soal ujian praktik kejuruan = php 5. modul database = mysql, postgresql 6. cms = wordpress 7. remote...

Post on 12-Jun-2018

351 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/13

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Kode : 2063

Alokasi Waktu : 24 Jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

I. PETUNJUK UMUM

1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 3 halaman.

2. Siapkan peralatan utama dan pendukung.

II. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, sepatu karet, dan gelang

statis.

2. Saat menghidupkan komputer dan mematikan gunakan prosedur yang benar

3. Selalu mematikan komputer melalui shut down

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

No. Nama Alat/

Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

1 PC Server

a. Casing tower

b. PSU 350 Watt

c. Processor min. 1 GHz

d. RAM min. 2 GB

e. Hard Disk min. 80 GB

f. CD/DVD Drive 24 X

g. GPU Card min.

resolusi 800 x 600

h. NIC 10/100 Mbps

i. Monitor 14 ’’

j. Keyboard

k. Mouse

1 unit/ peserta

2 PC Client

a. Casing tower

b. PSU 350 Watt

c. Processor min. 1 GHz

d. RAM min. 1 GB

e. Hard Disk min. 40 GB

f. CD/DVD Drive 24X

g. GPU Card min. 800 x

600

h. NIC 10/100 Mbps

1 unit PC

client / orang

Paket

1 DOKUMEN NEGARA

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-2/13

No. Nama Alat/

Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

i. Monitor 14”

4 Switch/Hub Minimal 4 Port 1 buah

5 Crimping Tool Untuk RJ 45 1 buah

6 Cable Tester Untuk RJ 45 1 buah

7 Obeng + Ukuran screw PC 1 buah

8 Obeng - Ukuran screw PC 1 buah

9 Stabilizer Min 500 Watt 1 buah

10 NIC (Ethernet ) 10/100 Mbps 1 buah

11 Koneksi Internet Min. 56 Kbps 1 titik

Bahan

1. Kabel UTP 10 meter

2. Konektor RJ 45 6 buah

IV. SOAL/TUGAS

Skenario

Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan, tugas anda

sebagai seorang teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi

sebuah PC Server yang berfungsi sebagai Gateway Internet, Web Server dan juga

berfungsi sebagai DNS Server.

Dengan Opsi konfigurasi sebagai berikut :

Konfigurasi Server

1. IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP

2. IP LAN = 192.168.100.1/29

3. Gateway = Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP

4. Sistem operasi = Linux (Ubuntu Server)

Konfigurasi Client

1. IP LAN = 192.168.100.x/29

2. Gateway = 192.168.100.1/29

3. Sistem operasi = Windows / Linux

Keterangan : xxx merupakan address

Konfigurasi Server Web

1. Server Web = Apache

2. Document Root = www-data

3. Virtual Host = student.sekolah.web.id

4. Modul = PHP

5. Modul database = MySQL, PostgreSQL

6. CMS = Wordpress

7. Remote login = SSH

8. Port SSH = 1734

Konfigurasi Router

NAT = yes

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-3/13

Tugas Anda sebagai Teknisi Jaringan adalah:

Mengimplementasikan topologi di atas untuk pengujian server web di sekolah dengan

ketentuan sebagai berikut. 1. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan.

2. Melakukan perakitan PC Server, dan Client.

3. Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan sesuai topologi. 4. Melakukan instalasi dan konfigurasi dasar PC server.

5. Melakukan instalasi dan konfigurasi PC server sebagai Web Server.

6. Melakukan instalasi dan konfigurasi PC Server sebagai DNS Server.

7. Melakukan instalasi dan konfigurasi web berbasis CMS Wordpress.

8. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan Web Server.

9. Melakukan Upload file menggunakan WinSCP melalui koneksi SSH.

10. Membuat laporan tertulis tentang konfigurasi yang dilakukan dengan alasannya

mencakup didalamnya analisa kebutuhan pelanggan terhadap kebutuhan server .

V. GAMBAR KERJA

INTERNET

ServerSwitchPC Client

SELAMAT BEKERJA

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-4/13

Tutorial Penyelesaian Paket 1

1. Mengkonfigurasi Jaringan LAN antara Server – Client (p2p)

Sehabis kalian melakukan instalasi OS pada server , langkah selanjutnya membangun

koneksi peer to peer antara server – client karena agar nantinya kita dapat membangun

koneksi remote server dengan ssh,

1.1. Memberikan Alamat IP pada ethercard untuk LAN diserver

untuk melakukan konfigurasi networking pada linux, silahkan konfigurasi file berikut .

