puslit geoteknologi lipi jl. sangkuriang bandung telepon 022
Post on 12-Jan-2017
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Puslit
Geoteknologi LIPI
Jl. Sangkuriang Bandung
Telepon 022 2503654
LabEarth—Poklit Gempa dan Geodinamika
Danny Hilman Natawidjaja
danny.hilman@gmail.com
Tim Peneliti Gempa, tergabung dalam LabEarth bagian dari Poklit Gempa dan Geodinamika—Puslit Geoteknologi LIPI, telah
berhasil memetakan besar dan lokasi gempa-gempa yang terjadi di masa lalu serta karakteristik siklus gempanya, dan sekaligus
memprediksi gempa-gempa besar di masa datang. Diantaranya adalah jalur patahan gempa yang membelah dua Pulau Sumatra,
kemudian meneliti gempa-gempa raksasa “megathrust” yang terjadi pada zona subduksi
Sumatra menggunakan korak mikroatol di Kep.Mentawai, Batu, Nias dan Simelue.
Tidak hanya mempublikasi hasil penelitian di berbagai jurnal ilmiah
dalam dan luar negeri, tim bermitra Caltech mulai melakukan mitigasi
bencana melalui seminar-seminar publik, booklet dan poster-poster
untuk pendidikan masyarakat.
Tim Gempa ini telah berusaha mempropagandakan bahaya gempa dan
tsunami di wilayah Sumatra sejak Agustus 2004, hanya 4 bulan sebelum
Tsunami Aceh Desember 2004. Setelah bencana besar tsunami Aceh
2004 ini, Tim melakukan mitigasi dan pendidikan masyarakat lebih
intensif dan berhasil memprediksi dan mengingatkan masyarakat akan
bahaya gempa Nias yang terjadi pada maret 2005.
Saat ini Tim Gempa giat mempropagandakan potensi bencana gempa
dan tsunami di wilayah Padang dan sekitarnya yang dapat lebih
mengerikan dari Tsunami Aceh 2004 karena padatnya penduduk. Hasil
penelitian LabEarth dan mitranya di Kep. Mentawai menjadi penggerak
dan acuan utama untuk maraknya berbagai usaha pengurangan resiko
bencana gempa dan tsunami di Kota Padang dan sekitarnya sekarang ini,
baik dilakukan oleh program nasional ataupun berbagai institusi
luarnegeri.
Puslit Geoteknologi LIPI
Jl. Sangkuriang Bandung
Telepon 022 2503654
Www.geotek.lipi.go.id
LabEarth—Poklit Gempa dan Geodinamika
Mudrik R Daryono
van_mudrik@yahoo.com
Siklus kejadian gempabumi, atau bahasa awamnya ulang-tahun, adalah salah satu parameter gempabumi yang
juga merupakan hasil terpenting penelitian Paleoseismologi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui siklus
gempa bumi besar 1907, 1909 dan 2012 yang telah terjadi; dan perkiraan kejadiannya dimasa mendatang di
Patahan Palukoro, Sulawesi Tengah.
Kesimpulan sementara penelitian ini adalah Segment Saluki Patahan Palukoro ini memiliki tegangan yang sama
dengan kejadian gempa bumi tahun 1909. Atau dengan kata lain,
mungkin ini adalah di akhir siklus gempa buminya.
Jika karakteristik gempa bumi di Patahan ini sama, maka ada kemung-
kinan kejadian gempa bumi ditahun 2014. Angka ini diperoleh
dari jeda waktu kejadian gempa bumi 1907 dan 1909; serta ke-
cepatan gerak (slip rate); dan hasil survey topografi rinci di
Patahan Palukoro.
Penelitian Paleoseismologi ini masih berlanjut untuk mengeta-
hui kejadian gempa bumi lampau yang tidak terekam di catatan
sejarah.
Solusinya adalah dengan meneliti rekaman geologi yang ada di
lapisan-lapisan tanah melalui uji paritan (trenching).
Puslit Geoteknologi LIPI
Jl. Sangkuriang Bandung
Telepon 022 2503654
Www.geotek.lipi.go.id
LabEarth—Poklit Gempa dan Geodinamika
Danny Hilman Natawidjaja
danny.hilman@gmail.com
LabEarth LIPI sudah menjadi Center of Excellent untuk penelitian patahan aktif di Indonesia. Data patahan aktif dan sejarah gempa
Indonesia hasil penelitian LabEarth menjadi sumber utama pembuatan Peta Zonasi Gempa Indonesia – PSHA oleh Tim Nasional atau
disebut Tim-9. Peta PSHA Tim-9 disahkan dan dipublikasi resmi oleh Menteri PU tahun 2010 dan sekarang sudah menjadi SNI-1726-
2012 yang menjadi acuan nasional untuk pengurangan resiko gempabumi.
