sosialisasi uasbn 2008 2009

UASBNUASBN TAHUN PELAJARAN 2008/2009TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOSIALISASI

SUMBERSUMBER

1. Permendiknas No. 82 tahun 2008 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Sekolah/Madrasah (SD/MI/SDLB) Tahun Pelajaran 2008/2009.

2. POS UASBN Tahun Pelajaran 2008/2009

TUJUAN UASBNTUJUAN UASBN

• Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); dan

• Mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu.

KEGUNAAN HASIL UASBNKEGUNAAN HASIL UASBN

1. Pemetaan mutu satuan pendidikan;2. Dasar seleksi masuk jenjang

pendidikan berikutnya;3. Penentuan kelulusan peserta didik

dari satuan pendidikan; 4. Dasar pembinaan dan pemberian

bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

SYARAT PESERTA (1)SYARAT PESERTA (1)

1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan SD, MI, dan SDLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa ringan, dan Tunalaras).

2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir.

SYARAT PESERTA (2)SYARAT PESERTA (2)1. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan

disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UASBN di satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti UASBN di satuan pendidikan lain.

2. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UASBN utama dapat mengikuti UASBN susulan.

3. Peserta didik yang belum lulus UASBN berhak mengikuti UASBN pada tahun berikutnya.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UASBNPESERTA UASBN (1)(1)

1. Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN melakukan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).

2. Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN mengirimkan daftar calon peserta ke Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat dua bulan sebelum ujian.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA PESERTA UUASBASBN N (2)(2)

• Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota mengkoordinasikan entri data calon peserta dengan menggunakan software yang diterbitkan oleh Puspendik.

• Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah/madrasah penyelenggara UASBN.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA PESERTA UUASBASBN N ((33))

1. Sekolah/madrasah penyelenggara UASBN melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota.

2. Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota melakukan finalisasi data, mencetak, dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap (DNT) beserta Kartu Peserta UASBN ke sekolah/madrasah penyelenggara UASBN paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan UASBN.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA PESERTA UUASBASBN N (4)(4)

7. Kepala sekolah/madrasah penyelenggara UASBN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UASBN yang telah ditempel foto peserta .

PENYELENGGARA UPENYELENGGARA UASBASBNN

Ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah

Tingkat Sekolah/Madrasah.

Ditetapkan oleh Bupati/Walikota

Tingkat Kabupaten/Kota,

Ditetapkan oleh Gubernur

Tingkat Provinsi

Ditetapkan oleh BSNP Tingkat Pusat

Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara UASBN ada di POS UASBN

SOAL SOAL UUASBASBNN (1) (1)

Spesifikasi dan naskah soal disusun berdasarkan kisi-kisi UASBN. Kisi-kisi UASBN merupakan irisan (interseksi) dari pokok bahasan/subpokok bahasan Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Standar Isi.

SOAL UASBN (2)SOAL UASBN (2)

Setiap paket soal UASBN terdiri atas:

• 25% soal yang ditetapkan BSNP dan berlaku secara nasional.

• 75% soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi berdasarkan kisi-kisi soal UASBNtahun pelajaran 2008/2009 yang ditetapkan oleh BSNP.

SOAL UASBN (3)SOAL UASBN (3)• Soal UASBN yang ditetapkan oleh BSNP

dipilih dan dirakit dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal UASBN Tahun Pelajaran 2008/2009.

• Bank soal dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Penilaian Pendidikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional.

• Soal UASBN yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi disusun oleh guru perwakilan dari setiap kabupaten/kota yang sudah dilatih.

JJUMLAHUMLAH BUTIRBUTIR SOALSOAL DANDAN ALOKASIALOKASI WAKTUWAKTU

120 menit 40Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

3

120 menit 40Matematika 2

120 menit 50Bahasa Indonesia 1

Alokasi Waktu

Jumlah Butir Soal

Mata Pelajaran No

PENGGANDAAN SOAL PENGGANDAAN SOAL UASBNUASBN

Penggandaan soal UASBN dilakukan di tingkat provinsi oleh perusahaan percetakan yang ditetapkan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

JADWAL UASBN

UASBN Susulan: Jum’at, 22 Mei 2008 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

