teknik pemasangan lma pada kondisi gawat darurat
Post on 31-Dec-2015
228 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TEKNIK PEMASANGAN LARYNGEAL MASK AIRWAY [LMA] PADA KONDISI GAWAT DARURAT
Dipresentasikan oleh :
Jajat Sudrajat, AMK, AMKKK, SKM, EMT-P
Senior Instructor di Pro Emergency
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 1
Sumber : Lighthall G et al. N Engl J Med 2013;369:e26. Emergency Nurse Series [ENS]
PRO-EM/ENS.001/I/2014
LATAR BELAKANG
• Laryngeal Mask Airway (LMA) sebagai alternatif dalam menjaga patensi jalan napas.
• Pemasangan Endo Tracheal Tube (ETT) memerlukan skill yang tinggi sedangkan pemasangan LMA relatif lebih mudah dan bisa dilakukan oleh pemula.
• LMA sangat efektif digunakan pada saat melakukan CPR dan pasien dengan anestesi umum yang memerlukan bantuan ventilasi dengan Bag Valve Mask (BVM) atau ventilasi mekanis.
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 2
LATAR BELAKANG
• Telah direkomendasikan oleh American Heart Association (AHA) dan the European Resuscitation Council (ERC) sebagai alat yang bisa digunakan oleh petugas yang tidak ahli dalam memasang ETT dalam melakukan penanganan gawat-darurat pernapasan.
• LMA bukan alat yang definitif (alat sementara) sehingga setelah selesai resusitasi harus diganti dengan ETT.
• Catatan : BVM di Indonesia lebih dikenal dengan “Ambu Bag”
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 3
INDIKASI
• Pemberian ventilasi dengan BVM pada pasien dengan “Cardiac Arrest” baik pada fase pra-rumah sakit maupun dirumah sakit.
• Pasien dengan anestesi umum yang memerlukan bantuan ventilasi mekanik atau BVM.
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 4
KONTRA INDIKASI
• Pasien dengan pembukaan mulut yang terbatas (Mengatup).
• Abses Retrofaringel
• Hematoma Retrofaringeal
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 5
PERSIAPAN ALAT
• LMA sesuai dengan ukuran berat badan pasien.
• Suction
• Spuit 20-40 cc
• Pelumas / Jelly
• Plester/Pita untuk mengikat LMA
• BVM
• Stetoskop
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 6
TIPE-TIPE Laryngeal Mask Airways
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 7
Ukuran LMA yang direkomendasikan adalah sesuai dengan berat badan pasien
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 8
TEKNIK PEMASANGAN
• Mencuci Tangan • Memakai Alat Pelindung Diri (APD) • Menghisap semua udara pada manset LMA • Melumasi bagian belakang LMA dengan jelly • Buka mulut pasien dengan tangan (Pasien dalam
posisi terlentang) atau dengan perlahan menengadahkan kepala pasien jika tidak ada cedera tulang belakang.
• Pegang LMA dengan bagian lengkung menghadap ke depan, lalu masukan LMA lurus menuju laring.
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 9
TEKNIK PEMASANGAN
• Pada saat memasukan LMA posisikan jari anda diantara manset dan batang LMA.
• Masukan LMA menyelusuri lidah pasien dengan cara mendorong LMA perlahan-lahan sampai terasa ada tahanan. Biasanya 7-10 cm dari batang LMA masih menonjol diatas mulut pasien.
• Isi balon laring/manset dengan udara sekitar 30 ml untuk LMA dewasa (Sebagaian LMA tidak memiliki balon).
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 10
TEKNIK PEMASANGAN
• Saat di isi udara mungkin LMA bergerak 1-2 cm, hal ini berarti LMA sedang bergerak ke posisi yang tepat yaitu dibelakang lidah (Laryngeal Inlet).
• Mulai melakukan bantuan napas dengan BVM.
• Lakukan auskultasi dengan stetoskop untuk memastikan udara yang dipompa masuk ke paru-paru.
• Jika sudah pasti masuk, lakukan pengikatan/fiksasi.
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 11
Anatomi Pharing
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 12
Posisi kepala pasien selama proses pemasangan LMA
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 13
Cara memengang LMA saat pemasangan
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 14
Memasukan LMA
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 15
Posisi LMA setelah terpasang
1/3/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 16
Pemakaian LMA pada CPR
• LMA dapat dipasang secara cepat. • Pemasangan LMA tidak boleh
mengganggu/menghentikan kompresi. • Perbandingan kompresi dan bantuan napas tetap
30 : 2 • Pemberian obat melalui LMA tidak dianjurkan. • LMA dapat dibiarkan terpasang selama resusitasi
jika napas buatan masih diperlukan. • Setelah pasien stabil, LMA harus diganti dengan
ETT.
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 17
KOMPLIKASI
• Trauma jalan napas atas
• Patah pada gigi
• Penumpukan udara di lambung
• Aspirasi
Resiko komplikasi lebih rendah dibandingkan dengan pemasangan ETT
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 18
KESIMPULAN
• LMA adalah alternatif yang cepat dan efektif sebagai pengganti ETT yang dapat digunakan pada berbagai indikasi klinis, termasuk pemberian ventilasi pada pasien Cardiac Arrest.
• LMA sangat mudah dipasang, olah karena itu AHA dan ERC merekomendasikan pemakaian alat ini bagi pemula.
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 19
Jika dalam tulisan ini ada kekurangan dan kesalahan
mohon kiranya berkenan untuk berkirim email kepada
saya untuk perbaikan selanjutnya :
jajat@proemergency.com
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 20
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT
1/6/2014 JAJAT SUDRAJAT PRO EMERGENCY 21
top related