upaya peningkatan hasil belajar ipa melalui penerapan...
Post on 07-Mar-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
95
Lampiran 1
96
Lampiran 2
97
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Siklus 1
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Peristiwa Alam
Kelas/Semester : 5/II
Waktu : 6 X 35 menit (3 X pertemuan)
Tempat : SD Negeri Duren 01
A. Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan
dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungannya.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi material yang dikeluarkan perut bumi saat terjadi
gunung meletus.
2. Mendeskripsikan terjadinya peristiwa alam angin puting beliung.
3. Memberikan contoh penyebab terjadinya peristiwa alam banjir.
4. Menyebutkan penyebab terjadinya peristiwa alam tanah longsor.
5. Mengidentifikasi terjadinya peristiwa alam tsunami.
6. Menjelaskan penyebab terjadinya peristiwa gunung meletus.
7. Menemukan cara yang tepat untuk mencegah peristiwa alam banjir
dan tanah longsor.
8. Mengelompokkan peristiwa alam yang dapat dicegah dan tidak dapat
dicegah.
98
9. Memberi contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia.
10. Mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam gempa bumi.
11. Menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam tanah longsor.
12. Menemukan dampak positif dari terjadinya peristiwa alam gunung
meletus.
13. Memberi contoh dampak dari terjadinya peristiwa alam banjir.
14. Menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam gempa bumi bagi
kehidupan dan lingkungan.
15. Menjelaskan dampak dari terjadinya angin puting beliung.
16. Menyebutkan tanda-tanda yang menunjukkan gunung akan meletus.
17. Menyebutkan alat ukur yang mengidentifikasi terjadinya bencana
alam.
D. TujuanPembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran peristiwa alam siswa dapat
mengidentifikasi material yang dikeluarkan perut bumi saat terjadi
gunung meletus dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi dan berkelompok peristiwa alam siswa
dapat mendeskripsikan terjadinya peristiwa alam angin puting beliung
dengan teliti.
3. Dengan kegiatan berdiskusi kelompok siswa dapat memberikan
contoh penyebab terjadinya peristiwa alam banjir dengan sungguh-
sungguh.
4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru tentang peristiwa alam
siswa dapat menyebutkan penyebab terjadinya peristiwa alam tanah
longsor dengan benar.
5. Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat mengidentifikasi
terjadinya peristiwa alam tsunami dengan teliti.
6. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan
penyebab terjadinya peristiwa alam gunung meletus dengan benar.
99
7. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat menemukan cara
yang tepat untuk mencegah peristiwa alam banjir dan tanah longsor
dengan teliti.
8. Setelah mendengarkan penjelasan guru siswa dapat mengelompokkan
peristiwa alam yang dapat dicegah dan tidak dapat dicegah dengan
benar.
9. Setelah melakukan kegiatan berdiskusi kelompok siswa dapat
memberi contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia
dengan benar.
10. Setelah melakukan kegiatan berdiskusi kelompok siswa dapat
mengidentifikasi penyebab terjadinya peristiwa alam gempa bumi
dengan teliti.
11. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan
dampak dari terjadinya peristiwa alam tanah longsor dengan teliti.
12. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat menemukan dampak
positif dari terjadinya peristiwa alam gunung meletus dengan benar.
13. Setelah berdiskusi kelompok siswa dapat memberi contoh dampak
dari terjadinya peristiwa alam banjir dengan benar.
14. Setelah melakukan kegiatan berdiskusi dengan kelompok siswa dapat
menyebutkan dampak dari terjadinya peristiwa alam gempa bumi bagi
kehidupan dan lingkungan dengan teliti.
15. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan
dampak dari terjadinya angin puting beliung dengan benar.
16. Setelah kegiatan berkelompok siswa dapat menyebutkan tanda-tanda
yang menunjukkan gunung akan meletus dengan benar.
17. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan
alat ukur yang mengidentifikasi terjadinya bencana alam dengan teliti.
