standar isi pendididikan tinggi

1

STANDAR ISIPENDIDIDIKAN TINGGI

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKANBADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN20020099

Oleh:Tim Penyusun

NASKAH AKADEMIK

2

LATAR BELAKANG

3

LATAR BELAKANGStandar isi Pendidikan Tinggi (SIPT) disusun dengan memperhatikan latar belakang berikut:

1. Standar Pendidikan

a. Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan dasar dan menengah.

4

b. Standar bagi jalur, jenjang dan jenis pendidikan meliputi 8 standar:

i. Standar isiii. Standar kompetensi lulusaniii. Standar prosesiv. Standar pendidik dan tenaga kependidikanv. Standar prasarana dan saranavi. Standar pembiayaanvii. Standar pengelolaanviii. Standar penilaian

5

c. Standar untuk pendidikan dasar dan menengah telah disusun

d. Standar untuk pendidikan tinggi tengah menyusun

e. Ada keterkaitan/ kesinambungan antara standar pendidikan dasar & menengah dan pendidikan tinggi

6

2. Kurikulum pend. tinggi yang ada:

a. Belum dikembangkan dengan pola yang jelas

b. Belum proporsional dalam tataran praktis dan idealis

c. Belum secara mantap mengarahkan pembentukan manusia seutuhnya.

7

3. Standar Isi Pend. Tinggi (SIPT) untuk menata agar :

Perguruan tinggi memenuhi standar (minimal) menuju pencapaian mutu pendidikan yang tinggi

8

Yaitu, sebagai :

a. Agen of change dalam pengembangan dan penciptaan ilmu/teknologi/seni, kemandirian pribadi, karir dan profesi bermartabat

b. Pusat pengembangan budaya bangsa yg maju, modern dan berdaya saing tinggi

9

c. Pendukung pengambangan kehidupan masyarakat yg maju, dinamis, sejahtera dan bermartabat

d. Tanggap dan bijak dalam menerima dan mengantisipasi perkembangan global

e. Mempertahankan dan memajukan NKRI

10

BEBERAPAPENGERTIAN POKOK

11

BEBERAPAPENGERTIAN POKOK

Pengertian tentang: Standar nasional Standar isi Program pendidikan:

- program akademik- program profesi- program vokasi

12

Bidang ilmu Disiplin ilmu Program studi Strata program pendidikan Kurikulum Mata kuliah Kompetensi Silabus

13

TUJUAN SIPT

14

Tujuan Umum:

Memberikan acuan dalam penyusunan kurikulum

Sbg standar minimal yg harus dipenuhi

15

Tujuan Khusus:

Acuan untuk Penyusun kurikulum prodi Penetapan muatan kurikulum :

mata kuliah dan muatan lainnya

Perumusan kompetensi Penyusun silabus Pegembangan proses

pembelajaran

16

RUANG LINGKUP

17

Ruang Lingkup

1. Kerangka dasar pengembangan kurikulum: ttg kaidah-kaidah pengembangan dan penyelenggaraan kurikulum

18

2. Struktur Kurikulum

a. Muatan kurikulum- mata kuliah dan pengelompok- kannya- muatan pengembangan diri

b. Program studi dan strata program studi

c. Transfer

d. Gelar: akademik, profesi, vokasi

19

3. Beban belajara. Sistem SKSb. Bobot sks per strata program studi

4. Kurikulum : KTSPHasil konstruksi implementasi kerangka dasar, struktur kurikulum dan beban belajar

20

5. Kalender pendidikan

a. Satu tahun ajaran

b. Minggu efektif belajar dan ujian

c. Libur

d. Penerimaan mhs. Baru

e. Pengakhiran masa studi

21

LANDASAN LEGAL

22

LANDASAN LEGAL1. PANCASILA

2. UUD 1945

3. UU No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

4. PP No. 19 Th. 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

5. PP No. 74 Th. 2008 tentang Guru

23

6. PP No. 60 Th. 1990 tentang Pendidikan Tinggi

7. Permendiknas No.22, No. 23 dan No. 24 th. 2006 ttg Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

24

8. Permendiknas No.18 Th. 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

9. Permendiknas No. 27 Th.2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

10. Permendiknas No.58 Th. 2008 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana (S-1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan

25

LANGKAHPENGEMBANGAN SIPT

26

Langkah:1. Penyusunan Naskah Akademik2. Penyusunan Draf Awal SIPT3. Validasi Draf SIPT4. Uji Publik Draf SIPT5. Finalisasi Draf SIPT

27

TERIMA KASIH