tugas besar spk
Post on 02-Mar-2018
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
1/28
Dewangga Putra Adiwena (3215205005)
TATA GUNA LAHAN YANG MENJAD !A"T#$ PENENTU PE$"EM%ANGAN
P#LA $UANG D PE$"#TAAN %ANYU&ANG
1' PENDAHULUAN
Latar %eaang
Kebutuhan lahan di kawasan perkotaan semakin meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk dan kegiatan sosial ekonomi yang menyertainya. Peningkatan
kebutuhan lahan merupakan implikasi dari semakin beragamnya fungsi di kawasan perkotaan
(pemerintahan, perdagangan dan jasa, industri) yang disebabkan oleh keunggulannya dalam
hal ketersediaan fasilitas umum dan kemudahan aksesibilitas sehingga mampu menarik
berbagai kegiatan untuk beraglomerasi.
Dikaitkan dengan karakteristik lahan yang terbatas, dinamika perkembangan
kegiatan di kawasan perkotaan ini menimbulkan persaingan antara penggunaan lahan yang
mengarah pada terjadinya perubahan penggunaan lahan dengan intensitas yang semakin
tinggi. Di kawasan pinggiran, perkembangan kawasan perkotaan menyebabkan perubahan
penggunaan dari lahan (pertanian/non perkotaan) ke penggunaan perkotaan (terutama
perumahan). Sementara di kawasan pusat dan kawasan transisi kota, persaingan antara
kegiatan perkotaan menyebabkan perubahan penggunaan lahan dari perumahan ke
nonperumahan (perdagangan dan jasa/komersial).
Kedua jenis perubahan penggunaan atau pemanfaatan lahan di kawasan perkotaan
ini sesungguhnya merupakan sutu fenomena yang laim terutama di kota besar/kota raya
sebagai manifestasi dinamika perkembangan kota yang berlangsung pesat. !amun yang
menjadi masalah adalah perubahan pemanfaatan lahan tersebut seringkali tidak sesuai dengan
ren"ana tata ruang kota yang telah ditetapkan dan menimbulkan berbagai dampah negatif,
baik se"ara fisik, lingkungan maupun sosial. Di satu sisi masalah ini men"erminkan lemahnya
pengendalian pemanfaatan ruang di perkotaan, baik dalam hal perijinan, pengawasan maupun
penertiban. Di sisi lain, boleh jadi, penyusunan ren"ana tata ruang yang sudah dilakukan tidak
tanggap terhadap dinamika perkembangan ekonomi yang sangat pesat.
#erdapat berbagai ma"am akti$itas yang menjadi "iri perkotaan, antara lain
permukiman, industri, komersial, dan lain%lain. Dalam perkembangannya tiap akti$itas
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda%beda, sehingga mempengaruhi pemilihan ruang
dan lokasi akti$itasnya. Sistem akti$itas kota adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
manusia dan lembaga yang menjadi wadah bagi kegiatan manusia, dengan kata lain sistem
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
2/28
akti$itas merupakan perwujudan dari kegiatan penduduk kota yang kemudian akan
membentuk suatu penggunaan lahan tertentu. Sistem lingkungan lebih mengarah pada aspek
internal yang dimiliki suatu lahan, dan sistem pengembangan "enderung pada pembangunan
sarana dan prasarana serta penetapan kebijakan untuk mengatur lahan tersebut. Sistem
lingkungan dan sistem pengembangan ini mengakibatkan berkembangnya fungsi suatu lahan,
dan akan memi"u perubahan guna lahan jika bertemu dengan sisi sistem akti$itas yang sesuai
dengan kriteria kawasan tersebut.
&al tersebut juga terjadi di Perkotaan 'anyuwangi yang mengalami perubahan tata
guna lahan, perubahan tersebut disebabkan karena meningkatnya akti$itas perekonomian
masyarakat sehingga kemudian dapat menarik in$estasi di dalam Perkotaan 'anyuwangi.
Sebagai pusat pertumbuhan Kabupaten 'anyuwangi pada umumnya dan 'anyuwangi tara
pada khususnya, Perkotaan 'anyuwangi mampu menampung perkembangan ekonomi
kawasan terutama kegiata permukiman, perdagangan dan jasa. ntuk melakukan e$aluasi
terhadap perkembangan peruntukan lahan yang sangat berpengaruh bagi pola ruang
Perkotaan 'anyuwangi perlu diketahui tata guna lahan apa saja yang menjadi faktor yang
menentukan dalam perubahan pola ruang di Perkotaan 'anyuwangi.
Tu*uan dan +a,aran Peneitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tata guna lahan yang menjadi faktor
penentu perkembangan pola ruang di Perkotaan 'anyuwangi.
2' PU+TA"A
Pengertian La-an dan Guna La-an
enurut *ayadinata (+-) lahan berarti tanah yang sudah ada peruntukannya dan
umumnya ada pemiliknya (perorangan atau lembaga). Sedangkan menurut Sugandhy (+)
lahan merupakan permukaan bumi sebagai tempat berlangsungnya akti$itas manusia. ahan
adalah sumberdaya alam yang terbatas, dimana dalam penggunaannya memerlukan penataan,
penyediaan, dan peruntukannya dirumuskan dalam ren"ana%ren"ana dengan maksud demi
kesejahteraan masyarakat.
i"hfild dan Drabkin (+0) membagi pengertian lahan menjadi dua segi,
berdasarkan segi geografi fisik lahan adalah tanah yang tetap dalam lingkungannya dan
kualitas fisik tanah sangat menentukan fungsinya. Dan menurut segi ekonomi lahan adalah
sumber alamiah yang nilainya tergantung dari produksinya, lahan merupakan suatu komoditi
yang memiliki harga, nilai dan biaya. Selanjutnya, pengertian guna lahan adalah berarti
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
3/28
penataan, pengaturan, dan penggunaan suatu lahan, dimana dalam guna lahan itu juga
diperhitungkan faktor geografi budaya (faktor geografi sosial) dan faktor geografi alam serta
relasinya (*ayadinata, +-).
1una lahan merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi
perkembangan struktur kota. 'entuk guna lahan merupakan bentuk dasar dari struktur kota
yang men"erminkan struktur sosial ekonomi kota. Pada satu sisi, perubahan kondisi sosio%
ekonomi dapat mempengaruhi bentuk atau pola penggunaan lahan kota, dan di sisi lain guna
lahan menggambarkan lokasi dan konsentrasi kegiatan kota, dan pengaruhnya terhadap
perkembangan sosial kota yang akan datang. enurut #homas &. 2obert dalam 3atanese
(+4), suatu ren"ana tata guna lahan merupakan ekspresi kehendak lingkungan masyarakat
mengenai bagaimana seharusnya pola tata guna lahan suatu lingkungan pada masa yang akan
datang, ditentukan juga berbagai jenis penggunaan, kepadatan, dan intensitas kategori
penggunaan.
