teori kepribadian
Post on 03-Jan-2016
86 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERKEMBANGANPERKEMBANGANKEPRIBADIANKEPRIBADIAN
Dr. Dr. Laila Sylvia SariLaila Sylvia Sari, Sp.KJ, Sp.KJ
Dept. Psikiatri FK.UNJADept. Psikiatri FK.UNJA
PendahuluanPendahuluan
Kepribadian itu memiliki banyak artiKepribadian itu memiliki banyak arti jumlah definisi dan arti dari kepribadian jumlah definisi dan arti dari kepribadian == jumlah orang yang menafsirkannya. jumlah orang yang menafsirkannya.
adanya perbedaan penyusunan teori, adanya perbedaan penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.penelitian dan pengukurannya.
Kepribadian / PersonalityKepribadian / Personality
Personality : Personality : PersonaPersona = = MaskMask
KepKepribadianribadian seseorang sebenarnya adalah suatu seseorang sebenarnya adalah suatu selubung atau tabir yang menutupi apa yang sebenarnya selubung atau tabir yang menutupi apa yang sebenarnya ada dalam jiwa seseorang. ada dalam jiwa seseorang.
Kepribadian yang ditampilkan sebenarnya adalah Kepribadian yang ditampilkan sebenarnya adalah sesuatu yang telah “dimodifikasi” oleh individu (sadar sesuatu yang telah “dimodifikasi” oleh individu (sadar dan tak sadar) agar sesuai dengan harapan lingkungan. dan tak sadar) agar sesuai dengan harapan lingkungan.
Teori kepribadianTeori kepribadian
Terdapat banyak sekali teori kepribadian.Terdapat banyak sekali teori kepribadian.
Secara ringkas dpt dijelaskan dimensiSecara ringkas dpt dijelaskan dimensi apa apa saja yang menjadi titik penekanan tiap saja yang menjadi titik penekanan tiap teori kepribadian itu. teori kepribadian itu.
Berikut dimensi teori kepribadian, yang Berikut dimensi teori kepribadian, yang diajukan para ahli diajukan para ahli ::
1. CONSCIOUS | UNCONSCIOUS1. CONSCIOUS | UNCONSCIOUS
Sadar dan tak sadar adalah dimensi yang sejak Sadar dan tak sadar adalah dimensi yang sejak lama ada dalam teori kepribadian.lama ada dalam teori kepribadian.
Para pendukung Psikoanalisis (Freud, Jung, Para pendukung Psikoanalisis (Freud, Jung, Horney) adalah orang-orang yang menekankan Horney) adalah orang-orang yang menekankan bahwa kepribadian dikontrol oleh proses yang bahwa kepribadian dikontrol oleh proses yang tidak disadari. tidak disadari.
Sementara Psikologi Aliran Humanisme Sementara Psikologi Aliran Humanisme menekankan pada faktor kesadaran sebagai menekankan pada faktor kesadaran sebagai pembentuk kepribadian (Allport, Rogers, pembentuk kepribadian (Allport, Rogers, Maslow).Maslow).
2. HEREDITY | 2. HEREDITY | ENVIRONMENTENVIRONMENT
Pada dasarnya hampir semua teori kepribadian Pada dasarnya hampir semua teori kepribadian mengakui peran faktor keturunan sebagai mengakui peran faktor keturunan sebagai penentu kepribadian sseorang. penentu kepribadian sseorang.
Tetapi kalangan Behaviorist (Ahli Bidang Tetapi kalangan Behaviorist (Ahli Bidang Tingkah Laku Manusia) mengatakan bahwa Tingkah Laku Manusia) mengatakan bahwa kepribadian dapat dipahami tanpa harus kepribadian dapat dipahami tanpa harus mempertimbangkan faktor genetis dan biologis.mempertimbangkan faktor genetis dan biologis.
Rogers & Bandura menekankan pada Rogers & Bandura menekankan pada lingkungan sosial, yg mana kepribadian adalah lingkungan sosial, yg mana kepribadian adalah suatu proses belajar sosial seseorang. suatu proses belajar sosial seseorang.
3. ACQUISITION | PROCESS OF LEARNING3. ACQUISITION | PROCESS OF LEARNING
Teori Behaviorisme lebih menekankan Teori Behaviorisme lebih menekankan pada proses belajar yang membentuk pada proses belajar yang membentuk suatu kepsuatu keprribadian, yaitu cara bagaimana ibadian, yaitu cara bagaimana suatu tingkah laku dimodifikasi. suatu tingkah laku dimodifikasi. Dan Dan biasanya teori-teori kepribadian mengakui biasanya teori-teori kepribadian mengakui peran proses belajar dalam pembentukan peran proses belajar dalam pembentukan suatu kepribadian. Walaupun demikian, suatu kepribadian. Walaupun demikian, ada beberapa teori yang juga ada beberapa teori yang juga menekankan pada acquisition of behavior, menekankan pada acquisition of behavior, misalnya Cattel dan Murray.misalnya Cattel dan Murray.
4. PAST | PRESENT4. PAST | PRESENT
Sigmund Freud Sigmund Freud Psikoanalisis Psikoanalisis : : kepribadian kepribadian adalah hasil dari bentukan masa lalu, yaitu adalah hasil dari bentukan masa lalu, yaitu masa 5 tahun pertama kehidupan. Setelah masa masa 5 tahun pertama kehidupan. Setelah masa itu, kepribadian hanyalah ulangan atau fiksasi itu, kepribadian hanyalah ulangan atau fiksasi dari apa yang didapat dulu. dari apa yang didapat dulu. Pandangan ini menjadi pegangan dalam aliran Pandangan ini menjadi pegangan dalam aliran psikoanalisis. psikoanalisis. Sementara Lewin dan Alport mengatakan bahwa Sementara Lewin dan Alport mengatakan bahwa yang terpenting dari kepribadian bukanlah masa yang terpenting dari kepribadian bukanlah masa lalu tetapi masa kini.lalu tetapi masa kini.
