vegetasi gulma pada ekosistem rawa gambut di … · rumput senayang 0 25 0 9 34 72,00 5...

Post on 25-Mar-2019

238 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

VEGETASI GULMA PADA EKOSISTEM RAWA GAMBUT

DI PERKEBUNAN SAGU (Metroxylon sagu Rottb.)

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI, RIAU

Siti Aisyah Nur Anjani

Biologi FMIPA Universitas Riau

• Memiliki sumber karbohidrat

sangat tinggi

• Indonesia memiliki luas lahan

sagu terluas di dunia yaitu

sekitar 2.201.000 ha (Papilaya

2009)

Latar Belakang

Budidaya Sagu

GULMA

Beberapa kerugian yang disebabkan gulma menurut Sukman (1995):

• menurunkan mutu hasil produksi akibat kontaminasi dengan bagian-bagian gulma

• menurunkan hasil produksi akibat bersaing dengan gulma

• menjadi inang (host) bagi hama dan patogen

• mengeluarkan senyawa allelopati

• meningkatkan biaya usaha perkebunan

• menganggu sistem tata guna air

PT. National Sago Prima (NSP)

Merubah strukturvegetasi diatasnya

Tujuan penelitian

•Komposisi Gulma

•Indeks kesamaan komunitas

•Tingkat keanekaragamanjenis gulma

Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi mengenai karakteristik vegetasi gulma sebagai dasarpengendalian gulmakhususnya di perkebunansagu PT. National Sago Prima, serta bisa dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya.

Metode penelitian

Waktu dan Tempat

Penelitian dilakukan mulai bulanJanuari 2016 hingga April 2016 di

perkebunan sagu PT. National Sago Prima Kabupaten Kepulauan

Meranti, Riau

Penelitian dilanjutkan dilaboraturium Biologi FMIPA

Universitas Riau

Bahan dan alat

Pembuatan PetakContoh

GPSPancangTali rafiaParangGuntingMeteran

Pengambilan sampel

Kertas Label, Gunting, Alat-alat Tulis, Termohigrometer, pHMeter, Kompas, dan Kamera.

Metode Penelitian

Penentuan luas dan jumlah petak contoh minimum

Teknik pengambilan sampel

Pengumpulan data

Analisis data

Survei pendahuluan

Penentuan luas dan jumlah petak contoh minimum

Petak contoh pertamadibuat dengan ukuran 1

m x 1 m

Jumlah spesies yang ditemui dihitung dan

dicatat

Petak contoh diperbesar dua kali ukuranPetak contoh pertama dan dicatat semuapenambahan jenis gulma yang ada pada

Petak contoh tersebut

Petak contoh diperbesar lagimenjadi dua kali ukuran petakcontoh yang pertama ditambahukuran petak contoh yangkedua kemudian dicatatpenambahan jenis gulmanya

Perluasan Petak contoh dihentikan jikajumlah penambahan jenis gulma kurangdari 10% dari total jenis yang ditemukan

dibuat kurva luas danjumlah Petak contohminimal Tiner (1999)

Teknik pengambilan sampel

Kawasan yang tidakterbakar

(Blok J27)

Kawasan bekasterbakar tahun 2014

(Blok I28)

Kawasan bekasterbakar tahun 2013

(Blok R18)

Kawasan bekasterbakar tahun 2012

(Blok Q17)

Pengumpulan data

Pengamatan

petak contoh

Pengukuran

faktor lingkungan

Kelembaban tanah

pH tanah

Analisis data

Indeks similaritas

Similaritas Sorensen

(Fachrul 2007)

Keterangan:

Iss : Indeks Kesamaan jenis Sorensen.

A : Jumlah jenis tumbuhan di daerah 1.

B : Jumlah jenis tumbuhan di daerah 2.

C : Jumlah jenis tumbuhan yang sama di

kedua daerah 1 dan 2.

Tingkat

keanekaragaman jenis

rumus Shannon-

Wienner (Fachrul

2007)

Keterangan:

H’ : Indeks keanekaragaman Shannon

Wienners.

ni : Jumlah individu jenis ke-i.

N : Total total individu seluruh jenis.

