statuta - lpmi.handayani.ac.id
Post on 01-Nov-2021
19 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 1
STATUTA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) HANDAYANI
YAYASAN
PENDIDIKAN HANDAYANI
MAKASSAR
2016
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 2
STATUTA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) HANDAYANI
MUKADIMAH
Bahwa perguruan tinggi adalah pusat penyelenggaraan dan pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian suatu masyarakat ilmiah yang penuh
cita-cita luhur, guna mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mencapai tujuan
nasional sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Bahwa pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Handayani diawali dengan didirikannya sebuah lembaga yang bergerak
dalam bidang pengembangan pendidikan dan keterampilan, yaitu Lembaga Pendidikan
dan Keterampilan Yayasan Pendidikan Alifuddin (YPA) Handayani. Pada tahun 1996
didirikanlah STMIK Handayani berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 37/D/O/1996, tanggal 21 Juni 1996.
Bahwa pendirian STMIK Handayani didasarkan pada komitmen yang kuat
untuk menjadi perguruan tinggi komputer yang unggul dalam menghasilkan sumber
daya manusia di bidang teknologi informasi dan komputer yang berjiwa
entrepreneurship sesuai kebutuhan pembangunan di daerah, reginonal, maupun
nasional, dan berorientasi global, mengingat kedudukannya sebagai bagian dari
masyarakat ilmiah yang universal.
Bahwa guna mendukung komitmen tersebut diciptakan iklim akademik yang
kondusif serta mendorong dan memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Berlandaskan peraturan perundangan
yang berlaku, maka disusunlah perubahan Statuta STMIK Handayani yang berfungsi
sebagai pedoman dasar untuk perencanaan pengelolaan organisasi, pengembangan
program dan penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, serta rujukan
pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional Yaysan
Pendidikan Handayani Makassar yang berlaku.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian Dasar
Dalam Statuta ini yang dimaksud dengan :
1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan diploma, sarjana dan pascasarjana yang
diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi;
2. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
tinggi;
3. Statuta perguruan tinggi adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang
dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi, yang
berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum,
peraturan akademik, peraturan keuangan, rencana strategis dan prosedur
operasional yang berlaku di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani;
4. Rencana Induk Pengembangan adalah merupakan arah kebijakan dan pengambilan
keputusan dalam pengelolaan STMIK Handayani dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun;
5. Rencana Strategis adalah suatu rancangan program yang terukur melalui langkah-
langkah pencapaian institusi untuk mencapai Visi, Misi dan Tujuan yang telah
ditetapkan;
6. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan adalah rencana program tahunan dan
anggaran kerja tahunan STMIK Handayani;
7. Yayasan Pendidikan Handayani, selanjutnya disebut YAPHAN, adalah Badan
Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (BP-PTS) berkedudukan di Makassar,
didirikan oleh Moh. Alifuddin brdasarkan Akte Notaris Nomor 20 Tanggal 31
Januari 1996, oleh Notaris Mahmud Said, SH di Ujung Pandang beserta
perubahan-perubahannya serta telah disesuaikan dengan Undang-Undang Republik
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 4
Indoenesia Nomor 28 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
16 tahun 2001 tentang yayasan;
8. Badan Pengurus Yayasan adalah pengurus yang bertugas sehari-hari sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Yayasan, dibentuk oleh Yayasan untuk
menjalankan/menyelenggarakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani;
9. Menteri adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
10. Dewan pakar adalah dewan yang beranggotakan warga masyarakat yang
terkemuka di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian,
wira usaha, yang berketetapan (committed) turut memajukan serta mengembangkan
STMIK Handayani;
11. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani, yang
selanjutnya disingkat STMIK Handayani, adalah perguruan tinggi swasta terdiri
atas sejumlah program studi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, akademik,
dan/atau profesional dalam bidang informatika dan komputer;
12. Tridharma Perguruan Tinggi adalah tugas pokok perguruan tinggi
yaitumenyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat;
13. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan
tersedianya bahan/sumber belajar bagi peserta didik di dalam suatu lingkungan
belajar yang beratmosfir akademik meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik;
14. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan
kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi;
15. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian, terdiri atas program
jenjang Diploma, Sarjana dan Pascasarjana;
16. Program Pendidikan Diploma adalah program pendidikan akademik pada jenjang
Diploma 3 (D-3);
17. Program Pendidikan Sarjana adalah program pendidikan akademik pada jenjang
Strata 1 (S1);
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 5
18. Program Pendidikan Pascasarjana adalah program pendidikan akademik pada
jenjang setelah sarjana (Strata 2/S2);
19. Senat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani,
selanjutnya disebut Senat STMIK Handayani, adalah Badan Normatif dan
Perwakilan tertinggi ditingkat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani;
20. Pimpinan adalah pimpinan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani yang terdiri atas Ketua dan para Wakil Ketua;
21. Ketua adalah ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani, sebagaimana yang dimaksud di dalam peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku;
22. Sistem Penjaminan Mutu adalah kegiatan sistematik penjaminan mutu di STMIK
Handayani oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk mengawasi
penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan;
23. Akreditasi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu institusi atau program studi
yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu
yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi
mandiri diluar institusi atau program studi yang bersangkutan;
24. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu
institusi atau program studi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi
terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaran program Tridharma perguruan tinggi,
untuk menentukan kelayakan program satuan pendidikan;
25. Akreditasi Program Studi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu program studi
yang dilakukan oleh Badan akreditasi Nasional/Lembaga Akreditasi Mandiri diluar
institusi atau program studi yang bersangkutan;
26. Hasil Akreditasi adalah merupakan pengakuan bahwa suatu institusi atau program
studi telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, sehingga layak untuk
menyelenggarakan program-programnya, yang dinyatakan dengan Peringkat
Akreditasi A, B, dan C atau sebutan Baik, Sangat Baik, dan Unggul;
27. Civitas Akademika adalah satuan warga masyarakat ilmiah yang terdiri atas dosen,
mahasiswa dan alumni;
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 6
28. Dosen adalah tenaga pendidik akademik yang berdasarkan pendidikan dan
keahliannya diangkat oleh Yayasan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
ditempatkan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) yang
ditempatkan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
dengan tugas utama merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, pelatihan, penelitian, dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat;
29. Pesrta didik adalah mahasiswa yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada program pendidikan di Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Handayani;
30. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar sebagai peserta program
pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
menuju gelar akademik atau sebutan vokasi/professional, dan merupakan bagian
dari civitas akademika;
31. Tenaga kependidikan adalah tenaga pendukung akademik Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Handayani, yang memiliki tugas dan fungsi
pelayanan administrasi, pengelola laboratorium, pustakawan, administrasi non
akademik, baik tetap maupun waktu tertentu;
32. Alumni adalah para lulusan yang telah menyelesaikan salah satu jenjang
pendidikan tertentu di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani;
33. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika
untuk melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab dan mandiri;
34. Kebebasan mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan akademik yang
memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat secara bebas di
perguruan tinggi sesuai norma dan kaidah keilmuan;
35. Otonomi keilmuan adalah kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma dan
kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh para sivitas akademik dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknnologi;
36. Otonomi pengelolaan adalah kewenangan badan penyelenggara perguruan tinggi
dalam pengelolaan sarana dan prasarana, mencakup pula kewenangan dalam
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 7
bidang keuangan untuk penerimaan, penyimpanan dan penggunaan dana yang
berasal dari masyarakat serta kewenangan pimpinan dalam pengelolaan kegiatan
akademik pada perguruan tinggi;
37. Peraturan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
adalah peraturan berisikan ketentuan umum yang mengatur kebijakan didalam
pengelolaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani,
disusun dan ditetapkan oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani di dalam bentuk Surat Keputusan Ketua atau Surat
Keputusan Pimpinan dan Surat Edaran Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Handayani;
38. Ketetapan/Keputusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani adalah ketetapan/keputusan yang berkenaan dengan kebijakan
pengelolaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani,
dikeluarkan melalui Rapat Pimpinan dan ditandatangani oleh Pimpinan Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani sesuai prinsip tata-kelola
yang baik dan prinsip pembagian wewenang dan tanggungjawab.
BAB II
IDENTITAS
Pasal 2
Nama dan tempat
1. Sekolah Tinggi ini diberi nama “Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani”, disingkat STMIK Handayani.
2. Sekolah Tinggi ini berkedudukan di Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan.
Pasal 3
Tanggal, Bulan dan Tahun Pendirian
1. Sekolah tinggi ini didirikan oleh Moh. Alifuddin yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pendidikan Handayani Makassar berdasarkan Akte No. 20 Tanggal 31
Januari 1996, oleh Notaris Mahmud Said, SH di Ujung Pandang.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 8
2. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan komputer Handayani mulai beroperasi
pada tanggal 21 Juni 1996 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37/D/O/96 Tanggal 21 Juni 1996.
3. Tanggal 21 Juni setiap tahunnya merupakan hari jadi (dies natalis) Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
Pasal 4
Lambang dan Logo
1. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani memiliki
lambang/logo sebagai berikut :
2. Lambang Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer adalah lingkaran
segi lima yang didalamnya terdapat gambar Gapura, buku, Padi dan kapas, yang
mempunyai arti dan makna sebagai berikut :
a. Angka 1996 merupakan tahun berdirian Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Handayani;
b. Gapura berdiri tegak berwarna putih, melambangkan pintu suci menuju
kesuksesan;
c. Buku melambangkan sumber ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
d. Bintang Kuning segilima melambangkan tingginya cita-cita;
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 9
e. Kapas yang Putih dan Padi Menguning melambangkan kesejahteraan dan
kemakmuran;
f. Bentuk segi lima berwarna biru laut, melambangkan kedalaman ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ditekuni dan dikembangkan;
g. Tulisan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
merupakan Identitas STMIK Handayani;
h. Bingkai segi lima menyatakan bahwa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Handayani berazaskan Pancasila.
3. Tata cara penggunaan lambang diatur dengan Surat Keputusan Ketua Sekolah
Tinggi.
4. Penggunaan logo/lambang Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani ditampilkan pada bendera, pataka, dokumen, surat-surat resmi, ijazah,
transkrip nilai, sertifikat, busana akademik, perlengkapan upacara, buku-buku
yang diterbitkan oleh STMIK Handayani, suvenir/cendera mata dan sejenisnya
yang dikeluarkan oleh STMIK Handayani, plang kampus dan lain-lain yang
dianggap perlu.
Pasal 5
Bendera
1. Bendera Sekolah Tinggi adalah berwarna Biru Putih yang didalamnya terdapat
lambang STMIK Handayani Makassar.
2. Gambar bendera STMIK Handayani
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 10
3. Bendera Sekolah Tinggi berukuran 150 Cm X 100 Cm.
4. Tata cara penggunaan bendera diatur dengan Surat Keputusan Ketua Sekolah
Tinggi.
