sejarah cloud computing
Post on 18-Jul-2015
150 Views
Preview:
TRANSCRIPT
COMPUTING
cahkos.com
PENJELASAN
Cloud Computing adalah gabungan antara pemanfaatan teknologikomputer dengan pengembangan berbasis internet. Awan ( cloud ) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang seringdigambarkan pada diagram jaringan komputer.
Selain seperti awan dalam diagram jaringan komputer, awan ( cloud ) pada cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastrukturkomplek yang di sembunyikanya.
Cloud computing menerapkan suatu metode komputasi, kapabilitas yang terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan / service sehingga pengguna dapat mengakses lewat internet. Sehinggapengguna tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli denganya, atau memiliki kendali terhadap infrastrktur teknologi yang membantunya.
Definisi Cloud computing sendiri sangat beragam tergantung, dariaspek mana seseorang melihatnya.
Komputasi Awan ( cloud Computing) Apa itu..?
Cloud Computing adalah suatu model penyediaan sumber dayakomputasi atau teknologi informasi (software, processingpower, storage, dan lainnya) yang memungkinkan pelanggandapat "menyewa dan menggunakan” sumber daya sesuaikebutuhannya (on-demand) berbasis internet (NIST).
Cloud computing adalah generasi termaju dari internetcomputing, yang menyediakan tenaga komputasi hinggainfrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi, proses bisnis, hinggakolaborasi yang muncul sebagai layanan yang dapat diaksespada saaat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun
Definisi Cloud Computing
Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, JohnMcCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwasuatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publiklayaknya seperti berlangganan listrik atau telepon.
Istilah awan sendiri sebenarnya meminjam dari telepon diperusahaan telekomunikasi, yang sampai tahun 1990menawarkan dan mendedikasikan diri, terutama pada sirkuitdata PTP, lalu menawarkan VPN dengan kualitas yangsebanding, tetapi dengan harga yang sebanding
Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP(Application Service Provider) yang ditandai munculnyaperusahaan pengolah data center.
Sejarah Cloud Computing
Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle,
melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi
Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada
saat itu.
Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software
yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal
utama berupa server.
Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle
melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service”
bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud
computing.
Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan
Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan
Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
Sejarah Cloud Computing
Evolusi Cloud Computing
1. Cloud computing adalah next generation internet computing dan next generation data centers hasil inovasi pengembangan dari teknologikomputing sebelumnya seperti grid computing, utility computing dansoftware as a services dan lain-lain
2. Cloud Computing menggunakan kombinasi teknologi processor baruberkecepatan tinggi, tenologi virtualiasi, distributed storage, broadband internet access, automated management serta server yang tidak terlalumahal.
Arsitektur Cloud Computing
cahkos.com
Pembagian Cloud
Cloud Computing Mempunyai 3 Jenis Layanan, Yaitu :
SaaS
PaaSIaaS
Suatu layanan yang memberikan kemudahan bagipengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdayaperangkat lunak dengan cara berlangganan, sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi, in house developmen ataupun pembelian lisensi.Contoh :CRM Online : salesforce.com, Zoho.com
Suatu layanan yang menyediakan modul2 siap pakaidan dapat digunakan untuk mengembangkan sebuahaplikasi ( hanya pada platform tersebut )- Google App Engine : phyton & Django- Salesforce : Apex- Facebook : zyngga
Suatu layanan yang menyewakan sumberdayateknologi informasi dasar. Yang meliputi media penyimpanan, processing, power, memory, sistemoperasi, kapasitas jaringan, dll.
Karakteristik Cloud Computing
1. On Demand Self Service (pelayanan mandiri diri sendiri saatdiperlukan).
pengguna cloud dapat mengatur sendiri layanan yangdipakai sesuai dengan kebutuhannya tanpa interaksi daripihak penyedia layanan. Contohnya menggunakan gmail, kitabisa menyimpan, memindahkan, menghapus email, dsb tanpacampur tangan dari penyedia cloud.
Karakteristik Cloud Computing
2. Broad Network Access (akses jaringan yang besar)Broad Network Access: Akses jaringan yang luas dan bisadiakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, dsb. Contohnya facebook mobile, memungkinkan kita untuk mengakses layanan facebookmelalui handphone, smartphone ataupun tablet dimanapunkita berada.
