pt. ekadharma international tbk.ekadharma.com/wp-content/uploads/2018/04/ar-ekad-2017.pdf ·...
Post on 31-Jul-2019
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PT. Ekadharma International Tbk.
HEAD OFFICE / FACTORY :Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1Jl. Raya Pasar Kemis, Tangerang 15560 - IndonesiaTel : (021) 590 0160 (Hunting)Fax : (021) 590 0165e-mail : contact@tng.ekadharma.com
www.ekadharma.com
Certificate No. 14/02666 Certificate No. 14/02667
Laporan Tahunan 2017 Annual R
eportP
T. Ekadharm
a International Tbk.
PROFIL PERUSAHAANCorporate Profile
Perseroan didirikan pada tahun 1981 dengan nama PT. Ekadharma Widya Grafika. Di tahun 2006, nama perusahaan diubah menjadi PT. Ekadharma International Tbk. Perseroan telah menjadi perusahaan publik sejak tahun 1990 yang sahamnya dicatat di Bursa Efek Jakarta.
Sejak tahun 1983, Perseroan mengembangkan usahanyake bidang industri pita perekat dalam rangka memenuhikebutuhan pasar di Indonesia.
Seiring dengan permintaan pasar yang berkembang pesat di seluruh Indonesia maka sejak tahun 1991, Perseroan mulai membuka kantor cabang penjualan dan fasilitas pendukung lainnya yang sampai saat ini telah mencapai 18 kantor cabang dan 9 stock point yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan berjalannya waktu serta kerja keras, Perseroan telah menjadi salah satu pemimpin pasar di bidangnya dengan melakukan berbagai terobosan-terobosan baru baik dalam produksi maupun pemasaran hasil produksi.
The Company was established in 1981 under the name of PT. Ekadharma Widya Grafika. In 2006, the company changed its name into PT. Ekadharma International Tbk. The company has become a public company and has been registered its shares in Jakarta Stock Exchange since 1990.
Since 1983, The Company has begun to develop businessin self adhesive tapes industry in order to fulfillIndonesia market demand.
Since 1991, due to the rapid growth of Indonesia market demand, The Company has started opening its branches and other support facilities which until now has 18 branches and 9 stock point throughout Indonesia.
Along the process with a great of hard work, PT. Ekadharma International Tbk. has become one of the market leaders in its field by making innovative decisions in production and marketing.
1 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Visi dan Misi PerusahaanCorporate Vision and Mission
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
Laporan Dewan DireksiReport of the Board of Directors
Analisis dan Pembahasan Oleh ManajemenAnalysis and Discussion By Management
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Informasi PerseroanCorporate Information
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Profil ManajemenManagement Profiles
Informasi Bagi InvestorInformation for Investors
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2017Responsibility of Annual Report 2017
Laporan KeuanganFinancial Report
DAFTAR ISICONTENTS
-02
-03
-05
-07
-09
-16
-25
-28
-33
-35
-37
-40
-41
2 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Menjadi perusahaan terbaik dan terbesar di bidang pita perekat di Indonesia.
VISI
Perseroan yang bergerak dalam bidang produsen pita perekat ini telah bertekad untuk berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan Indonesia.
Dilandasi oleh konsep dasar pemikiran inilah, Perseroan terus berupaya mengembangkan usahanya dengan menekuni keahlian yang dimiliki serta mengambil hikmah dari berbagai pengalaman yang di dapat sepanjang perjalanannya.
Hubungan baik dengan berbagai pihak adalah salah satu prinsip kerja yang selalu dianut dan merupakan kunci sukses yang mengantar PT. Ekadharma International Tbk. sebagai salah satu perusahaan terbaik di bidang pita perekat di Indonesia.
MISI
To be the best and the biggest company of self adhesive tapes in Indonesia.
VISION
A company specializing in manufacturing of self adhesive tapes has committed itself to actively participate in the development of Indonesia.
Based on this concept, the company continues to develop its business by concentrating on what it does best and learn from the experiences gained throughout its operation.
One of the key factors that contributed to its success, is by fostering enduring relationship with its prominent suppliers, distributors and customers; which is why PT. Ekadharma International Tbk. is one of the best manufacturer of self adhesive tapes in Indonesia.
MISSION
Kantor Pusat / Head OfficeKawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1, Jl. Raya Pasar Kemis, Tangerang 15560, IndonesiaTelp. : (021) 590-0160 ( Hunting ) – Fax. : (021) 590-0165
PT. Ekadharma International TbkVISI & MISI VISION & MISSION
3 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlight
PT. Ekadharma International Tbk. dan Entitas Anak PT. Ekadharma International Tbk. and Subsidiaries
(dalam jutaan rupiah kecuali laba per saham dan jumlah
lembar saham)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Penjualan BersihLaba Bruto
Laba UsahaLaba Bersih
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali
Jumlah Pendapatan KomprehensifJumlah Pendapatan Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas indukJumlah Pendapatan Komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada kepentingan non pengendali Laba Bersih per Saham Rp
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Modal Kerja BersihJumlah Aset
Jumlah Investasi Jangka PendekJumlah Investasi Saham
Jumlah LiabilitasJumlah Ekuitas BersihJumlah Saham ( 000 )
RASIO KEUANGAN(Dalam persen)
Laba usaha terhadap penjualan bersihLaba bersih terhadap penjualan bersih
Laba bersih terhadap jumlah asetLaba bersih terhadap jumlah ekuitas bersih
Aset lancar terhadap liabilitas jangka pendekJumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas bersih
Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset
2015
531.538151.364
71.03847.040
47.149
(108)30.401
30.510
(108)67
204.461389.691
20.7323.134
97.730291.961698.775
13,368,85
12,0716,11
356,8833,4725,08
2017
643.592193.380101.564
76.196
75.355
84181.993
81.153
841108
322.092796.768
17.5673.343
133.950662.818698.775
15,7811,84
9,5611,50
451,9220,2116,81
2016
568.639198.208119.243
90.686
87.815
2.871307.115
304.244
2.871126
268.534702.509
20.1403.346
110.504592.005698.775
20,9715,9512,9115,32
488,5618,6715,73
(In million rupiah except
earning per share and
total of shares)
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMENet SalesGross ProfitOperating IncomeNet IncomeNet Income attributable to equity holders of the parent companyNet Income attributable to non controlling interestTotal Comprehensive IncomeTotal Comprehensive Income attributable to equity holders of the parent companyTotal Comprehensive Income attributable toNon controlling interestEarning per Share Rp.
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITIONNet Working CapitalTotal AssetsTotal short-term InvestmentsTotal Investment in Share of StockTotal LiabilitiesTotal Net Equity
Outstanding Shares ( 000 )
FINANCIAL RATIOS(In percentage)
Operating income to net salesNet income to net salesNet income to total assetsNet income to total net equityCurrent assets to current liabilitiesTotal liabilities to total net equityTotal liabilities to total assets
4 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
2017 2016 2015
Penjualan Bersih / Net Sales 643.592 568.639 531.538
Laba Bersih / Net Profit 76.196 90.686 47.040
Aset / Assets 796.768 702.509 389.691
Ekuitas Bersih / Net Equity 662.818 592.005 291.961
5 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Pada kesempatan yang baik ini, Dewan Komisaris menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pengawasan dan pemberian nasihat untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI TAHUN 2017
Pendapatan perusahaan pada tahun 2017 mencapai Rp. 643,59 milyar atau 13% lebih tinggi dibandingkan pendapatan perusahaan di tahun 2016. Pencapaian pendapatan ini lebih tinggi 2% dibandingkan sasaran pendapatan yang ditetapkan sebelumnya, yaitu Rp. 630 milyar.
Namun, pada tahun ini, perusahaan memperoleh laba sebesar Rp. 76,19 miliar, atau 16% lebih kecil dibandingkan laba tahun 2016. Perusahaan juga tidak berhasil mencapai sasaran laba yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp. 91 milyar. Penurunan laba tahun berjalan ini menyebabkan profitabilitas perusahaan yang diukur dengan margin laba menurun dari 16% di tahun 2016 menjadi 12% di tahun 2017.
Secara keseluruhan Dewan Komisaris menilai Direksi telah berhasil dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Direksi berhasil menerapkan strategi pengembangan pasar yang tepat pada pasar modern dan pengguna akhir yang didukung dengan pengembangan kantor cabang dan gudang. Dengan strategi pengembangan pasar ini, Perusahaan semakin memperkuat diri untuk menjadi pemimpin pasar pita perekat di Indonesia yang ditunjukkan melalui pertumbuhan pendapatan yang mencapai 13%, melebihi pertumbuhan pendapatan di tahun 2016 sebesar 7%. Sedangkan penurunan laba sebesar 16% dibandingkan laba tahun 2016 lebih disebabkan karena faktor eksternal yang sangat mendukung ketika itu, yaitu harga minyak dunia yang mencapai titik terendah pada saat itu sehingga menurunkan biaya bahan baku. Pada tahun 2017 harga minyak dunia kembali meningkat sehingga memangkas laba perusahaan. Namun demikian, jika dibandingkan dengan margin laba di tahun 2015 yang hanya sebesar 8,8%, maka kinerja profitabilitas perusahaan pada tahun 2017 masih lebih baik.
Our Respected Shareholders,
In this good occasion, the Board of Commissioners presents report on our supervision and advisory duties for the financial year ending 31 December 2017.
ASSESSMENT ON THE EXECUTIVES PERFORMANCE
The company’s revenue in 2017 achieved Rp. 643.59 billion or 13% higher than the revenue in 2016. This revenue achievement was 2% higher than the target, which was Rp. 630 billion.
However, this year, the company earned a profit of Rp. 76.19 billion, or 16% less than the profit in 2016. The company also failed to achieve the target profit set, which amounted to Rp. 91 billion. The decrease in current net income caused the declining of company’s profitability as measured by profit margin from 16% in 2016 to 12% in 2017.
Overall, the Board of Commissioners believes that the Executives had been successful in performing its duties and responsibilities well. The Executives succeeded in applying the right market development strategy to modern market and end users supported by the development of branch offices and warehouses. With this market development strategy, the Company was strengthening itself to become the leader of adhesive tape market in Indonesia which was shown through revenue growth reaching 13%, exceeding the 7% revenue growth in 2016. While the decline in profits by 16% compared to profit in 2016 was more due to external factors are very conducive at that time, namely world oil prices reached the lowest point, thus lowering the cost of raw materials. In 2017, world oil prices increased again, thus cut company’s net income. However, when compared to the profit margin in 2015 of 8.8%, then company’s profitability in 2017 was still better.
LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Report
6 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAANPengawasan terhadap implementasi strategi perusahaan dilakukan melalui rapat rutin bersama Direksi. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi secara konsisten melakukan implementasi atas strategi perusahaan, yang ditunjukkan melalui pengembangan pasar modern dan pengguna akhir, pengembangan kantor cabang dan gudang, dan pengembangan sistem.
PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA 2018Direksi menetapkan sasaran pertumbuhan pendapatan perusahaan sekitar 13%, sehingga akan diperoleh pendapatan sebesar Rp. 730 milyar. Selain itu, Direksi juga menetapkan sasaran laba bersih sebesar Rp. 81 milyar, sasaran margin laba sebesar 11%.
Dewan Komisaris menilai Direksi cukup berhati-hati dalam menetapkan sasaran untuk tahun 2018. Dengan asumsi bahwa situasi perekonomian dan politik akan terus stabil, baik di Indonesia maupun Dunia, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi dapat mencapai sasaran yang ditetapkan.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLADewan Komisaris menilai bahwa Direksi selalu berupaya untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk mentaati hukum dan peraturan yang berlaku. Namun demikian, dengan mempertimbangkan ukuran Perusahaan, ukuran Dewan Komisaris dan ukuran Direksi, maka beberapa komponen tata kelola perusahaan tidak layak untuk diterapkan, seperti Komite Remunerasi dan Nominasi.
Komisaris berpandangan bahwa Perusahaan masih dapat meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, antara lain dengan pembuatan Kode Etik Perusahaan, peningkatan transparansi dalam Laporan Tahunan, dan peningkatan pemberdayaan internal audit.
FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSIDalam melaksanakan tugasnya sebagai penasihat Direksi, Dewan Komisaris mengedepankan itikad baik, tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan. Pemberian nasihat Dewan Komisaris pada tahun 2016 dilakukan melalui pertemuan rutin (terjadwal), terutama dengan mengikuti jadwal rapat Komite Audit, maupun insidentil (tidak terjadwal).
APRESIASISebagai penutup, Dewan Komisaris berharap agar kerjasama yang telah terjalin antara jajaran Direksi, manajemen dan karyawan dapat semakin diperkuat di masa yang akan datang.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama tahun 2017. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi Direksi, Manajemen dan seluruh karyawan sehingga Perusahaan dapat mencapai kinerja yang mengesankan di tahun 2017
SUPERVISION OF STRATEGY IMPLEMENTATIONSupervision on the implementation of corporate strategy was conducted through regular meetings with the Executives. The Board of Commissioners concludes that the Executives consistently implemented of the company’s strategy, which was demonstrated through the development of modern markets and end users, the development of branches and warehouses, and system development.
BUSINESS OUTLOOK FOR 2018Executives set the target of the company’s revenue growth of about 13%, which is Rp. 730 billion. In addition, the Executives also set a target of net income for the year of Rp. 81 billion and the profit margin of 11%.
The Board of Commissioners evaluates that the Directors are prudent to set targets for 2018. Assuming that the economic and political situation, both in Indonesia and the World, will continue to be stable, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors can achieve the stated objectives.
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONBoard of Commissioners observe that Executives always put their effort with corporate governance requirements, including complying with laws and regulations. However, considering the size of the Company, Board of Commissioners, and the Executives, some of them are not feasible to apply, such as the Remuneration and Nomination Committee.
The Board of Commissioners believes that the Company can still improve the quality of corporate governance, among others by the creation of the Company Code of Conduct, increased transparency in the Annual Report, and enhancement of internal audit function.
FREQUENCY AND MECHANISM OF ADVISORYIn executing its job as an advisor for the Executives, Board of Commissioners promotes good intentions, responsibility and prudence of the Executives. Board of Commissioners also consider the Company’s culture. Therefore, Board of Commissioner’s advisory function is conducted flexibly through regular (scheduled) meetings, mostly following Audit Committee meeting schedule, and occasional (un-scheduled) and less formal meetings.
APPRECIATIONFinally, the Board of Commissioners hope that the existed cooperation between the Executives, Management and Employees may be strengthened in the future.
Board of Commissioners would like to thank all shareholders and other stakeholders for their support and trust during the year 2017. Board of Commissioners also want to express gratitude towards the Executives, Management and all employees for their hard work and sheer dedication that made the Company able to achieve an impressive performance in 2017.
7 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Board of Directors’ Report LAPORAN DEWAN DIREKSI
Our Respected Shareholders,
In 2017, PT. Ekadharma International Tbk. again posted sales growth of 13.18% with sales value reaching Rp. 643.59 billion compared to 2016 sales of Rp. 568.63 billion. The Company succeeded in achievin g strong and sustainable growth. The achievement of sales value of Rp. 643.59 billion exceeded the targeted 2017 sales set for Rp. 630 billion
Sales growth in 2017 was not followed by an increase in profit in 2017. This was due to the decline in gross profit percentage from 34.86% in 2016 to 30.05% in 2017. The increase in raw material prices was related to the improvement of world crude oil prices in 2017 compared to 2016 where world crude oil prices were under pressure. The net income of the Parent Entity Owners in 2017 was Rp. 75.35 billion or decreased by 14.19% compared to the net profit of 2016 of Rp. 87.81 billion.
Price volatility and raw material availability were the challenges or constraints faced by the Company in order to achieve sales growth. Throughout 2017, this challenge could be managed well by the Company. In order to provide faster delivery service to customers, the Company opened a distribution network in Jambi, Jember and Kudus by 2017. Until the end of 2017, the Company had 32 distribution networks consisting of 20 branch offices and 12 stock points.
Para pemegang saham yang terhormat,
Pada tahun 2017, PT. Ekadharma International Tbk. kembali membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 13,18% dengan nilai penjualan mencapai Rp. 643,59 milyar dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 sebesar Rp. 568,63 milyar. Perseroan berhasil meraih pertumbuhan yang kuat dan berkesinambungan. Pencapaian nilai penjualan sebesar Rp. 643,59 milyar melampaui target penjualan 2017 yang ditetapkan sebesar Rp. 630 milyar.
Pertumbuhan penjualan tahun 2017 tidak diikuti dengan peningkatan laba pada tahun 2017. Hal ini disebabkan menurunnya persentase laba bruto dari 34,86% pada tahun 2016 menjadi 30,05% pada tahun 2017. Kenaikan harga bahan baku berkaitan dengan membaiknya harga minyak mentah dunia pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 di mana harga minyak mentah dunia mengalami tekanan. Laba bersih Pemilik Entitas Induk tahun 2017 adalah sebesar Rp. 75,35 milyar atau turun sebesar 14,19% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2016 sebesar Rp. 87,81 milyar.
Volatilitas harga dan ketersediaan bahan baku merupakan tantangan atau kendala yang dihadapi Perseroan dalam rangka mencapai pertumbuhan penjualan. Sepanjang tahun 2017, tantangan ini dapat dikelola dengan baik oleh Perseroan.
Dalam rangka memberikan pelayanan pengiriman yang lebih cepat ke pelanggan, Perseroan telah membuka jaringan distribusi di Jambi, Jember dan Kudus pada tahun 2017. Sampai akhir tahun 2017, Perseroan telah mempunyai 32 jaringan distribusi yang terdiri dari 20 kantor cabang dan 12 stock point.
8 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
The Company will continue to consistently increase its sales by diversifying products that are still in accordance with the Company’s core business, which is the adhesive business. This strategic measure is to balance the contribution of sales of existing types of adhesive products and to anticipate if there is a decrease in sales of pre-existing products. Strengthening distribution network to expand product availability remains the Company’s priority in increasing sales.
The business prospect in 2018 is expected to remain good, the Company will continue to establish a distribution network spread across the islands of Java & Kalimantan. This establishment, in addition to aiming for increased sales, also provides better and faster service to customers.
In accordance with the needs of more quickly and integrated business and information processes, the Company began to implement ERP (Enterprise Resource Planning) SAP by the end of 2017. Targeted in 2018, all marketing networks and main office of the Company will use the SAP system.
Changes in Composition of Members of the Board of DirectorsThe Company had no change in the composition of the Board of Directors in 2017.
We believe that corporate governance which application is based on the principles of information disclosure, accountability, liability, independence and fairness will enhance competitiveness in global markets and share value of the Company. Management will remain consistent and continuously improve and develop the application of Good Corporate Governance according to the principles.
On this occasion, we would like to thank all employees, customers, business partners and shareholders for all the support and contribution that was given to the Company during 2017. Hopefully with our joint venture, the Company will grow to a better direction in the coming years.
Perseroan akan terus secara konsisten meningkatkan penjualan dengan melakukan diversifikasi produk yang masih sesuai dengan core bisnis Perseroan yaitu bisnis perekat. Langkah strategis ini untuk keseimbangan kontribusi penjualan jenis-jenis produk perekat yang sudah ada dan antisipasi jika terjadi penurunan atas penjualan produk yang sudah ada sebelumnya. Penguatan jaringan distribusi untuk memperluas ketersediaan produk tetap menjadi prioritas Perseroan dalam meningkatkan penjualan.
Sehubungan dengan prospek usaha pada tahun 2018 diperkirakan akan tetap bagus, Perseroan tetap akan terus mendirikan jaringan distribusi yang tersebar di Pulau Jawa & Kalimantan. Pendirian ini selain bertujuan untuk peningkatan penjualan, juga memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada pelanggan.
Sesuai dengan kebutuhan proses bisnis dan informasi yang lebih cepat dan terintegrasi, Perseroan mulai melakukan implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) SAP di akhir tahun 2017. Ditargetkan pada tahun 2018, semua jaringan pemasaran dan kantor pusat Perseroan akan menggunakan sistim SAP.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi Perseroan tidak memiliki perubahan komposisi anggota Direksi pada tahun 2017.
Kami berkeyakinan bahwa tata kelola perusahaan yang penerapannya berdasarkan prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran akan meningkatkan daya saing di pasar global dan nilai saham Perusahaan. Manajemen akan tetap konsisten dan terus menerus memperbaiki dan mengembangkan pelaksanaan tata kelola Perusahaan berdasarkan prinsip tersebut. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan, pelanggan, rekan usaha dan para pemegang saham atas segala dukungan dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan selama tahun 2017. Semoga dengan usaha kita bersama, Perseroan akan berkembang ke arah yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.
