ubuntu free bds server

Post on 02-Jul-2015

46 Views

Category:

Internet

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ajie Kurnia Sidik

Fajar Rohmawan

Inge Yulensa Putri

Supriyanto

Konigurasi PC Router dengan OS Ubuntu

Sabtu, 5 Februari 2011

2 TKJ-A Pak Rudi

Diagnosa LAN Pak Antoni

1. Pendahuluan

PC Router adalah sebuah PC yang diubah fungsinya menjadi router dengan cara menambahkan

sperifikasi dan konfigurasi.

Syarat untuk menjadi PC Router yaitu: memiliki 2 atau lebih interface sesuai dengan jumlah host

tersebut, memiliki fungsi IP Forwarding, Spesifikasi harus disesuaikan dengan OS yang

digunakan.

2. Tujuan

Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

3. Alat dan bahan

VMware

Iso OS FreeBSD

Iso OS Ubuntu Server

Iso OS Windows XP

Seperangkat PC

4. Langkah kerja

a) Buat topologi seperti berikut

b) Buat settingan PC dan Router seperti berikut

Device IP Address Gateway Masking

PC 0 1.1.1.1 1.1.1.2 255.255.255.0

PC 1 5.5.5.2 5.5.5.1 255.255.255.0

PC 2 3.3.3.2 3.3.3.1 255.255.255.0

Device Ethernet IP Address Gateway

Router 0 00 1.1.1.2 255.255.255.0

01 2.2.2.1 255.255.255.0

Router 1 00 2.2.2.2 255.255.255.0

01 3.3.3.1 255.255.255.0

02 4.4.4.1 255.255.255.0

Router 2 00 4.4.4.2 255.255.255.0

01 5.5.5.1 255.255.255.0

c) Buat table routing untuk topologi diatas

Device Destination Gateway

Router 0 3.3.3.0 2.2.2.2

4.4.4.0 2.2.2.2

5.5.5.0 2.2.2.2

3.3.3.0 3.3.3.1

5.5.5.0 5.5.5.1

Router 1 1.1.1.0 2.2.2.1

5.5.5.0 4.4.4.2

1.1.1.0 1.1.1.2

5.5.5.0 5.5.5.1

Router 2 1.1.1.0 4.4.4.1

2.2.2.0 4.4.4.1

3.3.3.0 4.4.4.1

1.1.1.0 1.1.1.2

3.3.3.0 3.3.3.1

d) Untuk Router 0 dan 2 installkan OS FreeBSD, untuk Router1 installkan OS Ubuntu Server,

dan untuk host installkan OS Windows XP.

I. Konfigurasi Host 0 (Windows Xp)

a) Login sebagai administrator

b) Buka control panel >> network and internet connection >>network

connection >> ocal area connection >> internet protocol (TCP/IP) >>

properties

c) Masukan konfigurasi seperti berikut:

IP Address : 1.1.1.1

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 1.1.1.2

d) Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi

II. Konfigurasi PC Router 0 (FreeBSD)

a) Login menjadi root dengan mengetikan “root” dan masukan

passwordnya

b) Setelah masuk menjadi root, buka folder “etc/rc.conf”

c) Pastikan script tersebut ada dalam file rc.conf

router_enable=”YES”

gatewa y_enable=”YES”

kern_securelevel_enable=”YES”

linux_enable=”YES”

nfs_reserved_port_only=”YES”

sendmail_enable=”YES”

sshd_enable=”YES”

usbd_enable=”YES”

d) Setelah itu seve dan exit

e) Ketik “ifconfig –a” untuk melihat konfigurasi

f) Untuk merubah IP address pada Ethernet 0 ketik perintah “ifconfig em0

[IP address] [masking]”

g) Untuk merubah IP address pada Ethernet 1 ketik perintah “ifconfig em1

[IP address] [masking]”

h) Cek kembali konfigurasi dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”

i) Lalu buat route dengan mangggunakan perintah “route add –net [IP

address] [via]”

