pterigium dan trikiasis - sofia k
Post on 18-Nov-2015
268 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Click to add title
Presentasi Kasus PTERIGIUM DAN TRIKIASISSofia KusumadewiG4A013096
Pembimbing : dr.Teguh Anamani Sp.M
BAGIAN ILMU KESEHATAN MATARSUD PROF DR.MARGONO SOEKARDJOFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO2014
STATUS PASIENIDENTITASANAMNESIS
ANAMNESIS
RPS
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS PRESEN
STATUS OFTALMOLOGIKPEMERIKSAANOCULUS DEXTRAOCULUS SINISTRAVISUS0.40.3VISUS KOREKSINC +PH = tetaS+1.75 = 0.6 +PH NBCBOLA MATAEksoftalmus(-), Gerak (N)Eksoftalmus(-), Gerak (N)SILIAMadarosis (-), Trikiasis (+)Madarosis (-), Trikiasis (+)PALPEBRA SUPERIOREdema (-), Hiperemis (-), benjolan (-)Edema (+), Hiperemis (+), benjolan (-)PALPEBRA INFERIOREdema (-), Hiperemis (-), benjolan (-)Edema (+), Hiperemis (+), benjolan (-), laserasi (+)KONJUGTIVA PALPEBRASekret (-), Anemis (-), Benjolan (-)Sekret (+), Anemis (-), Benjolan (-)KONJUNGTIVA BULBITerdapat jaringan fibrovaskular dengan basis pada caruncula dan apex di kornea 4mm dari limbus korneaTerdapat jaringan fibrovaskular dengan basis pada caruncula dan apex di kornea < 2mm dari limbus kornea
PEMERIKSAANOCULUS DEXTRAOCULUS SINISTRASKLERAIkterik (-)Ikterik (-)KORNEAJernih, Permukaan licin (+)Sikatrik +, Permukaan licinIRISReguler -, sinekia(-), coklat tuaReguler -, sinekia(-), coklat tuaPUPILBulat d=3mm,RC (+)NBulat d=3mm,RC (+) NLENSAJernih, iris shadow (-)Jernih, iris shadow (-)REFLEKS FUNDUSMerah cerahWarna cerahKORPUS VITREUSTEKANAN INTRAOKULIT (dig) NT (dig) NSISTEM KANALIS LAKRIMALISNyeri , edema -, hiperemis - Nyeri , edema -, hiperemis
DIAGNOSIS KERJAOD : Pterigium Derajat IIIOS : Pterigium Derajat IIODS : Trikiasis
TERAPI1.MEDIKAMENTOSA : C-Lytrees (3dd gtt 1 ODS)2.NONMEDIKAMENTOSAmenjelaskan kepada pasien tentang peyakitnya dan sebabnyamenjelaskan cara menghindari penyebabnyamenjelaskan tentang penatalaksanaanmenjaga hieginitas
PROGNOSIS
Pterigiumpertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif.biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal maupun temporal konjungtiva yang meluas ke daerah kornea.segitiga dengan puncak di bagian sentral atau di daerah kornea (mirip daging)
KlasifikasiMenurut Youngson, pterigium dapat dibagi ke dalam 4 derajat klinis yaituDerajat 1 : jika pterigium hanya terbatas pada limbus kornea.Derajat 2 : jika sudah melewati limbus kornea tetapi tidak lebih dari 2 mm melewati kornea.Derajat 3 : sudah melebihi derajat 2 tetapi tidak melebihi pinggiran pupil mata dalam keadaan cahaya normal (pupil dalam keadaan normal sekitar 3 4 mm)Derajat 4 : pertumbuhan pterygium melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan.
Etiologi dan Predisposisididuga disebabkan iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari, dan udara panas.
Tanda dan GejalaMata sering berair dan tampak merahMerasa seperti ada benda asingPenurunan tajam penglihatan.
Selaput putih bentuk segitiga pada sudut mata
DiagnosisAnamnesisPemeriksaan Fisik Inspeksi : adanya massa jaringan kekuningan berbentuk segitiga pada konjunctiva bulbi yang meluas ke kornea
TatalaksanaNon medikamentosa : mengurangi paparan sinar matahariMedikamentosa Air mata buatan (GenTeal)Prednisolon asetatOperatifmenjalar ke kornea sampai lebih 3 mm dari limbus, mencapai jarak lebih dari separuh antara limbus dan tepi pupil, sering memberikan keluhan mata merah, berair dan silau karena astigmatismus
Rujuk dokter Spesialis Mata
21
TRIKIASIS
TRIKIASISkelainan dimana bulu mata mengarah ke dalam
KLASIFIKASIAcquired metaplastic eyelashesCongenital metaplastic eyelashesMisdirected eyelashesMarginal entropion
EtiologiTrikiasis dapat disebabkan oleh infeksi pada mata, peradangan pada palpebra, kondisi autoimun, dan trauma.
Kondisi yang dapat meningkatkan resiko terjadinya trikiasis
Blefaritis ulseratif. Tampak krusta dan eritema pada margo palpebra
Epiblepharon pada ras Asia
Gambaran kliniksensasi benda asingiritasi pada permukaan bola mata yang kronik lesi pada kelopak mataGatalnyeri pada matamata bengkak.
DiagnosisAnamnesisPemeriksaan fisikInspeksi : satu atau lebih silia tumbu ke arah kornea atau konjunctiva bulbiEversi PalpebraeFlueresin test
tatalaksanaJika hanya sedikit bulu mata yang terlibat, trikiasis dapat diterapi dengan mechanical epilation, yaitu membuang bulu mata yang tumbuh ke dalam dengan forcep pada slit lamp. Electrolysis
Cryotherapy
KOMPLIKASIApabila tidak ditangani dengan segera trikiasis dapat menyebabkan komplikasi seperti iritasi pada permukaan bola mata yang kronik, abrasi kornea, terjadi ulkus kornea, perforasi, sampai terjadinya infeksi bola mata. Komplikasi lebih lanjut dapat menyebabkan kebutaan.
PROGNOSISPrognosis umumnya baik. Tindak lanjut perawatan berkala dan perhatian terhadap komplikasi, kekambuhan, atau komplikasi kornea dapat meningkatkankan prognosis jangka panjang
TERIMA KASIH
top related