transformation towards sustainable growth · pdf filept indonesia power laporan keberlanjutan...
Post on 28-Feb-2018
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Transformation towards Sustainable
Growth2014Sustainability Report
Laporan Keberlanjutan
1
Laporan Keberlanjutan 2014 Indonesia Power ini adalah laporan ke-4 yang kami terbitkan.Tema laporan keberlanjutan kali ini adalah “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan” yang bermakna melakukan perubahan dalam tiap aktivitas di Indonesia Power guna memastikan tercapainya pertumbuhan berkelanjutan bagi Perusahaan.
Transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power meliputi upaya meningkatkan tata kelolaperusahaan yang baik dengan menerapkan Indonesia Power Bersih (IP Bersih) dan melibatkan mitra kami dalam pelaksanaan tata kelola. Untuk mendukung pelaksanaannya, kami memiliki Agen Perubahan sebagai pemimpin dan pendorong perubahan di unit-unit Perusahaan. Indonesia Power bekerja keras untuk meningkatkan kinerja pembangkit agar sesuai dengan praktik terbaik di industri kami dalam hal tata kelola pembangkit dan manajemen aset. Perbaikan kemampuan pembangkit dilakukan dengan rekayasa serta dengan penerapan sistem manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mendukung layanan operasi dan pemeliharaan.
Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan, Indonesia Power mengadopsi ISO 26000sebagai kerangka pelaksanaan program-program CSR dengan inisiatif InPower-CAREbagi masyarakat sekitar dan mendukung kegiatan operasi dan pemeliharaan. Di bidanglingkungan, Indonesia Power melaksanakan inisiatif Green Power Plant yang bertujuanmengurangi pemakaian BBM dengan gas, membangun lebih banyak pembangkit energiterbarukan, serta mendukung program Pemerintah untuk mengelola sumber daya alamsecara arif dan mengurangi dampak merugikan dari kegiatan unit-unit Perusahaan.
Pengantar Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014Introduction to Indonesia Power 2014 Sustainability Report
The Indonesia Power 2014 Sustainability Report is the 4th report that we have published. This time, the theme of our sustainability report is 2014 “Transformation towards Sustainable Growth”, which means effecting change in every activities we do at Indonesia Power in order to ensure sustainable growth for the Company.
The transformation at Indonesia Power includes efforts in improving corporate governance by implementing Indonesia Power Bersih (IP Bersih) and involving our partners in our governance. To support its implementation, we have Change Agents as a leaders and drivers of change in the company’s business units. Indonesia Power makes every effort to improve power plant performance to match the best practices in our industry in terms of governance and asset management. To improve power plant performance, we use engineering and implementation of a comprehensive and integrated management system to support operations and maintenance services.
On social and environmental responsibility, Indonesia Power adopts ISO 26000 as a framework for the implementation of CSR programs with the InPower - Care initiative for local communities and supports the operation and maintenance activities. On environment, Indonesia Power has Green Power Plant initiative, which is aimed at reducing the use of oil fuel with gas, building more power plants from renewable energy sources, as well as supporting the Government’s program to manage natural resources wisely and reducing adverse impacts of the activities of the business units.
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Data PerusahaanCorporate Data
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
2PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Daftar IsiContents
Pengantar Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014Introduction to Indonesia Power 2014 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
4 Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner
8 Sambutan Direktur Utama Message from the President Director
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
14 Sejarah Singkat Indonesia Power Brief History of Indonesia Power
16 Visi, Misi dan Tata Nilai Indonesia Power Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia
Power
18 Jejak Langkah Milestone
19 Komponen Penyusun Indonesia Power Way Building Block Indonesia Power Way
24 Tujuan dan Sasaran Indonesia Power Objectives and Targets of Indonesia Power
26 Peta Wilayah Operasional Indonesia Power Work Area of Indonesia Power
28 Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
34 Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai kepada Pelanggan
Electricity Energy Distribution to the Customer
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
38 Mengembangkan Tata Kelola Developing Corporate Governance
44 Manajemen Risiko Risk Management
46 Indonesia Power Bersih Indonesia Power Bersih
49 Bermitra dengan Indonesia Power Partnering with Indonesia Power
50 Transformasi Prokurmen Indonesia Power Procurement Transformation in Indonesia Power
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
54 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Energi
An Energy Company’s Social and Environmental Responsibility
55 Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur Hidup
Managing Social and Environmental Issues throughout the Business Cycle
56 Indonesia Power dan ISO 26000 Indonesia Power and ISO 26000
58 Pendekatan Kami InPower-CARE Our Approach – InPower-CARE
59 Bakti Pelayanan pada Masyarakat Community Assistance
60 Bakti Pembinaan Hubungan Community Relation
61 1000 Books to make a difference 1000 Books to make a difference
62 Bakti Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment
66 Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan Pemberdayaan
Power Plant, Sea Horse, Tourism and Empowerment
70 Membuka Jendela Dunia di Lereng Papandayan Opening the Window to The World in the Slopes
of Papandayan
75 Sekolah Lapang untuk Konservasi dan Masyarakat Mandiri
Field school for Conservation and Independent Community
77 Hijaunesia Power Hijaunesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
82 Komitmen Indonesia Power Mengelola Lingkungan
Indonesia Power Commitment to Manage the Environment
86 Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan Iklim Emission Reduction – A Climate Change
Challenge
92 Efisiensi Energi Energy Efficiency
94 Pemakaian Pelumas Lubricants Usage
94 Pengelolaan Air dan Limbah Water and Waste Management
95 Pengelolaan Limbah Waste Management
1
4
14
36
52
80
3PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
97 Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati
Protection of the Environment and Biodiversity
99 Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar Pembangkit
Social Mapping in the Surrounding of Generating Unit
100 Lingkungan dalam Angka Environment in Numbers
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
107 Organisasi dan Program K3 OHS Organization and Program
108 Pengelolaan K3 Karyawan Management of Employee Health and Safety
109 Pengelolaan K3 Kontraktor Contractor Safety Management
109 Keselamatan Aset Asset Safety
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
114 Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia Power
Indonesia Power’s Human Resources Challenges
115 Pendekatan Indonesia Power Indonesia Power Approach
118 Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power Managing Indonesia Power’s Employee Needs
121 Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya Manusia Human Resource Satisfaction & Engagement
123 Pengembangan Kompetensi Teknis Developing Technical Compentence
124 Employer yang Bertanggung Jawab Responsible Employer
127 Pegawai Indonesia Power dalam Angka Indonesia Power Employee in Numbers
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
133 Daya Terpasang Installed Capacity
134 Produksi dan Penjualan Listrik Electricity Production dan Sales
135 Kinerja Pembangkit Power Plant Performance
138 Pencapaian Finansial Financial Achievement
140 Pengembangan dan Inovasi Indonesia Power Indonesia Power Development and Innovation
146 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Improving Customer Satisfaction
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
150 Referensi yang Digunakan Used Reference
150 Periode Pelaporan Reporting Period
151 Pemilihan Topik dan Laporan Selection of Topics in the Report
153 Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan Reporting Principles Implementation
153 Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang Significant Change and Restatement
154 Pemangku Kepentingan Indonesia Power Indonesia Power Stakeholders
160 Indeks Isi GRI GRI Content Index
Data PerusahaanCorporate Data
166 Identitas Perusahaan Corporate Identity
167 Perubahan Operasional Indonesia Power Operational Changes in Indonesia Power
167 Skala Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business in Numbers
168 Unit-unit Indonesia Power Indonesia Power Units
170 Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan Asosiasi
Subsidiaries, Join Ventures And associated Companies
171 Keanggotaan dalam Asosiasi Industri Membership in Industry Associations
172 Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia Power
Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power
174 Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia Power
Indonesia Power Offices and Network Address
176 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
180 Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014 Indonesia Power’s Important Event in 2014
183 Glosarium Glossary
187 Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014
Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
148
164
104
112
130
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
4PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner
I.G.A. Ngurah AdnyanaPLT Komisaris UtamaActing (PLT) President Commissioner
4PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
5
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Dear Stakeholders,
Praise to God the Almighty, Indonesia Power is able to pass the year 2014 with a great success. We greatly appreciate the efforts of management and employees so that, for the 4th time, we can issue and communicate the 2014 Indonesia Power Sustainability Report to our stakeholders.
We prepare this Report by following the GRI Guidelines G4 and Electricity and Utilities Sector Supplement (EUSS). All topics that we convey in this Report is based on the material aspects agreed upon by the Company and stakeholders so that we comply with the spirit of the GRI G4 in appreciating the stakeholder involvement and aspirations as well as the interests of the company.
The company’s vision “ To become a Trusted Energy Company with Sustainable Growth” must be achieved with a strong cooperation between the Company and all its stakeholders. To achieve this vision, roadmap towards ‘long run sustainable company’ is conceived and executed. Starting from the year 2014 up to 2016, the Company is at the stage of ‘Transformation towards Excellent Business Process’.
Pemangku Kepentingan yang Budiman,
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia Power mampu mengarungi tahun 2014 dengan baik. Kami sangat mengapresiasi usaha keras dari pihak manajemen dan karyawan sehingga untuk ke-4 kalinya Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 ini dapat kami terbitkan dan sampaikan kepada para pemangku kepentingan.
Laporan ini Kami susun dengan mengikuti Pedoman GRI G4 dan Electricity and Utilities Supplement Sector (EUSS). Semua topik yang kami sampaikan di dalam Laporan ini tidak keluar dari Aspek Material yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan sehingga semangat GRI G4 dalam mengapresiasi keterlibatan dan aspirasi stakeholder dan kepentingan Perusahaan, sangat kami taati.
Visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” haruslah dicapai dengan kerja sama yang manis antara Perusahaan dengan semua stakeholder-nya. Untuk mencapai visi ini, roadmap menuju long run sustainable company disusun dan dijalankan. Pada tahun 2014 ini sampai dengan 2016, Perusahaan berada pada tahap Transformasi menuju Proses Bisnis yang Prima.
InPower IMS memberi andil besar dalam berbagai pencapaian kinerja keberlanjutan.
InPower IMS plays a major part in achieving various sustainability performances.
Sambutan Komisaris Utama
6PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Segala upaya sepanjang rangkaian operasi Perusahaan dijalankan demi mencapai tujuan Perusahaan. Transformasi berupa pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kinerja dilakukan di segenap tahapan operasi agar proses bisnis yang prima dapat terwujud di penghujung 2016. Transformasi tersebut mencakup:
• Aspek Operasi dan Ekonomi (Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit, Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power, Kinerja Usaha dan Ekonomi, Kualitas & Layanan Pelanggan)
• Aspek Tata Kelola, Transparansi, dan Anti Korupsi • Aspek Sosial (Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Masyarakat)• Aspek Lingkungan (Jejak Lingkungan, Lingkungan
dan Perubahan Iklim, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan)
Kami memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan prasyarat untuk menumbuhkan integritas perusahaan dan menjaga kelangsungan usaha. Untuk itu, sistem manajemen perusahaan yang dibuat lebih sistematis dan efektif dalam mewujudkan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan melalui penerapan Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS), memberi andil besar dalam berbagai pencapaian kinerja keberlanjutan tersebut. InPower IMS merupakan integrasi berbagai standar/sistem/metode dari ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Enviromental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55, ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3) dan Persyaratan Kriteria Baldrige. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Pemurah dan kerja keras semua pihak, berbagai kinerja pada semua aspek keberlanjutan dapat ditingkatkan berkat penerapan tata kelola Perusahaan yang baik.
Each and every effort throughout the Company’s business process is well-planned executed in order to achieve the Company’s objectives. Transformation in the form of performance correction and improvements are carried out at all stages of operation so that business processes can be realized in 2016. This Transformation include:
• Aspects of Operation and Economics (Availability & Reliability Plant, Purchasing: Partnering with Indonesia Power, Business and Economic Performance, Quality & Customer Service)
• Aspects of Governance, Transparency and Anti-Corruption
• Aspects of Social (Competence of Human Resources, Health and Safety, Community)
• Aspects of Environment (Environmental Footprint, Environment and Climate Change, Corporate Social Responsibility)
We believe that the practices of good corporate governance (GCG) is a prerequisite to foster corporate integrity and maintain business continuity. To that end, the company’s management system is made more systematic and effective in realizing sustainable corporate governance through the implementation of Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS), contribute a major part to the achievements of the sustainability performance. InPower IMS which is the integration of a variety of standard/system/method of ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Environmental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55, ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Security Management System), and SMK3 (OHS Management System) and Requirements Baldrige Criteria.
Thanks to the grace of God the Merciful and the hard work of all parties, a range of performance in all aspects of sustainability can be improved due to the implementation of good corporate governance.
Sambutan KomisarisMessage From The Commissioner
7
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Periodically, we evaluate the implementation of GCG through assessment and review of. In 2014 assessment, conducted by State Development Audit Agency, Indonesia Power obtained score of 90.06 with predicate ‘Very Good’, better than previous year achievement scores of 86 in 2014, which was a self-assessment (Assessment Method is referred to Decree of the Secretary of the Minister of SOE No. SK 16/S.MBU/2012). In addition, we also measure employee perception on the understanding and implementation of GCG in Indonesia Power via Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) survey to more than 3,341 respondents, and the result was very satisfying.
Dear Stakeholders,
Indonesia Power also has ‘Indonesia Power Bersih’ program (IP Bersih) as reinforcement of GCG implementation that involves all stakeholders both internally and externally as management commitment in order to create a strong, superior, and dignified Indonesia Power personnel as well as an improvement to Indonesia Power No Tipping and No Bribery IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) that targeted more to work program and measurement of the KPIs in the Corporate level, Units, and its subsidiaries. The goal is to make Indonesia Power free from corruption, collusion, and nepotism.
Finally, we congratulate on the achievement of Indonesia Power in various aspects of sustainability in 2014. Our highest appreciation goes to all management and employees, and also to the stakeholders of Indonesia Power. Hopefully this great achievement can encourage all of us to better deliver the benefits to society and the country of Indonesia in 2015.
Secara rutin Kami melakukan evaluasi penerapan GCG melalui kegiatan assessment dan review GCG. Hasilnya ditahun 2014 assessment yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Indonesia Power memperoleh skor 90,06 dengan predikat ‘Sangat Baik’, lebih baik dibandingkan target tahun 2014 sebesar 86 (dengan Metode Assessment mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK- 16/S.MBU/2012). Selain itu, Kami juga mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman dan penerapan GCG di Indonesia Power melalui survey Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) kepada lebih dari 3.341 responden, dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Pemangku Kepentingan yang kami Hormati,
Indonesia Power juga memiliki program Indonesia Power Bersih (IP Bersih) sebagai penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal sebagai komitmen manajemen dalam upaya menciptakan insan Indonesia Power yang tangguh, unggul, dan bermartabat Indonesia Power Bersih (IP Bersih) juga merupakan penyempurnaan IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran dalam KPI di tingkat Korporat, Unit, dan Anak Perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Akhir kata, Kami mengucapkan selamat atas pencapaian Indonesia Power di berbagai aspek keberlanjutan pada tahun 2014 ini. Penghargaan setinggi-tingginya Kami sampaikan kepada seluruh manajemen dan karyawan, dan tak lupa kepada para pemangku kepentingan Indonesia Power. Semoga pencapaian yang gemilang ini menjadi penyemangat kita semua untuk lebih memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara Indonesia pada 2015 mendatang.
I.G.A. Ngurah AdnyanaPLT Komisaris Utama
Acting (PLT) President Commissioner
8PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Antonius RT Artono(PLT) Direktur Utama Acting (PLT) President Director
Sambutan Direktur UtamaMessage from the President Director
8PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
9
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Sambutan Direktur Utama
Dear Stakeholders,
Praise be to God the Merciful, that we can present this PT Indonesia Power 2014 Sustainability Report to our beloved stakeholders.
Accomplishments in the field of economic, social, and environment during 2014 could be achieved successfully. We could response to a variety of challenges very well. It was all of course due to the hard work and cooperation between the Company and stakeholders in realizing the Company’s vision to “Become a trusted energy company that grows sustainably.”
We dedicate this Report as a means of continues learning process (internally/sustainability management to improve internal business process) and as a means of continuous dialogue process (externally/sustainability communication with the stakeholders). This sustainability reporting is not only a tradition but also as a necessity for Us as evidence of Our seriousness in demonstrating transparency and responsibility as a world-class power generation company that wants to grow and develop with the community and live in harmony with the environment.
This year we raise the theme of “Transformation towards Sustainable Growth”. “Transformation” that we means here refers to the transformation in each
Pemangku Kepentingan yang Budiman,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, Kami dapat mempersembahkan Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 ini kepada para pemangku kepentingan.
Berbagai pencapaian dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan selama 2014 dapat tercapai dengan gemilang. Beragam tantangan dapat Kami jawab dengan baik. Itu semua tentunya berkat kerja keras dan kerja sama antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.”
Kami menjadikan Laporan ini sebagai sarana continues learning process (ke dalam/sustainability management to improve internal business process) dan continuous dialogue process (ke luar/sustainability communication with the stakeholders). Laporan ini bukan hanya sebagai tradisi namun juga sebagai suatu keharusan bagi Kami sebagai bukti keseriusan Kami dalam menunjukkan transparansi dan tanggung jawab sebagai sebuah perusahaan pembangkit listrik kelas dunia yang ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan hidup harmonis dengan alam lingkungan yang lestari.
Tahun ini Kami mengangkat tema “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”. “Transformasi” yang Kami maksudkan adalah transformasi dalam
Kami menjadikan Laporan Keberlanjutan ini sebagai sarana continuous learning process (ke dalam) dan continuous dialogue process dengan pemangku kepentingan (ke luar).
We use this Sustainability Report as a means of continuous learning process (internally) and continuous dialogue process with stakeholders (externally).
10PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
stage of business process at PT Indonesia Power, in accordance to the material aspects agreed upon by the Company and stakeholders, as suggested by the GRI Guidelines G4. Transformation efforts include:
Operations and Economics Aspect
Plant Availability & Reliability - Develop the capacity of employees for asset
management, implement Life Cycle Management program and implement Condition Based Management, to achieve governance of plants which is appropriate with best practice in the industry.
- The use of gas as a primary fuel instead of fuel oil and the construction of renewable energy plant such as geothermal, hydro and micro-hydro.
- Implementation of technical studies on the plant with reverse engineering to restore the old-age power plant performance and reduce the Company’s dependence on OEM.
- Review the procurement process to support the operation and maintenance and cost efficiency.
Local Purchasing: Partnering with Indonesia PowerIndonesia Power partnered with more than 1,000 suppliers with a number of contracts reached 3,000 contracts per year. To manage partner, Indonesia Power set policies regarding the management of providers stipulated in the Decree of the Board of Directors No.168.K/010/IP/2013 to obtain goods and services by considering the quality, quantity, price, legality, timing, and effective and efficient procurement control in accordance with the applicable procedures.
Business and Economic PerformanceIn 2014, as a result of consistent implementation of efficiency measures in the Company’s operations, realization of Corporate Net Thermal Efficiency in 2014 was recorded at 33.97%, higher than the target set in 2014 CWBP of 33.80% and also exceeding the achievement in 2013 of 33.91%.
In terms of financials, the Company still managed a satisfactory achievement despite the unfavorable economic condition. Realized Operational Revenue in 2014 amounted to Rp35.72 trillion, up by 6.54%
setiap rangkaian proses bisnis PT Indonesia Power, sesuai Aspek Material yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan, sebagaimana yang disarankan oleh Pedoman GRI G4. Usaha-usaha transformasi tersebut meliputi:
Aspek Operasi dan Ekonomi
Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit- Meningkatkan maturity level manajemen aset,
melaksanakan program Life Cycle Management dan melaksanakan Condition Based Management, untuk mencapai tata kelola pembangkit yang sesuai dengan best practice di industri.
- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan pembangunan pembangkit energi terbarukan seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikro-hidro.
- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit dengan reverse engineering untuk mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap OEM.
- Meninjau ulang proses pembelian untuk mendukung operasi dan pemeliharaan dan efisiensi biaya.
Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power
Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.168.K/010/IP/2013 untuk memperoleh barang dan jasa dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kinerja Usaha dan EkonomiSepanjang tahun 2014, Perusahaan secara konsisten menerapkan efisiensi dalam kegiatan operasional, hal ini dibuktikan dengan Realisasi Efisiensi Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik dari target RKAP tahun 2014 sebesar 33,80% dan juga lebih baik realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%.
Pada aspek keuangan, kinerja Perusahaan bisa dikatakan masih sangat baik, walaupun situasi perekonomian kurang kondusif. Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat
Sambutan Direktur UtamaMessage from the President Director
11
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
from the amount in the corresponding period last year of Rp33.40 trillion. The increase in revenues was mainly driven sales of electricity and sales of Operation & Maintenance (O&M) services to PT PLN (Persero). Sales of electricity and O&M services increased by 5.76% and 69.33%, respectively, over the amounts in 2013.
Customer Service QualityMonitoring of customer satisfaction performance is conducted through a survey by an independent party (Sucofindo). Survey results of customer satisfaction scores in 2014 amounted to 84.25%, while the target was set at 80.00%, so that the achievement in 2014 against a target is 105.31%.
Governance, Transparency, & Anti-Corruption Aspect- Application of “Indonesia Power Bersih”, as part of
the GCG commitment to making Indonesia Power free of Corruption, Collusion and Nepotism
- Implementation of Ethical Behavior Survey to corporate partner with a more focused, aiming to see the index of GCG implementation in Indonesia Power and determine the likelihood of fraudulent behavior of partners
- Making of Gratification Control Guidelines to provide guidance to employee of Indonesia Power on the definition and concept of gratification and the importance of gratification reporting compliance
- Completion of the Conflict of Interest Policy to avoid any conflict of interest that could harm the company
- Implementation of Enterprise Risk Management which is integrated into the overall business process
Social Aspect
Human Resources Competence- Developing the Agents of Change Program
where leader encourages and facilitate the transformation process, which is implemented by Indonesia Power, especially for good corporate governance.
- Increased HCR (Human Capital Readness) to response to the Company’s business development challenges through the recruitment, training and certification to meet the needs of skilled and competence personnel in the respective fields.
6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar 69,33%.
Kualitas Layanan PelangganMonitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan dilakukan melalui survei oleh pihak independen (Sucofindo). Hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.
Aspek Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi- Penerapan “Indonesia Power Bersih”, sebagai
bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
- Pelaksanaan Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dengan lebih terarah, bertujuan untuk melihat indeks penerapan GCG di Indonesia Power dan menentukan kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra kerja
- Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi untuk memberikan panduan kepada insan Indonesia Power mengenai definisi dan konsep gratifikasi serta pentingnya kepatuhan pelaporan gratifikasi
- Penyempurnaan Kebijakan Benturan Kepentingan untuk menghindari benturan kepentingan yang dapat merugikan perusahaan
- Penerapan Enterprise Risk Management yang terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis
Aspek Sosial
Kompetensi Sumber Daya Manusia- Mengembangkan program Agen Perubahan
sebagai pemimpin yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk tata kelola perusahaan yang baik.
- Peningkatan HCR (Human Capital Readness) untuk menjawab tantangan pengembangan bisnis Perusahaan melalui rekrutmen, pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang terampil dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya.
12PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei HRSE sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai termasuk di dalamnya evaluasi tentang kepemimpinan dan tata kelola Perusahaan.
Kesehatan dan Keselamatan KerjaProgram K3 tidak hanya dilakukan bagi karyawan Indonesia Power tapi juga bagi mitra kerja. Pada tahun 2014, beberapa Program pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan adalah:- Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan
Shitsuke) untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai.
- Survei Risiko untuk melihat kondisi fisik dari Unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan asuransi.
- Pelatihan NFPA 850 untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil K3 khususnya tentang proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik.
- Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran Antar Unit untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat bertindak bila menghadapi kondisi darurat khususnya kebakaran di tempat kerja.
Aspek Lingkungan
Jejak LingkunganIndonesia Power menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi (Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS)) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komponen dalam InPower IMS. Di tingkat strategis, Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi unit-unit di lingkungan Perusahaan, dan unit-unit mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan skala dampak masing-masing.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan efektif, Indonesia Power memiliki Bidang Lingkungan di bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan dan di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing.
- Employee engagement evaluation through HRSE survey as a basis for employee development, including evaluation of leadership and governance corporate governance.
Occupational Health and Safety (OHS)OHS program is not just done for employees of Indonesia Power but also for business partners. In 2014, several implemented OHS development programs and the development of competencies of OHS are:- Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and
Shitsuke) to create a work environment that is clean, neat, safe, comfortable, keeping the equipment remains in a state ready for use, as well as improving employee discipline.
- Risk Survey to look at the physical condition of Generating Unit that covered by the insurance.
- Training NFPA 850 to improve the knowledge and competence of OHS personnel, particularly concerning fire protection in power plants.
- Training and Competition of Fire Brigade among Generating Unit to improve the skills, abilities, level of alertness, as well as the motivation of firefighting team to quickly act when faced with a fire emergency, especially in the workplace.
Environment Aspect
Environmental FootprintIndonesia Power implements the Integrated Management System (Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS)) in which environmental management is one of the components within the InPower IMS. On the strategic level, the Headquarter acts to provide direction for units within the Company, and the units manage the environmental aspects in accordance with the nature and scale of the impact of each.
To support the implementation of environmental management effectively, Indonesia Power has the Department of the Environment under the Head of Plant Development Division at the Headquarter who performs strategic functions, coordination, monitoring and supervision at the unit level. The Department of OHS and Quality & Environment are under the General Manager who is in charge in implementing environmental programs in their respective units.
13
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Perubahan Iklim- Menerapkan Green Power Plant dan penilaian
berkala atas tata kelola lingkungan yang didasarkan pada program kepatuhan dan upaya-upaya yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah dan keanekaragaman hayati.
- Melakukan upaya-upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi, dan mengurangi emisi.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan- Mengadopsi ISO 26000 sebagai kerangka
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan melakukan sosial dan stakeholder mapping sebagai titik awal pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan
- Menerapkan InPower-CARE (Indonesia Power Community Assistance, Relation and Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan program CSR Indonesia Power yang terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan yang mencakup Bakti Pelayanan pada Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat.
Kami menyadari bahwa masa depan yang penuh tantangan harus Kami sikapi dengan cerdas dan bijaksana. Namun Kami yakin bahwa Kami akan sanggup menghadapi berbagai tantangan dengan kerja sama yang erat antara Perusahaan dan pemangku kepentingan.
Segenap manajemen dan karyawan Indonesia Power mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan seluruh pemangku kepentingan. Semoga kinerja keberlanjutan yang sudah dicapai sangat baik di 2014 dapat ditingkatkan kembali di 2015.
Climate Change- Implemented Green Power Plant and regular
assessment on environmental governance based on the compliance program and better efforts of compliance in the areas of energy efficiency, materials, water, pollution, waste and biodiversity.
- Make efforts to reduce greenhouse gas emissions with greenhouse gas inventory, energy efficiency, and reduce emissions.
Corporate Social Responsibility- Adopting ISO 26000 as a framework for the
implementation of the program of Corporate Social Responsibility and conduct social and stakeholder mapping as a starting point for the implementation of sustainable CSR program
- Implemented InPower-CARE (Indonesia Power Community Assistance, Relations and Empowerment) as a guide for the implementation of CSR programs in Indonesia Power, which integrated with the Company units that include services to the community, relationship coaching, and the community empowerment.
We realize that the future is full of challenges to which we should respond it very intelligently and wisely. However, we are confident that we will be able to face the challenges with the close cooperation with the stakeholders.
All management and employees of Indonesia Power appreciate very much for the support of all stakeholders. Hopefully sustainability performances which are already achieved successfully in 2014 can be scaled up in 2015.
Antonius RT Artono(PLT) Direktur Utama
Acting (PLT) President Director
14PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Sejarah Singkat Indonesia Power [G4-3]
Brief History of Indonesia Power
PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang sebelumnya bernama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) dan didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 sebagai langkah untuk memulai kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga listrik di Indonesia.
Pada tanggal 3 Oktober 2000, nama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) secara resmi berubah menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
Dengan identitas baru, Indonesia Power mendeklarasikan visi dan misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk menjadi perusahaan publik dan meningkatkan diri menjadi perusahaan pembangkit kelas dunia. Untuk mendukung terealisasinya keinginan tersebut, Indonesia Power dan seluruh unitnya berbenah diri melalui implementasi Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS) yang mengintegrasikan berbagai standar, antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001, ISO 28001 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk Rantai Pasok), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) dan SMK3 (Sistem Manajemen K3).
PT Indonesia Power is a subsidiary of PT PLN (Persero), formerly known as PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) and was established on October 3, 1995 as a step to start an independent business in the power generation sector in Indonesia.
On October 3, 2000, the name of PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) was officially changed to PT Indonesia Power as an affirmation of the company’s goal to become an independent power generation company with a pure business orientation.
With the new identity, Indonesia Power declares the vision and mission that are integrated with the new plan to become a public company and to rise to be a world-class plant companies. To support these goals, Indonesia Power and its business units prepare themselves by implementing Indonesia Power - Integrated Management System (IMS InPower) that integrates a variety of standards, including ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcolm Baldrige, SMP (Security Management System) and SMK3 (Occupational Health and Safety Management System).
15
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pada tahun 2014, Indonesia Power menetapkan visi baru perusahaan untuk ”Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” dan misi baru perusahaan untuk “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”. Untuk mencapai visi baru ini, Indonesia Power menerapkan eksekusi terbaik dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil.
Dengan lebih dari 3.500 pegawai, Indonesia Power menghasilkan listrik dengan kapasitas total hampir 14.000 MW, dengan mengelola 5 (lima) Unit Pembangkitan (UP) yang melakukan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik, 6 (enam) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang melakukan fungsi pengelolaan jasa O&M, 3 (tiga) Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) yang menjalankan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta pengelolaan jasa O&M dan 1 (satu) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi melakukan fungsi pemeliharaan. Dengan kemampuan ini, kami melayani rakyat Indonesia untuk memberi tenaga bagi pembangunan.
In 2014, Indonesia Power set the new vision statement for the company to “To Become a Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and the new mission statement for the company to “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment”. To achieve this new vision, Indonesia Power implements superior execution in supporting the achievement of the company’s targets, through working correctly, quickly and focused on the results.
With more than 3,500 employees, Indonesia Power generates electricity with a total capacity of almost 14,000 MW, by managing five (5) Generation Units (UP), which perform operational functions of electricity supply, 6 (six) Generation Services Units (UJP), which perform O & M services, three (3) Generation and Generation Services Units (UPJP), which perform operational functions of electricity supply and the management of O & M services and one (1) Maintenance Services Unit (UJH), which performs maintenance functions. With this capability, we serve the people of Indonesia to provide the power for its development.
16PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Visi, Misi dan Tata NilaiIndonesia Power [G4-42, G4-56]
Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia Power
“To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth.”
“Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.”
“Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment.”
“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan.”
Visi Indonesia Power [G4-42]Indonesia Power Vision
Misi Indonesia Power [G4-42]Indonesia Power Mission
Pada tahun 2014 Indonesia Power melakukan peninjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan yang kemudian disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai melalui Pemberitahuan Direksi No. 16.Pt/014/IP/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Sosialisasi Perubahan Misi dan Visi PT Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power revisited its vision and mission, and changes were then approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners and disseminated to all employees through the Notice of Directors No. 16.Pt/014/IP/2014 dated August 28, 2014 on The Socialization of the Mission and Vision of PT Indonesia Power.
17
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Tata Nilai Indonesia Power [G4-56]
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan dan memaksimalkan kinerja perusahaan sesuai dengan tema Laporan Keberlanjutan “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”, Indonesia Power memiliki nilai-nilai yang telah disepakati bersama dan menjadi budaya perusahaan. Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Indonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya dicapai dengan The Way We Act dan The Way We Do Business.
Indonesia Power Values [G4-56]
In order to realize the vision and mission of the company and maximize company performance in accordance with the theme of the Sustainability Report “Transformation towards Sustainable Growth”, Indonesia Power has values that have been agreed upon and have become the company culture. Indonesia Power develops the Indonesia Power Way as a culture that must be adopted and applied in the implementation of the daily work. The Indonesia Power Way is built on the values of The Way We Think - IP HaPPPI, and achieved with The Way We Act and The Way We Do Business.
18PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I).
Establishment of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I)
Perubahan nama PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power dan pencanangan Visi dan Misi.
Change of name from PT PLN PJB I to PT Indonesia Power and the declaration of the Vision and Mission
Penajaman misi perusahaan yang berfokus pada bidang pembangkitan tenaga listrik.
Refinement of the company’s mission, focusing on power generation
Pengembangan usaha di bidang penyedia jasa pengoperasian dan pemeliharaan (O&M).
Business expansion to Operating and Maintenance (O & M) services
Penetapan Sasaran, antara lain untuk perwujudan Visi perusahaan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan dengan “LANDASAN YANG KUAT” dan penetapan target 10% perusahaan pembangkit kelas dunia di tahun 2015.
Setting up of the company’s targets, among others, to realize the company’s vision, namely to maintain and improve the capacity and long-term performance for the sustainability and growth of the company with “A STRONG FOUNDATION” and setting a target of Top 10% of powere generation companies worldwide by 2015
1995 2000 2004 2009 2010
Jejak LangkahMilestone
Kompetensi inti perusahaan1. Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Pengelolaan pembangkit dengan kekuatan
pada pengoperasian dan pemeliharaan berdasarkan tata kelola sesuai praktik terbaik (best practice) dan metode rekayasa (engineering method) yang ekselen.
2. Pengembangan Pembangkit Pengembangan bisnis pembangkit, energi
dan jasa terkait, dengan kekuatan pada enjiniring dan prokurmen. (Enjiniring meliputi basic design, engineering review, project supervision, dan project integrator).
Company Core Competence1. Plant Operation and Maintenance Power plant management, with strengths
in operation and maintenance based on governance according best practice and excellent reverse engineering.
2. Plant Development Development of power plant business, energy
business and relevant services, with the strengths in engineering and procurement. (Engineering includes basic design, engineering review, project supervision and project integration).
18PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
19
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental ResponsibilityPenetapan target World
Class Services (WCS ) 2015.
Establishment of the World Class Services (WCS) 2015 target
Pengembangan portofolio usaha dan penetapan pentahapan pencapaian Visi perusahaan melalui Destination Statement.
Expansion of the business portfolio and setting the stages for achieving the company’s vision through the Destination Statement
Eksekusi program strategis dan pengembangan organisasi perusahaan.
Execution of strategic programs and the company’s organizational development
Perusahaan menetapkan Visi baru, Misi baru dan kompetensi inti perusahaan, diikuti dengan perubahan struktur organisasi untuk menyelaraskan proses bisnis dalam mendukung eksekusi yang prima.
The company set a new vision, a new mission and the core competence of the company, followed by changes in the organizational structure to align the business processes in support of execution excellence.
2011 2012 2013 2014
Indonesia Power manages power plants through its business units across Indonesia, including:• Five Generating Units, which provide
operational functions of electricity supply• Three Generating and Generating Services
Units, which provide operational functions of electricity supply and operation and maintenance services
• Six Generating Services Units, which provide operation and maintenance services
• One Maintenance Services Unit, which provides maintenance functions.
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas:• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa
Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan.
20PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Komponen Penyusun Indonesia Power WayBuilding Block Indonesia Power Way
TRUST US FOR POWER EXCELLENCE
1. Proaktif dan pantang menyerah Proactive and never give up
2. Saling percaya & bekerja sama Mutual trust and cooperation
3. Fokus pada perbaikan proses & hasil Focus on process improvement and result
4. Fokus pada pelanggan Focus on Customer
5. Mengutamakan Safety & Green Prioritizing Safety and Green
“Terdepan dalam penyediaan energi listrik berbagai
jenis pembangkit dengan kinerja excellent melalui proses prima oleh SDM profesional
yang menjamin terwujudnya long run sustainable company”
Leader in electricity energy provision from different type of power plant with excellent performance through excellent process by professional HR
that ensures the realization of long-run sustainable company
21
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Sikap moral yang mewujudkan tindakan untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Kata Kunci: Demi Perusahaan.
Moral attitude that leads to action that contributes the best to the Company.Keyword: For the Sake of the Company.
Terus-menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan, baik pada proses maupun produk, dengan tujuan peningkatan kinerja. Kata Kunci: Gagasan baru untuk penyempurnaan.
To be continously and sustainably creating new ideas in order to make renewals to improve either process or product with aim to improve performance.Keyword: New ideas for improvement
Terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama dan kemudian berbagi dengan orang lain. Kata Kunci: Peningkatan kualitas diri dan berbagi.
To be continously improving knowledge and skill and also personal qualities that include physical, mentality, social, religious and then ability to share with the others.Keyword: Self qualityimprovement and sharing.
Serasi, selaras, seimbang dalam: • Pengembangan
kualitas pribadi • Hubungan dengan
pemangku kepentingan (pihak terkait)
• Hubungan dengan lingkungan hidup.
Kata Kunci: Kehidupan serba harmonis (serasi, selaras dan seimbang).
Harmonious, aligned and balance in:• Personal development
quality• Relationship with the
stakeholders (related parties)
• Relationship with the environment.
Keyword: Harmonious life (harmonius, aligned and balance).
Peka, tanggap dan bertindak untuk melayani pemangku kepentingan serta memelihara lingkungan sekitar. Kata Kunci: Peka-tanggap dan bertindak.
Sensitive-responsive and taking actions to serve the stakeholders and preserving the environment around.Keyword: Sensitive-responsive andtaking action.
Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasan dan melebihi harapan pemangku kepentingan (pihak terkait). Kata Kunci: Kepuasan Stakeholder (Pihak Terkait).
Providing service that meets the needs and beyond expectation of stakeholders (related parties).Keyword: Stakeholdersatisfaction (Related Party).
Menguasai pengetahuan, keterampilan dan kode etik sesuai dengan bidang pekerjaannya. Kata Kunci: Kepatuhan terhadap kode etik profesi (bidang pekerjaan).
Knowledge, skill and code ofconduct mastery accordingto professions.Keyword: Compliancetowards profession code ofconduct (profession sector).
The Way We ThinkIP-HaPPPI
IntegritasIntegrity
ProfesionalProfessionalism
InovatifInnovative
HarmoniHarmony
PembelajarLearner
Pelayanan Prima
Excellent Service
PeduliCare
22PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Proaktif dan Pantang MenyerahProactive and Never Give Up
Saling Percaya dan BekerjasamaMutual Trust and Cooperation
Fokus pada Perbaikan Proses dan HasilFocus on Process Improvement and Result
Fokus pada PelangganFocus on Customer
Mengutamakan Safety & GreenPrioritizing Safety & Green
Menunjukkan inisiatif dan antisipasi dalam bertindak, dengan orientasi pada perubahan ke arah yang senantiasa lebih baik, dilandasi keyakinan untuk mampu mengatasi setiap tantangan yang dihadapi.
Bertindak secara kolektif dilandasi semangat sinergi untuk saling mendukung dan mengisi dengan memberikan seluruh pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk memperoleh hasil terbaik pada setiap pekerjaan.
Setiap tindakan berlandaskan pada siklus pengelolaan kinerja (plan-do-check-action) untuk mencapai standar hasil kerja yang prima.
Memenuhi kebutuhan pelanggan melebihi standar yang diharapkan dalam koridor etika bisnis yang sehat.
Komitmen dan tindakan yang konsisten untuk memerhatikan, kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja, serta pelestarian lingkungan bagi kelangsungan jangka panjang perusahaan.
Showing initiatives and anticipations in taking action, with orientation towards better direction, based with conviction to be able to overcome any challenges.
Taking action collectively based with the spirit of synergy to have mutual support, contribute and share all knowledge and skill to create the best result in every work.
Every action based on performance maintenance cycle (plan-do-check-action).
Fulfilling the need of customers beyond what they expect within the corridor of healthy business ethics.
Consitency between commitment and action in order to pay attention to health, security and work safety, and preserving environment for the sustainability of the Company in long-term.
The Way We Act
Komponen Penyusun Indonesia Power WayBuilding Block Indonesia Power Way
23
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
• Menerapkan paradigma jangka panjang yang memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
• Melakukan walk through dan melihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya.
• Walk the talk dan menjadi role model.
• Menggunakan proses yang lean, mengalir dan efisien, untuk menjamin ketepatan kualitas, waktu dan biaya serta mengutamakan K3.
• Mengelola risiko dalam setiap kegiatan perusahaan.
• Menerapkan pengembangan SDM dan pembinaan karir yang sistematis untuk memberikan nilai tambah kepada Perusahaan.
• Menciptakan SDM yang memiliki kemampuan istimewa untuk meningkatkan kompetensi inti perusahaan yang kompetitif, dengan mengutamakan team work untuk memenangkan persaingan.
• Menerapkan budaya yang kuat dan religius, di mana nilai-nilai perusahaan diinternalisasi secara konsisten, sehingga tercermin dalam perilaku.
• Konsistensi untuk menuntaskan permasalahan hingga ke akarnya untuk mencegah kegagalan berulang.
• Membudayakan knowledge sharing untuk membangun proses prima.
• Mengambil keputusan melalui konsensus dan mengimplementasikan dengan cepat dan konsisten.
• Menciptakan nilai bagi pelanggan untuk membangun customer engagement.
• Membangun sinergi yang saling menghargai dengan mitra strategis untuk mendukung kinerja ekselen yang prima.
• Memegang teguh etika bisnis dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan.
• Menggali pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
• Menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan.
• Implementing long-term paradigm that contributes added values to the shareholders.
• Conducting a walk through and having a self-observation to comprehend the real situations.
• Walk the talk and becoming role model.
• Using lean process, flowing and efficient to ensure the precision of quality, time and cost, also prioritizing OHS.
• Managing risk in the each activity of the Company.
• Implementing HR development and nurturing a systematic career to give added values to the Company.
• Creating HR that has a special ability to improve a Company’s competitive core competencies, by promoting teamwork to win the competition.
• Implementing strong cultural and religious values, whereas the Company’s values internalized consistently thus reflected in the attitude of each person.
• Consistency to solve problems up to their roots prevent repeated failures.
• Preserving knowledge sharing culture to build a prime process.
• Making decision through consensus, and a quick and consistent implementation.
• Creating values for the customers to build customer engagement.
• Creating a mutual respect synergy with strategic partners to sustain excellent performance.
• Holding firmly business ethics in every interaction with the stakeholder.
• Exploring the optimization of the environmentally friendly renewal energy.
• Creating values for the society and environment.
Leadership Excellence
Business Process
Excellence
People Excellence
Learning Organization
Customer & Supplier
Relationship
Stakeholder & Social
Responsibility
The Way We Do
Business
24PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tujuan dan SasaranIndonesia Power [G4-42]
Objectives and Targets of Indonesia Power
Tujuan Indonesia PowerSesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan perusahaan ini adalah “Untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Indonesia Power melaksanakan kegiatan usaha sesuai ruang lingkup bisnis perusahaan dengan selalu berusaha memenuhi harapan para pemangku kepentingannya untuk:
1. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan pemegang saham.
2. Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan.
3. Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan pembangkit tenaga listrik kelas dunia.
4. Membangun budaya perusahaan dengan nilai-nilai Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajar dan Inovatif (IP HaPPPI).
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor ketenagalistrikan.
The Objectives of Indonesia PowerAccording to its Article of Association, the purpose and objective of the company is “To undertake electricity business based on sound industry and trade principles by implementing the principles of a Limited Liability Company ”.
In order to achieve its purpose and objective, Indonesia Power performs business activities in accordance with the company’s scope of business by always making every effort to meet the expectations of the stakeholders to:
1. Provide added value for customers, employees and shareholders.
2. Generate profit that ensures sustainable growth.
3. Achieve performance that matches those of world-class power generation companies.
4. Build a corporate culture with the values of Integrity, Professional, Harmony, Superior Service, Caring, Learning and Innovative (IP HaPPPI).
Attainment of these goals is gradual and well-planned in order to increase the value of the company so that Indonesia Power could be a major business player in the electricity sector.
25
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Sasaran Indonesia PowerSasaran perusahaan adalah mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan dengan “Landasan yang Kuat”.
Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) Indonesia Power 2014-2018 merupakan pentahapan dari visi Perusahaan dalam Roadmap sebagaimana berikut:
RoadmapMenuju Visi PerusahaanRoadmap Towards Company Vision
Transformation to O&M Excellence(until 2016)
2013 2018 2023
Transformation to Asset & Financial Growth (2016 - 2022)
Long RunSustainable
Company
WCS2015
No. Destination Statement 2013 2015 (WCS) 2018 2023*
1 Kinerja Operasi (EAF & EFOR) Pembangkit PerusahaanOperating Performance (EAF & EFOR) of Company’s Power Plants
Di Atas Top 25%Abover 25%
Di Atas Top 20%Abover 20%
Top 10% NERC Top 10% NERC
2 Kinerja Operasi (EAF & EFOR) UJPOperating Performance (EAF & EFOR) Operating and Maintenance Unit
- - Top 20% NERC Top 10% NERC
3 Maturity Level Tata Kelola:• Manajemen Aset PAS 55Maturity Level Governance• PAS 55 Asset Management
PAS 55 Compliance for 5 entities
PAS 55 Compliance for all Entities
Ekselen (Beyond Compliance)
Ekselen (Beyond Compliance)
4 • Total Kapasitas Pembangkit yang dikelola• Total Kapasitas Aset Pembangkit• Total Power Plant Installed Capacity under
management• Total Power Plant Asset Capacity
• 13,344 MW• 9,206 MW
--
• 15,500 MW• 12,500 MW
• 18,500 MW• 17,000 MW
5 Memiliki portofolio bisnis Jasa O&M di Luar NegeriOwn O & M portfolio service business abroad
- - 1 portofolio | portfolio
>1 portofolio | portfolio
6 Pemenuhan Standar LingkunganEnvironmental Standard Compliance
60% sebagai Green Power Plant60% as Green Power Plant
- 75% sebagai Green Power Plant75% as Green Power Plant
100% sebagai Green Power Plant100% as Green Power Plant
7 Malcolm Baldridge Score Good Performance (550)
- Industry Leader Benchmark Leader
8 HCR dan OCRHCR and OCR
4.03 & 4.02 - 4.3 4.5
*) Return On Equity (ROE) 2.84 - Kompetitif sebagai Perusahaan TbkCompetitive as Public Company
Targets of Indonesia PowerThe target of the company is to maintain and improve the capacity and long-term performance for the survival and growth of the company with a “Strong Foundation”.
