teknik penulisan skenario film
Post on 09-Apr-2018
622 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 Teknik Penulisan Skenario Film
1/6
Teknik Penulisan Skenario Film
PENGERTIAN SKENARIO
Pengertian mengenai Screenplay atau Skenario menurut Syd Field dalam bukunya The
Foundations of Screenwriting adalah :
A screenplay is a story told with pictures, in dialogue and description, and placed within the
context of dramatic structure. A screenplay is a noun it is about a person, or persons, in a place
or places, doing his or her or their thing. All screenplays execute this basic premise. The person
is the character, and and doing his or her thing is the action. (1994:8).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa skenario itu adalah sebuah naskah
cerita yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam
konteks struktur dramatik. Seorang penulis skenario dituntut untuk mampu menerjemahkan
setiap kalimat dalam naskahnya menjadi sebuah gambaran imajinasi visual yang dibatasi oleh
format pandang layar bioskop atau televisi. Adapun fungsi dari skenario adalah untuk digunakan
sebagai petunjuk kerja dalam pembuatan film.
TEKNIK PENULISAN SKENARIO :
1. Inti Cerita
Tahap awal dalam penulisan skenario adalah menetukan inti cerita yang akan dikembangkan
menjadi sebuah skenario . Dalam inti cerita ini kita sudah mempunyai gambaran singkat tentang
plot, karakter utama, maupun setting dari cerita . Inti cerita ini bisa berasal dari ide/inspirasi yang
kita temukan baik dalam imajinasi atau fenomena keseharian kita . Banyak juga penulis skenario
yang mengadaptasi novel, cerpen, atau puisi untuk dikembangkan menjadi skenario .
Inti cerita dari film Romeo and Juliet , misalnya, adalah percintaan antara dua orang anak
manusia yang berasal dari latar belakang keluarga yang berlawanan yang pada akhirnya
melahirkan tragedi .
-
8/8/2019 Teknik Penulisan Skenario Film
2/6
2 . Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario . Pada umumnya
Sinopsis ditulis semenarik mungkin dengan maksud menggoda pembacanya untuk membaca
skenario dari sinopsis tersebut . Panjang sinopsis biasanya dari setengah sampai dua halaman .
Sebagai contoh, kita dapat membaca sinopsis dari film-televisi G adis Misterius berikut ini :
Kisah roman-tragedi tentang seorang pelukis muda yang terobsesi pada gadis cantik yang
pernah dilihatnya di tepi jurang . Obsesinya itu menjadi kenyataan ketika dia berkenalan
dengan Lilis, resepsionis di sebuah kaf yang mempunyai wajah sangat mirip dengan wanita
impiannya itu . Cerita kemudian berkembang setelah wanita yang dicintainya itu pun tiba-
tiba menghilang dan dia dipaksa untuk menerima kenyataan-kenyataan yang sangat tidak
masuk di akal . Lilis yang telah dipacarinya itu, ternyata telah meninggal jauh sebelum
mereka pertama kali berkenalan . Kenyataan-kenyataan yang aneh tersebut justru
mendorongnya untuk melakukan penyelidikan sampai kemudian dia menemukan jawaban
yang sesungguhnya .
3. Karakter
Karakter atau tokoh adalah merupakan salah satu unsur terpenting dalam skenario sama halnya
dalam cerpen maupun novel . Akan tetapi dalam skenario, karakter harus lebih dikembangkansecara lebih rinci . Hal ini juga berhubungan dengan kebutuhan aktor atau aktris yang akan
memerankan karakter tersebut . Perincian karakter dalam skenario biasanya meliputi nama
peran, jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, sifat/prilakunya, pendidikan, kebiasaan, hubungan
dengan karakter yang lain, dan sebagainya . Contoh perincian karakter adalah sebagai berikut :
Lilis, wanita berusia 25 tahun . Matanya teduh, murah senyum, rambutnya yang ikal
panjang sampai ke punggung, dan tubuhnya ramping . Seorang wanita cantik yang selalu
tampil sederhana, pekerja keras, dan baik hati . Dia juga tegar dalam menghadapi cobaan
hidupnya . Meski dia selalu menghindar, namun diam-diam dia pun jatuh hati kepada Alam .
-
8/8/2019 Teknik Penulisan Skenario Film
3/6
4 . Plot
Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis skenario
sebagaimana dalam penulisan novel maupun cerpen . Struktur plot lazimnya terdiri dari 3 (tiga)
babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution atau
penyelesaian masalah . Dengan adanya plot yang disusun terlebih dahulu akan sangat membantu
penulis dalam penulisan skenario . Bentuk plot secara sederhana adalah sebagai berikut :
Babak I : Alam berkenalan dengan Lilis di sebuah kafe tempat Lilis bekerja, kemudian
timbul rasa saling suka diantara mereka . Konflik mulai timbul ketika secara tidak
sengaja Lilis bertemu dengan Pak Willy, Lilis kabur dan menghilang entah kemana .
Alam terus mencarinya dan bingung karena dipaksa untuk menerima kenyataan-
kenyataan yang sangat tidak masuk di akal . Lilis yang telah dipacarinya itu,
ternyata telah meninggal jauh sebelum mereka pertama kali berkenalan .