9 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Analysis and Discussion by ManagementANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
MARKETINGEkadharma always emphasizes the importance of quality products and gives “added value” to its customers. Armed with a long experience, brand development and supported by a strong and extensive distribution network and customer loyalty, the Company succeeded in achieveing and maintaining its position as one of the best brands of Tape category for Daimaru brand in 2017 through Top Brand 2018 award. In addition, the Company also maintains its position as a leading tape manufacturer in the Indonesian market.
Mastery of a vast distribution network where to date the Company has managed to reach almost all municipalities/districts through 32 branches/stock points spread across Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi and Bali, and excellent product quality led the Company to maintain sales growth in 2017 amid weak market absorption and high competition pressures. The extent of this distribution network also aims to provide the best services to all existing customer segments quickly and appropriately to provide benefits to customers and the Company.
In 2017, Ekadharma posted revenues of 643.59 billion, an increase of almost 13.18% over 2016 of Rp 568.64 billion. This increase in revenue was quite good due to the increase in volume of some of our large product groups and also was assisted by an increase in product selling prices in October 2017, particularly for OPP category products.
PEMASARANEkadharma selalu menekankan pentingnya produk yang berkualitas dan memberikan ”nilai tambah” kepada pelanggannya. Berbekal pengalaman yang panjang, pengembangan merek dan di dukung jaringan distribusi yang kuat dan luas serta loyalitas pelanggannya, Perseroan berhasil lagi meraih dan mempertahankan posisi sebagai salah satu pemilik brand terbaik kategori Tape/Lakban untuk merek Daimaru di tahun 2017 lewat penghargaan Top Brand 2018. Selain itu, Perseroan juga tetap mempertahankan posisi sebagai produsen tape/lakban terdepan di pasar Indonesia.
Penguasaan jaringan distribusi yang luas di mana hingga saat ini Perseroan telah berhasil menjangkau hampir seluruh kotamadya/kabupaten melalui 32 cabang/stok point yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali, serta didukung kualitas produk yang prima telah membawa Perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan di tahun 2017 di tengah melemahnya daya serap pasar dan tekanan kompetisi yang cukup tinggi. Luasnya jaringan distribusi ini juga mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik ke semua segmen pelanggan yang ada dengan cepat dan tepat sehingga memberikan keuntungan bagi pelanggan dan Perseroan. Pada tahun 2017, Ekadharma membukukan pendapatan sebesar 643,59 milyar, meningkat hampir 13,18% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 568,64 milyar. Kenaikan pendapatan ini yang cukup bagus disebabkan kenaikan volume dari beberapa kelompok produk kita yang besar dan juga ada sedikit dibantu kenaikan harga jual produk di Oktober 2017 khusus produk kategori OPP.
10 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Since 2016, we have also started to enter the distribution channel which is very developed that is Modern Market. Here the Company is beginning to enter into a different consumer product segment with previous Ekadharma products to Industrial products. In today’s highly developed digital world, the Company is also beginning to explore cooperation with E-commerce and Expedition services that use Tapes for their sales or distribution purposes.
Other Company’s products such as Stretch Film, Glue Stick and Aluminum Tape are also beginning to show encouraging growth which in the future is expected to support the sales growth of the Company. The Company will continue to add new products/items that are in line with Ekadharma’s business core and also keep rejuvenating product designs so that it is more competitive in facing this dynamic market.
To keep supporting increased revenue and customer loyalty, the Company will continue to create attractive and national promotional programs aimed at expanding market share and increasing customer loyalty. Sales discounts in the form of direct sales discounts and or prize items that are part of the customer loyalty rewards program will continue to be given by the Company as part of the appreciation form to our customers and users of the Company’s products.
In 2018, the Company will continue to establish several branches/new stock points spread over Java & Kalimantan Islands. This establishment is not also aimed at increasing sales, but also is expected to bring Ekadharma closer to its customers so that the services of the Company will be much better and faster to make customers feel more helpful.
PRODUCTIONOPP Production Process
OPP Production Process consists of 3 series namely Printing, Coating and Sliting.
However, the main production process is the processes of Coating and Sliting while the Printing is only for special orders that are “Private Labels”.
Printing Process is that of coating OPP Film with Ink to print logos, pictures or letters.
Coating process is that of coating OPP plain Film or OPP Film that has been through the process of printing (Printing) with resin into OPP Jumbo Rolls.
Sliting is a process of cutting large size OPP or Jumbo Roll into smaller roll shapes.
Capacity of each Coating and Sliting Machine can reach 305 million m2 per year. The sale of adhesive tape OPP reached 263 million m2 in 2017.
Sejak tahun 2016, kita juga mulai masuk ke channel distribusi yang lagi sangat berkembang yaitu Modern Market. Di sini Perseroan mulai masuk ke segmen consumer produk yang berbeda dengan produk Ekadharma sebelumnya yang lebih ke Industrial produk. Di dunia digital yang sangat berkembang saat ini, Perseroan juga mulai menjajaki kerjasama dengan E-commerce dan jasa Expedisi yang menggunakan Tape untuk keperluan penjualan atau distribusi mereka.
Produk Perseroan yang lain seperti Stretch Film, Glue Stick serta Alumunium Tape juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dimana kedepannya diharapkan dapat menunjang pertumbuhan penjualan Perseroan. Perseroan akan tetap melakukan penambahan produk/item baru yang sesuai dengan core bisnis Ekadharma dan juga tetap melakukan peremajaan desain produk sehingga lebih bersaing dan kompetitif menghadapi pasar yang dinamis ini.
Untuk terus menunjang peningkatan pendapatan dan loyalitas pelanggan, Perseroan akan terus menciptakan program promosi yang menarik dan bersifat nasional yang bertujuan memperluas pangsa pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Pemberian diskon penjualan berupa potongan harga penjualan langsung dan atau barang-barang hadiah yang merupakan bagian dari program customer loyalty reward tersebut akan terus dilakukan Perseroan sebagai bagian dari bentuk penghargaan kepada para pelanggan dan pengguna produk-produk Perseroan.
Di tahun 2018, Perseroan tetap akan terus mendirikan beberapa cabang/stok point baru yang tersebar di Pulau Jawa & Kalimantan. Pendirian ini selain bertujuan untuk peningkatan penjualan, diharapkan dapat lebih mendekatkan Ekadharma ke pelanggannya sehingga pelayanan dari Perseroan akan jauh lebih baik dan cepat sehingga pelanggan merasa lebih terbantu.
PRODUKSIProses Produksi OPP
Proses Produksi OPP terdiri dari 3 rangkaian Proses yaitu Proses Printing, Coating dan Sliting.
Tetapi Proses Produksi yang Utama adalah Proses Coating dan Proses Sliting sedangkan Proses Printing hanya dilakukan untuk pesanan khusus yang bersifat “Private Labels”.
Proses Printing adalah Proses melapisi OPP Film dengan Tinta untuk mencetak logo, gambar atau huruf.
Proses Coating adalah proses melapisi OPP Film polos atau OPP Film yang sudah melalui proses cetakan (Printing) dengan resin menjadi OPP Jumbo Rolls.
Proses Sliting adalah Proses memotong OPP ukuran besar atau Jumbo Roll menjadi bentuk roll yang lebih kecil.
Kapasitas Mesin Coating dan Sliting masing-masing bisa mencapai 305 juta m2 per tahun. Penjualan OPP Pita Perekat mencapai 263 juta m2 ditahun 2017.
11 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Non OPP Production ProcessNon-OPP Production Process consists of 2 series of Rewinding and Cutting.
Rewinding is the Process of Rolling from Jumbo Roll to Log Roll.
Cutting is a Log Roll sized Non-OPP Cutting Process into smaller roll shapes according to the size of the finished goods.
Each Rewinding and Cutting Machine Capacity can reach 20 million m2 per year. Non-OPP sales reached 14.12 million m2 in 2017.
The Company constantly analyzes and plans to increase machine capacity in accordance with market developments, both for OPP and Non OPP.
Projection and realization 2017Indonesia’s economic growth throughout 2017 is predicted Consolidated sales in 2017 reached Rp. 643.59 billion, above the set sales target of Rp. 630 billion.
The net income of the Parent Entity Owners of 2017 reached Rp. 75.35 billion, below the targeted profit of Rp. 86 billion.
Business Prospects and Projections 2018Indonesia’s economic growth throughout 2018 is predicted to range from 5.1% to 5.5%. Drivers of economic growth are mainly dominated by consumption, investment and government spending. Accommodative monetary and fiscal policies issued by the government can boost domestic demand and economic growth.
In this regard, the Company will continue to expand its domestic market share in addition to overseas demand for its products.
The 2018 consolidated sales target is set at Rp. 730 billion and the estimated net income of the Parent Entity Owners in 2018 is set at Rp. 80 billion.
Estimated capital structure for 2018 sales target is 85% of its own funds and 15% of bank loans. The Company plans to pay cash dividends related to the Company’s profit and financial condition.
The Company plans to pay cash dividends based on the Company’s profit and financial situation.
Proses Produksi Non OPPProses Produksi Non OPP terdiri dari 2 rangkaian yaitu Proses Rewinding dan Cutting.
Proses Rewinding adalah Proses Menggulung Ulang dari bentuk Jumbo Roll menjadi bentuk Log Roll.
Proses Cutting adalah Proses Memotong Non OPP ukuran Log Roll menjadi bentuk roll yang lebih kecil sesuai ukuran barang jadi.
Kapasitas Mesin Rewinding dan Cutting masing-masing bisa mencapai 20 juta m2 pertahun. Penjualan Non OPP mencapai 14,12 juta m2 tahun 2017.
Perusahaan senantiasa menganalisa dan merencanakan penambahan kapasitas mesin sesuai dengan perkembangan pasar, baik untuk OPP maupun untuk Non OPP.
Proyeksi dan realisasi 2017Penjualan konsolidasi tahun 2017 mencapai Rp. 643,59 milyar, di atas target penjualan yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 630 milyar.
Laba bersih Pemilik Entitas Induk tahun 2017 mencapai Rp. 75,35 milyar, dibawah target laba yang ditetapkan yaitu sebesar Rp. 86 milyar.
Prospek Usaha dan Proyeksi 2018Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2018 diprediksi akan berkisar antara 5,1% sampai 5,5%. Pendorong pertumbuhan ekonomi ini terutama masih di dominasi oleh konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif dikeluarkan oleh pemerintah dapat mendorong permintaan domestik dan pertumbuhan ekonomi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan akan tetap terus mengembangkan pangsa pasar domestik di samping permintaan luar negeri terhadap produk Perusahaan.
Target penjualan konsolidasi tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp. 730 milyar dan estimasi laba bersih Pemilik Entitas Induk tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp. 80 milyar.
Estimasi struktur modal untuk target penjualan 2018 adalah 85% dari dana sendiri dan 15% dari pinjaman bank.
Perusahaan merencanakan untuk membayarkan dividen tunai yang dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan Perusahaan.
12 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCEThe following discussion and analysis refers to the Company’s Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2017 which was audited by Public Accounting Firm Kanaka Puradiredja, Suhartono.
Current AssetsCompany’s total consolidated current asset ended December, 31 2017 recorded Rp. 413.61 billion, an increase of 22.5% or Rp. 75.97 billion compared to the total current assets of 2016 of Rp. 337.64 billion. The increase was mainly due to the increase in cash and cash equivalents amounting to Rp. 17.37 billion, accounts receivable amounting to Rp. 9.59 billion, and inventories amounting to Rp. 46.94 billion.
Non-current AssetsThe Company’s consolidated non-current assets which expired on December 31, 2017 amounted to Rp. 383.15 billion, an increase of 5.01% or Rp. 18.28 billion compared to the total non-current assets of 2016 of Rp. 364.86 billion. The increase was mainly due to the increase in fixed asset accounts and advances for purchases of current asset with a value of Rp. 15.99 billion.
Total AssetsTotal consolidated assets of the Company ending December 31, 2017 amounted to Rp.796.76 billion, an increase of 13.42% or Rp.94.25 billion compared to the total asset of 2016 of Rp 702.50 billion. Overall increase in total assets was primarily due to an increase in cash accounts and cash equivalents of Rp. 17.37 billion, accounts receivables of Rp.9.59 billion, inventories of Rp.46.94 billion, fixed assets and advances for purchase of current asset with value of Rp. 15.99 billion.
Liabilities and EquityShort-Term LiabilityTotal consolidated short-term liabilities as of December 31, 2017 were recorded at Rp. 91.52 billion, an increase of 32.43 % or Rp. 22.41 billion compared to 2016 sales of Rp. 69.11 billion. The increase was primarily due to an increase in operating debt of Rp. 24.85 billion.
Long-Term LiabilityThe Company’s total consolidated long-term liabilities as of December 31, 2017 were recorded at Rp. 42.42 billion, an increase of 2.49% compared to the year 2016 of Rp. 41.39 billion. This increase was primarily due to an increase in estimated employee benefits liability account of Rp. 5.28 billion.
Total LiabilitiesThe Company’s total consolidated liabilities as of December 31, 2017 were recorded at Rp. 133.94 billion, an increase of 21.22% or Rp. 23.44 billion compared to 2016 sales of Rp. 110.50 billion. The increase was primarily due to an increase in operating debt of Rp. 24.85 billion.
ANALISA KINERJA KEUANGANPembahasan dan analisa berikut mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono.
Aset lancarJumlah aset lancar konsolidasi Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp. 413,61 milyar, meningkat sebesar 22,5% atau Rp. 75,97 milyar dibandingkan jumlah aset lancar tahun 2016 sebesar Rp. 337,64 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun kas dan setara kas sebesar Rp. 17,37 milyar, piutang usaha sebesar Rp.9,59 milyar, dan persediaan sebesar Rp.46,94 milyar.
Aset tidak lancarJumlah aset tidak lancar konsolidasi Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp. 383,15 milyar, meningkat sebesar 5,01% atau Rp. 18,28 milyar dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar tahun 2016 sebesar Rp. 364,86 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap dengan nilai sebesar Rp. 15,99 milyar.
Jumlah AsetJumlah aset konsolidasi Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp.796,76 milyar, meningkat sebesar 13,42% atau Rp.94,25 milyar dibandingkan dengan jumlah asset tahun 2016 sebesar Rp.702,50 milyar. Secara keseluruhan meningkatnya jumlah aset terutama disebabkan oleh meningkatnya akun kas dan setara kas sebesar Rp.17,37 milyar, piutang usaha sebesar Rp.9,59 milyar, persediaan sebesar Rp.46,94 milyar, aset tetap dan uang muka pembelian aset tetap dengan nilai sebesar Rp. 15,99 milyar.
Liabilitas dan EkuitasLiabilitas jangka pendekJumlah liabilitas jangka pendek konsolidasi per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp. 91,52 milyar, naik sebesar 32,43% atau Rp. 22,41 milyar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp. 69,11 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya utang usaha sebesar Rp. 24,85 milyar.
Liabilitas jangka panjangJumlah liabilitas jangka panjang konsolidasi Perseroan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp. 42,42 milyar, mengalami peningkatan sebesar 2,49% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp. 41,39 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp. 5,28 milyar.
Jumlah LiabilitasJumlah liabilitas konsolidasi Perseroan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp. 133,94 milyar, mengalami peningkatan sebesar 21,22% atau Rp. 23,44 milyar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp. 110,50 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya utang usaha sebesar Rp. 24,85 milyar.
13 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
EquityThe total equity value attributable to parent entity owners as of December 31, 2017 is Rp. 640.31 billion, an increase of 12.27% or Rp. 69.97 billion compared to 2016 equity of Rp. 570.34billion. The increase in the Company’s equity represents an increase in the retained earnings of its net income in 2017, less the cash dividend of Rp. 11.18 billion.
SalesBased on the audited consolidated financial statements of the Company for fiscal year 2017, the Company’s consolidated sales increased by 13.18% or 74.95 billion from Rp. 568.63 billion in 2016 to Rp. 643.59 billion in 2017. The increase was mainly due to the increase in sales volume.
Operating ExpensesTotal consolidated operating expenses in 2017 increased by 14.35% or Rp. 11.15 billion to Rp. 88.86 billion compared to 2016 sales of Rp. 77.71 billion. The increase in operating expenses was primarily due to increased salaries and employee benefits amounting to Rp. 6.38 billion, expedition for Rp. 3.18 billion and insurance for Rp. 1.38 billion. This increase in expenses was due to the addition of new employees, additional branches and expenses related to increased sales and assets of the Company.
Net Profit Attributable to Parent Entity Owners Net income was Rp. 75.35 billion in 2017, decreased 14.19% compared to net income of Rp. 87.81 billion in 2016. The decrease in net income was due to a decrease in gross profit margin from 34.86% in 2016 to 30.05% in 2017 and an increase in operating expenses by 14.35% from Rp. 77.71 billion in 2016 to Rp. 88.86 billion in 2017.
Total current year comprehensive income The total comprehensive profit in 2017 was Rp. 81.99 billion, decrease of 73.30% or Rp. 225.12 billion compared to 2016 sales of Rp. 307.11 billion. This decrease was mainly due to a difference in the revaluation surplus of fixed assets of Rp. 229.63 billion.
Cash FlowCash and cash equivalents at the end of 2017 were Rp. 112.22 billion, an increase of Rp. 17.37 billion or 18.32% compared to cash and cash equivalents in 2016 of Rp. 94.84 billion.
Cash flows from operating activities in 2017 amounted to Rp. 51.60 billion, a decrease of 38.92% or Rp. 32.88 billion compared to cash flows from operating activities in 2016 of Rp. 84.49 billion. Net cash from operating activities decreased mainly due to increased cash payments to suppliers of Rp. 87.74 billion compared to the previous year’s cash flow.
EkuitasTotal nilai ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp. 640,31 milyar, mengalami kenaikan sebesar 12,27% atau Rp. 69,97 milyar dibandingkan dengan ekuitas tahun 2016 sebesar Rp. 570,34 milyar. Peningkatan jumlah ekuitas Perseroan mencerminkan peningkatan pada saldo laba dari laba bersih tahun 2017, dikurangi dividen tunai sebesar Rp. 11,18 milyar.
PenjualanBerdasarkan laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku 2017, penjualan konsolidasi Perseroan meningkat sebesar 13,18% atau 74,95 milyar dari Rp. 568,63 milyar pada tahun 2016 menjadi Rp. 643,59 milyar pada tahun 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan.
Beban usaha Jumlah beban usaha konsolidasi tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 14,35% atau Rp. 11,15 milyar menjadi Rp. 88,86 milyar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp. 77,71 milyar. Peningkatan beban usaha ini terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya gaji dan imbalan kerja karyawan sebesar Rp. 6,38 milyar, ekspedisi sebesar Rp. 3,18 milyar dan asuransi sebesar Rp. 1,39 milyar. Kenaikan biaya ini disebabkan penambahan karyawan baru, penambahan cabang dan biaya yang berkaitan dengan, meningkatnya penjualan dan aset Perusahaan.
Laba Bersih Yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukLaba bersih adalah sebesar Rp. 75,35 milyar pada tahun 2017, turun sebesar 14,19% dibandingkan dengan laba bersih Rp. 87,81 milyar pada tahun 2016. Penurunan laba bersih disebabkan oleh menurunnya persentase laba kotor dari 34,86% di tahun 2016 menjadi 30,05% di tahun 2017 dan naiknya beban usaha sebesar 14,35% dari Rp. 77,71 milyar di tahun 2016 menjadi Rp. 88,86 milyar di tahun 2017.
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Jumlah laba komprehensif tahun 2017 adalah sebesar Rp. 81,99 milyar, mengalami penurunan sebesar 73,30% atau Rp. 225,12 milyar dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp. 307,11 milyar. Penurunan ini terutama disebabkan perbedaan di surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp. 229,63 milyar.
Arus KasKas dan setara kas pada akhir tahun 2017 adalah sebesar Rp. 112,22 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp. 17,37 milyar atau 18,32% dibandingkan dengan kas dan setara kas tahun 2016 sebesar Rp. 94,84 milyar.
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 51,60 milyar, turun sebesar 38,92% atau Rp. 32,88 milyar dibandingkan dengan arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2016 sebesar Rp. 84,49 milyar. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi menurun terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp. 87,74 milyar dibandingkan dengan arus kas tahun sebelumnya.
14 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
The cash flows used for investment activities in 2017 amounted to Rp. 27.94 billion, decreased by 33.29% compared to the year 2016 of Rp. 41.89 billion. This cash flows were used for the purchase of fixed assets in support of sales growth.
The cash flows used for investment activities in 2017 amounted to Rp. 6.34 billion, this cash flow was used for repayment of bank loans.
Capital StructureThe Company manages the capital structure and adjusts based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the proposal of dividend payout to shareholders or seek additional funding through loans.