"a,i.ia,i Guna La-an
Klasifikasi penggunaan lahan didasarkan pada bentuk pemanfaatan dan penggunaan
lahan kota, yaitu penggunaan lahan dalam kaitannya dengan pemanfaatan sebagai ruang
pembangunan yang se"ara langsung tidak dimanfaatkan potensi alam dari lahan, tetapi lebih
ditentukan oleh adanya hubungan%hubungan tata ruang dengan penggunaan%penggunaan lain
yang ada, misalnya ketersediaan prasarana dan fasilitas umum lainnya.
Klasifikasi penggunaan lahan menurut Sandy (+56), adalah sebagai berikut 7
+. ahan permukiman, meliputi perumahan termasuk perkarangan dan lapangan
olahraga.
-. ahan jasa meliputi kantor pemerintahan, sekolahan, puskesmas, dan tempat ibadah.
8. ahan perusahaan, meliputi pasar, toko, kios, dan tempat hiburan.
9. ahan industri, meliputi pabrik dan per"etakan.
6. ahan kosong yang sudah diperuntukkan, yakni lahan kosong yang sudah dipatoknamun belum didirikan bangunan.
Klasifikasi jenis penggunaan lahan berdasarkan Peraturan enteri !egara
:graria/Kepala 'adan Pertanahan !asional !omor + tahun +5, adalah sebagai berikut 7
+. ahan perumahan, adalah areal lahan yang digunakan untuk kelompok rumah
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi
dengan prasarana dan sarana lingkungan.
-. ahan perusahaan, adalah areal lahan yang digunakan untuk suatu badan hukum dan
atau badan usaha milik pemerintah maupun swasta untuk kegiatan ekonomi yang
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
4/28
bersifat komersial bagi pelayanan perekonomian dan atau tempat transaksi barang dan
jasa.
8. ahan industri/pergudangan, adalah areal lahan yang digunakan untuk kegiatan
ekonomi berupa proses pengolahan bahan%bahan baku menjadi barang jadi/setengah
jadi dan atau barang setengah jadi menjadi barang jadi.
9. ahan jasa, adalah areal lahan yang digunakan untuk suatu kegiatan pelayanan sosial
dan budaya masyarakat kota, yang dilaksanakan oleh badan atau organisasi
kemasyarakatan, pemerintah maupun swasta yang menitikberatkan pada kegiatan
yang bertujuan pelayanan non komersial.
6. Persawahan, adalah areal lahan pertanian yang digenangi air se"ara periodik dan atau
terus%menerus ditanami padi dan atau diselingi dengan tanaman tebu, tembakau, dan
atau tanaman semusim lainnya.
4. Pertanian lahan kering semusim, adalah areal lahan pertanian yang tidak pernah diairi
dan mayoritas ditanami dengan tanaman umur pendek.
5. ahan tidak ada bangunan, adalah tanah di dalam wilayah perkotaan yang belum atau
tidak digunakan untuk pembangunan perkotaan.
. ain%lain, adalah areal tanah yang digunakan bagi prasarana jalan, sungai, bendungan,
serta saluran yang merupakan buatan manusia maupun alamiah.
Klasifikasi penggunaan lahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berdasarkan pada klasifikasi fungsi penggunaan lahan tersebut di atas dengan modifikasi
sesuai dengan fungsi penggunaan lahan yang ada di wilayah penelitian. Seperti pada
peren"anaan yang telah lalu serta beraneka ragam perkembangan akti$itas kota, lahan
perdagangan dan lahan perkantoran tersendiri tidak masuk dalam lahan perusahaan. Dalam
penelitian ini lahan komersial meliputi lahan perdagangan dan jasa diluar perdagangan grosir.
3' MET#D#L#G PENELTAN
Penelitian ini merupakan penelitian mixed-methodsyang menggunakan analisa
deskriptif kualitatif dan analisa faktor (menggunakan aplikasi SPSS). ;ariabel dalam
penelitian ini ditemukan berdasarkan teori mengenai klasifikasi dan jenis tata guna lahan.
maka didapatkan aspek penilaian dan $ariabel dalam penelitian ini, yang meliputi7
#abel + ;ariabel Penelitian
N/ ariae
+
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
5/28
8 Kantor Pemerintah
9 Kantor Swasta
6 adang
4 akam
5 angro$e
8 Pekarangan9 Pendidikan10 Perdagangan dan *asa11 Peribadatan12 Permukiman13 Pertahanan dan Keamanan14 Sarana #ransportasi15 Sawah16 #aman17 #ambak
Sumber7 Kajian Pustaka, -0+6
;ariabel%$ariabel tersebut merupakan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu
untuk mengetahui #ata 1una ahan yang enjadi
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
6/28
' TATA GUNA LAHAN YANG MENJAD !A"T#$ PENENTU PE$"EM%ANGAN P#LA $UANG
ntuk menemukan faktor%faktor yang mempengaruhi perkembangan pola ruang, $ariabel penelitian dianalisa dengan menggunakan
program SPSS. :nalisis faktor yang digunakan adalah melalui ji Kaiser%ayer%>lkin (K>) dan 'artlett. 'erikut adalah hasil analisis faktor
dengan menggunakan SPSS.
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,462
Barle!s "es of Sp#ericiy Appro$. %#i-Square &'(,)((
df &2*
Sig. ,***
:ngka K> and 'artlett?s untuk semua $ariableadalah 042 dengan signifikansi 0000. >leh karena angka "M# and %artett, sudah
dibawah 05 dan signifikansinya sudah dibawah 005 maka $ariable dan sampel yang ada sebenarnya belum bisa dianalisis lebih lanjut
tetapi belum tentu dapat dikelompokkan menjadi fa"tor%faktor yang dimasukkan ke dalam fa"tor%faktor yang mempengaruhi
perkembangan pola ruang. ntuk dapat mengetahui $ariable manakah yang dapat dianalisis dapat dilihat tabel Anti6i7age Matri8e,
dibawah ini.