Babak II : Kenyataan-kenyataan yang aneh tersebut justru mendorongnya untuk melakukan
penyelidikan sampai akhirnya dia menemukan jawaban yang sesungguhnya, Lilis
dan Pak Willy pernah menikah dan mempunyai seorang anak, namun Pak Willy
tidak mau bertanggung jawab . Alam kemudian berhasil menemukan Lilis dan
menyatakan keinginannya untuk menikahi Lilis, namun Lilis menampik . Alam
pasrah . Pak Willy kemudian berambisi untuk memiliki Lilis dan anaknya kembali .
Dia berusaha membujuk Lilis .
Babak III : Lilis akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Alam, happy ending .
5 . Outline
Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci . Jadi bisa dikatakan bahwa
outline adalah penjabaran dari plot . Contoh outline adalah sebagai berikut :
-
8/8/2019 Teknik Penulisan Skenario Film
4/6
1. Di Kawasan Puncak :
1.1. Alam melukis pemandangan perkebunan teh yang ada di hadapannya,
1. 2 . Alam menghentikan kegiatan melukisnya begitu melihat seorang gadis berdiri di tepi
jurang sambil memandang ke dasar jurang dan bersiap-siap melompat,
1. 3 . Alam yang melihat kejadian tersebut menjadi panik dan berteriak agar gadis itu tidak
melompat,
1. 4 . Gadis itu tidak menanggapinya, dia tetap memandangi dasar jurang dengan tatapan
kosong,
1. 5 . Alam berlari ke arah tepi jurang tempat gadis itu berada,
1.6. Alam tiba di tepi jurang dengan terengah-engah, namun dia tidak menemukan gadis itu
lagi, dan seterusnya .
6. Scene
Scene atau scene heading merupakan informasi tentang adegan. sceneheading umumnya terdiri dari nomor scene, INT/EXT, lokasi adegan,dan waktu adegan. INT atau singkatan dari interior digunakan apabilapengambilan gambar dilakukan di dalam ruangan, sedangkan EXT atausingkatan dari exterior digunakan apabila pengambilan gambardilakukan di luar ruangan. Adapun bentuk scene heading adalah sebagaiberikut :
1. EXT. KAWASAN PUNCAK - PAGI
7 . Action
A ction atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap scene atau adegan yang
merupakan penjabaran dari Outline yang sudah dibuat sebelumnya . Untuk Scene 1 dapat ditulis
sebagai berikut :
-
8/8/2019 Teknik Penulisan Skenario Film
5/6
1. EXT. KAWASAN PUNCAK - PAGI
A lam melukis pemandangan perkebunan teh yang ada di hadapannya.
8 . Dialog dan Parenthetical
Dialog adalah kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh karakter dalam adegan . Sedangkan
parenthetical adalah pentunjuk aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh karakter dalam
mengucapkan dialog . Misalnya emosi, sedih, menangis, tersenyum, tertawa, dan sebagainya .
Adapun dialog yang mengiringi perjalanan scene yang menunjukkan suara hati atau pikiran dari
karakter tanpa melafalkan dialog digunakan istilah Voice Over (V.O), sedangkan dialog tanpa
menampilkan karakter dalam adegan digunakan istilah Off Screen (O.S). Contoh dialog dan
parenthetical adalah sebagai berikut :
8 . INT. VILA PUNCAK - PAGI
Alam menghampiri dan melihat sebuah lukisan wanita yang terpampang di dinding ruang
tamu . Dipandanginya lukisan itu lama-lama . Bersamaan dengan adegan tersebut, terdengar
suara Alam .
ALAM
(V.O)
Aku tidak tahu pasti, apakah yang dia kagumi lukisanku atau wanita yang ada di dalam
lukisan ini? Aku merasa tidak perlu tahu . Kalaupun dia mengagumi wanita yang ada di
dalam lukisan ini adalah hal yang wajar karena akupun sangat mengaguminya, bahkan
aku pernah melihatnya walau hanya sekejap .
ISTILAH-ISTILAH TEKNIS PENULISAN SKENARIO
Dalam penulisan skenario terdapat banyak istilah-istilah teknis selain yang telah disebutkan sebelumnya,
berikut ini adalah istilah-istilah teknis lainnya yang umum digunakan, antara lain adalah :
CAMERA FOLLOW, petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek
CAMERA PAN TO, petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyekyang dituju dari obyek sebelumnya
-
8/8/2019 Teknik Penulisan Skenario Film
6/6
CLOSE UP, petunjuk pengambilan gambar secara close-up
CUT TO, mengakhiri adegan secara langsung tanpa proses transisi
CUT TO FLASH BACK, petunjuk mengalihkan gambar ke adegan flash back
FADE IN, petunjuk transisi memasuki adegan secara perlahan
FADE OUT, petunjuk transisi mengakhiri adegan secara perlahan dari layar
FLASH BACK CUT TO, petunjuk untuk mengakhiri adegan flash back
INSERT, sama dengan CAMERA PAN TO
INTERCUT, petunjuk potongan adegan dalam satu adegan/ scene
ZOOM IN, petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari jauh sampai dekat atau close-up
ZOOM OUT, petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari dekat sampai jauh
top related