Pasal 6
Hymne dan Mars
HYMNE DAN MARS STMIK HANDAYANI
1. Hymne Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani :
Almamater STMIK Handayani sentra pendidikan komputer
Kami civitas akademika padu abdi tridharma
Tingkatkan daya sikap profesi untuk bangsa Negara
Pada Tuhan yang Maha Kuasa Kita Mohonkan Ridho Nya
Semoga tetap sejahtera meraih cita- cita
Bagimu STMIK Handayani jayalah selamanya
2. Mars Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani :
STMIK jayalah selamanya
STMIK Handayani, wahana pendidikan di bidang komputer
Untuk anak bangsa, sebagai bekal di era globalisasi
Agar siap membangun bumi persada Indonesia tercinta
Anak bangsa putra putri mari belajar komputer di STMIK Handayani
Semoga STMIK Handayani tetap jaya di bumi persada Indonesia
3. Hymne dan Mars Sekolah Tinggi ditetapkan dengan keputusan Ketua Sekolah
Tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 11
Pasal 7
Busana Akademik
1. Busana akademik pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani terdiri dari:
a. Busana wisudawan (topi, toga dan selempang) adalah dasar warna yang telah
disepakati oleh pengelolah dan Panitia Pelaksana Wisuda dan bis warna merah
untuk program srudi teknik informatika, warna biru untuk program studi
system komputer, warna hijau untuk program studi manajemen informatika,
warna kuning untuk program studi komputerisasi akuntansi, warna orange
untuk program studi system informasi, dan warna coklat untuk program
magister. Busana ini dipakai pada saat Dies Natalis dan Wisuda.
b. Jas almamater berwarna biru dengan logo STMIK Handayani di dada sebelah
kiri, bis warna kuning di lengan untuk:
1) Jenjang Diploma Tiga (D3) Polos,
2) Jenjang Sarjana (S1) 1 (satu) bis
3) Jenjang Magister (S2) 2 (dua) bis.
c. Baju seragam kelas berwarna putih hitam.
2. Busana akademik bagi pimpinan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani adalah Setelan
Jas dengan warna yang akan disepakati.
3. Tata cara upacara akademik, warna dan bentuk busana akademik dan cara
pemakaian busana akademik diatur dengan surat keputusan pimpinan Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani.
Pasal 8
Identitas lain yang dianggap perlu
Identitas lain yang dianggap perlu oleh Sekolah Tinggi akan diatur sesuai dengan
Peraturan yang berlaku di Yayasan Pendidikan Handayani dan STMIK Handayani.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 12
BAB III
PENYELENGGARAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
Pasal 9
Bentuk Perguruan Tinggi, Program Studi dan Jenjang Program Studi
1. Bentuk perguruan tinggi adalah sekolah tinggi.
2. Jenjang pendidikan yang dibina Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani adalah jenjang sarjana Diploma Tiga (DIII), jenjang Sarjana
Strata Satu (S1), dan jenjang Magister Strata Dua (S2).
3. Jenis program studi yang dibina:
a. Program Studi Teknik Informatika untuk Strata Satu (S1).
b. Program Studi Sistem Komputer untuk Strata Satu (S1).
c. Program Studi Manajemen Informatika untuk Diploma Tiga (DIII)
d. Program Studi Komputerisasi Akuntansi untuk Diploma Tiga (DIII).
e. Program Studi Sistem Informasi untuk Strata Satu (S1).
f. Program Studi Sistem Komputer Untuk Strata Dua (S2).
4. Jenjang pendidikan dan program studi dapat dikembangkan sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian sesuai kebutuhan masyarakat.
Pasal 10
Tridharma Perguruan Tinggi
Kegiatan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani Makassar,
sekaligus merupakan fungsi utamanya adalah tridharma perguruan tinggi sebagai
berikut :
1. Pendidikan dan pengajaran yang merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan
manusia terdidik yang terdiri dari pendidikan akademik dan profesi dalam dibang
manajemen informatika dan komputer, disamping diarahkan pada penguasaan ilmu
pengetahuan juga diarahkan pada kesiapan penerapan keahlian di bidang
manajemen informatika dan komputer.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 13
2. Penelitian merupakan usaha untuk memecahkan berbagai masalah dan hasilnya
merupakan jawaban dari masalah. Jawaban-jawaban yang ditemukan kemudian
disusun menjadi suatu ilmu, dengan ketentuan bahwa:.
a. Pelaksanaan penelitian dikoordinasikan oleh Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (P3M) sebagai unit kerja dalam lingkungan Sekolah
Tinggi .
b. Jenis penelitian yang dilaksankan adalah penelitian terapan dan/atau
penelitian dasar.
c. Hasil kerja penelitian merupakan karya intelektual yang dilindungi oleh
undang-undang.
d. Tanggung jawab pelaksanaan dan hasil penelitian didasarkan pada kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan.
e. Publikasi hasil penelitian merupakan hak dari peneliti.
f. Pemanfaatan hasil penelitian terutama ditujukan untuk pengembangan
masyarkat pada umumnya dan pengembangan lembaga pada khususnya.
g. Pelaksanaan penelitian diatur dengan keputusan Ketua Sekolah Tinggi.
3. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam berbagai bentuk, baik yang
dilakukan secara reguler maupun insidentil sesuai kebijakan dan kebutuhan
Sekolah Tinggi dan masyarakat dengan ketentuan bahwa :
a. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dikoordinasikan oleh Lembaga
penelitian dan pengabdian kepada masyarkat (LPPM) yang merupakan unit
kerja dalam lingkungan Sekolah Tinggi.
b. Jenis pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi kepada masyarakat, baik dalam bentuk Kuliah Kerja Lapang (KKL)
dan/atau Praktek Kerja Lapang (PKL), anjangsana, bakti sosial dan jenis
pengabdian masyarakat lainnya.
c. Kebijaksanaan pengabdian kepada masyarakat terutama ditujukan untuk
pengabdian Sekolah Tinggi kepada masyarakat.
d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diatur dengan keputusan Ketua
Sekolah Tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 14
Pasal 11
Cara penyelenggaraan Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan meliputi sebagai berikut :
1. Kuliah tatap muka dan tutorial, sebagai suatu proses belajar mengajar yang
dapat meliputi komunikasi secara langsung atau tidak langsung.
2. Seminar, pembahasan materi kuliah diantara beberapa mahasiswa dengan
tutornya.
3. Diskusi panel, forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok ahli
di hadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah
dipersiapkan sebelumnya.
4. Simposium, pertemuan ilmiah dengan beberapa pembicara yang
menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling
berkaitan tentang masalah yang dibicarakan.
5. Lokakarya, pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan peserta dengan menggunakan jenis metode pertemuan ilmiah.
6. Praktikum yang merupakan psikomotorik yang berhubungan dengan penerapan
teori di laboratorium institusi, komunitas dan tempat lain yang ditentukan.
7. Pemberian tugas, baik secara perorangan maupun kelompok untuk melakukan
kegiatan tertentu, baik sifatnya keilmuan maupun keprofesian.
8. Kuliah tatap muka jarak jauh dilakukan dengan menggunakan teknologi
informasi berbasis daring (on line).
Pasal 12
Bahasa Pengantar
1. Penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
2. Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar jika diperlukan dalam
penyampaian pengetahuan, keterampilan dan sikap guna memberikan nilai tambah
dalam pemenuhan tenaga kerja tingkat global.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 15
3. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar sejauh diperlukan dalam
penyampaian pengetahuan dan atau pelatihan dan atau keterampilan untuk
memberikan pemahaman kepada mahasiswa.
Pasal 13
Tahun Akademik
1. Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan dimulai pada bulan September.
2. Tahun akademik dibagi dalam 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas 16
(enam belas) Minggu, atau setara dengan 16 (enam belas) kali pertemuan, atau
kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3
minggu kegiatan penilaian.
3. Pada akhir penyelenggaraan program pendidikan akademik dan/atau pendidikan
profesional diadakan wisuda.
4. Sejauh diperlukan dapat diselenggarakan semester “pendek” minimal sekali dalam
satu tahun kalender akademik.
5. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3)
dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan surat keputusan Ketua Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Handayani.
Pasal 14
Administrasi Akademik
1. Administrasi akademik diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit
Semester disingkat SKS sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Sistim kredit semester (SKS) adalah suatu sistim penyelenggaraan pendidikan
dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban
penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan kredit
semester.
3. Satuan kredit semester disingkat SKS adalah takaran penghargaan terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 (satu) semester melalui kegiatan
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 16
terjadwal per-minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4
jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur
dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
4. Kegiatan akademik meliputi tugas-tugas yang dinyatakan dalam program
perkuliahan, seminar, praktikum, praktek kerja lapang, Kuliah kerja lapang,
penulisan skripsi dan/atau tugas akhir. Dalam satu kegiatan akademik
diperhitungkan tidak hanya kegiatan tatap muka yang terjadwal tetapi juga
kegiatan yang direncanakan (terstruktur) dan yang dilakukan secara mandiri baik
oleh mahasiswa maupun dosen.
5. Atau dalam setiap semester, 1 (satu) SKS sama dengan beban studi setiap minggu
masing-masing :
a. 1 (satu) jam tatap muka.
b. 1 (satu) jam kegiatan terstruktur.
c. 1 (satu) jam kegiatan mandiri
Untuk kurun waktu 16 (enam Belas) minggu efektif.
Pasal 15
Metodologi Pembelajaran
1. Mahasiswa diharuskan merencanakan mengumpulkan sejumlah SKS dalam jangka
waktu tertentu.
2. Untuk semester pertama dan kedua telah ditentukan jumlah SKS maksimal yang
bisa diambil.
3. Jumlah SKS maksimal yang bisa diambil pada semester selanjutnya ditentukan
oleh prestasi akademik pada semester sebelumnya yang disebut Indeks Prestasi
Semester atau IPS.
4. Yang dimaksud semester sebelumnya sebagaimana disebut pada ayat (3) di atas
adalah semester ganjil dan genap yang disesuaikan dengan semester berjalan.
5. Untuk bisa lulus suatu program / jenjang, mahasiswa harus mengumpulkan
sejumlah SKS, sebagai berikut :
Diploma-III : 115 - 120 SKS
Sarjana : 144 - 160 SKS
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 17
Magister : 44 - 50 SKS
6. Batas waktu paling lama untuk mengumpulkan SKS sebagai berikut :
Diploma-III : Paling lama 10 semester
Sarjana : Paling lama 14 semester
Magister : Paling lama 8 semester
Pasal 16
Penerimaan Mahasiswa
1. Sekolah Tinggi mengatur dan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa
baru.
2. Kegiatan Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan oleh panitia penerimaan
mahasiswa baru atau badan promosi yang ditunjuk untuk menangani pelaksanaan
kegiatan tersebut.