5. PERSON | SITUATION5. PERSON | SITUATION
Dimensi ini menekankan pada proses dimana Dimensi ini menekankan pada proses dimana kepribadian itu terbentuk. kepribadian itu terbentuk. Penekanan pada Penekanan pada PersonPerson berarti kepribadian adalah berarti kepribadian adalah bentukan dari inner process yang terjadi dalam diri bentukan dari inner process yang terjadi dalam diri individu, sementara penekanan pada individu, sementara penekanan pada SituationSituation berarti berarti bahwa kepribadian adalah bentukan dari faktor bahwa kepribadian adalah bentukan dari faktor lingkungan sosial dimana individu itu berada. lingkungan sosial dimana individu itu berada. Walaupun demikian ada juga yang menjadikan kedua Walaupun demikian ada juga yang menjadikan kedua dimensi itu sebagai dasar pembentukan suatu dimensi itu sebagai dasar pembentukan suatu kepribadian. Fromm & Skinner, misalnya, menekankan kepribadian. Fromm & Skinner, misalnya, menekankan pada faktor sosiokultural dalam kepribadian, sementara pada faktor sosiokultural dalam kepribadian, sementara Sheldon dan Binswanger lebih menekankan pada faktor Sheldon dan Binswanger lebih menekankan pada faktor biologis internal dalam diri individu.biologis internal dalam diri individu.
6. HOLISTIC | ANALITIC6. HOLISTIC | ANALITIC
Dimensi Dimensi holistikholistik menyaratkan bahwa suatu menyaratkan bahwa suatu tingkah laku hanya dapat dimengerti tingkah laku hanya dapat dimengerti berdasarkan konteksnya, dan juga segala berdasarkan konteksnya, dan juga segala sesuatu yang dilakukan oleh individu sesuatu yang dilakukan oleh individu berhubungan dengan fungsi-fungsi fisiologis dan berhubungan dengan fungsi-fungsi fisiologis dan biologisnya. biologisnya. Sementara dimensi Sementara dimensi analitikanalitik berpendapat bahwa berpendapat bahwa suatu tingkah laku bisa saja dipelajari dan suatu tingkah laku bisa saja dipelajari dan didapat secara terpisah dari tingkah laku yang didapat secara terpisah dari tingkah laku yang lainnya. lainnya. Mereka yang beraliran analitik misalnya Mereka yang beraliran analitik misalnya adalah Lewin dan Binswanger.adalah Lewin dan Binswanger.
7. NORMAL | ABNORMAL7. NORMAL | ABNORMAL
Banyak juga teori kepribadian yang Banyak juga teori kepribadian yang menekankan pada abnormalitas suatu menekankan pada abnormalitas suatu kepribadian. Dengan mempelajari abnormalitas kepribadian. Dengan mempelajari abnormalitas itu maka pemahaman tentang orang normal itu maka pemahaman tentang orang normal dapat diperoleh. dapat diperoleh. Perbedaan normal/abnormal dapat dilihat secara Perbedaan normal/abnormal dapat dilihat secara kualitatif yaitu melihat seberapa jauh hal-hal kualitatif yaitu melihat seberapa jauh hal-hal patologis dalam kepribadian itu berbeda dari patologis dalam kepribadian itu berbeda dari yang normal. Allport dan Cattel, misalnya, yang normal. Allport dan Cattel, misalnya, menekankan pada orang-orang normal.menekankan pada orang-orang normal.Dan lain-lain…. Dan lain-lain….
Struktur KepribadianStruktur Kepribadian (Sigmund Freud) (Sigmund Freud)
Sigmund Freud memandang kepribadian Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu sistem yaitu Id, Ego dan SuperegoId, Ego dan Superego. .
Tingkah laku, menurut Freud, adalah Tingkah laku, menurut Freud, adalah merupakan hasil dari konflik dan merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut.tersebut.
id, egoid, ego dan dan superegosuperego
IdId adalah komponen kepribadian yang berisi impuls adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif dan libiagresif dan libididinal, dimana sistem kerjanya dengan nal, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan “prinsip kesenangan “pleasure principlepleasure principle”. ”. EgoEgo adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan dalam untuk mengatur dorongan-dorongan idid agar tidak agar tidak melanggar nilai-nilai melanggar nilai-nilai superegsuperego. o. SuperegoSuperego adalah bagian moral dari kepribadian adalah bagian moral dari kepribadian manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- manusia, karena ia merupakan filter dari sensor baik- buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan buruk, salah- benar, boleh- tidak sesuatu yang dilakukan oleh dorongan oleh dorongan ego.ego.
Manusia Manusia Sistem Energi Sistem Energi
FreudFreud Manusia sbg sistem energi yg Manusia sbg sistem energi yg kompleks.kompleks.Energi berasal dari makanan, dan digunakan Energi berasal dari makanan, dan digunakan untuk berbagai kegiatan seperti peredaran untuk berbagai kegiatan seperti peredaran darah, pernafasan, gerakan otot, pengamatan, darah, pernafasan, gerakan otot, pengamatan, berpikir, mengingat dsbberpikir, mengingat dsbEnergi dpt berubah dari energi Energi dpt berubah dari energi fisiologis/jasmaniah fisiologis/jasmaniah energi psikis atau energi psikis atau sebaliknya (berpikir sebaliknya (berpikir energi psikis). energi psikis).Jembatan yg menghubungkan e jasmaniah Jembatan yg menghubungkan e jasmaniah energi psikis adalah energi psikis adalah id & instinkid & instink..
