skripsi - ppt.pptx

DENTURE STOMATITIS PADA PASIEN PEMAKAI GIGI TIRUAN LEPASAN DAN CARA PERAWATANNYAOleh: Kania Kalyanamita S

NIM: 2010-11-066

Apa itu Prostodonsia?

Prostodonsia adalah cabang ilmu pengetahuan dan seni gigi yang berhubungan dengan pergantian gigi dan jaringan mulut yang hilang.

Prostodonsia

Gigi Tiruan Penuh

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

Gigi Tiruan Cekat

Jaringan Utama dari Rongga Mulut

Rongga Mulut

Submukosa

Mukosa

Otot

Tulang

Pengunyahan

Dinding Mukosa

Special mucosa

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

Indikasi

• Panjangnya daerah gigi yang hilang• Tidak ada gigi penyangga yang kuat

pada daerah yang tidak bergigi• Berkurangnya penyangga periodontal

pada gigi yang tersisa• Dibutuhkan untuk efek dari stabilitas

bilateral• Kehilangan tulang yang berlebih pada

residual ridge• Masalah fisik atau emosi pasien• Estetika• Kebutuhan yang mendesak untuk

mengganti gigi yang di ekstrasi• Keinginan pasien• Hubungan maxillomandibular yang

tidak serasi• Keadaan ekonomi.

Kontra-Indikasi

• Kurangnya gigi yang cocok di lengkung rahang untuk memberi dukungan.

• Stabilisasi dan mempertahankan protesa lepasan

• Rampan karies atau kondisi periodontal yang parah

• Pertimbangan estetik dan aspek kenyamanan

• Oral hygiene yang buruk• Diabetes melitus, dry mouth.

BASIS GIGI TIRUAN

LOGAMRESIN

AKRILIK

KOMBINASI LOGAM DAN

AKRILIK

DENTURE STOMATITIS

Apa itu Denture Stomatitis?

• Denture Stomatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan inflamasi pada mukosa mulut jaringan penyangga gigi tiruan yang disebabkan oleh spesies Candida atau yang berhubungan dengan bakteri.

• Perubahan tersebut ditandai dengan adanya eritema dibawah gigi tiruan penuh atau sebagian, baik dirahang atas maupun rahang bawah.

3 Tipe Denture Stomatitis

Denture Stomatitis

Tipe 1

Tipe 2

Tipe 3

Denture Stomatitis tipe I

Denture Stomatitis tipe II

Denture Stomatitis tipe III

Etiologi

Denture Stomatitis

Trauma

Infeksi

Alergi

Faktor Predisposisi

Denture Stomatitis

Oral Hygiene

Permukaan GT

Faktor Sistemik