The Company’s policy is to maintain a sound capital structure to secure access to financing at a reasonable cost, inter Alia, by monitoring capital using the ratio of liabilities to equity.
The Company recorded that liabilities ratio compared to equity in 2017 was 0.20. The company’s ability to repay all its debts is almost the same ratio as in 2016, the solvency ratio is 0.19.
Ability to pay debtThe Company’s stronger financial condition contributes to the Company’s liquidity and ability to pay its debts.
The Company’s liquidity is measured by the ratio of current assets to current liabilities. Current ratio as of December 31, 2017 was 4.52. The Company’s liquidity in 2017 was almost equal to the ratio of liquidity in 2016 of 4.89.
The current ratio of 2017 reflected the Company’s ability to settle all current liabilities using its current assets.
Receivables Collectibility The Company does not have receivables collectibility issue due to the fact that most of the payments are still in the current collectibility category. The Company is able to fulfill its debt payment obligations because the debt payment is guaranteed with the effective receivables collectibility from customers.
Dividend PolicyThe Company plans and always tries to distribute cash dividends at least once a year. The amount of dividends is adjusted for the following:- Profit of the company in the year concerned- Investment and development plan of the Company- The need for working capital
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 27,94 milyar, menurun sebesar 33,29% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp. 41,89 milyar. Arus kas ini digunakan untuk pembelian aset tetap dalam menunjang pertumbuhan penjualan.
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 6,34 milyar, arus kas ini digunakan untuk pembayaran pinjaman bank.
Struktur Permodalan Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan usulan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman.
Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan menggunakan rasio liabilitas terhadap ekuitas.
Perseroan mencatat rasio liabilitas dibandingkan ekuitas tahun 2017 adalah sebesar 0,20. Kemampuan perusahaan untuk melunasi semua utangnya hampir sama rasionya jika dibandingkan dengan tahun 2016, rasio solvabilitas adalah sebesar 0,19.
Kemampuan membayar hutangKondisi keuangan Perseroan yang semakin kuat, turut meningkatkan likuiditas dan kemampuan Perseroan dalam membayar hutang.
Likuiditas Perseroan diukur dengan perbandingan aset lancar terhadap liabilitas lancar. Rasio lancar per 31 Desember 2017 adalah 4,52. Likuiditas Perusahaan tahun 2017 hampir sama dengan rasio likuiditas tahun 2016 sebesar 4,89.
Rasio lancar 2017 mencerminkan kemampuan Perseroan menyelesaikan seluruh liabilitas lancarnya dengan menggunakan aset lancarnya.
Kolektibilitas Piutang Perseroan tidak memiliki masalah kolektibilitas piutang karena sebagian besar pembayaran masih dalam kategori kolektibilitas lancar. Perseroan mampu memenuhi kewajiban pembayaran hutang karena pembayaran hutang terjamin dengan lancarnya kolektibilitas piutang dari customer.
Kebijakan DividenD Perusahaan merencanakan dan selalu berusaha membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Jumlah dividen disesuaikan dengan hal-hal sebagai berikut:- Laba perusahaan pada tahun yang bersangkutan- Rencana investasi dan pengembangan Perseroan- Kebutuhan modal kerja
15 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Dividend of book year 2015 amounted to Rp. 6.987.750.000,- or Rp. 10 per share paid as cash dividend to the Shareholders recorded in the List of Shareholders on June 3, 2016.
Dividend of book year 2016 amounted to Rp. 11.180.400.000,- or Rp. 16 per share paid as cash dividend to the Shareholders recorded in the List of Shareholders on June 7, 2017.
Human ResourcesThe Company places human resources as the most valuable asset because support of qualified human resources is one of the key factors for the Company’s growth in the future.
In 2017, the total number of workforce of the Company was 482 people.
The Company provides training to employees to improve employee competency in performing their duties.
Evaluations and changes to the Company’s organizational structure are undertaken by the Company in improving the company’s performance through effective and efficient work processes.
In order to improve motivation and work productivity, the Company provides increased income for outstanding employees and welfare facilities between social security and other employment.
Dividen tahun buku 2015 sejumlah Rp. 6.987.750.000,- atau Rp. 10 per saham yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 3 Juni 2016.
Dividen tahun buku 2016 sejumlah Rp. 11.180.400.000,- atau Rp. 16 per saham yang dibayarkan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal 7 Juni 2017.
Sumber Daya ManusiaPerseroan menempatkan sumber daya manusia sebagai aset yang paling berharga karena dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu faktor kunci bagi pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.
Pada tahun 2017 jumlah tenaga kerja Perseroan berjumlah 482 orang.
Perseroan memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kompentensi karyawan dalam menjalankan tugas.
Evaluasi dan perubahan terhadap struktur organisasi Perseroan dilakukan oleh Perseroan dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui proses kerja yang efektif dan efisien.
Dalam rangka meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja, Perseroan memberikan peningkatan pendapatan bagi karyawan yang berprestasi dan fasilitas-fasilitas kesejahteraan antara jaminan sosial tenaga kerja dan lain-lain.
Komposisi Karyawan / Employee Composition
Jenis KelaminGender 2017
Laki-laki / Male 324
Perempuan / Female 158
TOTAL 482
Kelompok UsiaAge Group 2017
< 30 tahun / years old 105
30 – 44 tahun / years old 260
> 45 tahun / years old 117
TOTAL 482
Tingkat PendidikanLevel of Education 2017
SMU atau dibawahnya / High School or under 269
Sarjana (S-1) atau dibawahnya / Bachelor’s degree or under 209
Pasca Sarjana (S-2) atau diatasnya / Master’s degree or higher 4
TOTAL 482
16 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
CORPORATE GOVERNANCEEkadharma is committed to apply corporate governance based on the principles of information disclosure, accountability, responsibility, independence and fairness. The Company recognizes the importance of good corporate governance as a means to enhance value and long-term business development for stakeholders.
Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsGeneral Meeting of Shareholders of PT. Ekadharma International Tbk dated May, 24 2017 decided:
a. To agree to authorize PT. Ekadharma Inti Perkasa as the Company’s main shareholder, to determine the amount of honorarium and allowances and other facilities for members of the Board of Commissioners;
b. To agree to authorize PT. Ekadharma Inti Perkasa as the
main shareholder of the Company, to determine the amount of salary and allowances and other facilities for the members of the Board of Directors of the Company with due regard to the recommendations of the Board of Commissioners.
Criteria used for remuneration of members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors:
a. Company performance and remuneration received in the previous year.
b. Ongoing Company Performance and current remuneration.
c. Projected performance of the Company for the coming year.
Good Corporate GovernanceTATA KELOLA PERUSAHAAN`
TATA KELOLA PERUSAHAANEkadharma memiliki komitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran. Perseroan menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik sebagai sarana untuk meningkatkan nilai dan perkembangan usaha jangka panjang bagi stakeholder.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham PT. Ekadharma International Tbk tanggal 24 Mei 2017 memutuskan:
a. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada PT. Ekadharma Inti Perkasa selaku pemegang saham utama Perseroan, untuk menetapkan besarnya honorarium dan tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan Komisaris;
b. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada PT. Ekadharma Inti Perkasa selaku pemegang saham utama Perseroan, untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan usulan dan rekomendasi dari Dewan Komisaris.
Kriteria yang digunakan untuk pemberian remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi:
a. Kinerja Perusahaan dan remunerasi yang diterima tahun sebelumnya.
b. Kinerja Perusahaan yang sedang berjalan dan remunerasi yang diterima sekarang ini.
c. Proyeksi kinerja Perusahaan untuk tahun yang akan datang.
17 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Board of CommissionersThe Board of Commissioners consists of one President Commissioner doubled as one Independent Commissioner and one Commissioner.Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners is obliged to oversee the management policies set by the Board of Directors and oversee and advise the Board of Directors in conducting management in accordance with the Articles of Association and prevailing laws and regulations and with due observance of the principles of Good Corporate Governance
The duties of the Board of Commissioners include, among others:
1. The Board of Commissioners has the duty to assist the Board of Directors to improve the Company’s performance by giving advice on the policies and the performance of the Company’s management.
2. The Board of Commissioners has the duty to supervise and be responsible for overseeing the management policies, the course of general management, and advise the Board of Directors, including: a. To supervise the implementation of the principles
of good corporate governance in the Company’s business activities;
b. To supervise and advise the Board of Directors on the Company’s business risks and management efforts in implementing internal controls;
c. To supervise and advise the Board of Directors in the preparation and disclosure of periodic financial statements;
d. To consider the decision of the Board of Directors that requires approval of the Board of Commissioners under the Articles of Association;
e. To provide a report on the performance of supervisory duties and recommendations made in the annual report and to review and approve the annual report;
f. To implement nomination and remuneration functions.
3. In certain circumstances, the Board of Commissioners shall convene the Annual General Meeting of Shareholders and other GMS in accordance with their authority as regulated in the laws and regulations and articles of association.
Working Guidelines of the Board of CommissionersThe duties and responsibilities of the Board of Commissioners are set forth in the “Board of Commissioners’ Guidelines” as well as other provisions explaining the performance of its duties and responsibilities. The Board of Commissioners’ guidelines were ratified in 2016 and effective in 2017.
Policy and Implementation on the Frequency of Meetings of the Board of CommissionersBased on the Board of Commissioners’ Guidelines, the Board of Commissioners shall convene a meeting at least once every 2 (two) months. In addition, the Board of Commissioners shall hold a meeting with the Board of Directors at least 1 (one) time in 4 (four) months.
Dewan KomisarisDewan Komisaris Perseroan terdiri dari seorang Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan satu orang Komisaris.Tugas dan Tanggun g Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris berkewajiban mengawasi kebijakan kepengurusan yang ditetapkan oleh Direksi dan mengawasi serta memberikan saran kepada Direksi dalam melakukan kepengurusan sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik
Tugas-tugas Dewan Komisaris meliputi, antara lain:
1. Dewan Komisaris bertugas untuk membantu direksi untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dengan memberikan saran terhadap kebijakan dan jalannya pengelolaan perusahaan.
2. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan
bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, dan memberi saran kepada Direksi, termasuk di dalamnya: a. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam kegiatan-kegiatan usaha Perusahaan;
b. Melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi mengenai risiko bisnis Perusahaan dan upaya-upaya manajemen dalam menerapkan pengendalian internal;
c. Melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi dalam penyusunan dan pengungkapan laporan keuangan berkala;
d. Mempertimbangkan keputusan Direksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar;
e. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian saran yang dilakukannya dalam laporan tahunan serta menelaah dan menyetujui laporan tahunan tersebut;
f. Melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi;
3. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
Pedoman Kerja Dewan KomisarisTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, telah dituangkan dalam ”Pedoman Dewan Komisaris” serta ketentuan-ketentuan lainnya yang menjelaskan penerapan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman Dewan Komisaris disahkan pada tahun 2016 dan efektif berlaku pada tahun 2017.
Kebijakan dan Pelaksanaan tentang Frekuensi Rapat Dewan KomisarisBerdasarkan Pedoman Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Selain itu Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat dengan Direksi paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
18 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Throughout 2017 the Board of Commissioners attended meetings including joint meetings with the Board of Directors, the audit committee for 7 times with the following attendance: Emil Bachtiar 100%, Rudy Kurniawan Leonardi 28.57%.
Assessment of the Performance of Committees Supporting the Board of CommissionersIn performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee. The Board of Commissioners does not establish the Nomination and Remuneration Committee, considering the relatively small size of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the implementation of the Nomination and Remuneration Committee functions can be carried out by the Board of Commissioners themselves and the establishment of the Committee is felt to be inefficient.
During 2017, the Board of Commissioners considered that the Audit Committee had performed its duties and responsibilities well in assisting the Board of Commissioners to perform its functions.
Working Guidelines of the Board of DirectorsThe duties and responsibilities of the Board of Directors are set forth in the “Working Guidelines of the Board of Directors” and other provisions explaining the implementation of its duties and responsibilities. The Board of Directors’ guidelines were ratified in 2016 and effective in 2017.
Board of DirectorsThe Board of Directors consists of the President Director and two Directors. The Board of Directors is responsible for managing the Company and being accountable for the performance of its duties to shareholders through the General Meeting of Shareholders.
President DirectorResponsible for leading and coordinating the activities and duties of members of the Board of Directors.
Director of Operations and Sales Responsible for managing, coordinating and overseeing operational and sales activities.
Director of FinanceResponsible for managing, coordinating and overseeing financial and accounting activities.
Policies and Implementation on Frequency of Meetings of the Board of DirectorsBased on the Board of Directors’ Guidelines, the Board of Directors holds a meeting at least once a month attended by a majority of members of the Board of Directors.
Throughout 2017 the Board of Directors has attended meetings including joint meetings together with Commissioners for 21 times with the following attendance: Judi Widjaja Leonardi 14.28%, Henry Tedjakusmana 76.19%, Lie Phing 95.23%.
General Meeting of ShareholdersThe Company held Annual General Meeting of Shareholders on May 24, 2017.
The shareholders of the company in the Annual GMS decided the following matters:
Sepanjang 2017 Dewan Komisaris telah hadir dalam rapat termasuk dalam rapat gabungan bersama-sama dengan Direksi, komite audit sebanyak 7 kali dengan kehadiran sebagai berikut: Emil Bachtiar 100%, Rudy Kurniawan Leonardi 28,57%.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena dengan mempertimbangkan ukuran Dewan Komisaris dan Direksi yang relatif kecil, pelaksanaan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sendiri dan pembentukan Komite tersebut dirasakan kurang efisien.
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris menilai bahwa Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dalam membantuk Dewan Komisaris melaksanakan fungsinya.
Pedoman Kerja DireksiTugas dan tanggungjawab Direksi, telah dituangkan dalam “Pedoman Kerja Direksi” serta ketentuan-ketentuan lainnya yang menjelaskan penerapan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman Kerja Direksi disahkan pada tahun 2016 dan efektif berlaku pada tahun 2017.
Dewan DireksiDewan Direksi terdiri dari Direktur Utama dan dua orang Direktur. Dewan Direksi bertugas untuk mengelola Perseroan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Direktur UtamaBertanggungjawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi.
Direktur Operasional dan Sales Bertanggungjawab untuk mengelola, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan-kegiatan operasional dan penjualan.
Direktur KeuanganBertanggungjawab untuk mengelola, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan-kegiatan keuangan dan pembukuan.
Kebijakan dan Pelaksanaan tentang Frekuensi Rapat Direksi
Berdasarkan Pedoman Kerja Direksi, Direksi mengadakan rapat minimal satu kali dalam satu bulan yang dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi.
Sepanjang 2017 Dewan Direksi telah hadir dalam rapat termasuk dalam rapat gabungan bersama-sama dengan Komisaris sebanyak 21 kali dengan kehadiran sebagai berikut: Judi Widjaja Leonardi 14,28%, Henry Tedjakusmana 76,19%, Lie Phing 95,23%.
Rapat Umum Pemegang SahamPerseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Mei 2017.
Para pemegang saham perusahaan dalam RUPS tahunan tersebut memutuskan hal-hal sebagai berikut:
19 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2016 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut;
2. a. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2016 atau laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2016 sebagai berikut:
i. sebesar Rp. 11.180.400.000,00 atau sebesar 12,73% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp.16,00;
ii. sisanya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan;
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut diatas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk : a. Menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria
Independen dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan serta memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit, yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, oleh karena sedang dipertimbangkan dan dievaluasi untuk penunjukan Akuntan Publik lebih lanjut, serta untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut dan menetapkan syarat-syarat penunjukannya termasuk pemberhentiannya;
b. Menunjuk Akuntan Publik pengganti bilamana Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan/menyelesaikan tugas auditnya, sesuai dengan standar Akuntansi dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.
4. a. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada PT. EKADHARMA INTI PERKASA selaku pemegang saham utama Perseroan, untuk menetapkan besarnya honorarium dan tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota Dewan Komisaris;
b. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada PT. EKADHARMA INTI PERKASA selaku pemegang saham utama Perseroan, untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota Direksi Perseroan dengan memperhatikan usulan dan rekomendasi dari Dewan Komisaris.
Semua hasil keputusan RUPS tanggal 24 Mei 2017 telah direalisasikan pada tahun 2017.
1. To approve and to ratify the Company’s 2016 Annual Report including the Company’s Events Report, Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Financial Statements of the Company for the fiscal year 2016, and to grant the acquisition and to discharge the total responsibility (acquit et decharge) of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors from the supervisory and management actions taken, provided that those actions were reflected in the Annual Report;
2. a. To approve the use of the 2016 book year fiscal year or net income attributable to the parent entity owner of the 2016 book year as follows:
i. Rp. 11,180,400,000.00 or 12.73% of the Company’s net profit for the fiscal year 2016, was distributed into cash dividend to the shareholders of the Company so that each share would receive a cash dividend of Rp.16.00;
ii. the remainder was recorded as retained earnings, to increase working capital of the Company;
b. To grant power and authority to the Board of Directors of the Company to perform any and all necessary actions in connection with the above decisions, in accordance with applicable laws and regulations.
3. To approve to authorize the Board of Commissioners of the Company to: a. To appoint a Public Accountant, with criteria of
Independent and registered in the Financial Services Authority and to observe the recommendations of the Audit Committee, which will audit the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiaries for the fiscal year ending 31 December 2017, being evaluated and considered for further appointment of a Public Accountant, as well as to determine the honorarium of the Public Accountant and stipulate the terms of its appointment including its dismissal;
b. To appoint a substitute Public Accountant if the appointed Public Accountant is unable to perform/complete its audit duties, in accordance with the Accounting Standards and applicable laws and regulations, including applicable regulations in the capital market field.
4. a. To agree to authorize PT. EKADHARMA INTI PERKASA as the Company’s main shareholder, to set the amount of honorarium and allowances and other facilities for members of the Board of Commissioners;
b. To agree to authorize PT. EKADHARMA INTI PERKASA as the main shareholder of the Company, to determine the amount of salary and allowances and other facilities for the members of the Board of Directors of the Company with due regard to the recommendations of the Board of Commissioners.
All resolutions of the GMS dated May 24, 2017 had been realized in 2017.
20 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
AUDIT COMMITTEEAUDIT COMMITTEE INDEPENDENCEAll members of the audit committee have fulfilled the independence requirements and have no conflict of interest with the company, namely:1. Not a person in the Public Accountant Firm, Legal
Consultant, Office of Public Appraisal Services or any other party providing assurance services, non-assurance services, appraisal services and / or other consulting services to the Company in the last 6 (six) months.
2. Not a person working or having the authority and responsibility to plan, lead, control or oversee the Company’s activities within the last 6 (six) months, except Independent Commissioners.
3. Not having any direct or indirect shares in the Company.
4. Not having affiliation relationship with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or the Main Shareholders of the Company.
5. Not having any direct or indirect business relationship related to the Company’s business activities.
Policies and Implementation of Frequency of Board of Commissioners’ MeetingUnder the Charter, the Audit Committee shall meet at least once every 3 (three) months. The Audit Committee is obliged to hold a meeting before the Financial Statement is issued. In addition, the Audit Committee is also required to conduct a meeting with the internal auditor, minimum 1 (one) time in one semester.
AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES in 2017The Audit Committee during 2017 and early 2018 undertakes the following activities:
1. Review and discussion of Audited Financial Statements in 2016 with External Auditor.
2. Review and discussion of Internal Audit results with Head of Internal Audit.
3. Assessment of the independence and competence of candidates of the External Auditor.
4. Studying OJK regulations in 2016 affecting the responsibilities of the Audit Committee and the Company’s financial statements.
5. Review of Financial Statements of Quarter I, II and III of 2017 with Management.
6. Review and discussion of Audited Financial Statement Report 2017 with External Auditor.
KOMITE AUDITPERNYATAAN INDEPENDENSISeluruh anggota komite audit independen dan tidak memiliki konflik kepentingan dengan Perusahaan. Seluruh anggota komite audit:1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa asurans, jasa non-asurans, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen.
3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.
4. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan.
5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Kebijakan dan Pelaksanaan tentang Frekuensi Rapat Komite AuditBerdasarkan Piagam, Komite Audit wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Komite Audit wajib untuk mengadakan rapat sebelum Laporan Keuangan diterbitkan. Selain itu, Komite Audit juga wajib melakukan rapat dengan auditor internal, minimum 1 (satu) kali dalam satu semester.
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT 2017Komite Audit selama tahun 2017 dan awal tahun 2018 melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Penelaahan dan pembahasan Draft Laporan Keuangan Auditan tahun 2016 dengan Auditor Eksternal.