100
E. Materi Pokok
Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia
Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala
macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam. Sekarang kita akan
mempelajari berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di
Indonesia.
1) Gempa Bumi
Gempa bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa
vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa tektonik terjadi karena
adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik
terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini
dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh,
tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi
korban.
Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda.
Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat
untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat
yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan
atau lautan. Pusat gempa yang berada di lautan dapat
menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa seperti ini bisa
menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami.
Gelombang ini bergerak menujun pantai dengan kecepatan sangat
tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat
mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai, gelombang
tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi
gelombang laut normal antara 1-2 meter. Namun, saat tsunami
tinggi gelombang laut dapat mencapai 30-50 meter. Gelombang
101
ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala
sesuatu yang dilaluinya.
2) Gunung Meletus
Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan
debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat
panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja
yang dilaluinya. Namum saat dingin, aliran lava ini mengeras dan
menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat
mengakibatkan banjir lahan dingin.
Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi.
Gempa bumi yang disebabkan oleh gunung meletus disebut
gempa bumi vulkanik. Misalnya gempa yang terjadi saat Gunung
Krakatau meletus pada tahun 1883. Letusan Gunung Krakatau ini
juga mengakibatkan gelombang tsunami.
Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak
yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api
dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Bebagai jenis
tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini
mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat memakan
korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup
parah.
3) Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat
tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-
menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat
mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk
mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan
sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008
102
terjadi banjir diberbagai daerah. Banjir melanda kota-kota besar
seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung.
Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat
besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami
pada rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir
pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan
penyakit-penyakit kulit.
4) Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya disebabkan oelh hujan yang deras.
Hal ini karena tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan
akibat adanya penggundulan hutan. Tanah longsor dapat
meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor
dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya.
Sepanjaang bulan Januari 2008 terjadi tanah longsor di beberapa
daerah. Bencana ini diantaranya terjadi di Brebes dan
Tawangmangu yang memakan banyak korban harta dan jiwa.
5) Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupak angin yang sangat kencang
dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat
hujan deras yang disertai angin kencang. Kecapatan angin puting
beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat
menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir
ini angin puting beliung terjadi di negara kita. Beberapa daerah
yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung,
Garut, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin.
Peristiwa-peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah.
Gempa bumi, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat
terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebenarnya peristiwa alam itu
103
dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi dan Geofisika
(BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi.
Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat
dapat menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi
cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca,
biasanya berada di kota-kota besar. BMG mempunyai alat-alat
pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.
1. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).
2. Alatb untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).
3. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).
Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir
dan tanah longsor. Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk
mencegah banjir sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng
bukit.
2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak
longsor diterjang hujan.
3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air
lainnya karena dapat menghambat aliran air dan menyebabkan
pendangkalan sungai.
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
Metode Pembelajaran : - Tanya jawab
- Diskusi kelompok
- Pemberian tugas
- Ceramah bervariasi
104
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak
berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran.
4. Apersepsi
Guru bersama siswa
menyanyikan lagu “Tik-Tik
Bunyi Hujan”.
Guru bertanya jawab kepada
siswa tentang lagu dengan
mengkaitkan materi.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
tersebut dan ruang lingkup
materi yang akan dipelajari.
10
menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang
terjadinya peristiwa alam kepada siswa.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang materi peristiwa alam.
3. Siswa dengan berbantuan guru dapat
menyebutkan contoh peristiwa alam.
4. Siswa mengamati video yang telah
50
menit
105
ditayangkan oleh guru.
Elaborasi
1. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran menggunakan STAD.
2. Siswa dibagi dalam kelompok dan
mengatur tempat duduk siswa, setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
3. Guru membagikan bahan diskusi
kelompok kepada setiap anggota
kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota setiap kelompoknya.
4. Guru memotivasi dan memfasilitasi
kerja siswa dalam bekerja kelompok
dengan kelompoknya.
