tik.cs02.053.01 buku informasi
Post on 23-Jan-2015
1.085 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MATERI PELATIHAN BERBASIS
KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
MEMPERBAIKI SYSTEM JARINGAN
KOMPUTER
TIK.CS02.053.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 2 dari 50
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Hal
BAB I PENGANTAR 4
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 4
1.2 Penjelasan Modul 4
1.2.1 Desain Modul 5
1.2.2 Isi Modul 5
1.2.3 Pelaksanaan Modul 6
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) 6
1.4 Pengertian Istilah-istilah 7
BAB II STANDAR KOMPETENSI 9
2.1 Peta Paket Pelatihan 9
2.2 Pengertian Unit Standar 9
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari 10
2.3.1 Kode dan Judul Unit 10
2.3.2 Deskripsi Unit 10
2.3.3 Elemen Kompetensi 10
2.3.4 Batasan Variabel 11
2.3.5 Panduan Penilaian 12
2.3.6 Kompetensi Kunci 14
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 16
3.1 Strategi Pelatihan 16
3.2 Metode Pelatihan 17
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI 18
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 3 dari 50
4.1 Tujuan Instruksional Umum 18
4.2 Tujuan Instruksional Khusus 18
4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer 18
4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer 20
4.4.1 Memeriksa Spesifikasi Hardware Terpasang 21
4.4.2 Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan
26
4.4.3 Memeriksa Status / History / Log - Sheet 27
4.4.4 Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan
27
4.4.5 Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang
Ada 32
4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer 32
4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan 33
4.5.1.1 Panduan Memasang Kartu Jaringan 33
4.5.1.2 Menghubungkan Komputer Dengan Kartu
jaringan 33
4.5.2 Konfigurasi Jaringan Pada Windows 36
4.5.2.1 Setting windows Untuk kartu jaringan 36
4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan 37
4.5.2.3 Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP 38
4.5.2.4 Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan 39
4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan 40
4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral 40
4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral 41
4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal 42
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI 44
5.1 Sumber Daya Manusia 44
5.2 Literatur 45
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 4 dari 50
5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan 46
DAFTAR PUSTAKA 47
BAB I
PENGANTAR
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis KompetensiPelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan yang
memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan secara
kompeten. Lalu, apa arti kompeten di tempat kerja?
Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, berarti Anda
memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu
untuk ditampilkan secara efektif di tempat dimana Anda bekerja,
sesuai dengan standar yang telah disetujui dan ditetapkan.
1.2 Penjelasan ModulModul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses
Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri.
Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu
pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang
pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana
biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan
disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual
adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri
berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan
yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan
pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini
dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur atau
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 5 dari 50
sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri
maupun melalui bantuan dari pelatih.
1.2.1Desain Modul
Modul ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan
Klasikal dan Pelatihan Individual / mandiri:
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh
seorang pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang
dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-
unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan
dari pelatih.
1.2.2 Isi ModulModul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:
a. Buku Informasi
Buku informasi merupakan sumber materi pelatihan bagi
pelatih maupun peserta pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik
dalam Pelatihan Konvensional maupun Pelatihan
Individual/Mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
- Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta
pelatihan untuk mempelajari dan memahami
materi/informasi yang disajikan.
- Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memantau
pencapaian ketrampilan peserta pelatihan.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 6 dari 50
- Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta
pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai
jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja
dan berisi :
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan
sebagai pernyataan keterampilan.
- Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
- Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan
untuk mencapai keterampilan.
- Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan
pada Buku Kerja.
- Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan
praktik.
- Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Pelaksanaan ModulPada Pelatihan Klasikal/Konvensional, pelatih akan :
- Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
- Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta
pelatihan.
- Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
- Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/
tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada
Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/Mandiri, peserta pelatihan akan :
- Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama
pelatihan.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 7 dari 50
- Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku
Kerja.
- Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
- Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
- Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh
pelatih.
1.3 Pengakuan Kompetensi TerkiniPengakuan Kompetensi Terkini dikenal juga dengan RCC
(Recognition of Current Competency). Jika Anda telah memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit
kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan
kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan
untuk belajar kembali.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan,
karena Anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu
pengetahuan dan keterampilan yang sama, atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi
yang sama, atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan
dan keterampilan yang sama.
1.4 Pengertian Istilah-istilahBerikut adalah pengertian dari beberapa istilah yang
digunakan dalam Pelatihan Berbasis Kompetensi, antara lain :
a. Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta ketrampilan/keahlian kerja tertentu yang
diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman
kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang
dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
b. Standardisasi
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 8 dari 50
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta
menerapkan suatu standar tertentu.
c. Penilaian / Uji Kompetensi
Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti
melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review)
penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah
tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan
terhadap standar yang dipersyaratkan.
d. Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan
fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus
kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.
e. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan
aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari
ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja
yang ditetapkan.
f. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam
istilah-istilah hasil dsn memiliki format standar yang terdiri dari
judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta
pedoman bukti.
g. Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi
tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang
diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
h. Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses
penilaian/uji kompetensi.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 9 dari 50
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1 Peta Paket Pelatihan
Modul yang sedang Anda pelajari ini bertujuan untuk mencapai
satu unit kompetensi. Adapun kompetensi ini termasuk dalam satu
paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut:
a. TIK.CS02.049.01 Melakukan Instalasi Jaringan Komputer
b. TIK.CS02.050.01 Melakukan Instalasi Operating System Jaringan
c. TIK.CS02.051.01 Melakukan Konfigurasi System Jaringan
Komputer
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 10 dari 50
d. TIK.CS02.053.01 Memperbaiki System Jaringan Komputer
2.2 Pengertian Unit Standar
Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi
menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari
bagaimana memperbaiki system jaringan komputer untuk
melengkapi pengetahuan yang telah Anda kuasai pada pelatihan
mengenai instalasi dan konfigurasi system jaringan komputer
sebelumnya.