2. Penelaahan dan pembahasan hasil Audit Internal dengan Kepala Audit Internal.
3. Penilaian atas independensi dan kompetensi atas kandidat Auditor Eksternal.
4. Mempelajari peraturan OJK tahun 2016 yang berdampak terhadap tanggung jawab Komite Audit dan Laporan keuangan Perusahaan.
5. Penelaahan Laporan Keuangan Triwulan I, II dan III tahun 2017 dengan Manajemen.
6. Penelaahan dan pembahasan Draft Laporan Keuangan Auditan tahun 2017 dengan Auditor Eksternal.
Nama / Name Jumlah Rapat / Meeting Frequencies Kehadiran / Attendance
Emil Bachtiar, MBA 8 8 Kurnia Irwansyah Rais, MAk 8 8 Taufik Hidayat 8 8
21 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
SUSUNAN KOMITE AUDIT
EMIL BACHTIARKetuaLihat di profil Dewan Komisaris
KURNIA IRWANSYAH RAISAnggotaWarga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2014. Saat ini aktif mengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (1985 – sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Managing Director PT Essence Indonesia, afiliasi dari International Flavor & Fragrances Inc (1988 – 2008), pernah bekerja sebagai Finance Manager PT Djaya Beverages Bottling Company (1985 – 1988) dan, sebagai Accounting Manager PT Coca Cola Indonesia (1983 – 1985) dan sebagai Asistent Audit Manager Kantor Akuntan Publik Hadi Sutanto koresponden Price Waterhouse (1979 – 1983). Meraih gelar Magister Akuntansi dari MAKSI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2010), Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1982), dan Chartered Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia.
TAUFIK HIDAYATAnggotaWarga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1975. Diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Ekadharma International Tbk sejak tahun 2016. Saat ini merupakan staf pengajar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sejak tahun 2002. Sebelumnya bekerja sebagai auditor pada Deloitte Touch & Tohmatsu (1999 – 2001), Kepala Laboratorium Akuntansi FEB UI (2007-2009), Komite Audit pada PT Asuransi Bintang Tbk (2013-sekarang), Tim Teknis pada Komite Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (2014-sekarang), serta konsultan dan pengajar sertifikasi di bidang akuntansi pada Pusat Pengembangan Akuntansi FEB UI (2010-sekarang). Meraih gelar Magister Manajemen dari MM FEB UI (2005) dan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntasi dari FEB UI (1999).
SEKRETARIS PERUSAHAANTugas utama sekretaris perusahaan adalah sebagai pejabat penghubung baik secara internal maupun eksternal. Dia bertanggung jawab atas pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dan memastikan bahwa perusahaan memenuhi seluruh ketentuan pasar modal serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kegiatan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2017:
• Penyampaian laporan berkala dan laparan tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia.
• Paparan Publik• Rapat Umum Pemegang Saham
STRUCTURE OF AUDIT COMMITTEE
EMIL BACHTIARChairmanSee in the profile of Board of Commissioners
KURNIA IRWANSYAH RAISMemberIndonesian Citizen, born in 1958. Appointed as a member of the Audit Committee since 2014. Currently active in lecturing at Faculty of Economics and Business University of Indonesia (1985 - present). Previously served as Managing Director of PT Essence Indonesia, an affiliate of the International Flavor & Fragrances Inc. (1988 - 2008), worked as Finance Manager of PT Djaya Beverages Bottling Company (1985 – 1988) and, as Accounting Manager of PT Coca Cola Indonesia (1983 - 1985) and as Assistant Audit Manager in public accounting firm of Hadi Sutanto correspondent of Price Waterhouse (1979-1983). Hold a Master degree in Accounting from MAKSI University of Indonesia (2010) and a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from the University of Indonesia (1982), Chartered Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountants.
TAUFIK HIDAYATMemberIndonesian Citizen, born in 1975. Appointed as member of Audit Committee of PT Ekadharma International Tbk since 2016. Currently he is active as lecturer of Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (FEB UI) since 1987. Previously, he worked as an auditor at Deloitte Touch & Tohmatsu (1999 – 2001), Head of Accounting Laboratory FEB UI (2007-2009), Audit Committee at PT Asuransi Bintang Tbk (2013-now), Audit Committee at PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2018), Technical Member in Committee of Financial Accounting Policy in Bank of Indonesia (2014-now), consultant and instructor of accounting certification course at Pusat Pengembangan Akuntansi FEB UI (2010-now). He obtained Master of Management from MM FEB UI (2005) and Bachelor in Accounting from FEB UI (1999).
Corporate SecretaryThe main task of corporate secretary is as a liaison officer both internally and externally. It is responsible for the progress of the General Meeting of Shareholders and ensures that the company meets all capital market requirements and applicable laws and regulations.
Corporate Secretary Activities in 2017:• Submission of periodic reports and annual reports to
the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange.
• Public Explanation• General Meeting of Shareholders
22 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
INTERNAL AUDITIndonesian Citizen, born in 1972. Tumbur Pasaribu has been appointed as the Internal Audit Manager since 2005. Previously he worked at Public Accountant Office named Kanto Santoso, Tony & Partners with the last position as Senior Auditor (1995-2005). Tumbur earned an undergraduate degree in accountancy at STIE Indonesia in 1995. In the period 1995 - 2005, he attended various seminars, training of the Indonesian Accountants Association of Public Accountants Compartment and tax consultant certification education.
Internal Audit is an independent function structurally and directly responsible for preparing all audit reports required by the President Director including recommendations of necessarily corrective actions to make all relevant functions to be efficient and effective in supporting the achievement of corporate objectives.
This function has direct access to the Audit Committee and regularly convenes meetings to convey the tasks and functions already performed by the Internal Audit unit in accordance with the Internal Audit Charter.
Obligations of the Internal Audit Unit include the examination and development of standard operating procedures.
This unit focuses on compliance with applicable regulations, policies and standards established by top management.
The audit process is conducted on a risk-based basis and is conducted on the basis of assessment and analysis according to the company’s priority scale.
In developing standard operating procedures, this unit focuses on improving control, effectiveness and efficiency to support the company’s operations.
Internal Audit Unit in carrying out its functions and responsibilities is always based on the principles of objectivity and independence applied professionally to help management to ensure that all associated with the company’s objectives have been done with compliance with the System and Procedures set by the company.
INTERNAL AUDITWarga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1972. Tumbur Pasaribu ditunjuk sebagai Manager Internal Audit sejak tahun 2005. Sebelumnya beliau bekerja di Kantor Akuntan Publik Kanto Santoso, Tony & Rekan dengan posisi terakhir sebagai Senior Auditor (1995-2005). Tumbur meraih gelar sarjana akuntasi di STIE Indonesia pada tahun 1995. Pada periode 1995 – 2005, mengikuti berbagai seminar, pelatihan dari Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik dan pendidikan sertifikasi konsultan pajak.
Internal Audit merupakan fungsi independen yang secara struktural bertanggungjawab langsung untuk menyiapkan semua laporan audit yang diperlukan oleh Presiden Direktur termasuk rekomendasi-rekomendasi tindakan perbaikan yang perlu untuk dilakukan dalam rangka efisiensi dan efektifitas semua fungsi yang relevan untuk menunjang pencapaian tujuan perusahaan.
Fungsi ini mempunyai akses langsung ke Komite Audit dan senantiasa melakukan rapat secara berkala untuk menyampaikan tugas dan fungsi yang sudah dilakukan oleh unit Internal Audit sesuai dengan Piagam Internal Audit.
Kewajiban Unit Internal Audit mencakup pelaksanaan pemeriksaan dan pengembangan standard operasional prosedur.
Unit ini memfokuskan diri pada ketaatan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, kebijakan dan standard yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak.
Proses Audit dilakukan dengan berbasis resiko dan dilaksanakan berdasarkan kajian dan analisa sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan perusahaan.
Dalam pengembangan pengembangan standard operasi prosedur, tugas unit ini difokuskan pada peningkatan kontrol, efektifitas dan efisiensi untuk menunjang operasional perusahaan.
Unit Audit Internal dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya selalu didasari dengan prinsip objektivitas dan independensi yang dilakukan secara profesional untuk membantu manajemen memastikan bahwa seluruh yang terkait dengan tujuan perusahaan sudah dilakukan dengan taat sesuai Sistem dan Prosedur yang ditetapkan perusahaan.
Performance of the activities of the Internal Audit UnitDuring 2017, activities that have been carried out by the Internal Audit were:1. The Internal Audit Unit together with other functional units
was directly involved in compliance testing of ISO 9001-2008 and was directly involved in the implementation of ISO 9001-2015.
2. Inspection on sales units in the branches, including Cash, Banks, Fixed Assets, Inventory, A/R and testing of compliance with established SOPs, especially for receivables collectibility.
3. Inspection and assessment of the validity of accounts receivable, turnover of Collectibility Receivables and early detection of potentials unsecured receivables.
Pelaksanaan tugas kegiatan Unit Audit InternalSelama tahun 2017, kegiatan yang telah dilakukan oleh Audit Internal adalah:1. Unit Internal Audit secara bersama-sama dengan Unit-
unit fungsi lainnya terlibat langsung dalam pengujian kepatuhan terhadap ISO 9001-2008 dan terlibat langsung untuk penerapan ISO 9001-2015.
2. Melakukan pemeriksaan terhadap unit-unit Penjualan yang ada di cabang yang meliputi Kas, Bank, Fixed Asset, Inventory, A/R dan pengujian terhadap kepatuhan atas SOP yang sudah ditetapkan terutama untuk kolektibilitas piutang.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas validitas atau keabsahan piutang, perputaran Kolektibilitas Piutang dan deteksi dini atas potensi-potensi Piutang tak tertagih.
23 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
4. Inspection and assessment of efficiency and effectiveness in finance, accounting, production and marketing operations.
5. Suggestions to remedies and delivery of objective information about activities examined at all levels of management.
6. Preparing the Audit Result Report and Submitting the report to the President Director and other Directors in accordance with the duties given by the President Director.
7. Monitoring, analyzing and reporting the application of recommended upgrades.
Internal Control SystemThe Company requires adequate internal controls to ensure the achievement of corporate objectives. Application of this internal control started from business activities with the greatest risks and still prioritizing the aspects of benefits and costs, and considering the availability of company resources.
The most important aspect in controlling is the human resources that work effectively and loyal to the company. Evaluation of human resources performance is made by the Company to appreciate the performance in order to always be competitive with labor market conditions.
Controlling activities performed in financial and operational control:1. Sufficient division of tasks including:
• Division of accounting records with the physical holder of the assets
• Division of transaction authority with physical holder of assets
• Division of operational responsibilities with bookkeeping responsibilities
2. Sufficient authority over transactions and activities3. Sufficient documents and notes4. Physical control of assets and records5. To establish an organizational structure, standard
operating procedures and clear job descriptions6. To ensure that each employee is aware of and understands
his or her authority and responsibilities
Monitoring of the internal control system carried out by management to see if the system has been properly applied and improved accordingly.
4. Melakukan Pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional produksi dan pemasaran.
5. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.
6. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur serta Direktur lainnya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Presiden Direktur.
7. Memantau, Menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
Sistim Pengendalian Internal Perseroan memerlukan pengendalian internal yang memadai untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan. Penerapan pengendalian internal ini dimulai dari aktivitas bisnis yang memiliki risiko terbesar dan tetap mengedepankan aspek manfaat dan biaya, serta mempertimbangkan ketersediaan sumber daya perusahaan.
Aspek yang paling penting dalam pengendalian adalah sumber daya manusia yang bekerja dengan efektif dan loyal bagi perusahaan. Evaluasi kerja sumber daya manusia dilakukan Perseroan untuk mengapresiasi kinerja sumber daya manusia agar senantiasa kompetitif dengan kondisi pasar kerja.
Aktifitas pengendalian yang diterapkan dalam pengendalian keuangan dan operasional:1. Pemisahan tugas yang cukup yang mencakup:
• Pemisahan pencacatan akuntasi dengan pemegang fisik aktiva
• Pemisahan otoritas transaksi dan pemegang fisik aktiva
• Pemisahan tanggung jawab operasional dan tanggung jawab pembukuan
2. Otoritas yang memadai atas transaksi dan aktifitas3. Dokumen dan cacatan yang memadai4. Pengendalian fisik atas aktiva dan pencatatan5. Menetapkan struktur organisasi, prosedur operasi
standard dan deskripsi kerja yang jelas6. Mengusahakan agar masing-masing karyawan sadar dan
mengerti akan wewenang dan tanggung jawabnya.
Pemantauan atas sistim pengendalian internal dilakukan oleh manajemen untuk melihat apakah telah dilaksanakan sesuai semestinya dan telah diperbaiki sesuai keadaan.
24 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
RISK MANAGEMENTBusiness RiskOne of the main risks faced by the Company is the continuity of supply of raw materials for production. To overcome this, the Company cooperates with suppliers and reduces the dependence of raw material needs from certain suppliers.
The Company also faces other risks that threaten the continuity of its business, both influenced by internal and external factors.
Other business risks are:
Economic RiskThe weakening economic growth can cause a negative impact on the Company’s activities. A high inflation rate can lead to a decrease in consumer purchasing power.
Fluctuation of the rupiahThe instability of the foreign exchange rate against the Rupiah may lower the selling rate and have impact on the Company’s finances. This is because most of the Company’s sales are in Rupiah, while most of the purchases of raw materials from suppliers in foreign currency are in United States Dollar.
Management continuously reviews the proportion of foreign currency financing in order to remain in control and to constantly review the change in foreign currency values over the position of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies.
Government Policy RiskThe Company’s activities are affected by government policies which may change at any time, it is anticipated by monitoring any developments so that the Company’s business activities are carried out in line with government policy.
The Company’s financial riskIn order to maintain the smooth flow of cash to the business activities, the Company faces credit risk from customers. Credit risk is the risk that the Company will incur a loss from customers who fail to meet their obligations.
The Company manages credit risk by applying the approval procedure and monitoring credit limits to customers.
Healthy cash flow will ensure high level of trust towards the Company’s creditors. This makes the risks associated with such financial shortage of working capital or capital expenditure to be minimized.
MANAJEMEN RESIKO Resiko UsahaSalah satu resiko utama yang dihadapi Perseroan adalah kelancaran persediaan bahan baku untuk produksi. Untuk mengatasi hal ini, Perseroan menjalin kerjasama dengan pemasok dan mengurangi ketergantungan kebutuhan bahan baku dari pemasok tertentu.
Perseroan juga menghadapi resiko-resiko lain yang mengancam kelangsungan usaha baik yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal.
Resiko usaha lainnya adalah sebagai berikut:
Resiko EkonomiMelemahnya pertumbuhan ekonomi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kegiatan Perseroan. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya daya beli konsumen.
Fluktuasi nilai tukar rupiahKetidakstabilan nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah dapat menurunkan tingkat penjualan dan berimbas pada keuangan Perseroan. Hal ini disebabkan sebagian besar penjualan Perseroan adalah dalam Rupiah sedangkan sebagian besar pembelian bahan baku dari pemasok dalam mata uang asing Dolar Amerika Serikat.
Manajemen senantiasa melakukan penelaahan terhadap proporsi pembiayaan dalam mata uang asing tersebut agar tetap terkendali dan senantiasa meninjau perubahan nilai mata uang asing tersebut atas posisi aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing.
Resiko Kebijakan PemerintahKegiatan Perseroan dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang dapat setiap saat berubah, diantisipasi dengan memonitor setiap perkembangan yang terjadi agar kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan sejalan dengan kebijakan Pemerintah.
Resiko keuangan PerseroanDalam rangka menjaga kelancaran arus kas untuk kegiatan usaha, Perseroan menghadapi resiko kredit dari pelanggan. Resiko kredit adalah resiko dimana Perseroan akan mengalami kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggan yang gagal memenuhi kewajiban mereka.
Perseroan mengelola resiko kredit dengan menerapkan prosedur persetujuan limit kredit dan pemantauan kepada pelanggan.
Arus kas yang sehat akan menjamin tingginya tingkat kepercayaan kreditur terhadap Perseroan. Hal ini membuat resiko-resiko terkait dengan finansial seperti kekurangan modal kerja ataupun dana belanja modal dapat diminimalkan.
25 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Corporate Social ResponsibilityTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanPerusahaan mendirikan Yayasan Ekadharma pada tanggal 3 September 2014. Yayasan Ekadharma adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang Sosial dan Kemanusiaan dengan tujuan membantu masyarakat mencapai kesejahteraan. Yayasan Ekadharma bekerjasama dengan Rumah Sakit Apung Dr. Lie Dharmawan (Yayasan Dokter Peduli / doctorSHARE) dengan tujuan mengunjungi pulau-pulau kecil di Nusantara, mengobati warga miskin yang tak memiliki akses pada pelayanan medis. Yayasan Ekadharma menyediakan kapal untuk Rumah Sakit Apung.
Rumah Sakit Apung ini diberi nama Rumah Sakit Apung Waluya I dan merupakan Rumah Sakit Apung kedua Yayasan Dokter Peduli (doctorShare). Pada tanggal 1 Juni 2015, Yayasan Ekadharma dan Yayasan Dokter Peduli meluncurkan Rumah Sakit Apung Waluya I. Peluncuran Rumah Sakit Apung Waluya I dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 yang digelar di Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rumah Sakit Apung Waluya I diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Bapak Jusuf Kalla.
Rumah Sakit Apung adalah program yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat pra-sejahtera di pulau terpencil Indonesia yang sulit mendapat layanan medis karena kendala geografis dan finansial. Rumah Sakit Apung kedua doctorShare ini merupakan kapal yang diatasnya dibangun rumah sakit yang mempunyai kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sama dengan pelayanan yang ada di rumah sakit di darat, demikian juga dengan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Apung tersebut.
Pelayanan medis yang dilakukan oleh doctorSHARE dengan mengunakan Rumah Sakit Apung Waluya I di tahun 2017:Pada tanggal 26 – 31 Juli 2017, doctorSHARE melaksanakan Pelayanan Medis dengan menggunakan RSA Nusa Waluya 1 di Kota Ranai dan Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna, dengan thema “Bersama Untuk Indonesia Sehat”. Kabupaten Natuna merupakan kabupaten terluar di wilayah Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Vietnam dan Kamboja di Utara.
Kegiatan diawali dengan balai pengobatan, pemeriksaan gigi-mulut dan screening pasien mayor dan minor pada tanggal 26 Juli 2017 di Kota Ranai. Total pasien balai pengobatan berjumlah 110 orang, 25 pasien gigi-mulut dan 10 pasien minor.
Social and Community DevelopmentThe Company established the Ekadharma Foundation on September 3, 2014. Ekadharma Foundation is a non-profit organization engaged in areas of Social and Humanity with the aim of helping people achieve their prosperity. Ekadharma Foundation cooperates with Apung Hospital Dr. Lie Dharmawan (Dokter Peduli Foundation/doctorSHARE) for the purpose of visiting small islands in the archipelago, treating poor people who have no access to medical services. The Ekadharma Foundation provides ships for Apung Hospital.
This Floating Hospital was named Apung Waluya I Hospital and is the second Floating Hospital of Dokter Peduli Foundation (doctorShare). On June 1, 2015, Ekadharma Foundation and Dokter Peduli Foundation launched Apung Waluya I Hospital. This launch was conducted simultaneously with the execution of Nusantara Jaya Expedition 2015 which was held at Komando Lintas Laut Militer, Tanjung Priok, North Jakarta. Apung Waluya I Hospital was inaugurated by Vice President, Mr. Jusuf Kalla.
Apung Hospital is a program designed to answer the needs of pre-prosperous people in remote Indonesian islands that are difficult to get medical services due to geographical and financial constraints. This second doctorShare Floating Hospital is a ship on which a hospital is built with ability to provide the same services with existing services in the hospital on land, as well as the existing facilities in such Apung Hospital.
Medical services delivered by doctorSHARE by using Apung Waluya I Hospital in 2017:On July 26 - 31, 2017, doctorSHARE performed Medical Service using RSA Nusa Waluya 1 in Kota Ranai and Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten, with the theme “Bersama Untuk Indonesia Sehat”. Natuna regency is the outermost regency in the Riau Islands bordering on Vietnam and Cambodia in the North.
Activity began in a treatment hall, dental-mouth examination and screening of major and minor patients on July 26, 2017 in Ranai City. A total of treatment patients were 110, dental-mouth patients were 25 and minor patients were 10.
26 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
27 Juli 2017 tim doctorSHARE bergeser ke Kecamatan Pulau Tiga. Perjalanan darat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 (satu) jam dan dilanjutkan dengan jalur laut dengan menggunakan pompong (sejenis kapal penumpang berukuran kecil) sekitar 20 (dua puluh) menit. Tim doctorSHARE terbagi menjadi 3 (tiga) menuju ke Pulau Tanjungkumbik, Pulau Teluk Labuh dan Pulau Sabang Mawang untuk melakukanscreening pasien. RSA Nusa Waluya 1 bersandar di Dermaga Angkatan Laut Sabang Mawang.