5. Guru memantau siswa yang mengalami
kesulitan dan mengamati kerjasama
tiap anggota kelompok belajar.
6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
di depan kelas, kelompok yang lain
mendengarkan hasil kelompok yang
sedang presentasi.
Konfirmasi
1. Siswa menyimpulkan hasil kerja
kelompok.
2. Guru memberikan penguatan positif
(pujian) terhadap kegiatan pengalaman
belajar siswa yang telah didapat
melalui kegiatan eksplorasi dan
elaborasi.
3. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diketahui oleh siswa.
106
4. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalah pemahaman dan
memberikan penguatan terhadap
informasi yang didapat siswa setelah
mengikuti pembelajaran.
5. Guru memberikan kesempatan siswa
untuk bertanya.
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru
membuat kesimpulan pembelajaran
tentang materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberi kesempatan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
3. Siswa diberikan kuis.
4. Guru melakukan penilaian dan
penghargaan.
5. Guru bersama dengan siswa berdoa
untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran.
10
menit
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak
berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk
belajar.
4. Guru bertanya jawab tentang materi
10
menit
107
yang minggu lalu yang sudah
dipelajari.
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari.
2. Siswa diminta untuk menyebutkan
dampak dari bencana alam yang terjadi
di Indonesia.
3. Siswa diminta untuk mengidentifikasi
peristiwa alam yang terjadi di
Indonesia.
4. Siswa mengkomunikasikan
pendapatnya secara lisan.
Elaborasi
1. Salah seorang siswa diminta untuk
memberikan contoh bencana alam
yang pernah terjadi di Indonesia.
2. Dari contoh yang telah diberikan
siswa, guru menuntun siswa untuk
memahami konsep peristiwa alam.
3. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap kelompok 4-5 siswa.
4. Setiap kelompok dibagikan lembar
kerja siswa (LKS).
5. Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
6. Siswa diberikan permainan kuis
tentang peristiwa alam.
50
menit
108
Konfirmasi
1. Guru memberikan penguatan positif
(pujian) terhadap kegiatan pengalaman
belajar siswa yang telah didapat
melalui kegiatan eksplorasi dan
elaborasi.
2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diketahui oleh siswa.
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalah pemahaman dan
memberikan penguatan terhadap
informasi yang didapat siswa setelah
mengikuti pembelajaran.
4. Guru memberiakan kesempatan siswa
untuk bertanya.
5. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok berdasarkan perolehan nilai
yang diperoleh setiap anggota
kelompok.
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru
membuat kesimpulan pembelajaran
tentang materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberi kesempatan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
3. Siswa diberikan permainan kuis.
4. Guru memberikan pekerjaan rumah
kepada siswa.
5. Guru bersama siswa berdoa untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran.
10
menit
109
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Memberikan salam dan berdoa.
2. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Apersepsi : ”Guru mengajak siswa
untuk menyanyi lagu Tik-Tik Bunyi
Hujan”.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
10
menit
Inti Eksplorasi
1. Guru meminta siswa untuk
memperhatikan materi yang akan
dipelajari.
2. Guru mengulang materi minggu lalu
dan membahas pekerjaan rumah yang
telah diselesaikan oleh siswa.
3. Siswa mengkomunikasikan
pendapatnya secara lisan.
4. Siswa mengamati gambar yang telah
ditunjukkan guru.
Elaborasi
1. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran STAD.
2. Siswa diminta untuk membentuk
kelompok tiap kelompok terdiri dari 4-
5 siswa.
3. Siswa dibimbing guru untuk menata
50
menit
110
tempat duduk dalam berkelompok.
4. Guru memberikan lembar kerja
kelompok (LKS) yang harus
diselesaikan.
5. Perwakilan dari kelompok maju ke
depan kelas untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
6. Siswa diberikan permainan kuis
tentang peristiwa alam.