3. Penerimaan mahasiswa baru di Sekolah Tinggi diselenggarakan dengan tidak
membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial dan tingkat
kemampuan ekonomi dan dilakukan dengan tetap memperhatikan kekhususan yang
diperlukan.
4. Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa di perguruan tinggi dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
5. Sekolah Tinggi dapat menerima mahasiswa yang merupakan mahasiswa pindahan
dan/atau mahasiswa alih program baik yang berasal dari dalam lingkungan sekolah
tinggi, maupun dari perguruan tinggi lain melalui proses konversi dengan tetap
mengacu pada peraturan yang berlaku.
6. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) diatur oleh Keputusan Ketua Sekolah Tinggi, dan pelaksanaan ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur oleh menteri.
7. Tata cara, prosedur, syarat penerimaan mahasiswa, dan hak serta kewajiban
mahasiswa diatur tersendiri dalam statuta ini.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 18
Pasal 17
Orientasi Kurikulum
1. Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan dengan memperhatikan
tahap perkembangan peserta didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan,
kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta jenjang dan program studi yang dibina Sekolah
Tinggi.
2. Kurikulum yang diterapkan pada sekolah tinggi berpedoman pada Keputusan
Menteri.
3. Kurikulum disusun oleh Sekolah Tinggi.
Pasal 18
Isi Kurikulum
1. Isi kurikulum berpedoman pada ketentuan yang berlaku yang meliputi :
a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKP),
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK).
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB).
d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB).
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
2. Kurikulum inti yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakupi
dalam suatu program studi yang berlaku secara nasional.
3. Kurikulum lokal dikembangkan sesuai jalur konsentrasi yang dipilih pada setiap
program studi.
4. Sebagai pembulat studi pada program sarjana diharuskan membuat skripsi dan
pada program diploma diharuskan membuat tugas akhir.
5. Tata cara penyusunan skripsi dan tugas akhir diatur dalam peraturan tersendiri
yang ditetapkan oleh Ketua Sekolah Tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 19
Pasal 19
Pelaksanaan Kurikulum
1. Kurikulum disusun oleh Sekolah Tinggi untuk setiap program studi merupakan
pedoman penyelenggaraan pendidikan untuk pendidikan akademik dan/maupun
pendidikan profesional untuk menjamin mutu dan kemampuan mahasiswa.
2. Rambu-rambu untuk menjamin kemampuan dan mutu sesuai dengan program studi
yang ditempuh, merupakan patokan terhadap kategori kelompok mata kuliah.
3. Seluruh mata kuliah dapat ditawarkan kepada mahasiswa untuk diprogramkan pada
setiap semester, sehingga mahasiswa dapat memprogramkan rencana belajarnya
yang memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan studinya lebih cepat dari
waktu yang ditargetkan.
4. Ketentuan sebagaimana disebutkan dalam ayat (3) diatur lebih lanjut dalam
peraturan akademik yang ditetapkan oleh Ketua sekolah tinggi.
Pasal 20
Evaluasi Kurikulum
1. Kurikulum yang berlaku dievaluasi/ditinjau kembali minimal sekali dalam 4
(empat) tahun atau jika terjadi perubahan dan perkembangan dalam
bidangteknologi informasi dan komputer.
2. Setiap perubahan kurikulum ditetapkan dengan keputusan Ketua Sekolah Tinggi
setelah mendapat pertimbangan dari Senat Sekolah Tinggi.
3. Besarnya bobot SKS yang dapat diprogramkan mahasiswa setiap semester
didasarkan atas indeks prestasi (IP) yang dicapai oleh mahasiswa pada semester-
semester yang sudah dilalui.
4. Untuk membantu mahasiswa dalam merencanakan strategi belajarnya, Ketua
Sekolah Tinggi menunjuk penasehat akademik (PA).
5. Untuk penyelesaian studi seorang mahasiswa harus memenuhi seluruh persyaratan
adminstratif dan persyaratan akademik.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 20
Pasal 21
Proses Penilaian
1. Untuk menilai kegiatan dan kemajuan hasil belajar mahasiswa dilakukan penilaian
secara berkala yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan serta
partisipasi kelas.
2. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian semester, ujian tengah semester, ujian
tugas akhir, ujian skripsi dan ujian kompetensi.
3. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, A-, B+, B, B-, C+ C, D dan E
yang masing-masing bernilai 4, 3.75, 3.50, 3, 2.75, 2, 1, dan 0 (nol).
4. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam peraturan
akademik Sekolah Tinggi.
Pasal 22
Yudisium
1. Predikat kelulusan (Yudisium) terdiri atas 3 (tiga) tingkatan yaitu memuaskan,
sangat memuaskan dan pujian yang dinyatakan dalam transkrip akademik.
2. Indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai dasar penentuan predikat kelulusan nilai
yudisium adalah :
a. Jenjang Pendidikan Diploma Tiga (D3) dan Strata Satu (S1);
1) IPK 2,0 – 2,75 : memuaskan
2) IPK 2,76-3,50 : sangat memuaskan
3) IPK 3,51-4,00 : pujian
b. Jenjang Pendidikan Magister (S2);
1) IPK 2,0 – 2,79 : memuaskan
2) IPK 3,00-3,74 : sangat memuaskan
3) IPK 3,75-4,00 : pujian
3. Ketentuan lebih lanjut sebagai mana yang dimaksud pada ayat (2) diatur dalam
peraturan akademik Sekolah Tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 21
Pasal 23
Syarat Kelulusan
1. Syarat kelulusan program pendidikan ditetapkan atas pemenuhan jumlah sks yang
disyaratkan dan indeks prestasi kumulatif (IPK).
2. Indeks prestasi kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menjadi syarat
kelulusan suatu program studi adalah sama atau lebih tinggi dari 2,75 untuk
program sarjana maupun program diploma dan Program magister Minimal 3,00.
3. Sekolah Tinggi menetapkan jumlah SKS yang harus ditempuh sebagai beban studi
sebagai berikut :
a. Beban studi program diploma tiga (DIII) sekurang-kurangnya 110 SKS dan
sebanyak-banyaknya 120 SKS dengan lama studi maksimal 10 semester.
b. Beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-
banyaknya 160 SKS dengan lama studi maksimal 14 semester.
c. Beban studi program Magister (S2) sekurang-kurangnya 44 sks dan sebanyak
banyaknya 50 sks dengan lama studi maksimal 8 semester.
Pasal 24
Kebebasan Akademik
1. Kebebasan akademik, termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk
melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara bertanggungjawab dan mandiri.
2. Ketua Sekolah Tinggi mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas
akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi
oleh moral dan kaidah keilmuan.
3. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
setiap anggota sivitas akademika sekolah tinggi harus mengupayakan agar
kegiatan serta hasilnya meningkatkan pelaksanaan kegiatan akademik di sekolah
tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 22
4. Dalam melaksanakan kebebasan akademik setiap sivitas akademika sekolah tinggi
harus bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai
dengan norma dan kaidah keilmuan.
5. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Ketua Sekolah Tinggi dapat mengijinkan penggunaan sumber daya sekolah tinggi
sepanjang kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk kepentingan pribadi semata dan
untuk memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yang melakukannya.
6. Kebebasan akademik diarahkan untuk peningkatan kualitas sivitas akademika
dalam lingkup ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, olah raga dan
kemasyarakatan.
7. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik Senat Sekolah
Tinggi harus berpedoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 25
Otanomi Keilmuan
1. Otonomi keilmuan dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai bahan acuan sivitas akademika secara bertanggungjawab dan
mandiri sesuai dengan bidang keilmuan.
2. Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini berpedoman
pada ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Perwujudan otonomi keilmuan pada sekolah tinggi diatur dan dikelola oleh senat
sekolah tinggi.
Pasal 26
Kebebasan Akademik
1. Kebebasan akademik, termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk
melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara bertanggungjawab dan mandiri.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 23
2. Ketua Sekolah Tinggi mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas
akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi dan dilandasi
oleh moral dan kaidah keilmuan.
3. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
setiap anggota sivitas akademika sekolah tinggi harus mengupayakan agar
kegiatan serta hasilnya meningkatkan pelaksanaan kegiatan akademik di sekolah
tinggi.
4. Dalam melaksanakan kebebasan akademik setiap sivitas akademika sekolah tinggi
harus bertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai
dengan norma dan kaidah keilmuan.
5. Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Ketua Sekolah Tinggi dapat mengijinkan penggunaan sumber daya sekolah tinggi
sepanjang kegiatan tersebut tidak ditujukan untuk kepentingan pribadi semata dan
untuk memperoleh keuntungan materi bagi pribadi yang melakukannya.
6. Kebebasan akademik diarahkan untuk peningkatan kualitas sivitas akademika
dalam lingkup ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, olah raga dan
kemasyarakatan.
7. Dalam merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik Senat Sekolah
Tinggi harus berpedoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 27
Otanomi Keilmuan
1. Otonomi keilmuan dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sebagai bahan acuan sivitas akademika secara bertanggungjawab dan
mandiri sesuai dengan bidang keilmuan.
2. Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini berpedoman
pada ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Perwujudan otonomi keilmuan pada sekolah tinggi diatur dan dikelola oleh senat
sekolah tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 24
Pasal 28
Gelar dan Sebutan
1. Lulusan pendidikan akademik dapat diberikan hak untuk menggunakan gelar
akademik.
2. Lulusan pendidikan profesional dapat diberikan hak untuk menggunakan sebutan
profesional.
3. Gelar akademik sebagimana dimaksud pada ayat (1) di sekolah tinggi adalah
Magister Komputer disingkat M.Kom, untuk program Magister.
4. Gelar akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di sekolah tinggi adalah
Sarjana Komputer disingkat S.Kom, untuk program Sarjana.
5. Sebutan profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di sekolah tinggi adalah
ahli madya, disingkat A. Md, untuk lulusan program diploma tiga (DIII).
6. Gelar dan sebutan profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ayat (4) dan
ayat (5) ditempatkan dibelakang nama pemilik hak atas penggunaan gelar dan
sebutan yang bersangkutan.
7. Gelar akademik atau sebutan profesional yang diperoleh secara syah tidak dapat
dicabut atau ditiadakan.
8. Syarat pemberian gelar akademik atau sebutan professional meliputi penyelesaian
semua kewajiban pendidikan akademik dan/atau professional yang harus dipenuhi
dalam mengikuti suatu program studi.
Pasal 29
Penghargaan
1. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani Makassar
dapat memberikan penghargaan kepada seseorang atau lembaga yang dipandang
mempunyai prestasi sangat menonjol di bidang Akademik dan non akademik.
2. Penghargaan kepada mahasiswa dapat diberikan berdasarkan pencapaian prestasi
akademik.
3. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani dapat
memberikan penghargaan lain sesuai dengan persyaratan dan prosedur serta tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan aturan yang ada di
institusi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 25
BAB IV
SISTEM PENGELOLAAN
Pasal 30
V i s i
Visi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani adalah
Perguruan Tinggi Unggulan dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia
Technopreneurship dibidang Teknologi Informasi dan Komputer di tingkat Nasional
tahun 2036
Pasal 31
M i s i
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di teknologi informasi dan komputer
yang dinamis dan berkualitas berbasis teknopreneurship dalam upaya
meningkatkan daya saing bangsa.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang teknologi informasi dan komputer yang
mengarah pada terciptanya sumber daya yang berwawasan global, berkualitas
dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
3. Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat secara profesional
dalam rangka memecahkan persoalan nasional maupun global, terutama di
bidang teknologi informasi dan komputer.
4. Mengembangkan organisasi institusi melalui kemitraan secara regional,
nasional dan global, dalam rangka menyelenggakan pendidikan yang dapat
merespon perbagai perubahan yang terjadi dan memiliki tata kelola yang baik
(good university governance)
Pasal 32
T u j u a n
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani mempunyai tujuan
untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi informasi dan
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 26
komputer, memiliki kemampuan manajerial, berwawasan bisnis dan mandiri, serta
bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan
kerja lokal, nasional dan internasional.
Pasal 33
Badan Penyelenggara
Yayasan badan penyelenggara Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani adalah Yayasan Pendidikan Handayani.
Pasal 34
Komposisi Badan Penyelenggara
1. Pembina Yayasan.
2. Badan pengawas Yayasan.
3. Komposisi Badan Pengurus Yayasan terdiri atas:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
Pasal 35
Pembina Yayasan
1. Pembina Yayasan adalah organ yang berwenang untuk melakukan pembinaan
dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Yayasan /organisasi secara keseluruhan
untuk mencapai tujuan serta cita-cita Yayasan dan unit usahanya.
2. Tugas dan wewnang Pembina Yayasan, selain yang diatur dalam anggaran dasar
adalah :
a. Memberikan masukan pemikiran dan menetapkan garis-garis besar dan
kebijakan pengembangan Yayasan.
b. Menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Yayasan
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 27
c. Pembina berhak menerima atau menolak Investor yang akan menanamkan
modalnya untuk pengembangan Yayasan atau unit usaha lainnya.
d. Tata cara operasional sesuai maksud poin c diatas akan diatur dalam Surat
Keputusan Pembina.
e. Pembina berhak mengangkat dan memberhentikan dewan pakar dan konsultan
3. Pembina Yayasan merupakan badan yang terpisah dari badan pengurus dan badan
pelaksana harian.
4. Kedudukan pembina yayasan tidak dapat diwariskan tetapi dapat digantikan sesuai
persetujuan badan pengurus yayasan
Pasal 36
Badan Pengurus Yayasan
1. Badan Pengurus Yayasan Adalah pelaksana tugas Yayasan Pendidikan Handayani
yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan kegiatan dan operasional Yayasan
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan.
2. Badan Pengurus Yayasan menyelenggarakan tugas yayasan yang diamanatkan oleh
pembina yayasan
3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) badan
pengurus mempunyai fungsi/kewenangan :
a. Menetapkan kebijaksanaan umum Yayasan dan mengesahkan Statuta Sekolah
Tinggi, bersama ketua senat sekolah tinggi.
b. Menetapkan pendirian dan pengembangan program pendidikan sesuai aturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Memberi pertimbangan dan mengesahkan rencana anggaran pendapatan dan
belanja (RAPB) yang diusulkan oleh pimpinan sekolah tinggi setelah mendapat
pertimbangan senat sekolah tinggi.
d. Mengesahkan struktur organisasi sekolah tinggi dan personalianya atas usul
pimpinan setelah mendapat pertimbangan senat sekolah tinggi.
e. Mengangkat dan memberhentikan pimpinan sekolah tinggi (Ketua) setelah
mendapat pertimbangan senat sekolah tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 28
f. Membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban pimpinan sekolah tinggi
(Ketua).
g. Memberi dan menerima bantuan pihak luar.
h. Mengangkat dan memberhentikan dos
i. en tetap yayasan atas usul pimpinan sekolah tinggi.
j. Mengangkat dan memberhentikan tenaga staf administrasi dan tenaga staf
lainnya atas usul pimpinan sekolah tinggi setelah mendapat pertimbangan senat
sekolah tinggi.
k. Menetapkan tata pengaturan keuangan meliputi : penerimaan, pengeluaran,
gaji, honor, biaya kuliah, biaya seminar, dan tata pengaturan keuangan lainnya
atas usul pimpinan sekolah tinggi setelah mendapat pertimbangan senat sekolah
tinggi.
l. Memberikan pertimbangan pengangkatan dan pemberhentian dewan pakar atas
usul pimpinan sekolah tinggi setelah mendapat pertimbangan senat sekolah
tinggi.
m. Ketua dan anggota badan pengurus tidak dibenarkan menjadi pimpinan sekolah
tinggi.
n. Menyusun dan menetapkan program kerja dan kebijakan operasional Yayasan
dan unit usaha Yayasan melalui rapat kerja tahunan yang dilaksanakan sekali
dalam satu tahun yaitu di awal tahun ajaran akademik.
o. Menerima dan menolak laporan pertanggungjawaban pengelola dan unit usaha
lainnya.
p. Membangun kerja sama kemitraan untuk mendapatkan sumber-sumber dana
yang sah dan halal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, diluar
usaha pokok yayasan.
q. Memberikan pertimbangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(RAPB) Yayasan untuk disahkan oleh Pembina.
r. Mengangkat dan memberhentikan Pengelola, Dosen, dan Karyawan atas usul
pimpinan unit usaha dan atau pengawas Yayasan.
s. Menetapkan tata cara pengaturan operasional unit usaha yang meliputi :
keuangan, manajemen, dan sumber daya lainnya atas usul pimpinan unit usaha
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 29
setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Pembina dan pertimbangan
pengawas
t. Membuat laporan pertanggungjawan penggunaan keuangan pada rapat kerja
setiap tahunnya.
Pasal 37
Dewan Pakar
1. Dewan pakar adalah mereka yang ditunjuk oleh Badan Pengurus Yayasan untuk
memberikan saran, masukan serta informasi terkait pengembangan pendidikan di
STMIK Handayani.
2. Dewan Pakar terdiri atas tokoh masyarakat baik formal maupun nonformal yang
fungsinya membantu dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sekolah
tinggi dan diharapkan aktif dalam pengembangan sekolah tinggi.
3. Anggota dewan pakar diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan sekolah tinggi
setelah mendapat pertimbangan dari senat sekolah tinggi dan badan pengurus
yayasan.
4. Ketua dan sekretaris dewan pakar dipilih oleh dan diantara anggota dewan pakar
sendiri.
5. Masa jabatan dewan pakar adalah 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali.
6. Keanggotaan dewan pakar berakhir karena
a. Habis masa bakti.
b. Atas permintaan sendiri.
c. Meninggal dunia.
d. Atau sebab-sebab lain yang tidak lagi memungkinkan untuk menjalankan
fungsinya dengan baik.
Pasal 38
Organisasi Sekolah Tinggi
1. Organisasi sekolah tinggi terdiri atas unsur - unsur sebagai berikut :
a. Yayasan badan penyelenggara sekolah tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 30
b. Dewan pakar.
c. Unsur pimpinan sekolah tinggi
d. Ketua dan wakil ketua.
e. Senat sekolah tinggi.
2. Unsur pelaksana akademik :
a. Bidang pendidikan.
b. Bidang penelitian.
c. Bidang pengabdian kepada masyarakat.
3. Unsur pelaksana administratif.
Unsur penunjang untuk pelaksana yang meliputi :
a. Bidang pendidikan.
b. Perpustakaan.
c. Laboratorium.
d. Pusat komputer.
e. Pembelajaran jarak jauh dengan sistem on line (DARING).
f. Bentuk lain yang dianggap perlu untuk mendukung penyelenggaraan
pendidikan akademik dan/atau profesional pada STMIK Handayani.
4. Unsur pelaksana non akademik :
a. Unsur pelaksana unit pelaksana teknis
b. Unsur lain yang diperlukan.
c. Lembaga Penjaminan Mutu.
d. Humas dan Kerja Sama
5. Setiap unsur organisasi yang disebutkan pada ayat (1) memiliki kedudukan, fungsi,
tugas, tanggung jawab, masa jabatan, persyaratan dan tata cara pemilihan,
pengangkatan dan pemberhentian.
6. Lampiran struktur organisasi STMIK Handayani Makassar.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 31
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 32
Pasal 39
Pimpinan Sekolah Tinggi
1. Pimpinan adalah penanggungjawab utama pada perguruan tinggi, disamping
melakukan arahan serta kebijaksanaan umum, juga menetapkan peraturan, norma
dan tolak ukur penyelenggaraan sekolah tinggi atas dasar keputusan senat
perguruan tinggi.
2. Pimpinan sekolah tinggi disebut Ketua.
3. Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) :
a. Di bidang akademik, pimpinan bertanggungjawab kepada badan pengurus
yayasan.
b. Di bidang kemahasiswaan, pimpinan bertanggungjawab kepada badan
pengurus yayasan.
4. Dalam melaksanakan tugasnya, ketua dibantu oleh :
a. Wakil Ketua I (WK I) Bidang Akademik.
b. Wakil Ketua II (WK II) Bidang Kemahasiswaan.
5. Ketua diangkat dan diberhentikan oleh badan pengurus yayasan setelah mendapat
pertimbangan senat sekolah tinggi dan melaporkan kepada menteri.
6. Masa bakti/jabatan Ketua adalah 5 (Lima) tahun.
7. Ketua dapat diberhentikan oleh Badan Pengurus Yayasan jika:
a. Berhalangan Tetap;
b. Sakit Berkepanjangan;
c. Meninggal Dunia;
d. Mengundurkan Diri;
e. Laporan Pertanggung Jawaban ditolak oleh Badan Pengurus Yayasan
8. Ketua dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali
masa jabatan penuh secara berturut-turut.
9. Didalam menjalankan perannya ketua mempunyai tugas :
a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian, tenaga
administrasi dan administrasi sekolah tinggi serta hubungan dengan
lingkungannya.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 33
b. Merintis, melaksanakan dan membina kerja sama dengan instansi pemerintah,
badan-badan swasta, dan masyarakat baik dalam negeri maupun diluar negeri
yang menyangkut bidang tanggung jawabnya.
c. Mengangkat dan memberhentikan Wakil Ketua setelah mendapat pertimbangan
senat sekolah tinggi.
d. Memimpin rapat senat sekolah tinggi.
e. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB) sekolah tinggi yang
akan disahkan oleh badan pengurus yayasan setelah mendapat pertimbangan
dan persetujuan senat sekolah tinggi.
f. Mengusulkan kepada badan pengurus yayasan personil yang akan menduduki
jabatan struktural, staf administrasi dan staf lainnya untuk mendapatkan
pengesahan.
g. Mengusulkan dosen tetap, dosen luar biasa, dosen tamu dan dosen kontrak
kepada Badan Pengurus Yayasan.
h. Menyusun dan menetapkan struktur tarif dalam pelaksanaan kegiatan akademik
untuk mendapatkan pengesahan dari badan pengurus yayasan setelah mendapat
pertimbangan senat sekolah tinggi.
i. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada badan pengurus yayasan untuk
dievaluasi kinerjanya.