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
7/28
Anti-image Matrices
+asiliasKes
e#aan
udangdan
ndusri
Kanor/em
erina#
KanorS
0asa
1ad
ang
Mak
am
Mangr
oe
/ekara
ngan
/endid
ikan
/er3
as
/eriad
aan
/ermuki
man
5ank
am
Sa0
a#
"am
an
"am
ak
Ani-
image
%oari
ance
+asiliasKes
e#aan,7 -,*() -,*6* -,*7* ,*7 ,*)( ,*7 -,*7* -,*4(
,
*'*-,*'* -,&&( ,*6 ,** ,*7 -,*4(
udangdan
ndusri-,*() ,'77 ,**2 ,*&7 ,*)) ,*&6 ,*' -,*'' ,*(
,
**&,*&7 -,*22 ,*6 ,**&
-,*&
7,*2*
Kanor/emer
ina#-,*6* ,**2 ,4*) -,&*( ,&*& ,*&2 ,*)* -,*' -,*)2
-,*'
*-,*7* -,*&7 -,*(2 ,*'( ,*(4 ,*()
KanorS0as
a-,*7* ,*&7 -,&*( ,2) ,*(2
-,24
&,**& -,*62 ,&76
-,&4
(,&2* -,*44 -,*'&
-,*6
7
-,*'
),*6
1adang,*7 ,*)) ,&*& ,*(2 ,77)
-,*4
),&44 -,2(4 ,&&(
-,*6
*,*&* -,*'& ,*')
-,*7
4
-,*&
',*4
Makam,*)( ,*&6 ,*&2 -,24&
-,*4
),44' ,*4' ,*47 -,&*(
,
&6*-,&4 ,*66 ,&4) ,*4& ,&*6 -,&&6
Mangroe,*7 ,*' ,*)* ,**& ,&44 ,*4' ,(** -,&2( ,*7
-,*2
*-,*2( -,&(2 ,*() ,*)* ,**4 -,&4'
/ekarangan-,*7* -,*'' -,*' -,*62
-,2(
4,*47 -,&2( ,7( -,&46
,
*6*-,*7( ,*'6 -,*7
-,*7
2,*2' -,*6)
/endidikan-,*4( ,*( -,*)2 ,&76 ,&&(
-,&*
(,*7 -,&46 ,74'
-,&2
7,&(* -,*& ,*64
-,&*
6
-,&6
6,*44
/er3as,*'* ,**& -,*'* -,&4(
-,*6
*,&6* -,*2* ,*6* -,&27
,
2'&-,&*) ,*76 ,*'' ,**( ,*77 -,&6)
/eriadaan -,*'* ,*&7 -,*7* ,&2* ,*&* -,&4
-,*2( -,*7( ,&(* -,&*
)
,222 -,*)6 -,*67 -,*6
&
-,&
&
,*22
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
8/28
/ermukiman-,&&( -,*22 -,*&7 -,*44
-,*'
&,*66 -,&(2 ,*'6 -,*&
,
*76-,*)6 ,7 ,*7
-,&6
,*(( -,*2(
5ankam,*6 ,*6 -,*(2 -,*'& ,*') ,&4) ,*() -,*7 ,*64
,
*''-,*67 ,*7 ,()
-,&*
(
-,*6
(-,**4
Sa0a#,** ,**& ,*'( -,*67
-,*7
4,*4& ,*)* -,*72 -,&*6
,
**(-,*6& -,&6 -,&*( ,47* ,&*' -,*(
"aman,*7 -,*&7 ,*(4 -,*')
-,*&
',&*6 ,**4 ,*2' -,&66
,
*77-,&& ,*(( -,*6( ,&*' ,27( ,*&(
"amak-,*4( ,*2* ,*() ,*6 ,*4
-,&&
6-,&4' -,*6) ,*44
-,&6
),*22 -,*2( -,**4
-,*
(,*&( ,462
Ani-
image
%orrela
ion
+asiliasKes
e#aan,((4a -,** -,&*' -,*66 ,&4( ,&4 ,*6& -,*(' -,*))
,
&'7-,222 -,2&) ,&& ,*&2 ,&( -,*
udangdan
ndusri-,** ,7((a ,**7 ,*2( ,&( ,*24 ,&&6 -,&2 ,&7&
,
**2,*2' -,*7 ,&*7 ,**2
-,*2
',*7&
Kanor/emer
ina#-,&*' ,**7 ,6)4a -,7*6 ,22 ,*2 ,&6 -,2*6 -,2&)
-,26
2-,&*& -,*74 -,&* ,22) ,&( ,&77
KanorS0as
a-,*66 ,*2( -,7*6 ,7'7a ,&66
-,6
7,**7 -,&'( ,42'
-,(*
&,4( -,&7( -,227
-,&
'
-,7
),2*'
1adang,&4( ,&( ,22 ,&66
,
76(a
-,&2
2,7(* -,7* ,776
-,&'
&,*7( -,2(4 ,227
-,*'
*
-,*6
',&)
Makam,&4 ,*24 ,*2 -,67
-,&2
2
,
2&6a,&*7 ,&* -,264
,
447-,46( ,&62 ,2'& ,*'7 ,72 -,2(4
Mangroe,*6& ,&&6 ,&6 ,**7 ,7(* ,&*7 ,(&a - ,2' ,&6
-,*(
7-,*6 -,7(* ,&* ,&7 ,*&7 -,7&&
/ekarangan -,*(' -,&2 -,2*6 -,&'( -,7
*
,&* -,2' ,4&6a -,4&7 ,
&)(
-,&26 ,26& -,&6* -,*)
2
,&*& -,&6
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
9/28
/endidikan-,*)) ,&7& -,2&) ,42' ,776
-,26
4,&6 -,4&7 ,2'a
-,7)
6,(4* -,&' ,&47
-,2
7
-,()
*,&&*
/er3as
,&'7 ,**2 -,262 -,(*&-,&'
&,447 -,*(7 ,&)( -,7)6
,
(&2
a
- ,427 ,&&* ,24* ,*&( ,&26 -,4()
/eriadaan-,222 ,*2' -,&*& ,4( ,*7(
-,46
(-,*6 -,&26 ,(4*
-,42
7,7)4a - ,2') -,&6
-,&'
'
-,4
,**
/ermukiman-,2&) -,*7 -,*74 -,&7(
-,2(
4,&62 -,7(* ,26& -,&'
,
&&*-,2') ,62)a ,*)*
-,4&
(,&)( -,*6*
5ankam,&& ,&*7 -,&* -,227 ,227 ,2'& ,&* -,&6* ,&47
,
24*-,&6 ,*)* ,(&)a
-,2&
*
-,&
(-,**)
Sa0a#
,*&2 ,**2 ,22) -,&'-,*'
*,*'7 ,&7 -,*)2 -,27
,
*&(-,&'' -,4&( -,2&*
,
6*)
a
,742 -,&6'
"aman,&( -,*2' ,&( -,7)
-,*6
',72 ,*&7 ,&*& -,()*
,
&26-,4 ,&)( -,&( ,742
,
474a,*4
"amak-,* ,*7& ,&77 ,2*' ,&)
-,2(
4-,7&& -,&6 ,&&*
-,4(
),** -,*6* -,**)
-,&6
',*4 ,67&a
a. Measures of Sampling Adequacy8MSA9
'erdasarkan tabel Anti6i7age Matri8e,pada Anti6i7age 9/rreati/n, dilihat pada angka yang diikuti huruf a. :dapun pedoman penilainnya
adalah nilai S: harus lebih besar dari 0.6. *ika ada $ariable yang nilainya kurang dari 0.6, maka $ariable tersebut harus dikelaurkan dari proses analisis
fa"tor. 'erdasarkan table di atas, $ariable yang nilainya dibawah 0.6 adalah $ariable Maa7 dengan nilai S: 0'2:;. Sehingga $ariable makam harus
dikeluarkan dari proses ini. eski lebih dari satu $ariabel yang bernilai o,6 namun ;ariabel akam dihapus karena memiliki nilai yang paling ke"il.
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
10/28
Penguangan 1 tanleh karena angka "M# and %artett, sudah
diatas 05 dan signifikansinya sudah dibawah 005 maka $ariable dan sampel yang ada sebenarnya belum bisa dianalisis lebih lanjut
tetapi belum tentu dapat dikelompokkan menjadi fa"tor%faktor yang dimasukkan ke dalam fa"tor%faktor yang mempengaruhi
perkembangan pola ruang. ntuk dapat mengetahui $ariable manakah yang dapat dianalisis dapat dilihat tabel Anti6i7age Matri8e,
dibawah ini.
