tugas mandiri dhaniel 123091021
Post on 19-Jun-2015
114 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
Sebagai seorang profesional saya dituntut memberikan kontribusi pemikiran, untuk
merumuskan beberapa hal kritikal, berkaitan dengan strategi bisnis dan sistem informasi
dari organisasi kerja tempat aya bekerja. Untuk itu saya melakukan pengamatan
(investigasi) untuk mengidentifikasi beberapa hal antara lain :
1. Siapa saja pelanggan yang memerlukan produk atau layanan jasa dari
instansi anda
2. Siapa saja pesaing yang memiliki kegiatan bisnis sejenis.
3. Jelaskan keunggulan mereka dibanding perusahaan/instansi anda
4. Apakah Visi, Misi dan Tujuan Organisasi ?
5. Jelaskan sejauh mana perusahaan anda telah memberdayakan sistem
informasi, untuk keunggulan bisnis dan produk/layanan yang dihasilkan.
6. Identifikasi aset Teknologi Informasi (hardware, software, data dan jaringan
komputer/telekomunikasi) yang dimiliki oleh perusahaan anda. Apakah aset
tersebut telah dimanfaatkan secara baik (optimal) untuk membantu pencapaian
tujuan perusahaan/organisasi
TUJUAN DAN MANFAAT
Makalah ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana peran serta teknologi informasi
dalam membantu perusahaan menjalankan usaha dan strategi bisnisnya. Selain itu untuk
melihat sejauh mana pengguna teknologi informasi itu digunakan secara maksimal dan
tujuan lainnya sebagai salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam perkuliahan program
MAKSI.
Tulisan ini saya buat semoga bermanfaat bagi para pembaca, terlebih khusus bagi
pihak manajemen perusahaan sebagai masukan-masukan dalam mengambil kebijakan
untuk masa yang akan datang
PEMBAHASAN
Saya menncoba melakukan pengamatan dan investigasi didalam perusahaan untuk
mengetahui dan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, yang antara lain :
1. Siapa saja pelanggan yang memerlukan produk atau layanan jasa dari instansi anda?
PT. Vision Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang
bergerak di bidang alas kaki atau sepatu dan sandal. Perusahaan ini tidak membuat sepatu
atau sandal dengan merek sendiri melainkan hanya mengerjakan sepatu dan sandal
berdasarkan pesanan dari buyer/ mereka yang memiliki merek sendiri. Perusahaan ini
tergolong perusahaan manufaktur karena perusahaan ini mampu membuat dan mengolah
produk dari bahan mentah menjadi barang jadi, walau demikian perusahaan ini terkadang
seperti perusahaan jasa yang cenderung hanya menerima pengerjaannya saja. Produk yang
dihasilkan tidaklah dipasarkan langsung kepada pemakai akhir selaku konsumen,
pelanggan yang memerlukan layanan jasa dan produk PT. Vision Indonesia antara lain :
a. Carvil Abadi, salah satu merek sepatu dan sandal yang besar di Indonesia, mereka
adalah pelanggan paling lama dan paling setia menggunakan jasa perusahaan ini.
b. Hitec, perusahaan sepatu sekaligus pemegang merek yang sama. Pelanggan kami
ini memasarkan produknya di luar negeri, dengan kata lain barang kami ini kami
ekspor ke beberapa negara dimana HITEC memiliki kantor-kantor perwakilannya.
c. GFI, perusahaan sepatu dengan merek sepatu ”EAGLE” sebagai salah satu
pelanggan yang memasarkan barangnya di dalam negeri.
2. Siapa saja pesaing yang memiliki kegiatan bisnis sejenis
Banyak pesaing yang memiliki atau menjalankan kegiatan bisnis sejenis, mulai dari
pesaing yang tergolong besar, sama dengan perusahaan kami saat ini, sampai pada
perusahaan yang lebih kecil dari kami. Adapun beberapa pesaing tersebut digolongkan
dalam beberapa kelompok antara lain :
A. Pesaing yang kapasitasnya lebih besar
Pesaing ini lebih besar dalam banyak hal, mulai dari kapasitas produksi, luas lahan
usaha, besarnya modal kerja, jumlah karyawan. Mereka itu antara lain :
1. PT. KMK Global Sport, selain luasnya area usaha hingga mempunyai 2
pabrik yang berlokasi di sekitar Tangerang dan 1 parik yang berlokasi di
Sukabumi. Jumlah karyawannya pun mencapai puluhan ribu, dan didukung
dengan mesin-mesin yang cukup banyak dan berteknologi tinggi.