Pasal 40
Pendelegasian
1. Bilamana Ketua berhalangan tidak tetap, Wakil Ketua Bidang Akademik bertindak
sebagai Pelaksana Harian Ketua. Dalam hal Wakil Ketua Bidang Akademik juga
berhalangan, ditunjuk Wakil Ketua lainnya sebagai Pelaksana Harian Ketua.
2. Bilamana ketua berhalangan tetap, atau terjadi kelowongan jabatan Ketua, Senat
STMIK Handayani mengusulkan calon Ketua baru kepada badan pengurus yayasan
dan dapat mengangkat pejabat ketua untuk kurung waktu tidak lebih dari 6 (enam)
bulan sebelum diangkat ketua tetap yang baru.
3. Sebelum diangkat Ketua baru, Senat STMIK Handayani mengusulkan pejabat yang
melaksanakan tugas Ketua STMIK Handayani kepada Badan Pengurus Yayasan.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 34
Pasal 41
Pengangkatan Pimpinan
1. Untuk dapat menjadi ketua, Wakil ketua dan pejabat di bawahnya harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Sehat jasmani dan rohani.
c. Jujur dan memiliki integritas yang tinggi.
d. Memiliki ilmu pengetahuan dan pengalaman akademik yang memadai
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen.
e. Memiliki jiwa kepemimpinan, manajerial dan berwawasan global bertindak
lokal.
f. Memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam memajukan dan mengembangkan
perguruan tinggi.
2. Ketua, Wakil ketua dan pejabat di bawahnya dilarang menjadi pejabat
publik/jabatan lain yang diatur menurut peraturan perundang-undang.
Pasal 42
Wewenang Ketua
1. Ketua memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, tenaga administrasi akademik,
mahasiswa serta hubungan dengan lingkungannya.
2. Ketua berwenang memberikan sanksi kepada jajaran pengelola yang dengan
sengaja atau terbukti melanggar aturan atau perbuatan yang dapat merugikan
civitas akademika dan lembaga.
3. Sanksi yang diberikan dapat berupa sanksi administratif maupun pelimpahan
kepada proses hukum.
4. Bilaman Ketua berhalangan tidak tetap, Wakil ketuayang membidangi kegiatan
akademik bertindak sebagai Pelaksana Harian atau Wakil ketualain yang ditunjuk
oleh Badan Pengurus Yayasan.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 35
5. Bilamana Ketua berhalangan tetap, penyelenggara perguruan tinggi mengangkat
Pejabat Ketua sebelum diangkat Ketua tetap yang baru.
Pasal 43
Wewenang Wakil Ketua
1. Wakil ketua bertanggungjawab langsung kepada ketua.
2. Wakil ketua I yang membidangi kegiatan akademik membantu Ketua dalam
memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
3. Wakil ketua II yang membidangi kegiatan kemahasiswaan membantu ketua dalam
pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan
mahasiswa.
Pasal 44
Pengangkatan Ketua
1. Ketua diangkat dan diberhentikan oleh badan pengurus yayasan setelah mendapat
pertimbangan senat sekolah tinggi.
2. Pemilihan calon ketua dilakukan dalam rapat senat yang khusus diadakan untuk itu
atas undangan ketua senat.
3. Pemilihan ketua dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia.
4. Ketua sekolah tinggi/ketua senat sekolah tinggi menjaring bakal calon ketua dan
dibahas dalam rapat senat guna mendapatkan tanggapan dan komentar yang
berkaitan dengan aspek administratif.
5. Ketua sekolah tinggi memintakan pertimbangan semua bakal calon tersebut kepada
badan pengurus yayasan.
6. Senat memilih paling banyak 3 (tiga) orang calon ketua untuk diusulkan kepada
badan pengurus yayasan untuk mendapatkan penetapan.
7. Prosedur pemilihan calon ketua diatur dalam keputusan badan pengurus yayasan.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 36
8. Dalam hal-hal tertentu untuk kepentingan organisasi, badan pengurus yayasan
dapat mengambil kebijakan khusus tentang penetapan ketua atas persetujuan
dewan pakar.
9. Pelantikan ketua dilakukan oleh badan pengurus yayasan diikuti dengan serah
terima jabatan dari ketua lama kepada ketua yang baru dengan disertai berita acara
laporan lengkap pertanggungjawaban.
10. Syarat untuk diangkat menjadi Ketua :
a. Berijazah minimal Doktor (S-3).
b. Telah menjadi dosen diperguruan tinggi minimal 4 (empat) tahun.
c. Mendapat penilaian yang layak dari senat sekolah tinggi.
d. Tidak menjabat sebagai pimpinan diperguruan tinggi lain.
e. Berdomisili di Makassar (ditempat sekolah tinggi) atau daerah disekitarnya
yang memungkinkan untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
f. Dapat mencurahkan waktu sepenuhnya untuk mengelola sekolah tinggi.
g. Ada izin tertulis dari pimpinan institusinya bilamana yang bersangkutan adalah
pegawai/karyawan ditempat lain dan menyatakan kesanggupan untuk
menjalankan tugas Ketua sekolah tinggi secara penuh.
Pasal 45
Masa Jabatan Ketua
1. Masa jabatan ketua adalah 5 (Lima) tahun.
2. Ketua dapat dipilih kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa
jabatan penuh secara berturut turut.
Pasal 46
Pengangkatan Wakil Ketua
Wakil ketua diangkat dan diberhentikan oleh ketua sekolah tinggi setelah mendapat
persetujuan badan pengurus yayasan.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 37
Pasal 47
Masa Jabatan Wakil Ketua
Masa jabatan Wakil ketua mengikuti jabatan ketua sekolah tinggi dan dapat diangkat
kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan penuh secara
berturut-turut.
Pasal 48
Pengangkatan Sekretaris Ketua
Sekretaris ketua diangkat dan diberhentikan oleh ketua sekolah tinggi setelah
mendapat persetujuan badan pengurus yayasan.
Pasal 49
Pengangkatan Ketua Jurusan
1. Ketua Jurusan diangkat dan diberhentikan oleh ketua perguruan tinggi.
2. Pemilihan calon ketua jurusan dilakukan dalam rapat khusus diadakan untuk itu
atas undangan ketua pimpinan perguruan tinggi.
3. Pemilihan ketua jurusan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia.
4. Ketua sekolah tinggi memintakan pertimbangan semua bakal calon tersebut kepada
badan pengurus yayasan.
5. Pimpinan perguruan tinggi memilih paling banyak 3 (tiga) orang calon ketua
jurusan untuk diusulkan kepada badan pengurus yayasan untuk mendapatkan
penetapan.
6. Prosedur pemilihan calon ketua jurusan diatur dalam keputusan pimpinan
perguruan tinggi.
7. Pelantikan ketua jurusan dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi diikuti dengan
serah terima jabatan dari ketua jurusan lama kepada ketua jurusan yang baru
dengan disertai berita acara laporan lengkap pertanggungjawaban.
8. Syarat untuk diangkat menjadi Ketua jurusan :
a. Kredible, Akuntabel, Transparansi, Bertanggungjawab dan Adil.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 38
b. Telah menjadi dosen diperguruan tinggi minimal 4 (empat) tahun.
c. Mendapat penilaian yang layak dari ketua pimpinan perguruan tinggi.
d. Tidak menjabat sebagai pimpinan diperguruan tinggi lain.
e. Berdomisili di Makassar (ditempat sekolah tinggi) atau daerah disekitarnya
yang memungkinkan untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
f. Dapat mencurahkan waktu sepenuhnya untuk mengelola jurusan program studi
masing-masing.
g. Ada izin tertulis dari pimpinan institusinya bilamana yang bersangkutan adalah
pegawai/karyawan ditempat lain dan menyatakan kesanggupan untuk
menjalankan tugas Ketua jurusan program studi secara penuh.
Pasal 50
Masa Jabatan Ketua Jurusan
Masa jabatan ketua jurusan mengikuti jabatan ketua sekolah tinggi dan dapat diangkat
kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan penuh secara
berturut-turut.
Pasal 51
Pengangkatan Sekretaris Jurusan
1. Sekretaris Jurusan diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan perguruan tinggi
setelah mendapat pertimbangan ketua jurusan program studi.
2. Pengangkatan sekretaris jurusan dilakukan oleh ketua perguruan tinggi.
3. Pemilihan sekretaris jurusan dilakukan secara langsung, bebas dan rahasia.
4. Ketua jurusan memintakan pertimbangan semua bakal calon tersebut kepada badan
pengurus yayasan.
5. Ketua jurusan program studi memilih paling banyak 3 (tiga) orang calon sekretaris
jurusan.
6. Prosedur pemilihan calon sekretaris jurusan diatur dalam keputusan pimpinan
perguruan tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 39
7. Pelantikan sekretaris jurusan dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi diikuti
dengan serah terima jabatan dari sekretaris jurusan lama kepada sekretaris jurusan
yang baru dengan disertai berita acara laporan lengkap pertanggungjawaban.
8. Syarat untuk diangkat menjadi sekretaris jurusan jurusan :
a. Kredible, Akuntabel, Transparansi, Bertanggungjawab dan Adil.
b. Mendapat penilaian yang layak dari ketua pimpinan perguruan tinggi dan ketua
jurusan program studi.
c. Berdomisili di Makassar (ditempat sekolah tinggi) atau daerah disekitarnya
yang memungkinkan untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
d. Dapat mencurahkan waktu sepenuhnya untuk mengelola administrasi jurusan
program studi masing-masing.
e. Ada izin tertulis dari pimpinan institusinya bilamana yang bersangkutan adalah
pegawai/karyawan ditempat lain dan menyatakan kesanggupan untuk
menjalankan tugas Ketua jurusan program studi secara penuh.
Pasal 52
Masa Jabatan Sekretaris Jurusan
Masa jabatan sekretaris jurusan mengikuti jabatan ketua sekolah tinggi dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan penuh
secara berturut-turut.
Pasal 53
Senat Sekolah Tinggi
1. Senat sekolah tinggi merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani.
2. Senat sekolah tinggi mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan sekolah tinggi.
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan pengembangan
kecakapan serta kepribadian sivitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan sekolah tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 40
d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja sekolah tinggi yang diajukan oleh pimpinan sekolah tinggi.
e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan sekolah tinggi atas pelaksanaan
kebijakan yang ditetapkan.