Anti-image Matrices
+asiliasKes
e#aan
udangdan
ndusri
Kanor/em
erina#
KanorS
0asa
1ada
ng
Mangr
oe
/ekara
ngan
/endidi
kan
/er3
as
/eriad
aan
/ermuki
man
5ank
am
Sa0
a#
"am
an
"am
ak
Ani-
image
%oaria
nce
+asiliasKese
#aan,(4 -,*67 -,*64 ,*2' ,*)( ,*2' -,*4* -,*2
,
*6-,*)& -,&74 ,*(4
-,**
&,*6& -,*2(
udangdan
ndusri
-,*67 ,'74 ,**2 ,*7' ,*'& ,*' -,&*2 ,*)4 -,**
6
,*27 -,*2( ,* ,*** -,*&
'
,*26
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
11/28
Kanor/emeri
na#-,*64 ,**2 ,4*' -,&)* ,&*4 ,*' -,*)& -,*)(
-,&&
)-,*74 -,*&6 -,*6& ,*'( ,*( ,*6(
KanorS0as
a,*2' ,*7' -,&)* ,(24 ,*4) ,*(& -,*7 ,&(6
-,&7
7,*'( -,*&6 -,*22
-,*
6
-,*)
4,*2
1adang,*)( ,*'& ,&*4 ,*4) ,747 ,&(7 -,2(6 ,&&4
-,*(
4-,**) -,*) ,&26
-,*7
&
-,**
',*6
Mangroe,*2' ,*' ,*' ,*(& ,&(7 ,(*6 -,&77 ,*'2
-,*4
-,*&2 -,&6( ,*46 , *
-,**
)-,&4)
/ekarangan-,*4* -,&*2 -,*)& -,*7
-,2(
6-,&77 ,76& -,&4)
,
*(6-,*2) ,*'7 -,*'6
-,*7
,*22 -,*6&
/endidikan-,*2 ,*)4 -,*)( ,&(6 ,&&4 ,*'2 -,&4) ,7(
-,&&
(,&(' -,*62 ,&&6
-,&*
(
-,&
*,*2*
/er3as,*6 -,**6 -,&&) -,&77
-,*(
4-,*4 ,*(6 -,&&(
,
762-,*) ,*&6 ,*62
-,*&
2
-,**
-,&6'
/eriadaan-,*)& ,*27 -,*74 ,*'(
-,**
)-,*&2 -,*2) ,&('
-,*)
,2)4 -,*)( -,*2*
-,*6
2
-,&'
4-,*2&
/ermukiman-,&74 -,*2( -,*&6 -,*&6
-,*)
-,&6( ,*'7 -,*62
,
*&6-,*)( ,7) ,*&
-,&
',*4( -,**'
5ankam,*(4 ,* -,*6& -,*22 ,&26 ,*46 -,*'6 ,&&6
,
*62-,*2* ,*& ,672
-,&7
*
-,&2
2,*4*
Sa0a#-,**& ,*** ,*'( -,*6
-,*7
&,* -,*7 -,&*(
-,*&
2-,*62 -,&' -,&7* ,474 ,&&2 -,**
"aman,*6& -,*&' ,*( -,*)4
-,**
'-,**) ,*22 -,&*
-,**
- ,&'4 ,*4( - ,&22 ,&&2 ,267 ,*(&
"amak-,*2( ,*26 ,*6( ,*2 ,*6 -,&4) -,*6& ,*2*
-,&6
'-,*2& -,**' ,*4*
-,*
*,*(& ,4'4
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
12/28
Ani-
image
%orrela
ion
+asiliasKese
#aan,6&)a -,*( -,&&4 ,*46 ,&66 ,*46 -,*6 -,*(&
,
&4(-,&6 -,24 ,*)
-,**
&,&76 -,*4&
udangdan
ndusri-,*( ,72'a ,**7 ,*(6 ,&6& ,&&4 -,&( ,&42
-,*&
*,*4( -,*42 ,&**
-,**
&
-,*7
',*7)
Kanor/emeri
na#-,&&4 ,**7 ,67'a -,7)' ,2) ,&4 -,2&* -,2&)
-,7*
6-,*'' -,*7' -,&2& ,226 ,&( ,&44
KanorS0as
a,*46 ,*(6 -,7)' ,(*a ,&&4 ,*'' -,&6 ,7(2
-,7*
6,24 -,*7 -,*7'
-,&(
)
-,22
6,*(7
1adang,&66 ,&6& ,2) ,&&4
,
7*a,76 -,26 ,7&
-,&(
4-,*2( -,27' ,22
-,*)
*
-,*7
&,&67
Mangroe,*46 ,&&4 ,&4 ,*'' ,76 ,((&a - ,7&& ,2&2
-,&&
*-,*72 -,74 ,*)& , &6(
-,*2
2-,2'6
/ekarangan-,*6 -,&( -,2&* -,&6
-,2
6-,7&& ,427a -,4*&
,
&((-,*)6 ,24) -,2*&
-,*'
2,** -,&4(
/endidikan-,*(& ,&42 -,2&) ,7(2 ,7& ,2&2 -,4*& ,74*a
-,7&
2,4)) -,&62 ,27)
-,2(
'
-,(4
2,*46
/er3as
,&4( -,*&* -,7*6 -,7*6-,&(
4-,&&* ,&(( -,7&2
,
6)*
a
-,27 ,*44 ,&7*-,*7
*
-,*2
2-,7')
/eriadaan-,&6 ,*4( -,*'' ,24
-,*2
(-,*72 -,*)6 ,4))
-,2
7,(*a - ,2(( -,*4)
-,&
6
-,&
&-,*(6
/ermukiman-,24 -,*42 -,*7' -,*7
-,27
'-,74 ,24) -,&62
,
*44- ,2(( ,6(7a ,*74
-,47
,&42 -,*2*
5ankam ,*) ,&** -,&2& -,*7' ,22 ,*)& -,2*& ,27) ,
&7*
-,*4) ,*74 ,(4)a -,24
)
-,2'
'
,*&
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
13/28
Sa0a#-,**& -,**& ,226 -,&()
-,*)
*,&6( -,*'2 -,2('
-,*7
*-,&6 -,47 -,24)
,
6&2a,77& -,&(&
"aman,&76 -,*7' ,&( -,226
-,*7
&-,*22 ,** -,(42
-,*2
2-,&& ,&42 -,2'' ,77&
,
4)a,&42
"amak-,*4& ,*7) ,&44 ,*(7 ,&67 -,2'6 -,&4( ,*46
-,7'
)-,*(6 -,*2* ,*&
-,&(
&,&42 ,&6a
a. Measures of Sampling Adequacy8MSA9
'erdasarkan tabel Anti6i7age Matri8e,pada Anti6i7age 9/rreati/n, dilihat pada angka yang diikuti huruf a. :dapun pedoman penilainnya
adalah nilai S: harus lebih besar dari 0.6. *ika ada $ariable yang nilainya kurang dari 0.6, maka $ariable tersebut harus dikelaurkan dari proses analisis
fa"tor. 'erdasarkan table di atas, $ariable yang nilainya dibawah 0.6 adalah $ariable Gudang dan ndu,tri dengan nilai S: 0'32=. Sehingga $ariable
1udang dan =ndustri harus dikeluarkan dari proses ini. eski lebih dari satu $ariabel yang bernilai 0,6 namun ;ariabel 1udang dan =ndustri dihapus karena
memiliki nilai yang paling ke"il.