Konfirmasi
1. Guru memberikan penguatan positif
(pujian) terhadap kegiatan pengalaman
belajar siswa yang telah didapat
melalui kegiatan eksplorasi dan
elaborasi.
2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal
yang belum diketahui oleh siswa.
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalah pemahaman dan
memberikan penguatan terhadap
informasi yang didapat siswa setelah
mengikuti pembelajaran.
4. Siswa diberiakn kesempatan untuk
bertanya.
5. Guru memberikan penghargaan kedapa
kelompok berdasarkan perolehan nilai
yang diperoleh setiap anggota
kelompok.
Penutup 1. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk
mendalami materi yang telah dipelajari.
10
111
2. Siswa dan guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan kesempatan siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah
diikuti.
4. Guru melakukan penilaian.
5. Guru meyampaikan salam penutup dan
doa.
menit
112
113
Lampiran 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Siklus II
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Peristiwa Alam
Kelas/Semester : V/II
Waktu : 6 X 35 menit (3 X pertemuan)
Tempat : SD Negeri Duren 01
A. Standar Kompetensi
7.Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam.
B. Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya
bagi makhluk hidup dan lingkungannya.
C. Indikator
1. Membedakan jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbaharui.
2. Menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah
permukaan bumi.
3. Menjelaskan perbedaan jenis penambang.
4. Menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbaharui.
5. Menjelaskan manfaat dan dampak dari kegiatan manusia yang dapat
mengubah permukaan bumi.
114
D. TujuanPembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat membedakan
jenis sumber daya alam dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan beberapa
kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi dengan teliti.
3. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat menjelaskan perbedaan
jenis penambangan dengan sungguh-sungguh.
4. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui
dengan benar.
5. Setelah melakukan kegiatan diskusi dengan kelompok siswa dapat
menjelaskan manfaat dan dampak dari kegiatan manusia yang dapat
mengubah permukaan bumi dengan teliti.
E. Materi Pokok
Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Permukaan Bumi
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Manusia selalu berusaha agar
kebutuhan tersebut terpenuhi. Di alam telah tersedia berbagai bahan kebutuhan
manusia yang disebut sumber daya alam.
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia meskipun
dimanfaatkan secara terus-menetus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar
matahari, dan udara. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu
sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Sumber
daya alam ini meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambang
mineral contohnya alumunium, emas, perak, tembaga, nikel, dan besi. Bahan
tambang nonmineral contohnya batu bara dan minyak bumi.
Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Namun, sangat disayangkan, terkadang manusia sampai merusak
alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perbuatan manusia inilah yang dapat
115
mengubah permukaan bumi. Sekarang, kamu akan mempelajari beberapa kegiatan
manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.
1. Pembakaran Hutan
Akhir-akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran hutan
untuk dijadikan lahan petanian, permukiman penduduk, dan untuk
industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah
menjadi tanah tandus dang gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya
ladang ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut
perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi
tandus dan gersang.
Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran hutan juga
bertujuan untuk membangun permukiman penduduk dan mendirikan
pabrik.
2. Penebangan Hutan secara Liar
Selain pembakaran hutan, manusia juga melakukan penebangan
hutan secara liar. Pohon-pohon ini diambil kayunya sebagai bahan
bangunan. Penebangan pohon-pohon di hutan secara liar ini juga dapat
mengubah permukaan bumi.
Penambangan liar di Indonesia dimulai di Kalimantan pada awal
tahun 1960-an. Akhirnya penebangan liar ini meluas sampai ke Sumatra
dan Sulawesi. Penebangan liar ini membuat hutan di Indonesia rusak.
Proses penebangan hutan secara liar disebut dengan penggundulan
hutan.
Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi,
penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan
usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman
kembali benih-benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan
tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang.
Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga.
Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya perubahan
permukaan bumi. Hutan ini akan berubah menjadi lahan tandus dan
116
gersang. Selain itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan
makhluk hidup dan hewan. Banyaknya pohon yang ditebang menyebabkan
hewan-hewan hutan kehilangan makanan dan tempat berlindung.
