software reuse

Post on 20-Jan-2017

349 Views

Category:

Software

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Metodologi Pengembagan Perangkat Lunak

Software Reuse

PengertianSoftware reuse, disebut juga code reuse adalah penggunaan software yang sudah ada, atau pengetahuan software (software knowledge) untuk membangun software baru.

Based Software ReuseSoftware engineering lebih difokuskan pada pembangunan software secara asli, tapi sekarang untuk mendapatkan hasil software yang lebih baik, lebih cepat dan harga murah, kita membutuhkan mengadopsi proses yang didasarkan pada konsep software reuse.

Systematic Software ReuseProgrammer selalu memggunakan kembali (reuse) sebagian dari :CodeTemplateProcedureFungsi

Software AssetItem dari reusable software atau software knowledge disebut sebagai software asset. Asset adalah desain, model tes, kebutuhan – kebutuhan, arsitektur, dan lain sebagainya.

Application System ReuseSebuah aplikasi besar pada sebuah sistem mungkin digunakan tanpa merubah ke sistem lain atau membangun aplikasi yang mirip.

Component ReusePenggunaan dari komponen sebuah aplikasi.

Object and Function ReusePengunaan komponen software berupa objek atau fungsi.

Ide Software ReuseMungkin yang paling dikenal baik dari software reuse adalah code. Ide dari penggunaan ulang code ialah sebagian atau keseluruhan program computer yg ditulis suatu ketika lalu digunakan oleh program lain yang di tulis kemudian.

Contoh Penggunaan Software ReusePenggunaan ulang code adalah teknik yg umum dilakukan untuk menghemat waktu dan energi untuk mengurangi pekerjaan. Contoh yang umum dari software reuse adalah Teknik penggunaan software library.

Penerapan Software ReusePembuat program baru bisa menggunakan kode pada software library untuk melakukan tugas tertentu, bukan sebaliknya dengan menulis penuh program untuk melakukan tugas / operasi yg diinginkan. Implementasi dari libarary sering kali memberi keuntungan dalam menyelesaikan kasus yang tidak biasa.

Keuntungan Software Reuse Meningkatkan kepercayaan

Software yang akan digunakan kembali telah di tes dan dicoba pada sistemnya, sehingga lebih bisa dipercaya dari software baru. awal pembuatan dari software mendeteksi berbagai kesalahan desain dan implementasi. Ini kemudian diperbaiki, yang megurangi tingkat kegagalan saat software di gunakan kembali.

Keuntungan Software Reuse Mengurangi Resiko

Jika sotware telah ada, ada pengurangan biaya dalam pembuatan software. Ini adalah factor yang penting untuk manajemen proyek untuk mengurang estimasi biaya proyek disisi kesalahan software. Hal ini lebih terlihat saat sejumlah besar komponen software digunakan kembali.

Keuntungan Software Reuse Lebih Efektif untuk Para Spesialis

Para spesialis tidak perlu melakukan pekerjaan yang sama pada proyek berbeda. Para spesialis bisa menggunakan software sebelumnya dengan mengkapsulasi program mereka.

Keuntungan Software Reuse Standar pelaksanaan

Beberapa standar, seperti standar user interface, bisa diimplementasikan sebagai standard reusable component. Sebagai contoh interface menu bisa diimplementasikan memggunakan reusable component, semua aplikasi menyajikan format menu yang sama. Standar interface ini meningkatkan keyakinan user untuk mengurangi kesalahan ketika medapati interface yang familiar.

Keuntungan Software Reuse Percepatan Pengembangan

Membawa software ke pasaran secepat mungkin adalah lebih penting dari semua biaya pengembangan. Reuse softrware dapat mempercepat produksi karena waktu pengembangan dan pengesahan software bisa dikurangi.

Kekurangan Software Reuse Meningkatkan Biaya Perawatan

Biaya perawatan mungkin akan bertambah saat reuse elemen dari suatu sistem memjadi semakin tidak sesuai dengan perubahan system.

Kekurangan Software Reuse Kekurangan Tool Pendukung

Toolset mungkin tidak support pembangunan software dengan model reuse. Ini mungkin sulit atau tidak mungkin untuk mengintegrasi tool – tool ini dengan sistem component library.

