transkultur jawa timur
Post on 01-Jul-2015
95 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TRANSKULTUR JAWA TIMUR
Disusun oleh:Feri Wibowo
Kadek FuriRiska Vyronica
Aspek Demografi
Penduduk Jawa Timur dapat digolongkan menjadi 2 kelompok etnis, yaitu penduduk asli dan pendatang:
1. penduduk asli: suku bangsa jawa, madura, tengger, osing (madiun, malang, banyuwangi)
2. Penduduk pendatang: etnis cina
Tingkatan bahasa dalam bahasa jawa adalah sebagai berikut:
♠ Basa ngoko lugu♠ Basa ngoko andap♠ Basa madya ngoko♠ Basa madya kromo♠ Basa madyantara
♠ Basa kraman tara♠ Basa krama kraman tara♠ Basa krama inggil♠ Basa krama desa♠ Basa bagongan
Strategi koping yang digunakan keluarga Jawa Timur
• Mempunyai komitmen kuat untuk saling menolong anggota keluarga
• Memiliki komitmen yang kuat untuk berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan
• Fleksibilitas dalam menjalankan peran setiap anggota keluarga
Fungsi Keperawatan Keluarga
Orang pintar/dukun
Kyai
Petugas kesehatan
lanjutan
Penggolongan praktik dukun:Golongan hitammampu membuat orang sakit bahkan sampai meninggal, mencari kekayaan, memelet, menghancurkan kerukunan rumah tanggaGolongan putihkemampuan menyembuhkan orang sakit, mengurut (pijat), menolong persalinan, mencarikan jodoh, merukunkan keluarga, dsb
Implikasi Keperawatan Keluarga pada Etnik Jawa Timur
asuhan keperawatan keluarga dimulai dari keinginan keluarga, sesuai dengan kebiasaan keluarga, sesuai sumber daya keluarga, sesuai dengan kemampuan keluarga, sesuai dengan struktur dan nilai-nilai yang dianut keluarga, serta melibatkan kyai sebagai pemimpin spiritual mereka.
Aktualisasi praktik kesehatan dalam keluarga Jawa Timur
• Demam: memborehi brambang di ubun-ubun• Kembung: daun simbukan diperas dan
dibalutkan di perut• Pejah gesang nderek kyai artinya ‘mati atau
hidup, saya ikut pak kyai’. Pada akhirnya, mereka berpandangan bahwa pendapat kyailah yang paling benar, apapun konsekuensinya
MITOS
Masyarakat masih percaya dan yakin bahwa orang yang sakit disebabkan oleh gangguan makhluk halus (setan). Untuk mengusir makhluk tersebut, dukun menggunakan mantra-mantra dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Jawa kuno. Selain itu, dukun juga menggunakan sesaji berupa berbagai macam bunga dan makanan serta membakar dupa/kemenyan.
PEMBAHASAN
1. Pejah gesang nderek kyai fanatisme berlebihan
2. Pengobatan tradisionalbawang merah dan daun simbukan mengandung zat-zat, antara lain: minyak asiri, sikloalilin, metiallin, dehidroallin, flafonglikosida, kuersetin, saponin, peptide, fito hormon, vitamin, dan zat pati. Zat-zat ini yang memiliki khasiat menurunkan panas dan mengobati kembung
top related