2. PT. Nikomas, Perusahaan ini dipercaya pihak ADIDAS untuk mengerjakan
brand yang mereka miliki, sehingga setidaknya ada jaminan kelangsungan
order yang banyak dan berkesinambungan.
3. PT. ADF, perusahaan yang berada di Balaraja, Tangerang ini juga
merupakan pesaing kami yang besar dan telah lama berdiri, dan ordernya
yang melimpah membuat perusahaan baru saja selesai membuat anak
perusahaan di daerah Legok, Tangerang.
4. PT. Poong Won, perusahaan ini walaupun merupakan salah satu pesaing,
namun kami pernah mendapatkan order dari mereka, dikarenakan kapasitas
mereka yang terbatas pada saat itu.
B. Pesaing yang kapasitasnya hampir sama
Pesaing dengan golongan ini memiliki kapasitas dan kemampuan yang hampir
atau bahkan sama dengan perusahaan kami, perusahaan tersebut antara lain ;
1. PT. Mulia Jaya Sentosa, perusahaan ini saat ini merupakn rekanan kami
untuk mengerjakan beberapa order kami karena kerterbatasan kapasitas
produksi kami saat ini.
2. PT. Simko Prima, sebagai salah satu perusahaan yang pernah mendapatkan
kepercayaan dari pihak ADIDAS dalam mengerjakan ordernya, perusahaan
ini mulai meningkat.
3. PT. Cahaya, perusahaan ini juga menjadi rekanan pihak CARVIL ABADI
untuk mengerjakan produk-produknya. Sehingga persaingan dengan
perusahaan ini cukup ketat, termasuk dari segi kualitas dan kuantitas
produksinya.
C. Pesaing yang kapasitasnya dibawah kami.
Dua kelompok pesaing diatas menjadi fokus perhatian yang cukup besar, walau
demikian kelompok pesaing yang satu ini juga tidak boleh dianggap remeh, karena
mereka bisa saja mengimbangi bahkan mendahului kami disuatu saat nanti.
Perusahaan tersebut antara lain :
1. PT. Tuin Abadi, dari segi kapasitas perusahaan ini masih tergolong kecil,
mereka hanya bisa menerima pesanan produk sepatu atau sandal setengah
jadi. Perusahaan ini belum bisa membuat produk jadi karena keterbatasan
modal dan mesin, walau demikian kami sampai saat ini memberikan
sebagian order pada mereka.
2. PT. Gunung Mutiara, perusahaan ini juga menjadi subcont dari perusahaan
kami. Mereka mengerjakan produk setengah jadi dan kami
menyelesaikannya menjadi barang jadi berupa sandal atau sepatu.
3. Jelaskan keunggulan mereka dibanding perusahaan/instansi anda
Untuk perusahaan yang memiliki kapasitas lebih besar dari perusahaan kami,
mereka memiliki banyak keungguluan seperti :
a. system material handling yang sudah terorganisir dengan baik, sehingga
mendukung kecepatan dalam penyediaan bahan, barang dan persediaan
lainnya. System tentunya telah mereka lengkapi dengan tenaga kerja yang
kompeten serta dukungan teknologi informasi, seperti hardware yang
memadai, software inventory yang baik (ERP)
b. kapasitas produksi mereka yang besar yang mampu menerima order yang
besar, mesin-mesin mereka baru dan lebih bersih sehingga menjadi daya
tarik tersendiri bagi buyer untuk memberikan atau menambah jumlah
ordernya.
4. Apakah Visi, Misi dan Tujuan Organisasi ?
Visi dan misi perusahaan adalah merupakan suatu tujuan, harapan atau cita-cita
yang ingin dicapai sebuah perusahaan dimasa yang akan datang. Menentukan visi dan misi
sama artinya dengan menentukan mutu dalam bentuk program dalam setiap fungsi
organisasi. Dengan adanya visi dan misi perusahaan diharapkan mampu menjadi haluan
kerja setiap departemen dan memicu semangat seluruh karyawan perusahan untuk dapat
mencapai tujuan organisasi dengan lebih cepat, mudah dan tepat. Visi dan misi perusahaan
juga berperan sebagai acuan atau pedoman dalam setiap pengambilan keputusan dalam
perusahaan. Dengan harapan setiap keputusan dan tindakan dalam perusahaan memiliki
satu tujuan yang jelas dan khusus seperti yang tertuang dalam Visi dan Misi Perusahaan.