08.00 – 10.00

UASBN Utama: Rabu, 13 Mei 20083

UASBN Susulan: Selasa, 19 Mei 2008 Matematika08.00 – 10.00

UASBN Utama: Selasa, 12 Mei 20082

UASBN Susulan: Senin, 18 Mei 2009 Bahasa Indonesia08.00- 10.00

UASBN Utama: Senin, 11 Mei 20091

Mata PelajaranJam/WaktuHari dan TanggalNo

KELULUSANKELULUSAN

A. Kriteria kelulusan UASBN ditetapkan oleh setiap sekolah/madrasah yang peserta didiknya mengikuti UASBN.

B. Kriteria kelulusan UASBN ditetapkan melalui rapat dewan guru yang mencakup: 1. nilai minimum setiap mata pelajaran yang diujikan;

2. nilai rata-rata ketiga mata pelajaran.C. Kelulusan UASBN digunakan sebagai salah

satu pertimbangan penentuan kelulusan dari sekolah/madrasah.

SKHUASBNSKHUASBN

Peserta UASBN diberi Surat Keterangan Hasil UASBN (SKH UASBN) yang diterbitkan oleh sekolah/madrasah

PEMANTAUAN, EVALUASI, PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN DAN PELAPORAN UASBNUASBN

• Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan UASBN dilakukan oleh setiap Penyelenggara UASBN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan/Unit Pelaksana Teknis Dasar Tingkat Kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

• Pengawasan di ruang UASBN dilakukan oleh tim pengawas UASBN.

BIAYA PENYELENGGARAAN BIAYA PENYELENGGARAAN UASBNUASBN (1)(1)

• Komponen biaya untuk penyelenggaraan UASBN meliputi biaya penyelenggaraan di tingkat Pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah.

• Biaya penyelenggara UASBN sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Catatan: Komponen-komponen yang dibiayai ada di Permendiknas dan POS UASBN

PENGAWASAN DI RUANGPENGAWASAN DI RUANG UASBNUASBN

• Pengawasan di setiap ruang ujian UASBN dilakukan oleh 2 orang pengawas.

• Pengawas adalah guru SD/MI/SDLB yang ditetapkan oleh Penyelenggara UASBN Tingkat Kabupaten/Kota.

• Pengawasan dilaksanakan secara silang antar sekolah/madrasah.

PENGOLAHAN HASIL PENGOLAHAN HASIL UASBN UASBN (1)(1)

1. Pemindaian lembar jawaban UASBN dilakukan oleh penyelenggara UASBN tingkat kabupaten/kota.

2. Pengolahan hasil pemindaian jawaban UASBN dilakukan oleh penyelenggara UASBN tingkat provinsi dengan menggunakan sistem dan standar penilaian yang ditetapkan BSNP.

PENGOLAHAN HASIL PENGOLAHAN HASIL UASBN UASBN (2)(2)

1. Daftar nilai hasil UASBN setiap SD/MI/SDLB dibuat oleh penyelenggara UASBN Tingkat Provinsi.

2. Pusat Penilaian Pendidikan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional mengelola arsip permanen hasil UASBN.

PENETAPAN WAKTU PENETAPAN WAKTU PENGUMUMAN HASIL UASBNPENGUMUMAN HASIL UASBN

1. Pengumuman hasil UASBN dilakukan secara serentak di sekolah/madrasah penyelenggara.

2. Waktu pengumuman UASBN adalah selambat-lambatnya minggu ketiga bulan Juni 2009.

UJIAN NASIONALSMP/MTs/SMPLB,

SMALB, DAN SMK

2008/2009

SUMBERSUMBER

• Permendiknas No 78 Tahun 2008 tentang UN SMP/MTs/SMPLB, SMALB, dan SMK tahun pelajaran 2008/2009

3. POS UN tahun pelajaran 2008/2009

TUJUAN UNTUJUAN UN

MENILAI PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN SECARA NASIONAL PADA MATA PELAJARAN TERTENTU DALAM KELOMPOK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

KEGUNAAN HASIL UNKEGUNAAN HASIL UN

1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;

2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;

3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;

4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

SYARAT PESERTASYARAT PESERTA

1. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan mulai semester I tahun pertama hingga semester I tahun terakhir

2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas III ke kelas IV untuk siswa Kulliyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (KMI)/Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMK

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UNPESERTA UN

1. Sekolah/madrasah penyelenggara UN melaksanakan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran dari Pusat Penilaian Pendidikan.

