tumor jinak payudara

Post on 09-Aug-2015

301 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Referat Fida

TRANSCRIPT

ReferatTumor Jinak Payudara

Disusun Oleh:Nur HafidhahH1A 006 032

PembimbingDr. H. Santyowibowo, Sp.B

PendahuluanNeoplasma massa abnormal

jaringan yang pertumbuhannya berlebihan & tidak terkoordinasikan walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti

Neoplasma = tumorDalam onkologi, neoplasma dibagi

menjadi jinak (benigna) dan ganas (maligna/kanker)

Payudara dimiliki oleh setiap orang, baik laki-laki maupun wanita

Pada laki-laki, payudara mengalami rudimenter sedangkan pada wanita, payudara mengalami pertumbuhan dan bersifat penting

Mayoritas dari lesi yang terjadi pada payudara adalah jinak

Tinjauan Pustaka

Embriologi Payudara

Anatomi Payudara

Vaskularisasi Payudara

Aliran Limfe Payudara

Persarafan PayudaraSaraf mamma berasal dari ramus

cutaneus ventralis dan ramus cutaneus lateralis dari nervi thoracica IV-VI serabut sensoris ke kulit mamma dan serabut simpatis ke otot polos dalam dermis papilla mammae dan areola mammae serta dalam pembuluh darah

Fisiologi PayudaraPerubahan yang dimulai dari

masa hidup anak melalui masa pubertas menopause

Perubahan sesuai dengan daur haid

Perubahan pada masa hamil dan menyusui

Pemeriksaan FisikAnamnesisInspeksiPalpasi

Masa yang Dapat DirabaUsia Lesi yang Sering Dijumpai Karakteristik

15-25 tahun Fibroadenoma Biasanya berupa benjolan yang halus, bundar,

dapat digerakkan, dan tidak nyeri ketika disentuh

25-50 tahun Kista

Perubahan fibrokistik

Kanker

Biasanya berupa benjolan yang lunak hingga

kenyal, bundar, dapat digerakkan, dan sering terasa

nyeri saat disentuh

Noduler

Benjolan yang ireguler, stelata, kenyal atau keras,

dan tidak memiliki batas tegas dengan jaringan di

sekelilingnya

> 50 tahun Kanker sampai terbukti

sebaliknya

Sama seperti di atas

Kehamilan/Laktasi Adenoma saat menyusui, kista,

mastitis, dan kanker

Sama seperti di atas

FibroadenomaTumor jinak payudara dengan konsistensi

padat yang terdiri dari stroma dan epitelPaling sering ditemukan pada wanita

berusia < 30 tahun dengan puncak insiden pada usia 21-25 tahun

Fibroadenoma distimulasi oleh estrogen dan progesteron, dan laktasi serta mengalami perubahan atrofi pada saat menopause

Fibroadenoma memiliki reseptor dan respon terhadap hormon pertumbuhan dan EGF

Fibroadenoma biasanya berupa massa berukuran 1-5 cm yang berbentuk bulat atau oval, elastis, relatif mudah digerakkan dan tidak nyeri

Fibroadenoma

Pemeriksaan penunjang◦Sonografi◦Mammografi◦Sitologi aspirasi

PenatalaksanaanPada fibroadenoma dilakukan ekstirpasi di bawah pengaruh anestesi lokal atau general

Penatalaksanaan FAM (< 35 th)

Penatalaksanaan FAM (> 35 th)

Papilloma IntraduktusLesi jinak yang berasal dari duktus

laktiferusPapiloma intraduktus sering ditemukan

pada wanita berusia 30-50 tahunInsiden papilloma intraduktus yaitu 2-

3%Etiologi dan patogenesis dari penyakit

ini masih belum jelasTetapi dikatakan bahwa, papilloma

intraduktus ini terkait dengan proliferasi dari epitel yang hiperplasia

Gambaran klinis:◦Nipple discharge yang serous dan

bercampur darah◦Massa pada area subareola

Pemeriksaan penunjang◦Mamografi◦Duktografi◦USG◦Sitologi discharge

Penatalaksanaan◦Umumnya secara konservatif dan

nipple discharge dapat menghilang secara spontan dalam waktu beberapa minggu

◦Eksisi lokal duktus yang terkait bisa dilakukan

◦Apabila lesi benigna ini dicurigai mengalami perubahan ke arah maligna, terapi yang diberikan adalah eksisi luas disertai radiasi

Tumor FiloidesTumor filoides/kistosarkoma filoides adalah tumor

fibroepitelial yang ditandai dengan hiperselular stroma dikombinasikan dengan komponen epitel

Tumor ini terdapat pada semua usia, kebanyakan pada usia 45 tahun

Gambaran klinis◦ Berbentuk bulat lonjong dengan permukaan berbenjol-

benjol, berbatas tegas dengan ukuran yang lebih besar dari fibroadenoma

◦ Benjolan ini jarang bilateral dan biasanya muncul sebagai benjolan yang terisolasi dan sulit dibedakan dengan FAM

◦ Ukuran bervariasi, meskipun tumor filodes biasanya lebih besar dari FAM

Tumor Filoides

Penatalaksanaan◦Dengan eksisi luas (disertai 2 cm

jaringan payudara sekitarnya yang normal)