28 – 31 Juli 2017 dilaksanakan balai pengobatan, operasi mayor, operasi minor dan pemeriksaan gigi-mulut. Pasien yang berobat tidak hanya dari kecamatan Pulau Tiga saja, tapi dari daerah sekitar juga ada yang datang. Di sini total terdapat 100 pasien balai pengobatan, 14 pasien minor, 12 pasien mayor dan 27 pasien gigi-mulut. Ada pasien yang datang pada hari terakhir pelayanan medis dengan kasus Meningocele (penonjolan dari selaput otak). Benjolan ini terdapat di hidung, sudah ada sejak lahir dan semakin membesar sehingga menghalangi pandangan apabila akan melihat ke kanan atau ke kiri. Pada hari itu juga langsung dioperasi dan sekarang pasien sudah dapat melihat dengan leluasa. Seorang anak kecil dengan jari tangan yang menempel satu sama lain juga berhasil dioperasi.
Fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Pulau Tiga cukup memadai. Terdapat puskesmas dan puskesmas pembantu. Dokter dan tenaga medis lainnya bisa saling berkoordinasi dengan dukun setempat, program posyandu juga berjalan, hanya saja kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih kurang.
Secara keseluruhan, kegiatan Pelayanan Medis di Kabupaten Natuna ini berjalan dengan lancar, meskipun faktor alam dan geografis tidak bisa dihindari.
Perusahaan telah mengeluarkan dana sebesar Rp. 647 juta untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya I pada tahun 2017.
Lingkungan hidup Perseroan selalu berusaha menekankan sisa produksi ke tingkat yang terendah. Sisa produksi yang masih bisa di daur ulang, dikoordinasikan dengan pengumpul sampah. Melalui proses ini, sampah tidak hanya ditangani dan diproses tetapi juga menberikan pemasukan bagi anggota masyarakat.
Praktik KetenagakerjaanPerseroan memberikan astek, BPJS, pensiun, asuransi dan menyediakan sarana yang baik bagi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Tingkat perpindahan dan kecelakaan karyawan sangat rendah. Keselamatan tenaga kerja terus dijaga dengan target kecelakaan nihil. Total biaya astek, BPJS, Pensiun dan Asuransi yang dikeluarkan oleh Perusahaan adalah sekitar Rp. 2,3 milyar
Tanggung Jawab Produk. Perseroan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001: 2008 sejak 6 Februari 2014. Sertifikasi ISO 9001: 2008 telah diperbarui menjadi Sertifikasi ISO 9001: 2015 di tahun 2017.
27 July 2017 doctorSHARE team shifted to Kecamatan Pulau Tiga. The land journey took approximately 1 (one) hour and proceeded by sea way using pompong (a kind of small passenger vessel) about 20 (twenty) minutes. The doctorSHARE team was divided into 3 (three) to Tanjungkumbik Island, Teluk Labuh Island and Sabang Mawang Island to conduct patient screening. RSA Nusa Waluya 1 rested on the Sabang Mawang Naval Pier.
July 28 - 31, 2017 the treatment hall carried out major surgery, minor surgery and dental-mouth examination. Patients who sought treatment not only from the district of Pulau Tiga only, but also from the surrounding areas. There were a total of 100 treatment center patients, 14 minor patients, 12 major patients and 27 dental-mouth patients. There were patients coming on the last day of medical services with Meningocele cases (protrusion of the lining of the brain). This lump was in the nose, had existed since birth and increasingly enlarged so blocking the sight if looking to the right or left side. On the same day the patient was immediately operated on and now the patient is able to see freely. A child with a finger attached to each other was also successfully operated.
The existing health facilities in Kecamatan Pulau Tiga are sufficient. There are public health center and co-public health center. Doctors and other medical personnel coordinate with local healers. The posyandu (integrated service center) program is also running. However, public awareness of the importance of health is still lacking.
Overall, the Medical Service activities in Natuna Regency run effectively, although natural and geographical factors are unavoidable.
The company has spent Rp. 647 million for Nusa Waluya I Apung Hospital in 2017.
Living EnvironmentThe Company always tries to emphasize the remaining production to the lowest level. The remaining production that can still be recycled is coordinated with garbage collectors. Through this process, waste is not only handled and processed but also an income for community members.
Employment practicesThe Company provides astek (worker insurance), BPJS, pensions, other insurances and provides a good tool for employees in carrying out their work. The rate of employee migration and accidents is very low. Labor safety keeps guarded with zero accident targets. Total cost of astek, BPJS, Pension and other Insurances issued by Company is about Rp. 2.3 billion.
Product Responsibility.The Company has been certified with ISO 9001: 2008 since February 6, 2014. The ISO 9001: 2008 certification was updated to ISO 9001: 2015 Certification in 2017.
27 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Penerapan sistim manajemen mutu adalah suatu keputusan strategis bagi organisasi untuk meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan dan menyediakan dasar yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan ISO 9001:2015 adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui keefektifitas dari sistim termasuk proses untuk peningkatan perbaikan berkesinambungan dan menyediakan produk atau jasa secara konsisten yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan persyaratan peraturan beserta perundangan yang berlaku. Sesuai dengan slogan perusahaan “For The Quality”, Perseroan terus meningkatkan mutu produk dan pelayanan, saluran distribusi dan komunikasi dengan pelanggan. Perseroan tetap menjalankan proses ISO sampai saat ini.
The application of the quality management system is a strategic decision for the organization to improve its overall performance and provide a solid foundation for sustainable development. The objective of ISO 9001: 2015 is to achieve customer satisfaction through system effectiveness including continuous improvement processes and consistent provision of products or services that meet customer needs and regulatory requirements and applicable legislation.
In line with the company slogan “For The Quality”, the Company continues to improve the quality of its products and services, distribution channels and communication with customers. The Company continues to run the ISO process to date.
28 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Presiden KomisarisKomisaris
KetuaAnggotaAnggota
Presiden DirekturDirektur
Direktur Independen
DEWAN KOMISARIS Board of commissioners
KOMITE AUDIT Audit Committee
DIREKSI Board of Directors
ALAMAT PERSEROAN Company Address
Emil BachtiarRudy Kurniawan Leonardi
Emil BachtiarKurnia Irwansyah RaisTaufik Hidayat
Judi Widjaja LeonardiLie PhingHenry Tedjakusmana
President CommissionersCommissioners
ChairmanMemberMember
President DirectorDirector
Independent Director
Kantor Perwakilan / Representative OfficeGaleri Niaga Mediterania II Blok L8 No. F-GJl. Raya Pantai Indah KapukJakarta Utara 14460
Kantor Pusat & Pabrik / Head Office & FactoryKawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1Jl. Raya Pasar Kemis, Tangerang 15560, Indonesia
Pabrik Surabaya / Surabaya FactoryKawasan Industri BerbekJl. Berbek Industri V no. 11, SidoarjoSidoarjo 61256
Kantor Pemasaran / Marketing OfficeGaleri Niaga Mediterania II Blok L8 No. N-OJl. Raya Pantai Indah KapukJakarta Utara 14460
Corporate InformationINFORMASI PERSEROAN
Jambi
Palembang
Jakarta
Purwakarta
Cirebon
SemarangKudus
Banjarmasin
BalikpapanPontianak
Kediri
JemberSolo
Surabaya
Bali
Bojonegoro
Yogyakarta
Serang
Bogor
Bandung
CikarangCakung
Cengkareng
Pasar Kemis
Pekanbaru
Padang
Lampung
PematangSiantar
Medan
Kantor Cabang | Branch OfficesStock Point | Stock Point
29 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Manado
Makassar
KANTOR CABANG Branch Offices
JakartaKawasan Industri Sunter AgungJl. Agung Timur 2 Blok O-1 no. 71Jakarta Utara 14350
SurabayaPergudangan Meiko Abadi IBlok C-10, Wedi, GedanganSidoarjo, Jawa Timur
BandungKomplek Bizpark Commercial EstateBlok B02 No. 02, Bojongloa Kidul, Cibaduyut
CengkarengGreen Sedayu Bizpark DM 11 No. 66Jl. Daan Mogot Km 18Kalideres – Jakarta Barat 11840
Bali Ruko Dewata Square No. B.1Jl. Letda Tantular No. 1 Denpasar 80234
Bogor Jl. Raya Bogor Sukabumi Km. 4RT.07 RW.003 No. 41Jawa Barat
Banjarmasin Natura Industrial EstateJl. Gubernur Soebarjo Km. 10Blok B1 No. 3, RT.05 RW.00Pemangkih Tengah, Tatah MakmurKabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
Semarang Kawasan Industri CandiJl. Gatot Subroto Blok 10A No. 12BPurwoyoso – Ngalian, Semarang 50181
Palembang Komplek Pergudangan Central PacificBlok AA No. 1, Jl. Tanjung Api-Api Km 8.5Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang
CikarangKawasan Segitiga Emas UKM CenterJl. Samsung 2A Blok C2GCikarang - Bekasi
Yogyakarta Jl. Siliwangi No. 98Ring Road Barat, BanyuradenGamping – Yogyakarta 55293
Manado Pergudangan Ring Road Bizz Blok D-7Jl. Ring Road I, Maumbi, KalawatMinahasa Utara
PekanbaruKomp. Pergudangan Angkasa I Blok E No.5Jl. Arengka II No. 36 (Ring Road)Simpang Baru, TampanPekanbaru – Riau 28293
Medan Kompleks MIEL Nusantara IIJl. Pulau Sumbawa I No.9 Lot 10 BKawasan Industri Medan II, Medan 20371
Pasar Kemis Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1Jl. Raya Pasar Kemis - TangerangBanten 15560
Makassar Komp. Pergudangan Parangloe Indah Blok D2 No. 25 Jl. Prof. Dr. Sutami No. 38, Makassar 90224
BalikpapanJl. Ruhuy RahayuRT.32 No.136Balikpapan
Batam Kawasan Industrial Tunas 2 Type 2-B, Batam CenterBatam, Kep. Riau 29432
JambiJl. Sultan Syahrir RT. 15Talang Bakung – Paal Merah Depan PegadaianKota Jambi, Jambi 36131
PontianakJl. Uray BawadiKomplek Jaya Square No. C-10Pontianak 78118
30 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Lampung Jl. Pulau Legundi No. 7CSukarame – Bandar LampungLampung 35134
SoloJl. Veteran, Mojosari RT.02 RW.01Bekonang, MojolabanSukoharjo
Serang Ruko Modern Cikande Blok B No.11Jl. Raya Serang Km 68 - CikandeSerang – Banten 42186
Cakung Komplek Central CakungBusiness Park Blok I No. 50Jl. Cakung Cilincing, Rorotan,Jakarta Utara
Jember Ruko Rainbow Square Kav. KJl. BrawijayaJubung – Suko RambiJember
Kudus Jl. Menur 447 B, Desa NgangukKec. Kota – Kab. KudusJawa Tengah
Cirebon Jl. Ahmad Yani No.51 E(Sebelah Dealer Yamaha)Cirebon – Jawa Barat
Bojonegoro Jl. MT Haryono No. 5B (Ruko)Jetak, BojonegoroJawa Timur
Purwakarta Kampung Cilame No. NK 1, RT.014 - RW.05 Cibening - BungursariPurwakarta 41181
Pematang SiantarKomplek Pergudangan SinaksakJl. Raya Medan – Siantar Km. 7 No. 10Pematang Siantar 21161
Kediri Jl. Cendana No.111 BSingonegaran – Kediri 64132
Padang Jl. By Pass KM 12Kec : Kuranji. Kel : Sungai SapihPadang – Sumatera Barat
STOCK POINT Stock Point
CAPITAL MARKET INSTITUTIONS AND PROFESSIONAL SUPPORTLEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
AKUNTAN PUBLIK / PUBLIC ACCOUNTANTKanaka Puradiredja, Suhartono18 Office Park Tower A 20th floorJl. TB. Simatupang No. 18Pasar Minggu - Jakarta 12520
Akuntan Publik diatas ditunjuk sebagai profesi penunjang independen untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan memberikan pendapat atas kewajaran penyajian laporan keuangan Perseroan untuk segala aspek yang material, sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
BIRO ADMINISTRASI EFEK / SHARE REGISTRATION BUREAUPT. Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutiqe OfficeJl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5Kelapa Gading – Jakarta Utara 14250
Biro Administrasi Efek diatas ditunjuk sebagai profesi penunjang dalam melakukan proses administrasi efek, antara lain menyangkut pemeliharaan dan penerbitan data pemegang saham Perseroan dan konsultasi serta dukungan pelayanan yang menyangkut kegiatan aksi korporasi untuk periode penugasan 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.
The above Public Accountant was appointed as independent supporting professional to perform audit services on the financial statements of the Company for the fiscal year ending 31 December 2017, and it is also responsible to provide an opinion on the rationality of the financial statements presented by the Company covering every material aspect, in accordance with the financial accounting standards applicable in Indonesia.
The above Share Registration Bureau was appointed as supporting professional in performing securities administration process, including the maintenance and publishing of shareholders’ data and advisory as well as support functions related to corporate action activities for the assignment period of 1 January 2017 until 31 December 2017.
31 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek, PT. Adimitra Jasa Korpora, pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan memiliki komposisi pemegang saham sebagai berikut :
Klasifikasi pemegang saham berdasarkan kepemilikan saham per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
COMPOSITION OF SHAREHOLDERS
In accordance with the Registry of Shareholders issued by the Share Registration Bureau, PT. Adimitra Jasa Korpora, the shareholders of the Company as of December 31, 2017 are as follows:
Shareholder classification based on ownership as of December 31, 2017 are as follows:
Pemegang SahamStockholders
Jumlah Saham Number of Shares
%Modal ditempatkan dan di setor penuhIssued and Fully Paid up Capital
PT Ekadharma Inti Perkasa 536.712.320 76,81 26.835.616.000,-
Masyarakat 162.062.680 23,19 8.103.134.000,-
Total 698.775.000 100,00 34.938.750.000,-
Keterangan Information
Persentase KepemilikanPercentage of Ownership
Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholders
Jumlah Lembar SahamTotal of Shares
Institusi Lokal Local Institution 77,08% 24 538.616.055
Institusi Asing Foreign Institution 3,75% 13 26.218.240
Perorangan LokalLocal Individual 17,73% 1.670 123.860.834
Perorangan AsingForeign Individual 1,44% 22 10.079.871
Jumlah/ Total 100% 1.729 698.775.000
32 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
No. Anak PerusahaanSubsidiaries
Kepemilikan SahamOwnership
Bidang UsahaLine of Business
AlamatAddress
1. PT. EKADHARMA MITRA NIAGA (dahulu/formerly PT. Dunia Cartridge Indonesia)
99 % Perdagangan/Trading Galeri Niaga Mediterania II Blok L8 N-O, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
2. VISKO INDUSTRIES SDN. BHD. 77,49 % Pembuatan dan pemasaran pita perekat. (Manufacturing and marketing of self adhesive tapes).
P 810 & P 831 Jalan FZ1-P8, Port Klang Free Zone/KS 12, 42920 Pulau Indah, Port Klang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia.
Entitas Anak PerusahaanSubsidiaries of The Company
Struktur Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders Structure
PT. EKADHARMA INTI PERKASA
76.81%
VISIKO INDUSTRIES SDN. BHD
77,49%
PT. EKADHARMAINTERNATIONAL Tbk.
MASYATAKAT / PUBLIC23,19%
PT. EKADHARMA MITRA NIAGA
99,00%
33 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Organization StructureSTRUKTUR ORGANISASI
Pro
duct
Man
ager
A
ndri
Regi
onal
/Bra
nch
/ Sa
les
Man
ager
1. Ja
cub
Tjua
tjadi
redj
a2.
Har
mai
n Ku
rnia
wan
3. S
indh
u Li
anta
ra4.
Triy
ono
Wib
owo
5. E
ffend
y Za
inal
6. I
Ketu
t Sum
antr
i7.
Lis
ayan
i Soe
tant
o8.
Fra
ns L
imer
9. D
eric
k Bo
en10
.Tom
my
Wija
ya11
. Wah
yudi
12. S
endy
Fau
zy13
. Tim
oty
Lie
14. A
ndre
as D
eddi
e15
. Jon
es S
teva
nus
16. R
obin
Iska
ndar
17.
Joni
Kus
uma
18. J
effry
M. E
kel
19. R
udy
Cand
ra20
. Rah
mia
n Re
dha
21. B
urlia
n A
lam
syah
Busi
ness
D
evel
opm
ent
Man
ager
Poni
man
Prod
uct M
anag
erTe
rgo
Sara
gih
Proc
urem
ent
Man
ager
Yenl
ing
Chris
tine
Send
jaja
HRD
Man
ager
Dom
inic
us D
aSi
lva
Man
ajer
Aku
ntan
si/
Acco
untin
g M
grAd
e Fi
tria
niH
eraw
ati
Man
ajer
Keu
anga
n/Fi
nanc
e M
anag
erFr
ansi
ska
Meg
awat
i
Cre
dit &
Col
lect
ion
Man
ager
Den
ny P
urna
ma
Adi C
hand
ra
Dir
ektu
r Sal
es &
Mar
keti
ng /
Sale
s & M
arke
ting
Dir
ecto
rH
enry
Tedj
akus
man
a
Dir
ektu
r Keu
anga
n &
A
dmin
istr
asi/
Fina
nce
& A
dmin
D
irec
tor
Lie
Phin
g
Sekr
etar
is P
erus
ahaa
n /
Corp
orat
e Se
cret
ary
Lie
Phin
g
Aud
it In
tern
al/
Inte
rnal
Aud
itTu
mbu
r Pas
arib
uKom
ite
Aud
it /
Audi
t Com
mitt
ee1.
Em
il Ba
chtia
r2.
Kur
nia
Irwan
syah
Rai
s3.
Tau
fik H
iday
at
Pres
iden
Dir
ektu
r /
Pres
iden
t Dir
ecto
rJu
di W
idja
ja L
eona
rdi
Dew
an K
omis
aris
/ Bo
ard
of C
omm
issi
oner
s1.
Em
il Ba
chtia
r2.
Rud
y Ku
rnia
wan
Leo
nard
i
34 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
35 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Management ProfilesPROFIL MANAJEMEN
DEWAN KOMISARIS
EMIL BACHTIARPresiden Komisaris dan Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1960. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT. Ekadharma International Tbk sejak tahun 2014. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 Mei 2016 yang diaktakan dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i No.199. Saat ini merupakan staf pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1987 – sekarang). Sebelumnya bekerja sebagai anggota Komite Audit Perusahaan (2001 – 2013), anggota Senat Akademik Universitas Indonesia (2012-2013), partner pada Beda & Company (2005-2009), Sekretaris Bidang Administrasi dan Keuangan Program Studi Magister Manajemen FEUI (2000-2005), dan konsultan pada Lembaga Management FEUI (1987-2000) dan junior auditor Kantor Akuntan Publik Sudjendro Koresponden Peat Marwick Mitchell (1986- 1987). Meraih gelar Master of Commerce dari New South Wales Universitas Sidney, Australia (1991) dan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntasi dari Fakultas Ekonomi UI (1987).
RUDY KURNIAWAN LEONARDIKomisaris Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1952. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris PT. Ekadharma International Tbk sejak tahun 1981. Beliau diangkat kembali sebagai Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 Mei 2016 yang diaktakan dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i No.199. Saat ini, Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di PT. Ekadharma Inti Perkasa (1994 - sekarang) dan Komisaris PT. Ekadharma Mitra Niaga (2006 - sekarang). Seorang pengusaha dan merupakan salah satu pendiri PT. Ekadharma International Tbk.
BOARD OF COMMISSIONERS
EMIL BACHTIAR President Commissioner and Independent Commissioner
Indonesian Citizen, born in 1960. He was appointed as a President Commissioner of PT. Ekadharma International Tbk since 2014. He was reappointed as President Commissioner at General Meeting of Shareholders (RUPS) on 24 May 2016 and notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i in Notarial deed No. 199. Currently he is active as lecturer of Faculty of Economics, University of Indonesia (1987- present). Previously, he worked as a member of Corporate Audit Committee (2001 - 2013), member of Academic Senate of University Indonesia (2012-2013), partner at Beda & Company Management Consultant (2005-2009), Finance & Administration Program Secretary at Magister Management Program Study University of Indonesia (2000-2005), consultant at Lembaga Management FEUI (1987-2000), and junior auditor at Kantor Akuntan Publik Sudjendro Koresponden Peat Marwick Mitchell (1986- 1987). He obtained Master of Commerce from New South Wales Universitas Sidney, Australia (1991) and Bachelor of Economics in Accounting from Faculty of Economics, UI (1987).