2. Peserta UN yang tidak lulus UN pada tahun sebelumnya berhak mengikuti UN 2008/2009 dengan mendaftar di sekolah/madrasah asal atau di sekolah/ madrasah yang menyelenggarakan UN.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UN (PESERTA UN (lanjutanlanjutan))

1. Bagi SMK yang memiliki peserta didik yang tidak dapat mengikuti UN di sekolah asal, karena Praktek Kerja Industri (Prakerin) wajib mendaftarkan peserta didik yang bersangkutan untuk dapat mengikuti UN di sekolah yang ditetapkan sebagai penyelenggara UN;

2. Sekolah/madrasah penyelenggara UN mengirimkan daftar calon peserta ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Dinas Kabupaten/Kota/ Kandepag paling lambat dua bulan sebelum UN.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UN (PESERTA UN (lanjutanlanjutan))

• Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mengkoordinasikan entri data calon peserta dengan menggunakan software yang diterbitkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik);

• Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah/madrasah penyelenggara UN melalui Dinas Kabupaten/Kota/Kandepag;

• Sekolah/madrasah penyelenggara UN melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Dinas Kabupaten/Kota/Kandepag;

PENYELENGGARA UNPENYELENGGARA UN

Ditetapkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah

Tingkat Sekolah/Madrasah.

Ditetapkan oleh Bupati/Walikota Tingkat Kabupaten/Kota,

Ditetapkan oleh GubernurTingkat Provinsi

Ditetapkan oleh BSNP Tingkat Pusat

Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara ada di POS UN

SKL UJIAN NASIONAL SKL UJIAN NASIONAL

• Standar Kompetensi Lulusan Ujian Nasional (SKLUN) Tahun Pelajaran 2008/2009 merupakan irisan (interseksi) dari pokok bahasan/sub pokok bahasan Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan Standar Isi.

• Kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2008/2009 disusun oleh dosen, guru, dan pakar penilaian pendidikan berdasarkan SKLUN

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANSMP/MTs/SMPLBSMP/MTs/SMPLB

120 menit40Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)4.

120 menit50Bahasa Inggris3.

120 menit40Matematika2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi WaktuJumlah Butir

SoalMata PelajaranNo

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANSMK SMK

*) Matematika:

2. Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian

3. Kelompok Pariwisata, Seni dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Administrasi Perkantoran,

4. Progam Keahlian Akuntansi dan Penjualan

120 menit

18-24 jam

40

Paket

Kompetensi Keahlian***)

Praktik Kejuruan

4.

120 menit50Bahasa Inggris**)3.

120 menit40Matematika*)2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi WaktuJumlah Butir

SoalMata PelajaranNo.

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANSMK SMK

**) terdiri dari 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal pilihan ganda

***) Uji kompetensi keahlian dilaksanakan sebelum pelaksanaan UN dan teknis pelaksanaannya akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANSMALB (A, D, E) SMALB (A, D, E)

120 menit 40Matematika3.

120 menit50*)Bahasa Inggris2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi Waktu

Jumlah Butir Soal

Mata PelajaranNo.

*) terdiri dari 15 soal Listening Comprehension dan 35 soal Pilihan Ganda

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANSMALB (B) SMALB (B)

120 menit40Matematika3.

120 menit50Bahasa Inggris2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi Waktu

Jumlah Butir Soal

Mata PelajaranNo.

JADWAL UN SMP/MTs/SMPLB

UN Susulan: Kamis 7 Mei 2009

ILmu Pengetahuan Alam08.00 – 10.00UN Utama: Kamis 30 April 2009

4

UN Susulan:Rabu 6 Mei 2009Bahasa Inggris08.00 – 10.00

UN Utama: Rabu 29 April 2009

3

UN Susulan: Selasa 5 Mei 2009

Matematika08.00 – 10.00

UN Utama: Selasa 28 April 2008

2

UN Susulan: Senin 4 Mei 2009Bahasa Indonesia08.00- 10.00

UN Utama: Senin 27 April 2009

1

Mata PelajaranJam/WaktuHari dan TanggalNo

Ujian sekolah dilaksanakan setelah Ujian Nasional.

