skill lab spirometri
Post on 13-Feb-2015
158 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Palembong, L8 April 2013
#
PENUNTUN SKTLL LAB SPIROMETRI
Definisi: Suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara objektif kapasitasi
fungsi paru (ventilasi) pada pasien dengan indikasi medis. Alat yang digunakan
disebut Spirometri.
Tujuan:
r Mengukur volume paru secara statis dan dinamiso Menilai perubahan atau gangguanpada faal paru
Spirometri digunakan dalam:
r Gold standar diagnosis PPOKo Menilai berat ringan PPOKo Memonitor progresifitas PPOK. Menilai respon terapir Menilai prognosis PPOKo Menilai fungsi paru pra-operasi
r Digunakan untuk membedakan obstruksi dan restriksi
I!ir:",;
:...1sde,
j-,wme;
J
/
Polembong, L8 April 2AL3
Kontraindikasi spirometri:
Relatif:o Kelainan akut yang dapat mempengaruhi hasil spirometri seperti mual, muntah dan
vertigoo Hemoptisiso Pneumothoraxo Post operasi intra abdomen atau thoraxo Post operasi mata
o Post acute myocard infarcto Trauma kapitis
Absolut: tidak ada
Prosedur spirometri:
1. Pasien diberikan penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan oleh dokter atauperawat yang terlatih.
2" Pasien dilakukan identifikasi: usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan3. Masukkan identitas pasien ke dalam alat spirometri.4. Pasien diminta memakai penyangga mulut (mouth piece)"
5. Dengan dipandu dokter atau perawat yang terlatih, pasien diminta untuk menarik napas
secara maksimal dan menghembuskannya secepat dan selapang mungkin, pengukurandilakukan sebanyak 3x, hasilnya dicatat di status pasien.
Indikasi spirometri:
o Menilaipenyakit:
o
keparahan dan progresifitas
Penyakit paru
' PPOK. Fibrosis kistik. Penyakit paru intersisial
' SarkoidosisPenyakit jantung
. Congestive heart disease
. Congenital heart diseose
' Hipertensi pulmonerPenyakit neuromuskular
. Sind. Guillian barre
. Miastenia gravis
Penilaian derajat resiko pasien untuk operasio Torakotomi
o Lobektomir Pneumektomi
. Bedah jantungo CAIIGo Koreksi kelainan katupo Operasi penyakit jantung
kongenital. Transplantasi organ. Prosedur operasi normal
r kolesistektomi. Bypass pd lambung
/
Polembang, 1-8 April 20L3
Catatant
1" Volume TIDAL (TV) : X udara dari inspirasi & ekspirasi pd pernafasan normal (500 ml)
Z. Volume INSPIRASI RESERVE (IRV) : E udara yg dpt masuk pd inspirasi maksimal
(3000 ml)
3. Volume EKSPIRASI RESERVE (ERV) : X udara yg dikeluarkan pd ekspirasi maks stlh
pemafasan biasa (1100 ml)
4. Volume RESIDUAL (RV) : X udara yg masih tersisa didlm paru stlh ekspirasi maksimal
(1200 ml)
5. Kapasitas paru yg dipaksakan (FVC): pengukuran kapasitas vital yg dihasilkan dg
ekspirasi yg cepat dan sekuat mungkin : kapasitas vital
6. Volume ekspirasi yang dipaksakan dlm wkt I dtk (FEVl): volume udara yg dpt
