review upaya rehabilitasi dan rekonstruksi tahun …
Post on 25-Oct-2021
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
REVIEW
UPAYA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
TAHUN 2013-2014 dan INA DRI
DEPUTI BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
VISI: KETANGGUHAN BANGSA
DALAM MENGHADAPI BENCANA
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
1
MISI: 1.Melindungi Bangsa Dari Ancaman Bencana
2. Membangun Sistem Penanggulangan Bencana
3. Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana Secara Terencana, Terkoordinasi dan Menyeluruh
Perpres Nomor 8 Tahun 2008 Pasal 27 Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan umum di bidang
penanggulangan bencana pada pascabencana; b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan umum
di bidang penanggulangan bencana pada pascabencana; c. Pelaksanaan hubungan kerja di bidang
penanggulangan bencana pada pascabencana; d. Pemantauan, evaluasi, dan analisis pelaporan tentang
pelaksanaan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada pascabencana
TUGAS DAN FUNGSI KEDEPUTIAN BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
MENGKOORDINASIKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN UMUM BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA PADA PASCABENCANA
Perpres Nomor 8 Tahun 2008 Pasal 26
Pembangunan
Reguler
Pelaksanaan
Rehabilitasi &
Rekonstruksi
(3 tahun max)
Rencana Aksi
Rehabilitasi
dan
Rekonstruksi
Tanggap Darurat
Tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Kajian Kebutuhan
Pascabencana
PASCABENCANA
ASESSMENT AWAL
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI (A2R2)
KAJIAN KEBUTUHAN PASCA BENCANA (JITU PASNA)
RENCANA AKSI
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PASCA BENCANA
KERANGKA PEMULIHAN PASCABENCANA
PENDANAAN DAN PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH PASCA BENCANA
A2R2 dilaksanakan masih dalam periode tanggap darurat dalam rangka:
Mengidentifikasi sektor dan sub sektor yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah kota Manado.
Mendapatkan data awal dampak bencana
Penyusunan Langkah Kerja dan Tim untuk melakukan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)
A2R2(Asessment Awal Rehab Rekons)
Menilai dampak bencana melalui penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Losses Assesmen-DaLA) dan Human Recovery Need Asesment (HRNA) untuk menetapkan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi:
JITU PASNA
Kerusakan Kerugian Gangguan akses Gangguan Fungsi
pelayanan publik Peningkatan Risiko
Bencana
1.Permukiman (Perumahan dan Prasarana Lingkungan)
2.Infrastruktur (transportasi darat, transportasi laut, energi, pos dan telekomunikasi, air dan sanitasi, drainase, dll)
3. Sosial (kesehatan , pendidikan, agama, budaya dan bangunan bersejarah lembaga sosial, dll)
4. Ekonomi Produktif (pertanian, perikanan, peternakan, industri kecil dan menengah, perdagangan /pasar, pariwisata, dll)
5. Lintas Sektor (lingkungan hidup, pemerintahan, ketertiban, keamanan dan sektor keuangan/ perbankan, dll)
Komponen Sektor/Sub Sektor
Dikoordinasikan BNPB dengan melibatkan K/L
sektor terdampak dan SKPD terdampak.
Menetapkan: Kebijakan dan strategi rehabilitasi dan rekonstruksi Rincian kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi Kebutuhan pendanaan setiap kegiatan Identifikasi program/kegiatan dan anggaran pada
setiap K/L yang dapat diarahkan untuk mendanai kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi
Menetapkan Sumber pendanaan (pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, organisasi masyarakat dalam dan luar negeri, negara lain, dll yang sah)
Jangka Waktu pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi
RENCANA AKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PERKIRAANKERUSAKAN&KERUGIAN
PERKIRAAN KEBUTUHAN PEMULIHAN
(FOKUS/SEKTOR)
RENCANA AKSI REHABILITASI
& REKONSTRUKSI
KEBIJAKANPRIORITASSTRATEGI
REHAB-REKON
DATAKEMENTERIAN/
LEMBAGA
DATA PROVINSIDAN
KAB/KOTA
FOKUSREHABILITASI
& REKONSTRUKSI
PENILAIAN KERUSAKAN DAN KERUGIAN
PERKIRAAN KEBUTUHANPERUMUSAN
RENCANA PEMULIHAN
DATADONOR/
INGO
Upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Tahun 2013
II. Provinsi Aceh,
Gempa 2Juli 2013
Kekuatan 6,2 SR
Aceh Tengah/Takengon
Bener Meriah
IV. Provinsi NTT,
Gn.Erupsi 10Agust 2013 Gn.Rokatenda…Kab Sikka
III. Provinsi Maluku,
Banjir Bdang 28Juli2013 Way Ela Maluku Tengah
I. Provinsi NTB,
Gempa,22Juni 2013
Kekuatan 5,4 SR
Kab.Lombok Utara Telah dilakukan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Penyusunan Rencana Aksi:
1. Stimulan Perumahan
2. Kegiatan Pelatihan Agama
3. Pendampingan Ekonomi
4. Gelar Budaya
5. Pendampingan Phsycologi
Upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Tahun 2014
Provinsi SUMUT,