RUDY KURNIAWAN LEONARDICommissioner
Indonesian Citizen, born in 1952. He has served as a Commissioner of PT. Ekadharma International Tbk since 1981. He was reappointed as a Commissioner at General Meeting of Shareholders (RUPS) on 24 May 2016 and notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i in Notarial deed No. 199. Presently, he works as President Director of PT. Ekadharma Inti Perkasa (1994 – current) and Commissioner of PT. Ekadharma Mitra Niaga (2006 – current). A businessman and one of the founders PT. Ekadharma International Tbk.
36 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
HENRY TEDJAKUSMANA Direktur Independen
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1979. Beliau bergabung sebagai Direktur PT. Ekadharma International Tbk. sejak tahun 2016. Beliau diangkat sebagai Direktur melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 Mei 2016 yang diaktakan dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i No.199.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Managing Director di PT. Ultra Prima Abadi (Orang Tua Group) (2010 – 2011), Plant Manager (2007 – 2010), Brand Manager (2013 – 2015), semuanya berkarir di Orang Tua Group. Beliau menyelesaikan gelar Sarjana dalam bidang Teknik Penerbangan di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2012 serta meraih gelar Master of Business Administration spesialisasi di bidang Marketing dari Monash University – Australia pada tahun 2017.
LIE PHING Direktur dan Sekretaris Perusahaan
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1970. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT. Ekadharma International Tbk sejak tahun 2005. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 Mei 2016 yang diaktakan dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i No.199.
Saat ini Beliau juga menjabat sebagai non executive Direktur Visko Industries Sdn Bhd (2007 - sekarang) dan Direktur PT. Ekadharma Mitra Niaga (2006 - sekarang). Sebelumnya, Beliau menjabat sebagai Assistant Vice President PT. Probesco Disatama (2000 – 2005), PT. Bintangnugraha Utama Motor dengan jabatan terakhir sebagai Chief Accounting dan Keuangan (1990 – 2000), Chief Accounting PT. Benteng Utama Persada Motor (1992– 2000). Beliau meraih sarjana ekonomi dari STIE Harapan pada tahun 1994, serifikat Wakil Manager Investasi dari Panitia Standar Profesi Pasar Modal (2003). Pada periode 1995 – 2017, mengikuti berbagai seminar dan pelatihan antara lain Chartered Financial Analyst (2000), perpajakan. dan efektif leadership.
HENRY TEDJAKUSMANA Independent Director
Indonesian Citizen, born in 1979. He joined as a Director of PT Ekadharma International Tbk since 2016. . He was appointed as a Director at General Meeting of Shareholders (RUPS) on 24 May 2016 and notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i in Notarial deed No. 199.
Previously, he served as Managing Director at PT Ultra Prima Abadi (Orang Tua Group) (2011-2016), Business Unit Manager (2010-2011), Plant Manager (2007 to 2010 ), Brand Manager (2013-2015) at the Orang Tua Group. He completed a Bachelor degree in Aerospace Engineering at the Bandung Institute of Technology in 2012 and holds a Master of Business Administration with the specialization in Marketing from Monash University - Australia in 2017.
LIE PHING Director and Corporate Secretary
Indonesian Citizen, born in 1970. She has served as a Finance Director and Corporate Secretary of PT. Ekadharma International Tbk since 2005. She was reappointed as a Director at General Meeting of Shareholders (RUPS) on 24 May 2016 and notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i in Notarial deed No. 199.
Presently, she also serves as non executive Director of Visko industries Sdn Bdh (2007 - current) and Director of PT. Ekadharma Mitra Niaga (2006 - current). Previously, she worked as Assistant Vice President of PT. Probesco Disatama (2000 – 2005) PT. Bintangnugraha Utama Motor with last positon as Chief Accounting and Finance (1990 – 2000), Chief Accounting of PT. Benteng Utama Persada Motor (1992 – 2000). She earned an economics degree from STIE Harapan in 1994, certificate of Investment Manager Representative from the Committee for Capital Market Professional Standards (2003). During the 1995 – 2017 period, she attended various seminars and traning, among others Chartered Financial Analyst (2000), taxation and efektif leadership.
DEWAN DIREKSI JUDI WIDJAJA LEONARDIPresiden Direktur Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1950. Beliau telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Ekadharma International Tbk sejak tahun 1981. Beliau diangkat kembali sebagai Presiden Direktur melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 24 Mei 2016 yang diaktakan dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i No.199.
Saat ini, beliau menjabat sebagai Managing Direktur Visko Industries Sdn Bhd (2007 - sekarang) dan Presiden Direktur PT. Ekadharma Mitra Niaga (2006 - sekarang), Komisaris PT. Ekadharma Inti Perkasa (1994 - sekarang). Seorang pengusaha dengan pengalaman dalam beberapa jalur bisnis dan merupakan pendiri PT. Ekadharma International Tbk.
BOARD OF DIRECTORS
JUDI WIDJAJA LEONARDIPresident Director
Indonesian Citizen, born in 1950. He has served as a President Director of PT. Ekadharma International Tbk since 1981. He was reappointed as a President Director at General Meeting of Shareholders (RUPS) on 24 May 2016 and notarized by Dr. Irawan Soerodjo, S.H, M.S.i in Notarial deed No. 199.
Presently, he works as Managing Director of Visko Industries Sdn Bhd (2007 – current) and President Director of PT. Ekadharma Mitra Niaga (2006 – current), Commissioner of PT. Ekadharma Inti Perkasa (1994 - current). A businessman with experience in various business and one of the founders PT. Ekadharma International Tbk.
37 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Saham Perseroan dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan rincian :
The total Company shares recorded available for trading in Indonesia Stock Exchange are as follows :
Initial Public OfferingCompany Listing
Stock DividendStock Dividend
Bonus ShareStock DividendStock Dividend
Stock SplitStock Split
Stock DividendBonus Share
Stock SplitBonus Share
Total
14 August 199010 June 1991
03 September 199106 August 1992
18 December 199215 August 1994
06 September 199906 September 199910 February 200408 August 200608 August 2006
31 October 200607 July 2011
Jumlah Saham /Number of Shares
Tanggal /Date
Penawaran Umum PerdanaTambahan Pencatatan SahamDividen SahamDividen SahamSaham BonusDividen SahamDividen SahamPemecahan SahamPemecahan SahamDividen SahamSaham BonusPemecahan SahamSaham BonusJumlah
1.000.0002.850.000
770.000462.000
5.082.0001.016.400
11.180.40022.360.800
178.886.40027.951.04327.951.043
279.509.914139.755.000
698.775.000
Dan sejak tanggal 15 November 2001, saham Perseroan telah diperdagangkan di Bursa tanpa warkat.
• Harga dan jumlah saham yang diperdagangkan dalam 2 tahun terakhir :
As of November 15, 2001 the company shares has been traded scriplessly in Stock Exchange.
• The share price and the total number of share traded in the last two years are as follows :
TahunYear
TriwulanQuarterly
Harga Tertinggi
Highest Price
Harga Terendah
Lowest Price
VolumeQuantity
Jumlah Saham Tercatat
Number of Shares
Kapitalisasi PasarMarket
Capitalization2017 1
234
835765800720
575665620620
26.230.80026.034.60019.837.30011.712.500
698.775.000698.775.000698.775.000698.775.000
1.359.117.375.0001.491.884.625.0001.380.080.625.0001.428.994.875.000
2016 1234
426540665690
384423500555
7.191.30021.869.60037.196.50030.751.100
698.775.000698.775.000698.775.000698.775.000
862.288.350.0001.033.488.225.0001.303.215.375.0001.271.770.500.000
• Apabila dimungkinkan, Perseroan merencanakan untuk membayar dividen tunai sekurang-kurangnya setahun sekali yang dikaitkan dengan keuntungan dan keadaan keuangan pada tahun yang bersangkutan.
• Depending on related circumstances, the company plans to pay cash dividend at least once a year in accordance to profit and financial conditions of the respective fiscal year.
• Jumlah dividen tunai yang telah dibagikan dalam 4 tahun terakhir adalah :
• The total cash dividend paid to shareholders in the last four years are as follows:
Information for InvestorsINFORMASI BAGI INVESTOR
38 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Tahun Buku 2016 2015 2014 2013 Book Year
Per saham 10 10 9 9 Per share
Jumlah 11.180.400.000 6.987.750.000 6.288.975.000 6.288.975.000 Total
• Aktiva tetap perseroan berupa tanah, bangunan dan mesin – mesin terletak di:
• Company’s fixed assets in the form of property (land, buildings and machineries) are located in:
LokasiLocation
Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1,Jl. Raya Pasar Kemis – Tangerang 15560
Kawasan Industri Sunter AgungJl. Agung Timur 2 Blok O-1 no. 6 & 71Jakarta 14350
Komplek Daan Mogot PrimaJl. Daan Mogot Km. 12,8 Blok B2-10Jakarta 11740
Kawasan Industri BerbekJalan Berbek Industri V no. 11, SidoarjoSurabaya 61256
Kedoya Elok Plaza Blok DD no. 71Jl. Panjang – KedoyaJakarta 11520
Kompleks Ruko Puri AnjasmoroBlok EE 2 No. 2Semarang 50144
Kompleks Miel Nusantara Phase IIJl. Pulau Sumbawa I No.9 Lot 10BKawasan Industri Medan IIMedan 20371
Ruko Dewata Square No. B1 Jl. Letda Tantular No.1Denpasar 80234
Jalan Ir Sutami No. 38Kompleks Pergudangan Parangloe Indah Blok D2 no.25Makassar 90224
Kawasan Industri CandiJalan Gatoto Subroto Blok 10 A No.12 BPurwoyoso – NgaliyanSemarang
Komplek Pergudangan Angkasa I Blok E No.5Simpang Baru - TampanPekanbaru - Riau
Kawasan Segitiga Emas UKM CenterJalan Samsung 2A Blok C2 GMekarmukti – Cikarang UtaraBekasi
Jl. Tambak Sawah No. 9Blok A No. 16Waru – Sidoarjo
Jl. Tambak Sawah No. 9Blok A No. 17Waru - Sidoarjo
Luas Area Size
65.320 m2
2.700 m2
72 m2
3.048 m2
70 m2
306 m2
602,8 m2
70,9 m2
740 m2
600 m2
630 m2
293 m2
480 m2
785 m2
JenisItems
Tanah / LandBangunan / Building
Mesin – mesin / Machineries
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
39 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
LokasiLocation
Komplek Bizpark Commercial Estate BandungBlok B02 Kav. No. 02Cibaduyut - Bojongloa KidulBandung - Jawa Barat
Kompleks Pergudangan Prima Star BizparkBlok AA01, Jalan Tanjung Api - Api, Gasing Talang Kelapa - BanyuasinPalembang
Komplek Pergudangan Meiko Abadi Blok C-10Wedi - GedanganSidoarjo - Jawa Timur
Komplek Central Cakung Business ParkBlok I No. 50 Jalan Cakung Cilincing,Rorotan - CilincingJakarta Utara
Kompleks Pergudangan dan IndustriNatura Industrial EstateBlok B1 No. 3, Jalan Gubernur Soebardjo Km. 10Tatah Pemangkih Tengah – Tatah MakmurBanjar – Kalimantan Selatan
Kawasan Industri Tunas 2 Type 2-BBelian – Batam kotaBatam – Kepulauan Riau
Jl. Raya Bogor Sukabumi Km. 4RT.07 RW.003 No. 41Jawa Barat
Kawasan Pergudangan Kariangau Center Blok D No. 8Balikpapan
Pergudangan Ring Road Bizz Blok D-7Jl. Ring Road I, Maumbi, KalawatMinahasa Utara
Jl. Siliwangi No. 98Ring Road Barat, BanyuradenGamping – Yogyakarta 55293
Green Sedayu Bizpark DM 11 No. 66Jl. Daan Mogot Km. 18Jakarta Barat
Jl. Raya Kali AsinPangulah Utara, KotabaruKarawang – Jawa Barat
Kawasan Industri Surya CiptaJl. Suryamadya III Kav. I-2803Karawang – Jawa Barat
Luas Area Size
836 m2
964 m2
792 m2
600 m2
990 m2
988 m2
1.308 m2
731 m2
360 m2
731 m2
352 m2
751 m2
3.232 m2
JenisItems
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
Tanah / LandBangunan / Building
40 PT. EkadharmaInternational Tbk.
Annual Report 2017
Statement Letter of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the Annual Report of PT Ekadharma International Tbk year 2017
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ekadharma International Tbk, tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned hereby declare that all information in the Annual Report of PT Ekadharma International Tbk year 2017 has been presented completely and We are solely responsible for the accuracy of the content of the Company’s Annual Report.
This is our declaration, which has been made truthfully.
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Lie PhingDirekturDirector
Judi Widjaja LeonardiPresiden DirekturPresident Director
Henry TedjakusmanaDirektur IndependenIndependent Director
Rudy Kurniawan LeonardiKomisaris
Commissioner
Emil BachtiarPresiden Komisaris & Komisaris Independen
President Commissioner & Independent Commissioner
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017
PT EKADHARMA INTERNATIONAL TBK
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017/
As of and For the Year Ended December 31, 2017
dan/and
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/
BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
TANGGAL 31 DESEMBER 2017/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AS OF AND FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 1-3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN /
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME 4-5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN /
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY 6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN /
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS 7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 8-86
PT Ekadharma International Ttk.IIAIIU;A(TURER OT SEI.I ADHTSIVE TAPE
SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATASIAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRTANGGAL 31 DESEMBER 2017PT EKADHARMA INTERNATIONAL TBKDAN ENTITAS AiIAK
DIRECTORS' STATETUENT LETTERRELATING TOTHE RESPONSIBILIIy ON
THE CONSOLIDATED F'NANC'AL STA TETEA'ISAS OFA'VD FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31,2017PT EKADH ARTE A WTERN ATI ON AL T BK
A'\'D SUBS'O'AR'ES
1. NamaAlamat Kantor
Jabatan
2. NamaAlamat Kantor
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
Jabatan
JudiWidjaja LeonardiKawasan lndustri Pasar KemisBlok C-1Jl. Raya Pasar KemisTangerang 15560Direktur Utama
Lie PhingKawasan lndustri Pasar KemisBlok C-1Jl. Raya Pasar KemisTangerang 15560Direktur
Menyatakan bahwa:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasianPT Ekadharma International Tbk dan EntitasAnak.
2. Laporan keuangan konsolidasian telah disusundan disaiikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan dilndonesia.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasian telah diungkapkan secaralengkap dan benar.
b. Laporan keuangan konsolidasian tidakmengandung informasi atau fakta materialyang tidak benar, dan tidak menghilangkaninformasi atau hkta material.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalianinternal PT Ekadharma lntemational Tbk danEntitas Anak.
Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenar-benamya.
the prcparation andconsolidated ftnancial
PT Ekadharma lntemationalSubsidianes.
ofTbk and
2. The mnsolidated ftnancial statements havebeen prcparcd and presenfed in accordancewith Indonesian Financial AccountingSfandards.
3. a. Atl information contained in the consalidatedfrnancial siafernenfs has been completelyan d c o nectl Y dr.sclosed.
b. The mnsolidated ftnancial statements do notcontain misleading mateial information orfac:ts; aN do not omit material information orfacfs.
4. Responsible for the intemal control ofPT Ekadharma lntemational Tbk andSubsidian'es.
This lefter is made truthfullY.
We, the undeNgned:
1. NameOffiee Addrcss
Position
2. NarneOffice Addrcss
Position
State that:
1. Responsible forprcsentation of thestafemenfs
JudiWdjaja LeonardiKawasan lndustri Pasar KemisBlok C-lJl. Raya Pasar KemisTangemng 15560Prcsident Dircctor
Lie PhingKawasan lndustri Pasar KemisBlok GlJl- Raya Pasar KemisTangenng 15560Director
Heod 0lfice / Focfory:Kowoson induslri Posor Kemis Blok C-lJl. Rovo Posor Kemis
Tongerong 15560 - Indonesio
Telp : (021) 590 0160 (Hunting)
Fox : {021) 590 0165
Emoil : conlocl@tng,ekodhormo.com
Judi Widjaja Leonardi
Bronch 0ffice :
Goleri Niogo Mediteronio 2
Blok LB F-G, Pontoi Indoh Kopuk
lokorto Uloro 14460 - Indonesio
Telp. : (021) 588 3092
Fox. : {021) 588 3095
Emoil :confoct@fng.ekodhormo.com
Lie Phing
@ I KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONOPublic Accountants, Tax and Business Advisory Services
TAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No: R-101/EI-KPS/NM014II/2018
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT EKADHARMA INTERNATIONAL TbK
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsotidasianPT Ekadharma International Tbk dan entitas anaknyatertampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangankonsotidasian tangga[ 31 Desember 2017, serta [aporanlaba-rugi dan penghasitan komprehensif lain, [aporanperubahan ekuitas, dan [aporan arus kas konsolidasianuntuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatuikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjetasan [ainnya.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar [aporan keuangan konsolidasian tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,dan atas pengendalian interna[ yang dianggap pertu olehmanajemen untuk memungkinkan penyusunan laporankeuangan konsolidasian yang bebas dari kesatahanpenyajian materiat, baik yang disebabkan oteh kecuranganmaupun kesa[ahan.
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adatah untuk menyatakan suatu opiniatas laporan keuangan konsotidasian tersebut berdasarkanaudit kami. Kami metaksanakan audit kami berdasarkan
Standar Audit yang ditetapkan oteh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untukmematuhi ketentuan etika serta merencanakan danmetaksanakan audit untuk memperoteh keyakinan memadaitentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebutbebas dari kesatahan penyajian material
Suatu audit metibatkan petaksanaan prosedur untukmemperoteh buhi audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam [aporan keuangan konsotidasian.
Prosedur yang dipitih bergantung pada pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesatahan penyajianmaterial dalam [aporan keuangan, baik yang disebabkanoteh kecurangan maupun kesatahan. Da[am metakukanpenitaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkanpengendatian interna[ yang retevan dengan penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancangprosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapibukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasanpengendatian internal entitas. Suatu audit juga mancakuppengevatuasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuatoteh manajemen, serta pengevatuasian atas penyajianlaporan keuangan konsotidasian secara keseluruhan.
Kami yahn bahwa bukti audit yang tetah kami peroteh
adalah cukup tepat untuk menyediakan suatu basis bagiopini kami.
INDEPENDENT AUDITORY REPORT
Report No: R-101/EI-KPS/N1401/III/2018
Shareholders, Board of Commissioners and DirectorsPT EKADHARMA INTERNATIONAL fbK
We have audited the accompanying consolidated financialstatements of PT Ekadharma International Tbk andits subsidiaries, which comprise the consolidated statementof financial position as of December 31, 2017 andthe consolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income, changes in equity and cash flowsfor the year then ended, and a summary of significantaccounting policies and other explanatory information.
Managemen(s responsibility for the financial statements
Management is responsible for the preparation and fairpresentation of these consolidated financial statements inaccordance with Indonesian Financial AccountingStandards, and for such internal control as managementdetermines is necessary to enable the preparation ofconsolidated financial statements that are free frommaterial misstatement, whether due to fraud or error.
Au ditor s' re s po n si bi lity
)ur responsibility is to express an opinion on theseconsolidated financial statements based on our audit.We conducted our audit in accordance with standards onauditing established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. Those standards require thatwe comply with ethical requirements and plan and perfcrmthe audit to obtain reasonable assurance about whethersuch consolidated financial statements are free of mateialmisstatement.
An audit involves pefforming procedures to obtain auditevidence about the amounts and disclosures in the financialstatements. The procedures selecfed depend on theauditor's judgment, including the assessment of risks ofmaterial misstatement of the consolidated financialstatements whether due to fraud or error. In making thosensk assessments, the auditor considers internal controlrelevant to the entity's preparation and fair presentation ofthe consolidated financial statements in order to designaudit procedures that are appropriate in the circumstances,but not for the purpose of expressing an opinion on theeffectiveness of the entity's internal controL. An audit alsoincludes evaluating the appropiateness of accountingpolicies used and the reasonableness of accountingestimates made by management, as well as evaluating theoverall presentation of financial statements.
We believe that the audit evidence we have obtained issufficient and appropriate to provide a basis for our auditopinion.