diekspirasi paksa dlm wkt 1 detik menilai kapasitas ventilasi, nilai < 1 ltr ) ggn ventilasi
berat
7. Rasio FEVI/FVC: keadaan normal dpt dihembuskan nafas sekitar 80%o dari kapasitas
vital dlm wkt 1 detik untuk menentukan peny. akibat obstruksi & ggn pengembangan
paru
Kategori Penyakit Respiratori:
Obstruksio Asma bronkialeo PPOKo Bronkiektasiso Fibrosis kistiko Bronkiolitis
Restriktif Parenkim)o Sarkoidosiso Fibrosis pulmoner idiopatiko Pneumokoniosiso Radiasi atau obat Yang
uksi iar.intersisial
Restiktif @kstra parenkim)o Neuromuskular
. Paralisis diafragmaI Miastenia gravis
ndroma guilian barrer$rp stropi muskuler
' Injuri vertebrae cervicalDinding Dada
. Kifosis
. Obesitas
' Spondilosisankilosing
Keterbatasan spirometri :
o Sangat tergantung dengan kerjasama pasien dan usaha yang dilakukan
o Pada pasien dengan asma intermiten sering kali memberikan hasil tes yang normal pada
periode antar serangan
o Karena sangat bergantung pada kerjasama pasien tes ini tidak dapat dilakukan pada:
o anak-anak yang belum dapat mengikuti intruksi
o Pasien dalam keadaan tidak sadar
. Dalam keadaan obat bius
" Pasien dengan keterbatasan yang mempengaruhi kemampuan bernafas dengan
usaha
Polembang, 1-8 April 2013
I
Klasifikasi ganggoan ventilasi terhadap nilai prediksi:o Gangguan restriksi:
o FEVI/FVC normalo FVC <80Yo, VC < 80%o Derajat: - FVC 60 - <80% ) Restriksi ringan
- FVC 50 - 600/o ) Restriksi sedang
- FVC <50Yo ) Restriksi berato Gangguan obstruksi:
r FEVI/FVC<70yo,o FEVI<80%o Derajat: - FEV1 60 - <80o/o ) Obstruksi ringan
- FEV1 50 - 60% ) Obstruksi sedang
- FEV1 <5AYo ) Obstruksi berat. Gangguan restriksi dan obtruksi:
o FEWFYC<7S yo
o FVC < 8A Yo,
CONTOH SPIROMETRI 1
Nama
UmurijkTinggi badan
Tanggal
Prediksi Measure %VC 3.09FVC 2.98 2"3r 77FEVl 2,42 1,78 74FEVINC% 77FEVl/FVC% 81 77 -4PEF 424 193 46PEF25-75% 3.15 1.54 49FEF 75-85%;0 0.64 0.82 129
Kesan: Obstruksi ringan
Pemeriksa,
Palembang, 78 April 2013
/,
4
CONTOH SPIROMETRI 2Nama
Umur/jkTinggi badan
Tanggal
Kesan: Restriksi Ringan
CONTOH SPIROMETRI 3Nama
Umur/jkTinggi badan
Tanggal
Kesan : Obstruksi sedang
Prediksi Measure %VC 3.39FVC 3.36 ))a 66FEVl 2,93 2,12 72FEVl/VC% 84FEVl/FVC% 87 95 8
PEF 407 286 71
PEF25-75Vo 3,96 2.78 70FEF 75-85% 1.30 1.31 101
Prediksi Measure %VC 3.07FVC 3.47 2.12 7lFEVl 2.58 1.32 51FEVI/VC% 81
FEVl/FVC% B6 62 -24PEF 379 207 55PEF25-75% 3.91 0,60 l8FEF 75-85% 0,96 0,16 l6
.A4, Palembang, L8 APril2073sHot Chochotqte lo\rrr
Nama
Umur/jkTinggi badan
Tanggal
Prediksi Measure %
VC 40q1,69 43
FVC'3,9 I
FFVl 3,27 0,97 JU
7984 57 zo
31PEF 499 157
0,57 T4PEF25-75% 4,01
1,05 1,05 27FEF 7s-85%
Kesan : Obstruksi berat
CONTOH SPIROMETRI 5
Nama
Umur/jkTinggi badan
Tanggal
MeasureoA
Prediksi2,44 ;;)JVC
FVC )?9 1,27
0,78 39FEVl ). 02
FEVl/VC% 8084 62 23
29FEVl/FVC%PF,F 334 96
7
s310 0,22
PEF25-75"FEF 75-85% 0,75 0,14
Kesan : tipe camPuran
top related