Manusia Manusia Sistem Energi Psikis Sistem Energi Psikis
Gerald Corey menyatakan dalam perspektif Gerald Corey menyatakan dalam perspektif aliran Freud ortodoks, manusia dilihat sebagai aliran Freud ortodoks, manusia dilihat sebagai sistem energisistem energi, dimana dinamika kepribadian itu , dimana dinamika kepribadian itu terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan terdiri dari cara-cara untuk mendistribusikan energi psikisenergi psikis kepada id, ego dan super ego, kepada id, ego dan super ego, tetapi energi tersebut terbatas, maka satu tetapi energi tersebut terbatas, maka satu diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas diantara tiga sistem itu memegang kontrol atas energi yang ada, dengan mengorbankan dua energi yang ada, dengan mengorbankan dua sistem lainnya, jadi kepribadian manusia itu sistem lainnya, jadi kepribadian manusia itu sangat ditentukan oleh energi psikis yang sangat ditentukan oleh energi psikis yang menggerakkan.menggerakkan.
Cara kerja struktur kepribadianCara kerja struktur kepribadianMenurut S. Hall dan Lindzey, cara kerja masing-masing Menurut S. Hall dan Lindzey, cara kerja masing-masing
struktur dalam pembentukan kepribadian adalah: struktur dalam pembentukan kepribadian adalah: Apabila Apabila IdId menguasai sebahagian besar energi psikis menguasai sebahagian besar energi psikis pribadi bertindak primitif, implusif dan agresif pribadi bertindak primitif, implusif dan agresif Apabila Apabila EgoEgo menguasai sebagian besar energi psikis itu, menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya bertindak dengan cara-cara yang maka pribadinya bertindak dengan cara-cara yang realistik, logis, dan rasional, dan realistik, logis, dan rasional, dan (3) apabila (3) apabila Super egoSuper ego menguasai sebagian besar energi menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya akan bertindak pada hal-hal psikis itu, maka pribadinya akan bertindak pada hal-hal yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang bersifat moralitas, mengejar hal-hal yang sempurna yang kadang-kadang irrasional.yang kadang-kadang irrasional.
SSistem kerja ketiga struktur istem kerja ketiga struktur kepribadian manusiakepribadian manusia
IdId merupakan sistem kepribadian yang orisinil, merupakan sistem kepribadian yang orisinil, saat lahir hanya memiliki Id saja, karena id saat lahir hanya memiliki Id saja, karena id merupakan sumber utama dari energi psikis dan merupakan sumber utama dari energi psikis dan tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki tempat timbulnya instink. Id tidak memiliki organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan organisasi, buta, dan banyak tuntutan dengan selalu memaksakan kehendaknya selalu memaksakan kehendaknya
aktivitas Id dikendalikan prinsip kenikmatan aktivitas Id dikendalikan prinsip kenikmatan dan proses primer.dan proses primer.
SSistem kerja ketiga struktur istem kerja ketiga struktur kepribadian manusiakepribadian manusia
EgoEgo mengadakan kontak dengan dunia realitas yang mengadakan kontak dengan dunia realitas yang ada di luar dirinya. Ego berperan sebagai “eksekutif” ada di luar dirinya. Ego berperan sebagai “eksekutif” yang memerintah, mengatur dan mengendalikan yang memerintah, mengatur dan mengendalikan kepribadian kepribadian mengontrol jalannya id, super- ego dan mengontrol jalannya id, super- ego dan dunia luar.dunia luar. Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan Ia bertindak sebagai penengah antara instink dengan dunia di sekelilingnya. dunia di sekelilingnya. Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan Ego ini muncul disebabkan oleh kebutuhan-kebutuhan dari suatu organisme dari suatu organisme manusia lapar butuh makan. manusia lapar butuh makan. Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk Jadi lapar adalah kerja Id dan yang memutuskan untuk mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu mencari dan mendapatkan serta melaksanakan itu adalah kerja ego. adalah kerja ego.
SSistem kerja ketiga struktur istem kerja ketiga struktur kepribadian manusiakepribadian manusia
SuperegoSuperego pemegang keadilan atau pemegang keadilan atau sebagai filter dari kedua sistem sebagai filter dari kedua sistem kepribadian, sehingga tahu benar-salah, kepribadian, sehingga tahu benar-salah, baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya.baik-buruk, boleh-tidak dan sebagainya.
Superego Superego ego ideal sesuai dengan ego ideal sesuai dengan norma-norma moral masyarakat.norma-norma moral masyarakat.