Sistem pelatihan berbasis kompetensi terfokus pada
pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun
diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dan dicapai dalam
jangka waktu tidak lebih dari seminggu, tiga sampai lima hari.
Pelatihan ini diperuntukkan bagi semua pengguna terutama yang
tugasnya berkaitan dengan pengelolaan, pemeliharaan dan
perbaikan system jaringan komputer seperti IT Administrator, Teknisi
Perakitan Komputer, Teknisi Perawatan Komputer, Teknisi Perbaikan
Komputer dan IT Support.
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada
usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana
pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda
sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum
usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi Yang Dipelajari
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 11 dari 50
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan
menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria
unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
2.3.1Kode dan Judul Unit
Kode Unit : TIK.CS02.053.01
Judul Unit : Memperbaiki System Jaringan Komputer
2.3.2Deskripsi Unit
Unit kompetensi ini berkaitan dengan tindakan perbaikan
system jaringan. Setting koneksi jaringan disini terbatas pada
komputer dan fungsionalitas koneksi jaringan komputer lain,
jadi tidak termasuk kondisi performansi dan perbaikan pada
system jaringan komputer keseluruhan atau media jaringan
diluar komputer seperti Hub.
2.3.3Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mempersiapkan perbaikan system jaringan komputer
1.2 Spesifikasi hardware terpasang diperiksa.
1.3 Pelaratan bantu kerja untuk perbaikan disiapkan.
1.4 Pemeriksaan status/ history / log - sheet hasil perbaikan yang terakhir dilakukan (jika ada).
1.5 Prosedur dan metoda yang akan digunakan disiapkan.
1.6 Identifikasi dan diagnosis permasalahan yang ada disiapkan.
02 Memperbaiki konektifitas jaringan pada komputer
2.2 Perbaikan, penggantian komponen dan
setting ulang konektifitas jaringan pada
komputer meliputti:
a. Interface jaringan dan aksesorisnya
diperiksa secara fisik maupun
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 12 dari 50
fungsionalis menggunakan cara /
metoda dan peralatan sesuai
instruction manual agar interface
jaringan dan aksesorisnya tersebut
berada dalam kondisi yang
seharusnya.
b. Card interface jaringan yang tidak
berfungsi atau rusak diganti dan
dilakukan setting ulang pada sistem
komputer sesuai dengan instruction
manual.
c. Card interface jaringan yang
diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya,
dan dilakukan tindakan korektif agar
komponen tersebut berada kondisi
dan berfungsi sebagimana yang
seharusnya.
03 Memeriksa hasil perbaikan 3.1 Semua bagian/komponen peripheral diperiksa kembali kebersihannya.
3.2 Semua bagian/komponen peripheral dirakit dan dilakukan pengujian.
3.3 Peripheral dapat digunakan sesuai dengan pengoperasian dan diidentifikasi tidak ada error.
3.4 Penyebab dan kondisi yang abnomal diidentifikasi dan dicatat.
3.5 Dilakukan tindakan korektif untuk mengatasi kondisi yang abnomal.
2.3.4Batasan Variabel
Batasan variabel unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:
1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi
dan komunikasi.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 13 dari 50
2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam
dari satu sektor industri ke industri lain dan mungkin
mencakup:
2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer.
2.2 Perangkat peripheral komputer.
2.3 Jumlah atau besar sistem.
2.4 Beban kerja tiap perangkat.
2.5 OS yang digunakan.
2.6 Tools yang digunakan.
3. Rincian biaya meliputti:
3.1 Waktu pelaksanaan.
3.2 Peralatan.
3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan.
3.4 Penyediaan barang yang dapat dikosumsi.
4. Kemungkinan – kemungkinan itu meliputti:
4.1 Kesulitan teknis.
4.2 Pertimbangan hubungan industri.
4.3 Sakit / kecelakaan / kejadian – kejadian.
4.4 Hal – hal lain yang terkait dengan sektor.
5. Tenaga kerja yang relevan meliputti:
5.1 Teknisi Perakitan Komputer.
5.2 Teknisi Perawatan Komputer.
5.3 Teknisi Perbaikan Komputer.
2.3.5Panduan Penilaian
Panduan penilaian terdiri dari :
1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang
Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti
keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini :
1.1 Pengetahuan dasar yang dibutuhkan :
1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputti koordinasi,
layanan konsumen, negosiasi, laporan tertulis.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 14 dari 50
1.1.2 Konsultasi, meliputti konsultasi dengan tenaga
kerja manusia, mendengarkan, menanyakan,
meminta umpan balik, memberi informasi.
1.1.3 Manajemen Proyek.
1.2 Keterampilan dasar
1.2.1 Kemampuan menyeluruh sektor industri.
1.2.2 Kemampuan menangani dokumen secara akurat.
1.2.3 Format penyajian proposal/tender efektif yang
tepat.
2. Konteks penilaian
Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar
pekerjaan atau suatu kombinasi dari keduanya. pernilaian
diluar pekerjaan harus dilaksanakan dalam suatu
lingkungan kerja yang disimulasikan mendekati pekerjaan
yang semestinya.
Penilaian mungkin menggabungkan serangkaian metode
untuk menilai kemampuan dan penerapan pengetahuan
pendukung penting, dan mungkin mencakup:
2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi
lebih sekali untuk menentukan konsistensi
kemampuan).
2.2 Studi kasus.
2.3 Contoh – contoh kerja atau kegiatan – kegiatan simulasi
kerja.
2.4 Menanyakan secara lisan / interview.
2.5 Proyek/laporan/ buku catatan kemajuan.
2.6 laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.
2.7 Bukti penilaian.
3. Aspek penting penilaian
Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor –
sektor. Fokus penilaian akan tergantung pada sektor
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 15 dari 50
industri. Penilaian harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan
sektor tertentu dimana kemampuan tertentu sedang dinilai.
Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel
– variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel
pernyataan, yang diterapkan pada kontek yang dipilih.
Pembuktian berikut ini adalah penting dalam menentukan
kompetensi pada unit ini:
3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap,
dan disajikan dengan baik yang memenuhi semua
spesifikasi laporan.