Karakteristik Cloud Computing
3. Resource Pooling (resource menyatu/ sumber daya kelompok)
Penyedia layanan cloud memberikan layanan melalui sumberdaya yangdikelompokkan secara terpusat atau dapat membaginya dengan berbagailokasi data center secara efisien yang terdiri dari sejumlah server denganmekanisme multi-tenant. Mekanisme multi tenant ini memungkinkansejumlah sumberdaya komputasi dapat digunakan secara bersama-samaoleh sejumlah user, dimana sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisikmaupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk memenuhikebutuhan pengguna/pelanggan sesuai permintaan. Dengan demikian,pelanggan tidak perlu mengetahui bagaimana dan darimana permintaanakan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan.Sumberdaya ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pitajaringan, mesin virtual.
Karakteristik Cloud Computing
4. Rapid Elasticity (elastisitas cepat).
Kapasitas komputasi dapat secara elastis dan cepatdisediakan, baik itu dalam bentuk penambahan ataupengurangan kapasitas yang diperlukan tentunya disesuaikandengan kebutuhan. Sebagai contohnya apabila pegawai dikantor bertambah, maka kita harus dapat menambah useruntuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu pula jikapegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuahwebsite berita dalam jaringan cloud computing, sehingga jikaterjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, makakapasitas harus dapat dinaikkan secara cepat.
Karakteristik Cloud Computing
5. Measured Service (layanan pengukuran)Sumber daya cloud yang tersedia harus dapat diatur dandioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuranyang dapat mengukur penggunaan dari setiap sumberdayakomputasi yang digunakan(penyimpanan,memory,processor,lebar pita, dan aktivitasuser, dan lainnya). Dengan itu jumlah sumber daya yangdigunakan dapat secara terukur yang nantinya akan menjadidasar bagi pengguna dalam pembayaran biaya penggunaanlayanan.
Karakteristik Cloud Computing
Cloud computing bukanlah jaringan komputer. karenakan dalamjaringan komputer aplikasi/ dokumen tersimpan pada server perusahaan dan yang hanya dapat diakses melalui jaringan komputerperusahaan.
Cloud computing lebih besar dari jaringan komputer. Karenamelibatkan lebih banyak perusahaan, server, dan jaringan. sementaraJaringan komputer hanya dapat diakses pada jaringan komputerperusahaan itu sendiri
Pada Cloud Computing - cloud services dan storage dapat diakses darimana saja selama terdapat koneksi internet.
Perbedaan Jaringan Komputer dengan Cloud Computing
1. Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasibiaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisalebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
2. Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkanpengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepatsehingga meningkatkan produktivitas,
3. Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal iniberarti terbukanya pasar baru bagi industri jasapengembangan teknologi informasi,
4. Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakanpeluang yang besar karena dengan meningkatnyapenggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkanpenggunaaan bandwidth internet,
5. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
Keuntungan Cloud Computing antaralain:
1. service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider inimeliputi,data protection dan data recovery,
2. privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses olehorang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama,
3. compliance, yang mengacu pada resiko adanyapenyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasiyang diterapkan oleh user,
4. data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikandata begitu data disimpan dalam cloud,
5. data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antarcloud service dan cara memperoleh kembali data jikasuatu saat usermelakukan proses terminasi terhadaplayanan cloud Computing.
resiko yang harus dihadapi user dalampenggunaan Cloud Computing ini antara lain:
Pro Service Cloud Computing Tidak Perlu Beli / install Aplikasi Tidak Perlu Melakukan Manual Upgrade Tidak Perlu khawatir akan ledakan data Bisa Bekerja Di komputer ManapunKontra Service Cloud Computing Isu Keamanan Isu Server Down
Pro Dan Kontra Cloud Computing
Sekian
Waloeyo Jati Yohan. 2012 . Cloud Computing Aplikasi berbasis web yang mengubah cara kerja dan kolaborasi anda secara online. Yogyakarta : Andi
http://sraportofolio.blogspot.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing.html
http://www.slideshare.net/possupi/pengenalan-cloudcomputing
cahkos.com
Daftar Pustaka
top related