Kesadaran dan ketidaksadaranKesadaran dan ketidaksadaran
Pemahaman tentang kesadaran dan ketaksadaran Pemahaman tentang kesadaran dan ketaksadaran salah satu sumbangan terbesar Freud. salah satu sumbangan terbesar Freud. Menurutnya, kunci untuk memahami perilaku Menurutnya, kunci untuk memahami perilaku dan problema kepribadian bermula dari hal dan problema kepribadian bermula dari hal tersebut. Kesadarantersebut. Kesadaran, terbagi atas 3 tingkat, yi :, terbagi atas 3 tingkat, yi :
Kesadaran/conscious; Kesadaran/conscious;
Ambang Sadar/preconscious; Ambang Sadar/preconscious;
KKetidaksadaranetidaksadaran/Unconscious/Unconscious
Alam Tak Sadar/UnconsciousAlam Tak Sadar/Unconscious
Menurut Gerald Corey, bukti klinis untuk Menurut Gerald Corey, bukti klinis untuk membenarkan alam ketidaksadaran manusia : membenarkan alam ketidaksadaran manusia : (1) mimpi; hal ini merupakan pantulan dari (1) mimpi; hal ini merupakan pantulan dari kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi kebutuhan, keinginan dan konflik yang terjadi dalam diri, dalam diri,
(2) salah ucap sesuatu; misalnya nama yang (2) salah ucap sesuatu; misalnya nama yang sudah dikenal sebelumnya, sudah dikenal sebelumnya,
(3) sugesti pasca hipnotik dll(3) sugesti pasca hipnotik dll
Alam Tak Sadar/Bawah Sadar/ Alam Tak Sadar/Bawah Sadar/ UnconsciousUnconscious
AdalahAdalah lapisan terbesar dari kehidupan mental lapisan terbesar dari kehidupan mental invidu.invidu.Area ini mrpk gudang dari instink2 atau Area ini mrpk gudang dari instink2 atau pengalaman2 yg tidak menyenangkan pengalaman2 yg tidak menyenangkan (emotional pain) yg direpres(emotional pain) yg direpresii..Walau individu scr penuh tak menyadari Walau individu scr penuh tak menyadari keberadaan insting tsb, namun instink2 itu aktif keberadaan insting tsb, namun instink2 itu aktif bekerja untuk memperoleh kepuasan (pleasure bekerja untuk memperoleh kepuasan (pleasure principle).principle).Instink ini mrpk penentu utama tingkah laku Instink ini mrpk penentu utama tingkah laku manusia.manusia.
Ambang Sadar/ preconciousAmbang Sadar/ preconcious
Lapisan jiwa dibawah kesadaran.Lapisan jiwa dibawah kesadaran.Tempat penampungan ingatan yg tak Tempat penampungan ingatan yg tak dapat diungkap scr cepat, namun dg dapat diungkap scr cepat, namun dg usaha tertentu, sesuatu itu dpt diingat usaha tertentu, sesuatu itu dpt diingat kembali.kembali.Contoh: Suatu ketika kita lupa ttg apa yg Contoh: Suatu ketika kita lupa ttg apa yg telah dipelajari, ttp dg sedikit konsentrasi & telah dipelajari, ttp dg sedikit konsentrasi & asosiasi tertentu, kita bisa ingat kembali asosiasi tertentu, kita bisa ingat kembali pelajaran tsb.pelajaran tsb.
Alam sadarAlam sadar / conscious/ conscious
Lapisan jiwa individu, atau bagian Lapisan jiwa individu, atau bagian kehidupan mental individu.kehidupan mental individu.
Memilik kesadaran penuh (fully aware)Memilik kesadaran penuh (fully aware)
Melalui kesadarannya, individu Melalui kesadarannya, individu mengetahui ttg; siapa dia, sedang apa, mengetahui ttg; siapa dia, sedang apa, dimana, apa yg terjadi di sekitarnya, dan dimana, apa yg terjadi di sekitarnya, dan bgmn memperoleh yg diinginkannya.bgmn memperoleh yg diinginkannya.
Alam sadar/ consciousAlam sadar/ conscious
Freud meyakini; Freud meyakini; kesadaran itu merupakan suatu kesadaran itu merupakan suatu bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan bagian terkecil atau tipis dari keseluruhan pikiran manusia. pikiran manusia. Hal ini dapat diibaratkan seperti gunung es yang Hal ini dapat diibaratkan seperti gunung es yang ada di bawah permukaan laut, dimana ada di bawah permukaan laut, dimana bongkahan es itu lebih besar di dalam bongkahan es itu lebih besar di dalam ketimbang yang terlihat di permukaan.ketimbang yang terlihat di permukaan.Demikianlah juga halnya dengan kepribadian Demikianlah juga halnya dengan kepribadian manusia, semua pengalaman dan memori yang manusia, semua pengalaman dan memori yang tertekan akan dihimpun dalam alam tertekan akan dihimpun dalam alam ketidaksadaranketidaksadaran/ alam bawah sadar/ alam bawah sadar..
KecemasanKecemasan
Bagian yang tidak kalah penting dari teori Freud Bagian yang tidak kalah penting dari teori Freud adalah tentang adalah tentang kecemasankecemasan. Gerald Corey . Gerald Corey mengartikan kecemasan itu adalah sebagai mengartikan kecemasan itu adalah sebagai suatu keadaan tegang yang memaksa kita untuk suatu keadaan tegang yang memaksa kita untuk berbuat sesuatu. Kecemasan ini menurutnya berbuat sesuatu. Kecemasan ini menurutnya berkembang dari konflik antara sistem id, ego berkembang dari konflik antara sistem id, ego dan superego tentang sistem kontrol atas energi dan superego tentang sistem kontrol atas energi psikis yang ada. Fungsinya adalah psikis yang ada. Fungsinya adalah mengingatkan adanya bahaya yang datang. mengingatkan adanya bahaya yang datang.
KecemasanKecemasan
Calvin S. Hall dan Lindzey : Calvin S. Hall dan Lindzey : (1) (1) kecemasan realitakecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada ancaman nyata. semacam itu sangat tergantung kepada ancaman nyata. (2) (2) kecemasan neurotikkecemasan neurotik adalah rasa takut kalau-kalau adalah rasa takut kalau-kalau instink akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang instink akan keluar jalur dan menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang dapat mebuatnya terhukum, dan berbuat sesuatu yang dapat mebuatnya terhukum, dan (3) (3) kecemasan moralkecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup nuraninya sendiri. Orang yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.moral.