3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan
proposal atau tender.
4. Kaitan dengan unit-unit lainnya
4.1 Unit ini didukung didukung oleh pengetahuan dan
ketrampilan dengan:
4.1.1 TIK.CS02.049.01 Melakukan instalasi jaringan
komputer.
4.1.2 TIK.CS02.050.01 Melakukan instalasi OS
jaringan.
4.1.3 TIK.CS02.051.01 Melakukan konfigurasi sistem
jaringan
komputer.
4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi
persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan
hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi
harus menyediakan pelatihan yang
mempertimbangkan serangkaian konteks industri
seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu.
Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk
sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan
untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 16 dari 50
2.3.6Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INITINGKAT
1Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 3
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 17 dari 50
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan
Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda
dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem
ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri,
artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap
tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum
mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh
berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah
Anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan
Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran
a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik
yang terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik
a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh
Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 18 dari 50
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang
Anda temukan.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan.
Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat
digunakan.
Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara
individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing.
Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda
disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk
mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama
secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok.
Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan
belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar
peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topik tertentu.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 19 dari 50
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1 Tujuan Instruksional Umum
o Siswa mampu menceritakan dan menjelaskan konsep system
jaringan komputer
o Siswa dapat mendeteksi masalah – masalah system jaringan
komputer dan memperbaikinya
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
o Siswa mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud
dengan system jaringan komputer
o Siswa dapat menspesifikasikan hardware yang terpasang pada
system jaringan komputer
o Siswa dapat mengerti dan mengidentifikasi tipe kabel yang
digunakan
o Siswa mengerti prosedur dan metoda yang akan digunakan
o Siswa dapat mengidentifikasi dan mendiagnosis permasalahan
yang ada
o Siswa mengerti bagaimana melakukan perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang konektifitas jaringan pada
komputer
o Siswa dapat mengerti dan memeriksa serta menguji semua
bagian/komponen peripheral system jaringan komputer
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 20 dari 50
o Siswa dapat mencatat dan mengidentifikasi penyebab kondisi
yang abnomal
o Siswa dapat membuat dokumentasi log - sheet
o Siswa dapat mengelola dan maintenance system jaringan
komputer dengan baik dan benar
4.3 Sekilas Tentang System Jaringan Komputer
Sebelum membahas tentang bagaimana melakukan perbaikan
system jaringan komputer, terlebih dahulu diketahui apa sebenarnya
yang dimaksud dengan system jaringan komputer.
System jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau peripheral yang
terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah system jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 21 dari 50
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-
kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta)
atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin - mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang
berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap
untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan
antar jaringan yang seringkali tidak kompatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap
komunikasi yang tidak biasa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat
informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa
kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di
dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah
marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 22 dari 50
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan
dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Dalam unit ini peserta kompetensi akan mempelajari tentang
Local Area Network (LAN) yang memiliki lingkup yang jauh lebih kecil
dibandingkan dengan MAN, WAN, Internet, Jaringan tanpa kabel.
4.4 Mempersiapkan Perbaikan System Jaringan Komputer
Sebelum Anda mulai melakukan perbaikan system jaringan
komputer, kita harus terlebih dahulu memahami peta / map jaringan,
dikarenakan peta / map / jaringan dilengkapi dengan alamat IP, jenis
servis yang dibuat setiap server, sampai komputer - komputer
dekstop yang ada disetiap unitnya.
Setelah kita memahami peta / map jaringan yang akan kita
perbaiki, kita akan dapat memeriksa spesifikasi hardware yang
terpasang, mempersiapkan peralatan bantu kerja untuk perbaikan,
memeriksa status / history / log – sheet hasil perbaikan yang terakhir
dilakukan, mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan
digunakan, mengidentifikasi dan diagnosis permasalahan yang ada
disiapkan.
4.4.1Memeriksa Spesifikasi Hardware Yang Terpasang
Hal pertama yang dilakukan dalam perbaikan system
jaringan komputer yaitu memeriksa spesifikasi hardware yang
terpasang. Hardware yang terpasang dalam sebuah jaringan
komputer yaitu: Komputer, Card Network, Hub, dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti:
Printer, CDROM, Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang
dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 23 dari 50
1. File Servers
Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan
Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat,
mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki
kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem
operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk
didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan
untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol
komunikasi dan informasi diantara node / komponen dalam
suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file
database atau pengolah kata dari workstation atau salah
satu node, ke node yang lain, atau menerima email pada
saat yang bersamaan dengan tugas yang lain terlihat
bahwa tugas file server sangat kompleks, dia juga harus
menyimpan informasi dan membaginya secara cepat.
Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa
karakter seperti tersebut di bawah ini :
Processor minimal 166 megahertz atau processor yang
lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar
atau kurang lebih 10 GB
Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ,
Zip, atau CDRW)
Mempunyai banyak port network
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 24 dari 50
Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
Kurang lebih 32 MB memori
2. Network Interface Cards (NIC)
Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang
menyediakan media untuk menghubungkan antara
komputer, kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal,
yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di
dalam komputer. Beberapa komputer seperti komputer
MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan
ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer
notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut
PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini
adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan
kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan
adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.
a. Ethernet Card
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan
komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang
sudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet didalamnya.
kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan
port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted
pair, jika didesain untuk kabel koaksial konektorya
adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted
pair maka akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu
jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI.
Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted
pair,ataupun dengan kabel fiber optik.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 25 dari 50
b. LocalTalk Konektor
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer
macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter
khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer.
Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah
kecepatan laju transfer datanya, Ethernet Jaringan
komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir
di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi di dalam perudahaan
tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah
suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan
jaringan - jaringan komputer yang terhubungan dan
dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena
adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat
pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah
pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam
Internet berlipat ganda.asanya dapat sampai 10 Mbps,
sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada
kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps
c. Token Ring Card
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan
Kartu jaringan Ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe
konektor di belakang kartu jaringannya, Token Ring
umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN yang
menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.