Long-Term Planning Targets (RJP) of Indonesia Power 2014-2018 are the phasing of the Company’s vision, illustrated in the roadmap as follows:
26PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Bisnis Pembangkitan, PemeliharaanElectricity Generating Business, Maintenance Business
3,400.00 MW
UP | GUSuralaya
(PLTU) | (SPP)Merak, Banten
1,348.08 MW
UPJP | GGSUPriok
(PLTG, PLTGU)(GTPP, CPP)
PriokDKI Jakarta
UJH | MSUKS Tubun
DKI Jakarta
375.00 MW
UP | GUKamojang
(PLTP) | (GPP)Garut
Jawa BaratWest Java
797.37 MW
UP | GUSaguling
(PLTA) | (HPP)Bandung
Jawa BaratWest Java
309.75 MW
UP | GUMrica
(PLTA) | (HPP)BanjarnegaraJawa TengahCentral Java
1,408.93 MW
UP | GUSemarang
(PLTG) | (GTPP)Semarang
Jawa TengahCentral Java
864.08 MWUP | GU
Perak Grati (PLTG, PLTGU)
(GTPP, CPP)Surabaya
Jawa TimurEast Java
381.63 MW
UPJP | GGSUBali
(PLTG, PLTD)(GTPP, DPP)Pesanggaran
Bali
Anak PerusahaanSubsidiaries
2 x 27.5 MW
PLTU | SPPKaltim
Kalimantan TimurEast Kalimantan
47 MW
PLTA | HPP Rajamandala
PadalarangBandung
110 MW
PLTP | GPPTangkuban
Parahau Bandung
2 x 7 MW
PLTU | SPPLati
Berau
Kantor PusatHead Office
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta
UP : Unit PembangkitanUJH : Unit Jasa PemeliharaanUJP : Unit Jasa PembangkitanUPJP : Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga AirPLTU : Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTD : Pembangkit Listrik Tenaga DieselPLTP : Pembangkit Listrik Tenaga Panas BumiPLTM : Pembangkit Listrik Tenaga Mini HidroPLTG : Pembangkit Listrik Tenaga GasPLTGU : Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
GU : Generating UnitMSU : Maintenance Service UnitGSU : Generating Service UnitGGSU : Generating and Generating Service Unit
Peta Wilayah OperasionalIndonesia Power [G4-5,G4-6,G4-8]
Work Area of Indonesia Power
HPP : Hydro Power PlantSPP : Steam Power PlantDPP : Diesel Power PlantGPP : Geothermal Power PlantMHPP : Mini Hydro Power PlantGTPP : Gas Turbine Power PlantCPP : Combined Cycle Power Plant
27
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Proyek PengembanganDevelopment Project
2 x 4.00 MW
PLTM | MPPLambur
PekalonganJawa TengahCentral Java
3 x 3.30 MW
PLTM | MPPHarjosari
PekalonganJawa TengahCentral Java
2 x 1.5 MW
PLTM | MPPGunung Wugul BanjarnegaraJawa TengahCentral Java
30 MW
PLTD | DPPMFO
Pesanggaran Bali
50 MW
PLTD | DPPMFO
Pesanggaran Bali
200 MW
PLTD | DPPGas
Pesanggaran Bali
1 x 45 MW
PLTG | GTPPIndralaya
Sumatera SelatanSouth Sumatera
1 x 18 MW
PLTG | GTPPKeramasan
Sumatera SelatanSouth Sumatera
1 x 18 MW
PLTG | GTPPPayo Selincah
Jambi
3 x 315 MW
UJP | GSUBanten 3
Lontar, Banten
2 x 7 MW
PLTU | SPPKaltim Berau
Bisnis Jasa O & MO & M Services Business
1 x 625 MW
UJP | GSUBanten 1
Suralaya, Banten
2 x 300 MW
UJP | GSUBanten 2
Labuan, Banten
3 x 25 MW
PLTU | SPPJeranjang
Lombok
4 x 2.5 MW
PLTU | SPPUlumbu
Nusa Tenggara Timur
2 x 10 MW
PLTU | SPPHaultecamp
Jayapura
2 x 7 MW
PLTU | SPPAmbonMaluku
2 x 50 MW
PLTU | SPPBarru
Sulawesi SelatanSouth Sulawesi
1 x 660 MW
UJP | GSUJawa Tengah 2Central Java 2Adipala, Cilacap
3 x 750 MW
PLTGU | CPPPriok Blok
Priok, DKI Jakarta
3 x 350 MW
UJP | GSUJawa Barat 2
Palabuhan RatuJawa BaratWest Java
UJP | GSUPangkalan Susu Sumatera UtaraNorth Sumatera
28PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power
Energi untuk Pembangunan BerkelanjutanEnergi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan tersedianya energi, kita dapat melaksanakan aktivitas ekonomi dan sosial, yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi maka pasokan energi untuk pembangunan dengan serta merta juga harus ditambah.
Pada tahun 2011, Indonesia mengkonsumsi energi final, yaitu energi yang dapat langsung dipakai oleh pengguna, sebesar 156 juta SBM. Dalam jangka panjang konsumsi energi akan meningkat karena peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2030, konsumsi energi final diperkirakan naik tiga kali lipat, yaitu sebesar 587 juta SBM dengan skenario dasar, atau 468 juta SBM dengan skenario Kebijakan Energi Nasional (KEN).
Listrik adalah salah satu bentuk energi final yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan kebersihan, kesehatan, kenyamanan hingga keperluan produksi di sektor industri. Pada tahun 2011, konsumsi listrik sebagai energi final merupakan 8,8% dari total konsumsi energi final Indonesia dengan pertumbuhan konsumsi listrik rata-rata mencapai 4,7%.
Pembangunan yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa menjadi tantangan untuk penyediaan energi terutama energi listrik, karena sebagian besar sumber energi primer justru banyak terdapat di luar Jawa. Dalam jangka menengah, untuk mengatasi krisis kelistrikan di beberapa daerah, Pemerintah sejak tahun 2006 menjalankan program Fast Track Program phase-I (FTP-I) untuk membangun pembangkit hingga 10.000 MW dengan batu bara sebagai energi primer, dan dilanjutkan dengan FTP-II pada tahun 2010 untuk membangun pembangkit hingga 10.000 MW serta melakukan perbaikan bauran bahan bakar fosil ke energi hidro dan panas bumi sehingga bisa mengurangi subsidi.
Dalam jangka panjang, konsumsi listrik sebagai energi final akan meningkat sebesar 11,6% dengan skenario dasar (11,8% dengan skenario KEN)
Energy for Sustainable DevelopmentEnergy has a very important role in sustainable development. With the availability of energy, we can carry out social and economic activities, which in turn improve people’s lives. To achieve the economic growth target, the energy supply for development must also be increased.
In 2011, Indonesia consumed final energy, which is energy that can be directly utilized by the users, amounting to 156 million BOE. In the long-term, energy consumption will increase due to increased population and economic growth. By 2030, the final energy consumption is expected to increase three-fold, amounting to 587 million BOE with the basic scenario, or 468 million BOE with the scenario of the National Energy Policy (KEN).
Electricity is one of the final forms of energy that can be directly used by the community for various purposes, ranging from hygiene, health, comfort to production in the industrial sector. In 2011, electricity as final energy consumption was 8.8% of total final energy consumption of Indonesia with the growth of electricity consumption reaching an average of 4.7%.
The fact that development is still concentrated in Java is a challenge for energy supply, especially electricity, because most of the primary energy sources are available outside Java. In the medium term, to overcome the electricity crisis in some areas, the government since 2006 implements the Fast Track Programme phase-I (FTP-I) to build a plant to 10,000 MW with coal as the primary energy source, and continued with FTP-II in the year 2010 to build power plants of up to 10,000 MW as well as make improvements to the fossil fuel mix of hydro and geothermal energy that can reduce the subsidy.
In the long term, electricity consumption as the final energy form will increase by 11.6% with base scenario (11.8% with KEN scenario) in 2030, due to the change
29
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
pada tahun 2030, karena terjadi perpindahan dari masyarakat yang tadinya menggunakan BBM dan biomassa menjadi pengguna listrik yang lebih bersih dan praktis. Jika pada tahun 2011 permintaan listrik mencapai 160 TWh, pada tahun 2030 permintaan meningkat hampir enam kali lipat menjadi 792 TWh, yang berarti tumbuh 8,8% per tahun dengan skenario dasar. Sedangkan dengan skenario KEN, permintaan akan menjadi 644 TWh atau tumbuh 7,6% karena pertumbuhan permintaan diiringi dengan upaya efisiensi pemakaian dan penerapan teknologi hemat energi pada sisi pengguna.
Pertumbuhan permintaan energi listrik ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia Power sebagai pemasok listrik dominan untuk Jawa Sumatera dan Bali (Jamali). Indonesia Power diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik yang diperlukan untuk pembangunan sejalan dengan FTP-I dan FTP-II dalam jangka menengah dan dituntut dapat memperbaiki bauran energi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada BBM dan subsidi.
Tantangan Keberlanjutan Indonesia PowerPertumbuhan ekonomi dan program percepatan pembangunan pembangkit merupakan peluang bagi Indonesia Power, karena Indonesia Power merupakan pemasok utama tenaga listrik di Pulau Jawa dan Sumatera. Bahkan pada tahun 2030, Jawa diperkirakan akan mencapai 38,55% dan Sumatera sebesar 20,9% dari total kebutuhan energi final Indonesia, yang 11,6% di antaranya berbentuk listrik.
Pada tahun 2014, Indonesia Power memasok 23,10% listrik untuk Jawa Bali atau setara dengan 37.928 GWh. Porsi pasokan Indonesia Power merupakan yang salah satu yang terbesar bersama PT PJB (18,12%), UPJB (23,64%), Independent Power Producers (hingga 24,01%) dan Tanjung Jati B (11,04%). Besarnya porsi pasokan Indonesia Power memberikan arti penting pada kinerja Indonesia Power untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa Bali.
in the society that used oil and biomass into user of electricity, which is cleaner and more practical. If in the year 2011 electricity demand reached 160 TWh, in 2030 the demand will increase almost six-fold to 792 TWh, meaning it will grow 8.8% per annum with the base scenario. Meanwhile, in the KEN scenario, the demand will grow to 644 TWh or 7.6% due to growth in demand coupled with the efficiency of use and application of energy-saving technologies by users.
The growth of demand for electrical energy is becoming a challenge and an opportunity for Indonesia Power as the dominant electricity supplier to Java, Sumatra and Bali (Jamali). Indonesia Power is expected to supply the electricity needs required for development, in line with the FTP-I and FTP-II in the medium term and is required to be able to improve Indonesia’s energy mix to reduce dependence on oil and subsidies.
Indonesia Power Sustainability ChallengesEconomic growth and power plant development acceleration program present an opportunity to Indonesia Power, because Indonesia Power is a major supplier of electricity in Java and Sumatra. Even in 2030, Java is expected to reach 38.55% and Sumatra at 20.9% of the total final energy needs of Indonesia, of which 11.6% will be in the form of electricity.
In 2014, Indonesia Power supplied 23.10% of electricity to Java Bali, or equivalent to 37,928 GWh. Indonesia Power’s share of supply was the one of the largest together with PT PJB (18.12%), UPJB (23.64%), Independent Power Producers (up to 24.01%) and Tanjung Jati B (11.04%). The significant supply share of Indonesia Power gives importance to the performance of Indonesia Power to support economic growth and meet the needs of electricity in Java and Bali.
30PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
23.10%Persentase pasokan listrik untuk Jawa Bali
Percentage of electricity supply to Java Bali
UPJB
IPP
INDONESIA POWER
PJB
TANJUNG JATI B
2014
23.64%
24.10%23.10%
18.12%
11.04%
Karena pentingnya pasokan listrik di pusat pertumbuhan Indonesia, Indonesia Power harus berupaya untuk memenuhi permintaan listrik dari PT PLN (persero) sebagai pembeli tunggal yang bertanggung jawab untuk menyalurkan listrik kepada pengguna akhir. Kriteria penjualan energi ke PLN meliputi penjualan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF) serta penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi dari PLN - Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (PLN P3B).
Untuk memenuhi permintaan listrik dari PLN, sebagai anak perusahaan PLN, Indonesia Power harus dapat memproduksi listrik dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana dipersyaratkan oleh induk perusahaan dan peraturan perseroan di Indonesia. Di bidang lingkungan, Indonesia Power harus beroperasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta mendukung program Pemerintah dalam perubahan iklim. Sebagian besar pembangkit termal milik perusahaan sudah berusia tua sehingga efisiensinya dan kualitas emisinya menurun. Indonesia Power perlu melakukan rekayasa untuk meningkatkan kinerja pembangkit dan pada saat yang sama melakukan efisiensi biaya agar tetap kompetitif.
Selain itu, Indonesia Power harus mendiversifikasi sumber energi primer BBM yang berharga mahal menjadi gas yang lebih bersih dan harganya relatif murah. Indonesia Power juga harus meningkatkan porsi energi terbarukan, dalam hal ini tenaga panas bumi dan hidro, untuk mendukung program Pemerintah dalam menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran energi Indonesia, sehingga dalam jangka panjang dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca nasional.
Beriringan dengan operasional perusahaan, Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan program pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power
Because of the importance of power supply in the growth centre of Indonesia, Indonesia Power must strive to meet the electricity demand of PT PLN (Persero) as a single buyer, with responsibility in supplying power to end users. Energy sales criteria to PLN include sales of Net Availability Capacity (NAC) and Equivalent Availability Factor (EAF) and the sale of electrical energy (kWh) based on the allocation of PLN - Distribution and Load Control Center (P3B PLN).
To meet the demand of electricity, as a subsidiary of PLN, Indonesia Power must be able to produce electricity by applying good corporate governance as required by the parent company and the company regulations in Indonesia. In the environmental field, Indonesia Power must operate in accordance with applicable legislation and to support the Government’s program in climate change. Most of the company’s thermal power plants are already old, decreasing the efficiency and quality of the emissions. Indonesia Power has to engineer the plants to improve their performance and at the same time reduce costs in order to remain competitive.
In addition, Indonesia Power has to diversify the expensive oil as its primary energy source into the cleaner and relatively cheaper gas. Indonesia Power also has to increase the share of renewable energy, in this case geothermal and hydro, to support the Government’s program to increase the share of renewable energy in Indonesia’s energy mix, for a long-term reduction of the national greenhouse gas emissions.
In parallel with the company’s operations, Indonesia Power is committed to implement community engagement and development programs in the implementation of social and environmental
31
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
(CSR). Pelaksanaan CSR terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi operasi serta mendukung pengembangan jasa operasi dan pemeliharaan.
Transformasi Indonesia Power untuk KeberlanjutanCepatnya perubahan dan tantangan keberlanjutan yang dihadapi Indonesia Power pada tahun 2014 dan di masa yang akan datang direspon oleh perusahaan dengan meninjau ulang strategi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan. Pada tahun 2014, Indonesia Power merevisi visi dan misi serta rencana lima tahunan perusahaan sebagai bagian dari transformasi Indonesia Power menuju keberlanjutan.
Indonesia Power melakukan tinjauan ulang atas visi dan misi perusahaan yang ditetapkan sejak tahun 1995. Tinjauan ulang dilaksanakan berdasarkan Formulasi dan Pemetaan Strategi dalam Indonesia Power Strategy and Performance Improvement (InPower SPRINT) di mana visi dan misi harus ditinjau ulang secara periodik untuk menyesuaikan dengan perkembangan, sehingga dapat membawa perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.
Visi dan Misi Indonesia Power yang baru pada tahun 2014 adalah Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan Binis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang bersahabat dengan Lingkungan”.
Dalam peta jalan keberlanjutan Indonesia Power, kami menetapkan target untuk mencapai O&M Excellence pada tahun 2015. O&M Excellence ditandai dengan masuknya beberapa pembangkit Perusahaan yang berkinerja dalam Top 10% standar NERC atau sebagai World Class Services (WCS).
Mulai tahun 2016 Indonesia Power mulai fokus ke pengembangan bisnis dan pertumbuhan aset.
RoadmapMenuju Visi PerusahaanRoadmap Towards Company Vision
Transformation to O&M Excellence(until 2016)
2013 2018 2023
Transformation to Asset & Financial Growth (2016 - 2022)
Long RunSustainable
Company
WCS2015
responsibility (CSR). CSR implementation is primarily intended to improve people’s lives around the location of the operations and to support the development of operation and maintenance services.
Indonesia Power Transformation toward SustainabilityThe rapid change and sustainability challenges facing Indonesia Power in 2014 and beyond are addressed by the company through reviewing its strategy to grow sustainably. In 2014, Indonesia Power revised its vision and mission, as well as the five-year company plan, as part of Indonesia Power’s transformation toward sustainability.
Indonesia Power revisited the company’s vision and mission which was defined in 1995. The review was done based on the Formulation and Strategic Mapping in the Indonesia Power Strategy and Performance Improvement (InPower SPRINT), where it is stated that the vision and mission should be reviewed periodically to adjust to new developments, so that the company can grow sustainably.
The new vision and mission of Indonesia Power in 2014 are:Vision: “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and Mission: “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment”.
In Indonesia Power’s sustainability roadmap, we set a target to reach O & M Excellence in 2015. O & M Excellence is marked by some of the power plants performing in the Top 10% NERC standards or as World Class Services (WCS).
Beginning in 2016, Indonesia Power will begin to focus on business development and asset growth.
32PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Strategi Utama Indonesia Power Tahun 2014-2018 untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi baru perusahaan:
1 2 3 4 5
Strategi UtamaMain Strategy
Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi termal melalui implementasi tata kelola pembangkit sesuai praktik terbaik
To improve the availability, reliability and efficiency thermal through implementing plant governance according to best practice
Mengembangkan jasa O&M berbagai jenis pembangkit
To develop O&M services for different types of power plants
Memperkuat manajemen portofolio aset perusahaan
Strengthening the Company’s assets portfolio
Memperkuat kompetensi inti Perusahaan
Strengthening the Company’s core competence
Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi primer Non BBM
Improving safety and number of non-fuel primary energy supply
Transformasi pada tahun 2014
Transformation in 2014
• Tata Kelola Perusahaan- Menerapkan program IP Bersih sebagai
bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
- Menerapkan IP Bersih bersama-sama dengan mitra agar penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi lebih menyeluruh.
- Menerapkan Enterprise Risk Management yang terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis.
• Kinerja Pembangkit- Pengembangan kapasitas pegawai untuk
manajemen aset, melaksanakan program Life Cycle Management dan melaksanakan Condition-Based Management, untuk mencapai tata kelola pembangkit yang sesuai dengan praktik terbaik di industri.
- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan pembangunan pembangkit energi terbarukan seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikro-hidro.
- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit dengan reverse engineering untuk mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap OEM.
- Meninjau ulang proses pembelian untuk mendukung operasi dan pemeliharaan dan efisiensi biaya.
• Bidang Sumber Daya Manusia- Pengembangan program Agen Perubahan
sebagai pemimpin yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk tata kelola perusahaan yang baik.
- Program rekrutmen pendidikan, pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang terampil dan memiliki keahlian.
- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei Human Resource Satisfaction & Engagement sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai termasuk di dalamnya tentang kepemimpinan dan tata kelola perusahaan yang baik.
• Company Governance- Implementing the IP Bersih program as part
of the GCG commitment to create Indonesia Power that is free from corruption, collusion and nepotism.
- Applying IP Bersih together with partners to enable a more comprehensive implementation of company governance.
- Applying Enterprise Risk Management that is integrated in the whole business process.
• Plant Performance- Developing employee capacity in asset
management, implementing Life Cycle Management program and implementing Condition-Based Management, to achieve plant governance in accordance with industry best practices.
- Utilizing gas as the primary fuel as a replacement for oil and development of renewable power plants such as geothermal, hydro and micro hydro.
- Implementing technical evaluation to power plants with reverse engineering to regain the performance of old plants and reduce company dependence on OEM.
- Reviewing purchasing process to support operation and maintenance and cost efficiency.
• Human Resources- Developing Agents of Change as leaders
who will push and facilitate the process of transformation at Indonesia Power, especially for good corporate governance.
- Recruitment program for education, training and certification to meet the need for skilled and proficient employees.
- Evaluating employee engagement with the Human Resource Satisfaction & Engagement survey as the basis to develop employees, including on leadership and good corporate governance.
Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power
Main Strategies of Indonesia Power for 2014-2018 to support the achievement of the new company vision and mission:
33
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
• Bidang Lingkungan- Penerapan Green Power Plant yang didasarkan
pada program kepatuhan dan upaya-upaya yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah dan keanekaragaman hayati.
- Pelaksanaan upaya-upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi dan pengurangan emisi.
• Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan- Pemakaian ISO 26000 sebagai kerangka
pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan melakukan pemetaan sosial dan pemangku kepentingan sebagai titik awal pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan.
- Penerapan InPower-CARE (Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan program CSR Indonesia Power yang terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan.
• Environment- Implementing Green Power Plant based on
compliance program and beyond compliance efforts on energy efficiency, materials, water, pollutants, waste and biodiversity.
- Implementing efforts to reduce greenhouse gas emission with greenhouse gas inventory, energy efficiency and emission reduction.
• Social and Environmental Responsibility- Adoption of ISO 26000 as the framework for
implementing the social and environmental responsibility programs and undertaking social and stakeholder mapping as the starting point in the implementation of sustainable CSR program.
- Implementation of InPower-CARE (Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment) as a guidance for CSR program in Indonesia Power that are integrated with business units.
Pokok-pokok Keberlanjutan Indonesia Power | Indonesia Power Sustainability Principles
DeskripsiDescription
SatuanUnit
2014 2013
Total Kapasitas Terpasang yang dimilikiTotal Installed Capacity
MW 8,902 8,936
Total Listrik yang DijualTotal Electricity Sold
GWh 35,892.42 38,986.88
Pendapatan UsahaBusiness Revenue
Rp triliunRp trillion
35.72 33.53
Jumlah PegawaiNumber of Employees
OrangPersonnel
3,553 3,463
Indeks Kepuasan PegawaiEmployee Engagement Index HRSE
% (indeks HRSE)
82.86 83.9
Produksi Listrik dari Sumber TerbarukanPercentage of Electricity from Renewable Sources
GWh 6,882.94 7,540.34
Penurunan Emisi Gas Rumah KacaGreenhouse Gases Emission Reduction
Juta Ton CO2eMillion ton CO2e
2.01 (2.6)
Jumlah Pohon yang DitanamNumber of Trees Planted
TanamanTrees
100,912 111,516
Jumlah Pembangkit dengan peringkat PROPER HIJAUNumber of Power Plants Achieving GREEN PROPER Ranking
Unit PembangkitUnit Power Plant
4 5
Investasi SosialSocial Investment
Rp JutaRp million
18.73 15.12
34PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mekanisme Distribusi TenagaListrik sampai kepada Pelanggan [G4-12]
Electricity Energy Distribution to the Customer
34PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Pemasok Energi PrimerPrimary Energy Suppliers
Rekanan Pemasok & KontraktorSupplier and Contractor Partners
Indonesia Power
Operator PembangkitPlant Operator
Pembangkit HidroHydro Power Plant
Pembangkit GeotermalGeothermal Power Plant
Pembangkit TermalThermal Power Plant
35
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi dalam tiga
bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga
listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh
pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi)
dan didistribusikan melalui jaringan distribusi.
Physically, the power plant business is divided into 3 parts, namely generation, transmission, and distribution. Electric power is required by the final consumer which is generated by the plant, channeled through distribution systems (transmission) and distributed through a distribution network.
Perusahaan Listrik NegaraState Power Company
Konsumen AkhirEnd Consumer
36PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report36PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
37
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Skor GCGGCG Score
90.06
Maturity Level Manajemen RisikoRisk Management Maturity Level
3.93Pengaduan pada Whistleblowing System selesai ditindaklanjutiComplaints on the followed up Whistleblowing System
100%
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Semangat “Indonesia Power Bersih” menjadi nilai dasar Kami dalam bekerja untuk menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
The spirit of “Indonesia Power Bersih” turns out to be our basic value of work to create Indonesia Power that is free of corruption, collusion, and nepotism.
38PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Developing Corporate GovernanceIndonesia Power considers that good corporate governance (GCG) is a prerequisite for maintaining business continuity, maintaining the trust of stakeholders and fostering corporate integrity. GCG implementation is part of compliance with the regulations governing the Company and part of the GCG implementation in PLN as the parent company.
Indonesia Power is committed to improve and enhance corporate governance practices, in line with the development of industry best practices. This commitment is embodied in the Roadmap GCG Indonesia Power 2010 – 2015, which is a grand strategy towards sustainable corporate governance by integrating aspects of compliance, internal control, risk management and corporate social responsibility.
A more detailed explanation on the implementation of GCG in Indonesia Power can be read in the Annual Report Indonesia Power 2014, which is an integral part of this Sustainability Report.
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Mengembangkan Tata KelolaIndonesia Power memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan prasyarat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas perusahaan. Penerapan GCG merupakan kepatuhan Perusahaan pada peraturan yang terkait dengan Perseroan dan merupakan bagian dari penerapan GCG PLN sebagai Induk Perusahaan.
Indonesia Power berkomitmen untuk meningkatkan dan menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan sejalan dengan perkembangan standar terbaik di industri. Komitmen ini diwujudkan dalam Peta Jalan GCG Indonesia Power 2010 – 2015 yang merupakan strategi besar menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Tahap | Phase I2010-2011
Tahap | Phase II2012-2013
Tahap | Phase III2014-2015
Good Compliance Corporation
(GCC)
Good Governed
Corporation(GGC)
Good SustainabilityGovernance
(GSG)
Penjelasan lebih terinci tentang pelaksanaan GCG di lingkungan Indonesia Power dapat dibaca dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keberlanjutan ini.
39
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Sistem Manajemen Perusahaan
INPOWER IMS
Sistem Manajemen Terintegrasi PerusahaanCorporate Integrated Management System
Untuk meningkatkan efisiensi dalam implementasi sistem manajemen perusahaan agar lebih sistematis dan efektif agar untuk mewujudkan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power merancang Indonesia Power – Integrated Management System (In Power IMS) yang merupakan integrasi dari berbagai standar/sistem/metode dari ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), ISO 28000 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk Rantai Pasok), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3). [G4-42]
Company Integrated Management System
To improve efficiency of the enterprise management system implementation, to make it more systematic and effective and to realize sustainable corporate governance, Indonesia Power created Indonesia Power - Integrated Management System (In Power IMS) which is an integration of various standards/systems/methods of ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Environmental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Security Management System) and SMK3 (K3 Management system). [G4-42]
40PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Indonesia Power
Komunikasi KorporatCorporate Communication
Corporate Social Responsibility (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR)
Good Corporate Governance (GCG)Good Corporate Governance (GCG)
Informasi Korporat & Hub. StakeholderCorporate Inf. & Stakeholder Relation
Sistem Manajemen Risiko | Risk Management SystemSistem Pengendalian Internal | Internal Control System
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting ofShareholders (GMS)
Organ UtamaMain Organization
Organ PendukungSupporting Organization
Check & Balance
DireksiBoard of Directors
Satuan Audit InternalInternal Audit Unit
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja
Risk Management, Quality and Performance Unit
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Komite AuditAudit Committee
Rapat Umum Pemegang Saham• Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, • Mengangkat dan memberhentikan, mengevaluasi
kinerja serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi,
• Menetapkan pengaturan rangkap jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
• Menunjuk akuntan publik dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan,
• Menetapkan alokasi penggunaan laba,• Mengesahkan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP),• Menyetujui Laporan Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan laporan Tahunan.
Dewan KomisarisBertanggung jawab secara kolektif untuk:• Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat
terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,
• Memastikan bahwa GCG dijalankan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi perusahaan.
Indonesia Power Governance Structure
Shareholder General Meeting• Approves amendments to Articles of Association,• Appoints and dismisses, evaluates the
performance and determines the amount and type of compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors,
• Determines the arrangement for dual functions for Directors and Board of Commissioners,
• Appoints public accountants and approves the annual report,
• Determines the utilization of profit,• To endorse Company’s Long Term Business Plan
• To approve Company’s Budget Plan Report and Annual Report
Board of CommissionersCollectively responsible for:• Performing supervision and providing advice
related to the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Directors.
• Ensuring that GCG runs at all levels of the organization.
41
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
DireksiBertanggung jawab secara kolektif untuk:• Melakukan pengelolaan dan pengurusan
Perusahaan, • Melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi.
NamaName
JabatanPosition
Komite AuditAudit Committee
Komite Manajemen RisikoRisk Management
Committee
I.G.A. Ngurah Adnyana Komisaris UtamaPresident Commissioner
Daniel Theodore Sparringa* Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
Aries Muftie Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
KetuaChaired
Wakil KetuaDeputy Chairman
Teuku Taufiqulhadi * Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
Luizah Anggota Dewan Komisaris Member of BOC
AnggotaMember
KetuaChaired
Supangkat Iwan Santoso ** Direktur Utama President Director
Eri Prabowo Direktur Produksi Production Director
Antonius RT Artono Direktur Pengembangan dan Niaga Business Development and Commercial Director
Sripeni Inten Cahyani Direktur KeuanganFinancial Director
Roikhan Direktur Sumber Daya Manusia Human Resource Director
Keterangan | Description: * Masa jabatan Daniel Theodore Sparringa sebagai Staf Kepresiden Republik Indonesia. Berdasarkan sirkular 31 Agustus 2014,
masa bakti Daniel Theodore Sparringa tidak diperpanjang lagi. Teuku Taufiqulhadi mengundurkan diri berdasarkan surat tanggal 27 Oktober 2014 Term of service of Daniel Theodore Sparringa as Staff of President of Republic of Indonesia. Based on circular August 31st,
2014, term of service of Daniel Theodore Sparringa was not prolonged. Teuku Taufiqulhadi resigned based on letter dated October 27th, 2014** Supangkat Iwan Santoso menjadi Direktur PT PLN (Persero) sejak 23 Desember 2014. Supangkat Iwan Santoso was appointed as PT PLN (Persero) Director since December 23rd, 2014.
Pengembangan 2014Pengembangan GCG bersama pemangku kepentingan internal• Pelaksanaan Indonesia Power Bersih sebagai
bagian dari inisiatif GCG induk perusahaan yakni PLN Bersih
• Penyelarasan prinsip-prinsip dan struktur pelaksanaan GCG pada anak perusahaan dengan pelaksanaan GCG Indonesia Power
• Penyampaian aspek sosial dan lingkungan melalui Laporan Keberlanjutan yang kini fokus pada hal-hal yang material terhadap keberlanjutan perusahaan dan persepsi pemangku kepentingan
• Penyusunan kebijakan Pedoman Pengendalian Gratifikasi (Kebijakan No. 165.SK/010/IP/2014) dan Kebijakan Benturan Kepentingan (Kebijakan No. 166.SK/010/IP/2014) dan membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi
Board of Directors Collectively responsible for:• Performing management and running of the
company• Implementing GCG at all levels of the organization.
Development 2014Development of GCG with internal stakeholders:
• Implementation of Indonesia Power Bersih (IP Bersih) as part of the GCG initiative of the parent company, PLN Bersih (PLN Bersih)
• Alignment of the principles and structure of the GCG implementation in subsidiaries with GCG implementation in Indonesia Power
• Communicating the social and environmental aspects through the Sustainability Report, which now focuses on issues that are material to the company’s sustainability and stakeholder perception
• Establishment of Gratification Control Guidelines (Policy No. 165.SK/010/IP/2014) and the Conflict of Interest Policy (Policy No. 166.SK/010/IP/2014) and formation of Gratification Control Team
42PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
• Menyusun kebijakan terkait Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP)
• Sosialisasi nilai-nilai, budaya dan kebijakan Perusahaan yang relevan dengan mitra kerja melalui pertemuan dengan pemasok dan melakukan survei perilaku etis pada mitra kerja
• Pelaksanaan penilaian atas implementasi GCG di seluruh lingkungan Indonesia Power
Pengembangan GCG bersama pemangku kepentingan eksternal• Kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menetapkan upaya atau langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lain guna mewujudkan Perusahaan yang bersih.
• Kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN) Kejaksaan Agung RI meliputi Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, dan tindakan hukum lain sebagai upaya antisipasi terhadap potensi permasalahan hukum yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan.
• Sharing session Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang Gratifikasi dan Benturan Kepentingan. Tim KPK membantu Tim IP untuk penyusunan kebijakan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan IP.
• Formulation of the policy on wealth reporting for company officials (LHKPP)
• Dissemination of relevant values, culture and company policies to business partners through vendor meetings and conducting surveys on ethical conduct for business partners
• Assessment on GCG implementation throughout Indonesia Power
Development of GCG with external stakeholders:
• Cooperation with the PPATK to establish efforts or prevention measures and eradication of money laundering or other criminal acts to achieve a clean company.
• Cooperation with the Deputy Attorney General for Civil and State Administration, including legal aid, legal considerations and other legal actions in anticipation of potential legal issues that may arise in the implementation of the company’s business activities.
• Sharing knowledge with the Commission on Corruption Eradication. KPK team helped IP team in formulation of Gratification and Conflict of Interest policies.
Penandatanganan kerja sama antara PT Indonesia Power dengan PPATKSignatories cooperation between PT Indonesia Power and PPATK
43
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Evaluation of GCG Implementation
Indonesia Power undertook an evaluation of GCG implementation through assessment and review of GCG based on GCG assessment criteria that have been defined. The results of GCG evaluation in 2014 are:- With assessment method referred to Decree
of State-owned Enterprise Ministry Secretary General number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6th 2012, which was done by State Development Audit Agency, it obtained the score of 90.06 with predicate of “Very Good”, lower than last year’s score of 92.04 using self-assessment.
- By using the HRSE Survey, undertaken to measure employee perception on the understanding and implementation of GCG at Indonesia Power. The HRSE Survey was conducted in August – September 2014 to more than 3,341 participants.
Evaluasi Pelaksanaan GCG
Nilai GCG Indonesia Power 2009-2014GCG Scores of Indonesia Power 2009-2014
Self Assesstment External Assesstment
2009 2010 2011 2012 2013 2014
90.0692.0484.77
91.99
78.84
56.97
Indonesia Power melakukan evaluasi penerapan GCG melalui kegiatan penilaian dan tinjauan GCG berdasarkan kriteria penilaian GCG yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi pelaksaan GCG pada 2014 adalah:- Dengan metode penilaian yang mengacu pada
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), mencapai hasil 90,06 dengan predikat “Sangat Baik”. Menurun dibandingkan capaian nilai tahun sebelumnya sebesar 92,04 yang dilakukan secara mandiri/self assessment.
- Dengan menggunakan survei HRSE yang dilakukan untuk mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman dan penerapan GCG di Indonesia Power. Survei HRSE dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2014 kepada lebih dari 3.341 responden.
Hasil Survei HRSE – Persepsi GCGHRSE 2014 Survey Results – GCG Perception
Saya menolak hadiah dari pihak terkait pekerjaanI refuse gifts from parties related to my job
Kerahasiaan whistle-blower dijamin manajemenWhistle-blower’s anonymity is guaranteed by the management
Saya bersedia melaporkan pelanggaran CoCI am willing to report any breach of the Code of Conduct
Manajemen menindaklanjuti pelanggaran CoCManagement follows through any breach of the Code of Conduct
Mengetahui larangan mengikuti kegiatan politik praktisAware of the prohibition to participate in practical politics
98.97%
89.99%
95.10%
85.12%
97.41%
44PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Manajemen RisikoManajemen risiko memegang peran penting dalam memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran keberhasilan usaha. Tantangan yang dihadapi Indonesia Power adalah bagaimana menjadikan manajemen risiko sebagai bagian dari budaya kerja korporasi, sehingga penerapannya konsisten dan secara signifikan memberi manfaat kepada keberlangsungan operasional perusahaan.
Enterprise Risk ManagementKebijakan manajemen risiko Indonesia Power adalah meningkatkan dan menjaga nilai perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan memenuhi kaidah GCG serta bersesuaian dengan Visi, Misi dan dilandasi budaya perusahaan.
Penerapan manajemen risiko Indonesia Power disusun dalam kerangka Enterprise Risk Management (ERM) dengan berbasiskan ISO 31000. Penerapan ERM ditetapkan melalui Surat Keputusan nomor 102 tahun 2010. Untuk pelaksanaannya perusahaan membentuk Organisasi Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang dipimpin oleh Kepala Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang menduduki jenjang Eksekutif Utama dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.
Pemantauan dan Peninjauan Manajemen Risiko
Risk Management Control and Review
Pengembangan Manajemen Risiko
Risk Management Development
54Monitoring Risiko
Risk Monitoring
Proses Manajemen Risiko dan Verifikasi
Risk Management and Verification Process
Perencanaan Sistem Manajemen Risiko
Risk Management System Plan
321
Risk ManagementRisk management plays an important role in providing a reasonable assurance in achieving business targets. The challenge facing Indonesia Power is how to make risk management part of corporate culture, so its application is consistent and significantly benefitting the company’s operational continuity.
Enterprise Risk ManagementIndonesia Power risk management policy is to improve and maintain the value of the company to increase the confidence of stakeholders and fulfil corporate governance principles and in accordance with the vision and mission and founded on the corporate culture.
The implementation of risk management in Indonesia Power is developed within the framework of Enterprise Risk Management (ERM) on the basis of ISO 31000. The adoption of ERM was established by Decree number 102 of 2010. For its implementation, the company formed Risk Management, Quality and Performance Unit led by the Head of Risk Management, Quality and Performance Unit which occupies a Top Executive level and reports directly to the Board of Directors.
45
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Setiap kegiatan dan proses yang dilakukan oleh Indonesia Power dalam mencapai tujuan dan sasarannya harus dilakukan bersamaan dengan penerapan ERM. Salah satu tahapan terpenting dalam penerapan ERM adalah penyusunan Dokumen Manajemen Risiko (DMR) oleh Satuan kerja, Divisi maupun UP, UPJP, UJP dan UJH Indonesia Power sebagai pemangku risiko. DMR merupakan penerapan prinsip kehati-hatian yang meliputi:• Kajian Kelayakan Operasi (KKO), • Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL), • Kajian Hukum (KH), • Kajian Kelayakan Finansial (KKF) dan • Kajian Risiko (KR).
Pada tahun 2014, proses internalisasi budaya risiko dilakukan melalui Program Pembekalan Agen Perubahan dengan sosialisasi dan dialog interaktif mengenai pengelolaan risiko di lingkungan Indonesia Power, yang meliputi:1. Peran agen perubahan untuk memastikan
terbangunnya budaya sadar risiko dan budaya sadar mengelola risiko di seluruh jajaran perusahaan
2. Pemahaman tentang risiko dan risiko-risiko utama yang dihadapi Indonesia Power
3. Pemahaman tentang pengelolaan risiko dan manfaatnya bagi kinerja perusahaan
4. Penerapan dan penyempurnaan Enterprise Risk Management secara berkelanjutan
5. Diskusi Manajemen Risiko dalam praktik
Evaluasi Manajemen RisikoPada tahun 2014, Indonesia Power telah melaksanakan perbaikan dan prioritisasi penanganan risiko. Untuk mengukur keberhasilan penerapan manajemen risiko, Indonesia Power melakukan evaluasi Assessment Maturity Level. Evaluasi yang dilakukan pada tahun 2014 mencapai nilai 3,93 untuk unit saat ini. Angka ini meningkat konsisten sejak 2010, yang mengindikasikan bahwa budaya pengelolaan risiko telah semakin efektif diimplementasikan.
Maturity Level Indonesia PowerMaturity Level Indonesia Power
Target
Pencapaian | Achievement
2011
2.86(114%)
2.5
2012
3.33(111%)
2013
3.68(105%)
3.5
2014
3.93(100%)
3.753
Each of the activities and processes carried out by Indonesia Power in achieving its objectives and targets should be done in conjunction with the application of ERM. One of the most important stages in the implementation of ERM is the preparation of Risk Management Document (DMR) by Work Unit, Divisions as well as GU,GGSU, GSU and MSU at Indonesia Power as the owners of risks. DMR is the application of the precautionary principle which includes:• Operational Feasibility Study (KKO), • Environmental Feasibility Study (KKL), • Legal Study (KH), • Financial Feasibility Study (KKF) and • Risk Assessment (KR).
In 2014, the process of internalization of risk culture was conducted through Agents of Change Training Program, through socialization and interactive dialogue on risk management in Indonesia Power, which include:1. The role of agents of change to ensure the
establishment of a culture of risk awareness and a culture of risk management awareness throughout the entire company
2. An understanding of the risks and key risks facing Indonesia Power
3. An understanding of risk management and its benefits for company performance
4. Implementation and continuous improvement of the Enterprise Risk Management
5. Discussions on risk management in practice
Risk Management EvaluationIn 2014, Indonesia Power carried out improvement and prioritization of risk management. To measure the success of risk management implementation, Indonesia Power did an evaluation of Maturity Level Assessment. The result reached a value of 3.93 for the Existing Unit. This figure has been increasing consistently since 2010, which indicates that the risk management culture has been increasingly effectively implemented.
46PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Indonesia Power BersihIndonesia Power Bersih (IP Bersih) adalah penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Tujuan jangka menengahnya adalah menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. IP Bersih sendiri merupakan dari penerapan GCG di induk perusahaan, yaitu PLN Bersih. Program IP Bersih didasarkan pada Kebijakan Direksi No. 161.SK/020/IP/2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih. Sebelumnya, pada tahun 2012 IP sudah menerapkan IP Bersih Tanpa Tips dan Suap (IP BTTS).
Pelaksanaan IP Bersih merupakan komitmen manajemen mengenai GCG dalam upaya menciptakan insan IP yang tangguh, unggul dan bermartabat, serta menyempurnakan IP BTTS dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran Indikator Kinerja Utama (KPI) di tingkat korporat, UB dan anak perusahaan. Pelaksanaannya mencakup korporat, anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi serta melibatkan semua organ perusahaan, pegawai, pejabat dan pemangku kepentingan masing-masing.
Pelaporan Harta Kekayaan PejabatSebagai bagian dari implementasi IP Bersih, Indonesia Power menerapkan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan instruksi PLN. Penyampaian LHKPN dilaporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berlaku untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai tugas karya PLN tingkat eksekutif ke atas, untuk selanjutnya dipublikasikan di perusahaan sesuai dengan format dari KPK. Selain itu, seluruh pimpinan manajemen senior diharuskan untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan (LHKPP) kepada Sekretaris Perusahaan.
Mencegah GratifikasiUntuk memahami dan mencegah terjadinya gratifikasi yang dapat diindikasikan sebagai tindak pidana korupsi, Indonesia Power telah menetapkan pedoman dan kebijakan terkait melalui Surat Keputusan nomor 165.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan nomor 166.K/010/IP/2014 tentang Benturan Kepentingan, serta membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi.
Indonesia Power BersihIndonesia Power Bersih (IP Bersih) is the strengthening of GCG implementation that involves all stakeholders, both internal and external. The medium-term goal is to make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism. IP Bersih itself is part of the GCG implementation in the parent company, PLN Bersih. IP Bersih program is based on the Board of Directors Policy No. 161.SK/020/IP/2014 on Guidelines for Indonesia Power Bersih. Earlier, in 2012 IP already implemented IP Bersih Tanpa Tips dan Suap (IP BTTS).
IP Bersih implementation is the management commitment on GCG in order to create a strong IP people who are resilient, superior and dignified, as well as improvement of IP BTTS with more targeted work plan and KPI measurement at the corporate level, business units and subsidiaries. The implementation includes the holding company, subsidiaries and affiliated companies as well as involves all organs of the company, employees, officers and respective stakeholders.
Wealth Reporting for Company OfficialsAs part of the implementation of IP Bersih, the Wealth Reporting for Public Officials (LHKPN) is applicable in Indonesia Power, as instructed by PLN. Submission of LHKPN to Corruption Eradication Commission KPK applies to members of the Board of Commissioners, Directors and PLN official placement at the executive level upwards, the report will later be published in the company in accordance with the format of KPK. In addition, all senior leadership positions are required to submit Wealth Reporting for Company Officials (LHKPP) to the Corporate Secretary.
Preventing GratificationTo understand and prevent gratification that may be indicated as corruption, Indonesia Power has established relevant guidelines and policy through the Decree number 165.K/010/IP/2014 on Guidelines for Gratification Control and Decree number 166.K/010/IP/2014 on Conflict of Interest Policy, as well as formed a Gratification Control Team.
47
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Ketentuan Gratifikasi mengatur aspek (1) komitmen Dewan Komisaris dan Direksi, (2) ketentuan-ketentuan tentang gratifikasi, (3) fungsi pengelola gratifikasi, (4) mekanisme pelaporan gratifikasi, (5) pemantauan atas pelaksanaan gratifikasi, dan (6) sanksi atas penyimpangan yang terjadi. Seluruh kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi telah dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai perusahaan.
Ketentuan gratifikasi yang berlaku di Indonesia Power diintegrasikan dengan prinsip-prinsip perusahaan, antara lain (1) Kode Etik pada bagian Memberi dan Menerima, (2) Surat Edaran Direksi tentang Penerimaan Hadiah dan Layanan, (3) Pemberitahuan Direksi tentang Pemberian Bingkisan Hadiah pada Hari Raya Keagamaan.
Ketentuan gratifikasi disosialisasikan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal melalui komunikasi visual, laman, majalah dan media lainnya. Pemberitahuan kepada pemangku kepentingan eksternal dilakukan melalui pemberitahuan resmi seperti penyampaian Kode Etik di laman perusahaan dan forum temu mitra kerja (vendor meeting) dan forum multi stakeholder.
Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistleblowing)Indonesia Power telah memiliki dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No.136.K/020/IP/2011 dan No.011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistle-Blowing System/WBS) Indonesia Power.
WBS merupakan jalur komunikasi pegawai, pelanggan, mitra kerja dan pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan fraud, kriminal pelanggaran kebijakan perusahaan dan pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap jajaran Indonesia Power.
Jumlah PengaduanSepanjang tahun 2014, jumlah pengaduan yang masuk melalui mekanisme WBS sebanyak 6 pengaduan, lebih rendah dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 10 pengaduan. Tidak ada pengaduan yang terkait dengan kasus korupsi, kolusi maupun nepotisme.
Gratification guidelines regulate the following (1) the commitment of the Board of Commissioners and Board of Directors, (2) the provisions on gratification, (3) gratification management function, (4) gratification reporting mechanism, (5) monitoring of the implementation of gratification guidelines, and (6) sanctions for violations. All policies related to controlling gratification have been communicated to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the company.
Gratuity provisions applicable in Indonesia Power are integrated with the company principles, among others (1) Code on Conduct on Giving and Receiving, (2) Circular of the Board of Directors on Accepting Gifts and Services, (3) Notification of the Board of Directors on Providing Gifts during Religious Holidays.
Provisions on gratification are disseminated to internal and external stakeholders through visual communication, website, magazines and other media. Notice to external stakeholders was provided through official notification channels such as publication of the Code of Conduct on the company website and vendors meeting and multi stakeholder forum.
WhistleblowingIndonesia Power has and implements Policy on Whistleblowing System (WBS) since 2011 based on the Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors No.136.K/020/IP/2011 and No.011.SK/DEKOM-IP/2011 on Policy on Whistleblowing System Management at Indonesia Power.
WBS is a communication channel for employees, customers, business partners and other parties in reporting incidents suspected to be related to fraud, crime, violation of company policy and violation of code of conduct that may involve any ranks in Indonesia Power.
Number of ReportsThroughout 2014, there were 6 reports through the WBS mechanism lower than 2013 reports of 10 report filed. There was no reports related to case of corruption, collusion, nor nepotism.
48PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Peningkatan pengaduan ini menandakan saluran WBS di lingkungan Perusahaan cukup efektif dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan internal.
Komunikasi dan Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi [G4-SO4]Communication and Training of Policy and Procedures of Anti Corruption [G4-SO4]
Indikator | Indicator Keterangan | Description
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola
- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to the Governance Bod
100% (9 (sembilan) dari 9 (sembilan) orang Direksi dan Dewan Komisaris) Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris sudah menghadiri sosialisasi mengenai kebijakan Anti Korupsi (GCG, CoC, WBS, Gratifikasi dan lain-lain) dalam Program Pengenalan Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2014
100% (9 out of 9 members of Board of Directors and Board of Commissioners) All members of Board of Directors and Board of Commissioners have received communication on the policies on anti corruption (GCG, CoC, WBS, gratification etc) during the Induction Programme for Board of Directors and Board of Commissioners in 2014
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Karyawan
- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to the Employees
100% (seluruh pegawai sudah menerima sosialisasi, karena kebijakan disampaikan melalui surel, sosialisasi tatap muka, majalah internal pegawai dan buletin ke seluruh pegawai)
100% (all employees have received information on the policy through emails, face-to-face meetings, internal magazine and staff bulletin)
- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Rekanan
- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to business partners
Dilakukan melalui forum temu mitra kerja (vendor meeting) yang dilaksanakan 1 tahun sekali
Conducted during the vendor meeting, which is held once a year
- Pelatihan Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola
- Training on Anti-Corruption for the Governance Body
Tiga kali, mencakup kegiatan yang dilakukan sebagai kerja sama Indonesia Power dengan KPK, PPATK dan JAM Datun.
Three times, including activities that were part of the cooperation between Indonesia Power and KPK, PPATK and Deputy Attorney General for Civil and State Administration.
- Pelatihan Anti Korupsi pada Karyawan
- Training on Anti-Corruption for the Employees
Empat kali pelatihan eksternal (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 kali pelatihan internal (Pembekalan Agen Perubahan tahun 2014 dari KP kepada Agen Perubahan dari seluruh Unit)
Four times of external training (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management)30 times of internal training (training in 2014, from KP to Agents of Change from all units )
Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5]Proven Corruption Incidents and Actions Taken [G4-SO5]
Indikator | Indicator 2014
- Jumlah total dan jenis insiden korupsi yang terbukti Total number and types of proven corruption incidents
0
- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana karyawan diberhentikan atau mendapat tindakan disiplin Number of proven corruption incidents where the employee is dismissed or receives disciplinary action
0
- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjang Number of proven corruption incidents where the contract with the business partner is terminated or not
renewed
0
- Jumlah kasus hukum terkait korupsi terhadap organisasi atau karyawan selama periode pelaporan dan hasilnya
Number of legal cases involving corruption against the organization or employees during the reporting period and the results
0
This is an indication that the WBS channel has been more effectively used by our internal stakeholders.
49
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Bermitra dengan Indonesia PowerIndonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra, dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen pemasok yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi nomor No.168.K/010/IP/2013. Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan perusahaan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien, serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.