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Untuk menghadapi tekanan kecemasan yang Untuk menghadapi tekanan kecemasan yang berlebihan, sistem ego terpaksa mengambil berlebihan, sistem ego terpaksa mengambil tindakan ekstrim untuk menghilangkan tekanan tindakan ekstrim untuk menghilangkan tekanan itu.itu.Mekanisme pertahanan ini dapat diartikan sbg Mekanisme pertahanan ini dapat diartikan sbg reaksi yg tak disadari dlm upaya melindungi diri reaksi yg tak disadari dlm upaya melindungi diri dari emosi atau perasaan yg menyakitkan, dari emosi atau perasaan yg menyakitkan, seperti cemas, perasaan bersalah dsb.seperti cemas, perasaan bersalah dsb.. . MPEMPE, dilakukan tanpa disadari, serta bersifat , dilakukan tanpa disadari, serta bersifat menolak, memalsukan atau mendistorsi.menolak, memalsukan atau mendistorsi.
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
RepresiRepresi; ini merupakan sarana pertahanan yang bisa ; ini merupakan sarana pertahanan yang bisa mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan dan mengusir pikiran serta perasaan yang menyakitkan dan mengancam keluar dari kesadaranmengancam keluar dari kesadaranDenialDenial ; ini adalah cara mengacaukan apa yang ; ini adalah cara mengacaukan apa yang dipikirkan, dirasakan, atau dilihat seseorang dalam dipikirkan, dirasakan, atau dilihat seseorang dalam situasi traumatiksituasi traumatik RReaksi formasieaksi formasi ; ini adalah menukar suatu impuls atau ; ini adalah menukar suatu impuls atau perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan perasaan yang menimbulkan kecemasan dengan melawannya dalam kesadaranmelawannya dalam kesadaranProyeksiProyeksi; ini berarti memantulkan sesuatu yang ; ini berarti memantulkan sesuatu yang sebenarnya terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar,sebenarnya terdapat dalam diri kita sendiri ke dunia luar,
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
(5) (5) penggeseranpenggeseran/Displacement/Displacement; merupakan ; merupakan suatu cara untuk menangani kecemasan suatu cara untuk menangani kecemasan dengan menyalurkan perasaan atau impuls dengan menyalurkan perasaan atau impuls dengan jalan menggeser dari objek yang dengan jalan menggeser dari objek yang mengancam ke “sasaran yang lebih aman”, mengancam ke “sasaran yang lebih aman”, (6) (6) rasionalisasirasionalisasi; ini cara beberapa orang ; ini cara beberapa orang menciptakan alasan yang “masuk akal” untuk menciptakan alasan yang “masuk akal” untuk menjelaskan disingkirnya ego yang babak belur, menjelaskan disingkirnya ego yang babak belur, (7) (7) sublimasisublimasi; ini suatu cara untuk mengalihkan ; ini suatu cara untuk mengalihkan energi seksual kesaluran lain, yang secara energi seksual kesaluran lain, yang secara sosial umumnya bisa diterima, bahkan ada yang sosial umumnya bisa diterima, bahkan ada yang dikagumi, dikagumi,
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
(8) (8) regresiregresi;; yaitu berbalik kembali kepada p yaitu berbalik kembali kepada peerilaku yang rilaku yang dulu pernah mereka alami, dulu pernah mereka alami,
(9) (9) introjeksiintrojeksi; yaitu mekanisme untuk ; yaitu mekanisme untuk mengundangmengundang/memasukkan/memasukkan serta “menelaah” sistem nilai serta “menelaah” sistem nilai atau standar orang lainatau standar orang lain kedalam diri individu kedalam diri individu, ,
(10) (10) identifikasiidentifikasi; ; memperkuatmemperkuat harga diri dg menyamakan harga diri dg menyamakan diri/mempersekutukan diri dg orang /kelompok lain baik diri/mempersekutukan diri dg orang /kelompok lain baik scr nyata maupun scr imajinasi.scr nyata maupun scr imajinasi.
(11) (11) kokommpensasipensasi, , mengganti citra diri yg kurang dg mengganti citra diri yg kurang dg menonjolkan kelebiha lian yg dianggap sbg aset.menonjolkan kelebiha lian yg dianggap sbg aset.
(12) (12) ritualritual, , melakukan perbuatan berulang kali yg diyakini melakukan perbuatan berulang kali yg diyakini dpt menghilangkan kecemasan,dpt menghilangkan kecemasan,
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego(13). (13). RepresiRepresi; ; menekan/mengesampingkan scr tidak sadar menekan/mengesampingkan scr tidak sadar
pikiran, impuls atau memori yg menyakitkanpikiran, impuls atau memori yg menyakitkan. . (14). (14). SplittingSplitting; memandang orang atau situasi sebagai ; memandang orang atau situasi sebagai
semuanya baik atau semuanya buruk; gagal untuk semuanya baik atau semuanya buruk; gagal untuk mengintegrasikan kualitas positif dan negatif diri. mengintegrasikan kualitas positif dan negatif diri.
(15) (15) SupresiSupresi; proses yang sering disebut sebagai ; proses yang sering disebut sebagai mekanisme pertanahan, tetapi sebenarnya merupakan mekanisme pertanahan, tetapi sebenarnya merupakan analogi represi yang disadari; pengesampingan yang analogi represi yang disadari; pengesampingan yang disengaja tentang suatu topik dari kesadaran; suatu disengaja tentang suatu topik dari kesadaran; suatu ketika dapat mengarah pada represi yang berikutnya.ketika dapat mengarah pada represi yang berikutnya.
(16) (16) UndoingUndoing; tindakan atau komunikasi yang sebagian ; tindakan atau komunikasi yang sebagian meniadakan yang sdh dilakukan sebelumnya.meniadakan yang sdh dilakukan sebelumnya.
(17). (17). IntelektualisasiIntelektualisasi; penggunaan alasan/logika yg ; penggunaan alasan/logika yg berlebihan utnuk menghindari perasaan yg berlebihan utnuk menghindari perasaan yg mengganggu.mengganggu.