JADWAL UN SMALBJADWAL UN SMALB

UN SusulanRabu 29 April 2009

Bahasa Inggris08.00 – 10.00

UN UtamaRabu 22 April 2009

3

UN SusulanSelasa 28 April 2009

Matematika08.00 – 10.00

UN UtamaSelasa 21 April 2009

2

UN SusulanSenin 27 April 2009

Bahasa Indonesia08.00- 10.00

UN UtamaSenin 20 April 2009

1

Mata Pelajaran PukulHari/TanggalNo

UN Susulan: Rabu, 29 April 2009

Matematika08.00 – 10.00UN Utama: Rabu, 22 April 20093.

UN Susulan: Selasa, 28 April 2009

Bahasa Inggris

08.00 – 10.00UN Utama: Selasa, 21 April 20092.

UN Susulan: Senin, 27 April 2009

Bahasa Indonesia

08.00 – 10.00UN Utama: Senin, 20 April 20091.

Mata pelajaran

JamHari dan TanggalNo

JADWAL UN SMK

KELULUSANKELULUSAN

Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut:

memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;

khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran Kompetensi Keahlian Kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.

Pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan dapat menetapkan batas kelulusan di atas nilai sebagaimana dimaksud di atas sebelum pelaksanaan UN.

PEMANTAUANPEMANTAUAN

1. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh setiap Penyelenggara UN Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota serta Sekolah/Madrasah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

2. Untuk meningkatkan obyektifitas, transparansi, dan akuntabilitas UN dibentuk Tim Pemantau Independen (TPI) yang anggota utamanya berasal dari dosen, widyaiswara, anggota profesi pendidikan non guru dan mahasiswa tingkat akhir.

Lanjutan Lanjutan

1. Pemantauan oleh TPI dilakukan pada tingkat sekolah/madrasah, kabupaten/kota, dan provinsi.

2. Pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota dibentuk Sekretariat TPI yang melibatkan PTN, PTS, KOPERTIS, KOPERTAIS, Asosiasi Profesi Pendidikan Non-Guru dan LPMP.

3. Rincian pembentukan TPI beserta tugas dan wewenangnya akan diatur dalam POS tersendiri.

PENGAWAS RUANG UJIANPENGAWAS RUANG UJIAN

1. Pengawasan di ruang ujian dilakukan oleh tim pengawas UN dengan sistem silang murni antara sekolah dengan madrasah.

2. Kekurangan pengawas di sekolah penyelenggara yang disebabkan oleh jumlah guru madrasah yang tidak mencukupi, maka pengawasan dilakukan dengan silang murni antar sekolah.

1. Pengawas ruang UN tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang UN.

2. Tim pengawas ruang UN terdiri atas unsur guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung-jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

3. Guru mata pelajaran yang diujikan tidak diperbolehkan berada di lingkungan sekolah/madrasah saat pelaksanaan UN berlangsung.

PENGOLAHAN HASIL UNPENGOLAHAN HASIL UN

• Pemindaian (Scanning) lembar jawaban UN dilakukan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi dengan menggunakan sistem dan standar penilaian yang ditetapkan oleh BSNP.

3. Pengiriman hasil pemindaian dilakukan dalam dua tahap;

a. seminggu setelah UN, hasil pemindaian LJUN di provinsi dikirim ke Pusat;

b. tiga minggu setelah UN, semua hasil pemindaian LJUN di provinsi telah dikirim ke Pusat.

PENGOLAHAN HASIL UN (lanjutan) PENGOLAHAN HASIL UN (lanjutan)

1. Daftar hasil pemindaian diskor oleh Puspendik dengan supervisi BSNP.

2. Daftar nilai hasil UN setiap sekolah/madrasah diisi oleh penyelenggara UN tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BSNP.

3. Puspendik mengelola arsip permanen dari hasil UN di bawah koordinasi dan tanggung jawab BSNP.

PENGUMUMAN HASIL UNPENGUMUMAN HASIL UN((Belum ada di POS UNBelum ada di POS UN))

SMA/MA/SMALB & SMK :

Minggu kedua Juni 2009

SMP/MTs/SMPLB :

Minggu ketiga Juni 2009

UJIAN NASIONALSMA/MA

Tahun Pelajaran 2008/2009

SUMBER BAHANSUMBER BAHAN

1. Permen No 77 Tahun 2008 tentang UN

SMA/MA tahun pelajaran 2007/2008

4. POS UN SMA/MA Tahun Pelajaran 2008/2009

TUJUAN UNTUJUAN UN

MENILAI PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN SECARA NASIONAL PADA MATA PELAJARAN TERTENTU DALAM KELOMPOK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

KEGUNAAN HASIL UNKEGUNAAN HASIL UN

1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;

2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;

3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;

4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

SYARAT PESERTASYARAT PESERTA

1. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan mulai semester I tahun pertama hingga semester I tahun terakhir

2. Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas III ke kelas IV untuk siswa Kulliyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (KMI)/Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMA/MA

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UNPESERTA UN

1. Sekolah/madrasah penyelenggara UN melaksanakan pendaftaran calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran dari Pusat Penilaian Pendidikan.