3. Hub / Konsentrator
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 26 dari 50
Sebuah Konsentrator / Hub adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation,
server atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel
twisted pair datang dari sebuah workstation masuk
kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator
yang mana dapat dipasang menurut nomor port dari card
yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
Digunakan pada topologi Bintang/Star
Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi
yang mengatur manjemen port tersebut.
Biasanya disebut hub.
Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya
ada Bridges, router.
4. Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN
menggunakan topologi Bintang dengan menggunakan kabel
unshielded twisted pair. Dimana diketahui panjang
maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair
adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari
kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan
tersebut.
5. Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah
jaringan kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk
mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang
pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan
jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui
masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen komputer
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 27 dari 50
pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain
di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti
polisi lalu lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada
saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar informasi di antara
kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur.
Bridges juga dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda
ataupun topologi yang berbeda pula.
6. Routers
Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke
jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun
agak pintar sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik
untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas
alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat
mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-
masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr,
bridges dan router lainnya. router dapat mengetahui
keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang paling sibuk
dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut
sampai sisi tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan
terkoneksi ke Internet, mereka harus membeli router. Ini
berarti sebuah router dapat menterjemahkan informasi
diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti mencarikan
alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :
Mengatur jalur sinyal secara effisien
Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan
(star)
4.4.2Mempersiapkan Peralatan Bantu Kerja Untuk Perbaikan
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 28 dari 50
Peralatan bantu kerja yang perlu disiapkan dalam
melakukan perbaikan system jaringan komputer meliputti :
alat ukur pengecek kondisi kabel data antar titik berjarak
dekat maupun titik berjarak jauh lintas geografis, Crimping
Tool, Cable Tester yang digunakan untuk menguji UTP yang
telah Anda buat, Anda tinggal memasukan kedua ujung kabel
ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak menyala
maka Anda kurang kencang memasukan kabel ke dalam
konektor RJ-45. Apabila itu terjadi maka Anda perlu membuat
UTP lagi di ujung kabel yang tidak menyala lampunya tersebut.
Selain yang diatas, ada beberapa tool-tool yang sering
digunakan untuk membantu Anda melakukan troubleshooting
awal (pertolongan pertama) pada jalur koneksi ke server
database atau komputer lainnya dalam jaringan:
1. Winipcfg (WIN98), digunakan untuk menampilkan
informasi driver kartu jaringan, alamat IP komputer, alamat
IP gateway, dan alamat IP DNS. Alamat IP gateway
menunjukkan zona jaringan yang Anda tempati, sehingga
lingkup permasalahan bias lebih difokuskan pada zona yang
dimaksud.
2. Ping alamat_IP, digunakan untuk menampilkan informasi
status koneksi dari komputer Anda ke alamat IP yang dituju
pada parameter alamat_IP. Bila alamat IP ini diisi oleh
alamat IP komputer Anda maka tool ini dapat digunakan
untuk memastikan apakah kartu jaringan Anda telah
berfungsi normal atau tidak.
3. Tracert alamat_IP, digunakan untuk menampilkan
informasi status router yang menjadi jembatan sepanjang
jalur transmisi data dari zona (dimana komputer Anda
berada) ke alamat IP yang ditunjuk pada parameter di atas.
Bisa jadi, Anda tidak melewati router dikarenakan komputer
yang Anda hubungi terletak pada zona jaringan yang sama.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 29 dari 50
4.4.3 Memeriksa Status / History / Log – Sheet
Agar waktu yang digunakan untuk perbaikan system
jaringan tidak terlalu lama sehingga terjadi efesiensi waktu.
Anda perlu memeriksa dan memperlajari status / history / log –
sheet system jaringan yang akan Anda perbaiki terlebih dahulu
dikarenakan log-sheet berfungsi sebagai catatan kebutuhan,
kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya
berbentuk form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang
berkaitan dengan kejadian yang terjadi. akan tetapi kadang –
kadang log – sheet sering diabaikan dan tidak dibuat oleh
admin karena admin merasa dirinya serba dapat dan mampu
menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam
system jaringan komputer.
4.4.4Mempersiapkan Prosedur Dan Metoda Yang Digunakan
Dalam mempersiapkan prosedur dan metoda yang akan
digunakan dalam memperbaiki system jaringan komputer
dapat berjalan secara efektif dan efisien sebaiknya kita
memahami topologi dan system operasi jaringan yang
digunakan oleh jaringan yang akan kita perbaiki. Prosedur dan
metoda yang akan digunakan dalam memperbaiki system
jaringan sering diabaikan dan tidak disiapkan karena admin
merasa dirinya serba dapat dan mampu menyelesaikan segala
permasalahan yang terjadi dalam system jaringan komputer,
akan tetapi pesepsi ini tidak benar.
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk
jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini mempunyai
ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 30 dari 50
Keuntungannya:
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugiannya:
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan computer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.
Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan
kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 31 dari 50
Keuntungannya:
• Hemat Kabel
Kerugiannya:
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang
menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client
yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer
atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau
client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server
maka setiap client server sewaktu-waktu dapat
menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa
menunggu perintah dari server.
Keuntungannya:
• Paling fleksibel
• Kontrol terpusat
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 32 dari 50
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugiannya:
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Dua tipe utama dari sistem operasi jaringan adalah:
1. Peer – to – Peer
Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan
seorang user membagi sumber dayanya yang ada di
komputernya baik itu file data, printer dan lain-lain dan
mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer
lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file
server atau sumber daya yang terpusat. dalam model
jaringan peer to peer ini , seluruh komputer adalah sama,
mereka mempunyai kemampuan yang sama untuk
memakai sumber daya yang tersedia di jaringan, model inni
di desain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.