(18).(18). IsolasiIsolasi; memisahkan pikiran yg tak nyaman, bs bersft ; memisahkan pikiran yg tak nyaman, bs bersft sementara atau jangkan panjang.sementara atau jangkan panjang.
Perkembangan kepribadianPerkembangan kepribadian
Perkembangan manusia dalam psikoanalitik Perkembangan manusia dalam psikoanalitik merupakan suatu gambaran yang sangat teliti merupakan suatu gambaran yang sangat teliti dari proses perkembangan psikososial dan dari proses perkembangan psikososial dan psikoseksual, mulai dari lahir sampai dewasa. psikoseksual, mulai dari lahir sampai dewasa. Dalam teori Freud setiap manusia harus Dalam teori Freud setiap manusia harus melewati serangkaian tahap perkembangan melewati serangkaian tahap perkembangan dalam proses menjadi dewasa. Tahap-tahap ini dalam proses menjadi dewasa. Tahap-tahap ini sangat penting bagi pembentukan sifat-sifat sangat penting bagi pembentukan sifat-sifat kepribadian yang bersifat menetap.kepribadian yang bersifat menetap.
Perkembangan kepribadianPerkembangan kepribadian
Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada usia sekitar 5-6 tahun (dalam A.Supratikapada usia sekitar 5-6 tahun (dalam A.Supratika, , Pokok dan Tokoh Psikologi Modern, IKIP Pokok dan Tokoh Psikologi Modern, IKIP Yokyakarta, tahun 1984 hal.52.Yokyakarta, tahun 1984 hal.52.), yaitu: ), yaitu:
(1) tahap oral, (2) tahap anal: 1-3 tahun, (3) (1) tahap oral, (2) tahap anal: 1-3 tahun, (3) tahap palus: 3-6 tahun, (4) tahap laten: 6-12 tahap palus: 3-6 tahun, (4) tahap laten: 6-12 tahun, (5) tahap genetal: 12-18 tahun, (6) tahap tahun, (5) tahap genetal: 12-18 tahun, (6) tahap dewasa, yang terbagi dewasa awal, usia dewasa, yang terbagi dewasa awal, usia setengah baya dan usia senja.setengah baya dan usia senja.
KesimpulanKesimpulan
1.1.Sebagian besar batasan melukiskan Sebagian besar batasan melukiskan kepribadian sebagai suatu struktur atau kepribadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi sebagai “organisasi” yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.penentu atau pengarah tingkah laku kita.
KesimpulanKesimpulan
Kepribadian :Kepribadian :
Bersifat umumBersifat umum
Bersifat KhasBersifat Khas
Berjangka waktu lamaBerjangka waktu lama
Bersifat KesatuanBersifat Kesatuan
Bisa berfungsi baik atau burukBisa berfungsi baik atau buruk
Istilah- IstilahIstilah- Istilah
PersonalityPersonality (kepribadian) (kepribadian) DispositionDisposition (watak)/ (watak)/ CharacterCharacter (karakter) (karakter) TempramenTempramen (tempramen) (tempramen) TraitsTraits (sifat) (sifat) HabitHabit (kebiasaan) (kebiasaan) Attitude Attitude (Sikap)(Sikap)
PersonalityPersonalityOrganisasi dinamis dalam diri individu sebagai Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai
sistem psikofisis yang menentukan caranya yang sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap
lingkungannyalingkungannya
WatakLebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan,
dan bersifat normatif
TempramenTempramenGejala karakteristik dari sifat emosi individu, Gejala karakteristik dari sifat emosi individu,
termasuk mudah atau tidaknya terkena termasuk mudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya
beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional gejala ini tergantung pada faktor konstitusional
dan terutama berasal dari keturunandan terutama berasal dari keturunan
SifatSistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan,
dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta membimbing
tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama
Kebiasaan (Habit)Kebiasaan (Habit)Sama dengan sifat , hanya perbedaannya Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang cocok atau respon pada situasi apa yang cocok atau respon
apa yang terjelma dari kondisi ituapa yang terjelma dari kondisi itu
Sikap (attitude)Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.
Faktor yang Mempengaruhi Faktor yang Mempengaruhi KepribadianKepribadian
IntrinsikIntrinsikSikapSikapBakat Bakat KemampuanKemampuanMinatMinatAfektifAfektifKebutuhanKebutuhanMotivasiMotivasi
EkstrinsikEkstrinsikSosialisasiSosialisasiBudaya, juga Budaya, juga
karena karena Belajar Belajar Pengalaman Pengalaman introspeksiintrospeksi
05/28/1005/28/10 DEPDIKNAS RI, 2006DEPDIKNAS RI, 2006 4242
TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)
05/28/1005/28/10 4343
TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)TEORI KEPRIBADIAN HIPOCRATES (400 SM)
ELEMENELEMEN UNSURUNSUR TEMPRAMENTEMPRAMEN PERILAKUPERILAKU
DARAHDARAH APIAPI
CHOLERICCHOLERIC(PEMARAH)(PEMARAH)
AGRESIF,AGRESIF,
PENUH SEMANGAT, PENUH SEMANGAT,
MUDAH MUDAH
TERSINGGUNGTERSINGGUNG
EMPEDUEMPEDUHITAMHITAM
TANAHTANAHMELANCHOLICMELANCHOLIC(SEDIH, MURUNG)(SEDIH, MURUNG)
DEPRESI, DEPRESI,
MUDAH PUTUS MUDAH PUTUS ASA, ASA,
PENAKUTPENAKUT
EMPEDUEMPEDUKUNINGKUNING
UDARAUDARA SANGUINESANGUINE(RIANG)(RIANG)
PENUH HARAPAN, PENUH HARAPAN,
PD, OPTIMISPD, OPTIMIS
DAHAK, DAHAK, LENDIRLENDIR
AIRAIRPHLEGMATICPHLEGMATIC(DINGIN)(DINGIN)
SUKA MENGUASAI, SUKA MENGUASAI,
MALAS, MALAS,
MASA BODOHMASA BODOH
05/28/1005/28/10 4444
THE BIG FIVE ( LIMA SIFAT UTAMA)THE BIG FIVE ( LIMA SIFAT UTAMA)DIMENSI DIMENSI KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN
PERILAKUPERILAKU KECENDERUNGANKECENDERUNGAN
EKTROVERT-EKTROVERT-
INTROVERTINTROVERT
MUDAH BERGAUL, SUPEL,MUDAH BERGAUL, SUPEL,
BANYAK BICARA, BERSEMANGAT.BANYAK BICARA, BERSEMANGAT.