18 Otfice Park, Tower A 20th floor
Jl. TB Simatupang No. 18. Pasar Minggu
Jakarta 12520 - lndonesia
Teli 62-21 2270 8292 . Fax:62-21 2270 8299
Email: officel 8@kanaka.co. id
Website; M. kanaka.co.id
Fim Ucm$: 116VKM.1/2017 - 9 Novmber 2017
Kanaka Puadirodia, Suhafrono is a membs of N6xia Intdnational, a worldwido netwo* ot iMepend€rn e@nting md @sulting ims
.fr A member of
t$Nexia-- International
e I KANAKA PURADTREDJA, SU HARTONOPublic Accountants, Tax and Business Advisory Services
0pini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsotidasiantertampir menyajikan secara wajar, datam semua hal yangmaterial, posisi keuangan konsolidasian PT EkadharmaInternational Tbk dan entitas anaknya tanggal31 Desember 2077, serta kine{a keuangan dan arus kaskonsotidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.
KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO
Nur frluhammad, 1,1.5i., CPA
Nomor Izin Akuntan Pubtik No. AP.7767 /License of Public Accountant No. AP, 1167
23 Maret 2078 / March 23,2078
0pinion
In our opinion, the accompanying consolidated financialstatements present fairly, in all naterial respect, theconsolidated financial posiHon of PT EkadharmaInternational Tbk and ifs subsidiaries as ofDecember 37, 2077 and their financial performance andcash flows for the year then ended in accordance wthIndonesi an Fi nanci al Accounting Standards.
/^^Jd€F,g;z./ z qy --q
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a
whole
1
Catatan/
Notes
2017 2016
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3f,3g,3r,5,38 112.224.189.675 94.849.702.667 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka
3f,3g,3r,6,
16,38
10.783.092.044 9.567.151.821 Time deposits
Investasi jangka pendek 3r,7,38 17.567.115.000 20.139.711.000 Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - setelah Third parties - net of
dikurangi penyisihan allowance for
penurunan nilai piutang impairment of
usaha sebesar trade receivables of
Rp 229.182.630 pada Rp 229,182,630 as of
tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 and
dan Rp 263.549.345 pada
tanggal 31 Desember 2016 3f,3h,3r,8,38
91.329.537.970 81.737.871.362
Rp 263,549,345 as of
December 31, 2016
Pihak berelasi 3e,3h,3r,9,38 150.119.668 - Related parties
Piutang lain-lain 3r,37 90.770.399 135.760.110 Other receivables
Persediaan 3i,10 171.149.332.500 124.204.877.915 Inventories
Biaya dibayar di muka 3j,11 1.628.663.994 1.755.633.760 Prepaid expenses
Uang muka pembelian 12 7.807.245.881 3.799.688.974 Advance for purchases
Aset lancar lain-lain 887.020.325 1.453.686.027 Others current assets
Jumlah Aset Lancar 413.617.087.456 337.644.083.636 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang pihak berelasi 3e,3r,9,38 311.851.485 295.116.835 Due from related parties
Penyertaan saham 3d,13 3.342.827.946 3.346.372.490 Investment in share
Aset tetap - setelah dikurangi Property plant and equipment
akumulasi penyusutan - net of accumulated
sebesar depreciation of
Rp 93.977.654.350 pada Rp 93,977,654,350
tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017
dan Rp 70.339.979.380 pada and Rp 70,339,979,380
tanggal 31 Desember 2016 3k,14 364.850.961.596 354.771.515.162 as of December 31, 2016
Aset pajak tangguhan - bersih 3m,18c 2.507.283.426 541.107.999 Deferred tax assets - net
Taksiran klaim pajak
penghasilan 3m,18b
307.963.639 -
Estimated claim for income
tax refunds
Aset tidak lancar lain-lain 15 11.829.670.624 5.910.434.586 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 383.150.558.716 364.864.547.072 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 796.767.646.172 702.508.630.708 TOTAL ASSETS
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION - Continued
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a
whole
2
Catatan/
Notes
2017 2016
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA
PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 3r,16,38 22.786.837.920 14.411.744.209 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 3f,3r,17,38 46.707.968.385 21.947.743.743 Third parties
Pihak berelasi 3e,3r,9,17,38 1.255.483.724 1.157.754.094 Related parties
Utang pajak 3m,18a 5.055.118.014 14.546.715.823 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 3n,3r,19,38
5.789.254.283 5.425.840.440
Short-term employee
benefits liability
Beban yang masih harus dibayar 3r,20,38 752.739.045 1.146.928.808 Accrued expenses
Utang dividen 24 410.085.312 322.615.289 Dividend payables
Uang muka dari pelanggan 27 648.633.754 667.133.836 Advances from customers
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of
tempo dalam waktu satu tahun long-term debts
Utang bank 3r,16,38 6.600.212.273 5.975.903.784 Bank loans
Utang lain-lain 3r,21,38 1.518.389.015 3.508.070.416 Other payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 91.524.721.725 69.110.450.442 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA
PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Long-term debts - net of current
maturities
Utang bank 3r,16,38 16.469.122.068 20.723.190.142 Bank loans
Estimasi liabilitas imbalan
kerja karyawan 3n,22
25.956.076.914 20.670.182.399
Estimated iabilities for
employees’ benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 42.425.198.982 41.393.372.541 Total Non-current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 133.949.920.707 110.503.822.983 TOTAL LIABILITIES
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION - Continued
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a
whole
3
Catatan/
Notes
2017 2016
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk
Equity Attributable to the
Equity Holders of the Parent
Entity
Modal saham - nilai nominal
Rp 50 per saham
Capital stock - Rp 50 par value
per share
Modal dasar - 1.600.000.000
saham pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016
Authorized - 1.600.000.000
shares as of December 31,
2017 and 2016
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 698.775.000 saham 23
34.938.750.000 34.938.750.000
Issued and fully paid -
698,775,000 shares
Tambahan modal disetor - bersih 25 138.490.000 138.490.000 Additional paid-in capital - net
Komponen ekuitas lain Other components of equity
Selisih transaksi
perubahan ekuitas
Entitas Anak 3c
(3.528.637.968) (3.561.918.298)
Differences arising from
changes in equity of
Subsidiary
Selisih kurs atas penjabaran
mata uang asing laporan
keuangan 3c,3f
11.012.440.063 930.737.214
Differences arising from
foreign currency translation
of financial statements
Keuntungan yang belum
direalisasi atas nilai wajar
efek yang tersedia untuk
dijual 3r,7
8.893.011.447 11.465.607.447
Unrealized gain in
market value of available
for sale marketable
securities
Kerugian pengukuran kembali
atas program imbalan pasti 22
(7.347.699.003) (5.602.963.835)
Remeasurement losses on
defined benefit program
Surplus revaluasi
aset tetap 3k
210.309.789.730 219.239.964.861
Revaluation surplus of
property plant and equipment
Saldo laba Retained earnings
Belum ditentukan
penggunaannya
378.699.075.653 305.594.242.512 Unappropriated
Telah ditentukan
penggunaannya - untuk dana
cadangan umum 24
7.200.000.000 7.200.000.000
Appropriated for general
reserve
Sub - jumlah 640.315.219.922 570.342.909.901 Sub - total
Kepentingan Non-Pengendali 3c,26 22.502.505.543 21.661.897.824 Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 662.817.725.465 592.004.807.725 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS
796.767.646.172 702.508.630.708
TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a
whole
4
Catatan/
Notes
2017 2016
Penjualan 3p,27 643.591.823.505 568.638.832.579 Sales
Beban pokok penjualan 3e,3p,9,28 (450.211.453.881) (370.430.890.081) Cost of goods sold
LABA BRUTO 193.380.369.624 198.207.942.498 GROSS PROFIT
Beban usaha 3p,29 (88.863.894.329) (77.712.783.827) Operating expenses
Pendapatan lainnya 3p,30 541.156.508 1.565.520.209 Other income
Beban lainnya 3p,31 (3.493.682.521) (2.817.616.691) Other expenses
LABA USAHA 101.563.949.282 119.243.062.189 OPERATING INCOME
Pendapatan keuangan 3p,32 4.221.107.845 2.403.137.268 Finance income
Beban keuangan 3p,33 (3.109.860.211) (3.069.890.000) Finance charges
Bagian atas rugi bersih entitas
asosiasi 3d,13
(25.887.235) (127.279.478)
Share in net losses of
associates
LABA SEBELUM PAJAK 102.649.309.681 118.449.029.979 INCOME BEFOR TAX
Beban pajak: Tax benefit expense:
Kini 3m,18b (28.462.131.550) (28.236.470.841) Current
Tangguhan 3m,18c 2.008.487.598 473.262.392 Deferred
Jumlah Beban Pajak - bersih (26.453.643.952) (27.763.208.449) Total Tax Expense - net
LABA TAHUN
BERJALAN 76.195.665.729 90.685.821.530
NET INCOME
FOR THE YEAR
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
dalam periode berikutnya
Items Not to be Reclassified to
Profit or Loss in Subsequent
Periods:
Surplus revaluasi
aset tetap 14
- 229.637.609.865
Surplus of property, plant and
equipment revaluation
Pengukuran kembali program
imbalan pasti 22
(2.326.313.558) (882.427.988)
Remeasurement on defined
benefit program
Pajak penghasilan terkait 14,18c 581.578.390 (5.774.548.928) Related income tax
Jumlah (1.744.735.168) 222.980.632.949 Total
Pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi dalam periode
berikutnya
Items to be reclassified to
profit or loss in subsequent
periods:
Kerugian yang belum direalisasi
atas nilai wajar efek yang
tersedia untuk dijual
7
(2.572.596.000) (592.839.000)
Unrealized gain loss on
market value of available
for sale securities
Selisih kurs atas penjabaran
mata uang asing
laporan keuangan 3c,3f
10.114.983.179 (5.958.397.109)
Differences arising from foreign
currency translation of
financial statements
Jumlah 7.542.387.179 (6.551.236.109) Total
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN -
SETELAH PAJAK
5.797.652.011 216.429.396.840
TOTAL OTHER
COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR -
NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
81.993.317.740 307.115.218.370
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME - Continued
For the Year Ended December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a
whole
5
Catatan /
Notes
2017 2016
Laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Net income
attributable to:
Pemilik Entitas Induk 75.355.058.010 87.814.993.495 Owner of the Parent Entity
Kepentingan non-pengendali 26 840.607.719 2.870.828.035 Non-controlling interest
76.195.665.729 90.685.821.530
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun berjalan
yang dapat diatribusikan
kepada:
Total comprehensive income for
the year attributable to:
Pemilik Entitas Induk 81.152.710.021 304.244.390.335 Owner of the Parent Entity
Kepentingan non-pengendali 26 840.607.719 2.870.828.035 Non-controlling interest
81.993.317.740 307.115.218.370
Laba per saham yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk 3o,36
108 126
Earning per share
attributable to owner of the
Parent Entity
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole
6
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/Attributable Equity to owners of the Parent Entity
Penghasilan Komprehensif Lain/Other Comprehensive Income
Catatan/
Notes
Modal Saham/
Capital Stock
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in
Capital
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Entitas Anak/
Differences
arising
from Changes
in Equity
of Subsidiaries
Selisih
Kurs atas
Penjabaran
Mata Uang
Asing Laporan
Keuangan/
Differences
Arising
from Foreign
Currency
Translation of
Financial
Statements
Keuntungan
yang Belum
Direalisasi
atas Nilai Wajar
Efek yang
Tersedia untuk
Dijual/
Unrealized
Gain in
Market Value
of Available
for Sale
Marketable
Securities
Pengukuran
Kembali
Program
Imbalan Pasti/
Remeasurement
on Defined
Benefit Program
Surplus
Revaluasi Aset
Tetap/
Revaluation
Surplus of
Property, Plant
and Equipment
Saldo Laba/
Retained Earnings
Sub-Jumlah/
Sub-Total
Kepentingan
Non-
Pengendali/
Non-
Controlling
Interest
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Belum
Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated
Telah
Ditentukan
Penggunaannya/
Appropriated
Jumlah/
Total
Saldo pada 1 Januari 2016/
Balance as of January 1, 2016
34.938.750.000 138.490.000 (3.561.918.298) 6.889.134.323 12.058.446.447 - - 219.685.991.410 2.700.000.000 222.385.991.410 272.848.893.882 19.112.522.729 291.961.416.611
Koreksi penyajian/
Correction of presentation
- - - - - (4.941.142.844) - 4.941.142.844 - 4.941.142.844 - - -
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Entitas Anak/
Differences arising from changes in
equity of Subsidiaries 3c
- - - - - - - 237.375.684 - 237.375.684 237.375.684 - 237.375.684
Perubahan pada kepentingan
Non-pengendali/
Changes in Non-controlling interest 1c
- - - - - - - - - - - (321.452.940) (321.452.940)
Dana cadangan umum/
General reserve 24
- - - - - - - (4.500.000.000) 4.500.000.000 - - - -
Dividen/ Dividend 24 - - - - - - - (6.987.750.000) - (6.987.750.000) (6.987.750.000) - (6.987.750.000)
Penghasilan komprehensif lain/
Other comprehensive income
- - - (5.958.397.109) (592.839.000) (661.820.991) 223.642.453.940 - - - 216.429.396.840 - 216.429.396.840
Amortisasi surplus revaluasi
aset tetap/
Amortization of surplus property,
plant and equiptment revaluation
- - - - - - (4.402.489.079) 4.402.489.079 - 4.402.489.079 - - -
Laba bersih tahun berjalan/
Net income for the year
- - - - - - - 87.814.993.495 - 87.814.993.495 87.814.993.495 2.870.828.035 90.685.821.530
Saldo 31 Desember 2016/
Balance as of December 31, 2016
34.938.750.000 138.490.000 (3.561.918.298) 930.737.214 11.465.607.447 (5.602.963.835) 219.239.964.861 305.594.242.512 7.200.000.000 312.794.242.512 570.342.909.901 21.661.897.824 592.004.807.725
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Entitas Anak/
Differences arising from changes in
equity of Subsidiaries 3c
- - 33.280.330 (33.280.330) - - - - - - - - -
Dividen/ Dividend 24 - - - - - - - (11.180.400.000) - (11.180.400.000) (11.180.400.000) (11.180.400.000)
Penghasilan komprehensif lain/
Other comprehensive income
- - - 10.114.983.179 (2.572.596.000) (1.744.735.168) - - - - 5.797.652.011 - 5.797.652.011
Amortisasi surplus revaluasi
aset tetap/
Amortization of surplus property,
plant and equiptment revaluation
- - - - - - (8.930.175.131) 8.930.175.131 - 8.930.175.131 - - -
Laba bersih tahun berjalan/
Net income for the year
- - - - - - - 75.355.058.010 - 75.355.058.010 75.355.058.010 840.607.719 76.195.665.729
Saldo 31 Desember 2017/
Balance as of December 31, 2017
34.938.750.000 138.490.000 (3.528.637.968) 11.012.440.063 8.893.011.447 (7.347.699.003) 210.309.789.730 378.699.075.653 7.200.000.000 385.899.075.653 640.315.219.922 22.502.505.543 662.817.725.465
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a
whole
7
2017 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 633.831.537.147 557.204.672.943 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (446.505.380.326) (358.760.725.679) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (59.223.934.524) (51.957.120.815) Cash paid to employees
Pembayaran beban usaha (33.976.453.129) (28.193.458.368) Payments of operating expenses
Kas yang dihasilkan dari operasi 94.125.769.168 118.293.368.081 Cash provided by operations
Penerimaan penghasilan bunga 4.221.107.844 2.403.137.268 Receipts of Interest income
Pembayaran pajak (38.261.692.997) (15.028.285.649) Payments of taxes
Pembayaran beban keuangan (3.247.098.887) (3.001.903.402) Payments of financing charges
Pembayaran lainnya (5.232.208.383) (18.175.834.898) Other payments
Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi 51.605.876.745 84.490.481.400
Net Cash Flows Provided by
Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (25.599.419.128) (36.131.105.046)
Acquisitions of property, plant and
equipment
Pembayaran uang muka pembelian
aset tetap (6.204.097.105) (5.625.573.519)
Payments of advances for purchases of
property, plant and equipment
Hasil penjualan aset tetap 3.857.863.635 75.025.455
Proceed from sale of property, plant
and equipment
Penambahan penyertaan saham - (212.122.490) Addition to investments in share
Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (27.945.652.598) (41.893.775.600)
Net Cash Flows Used in Investing
Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman bank 160.759.297.902 233.005.312.727 Proceeds of bank loans
Pembayaran pinjaman bank (156.013.963.375) (223.511.508.608) Payments of bank loan
Pembayaran dividen tunai (11.092.929.976) (6.726.951.134) Payments of cash dividends
Kas Bersih yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan (6.347.595.449) 2.766.852.985
Net Cash Flows Provided by
(Used in)
Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS 17.312.628.698 45.363.558.785
NET INCREASE IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
DAMPAK BERSIH PERUBAHAN
NILAI TUKAR ATAS KAS DAN
SETARA KAS 61.858.310 (33.671.687)
NET EFFECT OF CHANGES IN
EXCHANGE RATES ON CASH
AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL
TAHUN 94.849.702.667 49.519.815.569
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
TAHUN 112.224.189.675 94.849.702.667
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General information
PT Ekadharma International Tbk ("Entitas"), didirikan
dengan nama PT Ekadharma Widya Graphika
berdasarkan akta Notaris Raden Santoso, S.H., No. 71
tanggal 20 November 1981. Akta pendirian tersebut
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik lndonesia
dengan Surat Keputusan No. J.A.5/12/12 tanggal
5 Juni 1982 dan didaftarkan di Kantor Pengadilan
Negeri Jakarta tanggal 23 September 1982.
PT Ekadharma Intemational Tbk (the “Entity") was
established under the name of PT Ekadharma Widya
Graphika based on Notarial Deed No. 71 dated
November 20, 1981 of Raden Santoso, S.H. The deed
of establishment was approved by the Minister of
Justice of the Republic of indonesia in its Decision
Letter No. J.A.5/12/12 dated June 5, 1982 and has
been registered in the State Court Office of Jakarta on
September 23, 1982.
Pada tahun 1990, Anggaran Dasar Entitas mengalami
perubahan dengan Akta No. 279 tanggal
9 Juni 1990 yang dibuat di hadapan Notaris Siti
Pertiwi Henny Shidki, S.H., sehubungan dengan
rencana penawaran umum saham Entitas kepada
masyarakat serta perubahan nama Entitas menjadi
PT Ekadharma Tape lndustries Tbk. Akta perubahan
tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. C2-3608.H.T.01.04 Th. 1990 tanggal
21 Juni 1990 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik lndonesia No. 65 tanggal
14 Agustus 1990.
In 1990, the Entity's Article of Association has been
amended by Notarial Deed No. 279 dated
June 9, 1990 of Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H.,
regarding the initial offering of the Entity's shares to
the public and change in its name into PT Ekadharma
Tape Industries Tbk. This amendment was approved by
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in
its Decision Letter No. C2-3608.H.T.01.04 Th. 1990
dated June 21, 1990 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 65 dated
August 14, 1990.
Pada tahun 2006, nama Entitas diubah menjadi
PT Ekadharma International Tbk.
In 2006, the Entity changed its name into
PT Ekadharma International Tbk.
Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris lrawan
Soerodjo, S.H., M.Si., No. 252 tanggal 18 Juni 2015
antara lain sehubungan dengan peningkatan modal
dasar Entitas dari 800.000.000 saham menjadi
1.600.000.000 saham dan perubahan anggaran dasar
Entitas untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan tahun 2014. Perubahan tersebut telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik lndonesia berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-0939026.AH.01.02.Th.2015 tanggal
8 Juli 2015.
The Entity’s Articles of Association have been
amended from time to time, the latest of which was
included in Notarial Deed No. 252 of Irawan
Soerodjo, S.H., M.Si., dated June 18, 2015, concerning
the increase of the Entity's authorized capital from
800,000,000 shares to 1,600,000,000 shares and the
changes of the Entity's Articles of Association to
conform with the related Financial Services Authority
Regulations in 2014. This amendment was approved
by the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
0939026.AH.01.02.Th.2015 dated July 8, 2015.
Sesuai dengan anggaran dasar Entitas, ruang lingkup
kegiatan Entitas terutama adalah bergerak dalam
bidang pembuatan pita perekat dan memproduksi
bahan baku dan atau bahan penolong yang diperlukan
serta usaha perdagangan pada umumnya. Entitas
berkedudukan di Tangerang, dengan kantor pusat dan
pabrik di Kawasan Industri Pasar Kemis Blok C-1,
Tangerang. Saat ini, Entitas mempunyai kantor cabang
di Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang, Bandung,
Cikarang, Makassar, Denpasar, Palembang, Bogor,
Yogyakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Pekanbaru,
Batam, Manado, Pontianak dan Jambi.
