struktur elektronik molekul

Post on 19-Jun-2015

363 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ORGANIC CHEMISTRY

TRANSCRIPT

KELOMPOK III :

SAHRIANI ALI (H311 11 020)PENI ANGGRAENI (H311 11 026)NURAINI AULIA (H311 11 028)RYAN ANDHIKA (H311 11 030)

ALEXANDER RIZKI (H311 11 032)AGUSTAN (H311 11 102)

Pengertian Struktur LEWIS

Penulisan Struktur Lewis

•Hitung jumlah elektron valensi dari semua atom dalam molekul / ion •Berikan masing-masing sepasang elektron untuk setiap ikatan •Sisa elektron digunakan untuk membuat semua atom terminal mencapai oktet •Tambahkan sisa elektron (jika masih ada), kepada atom pusat •Jika atom pusat belum oktet, tarik PEB dari atom terminal untuk membentuk ikatan rangkap dengan atom pusat

Muatan Formal

Untuk menentukan jumlah elektron atom dalam struktur, digunakan aturan :•Semua elektron nonikatan dalam atom tersebut dinyatakan milik atom itu.•Membagi ikatan antara atom tersebut dengan atom lain dan menyatakan eparuh elekron ikatannya sebagai milik atom tersebut.

Elektronegativitas

?Metode Pauling, yang berdasar pada data termodinamika.Metode Rochow, yang berdasar pada elektrostatik.

======== bertambah=

==

==

==

=

berkurang

• Selisih elektronegativitas besar e-berpindah IKATAN IONIK

• Selisih elektronegativitas kecil e-digunakan bersama

IKATAN KOVALEN

• LOGAM NON-LOGAM• - mudah menyerahkan e-  - mudah menerima e-• - membentuk kation              - membentuk anion• - elektropositif                        - elektronegatif 

Karakter Ionik

• Didunia nyata, ikatan kimia tidak dapat sepenuhnya dikatakan ionik atau kovalen, seringkali lebih cocok menggunakan istilah seberapa ionik atau seberapa kovalen!

• Karakter ionik parsial suatu ikatan terkait dengan perbedaan keelektronegatifan (EN)

• Semakin besar EN akan semakin besar muatan parsial dan semakin besar pula karakter ionik parsial

• LiF memiliki EN = 4,0 – 1,0 = 3,0; HF memiliki EN = 4,0 – 2,1 = 1,9; F2 memiliki EN = 0. sehingga dapat disimpulkan LiF lebih berkarakter ionik dibandingkan HF yang juga lebih berkarakter ionik dibandingkan F2.

Panjang Ikatan• Panjang ikatan adalah jarak antara atom-atom dalam

suatu ikatan di dalam molekul. Jarak antara atom-atom dalam suatu ikatan tidaklah konstan karena molekul-molekul selalu bervibrasi.

Energi Ikatan• kekuatan suatu ikatan kimia

ditentukan oleh energi ikatan yang besarnya bergantung pada sifat ikatan antara atom-atom yaitu : ikatan ganda tiga lebih kuat ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap dua lebih kuat ikatan tunggal. Jarak ikatan atau panjang ikatan ganda tiga lebih pendek dibanding ikatan ganda dua dan lebih pendek dibanding tunggal.

• ikatan primer (Ikatan ion dan kovalen)lebih kuat dibanding ikatan sekunder (ikatan van der waals, ikatan hidrogen).

Sudut Ikatan

Sudut ikatan suatu molekul atau senyawa diharapkan selalu sama dengan tetrahedral 109o28’, tetapi pada kebanyakan kasus terjadi sedikit penyimpangan. Faktor-faktor penyebab perbedaan sudut ikatan, yaitu :

Adanya sedikit perbedaan hibridisasi.Perbedaan elektronegativitas.Efek sterik.

Efek Induksi

I+ I-

F, Cl, Br, I, OH (CH3)2CH-, CH3CH2-, CH3-

Efek Mesomeri

• Efek induksi jenuh dan tak jenuh jarak terbatas

H3C – C - C - Cl • Efek mesomeri tak jenuh terkonjugasi

H3C – C = C – C = O H3C – C - C = C - O

TERIMA KASIH....

top related