◦Jika tumor sudah besar, biasanya perlu dilakukan mastektomi simpleks

◦Bila tumor ternyata ganas, harus dilakukan mastektomi radikal walaupun mungkin bermetastasis secara hematogen

Kelainan FibrokistikPerubahan fibrokistik meliputi

perubahan yang terjadi pada kelenjar (lobulus dan duktus) serta jaringan stroma

Sering dialami oleh wanita premenopause yang berusia antara 20-50 tahun

Patogenesis fibrokistik belum diketahui secara pasti, tetapi diduga dipengaruhi oleh estrogen dan progesteron

Gambaran klinis◦ Asimptomatik◦ Terdapat benjolan fibrokistik biasanya multipel,

keras, adanya kista, fibrosis, dapat juga dengan konsistensi lunak, terdapat penebalan, dan kadang terasa nyeri

◦ Kista dapat membesar dan terasa sangat nyeri selama periode menstruasi

◦ Biasanya payudara teraba lebih keras dan benjolan pada payudara membesar sesaat sebelum menstruasi dan menghilang seminggu setelah menstruasi selesai

◦ Terdapat fluktuasi ukuran, massa multipel atau bilateral yang mungkin tampak atau pun tidak di payudara dan keluar cairan serous dari puting susu

Diagnosis◦Benjolan difus (tidak memiliki batas

jelas), terutama berada di bagian atas-luar payudara tanpa ada benjolan yang dominan, maka diperlukan pemeriksaan mammogram dan pemeriksaan ulangan setelah periode menstruasi berikutnya

◦Keluar cairan dari puting susu

Pemeriksaan penunjang◦Mamografi◦Ultrasonografi◦Sitologi dari fine needle aspiration

(FNA)

Penatalaksanaan◦Penyakit ini sering mengganggu

ketentraman penderita karena kecemasan akan keluhan nyerinya sehingga harus dipastikan bahwa kelainan tersebut bukanlah tumor ganas

◦Bila ada keraguan, terutama bila pada massa tersebut teraba bagian yang konsistensinya berbeda, perlu dilakukan biopsi

◦Nyeri yang hebat dan berulang atau penderita yang khawatir dapat menjadi indikasi eksisi

Adenosis SklerosisAdenosis adalah pembesaran lobulus

payudara, yang mencakup kelenjar-kelenjar yang lebih banyak dari biasanya

Adenosis sklerotik adalah tipe khusus dari adenosis dimana pembesaran lobulus disertai jaringan fibrous

Karakteristik: lobus payudara yang terdistorsi dan biasanya muncul pada mikrokista multipel, tetapi biasanya muncul berupa massa yang dapat terpalpasi

Penatalaksanaan◦Biopsi melalui aspirasi jarum halus◦Biopsi melalui pembedahan

Nekrosis LemakNekrosis lemak terjadi bila jaringan

payudara yang berlemak rusak, bisa terjadi spontan atau akibat dari cedera yang mengenai payudara. Ketika tubuh berusaha memperbaiki jaringan payudara yang rusak, daerah yang mengalami kerusakan tergantikan menjadi jaringan parut

Nekrosis lemak berupa massa keras yang sering agak nyeri tetapi tidak membesar. Kadang terdapat retraksi kulit dan batasnya tidak rata

Penatalaksanaan◦Biopsi dengan jarum merupakan

tindakan yang cukup◦Semua massa harus dieksisi untuk

menghilangkan resiko terjadinya karsinoma

Mastitis Sel PlasmaDisebut juga mastitis komedoMerupakan radang subakut yang

didapat pada sistem duktus yang berada mulai di bawah areola

Gambaran klinisnya sukar dibedakan dengan karsinoma yaitu berkonsistensi keras, bisa melekat ke kulit dan menimbulkan retraksi puting susu akibat fibrosis periduktal, dan bisa terdapat pembesaran getah bening aksila

Plasma cell mastitis presents with pain, tenderness, and nipple discharge. Microscopically, there is periductal inflammation with a diffuse plasma cell infiltrate around ducts and lobules. Ductal hyperplasia may be present and may even be atypical. Xanthogranulomatous response may be seen. With chronicity, the overlying skin becomes discolored with firm to hard consistency.

Kelainan LainLipoma, leiomioma, histiositoma,

dan kista sebacea merupakan tumor yang mungkin terdapat di payudara tetapi tidak ada sangkut pautnya dengan jaringan kelenjar payudara

Diagnosis DiniSadari (pemeriksaan payudara

sendiri) atau BSE (breast self examination)

Saranis (pemeriksaan payudara klinis) oleh dokter atau bidan

Biopsi aspirasi jarum halusMamografiBreast imaging (misalnya

ultrasound atau MRI)

Mulai umur 20 tahun: pemeriksaan Sadari tiap bulan

Usia 20-40 tahun: Saranis tiap 3 tahun dan mamografi awal (usia 35-40 tahun)

Usia 40-50 tahun: Mamografi tiap 1-2 tahun dan Saranis tiap tahun

Usia > 50 tahun: Mamografi dan Saranis tahunan

Sekian......

Click icon to add picture

top related