sejarah kedatangan nenek moyang bangsa indonesia

Post on 23-Jul-2015

309 Views

Category:

Education

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh:

Ageng nur .a 03

David yoga .k -

inilah kami……!!!!!!!

Mendengarkan Lagu Ini?

Asal – Usul dan

Persebaran Nenek

Moyang Bangsa

Indonesia

Paul dan Fritz Sarasin

menyebutkan bahwa populasi asli Indonesia adalah

ras berkulit gelap serta bertubuh kecil dan keturunan

dari ras asli ini disebut orang Vedda

Teori Sarasin

bersaudara

Koentjaraningrat menyebut orang Vedda memilikipersamaan dengan penduduk asli Australia(Aborigin) sehingga menyebutnya sebagai AustroMelanosoid.

Penamaan Vedda diambil dari salah satu suku yangterkenal di Srilanka. Termasuk ke dalam ras iniadalah suku Hieng di Kamboja, Miao-tse dan Yao-jendi Cina, Senoi di Semenanjung Malaya, Kubu, Lubu,dan Mamak di Sumatera, serta Toala di Sulawesi

Kedatangan Nenek Moyang

Bangsa Indonesia

Gelombang kedua

Gelombang Pertama

Proto Melayu

Deutro Melayu

1500 SM 500 SM

Proto Melayu

Cina

Selatan

(Yunan)

Sulawesi

Papua

Taiwan Maluku

Jalur Kedatangan (Jalan Timur)

Filipina

Cina Selatan (Yunan)

Nusa TenggaraBaliJawaKalimantan

Sumatera

Semenanjung Malaysia

Jalur Kedatangan ( Jalan Barat)

Ciri – Ciri Ras Proto Melayu

Rambut lurus

Kulit kuning kecoklat – coklatan (sawo

matang

Bermata sipit

Bentuk mulut dan hidung sedang

Koentjoroningrat menyebutkan kemungkinan

Proto Melayu ini datang dari kepulauan Ryukyu

Jepang, Taiwan, Filipina, Sangir dan masuk ke Sulawesi

Selatan yang dibuktikan dengan adanya Suku Toala

Proto-Melayu. Mereka sudah mengembangkan budaya

berburu dengan busur dan panah

Alasan Bangsa Proto Melayu meninggalkan daerah asalnya : 1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari Asia

Tengah2. Adanya peperangan antarsuku3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering

meluapnya Sungai She Kiang dan sungai-sungai lainnya di daerah tersebut.

Kebudayaan Bangsa Proto Melayu :

1) Termasuk kebudayaan Batu Muda (neolitikum)

2) Hasil kebudayaannya masih terbuat dari batu dan telah

dikerjakan dengan sangat baik

3) Kapak Lonjong

(Indonesia Timur)

4) Kapak Persegi

(Indonesia Barat)

Suku Bangsa Batak

Suku Bangsa Dayak

Suku Bangsa Toraja

Suku Bangsa Alas dan Gayo

Deutro Melayu

Cina

Selatan Thailand

Sepanjang daerah

Pantai Indonesia

Malaysia

Jalur Kedatangan

Memasuki kawasan Indonesia sekitar 500 SM secara bergelombang.

Kebudayaan mereka lebih maju daripada bangsa Proto-Melayu.

Mereka telah pandai membuat benda benda logam(perunggu)

Kepandaian mereka kemudian berkembang

menjadi pembuat besi.

Kebudayaan mereka juga sering disebut

dengan kebudayaan Dong Son.

Dong Son disesuaikan dengan nama daerah

di sekitar Teluk Tonkin (Vietnam) yang

banyak ditemukan benda benda dari logam.

Dolmen (Meja Batu) Sarkofagus (Keranda mayat)

Peti Kubur

Kebudayaan Duetro Melayu, meliputi:

Kapak Corong

(Kapak Sepatu)Nekara Bejana Perunggu

Suku

Bangsa

Aceh

Suku Minangkabau

Suku Jawa

Suku Bali Suku Bugis

Suku Makasar

Pada perkembangannya, Proto-

Melayu dan Deutro-Melayu

membaur secara bebas sehingga sulit

dibedakan.

Sebagai taksiran, dapat disebut suku

Gayo dan Alas di Sumatera bagian

utara serta Toraja di Sulawesi

sebagai representasi Proto-Melayu.

Setelah itu hampir seluruh suku lain

(kecuali Papua) dimaksukkan ke

dalam kategori Deutro Melayu.

Melanesoid

Menurut Daldjoeni

Bangsa Melanesoid sekitar 70% menetap di

Papua, 30% tinggal di beberapa kepulauan

di sekitar Papua dan Papua-Nugini

Bangsa

Melanesoid

berpindah ke

Timur

PapuaBenua

Australia

Paleolitikum Peradaban

Asal mula bangsa Melanesia, yaitu Proto

Melanesia yang merupakan penduduk

pribumi di Jawa. Mereka adalah manusia

Wajak yang tersebar ke Timur dan menduduki

Papua.

Kehidupan di Papua:

mereka hidup berkelompok kelompok kecil

di sepanjang muara sungai.

Hidup dengan menangkap ikan di sungai

sungai.

Meramu tumbuh tumbuhan, akar akaran.

Berburu di hutan belukar.

Perkampungan terbuat dari bahan yang

ringan. Rumah hanya berupa kemah atau

tadah angin. Didirikan menempel pada

dinding gua. Kemah hanya digunakan

untuk tempat berlindung dan tidur.

Aktivitas dilakukan di luar kemah

KELANJUTAN

Melakukan

percampuran

dengan ras baru

Terdesak oleh

Bangsa Melayu

Keturunan

Melanesoid-

Melayu

Penduduk Nusa

Tenggara Timur

dan Maluku

Lanjut……????

Negrito & Weddid

Mereka telah datang terlebih dahulu sebelum

kedatangan Kelompok Melayu Tua dan

Melayu Muda di Negeri kita

Weddid

artinya Jenis

Wedda

Yaitu bangsa yang terdapat di

Ceylon (Srilanka)

Ciri – ciri :

Kepala mesocephal

Letak mata dalam,

sehingga nampak

seperti berang

Kulit cokelat tua

Tinggi rata – rata

155 cm.

PERSEBARAN

Palembang

Jambi (Kubu)

Siak (Sakai)

Sulawesi pojok

Tenggara (Toala,

Tokea, dan Tomuna)

BAHASA Bahasa Austronesia (Melayu-Polinesia)

Sarasin

Bahasa Aceh, dan

bahasa –bahasa di

pedalaman Sumatra,

Kalimantan dan

Sulawesi

Bahasa Batak,

Melayu standar,

Jawa, dan Bali

Bahasa Malagi di Madagaskar

dan Tagalog di Luzon

Sekian dari

kami dan

terima kasih

Gooodbyand thank

you for watching

top related