Adapun visi dan misi PT. Gamsaro Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Visi : Menjadi perusahaan jasa pembuatan alas kaki yang besar dan
bermutu.
b. Misi : Melayani permintaan pengerjaan alas kaki secara
berkesinambungan dari perusahaan-perusahan sepatu yang besar
di seluruh wilayah Indonesia.
Sesuai dengan tujuan awal PT. Gamsaro Indonesia dibuat adalah untuk
menampung kapasitas yang berlebih dari perusahaan induknya, sehingga perusahaan ini
juga dapat menampung order-order dari perusahaan lainnya baik yang kapasitas
produksinya berlebih maupun yang tidak berlebih.
5. Jelaskan sejauh mana perusahaan anda telah memberdayakan sistem informasi, untup
keunggulan bisnis dan produk/layanan yang dihasilkan.
Perusahaan saat ini telah memberdayakan layanan email lebih optimal, sehingga
informasi-informasi itu bisa dengan cepat diketahui oleh bagian-bagian yang
memerlukannya, dibanding dengan beberapa tahun lalu, informasi dan pelaporan yang ada
di lakukan secara manual sehingga sering terjadi keterlambatan informasi.
Banyak divisi yang telah dilengkapi dengan perangkap computer untuk membantu
pengolahan data hasil produksi, hal ini membantu pembautan laporan yang akurat, cepat
dan tepat guna.
Layanan messenger pun telah digunakan pada setiap perangkat computer sehingga
hal ini mendukung komunikasi yang cepat dan efektif, juga memberikan efisiensi
penggunaan telepon karena bisa menggunakan voice call. Beberapa buyer kami pun
menggunakan layanan serupa, sehingga tidak hanya komunikasi internal saja yang efektif,
komunikasi eksternal pun bisa lebih baik dan lebih lancar, sehingga bila ada persoalan-
persoalan yang berhubungan dengan produksi bisa langsung ditangani. Tak hanya buyer,
pengecekan pengiriman barang, rencana produksi atau rencana pengiriman dari supplier-
supplier pun dapat langsung diketahui dengan menggunakan layanan email maupun
messenger.
Pengiriman gambar untuk contoh barang yang akan di order ke supplier pun
menjadi lebih mudah dan dapat mengurangi kesalahan pencocokan warwa (matching
color) karena mereka dapat melihat langsung, dan mencetak sendiri di tempat mereka,
demikian pula dengan menerima sampel dari buyer dan sebaliknya. Info, klaim, tagihan
dapat lebih cepat diinformasikan dan ditanggapi, sehingga keluhan-keluhan dari para
pelanggan/ buyer dan supplier dapat ditanggapi dengan cepat. Hal ini memberikan
keuntungan tersendiri dalam proses bisnis dan memberikan kepuasan bagi mereka.
6. Identifikasi aset Teknologi Informasi (hardware, software, data dan jaringan
komputer/telekomunikasi) yang dimiliki oleh perusahaan anda. Apakah aset tersebut telah
dimanfaatkan secara baik (optimal) untuk membantu pencapaian tujuan
perusahaan/organisasi (jelaskan jawaban anda)
Saat perusahan memiliki aset 30 unit komputer 5 unit notebook, 5 buah printer
deskjet, 3 buah printer laser, semuanya tiu digunakan untuk melakukan pengolahan data,
pembuatan laporan, dan lain sebagainya. Kebanyakan dari komputer tersebut masih
menggunakan software dan aplikasi yang standar, namun demikan untuk bagian akunting,
memiliki software pengelolaan laporan keuangan, software mudah penggunaanya dan
memberikan manfatat yang sangat baik. Pembuatan laporan keuangan menjadi semudah
membalikkan telapak tangan, tidak perlu lagi melakukan posting data yang biasanya
menimbulkan kekeliruan, ada data yang terlewat, atau ada yang salah posting. Dengan
software ini resiko kesalahan data menjadi berkurang, selama prosedur penjurnalannya
benar.