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik dan otonomi keilmuan pada sekolah tinggi.
g. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara sekolah tinggi/badan
pengurus yayasan berkenaan dengan calon dan/atau calon-calon yang diusulkan
untuk diangkat menjadi ketua sekolah tinggi dan dosen yang dicalonkan
memangku jabatan di atas lektor.
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika.
Pasal 54
Anggota Senat Sekolah Tinggi
1. Keanggotaan Senat terdiri dari:
a. Ketua, pembantu Ketua, dan ketua Jurusan;
b. Dosen yang memiliki jabatan fungsional Lektor, Lektor Kepala dan guru besar;
c. Dosen terpilih yang merupakan perwakilan dari unsur dosen dan dianggap
mampu melaksanakan fungsi dan tugas sebagai anggota Senat;
d. Dosen terpilih yang merupakan perwakilan dari unsur pegawai non dosen dan
dianggap mampu melaksanakan fungsi dan tugas sebagai anggota Senat.
2. Masa jabatan anggota Senat seperti dimaksud ayat 1 (satu) a, 1 (satu) c, dan 1 (satu)
d adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa
jabatan berikutnya.
3. Anggota Senat berjumlah ganjil.
4. Keanggotaan Senat ditetapkan melalui surat keputusan ketua Senat.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai perimbangan jumlah anggota dan komposisi
keanggotaan Senat yang mewakili unsur dosen dan unsur pegawai non dosen serta
persyaratan dan tata cara pemilihan anggota Senat diatur dalam Peraturan Senat
6. Ketua Senat sekolah tinggi dipilih oleh anggota senat.
7. Ketua Sekolah Tinggi tidak boleh menjabat sebagai Ketua Senat.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 41
8. Dalam menjalankan tugasnya, senat sekolah tinggi dapat membentuk komisi-
komisi yang beranggotakan anggota senat sekolah tinggi dan bila dianggap perlu
anggota-anggota komisi dapat ditambah anggota lain.
9. Tata cara pengambilan keputusan dalam rapat senat adalah berdasarkan hasil
musyawarah mufakat.
10. Dalam hal tidak dapat tercapai musyawarah mufakat maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
11. Rapat senat terdiri atas :
a. Rapat senat biasa
b. Rapat senat luar biasa
c. Rapat senat luar biasa dapat bersifat terbuka atau tertutup
d. Rapat senat luar biasa terbuka hanya dilakukan untuk keadaan tertentu yang
tidak memerlukan pengambilan keputusan penting seperti: rapat senat luar
biasa terbuka dalam rangka wisuda dan atau Dies Natalis.
e. Rapat senat luar biasa tertutup dilakukan untuk keadaan tertentu yang
memerlukan pengambilan keputusan penting seperti penentuan calon yang
akan menduduki jabatan ketua sekolah tinggi dan atau pemberhentian pejabat
yang belum habis masa jabatannya.
f. Syarat syahnya rapat senat :
1) Peserta rapat mencapai kuorum yaitu dihadiri oleh anggota yang jumlahnya
minimal setengah ditambah satu dari jumlah seluruh anggota senat.
2) Dalam hal tidak mencapai kuorum, maka rapat ditunda dalam waktu 1 kali
24 Jam.
3) Dalam waktu 1 kali 24 Jam tersebut peserta belum korum maka rapat senat
dapat dilajutkan.
g. Dalam hal terjadi perselisihan/perbedaan pendapat yang tidak dapat ditetapkan
keputusannya baik antara pimpinan sekolah tinggi dengan senat, pembina,
badan pengawas, maupun badan pengurus yayasan, dapat digunakan jasa pihak
ketiga antara lain pembina yayasan, Koordinator Kopertis Wilayah IX,
anggota dewan pakar, dewan pakar, konsultan hukum atau diselesaikan melalui
jalur hukum di Pengadilan Negeri setempat.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 42
Pasal 55
Pelaksana Akademik
1. Unsur pelaksana akademik terdiri atas :
a. Jurusan/program studi
b. Pusat penelitian
c. Pusat pengabdian kepada masyarakat
2. Jurusan merupakan unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan
akademik dan atau profesional dalam sebagian cabang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Dalam jurusan dapat dibentuk pengelola laboratorium atau workshoop
4. Jurusan terdiri atas
a. Unsur pimpinan : Ketua dan sekretaris jurusan
b. Unsur pelaksana akademik : para dosen
5. Jurusan dipimpin oleh ketua jurusan yang dibantu oleh sekretaris jurusan.
6. Ketua jurusan bertanggungjawab kepada ketua sekolah tinggi.
7. Ketua dan sekretaris jurusan diangkat dan diberhentikan oleh ketua setelah
mendapat pertimbangan Senat Sekolah Tinggi.
8. Kepala laboratorium dan workshop diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
Sekolah Tinggi.
Pasal 56
Pelaksana Administratif
1. Pelaksana administrasi pada sekolah tinggi terdiri atas :
a. Bagian adminstrasi akademik.
b. Bagian administrasi kemahasiswaan.
2. Unsur pelaksana administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
seorang kepala yang diangkat dan bertanggungjawab kepada ketua Sekolah Tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 43
Pasal 57
Jalur Konsentrasi
1. Pada setiap jurusan/program studi dapat dibentuk jalur konsentrasi sesuai dengan
kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Jalur konsentrasi yang dimaksud pada ayat (1) adalah merupakan ciri khas dari
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani.
Pasal 58
Program Pascasarjana
1. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dikelola oleh Direktur Pascasarjana
dan betanggung jawab kepada Ketua.
2. Direktur Program Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Ketua setelah
mendapat pertimbangan Senat dan persetujuan Badan Pengurus Yayasan.
3. Direktur Program Pascasarjana diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan
berturut-turut.
Pasal 59
Pengangkatan Ketua Program Studi dan Sekretaris Pascasarjana
Ketua Program Studi dan Sekretaris Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Program Pascasarjana dengan pertimbangan Ketua STMIK Handayani dan
mendapat persetuajuan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Handayani.
Pasal 60
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan unsur pelaksana
dilingkungan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik
untuk melaksanakan kegiatan penelitian/pengkajian.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 44
2. Pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibentuk sesuai keperluan
penelitian dan kemampuan, terutama sumber daya manusia.
3. Pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terdiri atas pimpinan, tenaga
peneliti dan tenaga administrasi.
4. Pimpinan pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bertanggungjawab
kepada ketua sekolah tinggi.
Pasal 61
Unsur Penunjang
1. Unsur penunjang pada Sekolah Tinggi dapat berbentuk :
a. Unit pelaksana teknis yang terdiri atas :
1) Perpustakaan.
2) Pusat pengolahan data elektronik.
3) Laboratorium.
4) Workshop.
b. Unsur penunjang lainnya yang terdiri atas :
1) Teknisi.
2) Pusat sumber belajar.
2. Unsur penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang
kepala dibantu oleh personil lain sesuai kebutuhan diangkat, dan diberhentikan
serta bertanggungjawab kepada ketua.
Pasal 62
Unsur Lain Yang Diperlukan
1. Sekolah tinggi dapat membentuk unsur-unsur lain yang diperlukan untuk
menunjang perkembangan sekolah tinggi yang diangkat dan bertanggung jawab
kepada Ketua.
2. Unsur lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat meliputi :
a. Unit hubungan masyarakat (public relations).
b. Unit sistem informasi manajemen.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 45
c. Unit usaha ekonomi.
d. Unit-unit lain yang diperlukan.
Pasal 63
D o s e n
Dosen di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani terdiri
atas :
1. Dosen tetap yayasan adalah dosen yang diangkat dan digaji oleh badan pengurus
yayasan dan ditempatkan secara tetap di sekolah tinggi.
2. Dosen tetap dipekerjakan adalah dosen pegawai negeri sipil yang diangkat dan
digaji oleh pemerintah ditempatkan pada sekolah tinggi.
3. Dosen luar biasa adalah dosen yang diangkat tidak ditempatkan secara tetap
keberadaannya pada saat dibutuhkan.
4. Dosen tamu adalah seorang diundang untuk mengajar pada sekolah tinggi selama
jangka waktu tertentu.
5. Dosen kontrak adalah dosen yang diangkat oleh badan pengurus yayasan yang
bertugas secara tetap selama jangka waktu tertentu selama masa kontrak.
Pasal 64
1. Untuk melaksanakan tugas mengajar dosen harus memiliki kualifikasi pendidikan
minimal Magister (S2) dengan jenjang jabatan fungsional/akademik asisten ahli,
lektor, lektor kepala dan guru besar.
2. Wewenang dan tata cara pengangkatan dan pemberhentian dalam jenjang
akademik diatur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 65
1. Syarat untuk menjadi dosen tetap pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Handayani :
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 46
a. Memiliki kualifikasi sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
b. Memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam memajukan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan.
2. Prosedur dan standar penerimaan dosen tetap pada Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Handayani diatur dalam surat keputusan ketua tentang
prosedur dan mekanisme penerimaan dosen tetap.
3. Dosen tetap diangkat dan diberhentikan oleh Badan Pengurus Yayasan Pendidikan
Handayani.
Pasal 66
1. Bagi Dosen tetap Yayasan Pendidikan Handayani dan atau Dosen pegawai negeri
sipil STMIK Handayani yang mendapat rekomendasi beasiswa dari STMIK
Handayani / Yayasan atau mendapatkan beasiswa dari yayasan untuk lanjut studi
program Magister, maka wajib kembali mengabdi mengajar selama 5 tahun
terhitung setelah menyelesaikan studinya.
2. Bagi Dosen tetap Yayasan Pendidikan Handayani dan atau Dosen pegawai negeri
sipil STMIK Handayani yang mendapat rekomendasi beasiswa dari STMIK
Handayani / Yayasan atau mendapatkan beasiswa dari yayasan untuk lanjut studi
program Doktor, maka wajib kembali mengabdi mengajar selama 10 tahun
terhitung setelah menyelesaikan studinya.
3. Bagi Dosen tetap Yayasan Pendidikan Handayani dan atau Dosen pegawai negeri
sipil STMIK Handayani yang mendapat rekomendasi beasiswa dari STMIK
Handayani atau mendapatkan beasiswa dari yayasan kemudian tidak mengabdikan
dirinya sesuai dengan poin 1 dan 2 diatas, maka wajib mengembalikan dana yang
digunakan selama studi kepada STMIK Handayani / Yayasan sebanyak 2 kali lipat
dari total biaya yang digunakan selama menyelesaikan studinya.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 47
Pasal 67
Tenaga kependidikan
1. Pengangkatan tenaga penunjang akademik dan staf administrasi didasarkan pada
rencana kebutuhan tenaga dengan tetap memperhatikan prinsip sebagai peran
(sharing principles) dalam pengadaan tenaga.
