studi tentang teknologi gsm untuk sistem telekomunikasi … · sejarah gsm-r • 1980, perkembangan...

Post on 12-Mar-2019

234 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

StudiStudi tentangtentang TeknologiTeknologi GSMGSMuntukuntuk SistemSistem TelekomunikasiTelekomunikasiPerkeretaapaianPerkeretaapaian didi IndonesiaIndonesia

Rahma Wisnu Wardana

2206 100 630

1

2206 100 630

PembimbingIr. M. Aries Pusnomo

LATAR BELAKANG

• Kereta api mempunyai keunggulandibandingkan transportasi lainnya

• Undang-undang no 23 tahun 2007 tentangperkeretaapian

• Perlunya perkembangan teknologi dibidangperkeretaapian

• Kereta api mempunyai keunggulandibandingkan transportasi lainnya

• Undang-undang no 23 tahun 2007 tentangperkeretaapian

• Perlunya perkembangan teknologi dibidangperkeretaapian

2

PERMASALAHAN

• Apakah keunggulan GSM-R dibandingkan teknologi yang sudah digunakanpada perkeretaapian di Indonesia?

• Mengapa menggunakan GSM-R?

BATASAN MASALAH• Hanya membahas tentang telekomunikasi perkeretaapian.• Tidak menjelaskan masalah interferensi antara perangkat GSM-R dengan

peralatan telekomunikasi yang lain.• Tidak menjelaskan secara detail tentang penerapan teknologi GSM-R di

Indonesia.• Tidak menjelaskan mengenai perancangan jaringan GSM-R di Indonesia

3

• Hanya membahas tentang telekomunikasi perkeretaapian.• Tidak menjelaskan masalah interferensi antara perangkat GSM-R dengan

peralatan telekomunikasi yang lain.• Tidak menjelaskan secara detail tentang penerapan teknologi GSM-R di

Indonesia.• Tidak menjelaskan mengenai perancangan jaringan GSM-R di Indonesia

TUJUAN

• Perbandingan antara sistem telekomunikasi perkeretaapian yangada di Indonesia dengan teknologi GSM-R.

• Sebagai referensi terhadap penerapan sistem teknologi GSM-Rpada telekomunikasi perkeretaapian yang ada di Indonesia

JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan

MINGGU

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Studi literatur

2 Pengumpulan data

3Analisa data dan

pembahasan

4Penulisan buku TugasAkhir

4

TEKNOLOGI PERSINYALANDI INDONESIA

• Sinyal mekanik

• Sinyal mekanik dengan blok elektro mekanik

• Sinyal listrik

5

Train dispatcher (Pengatur PerjalananKereta Api)

• Mengkoordinasi rute kereta api yang berlawananarah secara seksama

• Mengkoordinasi perjalanan kereta api, kru pekerjadan pengawas yang melintasi rel yang sama.

• Selalu melakukan kontak dengan terminalpemberangkatan atau pemberhentian untukmendapatkan informasi tentang kereta api yangsudah tiba di stasiun itu

• Mengkoordinasi rute kereta api yang berlawananarah secara seksama

• Mengkoordinasi perjalanan kereta api, kru pekerjadan pengawas yang melintasi rel yang sama.

• Selalu melakukan kontak dengan terminalpemberangkatan atau pemberhentian untukmendapatkan informasi tentang kereta api yangsudah tiba di stasiun itu

6

Kecepatan kereta api di Indonesia

• Jalur kereta api kelas І• Jalur kereta api kelas ІІ• Jalur kereta api kelas ІІІ• Jalur kereta api kelas ІV• Jalur kereta api kelas V

• Jalur kereta api kelas І• Jalur kereta api kelas ІІ• Jalur kereta api kelas ІІІ• Jalur kereta api kelas ІV• Jalur kereta api kelas V

7

Sistem pengaturan perjalanan kereta api

8

GSM RAILWAY

9

Sejarah GSM-R

• 1980, perkembangan teknologi GSM• 1991, dijadikan standar telekomunikasi seluler oleh ETSI• 1992, pengoperasian GSM secara komersil• 1994, standar ASCI khusus untuk kereta api oleh ETSI• 1996, GSM-R digunakan sebagai bagian ERTMS• 1997, MoU penggunaan GSM-R oleh 32 badan perkeretaapian

di Eropa• 1999, frekuensi 876-880 MHz dipasangkan 921-925 MHz

dialokasikan untuk GSM-R oleh peraturan di Eropa• 2000, AoI sebagai bagian dari MoU

• 1980, perkembangan teknologi GSM• 1991, dijadikan standar telekomunikasi seluler oleh ETSI• 1992, pengoperasian GSM secara komersil• 1994, standar ASCI khusus untuk kereta api oleh ETSI• 1996, GSM-R digunakan sebagai bagian ERTMS• 1997, MoU penggunaan GSM-R oleh 32 badan perkeretaapian

di Eropa• 1999, frekuensi 876-880 MHz dipasangkan 921-925 MHz

dialokasikan untuk GSM-R oleh peraturan di Eropa• 2000, AoI sebagai bagian dari MoU

10

Arsitektur GSM-R

11

Alokasi frekuensi GSM-R

12

Implementasi yang telah berhasil

– Spanyol

– Jerman

– Belanda

– Spanyol

– Jerman

– Belanda

13

Infrastruktur GSM-R yang telahterpasang

Negara Operator kereta api Panjang lintasan(km)