Kekurangan Software Reuse Sindrome Not-Invented-here

Beberapa software engineer kadang – kadang lebih suka menulis ulang reuse component sebagian dengan alasan dapat meningkatkan kegunaan reusable component, sebagian melakukan dengan kepercayaan bahwa fakta menulis original software adalah lebih menantang dari menggunakan software orang lain.

Kekurangan Software Reuse Membuat & Merawat Komponen

LibraryMenyusun sejumlah reusable componenet library dan menjamin pengembang bisa mengunakan library ini bisa menjadi mahal. Teknik umum kita untuk mengklasifikasi, mengkatalog, dan megambil komponen software adalah belum tepat.

Kekurangan Software Reuse Menemukan, Mengerti dan

Mengadaptasikan Komponen ReusableKomponen software harus ditemukan di library, dimengerti dan, kadang, diadaptasikan untuk bekerja di lingkungan baru. Engineer harus yakin untuk menemukan komponen di library sebelum mereka akan menyertakan komponen sebagai bagian dari proses pembangunan software mereka.

Abstraksi Software ReuseSoftware library adalah contoh yang bagus sebagai abstraksi. Programmer mungkin memutuskan untuk membuat abstraksi internal sehingga bagian dari program mereka bisa digunakan kembali, atau mungkin membuat library untuk digunakan sendiri.

Penggunaan Software ReuseUntuk penggunaan code yang sudah ada, beberapa hal seperti interface, atau jalur komunikasi, harus didefinisikan. Ini umumnya termasuk penggunaan subroutine, object, class, atau prototype.

Praktik seperti ini di formalisasi dan distandarisasi oleh software product line engineering. Praktek yang umum adalah pengunaan versi terdahulu dari program yg ada sebagai titik mulai dari versi selajutnya juga disebut dengan software reuse.

Landasan Software ReuseMeskipun reuse sering disederhanakan sebagai sebuah komponen sistem, ada banyak pendekatan berbeda untuk menggunakan kembali software. Reuse dimungkinkan untuk selang level dari fungsi simple sampai aplikasi komplit. landscape reuse memberi landasan pemahaman dalam pengaplikasian reuse.

Software Reuse Landscape

Design PatternsAbstraksi umum yang terjadi dalam memperesentasikan aplikasi dalam sebuah desain yang menunjukkan astraksi umum, objek konkret dan interaksi.

Component-Based Development System dibangun dengan mengintegrasikan komponen yang sesuai dengan model standar komponen.

Aplication Framework Koleksi dari abstrak dan class konkret yang bisa diadaptasikan dan diperluas untuk membuat aplikasi system.

Legacy System Wrapping Kebijaksaaan sistem yang bisa disatukan dengan mendefisniskan seset interface dan menyediakan akses ke kebijaksanaan system ini melalui interface.

Service Oriented System Sistem yang dibangun dengan menghubungkan share service yang mungkin disediakan pihak luar.

Application Product Lines Sebuah tipe aplikasi yang umum pada arsitekture software sehingga bisa diadaptasiakan dengan cara berbeda utuk costumer berbeda.

Program LibrariesLibrary Class dan function yang mengimplementasikan code yang siap digunakan.

Program Generators Sebuah generator system yang bisa menghsilkan system atau software dengan menspesifikasikan type parameter / hasil yang diinginkan.

Software Reuse & StorageBeberapa meyebut penggunaan ulang kode adalah termasuk juga mengkopi beberapa atau sebagian code dari program yang sudah ada ke program baru dapat membuat kebutuhan memory lebih besar.

Generic ProgrammingBanyak penelitian yg telah dilakukan untuk membuat reuse lebih cepat, mudah, lebih sistematik, dan dalam sebuah kesatuan proses normal pemrograman. Ini adalah tujuan utama dibalik penemuan pemrograman berbasis objek (object oriented programaing), dimana menjadi salah satu bentuk yang paling umum dari penggunaan ulang program yang formal (formalized reuse). Dimana kemudian melahirkan penemuan yang disebut generic programming.

Generative & Net ProgrammingAlat terbaru yang lain disebut dengan software generator, program yang bisa membuat program baru dari sebuah tipe yang ditentukan. Didasarkan pada sekumpulan parameter yang user pilih. Bidang study dari system seperti ini disebut generative progrmaing dan net progrmaing.

top related