3. Penambangan
Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi.
Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan
tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis
penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah.
Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di
permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu
bara, kapur, dan alumunium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh
karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini
mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas
penambangan.
Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan
meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambanagan bawah
tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penamabangan di permukaan.
Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan
mengambil bijih. Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan
peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah
berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga
bisa runtuh.
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD
Metode Pembelajaran : - Tanya jawab
- Diskusi kelompok
- Pemberian tugas
- Ceramah bervariasi
117
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran.
4. Apersepsi
Guru bertanya jawab kepada siswa: “Apakah
membakar hutan akan merusak alam anak-
anak?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan tersebut dan ruang lingkup
materi yang akan dipelajari.
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang sumber daya alam.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi
sumber daya alam.
3. Siswa dengan berbantuan guru dapat membedakan
jenis sumber daya alam.
4. Siswa mengamati video yang telah ditayangkan oleh
guru.
Elaborasi
1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
menggunakan STAD.
2. Siswa dibagi dalam kelompok dan mengatur tempat
duduk, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
50 menit
118
3. Guru membagikan bahan diskusi kelompok kepada
setiap anggota kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota setiap kelompoknya.
4. Guru memotivasi dan memfasilitasi kerja siswa
dalam bekerja kelompok dengan kelompoknya.
5. Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dan
mengamati kerjasama tiap anggota kelompok belajar.
6. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas, kelompok yang lain mendengarkan hasil
kelompok yang baru presentasi.
Konfirmasi
1. Siswa meyimpulkan hasil kerja kelompok.
2. Guru memberikan penguatan positif (pujian)
terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang
telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan
elaborasi.
3. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa.
4. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalah pemahaman dan memberikan penguatan
terhadap informasi yang didapat siswa setekah
mengikuti pembelajaran.
5. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
bertanya.
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
pembelajaran tentang materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberi kesempatan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
3. Siswa diberikan permainan kuis.
4. Guru melakukan penilaian dan penghargaan.
10 menit
119
5. Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk belajar.
4. Guru bertanya jawab tentang materi minggu lalu
yang sudah dipelajari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.
2. Siswa diminta untuk menyebutkan beberapa kegiatan
manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.
3. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis
penambangan.
4. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan.
Elaborasi
1. Salah satu siswa diminta untuk memberikan contoh
sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbaharui.
2. Dari contoh yang telah diberikan siswa, guru
menuntun siswa untuk memahami konsep sumber
daya alam.
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
4. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja siswa
50 menit
120
(LKS).
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Siswa diberiakan permainan kuis tentang peristiwa
alam.
Konfirmasi
1. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap
kegiatan pengalaman belajar siswa yang telah didapat
melalui kegiatan eksplorasi dan elaborasi.
2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa.
3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalah pemahaman dan memberikan penguatan
terhadap informasi yang didapat siswa setelah
mengikuti pembelajaran.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
5. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
berdasarkan perolehan nilai yang diperoleh setiap
anggota kelompok.
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan
pembelajaran tentang materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberi kesempatan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
3. Siswa diberikan permainan kuis.
4. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada
siswa.
5. Guru bersama dengan siswa berdoa untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
10 menit
121
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Memberikan salam dan berdoa.
2. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Apersepsi.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
Inti Eksplorasi
1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan materi
yang akan dipelajari.
2. Guru mengulang materi minggu lalu dan membahas
pekerjaan rumah (PR).
3. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan.
4. Siswa mengamati gambar yang telah ditunjukkan
oleh guru.
Elaborasi
1. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
menggunakan STAD.
2. Siswa diminta untuk membentuk kelompok, tiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
3. Siswa dibimbing dengan guru untuk menata tempat
duduk dalam berkelompok.
4. Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) .