Penguangan 2 tan Gudang dan ndu,tri
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,(4(
Barle!s "es of Sp#ericiy Appro$. %#i-Square &(,(&
df '&
Sig. ,***
:ngka K> and 'artlett?s untuk semua $ariableadalah 055 dengan signifikansi 0000. >leh karena angka "M# and %artett, sudah
diatas 05 dan signifikansinya sudah dibawah 005 maka $ariable dan sampel yang ada sebenarnya belum bisa dianalisis lebih lanjut
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
14/28
tetapi belum tentu dapat dikelompokkan menjadi fa"tor%faktor yang dimasukkan ke dalam fa"tor%faktor yang mempengaruhi
perkembangan pola ruang. ntuk dapat mengetahui $ariable manakah yang dapat dianalisis dapat dilihat tabel Anti6i7age Matri8e,
dibawah ini.
Anti-image Matrices
+asiliasKese#
aan
Kanor/emeri
na#
KanorS0
asa
1ada
ng
Mangro
e
/ekaran
gan
/endidik
an
/er3
as
/eriada
an
/ermuki
man
5anka
m
Sa0
a#
"am
an
"am
ak
Ani-
image
%oaria
nce
+asiliasKese#
aan,() -,*64 ,*72 ,*'4 ,*74 -,*4) -,*22 ,*6 -,*)* -,&76 ,*6* -,**& ,*6* -,*27
Kanor/emeri
na#-,*64 ,4*' -,&)& ,&* ,*)* -,*)7 -,*)
-,&&
)-,*74 -,*&6 -,*62 ,*'( ,*() ,*6(
KanorS0asa,*72 -,&)& ,(2( ,*46 ,*4) -,*& ,&(6
-,&7
7,*'( -,*&( -,*26 -,*6 -,*)4 ,*26
1adang,*'4 ,&* ,*46 ,7(2 ,&(& -,26* ,&&&
-,*(
(-,*&* -,*) ,&27 -,*72 -,**) ,*66
Mangroe,*74 ,*)* ,*4) ,&(& ,(&2 -,&7* ,*))
-,*4
-,*&4 -,&66 ,*4* ,*) -,** -,&(2
/ekarangan -,*4) -,*)7 -,*& -,26* -,&7* ,77 -,&46 ,*( -,*26 ,*'7 -,*'& -,*7) ,*2* -,*6*
/endidikan-,*22 -,*) ,&(6 ,&&& ,*)) -,&46 ,7)7
-,&&
,&6& -,*6& ,&&7 -,&* -,&2 ,*&)
/er3as ,*6 -,&&) -,&77 -,*(( -,*4 ,*( -,&& ,762 -,*) ,*&6 ,*67 -,*&2 -,** -,&6'
/eriadaan-,*)* -,*74 ,*'( -,*&* -,*&4 -,*26 ,&6&
-,*)
,2)4 -,*)4 -,*27 -,*62 -,&'4 -,*22
/ermukiman -,&76 -,*&6 -,*&( -,*) -,&66 ,*'7 -,*6& ,*&6 -,*)4 ,7)) ,*&' -,&)* ,*4( -,**)
5ankam ,*6* -,*62 -,*26 ,&27 ,*4* -,*'& ,&&7 ,*67 -,*27 ,*&' ,67) -,&7& -,&22 ,*7)
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
15/28
Sa0a#-,**& ,*'( -,*6 -,*72 ,*) -,*7) -,&*
-,*&
2-,*62 -,&)* -,&7& ,474 ,&&2 - ,**
"aman,*6* ,*() -,*)4 -,**) -,** ,*2* -,&2
-,**
-,&'4 ,*4( -,&22 , &&2 ,267 ,*(2
"amak-,*27 ,*6( ,*26 ,*66 -,&(2 -,*6* ,*&)
-,&6
'-,*22 -,**) ,*7) -,** ,*(2 ,4'(
Ani-
image
%orrelai
on
+asiliasKese#
aan,6*a -,&&( ,*(* ,&)& ,*(( -,*'& -,*4& ,&44 -,&7 -,2(& ,*)6 -,**& ,&74 -,*7)
Kanor/emeri
na#-,&&( ,67a -,7'* ,2)& ,&( -,2&7 -,22&
-,7*
6-,*'' -,*7' -,&22 ,226 ,&6 ,&44
KanorS0asa,*(* -,7'* ,(4a ,&* ,*'7 -,&6* ,74)
-,7*
6,24( -,*74 -,*4( -,&(' -,22( ,*(&
1adang,&)& ,2)& ,&* ,7)2a ,7(( -,&) ,7*&
-,&(
(-,*77 -,276 ,26* -,*)& -,*2( ,&('
Mangroe,*(( ,&( ,*'7 ,7(( ,(67a -,2') ,&''
-,&&
*-,*7 -,72 ,*& ,&66 -,*&) -,7*2
/ekarangan -,*'& -,2&7 -,&6* -,&) -,2') ,44*a -,7)6 ,&(( -,*)* ,24( -,&) -,*'4 ,*64 - ,&4&
/endidikan-,*4& -,22& ,74) ,7*& ,&'' -,7)6 ,74a
-,7&
7,4) -,&() ,22) -,262 -,(42 ,*4&
/er3as
,&44 -,7*6 -,7*6 -,&(( -,&&* ,&(( -,7&7
,
6)a -,27 ,*47 ,&7& -,*7* -,*27 -,7')
/eriadaan-,&7 -,*'' ,24( -,*77 -,*7 -,*)* ,4)
-,2
7,(*)a - ,2(4 -,*(7 -,& -,&* -,*()
/ermukiman -,2(& -,*7' -,*74 -,276 -,72 ,24( -,&() ,*47 -,2(4 ,6((a ,*7' -,47) ,&4& -,*&'
5ankam ,*)6 -,&22 -,*4( ,26* ,*& -,&) ,22) ,&7& -,*(7 ,*7' ,(67a -,2(* -,2' ,*6
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
16/28
Sa0a#-,**& ,226 -,&(' -,*)& ,&66 -,*'4 -,262
-,*7
*-,& -,47) -,2(* ,6&*a ,772 -,&(&
"aman,&74 ,&6 -,22( -,*2( -,*&) ,*64 -,(42
-,*2
7-,&* ,&4& -,2' ,772 ,4)6a ,&44
"amak-,*7) ,&44 ,*(& ,&(' -,7*2 -,&4& ,*4&
-,7'
)-,*() -,*&' ,*6 -,&(& ,&44 ,&(a
a. Measures of Sampling Adequacy8MSA9
'erdasarkan tabel Anti6i7age Matri8e,pada Anti6i7age 9/rreati/n, dilihat pada angka yang diikuti huruf a. :dapun pedoman penilainnya
adalah nilai S: harus lebih besar dari 0.6. *ika ada $ariable yang nilainya kurang dari 0.6, maka $ariable tersebut harus dikelaurkan dari proses analisis
fa"tor. 'erdasarkan table di atas, $ariable yang nilainya dibawah 0.6 adalah $ariable Pendidian dengan nilai S: 0'3;. Sehingga $ariable Pendidikan
harus dikeluarkan dari proses ini. eski lebih dari satu $ariabel yang bernilai 0,6 namun ;ariabel Pendidikan dihapus karena memiliki nilai yang paling ke"il.