2. Peserta UN yang tidak lulus UN pada tahun sebelumnya berhak mengikuti UN 2008/2009 dengan mendaftar di sekolah/madrasah asal atau di sekolah/ madrasah yang menyelenggarakan UN.

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UN (PESERTA UN (lanjutanlanjutan))

• Sekolah/madrasah penyelenggara UN mengirimkan daftar calon peserta ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Dinas Kabupaten/Kota/ Kandepag paling lambat dua bulan sebelum UN.

• Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mengkoordinasikan entri data calon peserta dengan menggunakan software yang diterbitkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik);

PENDAFTARAN CALON PENDAFTARAN CALON PESERTA UN (PESERTA UN (lanjutanlanjutan))

1. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara (DNS) ke sekolah/madrasah penyelenggara UN melalui Dinas Kabupaten/Kota/Kandepag;

• Sekolah/madrasah penyelenggara UN melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Dinas Kabupaten/Kota/Kandepag;

PENYELENGGARA UNPENYELENGGARA UN

Ditetapkan oleh Penyelenggara UN tingkat Kabupaten/Kota

Tingkat Satuan Pendidikan

Ditetapkan oleh Bupati/Walikota dan PT

Tingkat Kabupaten/Kota,

Ditetapkan oleh Gubernur dan PTN Tingkat Provinsi

Ditetapkan oleh BSNP Tingkat Pusat

Catatan: Rincian tugas masing-masing penyelenggara ada di POS UN

PERAN PERGURUAN TINGGIPERAN PERGURUAN TINGGI

• Dalam penyelenggaraan UN SMA/MA tahun pelajaran 2008/2009, BSNP menunjuk perguruan tinggi negeri berdasarkan rekomendasi Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, sebagai koordinator perguruan tinggi di provinsi tertentu.

Tanggungjawab Perguruan TinggiTanggungjawab Perguruan Tinggi

1. Membentuk tim kerja UN di tingkat provinsi yang bertugas; a. menunjuk perguruan tinggi yang bertugas pada

kabupaten/ kota di provinsi yang menjadi kewenangannya

b. menetapkan tata kerja pengawasan penyelenggaraan UN;

c. mensosialisasikan pengawasan penyelenggaraan UN;

2. Menjamin objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan UN di wilayahnya;

3. Melaksanakan pengawasan UN berkoordinasi dengan pemerintah daerah;

• Menjaga keamanan dan kerahasiaan penggandaan dan pendistribusian naskah UN;

• Melakukan pemindaian (scanning) LJUN dengan menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh BSNP;

• Menjamin keamanan, kerahasiaan, dan kejujuran pemindaian LJUN;

• Menyerahkan hasil pemindaian (scanning) LJUN ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat;

• Memantau, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan UN di wilayahnya kepada Menteri melalui BSNP.

SKL UJIAN NASIONAL SKL UJIAN NASIONAL

• Standar Kompetensi Lulusan Ujian Nasional (SKLUN) Tahun 2007/2008 merupakan irisan (interseksi) dari pokok bahasan/sub pokok bahasan Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan Standar Isi.

• Kisi-kisi soal Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2008/2009 disusun berdasarkan SKLUN

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANSMA/MA Program IPA SMA/MA Program IPA

120 menit40Biologi6.

120 menit40Kimia5.

120 menit40Fisika4.

120 menit40Matematika3.

120 menit50*Bahasa Inggris2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi WaktuJumlah Butir

SoalMata PelajaranNo

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SMA/MA Program IPS SMA/MA Program IPS

120 menit40Geografi6.

120 menit40Sosiologi5

120 menit40Ekonomi4.

120 menit40Matematika3.

120 menit50*)Bahasa Inggris2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi WaktuJumlah

Butir SoalMata PelajaranNo.