PerencanaanPengadaan
Procurement Planning
Correct & Well Planned
ProsesPengadaan
Procurement Process
Lean & GCG Process
Tujuan | Objective:Melakukan Perubahan pada Proses dan Hasil
Making Changes on Process and Result
Reformasi Pengadaan | Procurement Reformation
EvaluasiEvaluation
Lesson Learn
PascaKontrak
PengadaanProcurement
Contract
Well Coordinated & On Target
1. 52 Weeks Planning2. RKS yang Akurat3. Cost Analysis4. Riks Analysis5. Supplier Analysis6. Short Supply Chain
Selection7. Pemilihan Jenis
Pengadaan8. Alaborate GCG
Principles
1. 52 Week Planning2. Accurate TOR3. Cost Analysis4. Riks Analysis5. Supplier Analysis6. Short Supply Chain
Selection7. Selection of Type of
Procurement8. Alaborate GCG
Principles
1. Implementasi GCG2. Lean Procurement
Process (dari 45 hari menjadi 25 hari)
3. CDA (~2 minggu)4. Contract Sign5. Standardisasi Kontrak
1. Implementasi GCG2. Lean Procurement
Process (from 45 days becoming 25 days)
3. CDA (~2 weeks)4. Contract Sign5. Contract
Standardization
1. Pelaksanaan Kontrak2. Management Contract3. Management Vendor4. Performance
Assessment5. Komunikasi dan
Koordinasi6. Complaint &
Negotiation7. Quality Control
(metode & Jadwal)8. Inventory Management
1. Contract Implementation
2. Contract Management3. Vendor Management4. Performance
Assessment5. Communication &
Coordination6. Complaint and
Negotiation7. Quality Control (method
& schedule)8. Inventory Management
1. Vendor Performance2. Proses Pengadaan3. Perencanaan
Pengadaan4. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Vendor Performance2. Procurement Process3. Procurement Planning4. Implementation of Work
Partnering with Indonesia PowerIndonesia Power has more than 1,000 partners, with the number of contracts reaching 3,000 contracts per year. To manage its business partners, Indonesia Power established a policy regarding supplier management set out in the Decree of the Board of Directors number No.168.K/010/IP/2013. The purpose of procurement is to acquire goods and services needed by the company with regard to quality, quantity, price, legality, timing and effective and efficient procurement control, and in accordance with applicable procedures.
50PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Transformasi Prokurmen Indonesia PowerPada tahun 2014, Indonesia Power telah mendeklarasikan reformasi pengadaan melalui Prokurmen Ekselen yang merupakan bagian dari program IP Bersih, dengan menerapkan komitmen yang terdiri dari:1) Strategi prima, inventaris minimum dan tingkat
layanan maksimum2) Rencana prima, perencanaan dan penjadwalan
untuk 52 minggu3) SDM prima, kompeten dan berintegritas4) Eksekusi prima, benar, cepat dan melampaui
harapan5) Layanan prima, Gudang Swalayan Online
pembangkit terintegrasi
Salah satu hal penting dalam pengelolaan mitra adalah konsolidasi data dan kinerja pemasok dan penjual di lingkungan Indonesia Power yang sebelumnya dikelola secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan. Strategi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengimplementasikan Aplikasi ProPBJ, yang merupakan sentralisasi basis data kinerja pemasok. Dengan demikian, status atas kinerja pemasok dapat diketahui oleh seluruh unit bisnis dalam waktu yang sama.
Perusahaan juga telah melakukan kegiatan peluncuran awal ‘Gudang Online’, yang dilaksanakan di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok pada saat Forum Pengadaan, 27 Maret 2014. Telah dilaksanakan juga Lokakarya Inventaris dan Gudang Online di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok pada tanggal 26 Agustus 2014.
Forum Temu Mitra KerjaKomunikasi dengan mitra kerja melalui mekanisme pertemuan langsung dalam Vendor Meeting dilaksanakan sekali setahun. Dalam Vendor Meeting tersebut, dilaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pengadaan barang/jasa perusahaan, kebijakan tata kelola perusahaan yang baik terkait Program IP Bersih dan survei perilaku etis untuk mengukur efektivitas Program IP Bersih serta menerima masukan dari mitra kerja.
Procurement Transformation in Indonesia PowerIn 2014, Indonesia Power declared a reform to its procurement through Excellent Procurement, which is part of the IP Bersih program, setting up the commitments that include:1) Excellent strategy, minimum inventory and
maximum service level 2) Excellent planning, 52-week planning and
scheduling 3) Excellent human resources, competent and with
integrity4) Excellent execution, correct, fast and exceeding
expectations5) Excellent service, Online Self Service Warehouse,
integrated power generation
One of the key issues in vendor management is consolidation of data and performance of suppliers and vendors of the Indonesian Power, which was previously managed manually, hence susceptible to errors. The strategy to overcome this problem is to implement ProPBJ Application, which is a centralized database of vendor performance. Thus, the status of vendor performance can be known by all business units in real time.
The company has also conducted a soft launch of ‘Warehouse Online’, which was held at Priok Power Generation Business Unit during the Procurement Forum, on March 27, 2014. Workshop on Inventory and Online Warehouse was also organized at Priok Power Generation Unit on August 26th, 2014.
Vendor MeetingDirect communication with business partners is held once a year during the Vendor Meeting. In this meeting, the dissemination of company’s goods/ service procurement policy, policy for GCG relating to IP Bersih program and ethical conduct surveys to measure the effectiveness of the IP Bersih program and receive feedback from partners.
51
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pada vendor meeting yang dilaksanakan pada 17 Juni 2014 di Kantor Pusat, Indonesia Power dan para mitra menelurkan deklarasi yang yang memuat butir-butir sebagai berikut:1) Tidak akan melakukan segala tindakan yang
dapat dikategorikan sebagai korupsi menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh PT Indonesia Power. Tindakan tersebut meliputi korupsi, nepotisme, gratifikasi, mark-up, pemberian hadiah, konflik kepentingan dan pemerasan.
2) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan berpegang pada prinsip transparansi dan efisiensi dalam penggunaan aset perusahaan.
3) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan mengikuti proses legal formal yang menekankan prinsip efisiensi.
Pada kesempatan ini pula, Indonesia Power mengumumkan hasil evaluasi kinerja pemasok terbaik yang dikelola melalui Manajemen Vendor di Aplikasi ProPBJ versi 1.1 dengan hasil ‘Terbaik’ sebagai berikut:
VendorJenis Pekerjaan
Type of WorkPenilaian
Assessment
PT LETMI ITB JASA | SERVICES TERBAIK | BEST
PT BERAU COAL ENERGY PRIMER | PRIMARY ENERGY TERBAIK | BEST
PT MHI BARANG | GOODS TERBAIK | BEST
Survei Perilaku EtisPada Vendor Meeting kedua di November 2014 selain edukasi kepada mitra kerja, Indonesia Power juga meminta masukan dan pendapat mitra kerja melalui Survei Perilaku Etis
Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dilakukan secara online dan anonim untuk menjamin kerahasiaan identitas vendor dan untuk meningkatkan akurasi dari hasil survei tersebut. Survei Perilaku Etis dilakukan untuk melihat penerapan GCG berdasarkan proses kerja di IP dari perspektif mitra pemasok. Tahun 2014 dilakukan penyempurnaan terhadap kuesioner dalam survei perilaku etis ini sehingga dapat menentukan kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra kerja.
At the Vendor Meeting on June 17th 2014 at headquarter, Indonesia Power and its business partners declared the following points:
1) To not perform any act that may be categorized as corruption according to Law No. 20 of 2001 on Corruption Criminal Act, in any procurement process conducted by PT Indonesia Power. The acts include corruption, nepotism, gratification, mark-ups, gifts, conflict of interest and extortion.
2) To run the procurement process by adhering to the principles of transparency and efficiency in the use of corporate assets.
3) To run the procurement of goods and services by following the formal legal process that emphasizes the principle of efficiency.
On this occasion, Indonesia Power announced the results of the vendor performance evaluation that was managed through the Vendor Management in ProPBJ Application version 1.1, resulting with following “Best in the Category”:
Survey on Ethical ConductIn the second Vendor Meeting in November 2014, besides education to the business partners, Indonesia Power also requested inputs and opinions from the partners through the Ethical Behavior Survey.
The Ethical Behavior Survey on the business partners was conducted online to ensure the confidentiality of the vendor identity and increase accuracy from the survey results. The survey was conducted to analyse the GCG implementation based on the IP work processes from the vendor perspective. In 2014, improvements were made to the questionnaire of survey in order to determine the possibility of fraud behavior of the partners.
52PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report52PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
53
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Fasilitas umum dibangun di sekitar unitPublic infrastructure built in surrounding unit
793
Rp miliar | billionDiskusi kelompok bersama masyarakat di seluruh unitFocus Group Discussion with communities in all units.
165Investasi Sosial Social Investment
18.73
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility
Kami mengadopsi ISO 26000 dalam penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
We adopt ISO 26000 in the application program of Corporate Social and Environmental Responsibility.
54PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan EnergiKetersediaan dan akses kepada energi merupakan salah satu komponen utama untuk melaksanakan pembangunan. Dalam kerangka ini, tugas utama yang diamanatkan Pemerintah Indonesia kepada Indonesia Power adalah untuk mengolah energi primer menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara-cara yang berkelanjutan, yaitu dengan mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan secara harmonis.
Pembangunan infrastruktur energi berupa pembangkit listrik di Indonesia membutuhkan kecermatan tersendiri, karena aspek geografis dan karakter sosial masyarakat Indonesia yang unik dan sangat beragam. Untuk mengelola pemangku kepentingan, aspek tata kelola, sosial dan perlindungan lingkungan dalam usaha pembangkitan, Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan seluruh peraturan dan ketentuan Pemerintah yang berlaku di mana pembangkit beroperasi.
Pengelolaan aspek sosial dan lingkungan dalam usaha pembangkit dimulai dengan mengidentifikasi dan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan yang terkait sebelum proyek dimulai, diikuti dengan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) baik positif dan negatif. Setelah disetujui, Indonesia Power melaksanakan komitmen pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama pembangkit beroperasi hingga pasca operasi.
Kami mengidentifikasi risiko yang berpotensi terjadi selama daur hidup pembangkit, termasuk konsumsi sumber daya alam, perubahan bentang alam, pencemaran dari kegiatan operasi hingga dampak perubahan yang dapat terjadi pada masyarakat. Pada pembangkit yang dibangun di daerah lindung, kami melakukan upaya ekstra untuk mengidentifikasi dan mempelajari keanekaragaman hayati serta berkonsultasi kepada ahli mengenai cara terbaik untuk melestarikan spesies yang dilindungi di wilayah terdampak.
Hasil-hasil pengelolaan dan pemantauan aspek sosial dan lingkungan senantiasa dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan terkait untuk mendapat tindak lanjut dan perbaikan, termasuk manakala terjadi perubahan yang mempengaruhi pemangku kepentingan.
An Energy Company’s Social and Environmental ResponsibilityThe availability and access to energy is one of the major building blocks of development. Within this framework, the main task mandated by the Government of Indonesia to Indonesia Power is to process primary energy into electricity energy that can be utilized by the society in a sustainable manner, which is by integrating economic, social and environmental interests harmoniously.
Energy infrastructure development in the form of power plants in Indonesia requires specificity, due to the geographical aspect and the social character of Indonesian society that is unique and very diverse. To manage stakeholders, governance, social and environmental protection in the power generation business, Indonesia Power is committed to adhering to all applicable government rules and regulations where the plants operate.
Managing social and environmental aspects in power generation business begins with identifying and consulting with relevant stakeholders before the project starts, followed by an environmental impact assessment (EIA) both positive and negative. Once approved, Indonesia Power implements environmental management and monitoring for the whole plant operation time, until post-operation.
We identify risks that could potentially occur during the life cycle of the plants, including natural resources consumption, landscape change, and pollution from operations to the potential impacts in the community. For plants constructed in a protected area, we make an extra effort to identify and study the biodiversity and consult with experts on how best to conserve the protected species in the affected areas.
The results of management and monitoring of the social and environmental aspects are always conveyed to the relevant stakeholders to get feedback and improvement, including when there are changes that affect the stakeholders.
55
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur Hidup
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari kegiatan perusahaan. Keterlibatan perusahaan dalam pengelolaan isu sosial dan lingkungan dilaksanakan pada tahap yang berbeda-beda, dengan cakupan tanggung jawab yang berbeda-beda antara berbagai unit yang ada, bergantung pada status kepemilikan aset, kontrak dan penugasan yang diamanatkan kepada perusahaan.
Konsultasi | Consultation Pelibatan & Hubungan dengan Pemangku KepentinganEngagement and Relations with Stakeholders
Pelaksanaan Program CSR yang BerkelanjutanSustainable implementation of CSR programmes
AMDAL | EIA Pelaksanaan Komitmen Lingkungan, Pemantauan dan PelaporanImplementation, Monitoring and Reporting of Environmental Commitments
Sistem Manajemen Lingkungan dan K3Environmental Management System and OHS Management System
Konflik LahanLand
Conflicts
1
2
3
4
5
Konflik Sumber Daya Alam
Natural Resources
Conflict
Perubahan Bentang
Landscape Change
KeselamatanSafety
Ketersediaan EnergiEnergy
Availability
Kelompok Rentan
Vulnerable Groups
Limbah dan Pencemaran
Waste and Pollution
Dampak Sosioekonomi
Socio-economic Impact
Keanekaragaman Hayati
Biodiversity
TransportasiTransportation
Kebutuhan EnergiEnergy
Demand
PerencanaanPlanning
KonstruksiConstruction
Operasi & PemeliharaanOperation and Maintenance
PengembanganDevelopment
Akhir Usia PakaiEnd of Life
Managing Social and Environmental Issues throughout the Business CycleIndonesia Power is committed to manage the social and environmental impacts arising from the activities of the company. The company’s involvement in the management of social and environmental issues comes in different phases, with varying scope of responsibility among the various existing units, depending on the status of assets ownership, contracts and mandates to the company.
56PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Sebagai sebuah entitas yang beroperasi di tengah masyarakat dan bercita-cita untuk terus berkembang dan berlanjut operasinya, keberlanjutan perusahaan adalah hal yang mutlak untuk dicapai bagi Indonesia Power. Oleh karenanya sejak 2014 Indonesia Power menjalankan prinsip-prinsip ISO 26000 (sesuai SK Direksi No. 25.K/010/IP/2014) tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL), yang mencakup 7 (tujuh) subyek inti, yaitu:
1. Tata Kelola Organisasi Kami percaya bahwa tata kelola dan budaya
Perusahaan yang baik sangat berpengaruh dalam melaksanakan nilai keberlanjutan, meningkatkan integritas bisnis dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Penyelenggaraan perusahaan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan TJSL.
2. Hak Asasi Manusia Kami mengakui hak asasi manusia sebagai hak
dasar, baik yang berhubungan dengan hak sebagai warga negara maupun sebagai individu yang dituangkan dalam pokok-pokok Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan.
3. Praktik Ketenagakerjaan Indonesia Power berkomitmen untuk
mengembangkan hubungan industrial yang baik dengan memberikan lingkungan kerja yang baik dan aman bagi pegawai, termasuk kesejahteraan yang layak, memberikan perlakuan yang adil dan melindungi pegawai dari segala bentuk kemungkinan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, membangun komunikasi dua arah yang sehat antara manajemen dan pegawai dengan dasar kepentingan dan manfaat bersama, memberikan kesempatan yang sama untuk pegawai mengikuti pendidikan pelatihan dan pengembangan diri yang sesuai dengan bidang usaha perusahaan.
4. Lingkungan Komitmen untuk meningkatkan kualitas
lingkungan dijalankan melalui pencegahan, pengurangan dan penanggulangan pencemaran, pemanfaatan sumberdaya secara
As an entity operating among the community and having aspiration to continue to grow and sustain its operations, sustainability has become Indonesia Power’s goal. Therefore, since 2014 Indonesia Power has implemented the principles of ISO 26000 (according to Decree of Directors No. 25.K/010/IP/2014) on Guidelines for Social and Environmental Responsibility of the Company (TJSL), which includes 7 (seven) core subjects, namely:
1. Organisational Governance We believe that good governance and
corporate culture are very influential in implementing the values of sustainability, improving business integrity and maintaining the trust of stakeholders in achieving the vision, mission and goals of the company.
The company is operated by considering the principles of good corporate governance (GCG) and TJSL.
2. Human Rights We recognize human rights as fundamental
rights, whether they relate to the rights as citizens or as individuals, as outlined in the points of our Collective Labour Agreement (CLA) that are periodically being evaluated and improved.
3. Labour Practices Indonesia Power is committed to developing
good industrial relations by providing a good and safe working environment for employees, including decent benefits, treating employees fairly and protecting employees from any safety and health endangerment at the workplace, establishing a healthy two-way communication between the management and employees on the basis of mutual interest and benefit, providing equal opportunities for employees to attend educational training and personal development in accordance with the company business.
4. Environment Commitment to improve the quality of the
environment is realised through the prevention, reduction and treatment of pollution, sustainable resource use, climate change
Indonesia Power dan ISO 26000Indonesia Power and ISO 26000
57
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta perlindungan dan perbaikan lingkungan hidup. Ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER juga kami perhatikan. Secara mandiri kami juga melakukan monitoring dan penilaian terhadap Pengelolaan Lingkungan yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen setiap unit.
5. Praktik Usaha yang Adil Indonesia Power menyelenggarakan bisnisnya
sesuai kaidah bisnis yang sehat, termasuk dalam berhubungan dengan para pemangku kepentingan (anti korupsi, benturan kepentingan, kerahasiaan dan keterbukaan informasi, keterlibatan dalam aktivitas politik, pengutamaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan para pemangku kepentingan, serta penghormatan atas hak cipta).
6. Isu Konsumen Kami berkomitmen untuk memberikan
pelayanan dengan kualitas prima dan bermutu serta memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab kepada pelanggan dengan menyediakan informasi yang akurat, mempromosikan pola konsumsi berkelanjutan dan meminimalkan risiko penggunaan produk. Serta secara aktif perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan.
7. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Power selalu bekerja sama erat
dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, mematuhi hukum, menghormati budaya setempat, meminimalkan dampak negatif dan memungkinkan terjadinya transfer manfaat dan peningkatan kesempatan bagi ekonomi setempat serta menginvestasikan sumber daya perusahaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat setempat.
Dalam kerangka penerapan ISO 26000, Indonesia Power melakukan Pemetaan Sosial dan Pemangku Kepentingan sebagai langkah awal untuk melakukan perencanaan strategis yang berhubungan dengan pelibatan dan pembangunan masyarakat. Kegiatan ini berujung dengan penetapan Program Indonesia Power - Community Assistance, Relation and Empowerment (InPower-CARE). Selain dikeluarkannya SK Direksi No. 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan InPower-CARE di Lingkungan PT Indonesia Power, dibentuk pula tim yang bertanggung jawab pada pelaksanaan 3 kegiatan InPower-CARE.
adaptation and mitigation and the protection and improvement of the environment. Environmental quality standards that are evaluated regularly in the assessment PROPER also have our close attention. Independently, we also conduct monitoring and assessment of the Environmental Management as outlined in the Management Contract for each unit.
5. Fair Operating Practices Indonesia Power operates its business according
to sound business principles, including in dealing with stakeholders (anti-corruption, conflict of interest, privacy and disclosure of information, involvement in political activities, promoting Social and Environmental Responsibility with stakeholders, as well as respect for intellectual rights).
6. Consumer Issues We are committed to providing excellent
and quality service and giving innovative and responsible solutions to the customers by providing accurate information, promoting sustainable consumption patterns and minimizing the risk of product use. Actively, the company conducts customer satisfaction surveys.
7. Community Involvement and Development Indonesia Power always works closely with
the local community and government, obeys the law, respects the local culture, minimizes negative impacts and allows the transfer of benefits and increases opportunities for the local economy as well as invests the company resources in improving the quality of life of local communities.
Within the implementation framework of ISO 26000, Indonesia Power undertakes Social and Stakeholder Mapping as the first step in performing strategic planning related to community involvement and development. This activity led to the establishment of Indonesia Power - Community Assistance, Relations and Empowerment (IP - CARE) programme. In addition to the issuance of the Decree of Board of Directors No. 26.K/010/IP/2014 on Guidelines for Implementing InPower-CARE at PT Indonesia Power, the company also formed a team that has the responsibility for implementing the three activities of InPower-CARE.
58PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Pendekatan Kami InPower-CARESebagai bagian dari upaya Indonesia Power untuk meminimalkan dampak negatif dan mendorong terciptanya manfaat sosial dari kegiatan usaha energi, Indonesia Power melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) pada masyarakat yang terdampak, baik langsung maupun tidak langsung.
Pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan melalui payung kegiatan CSR yang bertajuk InPower-CARE.
InPower-CARE merupakan perwujudan dari visi dan misi perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Tujuan Indonesia Power melaksanakan InPower-CARE adalah:• Memberikan dukungan untuk keberhasilan bisnis
jangka panjang• Mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan
dan membangun reputasi positif di tengah masyarakat dan pemerintah daerah setempat, serta pemangku kepentingan perusahaan pada umumnya
• Menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan usaha
• Memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri dengan kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik.
Indonesia Power menyediakan panduan persyaratan pemilihan lokasi kegiatan InPower-CARE yang bersifat umum, maupun yang bersifat khusus sesuai dengan sifat dan skala dampak kegiatan perusahaan. Secara umum kegiatan tersebut meliputi:- pada skala desa atau kota di mana unit beroperasi- pada wilayah yang terkena dampak kegiatan unit- pada pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan
masyarakat yang penting bagi pertumbuhan masyarakat
Our Approach – InPower-CAREAs part of the efforts of Indonesia Power to minimize the negative impacts and promote the creation of social benefits from the power generation business, Indonesia Power carries out social and environmental responsibility (CSR) initiatives for the affected people, both directly and indirectly.
The social and environmental responsibility is managed through an umbrella of CSR initiatives called InPower-CARE.
InPower-CARE is the embodiment of the vision and mission of the company, especially on being environmentally friendly, as well as the embodiment of social and environmental responsibility of the company as part of good corporate governance. Indonesia Power’s goals in carrying out InPower-CARE are:• To support long-term business success• To promote goodwill of the company and build
a positive reputation in the community and local government, as well as stakeholders of the company in general
• To create a conducive and harmonious environment between the company and the communities around the area of operation
• To increase community access to achieve better socio-economic-cultural conditions than previously, more empowered, independent, with better quality of life and welfare.
Indonesia Power provides a guide on location selection requirements for the implementation of the general InPower-CARE, and ones that are specific, according to the nature and scale of the impact of the company’s activities. In general, these activities are:- At village or town scale where the unit operates- At areas affected by the operation of the unit- At growth centres and community centres that
are important for the community growth
59
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Specific differences in implementing InPower-CARE programmes are as illustrated by the following diagram:
Community AssistanceCommunity assistance focuses on CSR activities that are related to efforts to meet the community needs. The activities are carried out in synergy with the local government’s development program.
Company contributions from Indonesia Power in 2014 in this category include:
- Infrastructure development Indonesia Power assists with provision of
infrastructure and facilities needed by the community, such as health clinics, places of worship, roads and bridges. A total of 793 public and social facilities have been built throughout 2014 around the power generation units.
- Scholarships Scholarships are given to selected students from
elementary school to university. In 2014, there were 561 students who received scholarships from this programme.
Perbedaan yang bersifat khusus untuk melaksanakan program InPower-CARE adalah sebagaimana ditunjukkan pada diagram berikut:
Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | Corporate Social Responsibility
SK 26/2014 InPower-CARESE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | Social assistance
SE 16/2014 Sponsorship
Wilayah Unit Kerja Kantor Pusat dan Unit Jasa
PemeliharaanHeadquarter Work Unit and Maintenance Business Unit
UKM dan Koperasi (UMKM)SME and Cooperatives
Wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Air
Hydro Power Generation Unit
Kawasan Lindung dan Daerah Tangkapan Air
Protected areas and catchment areas
Wilayah Pembangkit Listrik Panas Bumi
Geothermal Power Generation Unit
Kawasan Lindung dan UKMK yang mendukung
PelestarianProtected areas and SME and
Cooperatives that support conservation
Wilayah Pembangkit Listrik Termal
Thermal Power Generation
Kawasan Lindung dan UKMKProtected areas and SME and
Cooperatives
Komunikasi untuk Memfasilitasi PertumbuhanCommunication to facilitate growth
Upaya untuk memenuhi kepentingan MasyarakatEfforts to meet the community interests
Memberikan Akses untuk Menunjang KemandirianGiving access to support independence
PembinaanDevelopment
PelayananService
PemberdayaanEmpowerment
Model Pelaksanaan InPower-CAREImplementation Model of InPower-CARE
Bakti Pelayanan pada MasyarakatBakti pelayanan pada masyarakat (community assistance) dititikberatkan pada kegiatan yang berkaitan dengan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah.
Bentuk kontribusi perusahaan yang telah dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 di bidang ini adalah:- Pembangunan Infrastruktur Indonesia Power membantu pembangunan
sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan publik seperti bangunan puskesmas, tempat ibadah, jalan dan jembatan. Sebanyak 793 fasilitas umum dan sosial telah dibangun sepanjang tahun 2014 di sekitar unit pembangkit.
- Bantuan biaya pendidikan Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada
anak didik terpilih untuk jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2014, terdapat 561 pelajar yang mendapatkan beasiswa dalam program ini.
60PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
- Partisipasi dalam kegiatan pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya
Bentuk kontribusi Indonesia Power di bidang ini terutama di bidang kesehatan adalah penyuluhan kesehatan, bantuan pengobatan gratis, khitanan massal, bantuan operasi jantung dan lain sebagainya, diberikan kepada 3.395 orang pasien. Selain itu, kegiatan donor darah yang diadakan Indonesia Power berhasil mengumpulkan 1.138 kantong darah.
Indonesia Power juga memberi bantuan kegiatan pendidikan, seperti sarana alat tulis dan media belajar di 89 sekolah dan praktik kerja lapangan.
- Bantuan dan tanggap darurat bencana alam Partisipasi Indonesia Power pada kegiatan
tanggap darurat bencana alam dilakukan di 25 lokasi, seperti bencana longsor di Kabupaten Banjar, bencana Gunung Kelud, bencana banjir dan sebagainya.
Bakti Pembinaan HubunganPembinaan hubungan merupakan kegiatan komunikasi proaktif yang dilakukan oleh Indonesia Power dengan masyarakat yang terkait dengan kegiatan perusahaan dan pelaksanaan program CSR. Komunikasi dua arah yang dilakukan, bertujuan untuk menciptakan pemahaman dan komitmen bersama antara perusahaan dengan pemangku kepentingannya, dalam rangka mencapai tujuan bersama yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.
Untuk membina hubungan baik dengan pemangku kepentingan, Indonesia Power melakukan komunikasi dalam berbagai tingkatan, yaitu: komunikasi satu arah, konsultasi serta hubungan partisipatif. Kami juga menerapkan komunikasi sosial yang bertujuan untuk mendorong perubahan sosial dan menciptakan perilaku masyarakat yang sejalan dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.
Sepanjang tahun 2014, kami melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelibatan perusahaan dengan masyarakat dengan melaksanakan 165 kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat, formal dan budaya, berpartisipasi dalam 140 kegiatan hari besar nasional dan keagamaan serta ikut serta berpartisipasi dalam 148 kegiatan sosial kemasyarakatan.
- Participation in education, health, social and cultural activities
The contribution of the company, particularly on healthcare, is free health service, mass circumcision, heart surgery assistance etc, provided to 3,395 patients. In addition, the blood donation events organised by Indonesia Power managed to collect 1,138 bags of blood.
Indonesia Power also contributed to educational activities, such as stationery, classroom desks and teaching media to 89 schools and practical training.
- Natural disaster response and humanitarian assistance
Indonesia Power participated in natural disaster response activities at 25 locations, such as the landslide in Banjar Regency, Mount Kelud eruption, flooding etc.
Community RelationCommunity relation is a proactive communication initiative by Indonesia Power, together with the local community affected by company activities and CSR programmes. The two-way communication is aimed at creating a shared understanding and commitment between the company and its stakeholders, in order to achieve a common goal, which in turn provides benefits to both parties.
To develop good relationships with stakeholders, Indonesia Power communicates at various levels, namely one-way communication, consultation and participatory relationship. We also implement social communication that aims to encourage social change and create public behaviour that is consistent with the needs of all stakeholders.
Throughout 2014, we carried out activities to improve company’s engagement with communities by holding 165 Focus Group Discussions with communities, formal and cultural institutions, participating in 140 events of national holidays and religious festivities as well as participating in 148 social activities.
61
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Program 1000 Books to make a difference merupakan program bantuan pengadaan buku yang secara khusus dimaksudkan untuk membantu anak-anak dan masyarakat di wilayah sekitar perusahaan dalam mendapatkan informasi positif sebanyak mungkin.
Program ini pertama kali diluncurkan di Kantor Pusat pada bulan Juli 2014. Jenis buku yang dikumpulkan yaitu majalah anak-anak, pengetahuan umum, komik edukasi, novel anak, buku pelajaran dasar, buku cerita atau dongeng anak, peta dunia dan lain-lain. Selain menerima buku, kegiatan ini juga menerima mainan edukasi untuk anak-anak.
Program 1000 Books to make a difference ini secara paralel dikembangkan untuk mendukung program pengentasan buta aksara melalui program pendidikan dan latihan keaksaraan dasar di Kampung Pelag yang sudah mulai dirintis sejak tahun 2010.
Dengan terciptanya budaya membaca bagi anak sejak usia dini, diharapkan wawasan masyarakat akan terbuka untuk pandai membaca peluang, yang pada akhirnya akan membawa perubahan taraf hidup yang lebih baik di kemudian hari.
1000 Booksto make a difference
The 1000 Books To Make A Difference programme is books assistance program that is specifically intended to help children and communities around the company to obtain positive information as much as possible.
The program was first launched at the head office in July 2014. The types of book collected were children’s magazine, general knowledge, educational comics, children’s novels, basic textbooks, children’s storybook or fairy tales, world maps and others. In addition to receiving the books, this activity also receives educational toys for children. The 1000 Books To Make A Difference programme is in parallel developed to support the illiteracy programme through literacy education and training in Kampung Pelag, which has started since the year 2010.
The creation of a culture of reading in children at an early age hopefully will open the eyes of the community to be better at reading opportunities, which will eventually improve their living standards in the future.
62PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Bakti Pemberdayaan MasyarakatBakti pemberdayaan masyarakat merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal. Fokus pembinaan dan pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kelompok masyarakat dalam melakukan usahanya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tiga pola utama pemberdayaan, yaitu pengembangan kemampuan, pelatihan dan akses yang terkait dengan kegiatan usaha. Dukungan yang diberikan kepada masyarakat meliputi peningkatan kemampuan teknis dan manajerial dalam melakukan kegiatan usaha.
Mitra Pendamping
Pengembangan kemampuan usaha
melalui permodalanDevelopment of business
capability through financing
Peningkatan kompetensi melalui
pelatihan berbasiskan sumber daya setempat
Establishment of the institution to look after
sustainability
Pembentukan kelembagaan untuk
menjaga keberlanjutan Competence development
through training based on local
resources
Pengembangan akses ekonomi kepada
pasar potensialIncreasing economic access to potential
marketsMitra
BinaanIndonesia
Power
Community EmpowermentCommunity empowerment is a series of activities carried out by Indonesia Power on its own or in cooperation with the facilitation agency for stakeholder groups, especially those doing local economic activities. The focus of community development and empowerment is to increase the capacity and ability of community groups to do business.
Community empowerment activities are carried out with the three major patterns of empowerment, namely capacity building, training and access relating to business activities. The support given to communities includes increased technical and managerial skills in running business activities.
63
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pada tahun 2014, selain meneruskan program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya, InPower-CARE juga meluncurkan program-program pemberdayaan masyarakat baru, di antaranya:- Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
Kampung Pelag, Kabupaten Garut menjadi kampung yang mandiri baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
- Penyediaan sarana dan bibit tanaman kepada masyarakat Rakit untuk pengembangan dan pemasaran produk yang difasilitasi oleh UP Mrica. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka mendukung program Hijaunesia Power.
- Penyuluhan kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi siswa pendidikan dasar, MTs Jamilah, Kab. Garut.
- Program pengembangan produksi dan manajemen UKM bandeng presto di Kelurahan Tanjung Mas - Kota Semarang, yang merupakan mitra binaan UP Semarang.
- Program bantuan pengembangan usaha bagi Sanggar Seni dan Budaya Betawi - Sirih Dare, mitra binaan Kantor Pusat.
- Pemberian bantuan modal usaha kepada Batik Gumelem yang merupakan mitra binaan UP Mrica. Batik Gumelem sendiri adalah kerajinan batik tulis dengan pewarna alami yang dikembangkan secara turun temurun salah satunya di Kecamatan Susukan, Banjarnegara – Jawa Tengah.
- Pengembangan kelompok usaha Kampoeng Batik Palbatu yang merupakan mitra binaan Kantor Pusat yang melestarikan dan mempromosikan batik tradisional Betawi. Bentuk bantuan yang diberikan pada tahun 2014 adalah renovasi gerai untuk promosi produk batik kepada masyarakat dan sekaligus tempat belajar membatik bagi masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.
In 2014, in addition to continuing community development and empowerment programs from previous years, InPower-CARE also launched programs to empower new communities, including:
- Community development and empowerment for Kampung Pelag, Garut, to become an independent village in terms of economy, education and health.
- Provision of facilities and plant seeds to the community in Rakit for the development and marketing of products, facilitated by Mrica GU. The event was also carried out in support of the Hijaunesia Power programme.
- Health awareness programme titled Handwashing with Soap (CTPS) for students in primary school, MTS Jamilah, Kab. Garut.
- Production and management development programme for SMEs soft bone milkfish in the village of Tanjung Mas - Semarang, a partner of Semarang GU.
- Business development assistance program for the Betawi Art and Culture Studio – Sirih Dare, a partner of the head office.
- Assistance to Batik Gumelem, a partner of Mrica GU. Batik Gumelem is a batik handicraft business using natural dyes developed in many generations, one of them in Kecamatan Susukan, Banjarnegara - Central Java.
- Development of Kampoeng Batik Palbatu business groups, partners of the head office, to preserve and promote traditional Betawi batik patterns. Assistance provided in 2014 was the renovation of outlets for promotion of batik products to the public and a place for learning batik craft for the community as well as from outside the area.
64PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
ROAD MAP PROGRAM KEBERLANJUTANKAMPOENG BATIK PALBATU
Roadmap of Kampung Batik Palbatu Sustainability Programme
• Pembentukan Koperasi Batik Palbatu dan penambahan gerai batik.
• Mendorong Kampoeng Batik Palbatu melalui Sekolah Batik Palbatu sebagai pusat keterampilan.
• Pengembangan Akademi Batik Palbatu dari Sekolah batik yang sudah ada.
• Establishment of Batik Palbatu Cooperatives and adding of batik shops
• Supporting Kampoeng Batik Palbatu through Palbatu Batik School as a skills development centre
• Development of Batik Palbatu Academy from an existing
batik craft school
Tahap Pengembangan2015
Development Phase
• Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu sebagai Flagship program unggulan.
• Pengajuan Nominasi untuk Indonesian CSR Award (ICA)
• To make Batik Palbatu as a flagship programme• Nomination for ICA 2017
Exit Strategy2017
Bantuan promosi produk melalui pembuatan website www.kampoengbatikpalbatu.com dan pengadaan perlengkapan membatik.
Assistance in product promotion through creation of website www.kampoengbatikpalbatu.com and provision of batik craft equipment.
Tahap Perintisan2013
Establishment Phase
Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu mandiri dan dapat mengembangkan program-programnya untuk meningkatkan ekonomi warga sekitarnya.
To make Kampoeng Batik Palbatu independent and can develop its own programmes to improve the economy of the surrounding community.
2016• Pencanangan Gerai Rumah Batik Palbatu sebagai media promosi dan display untuk produk Mitra Binaan.
• Eduwisata Sekolah sekitar Kantor Pusat.• Memeriahkan HUT PT Indonesia Power ke-19 dengan
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2014.
• Declaration of Rumah Batik Palbatu shop to be the media for promotion and display for all community development partners
• School educational tour around the head office• Celebrating the 19th birthday of PT Indonesia Power
with National Batik Day, 2 October 2014.
Tahap Penguatan2014
Strengthening Phase
65
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
66PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Desa Serangan terletak di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Denpasar, Pulau Bali. Sebagaimana lazimnya desa pesisir di Bali, penduduk desa umumnya berprofesi sebagai nelayan atau bekerja di sektor pariwisata. Menjadi nelayan di bagian selatan Pulau Bali semakin hari semakin berat, karena jumlah tangkapan yang makin sedikit.
Salah satu penyebab berkurangnya jumlah ikan adalah cara penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan dan hilangnya terumbu karang dan padang lamun karena berbagai sebab termasuk karena perubahan iklim. Masyarakat menganggap bahwa beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel/Gas Pesanggaran juga menjadi salah satu penyebab perubahan pesisir, termasuk semakin hilangnya biota laut.
Mencermati keluhan ini, Indonesia Power menggandeng masyarakat Desa Serangan untuk mempelajari upaya konservasi yang dapat dilakukan, terutama untuk mengganti mata pencaharian nelayan. Pilihan jatuh pada konservasi terpadu kuda laut (hippocampus spp) dengan terumbu karang di pantai Desa Serangan.
Konservasi kuda laut dipilih karena spesies ini termasuk dalam Lampiran-2 daftar hewan yang terancam punah IUCN. Jika berhasil, konservasi terumbu karang dan peningkatan populasi kuda laut akan menjadi indikator pemulihan lingkungan, sekaligus menjawab keluhan terhadap Unit Pembangkit Pesanggaran.
Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan Pemberdayaan
Power Plant, Sea Horse, Tourism and Empowerment
Desa Serangan is located in Serangan Island, South Denpasar, Denpasar, Bali. Like other coastal villages of Bali, the villagers make their living as fishermen or working in the tourism sector. Being a fisherman in the southern part of Bali is increasingly difficult, because of the decreasing number of catches.
One of the causes of the decreasing number of fish was due to unsustainable fishing method and the loss of coral reefs and seagrass beds, caused by various factors including climate change. The operation of Diesel/Gas Power Plant Pesanggaran was also suspected to be the cause of coastal changes, including the loss of marine life.
Paying attention to this complaint, Indonesia Power took Desa Serangan community by the hand to learn about possible conservation efforts, particularly to replace the livelihoods of fishermen. The choice fell on the integrated conservation of seahorse (hippocampus spp) with coral reefs in the coastal area of Desa Serangan.
The conservation of seahorses was chosen because this species is part of Appendix-2 of IUCN list of endangered species. If successful, the conservation of coral reefs and sea horse population increase will be an indicator of environmental recovery, as well as addressing the complaint against Pesanggaran Power Generation Unit.
67
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Konservasi Kuda Laut di Desa Serangan merupakan program jangka panjang selama 2011-2015, yang dilaksanakan secara partisipatif dengan kelompok nelayan setempat sebagai pelaksana utama. InPower-CARE memfasilitasi program ini dalam bentuk pendanaan, fasilitasi pelatihan, studi banding, serta promosi potensi wisata yang muncul dari kegiatan ini.
Masyarakat membangun akuarium penangkaran dan pembiakan kuda laut untuk kemudian dilepasliarkan ke laut dan juga belajar menanam terumbu karang dari proyek serupa di bawah bimbingan Unit Pembangkit Pemaron. Pelepasliaran kuda laut dan penanaman terumbu karang dengan pola asuh menjadi atraksi wisata yang dijual kepada peminat ekowisata, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Program ini telah melepasliarkan 6.534 anakan kuda laut di lepas pantai Serangan. Di lokasi penduduk menanam terumbu karang kini telah tersedia restoran apung yang dibuka investor dari luar Bali, sehingga kini kunjungan untuk melepasliarkan kuda laut dan menanam terumbu karang menjadi semakin menarik.
The conservation of sea horses in Desa Serangan is a long-term program covering 2011-2015, which is implemented in a participatory manner with local fishing groups as the main implementers. InPower-CARE facilitates this program in the form of funding, facilitation of training, study visits, as well as the promotion of tourism potential arising from these activities.
The community built an aquarium for breeding and hatching seahorses for release into the sea and also learned to plant coral reefs from a similar project under the guidance of Pemaron Power Generation Unit. The release of sea horses and planting of coral reefs with this method becomes a tourist attraction for ecotourism enthusiasts, thus opening up new business opportunities for the community.
This program has released 6,534 young sea horses off the coast of Desa Serangan. At the reef planting location, a floating restaurant now exists, built by investors from outside Bali, so now the visit to release sea horses and planting coral reefs is becoming increasingly attractive.
68PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
2011Bantuan dana untuk akuarium, baik dari beton, baik viberglass, pompa air, blower, pipa paralon, kayu pakan, induk ikan dan rehab farming.
Finance assistance for aquarium, both from concrete and fiberglass, water pumps, blowers, PVC pipes, feed wood, broodstock and rehab farming.
2012• Bantuan tambahan untuk : renovasi
dan penyempurnaan, fasilitas farming tambahan, teknologi pembuatan pakan, biaya operasioal awal, alat untuk pengukur suhu air, pompa air laut, pengadaan akuarium tambahan, pengadaan name plate jenis kuda laut dan umurnya, pengadaan induk kuda laut, pengadaan pakan
• Dari budi daya tahun 2011 hasil yang mulai bisa dinikmati masyarakat pada bulan Mei 2012– Desember 2012 adalah pelepas liaran anakan kuda laut berjumlah 2.751 ekor atau setara dengan nilai Rp55.020.000
• Additional assistance for renovation and improvement, additional farming facilities, feed production technology, initial operational costs, water thermometer, saltwater pumps, an additional aquarium, name plates on seahorse type and age, seahorse broodstock, provision of feed
• In May to December 2012, the community have started to receive the benefits from their 2011 aquaculture activities, which is the release of 2,751 seahorse fingerlings with a value of Rp55,020,000
Program Programme
Budi daya ikan hias (kuda laut) untuk mengembalikan habitat biota laut yang mulai punah (kondisi kuda laut saat ini masuk dalam apendiks 2 (dua)) artinya kuda laut kalau tidak segera di lakukan langkah-langkah penyelamatan maka beberapa tahun ke depan akan punah
Decorative fish aquaculture (seahorse) returns the habitat of sea biota that has started to disappear (seahorse is registered in Appendix 2 IUCN), meaning that if conservation measures are not taken, the species could extinct in the next few years
2014• Budi daya kuda laut tetap berjalan dengan
baik dengan harapan anakan kuda laut semakin banyak untuk dilepas liarkan
• Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya sampai bulan Juni tahun 2014 berjumlah 2.119 ekor atau setara dengan nilai Rp36.374.000
• Pendampingan dan monitoring perkembangan budi daya tetap dilakukan
• Seahorse aquaculture still continued with the expectation that the seahorse fingerlings for release will be increasing
• The number of seahorse fingerlings that were released to nature until June 2014 is 2,119, with the value of Rp 36,374,000
• Advisory and monitoring of aquaculture activities are still being conducted
2013• Pendampingan kemandirian kelompok nelayan dan masyarakat pesisir
dalam pengelolaan budi daya kuda laut sudah mulai bisa dirasakan oleh masyarakat
• Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415 ekor atau setara dengan Rp88.300.000
• Perkembangan kuda laut di alamnya sudah mulai terlihat karena populasi semakin bertambah
• The benefits from the advisory services provided to fisherman groups and coastal communities on seahorse aquaculture management has started to be felt by the community
• The number of seahorse fingerlings that were released to nature is 4,415, with the value of Rp 88,300,000
• The growth of seahorse have been observed from the increased population
2015• Perkembangan lingkungan pesisir menjadi
baik dengan kuda laut yang semakin berkembang
• Kelompok nelayan semakin mandiri: - Peningkatan pendapatan ekonomi dari
hasil budi daya kuda laut - Perubahan mindset masyarakat yang
sebelumnya merusak lingkungan laut sekarang tidak lagi
• Ada tempat pembelajaran budi daya oleh siswa sekolah
• Mindset masyarakat tidak lagi mencari ikan dengan merusak lingkungan
• The development of coastal areas have improved with the growth of the seahorse population
• The fisherman groups have become more self-reliant:- Economic improvement from seahorse
aquaculture- The change in community mindset that
they do not go fishing by destroying the environment anymore
• School students have a platform for learning about aquaculture
• The last sentence is a repeat of the one above, so have been deleted. Pls do so with the Indonesian version
69
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
2012Dari budi daya tahun 2011 hasil yang mulai bisa dinikmati masyarakat pada bulan Mei 2012-Desember 2012 adalah pelepas liaran anakan Kuda Laut berjumlah 2.751 ekor atau setara dengan nilai Rp55.020.00
In May to December 2012, the community have started to receive the benefits from their 2011 aquaculture activities, which is the release of 2,751 seahorse fingerlings with a value of Rp55,020,000
2013Jumlah anakan Kuda Laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415 ekor atau setara dengan Rp88.300.000. Perkembangan Kuda Laut di alamnya sudah mulai terlihat karena populasi semakin bertambah.
The number of seahorse fingerlings that were released to nature is 4,415, with the value of Rp 88,300,000. The growth of seahorse have been observed from the increased population.
2014Jumlah anakan Kuda Laut yang dilepas ke alamnya sampai bulan Juni tahun 2014 berjumlah 6.534 ekor atau setara dengan nilai Rp124.674.000.
The number of seahorse fingerlings that were released to nature until June 2014 is 6,534, with the value of Rp124,674,000.
2,751
4,4156,534
70PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Kampung Pelag adalah sebuah kampung kecil berpenduduk 860 jiwa, terletak di lereng Gunung Papandayan, Kawasan Konservasi Gunung Papandayan dan wilayah Perhutani. Kondisi ini membatasi akses kepada lahan dan memberikan sedikit sekali peluang bagi warganya. Pada tahun 2010, 17% penduduk terkategori miskin dan sangat miskin dan 35% penduduknya niraksara.
Di kabupaten yang sama, Indonesia Power mengoperasikan PLTP Darajat sejak tahun 1982, yang dibangun di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Bersebelahan dengan Kecamatan Pasirwangi adalah Kecamatan Sukaresmi tempat Kampung Pelag berada. Letak yang relatif berdekatan dan komitmen Indonesia Power untuk mewujudkan tanggung jawab sosial bagi masyarakat di sekitar pembangkit menjadikan Kampung Pelag salah satu lokasi pelaksanaan program InPower-CARE.
Program Menuju Kampung Mandiri adalah program pemberdayaan yang difokuskan pada program pendidikan, kesehatan balita, pemberdayaan ekonomi serta infrastruktur. Program ini disusun dalam sepanjang 2011-2017, dalam enam tahapan kegiatan, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan akademisi dan yayasan sosial yang ada di Kota Garut.
Di bidang pendidikan, sejak tahun 2011, telah dilaksanakan pendidikan keaksaraan fungsional dan pada 2012 mulai dibangun ruang kelas baru di madrasah yang dikelola oleh Yayasan Al Jamiila. Pada tahun 2014, sekolah dasar yang dibangun ini telah meluluskan 38 anak untuk pertama kalinya. Bantuan lain yang diberikan kepada sekolah meliputi komputer dan perlengkapan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Kampung Pelag is a small village with a population of 860 inhabitants, situated on the slopes of Papandayan Mountain, Papandayan Conservation area and Perhutani territory. This condition limits the access to land and creates limited opportunities for the residents. In 2010, 17% of the population was categorized as poor and extremely poor and 35% of the population was illiterate.
In the same kabupaten, Indonesia Power has operated the Darajat geothermal power plants since 1982, which was built in Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Adjacent to Pasirwangi is Kecamatan Sukaresmi, where Kampung Pelag is located. The relative proximity and the commitment of Indonesia Power to realize its social responsibility for the communities around the plants, made Kampung Pelag a location of InPower-CARE program.
The Menuju Kampung Mandiri (Toward A Independent Village) program is an empowerment program that is focused on education programs, infant health, economic empowerment and infrastructure. The long-term program is developed for 2011-2017 in six phases of activities, and its implementation is carried out in collaboration with academics and social foundations in the city of Garut.
In the field of education, since 2011, a functional literacy education has been carried out and in 2012, a construction of new classrooms at the school managed by Yayasan Al Jamiila began. In 2014, the primary school graduated 38 children for the first time. Other assistance given to the school includes computers and school supplies to improve the quality of education.