5. Perwakilan dari kelompok maju ke depan kelas
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Siswa diberikan permainan kuis.
Konfirmasi
1. Guru memberikan penguatan positif (pujian)
terhadap kegiatan pengalaman belajar siswa yang
50 menit
122
telah didapat melalui kegiatan eksplorasi dan
elaborasi.
2. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui oleh siswa.
3. Guru bersama dengan siswa bertanya jawab
meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan
penguatan terhadap informasi yang didapat siswa
setelah mengikuti pelajaran.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.
5. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
berdasarkan perolehan nilai yang diperoleh setiap
anggota kelompok.
Penutup 1. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mendalami
materi yang telah dipelajari.
2. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
4. Guru melakukan penilaian.
5. Guru menyampaikan salam penutup dan doa.
10 menit
123
124
Lampiran 5
Soal Evaluasi Siklus 1
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan
jawaban yang benar!
1. Cairan panas yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus disebut....
a. magma
b. lava
c. kawah
d. lumpur
2. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai jatuh ke wilayah daratan
serta merusak segala yang dilalui disebut....
a. abrasi
b. tsunami
c. topan
d. tornado
3. Tindakan untuk mencegah tanah longsor adalah....
a. membuat terasering, penanaman pohon pada lahan miring, dan reboisasi
b. membuat terasering, pembangunan rumah pada lahan miring, dan reboisasi
c. membuat terasering, pembangunan rumah pada lahan miring, dan reboisasi
d. pembangunan rumah pada lahan miring, reboisasi, dan penanaman pohon
pada lahan miring
4. Angin kencang yang bergerak memutar disebut angin....
a. puting beliung
b. topan
c. laut
d. muson
5. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya
gelombang air laut yang besar. Gelombang air laut ini disebut....
a. episentrum
125
b. tsunami
c. vulkanik
d. tektonik
6. Terasering dibuat untuk mengatasi....
a. erosi pada tanah miring
b. longsor karena penggundulan hutan
c. pengikisan tanah karena air laut
d. banjir
7. Peristiwa alam tanah longsor dapat disebabkan oleh....
a. penanaman pohon pada lahan miring
b. pembuatan terasering
c. pembuatan sengkedan
d. pembangunan rumah di lahan-lahan miring
8. Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang berpotensi dapat meletus
karena....
a. di wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi
b. wilayah Indonesia merupakan daerah subur
c. letak Indonesia yang diampit oleh dua benua
d. letak Indonesia yang berada diantara dua samudra
9. Contoh penyebab umum terjadi banjir di kota-kota besar adalah....
a. penggundulan hutan
b. meluapnya air laut
c. penebangan pohon secara liar
d. berkurangnya daerah resapan air
10. Salah satu tanda yang menunjukkan gunung akan meletus adalah....
a. air tanah banyak yang keluar dari mata air
b. terjadi tanah longsor disekitar gunung
c. terdengar suara guntur bersahut-sahutan di atas gunung
d. banyak bintang yang turun dari gunung
126
11. Gempa ada beberapa jenis. Gempa yang disebabkan aktivitas gunung berapi
disebut gempa....
a. vulkanik
b. tektonik
c. periodik
d. sistemik
12. Banjir berdampak merugikan bagi kehidupan, diantaranya....
a. menimbulkan kerugian harta dan bangunan rusak bahkan ada yang roboh
b. mendatangkan berbagai penyakit dan menimbulkan kekeringan dibeberapa
tempat
c. menghancurkan tumbuh-tumbuhan dan menimbulkan tsunami
d. menimbulkan bencana tsunami dan merenggut korban jiwa
13. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir adalah....