MAWAS DIRI, SELALU BERHATI HATIMAWAS DIRI, SELALU BERHATI HATI
NYAMAN BERGAUL,NYAMAN BERGAUL,
SUKA BEKERJA SENDIRISUKA BEKERJA SENDIRI
KERAS HATIKERAS HATI
PERASAPERASA
TEGAS, LINCAH, KADANG KADANGTEGAS, LINCAH, KADANG KADANG
PENUH PERHATIAN, PENUH PERHATIAN,
SUKA MEMBERI DUKUNGAN, HANGAT, SUKA MEMBERI DUKUNGAN, HANGAT,
SUKA MEMPERCAYAI ORANG LAINSUKA MEMPERCAYAI ORANG LAIN
TERLIHAT TERLIHAT
KURANG BERPERASAAN,KURANG BERPERASAAN,
SLL MENJAGA SLL MENJAGA HUBUNGANHUBUNGAN
PENURUTPENURUT
KREATIFKREATIF
MENERIMA APA ADANYAMENERIMA APA ADANYA
TERTARIK MENGGALI IDE IDE BARUTERTARIK MENGGALI IDE IDE BARU
MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN
PANDANGAN UMUMPANDANGAN UMUM
MENENTANG ATURAN/MENENTANG ATURAN/
TATATERTIBTATATERTIB
TERATURTERATUR
TIDAK TERATURTIDAK TERATURTELITI, FORMAL, KAKU, METODISTELITI, FORMAL, KAKU, METODIS
KASUAL, SANTAI DAN SPONTANKASUAL, SANTAI DAN SPONTAN
DETAIL KERAPIHANDETAIL KERAPIHAN
TIDAK SUKA RUTINITAS, TIDAK SUKA RUTINITAS,
KADANG SEMBRONOKADANG SEMBRONO
PERCAYA DIRIPERCAYA DIRI
EMOSIONALEMOSIONAL
TENANG, TIDAK MUDAH TERGANGGUTENANG, TIDAK MUDAH TERGANGGU
MUDAH CEMASMUDAH CEMAS
RAMAH, RAMAH,
SUKA MELAKUKAN HAL HAL2 SUKA MELAKUKAN HAL HAL2 – –
DG CARA SENDIRIDG CARA SENDIRI
MUDAH TEGANGMUDAH TEGANG
05/28/1005/28/10 4545
Kepribadian SanguineKepribadian SanguineEmosi sanguinis populer:Emosi sanguinis populer: Kepribadian yang menarikKepribadian yang menarik Suka berbicaraSuka berbicara Menghidupkan suasanaMenghidupkan suasana rasa humor hebatrasa humor hebat Ingatan kuat untuk warnaIngatan kuat untuk warna Secara fisik memukauSecara fisik memukau PendengarPendengar Emosional ekspresifEmosional ekspresif Periang penuh semangatPeriang penuh semangat Penuh rasa ingin yahuPenuh rasa ingin yahu Baik di panggungBaik di panggung Lugu dan polosLugu dan polos Hidup dimasa sekarangHidup dimasa sekarang Mudah diubahMudah diubah Berhati tulusBerhati tulus Selalu kekanak-kanakan Selalu kekanak-kanakan
Sanguinis populer di pekerjaan:Sanguinis populer di pekerjaan: Sukarelawan untuk tugasSukarelawan untuk tugas Memikirkan kegiatan baruMemikirkan kegiatan baru Tampak hebat di permukaanTampak hebat di permukaan Kreatif dan inovatifKreatif dan inovatif Punya energi dan antusiasmePunya energi dan antusiasme Mulai dengan cara cemerlangMulai dengan cara cemerlang Mengilhami orang lain untuk ikutMengilhami orang lain untuk ikut Mempesona orang lain untuk Mempesona orang lain untuk
bekerjabekerja
Sebagai teman:Sebagai teman: Mudah bertemanMudah berteman Mencintai orangMencintai orang Suka dipujiSuka dipuji menyenangkan menyenangkan Bukan pendendamBukan pendendam Cepat minta maafCepat minta maaf Suka kegiatan spontanSuka kegiatan spontan
05/28/1005/28/10 4646
Kepribadian melankolisKepribadian melankolis
Emosi melankolis:Emosi melankolis:
Perhatian dan belas Perhatian dan belas kasihankasihan
Mencari teman hidup Mencari teman hidup yang idealyang ideal
Emosional, Emosional, memendam rasamemendam rasa
Suasana hati di Suasana hati di tengah tengahtengah tengah
Citra diri rendahCitra diri rendah
Melankolis dalam pekerjaan:Melankolis dalam pekerjaan: IdealisIdealis Serba teraturSerba teratur Punya tujuanPunya tujuan Serius dan tekunSerius dan tekun Jenius dan intelekJenius dan intelek Berbakat dan krestifBerbakat dan krestif Menyukai daftar, diagram, Menyukai daftar, diagram,
grafik dan bagangrafik dan bagan Sadar perincianSadar perincian Tertib dan terorganisasiTertib dan terorganisasi Teratur dan rapiTeratur dan rapi Prefektionis-standar tinggiPrefektionis-standar tinggi EkonomisEkonomis
05/28/1005/28/10 4747
CholericCholeric Emosi choleric:Emosi choleric: Tegas, kuatTegas, kuat Sulit relaksSulit relaks
Sebagai teman Sebagai teman Memaksakan Memaksakan
logika,sampai anda logika,sampai anda menurut dan sependapat menurut dan sependapat dengannya, jika tidak dia dengannya, jika tidak dia bisa bicara”awas, tolol bisa bicara”awas, tolol kamu atau apa sih?kamu atau apa sih?otakmu koq gak jalan?otakmu koq gak jalan?
