traumatic injury adalah injury yang dapat bersifat fisik
Post on 28-Nov-2015
33 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Traumatic injury adalah injury yang dapat bersifat fisik (badan) atau emosional yang dihasilkan
oleh luka luka fisik atau mental, atau shock. Traumatic dental injury atau dental trauma
merupakan injury yang terjadi pada mulut, termasuk gigi, bibir, gusi, lidah, dan tulang rahang.
Traumatic dental injury umumnya merupakan kombinasi trauma jaringan lunak peri-oral, gigi,
dan jaringan pendukungnya.
Menurut frekuensi terjadinya antara lain:
1. kekerasan inter personal
2. sporting injuries (olahraga)
3. jatuh
4. kecelakaan lalu lintas
5. industrial trauma
Dentoalveolar injury dapat terjadi pada berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja,
hingga dewasa. Pada masa kanak-kanak dan balita, penyebab utamanya biasanya adalah jatuh,
terutama pada usia setahun pertama. Penyebab lainnya dapat berupa kekerasan yang dilakukan
pada anak. Pada masa remaja, penyebabnya umumnya adalah olahraga. Pada usia dewasa,
biasanya penyebabnya adalah karena kecelakaan dalam berkendara, jatuh, olahraga, dan
kecelakaan pabrik.
Klasifikasi Fraktur Dentoalveolar
Menurut WHO
1. Trauma pada Jaringan Keras Gigi dan Pulpa
· Infraksi Mahkota
Fraktur sebagian atau pecahnya enamel tanpa kehilangan substansi gigi lainnya.
· Fraktur Mahkota
Fraktur yang mengenai enamel dan dentin tanpa mengenai pulpa.
· Komplikasi Fraktur Mahkota
Fraktur mahkota yang tidak hanya mengenai enamel dan dentin, namun juga pulpa.
· Fraktur Mahkota-akar
Fraktur yang mengenai enamel, dentin dan sementum namun tidak mengenai pulpa.
· Komplikasi Fraktur Mahkota-akar
Fraktur yang melibatkan kerusakan enamel, dentin, sementum dan pulpa.
· Fraktur Akar
Fraktur yang mengenai dentin, sementum dan pulpa.
2. Trauma pada Jaringan Periodontal
· Concussion
Trauma pada jaringan pendukung gigi tanpa disertai kehilangan gigi.
· Subluxation
Trauma pada jaringan sekitar gigi disertai adanya kehilangan jaringan yang abnormal
namun tidak ada peristiwa lepasnya gigi.
· Intrusive Luxation (central dislocation)
Lepasnya gigi dari tulang alveolar disertai dengan fraktur pada soket alveolar.
· Extrusive luxation (peripheral dislocation, Partial avulsion)
Lepasnya gigi sebagian diluar soket alveolar
· Lateral luxation
Lepasnya gigi pada arah selain axial, biasanya disertai dengan fraktur soket alveolar.
· Retained Root Fracture
Fraktur dengan retensi pada segmen akar namun kehilangan segmen mahkota diluar soket
alveolar.
· Exarticulation (complete avulsion)
Lepasnya gigi secara keseluruhan dari alveolar soket
Miloro M. 2004. 2nd .edition Peterson’s Principles of Oral and Maxillofacial Surgery. BC
Decker Inc. London. P 387
top related