a. membuang sampah di gorong-gorong
b. membersihkan saluran air
c. membuat pos bantuan korban
d. menggalang dana korban banjir
14. Beberapa dampak positif letusan gunung berapi adalah....
a. tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur dan dapat dimanfaatkan untuk
tempat wisata
b. muntahan material dari gunung berapi berupa zat-zat yang mengandung
tembaga
c. mata air di daerah sekitar gunung berapi menjadi bersih dan jernih
d. muntahan material dari gunung berapi mengandung zat-zat kapur yang
menyuburkan tanah dan membuat lingkungan menjadi bersih
15. Magma yang telah bercampur dengan air dan material lainnya dinamakan....
a. lava
b. lumpur
c. lahar
d. tanah
127
16. Peristiwa alam gempa bumi dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain....
a. getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam
bumi, curah hujan yang tinggi dan terjadi terus-menerus, gesekan antar dua
lempeng tanah
b. getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam
bumi, curah hujan yang tinggi terjadi terus-menerus, letusan gunung api
c. getaran-getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam
bumi, gesekan antar dua lempeng tanah, letusan gunung api
d. curah hujan yang tinggi dan terjadi terus-menerus, gesekan antar dua
lempeng tanah, letusan gunung api
17. Pembuatan sengkedan di lereng bukit bertujuan....
a. memperbaiki susunan tanah
b. mencegah tanah longsor
c. menyuburkan lapisan tanah
d. mencegah banjir
18. Tsunami dan angin topan adalah contoh dari kelompok peristiwa alam....
a. dapat dicegah dan terjadi karena ulah manusia
b. tidak dapat dicegah dan bukan ulah karena ulah manusia
c. tidak dapat dicegah dan terjadi karena ulah manusia
d. dapat dicegah dan bukan karena ulah manusia
19. Dampak dari terjadinya gempa bumi adalah....
a. tumbuhan hidup subur dan lapisan batuan melapuk
b. kekeringan dan kebakaran hutan
c. keluarnya gas beracun dari dalam perut bumi yang dapat mengganggu
pernafasan
d. pepohonan tumbang dan jalanan menjadi retak
20. Material yang dikeluarkan dari dalam perut bumi saat terjadi gunung meletus
antara lain....
a. debu, pasir, dan lava
b. bebatuan, lava, dan tembaga
c. abu vulkanik, bebatuan, dan tembaga
128
d. abu vulkanik, lava, dan tembaga
21. Salah satu penyebab terjadinya gelombang tsunami adalah....
a. angin kencang yang terjadi di laut membawa gelombang air laut kedaratan
b. gempa yang terjadi di dasar laut
c. kapal yang sangat besar melintasi laut
d. hujan deras turun di atas permukaan laut
22. Tertimbunnya rumah-rumah penduduk yang ada di bawah oleh tanah adalah
salah satu dampak dari bencana....
a. tanah longsor
b. angin puting beliung
c. tsunami
d. gempa bumi
23. Gempa yang terjadi karena adanya runtuhan tanah atau batuan dinamakan
dengan gempa....
a. vulkanik
b. susulan
c. tektonik
d. runtuhan
24. Kelompok peristiwa alam yang dapat kita cegah yaitu....
a. banjir dan tanah longsor
b. tanah longsor dan gempa bumi
c. angin puting beliung dan banjir
d. gunung meletus dan tanah longsor
25. Peristiwa alam tanah longsor dapat mengakibatkan....
a. harta benda tertimbun tanah dan rusak
b. terjadi gempa bumi
c. perkebunan dan pertanian terendam air
d. terjadinya kekeringan di sekitar longsor
129
Lampiran 6
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I
1. B 11. A 21. B
2. B 12. A 22. A
3. A 13. B 23. D
4. A 14. D 24 A.
5. B 15. C 25. A
6. B 16. C
7. D 17. B
8. A 18. B
9. D 19. D
10. D 20. A
130
Lampiran 7
Soal Evaluasi Siklus II
1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, lama-kelamaan akan
habis jika kita gunakan terus-menerus disebut dengan sumber daya alam....
a. dapat diperbaharui
b. tidak dapat diperbaharui
c. manusia
d. dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui
2. Di bawah ini yang termasuk contoh sumber daya alam yang dapat
diperbaharui yaitu….