Penguangan 3 tan Gudang dan ndu,tri> Pendidian
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,6*&
Barle!s "es of Sp#ericiy Appro$. %#i-Square &(*,&2
df )
Sig. ,***
:ngka K> and 'artlett?s untuk semua $ariableadalah 0:01 dengan signifikansi 0000. >leh karena angka "M# and %artett, sudah
diatas 05 dan signifikansinya sudah dibawah 005 maka $ariable dan sampel yang ada sebenarnya belum bisa dianalisis lebih lanjut
tetapi belum tentu dapat dikelompokkan menjadi fa"tor%faktor yang dimasukkan ke dalam fa"tor%faktor yang mempengaruhi
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
17/28
perkembangan pola ruang. ntuk dapat mengetahui $ariable manakah yang dapat dianalisis dapat dilihat tabel Anti6i7age Matri8e,
dibawah ini.
Anti-image Matrices
+asiliasKese#a
an
Kanor/emerin
a#
KanorS0a
sa
1adan
g
Mangro
e
/ekarang
an
/er3a
s
/eriada
an
/ermukim
an
5anka
m
Sa0a
#
"ama
n
"ama
k
Ani-
image%oarian
ce
+asiliasKese#
aan
,(' -,*2 ,*46 ,&&* ,*4& -,*6 ,*6 -,*'7 -,&44 ,** -,** ,*& -,*22
Kanor/emerin
a#-,*2 ,47* -,&4 ,&(2 ,&&* -,&44 -,&6) ,**4 -,*72 -,*4* ,*)* ,*2 ,*7
KanorS0asa ,*46 -,&4 ,(') ,**& ,*&( -,*&( -,&*) ,*44 ,*&& -,*)6 -,*7' -,*2& ,*22
1adang ,&&* ,&(2 ,**& ,7) ,&44 -,2)2 -,*26 -,*)2 -,*) ,&*( -,**& ,*66 ,*6
Mangroe ,*4& ,&&* ,*&( ,&44 ,(74 -,&&) -,*24 -,** -,&62 ,*&6 ,&&( ,*4' -,&67
/ekarangan -,*6 -,&44 -,*&( -,2)2 -,&&) ,47) ,*&6 ,*(4 ,*)4 -,*6* -,*'' -,*6 -,*67
/er3as ,*6 -,&6) -,&*) -,*26 -,*24 ,*&6 ,4*2 -,*(6 -,**7 ,&&4 -,*(7 -,*'7 -,&)&
/eriadaan -,*'7 ,**4 ,*44 -,*)2 -,** ,*(4 -,*(6 ,72 -,*' -,*'6 -,*24 -,22 -,*7)
/ermukiman -,&44 -,*72 ,*&& -,*) -,&62 ,*)4 -,**7 -,*' ,7') ,*4* -,2&6 ,*26 -,**(
5ankam ,** -,*4* -,*)6 ,&*( ,*&6 -,*6* ,&&4 -,*'6 ,*4* ,67 -,&&7 -,&*6 ,*74
Sa0a# -,** ,*)* -,*7' -,**& ,&&( -,*'' -,*(7 -,*24 -,2&6 -,&&7 ,466 ,*') -,**
"aman ,*& ,*2 -,*2& ,*66 ,*4' -,*6 -,*'7 -,22 ,*26 -,&*6 ,*') ,77 ,*)(
"amak -,*22 ,*7 ,*22 ,*6 -,&67 -,*67 -,&)& -,*7) -,**( ,*74 -,** ,*)( ,4'6
Ani-
image
%orrelai
on
+asiliasKese#
aan,('a -,&2 ,*6' ,2*7 ,*6( -,&&6 ,&7) -,&( -,26& ,*'' -,*&7 ,&77 -,*7
Kanor/emerin
a#
-,&2 ,(6&a -,747 ,74 ,22' -,77& -,4*( ,**' -,* -,*( ,&' ,*6) ,&(
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
18/28
KanorS0asa ,*6' -,747 ,a ,**2 ,*26 -,*2' -,22& ,*'2 ,*22 -,&76 -,*( -,*4( ,*4*
1adang ,2*7 ,74 ,**2 ,4*4a ,7&6 -,6)( -,*6 -,2&( -,2** ,2*6 -,**2 ,&7 ,&(4
Mangroe ,*6( ,22' ,*26 ,7&6 ,((a -,244 -,*(& -,&(6 -,7(2 ,*2 , 27& ,&*' -,7&
/ekarangan -,&&6 -,77& -,*2' -,6)( -,244 ,44'a ,*7' ,&74 ,2*2 -,&&* -,2&' -,&) -,&76
/er3as ,&7) -,4*( -,22& -,*6 -,*(& ,*7' ,67a -,&4( -,** ,2&' -,&22 -,24& -,4*6
/eriadaan -,&( ,**' ,*'2 -,2&( -,&(6 ,&74 -,&4( ,674a -,2*( -,&'7 -,*() -,6*) -,*)'
/ermukiman -,26& -,* ,*22 -,2** -,7(2 ,2*2 -,** -,2*( ,66'a ,*) -,(*7 ,*66 -,*&2
5ankam ,*'' -,*( -,&76 ,2*6 ,*2 -,&&* ,2&' -,&'7 ,*) ,672a -,2*2 -,2&2 ,*6*
Sa0a# -,*&7 ,&' -,*( -,**2 ,27& -,2&' -,&22 -,*() -,(*7 -,2*2 ,64*a ,274 -,&46
"aman ,&77 ,*6) -,*4( ,&7 ,&*' -,&) -,24& -,6*) ,*66 -,2&2 ,274 ,()(a ,&')
"amak -,*7 ,&( ,*4* ,&(4 -,7& -,&76 -,4*6 -,*)' -,*&2 ,*6* -,&46 ,&') ,6'a
a. Measures of Sampling Adequacy8MSA9
'erdasarkan tabel Anti6i7age Matri8e,pada Anti6i7age 9/rreati/n, dilihat pada angka yang diikuti huruf a. :dapun pedoman penilainnya adalah
nilai S: harus lebih besar dari 0.6. *ika ada $ariable yang nilainya kurang dari 0.6, maka $ariable tersebut harus dikelaurkan dari proses analisis
fa"tor. 'erdasarkan table di atas, $ariable yang nilainya dibawah 0.6 adalah $ariable Ladang dengan nilai S: 0'0. Sehingga $ariable adang
harus dikeluarkan dari proses ini.