2. Mengangkat tenaga kependidikan dan tenaga administrasi dilakukan melalui
proses seleksi dengan berdasarkan kepada kriteria yang meliputi:
a. Kemandirian.
b. Profesionalisme.
c. Kepemimpinan.
d. Kerjasama.
3. Tenaga kependidikan yang lulus seleksi diangkat sebagai tenaga kependidikan
dengan status percobaan selama 3 (tiga) bulan dan bila perlu masa percobaan
dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun, setelah itu oleh yayasan diangkat
sebagai tenaga kependidikan tetap yayasan.
4. Penentuan jenjang dan jabatan didasarkan pada :
a. Kualifikasi pendidikan.
b. Lamanya bekerja (masa kerja).
c. Keterampilan dan profesionalisme yang dimiliki.
d. Jenis jabatan yang dijabat.
e. Pertimbangan lain yang ditetapkan oleh badan pengurus yayasan.
5. Tata personalia dan kepegawaian diatur oleh badan pengurus yayasan secara
tersendiri.
6. Setiap tenaga kependidikan dan tenaga administrasi diharapkan dapat
meningkatkan kemampuannya/profesionalismenya baik melalui jalur formal
maupun non formal, baik atas usaha sendiri maupun atas inisiatif badan pengurus
yayasan.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 48
Pasal 68
Sistem seleksi peneriman dosen dan karyawan tetap
1. Calon Dosen dan Karyawan mengajukan permohonan untuk menjadi Dosen dan
Karyawan melalui biro kepegawaian.
2. Calon Dosen dan Karyawan diwajibkan mengikuti seleksi tertulis dan Wawancara.
Khusus untuk tenaga dosen diwajibkan mengikuti tes mengajar.
3. Peserta yang dinyatakan lulus mengadakan penandatanganan SK pengangkatan
Dosen dan Karyawan dengan masa percobaan sesuai dengan peraturan yang
berlaku pada Yayasan Pendidikan Handayani.
4. Apabila Calon Dosen dan Karyawan tersebut dalam masa percobaan dapat
dinyatakan lulus maka akan dilakukan pengangkatan Dosen dan Karyawan tetap.
Pasal 69
Sistem Pengembangan
1. Setiap Dosen dianjurkan untuk mengikuti studi lanjut jenjang S2 maupun S3.
2. Setiap Dosen diwajibkan mengajukan penyesuaian jabatan fungsional akademik ke
Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
3. Setiap Dosen Tetap yang baru diangkat wajib mengikuti program magang pada
Dosen senior untuk mata kuliah yang akan dibina.
4. Setiap karyawan secara periodik dilakukan evaluasi dengan Standar Kinerja
Pegawai (SKP).
5. Setiap dosen akan mendapat penyesuaian kepangkatan/golongan penghasilan setiap
periode tertentu.
6. Setiap dosen diwajibkan mengikuti PEKERTI.
Pasal 70
Retensi
Retensi terjadi karena :
1. Pensiun, untuk Dosen maksimum yang berpendidikan S2 berusia 65 Tahun, S3
berusia 70 Tahun, sedangkan untuk karyawan berusia 55 tahun
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 49
2. Lolos Butuh, disebabkan karena dosen dibutuhkan oleh lembaga atau Instansi lain
3. Dosen Kontrak, untuk dosen maksimum berusia 70 tahun setelah berusia diatas 70
tahun tidak diperpanjang
4. Mengundurkan Diri
Pasal 71
Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan
Pemberhentian Dosen dan Karyawan dilakukan jika, melakukan perbuatan indisipliner
berat seperti :
1. Menyalahgunakan wewenang berkaitan dengan jabatan yang diberikan kepadanya,
bertindak sewenang-wenang kepada bawahan, sehingga menimbulkan kegelisahan
bawahannya, membocorkan atau memanfaatkan rahasia STMIK Handayani dan
Yaphan dengan hukuman pembebasan dari jabatan,
2. Memberikan keterangan yang tidak benar dalam mengisi biodata pada saat
diterima menjadi pegawai, mangkir atau meninggalkan pekerjaan selama 1 (satu)
bulan terus menerus tanpa alasan yang dapat diterima, dengan hukuman
pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai,
3. Membocorkan rahasia STMIK Handayani dan Yaphan secara sengaja, sehingga
dapat mengakibatkan goyahnya kelangsungan hidup STMIK Handayani dan
Yaphan, Menggelapkan uang atau barang milik STMIK Handayani dan Yaphan,
dijatuhi hukuman penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, melakukan pemalsuan tanda tangan pada
bukti penerimaan uang, sehingga menimbulkan kerugian bagi STMIK Handayani
dan Yaphan, mengkonsumsi, menggunakan obat-obat terlarang dan/atau minuman
keras, dengan hukuman pemberhentian dengan tidak hormat sebagai pegawai
Pasal 72
Syarat Penerimaan Mahasiswa
1. Syarat untuk menjadi mahasiswa :
a. Setiap warga yang membutuhkan pendidikan tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 50
b. Memiliki Surat Tanda Tamat Belajar pendidikan menengah.
c. Memiliki kemampuan yang disyaratkan oleh sekolah tinggi.
d. Sehat jasmani dan rohani.
e. Mengikuti seleksi masuk penerimaan mahasiswa.
2. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani pada dasarnya
menerima mahasiswa pindahan atau alih program dari perguruan tinggi lain atau
dalam linkungan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
Handayani sendiri setelah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.
3. Warga Negara asing dapat menjadi mahasiswa setelah memenuhi peryaratan
tambahan dan melalui prosedur tertentu yang ditetapkan oleh menteri pendidikan
nasional.
Syarat dan prosedur sebagaimana dimaksud ayat (1), (2), dan ayat (3) diatur lebih
lanjut pada peraturan akademik yang ditetapkan oleh sekolah tinggi.
Pasal 73
Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Mahasiswa mempunyai hak:
a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk
menuntut dan mengkaji ilmu, sesuai dengan norma dan susila yang berlaku
dalam lingkungan akademik.
b. Memperoleh pelajaran sebaik-baiknya, dan layanan bidang akademik sesuai
dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas sekolah tinggi dalam rangka kelancaran proses
belajar sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program
studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang
diikutinya serta hasil belajarnya.
f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 51
g. Memperoleh pelayanan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
h. Memanfaatkan sumber daya sekolah tinggi melalui perwakilan / organisasi
kemahasiswaan untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan.
i. Pindah ke perguruan tinggi lain atau program studi lain bilamana
memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau
program studi tujuan.
j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di sekolah tinggi.
k. Mengambil cuti akademik setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
l. Menentukan pilihan jurusan /program studi dan jalur konsentrasi yang
diminata setelah memenuhi syarat yang diperlukan pada jurusan/program
studi jalur konsentrasi yang telah ditentukan.
m. Menyalurkan aspirasi dan pendapat sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk :
a. Memenuhi semua peraturan / ketentuan yang berlaku pada sekolah tinggi.
b. Ikut memelihara sarana dan prasarana sekolah tinggi serta menjaga
kebersihan, ketertiban, dan keamanan sekolah tinggi.
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan.
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau kesenian serta
menjunjung tinggi etika keilmuan.
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik almamater.
f. Aktif mengikuti proses belajar mengajar.
g. Memelihara dan menjaga etika dan perilaku serta menghargai dan
menghormati sesama civitas akademika yang terdiri dari yayasan,
pengelola, dosen dan mahasiswa.
Pasal 74
Sanksi Mahasiswa
Bagi mahasiswa yang dengan sengaja atau terbukti melanggar aturan atau perbuatan
yang dapat merugikan sesama civitas akademika akan dikenakan sanksi sesuai
peraturan Organisasi Kemahasiswaan dan perundang-undangan yang berlaku.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 52
Pasal 75
Organisasi Kemahasiswaan
1. Untuk melaksanakan peningkatan dan apresiasi kepemimpinan, penalaran, minat,
kegemaran dan kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan pada
sekolah tinggi, dibentuk organisasi kemahasiswaan.
2. Organisasi kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan
dari, oleh dan untuk mahasiswa.
3. Organisasi kemahasiswaan sekolah tinggi bertanggung jawab kepada ketua bidang
kemahasiswaan.
4. Di dalam sekolah tinggi hanya ada organisasi kemahasiswaan intra sekolah tinggi.
Pasal 76
Alumni
1. Alumni sekolah tinggi adalah seseorang yang telah menamatkan pendidikannya di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani.
2. Alumni sekolah tinggi dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan untuk
membina hubungan dengan sekolah tinggi dalam rangka upaya untuk menunjang
pencapaian tujuan sekolah tinggi.
3. Tata organisasi alumni diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
alumni.
4. Organisasi alumni merupakan bagian yang bersifat non struktural dengan
organisasi sekolah tinggi.
Pasal 77
Hak dan kewajiban alumni
1. Setiap alumni berhak mendapatkan pelayanan administrasi yang dibutuhkan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Setiap alumni berkewajiban memelihara dan menjaga nama baik almamater.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 53
Pasal 78
Sanksi alumni
Bagi alumni yang dengan sengaja atau terbukti melanggar aturan atau perbuatan yang
dapat merusak atau merugikan, baik prasarana dan sarana maupun kepada civitas
akademika akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan kepadanya tidak berhak mendapatkan pelayanan administrasi.
Pasal 79
Nilai dan Prinsip Pengelolaan
1. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani sebagai
lembaga pendidikan tinggi turut memikul kewajiban dan tanggung jawab untuk
mencerdasakan kehidupan bangsa dalam mewujudkan pembentukan manusia
seutuhnya melalui Tridharma Perguruan Tinggi.
2. Prinsip-prinsip pengelolaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani meliputi:
a. Nirlaba, pengelolaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani tidak bertujuan mencari keuntungan. Sisa Hasil Usaha yang
diperoleh digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan/atau mutu layanan
pendidikan.
b. Akuntabilitas, Akuntabilitas Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani, yaitu kemampuan dan komitmen untuk
mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan perguruan tinggi
kepada pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
c. Penjaminan Mutu, penjaminan mutu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Handayani merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan
mutu secara berencana dan berkelanjutan. Penjaminan mutu dilakukan melalui
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar mutu
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 54
d. Transparansi, tranparansi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Handayani yakni keterbukaan dan kemampuan menyajikan
informasi yang relevan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan dan standar pelaporan yang berlaku kepada pemangku kepentingan.
e. Akses Berkeadilan, yaitu memberikan layanan pendidikan formal kepada
calon peserta didik dan peserta didik, tanpa memandang latar belakang agama,
ras, etnis, gender, status sosial, dan kemampuan ekonominya.
f. Kolegialitas, partisipasi atas tanggung jawab Negara dalam menyelenggarakan
pendidikan formal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan
tanggung jawab Negara.