AppleShare dan Windows for Workgroups adalah salah satu
contoh dari sistem operasi jaringan model peer to peer
Gambar jaringan model Peer to Peer
Keuntungan Model jaringan Peer to Peer :
1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan
dedicated server
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 33 dari 50
2. mudah dalam instalasi programnya, hanya tinggal
mengatur untuk operasi model peer to peer
Kekurangan Model jaringan Peer to Peer :
1. Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan
aplikasi
2. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk
itu.
2. Client / Servers
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan
jaringan untuk mensentarlisai fungsi dan aplikasi kepada
satu atau dua dedicated file server. File server menjadi
jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk
mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan.
Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber
daya yang ada pada file server. Sistem operasi jaringan ini,
menyediakan mekanisme untuk mengintegarsikan seluruh
komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak
pengguna secara bersama-sama memakai sumberdaya
pada file server. Linux, Novel Netware, dan Windows NT
adalah salah satu contoh model sistem operasi jaringan
Client-server
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 34 dari 50
Keuntungan Model jaringan Client Sever :
1. Terpusat - sumber daya dan keamanan data dikontrol
melalui server
2. Skalabilitas
3. Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah terintegerasi
kedalam sistem
4. Keseluruhan komponen (client/network/server) dapat
bekerja bersama
Kekurangan Model jaringan Client Sever :
1. Mahal - membutuhkan investasi untuk dedicated server
2. Perbaikan - Jaringan besar membutuhkan seorang staff
untuk mengatur agar sistem berjalan secara efisien
3. Berketergantungan - Ketika server jatuh, mengakibatkan
keseluruhan operasi pada network akan jatuh pula
4.4.5Mengidentifikasi Dan Diagnosis Permasalahan Yang Ada
Permasalahan yang sering terjadi dalam system jaringan
komputer yaitu konetor tidak terhubung dengan sempurna
dengan kartu jaringan, kabel jaringan rusak, peralatan hub
mati, tidak terkoneksi ke server, komputer client tidak dapat
mengakses internet, komputer client tidak dapat
menggunakan printer yang ada di server, driver kartu jaringan
tidak berfungsi dengan baik, konflik alamat IP dan masih
banyak lagi.
4.5 Memperbaiki Konektifitas Jaringan Pada Komputer
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 35 dari 50
Perbaikan, penggantian komponen dan setting ulang
konektifitas jaringan pada komputer meliputti: NIC dan aksesorisnya
diperiksa secara fisik maupun fungsionalis menggunakan cara /
metoda dan peralatan sesuai instruction manual agar interface
jaringan dan aksesorisnya tersebut berada dalam kondisi yang
seharusnya, NIC yang tidak berfungsi atau rusak diganti dan
dilakukan setting ulang pada sistem komputer sesuai dengan
instruction manual, NIC yang diperbaiki diperiksa fungsionalitasnya,
dan dilakukan tindakan korektif agar komponen tersebut berada
kondisi dan berfungsi sebagimana yang seharusnya.
4.5.1 Instalasi Kartu Jaringan
4.5.1.1
Panduan Memasang Kartu jaringan
Kartu jaringan dipasang pada slot dalam CPU yang
masih kosong sesuai dengan arsitektur yang tersedia.
Bila Anda menggunakan kartu jaringan PCI, maka Anda
harus meletakkannya pada slot PCI. Hal ini cukup
mudah, karena umumnya dalam computer hanya
tersedia dua macam slot, yaitu tipe ISA dan tipe PCI.
Untuk komputer-komputer baru, slot ISA mulai
dihilangkan sehingga Anda harus menyediakan kartu
jaringan dengan arsitektur yang sama. Gambar
dibawah ini menunjukkan dua tipe slot komputer sesuai
dengan arsitektur kartu jaringan yang akan digunakan.
Slot PCI Slot ISA
Gambar Slot komputer untuk arsitektur PCI dan ISA.
Setelah Anda meletakkan kartu jaringan pada
slot yang bersesuaian, pastikan kartu jaringan
terpasang sempurna (bagian kartu jaringan yang
berwarna emas tertutupi oleh slot komputer). Anda
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 36 dari 50
dapat menggunakan mur untuk memastikan kartu
jaringan tidak longgar atau berubah posisinya.
4.5.1.2
Menghubungkan Komputer dengan Kartu Jaringan
Pada bagian ini, komputer yang telah terpasang
kartu jaringan siap berintegrasi dengan jaringan
komputer lokal yang ada. Untuk menghubungkan
komputer tersebut dengan jaringan komputer lainnya,
media yang digunakan adalah kabel jaringan.
Bergantung pada tipe konektor yang terdapat dalam
kartu jaringan, maka kabel jaringan yang digunakan
juga beraneka ragam dengan fitur-fitur yang
menyesuaikan dengan bagaimana proses transfer data
dilakukan.
Untuk setiap komputer klien yang akan terhubung
dengan jaringan local lainnya, kabel yang dapat
digunakan ada dua macam yaitu kabel coaxial dan
kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Sedangkan
konektor yang menghubungkan kabel tersebut dengan
kartu jaringan juga ada dua macam sesuai jenis kabel,
yaitu konektor BNC untuk kabel coaxial dan konektor
RJ-45 untuk kabel UTP.
Yang patut Anda perhatikan, untuk setiap kabel
serta konektor yang Anda pilihharus disesuaikan
dengan model jaringan komputer lokal yang ada di
tempat Anda. Lebih jelasnya. Pada intinya, Anda harus
melakukan survey atas model jaringan komputer lokal
yang berlaku untuk dapat menentukan kartu jaringan
yang mendukung konektor dan kabel jaringan yang
akan dihubungkan. Untuk beberapa kartu jaringan,
mempunyai dua slot yang masing-masing untuk
konektor kabel coaxial dan konektor kabel UTP. Model
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 37 dari 50
kartu jaringan ini memiliki dua jalur kecepatan
transmisi data yang dapat dipilih yaitu 10MBps dan 100
MBps).
Pelatihan:
Instalasi kartu jaringan yang terhubung jaringan
1. Matikan komputer berikut daya yang menyertainya.
2. Buka penutup CPU.
3. Siapkan kartu jaringan dengan arsitektur PCI untuk
dipasang pada slot yang berada di motherboard.