Penguangan tan Gudang dan ndu,tri> Pendidian> Ladang
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,66*
Barle!s "es of Sp#ericiy Appro$. %#i-Square &24,&'7
df 66
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
19/28
Sig. ,***
:ngka K> and 'artlett?s untuk semua $ariableadalah 0::0 dengan signifikansi 0000. >leh karena angka "M# and %artett, sudah
diatas 05 dan signifikansinya sudah dibawah 005 maka $ariable dan sampel yang ada sebenarnya belum bisa dianalisis lebih lanjut
tetapi belum tentu dapat dikelompokkan menjadi fa"tor%faktor yang dimasukkan ke dalam fa"tor%faktor yang mempengaruhi
perkembangan pola ruang. ntuk dapat mengetahui $ariable manakah yang dapat dianalisis dapat dilihat tabel Anti6i7age Matri8e,
dibawah ini.
Anti-image Matrices
+asiliasKese#a
an
Kanor/emerin
a#
KanorS0as
a
Mangro
e
/ekarang
an
/er3a
s
/eriada
an
/ermukim
an
5anka
m
Sa0a
#
"ama
n
"ama
k
Ani-
image
%oarian
ce
+asiliasKese#a
an,'2 -,&4* ,*4) ,*** ,*26 ,*)) -,*6 -,&72 ,*44 -,** ,*(6 -,*44
Kanor/emerin
a#-,&4* ,4'' -,2*2 ,*6' -,*& -,&)4 ,*44 -,**& -,*'' ,*'7 ,**2 ,*((
KanorS0asa ,*4) -,2*2 ,(') ,*&6 -,*2 -,&*' ,*46 ,*&2 -,*'* -,*7' -,*22 ,*22
Mangroe ,*** ,*6' ,*&6 ,('7 -,*2) -,*&6 -,*46 -,&(4 -,*2 ,&2) ,*2) -,2&4
/ekarangan ,*26 -,*& -,*2 -,*2) ,)24 -,**( -,*&& ,*(4 ,*77 -,&)) -,*(4 -,*2
/er3as ,*)) -,&)4 -,&*' -,*&6 -,**( ,4*4 -,*6( -,**) ,&2 -,*(7 -,*'2 -,&)2
/eriadaan -,*6 ,*44 ,*46 -,*46 -,*&& -,*6( ,7'& -,&*4 -,*)& -,*26 -,27* -,*26
/ermukiman -,&72 -,**& ,*&2 -,&(4 ,*(4 -,**) -,&*4 ,4&4 ,*6 -,226 ,*42 ,**'
5ankam ,*44 -,*'' -,*'* -,*2 ,*77 ,&2 -,*)& ,*6 ,*7 -,&&) -,&74 ,*&
Sa0a# -,** ,*'7 -,*7' ,&2) -,&)) -,*(7 -,*26 -,226 -,&&) ,466 ,&*& -,*2
"aman ,*(6 ,**2 -,*22 ,*2) -,*(4 -,*'2 -,27* ,*42 -,&74 ,&*& ,7)4 ,*)
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
20/28
"amak -,*44 ,*(( ,*22 -,2&4 -,*2 -,&)2 -,*26 ,**' ,*& -,*2 ,*) ,(*)
Ani-
image
%orrelaio
n
+asiliasKese#a
an,642a -,227 ,** ,**& ,*77 ,&(6 -,&7) -,27* ,*(' -,*&2 ,&*& -,**
Kanor/emerin
a#-,227 ,626a -,7* ,&26 -,&&& -,4&& ,*'' -,**2 -,&6) ,&'4 ,**4 ,&*'
KanorS0asa ,** -,7* ,(a ,*2 -,*7) -,222 ,*'( ,*27 -,&7' -,*( -,*46 ,*4*
Mangroe ,**& ,&26 ,*2 ,6a -,*4* -,*72 -,*'( -,7&* -,*42 ,244 ,*() -,7'*
/ekarangan ,*77 -,&&& -,*7) -,*4* ,&)a
-,**' -,*&' ,*'2 ,*47 -,7*7 -,*'( -,*42
/er3as ,&(6 -,4&& -,222 -,*72 -,**' ,66'a -,&67 -,*2* ,27' -,&22 -,274 -,4*2
/eriadaan -,&7) ,*'' ,*'( -,*'( -,*&' -,&67 ,666a - ,26* -,&(( -,*6* -,('4 -,*()
/ermukiman -,27* -,**2 ,*27 -,7&* ,*'2 -,*2* -,26* ,6)a ,&24 -,(&7 ,&*( ,*&'
5ankam ,*(' -,&6) -,&7' -,*42 ,*47 ,27' -,&(( ,&24 ,62a - ,2*6 -,2( ,*2'
Sa0a# -,*&2 ,&'4 -,*( ,244 -,7*7 -,&22 -,*6* -,(&7 -,2*6 ,()7a ,27) -,&4
"aman ,&*& ,**4 -,*46 ,*() -,*'( -,274 -,('4 ,&*( -,2( ,27) ,6&2a ,&6
"amak -,** ,&*' ,*4* -,7'* -,*42 -,4*2 -,*() ,*&' ,*2' -,&4 ,&6 ,*(a
a. Measures of Sampling Adequacy8MSA9
!ilai K>nya sudah di atas 0.6 yaitu sebesar 0.4+6, sehingga dapat dilakukan proses selanjutnya. 'erdasarkan table anti image, didapatkan semua
$ariable sudah memiliki nilai S: lebih besar dari 0.6, sehingga analisa fa"tor dapat dilakukan.