Ada juga seperangkat kamera CCTV yang dipasang di gedung produksi, kamera
pengawas ini memberikan manfaat dalam mengawasi pekerjaan di dalam gedung produksi,
sehingga pihak manajemen lebih mudah dalam menganalisa kendala yang ada karena dapat
dipantau sekaligus dalam satu layar. Kamera pangawas ini juga menjadi alat pengawas
terhadap pencurian yang terjadi baik terjadi saat jam kerja atau di luar jam kerja.
Bagian development juga memiliki sebuah software khusus, yaitu software untuk
menggambar pola sepatu berbagai ukuran lalu dihubungkan langsung dengan sebuah mesin
pemotong yang dinamakan mesin Crispin. Keberadaan hardware dan software berteknologi
tinggi ini sangat membantu bagain ini untuk memodifikasi pola-pola sepatu dengan cepat
dan dengan ukuran yang presisi.
Semua komputer sudah dihubungan satu dengan yang lainnya. Ada yang hanya
menggunakan jaringan lokal (local Network), ada juga yang menggunakan jaringan
internet. Jaringan lokal berguna untuk menggunakan printer bersama, berbagai data dalam
satu bagian atau antar bagian, dan untuk messenger lokal.
Saat ini penggunaan semua fasilitas yang mendukung sistem infomasi untuk kelancaran
usaha dan pengembangan strategi bisnis ini menurut saya belum semuanya digunakan
dengan optimal. Penggunaan fasilitas baik hardware dn software tadi harus diimbangi
dengan tenaga kerja yang mengusasi bidang atau alat tersebut. Pada kenyataan pengguna
alat tersebut belum begitu mahir menggunakan alat tersebut dan belum mahir
mengoperasikan software tersebut. Penggantian tenaga kerja karena turn over yang terjadi
menjadi salah satu penyebabnya, karena ketika pemakai yang sudah mahir menggunakan
alat tersebut ingin keluar atau mengundurkan diri, ilmu atau cara penggunaan alat tersebut
belum sempat diajarkan kepada penggantinya.
Belum adanya program pelatihan bagi pengguna baru juga menjadi hambatan
dalam mengoperasikan alat dan software khusus tadi. Pihak manajemen masih memandang
biaya untuk pelatihan mahal, sehingga metode yang digunakan adalah transfer ilmu secara
biasa.
Fasilitas seperti internet pun terkadang disalahgunakan, sehingga hasilnya tidak
maksimal, sering pegawai bermain internet pada jam kerja yang mengakibatkan
berkurannya kinerja pegawai tersebut. Penggunaan internet pada saat bersamaan oleh
beberapa pegawai juga mengakibatkan turunnya kecepatan internet terssebut sehingga
hubungan bisnis dengan buyer dan supplier terkadang terhambat karena adanaya gangguan
tersebut. Penggunaan secara bersamaan untuk tujuan kerja tidaklah menjadi masalah,
namun yang menjadi persoalan adalah digunakan untuk tujuan pribadi.
KESIMPULAN
Kondisi perusahaan saat ini sudah cukup bagus jika dibandingkan dengan
perusahan kecil yang menjalankan bisnis yang sejenis, karena penerapan teknologi
informasi untuk mendukung strategi bisnis sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan
meningkatnya order dari buyer, sehingga kapasitas menjadi overload dan menggunakan
beberapa pasaing sebagai mitra dalam mengerjakan order tersebut.
Namun jika dibandingkan dengan perusahan sejenis yang lebih besar, masih ada
kekurangannya seperti pada program atau software untuk mengontrol persediaan /
inventory yang belum dimiliki perusahaan saat ini.
Penyimpangan yang membuat penggunaan fasilitas teknologi informasi belum
begitu maksimal, karena masih banyak yang menyalah gunakan fasilitas yang diberikan
perusahaa. Disamping itu tenaga kerja/ penggunanya masih ada yang belum mahir, oleh
karena itu penulis menyarankan agar diberikan pelatihan secra berkala terhadap pengguna
teknologi infomasi agar semua fasilitas tersebut dapat digunakan secara maksimal. Kedua,
pengawasan terhadap penggunaan fasilitas yang tidak sesuai untuk tujuan pekerjaan harus
lebih diperketat, bisa dengan pembatasan layanan menggunakan software tertentu, atau
juga diberikan sanksi bagi yang melanggar agar memiliki efek jera.
top related