Pasal 80
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
1. Sarana dan prasarana disediakan oleh Yayasan Pendidikan Handayani.
2. Pengelolaan sarana dan prasarana yang diperoleh dengan dana yang berasal dari
masyarakat dan bantuan pihak lain, diatur dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
pimpinan perguruan tinggi dengan persetuan senat dan badan pengurus yayasan;
3. Pengelolaan sarana yang berasal dari pemerintah diatur sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Tata cara pendayagunaan sarana dan prasarana untuk memperoleh daya guna
menunjang pelaksanaan tugas, fungsi dan pengembangan sekolah tinggi diatur
oleh pimpinan sekolah tinggi dengan persetujuan senat dan badan yengurus
Yayasan.
5. Penambahan dan atau perbaikan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah tinggi dapat diusulkan oleh
pimpinan sekolah tinggi kepada badan pengurus yayasan melalui pertimbangan
senat.
6. Sistem inventarisasi dan uraian sarana dan prasarana disusun/dibuat secara berkala
oleh badan pengurus yayasan.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 55
Pasal 81
Pengelolaan anggaran
Pengelolaan anggaran STMIK Handayani berpusat pada Badan Pengurus Yayasan
Pendidikan Handayani dan diatur pada Peraturan keuangan Yayasan Pendidikan
Handayani Makassar.
Pasal 82
Ruang Lingkup Kerja Sama
1. Dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, STMIK Handayani dapat
menjalin kerjasama akademik dan/atau non akademik dengan perguruan tinggi
lain, instansi pemerintah, swasta dan/atau perorangan baik di dalam maupun di
luar negeri dilakukan oleh pimpinan atas persetujuan badan pengurus yayasan.
2. Kerjasama akademik sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dapat berbentuk :
a. Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Program kembaran.
c. Pengalihan dan/pemerolehan kredit.
d. Penugasaan dosen sebagai partnership pada perguruan tinggi lain dan atau
intansi lain yang membutuhkan.
e. Pertukaran dosen dan/atau mahasiswa.
f. Pemanfaatan sumber daya berbagai sumber daya.
g. Penerbitan terbitan berkala ilmiah.
h. Penyelenggaraan seminar.
i. Bentuk-bentuk lain yang dipandang perlu.
3. Kerjasama dalam kontrak manajemen, program kembaran, dan program
pemindahan kredit dengan perguruan tinggi luar negeri sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 2 ) hanya dapat dilaksanakan sepanjang program studi dan perguruan
tinggi luar negeri tersebut telah terakreditasi di negaranya.
4. Prosedur kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku.
5. Kerjasama non akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk:
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 56
a. Pendayagunaan asset.
b. Usaha penggalangan dana.
c. Jasa dan royalti hak kekayaan intelektual.
d. Bentuk lain yang diangap perlu.
Pasal 83
Kelembagaan
1. Kerjasama yang dilakukan secara melembaga dan dapat dilakukan oleh program
studi, lembaga, dan unit lain sesuai pedoman pelaksanaan.
2. Ketentuan mengenai pelaksanaan kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1 )
diatur dengan peraturan ketua STMIK Handayani.
3. Selain kerjasama di bidang akademik, sekolah tinggi dapat menjalin kerjasama
dengan instansi/lembaga-lembaga lain baik negeri maupun swasta sepanjang tidak
bertentangan dengan fungsi sekolah tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi.
BAB V
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Pasal 84
Penjaminan Mutu
1. Sistem penjaminan mutu internal dilakukan secara terus menerus oleh unit kerja
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STMIK Handayani.
2. Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan dengan berpedoman pada standar
nasional pendidikan, standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat
dengan memegang prinsip taat asas, akuntabilitas, transparansi, objektifitas dan
nilai kejujuran.
3. Ketentuan mengenai sistem penjaminan mutu internal STMIK Handayani
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mekanisme penerapannya diatur dengan
peraturan ketua STMIK Handayani sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 57
Pasal 85
Mutu Internal
1. Sistem penjaminan mutu internal diarahkan untuk mewujudkan Visi STMIK
Handayani.
2. Tujuan sistem penjaminan mutu internal STMIK Handayani:
a. menjamin setiap layanan akademik kepada Mahasiswa dilakukan sesuai
standar;
b. mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat khususnya
orang tua/wali Mahasiswa tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
standar; dan
c. mendorong semua pihak/unit di STMIK Handayani untuk bekerja mencapai
tujuan dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya
meningkatkan mutu.
3. Sistem penjaminan mutu internal STMIK Handayani dilaksanakan dengan
berpedoman pada prinsip:
a. berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal;
b. mengutamakan kebenaran;
c. tanggung jawab sosial;
d. pengembangan kompetensi personal;
e. partisipatif dan kolegial;
f. keseragaman metode; dan
g. inovasi, belajar, dan perbaikan secara berkelanjutan.
4. Ruang lingkup sistem penjaminan mutu internal STMIK Handayani terdiri atas
pengembangan dan pelaksanaan standar mutu dan audit di bidang:
a. pendidikan;
b. penelitian;
c. pengabdian kepada masyarakat;
d. kemahasiswaan;
e. administrasi umum.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem penjaminan mutu internal dan mekanisme
penerapannya diatur dengan Peraturan Ketua.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 58
Pasal 86
1. Penerapan sistem penjaminan mutu internal dikoordinasikan oleh Badan
Penjaminan Mutu.
2. Badan Penjaminan Mutu dipimpin oleh seorang kepala.
3. Kepala Badan Penjaminan Mutu bertanggung jawab kepada Ketua.
4. Kepala Badan Penjaminan Mutu diangkat dan diberhentikan oleh Ketua.
5. Masa jabatan kepala Badan Penjaminan Mutu adalah 5 (lima) tahun dan dapat
diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan
berturut-turut.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi Badan Penjaminan Mutu diatur dengan
keputusan Ketua
BAB VI
BENTUK DAN TATA CARA PENETAPAN PERATURAN
Pasal 87
Tata Urutan Peraturan
Tata urutan peraturan-peraturan Sekolah Tinggi adalah sebagai berikut :
1. Statuta Sekolah Tinggi.
2. Peraturan Sekolah Tinggi, merupakan peraturan yang dibuat oleh senat dan
ditetapkan dengan surat keputusan senat yang ditanda-tangani oleh Ketua ketua
senat.
3. Keputusan Ketua Sekolah Tinggi, merupakan peraturan yang dibuat oleh Ketua
Sekolah Tinggi sebagai pelaksanaan peraturan sekolah tinggi.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 59
BAB VII
PENDANAAN DAN KEKAYAAN
Pasal 88
Otonomi Keuangan
1. Otonomi keuangan adalah kewenangan untuk menerima, menyimpan dan
menggunakan dana berada pada Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Handayani.
2. Pengalokasian dana diperoleh dari masyarakat dengan memperhatikan cara
pengalokasian yang berimbang untuk :
a. Biaya penyelenggaraan pendidikan.
b. Biaya investasi.
c. Biaya operasional.
Pasal 89
Penerimaan/Sumber Dana
1. Dana untuk pembiayaan akademik diperoleh dari :
a. Dana yang diusahakan oleh Yayasan Pendidikan Handayani.
b. Dana yang berasal dari masyarakat.
c. Dana yang berasal dari bantuan pemerintah.
d. Dana yang berasal dari sumber lain yang sah, halal dan tidak mengikat.
2. Dana yang berasal dari masyarakat adalah perolehan dana dari sumber-sumber
sebagai berikut:
a. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
b. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).
c. Biaya ujian Seleksi Masuk Sekolah Tinggi.
d. Biaya untuk keperluan KTM dan biaya Her-registrasi.
e. Biaya ujian pengawasan mutu.
f. Biaya ujian skripsi, ujian karya tulis, seminar proposal dan hasil penelitian,
Semester Antara, KKLP/PKL dan Wisuda .
g. Sumbangan dan hibah.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 60
h. Hasil kontrak kerja yang sesuai dengan peran dan fungsi lembaga pendidikan.
i. Hasil penjualan produk dan jasa yang diperoleh dari penyelenggaraan
pendidikan.
j. Penerimaan dari masyarakat lainnya.
Pasal 90
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
1. Pimpinan sekolah tinggi menyusun struktur tarif dan tata cara pengelolaan dan
pengalokasian dana yang diusulkan kepada badan pengurus yayasan untuk
mendapat pengesahan setelah melalui pertimbangan dan persetujuan Senat
Perguruan Tinggi.
2. Pimpinan sekolah tinggi mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(RAPB) untuk disahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja oleh badan
pengurus yayasan melalui pertimbangan dan persetujuan senat sekolah tinggi.
3. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja yang diajukan pimpinan sekolah
tinggi dibahas dan dievaluasi oleh badan pengurus yayasan untuk mendapatkan
pengesahan.
4. Hasil keputusan rapat bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sifatnya
mengikat seluruh unsur yang terlibat.
5. Dalam hal dibutuhkan adanya Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk
kelancaran pengelolaan pendidikan, pimpinan sekolah tinggi mengajukan
anggaran-anggaran khusus kepada badan pengurus yayasan untuk mendapatkan
pengesahan pengalokasian dana yang diusulkan.
6. Dana yang telah disetujui oleh badan pengurus yayasan diserahkan kepada
pimpinan sekolah tinggi sesuai kebutuhan yang diusulkan atau cara lain yang
disepakati bersama.
7. Badan pengurus yayasan membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana
dan mempertanggungjawabkannya dihadapan rapat kerja yang diadakan setiap
awal semester ganjil tahun berjalan.
8. Penggunaan dana yang berasal dari bantuan pemerintah kepada sekolah tinggi
diatur sesuai ketentuan yang berlaku.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 61
9. Seluruh pembiayaan operasional hendaknya menganut asas akuntabilitas,
transparansi dan auditabilitas.
Pasal 91
Kekayaan
1. Kekayaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
adalah milik Yayasan Pendidikan Handayani.
2. Kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini digunakan oleh Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani untuk maksud
pendidikan yang diperlukan dalam rangka menunjang dan mengembangkan
pendidikan dimaksud.
3. Kekayaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani
diserahkan kepada petugas masing-masing untuk digunakan dan dipelihara sesuai
dengan tanggung jawabnya masing-masing.
4. Pendayagunaan kekayaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
Handayani harus dipertanggungjawabkan kepada Badan Pengurus Yayasan
Pendidikan Handayani.
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 92
1. Ketentuan-ketentuan dalam statuta ini harus ditaati oleh semua unsur yang terlibat
dalam pengelolaan Perguruan Tinggi STMIK Handayani.
2. Hal-hal lain yang belum diatur di dalam statuta ini akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan tersendiri dengan ketentuan tidak bertentangan dengan isi statuta ini dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani 62
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
top related