Erupsi 15Setp2013Skrg Gn.Sinabung..Kab. Karo
Provinsi SULUT,
Banjir Bndang, 15Jan 2014
Kota. Menado
Telah dilakukan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Penyusunan Rencana Aksi:
1. Land Clearing lahan
2. Kegiatan Pelatihan Agama
3. Gelar Budaya
4. Pendampingan Phsycologi
Provinsi JATIM,
Erupsi 10Agust 2013 Gn.Kelud.Kab.Malang,Kediri
Blitar
INA - DRI INDONESIA DISASTER RECOVERY INDEK
Sejarah : Tumbuhnya Kesadaran PRB sejak Tsunami Aceh 2004, HFA 2005-2015, UU 24/207 PB Perpres 8/2008 tentang BNPB
Visi : Menuju Indonesia Tangguh Pengalaman dalam penanggulangan bencana secara holistik, terencana, dan terpadu untuk Build back better and safer
Pemulihan pasca bencana dilaksanakan secara terencana dan terpadu melalui Renaksi yang resposive PRB
Bagaimana mengukur capaian build back better and safer? Monev dan pengendalian pelaksanaan program pemulihan masih didominasi indikator output bukan outcome RR lebih dilihat sebagai pembangunan fisik, bukan manusia/masy tangguh
InaDRI/Indonesia Disaster Recovery Index atau Indek Pemulihan Pasca Bencana Indonesia ( IP Pasna)
INA - DRI INDONESIA DISASTER RECOVERY INDEK
Tujuan Ina-DRI (1) Baseline data :
Mengetahui kondisi masyarakat terdampak sebelum dan sesudah terjadinya bencana
Instrumen Monev berkala: perkembangan pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana di
wilayah terdampak perkembangan ketangguhan masy di wilayah beresiko tinggi Instrumen Pengambilan keputusan :
Menyediakan data dan rekomendasi secara berkala untuk pengembangan kebijakan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya untuk RR paskabencana yang mengarusutamakan PRB
Keluaran InaDRI
>Instrumen Pengendalian : Data dan rekomendasi secara berkala untuk pengembangan kebijakan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk penyesuaian kembali rencana aksi RR paska bencana yang responsive RPB
>Penilaian : Angka relatif Disaster Recovery Index / Indeks Pemulihan Bencana yang responsive PRB; yang mengukur tingkat pemulihan sejak bencana terjadi dan dukungan pemulihan digulirkan.
> Informasi tentang kemajuan pulihnya :
akses masyarakat korban bencana pada kebutuhan dasar
ketangguhan masyarakat korban bencana secara berkala di
wilayah yang beresiko tinggi sejak Renaksi RR dilaksanakan.
>Informasi tentang kemajuan pulihnya : akses masyarakat korban bencana pada kebutuhan dasar
ketangguhan masyarakat korban bencana secara berkala
di wilayah yang beresiko tinggi sejak Renaksi RR di
laksanakan.
>Kerjasama strategis yang dibutuhkan guna mendukung pemenuhan kebutuhan percepatan pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana
•Kementerian/Lembaga •Pemerintah Daerah •Swasta •Universitas •Komunitas Internasional
Peran Ina-DRI Pada Proses PB
>Menunjang pembuatan kebijakan pemerintah dalam bidang permukiman, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan dan bidang sosio-ekonomi dan lainnya dan pada keseluruhan proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca bencana >Menentukan perubahan masa pelaksanaan Renaksi RR dan penyesuaian bagi pengalihan otoritas dari pusat ke daerah
INA - DRI INDONESIA DISASTER RECOVERY INDEK
Peraturan Kepala BNPB No 17/2010 Pedoman Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pasal 8 Penyelenggaraan rehabilitasi dan rekonstruksi memerlukan dokumen perencanaan yang selanjutnya disebut sebagai Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RENAKSI) untuk jangka waktu
paling lama 3 (tiga) tahun
•Penyesuaian •Dukungan lanjutan •Hand over pusatdaerah
INA - DRI INDONESIA DISASTER RECOVERY INDEK
INA - DRI INDONESIA DISASTER RECOVERY INDEK
Tantangan InaDRI (1)
> Ketersediaan instrumen dan variabel yang sesuai dengan kebutuhan pengukuran tingkat pemulihan pascabencana, dan ketersediaan data baseline
> Perbaikan formula InaDRI yang bisa
dipertanggungjawabkan secara akademis dan kompatibel dengan index-index yang selama ini digunakan di Indonesia (HDI, Governance Index, dst.)
Tantangan InaDRI (2)
> Belum tersedianya Manual-SOP untuk secara efektif dan tepat guna membantu implementasi dan replikasi Longitudinal Study dan InaDRI di kejadian bencana di Indonesia
> Kesiapan pemangku kepentingan yang akan berperan dalam pelaksanaan dan pemanfaatan InaDRI
> Mekanisme yang mendukung pemanfaatan hasil LS/InaDRI untuk mendukung perencanaan ulang rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
INA - DRI INDONESIA DISASTER RECOVERY INDEK
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
KEDEPUTIAN BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
Jl. Ir. H.Juanda No. 36 Jakarta Pusat 10120
Telp. : 021-3458400
Fax. : 021-3458500
Email : contact@bnpb.go.id
Website : www.bnpb.go.id
Facebook : www.facebook.com/bnpb.indonesia
Twitter : @BNPB_Indonesia
YouTube : BNPBIndonesia
Terima Kasih
top related