rahmad hendra fakultas hukum · pdf filekomparisi/penyebutan para pihak – identitas para...
Post on 04-Feb-2018
268 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RAHMAD HENDRAFAKULTAS HUKUM UNRI
Anatomi Kontrak Pendahuluan Isi penutup
FH UNRI 2
Anatomi kontrak
PendahuluanPendahuluanPembuka (nama kontrak, waktu,
tempat)Pencantuman identitas para pihak
(orang yang mempunyai kewenangan/kuasa)
Penjelasan latarbelakang Kontrak dibuat
FH UNRI 3
Anatomi Kontrak Isi
Klausula definisi Klausula transaksi○ Berisi tentang transaksi yang akan dilakukan Obyek yang akan dibeli, pembayaran
Klausula spesifik○ Bersifat khusus, beda transaksi beda
klausulanya Klausula kepentingan umum○ domisili hukum, penyelesaian sengketa,
pilihan hukum, dll
FH UNRI 4
Penutup Kata penutup (perjanjian dibuat dan
ditandatangani oleh pihak yang mempunyai kapasitas untuk itu, para pihak menyatakan mereka terikat dengan isi kontrak)
Ruang penempatan tanda tangan Lampiran
FH UNRI 5
Kontruksi Kontrak Judul Kontrak Pembukaan/Awal/Permulaan Komparisi/penyebutan para pihak – identitas
para pihak, kedudukan para dalam kontrak Pertimbangan/Racitals/premis/latar belakang
dibuatnya kontrak Isi Kontrak/terms and conditions
(definisi/batasan-batasan peristilahan, detail hubungan hukum)
Akhir/Penutup/Closing (diakhiri dengan tanda tangan)
1. Judul Bagian ini akan memberikan gambaran
pertama mengenai materi pokok yang dirumuskan dalam perjanjian tersebut.
Untuk perkjanjian bernama tidak adamasalah karena judul megikuti judul yang ada di dalam KUHPdt seperti PerjanjianJual Beli, Perjanjian Sewa Menyewa, dsb. Sedangkan perjajian tidak bernamaditentukan sebagai berikut :
FH UNRI 7
Untuk perj jenis baru campuran diberi judulgabungan dari unsur-unsur perjanjian yang bercampur tersebut .misalnya Perjanjian Sewa Beli, atau diberinama dari perjanjian yang paling dominan.
Untuk perj jenis baru mandiri, untuk yang sudah mempunyai nama di dalam praktikmaka diberi nama yang lazim digunakan didalam praktik, sedangkan untuk perjanjianyang sama sekali baru biasanya diberi namaPerjanjian Kerjasama
FH UNRI 8
Judul Kontrak (Heading)
Judul suatu kontrak harus selaras dengan isi kontrak
Contoh-contoh yang singkat-sederhana:1. Perjanjian Jual Beli2. Perjanjian Sewa-Menyewa3. Perjanjian Kerjasama Pemasaran
Contoh Lain dengan menyebut objek kontrak
Perjanjian Jual Beli Set Perangkat Wartel Penghitung Pulsa Telephon Garuda
Perjanjian pemborongan Pekerjaan Pembangunan Gedung Menara Imperium.
Menyebutkan Subyek Kontrak Perjanjian Kerjasama Antara PT X dengan
PT Y
2. 2. PembukaanPembukaan AktaAktabagian awal akta ini berisi tentangpenyebutan hari dan tanggal dibuatnya akta.Dalam pembuatan akta kadang-kadangawal akta tidak tampak karena para pihakmenyebutkan tanggal dibuatnya akta padaakhir perjanjian. Hal ini boleh di dalam aktadi bawah tangan, tetapi untuk akta otentikpenyebutan hari, tanggal dan nama pejabatumum harus pada awal akta.
FH UNRI 11
Akta Notaril (tanggal di awal akta) :“Pada hari ini, Selasa, tanggal 26-03-2013
(duapuluh enam Maret dua ribu tiga belas),pukul 10.30 WIB (sepuluh lewat tigapuluhmenit waktu Indonesia barat), berhadapandengan saya, Maizatul Laili, Sarjana Hukum,Magister Kenotariatan, Notaris di Pekanbaru,…”
Akta di bawah tangan (tanggal di akhirakta) “Kami yang bertanda tangan dibawah ini :”
FH UNRI 12
Pada hari ini, Rabu, tanggal 24-03-2010,…
Pada hari ini, di Pekanbaru, Rabu, tanggal 26 Maret 2013,…
FH UNRI 13
3. Komparisi/Penyebutan Para Pihak3. Komparisi/Penyebutan Para Pihak Di dalam bagian ini disebutkan para
pihak yang menandatangani akta Rumusan harus teliti karena dalam
bagian ini dapat diketahui apakah syarat subyektif sudah terpenuhi
Para pihak bertindak untuk diri sendiri atau bertindah untuk dan atas nama orang lain.