Kemudian masukkan settingan address sesuai yang diinginkan disoal dengan prefix /29

Jangan lupa setiap selesai mengkonfigurasi file /etc/, untuk melakukan restart pada service

yang bersangkutan, contoh kali ini kita akan merestart service networking

Atau dengan

Setelah itu cek dengan ifconfig, jika seperti dibawah ini maka itu telah berhasil

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-5/13

1.2. Konfigurasi Alamat IP address diclient

Berikan alamat IP address yang berada satu network dengan server agar dapat saling

terhubung

1.3. Lakukan Pengetesan koneksi Antara Klien dan Server

selanjutnya kita dapat melakukan pengetesan dengan melakukan ping antara server-client

ping dari server ke klien, jika ada keterangan seperti dibawah ini, maka koneksi berhasil

Ping dari klien ke

server,

jika muncul keterangan

Request time out atau

destination unreachable

maka lakukan kembali

pengecekan apakah ip

yang dimasukan sudah

benar, apakah kabel sudah saling terhubung atau belum

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-6/13

2. Instalasi Remote Server (openssh-server)

Dengan menggunakan remote server kita dapat memanfaatkan resource deserver, kita

dapat mengkonfigurasi server atau klien dari jarak yang “ jauh “, sehingga ketika teknisi

ingin melakukan troubleshoot computer kliennya yang tidak berada disatu tempat, dapat

melakukannya dari jauh dengan mudah menggunakan remote server

2.1. Instalasi paket untuk remote server -> openssh-server

2.2. Konfigurasi SSH

kita dapat melakukan berbagai macam konfigurasi mengenai ssh, namun kali ini kita hanya

akan menambahkan port 1734, yang sebelumnya port default untuk ssh adalah 22

Kemudian kita akan menabahkan port,

Kemudian save dan melakukan restart

2.3. Akses SSH dari client dengan menggunakan aplikasi ssh client (putty)

Kita dapat mengakses ssh server dengan aplikasi ssh untuk klient yaitu putty,sebenarnya

tidak hanya putty, tapi saya taunya Cuma ini eh

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-7/13

3. Instalasi DNS Server (bind9)

Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik)

suatu komputer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang

memudahkan kita dalam mengingat computer tersebut. Misalnya, server Debian memiliki

alamat Ip Address sekian, namun pada umumnya, orang tidak akan mudah mengingat

alamat Ip dalam bentuk numerik tersebut. Dengan adanya DNS Server, kita bisa

mengakses halaman situs dari server Debian tersebut hanya dengan mengakses nama

Domain-nya (www.debian.edu), tanpa mengingat Ip Address dari computer tersebut.

3.1. Instalasi paket untuk dns server -> bind9

3.2. Konfigurasi Bind9 .

kita akan mengkonfigurasi 3 settingan untuk bind9 yaitu

1. Zone domain -> nano /etc/bind/named.conf.default-zones

2. Zone Forward -> nano /etc/bind/db.local

3. Zone Reverse -> nano /etc/bind/db.127

3.2.1. Konfigurasi Zone domain

3.2.2. Konfigurasi zone Forward (untuk konversi domain ke ip address)

3.2.3. Konfigurasi zone Reversi (untuk konversi ip address ke domain)

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-8/13

Restart bind9 ->

3.3. Melakukan pengetesan

Silahkan ping domain dari sisi client , jika reply berarti berhasil

4. Mengkonfigurasi WAN (Internet) dan NAT

Setelah proses instalasi dns selesai dengan lancer, selanjutnya kita akan melakukan

konfigurasi ip address agar server dan klien dapat terkoneksi internet, sebelum itu

pastikan kabel yang terdapat aliran internet sudah terhubung dengan server

4.1. Konfigurasi IP Address untuk WAN (Internet)

Masuk kembali ke file

Setting ether yang terhubung dengan internet dengan settingan ip dhcp

Setelah itu lakukan restart pada

networking

Dan lakukanlah ping google, jika reply

maka berhasil .