Membuka Jendela Dunia di Lereng PapandayanOpening the Window to The World in the Slopes of Papandayan
71
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan memberdayakan keanekaragaman hayati lokal untuk dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Dimulai pada tahun 2013, Indonesia Power memfasilitasi masyarakat untuk menanam kopi Java Preanger, sebuah varian kopi yang sangat terkenal dengan sebutan ‘Secangkir Jawa’ di Eropa. Hingga 2014, sebanyak 40.000 dari target 100 ribu bibit kopi telah ditanam dari tiga indukan kopi Java Preanger yang berusia ratusan tahun yang tumbuh di Kampung Pelag itu sendiri. Selain itu, kami juga memfasilitasi masyarakat untuk beternak domba Garut yang merupakan varietas domba unggul di Indonesia.
Di bidang kesehatan, masyarakat membangun Posyandu Sukamaju Pelag sebagai pusat pemeriksaan dan kampanye kesehatan, khususnya bagi ibu dan balita. Infrastruktur yang dibangun meliputi pipa air bersih dan jalan.
Hal yang penting dalam program ini adalah inisiatif dari masyarakat untuk membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Pelag yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan Indonesia Power sendiri. Forum ini dibentuk untuk mewadahi komunikasi, mengawasi program dan memastikan tidak terjadinya konflik kepentingan dalam pengembangan Kampung Pelag.
Economic empowerment is carried out through utilisation of local biodiversity for cultivation by the local people. Started in 2013, Indonesia Power facilitated people to grow Preanger Java coffee, a coffee variant that is very well known as the ‘cup of Java’ in Europe. Until 2014, as many as 40,000 of the target of 100 thousand coffee seedlings had been planted from three sires of Java preanger coffee hundreds of years old that grew up in the village of Pelag. In addition, Indonesia Power also facilitated the community to raise Garut sheep, a superios variety in Indonesia.
In the health sector, the community built Sukamaju Pelag health centre as an examination and health campaign centre, particularly for mothers and infants. The infrastructure constructed includes clean water pipes and roads.
One important point in this program is an initiative of the community to form Pelag Community Communication Forum that includes various elements of the society and Indonesia Power. This forum was established to facilitate communications, monitor the program and ensure that there is no conflict of interest in the development of Kampung Pelag.
72PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
2011 20142012 - 2013
72PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
20142011TAHAP PERINTISANPemberantasan Buta Aksara Tahap 1Target:Masyarakat mengenal huruf dan bisa membaca
INITIALISATION PHASEEradication of IlliteracyPhase 1Target:Community is familiar with alphabets and can read
TAHAP PENGUATANPemberantasan Buta Aksara Tahap 3 & Peningkatan Kesehatan- Peningkatan minat baca melalui
perpustakaan & rumah pintar- Peningkatan kapabilitas guru- Pembangunan Posyandu- Edukasi pengenalan limbah B3
dan sampah rumah tangga- Perpustakaan dan sarana
komputer- Kesehatan sanitasi- Pembentukan koperasi
STRENGTHENING PHASEPemberantasan Buta Aksara Tahap 3 & Peningkatan Kesehatan- Increasing the interest in reading
through library and smart houses- Capacity building for teachers- Establishment of local mother
and children’s health clinics- Introduction to hazardous waste
and domestic waste- Library and computer laboratory- Sanitation and hygiene- Establishment of a cooperative
2012 s/d 2013TAHAP PENGUATANPemberantasan Buta Aksara Tahap 2- Pembangunan ruang kelas baru
SD/MI Yayasan Al Jamiila- Memudahkan masyarakat
belajar sedini mungkin dengan kondusif
STRENGTHENING PHASEEradication of Illiteracy Phase 2- Construction of new classes at
SD/MI Al Jamila Foundation- Making it easier for the
community to start learning early in a conducive environment
Bantuan Pemberian Modal- Penyemaian Kopi Java
Preanger- Bantuan untuk ternak domba- Pipanisasi air bersih
Financial Assistance- Java Preanger coffee nursery- Assistance for sheep farming- Piped clean water
73
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
2015 2016 2017
Perbaikan Jalan | Road Maintenance- Perbaikan jalan sepanjang 900 meter 900 meter long road maintenance
Sarana Lingkungan | Infrastructure- Jalan lingkungan 500 meter | Road 500 m- Perbaikan MCK komunal 5 titik Communal Sanitation 5 locations
KUB- Kelompok Usaha Bersama melalui ternak domba Join Business Group through sheep farm
Bedah Rumah | House Renovation- Renovasi 82 rumah tidak layak huni Join Business Group through sheep farm
PAMSIMAS- Program Air Minum Berbasis Masyarakat Community Based Potable Water Program
Menuju Kampung PELAG MandiriToward Self-reliant Pelag Village
2016TAHAP PEMANDIRIANLingkungan & Kemandirian- Pemakaian kompos untuk budi daya kopi Java
Preanger- Pengolahan kompos dari sampah dan kotoran
domba- Perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat
menuju Kampung Mandiri
SELF-RELIANCE PHASEEnvironment and Self-reliance- Use of compost for Java Preanger coffee
cultivation- Compost production from waste and sheep
manure- Change of behaviour and way of thinking toward a
Self-reliant Village
2015TAHAP PENGEMBANGANFokus Kesehatan & Lingkungan- Perbaikan Infrastruktur- Pemilahan sampah dan limbah B3 rumah tangga- Composting- Masyarakat rutin memilah sampah dihasilkan
kompos
DEVELOPMENT PHASEHealth and Environment Focus- Infrastructure improvement- Separation of domestic and hazardous waste- Composting- The community separates waste regularly for
composting
2017EXIT STRATEGYKampung Pelag Mandiri- Mandiri dalam aspek pendidikan, kesehatan dan
ekonomi- Kelembagaan masyarakat melalui bank sampah,
koperasi
EXIT STRATEGYSelf-reliant Pelag Village- Self-reliant on education, health and economy- Community institutions through garbage bank,
cooperative
74PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Peralatan composting untuk menyerap sampah domestik di Desa Pelag, kompos yang dihasilkan menjadi pupuk organik untuk kebun kopi Java Preanger yang dibudidayakan masyarakat. Composting juga mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan memilah sampah dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Composting equipment to absorb domestic waste in Desa Pelag, the produced compost becomes organic fertilizer for the Java Preanger coffee plantations cultivated by the community. Composting also encourages a behavioral change by sorting rubbish and not disposing waste in the wrong place.
Komunitas yang terampil membaca dan adanya sarana pendidikan dasar menimbulkan kebutuhan baru di Kampung Pelag, yaitu bahan bacaan. Pada tahun 2014 Indonesia Power menyalurkan 200 buku ke Kampung Pelag. Buku-buku tersebut merupakan sumbangan karyawan Indonesia Power, karyawan UPJP Kamojang dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.
Literate community and the availability of primary education raise a new need in Kampung Pelag, that is, reading material. In 2014 Indonesia Power distributed 200 books to Kampung Pelag. The books were donated by employees of Indonesia Power, employees of Kamojang GGSU and LAZ (Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.
75
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
PLTA Mrica yang berkapasitas 184,5 MW, dibangun pada tahun 1989. Pembangkit memperoleh pasokan air untuk menggerakan turbin dari Waduk Panglima Besar (PB) Soedirman (Mrica) yang membendung Sungai Serayu. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah pendangkalan bendungan akibat sedimentasi serta debit air yang kian menurun terutama di musim kemarau.
Untuk mengatasi ini, Indonesia Power mengajak masyarakat yang tinggal di dekat bendungan dan Daerah Aliran Sungai untuk menanami daerah tangkapan air dengan tanaman keras. Tanaman keras yang menjadi pilihan adalah tanaman kopi yang relatif mudah dirawat dan memiliki nilai keekonomian yang tinggi.
Program ini dilaksanakan sejak tahun 2011, dengan model Sekolah Lapang (SL) bagi petani kopi peserta program. Kegiatannya adalah pelatihan, penyuluhan, studi banding dan pendampingan kepada kelompok tani yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaliurang. Dalam pelaksanaannya Indonesia Power bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
Hingga tahun 2014, SL telah menanam 140.000 tanaman kopi berjenis Robusta dan Arabika serta Albasia sebagai tanaman pelindung, dengan luas penanaman mencapai 80 ha, tersebar di lahan penduduk daerah hulu sungai Serayu dari kecamatan Karangkobar dan Wanayasa.
Mrica hydropower plant with a capacity of 184.5 MW, was built in 1989. The plant acquired water supply for the turbines from PB Sudirman (Mrica) Dam, which dams Serayu river. One of the problems it faces is the silting in the dam due to sedimentation and diminishing water flow, especially in the dry season.
To overcome this, Indonesia Power invites the community living near the dam and water catchment area to plant the area with Perennials. The perennial of choice is coffee plants, which are relatively easy to maintain and have high economic value.
This program has been implemented since 2011, with field school model for coffee farmers. Its activities are training, counselling, study visits and technical assistance to farmer groups who are in Kaliurang water catchment area. In the implementation, Indonesia Power collaborates with the Office of Forestry and Plantation - Government Banjarnegara.
Until 2014, SL has planted 140,000 coffee plants from the category of Robusta, Arabica and Albasia as cover crops, with planting area reaching 80 ha, scattered in people’s land in the upstream of Karangkobar Serayu and Wanayasa districts.
Sekolah Lapang untuk Konservasi dan Masyarakat Mandiri
Field school for Conservation and Independent Community
76PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Setelah penanaman, kegiatan dilakukan dengan bimbingan teknis dari Petugas Penyuluh Lapangan, dan bantuan teknis seperti mesin pengolah kopi pada petani. Kini kebun kopi rakyat tersebut telah empat kali di panen dan dijual di sekitar wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Hasilnya, kedua kelompok tani binaan tersebut memperoleh peningkatan taraf hidup antara 26% hingga 52%. Bagi Indonesia Power, inisiatif ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk konservasi air dan tanah sehingga dapat melindungi bendungan dan menjamin pasokan air ke PLTA Mrica.
Upaya konservasi lahan kritis yang dilakukan melalui Sekolah Lapang ini sedikit banyak juga mengurangi laju sedimentasi di Waduk PB Soedirman. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan Indonesia Power, laju sedimentasi di Waduk kini berkurang 58% dibandingkan periode 2009, yang merupakan indikasi yang positif bagi PLTA Mrica.
Masa PengukuranMeasurement period
PengendapanSedimentation (m3)
Akumulasi PengendapanAccummulated Sedimentation
(m3)
November ‘09 s/d Oktober ‘10 4,054,992 92,610,608
November ‘10 s/d Oktober ‘11 5,318,774 97,929,382
November ‘11 s/d Oktober ‘12 4,141,775 102,071,156
November ‘12 s/d Oktober ‘13 2,480,956 104,552,112
November ‘13 s/d Oktober ‘14 1,707,932 106,260,044
After planting, it continues with advisory assistance from extension agents and technical assistance such as coffee processing machines for farmers. Now the community coffee plantation has been harvesting four times is sold in the area around Banjarnegara.
As a result, both farmer groups gained an increase in the standard of living between 26% to 52%. For Indonesia Power, this initiative raises public awareness about water and soil conservation, resulting in the protection of the dam and ensuring the supply of water to the Mrica hydropower plant.
Conservation of critical land is carried out through the Field School, which as contributed to the decrease in the rate of sedimentation in PB Soedirman dam. Based on the depths measurement undertaken by Indonesia Power, the sedimentation rate in the dam has now decreased 58% compared to 2009. This is a positive indication for Mrica Hydro Power Plant.
77
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Hijaunesia Power
Hijaunesia Power adalah bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan Indonesia Power yang difokuskan pada penanaman kembali, pemulihan lahan dan konsep keanekaragaman hayati.
Inisiatif Hijaunesia Power berawal dari keprihatinan kami akan laju kerusakan lahan hutan yang diikuti oleh berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia. Oleh karena itu program konservasi Hijaunesia Power menggunakan spesies-spesies flora yang khas untuk ditanam kembali di habitatnya semula.
Dengan melakukan pemulihan serta menanam spesies lokal, keanekaragaman hayati lokal lainnya berupa flora dan fauna akan ikut pulih. Lebih jauh lagi akan membantu melestarikan kekayaan alam Indonesia.
Program Hijaunesia Power dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan CSR Indonesia Power di masing-masing unit. Dengan pendekatan ini pelaksanaan program menjadi lebih efisien dan memberikan manfaat yang lebih luas.
2,406,637Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power
sejak tahun 1982 hingga Desember 2014Number of trees planted by Indonesia Power since 1982 until December 2014
Hijaunesia Power is part of the implementation of social and environmental responsibility by Indonesia Power, focusing on replanting, land restoration and the concept of biodiversity.
The Hijaunesia Power initiative started by our concern with the rate of forest degradation, followed by reduced biodiversity in Indonesia. Therefore Hijaunesia Power conservation program uses typical flora species to be replanted in its original habitat.
By doing restoration through planting of local species, other local flora and fauna will also recover. Furthermore, it will help preserve the richness of Indonesia’s natural resources.
The Hijaunesia Power program is integrated with Indonesia Power’s CSR activities in each unit. With this approach the program implementation is more efficient and provides wider benefits.
78PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
InPower-CAREInPower-CARE
Program Unggulan CSR
Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping
No. Unit Nama Program | Program Name
1 UPJP Tanjung PriokTanjung Priok GGSU
Program Eco Office: | Eco Office Program: Pengembangan Kegiatan Eco Office Eco Office Activity Development
Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:
Usaha Pengembangan Kompos Organik & Non Organik
Organic & Non Organic Compost development efforts
Pengembangan Usaha Daur Ulang Sampah Plastik
Plastic Wate Recycling Business Development
Kampung sehat Hijaunesia Power Hijaunesia Power Healthy Village
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:
Usaha Pengolahan Keripik Ikan & Telor Asin Rasa Udang
Fish Chips Processing & Shrimp Taste Salted Egg Business
2 UP Kamojang Kamojang GU
Program Eco Office: | Eco Office Program: Eco Office (K3L & Sarana) Eco Office (OHSE & Facilities)
Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:
Edukasi Perubahan Iklim (K3L) Climate Change Education (OHSE)
Green School Green School
Edukasi Carbon Calculator Carbon Calculator Education
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program
Pemberdayaan Masyarakat Pamijahan Pamijahan Community Development
Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:
Pendampingan Program PROPER (Kamojang & Darajat, Gn. Salak)
PROPER Program Assistance (Kamojang & Darajat, Gn. Salak)
Biogas Lanjutan Pesantren Al Falah Al Falah Islamic School Advanced Biogas
Program Self Powering Community:Self Powering Community Program:
Biogas Desa Ibun Kecamatan Ibun Biogas of Ibun Village District of Ibun
Kampung Pelag Mandiri Self Sufficient Pelag Village
3 UP Saguling Saguling GU
Program Indonesia Power Life Skill:Indonesia Power Life Skill Program:
Academy CSR (Automotion, Mechanical, Electrical)
CSR Academy (Automotion, Mechanical, Electrical)
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:
Bantuan Alat-alat Pengolahan pasca panen kopi Pangalengan
Processing equipment post coffee harvesting assistance in Pengalengan
Bantuan Penampungan hasil panen Crops Shelter assistance
Pengembangan Koperasi Bangkit Bersama (KBB)
Bangkit Bersama Cooperative (KBB) development
Penataan warung lokasi Saguling Structuring of stall locations in Saguling
Ahli profesi penambang pasir ilegal ke peternakan itik
Illegal sand mining profession transfer to duck farming
Program Sehat Bersama Indonesia Power:Healthy with Indonesia Power Program:
Peningkatan kualitas pelayanan Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP)
Service quality improvement in Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP)
4 UP Semarang Semarang GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Pengembangan Budi Daya Rumput laut Seaweed Cultivation Development
Pengembangan Budi Daya Bandeng. Milkfish Cultivation Development.
Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:
Konservasi desa energi. Energy village conservation
Kantor PusatHead Office
UP: Unit PembangkitanGU: Generating Unit
UJH: Unit Jasa PemeliharaanMSU: Maintenance Service Unit
UJP: Unit Jasa PembangkitanGSU: Generating Service Unit
UPJP: Unit Pembangkitan dan Jasa PembangkitanGGSU: Generating and Generating Service Unit
PLTU: Pembangkit Listrik Tenaga UapSPP: Steam Power Plant
79
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping
No. Unit Nama Program | Program Name
5 UPJP BaliBali GGSU
Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:
Bantuan Biogas dan Desa Wisata di Gilimanuk dan Pesanggaran
Biogas assistance and Tourism Village in Gilimanuk and Pesanggaran
Peningkatan keterampilan dalam usaha Bio Gas Improving business skills in Bio Gas
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Peningkatan ketrampilan pengelolaan sampah rumah tangga dan pemanfaatan barang bekas
Improving the skills of household waste management and utilization of used goods
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Pemaron dan Pulau Serangan.
Pemaron Village & Serangan Island Coastal Community Empowerment
Budi daya kuda laut dan Konservasi terumbu karang berbasis ekowisata
Ecotourism based-cultivation of sea horse and coral reef conservation
6 UP Suralaya Suralaya GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Pembinaan untuk peningkatan pendapatan kelompok tani melalui tanaman endemik.
Guidance for increased revenue of farmer groups through endemic plants.
Pemanfaatan limbah abu menjadi paving blok Utilization of ash waste to paving block
Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:
Penataan sosial/ Program Sekolahku Hijau Adiwiyata.
Social Structuring/ Sekolahku Hijau Adiwiyata Program
7 UP MricaMrica GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:
Pengembangan Batik Gumelem Development of Batik Gumelem
Pengembangan Sekolah Lapang Konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat
Community empowerment based-Conservation Field School Development
Kampung Organik (Melati Harum Desa Rakit) Organic Village (Rakit Village’s Melati Harum)
8 UP Perak GratiPerak Grati GU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Desa Branang Compost production training in Branang Village
Bantuan Peningkatan produksi kompos Desa Rowogempol
Compost production improvement assistance in Rowogempol Village
Bantuan permodalan dan alat produksi UKM Harmoni
Capital & production equipment assistance for UKM Harmoni
9 UJH | MSU Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin Kota:Urban Underprivileged Community Economic Development Program
Bantuan bagi usaha kecil di sekitar perusahaan Unggulan (olahan makanan dengan bahan dasar ikan)
Assistance for small enterprise in the vicinity of flagship company (fish based-food processing)
10 UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengelola Composting Sampah
Mentoring of Waste Composting Managing Community Groups
Pembinaan Kelompok Pengolahan Ikan Fish Processing Group Assistance
Program CSR Pendidikan:CSR Education Program:
Labuan goes to school Labuan goes to school
11 UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
Program Pengembangan Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Budi daya lele kelompok Tani Sinar Selatan Sinar Selatan Farming Group catfish cultivation
Bantuan Alat Penangkapan Ikan untuk Nelayan Lontar
Lontar fishermen fish catching equipment assistance
Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:
Kampung Hijau bekerja sama dengan BLHD Kabupaten Tangerang
Green Village in cooperation with the BLHD of the Tangerang Regency
12 UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Pengembangbiakan Kambing Costa di Lingkungan Cipala Lebak Gede
Costa Goat Cultivation in the Environment of Cipala Lebak Gede
13 UJP Jabar 2 Pelabuhan RatuJabar 2 Pelabuhan Ratu GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:
Peningkatan hasil produksi pertanian melalui optimalisasi akses air
Farming production results improvement through water access optimization
Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:
Pelestarian alam dan ekosistem (Hijaunesia Power)
Nature and ecosystem preservation (Hijaunesia Power)
14 UJP AdipalaAdipala GSU
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:
Pelatihan kerajinan bambu dan serat fiber Bamboo craft and fiber glass training
15 Kantor PusatHead Office
Program Kota Layak Anak:Child-friendly City Program:
Perbaikan Infrastruktur PRASARANA KOTA LAYAK ANAK
CHILD-FRIENDLY CITY infrastructure improvement
Powering Indonesia’s Heritage:Powering Indonesia’s Heritage:
Pembinaan batik Pal Batu Pal Batu batik coaching
Pembinaan usaha Bir Peletok Bir Peletok business coaching
Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:
Pengelolaan sampah cair dan daur ulang limbah kertas Kelurahan Tegal Parang dan Menteng Dalam
Liquid waste management and recycling of waste paper in Tegal Parang and Menteng Dalam
16 PLTU JeranjangJeranjang SPP
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Pemanfaatan budi daya rumput laut di Kabupaten Lombok Barat
Seaweed cultivation utilization in Lombok Barat
17 PLTU BarruBarru SPP
Program Sehat Bersama Indonesia Power:Healthy with Indonesia Power Program:
Bantuan pembangunan/perbaikan Posyandu, Puskesmas Satelit serta SD Bawasaloe
Construction/ improvement assistance of Posyandu, Satellite Puskemas, as well as SD Bawasaloe
Program Posyandu & Posbindu Posyandu & Posbindu Program
Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:
Bantuan infrastruktur pembangunan percontohan instalasi biogas
Infrastructure development assistance for the pilot biogas installation
Pelatihan Pemanfaatan Biogas Biogas Utilization Training
Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:
Bantuan Peningkatan permodalan bagi UKM Binaan PLTU Barru
Capital increase assistance for UKM Partners of Barru SPP
Bantuan Permodalan bagi Pengrajin Makanan kecil di sekitar PLTU Barru
Capital assistance for snack makers in the vicinity of Barru SPP
80PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report80PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
81
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pembangkit dengan Peringkat PROPER - HijauPower Plant with PROPER Rating of Green
4
juta ton CO2emillion ton CO2e
Pengurangan emisi GRK dari tahun 2013-2014 GHG emission reduction 2013-2014.
2.01Pohon yang ditanamTrees planted
100,912
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Kami merespon isu perubahan iklim dengan melakukan efisiensi energi, pengurangan emisi, termasuk pembangunan Green Power Plant.
We respond to the issue of climate change by improving energy efficiency, reduction of emissions, including the development of Green Power Plant.
82PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Komitmen Indonesia Power Mengelola LingkunganIndonesia Power melaksanakan pengelolaan lingkungan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan. Komitmen untuk mengelola lingkungan ini dipertegas melalui Visi dan Misi Perusahaan yang baru yaitu Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”.
Untuk menjalankan misi tersebut, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi (IMS) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komponen dalam IMS. Di tingkat strategis, Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi unit-unit di lingkungan perusahaan, dan unit-unit mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan skala dampak masing-masing.
Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan efektif, Indonesia Power memiliki Sub Divisi Lingkungan yang berada di bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan. Di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan yang berada di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing. Sumber daya berupa pelatihan dan dukungan finansial dialokasikan oleh Indonesia Power sesuai kebutuhan.
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan untuk memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku serta berupaya untuk melakukan lebih dari sekedar kepatuhan. Komitmen ini dilaksanakan dengan melakukan efisiensi energi, air, bahan baku, pengurangan emisi, effluent, limbah serta dengan melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati dan melaksanakan program-program CSR yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Indonesia Power Commitment to Manage the EnvironmentIndonesia Power implements environmental management as part of its social and environmental responsibility. The commitment to manage the environment is confirmed by the new Vision: “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and the new Mission: “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment “.
To carry out this mission, Indonesia Power adopts the Integrated Management System (IMS) in which environmental management is one of the components within the IMS. At the strategic level, the head office provides direction for all company units, and the units manage their environmental aspects in accordance with the nature and scale of their respective impacts.
To support effective implementation of environmental management, Indonesia Power has Environmental Sub-Division under the Division Head of Generation and HSE in Head Office who performs strategic, coordination, monitoring and supervision functions. At unit level, the Department of OHS, Quality & Environment sits under the General Manager and is responsible for implementing environmental programs at their respective units. Resources in the form of training and financial support are allocated by Indonesia Power as needed.
Indonesia Power is committed to managing the environment to meet applicable regulations and requirements and seeks to go beyond compliance. This commitment is carried out by improving the efficiency of energy, water, raw materials, reduction of emissions, effluent, waste and by protecting biodiversity and implementing CSR programs that benefit the environment and communities around the area of operations.
83
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Kebijakan Pengelolaan LingkunganIndonesia Power melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan dalam memenuhi ketentuan-ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen setiap Unit. Ketentuan mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Power.
Pencegahan, Pengurangan dan
Pengelolaan PolusiPrevention,
Reduction, and Management
Pollution
Pemanfaatan Sumber Daya yang
BerkelanjutanUtilization of Sustainable
Resource
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
IklimClimate Change
Adaption and Mitigation
Perlindungan dan Perbaikan
Lingkungan HidupEnvironmental Protection and Improvement
Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas LingkunganIndonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment
Cakupan Program Pengelolaan Lingkungan Indonesia PowerScope of Indonesia Power’s Environmental Management Program
No Strategi | Strategy Tujuan | Goal
1 Implementasi Program GasifikasiGasification Program Implementation
Mengurangi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak serta mengurangi emisi gas rumah kaca.Reducing the volume and increasing the efficiency of oil and reducing GHG emission.
2 Implementasi Pengelolaan Emisi UdaraEmissions Management Implementation
Memenuhi baku mutu lingkungan dalam seluruh emisi gas buang yang dikeluarkan oleh seluruh unit bisnis pembangkitan yang dikelola.Meeting environmental quality standards on all emissions from all managed power generation business.
3 Implementasi Pengelolaan LimbahWaste Management Implementation
Mengelola limbah cair, limbah B3 dan limbah Non-B3 sesuai ketentuan.Managing wastewater, hazardous waste and non-hazardous waste as regulated.
4 Implementasi Penghijauan dan Keanekaragaman HayatiGreening and Biodiversity protection Implementation
Meningkatkan keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna langka di lingkungan sekitar daerah operasi perusahaan.Improving biodiversity and returning rare species to nature in all company operations.
5 Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup (PROPER)Environmental Performance Assessment (PROPER)
100% unit bisnis dapat memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dan kriteria PROPER.100% of business units meet the requirements for environmental performance and PROPER criteria.
6 Implementasi Konservasi AirWater Conservation Implementation
Melakukan proses daur ulang dan pemakaian kembali air limbah dari proses produksi maupun domestik.Recycling and reusing wastewater from the production process and domestic wastewater.
7 Implementasi Efisiensi Energi ListrikElectricity energy efficiency implementation
Menghemat listrik untuk pemakaian sendiri.Conserving own electricity use.
8 Implementasi Pengembangan CSRCSR Implementation
Melaksanakan pemberdayaan masyarakat sekitar.Undertaking community empowerment around the operations.
Environmental Management PolicyIndonesia Power performs environmental management and monitoring to meet the requirements of environmental quality standards that are evaluated regularly in the PROPER assessment as outlined in the Management Contract each Unit. The provisions concerning Environmental Management are stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 41.K/010/IP/2012 on Policy on Occupational Safety and Health and Environment at PT Indonesia Power.
84PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan
Dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, Indonesia Power melakukannya sesuai ketentuan Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi dan Daerah yang harus dipenuhi oleh masing-masing UP.
Sejalan dengan itu, Indonesia Power mengembangkan sebuah Sistem Manajemen Terpadu (IMS) untuk mengelola berbagai isu operasional unit agar efektif, efisien dan menghindarkan terjadinya konflik kepentingan antar isu. Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) mencakup Publicly Available Specification (PAS) 55, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan Sistem Pengamanan di Rantai Pasokan ISO 28001. Di tahun 2014, IMS dikembangkan dengan menambahkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem Manajemen K3 (SMK3). Komitmen Indonesia Power dalam pengelolaan aspek tersebut adalah:• Mengembangkan, menerapkan, memelihara dan
mengevaluasi efektivitas InPower IMS secara sistematis dan konsisten sesuai dengan Visi, Misi dan Strategi perusahaan pada seluruh kegiatan Indonesia Power berdasarkan kaidah pengelolaan Enterprise Risk Management.
• Menyediakan dan mengoptimalkan semua sumber daya baik aset fisik maupun non-fisik untuk mendukung penerapan InPower IMS, melakukan penyempurnaan berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan berkontribusi untuk peningkatan kehidupan masyarakat.
• Menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat
• Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kegagalan produk, kerusakan aset, cidera dan sakit, pencemaran dan gangguan keamanan.
• Mendokumentasikan, mengimplementasikan, mendistribusikan, menyosialisasikan dan menyimpan dokumen yang terkait dengan InPower IMS, melaporkan hasil pengelolaan dan pemantauan aspek mutu, lingkungan, K3, manajemen aset dan manajemen pengamanan pada pihak yang berkepentingan.
Development of Environmental Management SystemIn implementing environmental management and monitoring, Indonesia Power adheres to the Environmental Management Plan/Environmental Monitoring Plan (RKL/RPL) issued by the Ministry of Environment (MOE) and Provincial and Local Environmental Management Agency (BPLHD). They must be met by each GU.
Correspondingly, Indonesia Power develops an Integrated Management System (IMS) to manage various operational issues to be effective, efficient and avoid any conflict of interest between the issues. Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) includes publicly Available Specification (PAS) 55, Environmental Management System ISO 14001, Quality Management System ISO 9001, Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001 and Security Management System in the Supply Chain ISO 28001. In 2014, IMS was developed by adding the Security Management System (SMP) and OHS Management System (SMK3). Indonesia Power’s commitment in managing these aspects are:• To develop, implement, maintain and evaluate
the effectiveness of the InPower IMS in a systematic and consistent manner, in line with the vision, mission and strategy of Indonesia Power on all company activities, based on the principles of Enterprise Risk Management.
• To provide and optimize all resources, including physical and non-physical assets to support the implementation of InPower IMS, perform continuous improvement to meet the needs of stakeholders and contribute to improve people’s lives.
• To run an electricity business based on sound industrial and commercial principles.
• To take precautions to avoid product failures, damage to assets, injuries and illness, pollution and security disruption.
• To document, implement, distribute, disseminate and store documents related to the InPower IMS, report the results of management and monitoring of quality, environment, OHS, asset management and security management on relevant parties.
85
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pelaksanaan Kepatuhan dan PROPERSelama tahun 2014, Indonesia Power telah melaksanakan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan, baik untuk tujuan kepatuhan maupun upaya-upaya pengelolaan yang lebih baik daripada hanya memenuhi peraturan perundangan. Upaya-upaya tersebut antara lain:− Melakukan pemantauan, pemeriksaan dan
pembinaan pengelolaan lingkungan untuk UP dan Kantor Pusat.
− Meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan kimia dan lingkungan pembangkit.
− Mengarahkan revisi AMDAL, RKL-RPL atau UKL-UPL unit pembangkit yang mengalami perubahan signifikan (kapasitas/proses produksi).
− Melakukan studi perubahan rona lingkungan dengan beroperasinya pembangkit listrik.
− Melakukan verifikasi efisiensi penggunaan sumber daya alam melalui kegiatan audit energi
− Melakukan verifikasi dan sertifikasi data inventarisasi jejak karbon pada tahun 2012 sebagai dasar oleh lembaga verifikasi dan sertifikasi independen (TUV SUD ).
− Melakukan penghijauan di lingkungan UP dengan menanam pohon berbagai jenis tanaman sebanyak 100.912 pohon.
− Memberikan dukungan terhadap kegiatan Indonesian Green Region Award
− Melakukan kunjungan kepada pihak eksternal terkait bidang lingkungan dan InPower-CARE melalui acara seminar lingkungan di beberapa universitas di Indonesia.
− Melaksanakan program bernama InPower-Eco Friendly yang mencakup:a. Melaksanakan program eco-office dan green
school.b. Membuat program perhitungan jejak karbon.c. Pengembangan Citarum Geopark dan
sustainability center dimana Indonesia Power menjadi narasumber.
d. Memasang iklan layanan masyarakat di koran dan radio lokal.
Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pengelolaan lingkungan adalah dengan keikutsertaan Indonesia Power pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup – Republik Indonesia. Pada PROPER 2014, empat unit Indonesia Power mendapatkan Peringkat Hijau dan dua unit, menjadi kandidat Peringkat Emas.
Implementation of Compliance and PROPERDuring 2014, Indonesia Power implemented environmental management and monitoring program, both for compliance purposes as well as efforts to go beyond compliance. These efforts include:
− Conducting environmental monitoring, inspection and management guidance for GU and head office.
− Improving the understanding of chemical and environmental management of power plants.
− Directing the revision of EIA, RKL-RPL or UKL-UPL of power generation units where significant changes occurred (capacity/production process).
− Conducting studies on changes to environmental baselines occurring with the operation of power plants.
− Verifying the efficiency of natural resources use through energy audits
− Verifying and certifying carbon inventory data of 2012 as the baseline, by independent verification and certification body (TUV SUD).
− Greening the surroundings of GU by planting a variety of crops, reaching as much as 100,912 trees.
− Supporting the Indonesian Green Region Award− Visiting external parties relevant to the field
of environment and InPower-CARE through environmental seminars at several universities in Indonesia.
− Implementing a program titled InPower-Eco Friendly, covering:
a. Conducting eco-office and green school programs
b. Creating a carbon calculator programc. Developing Citarum Geopark and
sustainability center, where Indonesia Power acts as a resource.
d. Posting public campaign in local newspapers and radios.
One way to measure the success of environmental management is the participation of Indonesia Power in the Environmental Performance Rating Program (PROPER) by the Ministry of Environment - Republic of Indonesia. In PROPER 2014, four units in Indonesia Power were awarded a Green Rating and two unit, were candidate for the Gold rating.
86PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Unit
Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (masa berlaku)
Environmental Management System Certification (validity)
PeringkatRanking
2011 2012 2013 2014
PLTGU PriokPriok CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen
BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
PLTG SunyaragiSunyaragi GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
PLTGU/PLTU Semarang Tambak LorokSemarang Tambak Lorok CPP/SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue
BiruBlue
HijauGreen
BiruBlue
PLTU SuralayaSuralaya SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
HijauGreen
PLTP Kamojang DarajatKamojang Darajat GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen
HijauGreen
HijauGreen
HijauGreen
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen
HijauGreen
HijauGreen
HijauGreen
PLTG/PLTGU GratiGrati GTPP/CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen
HijauGreen
HijauGreen
HijauGreen
PLTG PesanggaranPesanggaran GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue
BiruBlue
HijauGreen
BiruBlue
UJP PLTU Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
PLTG GilimanukGilimanuk GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
BiruBlue
Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan IklimPenurunan emisi sangat relevan pada pembangkit-pembangkit termal milik Indonesia Power. Upaya untuk menurunkan emisi dari pembangkit merupakan rangkaian kegiatan terpadu dengan tujuan untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Sektor pembangkit listrik merupakan sektor yang menghasilkan gas rumah kaca terbesar kedua setelah sektor berbasis lahan. Emisi gas rumah kaca dari pembangkit listrik pada tahun 2005 diestimasikan sebesar 26,83 juta ton CO2 dan diproyeksikan akan mencapai 277,30 ton CO2e pada tahun 2030. Hal ini yang mendorong Pemerintah dan masyarakat global untuk mengurangi emisi GRK dan menurunkan laju perubahan iklim.
Emission Reduction – A Climate Change ChallengeEmission reduction is highly relevant to Indonesia Power’s thermal power plants. Efforts to reduce emissions from the plants are a series of integrated activities with the goal to reduce greenhouse gas (GHG) emissions.
Power generation sector is the second highest generator of GHG emissions after the land-based sector. GHG emissions from electricity generation in 2005 were estimated at 26.83 million tons of CO2 and are projected to reach 277.30 tons CO2e in 2030. This fact drives the government and the global community to reduce GHG emissions and reduce the rate of climate change.
87
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Dalam kerangka perubahan iklim, Indonesia Power berperan dari dua sisi, yaitu menambah porsi pembangkit yang menggunakan energi terbarukan dan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK pada pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini dilakukan oleh Indonesia Power melalui pendekatan:- Diversifikasi Energi, Sejalan dengan strategi perusahaan, diversifikasi
energi primer dilakukan dengan menambah porsi energi terbarukan dalam portofolio energi dan penggunaan gas sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak. Penggunaan gas akan menghasilkan efisiensi pembangkit yang lebih tinggi, pencemaran yang lebih rendah dan emisi GRK yang lebih sedikit.
- Konservasi Energi Kegiatan konservasi energi meliputi peningkatan
efisiensi peralatan yaitu mengganti sebagian atau seluruh bagian peralatan dengan yang lebih efisien serta mengelola permintaan akan energi (demand-side management), dalam konteks ini adalah mengelola Pemakaian Sendiri (PS) agar lebih efisien dengan cara mengatur pola pemakaian, menggunakan peralatan yang hemat energi, maupun meningkatkan kesadaran energi pada pengguna internal.
Pembangkit Energi TerbarukanSalah satu strategi jangka panjang Indonesia Power adalah menambah porsi pembangkit energi baru dan terbarukan dalam portofolio Perusahaan. Terdapat dua jenis pembangkit yang dikelola oleh Indonesia Power yang menggunakan energi baru dan terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Upaya untuk meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan juga dilakukan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca melalui penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai energi primer. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia Power telah mencanangkan pengembangan potensi-potensi pembangkit energi terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW dalam lima tahun ke depan.
Within the framework of climate change, Indonesia Power plays a role from two sides, namely to increase the share of plants using renewable energy and to make efforts to reduce GHG emissions at fossil-fueled power plants. This is done by Indonesia Power through the following approaches:- Energy Diversification In line with the corporate strategy, diversification
of primary energy is achieved by adding the share of renewables in the energy portfolio and using gas instead of oil. The use of gas will result in higher plant efficiency, lower pollution and less GHG emissions.
- Energy Conservation Energy conservation activities include increased
equipment efficiency by replacing some or all of the equipment with more efficient ones and managing energy demand (demand-side management), in this context managing own energy use to be more efficient, by regulating the usage patterns, using energy-efficient appliances, as well as raising energy awareness for internal users.
Renewable Power PlantsOne of Indonesia Power’s long-term strategies is to increase the share of new and renewable energy sources in the company’s portfolio. There are two types of plants managed by Indonesia Power using new and renewable energy sources, namely hydro and geothermal power plants.
Efforts to increase the share of new and renewable energy plants are also carried out in line with the Government’s commitment to reduce GHG emissions through the use of new and renewable energy as primary energy. To achieve this objective, Indonesia Power has launched the development renewable energy generation potentials with a target capacity of 300 MW in the next five years.
88PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Sebagian besar pengembangan sektor energi terbarukan ini akan diprioritaskan untuk pengembangan sumber daya air sebagai PLTA/PLTM, pengembangan energi panas bumi untuk PLTP. Pada tahun 2014, program perusahaan di bidang ini adalah:
NoProyek Pembangkit
Plant Development ProjectStatus PenyelesaianStatus Completion
Target PenyelesaianCompletion
Target
1 PLTM Jawa Tengah I | Central Java I MPPPLTM Gunung Wugul | Gunung Wugul MPP
KonstruksiConstruction
2016
2 PLTM Jawa Tengah II | Central Java II MPP PLTM Harjosari | Harjosari MPP
Contract Discussion Agreement (CDA) 2015
3 PLTM Jawa Barat I | West Java I MPP Studi Kelayakan | Feasibility Study 2016
4 PLTA RajamandalaRajamandala HPP
Pemastian proses Pendanaan ProyekFinancing process
2015
5 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Tangkuban ParahuMining Working Area (WKP) Geothermal Tangkuban Parahu
KonstruksiConstruction
2017
3 Unit 6,882.94 GWh 18.37%
Jumlah Pembangkit PLTA dan PLTP Indonesia PowerNumber of Indonesia Power HPP and GPP
Produksi Listrik dari PLTA dan PLTP tahun 2014Electricity production from HPP and GPP 2014
Kontribusi Energi Terbarukan dalam PortofolioContributions of renewable energy in company portfolio
Most of the development of the renewable energy sector will be prioritized on water resources for hydro/micro hydro power plants and geothermal energy for geothermal power plants. In 2014, the company’s programs in this area include:
Skema Pembangkit Panas BumiGeothermal Plant Schematic
89
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Reducing Greenhouse Gas EmissionIndonesia Power strives to reduce GHG emissions by improving energy efficiency in the production processes and supporting utilities, a more environment-friendly process, engine efficiency and building efficiency. Efficient energy use can also contribute to the reduction of emissions and create a cleaner environment.
The average power plants owned by the company are relatively old, namely over 20 years in operation. It affects the generation efficiency, which tends to decrease. Innovation is key for Indonesia Power to be able to provide more electricity more efficiently, despite plants’ old age and at the same time try to reduce GHG emission. Some innovations that Indonesia Power has made in this field are:
- UP Suralaya is developing microalgae as an alternative fuel and absorbent of CO2 emissions. This innovation is the first one carried out at a power plant in Indonesia. The microalgae development was explored by constructing a combustion exhaust gas installation and growing the microalgae properly and regularly, which resulted in a reduction of CO2 emissions of 202 tons/year.
- Energy conversion program in thermal plants using diesel fuel into gas. This conversion is in line with the Government’s program to increase the share of gas as primary energy and reduce GHG emissions in the energy sector.
Mengurangi Emisi Gas Rumah KacaIndonesia Power melakukan upaya untuk mengurangi emisi GRK melalui upaya peningkatan efisiensi energi dari proses produksi dan utilitas pendukung, proses yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari mesin-mesin pembangkit dan efisiensi dari bangunan. Penggunaan energi secara efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power 2010 - 2014GHG Emission Indonesia Power 2010 - 2014
(ribuan ton CO2e) | (thousand ton CO2e)
2012 20132011
35.02
41.60
2010
40.82
2014
35.5837.59
2013
(2.57)
2012
6.58
2014
2.01
Pengurangan Emisi GRK dari Tahun Sebelumnya2012 - 2014GHG Emission Reduction from the Previous Year 2012 - 2014
(juta ton CO2e) | (million ton CO2e)
Usia pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan rata-rata sudah relatif tua yaitu telah beroperasi di atas 20 tahun. Hal ini mempengaruhi efisiensi pembangkit yang cenderung menurun. Inovasi menjadi kunci bagi Indonesia Power untuk mampu menyediakan tenaga listrik dengan lebih efisien walaupun pembangkit berusia tua dan pada saat bersamaan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK. Beberapa inovasi yang dilakukan Indonesia Power di bidang ini adalah:- UP Suralaya melakukan pengembangan
mikroalga sebagai bahan bakar alternatif dan penyerap emisi CO2. Inovasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pada pembangkit listrik di Indonesia. Pengembangan mikroalga dilakukan dengan membangun instalasi gas buang hasil pembakaran dan menumbuhkan mikroalga secara baik dan teratur sehingga dapat menurunkan emisi CO2 sebesar 202 ton/tahun.
- Program konversi energi pada pembangkit termal yang sebelumnya menggunakan Bahan Bakar Minyak jenis solar menjadi gas. Konversi ini sejalan dengan program Pemerintah untuk menambah porsi gas sebagai energi primer dan menurunkan emisi GRK di sektor energi.
90PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
- PLTG Gilimanuk menjalankan Program On Line dan Off Line Compressor Washing untuk membersihkan sudu-sudu turbin dengan menggunakan peralatan yang dibuat sendiri. Program ini meningkatkan kembali efisiensi termal yang mengalami penurunan akibat kondisi udara ambien yang bertemperatur dan berkelembaban tinggi.
- UPJP Bali Pesanggaran melakukan pengaturan pola operasi pembebanan PLTG 3 dan 4 Pesanggaran. Pengaturan dilakukan dengan melakukan riset berbagai pola operasi sehingga dapat memilih pola pengoperasian mesin pembangkit yang lebih tepat pada karakteristik beban tertentu.
- Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan inventaris GRK dari seluruh kegiatan perusahaan di Indonesia dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventaris karbon ini diverifikasi secara eksternal oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014.
- Inisiatif Clean Development Mechanism dilaksanakan di PLTP Gunung Salak dengan skema Voluntary Carbon Standard (VCS). Pengurangan emisi GRK di PLTP Gunung Salak dapat tercapai dengan melakukan penambahan kapasitas. Hingga kini, PLTP Gunung Salak telah menghasilkan reduksi emisi karbon sebesar 747.250 VCUs dan telah divalidasi oleh TUV NORD CERT Gmbh Germany.
Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan perhitungan jejak karbon dari seluruh kegiatan Perusahaan dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventaris Emisi Gas Rumah Kaca telah diverifikasi dan disertifikasi oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014.
Sumber EmisiEmission Source
Total Emisi (tCO2e)*Total Emission (tCO2e)*
CO2 30,221,346.85
CH4 2,152.92
N2O 617.95
HCFCs 7,760.62
Total 30,231,878.34
* Referensi | Reference:- IPCC 2006 Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, http://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/vol2.html - Faktor emisi jaringan sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI) tahun 2012 yang telah ditetapkan oleh DIRJK-ESDM
ex-post adalah 0,823 ton CO2e/MWh Emission factor for Java-Madura-Bali (JAMALI) interconnection system in 2012, as determined by Director General for
Electricity-Ministry of Energy and Mineral Resources ex-post was 0.823 ton CO2e/MWh
- PLTG Gilimanuk power plant runs the On Line and Off Line Compressor Washing program to clean the turbine blades by using an internally-made equipment. This program improved the thermal efficiency that had decreased due to the condition of the ambient air temperature and high humidity.
- UPJP Bali Pesanggaran performs loading pattern setting management at PLTG 3 and 4 Pesanggaran. The setting was achieved through research of various operating patterns to select the best operational setting for specific load characteristics.
- In 2014, Indonesia Power conducted GHG inventory of all company activities in Indonesia by using the 2012 as the base year. Carbon inventory was externally verified by TUV SUD on December 30th, 2014.
- Clean Development Mechanism initiative is implemented at Mount Salak geothermal power plants with Voluntary Carbon Standard (VCS) scheme. Reduction of GHG emissions in Mount Salak geothermal power plants can be achieved by uprating. Until now, Mount Salak geothermal power plant has achieved a reduction of carbon emissions by 747,250 VCUs and it has been validated by TUV NORD CERT Gmbh Germany.
In 2014, Indonesia Power had calculated carbon footprint from Company’s activities using 2012 as baseline. Green House Gas Emission Inventory was verified and certified by TUV SUD in December 30th, 2014.
91
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Program konversi bahan bakar pembangkit PLTD yang menggunakan minyak solar menjadi gas dimulai pada tahun 2012. Program ini dilaksanakan pada unit Grati dan Semarang yang tadinya menggunakan HSD (high speed diesel). Tidak hanya mahal, pembakaran dengan BBM kurang efisien dibandingkan dengan gas dan lebih banyak menghasilkan GRK.
PLTGU Grati kini menggunakan CNG sebagai energi primer dan didesain untuk memanfaatkan gas buang dari gas engine dengan fasilitas waste heat recovery untuk memanaskan gas buang. Hal ini memberikan efisiensi lebih baik dibandingkan dengan proses pembangkit CNG konvensional lainnya. Dengan sistem ini PLTGU Grati menjadi pembangkit dengan intensitas emisi GRK paling rendah (0,3556 ton CO2/MWh) dibandingkan rata-rata sistem pembangkitan Jawa-Madura-Bali (0,78 ton CO2/MWh).
Program Gasifikasi Unit Grati dan SemarangGasification Program Grati and Semarang Unit
The conversion program from diesel fuel to gas started in 2012. The program is implemented in the Grati and Semarang unit that had been using HSD (high speed diesel). Not only expensive, combustion using oil is less efficient than one using gas and generates more GHG.
Grati CPP now uses CNG as the primary energy and is designed to utilize the exhaust gas from the gas engine with the waste heat recovery facility for heating the exhaust gas. This provides higher efficiency than a conventional CNG plant. With this system, Grati CPP produces the lowest GHG emissions intensity (0.3556 ton CO2/MWh) compared to the typical power generation system in Java-Madura-Bali (0.78 tonnes CO2/MWh).
Konsumsi Gas Alam Indonesia Power Natural Gas Consumption at Indonesia Power
(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)
2012 20132011
60.82
15.69
2010
24.67
2014
66.3068.82 6.02 juta tonmillion tons
CO2e
2.01 juta tonmillion tons
CO2e
Total pengurangan emisi GRK dari tahun 2012-2014 dengan gasifikasiTotal GHG emission from 2012-2014 with gasification
Pengurangan emisi GRK dari tahun 2013-2014GHG emission reduction from 2013-2014
92PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Reducing Conventional Gases EmissionConventional gases emission is one of the major impacts of thermal power plants which can negatively impact the society, especially those living around the plants. Indonesia Power ensures that the level of pollution emissions from power plants meet environmental quality standards as stipulated in regulations.
