spektrofotometri uv via

Post on 21-Oct-2015

57 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

Putu Argianti Meyta Sari 122210101003Khurmatul Walidah Tahta Alfina 122210101009Nurul Fitriah 122210101029Hawwin Elina A. 122210101039Aulia Putri K. 122210101063Bannan Muthiatul A. 122210101065

DEFINISISpektroskopi adalah ilmu yang mempelajari

interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan benda (Harmita, 2006). Metode spektroskopi berdasarkan pada penyerapan selektif dari radiasi elektromagnetik molekul organik (Williams & Fleming, 2002).

Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan mengguankan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detector Fototube.

JENIS-JENIS SPEKTROFOTOMETRI

• Spektrofotometri Vis (Visible)• Spektrofotometri UV (Ultra Violet)• Spektrofotometri UV-Vis• Spektrofotometri IR (Infra Red)

Spektrofotometri UV + Spektrofotometri Vis

190-380 nm 380-780 nm

Photodiode yang dilengkapi dengan monokromator

SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.

SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Alat ini digunakan untuk mengukur transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai fungsi dari panjang gelombang

1. Suatu sumber energi cahaya yang berkesinambungan yang meliputi daerah spektrum yang mana alat tersebut dirancang untuk beroperasi. Cahaya yang digunakan merupakan foton yang bergetar dan menjalar secara lurus dan merupakan tenaga listrik dan magnet yang keduanya saling tagak lurus.

2. Suatu monokromator, yakni sebuah piranti untuk memencilkan pita sempit panjang gelombang dari spektrum lebar yang dipancarkan oleh sumber cahaya.

Instrumentasi Spektrofotometer Uv-Vis

3. Suatu wadah untuk sampel (dalam hal ini digunakan kuvet).

4. Suatu detektor, yang berupa transduser yang merubah energi cahaya menjadi suatu isyarat listrik.

5. Suatu amplifier (pengganda) dan rangkaian yang berkaitan yang membuat isyarat listrik itu memadai untuk dibaca.

6. Suatu sistem baca dimana diperagakan besarnya isyarat listrik yang ditangkap.

Instrumentasi Spektrofotometer Uv-Vis

• Zat yang dapat dianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis yaitu zat dalam bentuk larutan dan zat yang tampak berwarna maupun berwarna.

• Input akhir dari spektroskopi UV-Vis menggunakan spektrofotometer UV-Vis adalah spektrum berupa pita yang lebar yang disebabkan karena energi yang dimiliki selain menyebabkan transisi elektronik terjadi pula rotasi dan vibrasi elektron dalam molekul.

PRINSIP KERJA SPEKTROFOTOMETER UV-Vis

Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara energi yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa molekul.

Besar energi yang diserap tertentu dan menyebabkan elektron tereksitasi dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi yang memiliki energi lebih tinggi. Serapan tidak terjadi seketika pada daerah ultraviolet-visible untuk semua struktur elektronik, tetapi hanya pada sistem-sistem terkonjugasi, struktur elektronik dengan adanya ikatan π dan non bonding elektron .

Prinsip Kerja Spektrofotometer Berdasarkan Hukum Lambert Beer

Bila cahaya monokromatik (Po) melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut

diserap (Ia), sebagian dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi dipancarkan (Pt).

REM sebagai energi yang merambat dalam bentuk gelombang.

Spektrum Elektromagnetik

λ maks.absoprsi

Warna yg diserap

Warna yg terlihat

380 – 420420 – 440440 – 470470 – 500500 – 520520 – 550550 – 58050 – 620

620 – 680680 - 780

VioletViolet-blue

BlueBlue-green

GreenYellow-green

YellowOrange

RedPurple

Green-yellowYellowOrange

RedPurpleViolet

Violet-blueBlue

Blue-greenGreen

COLORS OF VISIBLE LIGHT

Lambert (1760) & Beer (1852) menyatakan bahwa :

Dengan : T = transmittanPt = intensitas sinar yang diteruskanPo = intensitas awala = tetapan absobtivitasb = tebal selc = konsentrasi

HUKUM LAMBERT BEER

Persamaan tersebut dapat diturunkan menjadi :

Dengan A = absorban

Hukum Lambert/Bouguer menyatakan hubungan empirik antara intensitas cahaya yang ditransmisikan dengan tebalnya larutan

A = a.b

Sedangkan hukum Beers menyatakan hubungan antara intensitas tadi dengan konsentrasi zat kurva kalibrasi

A = a.c

HUKUM LAMBERT BEER

Dalam sistem yang direkombinasikan, Hukum Lambert-Beer dapat mempunyai dua bentuk:

atau

Penandaan lain untuk a adalah ekstingsi spesifik, koefisien ekstingsi, dan absorbsi spesifik, sedangkan € adalah ekstingsi molar

HUKUM LAMBERT BEER

KELEBIHAN

• Panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi

• Ø Dapat menganalisa larutan dengan konsentrasi yang sangat kecil

Kelebihan Spektroskopi UV-Vis

• Penggunaan luas, dapat digunakan pada analisis senyawa organik, anorganik, dan biokimia yang diabsorbsi pada derah sinar UV-Vis

• Sensitivitas tinggi, dapat digunakan untuk menganalisis senyawa dengan konsentrasi rendah

• Mudah, analisis spektro UV-Vis menggunakan instrumen modern yang pembacaannya otomatis, kinnerjanya cepat

• Ketelitian tinggi dan selektivitasnya sedang sampai tinggi.

• Absorbsi dipengaruhi oleh pH larutan, suhu dan adanya zat pengganggu dan kebersihan dari kuvet

• Ø Hanya dapat dipakai pada daerah ultra violet yang panjang gelombang >185 nm

• Ø Pemakaian hanya pada gugus fungsional yang mengandung elektron valensi dengan energy eksitasi rendah

• Ø Sinar yang dipakai harus monokromatis

KEKURANGAN

Spektroskopi UV-Vis terutama berguna untuk analisis kuantitatif langsung misalnya kromofor, nitrat, nitrit dan kromat sedangkan secara tak langsung misalnya ion logam transisi.

APLIKASI

Harmita. 2006. Buku Ajar Analisis Fisikokimia. Depok: Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia

S..M. Khopkar. 1985. Basic Concept of Analytical Chemistry. Wiley Eastern Limited)

Sastroamidjojo, Hardjono. 1985. Spektroskopi Edisi I. Yogayakarat : Liberty.

Roth, H.J., et.al. 1994. Analisis Farmasi. Diterjemahkan oleh Sardjono Kisman dan Slamet Ibrahim. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Day, R.a., A.L. Underwood. 1966. Analisis Kimia Kuantilatrt edisi kelima Jakarta : Erlangga.

Huda, Nurul. 2001. Pemeriksaan Kinerja Spektrofotometri UV-Vis GBC 911A Menggunakan Pewarna Tartrazine CL 19140

REFERENSI

top related