FH UNRI 14
1. Rana Lesmono, PNS, umur 35 tahun, WNI, alamat,…
2. Novi Tamala, pkerjaan mahasiswa, umur 17 tahun, wni, bertempat tinggal di…
FH UNRI 15
Nama para pihak, pekerjaan, tempattinggal, dan kewenangannya Subyek hukum orang pribadi yang berlaku
sebagai salah satu pihak di dalam perjanjiandapat ditulis sebagai berikut : AA, swasta, beralamat di Jl. ABC…., Selanjutnya disebut
sebagai pihak kedua
Sedangkan subyek hukum yang berupa badanhukum di dalam suatu perjanjian di tampilkan sbb: PT X, didirikan menurut hukum Indonesia, dengan tempat
kedudukan di Jl. XYZ …., Selanjutnya disebut sebagaipihak kedua
FH UNRI 16
Atau jika wakil dari badan hukumtersebut hendak dijabarkan di dalamperjanjian, maka dapat ditulis sbb : PT X, berkedudukan di Pekanbaru, yang
dalam hal ini diwakili oleh AA yang bertindakselaku dan dalam jabatannya sebagaidirektur utama, karena itu sah bertindakuntuk dan atas nama PT X untukselanjutnya disebut sebagai pihak kedua
FH UNRI 17
Contoh Komparisi untuk mewakili orang yang berada di bawah pengampuan:
Tuan Doktorandus Febriansyah, Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di jalan Bima Nomor 50 Pekanbaru, dalam hal bertindak sebagai Pengampu dari dan oleh karena itu sah mewakili Nona Adelia, bertempat tinggal di Jalan Arjuna nomor 55 Pekanbaru, berdasarkan penetapan Pengadilan negeri Pekanbaru Nomor …….. Tanggal …………-- Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua ---
FH UNRI 18
Tuan Rudi, lahir di Malang pada tanggal 29 Februari 1991, wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Arengka no. 16, Pekanbaru, pemegang KTP no. …., dalam melakukan perbuatan hukum ini bertindak untuk dan atas nama Nona Daramjit, ttl, pekerjaan, alamat, berdasarkan surat kuasa bermeterai cukup tertanggal 20-03-2013 , selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama
FH UNRI 19
`` Contoh format bertindak atas nama
sendiri :1. Nama : ……….….
TTL : …………..Pekerjaan : ……………Alamat : ……………
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama
FH UNRI 20
Contoh format tidak bertindak atas nama sendiri :1. Nama : ……….….
Usia : …………..Pekerjaan : ……………Alamat : ……………
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili : --
Nama : ……….….Usia : …………..Pekerjaan : ……………Alamat : ……………
Berdasarkan Surat Kuasa ….
FH UNRI 21
4. Pertimbangan/Recital, Premis4. Pertimbangan/Recital, Premis Penjelasan resmi atau merupakan latar Penjelasan resmi atau merupakan latar
belakang atas suatu keadaan dalam belakang atas suatu keadaan dalam suatu perjanjian untuk menjelaskan suatu perjanjian untuk menjelaskan mengapa terjadinya perikatan.mengapa terjadinya perikatan.
Dicantumkan tentang Dicantumkan tentang sebabsebab masingmasing--masing pihak, hal ini berguna karena masing pihak, hal ini berguna karena sebab sebab merupakan salah satu syarat merupakan salah satu syarat sahnya perjanjiansahnya perjanjian
FH UNRI 22
Bagian ini berisi dua hal, yaitu :1.Berbagai ketentuan undang-undang, dokumen
atau fakta-fakta yang mendasari atau melatarbelakangi pembuatan perjanjian.
2.Kesepakatan para pihak untuk membuat perjanjian.
Cth 1 :Pihak pertama dan Pihak Kedua masing-masingdalam kedudukannya tersebut di atas, berdasarkan :1. Pasal …UU no. ….2. Keppres No. ..Sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian dengan syrat-syarat sebagai berikut :
FH UNRI 23
Cth 2 :Para pihak terlebih dahulu menerangkan :1. Bahwa Pihak Pertama memerlukan/bermaksud …2. Bahwa Pihak Kedua bermaksud….3. Bahwa …..Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para pihak sepakatuntuk mengadakan perjanjian jual beli dengan ketentuansebagai berikut :
Umumnya dimulai dengan kata “Bahwa”
Cth 3 :- Mengingat Pihak Penyewa…- Mengingat Pihak Yang Menyewakan …-Oleh karena itu dengan mempetimbangkan …
FH UNRI 24
5. Isi/ Terms and Conditions5. Isi/ Terms and Conditions selain berisi ketentuan umum yang
meliputi tentang definisi atau batasan-batasan peristilahan yang dugunakan dalam kontrak, isi akta meliputi 3 (tiga) hal, yaitu :
FH UNRI 25
26
Essensialia : unsur yang mutlak harus adabagi terjadinya perjanjian. Tanpa unsur iniperjanjian tidak amungkin ada.Contoh : causa yang halal ex Ps 1320KUHPerdata, harga dan barang yang disepakati dalam perjnjain
jual beli, dalam perjanjian sewa-menyewa unsur
esensialianya adalah .