In addition, the efforts to reduce GHG emissions also improves the quality and quantity of exhaust gases, especially in thermal power plants. By converting oil into gas and improving plant efficiency, the volume of pollutants released into the air can also be reduced. Reducing emissions from conventional power plants is done by:
- Energy conversion from oil into gas- Combustion optimization to improve combustion
efficiency- Efficiency and emission monitoring of the
transport system- Waste recycling by composting and biogas
utilization, instead of dumped into landfills
Energy EfficiencyEnergy efficiency in Indonesia Power is divided into two major parts, namely primary fuel efficiency and own energy use efficiency.
Energy efficiency in the production process and supporting utilities, engine replacement, or more environment-friendly process, in buildings and in transportation systems. In addition to improving the power generation efficiency, efficient energy use can also contribute to the reduction of emissions and create a cleaner environment.
Mengurangi Emisi Gas KonvensionalEmisi gas konvensional merupakan salah satu dampak utama dari pembangkit termal yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar pembangkit. Indonesia Power memastikan agar kadar pencemaran emisi dari pembangkit-pembangkit memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan peraturan perundangan.
Di samping itu, upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk mengurangi emisi GRK sekaligus juga memperbaiki kualitas dan kuantitas gas buang, terutama pada pembangkit termal. Dengan melakukan konversi BBM menjadi Gas dan meningkatkan efisiensi pembangkit, maka volume pencemaran ke udara juga dapat dikurangi. Pengurangan emisi konvensional dari unit pembangkit termal dilakukan dengan cara:- Konversi energi dari BBM menjadi Gas- Optimasi pembakaran untuk meningkatkan
efisiensi pembakaran- Efisiensi dan pemantauan emisi sistem
transportasi - Limbah didaur ulang, tidak dibuang ke tempat
pembuangan dengan pengomposan dan pemanfaatan biogas
Beban Emisi Udara Konvensional Indonesia Power 2012 - 2014 Emission Load from Conventional Sources at Indonesia Power 2012 - 2014
(ribuan ton) | (thousand tons)
2013
40.20
2012
24.49
2014
28.31
Efisiensi EnergiEfisiensi energi di Indonesia Power terbagi dalam dua bagian besar yaitu efisiensi penggunaan bahan bakar primer dan efisiensi penggunaan energi sendiri.
Efisiensi energi dilakukan pada proses produksi dan utilitas pendukung, penggantian mesin, atau proses yang lebih ramah lingkungan, pada bangunan dan sistem transportasi. Selain untuk meningkatkan efisiensi pembangkit, penggunaan energi secara efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
93
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
In 2014, several thermal power plants at Indonesia Power implemented a fuel conversion from oil into gas. This conversion is important because oil prices are relatively higher than gas and gas-fired power plants generate cleaner emission than oil-fired power plants. Fuel conversion into gas was done at UP Perak Grati, UP Priok and UP Semarang.
Meanwhile, for coal-fired thermal power plants, Indonesia Power continues to make efforts to improve plant efficiency. In 2014, Indonesia Power managed to improve the Net Thermal Efficiency of its coal-fired power plants to 33.61%, from the previous year’s 33.56%.
The company also uses the electrical energy for its own use to support plant production activities. In 2014, own consumption of electrical energy for production process decreased from 1,568.70 to 1,699.07 GWh; a total drop of 130.37 GWh. Efficiency measures were also taken at administrative buildings of Indonesia Power. Total building electricity consumption in 2014 amounted to 1,684,337.38 Kwh, which a decrease from the 2013 number, 1,951,573 Kwh.
Pada tahun 2014, beberapa pembangkit termal Indonesia Power telah melaksanakan konversi bahan bakar dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas. Konversi ini penting karena harga BBM relatif lebih tinggi dibandingkan gas, serta emisi pembangkit yang menggunakan gas jauh lebih bersih dibandingkan BBM. Penggantian bahan bakar pembangkit menjadi gas dilakukan di UP Perak Grati, UP Priok dan UP Semarang.
Sementara itu, untuk pembangkit termal jenis batu bara, Indonesia Power terus melakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi pembangkit. Pada tahun 2014 Indonesia Power berhasil meningkatkan Efisiensi Thermal Netto PLTU Batu bara menjadi 33,61%, dari tingkat efisiensi pada tahun sebelumnya sebesar 33,56%.
Konsumsi Energi Fosil Indonesia Power Fossil Energy Consumption at Indonesia Power
(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)
2012 20132011
329.87359.51
2010
370.55
2014
331.80351.09
Bauran Sumber Energi Fosil Indonesia Power Fossil Energy Mix Sources at Indonesia Power in 2014
2014
20%
70%
9%
1%Batu Bara | Coal
HSD
MFO
Gas Alam | Natural Gas
Komposisi Produksi (GWh) Berdasarkan Bahan Bakar (%) Production Composition (GWh) According to Fuel (%)
RKAP 2014
Air | Water
Panas Bumi | Geothermal
Gas Alam | Natural Gas
Batu bara | Coal
BBM | BBM
REA 2014
15 17
58 57
10 88 79 10
Perusahaan juga menggunakan energi listrik tersebut untuk pemakaian sendiri dalam upaya mendukung aktivitas produksi pembangkit. Pada tahun 2014, pemakaian sendiri energi listrik untuk kebutuhan proses produksi menurun dari 1.699,07 GWh menjadi 1.568,70 dengan total penurunan sebesar 130,37 GWh. Efisiensi juga dilakukan pada gedung-gedung administrasi Indonesia Power. Jumlah pemakaian listrik pada bangunan Unit Pembangkit tahun 2014 sebesar 1.684.337,38 Kwh menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 1.951.573 Kwh.
94PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Other initiatives on energy efficiency at Indonesia Power’s business units are:- Technical innovation: replacement, repair and
modification of systems and processes in order to increase equipment efficiency. For example, with the replacement of the turbine (uprating), waste heat recovery installation, inspection and better maintenance, to improve equipment performance.
- Optimization of energy usage patterns: setting the working time and changing process patterns to be more efficient
- Replacement with energy-efficient appliances: replacing motors with Variable Speed Drive or inverter types which are more energy efficient
- Using LED lights- Replacing CRT monitor into LCD
Lubricants UsageApart from primary energy sources that are the main raw material for plant operations, lubricants are important supporting materials with significant use. Lubricants are used in power plant engine operations and maintenance.
Water and Waste ManagementFor plant operations, Indonesia Power takes water mainly for cooling and process purposes, as well as supporting activities such as cleaning and maintenance. For hydro power plants, water is a key issue because it is the main energy source to drive the turbines.
To manage water extracted for plant processes, each unit performs water conservation efforts. Water conservation is carried out by reusing water that has been used for other purposes as well as recycling waste water at the water treatment plant so that the
Inisiatif lain untuk efisiensi energi yang dilakukan unit-unit Indonesia Power adalah:- Inovasi teknis: penggantian, perbaikan dan
modifikasi sistem dan proses agar efisiensi peralatan menjadi lebih tinggi. Misalnya dengan penggantian turbin (uprating), instalasi waste heat recovery, inspeksi dan perawatan yang lebih baik sehingga kemampuan peralatan menjadi lebih baik.
- Optimasi pola pemakaian energi: mengatur waktu kerja dan mengubah pola proses yang menggunakan energi agar menjadi lebih efisien
- Penggantian peralatan hemat energi: mengganti motor-motor dengan jenis Variable Speed Drive maupun jenis inverter yang lebih hemat energi
- Penggunaan lampu LED- Penggantian monitor CRT menjadi LCD
Pemakaian PelumasSelain sumber energi primer yang menjadi bahan baku utama pengoperasian pembangkit, pelumas merupakan bahan pendukung penting yang pemakaiannya signifikan. Pelumas dipergunakan untuk operasi mesin-mesin pembangkit dan kegiatan pemeliharaan.
Konsumsi Pelumas Indonesia Power 2012 - 2014 Lubricant Consumption at Indonesia Power 2012 - 2014
(ribuan liter) | (thousand liters)
2013
651.42833
2012
562.9779
2014
311.8248
Pengelolaan Air dan LimbahPada operasi pembangkit, Indonesia Power mengambil air terutama untuk keperluan pendinginan dan proses serta kegiatan pendukung seperti pembersihan dan pemeliharaan. Pada pembangkit hidro, isu air merupakan isu utama sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan turbin pembangkit.
Untuk mengelola air yang diambil untuk keperluan proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya untuk konservasi air. Upaya konservasi air dilakukan dengan mendaur pakai air yang telah dipakai untuk keperluan lain serta mendaur ulang air limbah
95
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
results can be reused in the process. Another method is optimizing water use in the Continuous Blow Down system at thermal power plants, from a continuous supply to intermittent supply.
In 2014, the water consumption reached 4,673,577.76 m3 or a decrease of 73.57% compared to 2013. Meanwhile, the total volume of water being recycled was 22,407.76 m3 or 0.24% of the volume of water used.
For its hydro power plants, Indonesia Power cooperates with the people who live in the water catchment areas that supply to the turbines generators. This effort is carried out with the implementation of CSR InPower-CARE program on land and water conservation by planting perennials of economic value. With this approach, the water supply can be maintained, erosion and silting of reservoirs can be suppressed and the community gains economic benefits from this activity.
Waste Management Waste generated from power generation activities is categorized into two, namely non-toxic or hazardous waste (non-B3) and toxic and hazardous waste (B3), both are managed by Indonesia Power according to applicable legislation. 3R efforts (Reduce-Reuse-Recycle) are performed in each unit, also integrated in CSR activities. Such efforts include:
dengan instalasi pengolah air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses. Metode lain yang dilakukan adalah mengoptimasi penggunaan air pada sistem Continuous Blow Down pada pembangkit termal, dari pasokan kontinyu menjadi intermitten.
Pada tahun 2014, jumlah konsumsi air sebesar 4.673.577,76 m3 atau menurun 73,57 % dibandingkan dengan tahun 2013. Sedangkan jumlah volume air yang didaur ulang sebesar 22.407,76 m3 atau 0,24 % dari volume air yang terpakai.
Pada pembangkit listrik tenaga air, Indonesia Power bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai. Upaya ini dilakukan dengan pelaksanaan program CSR InPower-CARE dalam bentuk konservasi lahan dan air dengan penanaman tanaman keras yang bernilai ekonomi. Dengan pendekatan ini, pasokan air dapat terjaga, erosi dan pendangkalan waduk dapat ditekan dan masyarakat memperoleh manfaat ekonomi dari kegiatan ini.
Air Tanah | Ground Water
Air Permukaan | Surface Water
Air Hujan | Rain Water
Air PAM/PDAM | Municipal Water Company
Pengambilan Air Indonesia Power 2012 - 2013Water Extraction at Indonesia Power 2012 - 2013
5,357,021.85 5,337,986.49
1,001,593
4,415,550.06
179,00012,349 98,668 11,236 79,027.7
2012 2013 2014
(m3) | (m3)
22,407.76 m3
Volume Air yang Didaur Ulang 2014Volume of water being recycled, 2014
Pengelolaan Limbah Limbah yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit dikategorikan menjadi dua yaitu limbah non-bahan beracun berbahaya (non-B3) dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3), keduanya dikelola di Indonesia Power dengan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. Upaya 3R (Reduce-Reuse-Recycle) yang dilakukan di masing-masing unit juga diintegrasikan dalam kegiatan CSR. Upaya tersebut di antaranya:
96PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
- Pengomposan limbah organik menjadi pupuk: jumlah limbah non-B3 yang dijadikan kompos pada tahun 2014 mencapai 109,11 ton atau 6,14% dari jumlah limbah non-B3.
- Memanfaatkan limbah kertas menjadi produk-produk kertas daur ulang dan cindera mata.
- Mendaur ulang limbah plastik menjadi bijih plastik untuk dijual kepada industri.
- Pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash dari pembangkit termal untuk subsitusi bahan baku produk konstruksi upaya ini dilakukan tetap dengan maksud untuk mengurangi timbulan limbah fly ash dan bottom ash dengan intervensi teknis.
Sampai dengan akhir tahun 2014 total limbah B3 yang dihasilkan dari proses produksi listrik adalah sebesar 457.485,01 ton. Dalam mengelola limbah B3, seluruh Unit Bisnis telah menaati prosedur dan ketentuan yang ditetapkan, dimana Indonesia Power memiliki izin penyimpanan sementara. Limbah kemudian akan diserahkan kepada pihak ketiga yang berijin untuk proses pengangkutan dan pengolahannya.
Persentase Pemanfaatan Limbah Non B3 Percentage of Non-Hazardouse Waste Usage
2014
6%
94%
Organik, dimanfaatkan untuk compostingOrganics, used for composting
Plastik dan Non Organik, dikirim ke pihak ketiga/TPAPlastics and non-organics, sent to third party/landfill
Lainnya | Others
Pelumas Bekas | Used Lubricant
Bottom Ash
Fly Ash
Timbulan Limbah B3 Indonesia Power 2013-2014 Hazardous Waste Generation at Indonesia Power 2013-2014
538,802.45
364,222.89
185.81
132,577.24
195.79
92.936,96
20142013
(ton) | (ton)
- Composting of organic waste into fertilizer: the amount of non-hazardous waste turned into compost in 2014 reached 109.11 tons, or 6.14% of the total non-hazardous waste stream.
- Utilizing waste paper into recycled paper products recycled and souvenirs.
- Recycling plastic waste into plastic ore for sale to industry.
- Utilization of waste fly ash and bottom ash from thermal power plants as raw material substitute for construction: this is done the view to reduce fly ash and bottom ash with technical interventions.
At the end of 2014, the total amount of hazardous waste from power generation activities amounted to 457,485.01 tons. In managing hazardous waste, all Business Units have complied with the established procedures and requirements, for which Indonesia Power has permission for temporary storage. The waste will then be handed over to a licensed third party for transporting and processing.
97
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Protection of the Environment and BiodiversityIn addition to the direct impact of plant operations, environmental impacts also occur and could potentially occur indirectly, namely on biodiversity. Changes in ecosystems where protected species live can threaten the survival of these species, so there needs to be an effort for preservation and protection.
Biodiversity protection is carried out directly in the habitat of the protected species (in-situ), or outside their habitat (ex-situ). In the units where there are no conservation areas nearby, Indonesia Power still try to contribute to environmental conservation so that the ecosystem can be maintained.
Most of the environmental and biodiversity protection efforts carried out by Indonesia Power in 2014 were done in conjunction to CSR programs, among others:- Conservation and restoration of mangroves in
plants located in coastal areas.- Greening of degraded land through planting to
prevent further land degradation, erosion and landslides: environmental conservation program around the plants with as many as 100,912 trees planted.
- Conservation of endemic flora and protected fauna.
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman HayatiSelain dampak langsung yang ditimbulkan dari kegiatan operasional pembangkit, dampak lingkungan juga terjadi dan berpotensi terjadi secara tidak langsung, yaitu terhadap keanekaragaman hayati. Perubahan ekosistem pada daerah-daerah tempat hidup spesies yang dilindungi dapat mengancam keberlangsungan spesies tersebut, sehingga perlu ada upaya untuk pelestarian dan perlindungannya.
Upaya perlindungan keanekaragaman hayati dilakukan secara langsung di habitat spesies-spesies yang dilindungi tersebut (in-situ), maupun di luar habitat (ex-situ). Pada unit-unit di mana tidak terdapat daerah konservasi di dekatnya, Indonesia Power tetap melakukan upaya konservasi lingkungan sehingga ekosistem dapat terpelihara.
Jumlah Pohon yang Ditanam 2012 - 2014 Number of Trees Planted 2012 - 2014
2013
111,516
2012
181,477
2014
100,912 393,905Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power
sejak tahun 2012 hingga Desember 2014Number of Trees Planted by Indonesia Power since 2012
until December 2014
Kebanyakan upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 dilaksanakan bersama program CSR, di antaranya:- Konservasi dan pemulihan bakau di pembangkit-
pembangkit yang berada daerah pesisir.- Penghijauan dan penanggulangan lahan kritis
melalui pananaman pohn untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan lebih jauh, erosi maupun tanah longsor: program konservasi lingkungan di sekitar pembangkit dengan menanam sebanyak 100.912 pohon.
- Konservasi flora endemik dan fauna dilindungi.
98PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Unit
Wilayah Konservasi(di dalam,
bersebelahan, di dekat)Conservation area
(inside, adjacent to, nearby)
Spesies yang dilindungiProtected species
Kegiatan Konservasi 2011-2014Conservation activities 2011-2014
PLTP Gunung SalakGunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun SalakGunung Halimun Salak National Park
Elang Jawa 2011: Adopsi 4 elang Adoption of 4 eagles2012: Pelepasliaran dan program perlindungan
bersama masyarakat Reintroduction and protection program
with the community2013: program perlindungan sarang (nest
protection) Nest protection program2014: Pemantauan spesies penting Monitoring of important species
PLTG GilimanukGilimanuk GTPP
Kawasan Taman Nasional Bali BaratBali Barat National Park
Jalak Bali 2012: Perbaikan sarang penangkaran yang dibangun sejak 2006
Rehabilitation of breeding place built in 2006
2013: Konservasi spesies 32 ekor Species conservation 32 birds2014: Penambahan konservasi menjadi 38 ekor Adding more birds for conservation to
38 birds
Kawasan Gunung Slamet*Gunung Slamet Area*
Elang Jawa 2011: Pelepasliaran Reintroduction2012: Pelepasliaran, program perlindungan
bersama masyarakat, dan pembangunan fasilitas panangkaran
Reintroduction and protection program with the community and construction of breeding facility
2013: Program perlindungan sarang (nest protection)
Nest protection program2014: Program perlindungan sarang (nest
protection) Nest protection program
UP MricaMrica GU
Kawasan Gunung Agung*Gunung Agung Area*
Raptor (Elang jawa, dll) 2012: Pelatihan tenaga pemantau migrasi raptor dengan hasil 600 elang bermigrasi dari dan ke Bali
Training of raptor migration monitor, with 600 raptors migrated to and from Bali
2014: Pendampingan pemantauan Facilitation of monitoring
UP GratiGrati GU
Lingkungan Unit*Unit surroundings*
Rusa Timor 2012: Melakukan Penangkaran Breeding2013: Melakukan pengembangbiakan Breeding2014: Melakukan pengembangbiakan Breeding
* Bukan Kawasan Lindung, konservasi in-situ dan ex-situ | Not a protected area, in-situ and ex-situ conservation
99
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar PembangkitPelaksanaan social mapping oleh Indonesia Power dilakukan dengan memotret kondisi kehidupan masyarakat saat ini, baik ditinjau dari aspek perubahan kesejarahan, sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, maupun kelembagaan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini mengidentifikasi kelembagaan sosial kemasyarakatan di desa dan di luar desa yang paling berpengaruh sebagai agen pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan Keputusan Direksi Indonesia Power No. 08.K/010/IP/2004.
Social Mapping ditujukan untuk meninjau ulang program CSR dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir, sesuai dengan program-program kegiatan InPower-CARE (Bakti Pelayanan Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat). Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggali dan memetakan kelompok masyarakat sasaran, kebutuhan serta harapan masyarakat, khususnya pada wilayah terdampak langsung dan tidak langsung. Hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan rencana strategis Program CSR Indonesia Power.
Strategi, pendekatan, metodologi dan lingkup kegiatan social mapping dilakukan secara umum dengan mengkombinasikan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS) dan Perencanaan Partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan khususnya di tingkat desa dampingan.
Social Mapping in the Surrounding of Generating UnitThe social mapping was carried out by Indonesia Power by capturing the current community conditions, through the lens of historical changes, social, cultural, economic, environmental social institutions. It works to identify the most influential social institutions in the village and outside the village as agents of development for community empowerment, in accordance with the Decree of the Board of Directors Indonesia Power No. 08.K/010/IP/2004.
The purpose of social mapping was to review the CSR programs within the last 3 (three) years, in accordance with the InPower-CARE activities (Community Assistance, Community Relation and Community Empowerment). In addition, this activity is also intended to explore and map target groups, understand community needs and expectations, particularly in areas affected directly and indirectly. The results can be used as a reference in the strategic planning of the CSR Program at Indonesia Power.
Strategy, approach, methodology and scope of social mapping are generally determined by combining the methods of Participatory Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS) and Participatory Planning with the involvement of stakeholders, especially at the village level.
100PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Lingkungan dalam Angka
Energi
a. Konsumsi Energi Primer Pembangkit (Giga Joule) Primary Energy Consumption in Power Plants (Giga Joule)
Sumber Energi PrimerPrimary Energy Source
2014 2013 2012 2011 2010
Batu Bara | Coal 230,725.5 242,399.05 220,966.55 234,791.92 236,155.28
HSD 29,804.53 34,473.684 39,926.188 86,680.78 83,548.29
MFO 4,974.405 5,403.7398 8,150.6743 22,353.363 26,170.296
Gas Alam | Natural Gas 66,299.32 68,818.231 60,822.883 15,687.889 24,672.896
Total 331,803.8 351,094.71 329,866.3 359,513.95 370,546.76
b. Konsumsi Energi Gedung Administrasi Energy Consumption of Administration Buildings
NoNama UnitUnit Name
Satuan | Unit
Kwh
1 Pesanggaran 67,692.00
2 Saguling 133,894.00
3 Gilimanuk 5,315.00
4 Semarang 11,166.54
5 Kamojang 31,360.00
6 Priok 156,307.00
7 Grati 785,463.75
8 Pemaron 15,687.50
9 Mrica 11,291.58
10 Gunung Salak 218.00
11 Suralaya 465,942.00
Jumlah | Total 1,684,337.38
c. Pengurangan Konsumsi Energi Energy Consumption Reduction
Energi PrimerPrimary Energy
SatuanUnit
2014 2013 2012Jumlah
Total
Batu Bara | Coal Ton 585,013 -1,074,080 692,852 203,785
HSD Kliter 121,522 141,910 -783,138 -519,706
MFO Kliter 10,480 67,051 346,679 424,210
Gas Alam | Natural Gas Gmbtu 2,387 -7,578 -42,779 -47,970
Note: Minus (-) Berarti terjadi penambahan | Minus (-) means an increase
d. Intensitas Energi Energy Intensity
Sumber Energi LangsungDirect Energy Source
SatuanUnit
Intensitas | Intensity
2014 2013 2012
Energi Fosil | Fossil fuel
HSD Liter/KWh 0.21 0.19 0.18
MFO Liter/KWh 0.23 0.23 0.89
Batu Bara | Coal kg/KWh 0.54 0.54 0.52
Gas Alam | Natural Gas Gmbtu/GWh 9.42 9.18 9.01
Environment in Numbers
Energy
101
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Emisi
a. Emisi Udara Konvensional Conventional Gases Emission
ParameterBeban Emisi (kg) | Emission Loading (kg)
2014 2013 2012
CO 3,311,002.93 12,374,433.84 3,486,957.20
SO2 9,699,312.21 11,051,540.63 8,539,094.52
NO 62,583.17 3,834,118.97 3,566,136.05
NOx 9,373,185.41 9,812,997.93 8,453,184.41
NO2 5,866,816.52 3,125,916.19 444,138.53
b. Emisi Gas Rumah Kaca dari Pemakaian Bahan Bakar GHG Emission from Fuel Consumption
ParameterSatuan
Unit2014
(Des | Dec)2013
(Des | Dec)2012 2011
Emisi CO2 BBMCO2 Emission from oil
ton/tahunton/year
2,217,714.15 2,541,450.50 3,071,515.97 7,702,827.55
Emisi CO2 BBGCO2 Emission from gas
ton/tahunton/year
121,047.20 125,652.08 111,048.82 68,167.03
Emisi CO2 BBCO2 Emission from BB
ton/tahunton/year
33,238,919.28 34,920,637.14 31,833,017.82 33,824,733.71
EMISI CO2 IP (ton/tahun)CO2 Emission at IP (ton/year)
ton/tahunton/year
35,577,680.63 37,587,739.71 35,015,582.61 41,595,728.29
c. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Year-on-Year GHG Emission Reduction Year-on-Year
ParameterSatuan
Unit2014
(Des | Dec)2013
(Des | Dec)2012
Pengurangan Emisi CO2 BBMCO2 Emission from oil
ton/tahunton/year
323,736.35 530,065.47 4,631,311.58
Pengurangan Emisi CO2 BBGCO2 Emission from gas
ton/tahunton/year
4,604.88 (14,603.25) (42,881.79)
Pengurangan Emisi CO2 BBCO2 Emission from BB
ton/tahunton/year
1,681,717.85 (3,087,619.32) 1,991,715.90
Pengurangan EMISI CO2 IP (ton/tahun)CO2 Emission Reduction in IP (ton/year)
ton/tahunton/year
2,010,059.08 (2,572,157.11) 6,580,145.69
Air
a. Konsumsi Air Water Consumption
Sumber AirWater Source
Volume (m3)
2014 2013 2012
Air Tanah | Ground water 79,027.70 11,236.00 12,349.00
Air Permukaan (Termasuk lahan basah/rawa, sungai, danau, dan laut)Surface water (including wetlands/swamp, river, lake and sea)
4,415,550.06 5,337,986.49 5,357,021.85
Air Hujan | Rain water 0.00 0.00 9.15
Air PAM/PDAM | Piped water 179,000.00 1,001,593.00 98,668.00
Jumlah | Total 4,673,577.76 6,352,826.49 5,470,060.00
Emission
Water
102PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
b. Air yang Didaur Ulang 2014 Recycled Water 2014
KegiatanActivity
Volume Air Terpakai (m3)
Volume of water used (m3)
Volume Air Daur Ulang (m3)
Volume of water recycled (m3)
Persentase (%)Percentage (%)
Proses Produksi | Production Process 9,113,493.72 10,407.76 0.11
Kebutuhan Domestik | Domestic Need 293,282.74 0.00 0
Penyiraman Stock File & Penyiraman AbuStock File & Dust Sprinkling
27,011.20 12,000.00 44.43
Jumlah | Total 9,433,787.66 22,407.76 0.24
c. Air yang dibuang 2014 Water Discharge 2014
Tempat/Titik PengolahanLocation/Treatment Point
Metode PengolahanTreatment Method
Volume (m3)
WWTP Pengendapan pengotor dengan bantuan flokulan dan koagulanSedimentation of Pollutants with flocculants and coagulants
139,811,095.61
Sewage Treatment Pengolahan dengan bakteri aerobikAerobic treatmentaerobic
61,999.00
Oil Separator Pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenisSeparation based on density difference
1,042.00
Neutralizing System Penetralan pHpH neutralisation
749.00
Sungai KanalCanal
Pendinginan pada saluran terbukaCooling in an open channel
9,423,382,236.83
Blowdown Pond PendinginanCooling
1,546,752.60
Brine Desalinasi PendinginanCooling
73,047,344.06
Jumlah | Total 9,637,851,219.10
Pemakaian Pelumas
(Liter | Litre)
Unit PembangkitPower Plant
2014 2013 2012
Priok 15,710.8 16,706.33 23.492,9
Suralaya 197,980 233,596 35.203
Saguling 16,102 24,585 15.237
Kamojang 13,312 10,608 26.624
Mrica 7,326 3,553 4.200
Semarang 0 42,728 14.343
Perak Grati 12,566 542 2.775
Bali 48,828 319,110 441.103
Jumlah | Total 311,824.8 651,428.33 562.977,9
Use of Lubricants
103
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Timbulan Limbah
a. Volume Limbah B3 Volume of Hazardous Waste
Jenis Limbah B3Type of Hazardous Waste
SatuanUnit
2014 2013KeteranganDescription
Fly Ash Ton 364,222.89 538,802.45 Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan unit dikelola oleh YPK dan dikirim ke pengolah/pemanfaat yang memiliki izin.All hazardous waste generated by the unit is managed by YPK and sent to licensed processors/users.
Bottom Ash Ton 92,936.96 132,577.24
Pelumas bekasUsed Lubricants
Ton 139.35 203.74
Lainnya | Others Ton 185.81 195.79
b. Volume Limbah Non-B3 dan Pengelolaannya Volume of Non-hazardous Waste and its Management
Jenis LimbahWaste Type
SatuanUnit
Jumlah Limbahyang Dikelola
Amount of Waste Being Managed
KeteranganDescription
OrganikOrganic
Ton 109.11 Dimanfaatkan untuk pembuatan komposUsed in composting
Plastik dan Non OrganikPlastic and Non-Organic
Ton 1,667.22 Dikirim ke pihak ketiga/TPASent to third party/landfill
Total Ton 1,776.33
Penanaman Pohon
Unit
Jumlah Penanaman PohonNumber of Trees Planted
2014 2013 2012
UP Suralaya | Suralaya GU 1,716 5,090 5,756
UP Saguling | Saguling GU 21,774 33,032 83,398
UP Mrica | Mrica GU 29,465 17,030 49,974
UP Semarang Unit Tambak Lorok | Semarang GU Tambak Lorok Unit 488 4,948 2,450
UP Semarang Unit Sunyaragi | Semarang GU Sunyaragi Unit 107 110 300
UP Perak Grati Unit PLTGU Perak GratiPerak Grati GU Perak Grati CPP Unit
1,186 6,192 6,115
UPJP Priok | Priok GGSU 625 961 860
UPJP Kamojang Unit PLTP KamojangKamojang GGSU Kamojang GPP Unit
25,000 17,500 10,000
UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat | Kamojang GGSU Darajat GPP Unit 8,100 7,220
UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung SalakKamojang GGSU Gunung Salak GPP Unit
230 0 0
UPJP Bali Unit Pesanggaran | Bali GGSU Pesanggaran Unit 2,330 1,680 1,400
UPJP Bali Unit Gilimanuk | Bali GGSU Gilimanuk Unit 126 345 340
UPJP Bali Unit Pemaron | Bali GGSU Pemaron Unit 40 32 600
UJP PLTU Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya SPP GSU 2,871 5,527 5,149
UJP PLTU Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan SPP GSU 265 430 7,312
UJP PLTU Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar SPP GSU 12,509 10,409 500
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU
2,180 130 103
Total 100,912 111,516 181,477
Waste Generation
Tree Planting
104PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report104PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
105
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Kecelakaan Hari Hilang pada Karyawan TetapLoss Time Injury to permanent employee
ZeroInsiden pada aset yang menyebabkan cedera pada publikIncident to asset causing injury to public
Zero
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja, mutlak dijalankan dan menjadi salah satu indikator kinerja utama, tidak hanya bagi karyawan Indonesia Power, tapi juga bagi kontraktor.
Health and Safety at Work is such an absolutenes and happens to be one of the Key Performance Indicators, not just for Indonesia Power employees, but also for contractors.
106PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Perlindungan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan Perusahaan agar terwujud perusahaan yang berkelanjutan. Fokus pengelolaan K3 Indonesia Power adalah kepada keselamatan karyawan dan aset.
Untuk mengelola K3, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang menjadi bagian dari Sistem Manajemen Terpadu Indonesia Power. Untuk memberikan arahan pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan, manajemen Indonesia Power telah menetapkan kebijakan K3 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).
Tantangan K3OHS Challenges
Strategi Indonesia PowerIndonesia Power’s Strategies
• Perubahan organisasi yang cepat tidak diimbangi dengan kecepatan kompetensi
Rapid organizational change cannot be matched by the speed of competency development
• Menetapkan Struktur Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan K3
Government regulations in OHS have become increasingly stringent
• Peraturan pemerintah terkait K3 yang semakin ketat To instill OHS as part of the working culture in every
employee
• Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan K3 di seluruh unit kerja
Establish an organizational structure with responsibility in OHS management
• Menjadikan K3 sebagai budaya kerja pada setiap personil Provide OHS management facilities and infrastructure in
every work unit
• Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan Aset Pembangkit secara terintegrasi untuk menjamin keselamatan aset (pekerja, lingkungan dan instalasi)
Integrated power plant operation and maintenance to ensure asset safety (workers, environment and installations)
• Mengisi organisasi dengan personil yang kompeten Fill the organization with competent personnel
• Memberi pelatihan K3 secara proporsional pada setiap personil
Provide proportional OHS training to every personnel
Protection to Occupational Health and Safety (OHS) is an obligation as well as a necessity in achieving a sustainable company. The focus of OHS management in Indonesia Power is employee and asset safety.
In managing OHS, Indonesia Power implements Occupational Health and Safety Management System as an integrated part of Indonesia Power Integrated Management System. To provide direction for OHS implementation within the company, Indonesia Power’s management have established OHS Policy based on the Decree of Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health, Safety and Environment (HSE).
107
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Organisasi dan Program K3Pada setiap unit Indonesia Power diselenggarakan Komite K3 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh kebijakan dan prosedur K3. Sebanyak 553 pegawai atau sebesar 15,81% dari total pegawai terlibat dalam struktur formal kepengurusan Komite K3. Komite K3 melakukan rapat di tingkat korporat untuk diteruskan berjenjang ke unit-unit Perusahaan.
Komite K3 juga bertanggung jawab untuk menyusun strategi program dan memfasilitasi pengembangan kompetensi K3 di masing-masing unit. Program pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:
1. Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke)
untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kegiatan yang dilakukan salah satunya Lomba 5S di masing-masing unit pembangkit, serta dalam implementasi Gudang Online sehingga membuat kondisi gudang lebih teratur dan tertata.
2. Survei Risiko yang dilakukan oleh pihak eksternal (bekerja
sama dengan pihak asuransi) dan pendampingan dari internal perusahaan untuk melihat kondisi fisik dari unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan asuransi.
3. Green Power Plant dengan melakukan penilaian di seluruh Unit untuk
melihat penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan lingkungan, kebersihan, keindahan/keserasian lingkungan kerja, serta ketertiban di lingkungan perusahaan, dengan hasil berupa Opportunity For Improvement (OFI) yang akan dimonitoring tindak lanjutnya.
4. Pelatihan NFPA 850 yang diberikan kepada personil K3 di unit
Pembangkit untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil K3 khususnya tentang proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik.
OHS Organization and ProgramIn every unit within Indonesia Power, there is an OHS Committee with the responsibility of implementing all OHS policy and procedures. There are 553 employees or 15.81% of the total employees involved in the formal structure of OHS Committee. The OHS Committee holds meetings at the corporate level and follows up in the different levels of the company’s units.
OHS Committee is responsible to establish and facilitate the development of OHS competencies in every unit. The OHS development and competency development program done by Indonesia Power in 2014 are:
1. 5S Program (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke)
To create work environment that are clean, tidy, safe, comfortable, to maintain equipment to be ready-to-use, as well as to increase employee discipline. One of the activities was 5S competition between power generation units, as well as implementation of Online Warehouse, to make warehouse condition in order and tidy.
2. Risk Survey Conducted by an external party (in cooperation
with insurance) and joined by an internal officer to assess the physical condition of the power plant as an insured object.
3. Green Power Plant To make an assessment at all units on their
occupational health and safety implementation, environmental management, cleanliness, appearance of work environment and order, resulting in the Opportunity for Improvement (OFI) in which the follow up actions shall be monitored.
4. NFPA 850 Training Provided to OHS personnel in power generation
units to improve knowledge and competence, especially in fire protection in power plants.
108PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
5. Fire Drill and Competition between Units To improve skills, ability, awareness level and
motivation of the fire fighting team for their prompt response in the event of fire in the workplace.
Three important Issues to be maintained in Indonesia Power
Management of Employee Health and SafetyRights and obligations in the implementation of OHS start when an employee works for the first time at Indonesia Power. OHS aspect is part of the Collective Employment Agreement signed by the management and employees.
Work-related training is provided to the employee before commencing work and during the work period OHS competence development training is provided. An internal audit is also carried out by Indonesia Power to ensure that OHS aspect is maintained at the highest level.
5. Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran Antar Unit
Untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat bertindak bila menghadapi kondisi darurat khususnya kebakaran di tempat kerja.
Tiga hal penting yang selalu dijaga di Indonesia Power
ASPEK MANUSIA(Orang dan Teknologi)
HUMAN ASPECT(People and Technology
ASPEK PROSESBisnis (Sistem Manajemen)
PROCESS ASPECT Business
(Management System) ASPEK
KEAMANANProteksi (Sistem
Perlindungan)SECURITY ASPECT
Protection (Protection System)
Pengelolaan K3 KaryawanHak dan kewajiban menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dimulai sejak seorang karyawan bekerja pertama kali di Indonesia Power. Aspek K3 merupakan bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani bersama oleh Manajemen dan Karyawan.
Pelatihan awal terkait kerja, diberikan kepada karyawan sebelum melakukan kerja dan selama masa kerja diberikan pelatihan pengembangan kompetensi K3. Sistem audit internal juga dilakukan oleh Indonesia Power untuk memastikan aspek K3 dipelihara pada tingkat yang setinggi-tingginya.
109
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Contractor Safety Management In 2014, there were approximately 20 main contractors, those with above Rp 1 billion contract value, as partner for Indonesia Power. Type of works done by contractors include consultancy services, main part suppliers, instrument control, primary energy procurement (coal), primary energy transportation, construction, information technology and outsourcing. [EU17]
The key strategy in managing contractors and ensure the implementation of OHS management by contractors is through contract agreement, by making it obligatory for the contractors to follow OHS aspects, both requirements and equipment, as well as supervising the work in the field periodically. To implement this policy, in every contract agreement, OHS requirements are stipulated in the work contract, and in turn, followed up in Work Order to be executed by the contractor.
Topik K3 yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi nomor 41.K/010/IP/2012 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (K3L)OHS topics covered in the Decree of the Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health, Safety and Environment (HSE)
Alat perlindungan diri | Personnel Protective Equipment √
Komite bersama manajemen-karyawan kesehatan dan keselamatan keraOccupational Health and Safety Management-employee joined committee
√
Partisipasi perwakilan pekerja dalam inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja, audit, dan investigasi kecelakaanEmployee representative participation in occupational health and safety inspection, audit and incident investigation
√
Pelatihan dan Pendidikan | Training and education √
Mekanisme keluhan | Grievance mechanism √
Hak untuk menolak pekerjaan yang tidak aman | Rights to refuse unsafe work √
Inspeksi berkala | Periodic inspection √
Pengelolaan K3 KontraktorPada tahun 2014, terdapat sekitar 50 kontraktor utama, dengan nilai pekerjaan lebih dari Rp1 milliar, yang menjadi mitra Indonesia Power. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan kontraktor adalah jasa konsultan, pemasok suku cadang utama, workshop repair main part, kontrol instrumen, pembelian energi primer (batu bara), transportasi energi primer, pembangunan konstruksi, teknologi informasi serta alih daya. [EU17]
Strategi utama untuk mengendalikan kontraktor untuk memastikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja kontraktor adalah dengan mewajibkan dalam kontrak kerja untuk mematuhi aspek K3 baik persyaratan maupun kelengkapan kerja, serta melakukan pengawasan kerja di lapangan secara rutin. Untuk melaksanakan kebijakan ini, dalam setiap kontrak kerja telah diatur persyaratan K3, kemudian diturunkan dalam setiap Work Order untuk dilaksanakan oleh kontraktor.
110PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Keselamatan AsetAsset Safety
Di Indonesia Power, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan bagian dari manajemen risiko. Pengelolaan K3 yang tepat dan efektif merupakan salah satu kunci keberlanjutan Indonesia Power, karena kinerja K3 akan berdampak langsung terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan.
Aset, terutama aset pembangkit merupakan salah satu aspek yang dikelola dengan cermat di Indonesia Power. Aset-aset pembangkit merupakan obyek vital nasional, berdasarkan peraturan, sehingga pengamanannya dikerjasamakan dengan Kepolisian RI.
Untuk meningkatkan perlindungan aset, Indonesia Power bekerja sama dengan pihak asuransi termasuk pada waktu pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Perusahaan. Pada aset yang eksisting, Indonesia Power melakukan survei risiko terhadap kesiapan dan kelengkapan peralatan khususnya terhadap fire protection system, pengukuran tingkat risiko, serta pemberian rekomendasi untuk perbaikan. Dengan demikian, dapat memperkecil dampak kerugian yang akan muncul dengan menindaklanjuti rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil survei risiko tersebut.
Indonesia Power juga menerapkan sistem Asset Criticality Ranking di mana pengelolaan aset dilakukan dengan berbasiskan risiko termasuk risiko keselamatan. Dalam sistem ini, setiap aset dinilai berdasarkan tingkat kekritisan operasional dan pemeliharaan. Berdasarkan tingkat risiko ini ditetapkan strategi operasi dan pemeliharaan yang paling tepat, sehingga gangguan pada aset dapat dicegah dan diminimalkan.
Dengan pengelolaan K3 dan keselamatan aset yang baik, Indonesia Power akan dapat menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat. Dengan sendirinya keberlanjutan Perusahaan dapat dijaga.
In Indonesia Power, occupational health and safety is part of risk management. Proper and effective OHS management is one of the keys to the sustainability of Indonesia Power, since OHS performance will directly affect overall company performance.
Asset, especially power generation asset, is one of the aspects that is thoroughly maintained by Indonesia Power. Power generation asset is classified as a national vital object, and by regulation, its security management is coordinated with Indonesian Police Department.
To improve asset safety, Indonesia Power cooperates with insurance company, including during project implementation within the company. For existing asset, Indonesia Power conducts a risk survey regarding preparedness and completeness of equipment, specifically on fire protection system, measuring risk level and providing recommendations for improvement. Therefore, any potential can be minimized by following the recommendations for improvement, resulting from the risk survey.
Indonesia Power also applies Asset Criticality Ranking system, in which asset management is based on risk, including safety risk. In such system, asset is assessed based on its operational and maintenance criticality. Based on the risk level, the most appropriate operation and maintenance strategy can be determined, so that interruption to asset can be avoided and minimized.
By proper OHS management and asset safety, Indonesia Power will be able to provide electricity needed by the society. Therefore the sustainability of the company can be maintained.
111
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
GRI G4 Aspect
2014 2013 2012
Laki-lakiFemale
PerempuanMale
Laki-lakiFemale
PerempuanMale
Laki-lakiFemale
PerempuanMale
G4-LA6 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
- Kecelakaan Fatal, kasus Fatal incident, number of case
0 0 0 0 0 0
- Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari), kasus
Major incident (more than 21 days), number of case
0 0 0 0 0 0
- Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasus Moderate incident (3-21 days), number
of case
0 0 0 0 0 0
- Kecelakaan Ringan (<3 hari), kasus Minor incident (<3 days), number of
case
0 0 0 0 0 0
- Absenteeism 0 0 0 0 0 0
EU25
Jumlah insiden dan fatal pada masyarakat terkait dengan aset pembangkitNumber of injuries and fatalities to community related to power generation asset
2014 2013 2012
Insiden Kebakaran | Incident 0 0 1
Insiden Fatal | Fatal Incident 0 0 0
112PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report112PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
113
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Employee Satisfaction Index
82.68%
Pendapatan PerusahaanAgents of Change
352Sertifikasi KompetensiCompetency Sertification
536
Sumber Daya ManusiaHuman Resource
Setiap insan Indonesia Power harus mampu menjadi Agen Perubahan yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi agar tercapai proses bisnis yang prima.
Each and every employee of Indonesia Power should be able to be the agent of change that drives and facilitates the transformation process to achieve excellent business process.
114PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia PowerDalam rentang tahun 2011-2013, jumlah pegawai Indonesia Power menyusut dari 3.654 orang menjadi 3.533 karena perubahan-perubahan strategis yang diterapkan oleh Perusahaan. Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.553 orang atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketersediaan pegawai menjadi tantangan bagi Indonesia Power karena Pemerintah mencanangkan Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 10.000 MW tahap I dan II yang mendorong kebutuhan tenaga ahli dan ketekhnikan pembangkit. Di sisi lain, Indonesia Power juga akan menghadapi pensiun alami dari SDM yang ada.
Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia Power menerapkan strategi dan pendekatan yang menyeluruh untuk mengelola sumber daya manusia, yang meliputi perencanaan, rekrutmen, pengelolaan kompentensi, kesejahteraan, keadilan hingga persiapan pensiun.
Dengan pendekatan ini, diharapkan SDM Indonesia Power mampu berubah dan beradaptasi dengan kebutuhan Perusahaan kini dan masa yang akan datang, dengan cara mengoptimalkan jumlah dan kompetensi pegawai yang ada dan mengevaluasi jabatan-jabatan sesuai dengan tujuan Perusahaan, yaitu untuk menjadi organisasi yang ramping untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Perusahaan.
Deskripsi Description
Kelompok UmurAge Group
2014 2013
Laki-lakiMale
PerempuanFemale
Laki-lakiMale
PerempuanFemale
Jumlah Pegawai Baru Number of New employees
< 30 tahun | years 240 1 167 18
30 – 50 tahun | years 0 0 1 0
> 50 tahun | years 0 0 0 0
Total 240 1 168 18
Turnover Turnover
< 30 tahun | years 12 1 5 1
30 – 50 tahun | years 16 0 34 0
> 50 tahun | years 149 5 134 4
Total 177 6 173 5
Tingkat Turnover | Turnover Rate 5.53% 1.56% 5.57% 1.27%
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Indonesia Power’s Human Resources Challenges During the span of 2011-2013, the number of employees of Indonesia Power have shrunk from 3,654 people to 3,533 due to strategic changes adopted by the Company. In December 2014, the number of employees Indonesia Power is 3,553 or an increase of 3% compared to the previous year.
Availability of employees becomes a challenge for Indonesia Power as the Government launched the Accelerated Development Program of 10,000 MW Power Plant Phase I and II which drive the need for experts and plant engineering. On the other hand, Indonesia Power will also face the natural retirement from the existing human resources.
To face these challenges, Indonesia Power develops a strategy and comprehensive approach to managing human resources, including planning, recruitment, competency management, welfare, justice to retirement preparation.
With this approach, it is expected that the human resource of Indonesia Power is able to change and adapt to the Company’s current and future needs, by optimizing the number and competence of existing employees and evaluating positions in accordance with the Company’s objectives, namely to be a lean organization to maintain and improve the performance of the Company.
115
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
S2 & S3Master &
Doctorate
S1Bachelor
D3Diploma
SMUSenior High School
SLTP/SDJunior High
School/Elementary
2011 102 862 481 1,979 235
2012 90 844 462 1,902 200
2013 89 951 508 1,793 122
2014 90 1,012 486 1,884 81
Jumlah Pegawai (Orang)Number of Employee (People)
1,9791,9021,793
481 462 508
858 844951
101 90 89235 200 122
Pendekatan Indonesia PowerStrategi dan kebijakan yang dilakukan Indonesia Power dalam mengelola SDM adalah dengan melakukan inisiaitif yang selaras dengan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan dengan menetapkan indicator kinerja utama yang tepat, dapat diimplementasikan, terukur dan terhubung dengan pencapaian rencana jangka panjang Korporat.
Visi, Misi, Nilai
Vision, Mission,
Value
Competence Model
Kompetensi JabatanPosition
Performance
Assessment
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Job Description
Gap Kuantitas & Kualitas PegawaiGap of
Employment Quality and
Quantity
Kebutuhan Rekrutmen
Recruitment Need
Selection/Assessment/
Placement
Pengembangan Karis, Pendidikan
Pelatihan, Penilaian Kinerja,
KompensasiCareer
Development, Education/
Training, Performance Assessment,
Compensation
Formasi JabatanPosition
Formation
Analisa Statistik
Statistical Analysis
Demografi Pegawai
Employment Demography
RJPP, RUPS, RKAP
CLTP, GMS, CWBP
Core Capabilities
Indonesia Power ApproachStrategies and policies carried out by Indonesia Power in managing HR conduct initiatives that are aligned with the vision, mission and strategic plan of the Company by establishing appropriate key performance indicators, can be implemented, scalable and connected to the achievement of long-term plan Corporate.
116PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan upaya untuk meningkatkan tingkat keterikatan pegawai. Antisipasi yang dilakukan oleh Indonesia Power dalam mempertahankan pegawainya yaitu melalui Penyempurnaan Sistem Pengelolaan SDM secara sistematis, diantaranya:1. Melaksanakan Employee Engagement Index (EEI)
dan Employee Satisfaction Index (ESI) secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi faktor yang dapat mendukung peningkatan kepuasan dan keterikatan pegawai.
2. Melaksanakan benchmarking remunerasi di bidang ketenagalistrikan.
3. Melakukan exit interview untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Perusahaan.
4. Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi secara bertahap untuk mencapai market P75 bidang energi.
5. Menyempurnakan sistem karir yang lebih menantang dan obyektif melalui metode kalibrasi dan uji kompetensi.
6. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja melalui metode cascading down secara sistematis dan implementasi penilaian melalui aplikasi penilaian kinerja berbasis teknologi informasi.