Iss =2C

A + B𝑥 100%

𝐻′ = − (ni

Nln ni

N

HASIL

DAN

PEMBAHASAN

632

2

379

34

577

123

11

117

1101

1 2

310375

27 1

1693

1 1 3 31 1 12 1 80

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

Total Individu Gulma

Indeks Similaritas Gulma

TT T.Thn 2014 T.Thn 2013 T.Thn 2012

TT 19% 22% 9%

T.Thn 2014 74% 71%

T.Thn 2013 50%

T.Thn 2012

Indeks Keanekaragaman Jenis Gulma

KawasanIndeks Keanekaragaman Jenis

(H’)Ketegori

Tidak Terbakar 0,06 Rendah

Terbakar tahun 2014 0,86 Rendah

Terbakar tahun 2013 0,66 Rendah

Terbakar tahun 2012 0,68 Rendah

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

1. Komposisi vegetasi gulma terdapat 4.444 individu, 25 spesies. Jumlah spesies berdasarkan

penggolongan gulma:

a. 4 spesies = teki-tekian famili Cyperacea

b. 1 spesies = rumput (grasses) famili Poaceae

c. 20 spesies = berdaun lebar (broad leaf) terdiri dari 16 famili : Blechnaceae,

Asteraceae, Dilleniaceae, Melastomaceae, Cucurbitaceae, Apocynaceae, Ulmaceae,

Dennistaedtiaceae, Rubiaceae, Rutaceae, Neprolephidaceae, Vitaceae, Lygodiaceae,

Nepenthaceae, Piperaceae, dan Solanaceae

2. Indeks similaritas menunjukkan bahwa

a. 50%-74% = kesamaan komunitas antar lokasi bekas terbakar

b. 9%-22% = kesamaan komunitas antara lokasi tidak terbakar dengan semua lokasi

bekas terbakar

3. Indeks keanekaragaman gulma di semua lokasi tergolong rendah dengan nilai berkisar

antara 0,06-0,86.

SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait cara pengendalian gulma yang khusus

di lokasi bekas terbakar.

2. Perlu dilakukan pendataan secara periodik terkait pengaruh keberadaan gulma di

lokasi perkebunan sagu PT. National Sago Prima terhadap hasil produksi panen sagu

dan dampaknya terhadap lingkungan sekitarnya.

TERIMA KASIH

• Bapak Dr. Haris Gunawan

• Ibu Dyah Puspasari S.Hut M.Si

• PT. National Sago Prima

• Sampoerna Agro

• Peserta Seminar

No Spesies Nama Lokal

Lokasi

Jmlh KAT (%)TT

T Thn2014

T Thn2013

T Thn2012

1 Eleocharis atropurpurea (Retz.) J. Presl & C. Presl Bulu babi 0 632 0 0 632 66,50

2 Cyperus iria L. 0 0 0 2 2 79,50

3 Cyperus sphacelatus Rottb. Bulu babi 2 0 378 1 0 379 73,00

4 Scleria sumtrensis Retz. Rumput senayang 0 25 0 9 34 72,00

5 Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd. Paku sayur 0 250 113 214 577 61,00

6 Blechnum serrulatum Rich. Paku Cebo 2 0 63 10 50 123 60,00

7 Erigeron sumatrensis Retz. 0 10 0 1 11 86,50

8 Mikania micrantha (L.) Willd. 0 104 3 10 117 73,00

9 Dillenia excelsa (Jack) Martelli ex Gilge Pohon beringin 1 0 0 0 1 67,00

10 Melastoma malabatricum L. Senduduk 0 87 1 13 101 57,50

11 Benincasa hispida (Tunb.) Cogn. Timun Hutan 1 0 0 0 1 87,50

12 Euodia lunu-ankenda (Gaertn.) Merr. Tenggek Burung 0 0 0 2 2 73,00

13 Imperata cylindrica (L.) Raeusch. Ilalang 0 290 13 7 310 54,00

14 Pteridium caudatum (L.) Maxon 0 26 143 206 375 56,00

15 Lygodium microphyllum (Cav.) R. Br. Akar ribu 0 3 23 1 27 61,00

16 Timonius flavescens (Jacq.) Baker Kayu setulang 0 0 1 0 1 58,50

17 Nephrolepis biserrata Schott. Paku cebo 934 267 140 352 1693 78,50

18 Pysalis angulata L. Ciplukan 0 1 0 0 1 89,00

19 Nepenthes gracilis Korth. Kantung semar 0 0 0 1 1 61,00

20 Trema orientalis L. Kayu senarung 0 0 2 1 3 58,00

21 Uncaria glabrata (Blume) DC. Akar kakait 23 7 1 0 31 56,50

22 Rubiaceae Akar Mentawan 1 0 0 0 1 76,50

23 Vitaceae Akar meriang 0 2 0 10 12 88,00

24 Piperaceae 1 0 0 0 1 64,00

25 Apocynaceae 0 0 0 8 8 64,00

Jumlah 961 2145 451 887 4444

Komposisi dan Struktur Vegetasi Gulma

top related