Pastikan ada satu atau lebih slot PCI yang kosong.
4. Hadapkan bagian konektor (tempat terkoneksinya
kabel jaringan) pada bagian belakang CPU.
5. Tekan kartu jaringan secara perlahan hingga semua
bagian emas yang meliputi bagian bawahnya masuk
seluruhnya ke dalam slot PCI.
6. Mur bagian pengaman kartu jaringan pada bodi CPU
sehingga kartu tersebut tidak akan mudah
bergoyang.
7. Pasang kembali penutup CPU.
8. Hubungkan kabel jaringan komputer yang tersedia
melalui konektor yang terdapat pada kartu jaringan.
Dalam hal ini kabel jaringan yang digunakan adalah
tipe UTP sehingga Anda harus memastikan konektor
RJ-45 telah terpasang sempurna pada soket kartu
jaringan.
9. Nyalakan komputer. Pastikan bahwa lampu indikator
yang terletak pada kartu jaringan berkedap-kedip
(umumnya ada dua lampu indikator yagn terletak di
bagian atas soket).
Studi Kasus:
a. Konektor tidak terhubung sempurna dengan kartu
jaringan.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 38 dari 50
Solusi: Kemungkinan permasalahan terletak pada
pemasangan konektor RJ – 45 maupun konektor BNC
tidak benar. Khususnya untuk konektor RJ-45, Anda
harus memastikan bagian pengait pada konektor
telah terkunci pada soket (ditandai dengan bunyi
“klik“). Bila konektor RJ-45 rusak karena pemakaian
atau sebab lain, Anda bisa meminta pihak
administrator jaringan untuk menggantinya dengan
konektor yang baru karena konektor RJ-45 hanya
bisa sekali pakai. Tidak seperti konektor coaxial
yang mudah diperbaiki seperti halnya steker listrik.
b. Kabel jaringan rusak.
Solusi: Di banyak kasus, kabel jaringan terkelupas
atau putus karena dimakan tikus. Oleh karena itu,
kabel jaringan ditata sedemikian rupa dalam
ruangan yang meminimalkan kerusakan karena
hama tikus atau hewan pengerat lainnya. Bila ini
yang terjadi, mintalah pihak administrator jaringan
untuk menggantinya dengan kabel jaringan yang
baru.
c. Peralatan hub mati.
Hub merupakan komponen penting dalam jaringan
komputer yang menggunakan topologi Token Ring
(biasa dikenal dengan Ring saja) dengan kabel
jaringan tipe UTP. Hub menjadi pusat pembagi
koneksi data di antara komputer-komputer yang
terhubung padanya. Setiap komputer yang
terkoneksi dalam jaringan lokal yang lainnya yang
menggunakan media kabel UTP, pasti menggunakan
hub dengan maksimal jumlah komputer yang dapat
terhubung sama dengan jumlah soket yang terdapat
pada hub. Permasalahan yang mungkin timbul yaitu
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 39 dari 50
peralatan hub mati karena listrik padam atau catu
daya hub tidak terhubung. Jangan pernah
mematikan hub, biarkan hub tersebut menyala
karena untuk itulah peralatan tersebut dirancang.
4.5.2Konfigurasi Jaringan Pada Windows
4.5.2.1
Setting Windows Untuk Kartu Jaringan
Instalasi driver kartu jaringan, dapat dilakukan
otomatis oleh Windows untuk kartu jaringan dengan
jenis PnP (Plug and Play). Kartu jaringan jenis ini
memiliki chip yang file driver-nya telah terdaftar dalam
library Windows. Daftar driver tersebut dapat Anda
lihat saat menjalankan prosedur instalasi kartu jaringan
secara manual. Namun demikian, lebih dianjurkan
menggunakan file driver yang disertakan saat Anda
membeli kartu jaringan karena lebih bisa mewakili fitur-
fitur yang terdapat dalam kartu tersebut. Ini juga akan
menjamin kartu jaringan Anda bisa berfungsi dengan
baik dan maksimal. Yang patut Anda perhatikan, kartu
jaringan yang terpasang tidak mengalami konflik
interrupt dan I/O dengan komponen yang lain. Hal ini
akan berakibat kartu jaringan tidak berfungsi optimal
dan besar kemungkinan kinerja komponen yang lain
juga akan terganggu. Untuk melihat apakah hasil
instalasi kartu jaringan tidak mengalami konflik dengan
kartu yang lain, Anda dapat menuju ke panel Device
Manager dalam menu System Properties (Setting -
Control Panel – System).
4.5.2.2 Instalasi Protokol Jaringan
Protokol jaringan merupakan gerbang yang
menjembatani komunikasi data antar komputer dalam
suatu jaringan komputer. Dalam satu komputer, dapat
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 40 dari 50
menjalankan banyak protokol jaringan sesuai dengan
topologi jaringan, sistem operasi serta jenis komputer
yang digunakan. Untuk sistem operasi Windows, Anda
akan menemui beberapa protokol berikut yang banyak
digunakan:
1. NETBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI),
merupakan protokol yang digunakan untuk
arsitektur jaringan komputer (LAN) sederhana dalam
satu subnet yang bekerjaberdasarkan penyiaran
(broadcast base). Protokol ini dibutuhkan bila Anda
ingin berbagi file dan printer dengan komputer yang
lain.
2. Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet
Exchange (IPX/SPX), merupakan protokol yang
digunakan dalam jaringan komputer untuk produk
server berbasis Novell NetWare. IPX/SPX tidak
direkomendasikan untuk penggunaan sistem non-
NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti
halnya protokol TCP/IP.
3. Microsoft Data-link Control (DLC), merupakan
protokol yang dibuat oleh Microsoft untuk komputer-
komputer kelas mainframe dari produk IBM seperti
AS/400.
4. Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP), merupakan protokol yang digunakan dalam
menangani transmisi paket data antar subnet
bahkan lingkup jaringan komputer yang sangat luas
seperti internet. Protokol ini dapat melacak paket
data yang hilang dan meminta sumber untuk
melakukan pengiriman ulang. TCP/IP adalah protokol
yang harus ada dalam komputer Anda, karena
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 41 dari 50
transmisi data dari dan ke server hanya melibatkan
protokol TCP/IP.
5. Fast Infrared Protocol, merupakan protokol yang
digunakan secara wireless (tanpa kabel) dalam
mendukung tramsmisi data untuk jarak dekat
melalui media infra merah IrDA (infrared Data
Association). Protokol ini menjadi media komunikasi
antara komputer dengan peralatan seperti kamera,
keyboard, mouse, printer, maupun Personal Digital
Assistant (PDA).
6. Asynchronous Transfer Mode (ATM), merupakan
protokol yang digunakan untuk melayani kecepatan
transmisi data yang tinggi, misalnya sebagai
protokol transmisi untuk data-data dalam bentuk
suara dan video yang berlangsung secara real-time.
Bila Anda menggunakan Windows 98, Anda dapat
menambah protokol jaringan melalui Setting –
Control Panel – Network. Kotak dialog Network ini
akan melayani pengolahan kartu jaringan (adapter)
yang terpasang pada komputer, protokol jaringan
untuk setiap adapter, tipe klien komputer dalam sistem
jaringan berbasis Windows, serta batasan akses untuk
berbagi file dan printer.
4.5.2.3
Konfigurasi Protokol Jaringan TCP / IP
Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan
komputer harus menggunakan protokol jaringan TCP/IP
untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang
berada pada subnet yang berbeda (misal dengan
computer server). Komputer yang menggunakan
protocol TCP/IP mempunyai alamat IP yang berbeda
dengan komputer yang lain dalam satu jaringan
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 42 dari 50
komputer intranet. Ibarat alamat rumah, alamat IP
menunjukkan lokasi dimana rumah Anda berada.
Komputer yang memakai alamat IP dari komputer yang
lain akan mengalami kegagalan dalam melakukan
komunikasi data dalam jaringan komputer. Untuk
beberapa zona jaringan, telah dilengkapi dengan server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang
memungkinkan setiap komputer sebagai klien DHCP
yang memperoleh alamat IP otomatis dari server DHCP.
Sehingga Anda tidak perlu repot melakukan konfigurasi
manual pada protokol TCP/IP.
Selain alamat IP untuk komputer yang akan
digunakan, Anda juga harus memasukkan data alamat
IP untuk gateway dan DNS (Domain Name System).
Gateway merupakan peralatan (bisa juga komputer)
yang digunakan sebagai jembatan (router) yang
menghubungkan zona jaringan di tempat Anda dengan
zona lain. Sedangkan DNS merupakan sistem yang
diterapkan pada suatu komputer server untuk
memetakan alamat IP dalam bentuk nama yang lebih
mudah dimengerti. Dengan terhubung ke server DNS,
Anda memperoleh jaminan melakukan browsing
internet melalui komputer Anda sendiri.
4.5.2.4
Mengecek Hasil Konfigurasi Jaringan
Windows telah menyediakan tool berupa perintah
(command) untuk membantu proses tes koneksi dari
komputer Anda dengan komputer-komputer lain yang
terhubung dalam jaringan. Melalui program tes ini,
Anda akan memperoleh informasi
mengenai:
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 43 dari 50
a. Kondisi fisik kartu jaringan Anda, apakah masih
layak pakai atau tidak.
b. Konfigurasi kartu jaringan yang Anda gunakan,
termasuk alamat IP komputer Anda untuk
mengetahui zona jaringan yang ditempati.
c. Jalur koneksi dari komputer Anda ke komputer
server database.
d. Lokasi router yang dilewati sepanjang aliran data
dari komputer Anda ke server database. Router
merupakan peralatan (bisa berupa komputer) yang
bertugas sebagai jembatan antara zona jaringan
(subnet) yang satu dengan zona yang lain. Sehingga
komputer yang terletak di zona yang berbeda dapat
saling berkomunikasi.
4.6 Memeriksa Hasil Perbaikan
Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memeriksa
hasil perbaikan yang telah kita lakukan meliputti memeriksa
kebersihan semua bagian / komponen peripheral, melakukan
pengujian semua bagian / komponen peripheral yang dirakit untuk
mengetahui apakah peripheral dapat digunakan sesuai dengan
pengoperasian, bila ternyata masih terjadi kondisi abnomal
sebaiknya penyebab dan kondisi abnomal dicatat , diidentifikasi dan
dilakukan tindakan korektif untuk mengatasinya.
4.6.1 Memeriksa Kebersihan Semua Bagian / Peripheral
Setelah kita selesai melakukan perbaikan system
jaringan sesuai dengan diagnosis permasalahan yang telah
kita buat, hal selanjutnya yang harus kita lakukan adalah
memeriksa kebersihan router, hub, kabel UTP, konektor RJ –
45. Hal ini perlu dilakukan agar system jaringan dapat
berfungsi secara efektif. Selain itu kita juga harus
memperhatikan kebersihan lokasi perbaikan dengan
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 44 dari 50
membersihkan debu – debu yang ada pada semua bagian /
komponen peripheral yanga terpasang dan membersihkan
potongan – potongan kabel bila terjadi perbaikan kabel.
4.6.2 Melakukan Pengujian Semua Bagian / Peripheral
Setelah kita selesai memeriksa kebersihan semua bagian
/ komponen peripheral, langkah selanjutnya melakukan
pengujian semua bagian / komponen peripheral seperti
mengecek permasangan konektor kabel, mengecek hub,
mengecek NIC, mengecek hubungan ke server, melakukan
routing koneksi ke server.
Untuk menguji UTP yang telah anda buat, aanda dapat
menggunakan cable tester dengan cara memasukan kedua
ujung kabel ke alat tersebut dan apabila ada lampu yang tidak
menyala maka Anda kurang kencang memasukan kabel ke
dalam konektor RJ-45. Apabila itu terjadi maka anda perlu
membuat UTP lagi di ujung kabel yang tidak menyala
lampunya tersebut.