7. Melaksanakan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang Perusahaan melalui media-media yang tersedia di Perusahaan, baik melalui tv wall, e-mail, papan pengumuman, dan coffee morning.
Indikator Kinerja Utama Indonesia Power di bidang SDM diukur dalam Indeks HCR (Human Capital Readiness) dan OCR (Organization Capital Readiness) yang merupakan penilaian pengukuran pada aspek peningkatan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia. Realisasi HCR pada tahun 2014 adalah sebesar 4,03, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 3,75.
82.68% (83.09%) 4.03 Rp1,38 triliun
Employee Satisfaction Index HCR Index Biaya PegawaiEmployee Costs
In 2014, Indonesia Power initiatve some efforts to raise the level of employee engagement. These anticipation initiatives conducted by Indonesia Power to retain employees through implementing the Human Resources Management System Improvement systematically, including:1. Conducting Employee Engagement Index
(EEI) and Employee Satisfaction Index (ESI) periodically to identify factors that can support the employees’ engagement and satisfaction.
2. Conducting a remuneration benchmarking process among the electricity sector.
3. Conducting exit interview to identify improvements that can be made by the Company.
4. Implement a gradual improvement of the remuneration system in order to achieve market P75 in energy field.
5. Improving the system for a more objective and challenging career through the method of calibration and competency test.
6. Improve the performance evaluation system through cascading down a systematic method and implementation of assessment through the application of information technology-based performance assessment.
7. Implement socialization and dissemination of information about the company through the available media in the Company, either through tv-wall, e-mail, bulletin boards, and coffee morning.
The Indonesia Power’s Key Performance Indicators in the field of HR measured in the Index of HCR (Human Capital Readiness) and OCR (Capital Organizational Readiness), which is a measurement assessment in the aspect of increasing the competence and fulfillment of human resources. HCR realization in 2014 amounted to 4.03, while the target set at 3.75.
117
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Agen Perubahan Indonesia PowerDinamika perubahan yang terjadi 5 tahun terakhir memerlukan antisipasi berbeda yang harus dilakukan Indonesia Power. Untuk mengelola perubahan, Perusahaan menugaskan beberapa Pegawai yang ditunjuk sebagai Agen Perubahan (AP) yang memiliki fungsi dan tugas menyampaikan program-program Perusahaan yang terkait dengan perubahan sistem SDM pada unit masing-masing.
Agen Perubahan adalah menjalankan peran sebagai Sosialisator, Role Model, Quick Wins dan Internal Ambassador. Pada akhir tahun dilaksanakan Change Agent Award, sebagai ajang untuk pemilihan Agen Perubahan Terbaik dan Unit Terbaik dalam pengelolaan Agen Perubahan.
Jenjang jabatan anggota Agen Perubahan ini tersebar mulai dari Pelaksana sampai jenjang Eksekutif. Namun ada pula mereka yang terpilih sebagai AP dikarenakan jabatannya, kriteria pemilihan dan mekanisme penunjukan AP tercantum dalam Surat Keputusan nomor 54 tahun 2013. Jumlah Agen Perubahan pada tahun 2014 adalah 352 orang, adapun Unit Pembangkitan Suralaya memiliki jumlah AP terbanyak sejumlah 60 orang.
Internalisasi Budaya Indonesia PowerIndonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya nilai-nilai tersebut dicapai dengan The Way We Act dan The Way We Do Business. Nilai-nilai IP-HaPPI telah disepakati bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.
Untuk menumbuhkembangkan nilai budaya kepada setiap insan Indonesia Power, pada tahun 2014 Perusahaan melakukan internalisasi budaya Perusahaan dengan kegiatan:- Review Pedoman OCR aspek Budaya Kerja dan
pedoman assessment Budaya Kerja tahun 2014 .- Sosialisasi rutin baik dan pelaksanaan Program
penanaman motivasi di unit – unit oleh manajemen maupun oleh agen Perubahan terkait program korporat melalui berbagai media baik di Kantor Pusat maupun di unit bisnis.
- Pelaksanaan survey HRSE 2013 dan Survey Culture Value Assessment untuk mengukur internalisasi budaya Perusahaan.
Indonesia Power Change AgentsThe dynamics changes in the last 5 years requires a different anticipation by Indonesia Power. To manage the change, the Company commissioned a few Employees designated as Change Agents (CA) with their functions and duties of delivering the programs related to changes on the Company’s human resources system to each unit.
The Change Agents play their role as Socialization agent, Role Model, Quick Wins and Internal Ambassador. At the end of the year there will be Change Agent Award, as a forum for the selection of Best Change Agent and Best Unit in the managing the Change Agents.
The Change Agents hierarchy members have spread from Employee to Executive level. But there were also those who are selected as the CA because of their position. The selection criteria and appointment mechanism of CA are based on the Decree No. 54 of 2013. The number of Change Agents in 2014 was 352 people, while the unit that has the highest number of CA is Suralaya with 60 people.
Internalization of Indonesia Power WayIndonesia Power Way was built with the values of The Way We Think - IP HaPPPI hereinafter these values achieved with The Way We Act and The Way We Do Business. The IP-Happi Values have been agreed and became the corporate culture. Indonesia Power formulates the Indonesia Power Way as a culture which must be adopted and applied in the implementation of day-to-day work.
To foster cultural value to every employees of Indonesia Power, in 2014 the Company implemented the cultural internalization of activities:
- Review the OCR Guidelines for aspects of work culture and the Work Culture Assessment Guidelines in 2014.
- Routine socialization, both in the implementation of the motivation program on each units by the management or by the Change Agent related to the corporate programs through various media both at head office and in the business units.
- Conduct HRSE Survey 2013 and Culture Value Assessment Survey to measure the internalizaton of Corporate culture.
118PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Dari hasil Survey Culture Value Assessment untuk mengukur tingkat kesiapan Indonesia Power dalam roadmap budaya Perusahaan, diperoleh hasil bahwa Indonesia Power sudah berada pada tahap Buy In dimana Budaya telah diterima dengan jelas dan tidak ada perbedaan pemahaman. Role Model budaya Perusahaan telah muncul melalui pemilihan Pegawai Teladan dan penghargaan Karya Inovasi dan nilai-nilai Indonesia Power way dilarutkan dalam aktivitas operasional seperti dalam rapat, coffee morning, gathering dan kegiatan rutin lainnya.
Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power
Rekrutmen danSeleksi Pegawai
Recruitmen & Selection of Employees
Pengembangan Kompetensi
PegawaiEmployee
Development Compentency
Penilaian Kinerja Pegawai
Employee Performance
Evaluation
Sertifikasi Pegawai
Sertifications of Employee
RekrutmenIndonesia Power untuk terus melakukan rekrutmen dan seleksi pegawai baru yang berkualitas dan berkompeten dalam mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan. Kandidat pegawai diperoleh dari Indonesia Power dan pegawai PLN untuk mengisi posisi kosong tertentu dan rekrutmen umum untuk posisi lainnya. Pada tahun 2014, kami berhasil menjaring pegawai baru yang kompetitif sebanyak 246 orang dari lulusan D3 dan 41 orang dari lulusan S1.
Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.463 orang atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan periode 2011-2013, kualitas pegawai Indonesia Power kini ‘lebih baik’, karena proporsi pegawai dengan pendidikan Diploma dan Sarjana meningkat. Kebijakan ini diteruskan kembali dengan program pensiun dini bagi pegawai dengan latar belakang pendidikan SLTA ke bawah dan merekrut pegawai dengan jenjang pendidikan lebih tinggi.
From the results of the Culture Value Assessment Survey to measure the level of readiness of Indonesia Power towards implementing the Company’s culture roadmap, it was explained that Indonesia Power already at the stage where the culture Buy-in has been accepted with clear and there was no difference in understanding the culture. Role Model Company culture has emerged through the selection Best Employee and the awards for Employee Innovation Works. The values of Indonesia Power Way are implemented in operational activities such as in meetings, coffee morning, Gathering and other routine activities.
Managing Indonesia Power’s Employee Needs
RecruitmentIndonesia Power continues to carry out the recruitment and selection of new employees who are qualified and competent in achieving the goals and objectives of the Company. Employee candidates are obtained from Indonesia Power and PLN employees to fill certain vacant positions and general recruitment for the other positions. In 2014, we managed to capture a competitive new employees as many as 246 people from D3 and 41 people from graduates of S1.
In December 2014, the number of employees of Indonesia Power reached 3,463 or an increase of 3% compared to the previous year. Compared with the period 2011-2013, the quality of employees Indonesia Power is now a ‘better’ than before, because the proportion of employees with a background education of Diploma and Bachelor have increased. This policy is aligned with the early retirement program for employees with high school education background and recruit employees with higher education.
119
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Indonesia Power juga melakukan proses penjaringan calon pegawai baru melalui kerja sama program pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang sekaligus menjadi sumber pemenuhan tenaga kerja untuk tingkat pendidikan Sarjana dan Diploma.
Pendidikan dan Pelatihan
Realisasi Rencana Pendidikan dan
PelatihanRealization of
Education and Training Plan
Sertifikasi Kompetensi
PegawaiNumber of Competent Employees
Jumlah Pegawai KompetenEmployee
Certification of Competency
Di Indonesia Power, pengembangan kompetensi diterapkan dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Konsep tersebut dirancang agar Perusahaan memiliki SDM yang mampu menopang percepatan transformasi organisasi Indonesia Power.
Pemenuhan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, Diklat yang diberikan kepada pegawai berdasarkan dari perencanaan dengan latar belakang:1. Untuk pemenuhan kompetensi bidang pegawai2. Untuk pemenuhan program kerja Unit3. Untuk pemenuhan kebutuhan kaderisasi
Secara kumulatif selama periode pelaporan, jumlah waktu rata-rata Hari-Orang-Pelatihan (HOP) yang digunakan untuk pendidikan dan pelatihan selama tahun 2014 adalah 26 HOP, naik dari 10 HOP pada tahun sebelumnya. Penurunan jumlah peserta pendidikan dan pelatihan pada tahun 2014 adalah dikarenakan fokus pada program Operasi dan Pemeliharaan, sesuai dengan kebutuhan utama Perusahaan saat itu. [G4-LA9]
Indonesia Power also conducts screening process for prospective new employees through cooperation programs with various universities. This program is part of the implementation of corporate social responsibility which is at once a source of labor for the fulfillment of the Bachelor and Diploma level of education.
Education & Training
In Indonesia Power, the development of competency applied to the concept of Human Resource Competency-Based Management (MSDMBK). The concept is designed so that the Company has the human resources who are capable of supporting organizational accelerated transformation.
The fulfillment of employees is conducted through providing education and training. The Education & Training Program given to employees based on planning with objectives:1. To fulfill employees competency2. To fulfill program units3. To fulfill the regeneration
Cumulatively, during the reporting period, the average amount of days (HOP) for education and training for 2014 was 26 HOP, the HOP was increase from 10 the previous year. A decrease in the number of participants of education and training in 2014 was due to a focus on Operations and Maintenance program, according to the main needs of the Company at that time.[G4-LA9]
120PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2014:
NoJenis Pendidikan dan Pelatihan
Type of Education & Training
Jumlah PesertaNumber of Participants
2014 2013 2012
1Seleksi Pegawai BaruSelection of New Employees
292 152 207
2Program pendidikan formalPrograms of Formal Education
25 19 17
3Diklat PenjenjanganTraining and Education for Succession
76 22 50
Evaluasi Kinerja PegawaiIndonesia Power menerapkan aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan 6 bulan sekali oleh atasan langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian kerja bawahannya. Hasil penilaian menjadi dasar pertimbangan untuk pemberian reward & punishment sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 203 tahun 2012 dan perubahanannya.
Persentase Karyawan yang Menerima Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Karir (%) [G4-LA11]Percentage of Employees who Received Performance Evaluation and Career Development (%) [G4-LA11]
Jenjang JabatanHierarchy
2014 2013
PerempuanFemale
Laki-lakiMale
PerempuanFemale
Laki-lakiMale
Eksekutif Utama | Main Executive 0 100% 14.29% 85.71%
Eksekutif Senior | Senior Executive 9.33% 90.67% 10.67% 89.33%
Eksekutif | Executive 16.46% 83.54% 15.32% 84.68%
Penyelia Atas | Senior Supervisor 8.13% 91.87% 7.22% 92.78%
Penyelia Dasar | Supervisor 12.36% 87.64% 11.99% 88.01%
Pelaksana | Officer 10.33% 89.67% 12.12% 87.88%
Keseluruhan | Overall 10.84% 89.16% 11.45% 88.55%
Sertifikasi PegawaiPada tahun 2014 Program Sertifikasi Pegawai Teknik Operasi & Pemeliharaan untuk sertifikasi portofolio dalam pemenuhan KKJ, sertifikasi perpanjangan, sertifikasi baru, dan sertifikat peningkatan level standar latih kompetensi untuk pengembangan kompetensi pegawai. Jumlah sertifikasi pada tahun 2014 adalah 536 sertifikat dengan persentase jumlah pegawai Operasi & Pemeliharaan yang tersertifikasi adalah sebesar 92,5%.
Education & Training Activities conducted during 2014:
Employee Performance EvaluationIndonesia Power implements the application of Employee Performance Evaluation System to assess employees performance. The assessment is conducted every 6 months by their direct supervisors by evaluating evidences of achievements of their subordinates. The result of the assesment becomes the basis for reward and punishment mechanisms as explained by Director Decree No 203 year 2012 and its changes.
Employee Certification ProgramIn 2014, the Employee Certification Program for Technical Operation & Maintenance for certification purposes in compliance to KKJ portfolio, certification renewal, a new certification and training standards certificates to increase levels of competence for the development of employee competence. Number of Certification in 2014 was 536 certificates to the percentage of the number of employees certified for Operation & Maintenance amounted to 92.5%.
121
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Satisfaction & Engagement
Pada tahun 2014, Indonesia Power mengadakan Survei Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) yang bertujuan untuk mengukur dan mendapatkan masukan dari pegawai tentang hal-hal yang terkait dengan Perusahaan. Survei HRSE dilaksanakan pada Agustus – September 2014 melibatkan 3.341 responden atau 99,6% dari total jumlah pegawai saat itu yang dilakukan di kantor pusat dan 15 Unit Indonesia Power.
Aspek dan hasil pengukuran HRSE 2014:• Tingkat Employee Satisfaction Index di korporat
dan unit berada pada rentang 67,69% hingga 87,31%.
• Kesesuaian Perilaku Pegawai terhadap Indonesia Power Way- dengan The Way We Act oleh pegawai 82,66%- dengan The Way We Think, lebih dari 44,4% - dengan The Way We Do Business oleh pegawai
56,28%.• Pemahaman tentang Visi dan Misi, lebih dari
92% responden telah memiliki pemahaman yang benar tentang visi dan misi Indonesia Power.
• Employee Engagement Index di korporat dan unit berada pada rentang 74,14 hingga 81,06.
• Efektivitas Senior Leader, lebih dari 71% berpendapat atasan langsung telah berperan sebagai pembelajar, coach, implementer dan motivator.
• Persepsi tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik, lebih dari 85% memiliki pemahaman, bersedia terlibat dan mengetahui hal-hal yang terkait dengan GCG (pelanggaran CoC, whistleblowing, gratifikasi dan politik).
• Komunikasi, lebih dari 69% menganggap komunikasi yang dilakukan telah efektif dan merasa komunikasi adalah hal yang penting untuk dilaksanakan.
In 2014, Indonesia Power conducted the Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) Survey to measure and to receive input from employees on matters related to the Company. The HRSE Survey was conducted from August – September 2014 involving 3,341 respondents or 99.6% of the total employee at that time, and conducted in the Head Office as well as at 15 Business Units of Indonesia Power.
Aspects and Result of HRSE 2014 Survey:• The level of Employee Satisfaction Index in the
corporate and the unit is in the range of 67.69% to 87.31%.
• Employee Compliance to Indonesia Power Way- with The Way We Act by employee 82.66%- with The Way We Think, more than 44.4%- with The Way We Do Business by employee
56.28%.
• An understanding of the vision and mission, more than 92% of respondents already have a correct understanding of the vision and mission of Indonesia Power.
• Employee Engagement Index in the corporate and the unit is in the range of 74.14 to 81.06.
• Effectiveness of Senior Leader, more than 71% believe the direct supervisor has a role as a learner, coach, implementers and motivator.
• Perception on Good Corporate Governance, more than 85% have an understanding, willing to get involved and know things related to GCG (CoC infringement, whistleblowing, gratuities and politics).
• Communication, more than 69% consider to have effective communication and feel communication is important to be implemented.
122PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Di tingkat korporat, Indeks kepuasan kerja Pegawai mencapai 82,68%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya (83,09%). Hal ini disebabkan antara lain karena persepsi fungsi kepemimpinan yang agak berkurang akibat pergerakan arus kepemimpinan yang cepat sehingga banyak angkatan muda yang ditunjuk sebagai pemimpin.
Indeks engagement juga mengalami penurunan dari 83,04% di 2013 menjadi 78,86% di 2014. Penyebab yang paling signifikan adalah persepsi mengenai Managerial Excellence. Dalam kacamata sebagian besar responden fungsi kepemimpinan dan pengelolaan organisasi belum cukup memadai pada saat itu.
Hasil HRSE dipergunakan untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kinerja dan menemukan hal-hal yang memotivasi pegawai agar lebih baik (key drivers factor). Dari hasil ini, di tahun selanjutnya Perusahaan akan menekankan pelatihannya pada program-program leadership skill untuk tingkatan manajerial dan eksekutif. Selain juga tetap menyempurnakan training yang terkait dengan pengembangan dan percepatan kompetensi.
At the corporate level, employee job satisfaction index reached 82.68%, lower than the previous year (83.09%). This is caused partly because of the perception that the leadership function somewhat reduced due to the fast movement of currents leadership as more younger generation is now appointed as leader.
The engagement index also decreased from 83.04% in 2013 to 78.86% in 2014. The most significant cause is the perception of the Managerial Excellence. In the eyes of most respondents the leadership functions and management of the organization was not sufficient at the time.
The HRSE results are then used to develop a program that aims to create an environment that is conducive to improving the performance and find things that motivate employees to be better (key drivers factor). From these results, in the next year the Company will emphasize training in leadership skills programs for managerial and executive levels. Besides also still enhance training related to the development and acceleration of competence.
123
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pengembangan Kompetensi Teknis
Untuk memastikan terpenuhinya kompetensi teknis, Indonesia Power melaksanakan program strategis untuk percepatan pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi dan Pemeliharaan. Program Percepatan tersebut meliputi pilot project adalah UJP Labuan, pengembangan Perak Learning Center dan pendekatan pembelajaran melalui Learning by Doing diutamakan dalam program percepatan dengan penunjukan mentor sebagai pengarah dalam bidang Operasi dan Pemeliharaan.
Persentase karyawan pensiun dalam 5 dan 10 tahun yad [EU15]The percentage of employees retiring within the next 5 and 10 years [EU15]
% (dalam 5 tahun)% (within 5 years)
dalam 10 tahunwithin 10 years
Jabatan | Position 22 33
Operator Lapangan (operator dan operator senior)Field Operator (Operator & Senior Operator)
2 3
Ahli Teknik (jenis bidang kerja teknik, tingkat manajer dan level di atasnya, di luar auditor)Technical Experts (technical work, manager level and above, non auditor)
1 2
Mekanik (teknisi, teknisi senior)Mechanical (technician, senior technician)
2 3
lainnya (jenis bidang kerja teknik, tingkat penyelia, di luar K3, administrasi, keuangan, prokurmen, sipil/lingkungan)Others (types of work fields of engineering, supervisory level, beyond HSE, admin, finance, prokurmen, civil/environmental)
8 12
Percepatan Kompetensi UJP LabuanProgram percepatan kompetensi yang dipusatkan pada UJP Labuan dengan konsentrasi pada kompetensi-kompetensi pembangkitan dimana banyak tenaga ahli yang kompeten memasuki masa pensiun.
Di samping itu, pilot project ini juga ditujukan untuk mengantisipasi operasional mesin pembangkit yang berasal dari teknologi Tiongkok, di mana dibutuhkan konsentrasi lebih dalam mengoperasikannya. Sejauh ini, dari program ini sudah menghasilkan training path yang komprehensif untuk beberapa bidang kerja.
Perak Learning CenterProgram Perak Learning Center (PLC) sebagai bagian dari percepatan kompetensi, dimana pelatihan tenaga-tenaga ahli pembangkit dilaksanakan secara terpusat. Perak Learning Center sudah beroperasi mulai tahun 2013 yang ditujukan untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi mulai dari floor operator sampai dengan control room.
Developing Technical CompentenceTo ensure the fulfillment of technical competence, Indonesia Power implements a strategic program to accelerate the development of employee competence in the areas of Operations and Maintenance. Acceleration Program includes the pilot project is Labuan GSU, Perak Learning Center and the development of learning approaches through Learning by Doing precedence in the acceleration program with the appointment of a mentor as a director in the areas of Operations and Maintenance.
Accelerating the Competence of Labun GSUAcceleration program focused on the competence Labuan GSU with concentration on competencies for generation where many competent experts will soon retire.
Aside from that, the pilot project is also intended to anticipate operational plant engine derived from the Chinese technology, where it takes more concentration to operate. So far, this program has produced a comprehensive training path for some areas of work.
Perak Learning CenterPerak Learning Center (PLC) Program is part of the acceleration of competence program, where the training for experts on generating plants were implemented centralized. The Perak Learning Center has been in operation since 2013 aimed at developing employee competency in the areas of Operations from floor operator to the control room.
124PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Dalam mendukung percepatan kompetensi, PLC dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya berupa penyediaan ruang kelas yang dapat menampung peserta diklat sampai dengan 24 orang, 75 orang instruktur yang berpengalaman di bidangnya, ditambah dengan fasilitas High Fidelity Simulator yang berfungsi sebagai sarana peserta melakukan praktek. PLC telah melaksanakan diklat sejak tahun 2013 – 2014 sebanyak 32 pelatihan dengan total jumlah peserta sebanyak 287 dari 9 unit yang tersebar di lingkungan Perusahaan.
Getok Tular Senior Leader Mengajar
Program Senior Leader mengajar merupakan program yang dirancang untuk membudayakan kebiasaan mengajar bagi para leader khususnya Senior Leader dengan titik berat pada peran Pembelajar dan coaching. Tujuannya adalah menumbuhkan kepemimpinan dan kaderisasi pegawai.
Dasar pelaksanaan Senior Mengajar adalah Surat Keputusan Nomor 104 tahun 2010 dan Surat Edaran nomor 08 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Senior Leader Mengajar. Hingga tahun 2014, telah dicapai 90% program Senior Leader Mengajar dari yang direncanakan.
Employer yang Bertanggung JawabMenjadi Perusahaan yang bertanggung jawab sepenuhnya secara sosial adalah komitmen Indonesia Power untuk mencapai visi Perusahaan yang berkelanjutan. Tanggung jawab sosial Perusahaan kepada karyawan diwujudkan dengan pemenuhan hak karyawan yang bersinergi dengan kepentingan Perusahaan.
Dalam kerangka ini instrumen yang dimiliki Indonesia Power adalah pelaksanaan tata hubungan industrial yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berisi syarat-syarat kerja sebagai panduan dalam melaksanakan hubungan kerja serta menjadi solusi bagi Perusahaan, pegawai, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti pemerintah serta jaminan pemenuhan Hak Asasi pegawai Indonesia Power.
Hubungan IndustrialPara pegawai tetap di lingkungan Perusahaan terlindungi langsung oleh PKB, sedangkan untuk
In supporting the acceleration of competence, PLC is equipped with adequate facilities and infrastructure, including classrooms that can accommodate training participants up to 24 people, 75 people experienced instructors in the field, coupled with High Fidelity Simulator facility that serves as a means participants to practice , PLC has been carrying out education and training since the year 2013 - 2014 a total of 32 training with the total number of participants as much as 287 of 9 units spread across the Company.
The Word-of-Mouth of Senior Leader Teaching ProgramThe Senior Leader Teaching Program is a program designed to cultivate the habit of teaching for Senior Leaders especially with emphasis on the role of learning and coaching. The goal is to develop leadership and cadre employees.
The basis implementation of Senior Leaders Teaching Program is Decree No 104 year 2010 and Circular Letter No 08 year 2014 on Guideline to Implement the Senior Leader Teaching Program. Until 2014, 90% Senior Leaders Teaching Program have achieved its target.
Responsible Employer
Being a socially responsible company is the commitment of Indonesia Power to achieve the vision of a sustainable company. Corporate social responsibility to its employees realized by the fulfillment of the rights of employees who work together with the Company’s interests.
Within this framework, instruments owned by Indonesia Power is the implementation of the industrial relations system in accordance with applicable labor regulations, creation of the Collective Labor Agreement (CLA) that contains the terms of employment as a guide in implementing the employment relationship as well as a solution for the company, employees, and other related parties such as the government and guarantee the fulfillment of rights of employees Indonesia Power.
Industrial RelationThe permanent employees are protected by the CBA, whereas for the non-permanent employees
125
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
pegawai tidak tetap, dilindungi hak-haknya berdasarkan kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. [G4-LA11]
PKB memasukan hak asasi serta praktik-praktik kerja yang adil dan tidak menyalahi hak asasi manusia ke dalam pokok-pokok PKB yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan.
Indonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Persatuan Pegawai Indoneia Power (PP-IP) sebagai sarana bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasinya. Kedua pihak menyelenggarakan pertemuan periodik untuk membahas kebijakan yang terkait dengan SDM, membahas keluhan-keluhan terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari solusinya. PP-IP juga menjadi mitra Perusahaan untuk membina dan mengembangkan Pegawai.
Hak Azasi PegawaiIndonesia Power melarang diskriminasi pada lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja anak dibawah umur, pekerja paksa, dan lain-lain, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang Kebijakan Rekrutmen dan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/IP/2012 tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi Pegawai yang mengutamakan kompetensi pegawai dan tidak menggunakan persyaratan-persyaratan yang memiliki potensi diskriminasi seperti jenis kelamin atau suku, agama, ras dan antar golongan. [G4-HR3,G4-HR5,G4-HR6]
Persiapan PensiunSebagai bentuk perhatian Kami terhadap para pegawai yang akan memasuki fase purnabakti, Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pembekalan Masa Purba Bakti untuk membantu persiapan mereka menghadapi masa pensiun. Materi pelatihan tersebut antara lain:[G4-LA10]
NoMateri PelatihanTraining Material
Jumlah PesertaNumber of Participants
2014 2013
1 Materi Persiapan Mental | Mentality Preparation 94 102
2 Materi Pemeliharaan Kesehatan | Health Care 94 102
3 Materi Pengelolaan Keuangan & WirausahaFinancial Management & Entrepreneurship
94 102
are protected by the contract of PKWT (Specific Time Employment Agreement), which refers to the provisions of existing law and regulatory policy of the Company. [G4-LA11]
The CBA incorporates human rights and fair labor practices and do not violate human rights in the CBA points that periodically evaluated and refined.
Indonesia Power gives freedom for employees to form the Workers Union of Indoneia Power (PP-IP) as a means for employees to organize and share their aspirations. Both parties held periodic meetings to discuss policies related to human resources, discuss the complaints related to the policy implemented including finding a solution. PP-IP also become partners to foster and develop the Company’s Employees.
Employee Human RightsIndonesia Power prohibits discrimination in the workplace, employees restraint to form association, child labor, forced labor, and others, in accordance with the Decision of the Board of Directors Number 85.K/010/IP/2011 on Recruitment Policy and Decision of the Board of Directors No. 203. K/010/IP/2012 on the Career Management and employee competency prioritizing employee competence and not using requirements that have the potential for discrimination such as gender or ethnicity, religion, race and groups. [G4-HR3, HR5-G4, G4-HR6]
Preparing for RetirementAs a form of our attention to employees who will enter the retirement phase, the company provides education and training for Preparation of Retirement to help prepare them for retirement. The training materials include: [G4-LA10]
126PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Indonesia Human Capital Study Award untuk Indonesia PowerIndonesia Human Capital Study Award for Indonesia Power
Pada tahun 2014, Indonesia memperoleh penghargaan Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014, IHCS merupakan apresiasi yang diberikan Dunamis Human Capital atas upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk menerapkan sistem Human Capital dengan efektif.
IHCS sendiri merupakan satu-satunya Human Capital Study di Indonesia yang fokus dan komprehensif (www.dunamis.co.id). Hasil studi human capital tersebut disajikan dalam Human Capital Index sebagai tolok ukur di bidang pengelolaan Human Capital. Selain itu, studi ini juga dapat dipakai untuk mengukur komitmen Perusahaan dalam pengelolaan Human Capital yang berefek pada peningkatan kinerja individu di Perusahaan. Peserta yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini adalah perusahaan BUMN, swasta, maupun perusahaan daerah yang dikategorikan berdasarkan industrinya.
Dalam IHCS 2014, Indonesia Power meraih penghargaan untuk kategori Appreciation on Human Capital Management System Improvement. Dengan keikutsertaan Indonesia Power dalam IHCS ini, Perusahaan dapat mengetahui kinerja pengelolaan Human Capital terhadap Human Capital Index dan benchmarking dalam kelompok industrinya. Dengan adanya pengukuran dan benchmarking, Indonesia Power dapat melakukan pembelajaran dan perbaikan terhadap sistem Human Capital agar lebih efektif.
In 2014, Indonesia Power was awarded with Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014. IHCS bestowed by Dunamis Human Capital in appreciating Indonesia Power’s efforts to implement effective Human Capital System.
IHCS is the only focused and comprehensive Human Capital Study in Indonesia (www.dunamis.co.id) . The result of the Human Capital Study presented in the format of Human Capital Index as benchmark for Human Capital Management. Aside from that, the study can be used to measure corporate’s commitment towards Human Capital Management that would bring impacts to the increase of employee performance within the company. Companies participating to this event are state-own companies, private companies as well as regional companies that catagorized based on its industries.
In IHCS 2014, Indonesia Power received an award for category of Appreciation on Human Capital Management System Improvement. By participating in IHCS, Indonesia Power will know the performance of Human Capital management against Human Capital Index and benchmarking within the industry groups. With the measurement and benchmarking, Indonesia Power can learn and provide improvements on Human Capital system to make it more effective.
127
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pegawai Indonesia Power dalam AngkaBerdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan, pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status yang terdiri dari pegawai organik dan pegawai tugas karya dari PT PLN (Persero), yaitu:1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian
kerja waktu tidak tertentu yang telah diangkat melalui Keputusan Direksi. Pegawai tetap Indonesia Power terbagi menjadi 2 yaitu pegawai aktif dan pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun.
2. Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu, seperti pegawai kontrak atau Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) dan alih daya.
Status KepegawaianEmployee Status
Jenis Kelamin | Gender
2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Pegawai TetapPermanent Employee
3,201 385 3,586 3,106 394 3,500 3,141 385 3,526
Pegawai AktifActive Employee
3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Masa Persiapan PensiunPension Preparation Period
33 0 33 36 1 37 25 3 28
Pegawai Tidak TetapNon-permanent Employee
4,363 186 4,549 3,974 186 4,160 3,586 181 3,767
Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT)Particular Time Employee
20 10 30 20 10 30 20 5 25
Pegawai Sumber Luar (Outsourcing)
4,343 176 4,519 3,954 176 4,130 3,566 176 3,742
Indonesia Power Employee in NumbersBased on the Company’s employee stipulation, the employees divided into 2 types based their employment status, organic employees and employee by assignment from PT PLN (Persero), they are:1. Permanent employee, is the employee with a
working agreement for unspecific time that appointed by the Decision of Board of Directors. The permanent employees in Indonesia Power divided into 2 types, they are the active employees and employees in pension preparation period.
2. Non-permanent employee, is the employee with a working agreement with a specific time, such as contract employee or particular time employee and outsourcing.
128PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Composition of Employee by Location of Business Unit and by gender [G4-LA1]
Unit BisnisBusiness Unit
Jenis Kelamin | Gender
2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Kantor Pusat | Head Office 252 122 374 253 121 374 227 119 346
UP Suralaya | Suralaya GU 657 46 703 648 48 696 674 49 723
UPJP Priok | Priok GGSU 283 32 315 269 35 304 268 33 301
UP Saguling | Saguling GU 214 18 232 251 20 271 282 20 302
UPJP KamojangKamojang GGSU
235 19 254 250 21 271 268 21 289
UP Semarang | Semarang GU 268 30 298 288 31 319 306 29 335
UP Mrica | Mrica GU 172 24 196 197 26 223 247 27 274
UP Perak Grati | Perak Grati GU 177 26 203 190 27 217 202 29 231
UPJP Bali | Bali GGSU 266 26 292 208 23 231 217 21 238
Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Service Unit
184 23 207 138 23 161 110 19 129
UJP PLTU Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya SPP GSU
64 7 71 66 8 74 59 7 66
UJP PLTU Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU SPP
73 2 75 76 3 79 84 4 88
UJP PLTU Banten 3 LontarBanten 3 Lontar SPP GSU
114 5 119 113 4 117 111 3 114
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU
96 1 97 92 1 93 61 1 62
UJP PLTU 2 Jawa Tengah AdipalaCentral Java Adipala SPP 2 GSU
45 1 46 31 2 33 - - -
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee
3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Pada tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah pegawai aktif di Unit Jasa Pembangkitan (UJP) dikarenakan adanya penambahan UJP yaitu UJP PLTU 2 Jawa Tengah Adipala.
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun 2014 yang terbanyak berada di UP Suralaya yaitu sebanyak 703 orang atau sekitar 20% dari seluruh pegawai aktif Indonesia Power.
In 2014, an increasing number of active employees in the Unit Operations and Maintenance (UJP) due to the addition of UJP, they are UJP namely PTLU 2 Central Java Adipala.
Number of active employees Indonesia Power in 2014 which most are in the UP Suralaya as many as 703 people or about 20% of all active employees of Indonesia Power.
129
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA1, G3-LA12]Composition of Employee by Hierarchy and by Gender [G4-LA1][G4-LA12]
Jenjang jabatanHierarchy
Jenis Kelamin | Gender
2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Eksekutif UtamaMain Executive
5 0 5 8 1 9 8 1 9
Eksekutif SeniorSenior Executive
68 7 75 64 7 71 59 7 66
Eksekutif | Executive 198 39 237 187 34 221 183 32 215
Penyelia | Supervisor 667 159 1,493 1,253 134 1,387 1,032 93 1,125
Pelaksana | Officer 1,563 180 1,743 1,558 217 1,775 1,834 249 2,083
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee
3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Employee Composition by Age and by Gender [G4-LA1]
UsiaAge
(Tahun | Years)
Jenis Kelamin | Gender
2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
≤ 25 558 21 579 406 44 450 328 67 395
26 – 30 530 157 687 488 152 640 506 125 631
31 – 35 294 44 338 228 37 265 147 30 177
36 – 40 168 34 202 267 30 297 356 35 391
41 – 45 525 44 569 491 44 535 448 39 487
46 – 50 359 29 388 414 36 450 558 48 606
51 - 54 609 49 658 653 47 700 666 34 700
≥ 55 125 7 132 123 3 126 107 4 111
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee
3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Employee Composition by Level of Education and by Gender [G4-LA1]
PendidikanEducation
Jenis Kelamin | Gender
2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
SD/SLTPJunior High School/Elementary
80 1 81 121 1 122 199 1 200
SLTASenior High School
1,781 103 1,884 1,682 111 1,793 1,784 118 1,902
Diploma (D1-D3)Diploma
423 63 486 441 67 508 395 67 462
S1 | Bachelor 810 202 1,012 753 198 951 665 179 844
S2 | Master 74 16 90 73 16 89 72 17 89
S3 | Doctorate - - 0 1 - 1
Jumlah Pegawai Aktif 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
130PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report130PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
131
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pasokan listrik ke Sistem Jawa Bali, Area Bali & SumateraElectricity supply to Java Bali System, Bali & Sumatera Area
38,300GWh
Rp triliun | Rp trillion
Pendapatan PerusahaanCompany Income
35.72Tingkat Kepuasan PelangganCompetency Sertification
84.25%
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Upaya meningkatkan tingkat kepuasan konsumen tidak terlepas dari usaha-usaha Perusahaan dalam memodernisasi Pembangkit.
Efforts to improve the level of customer satisfaction can not be separated from efforts to modernize Generating Units.
132PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) or PLN is single buyer of electricity produced by Indonesia Power. By September 2014, total installed capacity of power plants of PLN as well as IPPs in Indonesia was recorded at 43,457 MW, comprising of 33,499 MW in Java-Bali and 9,958 MW in Sumatra and Eastern Indonesia, but excluding 3,640 MW from leased power plants.
In the regions, electricity demand in the Java-Bali grid is projected to increase from 144 TWh in 2013 to 275 TWh in 2022, or an average annual growth rate of 7.6%. In Java-Bali grid system, industrial users represent a significant portion with 38.5% of total electricity sales. In Eastern Indonesia and Sumatra, meanwhile, the portion of industrial users were relatively smaller, at 11% and 15.8%, respectively.
Indonesia Power in 2014 supplied approximately 23.1% (37,928GWh) of the total supply of electricity in Java-Bali system. Meanwhile, as a provider of O&M services, Indonesia Power managed a number of power plants owned by PLN with total capacity of 5,259 MW. This is a significant contribution of the Company in energy supply in Java-Bali
Indonesia Power strives to evolve in its journey into a reliable provider of electricity. One of the major challenge concerns the reduction in the use of oil-fuel power plants due to the reduction in government’s subsidy, forcing Indonesia Power to seek other sources of primary energy such as natural gas and coal as well as renewable energy such as hydro power and geothermal.
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN adalah pembeli tunggal daya listrik yang diproduksi oleh Indonesia Power. Hingga September 2014 kapasitas terpasang pembangkit PLN dan IPP di Indonesia adalah 43.457 MW yang terdiri dari 33.499 MW di Jawa - Bali dan 9.958 MW di Sumatera dan Indonesia Timur, tidak termasuk pembangkit sewa sebanyak 3.640 MW.
Secara regional, kebutuhan listrik Jawa-Bali diperkirakan akan meningkat dari 144 TWh di tahun 2013 menjadi 275 TWh di tahun 2022, atau tumbuh rata-rata 7,6% per tahun. Pada sistem Jawa - Bali kelompok pelanggan industri mempunyai porsi yang cukup besar, yaitu rata-rata 38,5% dari total penjualan. Sedangkan di Indonesia Timur dan Sumatera rata- rata porsi pelanggan industri adalah relatif kecil, yaitu masing-masing hanya 11% dan 15,8%.
Indonesia Power memasok listrik di sistem Jawa Bali pada tahun 2014 sebesar 23,10% (37.928GWh) dari total pasokan energi listrik. Sedangkan dalam penyedia jasa O&M, Indonesia Power telah mengelola pembangkit milik PLN dengan kapasitas sebesar 5.259 MW. Ini merupakan kontribusi signifikan dalam penyediaan energi di sistem Jawa-Bali.
Pasar Energi Listrik Jawa-Bali (dalam GWh)Java-Bali Electricity Market (in GWh)
2014 2013
23.64% 18.08%
1.89%
24.10% 24.59%23.10% 26.08%
18.12% 17.50%
11.04% 11.86%
UPJB
IPP
INDONESIA POWER
PJB
TANJUNG JATI B
LONTAR
Indonesia Power terus berupaya untuk menjadi penyedia energi listrik yang andal. Salah satu tantangan utama Perusahaan adalah pembangkit berbahan bakar minyak mulai dikurangi penggunaannya oleh PLN, karena melampaui subsidi dari pemerintah sehingga Indonesia Power harus dapat mencari bahan bakar lainnya seperti gas dan batu bara, serta sumber energi terbarukan seperti tenaga hidro dan panas bumi.
133
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Tantangan lain yang dihadapi Perusahaan adalah banyaknya pembangkit yang berusia di atas 10 tahun dan mengalami derating. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk memperpanjang usia pakai sekaligus untuk uprating pembangkit.
Daya TerpasangPada tahun 2014, daya terpasang pembangkit yang dimiliki Indoensia Power di sistem Jawa - Bali sebesar 8.901,50 MW menurun dari tahun 2013 yang sebesar 8.936 MW. Penurunan terjadi, karena pemindahan PLTD Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 dan 8 ke Papua.
Tabel DTP Pembangkit yang dimiliki Perusahaan di Jawa - Bali Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014Company Owned Installed Capacity based on Power Plant Type for 2010-2014
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
MW % MW % MW % MW % MW %
PLTA | HPP 1,107 12.44 1,107 12.39 1,107 12.39 1,107 12.31 1,106 12.45
PLTD | DPP 57 0.64 92 1.03 92 1.03 92 1.02 92 1.04
PLTG | GTPP 786 8.83 786 8.80 786 8.80 846 9.41 846 9.52
PLTP | GPP 375 4.21 375 4.20 375 4.20 375 4.17 375 4.22
PLTU | SPP 3,9 43.81 3,9 43.64 3,9 43.64 3,9 43.35 3,9 43.89
PLTGU | CPP 2,676 30.06 2,676 29.94 2,676 29.94 2,676 29.74 2,566 28.88
Indonesia Power 8,902 100 8,936 100.00 8,936 100.00 8,996 100.00 8,996 100.00
Tabel DTP Pembangkit yang dikelola O&M nya oleh Perusahaan Tahun 2010-2014Installed Capacity of Power Plant under Company’s O&M for 2010-2014
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
MW % MW % MW % MW % MW %
UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU
625 11.88 625 16.11 625 19.41 625 19.41 625 19.41
UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Suralaya GSU
600 11.41 600 15.46 600 18.63 600 18.63 600 18.63
UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
945 17.97 945 24.36 945 29.35 945 29.35 945 29.35
UJP Jawa Barat 2Palabuhan RatuWest Java 2 GSUPalabuhan Ratu
1,050 19.97 1,050 27.06 1,050 32.61 1,050 32.61 1,050 32.61
UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 GSU Adipala
660 12.55 660 17.01 - - - - - -
UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU
440 8.37 - - - - - - - -
Priok Blok 3 740 14.07 - - - - - - - -
Ulumbu 10 0.19 - - - - - - - -
Jeranjang 75 1.43 - - - - - - - -
Barru 100 1.90 - - - - - - - -
Sanggau 14 0.27 - - - - - - - -
Total 5,259 100 3,880 100.00 3,220 100.00 3,220 100.00 3,220 100.00
Tabel DTP Pembelian Listrik di sebagian Area Bali Tahun 2010-2014Electricity Purchase Installed Capacity for part of Bali Area 2010-2014
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
MW % MW % MW % MW % MW %
Pesanggaran 266.49 66.74 205.10 60.70 91.50 40.79 91.50 65.97 - -
Pemaron 132.80 33.26 132.80 39.30 132.80 59.21 47.20 34.03 - -
Total 399.29 100.00 337.90 100.00 224.30 100.00 138.70 100.00 - -
Another challenge faced by the Company is that many of power plants aged 10 years and older and derating. Therefore it is necessary to take measures to extent service life and uprating to such power plants.
Installed CapacityIn 2014, the total installed capacity from Indonesia Power in Java-Bali system was 8,901.50 MW, down from 8,936 MW in 2013. The decline in generating capacity was due to the relocation of DPP Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 and 8 to Papua.
134PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Daya Mampu Netto berdasarkan Sumber Energi Primer [EU2]Net Availability Capacity [EU2]
dalam GWh | in GWh
2014 2013 2012
Pembangkit Batu bara | Coal Power Plant 3,211.60 3,211.60 3,211.60
Pembangkit Bahan Bakar Minyak | Diesel Power Plant 2,136.58 2,462.54 2.537.20
Pembangkit Gas | Gas Power Plant 1,363.73 918.12 800.12
Pembangkit Tenaga Air | Hydro Power Plant 1,101.36 1,101.36 1,101.36
Pembangkit Panas Bumi | Geothermal Power Plant 354 354 354
Produksi dan Penjualan ListrikRealisasi produksi energi listrik tahun 2014 Indonesia Power di Jawa - Bali Grid & Embedded sebesar 37.461,12 GWh, menurun 7,93 % dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 40.685,85 GWh. Penurunan produksi Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama gangguan pada Suralaya, perpanjangan durasi pemeliharan pada unit Priok, penurunan pasokan gas untuk Grati, kondisi pembangkit di Bali yang beroperasi start-stop. Kenaikan produksi pada UP Semarang dicapai dengan beroperasinya PLTGU Tambak Lorok dengan bahan bakar gas yang pada tahun 2013 masih beroperasi dengan BBM.
Tabel Produksi Tenaga Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (GWh)Table of Electricity Energy Production in Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2014 (GWh)
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 4,040.38 4,569.45 3,424.48 3,275.55 6,116.45
PLTU Batu bara | SPP Coal 22,596.76 23,911.17 22,355.83 23.403.43 23,043.78
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil - 0.7 115.33 1,802.72 2,121.78
PLTGU Gas | CPP Gas 6,605.99 6,930.70 6,406.66 3,909.36 5,406.18
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 281.15 517.88 1,594.89 6,573.18 5,554.62
PLTP | GPP 2,842.56 2,970.89 2,919.58 3,144.94 3,000.97
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 863.06 1,394.64 1,041.72 1,917.22 1,962.06
PLTG Gas | GTPP Gas 222.74 324.18 130.93 41.78 31.98
PLTD | DPP 8.48 66.24 120.96 80.22 135.8
Total 37,461.12 40,685.85 38,110.37 44,148.41 47,372.94
Realisasi penjualan energi listrik Indonesia Power pada tahun 2014 di Jawa-Bali Grid & Embedded sebesar 35.892,42 GWh turun 7,94% dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 38.986,88 GWh. Sedangkan realisasi penjualan energi listrik di Area Bali dan Sumatera pada tahun 2014 mencapai 2.407,60 GWh naik 24,71% dibandingkan tahun 2013 sebesar 1.930,50 GWh.
Electricity Production dan SalesRealization of electricity production by Indonesia Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted to 37,461.12 GWh, down 7.93% compared with 40,685.85 GWh produced in 2013. The decline in production at Java-Bali & Embedded in 2014 from those in 2013 was mainly due to the disruption at Suralaya, the extended maintenance period at the Priok unit, reduced gas supply to Grati, conditions of power plants in Bali having to operate in start- stop mode. Meanwhile, increased production at UP Semarang was due to the operations of gas-fired CPP Tambaklorok, whereas in 2013 this power plant still operated using oil fuel.
Realized sales of electricity by Indonesia Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted to 35,892.42 GWh, down by 7.94% from 38,986.88 GWh in 2013. Meanwhile, realized electricity sales in Bali Area and Sumatra Area in 2014 amounted to 2,407.60 GWh, up by 24.71% from 1,930.50 GWh in 2013.
135
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Sehingga, total penjualan listrik Indonesia Power secara keseluruhan pada tahun 2014 adalah sebesar 38.300,02 GWh turun 6,40% dibandingkan tahun 2013 sebesar 40.917,38 GWh. Untuk produksi listrik dari Anak Perusahaan tahun 2014 sebesar 257,38 GWh.
Tabel Penjualan Tenaga Listrik (GWh) Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010 - 2014Table of Electricity Energy Sales in Java-Bali Grid & Embedded (GWh) of Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010 - 2014
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 4,019.37 4,547.30 3,402.10 3,251.51 6,091.44
PLTU Batu bara | SPP Coal 21,374.64 22,589.85 21,120.48 22,139.33 21,753.75
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil (5.74) (8.54) 92.65 1,635.79 1,931.77
PLTGU Gas | CPP Gas 6,452.45 6,780.39 6,270.57 3,818.20 5,290.88
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 264.42 495.12 1,548.83 6,398.90 5,419.07
PLTP | GPP 2,709.00 2,839.92 2,788.19 2,998.80 2,850.08
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 849.18 1,360.02 1,013.51 1,897.90 1,940.87
PLTG Gas | GTPP Gas 221.67 323.00 130.10 41.69 31.48
PLTD | DPP 7.31 59.75 111.49 73.67 125.83
Total 35,892.42 38,986.88 36,478.16 42,255.80 45,435.65
Kinerja PembangkitIndonesia Power mengukur kinerja pembangkit pada beberapa indikator utama, termasuk indikator-indikator mutu yang dipersyaratkan oleh PLN.
Equivalent Availability FactorNilai EAF korporat berfungsi untuk mengetahui faktor ketersediaan pembangkit secara korporat untuk beroperasi dengan Daya Mampu Netto (DMN) pada periode tertentu. Realisasi EAF Korporat tahun 2014 mencapai 89,88%, menurun realisasi tahun 2013 sebesar 93,04%. penyebab dominan adalah gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.