Swedia Banverket 7500

BelandaPro Rail 3000

HSL Zuid 200

Spanyol ADIF 1600

UK CTRL 110

14

UK CTRL 110

ItaliaRete Ferroviaria Italiana 7500

SIRTI Highspeed 400

Switzerland SSB 3200

Belgia SNCB 3000

Finlandia RHK 5800

Norwegia JBV 3800

India Indian Railways 1500

China MOR 1600

Arab Saudi SRO 700

Turki TCDD Turkish Railway

ERTMS

ERTMS terdiri dari dua komponen dasar, yaitu;– European Train Control System (ETCS)

– Global System for Mobile communication-Railway (GSM-R)

15

Level ERTMS

• Level 1

• Level 2

• Level 3

Fitur GSM-R

17

VGCS

18

REC

19

eMLPP

20

Functional addressing

21

Location Dependent addressing

22

KESIMPULAN

• Mengenai regulasi frekuensi GSM900 yang ada di Indonesia belum adaalokasi untuk frekuensi GSM-R memungkinkan sistem ini bisa dipakai

• Pemanfaatan infrastruktur yang telah tersedia yang dapat dimanfaatkanoleh PT. KAI contohnya adalah BTS. Dengan mengacu pada aturan menteritentang penggunaan menara bersama.

• GSM-R dapat menggantikan teknologi telekomunikasi yang terdapat padakereta api diantaranya adalah : komunikasi antar stasiun, komunikasi antarmasinis, komunikasi antara masinis dan stasiun, serta teknologipersinyalan yang berbasis teknologi radio digital.

• Penambahan berbagai macam aplikasi untuk sistem telekomunikasiperkeretaapian di Indonesia.

• Mengenai regulasi frekuensi GSM900 yang ada di Indonesia belum adaalokasi untuk frekuensi GSM-R memungkinkan sistem ini bisa dipakai

• Pemanfaatan infrastruktur yang telah tersedia yang dapat dimanfaatkanoleh PT. KAI contohnya adalah BTS. Dengan mengacu pada aturan menteritentang penggunaan menara bersama.

• GSM-R dapat menggantikan teknologi telekomunikasi yang terdapat padakereta api diantaranya adalah : komunikasi antar stasiun, komunikasi antarmasinis, komunikasi antara masinis dan stasiun, serta teknologipersinyalan yang berbasis teknologi radio digital.

• Penambahan berbagai macam aplikasi untuk sistem telekomunikasiperkeretaapian di Indonesia.

23

DAFTAR PUSTAKA

1. Electronic Communication Committee, Compatibility Between UMTS 900/1800 andSystems Operating in Adjacent Bands, Krakow, 2007.

2. ETSI TS 145 005 (V7.16.0), Digital celullar telecommunications system (phase 2+) ; radiotransmission and reception, 2009.

3. Hillenbrand, GSM-R ; The railways integrated mobile communication system, 1999.4. Keputusan dirjen postel Nomor : 23/DIRJEN/2004, persyaratan teknis alat dan perangkat

jaringan global system for mobile (GSM) 900 MHz / Digital Communication System (DCS)1800 MHz, 16 Maret 2004

5. Siaran pers No. 168/DJPT.1/KOMINFO/10/2007, komitmen Ditjen postel danpenyelenggara telekomunikasi untuk membantu kelancaran komunikasi frekuensi radiokereta api selama lebaran, 2007

6. Mandoc Dan. UIC, GSM-R ; a global communication platform, 2008.Sao paulo.7. Keputusan menteri perhubungan Nomor : KM 22 tahun 2003, pengoperasian kereta api,

25 April 2003.8. Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 27, Tentang Perkeretaapian, 25 April

2007.9. Keputusan menteri perhubungan nomor : KM 52 tahun 2000, tentang jalur kereta api, 18

Juli 2000.10. Siemens, GSM-R,<URL:www.nokiasiemensnetwork.com>,2007.11. European Rail Traffic Management System, <URL : http://www.ertms.com>.

24

1. Electronic Communication Committee, Compatibility Between UMTS 900/1800 andSystems Operating in Adjacent Bands, Krakow, 2007.

2. ETSI TS 145 005 (V7.16.0), Digital celullar telecommunications system (phase 2+) ; radiotransmission and reception, 2009.

3. Hillenbrand, GSM-R ; The railways integrated mobile communication system, 1999.4. Keputusan dirjen postel Nomor : 23/DIRJEN/2004, persyaratan teknis alat dan perangkat

jaringan global system for mobile (GSM) 900 MHz / Digital Communication System (DCS)1800 MHz, 16 Maret 2004

5. Siaran pers No. 168/DJPT.1/KOMINFO/10/2007, komitmen Ditjen postel danpenyelenggara telekomunikasi untuk membantu kelancaran komunikasi frekuensi radiokereta api selama lebaran, 2007

6. Mandoc Dan. UIC, GSM-R ; a global communication platform, 2008.Sao paulo.7. Keputusan menteri perhubungan Nomor : KM 22 tahun 2003, pengoperasian kereta api,

25 April 2003.8. Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 27, Tentang Perkeretaapian, 25 April

2007.9. Keputusan menteri perhubungan nomor : KM 52 tahun 2000, tentang jalur kereta api, 18

Juli 2000.10. Siemens, GSM-R,<URL:www.nokiasiemensnetwork.com>,2007.11. European Rail Traffic Management System, <URL : http://www.ertms.com>.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

25

Level 1

26

Level 2

27

Level 3

28

top related