III. Konfigurasi PC Router 1 (Ubuntu Server)

a) Login menjadi admin dengan cara mengetikan perintah “sudo su”

b) Lihat konfigurasi dengan menggunaan perintah “ifconfig –a”

c) Buka file /etc/netork/interfaces dengan menggunakan perintah:

“nano /etc/network/interfaces”

d) Edit file tersebut sehingga berisi:

auto eth0

iface eth0 inet static

address 2.2.2.2

netmask 255.255.255.0

broadcast 2.2.2.30

auto eth1

iface eth1 inet static

address 3.3.3.1

netmask 255.255.255.0

broadcast 3.3.3.30

auto eth2

iface et2 inet static

address 4.4.4.1

netmask 255.255.255.0

broadcast 4.4.4.30

e) Save file tersebut dengan menekan tombol ctrl+x

f) Buat route dengan menggunakan perintah “route add –net [tujuan]

netmask [masking] gw [gateway]”

g) Buka file /etc/sysctl.conf untuk mengktifkan fungsi IP Forwarding

dengan menggunakan perintah “nano /etc/sysctl.conf”

h) Cari line berikut:

#uncomment the next line to enable packet forwarding for ipv4

#net/ipv4/ip_forward=1

i) Hilangkan tanda # yang ada pada line net/ipv4/ip_forward=1 jika

defaultnya menyertakan angka 0 ubahlah valuenya menjadi 1.

Kemudian save file konfigurasi tersebut dengan menekan tombol ctrl +

x.

IV. Konfigurasi Host 2 (Windows XP)

a) Login sebagai administrator

b) Buka control panel >> network and internet connection >>network

connection >> ocal area connection >> internet protocol (TCP/IP) >>

properties

c) Masukan konfigurasi seperti berikut:

IP Address : 3.3.3.2

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 3.3.3.1

d) Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi

V. Konfigurasi PC Router 2 (FreeBSD)

a) Login menjadi root dengan mengetikan “root” dan masukan passwordnya

b) Setelah masuk menjadi root, buka folder “etc/rc.conf”

c) Pastikan script tersebut ada dalam file rc.conf

router_enable=”YES”

gatewa y_enable=”YES”

kern_securelevel_enable=”YES”

linux_enable=”YES”

nfs_reserved_port_only=”YES”

sendmail_enable=”YES”

sshd_enable=”YES”

usbd_enable=”YES”

d) Setelah itu seve dan exit

e) Ketik “ifconfig –a” untuk melihat konfigurasi

f) Untuk merubah IP address pada Ethernet 0 ketik perintah “ifconfig em0 [IP

address] [masking]”

g) Untuk merubah IP address pada Ethernet 1 ketik perintah “ifconfig em1 [IP

address] [masking]”

h) Cek kembali konfigurasi dengan menggunakan perintah “ifconfig –a”

i) Lalu buat route dengan mangggunakan perintah “route add –net [IP

address] [via]”

VI. Konfigurasi Host 3 (Windows XP)

e) Login sebagai administrator

f) Buka control panel >> network and internet connection >>network

connection >> ocal area connection >> internet protocol (TCP/IP) >>

properties

g) Masukan konfigurasi seperti berikut:

IP Address : 5.5.5.2

Netmask : 255.255.255.0

Gateway : 5.5.5.1

h) Setelah itu klik OK untuk menyimpan konfigurasi

5. Hasil

a. Uji kofigurasi dari host 1 menuju host 2 dengan mengunakan printah “tracert [IP

tujuan]”

b. Uji kofigurasi dari host 1 menuju host 3 dengan mengunakan printah “tracert [IP

tujuan]”

c. Uji koneksi dari host 1 dengan menggunakan perintah “ping [IP tujuan]”

6. Kesimpulan

Dalam proses pengkonfigurasian PC Router kita harus menguasai cara pengisian table routing

karena jika ada salah satu kesalahan dalam pengisian table routing maka router dengan PCpun

tidak akan terkoneksi. Dan kita juga harus berhati-hati terhadap perintah-perintah yang di akan

diberikan.

top related