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SMA/MA Program Bahasa SMA/MA Program Bahasa

120 menit50Bahasa Asing**):Bahasa ArabBahasa JepangBahasa JermanBahasa PrancisBahasa Mandarin

6

120 menit40Sejarah Budaya/ Antropologi5.

120 menit40Sastra Indonesia4.

120 menit40Matematika3.

120 menit 50*)Bahasa Inggris 2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi WaktuJumlah Butir Soal

Mata PelajaranNo

*) terdiri atas 15 soal listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 35 soal pilihan ganda.**) Sesuai dengan pilihan

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMATA PELAJARAN YANG DIUJIKANMA Program Keagamaan MA Program Keagamaan

120 menit40Ilmu Kalam6.

120 menit40Ilmu Hadis5.

120 menit40Ilmu Tafsir4.

120 menit40Matematika3.

120 menit50Bahasa Inggris2.

120 menit50Bahasa Indonesia1.

Alokasi Waktu

Jumlah Butir Soal

Mata PelajaranNo.

UN SusulanJumat, 1 Mei 2009

Ilmu TafsirBahasa AsingEkonomi Kimia08.00– 10.00

UN UtamaJumat, 24 April 2009

5.

UN SusulanKamis 30 April 2009

Ilmu HadistSastra Indonesia

GeografiFisika08.00– 10.00

UN Utama Kamis 23 April 2009

4.

UN SusulanRabu 29 April 2009

MatematikaMatematikaMatematikaMatematika08.00– 10.00

UN Utama Rabu, 22 April 2009

3.

UN Susulan Selasa 28 April 2009

Bahasa Inggris

Bahasa Inggris

BahasaInggris

Bahasa Inggris

08.00– 10.00

UN Utama Selasa 21 April 2009

2.

UN SusulanSenin 27 April 2009

Bahasa Indonesia

Ilmu Kalam

Bahasa Indonesia

Sejarah Budaya/Antropologi

Bahasa Indonesia

Sisiologi

BahasaIndonesia

Biologi

08.00– 10.00

11.00– 13.00

UN Utama Senin 20 April 2009

1.

Program Keagamaan

Program Bahasa

Program IPS

Program IPA

Mata pelajaranJamHari dan TanggalNo

JADWAL UN SMA/SMA

KELULUSANKELULUSAN

Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai berikut:

Memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya

Pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan dapat menetapkan batas kelulusan di atas nilai sebagaimana dimaksud di atas.

PEMANTAUANPEMANTAUAN

Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh setiap Penyelenggara UN Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota serta Sekolah/Madrasah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

PENGAWAS RUANG UJIANPENGAWAS RUANG UJIAN

1. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan pengawas ruang UN di tingkat satuan pendidikan;

2. Tim Pengawas terdiri atas unsur dosen sebagai pengawas satuan pendidikan dan guru sebagai pengawas ruang ujian, yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung-jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan

• Pengawas ruang ujian dilarang mengaktifkan alat komunikasi elektronik (hand phone) di dalam ruang ujian;

PENGAWAS RUANG UJIANPENGAWAS RUANG UJIAN

1. Guru mata pelajaran yang diujikan tidak diperbolehkan berada di lingkungan sekolah/madrasah saat pelaksanaan UN berlangsung;

2. Penempatan pengawas satuan pendidikan ditentukan oleh perguruan tinggi negeri;

3. Penempatan pengawas ruang ujian dilakukan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota dengan sistem silang murni:

• antarsekolah dengan madrasah;• antarsekolah atau antarmadrasah apabila (a)

tidak dimungkinkan;

PENGOLAHAN HASIL UNPENGOLAHAN HASIL UN

1. Perguruan tinggi negeri memindai LJUN SMA/MA dan mengirimkan hasilnya ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat

3. Pengiriman hasil pemindaian dilakukan dalam dua tahap;

- seminggu setelah UN, hasil pemindaian LJUN di provinsi dikirim ke Penyelenggara UN Tingkat Pusat;

- tiga minggu setelah UN, semua hasil pemindaian LJUN di provinsi telah dikirim ke penyelenggara UN tingkat pusat.

PENGUMUMAN HASIL UNPENGUMUMAN HASIL UN SMA/ SMA/MAMA

((Belum ada dalam POSBelum ada dalam POS))

Minggu kedua Juni 2009