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,66*
Barle!s "es of Sp#ericiy Appro$. %#i-Square &24,&'7
df 66
Sig. ,***
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
21/28
Anti-image Matrices
+asiliasKese#a
an
Kanor/emerin
a#
KanorS0as
a
Mangro
e
/ekarang
an
/er3a
s
/eriada
an
/ermukim
an
5anka
m
Sa0a
#
"ama
n
"ama
k
Ani-
image
%oarian
ce
+asiliasKese#a
an,'2 -,&4* ,*4) ,*** ,*26 ,*)) -,*6 -,&72 ,*44 -,** ,*(6 -,*44
Kanor/emerin
a#-,&4* ,4'' -,2*2 ,*6' -,*& -,&)4 ,*44 -,**& -,*'' ,*'7 ,**2 ,*((
KanorS0asa ,*4) -,2*2 ,(') ,*&6 -,*2 -,&*' ,*46 ,*&2 -,*'* -,*7' -,*22 ,*22
Mangroe ,*** ,*6' ,*&6 ,('7 -,*2) -,*&6 -,*46 -,&(4 -,*2 ,&2) ,*2) -,2&4
/ekarangan ,*26 -,*& -,*2 -,*2) ,)24 -,**( -,*&& ,*(4 ,*77 -,&)) -,*(4 -,*2
/er3as ,*)) -,&)4 -,&*' -,*&6 -,**( ,4*4 -,*6( -,**) ,&2 -,*(7 -,*'2 -,&)2
/eriadaan -,*6 ,*44 ,*46 -,*46 -,*&& -,*6( ,7'& -,&*4 -,*)& -,*26 -,27* -,*26
/ermukiman -,&72 -,**& ,*&2 -,&(4 ,*(4 -,**) -,&*4 ,4&4 ,*6 -,226 ,*42 ,**'
5ankam ,*44 -,*'' -,*'* -,*2 ,*77 ,&2 -,*)& ,*6 ,*7 -,&&) -,&74 ,*&
Sa0a# -,** ,*'7 -,*7' ,&2) -,&)) -,*(7 -,*26 -,226 -,&&) ,466 ,&*& -,*2
"aman ,*(6 ,**2 -,*22 ,*2) -,*(4 -,*'2 -,27* ,*42 -,&74 ,&*& ,7)4 ,*)
"amak -,*44 ,*(( ,*22 -,2&4 -,*2 -,&)2 -,*26 ,**' ,*& -,*2 ,*) ,(*)
Ani-image
%orrelaio
n
+asiliasKese#aan
,642a -,227 ,** ,**& ,*77 ,&(6 -,&7) -,27* ,*(' -,*&2 ,&*& -,**
Kanor/emerin
a#-,227 ,626a -,7* ,&26 -,&&& -,4&& ,*'' -,**2 -,&6) ,&'4 ,**4 ,&*'
KanorS0asa ,** -,7* ,(a ,*2 -,*7) -,222 ,*'( ,*27 -,&7' -,*( -,*46 ,*4*
Mangroe ,**& ,&26 ,*2 ,6a -,*4* -,*72 -,*'( -,7&* -,*42 ,244 ,*() -,7'*
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
22/28
/ekarangan ,*77 -,&&& -,*7) -,*4* ,&)a -,**' -,*&' ,*'2 ,*47 -,7*7 -,*'( -,*42
/er3as ,&(6 -,4&& -,222 -,*72 -,**' ,66'a -,&67 -,*2* ,27' -,&22 -,274 -,4*2
/eriadaan -,&7) ,*'' ,*'( -,*'( -,*&' -,&67 ,666a - ,26* -,&(( -,*6* -,('4 -,*()
/ermukiman -,27* -,**2 ,*27 -,7&* ,*'2 -,*2* -,26* ,6)a ,&24 -,(&7 ,&*( ,*&'
5ankam ,*(' -,&6) -,&7' -,*42 ,*47 ,27' -,&(( ,&24 ,62a - ,2*6 -,2( ,*2'
Sa0a# -,*&2 ,&'4 -,*( ,244 -,7*7 -,&22 -,*6* -,(&7 -,2*6 ,()7a ,27) -,&4
"aman ,&*& ,**4 -,*46 ,*() -,*'( -,274 -,('4 ,&*( -,2( ,27) ,6&2a ,&6
"amak -,** ,&*' ,*4* -,7'* -,*42 -,4*2 -,*() ,*&' ,*2' -,&4 ,&6 ,*(a
a. Measures of Sampling Adequacy8MSA9
Communalities
niial :$racion
+asiliasKese#aan &,*** ,2'&
Kanor/emerina# &,*** ,&4
KanorS0asa &,*** ,6)6
Mangroe &,*** ,6)
/ekarangan &,*** ,4*4
/er3as &,*** ,'2
/eriadaan &,*** ,)&'
/ermukiman &,*** ,7*
5ankam &,*** ,6*(
Sa0a# &,*** ,(4
"aman &,*** ,)2
"amak &,*** ,&)
:$racion Me#od; /rincipal %omponen Analysis.
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
23/28
Pada tabel 3ommunalities dapat diperhatikan besarnya hubungan $ariabel dengan faktor yang nanti terbentuk. ntuk $ariable luas lahan
permukiman, angka e@tra"tion adalah 0.-+, ini berarti -A $arians dari $ariable tersebut dijelaskan oleh fa"tor yang nantinya terbentuk. ntuk
$ariable kantor pemerintah, angka e@tra"tion adalah 0.5+9, ini berarti 5+A $arians dari $ariable tersebut dijelaskan oleh fa"tor yang nantinya
terbentuk. Demikian seterusnya untuk seluruh $ariabel, dengan ketentuan makin ke"il nilai "ommunalities $ariabel maka makin lemah
hubunannya dengan faktor yang terbentuk.
Total Variance Explained
%omponen
niial :igenalues :$racion Sums of Squared 1oadings ariance %umulaie = "oal = of >ariance %umulaie =
& 7,*42 2(,74) 2(,74) 7,*42 2(,74) 2(,74) 2,&&2 &,('6 &,('6
2 2,()& 2&,(*( 46,)(7 2,()& 2&,(*( 46,)(7 &,'' &6,64( 74,242
7 &,7&4 &*,'4 (,)** &,7&4 &*,'4 (,)** &,'6& &6,747 (*,()(
4 &,*)& ',**( 66,)*( &,*)& ',**( 66,)*( &,'46 &6,22* 66,)*(
( ,'' ),&(( 4,'6*
6 ,4* 6,&64 )&,&24
,6( (,4& )6,('(
) ,4'2 4,*') '*,6'7
' ,7') 7,7&6 '4,**'
&* ,267 2,&'4 '6,2*7
&& ,274 &,'4 '),&(*
&2 ,222 &,)(* &**,***
:$racion Me#od; /rincipal %omponen Analysis.
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
24/28
#otal $arian"e e@plained menunjukan berapa fa"tor yang akan terbentuk. 'erdasarkan table di atas, maka ternyata ada .at/r yang terbentuk
karena pada komponen 9, nilai eigen$aluenya masih di atas +. Dengan total A kumulatif sebesar 44,06A. ini berarti keempat fa"tor yang
terbentuk bias menjelaskan 44,06A dari semua $ariable yang ada.
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
25/28
'erdasarkan S"ree plot terlihat bahwa dari faktor dua ke faktor tiga ("omponent number - ke 8), arah
garis menurun dengan "ukup tajam, sedangkan dari angka 9 ke 6 garis menurun dengan dengan slope
yang lebih ke"il. Pada faktor 6 nilai eigen$alue sudah dibawah angka +, hal ini menandakan bahwa
e7
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
26/28
"aman ,7)7 ,6(* -,4'' -,*'&
"amak ,67( -,7)6 ,&6 -,766
:$racion Me#od; /rincipal %omponen Analysis.
a. 4 componens e$raced.
#able di atas menggambarkan distribusi $ariable dalam fa"tor. Karena masih ada $ariable
yang belum jelas masuk fa"tor mana, maka perlu dilakukan rotasi.
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
27/28
;ariabel Pekarangan memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor 8 (0,94) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor 8 karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel Perjas memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor + (0,40) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor + karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel Peribadatan memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor 9 (0,58) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor 9 karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel Permukiman memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor 8 (0,50) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor 8 karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel &ankam memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor 9 (0,45) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor 9 karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel Sawah memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor 8 (0,65) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor 8 karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel #aman memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor 9 (0,94) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor 9 karena nilai korelasinya lebih kuat
;ariabel #ambak memiliki nilai korelasi tertinggi pada faktor - (0,5-) sehingga
dimasukkan sebagai komponen faktor - karena nilai korelasinya lebih kuat
*adi berdasarkan uraian diata, pembagian faktornya adalah 7
-
7/26/2019 Tugas Besar SPK
28/28
3omponent transformation matriks menunjukkan korelasi antara kedua faktor. korelasi ini
ditunjukkan melalui path diagonalnya yang nilainya harus lebih tinggi dari 0,6.
5' "E+MPULAN
top related