Pemakaian SendiriRealisasi Pemakaian Sendiri (PS) Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014 sebesar 4,19%, tidak lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 4,18%. Realisasi PS tahun 2014 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2013 terutama dari durasi gangguan Kamojang dan menurunnya pasokan gas Grati sehingga tidak dapat beroperasi pada beban optimal.
In overall, total electricity sold by Indonesia Power in 2014 amounted to 38,300.02 GWh, down by 6.40% from 40,917.38 GWh in 2013. Electricity production from Subsidiaries in 2014 amounted to 257.38 GWh.
Power Plant PerformanceIndonesia Power measures power plant performance in several main indicators, including quality indicators required by PLN
Equivalent Availability FactorThe corporate EAF score has function to obtain power plant availability in corporate level to operate in Net Power Availability (DMN) in certain period of time. The corporate EAF realization in 2014 was 89.88 lower than 2013 realization of 93.04%. The dominant factors causing this were service interruption in Suralaya Unit dan Kamojang Unit.
Own Use Realization of Own Use (OU) of Java-Bali Grid &Embedded in 2014 was 4.19%, no better that 2013 realization of 4,18%. The OU realization in 2014 was higher compared to 2013 mainly due to service interruption in Kamojang and declining supply of gas to Grati, therefore the unit cannot be operated in optimum load.
136PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Efisiensi TermalIndikator Efisiensi Thermal Netto Korporat memiliki fungsi untuk mengukur tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar dalam memproduksi energi listrik dalam suatu periode tertentu. Realisasi Efisiensi Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%. Penyebab peningkatan realisasi Efisiensi Thermal Netto Korporat Tahun 2014 dibandingkan dengan Tahun 2013 yang signifikan dari Unit Pembangkit Semarang yang di tahun 2014 telah beroperasi dengan gas yang efisiensi lebih tinggi.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Nilai EFOR adalah jam keluar paksa unit pembangkitan untuk melakukan pemeliharaan. Realisasi EFOR korporat tahun 2014 sebesar 7,16%, tidak lebih baik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar 1,66%, Peningkatan realisasi EFOR ini terutama disebabkan oleh gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.
Sudden Outage Frequency (SdOF) Indikator SdOF mengukur jumlah gangguan unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan pemeliharaan dan kewaspadaan terhadap gangguan berulang.
Angka SdOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 1,83 kali, lebih baik dari realisasi tahun 2013 adalah sebanyak 1,89 kali. Realisasi SdOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama oleh berkurangnya gangguan yang mendadak pada unit Kamojang dan Priok.
Scheduled Outage Factor (SOF) Indikator SOF bertujuan untuk mengukur jumlah jam unit pembangkit keluar sistem karena pelaksanaan pemeliharaan, inspeksi dan maintenance overhaul pada suatu periode tertentu.
SOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 4,34% lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 5,27%. Realisasi SOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama oleh percepatan penyelesaian durasi pemeliharaan pada unit Saguling dan Perak Grati berdasarkan dari improvement outage management.
Thermal Efficiency Thermal Efficiency Indicator has function to measure the efficiency of fuel consumption to produce electricity in certain period of time. The realization of Company Net Thermal Efficiency in 2014 reached 33.97%, better than 2013 of 33.91%. The increasing corporate’s Net Thermal Efficiency in 2014 compared to 2013 was mainly due to Semarang Generation Unit, which in 2014, had been operating using gas with higher efficiency.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR represents the amount of hours of forced outage of generating unit for the purpose of continuing maintenance of the unit. Realized corporate EFOR in 2014 was 7.16%, not improved from 1.66% in 2013. The EFOR increasing in EFO in 2014 was mainly due to disruptions at the Suralaya Generating Unit and Kamojang Generating Unit.
Sudden Outage Frequency (SdOF) SdOF indicator measures the amount of disruptions of generating units for the purpose of continuing maintenance and the detection of recurring disruptions.
Company’s SdOF in 2014 was at 1.83 times, better that 2013 realization of 1.89 times. The SdOF realization in 2014 is better compared to 2013, mainly due to less unplanned interruption in Kamojang and Priok Unit.
Scheduled Outage Factor (SOF) SOF indicator serves to measure the number of hours that a power plant is out of the system for maintenance, inspection or maintenance overhaul, during a certain period of time.
Company’s SOF in 2014 was recorded at 4.34%, better than realization in 2013 at 5.27%. Better realization in 2014 compared to 2013 was mainly due to faster maintenance duration in Saguling and Perak-Grati Unit by improving outage management.
137
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Tabel Realisasi EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Table of EAF Realization Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 97.47 94.85 98.36 96.54 97.18
PLTU Batu bara | SPP Coal 84.05 92.14 89.59 95.32 88.10
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 100.00 100.00 100.00 78.83 73.20
PLTGU Gas | CPP Gas 87.37 91.45 91.54 87.36 93.07
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 95.18 93.12 91.79 88.58 79.40
PLTP | GPP 91.97 95.94 95.66 96.48 93.04
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 95.58 93.69 94.31 88.57 92.23
PLTG Gas | GTPP Gas 100.00 86.17 0.00 99.96 99.98
PLTD | DPP 100.00 100.00 100.00 100.00 60.94
Total 89.88 93.04 92.33 91.09 88.43
Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014Table of Self Consumption of Electricity Energy of Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2014
Jenis PembangkitType of Power
Plant
2014 2013 2012 2011 2010
GWh % GWh % GWh % GWh % GWh %
PLTA | HPP 21.00 0.52 22.16 0.48 22.39 0.65 24.04 0.73 25.00 0.41
PLTU Batu baraSPP Coal
1,222.12 5.41 1,321.32 5.53 1,235.35 5.53 1,264.10 5.40 1,290.03 5.6
PLTU Bahan Bakar MinyakSPP Fuel Oil
5.74 - 9.24 - 22.68 19.66 167.01 9.26 189.34 8.93
PLTGU GasCPP Gas
153.55 2.32 150.31 2.17 136.08 2.12 91.17 2.33 115.30 2.13
PLTGU Bahan Bakar MinyakCPP Fuel Oil
16.73 5.95 22.76 4.39 46.06 2.89 174.29 2.65 135.55 2.44
PLTP | GPP 133.57 4.70 130.98 4.41 131.39 4.5 146.17 4.65 150.90 5.03
PLTG Bahan Bakar MinyakGPP Fuel Oil
13.88 1.61 34.62 2.48 28.21 2.71 19.36 1.01 21.19 1.08
PLTG GasGTPP Gas
1.06 0.48 1.19 0.37 0.83 0.63 0.16 0.38 0.51 1.58
PLTD | DPP 1.17 13.84 6.49 9.8 9.46 7.82 6.84 8.53 9.96 7.34
Total 1,568,70 4.19 1,698.97 4.18 1,632.21 4.28 1,892.61 4.29 1,937.30 4.09
Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTU Batu bara | SPP Coal 33.61 33.56 33.30 33.14 32.60
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil - - 30.05 29.30 26.43
PLTGU Gas | CPP Gas 37.27 38.37 38.38 37.47 38.90
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 31.53 34.93 35.80 38.20 37.21
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 24.20 25.28 25.40 25.37 25.05
PLTG Gas | GTPP Gas 20.16 22.40 23.49 25.29 23.92
PLTD | DPP 28.90 20.52 19.01 5.15 30.59
Total 33.97 33.81 33.93 33.72 33.03
138PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Table of EFOR based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 0.09 0.06 0.12 2.35 0.32
PLTU Batu bara | SPP Coal 10.86 2.14 3.36 2.07 4.56
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0.00 9.06 12.66
PLTGU Gas | CPP Gas 4.52 2.41 2.45 3.72 0.41
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 2.04 1.12 1.11 5.92 10.76
PLTP | GPP 6.44 0.65 0.33 0.29 0.41
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 2.05 1.42 0.68 0.32 8.62
PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 3.15 0.00 3.03 0.64
PLTD | DPP 0.00 0.00 0.00 0.00 52.21
Total 7.16 1.66 2.37 2.99 4.22
Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (kali)Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (times)
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 0.44 0.46 0.35 0.46 0.39
PLTU Batu bara | SPP Coal 2.86 3.00 3.86 2.43 6.57
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0.00 2.00 7.29
PLTGU Gas | CPP Gas 5.50 7.25 3.88 5.50 5.25
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 5.58 3.50 3.82 16.00 20.29
PLTP | GPP 2.14 3.57 2.43 2.57 4.0
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 2.63 3.38 4.50 2.91 5.25
PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 6.00 0.00 2.00 2.50
PLTD | DPP 0.00 0.00 0.00 0.00 9.29
Total 1.83 1.89 1.70 2.48 4.63
Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant
2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 2.49 5.19 1.59 2.38 2.57
PLTU Batu bara | SPP Coal 4.93 5.45 5.14 2.79 7.58
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0 0 14.01 14.31
PLTGU Gas | CPP Gas 8.10 5.25 5.14 8.28 4.78
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 4.02 5.88 5.57 6.88 14.06
PLTP | GPP 1.69 3.43 4.02 3.20 6.55
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 3.88 5.71 5.46 11.29 4.32
PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 12.42 0 0 0
PLTD | DPP 0.00 0 0 0 9.16
Total 4.34 5.27 4.55 5.74 7.43
139
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pencapaian FinansialRealisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat 6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar 69,33%.
Adapun penggunaan laba bersih tahun 2014 untuk dividen sampai dengan laporan ini disusun, belum mendapatkan keputusan dari pemegang saham.
GRI G4 Aspect 2014 2013KeteranganDescription
KINERJA EKONOMI (Rp juta)Economic Performance (Rp million)
G4-EC1 Nilai Ekonomi yang DihasilkanEconomic Value Generated
Pendapatan | Income 35,723,617 33,531,493
Nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value Distributed
Biaya Operasi | Operation Cost 32,127,279 30,134,161
Biaya Pegawai | Employee Cost 1,351,808 1,380,156
Dividen | Dividend - 1,116,097
Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll)Payment to government (tax, retribution, etc.)
713,004 653,915 Nilai ini: Pajak badan & retribusi air Mrica dan Saguling
This value: legal body tax, water retribution for Mrica and Saguling
Investasi Sosial (biaya CSR)Social Investment (CSR)
18,730 15,123
Nilai Ekonomi yang DitahanSocial Investment (CSR)
35,578,550 35,456,988
Financial AchievementRealization of operating income in 2014 is Rp35.72 trillion, increased by 6.54% compared to previous year realization of Rp33.40 trillion. The increase was mainly due to electricity sold and Operation & Maintenance services (O&M) sales. Compare to 2013, electricity sold was increased by 5.76% and O&M services increased by 69.33%.
Meanwhile, allocation of net revenue in 2014 for dividend purpose, until this report was prepared, has yet to be determined by shareholders.
140PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Pengembangan dan Inovasi Indonesia PowerPada tahun 2104, Indonesia Power menghadapi berbagai tantangan terutama permasalahan teknis pada pembangkit dan pasokan gas sebagai energi primer. Masalah-masalah ini menyebabkan menurunnya listrik yang terjual, sehingga pendapatan Perusahaan di bawah dari yang ditargetkan.
Dalam jangka pendek, Indonesia Power telah melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat dijaga.
Dalam jangka panjang, Indonesia Power telah menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mengantisipasi terus meningkatnya permintaan tenaga listrik dan tantangan keberlanjutan Indonesia Power.
Riset dan PengembanganPada tahun 2014, kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan Indonesia Power untuk meningkatkan kinerja pembangkit adalah sebagai berikut:• Program Rehabilitasi dan modernisasi
pembangkit - Suralaya, untuk memperpanjang umur
unit 3 & 4, meningkatkan efisiensi unit secara signifikan, dan mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan dari Pembangkit listrik. Hal ini memberikan kontribusi pasokan listrik yang handal, ramah lingkungan dan iklim di jaringan Jawa-Bali.
- Program Rehabilitasi PLTP Kamojang, availability unit ini cukup tinggi, dan masih diperlukan oleh sistem agar mampu berproduksi 25 tahun lagi, karenanya perlu dilakukan Rehabilitasi untuk life extention 25 tahun ke depan.
- Rehabilitasi PLTA Plengan, Lamajan dan Cikalong.
Indonesia Power Development and InnovationIn 2014, Indonesia Power encountered manu challenges, mainly in technical problem and gas supply as primary energy source. These problems caused the amount of electricity sold became lower, and consequently, Company’s income was lower than targeted.
In short term, Indonesia Power has done many repair activities to improve power plant performance, particularly through technical approach so that electricity supply and power plant reliability can be improved.
In longer term, Indonesia Power has established Company’s Long Term Plan to anticipate ever increasing power demand and Indonesia Power’s sustainability challenge.
Research and Development In 2014, Indonesia Power conducted research and development to improve plant performance as follows:• Plant rehabilitation and modernization
- Suralaya, to extent Unit 3 & 4 life extension, significantly improving unit efficiency dan reducing environmental impact from power plant in overall. This will contribute to reliable power supply, environmentally and climate friendly for Java Bali network
- Kamojang GPP rehabilitation program, it has high availability and still required by the system to produce for another 25 years, therefore it is requiring rehabilitation to prolong life extension next 25 years.
- Rehabilitation of Plengan, Lamajan dan Cikalong GPP.
141
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
• Manajemen Sedimentasi Waduk PB Soedirman UP Mrica
• Program Diversifikasi Energi (Gas Conversion) PLTU Tambak Lorok 3
• Penerapan manajemen aset dan manajemen pemeliharaan pembangkit
• Reverse Engineering merupakan program strategis Perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap parts OEM yang harganya tinggi. Reverse Engineering dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan material/parts non OEM dan meningkatkan kemampuan SDM perusahaan dengan tujuan efisiensi, baik dari harga, maupun kesiapan/waktu.
• Proyek penurunan emisi saat ini masih dilakukan oleh Indonesia Power sebagai bagian kewajiban progam RAN-Gas Rumah Kaca (GRK). Skema penurunan emisi baru yaitu Joint Crediting Mechanism (JCM) yang merupakan kerja sama dua Negara yaitu Jepang dan Host Country (Indonesia) di mana akan menguntungkan kedua belah pihak. Termasuk dalam kegiatan ini adalah:- Jasa konsultasi perhitungan penurunan emisi
dengan metode JCM untuk PLTU Tambak Lorok telah selesai dilakukan oleh konsultan.
- Jasa Konsultasi perhitungan potensi emisi Pembangkit listrik sudah selesai.
- Mapping potensi proyek pengurangan emisi di beberapa proyek rehabilitasi Pembangkit untuk pembuatan PIN.
- Proses set up Manajemen energi melalui Training dan sertifikasi manajer energi telah dilakukan di UPJP Priok pada tanggal 27-30 Oktober 2014 serta Training dan sertifikasi auditor energi pada tanggal 27-31 Oktober 2014.
• Reservoir sedimentation management in PB Soedirman Reservoir - Mrica GU
• Energy Diversification Program (Gas Conversion) Tambak Lorok 3 TPP
• Implementation of asset management and plant maintenance management
• Reverse Engineering, is an Company strategic program to reduce dependency to expensive OEM parts. Reverse Engineering is done to improve company capability in optimizing usage of non OEM material/parts and improving human resource capacity with aims to efficiency, both cost and readiness/time.
• Emission reduction project is currently still going by Indonesia Power as part on GHG National Action Plan program mandate. The new emission reduction i.e. Joint Crediting Mechanism (JCM) is one of cooperation of two countries which are Japan and Host Country (Indonesia) made for mutual benefit. Included in this project are:- Consultancy services for emission reduction
calculation using JCM method for Tambak Lorok TPP which had been done by the consultant.
- Consultancy service for emission reduction potential calculation for power plant which has been finished.
- Potential mapping for emission reduction project in several plant rehabilitation project for PIN development.
- Energy Management System set up process via training and energy manager certification which has been done in Priok GMBU in October 27th-30th, 2014 and training and energy auditor certification in October 27th-31st, 2014.
142PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Inovasi Indonesia Power untuk Efisiensi dan KeberlanjutanIndonesia Power Innovation for Efficiency and Sustainability
Indonesia Power menetapkan strategi execution excellent dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil. Strategi yang diterapkan adalah program meningkatkan availability pembangkit melalui implementasi asset management dan Life Cycle Management (LCM), meningkatkan pemanfaatan energi primer non Bahan Bakar Minyak (BBM), mengembangkan pembangkit baru yang berbahan bakar terbarukan dan non BBM, mengurangi ketergantungan dari pemasok Original Equipment Manufacturer (OEM) serta meningkatkan peran anak perusahaan untuk mendukung bisnis korporat di bidang jasa O&M dan energi.
Salah satu upaya penting dalam penerapan strategi ini adalah bagaimana meningkatkan efisiensi pada pembangkit termal milik Perusahaan, karena banyak dari pembangkit tersebut berusia lebih dari 25 tahun. Seiring dengan pertambahan usia pembangkit, maka efisiensi pembangkitan juga akan menurun karena faktor teknis. Untuk dapat meningkatkan efisiensi pada pembangkit jenis ini, Indonesia Power melakukan teknik reverse engineering dengan cara melakukan sistem modelling pada setiap mesin pembangkit sehingga dapat diketahui besaran “gap” kondisi efisiensi pada kondisi sekarang. Hasilnya kemudian digunakan untuk perencanaan atau langkah yang dapat meningkatkan kembali efisiensi mesin pembangkit tersebut. Studi reverse engineering yang dilakukan Indonesia Power meliputi:- Reverse Engineering Instrument & Control
(Non Proprietary I&C)
Indonesia Power established execution excellent to support Company’s objectives, i.e., work correctly, timely and result oriented. The strategy being implemented are plant availability improvement program through asset management and Life Cycle Management (LCM), improving non-oil fuel primary energy, development of new plants using renewable energy and non-oil fuel, reducing dependency from Original Equipment Manufacturer (OEM) supplier as well as improving role of subsidiaries to support corporate business in energy O&M service area.
One of important effort in the strategy implementation is how to improve efficiency on Company’s thermal power plant, since many of the plants are aged more than 25 years old. Along with aging of the plant, the generation efficiency will also decline due to technical factors.
To increase the efficiency in such aging power plants, Indonesia Power undergoes reverse engineering technique by means of modelling system to every plant in order to identify gap between efficient condition and current condition. The result is used to identify planning and measures to improve power plant efficiency. Reverse engineering study done by Indonesia Power includes:
- Reverse Engineering Instrument & Control (Non Proprietary I&C)
143
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
- Reverse Engineering untuk Hot Gas Path (HGP) Turbo Generator, selain untuk meningkatkan efisiensi, teknik ini juga ditujukan untuk mendesain dan memanufaktur suku cadang pembangkit bukan dari pabrikan (Original Equipment Manufacturer), sehingga mengurangi ketergantungan pada suku cadang OEM.
Selain efisiensi keteknikan, Indonesia Power juga mengubah pola pembelian batu bara dari Cost, Insurance, and Freight (CIF) menjadi Freight on Board (FOB). Dengan metode FOB, Perusahaan memiliki kuasa penuh dalam hal pengendalian stok batu bara dan transportasinya, termasuk spesifikasi batu bara yang dimuat untuk dikirimkan ke PLTU Suralaya, sehingga dapat mengontrol kualitas, pengaturan Just In Time dan mengoptimalkan stok sehingga mengurangi biaya keterlambatan dan inventory batu bara.
Dengan inovasi-inovasi ini, Indonesia Power berupaya untuk menjaga kesehatan finansial, memperbaiki kinerja pembangkit dan dapat mengoptimalkan aset-aset Perusahaan. Secara keseluruhan, ini merupakan hal yang sangat penting guna menjamin keberlanjutan Indonesia Power untuk menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan.
PLTA Bengkok, salah satu pembangkit tertua milik Indonesia Power yang dibangun tahun 1926 dan masih beroperasi dengan baik hingga kiniBengkok HPP, is one of the eldest power plant owned by the Indonesia Power which built in 1926 and still in operation today
- Reverse Engineering for Hot Gas Path (HGP) Turbo Generator, besides to improve efficiency, the technique also used to design and manufacturing of non OEM (Original Equipment Manufacturer) parts, so that dependency to OEM parts can be reduced.
Besides technical efficiency, Indonesia Power also modified coal purchasing method from Cost, Insurance, and Freight (CIF) into Freight on Board (FOB). By using FOB method, the Company has full control of coal stock and transport, including coal specification being loaded for shipping to Suralaya TPP, so that we can control the quality, Just in Time arrangement and optimizing stock that can reduce demurrage and coal inventory.
With these innovations, Indonesia Power strives to maintain its financial health, improving power plant performance and may optimize Company’s asset. In all, it is a very important issue to ensure Indonesia Power to supply needed electricity.
144PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Rencana Penambahan Daya TerpasangIndonesia Power telah menetapkan Rencana Penambahan Daya Terpasang vs Permintaan Energi Jangka Panjang yang dilaksanakan sebagai berikut:• Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin
Gas (PLTMG) Pesanggaran Bali sebesar 100 MW dengan bahan bakar gas yang dapat dikembangkan sampai 200 MW. Peremajaan pembangkit ini dalam rangka meningkatkan keandalan, ketersediaan tenaga listrik, dan efisiensi di sub sistem Bali. Saat ini sudah dalam konstruksi, Blok 1 dan 2 sudah dinyatakan COD.
• PLTA Rajamandala, dengan pengembangan pembangkit berkapasitas 1 x 47 MW bekerjasama dengan Kansai Electric Power Co., dari Jepang dengan membentuk perusahaan patungan bernama PT Rajamandala Electric Power. Pembangkit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2015.
• PLTM Gunung Wugul, PLTM Lambur, PLTM Harjosari. Pada tahun pelaporan, statusnya telah sampai pada tahap pembebasan tanah.
• PLTP Tangkuban Parahu, pada periode pelaporan telah memasuki tahap izin drilling.
Meningkatkan Kepuasan PelangganPenjualan energi listrik di sistem Jawa Bali kepada single buyer (PLN) untuk pembangkit yang terkoneksi ke grid nasional, yang divaluasi meliputi penjualan kapasitas (Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF)) serta penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi dari PLN P3B.
Sebagai salah satu anak perusahaan PLN yang terikat dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dalam hal operasi dan pemeliharaan aset pembangkit, Indonesia Power berupaya untuk memenuhi seluruh butir yang disyaratkan oleh PJBTL (seperti kapasitas design, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, dan kecepatan naik turun beban). Selain itu, terdapat hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu persyaratan dari harapan pelanggan seperti availability (EAF), faktor gangguan (SdOF dan EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal pemeliharaan (SOF).
Capacity Addition Plan Indonesia Power has established plan to add installed capacity vs long term energy demand, which implemented as follows:• Revitalization of Gas Engine Power Plant (GEPP)
Pesanggaran Bali of 100 MW with gas fuel that can be enhanced to 200 MW. The revitalization of the plant is for improving reliability, power availability and efficiency in Bali sub-system. Currently it is under construction, Block 1 and Bloch was declared COD.
• Rajamandala HPP, with power plant development of 1x47 MW capacity in cooperation with Kansai Electric Power Co., Japan by establishing join venture namely PT Rajamandala Electric Power. The plant is expected to be on operation by 2015.
• Gunung Wugul MHPP, Lambur MHPP, Harjosari MHPP. In the reporting period, the status was on land acquisition.
• Tangkuban Parahu GPP, in the reporting period had entered drilling permit.
Improving Customer Satisfaction
Electricity in Java Bali system is sold to single buyer (PLN) for power plants connected to national grid is valued in form of Net Availability Capacity (NAC) and Equivalent Availability Factor (EAF) as well as electricity sold (KWh) based on PLN P3B allocation.
As one of PLN subsidiaries bound with Power Purchase Agreement (PPA) for operation and maintenance of power plant asset, Indonesia Power strives to meet all requirements in PPA (such as design capacity, frequency limit, reactive power, unit start-up, and load change velocity). Besides, there are other items that must be met apart from the agreement, such as customer expectation including availability (EAF), disturbance factor (SdOF and EFOR), economic price and maintenance timeliness (SOF).
145
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Segmen pelanggan grid (500 kV - 150 kV), yang terdiri dari:• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur
Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri dari:• PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang• PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
Hasil Survei Kepuasan PelangganSecara aktif Indonesia Power melakukan monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei. Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Perusahaan.
Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal Penetapan Kepuasan, Ketidakpuasan dan Keterikatan Pelanggan. Survei kepuasan pelanggan tahun 2014 dilakukan melalui kerja sama dengan Sucofindo.
Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.
Selain survei kepuasan pelanggan yang dilakukan dengan metode kuantitatif, pada tahun 2014 ini juga dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan metode Kualitatif yaitu dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan In-depth Interview. Survei ini dilakukan untuk menggali segala bentuk harapan dan keluhan pelanggan tanpa ada pembatasan jawaban seperti pada Metode Kuantitatif.
Grid customer segment (500 kV - 150 kV), consist of:• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, lokasi Gandul• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, Area Pengatur
Beban (APB) DKI Jakarta and Banten• PT PLN (Persero) P3B, APB West Java• PT PLN (Persero) P3B, APB Central Java and
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)• PT PLN (Persero) P3B, APB East Java• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
Embedded Customer Segment (20 kV), consist of:• PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang
Distribution• PT PLN (Persero) Central Java and DIY Distribution
Customer Satisfaction Survey Result Indonesia Power is actively monitoring of customer satisfaction performance by means of survey. The survey was done independent party to measure customer satisfaction against service provided by the Company.
Customer Satisfaction Survey was done based on Director Decree Number 103.K/010/IP/2013 regarding PT Indonesia Power Customer Focus Policy and according to procedure IMS IPM.B.07 regarding establishment of Customer Satisfaction, Dissatisfaction and Engagement. The customer satisfaction survey in 2014 was done with cooperation with Sucofindo.
The realization of survey for customer satisfaction in 2014 was 84.25%, whereas the target set was 80.00%, therefore the achievement in 2014 against target was 105.31%.
Besides customer satisfaction survey using quantitative method, in 2014 we also customer satisfaction survey using qualitative method by means of Focus Group Discussion (FGD) and In-depth Interview. The survey was done to explore all forms of customer expectation and complaints without limitations in Quantitative Method.
146PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Keluhan PelangganTindak lanjut atas setia keluhan pelanggan kepada Indonesia Power dikelola oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit (HDKP). Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga dan Unit/Divisi terkait untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti.
Nilai Kepuasan Pelanggan Indonesia PowerIndonesia Power Customer Satisfaction Index
2009 2010 2011 2012 2013 2014
84.2579.7577.5376.2070.0068.00
Jumlah Keluhan Pelanggan PLN P3B JB (Grid)Customer Complaint PLN P3B JB (Grid)
Kali Per Mesin | Times per Machine
2013
1.86
2012
1.84
2014
1.83
Jumlah Keluhan Pelanggan PLN Distribusi (Embedded)Customer Complaint PLN Distribution (Embedded)
Kali Per Mesin | Times per Machine
2013
0
2012
0.11
2014
0
Customer ComplaintsFollow up action for any customer complaint to Indonesia Power is managed by Commercial Division and automatically monitored by Daily Application for Declaration of Power Plant Unavailability (HDKP). The result is then compiled and evaluated by Head of Commercial Division/related division for problem solution and follow up action.
147
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
148PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report148PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
149
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
150PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-4 yang diterbitkan oleh Indonesia Power setiap tahunnya, dalam mewujudkan komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan terutama di bidang tata kelola, pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terkait dengan operasional Perusahaan sepanjang tahun 2014.
Kami berharap Laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan yang bermanfaat bagi segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham, pejabat pemerintah, masyarakat sekitar lokasi operasi, akademisi, lembaga riset, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Referensi yang DigunakanLaporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 disusun dan disajikan berdasarkan Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi ke-4 (GRI G4). Opsi yang dipilih untuk menyajikan data dan informasi adalah opsi ‘inti’. [G4-32]
Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini belum diperiksa oleh pihak pemeriksa eksternal. Data finansial yang disajikan adalah berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik dan dipublikasikan dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. Laporan Keberlanjutan ini juga merupakan bagian dari Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. [G4-33]
Periode PelaporanIndonesia Power berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali. Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini mencakup masa pelaporan 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014. [G4-28] [G4-30]
Data dan Informasi yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini mencakup wilayah operasional Indonesia Power di Indonesia dengan cakupan sebagai berikut [G4-17]: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
(UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan Pengoperasian dan Pemeliharaan (O&M – Operation & Maintenance)
This is the fourth Sustainability Report published annually by Indonesia Power in realizing its commitments in implementing sustainability principles especially in the area of governance, social and environmental responsibility that relevant to the Company activity throughout 2014.
We hope that this Report will be valuable source of information regarding Company’s performance in sustainability that brings benefit to our stakeholders, i.e., shareholders, government officials, community in surrounding operation locations, academia, research institutions and other related parties.
Used Reference Indonesia Power Sustainability Report 2014 is developed and presented in accordance to Global Reporting Initiative – Reporting Guidelines Generation-4 (GRI G4). Option chosen to present data and information is ‘core’ option. [G4-32]
This Sustainability Report 2014 is not externally assured. Financial data presented in this report is taken from financial report audited by Public Accountant Firm and published in Indonesia Power Annual Report 2014. This report is also an integral part of Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-33]
Reporting PeriodIndonesia Power is committed to published Sustainability Report annually, this Sustainability Report 2014 covers reporting period of January 1st, 2014 to December 31st 2014. [G4-28] [G4-30]
Data and information presented in this Sustainability Report covers Indonesia Power operations in Indonesia with following scope [G4-17]:
• Five Generating Unit (GU) as provider of operational function of power supply
• Three Generating and Generating Service Unit (GGSU) as provider of operational function of power supply and Operation & Maintenance (O&M) management service function
151
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
Pemilihan Topik dan LaporanTopik-topik yang disajikan dalam laporan ini dipilih dari hasil analisis aspek dan topik yang material berdasarkan matriks materialitas Indonesia Power. Topik material dipilih dari topik-topik yang relevan bagi Indonesia Power sesuai dengan strategi keberlanjutannya. [G4-18]
Terhadap topik-topik yang relevan tersebut kemudian diprioritaskan menjadi tiga kategori, yaitu High, Medium, Low. Topik dalam kategori High adalah topik yang memuat topik-topik yang dianggap penting oleh Indonesia Power dan stakeholder. Topik-topik yang material adalah sebagai berikut:
Matriks Materialitas Indonesia Power
5
Dam
pak
Terh
adap
Per
seps
i Pem
angk
u K
epen
ting
an
4
3
2
1
Dampak Terhadap Keberlanjutan Indonesia Power
1 2 3 4 5
Keanekaragaman HayatiBiodiversity
Jejak LingkunganEnvironmental Footprint
Perubahan IklimClimate Change
PembelianProcurement
Energi Baru & TerbarukanNew & Renewable Energy
Kompetensi Sumber Daya ManusiaHuman Resource Competency
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Kualitas & Layanan PelangganQuality & Customer Service
Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan PembangkitEnergy Efficiency & Energy Generation OptionMasyarakat
Community
Kinerja EkonomiEconomic Performance
Tata Kelola, Transparansi & Anti KorupsiGovernance, Tranparency & Anti Corruption
Ketersediaan & Kehandalan PembangkitPower Plant Availability & Reliability
• Six Generating Service Unit (GSU) as provider of Operation & Maintenance (O&M) management service function
• One Maintenance Service Unit (MSU) as provider of maintenance service function
Selection of Topics in the Report Topics presented in this report are selected from the result of analysis of material aspects and topics based on Indonesia Power materiality matrix. Material topic is selected from relevant topics to Indonesia Power relevant to its sustainability. [G4-18]
To those relevant topics, it is prioritized into three categories; High, Medium, Low. Topics in High category consisted topics that considered important to Indonesia Power and relevant stakeholders. The material topics are as follows:
Indonesia Power Materiality Matrix
152PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Batasan Topik Material dalam Pelaporan
TopikTopic
Aspek GRI yang RelevanRelevant GRI Aspects
[G4-19]
Relevan di dalam Batasan Indonesia Power
Relevant within boundary of Indonesia Power
[G4-20]
Relevan di luar Batasan Indonesia Power
Relevant Outside Boundary of Indonesia Power
[G4-21]
Ketersediaan & Kehandalan PembangkitPower Plant Availability & Reliability
• Ketersediaan dan Kehandalan
Availability & Reliability• Riset dan Pengembangan Research and
Development
Unit PembangkitGenerating Unit
-
Tata Kelola, Transparansi & Anti KorupsiGovernance, Tranparency & Anti Corruption
• Tata Kelola & Anti Korupsi Governance & Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
PLN
Kinerja Ekonomi Economic Performance
• Kinerja Ekonomi Economic Performance
Kantor PusatHead Office
-
Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option
• Efisiensi Sistem System Efficiency
Unit PembangkitGenerating Unit
-
Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service
• Pelabelan Produk dan Jasa Product & Service Labelling
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
-
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
-
Masyarakat Community
• Masyarakat Setempat Local Communities
Kantor Pusat dan Seluruh Unit Masyarakat Sekitar dan UmumLocal Communities and the General
Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency
• Ketenagakerjaan Employment
• Pelatihan dan Pendidikan Training and Education
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
-
Energi Baru & TerbarukanNew & Renewable Energy
• Energi Energy
Unit PembangkitGenerating Unit
-
PembelianProcurement
• Anti Korupsi Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
Mitra
Perubahan Iklim Climate Change
• Emisi Emission
Unit PembangkitGenerating Unit
-
Jejak LingkunganEnvironmental Footprint
• Material Bahan Baku• Energi Energy• Air Water• Effluent Efluen
Unit PembangkitGenerating Unit
-
Material Topics and Boundaries
153
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Penerapan Prinsip-prinsip PelaporanIndonesia Power menerapkan ‘Prinsip-Prinsip untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan Keberlanjutan GRI-G4. Cara penerapan prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut [G4-18]:• ‘Prinsip Keinklusivan Pemangku Kepentingan’
Kami terapkan dengan dengan melibatkan pemangku kepentingan dengan menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok pemangku kepentingan.
• ‘Prinsip Konteks Keberlanjutan’ Kami terapkan dengan memperluas pengungkapan dengan memperhatikan luasan dampak bisnis Perusahaan hingga ke cakupan nasional dan isu internasional dalam pembangunan berkelanjutan.
• ‘Prinsip Materialitas’ Kami terapkan dengan melakukan menguji topik keberlanjutan pada matriks materialitas sebagaimana digambarkan.
• ‘Prinsip Kelengkapan’ Kami terapkan dengan menyajikan data dan informasi yang sejauh mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten dengan lingkup dan periode pelaporan dengan memperhatikan batasan-batasan yang relevan pada setiap aspek atau topik yang kami laporkan. Untuk memastikan kelengkapan, semua data dan informasi kami periksa dan pastikan kebenarannya secara internal, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dalam penyajian informasi.
Perubahan Signifikan dan Pernyataan UlangPada Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014, terdapat perubahan aspek-aspek GRI yang dilaporkan dibandingkan dengan yang disajikan dalam pelaporan tahun 2013. Aspek-aspek yang tidak lagi dilaporkan adalah; Mekanisme Keluhan terkait Hak Asasi Manusia, Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan, Keanekaragaman dan Kesempatan yang Sama, Remunerasi, Non Diskriminasi, Pekerja Anak, Pekerja Paksa, Kebijakan Publik serta Komunikasi Pemasaran. Seluruh aspek tersebut tidak dilaporkan lagi dalam Laporan keberlanjutan ini karena aspek-aspek tersebut tidak lagi dianggap relevan atau tidak material untuk dilaporkan. [G4-23]
Pada laporan ini, tidak ada pernyataan ulang atas data dan informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan sebelumnya. [G4-22]
Reporting Principles Implementation Indonesia Power implement ‘Reporting Principles for Defining Report Content’ as recommended by GRI-G4 Reporting Guidelines. The method of implementation is as follows [G4-18]:• ‘Stakeholder Inclusiveness Principle’ is
implemented by involving stakeholder by holding a discussion forum attended by various stakeholder group.
• ‘Sustainability Context Principle’ is implemented by extending disclosures of business impact to national scope and global issues in sustainable development.
• ‘Materiality Principles’ is implemented by testing sustainability topics onto materiality matrix as described.
• ‘Completeness Principle’ is implemented by providing data as far as practicable and consistent with scope and period of reporting and paying attention to relevant boundaries to each of reported aspects and topics. To ensure the completeness, all data and information are verified and assured internally, taking into consideration of applicable regulations in information disclosures.
Significant Change and Restatement In this Indonesia Power Sustainability Report 2014, there are several changes of GRI aspects disclosures compared to previous tear reporting. The aspects that no longer disclosed are; grievance mechanism on human rights, grievance mechanism on environment, diversity and equal opportunity, remuneration, non-discrimination, child labor, forced labor, public policy and marketing communication. All those aspects are no longer disclosed since they are considered not relevant nor material to disclose. [G4-23]
In this Report, there is no restatement for data and information disclosed in previous year report. [G4-22]
154PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Pemangku Kepentingan Indonesia PowerStakeholder engagement atau pelibatan pemangku kepentingan merupakan fokus utama Indonesia Power sebagai kontribusi aktif dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia Power mengintegrasikan pelibatan pemangku kepentingan ke dalam tata kelola dan seluruh kebijakan yang relevan dan/atau proses untuk pengambilan keputusan, pengembangan strategi, termasuk visi, misi, dan nilai yang mendasari strategi dan manajemen operasi. [G4-25]
No.Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder GroupEkspektasi
ExpectationMetode Pelibatan
Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media
1 Pegawai | Employee
Anggota | Member:- Pegawai Employee- Persatuan Pegawai Association of Employee- Persatuan Ibu Wife Association- Pegawai Pensiunan Retired Employee- YPK Indonesia Power YPK Indonesia Power
1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai
Improvement of employee’s satisfaction and welfare
2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera
Developed Company and welfare of employee
1. Coffee Morning2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings3. Family Gathering4. Perayaan Hari Ulang Tahun
Perusahaan The Company Anniversary
Event5. Survei HRSE HRSE Survey
1. 12 kali setahun 12 times in a year2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3
months3. 1 kali setahun Once a year4. 1 kali setahun Once a year5. 1 kali setahun Once a year
Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan.Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dll.
On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.
2 Pemegang Saham | Shareholders
Anggota | Member:- Dewan Komisaris Board of Commissioners- Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee- PLN PLN- YPK PLN YPK PLN
1. Pemenuhan Kontrak Manajemen
Fulfillment of Management Contract
2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)
1. RUPS GMS2. Rapat Dekom Board of Commissioners
Meeting
1. 2 kali setahun Twice in a year2. 1 kali sebulan Once a month
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat.Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.
Indonesia Power Stakeholders
Stakeholder engagement is one of Indonesia Power focus as part of active contribution in achieving sustainable development. Indonesia Power integrates stakeholder engagement into governance and all policies relevant to and/or process of decision making, strategy development, including vision, mission and values as basis for strategy and operation management. [G4-25]
155
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
No.Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder GroupEkspektasi
ExpectationMetode Pelibatan
Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media
1 Pegawai | Employee
Anggota | Member:- Pegawai Employee- Persatuan Pegawai Association of Employee- Persatuan Ibu Wife Association- Pegawai Pensiunan Retired Employee- YPK Indonesia Power YPK Indonesia Power
1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai
Improvement of employee’s satisfaction and welfare
2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera
Developed Company and welfare of employee
1. Coffee Morning2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings3. Family Gathering4. Perayaan Hari Ulang Tahun
Perusahaan The Company Anniversary
Event5. Survei HRSE HRSE Survey
1. 12 kali setahun 12 times in a year2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3
months3. 1 kali setahun Once a year4. 1 kali setahun Once a year5. 1 kali setahun Once a year
Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan.Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dll.
On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.
2 Pemegang Saham | Shareholders
Anggota | Member:- Dewan Komisaris Board of Commissioners- Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee- PLN PLN- YPK PLN YPK PLN
1. Pemenuhan Kontrak Manajemen
Fulfillment of Management Contract
2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)
1. RUPS GMS2. Rapat Dekom Board of Commissioners
Meeting
1. 2 kali setahun Twice in a year2. 1 kali sebulan Once a month
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat.Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.
156PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
No.Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder GroupEkspektasi
ExpectationMetode Pelibatan
Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media
3 Pemasok | Supplier
Anggota | Member:- Mitra Kerja Working Partner- Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office- Asuransi Pembangkit Power Plant Insurance- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan
Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for
Maintenance and Operation.- Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation- Lembaga Sertifikasi Certification Institute- Pemasok Energi Primer Primary Energy Supplier- Perbankan Banking- Vendor- Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier- Konsultan Consultant
1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran)
Transparency and Fairness2. Kelangsungan Bisnis Jangka
panjang Long-Term Business
Sustainability
Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory VisitVendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, PeriodikTwice in a year, Periodical
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama.The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.
4 Pelanggan | Customer
Anggota | Member:- PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali- PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan- PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
1. Keandalan Reliability 2. Ketepatan jadwal
pemeliharaan Precision of maintenance
schedule3. Harga yang ekonomis Economical price4. Kontinuitas pasokan Supply continuity5. Respon yang cepat terhadap
perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin)
Fast response to the instruction of power plant engines (loading/ unloading, engine start, stop)
6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan
Punctuality of synchronizing to network
7. Kualitas tegangan dan frekuensi
Quality of current and frequency
8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling
Line Charging Ability for Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan PelangganCustomer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java - Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey
PeriodikPeriodical
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membinakomunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu1. Bersifat laporan cepat, memuat
informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja
2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed:1. Rapid, containing limited information,
confidential, and in-depth media also strategic such as Management and Performance report
2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.
157
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
No.Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder GroupEkspektasi
ExpectationMetode Pelibatan
Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media
3 Pemasok | Supplier
Anggota | Member:- Mitra Kerja Working Partner- Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office- Asuransi Pembangkit Power Plant Insurance- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan
Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for
Maintenance and Operation.- Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation- Lembaga Sertifikasi Certification Institute- Pemasok Energi Primer Primary Energy Supplier- Perbankan Banking- Vendor- Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier- Konsultan Consultant
1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran)
Transparency and Fairness2. Kelangsungan Bisnis Jangka
panjang Long-Term Business
Sustainability
Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory VisitVendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, PeriodikTwice in a year, Periodical
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama.The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.
4 Pelanggan | Customer
Anggota | Member:- PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali- PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan- PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
1. Keandalan Reliability 2. Ketepatan jadwal
pemeliharaan Precision of maintenance
schedule3. Harga yang ekonomis Economical price4. Kontinuitas pasokan Supply continuity5. Respon yang cepat terhadap
perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin)
Fast response to the instruction of power plant engines (loading/ unloading, engine start, stop)
6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan
Punctuality of synchronizing to network
7. Kualitas tegangan dan frekuensi
Quality of current and frequency
8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling
Line Charging Ability for Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan PelangganCustomer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java - Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey
PeriodikPeriodical
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membinakomunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu1. Bersifat laporan cepat, memuat
informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja
2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed:1. Rapid, containing limited information,
confidential, and in-depth media also strategic such as Management and Performance report
2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.
158PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
No.Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder GroupEkspektasi
ExpectationMetode Pelibatan
Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media
5 Komunitas | Community
Anggota | Member:- Masyarakat Setempat Local Community- Pemerintah Daerah Local Government- DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Setempat serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja
Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit.
- Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat
Local Mass Media and Community Leaders
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan)
The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security)
2. Bebas dari pencemaran lingkungan
Free from environmental pollution
Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakatCSR Program focused into community empowerment
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.
6 Pemerintah | Government
Anggota | Member:• Regulator Terkait Proses Pembangkitan
Listrik Regulator Related to Electricity Generation
Process, namely:- Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources- Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) Local Board of Management for
Environment• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business
Process:- Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise- Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower- Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan Finance and Development Supervisory
Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan
Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court)- Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of
Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan
Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare- Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs- Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works- DPR RI House of Representative RI- DPRD RI Local House of Representative RI- Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application
of Technology
Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintahCompliance or to the Government’s regulations and laws
PelaporanReporting
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informsi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.
There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.
159
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
No.Kelompok Pemangku Kepentingan
Stakeholder GroupEkspektasi
ExpectationMetode Pelibatan
Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan
Frequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
Media
5 Komunitas | Community
Anggota | Member:- Masyarakat Setempat Local Community- Pemerintah Daerah Local Government- DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Setempat serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja
Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit.
- Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat
Local Mass Media and Community Leaders
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan)
The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security)
2. Bebas dari pencemaran lingkungan
Free from environmental pollution
Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakatCSR Program focused into community empowerment
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.
6 Pemerintah | Government
Anggota | Member:• Regulator Terkait Proses Pembangkitan
Listrik Regulator Related to Electricity Generation
Process, namely:- Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources- Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) Local Board of Management for
Environment• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business
Process:- Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise- Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower- Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan Finance and Development Supervisory
Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan
Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court)- Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of
Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan
Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare- Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs- Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works- DPR RI House of Representative RI- DPRD RI Local House of Representative RI- Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application
of Technology
Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintahCompliance or to the Government’s regulations and laws
PelaporanReporting
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informsi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.
There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.
160PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Indeks Isi GRIGRI Content Index
Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 ini disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dan Panduan GRI Pengungkapan Sektor – Utilitas Energi, dengan opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. [G4-32]
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
Halaman(atau Referensi)
Page Number(or Reference)
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
ANALISIS DAN STRATEGI STRATEGY AND ANALYSIS
G4-1 Pernyataan dari manajemen puncak 4 Statement from the most senior decision-maker
PROFIL ORGANISASI ORGANIZATIONAL PROFILE
G4-3 Nama organisasi 166 Name of the organization
G4-4 Merek, produk, dan jasa utama 166 Primary brands, products, and services
G4-5 Lokasi kantor pusat 166 Location of headquarters
G4-6 Jumlah negara tempat operasi 1 (satu | one) Indonesia
Number of countries where operates
G4-7 Sifat kepemilikan dan badan hukum 166 Nature of ownership and legal form
G4-8 Pasar yang dilayani 166 Markets served
G4-9 Skala organisasi 167 Scale of the organization
G4-10 Jumlah karyawan 167, 127-129 Number of employees
G4-11 Karyawan yang dicakup dalam perjanjian bersama
100% Employees covered by collective bargaining agreements
G4-12 Rantai pasokan organisasi 34-35 Organization’s supply chain
G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporan
167 Significant changes during the reporting period
G4-14 Prinsip kehati-hatian 44, 54 Precautionary approach or principle
G4-15 Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya yang diadopsi
42 Externally developed charters, principles, or other initiatives endorsed
G4-16 Keanggotan asosiasi 171 Memberships of associations
EU-1 Kapasitas Tepasang 133, 168 Installed Capacity
EU-2 Output Energi Netto 134 Net Energy Output
This Indonesia Power Sustainability Report 2014 is developed ‘in accordance to’ GRI-G4 Reporting Guidelines and GRI G4 Sector Disclosures Energy Utilities, with option ‘core’. Thi sreport refer to publicly disclosed information in Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-32]
161
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM
Halaman(atau Referensi)
Page Number(or Reference)
GENERAL STANDARD DISCLOSURES
ASPEK MATERIAL DAN BATASANNYA YANG TERINDETIFIKASI
IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES
G4-17 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian
150 Entities included in the organization’s consolidated financial statements
G4-18 Proses untuk menetapkan isi laporan 153 Process for defining the report content
G4-19 Aspek material yang teridentifikasi 152 Material Aspects identified
G4-20 Batasan aspek yang di dalam organisasi 152 Aspect Boundary within the organization
G4-21 Batasan aspek yang di luar organisasi 152 Aspect Boundary outside the organization
G4-22 Pernyataan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan sebelumnya
153 Restatements of information provided in previous reports
G4-23 Perubahan penting dibandingkan periode pelaporan sebelumnya
153 Significant changes from previous reporting periods
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT
G4-24 Daftar kelompok pemangku kepentingan 155 List of stakeholder groups
G4-25 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
155 Basis for identification and selection of stakeholders
G4-26 Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan
155 Approach to stakeholder engagement
G4-27 Topic dan perhatian utama 155 Key topics and concerns
PROFIL LAPORAN REPORT PROFILE
G4-28 Periode pelaporan 150 Reporting period
G4-29 Tanggal laporan paling terakhir April 2014 Date of most recent previous report
G4-30 Siklus pelaporan 150 Reporting cycle
G4-31 Poin Kontak Sampul Dalam Belakang
Inside Back Cover
Contact point
G4-32 Opsi ‘kesesuaian dengan’ 150 ‘In accordance’ option
G4-33 Pemeriksaan eksternal atas laporan 150 External assurance for the report
TATA KELOLA GOVERNANCE
G4-34 Struktur dan komposisi tata kelola 40 Governance structure and composition
ETIK DAN INTEGRITAS ETHIC AND INTEGRITY
G4-56 Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku
20 Values, principles, standards and norms of behavior
162PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
DMA dan IndikatorDMA and Indicators
Nomor Halaman (atau Referensi)
Page Number (or Reference)
Hal-hal yang Tidak DisajikanOmissions
IndikatorIndicators
KATEGORI: EKONOMI CATEGORY: ECONOMY
ASPEK MATERIAL: KINERJA EKONOMI MATERIAL ASPECT: ECONOMIC PERFORMANCE
G4-DMA 32 -
G4-EC1Nilai yang Dihasilkan dan Didistribusikan
139 - Direct Economic Value Generated and Distributed
EU8Riset dan Pengembangan
140
EU-10Rencana Penambahan Kapasitas
144 - Planned Capacity
EU-11Efisiensi Rata-rata Pembangkit Termal
137 - Average Thermal Plant Efficiency
ASPEK MATERIAL: DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG MATERIAL ASPECT: INDIRECT ECONOMIC IMPACT
G4-DMA 32,58 -
G4-EC8Dampak Signifikan Tidak Langsung
58 Significant Indirect Impact
KATEGORI: LINGKUNGAN CATEGORY: ENVIRONMENT
ASPEK MATERIAL: ENERGI MATERIAL ASPECT: ENERGY
G4-DMA 32, 82 -
G4-EN3Konsumsi Energi
99, 100 - Energy Consumption
G4-EN4Intensitas Energi
101 - Energy Intensity
G4-EN6Pengurangan Konsumsi Energi
101 - Energy Consumption Reduction
ASPEK MATERIAL: AIR MATERIAL ASPECT: WATER
G4-EN8Total Pengambilan Air
101 - Total Water Withdrawal
G4-EN9Sumber Air yang Signifikan Terpengaruh
101 - Water Sources Significantly Affected
G4-EN10Air yang Didaur Ulang
102 - Recycled Water
ASPEK MATERIAL: EMISI MATERIAL ASPECT: EMISSIONS
G4-EN15Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 1)
101 - Green Houes Gas Emission (Scope 1)
G4-EN19Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
101 - Reduction of Green House Gas Emission
G4-EN21Emisi Signifikan Lainnya
101 - Other Significant Emission
ASPEK MATERIAL: EFLUEN DAN LIMBAH MATERIAL ASPECT: EFFLUENTS AND WASTE
G4-EN23Limbah
102 - Waste
SUB KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN PEKERJAAN YANG LAYAK
SUB CATEGORY: EMPLOYMENT AND DECENT WORK
ASPEK MATERIAL: KETENAGAKERJAAN MATERIAL ASPECT: EMPLOYMENT
G4-DMA 32, 106, 114 -
G4-LA1Pegawai Baru dan Turnover
114 - New Employee and Turnover
EU-15Proyeksi Pensiun
114, 123 - Retire Projection
Indeks Isi GRIIndeks Isi GRI
163
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE
DMA dan IndikatorDMA and Indicators
Nomor Halaman (atau Referensi)
Page Number (or Reference)
Hal-hal yang Tidak DisajikanOmissions
IndikatorIndicators
ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATERIAL ASPECT: OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
G4-DMA 106 -
G4-LA6Kecelakaan Kerja
111 - Occupational Injury
ASPEK MATERIAL: PELATIHAN DAN PENDIDIKAN MATERIAL ASPECT: TRAINING AND EDUCATION
G4-DMA 114 -
G4-LA9Jam Pelatihan
119 - Trainig Hour
G4-LA10Program Pelatihan dan Purna Bakti
125 - Training Program and Managing Career Ending
G4-LA11Penilaian Kinerja Karyawan
120 - Employee Performance Assessment
SUB KATEGORI: KEMASYARAKATAN SUB CATEGORY: SOCIETY
ASPEK MATERIAL: MASYARAKAT LOKAL MATERIAL ASPECT: LOCAL COMMUNITIES
G4-DMA 54 -
G4-SO1 54-79 -
ASPEK MATERIAL: ANTI KORUPSI MATERIAL ASPECT: ANTI-CORRUPTION
G4-DMA 46 -
G4-SO5 48 -
SUB KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK SUB CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY
ASPEK MATERIAL: PELABELAN PRODUK DAN JASA MATERIAL ASPECT: PRODUCT AND SERVICES LABELLING
G4-DMA 134, 146
G4-PR5 146
ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN
MATERIAL ASPECT: CUSTOMER HEALTH AND SAFETY
EU-25Keselamatan Pelanggan
111 - Customer Health and Safety
ASPEK MATERIAL: AKSES MATERIAL ASPECT: ACCESS
EU28Frekuensi Mati Listrik
136, 137 Power Outage Frequency
EU29Durasi Rata-rata Mati Listrik
136, 137 Average Power Outage Duration
EU30Faktor Ketersedian Pembangkit
135, 137 Plant Availability Factor
164PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report164PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
165
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Data PerusahaanCorporate Data
166PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Nama | Name PT Indonesia Power
Bidang Usaha | Business Area Penyediaan tenaga listrik | Provision of electrical power
Status PerusahaanCompany Status
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Limited Liability Company State Owned Enterprise
Kepemilikan [G4-7]Ownership
1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) of 1 share series 1 and 5.215.647.598 shares series 2
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham Seri 2
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) of 1 share series 2
Tanggal PendirianDate of establishment
3 Oktober 1995October 3rd, 1995
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment
1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995
Establishment deed of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) dated October 3rd, 1995
2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000
Name change deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated August 8th, 2000
Kompetensi Inti PerusahaanCompany core competency
1. Power Plant Operation and Maintenance Management of power plant with core in operation and maintenance
based of best practice governance and excellent engineering method.2. Power Plant Development Development of generation business, energy and related services,
with core in engineering and procurement. (Engineering includes basic design, engineering review, project supervision, and project integrator).
Modal DasarAuthorized Capital
Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah)Rp10,000,000,000,000,- (Ten trillion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid up Capital
Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah)Rp2,607,823,800,000,- (Two trillion six hundred seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)
Jumlah PegawaiNumber of Employee
3,553 orang | people
Jaringan KantorOffice Network
5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan (UJP)5 Generating Unit (UP), 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU), 1 Maintenance Services Unit (UJH) and 6 Generating Services Unit (GSU)
Cakupan Pasokan ListrikElectricity Supply Coverage
Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa-Bali sebesar 8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali.
Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada pelanggan retail
Indonesia Power installed capacity in Java-Bali is 8,935.86 MW, operated based on PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) to supply Java-Bali system
Energy generated by the power plants are sold/distributed through High Voltage Overhead Lines of Java-Bali system which operated by PT PLN (Persero) and be distributed to retail customer
Kantor Pusat | Head Office Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18, Jakarta Selatan 12950
Website www.indonesiapower.co.id
Layanan InformasiCall Center
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting)Faximile: (62-21) 5251923, 5252623
Email kontak-ip@indonesiapower.co.id
Identitas PerusahaanCorporate Identity
167
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Skala Usaha Indonesia Power [G4-9,G4-14]
Indonesia Power Business in Numbers
NoUraian
DescriptionSatuan
Unit
Periode PelaporanReporting
Period
2014 2013 2012 2011
1 Jumlah PegawaiNumber of Employees
OrangPeople
3,553 3,463 3,498 3,691
2 Jumlah Pendapatan UsahaRevenue
Jutaan RupiahMillion Rupiah
35,723,61 33,531,493 32,472,481 43,416,117
3 Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba KomprehensifCurrent Year Profit and Total Comprehensive Income
Jutaan RupiahMillion Rupiah
1,635,88 1,242,470 1,266,744 1,157,633
4 Jumlah AsetTotal Asset
Jutaan RupiahMillion Rupiah
53,503,60 53,480,492 53,557,380 53,924,660
5 Jumlah LiabilitasTotal Liability
Jutaan RupiahMillion Rupiah
8,137,66 8,633,813 8,743,489 9,313,385
6 Jumlah EkuitasTotal Equity
Jutaan RupiahMillion Rupiah
45,365,93 44,846,679 44,813,891 44,611,275
7 Jumlah Kapasitas Daya Terpasang Jawa-Bali (Grid dan Embedded)Total Installed Capacity in Java-Bali (Grid and Embedded)
MW 8,902 8,935.86 8,935.86 8,996.09
8 Kapasitas O&MO&M Capacity
MW 5,259 3,880.00 3,220.00 3,220.00
Perubahan OperasionalIndonesia Power [G4-13]
Operational Changes in Indonesia Power
Tahun 2014, Dalam bidang penyedian jasa operasi dan pemeliharaan, perusahaan mendapatkan penugasan untuk melaksanakan jasa operasi dan pemeliharaan di wilayah Cilacap melalui Unit Jasa Pembangkitan (UJP) PLTU 2 Jawa Tengah Adipala serta wilayah Sumatera dan Indonesia Timur seperti PLTU Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, PLTU Sanggau 2x7 MW Kalimantan Barat; PLTU Barru 2x50 MW Makassar; PLTU Jeranjang 1x25 MW Lombok; PLTU Haultecamp 2x10 MW Papua; PLTU Ambon 2x7 MW Maluku dan PLTU Ulumbu 2x2,5 MW NTT.
During 2014, the company was selected to provide operation and maintenance services for Cilacap area through its Generating Business Unit (GBU) SPP 2 Central Java Adipala and for Sumatera and Eastern Indonesia, such as SPP Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, SPP Sanggau 2x7 MW West Kalimantan, SPP Barru 2x50 MW Makassar, SPP Jeranjang 1x25 MW Lombok, SPP Haultecamp 2x10 MW Papua, SPP Ambon 2x7 MW Maluku and SPP Ulumbu 2x2.5 MW East Nusa Tenggara.
168PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Unit-unit Indonesia PowerIndonesia Power Units
Unit Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating Unit
Unit BisnisBusiness Unit
Jumlah UnitTotal Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
UP Suralaya | Suralaya GU 7 3,400.00 MW PLTU | SPP Merak
UP Saguling | Saguling GU 29 797.36 MW PLTA | HPP Bandung
UP MricaMrica GU
28 309.74 MW PLTA, PLTM dan PLTMHHPP, MHPP and MHPP
Banjarnegara
UP SemarangSemarang GU
14 1,408.93 MW PLTU, PLTG, PLTGUSPP, GTPP, CPP
Semarang
UP Perak GratiPerak Grati GU
9 864.08 MW PLTU, PLTG, PLTGUSPP, GTPP, CPP
Pasuruan
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating and Generating Services Unit
Unit BisnisBusiness Unit
Jumlah UnitTotal Unit
ExistingJasa O&M
O&M Services
LokasiLocation
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant
Type
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant
Type
UPJP PriokPriok GGSU
12 1,348.08 MW PLTU, PLTGU, PLTDSPP, CPP, DPP
Jakarta
• Priok Blok 3 740 MW PLTGU | CPP Jakarta
UPJP KamojangKamojang GGSU
7 375 MW PLTPGPP
Garut
• Ulumbu 4 4x2,5 MW PLTP | GPP NTT
UPJP BaliBali GGSU
12 398.31 MW PLTD, PLTGDPP, GTPP
Bali
• Jeranjang 3 3x25 MW PLTU | SPP NTB
• Barru 2 2x50 MW PLTU | SPP Sulawesi SelatanSouth Sulawesi
• Sanggau 2 2x7 MW PLTU | SPP Kalimantan TimurEast Kalimantan
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas:• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia
fungsi operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
(UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
Indonesia Power manages power plants by its unit in Indonesia that consist of:• Five Generating Unit (GU) as provider of
operational function for power supply • Three Generating and Generating Services Unit
(GGSU) as provider of operational function for power supply and O&M management services
• Six Generating Services Unit (GSU) as provider of O&M management services function
• One Maintenance Services Unit (MSU) as provider of maintenance activities function
MSU provides maintenance services for all power plants owned and managed by the Company
169
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Unit Jasa Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating Services Unit
Unit Jasa Pembangkitan Generating Services Unit
Jumlah UnitNumber of
Unit
Kapasitas Terpasang
Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU
1 625 MW PLTU | SPP Merak
UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GCU
2 600 MW PLTU | SPP Pandeglang
UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
3 945 MW PLTU | SPP Tangerang
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
3 1,050MW PLTU | SPP Sukabumi
UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala GSU
1 660 MW PLTU | SPP Cilacap
UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU
2 440 MW PLTU | SPP Langkat
Sedangkan untuk UJH melayani jasa pemeliharaan untuk seluruh pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan.
Pembelian tenaga listrik di Pembangkit Area Bali dan sebagian Sumatera meliputi:
PembangkitPower Plant
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
PLTD Pesanggaran | Pesanggaran DPP 266.49 MW PLTD | DPP Bali
PLTD Pemaron | Pemaron DPP 132.80 MW PLTD | DPP Bali
Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Sumatera meliputi:
PembangkitPower Plant
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
Keramasan 18 MW PLTG | GTPP Palembang
Jambi 18 MW PLTG | GTPP Jambi
Indralaya 1 45 MW PLTG | GTPP Palembang
Meanwhile, the Maintenance Services Unit provides maintenance services to all power plants owned and managed by the company
Power Purchase in Bali Area Power Plant and part of Sumatera includes:
Power Plant owned by Indonesia Power in part of Sumatera includes:
170PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan AsosiasiSubsidiaries, Join Ventures and associated Companies
NAMA PERUSAHAANCOMPANY NAME
BIDANG USAHABUSINESS AREA
ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES
PT Cogindo DayaBersama 1. Jasa penyediaan energi listrik Electricity supply services2. Jasa O&M termasuk penyediaan tenaga kerja O&M services including manpower supply3. Sewa pembangkit/genset Power Plant/generator rental
PT Artha Daya Coalindo 1. Supply batu bara Coal Supply2. Transportasi batu bara Coal Transport3. Jasa pembongkaran batu bara Coal Unloading
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power Pengusahaan tenaga panas bumiGeothermal generation
PT Indo Ridlatama Power Penyediaan listrik melalui pembangunan PLTU di wilayah Kalimantan TimurElectricity supply via construction of SPP in East Kalimantan area
PT Putra Indotenaga 1. Penyertaan saham dan kepemilikan (participating interest) di dalam dan luar negeri
Shares and participating interest domestic and abroad2. Kegiatan usaha lainnya di bidang ketenagalistrikan dan energi Other activities in electrical power and energy
PERUSAHAAN PATUNGAN | JOIN VENTURES
PT Perta Daya Gas 1. Bidang transportasi gas Gas Transport Area2. Regasifikasi Regasification
PERUSAHAAN ASOSIASI | ASSOCIATED COMPANIES
PT Indo Pusaka Berau Penyediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan wilayah BerauElectricity supply in Berau area power system
171
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Keanggotaan dalam Asosiasi IndustriMembership in Industry Associations
NoAsosiasi Industri
Industry AssociationKeterlibatanInvolvement
1 Corporate Forum for Community Development (CFCD)
1. Salman N. Bachtiar (Sekretaris Jenderal | General Secretary)2. M. Syuhada (Wakil Sekretaris Jenderal | Vice General Secretary)
2 Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI) 1. Djoko Hastowo (Board Of Advisory)2. Bambang Priambodo (Anggota | Member)3. Eri Prabowo (Anggota | Member)
3 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
1. Tri Antisto (Anggota | Member)2. Bambang Purwo (Anggota | Member)
4 Komite Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB)
1. Mustiko Bawono (Komite Eksekutif | Executive Committee)2. Djoko Martono (Anggota | Member)3. Hendry Asdayoka Putra (Anggota | Member)4. Tri Kuswanto (Anggota | Member)
5 Asosiasi Penyedia Listrik Nasional (APPELIN)
1. Roikhan (Pengawas | Supervisory)2. Herlina Abdullah (Ketua | Chairman)3. Bagoes Bawono (Sekretaris | Secretary)4. Heru Setiawan (Wakil Kepala Bidang Hukum | Deputy Head of Legal)5. Basuki Setiawan (Wakil Kepala Bidang Litbang | Deputy Head of R&D)
6 Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI)
1. Windi Winarso (Anggota | Member)2. Adek Hendriana (Anggota | Member)
7 Indonesia Power juga menjadi anggota dan memberikan dukungan dalam asosiasi sebagai berikut Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
Indonesia Power also becomes member and gives support in the followings Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
172PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Struktur Organisasi dan RestrukturisasiIndonesia Power [G4-3,G4-34]
Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Direktur UtamaPresident Director
Direktur (Pengembangan dan Niaga)Director (Development and Commerce)
Unit Pembangkitan SuralayaSuralaya Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok
Priok Generating and Generating Service Unit
Unit Pembangkitan SemarangSemarang Generating Unit
Unit Pembangkitan Perak GratiPerak Grati Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali
Bali Generating and Generating Service Unit
Unit Pembangkitan SagulingSaguling Generating Unit
Kepala Divisi Pengembangan BisnisDivision of Business Development
Kepala Divisi Inovasi Teknologi dan Enjiniring
Division of Technology Innovationand Engineering
Kepala Divisi Manajemen ProyekDivision of Project Management
Kepala Divisi Energi PrimerDivision of Primary Energy
Kepala Divisi Niaga dan SettlementDivision of Commerce and Settlement
Kepala Divisi Jasa PembangkitanDivision of Generation Services
Kepala Divisi Pembangkitan dan K3LDivision of Generation and HSE
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Anak PerusahaanSubsidiaries
Usaha PatunganJoint Venture
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Unit Pembangkitan MricaMrica Generating Unit
Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 1 Suralaya
Banten 1 Suralaya Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 Labuan
Banten 2 Labuan Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 3 Lontar
Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuJawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Jawa Tengah 2 Adipala
Jawa Tengah 2 Adipala Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Pangkalan SusuPangkalan Susu
Generating Service Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang
Kamojang Generating and Generating Service Unit
Direktur (Produksi)Director (Production)
173
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Pada tahun 2014, struktur organisasi Indonesia Power mengalami penyempurnaan yang bertujuan untuk mempertahankan kapasitas dan kinerja jangka panjang Perusahaan sebagai pijakan pertumbuhan ke depan serta meningkatkan daya saing Perusahaan yang berorientasi pada peningkatan nilai Perusahaan bagi stakeholder utama sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi No.219.K/010/IP/2014 tentang Organisasi PT Indonesia Power.
Berikut ini adalah bagan Struktur Organisasi Indonesia Power tahun 2014:
In 2014, Indonesia Power organization structure was improved for the purpose of maintaining long term capacity and performance of the Company as basis for future growth as well as Company competitiveness that is Company value added oriented for the key stakeholder, as stipulated in Directors Decree No.219.K/010/IP/2014 regarding PT Indonesia Power Organization.
The following is Indonesia Power Organization Structure for 2014:
DireksiBoard of Direcors
Kepala Divisi Anggaran dan Portofolio Keuangan
Division of Budgeting and Financial Portfolio
Kepala Divisi Sistem SDM dan Manajemen Perubahan
Division of HR and Transformation Management
Kepala Divisi Tresuri dan PajakDivision of Treasury and Tax
Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta
Division of HR and Talent Development
Kepala Divisi Akuntansi dan AsuransiDivision of Accounting and Insurance
Kepala Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial
Division of Administration HR and Industrial Relationship
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Ahli Utama (Fungsional)Main Expert (Functional)
Direktur (Keuangan)Director (Finance)
Direktur (Sumber Daya Manusia)Director (Human Resource)
Kepala Satuan Audit InternalInternal Audit Unit
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Satuan Supply Chain ManagementSupply Chain Management Unit
Departemen Sistem InformasiSystem Information Department
Departemen Hukum KorporatCorporate Legal Department
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja
Risk Management, Quality & Performance Unit
Pemegang Saham | Shareholder
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero)
174PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Alamat Kantor dan Jaringan KerjaIndonesia Power [G4-5]
Indonesia Power Offices and Network Address[G4-5]
Kantor pusat Indonesia Power berlokasi di Jl. Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.
Berikut alamat Unit-Unit Pembangkit Indonesia Power:
Unit Bisnis PembangkitGenerating Unit Business
AlamatAddresses
Unit Pembangkit (UP) | Generating Unit (GU)
UP SuralayaSuralaya GU
Komplek PLTU Suralaya Merak - Cilegon Banten 42439, Indonesia Telepon: (62-254) 571230, 571240, 571242 Faks: (62-254) 571235 Email: upsla@indonesiapower.co.id
UPJP PriokPriok GGSU
Jl. Laks. Laut RE Martadinata Jakarta 14310, Indonesia Telepon: (62-21) 4353913-9 (Hunting) Faks: (62-21) 4301104, 4353917, 43936461 Email: upjptgp@indonesiapower.co.id
UP SagulingSaguling GU
Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia Telepon: (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960, 262961 Faks: (62-22) 6903486, (62-263) 264002 Email: upsgl@indonesiapower.co.id
UPJP KamojangKamojang GGSU
Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125 Garut 44101, Indonesia Telepon: (62-22) 7805475 Faks: (62-22) 7801013 Email: upjpkmj@indonesiapower.co.id
UP SemarangSemarang GU
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 50127, Indonesia Telepon: (62-24) 3518371 (Hunting) Faks: (62-24) 3546835 Email: upsmg@indonesiapower.co.id
UP MricaMrica GU
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38 Banjarnegara 53471, Indonesia Telepon: (62-286) 597081 Faks: (62-286) 597044, 597100, 597267 Email: upmrc@indonesiapower.co.id
UP Perak Grati Perak Grati GU
Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates, Kec. Lekok PO BOX. 11 Grati 67184, Kab.Pasuruan, Indonesia Telepon: (62-343) 413582, 413583 Faks: (62-343) 413524, 413693 Email: uppgt@indonesiapower.co.id
UPJP BaliBali GGSU
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535 Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia Telepon: (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584 Faks: (62-361) 720519 Email: upjpbli@indonesiapower.co.id
Indonesia Power Head Office is located in Jl. Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.
The following is the address of Indonesia Power Generation Unit:
175
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Unit Bisnis PembangkitGenerating Unit Business
AlamatAddresses
Unit Jasa Pemeliharaan | Maintenance Service Unit
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)Maintenance Service Unit (MSU)
Jl. KS. Tubun No. 8 Jakarta 11420, Indonesia Telepon: (62-21) 5638666 Faks: (62-21) 5638622 Email: ujh@indonesiapower.co.id
Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Service Unit (GSU)
UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU
Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU Suralaya PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten Telepon: (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230 Email: ujpbsr@indonesiapower.co.id
UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU
Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan Pandeglang, Banten 42246 Telepon: (62-253) 803312 Email: ujpblb@indonesiapower.co.id
UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten Telepon: (021) 59391049 Email: ujpblt@indonesiapower.co.id
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi Telepon: (0266) 434192 Faks: (0266) 6441111 Email: ujpjpr@indonesiapower.co.id
UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala GSU
Desa Penggalang Jl. Hansip No.6 Telepon: (0282) 5264130Faks: (0282) 5264037Email: ujpadp@indonesiapower.co.id
UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU
PLN Pangkalan Susu, Dusun 6Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20858 Email: ujppns@indonesiapower.co.id
176PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Nama Penghargaan:Best In-House (Bronze) annual report in the Asia-Pasific region for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award:Best In-House (Bronze) annual report in the Asia-Pasific region for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: Gold Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award:Gold Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan:Best Letter to shareholders (Honors) in the Asia-Pasific region for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award:Best Letter to shareholders (Honors) in the Asia-Pasific region for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: Silver Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award:Silver Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year
Awarded in: 2014
Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: TOP 10 Indonesia Annual Reports of 2013.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award:TOP 10 Indonesia Annual Reports Of 2013.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: TOP 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region rangking at #45.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)
Name of Award:TOP 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region rangking at #45
Awarded in: 2014
Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)
Nama Penghargaan: CEO Terbaik all Category Sectors dari 33 Perusahaan Peserta pada ajang Indonesian CSR Awards 2014 kepada Eri Prabowo, Direktur Produksi PT Indonesia Power.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Name of Award:Best CEO all Category Sectors from 33 Participating Companies in the 2014 Indonesian CSR Awards event, to Eri Prabowo, Director of Production of PT Indonesia Power
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Nama Penghargaan: Penghargaan Platinum untuk program Sekolah Lapangan Konservasi di 10 desa dari 3 kecamatan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Name of Award:Platinum Award for the Conservation Field School program in 10 villages of three districts of the Banjarnegara Regency, Central Java.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Nama Penghargaan: Penghargaan Platinum untuk Pengembangan Masyarakat Pesisir dalam Budidaya Kuda Laut di Desa Serangan Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Name of Award: Platinum Award for Coastal Community Development in Seahorse Aquaculture at the Serangan Village, District of South Denpasar, Bali.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications [G4-15]
PenghargaanBeberapa penghargaan yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:
AwardsSome of the awards acquired by Indonesia Power in 2014 were:
Internasional: International:
Nasional: National:
177
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Nama Penghargaan: Penghargaan Gold untuk program Investasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan Kampung Pelag.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia
Name of Award:Gold Award for the Pelag Village Social Investment and Sustainable Development program.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia
Nama Penghargaan: Appreciation On Human Capital Management System Improvement.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Indonesia Human Capital Study ( IHCS)
Name of Award:Appreciation On Human Capital Management System Improvement.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Indonesia Human Capital Study ( IHCS)
Nama Penghargaan: “Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 sebagai “Commendation for 1st G4 Sustainibility Report 2013”
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:National Center for Sustainibility Reporting (NCSR)
Name of Award:“Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 as “Commendation for 1st G4 Sustainibility Report 2013”
Awarded in: 2014
Issuing Institution:National Center for Sustainibility Reporting (NCSR)
Nama Penghargaan: Penghargaan atas partisipasi dalam pembangunan Indonesia melalui pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor selama tahun 2014.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Direktorat Jendral Bea dan Cukai
Name of Award:Award for the participation in the development of Indonesia through the payment of import duties and import taxes throughout 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Directorate of Customs and Excise
Nama Penghargaan: Juara 2 Aset Operator Award PLN untuk UJP Banten 3 Lontar.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)
Name of Award:2nd Rank for PLN Assets Operator Award for Banten 3 Lontar SPP GSU
Awarded in: 2014
Issuing Institution:PT PLN (Persero)
Nama Penghargaan: Penghargaan Zero Accident tahun 2014 untuk Kantor Pusat, UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Kamojang Unit Darajat, UPJP Kamojang Unit Gunung Salak, UP Saguling, UP Perak Grati, UP Semarang, UP Mrica, UJH, UJP Banten 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Departemen Tenaga Kerja
Name of Award:Award for Zero Accident in 2014 for the Head Office, Suralaya GU, Priok GGSU, Kamojang GGSU, Kamojang GGSU Darajat Unit, Kamojang GGSU Gunung Salak Unit, Saguling GU, Perak Grati GU, Semarang GU, Mrica GU, MSU, Banten 1 Suralaya GSU, Banten 2 Labuan GSU.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Department of Manpower
Nama Penghargaan: Indonesian Green Awards tahun ke-5 2014 (UPJP Bali Kategori keanekaragaman Hayati, UP Perak Grati kategori pencegahan polusi).
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:La Tofi School of CSR
Name of Award:The 2014 5th Indonesian Green Awards (Bali GGSU for the Biological Diversity category, Perak Grati GU for the pollution prevention category)
Awarded in: 2014
Issuing Institution:La Tofi School of CSR
178PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Nama Penghargaan: Juara 1 Annual Report Award 2013 untuk kategori private non keuangan non listed. Prestasi yang sama berhasil diraih selama 4 tahun berturut-turut.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:KNKG, IDX, BI, OJK, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian BUMN RI, dan IAI.
Name of Award:1st rank in the 2013 Annual Report Award for the non listed non financial private category. The sama achievement obtained for 4 years in a row.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:KNKG, IDX, BI, OJK, Directorate General of Taxation Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Ministry of SOE of the Republic of Indonesia, and IAI.
Nama Penghargaan: • Juara Umum di acara KNIFE 2014 (Lomba karya inovasi tingkat PLN)• Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Bidang Pembangkitan dari UP Mrica: K One DGCS RE Control
Governor UP Mrica• Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting Aplikasi dari UJP Lontar: Pro
DCS Aplikasi Online Monitoring PLTU Lontar• Juara 2 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Non Technical Supporting Manajemen dari Kantor
Pusat: Implementasi integrasi LCM Tingkat Korporat • Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Supporting Non Technical dari UP Suralaya: Penurunan
Emisi CO2 PLTU Batu Bara Melalui Budidaya Microalga Menjadi Bahan Bakar Alternatif• Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting dari UJH: Centering Blade Ring Turbin
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)
Name of Award:• Grand Champion in the 2014 KNIFE event (PLN innovation competition)• 1st rank National Innovation in the field og Power Generation from Mrica GU: K One DGCS RE
Control Governor Mrica GU• 1st rank National Innovation for the category of Application Technical Supporting from Lontar
GSU: Pro DCS Online Monitoring Application Lontar SPP• 2nd rank National Innovation for the category og Management Non Technical Supporting from
the Head Office: Corporate Level LCM Integration Implementation• 3rd rank National Innovation for the category of Supporting Non Technical from Suralaya GU:
Reduction of CO2 Emission of Coal SPP through the cultivation of Microalgae as Alternative Fuel• 3rd rank National Innovation for the category of Technical Supporting from MSU: Centering
Blade Ring Turbine
Awarded in: 2014
Issuing Institution:PT PLN (Persero)
Nama Penghargaan: “PLATINUM” dalam Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XVIII untuk UP Mrica.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:IQPC (International Quality & Productivity Convention)
Name of Award:“PLATINUM” in the National Work Meeting of Quality & Productivity (TKMPN) XVIII for Mrica GU.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:IQPC (International Quality & Productivity Convention)
Nama Penghargaan: Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 as Emerging Industri Leader.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Indonesian Quality AwardFoundation
Name of Award:Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 as Emerging Industry Leader.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Indonesian Quality Award Foundation
Nama Penghargaan: Empat proper Hijau untuk empat Unit PT Indonesia power yaitu UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang-Darajat, UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak, UP Perak Grati unit PLTGU Grati dan UP Suralaya pada Malam Anugerah Lingkungan 2014.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Name of Award:Four Green Proper for four units of PT Indonesia Power, namely, Kamojang GGSU-Darajat GPP, Kamojang GGSU-Gunung Salak GPP, Perak Grati GU-Grati CPP and Suralaya GU at the 2014 Environmental Award Night.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:Ministry of the Environment and Forestry
Nama Penghargaan: • Juara 1 Cross Audit GML (Governance Maturity
Level) OPI,• Juara Harapan I untuk Optimus Versi 3.0 dan• Juara Harapan 3 untuk Lomba Kreatifitas anak
muda Jawa Bali 2014
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)
Name of Award:• 1st Rank for Cross Audit GML (Governance
Maturity Level) OPI,• 1st Contender for Optimus Version 3.0 and• 3rd Contender for the 2014 Java Bali Youth
Creativity Competition
Awarded in:2014
Issuing Institution:PT PLN (Persero)
Penghargaan dan SertifikasiAward and Certifications
179
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Nama Penghargaan: Indonesia Green Company Achievement 2014.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:Majalah SWA
Name of Award:Indonesia Green Company Achievement 2014
Awarded in: 2014
Issuing Institution:SWA Magazine
Nama Penghargaan: Juara 3 Newsletter untuk InPower weekly.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)
Name of Award:3rd rank Newsletter for InPower weekly.
Awarded in: 2014
Issuing Institution:PT PLN (Persero)
Nama Penghargaan: Juara 1 GML
Tahun Perolehan: 2014
Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)
Name of Award:1st rank GML
Awarded in: 2014
Issuing Institution:PT PLN (Persero)
Nama Sertifikat: ”Integrated Management System” yang terdiri dari: SNI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007, Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES
Masa Berlaku Sertifikasi:08 Januari 2014 - 22 Desember 2016
Name of Certificate:”Integrated Management System” which consists of: SNI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007, Security Management System (SMS) and Occupational Health & Safety Management System (SMK3).
Year of Achievement: 2014
Issuing Institution:SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES
Validity period of certification:08 January 2014 - 22 December 2016
Nama Sertifikat: PAS 55 untuk UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling dan UPJP Kamojang.
Tahun Perolehan: 2014
Badan Pemberi Penghargaan:EC HARRIS
Masa Berlaku Sertifikasi:1 Oktober 2013 - 30 September 2016
Name of Certificate:PAS 55 for Suralaya GU, Priok GGSU, Saguling GU and Kamojang GGSU.
Year of Achievement: 2014
Issuing Institution:EC HARRIS
Validity period of certification:1 October 2013 - 30 September 2016
SertifikasiBeberapa sertifikat yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:
CertificationsSome of the certifications obtained by Indonesia Power in 2014 were:
180PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014Indonesia Power’s Important Events in 2014
Peresmian:Launching Ceremony:
Penandatanganan Kerjasama/Kesepakatan:Signing of Cooperation/Understanding:
Peresmian proyek Kalija: “PLTGU Tambak Lorok bangkit kembali” oleh Presiden RI (2009-2014)
Launching ceremony of the Kalija project: “Resurrection of Tambak Lorok CPP” by the President of the Republic of Indonesia (2009-2014).
14 Maret | March 2014
Launching Ceremony PLTD Bali 170 MW (Kapasitas 125 MW di Pemaron dan 45 MW di Pesanggaran).
Launching Ceremony of Bali DPP 170 MW (Capacity 125 MW in Pemaron and 45 MW in Pesanggaran).
11 Maret | March 2014
Penandatangan Komitmen Integrasi Sistem Laporan Keuangan Anak Perusahaan (PT Artha Daya Coalindo, PT Cogindo DayaBersama, PT Indo Ridlatama Power dan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power) di depan jajaran Direksi Indonesia Power.
Signing of Integration Commitment of Financial Report System of Subsidiaries (PT Artha Daya Coalindo, PT Cogindo DayaBersama, PT Indo Ridlatama Power and PT Tangkuban Parahu Geothermal Power) before the board of directors of Indonesia Power.
18 Februari | February 2014
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pusdiklat PT PLN (Persero) dan Indonesia Power.
Signing of Cooperation Agreement between Pusdiklat PT PLN (Persero) and Indonesia Power.
27 Maret | March 2014
Penandatanganan Bersama Protap Terpadu tahun 2014 antara UPJP Bali dengan pihak-pihak terkait, antara lain PT PLN (Persero) P3B JB APP Bali Jaringan Gardu Induk Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk, Joint Operation Wika-MPK (JOWM), PT Indo Matra Power, PT Sumberdaya Sewatama, serta PT Cogindo DayaBersama.
Joint Signing of the 2014 Integrated Fixed Procedure between Bali GGSU with associated parties, among others the Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk Sub-Station Network of PT PLN (Persero) P3B JB APP Bali, Joint Operation Wika-MPK (JOWM), PT Indo Matra Power, PT Sumberdaya Sewatama, and PT Cogindo DayaBersama.
26 Maret | March 2014
Indonesia Power menjalin kerjasama dengan PT Brantas Abipraya mengenai pengembangan, pembangunan, kepemilikan dan pengoperasian Pusat Listrik tenaga air Poigar 2, di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Indonesia Power cooperates with PT Brantas Abipraya for the development, construction, ownership, and operations of Poigar 2 water powered electricity center, in South Minahasa, North Sulawesi.
29 April | April 2014
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Signing of Joint Understanding on Handling of Legal Issues of Civil Affairs and State Administration with the High Court of West Java.
21 Mei | May 2014
Pendatanganan Kesepakatan Bersama tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia, Burhanudin, di Kantor Pusat Indonesia Power Jakarta.
Signing of Joint Understanding on Handling of Legal Issues of Civil Affairs and State Administration with Deputy Attorney General of Civil Affairs and State Administration of Office of the Public Proseutor of the Republic of Indonesia, Burhanudin, at the Head Office of Indonesia Power in Jakarta.
24 Juni | June 2014
Perjanjian kesepakatan kerjasama antara Indonesia Power dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tentang Pemanfaatan Gas Bumi.
Cooperation agreement between Indonesia Powr and PT Perusahaan Gas Negara (PGN) on Natural Gas Utilization.
13 Agustus | August 2014
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Indonesia Power dengan PT Pertagas Niaga tentang hasil proses regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan Pembangkit listrik di Pesanggaran antara PT Pertagas Niaga dengan Indonesia Power.
Signing of agreement between Indonesia Power and PT Pertagas Niaga on Liquefied Natural Gas (LNG) process results for the needs of power plants in Pesanggaran between PT Pertagas Niaga and Indonesia Power.
10 September | September 2014
181
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Penandatanganan Kerjasama/Kesepakatan:Signing of Cooperation/Understanding:
Benchmark:Benchmark:
Penandatanganan Kerjasama Indonesia Power dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VI untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan.
Signing of Cooperation between Indonesia Power and PT PLN (Persero) Development VI Parent Unit for the construction of Upper Cisokan HPP.
24 September | September 2014
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Indonesia Power dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lain di lingkungan Indonesia Power serta mewujudkan perusahaan yang bersih dan bebas dari KKN nepotisme sehubungan dengan pelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai Indonesia Power.
Signing of Cooperation Agreement between Indonesia Power and the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) in the field of money laundering and other crimes’ prevention and eradication in Indonesia Power as well as to realize a clean and free of corruption and nepotism company in connection with the implementation of duties of officers and/ or employees of Indonesia Power.
17 Oktober | October 2014
PT Petrokimia Gresik melakukan benchmark Manajemen Risiko ke Indonesia Power.
PT Petrokimia Gresik conducted Risk Management benchmark to Indonesia Power.
12 Maret | March 2014
Vietnam Electricity (EVN) benchmark Fire Fighting System ke PLTU Suralaya 8.
Vietnam Electricity (EVN) benchmarked Fire Fighting System to Suralaya 8 SPP.
13 Maret | March 2014
Kunjungan PT ICON + dan CSO PLN 123 ke PT Indonesia Power UP Semarang untuk menambah pengetahuan tentang pembangkitan Listrik dari hulu hingga hilir.
Visit of PT ICON + and CSO PLN 123 to PT Indonesia Power Semarang GU to increase the knowledge on generating electricity from upstream to downstream.
21 April | April 2014
Kunjungan PT PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Unit Pendidikan dan Pelatihan Semarang ke UP Semarang (Transmission & Live Maintenance Academy).
Visit of PT PLN Center for Education and Training, Semarang Education and Training Unit to Semarang GU (Transmission & Live Maintenance Academy).
28 April | April 2014
Kunjungan SEC (Shanghai Electric Corporation) yang didampingi oleh PT Pembangkitan Jawa Bali ke PLTU Suralaya 8.
Visit of the SEC (Shanghai Electric Corporation) which was accompanied by PT Pembangkit Jawa Bali to Suralaya 8 SPP.
2 September | September 2014
PT Pupuk Sriwijaya melakukan benchmark Annual Report Tahun 2013.
PT Pupuk Sriwijaya conducted a benchmarking for 2013 Annual Report.
Oktober | October 2014
182PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
183
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
GlosariumGlossary
3R Reuse, Reduce, dan Recycle
A
ADC Artha Daya Coalindo
AIMI Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APB Area Pengatur Beban
APEC Asia-Pacific Economic Cooperation
B3 Bahan Berbahaya dan Beracun
BAPEPAM-LK Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BBM Bahan Bakar Minyak
BC Belt Conveyor
BEI Bursa Efek Indonesia
BFSR Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
BI Bank Indonesia
BJPSDA Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
BLH Badan Lingkungan Hidup
BPLH Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BPLHD Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
BUMN Badan Usaha Milik Negara
C
CAPEX Capital Expenditure
CDB Cogindo DayaBersama
CID Community Involvement and Development
CIF Cost, Insurance, and Freight
CNG Compressed Natural Gas
CoC Code of Conduct
Comdev Community Development
COSO Committee of Sponsoring Organization
CPP Combined Cycle Power Plant
CSI Customer Satisfaction Index
CSR Corporate Social Responsibility
CWBP Corporate Work and Budget Plan
D
DAS Daerah Aliran Sungai
DIRPRO Direktur Produksi
DIVKIT Divisi Pembinaan Pembangkit
DIVLOG Divisi Logistik
DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
DMR Dokumen Manajemen Risiko
DPP Diesel Turbine Power Plant
DP-PLN Dana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD Dewan Perwakilan Rakyar Daerah
E
EAF Equivalent Availability Factor
EDAP Energy Diversification Acceleration Program
EEI Employee Engagement Index
EFOR Equivalent Forced Outage Rate
EIA Environment Impact Analysis
EPC Engineering, Procurement and Construction
ERM Enterprise Risk Management
ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral
ESI Employee Satisfication Index
EUSS Electricity and Utilities Supplement Sector
FFOB Freight on Board
FS Feasibility Study
FSRU Floating Storage Regasification Unit
184PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
G
GBU Generating Business Unit
GCG Good Corporate Governance
GGSU Generating and Generating Service Unit
GHG Green House Gas
GKPM Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
GMS General Meeting of Shareholders
GPM Garda Power Mandiri
GPP Geothermal Power Plant
GRI Global Reporting Initiative
GSU Generating Service Unit
GTPP Gas Turbine Power Plant
GU Generating Unit
GWh Gigawatt hours
H
HAM Hak Asasi Manusia
HCR Human Capital Readliness
HDKP Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit
HDKP Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
HO Hari Orang
HoA Heads of Agreement
HOP Hari Orang Pelatihan
HPP Hydro Power Plant
HR Human Resources
HSD High Speed Diesel
HSE Health, Safety, and Environment
I
IAI Ikatan Akuntan Indonesia
ICoFR Internal Control over Financial Reporting
ICR Information Capital Readiness
IMS Integrated Management System
InPower-CARE Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment
InPower-IMS Indonesia Power-Integrated Management System
IP BTTS Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPI Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif
IPAL Instalasi Pengelolaan Air Limbah
IPB Indo Pusaka Berau
IPMTKS Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
IPP Independent Power Producer
ISO International Standard Organisation
ISRA Indonesia Sustainability Reporting Award
ITO Inventory Turn Over
IUP Izin Usaha Pertambangan
JJIT Just In Time
JO Joint Operation
JVC Join Venture Company
K
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KBB Koperasi Bangkit Bersama
KBIP Klinik Bakti Indonesia Power
KKJ Kebutuhan Kompetensi Jabatan
KLH Kementerian Lingkungan Hidup
KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance
KOK Karakteristik Operasi Kontrak
KP2DP Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
KPI Key Performance Indicator
KPK Komisi Pemberatasan Korupsi
KWh Kilowatt hours
GlosariumGlossary
185
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
L
LACP League of American Communications Professionals
LARAP Land Acquisition and Resettlement Action Plan
LCM Life Cycle Management
LHKPN Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
LKM Lembaga Keuangan Mikro
LNG Liquefied Natural Gas
LPT Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
LSM Lembaga Swadaya Masyarakat
LTHPC Low Temperature High Pressure Cooker
M
MBU Maintenance Business Unit
MCK Mandi Cuci Kakus
MDGs Millennium Development Goals
MFI Micro Finance Institutions
MHPP Macro Hydro Power Plant
MPI Maintenance Priority Index
MPP Masa Persiapan Pensiun
MSDMBK Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
MSU Maintenance Service Unit
N NCSR National Center for Sustainability Reporting
O
O&M Operation and Maintenance
OCR Organization Capital Readiness
OEE Overall Equipment Effectiveness
OEM Original Equipment Manufacturer
OHS Occupational Health and Safety
OHSAS Occupational Health and Safety Assessment Series
OJK Otoritas Jasa Keuangan
OMBU Operation and Maintenance Business Units
OPI Operational Performance Improvement
P
P2K3 Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
P3BJB Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali
P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK Penyakit Akibat Kerja
PEMDA Pemerintahan Daerah
PJB PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PJT Perusahaan Umum Jasa Tirta
PKB Perjanjian Kerja Bersama
PKL Praktik Kerja Lapangan
PLN PT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)
PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
PLTG Pembangkit Listrik Tenaga Gas
PLTGU Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
PLTM Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
PLTMG Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
PLTP Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PMI Palang Merah Indonesia
PMW Provincial Minimum Wage
PPA Power Purchase Agreement
PPDE Program Percepatan Diversivikasi Energi
PP-IP Persatuan Pegawai Indonesia Power
PROPER Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PTM Persatuan Tenis Meja
186PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
R
RI Republik Indonesia
RJP Rencana Jangka Panjang
RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
RKL Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup
RMD Risk Management Document
ROE Return of Equity
RPL Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS Reserve Shutdown
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
S
SARA Suku Agama Ras dan Antar Golongan
SDM Sumber Daya Manusia
SdOF Sudden Outage Frequency
SERP System Equipment Reliability Priority
SHA Shareholder Agreement
SHL Shareholder Loan
SIMKP Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
SL Sekolah Lapangan
SMK3 Sistem Manajemen K3
SML Sistem Manajemen Lingkungan
SMP Sistem Manajemen Pengamanan
SOF Scheduled Outage Factor
SOP Standard Operating Procedure
SPP Steam Power Plant
SUTT Saluran Udara Tegangan Tinggi
TTJSL Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
TKWT Tenaga Kerja Waktu Tertentu
U
UJH Unit Jasa Pemeliharaan
UJP Unit Jasa Pembangkitan
UKL Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKM Usaha Kecil Menengah
UMP Upah Minimum Provinsi
UPJB Unit Pembangkitan Jawa Bali
UPJP Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
UPL Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup
UP Unit Pembangkitan
V VCS Voluntary Carbon Scheme
W
WBS Whistle-Blowing System
WCS World Class Services
WGD Work Group Discussion
WWTP Waste Water Treatment Plant
Y YPK Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
GlosariumGlossary
187
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance
Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation
Data PerusahaanCorporate Data
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014
Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan umpan balik terhadap Laporan PT Indonesia Power Keberlanjutan 2014. Formulir ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan Anda terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara yang terstruktur.
Pandangan Anda adalah penting:Terima kasih untuk berbagi dengan kami.
Thank you for your interest in providing feedback on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014. This form will allow you to provide your views for this Sustainability Report in a structured way.
Your views are important:Thank you for sharing them with us.
Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan PT Indonesia Power?How effectively does the Sustainability Report communicate PT Indonesia Power sustainability performance?
c Sangat Efektif | Very Effectivelyc Efektif | Effectivelyc Cukup Memuaskan | Satisfactorilyc Buruk | Poorly
Secara keseluruhan Anda menilai | Overall you found the:
Isi laporanContent of the report:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Format laporanFormat of the report:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Kualitas informasi yang disajikanQuality of information in the report:c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Kejelasan & Transparansi InformasiClarity & Transparency of Information:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Informatif, menarik untuk dibacaInformative, interesting reading:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Kemudahan untuk dibaca & Tampilan VisualReadability & Visual appearance:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan?In what areas would you like to see additional information provided?
188PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report
Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014
Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power di masa yang akan datang? Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future PT Indonesia Power Sustainability Report?
Mohon diisi dengan lengkap | Please provide the following details
Profil Organisasi/ Personal | Organizational/Personal Profile
Nama OrganisasiOrganization’s Name
Sektor Bisnis | Business Sector
Jabatan Pekerjaan | Job Title
Nama | Name
Jender | Gender
Usia | Age
Alamat | Address
E-mail | E-mail
No. Telepon | Phone No.
PRIVACY DISCLAIMERProfil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas Informasi ini untuk penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan, dan PT Indonesia Power tidak akan menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung untuk menjelaskan respon. Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability This information is for internal use only. Your details will not be made public, nor will PT Indonesia Power use your email address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.
BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31]HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31]
Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini: When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:
PT Indonesia Power
Kantor Pusat | Head Office:Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Tel. +62 21 5267 666Fax. +62 21 5251 923, 5252 623E-mail info@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id
Tanggapan atas Laporan KeberlanjutanPT Indonesia PowerMANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18Jakarta Selatan 12950, IndonesiaTelepon: (62-21) 5267666 (Hunting)Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623www.indonesiapower.co.idE-mail: kontak-ip@indonesiapower.co.id
Contact for Sustainability ReportPT Indonesia PowerMANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, IndonesiaPhone: (62-21) 5267666 (Hunting)Facsimile: (62-21) 5251923, 5252623www.indonesiapower.co.idE-mail: kontak-ip@indonesiapower.co.id
2014 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan
HEAD OFFICEPT INDONESIA POWERJl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18Jakarta 12950Indonesia Phone 62-21-5267666Faximile 62-21-5251923, 5252623E-mail kontak-ip@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id
top related