a. minyak bumi, batu bara dan logam
b. logam, hewan dan tumbuhan
c. hewan dan tumbuhan
d. batu bara, minyak bumi dan tumbuhan
3. Logam dengan kandungan terbanyak di kerak bumi, berwarna putih, tahan
karat, ringan dan mudah menghantar panas adalah….
a. alumunium
b. besi
c. emas
d. perak
4. Sumber daya alam yang tersedia di wilayah Indonesia adalah….
a. pakaian
b. air
c. batu bara
d. tumbuhan
5. Contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah….
a. logam
b. batu bara
c. minyak bumi
d. sinar matahari
131
6. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah….
a. sumber daya alam yang tidak akan habis, walaupun kita terus
menggunakannya
b. contoh batu bara, minyak bumi dan berbagai jenis logam
c. lama-kelamaan akan habis jika kita gunakan terus-menerus
d. sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya
7. Kelompok logam yang biasa digunakan untuk membuat perhiasan
adalah….
a. tembaga, perak dan emas
b. nikel, platina dan emas
c. perak, emas dan platina
d. tembaga, nikel dan perak
8. Hewan yang tertimbun oleh lumpur selama jutaan tahun dinamakan
dengan proses terjadinya....
a. batu bara
b. minyak bumi
c. penyulingan aspal
d. penyulingan oli
9. Di bawah ini yang merupakan contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui yaitu….
a. padi dan pakaian
b. pakaian dan minyak bumi
c. batu bara dan padi
d. minyak bumi dan batu bara
10. Penimbunan sisa tumbuhan selama ribuan tahun bahkan jutaan tahun
dinamakan dengan proses....
a. batu bara
b. penyulingan oli
c. minyak bumi
d. penyulingan aspal
132
Lampiran 8
Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II
1. B
2. C
3 A
4. C
5. D
6. A
7. C
8. B
9. D
10. A
133
Lampiran 9
134
135
Lampiran 10
136
137
Lampiran 11
138
139
Lampiran 12
140
141
Lampiran 13
142
143
Lampiran 14
144
145
Lampiran 15
146
147
Lampiran 16
148
149
Lampiran 17
150
151
Lampiran 18
152
153
Lampiran 19
154
155
Lampiran 20
156
157
Lampiran 21
Hasil Nilai Pra Siklus, Siklus 1, Dan Siklus II
No Nilai
Pra
Siklus
Ket Siklus
1
Ket Siklus
II
Ket
1 60 Tidak tuntas 80 Tuntas 75 Tuntas
2 61 Tidak tuntas 75 Tuntas 69 Tuntas
3 65 Tuntas 55 Tidak tuntas 80 Tuntas
4 75 Tuntas 30 Tidak tuntas 72 Tuntas
5 65 Tuntas 70 Tuntas 100 Tuntas
6 71 Tuntas 73 Tuntas 70 Tuntas
7 70 tuntas 71 Tuntas 70 Tuntas
8 60 Tidak tuntas 80 Tuntas 69 Tuntas
9 60 Tidak tuntas 65 Tuntas 80 Tuntas
10 75 Tuntas 60 Tidak tuntas 100 Tuntas
11 62 Tidak tuntas 73 Tuntas 64 Tidak tuntas
12 75 Tuntas 61 Tidak tuntas 69 Tuntas
13 68 Tuntas 64 Tidak tuntas 85 Tuntas
14 64 Tidak tuntas 65 Tuntas 100 Tuntas
15 69 Tuntas 80 Tuntas 63 Tidak tuntas
16 69 Tuntas 73 Tuntas 75 Tuntas
17 60 Tidak tuntas 72 Tuntas 70 Tuntas
Nilai Max 75 80 100
Nilai Min 62 30 64
Rata-rata 66 67 81
KKM 65
158
Lampiran 22
FOTO DOKUMENTASI
159
top related