Untuk mendeteksi apabila ada kesalahan atau tidak
pada Hub atau Switch sangat mudah. Apabila Anda telah
mengetahui bahwa UTP yang telah Anda buat telah berfungsi
dengan baik, setelah dilakukan uji dengan cable tester. Tetapi
Anda menemukan setelah memasukan kedua ujung UTP ke
masing-masing port yang terdapat pada NIC dan HUB/Switch
dan Anda menemukan lampu pada Hub tidak menyala
sedangkan pada NIC menyala. Maka Anda perlu
mempertanyakan kualitas Hub/Switch yang anda miliki. Dan
Anda perlu mengganti Hub/Switch yang rusak tersebut dengan
yang baru.
Untuk mengetahui apakah kartu jaringan atau NIC yang
telah kita pasang telah terdeteksi oleh Windows, ikuti langkah
berikut:
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 45 dari 50
1. Klik kanan pada My Computer
2. Pilih Properties
3. Pilih Tab Hardware
4. Klik pada Device Manager
5. Klik Network Adapters, di sana anda akan menemukan
kartu NIC yang telah terinstal.
6. Lalu Anda klik kanan pada NIC yang telah terinstal itu dan
pilih properties.
7. Lalu pada device status akan terlihat informasi yang
menunjukan status dari NIC tersebut.
Untuk mngecek hubungan ke server, ikuti langkah –
langkah sebagai berikut:
1. Lakukan prosedur cek koneksi ke server pusat yang berada
pada alamat IP . Anda bisa menggunakan perintah ping
yang dijalankan melalui Command Prompt atau langsung
dari kolom Run.
2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran
Request timed out (lebih dikenal dengan RTO) atau
Destination Unreachable maka koneksi jaringan ke alamat
IP tersebut gagal. Cobalah dengan alamat IP dari komputer
yang berada pada hub yang sama dengan komputer Anda.
Bila masih gagal, maka bisa disimpulkan telah terjadi
kerusakan sepanjang jalur koneksi dari komputer Anda ke
hub termasuk peralatan yang terkait (komputer dan hub).
Untuk melakukan routing koneksi ke server, ikuti
langkah –langkah berikut ini:
1. Gunakan perintah tracert melalui Command Prompt atau
dengan kolom Run untuk mengecek penjejakan koneksi
(trace routing) dari komputer Anda ke server database
dengan alamat IP.
2. Bila pada layar komputer, Anda menerima keluaran
Request timed out maka koneksi jaringan ke alamat IP
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 46 dari 50
tersebut terputus pada router dengan alamat IP terakhir
yang masih bisa diakses. Untuk mengecek proses routing
dalam satu zona jaringan, Anda bisa memulai routing pada
komputer dengan hub yang sama.
4.6.3 Mencatat Dan Mengidentifikasi Kondisi Abnomal
Setelah anda melakukan pengujian terhadap semua
bagian / komponen peripheral yang ada pada system jaringan
komputer dan menemukan kondisi yang abnomal sebaiknya
anda jangan panik, mulailah memahami dan mengidentifikasi
kondisi abnomal yang terjadi kemudian catatlah kondisi
abnomal tersebut dan ciri – ciri permasalahannya secara
lengakap kedalam log – sheet yang telah ada, kemudian
perlajari log – sheet yang ada sebelumnya untuk mencari
tindakan – tindakan korektif untuk menangani kondisi abnomal
tersebut, setelah itu buatlah metoda dan prosedur untuk
menangani kondisi abnomal tersebut.
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 47 dari 50
BAB V
SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK
PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1 Sumber Daya Manusia
Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat
diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia
yang dimaksud disiini adalah orang-orang yang dapat mendukung
proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain:
o Pembimbing
Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat
diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran
Pembimbing adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru
dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses
belajar Anda.
d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses
sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 48 dari 50
Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk
membantu jika diperlukan.
o Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur
untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan
merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya
dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu
untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan
selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
o Teman kerja/sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga
merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat
mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun
semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat
meningkatkan pengalaman belajar Anda.
5.2 Literatur
Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang
disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan
dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-
buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-
jurnal, majalah, dan sebagainya.
Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa
bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 49 dari 50
lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika
peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, video, dan sebagainya.
Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat
digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh
mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih
baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-
sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak
tersedia/tidak ada.
Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat
digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir
dihalaman terakhir modul ini.
5.3 Daftar Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan
1. Judul/Nama Pelatihan : Memperbaiki System Jaringan
Komputer
2. Kode Program Pelatihan : TIK.CS02.053.01
N
O
UNIT
KOMPETENS
I
KODE
UNIT
DAFTAR
PERALATAN
DAFTAR
BAHAN
KETERANGA
N
1. Melakukan
Perbaikan
System
Jaringan
Komputer
TIK.CS0
2.053.0
1
- Unit PC
(Personal
Computer)
dengan CD
drive dan
Floppy Disk.
- PC dengan
sistem
operasi
- CD
installer
driver NIC
dan
Modem
- Buku
informasi
atau
manual
-
Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Telematika Sub Sektor Computer Technical
Support
Kode ModulTIK.CS02.053.01
Judul Modul: Memperbaiki System Jaringan Komputer
Buku Informasi Versi: 01-09-2007 Halaman: 50 dari 50
Windows XP /
Windows 98
dan Windows
Server 2000
- Keyboard
dan mouse
-NIC, Modem,
Hub/Switch,
kabel Lan,
Crimping
Tool, Cable
Tester.
- Driver
untuk NIC
dan Modem
installation
NIC dan
Modem
- Buku
informasi
tentang
jaringan
komputer
DAFTAR PUSTAKA
Website:
http://www.ilmukomputer.com:81/umum/yuhefizar-komputer.php
http://ilmukomputer.com:81/umum/ardiyansah-jaringan.php
http://www.siakad.brawijaya.ac.id ]
http://www.ai3.itb.ac.id
top related