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-9/13

4.2. Mengkonfigurasi NAT (Router)

Debian juga dapat digunakan sebagai Router. NAT (Network Address Translation)

Digunakan untuk menghubungkan antara jaringan local (LAN) dengan jaringan luar

(WAN), atau NAT juga digunakan untuk menghubungkan 2 jaringan yang memiliki subnet

berbeda.

4.2.1. Pertama kita harus mengenable packet forwarding melalui file

Kemudian cari barisan dgn tulisan net.ipv4.ip_forward=1 dan hapus pagar agar enable

menjadi

4.2.2. Konfig rc.local

Kemudian kita akan menambahkan konfigurasi NAT dengan mode masquerade agar client

juga mendapatkan koneksi internet dari server .

Konfig file rc.local

Tambahkan rule nat masquerade diatas exit 0

Reboot pc server anda .

4.3 Melakukan pengetesan

Selanjutnya kita melakukan pengetesan apakah klien sudah mendapatkan akses internet

atau belum

Ping www.google.com ,jika reply maka berhasil .

Jika gagal , cek lagi rule rc.local ,settingan preferred dns di client ,karena biasa kegagalan

berawal dari sana gan

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-10/13

5. Instalasi FTP Server (vsftpd)

File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data

melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol lama yang sampai saat ini masih

digunakan. Dalam keadaan default, ftp berjalan pada port 21 dan bekerja pada protocol

TCP/IP .

5.1. Instalasi FTP server ->

5.2. Konfigurasi vsftpd

Buka file konfig vsftpd

Kemudian save dan restart vsftpd ->

5.3. Melakukan pengetesan FTP dan Upload file ke server

selanjutnya kita akan mengakses ftp server dengan aplikasi ftp client yaitu winscp dan

melakukan upload file wordpress untuk cms ke server

5.3.1. Login Winscp dengan account local

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-11/13

5.3.2. Upload file ke server

Setelah sudah berhasil login, selanjutnya kita dapat melakukan upload file ke server

6. Instalasi Web Server (apache2) – Database (mysql) – Cms (Wordpress)

6.1. Lakukan instalasi paket untuk web server, database, cms

->

6.2. Konfigurasi Web Server (apache2)

6.2.1. Konfigurasi file virtual host untuk apache2

Untuk setting virtualhost masuk kedirectory

Setelah itu copy direktory default menjadi direktori yang kalian inginkan

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-12/13

Kemudian edit file virtualhost tersebut

Kemudian sesuaikan konfigurasi tersebut dengan mengubah dokumen root, servername,

serveradmin,

save dan disable virtual host untuk default

kemudian enable virtualhost yang kalian konfigurasi tadi

kemudian restart dan reload agar dapat diaplikasikan settingan tadi

6.3. Instalasi CMS dengan Phpmyadmin untuk mengelola database secara GUI

Cms digunakan untuk kita yang ingin memiliki website tetapi tidak terlalu paham

mengenai bahasa html5, maka kita bisa mengkonfigurasi tampilan website dengan mudah

berkat bantuan cms ini.

6.3.1. Instalasi

Masuk kedirectory /home/namakalian dmna kalian mengupload file wordpress kalian

Kemudian install paket unzip (apt-get install unzip) dan unzip file wordpress tadi

Kemudian copi direktori hasil unzip wordpress tadi ke directory var .

Kemudian masuk ke directory var dan rename directory wordpress tadi menjadi nama

directory root virtual host kalian tadi “www-enrico”

2063-P1-15/16 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-13/13

Kemudian berikan akses kesegala user kedirectory www-enrico sehingga penginstalan

wordpress nanti tidak ada masalah

dengan akses user

Kemudian akses domain kalian example: enrico.smkn2.web.id

Jika sudah wordpress muncul diweb browser, silahkan pergi ke phpmyadmin >

enrico.smkn2.web.id/phpmyadmin

Create database untuk wordpress

Ikutin langkah berikut ini

Jika sampai sini sudah selesai , MAKA SELAMAT KALIAN TELAH SUKSES .

kemudian masukkan username dan pass admin kalian dan jika kalian ingin melakukan

perubahan tampilan pada wordpress kalian silahkan .

top related