traumatologi 27022013

Post on 15-Jul-2016

41 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Traumatologi

TRANSCRIPT

traumatologi

pendahuluan

• Luka terjadi jka ada kekuatan mengenai tubuh yang melebihi kekuatan tahanan tubuh.

• F=1/2MV2 • Faktor yang memepengaruhi kerusakan :- Kecepatan- Luas Area yang kontak dengan tubuh

Penggolongan luka

• 1.luka kinetik

• 2. luka non-kinetik

abrasi

=luka lecet geser- Terjadi karena kontak tubuh dengan

permukaan benda yang kasar, dimana salah satu atau keduanya bergerak.

- terdapat kumpulan epidermis pada satu sisi akhir arah geseran

laserasi

• = luka robek• Terjadi akibat energi kinetik yang bekerja

melebihi kemampuan elastisitas kulit kulit meregang robek

• Ciri-ciri:• tepi luka tidak beraturan, • terdapat jembatan jaringan, biasanya

mengenai seluruh lapisan kulit.

• Biasanya terdapat hematom disekitar tepi luka

Luka Tajam

1. Luka iris- Di sebabkan karena ketajamn suatu benda- Ciri : tepi luka rapi/tajam- Tidak terdapat jembatan jaringan- Biasanya tidak terdapat hematoma ditepi

luka - Ukuran luka memanjang dan tidak dalam

tidak fatal, kecuali pada daerah tertentu

• Sehingga melukai arteria mis. a. radialis pada pergelangan tangan

Luka tusuk

• tidak terdapat jembatan jaringan• Tidak terdapat hematoma disekitar tepi luka• ukuran luka kecil, namun dalam• Sisi senjata yang digunakan dapat dilihat pada

ujung luka:• Sisi tajam berbetuk ‘V’ , sisi tumpul

berbentuk seperti ekor ikan• Kedalaman luka dapat melebihi panjang

Senjata elastisitas tubuh• Gunting bentuk huruf ‘Z’

suhu

• Luka dapat terjadi pada suhu 44 C pada paparan beberapa jam, suhu 50 C untuk paparan yang lebih pendek, 60 C dalam 3 detik

• Jika panas kering luka bakar (burnt)• Jika panas basah scalding (rebus)

Burnt injury

• Derajat 1 : eritem dan vesikkulosa• Derajat 2 : mengenai seluruh epidermis dan

sebagian dermis• Derajat 3 : hingga jaringan subdermal,

termasuk otot dan tulang• klinis rule of nine , lebih dari 50% prognosis

jelek

Scalding injury

• Tercebur dalam cairan panas

• korban yang ditemukan pada kebakaran dapat meninggal karena keracunan gas (CO,cianida, dll) ataupun terbakar

Suhu rendah (hipotermia)

• Gajala muncul jika suhu tubuh < 35 C• Warna lebam jenazah merah cerah/pink

jaringan dingin uptake O2 rendah

listrik

• Terdapat luka masuk dan luka kleuar• Terdapat sumber listrik di TKP• Luka masuk pada tubuh yang menyentuh

sumber listrik, keluar pada arah ground.• Histologi : tampak sel berjajar paralel

mengikuti arus listrik

petir

• Terdapat magnetisasi barang-barang logam yang menempel pada tubuh korban

• Biasanya pada daerah terbuka, lapang

memar

• Adalah keluarnya darah disekitar jaringan akibat robeknya pembuuh darah

• Memar, dapat dipeengaruhi oleh gravitasi, sehingga seolah-olah dapat bergeser.

• Misal memar pada daerah alis-palbepra superior, dapat turun ke palpebra inferior

• Setelha keluar dari vasa menjadi benda asing sehingga akan didegradasi berubah warna hilang

• Memar dapat terjadi postmortem

luka-luka khusus

• Perlukaan oleh diri-sendiri :- Terdapat luka coba-coba, banyak luka namun

superfisial- Biasanya pada daerah yang mudah dijangkau

oleh diri sendiri sisi kiri, depan tubuh- Bisa juga : gantung diri, lompat dari gedung

tinggi, meletakkan diri pada rel kereta api

• Luka tangkis• Akibat menangkis luka saat mendapatkan

serangan• Biasanya terdapat pada lengan, tangan

top related