Cholerik dalam pekerjaan:Cholerik dalam pekerjaan: Bersikap pemimpin Bersikap pemimpin UnggulUnggul MendominasiMendominasi KompetitifKompetitif TangguhTangguh AgresifAgresif Menolak saranMenolak saran Cepat mengambil keputusanCepat mengambil keputusan Mendelegasikan pekerjaanMendelegasikan pekerjaan Berkembang karena tantanganBerkembang karena tantangan Bisanya selalu benarBisanya selalu benar
05/28/1005/28/10 4848
PHLEGMATICPHLEGMATICEmosi phlegmaticEmosi phlegmaticTidak terlalu seriusTidak terlalu seriusDekat dengan orang yang Dekat dengan orang yang memiliki keseimbanganmemiliki keseimbanganMenghindari konflikMenghindari konflikSelalu tenangSelalu tenangTerkendali dibawah stressTerkendali dibawah stressBisa diandalkanBisa diandalkanLoyalLoyalSabarSabarPendengar yang baikPendengar yang baik
Phlegmatik dalam pekerjaan:Phlegmatik dalam pekerjaan: Pemimpin karena belajarPemimpin karena belajar Santai, menunda nunda Santai, menunda nunda
pekerjaanpekerjaan Tenang dan terkendaliTenang dan terkendali RealistisRealistis Tidak ofensif, kokoh dan bisa Tidak ofensif, kokoh dan bisa
dipercayadipercaya Sulit mengambil keputusanSulit mengambil keputusanPhlegmatik sebagai temanPhlegmatik sebagai teman menenangkan menenangkan Bicara lunakBicara lunak Profile rendahProfile rendah
Trait Conception of Personality TypesTrait Conception of Personality Types
Tipe temperamen dikaitkan dg Tipe temperamen dikaitkan dg Tipe Postur TubuhTipe Postur Tubuh
SomatotipeSomatotipe TemperamenTemperamen Sifat-sifatSifat-sifat
Endomorf = Endomorf = piknis (pendek, piknis (pendek, gemuk)gemuk)
ViscerotoniaViscerotonia Tenang, pandai bergaul, Tenang, pandai bergaul, senang bercinta, gemar senang bercinta, gemar makan, tidur nyenyak.makan, tidur nyenyak.
Mesomorf = Mesomorf = Atletis (tubuh Atletis (tubuh harmonis)harmonis)
SomatotoniaSomatotonia Aktif, asertif, Aktif, asertif, kompetitif, teguh & kompetitif, teguh & agresifagresif
Ectomorf = Ectomorf = Asthenis Asthenis (tinggi, kurus)(tinggi, kurus)
CerebrotoniaCerebrotonia Introvert (senang Introvert (senang menyendiri), menahan diri, menyendiri), menahan diri, peragu, sosiofobia (kurang peragu, sosiofobia (kurang berani bergaul & berbicara berani bergaul & berbicara dg orang banyak). dg orang banyak).
Kepribadian yg sehat Kepribadian yg sehat (E.B. Hurlock/1986)(E.B. Hurlock/1986)
1.1. Mampu menilai diri sendiri scr realistik.Mampu menilai diri sendiri scr realistik.2.2. Mampu menilai situasi scr realistik.Mampu menilai situasi scr realistik.3.3. Mampu menilai prestasi yg diperoleh scr Mampu menilai prestasi yg diperoleh scr
realistik.realistik.4.4. Mampu menerima tanggung jawab.Mampu menerima tanggung jawab.5.5. Kemandirian (autonomy)Kemandirian (autonomy)6.6. Dapat mengontrol emosi.Dapat mengontrol emosi.
7. Berorientasi tujuan.7. Berorientasi tujuan.
Kepribadian yg sehat Kepribadian yg sehat (E.B. Hurlock/1986)(E.B. Hurlock/1986)
8. Berorientasi keluar / ekstrovert. Bersft 8. Berorientasi keluar / ekstrovert. Bersft respek/hormat, empati thd orang lain, respek/hormat, empati thd orang lain, berkepedulian thd situasi & masalah di berkepedulian thd situasi & masalah di lingkungannya, serta bersft fleksibel dalam lingkungannya, serta bersft fleksibel dalam berpikir.berpikir.
9. Penerimaan sosial. SDinilai positif oleh orang 9. Penerimaan sosial. SDinilai positif oleh orang lain, mau berpartisipasi aktif dlm kegiatan sosial, lain, mau berpartisipasi aktif dlm kegiatan sosial, memiliki sft bersahabat dlm berhubungan dg memiliki sft bersahabat dlm berhubungan dg orang lain.orang lain.
10. Memiliki filsafat hidup. Mengarahkan hidupnya 10. Memiliki filsafat hidup. Mengarahkan hidupnya sesuai filsdafat/keyakinan yg dianutnya.sesuai filsdafat/keyakinan yg dianutnya.
11. Berbahagia.11. Berbahagia.
top related