Naturalia : unsur yang tanpa diperjanjikansecara khusus dalam perjanjian secara diam-diam dengan sendirinya dianggap ada dalamperjanjian karena sudah merupakanpembawaan atau melekat pada perjanjian.Unsur ini sudah diatur dalam Undang-undang,namun dapat disimpangi oleh para pihak.
FH UNRI 27
Accidentalia : unsur yang harus dimuat atau disebut secara tegas atau diperjanjikan secara tegas dalam perjanjian.
Contoh : Sewa menyewa rumah dalam keadaaan
kosong, oleh karena itu jika ingin menyewa rumah termasuk telpon dan sebgainya harus tegas dinyatakan dalam perjanjian.
FH UNRI 28
Terhadap isi akta dapat pula ditambahkanmengenai :1. klausula definisi
Definisi istilah yang terdapat dalam kontrak○ Bills of Lading berarti….
2. Klausula tentang Tata Cara PelaksanaanKontrak
3. Klausula tentang Alternatif PenyelesaianSengketa.
4. Klausula tentang pilihan hukum dan yurisdiksi.
FH UNRI 29
Klausula umum yang berguna untuk menentukan apakah telah terjadi kelalaian dari para pihak. Bagi perjanjian yang di mana waktu adalah penting
sehingga bila terjadi keterlambatan pelaksanaan perjanjian maka prestasi itu sudah tidak berguna lagi bagi para pihak. Dalam hal ini dibutuhkan pencantuman klausula Time is The Essence (Klausula dasar Waktu) yang secara umum berbunyi sbb:○ Waktu pengiriman merupakan bagian yang terpenting
dalam kontrak ini. Pembeli berhak untuk menolak barang dan untuk membatalkan semua atau salah satu bagian dari pesanan ini bila penjuan gagal mengirimkan barang sesuai dengan masa pemesanan ini.
FH UNRI 30
Bahasa hukum Menyatakan kewajiban○ “…..the parties shall promptly consult with a
view toward reaching a mutually acceptable agreement dealing with such situation”
○ Shall, covenant, agrees, to will – “has the duty to” atau has “the duty not to”
FH UNRI 31
Klausula default (wanprestai ) contoh : Jika pihak pertama tidak melaksanakan kewajibannya
sesuai dengan kesepakatan ini, pihak kedua berhak untuk mengirimkan peringatan tertulis kepada pihakm pertama dengan menyebutkan kewajiban yang tertera dalam perjanjian yang tidak dilaksanakan oleh pihak pertama dan dengan menyebutkan bahwa pihak kedua akan memutuskan perjanjian ini jika kegagalan tersebut terus berlanjut. Jika dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) hari sejak dikeluarkannya pemberitahuan tertulis kegagalan tersebut tidak diperbaiki, pihak kedua berhak untuk segera memutuskan Perjanjian ini. Pemutusan perjanjian tersebut dinyatakan berlaku sejak dikeluarkannya pemberitahuan pemutusan hubungan kecara tertulis dari pihak kedua kepada pihak pertama.
FH UNRI 32
Ketentuan mengenai Force majeure Choice of law Penugasan dan pendelegasian (assignment
and delegation) Modifikasi Severability (ketidaksahan sebagian tidak
mewujudkan keseluruhan perjanjian batal
FH UNRI 33
6. Akhir / penutupan6. Akhir / penutupan Menyebutkan tujuan dibuatnya akta
yaitu sebagai alat bukti dan penandatanganan dari para pihak setrta saksi-saksi apabila diperlukan adanya saksi di dalam perjanjian :
Bea meterai – untuk memenuhi ketentuan UU No. 13 tahun 1985
FH UNRI 34
Perjanjian dibuat dalam jumlah/rangkap berapa, bermeterai cukup “Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam dua
rangkap bermeterai cukup, satu rangkap untuk Pihak Pertama dan satu rangkap lagi untuk Pihak Kedua yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.”
“Demikianlah perjanjian ini dibuat oleh para pihak….”
FH UNRI 35
Apabila tanggal penandatanganankontrak diletakkan di akhir akta Kapan kontrak mulai berlaku○ Perjanjian jual beli ini dibuat pada hari ini, ….,
tanggal…. di ….○ Demikianlah perjanjian ini dibuat dan
ditandatangani para pihak pada hari …. tanggal ….. di …..
FH UNRI 36
Tanda tangan Merupakan refleksi dari kesepakatan para
pihak yang berkontrak, yang memiliki kapasitas dan kewenangan untuk itu.
Masing-masing rangkap dibubuhi meterai secukupnya dan ditandatangani.
Saksi Saksi diperlukan untuk menyaksikan
ataupun sebagai alat bukti
FH UNRI 37
Contoh :
Demikianlah perjanjian ini dibuat sebagai bukti yang sah danditandatangani pada hari tanggal bulan dan tahun yang telahditentukan pada awal akta oleh para pihak dan saksi-saksi.
DitandatanganiPihak Pertama Pihak KeduaMeteraiRp. 6000Tn. Wendy Tn. Dicky
Saksi-saksiAngga Mila
FH UNRI 38
contoh : Pekanbaru, 6 April 2013
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
(Rahmad Hendra, SH.) (Ulfia Hasanah, SH.)
FH UNRI 39
top related