Kerjasama yang dijalin LIPI dengan Australia sejak 2009 dalam penelitian dan mitigasi gempabumi menjadi salah satu faktor utama
yang menginisiasi program bilateral Australia-Indonesia dikenal sebagai AIFDR (Australia Indonesia Facility for Dissaster Reduction)
dibawah BNPB. Dalam “Indonesian Earthquake Program” yang didanai AIFDR Puslit Geoteknologi mendapat bagian untuk
melanjutkan penelitian patahan aktif di seluruh Indonesia. Namun mengingat langkanya tenaga ahli di bidang kegempaan maka
LabEarth berinisiatif merubah program penelitian AIFDR-LIPI ini menjadi program pendidikan pasca sarjana di bidang gempabumi
yang pertama di Indonesia bekerjasama dengan para peneliti gempa di ITB.
Program ini berhasil diwujudkan dan mulai dibuka sejak awal tahun
2010 yang dikenal sebagai program GREAT (Graduate Research for
Earthquake and Active Tectonics) di bawah Fakultas Ilmu Kebumian ITB.
Program ini melakukan penelitian patahan aktif dan gempabumi di
seluruh Indonesia melalui thesis-thesis S2 dan S3. Salah satu tujuan dari
program GREAT adalah membantu kesinambungan program
pengembangan zonasi gempabumi Indonesia secara yang sudah mulai
dibuat oleh Tim Nasional Revisi Peta Zonasi Gempa pada tahun 2010.
Puslit
Geoteknologi LIPI
Jl. Sangkuriang Bandung
Telepon 022 2503654
LabEarth-Poklit Gempa dan Geodinamika
DR. Danny Hilman Natawidjaja
Danny.hilman@gmail.com
Jaringan Global Positioning System kontinyu (cGPS) dinamakan SuGAr (Sumatran GPS Array) mulai dipasang dengan 6 stasiun sejak
tahun 2002 bermitra dengan Divisi Tektonic Observatory, California Institute of Technology (Caltech). Sejak itu terus berkembang
sehingga pada tahun 2014 sudah menjadi 58 stasiun yang meliputi seluruh Sumatra dari wilayah busur kepulauan sampai daratan
besar atas kerjasama dengan Earth Observatory of Singapore (EOS) sejak tahun 2009.
Jaringan cGPS ini pertama di Indonesia yang
khusus didesain untuk memonitoring dan
mempelajari gerak-gerik permukaan bumi
berhubungan dengan proses siklus gempa
besar. SuGAr dibangun dengan perangkat
teknologi GPS mutakhir yang juga dilengkapi
dengan teknologi telemetri dengan satelit,
jaringan GSM dan internet untuk
mentransfer data dari stasiun ke
laboratorium pemantau di La-
bEarth dan EOS.
Perangkat teknologi GPS dan
telemetri ini sudah mengalami
upgrade beberapa kali sejak ta-
hun 2002 sampai sekarang su-
paya tetap up-to-date.
SuGAr dan produk hasil peneli-
tian gempanya sangat dikenal
dan menjadi salah satu acuan
utama di dunia ilmiah. Data tektonik geodesi ini
melengkapi rekaman data paleogeodesi siklus
gempa ratusan-ribuan tahun dari studi koral mik-
roatol yang sudah dilakukan sejak awal tahun 1990.
SuGAr merekam dengan baik pergerakan patahan
yang mengakibatkan gempa Aceh 2004, Gempa
Nias-Simelue 2005, Gempa Bengkulu 2007, Gempa
Mentawai 2010, Gempa Lautan Hindia 2012, dan
gempa-gempa besar lain diantaranya. Mulai tahun
2013, SuGAr kembali di-upgrade untuk dilengkapi
dengan peralatan seismograf.
Puslit Geoteknologi LIPI
Jl. Sangkuriang Bandung
Telepon 022 2503654
Www.geotek.lipi.go.id
LABEARTH
Danny Hilman Natawidjaja
danny.hilman@gmail.com
Tim LabEarth Geoteknologi adalah
tulang punggung dari Tim Terpadu
Riset Mandiri (TTRM) Gunung
Padang untuk penelitian geologi -
geofisika. LabEarth mengembang-
kan metoda geologi-geofisika terin-
tegrasi untuk studi gempa, tsu-
nami dan aplikasi di bidang ting-
galan purbakala. Tim berhasil
membuktikan bahwa situs
megalitik Gunung Padang tidak
hanya 3 hektar menempati pun-
caknya saja tapi melampar ke-
bawah menutupi seluruh badan
bukit seluas min. 15 hektar. Ke-
mudian pemindaian Geofisika bawah permukaan dengan georadar, geolistrik,
geomagnet dan juga pemboran memperlihatkan keberadaan lapisan bebatuan
bukan alami, alias buatan/ubahan karya manusia dalam beberapa perioda,
sampai kedalaman lebih dari 15 meter; termasuk indikasi adanya lorong-
lorong dan ruang-ruang besar. Analisa karbon dating mengindikasikan struktur
tersebut dibangun sekitar 7000 sampai lebih dari 10.000 tahun yang lalu.
top related