In accordance to the Entity's Articles of Association,
the Entity's scope of activities mainly comprises of
manufacturing of self adhesive tapes and related
materials, as well as general trading. The Entity is
domiciled in Tangerang and its head office and
production plant are located in Kawasan Industri
Pasar Kemis Block C-1, Tangerang. Currently, the
Entity has branches which are located in Jakarta,
Medan, Surabaya, Semarang, Bandung, Cikarang,
Makassar, Denpasar, Palembang, Bogor, Yogyakarta,
Banjarmasin, Balikpapan, Pekanbaru, Batam,
Manado, Pontianak and Jambi.
Entitas memulai kegiatan operasi komersialnya sejak
tahun 1981.
The Entity started its commercial operations in 1981.
PT Ekadharma lnti Perkasa merupakan entitas induk
terakhir dari Entitas.
PT Ekadharma Inti Perkasa is the ultimate parent
Entity of the Entity.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
b. Penawaran Saham Umum Perdana dan Kegiatan
Korporasi Lainnya atas Efek Entitas
b. Initial Public Offering and Other Corporate Actions
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal
(BAPEPAM) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK)
tanggal 14 Agustus 1990, Pernyataan Pendaftaran
Entitas dalam rangka Penawaran Umum Perdana
1.000.000 lembar saham dengan nilai nominal
Rp 1.000 per lembar saham dengan harga penawaran
sebesar Rp 6.500 per saham telah dinyatakan efektif.
Pada tanggal 10 Juni 1991, Entitas mencatat seluruh
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya.
Based on letter of the Capital Market Supervisory
Agency (BAPEPAM) (currently Financial Services
Authority/OJK) dated August 14, 1990, the Entity's
Registration Statement on its Initial Public Offering of
1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000 per
share at Rp 6,500 per share was declared effective. On
June 10, 1991, the Entity listed all of its shares on the
Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock
Exchange.
Kegiatan Korporasi Entitas Tahun/
Year Corporate Actions Entity
Penawaran umum perdana 1.000.000 saham, nominal
Rp 1.000 per saham, dengan harga penawaran
Rp 6.500 per saham, yang menghasilkan agio saham
sebesar Rp 5.500.000.000.
1990 Initial Public Offering of 1,000,000 shares, with a par
value of Rp 1,000 per share, with offering price at
Rp 6,500 per share, which resulted in additional paid-
in capital of Rp 5,500,000,000.
Pembagian dividen saham sebesar Rp 100 per saham
atau sejumlah Rp 462.000.000.
1992 Distribution of stock dividend of Rp 100 per share or
amounting to Rp 462,000,000.
Kapitalisasi agio saham sebesar Rp 5.082.000.000
(Catatan 25).
1992 Capitalization of capital paid-in excess of par value
amounting to Rp 5,082,000,000 (Note 25).
Pembagian dividen saham sebesar Rp 1.250 per
saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
Harga dividen saham tersebut berdasarkan harga
penutupan sesi pertama di Bursa Efek Jakarta (BEJ)
dan dialokasikan ke Modal Disetor sebesar Rp 1.000
per saham dan sebesar Rp 250 per saham ke
Tambahan Modal Disetor (Agio Saham)
(Catatan 25). Jumlah modal disetor setelah
pembagian dividen saham adalah 22.360.800 saham
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
1999 Distribution of stock dividend of Rp 1,250 per share
with nominal value of Rp 1,000 per share. The stock
dividend price was based on the Jakarta Stock
Exchange (JSX) first session closing price and was
allocated to Paid-up Capital of Rp 1,000 per share,
and of Rp 250 per share to Capital Paid-in Excess of
Par Value (Note 25). Total paid-up capital after the
stock dividend totaling 22,360,800 shares with a par
value of Rp 1,000 per share.
Pemecahan nilai nominal (stock split) saham dari
Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham.
1999 The change in par value (stock split) of share from
Rp 1,000 per share to Rp 500 per share.
Pemecahan nilai nominal (stock split) saham dari
Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham.
2003 The change in par value (stock split) of share from
Rp 500 per share to Rp 100 per share.
Pembagian dividen saham dengan perbandingan
setiap pemilik 8 saham memperoleh 1 dividen saham
berdasarkan harga saham Entitas di BEJ pada
penutupan saham tanggal 29 Juli 2006 yaitu Rp 340
per saham. Jumlah dividen saham yang dibagikan
adalah 27.951.000 saham. Harga pelaksanaan
tersebut adalah di atas nilal nominal Rp 100 per
saham, sehingga Entitas mencatat agio saham
sejumlah Rp 6.708.240.000 atau Rp 240 per saham
(Catatan 25).
2006 Distribution of stock dividend with a ratio of each
holder of 8 shares will receive 1 stock dividend based
on the Entity's stock closing price at the JSX on July
29, 2006 that was Rp 340 per share. Total stock
dividend distributed was 27,951,000 shares.
The execution price per share was in excess of the par
value of Rp 100 per share, so that the Entity recorded
additional an excess of par value of
Rp 6,708,240,000 or Rp 240 per share (Note 25).
Kapitalisasi Agio Saham sebesar Rp 2.795.100.000
dengan cara membagikan saham bonus dengan nilai
nominal Rp 100 per saham dengan perbandingan
setiap pemilik 8 saham lama memperoleh 1 saham
baru (Catatan 25) dan melakukan pemecahan saham
(stock split) dari Rp 100 per saham menjadi Rp 50
per saham.
2006 Capitalization of Capital Paid-in Excess of
Par Value amounting to Rp 2,795,100,000 by
distributing of stock bonus with par value of Rp 100
per share with a ratio of each holder of 8 shares
would receive 1 new share (Note 25) and the stock
split from Rp 100 per share to Rp 50 per share.
Kapitalisasi Agio Saham sebesar Rp 6.987.750.000
dengan cara membagikan saham bonus dengan nilai
nominal Rp 50 per saham dengan perbandingan
setiap pemilik 4 saham lama memperoleh 1 saham
baru.
2011 Capitalization of Capital Paid-in Excess of Par Value
amounting to Rp 6,987,750,000 by distributing of
stock bonus with par value of Rp 50 per share with a
ratio of each holder of 4 shares will receive
1 new share.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Entitas
mempunyai Entitas Anak berikut ini (selanjutnya
secara bersama-sama dengan Entitas disebut
“Kelompok Usaha”):
As of December 31, 2017 and 2016, the Entity has the
following Subsidiaries (together with the Entity,
hereinafter referred to as the “Group”):
Persentase Kepemilikan
(Langsung)/ Percentage of
Ownership (Direct)
Jumlah Aset Sebelum
Eliminasi (dalam Jutaan
Rupiah)/
Total Assets Before
Elimination (in Million
Rupiah)
Entitas Anak/ Subsidiaries
Bidang
Usaha/
Scope of
Activities
Tahun Operasi
Komersial/
Year of
Commercial
Operations
Domisili/
Domicile
31 Desember/
December 31,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
31Desember/
December 31,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Dimiliki Langsung
/Directly owned
PT Ekadharma Mitra
Niaga (EMN)
Perdagangan/
Trading
2006
Jakarta
99,00%
99,00% 2.508
1.901
Visko industries Sdn.
Bhd. (Visko)
Pembuatan dan pemasaran
pita perekat /Manufacturing
and marketing of self
adhesive tapes
2009 Malaysia 77,49% 76,29% 179.864 149.928
Dimiliki Melalui Visko/
Held Through Visko
Visko Marketing Sdn.
Bhd. (Visko Marketing)
Pemasaran pita perekat/
Marketing of self adhesive
tapes
2013 Malaysia 100,00% 100,00% 11.424 8.764
Pada bulan November 2010, Entitas meningkatkan
penyertaan sahamnya di Visko melalui pembelian
4,9% pemilikan saham milik Bavarna Limited
(pihak ketiga) di Visko dengan harga RM 885.285
(atau setara Rp 2.560.222.088). Selanjutnya, pada
bulan Desember 2010, Entitas meningkatkan lagi
penyertaan sahamnya di Visko dengan mengambil
saham baru yang diterbitkan oleh Visko sejumlah
RM 2.087.550 (atau setara Rp 5.896.300.000),
sehingga setelah peningkatan penyertaan tersebut,
Entitas memiliki 72,82% pemilikan saham di Visko
pada tanggal 31 Desember 2010.
In November 2010, the Entity increased its equity
interests in Visko by acquiring 4.9% ownership of
Bavarna Limited (a third party) in Visko with
consideration price of RM 885,285 (or equivalent to
Rp 2,560,222,088). Further, in December 2010, the
Entity increased its equity interests in Visko by
subscribing new shares issued by Visko with total
amount of RM 2,087,550 (or equivalent to
Rp 5,896,300,000), so that after the increase of its
ownership in Visko, the Entity has 72.82% of share
ownership in Visko as of December 31, 2010.
Pada bulan Desember 2011, Entitas meningkatkan
penyertaan sahamnya di Visko dengan mengambil
saham baru yang diterbitkan oleh Visko sejumlah
RM 1.232.275 (atau setara Rp 3.556.150.000),
sehingga setelah peningkatan penyertaan tersebut,
Entitas memiliki 74,34% pemilikan saham di Visko.
Pada bulan Desember 2015, Entitas meningkatkan
penyertaan sahamnya di Visko dengan mengambil
saham baru yang diterbitkan oleh Visko sejumlah
RM 1.809.950 (atau setara Rp 6.382.600.000),
sehingga setelah peningkatan penyertaan tersebut,
Entitas memiliki 76,29% pemilikan saham di Visko.
In December 2011, the Entity increased its equity
interests in Visko by subscribing new shares issued by
Visko with total amount of RM 1,232,275
(or equivalent to Rp 3,556,150,000), so that after
the increase of its ownership in Visko, the Entity has
74.34% of share ownership in Visko.
ln December 2015, the Entity increased its equity
interests in Visko by subscribing new shares issued by
Visko with total amount of RM 1,809,950
(or equivalent to Rp 6,382,600,000), so that after the
increase of its ownership in Visko, the Entity has
76.29% of share ownership in Visko.
Pada bulan Oktober 2017, Entitas meningkatkan
penyertaan sahamnya di Visko dengan mengambil
saham baru yang diterbitkan oleh Visko sejumlah
RM 1.269.780 (atau setara Rp 4.058.700.000),
sehingga setelah peningkatan penyertaan tersebut,
Entitas memiliki 77,49% pemilikan saham di Visko.
ln October 2016, the Entity increased its equity
interests in Visko by subscribing new shares issued by
Visko with total amount of RM 1,269,780
(or equivalent to Rp 4,058,700,000), so that after the
increase of its ownership in Visko, the Entity has
77.49% of share ownership in Visko.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
c. Struktur Entitas Anak - Lanjutan c. Structure of the Subsidiaries - Continued
Pada Januari 2013, Visko, Entitas Anak, mendirikan
Visko Marketing yang bergerak di bidang pemasaran
pita perekat dengan penyertaan saham sebesar RM 2,
yang seluruhnya dimiliki oleh Visko.
In January 2013, Visko, a Subsidiary, established
Visko Marketing which is engaged in the marketing of
self adhesive tapes with share ownership of RM 2,
which is fully owned by Visko.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Entitas memiliki dua
entitas anak secara langsung, yaitu
PT Ekadharma Mitra Niaga (EMN) dengan
kepemilikan saham sebesar 99,00% atau sebesar
15.840 saham, dan Visko Industries Sdn. Bhd. (Visko)
dengan kepemilikan saham sebesar 77,49% atau
sebesar 19.465.045 saham.
As of December 31, 2017, the Entity has two direct
subsidiaries, PT Ekadharma Mitra Niaga (EMN) with
99.00% of share ownership or representing 15,840
shares, and Visko Industries Sdn. Bhd. (Visko) with
share ownership of 77.49% or representing
19,465,045 shares.
d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan d. Commissioners, Directors, Audit CommIttee and
Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 ditetapkan
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Tahunan Entitas tanggal 24 Mei 2016 yang diaktakan
dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.S.i
No. 198 adalah sebagai berikut:
The Entity's Boards of Commissioners and Directors
as of December 31, 2017 and 2016 were based on
General Meeting of Shareholders (RUPS) on
May 24, 2016 and notarized by Dr. Irawan Soerodjo,
S.H., M.S.i in Notarial deed No. 198 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama/
Komisaris Independen Emil Bachtiar
President Commissioner/
Independent Commissioner
Komisaris Rudy Kurniawan Leonardi Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Judi Widjaja Leonardi President Director
Direktur Lie Phing Director
Direktur Independen Henry Tedjakusmana Independent Director
Susunan Komite Audit Entitas pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The composition of the Entity’s audit committee as of
December 31, 2017 and 2016 are as follows:
Ketua Emil Bachtiar Chairman
Anggota Kurnia lrwansyah Member
Anggota Taufik Hidayat Member
Pembentukan komite audit Entitas telah dilakukan
sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5,
sebagaimana telah diperbaharui dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tanggal
23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan
Pencatatan Efek No. I-A, Lampiran Keputusan Direksi
PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014
tanggal 20 Januari 2014.
The establishment of the Entity's audit committee has
complied with BAPEPAM-LK Rule No.IX.I.5,
as renewed and replaced with Financial Services
Authority Rule No. 55/POJK.04/2015 dated December
23, 2015 on the Establishment and Implementation
Guidance of the Audit Commitee and Securities Listing
Regulation No. I-A, Appendix to the Decision of the
Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia
No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014.
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Komisaris
dan Direksi Entitas adalah sekitar Rp 6,3 milyar dan
Rp 5,5 milyar, masing-masing pada tahun 2017 dan
2016.
Total remuneration paid to the Entity's Commissioners
and Directors totaled approximately Rp 6,3 billion and
Rp 5,5 billion in 2017 and 2016, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah
karyawan tetap Kelompok Usaha, masing-masing
sejumlah 482 orang dan 435 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2017 and 2016, the Group has
a total of 482 employees and 435 employees,
respectively (unaudited).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)
Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam
Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017)
Standards Issued and Effective in the Current Year
(on or after January 1, 2017)
Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan
standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi
termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian
tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap
relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi
laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2017.
In the current year, the Group has adopted all of the new
and revised financial accounting standards (SAK) and
interpretation to financial accounting standards (ISAK)
including amendment and annual improvements issued by
the Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants that are relevant to
their operations and affected to the consolidated financial
statements effective for accounting period beginning on or
after January 1, 2017.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan
amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku efektif
dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:
New and revised SAKs and ISAKs including amendments
and annual improvements effective in the current year are
as follows:
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” yang
berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Amandemen
PSAK No. 1 ini memberikan klarifikasi terkait
penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan
sistematis catatan atas laporan keuangan dan
pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.
- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of
Financial Statements on Initiative Disclosures” which
is effective for the period beginning on or after
January 1, 2017. This Amendment to PSAK No. 1
provides clarification related to the application of the
requirements of materiality, flexibility systematic
sequence of notes to financial statements and
identification of significant accounting policies.
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan
Interim” yang berlaku efektif untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016) ini
mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang
dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan
keuangan interim atau melalui referensi silang dari
laporan keuangan interim seperti komentar manajemen
atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna
laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.
Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat
mengakses informasi yang ada pada referensi silang
dengan persyaratan dan waktu yang sama maka
laporan keuangan interim entitas dianggap tidak
lengkap.
- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial
Reporting” which is effective for the period beginning
on or after January 1, 2017. This PSAK No. 3
(Improvement 2016) clarifies that interim disclosures
are required to be included in the interim financial
statements or through cross-references of the interim
financial statements as management commentary or
risk report that is available to users of the interim
financial statements and at the same time. If the users
of financial statements can not access the information
on the cross-reference to the requirements and the
same time the interim financial statements of the entity
is considered incomplete.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”
yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017.
PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi
bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi
dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi
tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana
obligasi tersebut berada.
- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee
Benefits” which is effective for the period beginning
on or after January 1, 2017. This PSAK No. 24
(Improvement 2016) clarifies that the high-quality
corporate bond market is valued based on currency
denominated on such bonds and not based on the
country in which the bonds are.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI -
Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
(“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) - Continued
Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam
Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017) -
Lanjutan
Standards Issued and Effective in the Current Year
(on or after January 1, 2017) - Continued
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan” yang berlaku efektif untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2017. PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016) ini
mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode
pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap
sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan
sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga
mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan
ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset
atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued Operations”
which is effective for the period beginning on or after
January 1, 2017. This PSAK No. 58
(Improvement 2016) clarifies that the change from one
method of disposal to other disposal methods to be
regarded as the beginning of a sustainable plan and
not as a new disposal plan. This improvement also
clarifies that the change in the method of this disposal
does not change the date of classification as an asset
or disposal group.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif untuk
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 60 (Penyesuaian
2016) ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai
sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam
paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan
apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan
dalam aset keuangan dan apakah persyaratan
pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan
terpenuhi.
- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial
Instruments: Disclosures", which is effective for the
period beginning on or after January 1, 2017.
This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that
an entity must assess the nature of the contract in
exchange for services as provided in paragraph PP30
and paragraphs 42C to determine whether the entity
has a continuing involvement in financial assets and
whether the disclosure requirements related to
continuing involvement are met.
- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku efektif
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK No. 31 ini
memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan
yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti
investasi dalam PSAK No. 13, “Properti Investasi”.
Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi
properti investasi mengacu pada struktur yang
memiliki karakteristik fisik yang umumnya
diasosiasikan dengan suatu bangunan pada adanya
dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.
- ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under
PSAK No. 13, “Investment Property” which is
effective for the period beginning on or after January
1, 2017. This ISAK No. 31 provides an interpretation
of the characteristics of the building that is used as
part of the definition of investment property under
PSAK No. 13, “Investment Property”. The building
referred to in the definition of investment property
refers to structures that have physical characteristics
that are generally associated with a building on its
walls, floors, and roofs embedded to the asset.
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan
penyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan
dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha telah
diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar
Kebijakan Akuntansi yang Penting”.
Several SAKs and ISAKs including amendments and
annual improvements that became effective in the
current year and are relevant to the Group’s operation
have been adopted as disclosed in the “Summary of
Significant Accounting Polices”.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam
penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku
efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, yaitu sebagai berikut:
The accounting policies have been applied consistently in
the preparation of consolidated financial statements
except for the adoption of several new and revised SAKs
and ISAKs that effective on or after January 1, 2017,
as follows:
a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statement
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,
termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen
dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan
Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan
atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal
25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Entitas Publik yang berlaku untuk laporan
keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal
31 Desember 2012.
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with SAK, which comprises
the Statements and Interpretations issued by the Board
of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Institute of Accountants, including applicable new and
revised standards, amendments and annual
improvements, effective on or after January 1, 2017,
and Attachment to the Decision of the Chairman of
Bapepam - LK (now becoming Indonesian Financial
Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012
dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7
regarding Presentation and Disclosures of the
Financial Statements of the Public Entity that effective
for the financial statements that ended on or after
December 31, 2012.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai
dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian
Laporan Keuangan”, termasuk PSAK No. 1
(Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangan
tentang Prakarsa Pengungkapan”. PSAK revisi ini
mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan
dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item
yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan
terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi.
The consolidated financial statements are prepared in
accordance with PSAK No. 1 (Revised 2013),
“Presentation of Financial Statements” ”, including
PSAK No. 1 (Amendment 2015), “Presentation of
Financial Statements on Initiative Disclosures”. This
revised PSAK changes the grouping of items presented
in OCI. Items that could be reclassified to profit or
loss would be presented separately from items that will
never be reclassified.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual,
kecuali laporan arus kas konsolidasian yang
menggunakan dasar kas.
The consolidated financial statements have been
prepared on the assumption of going concern and
accrual basis except for consolidated statements of
cash flows using cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain
sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan
akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
The measurement in the preparation of consolidated
financial statements is historical cost concept, except
for certain accounts which are measured on the basis
described in the related accounting policies of
respective account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have
been prepared using the direct method, present cash
receipts and payments classified into operating,
investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan
keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga
merupakan mata uang fungsional Entitas.
The reporting currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which
also represents functional currency of the Entity.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian - Lanjutan
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial
Statements - Continued
Ketika Kelompok Usaha menerapkan suatu kebijakan
akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika
Kelompok Usaha mereklasifikasi pos-pos dalam
laporan keuangannya maka Kelompok Usaha
menyajikan kembali laporan posisi keuangan pada
awal periode komparatif yang disajikan.
When the Group adopts accounting policy
retrospectively or restates items in its financial
statements or the Group reclassifies the items in its
financial statements, the statement of financial
position at the beginning of comparative period is
presented.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principle of Consolidation
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65,
"Laporan Keuangan Konsolidasian". PSAK No. 65
menggantikan persyaratan laporan keuangan
konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Amandemen 2015),
"Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7,
"Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ".
The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated
Financial Statements". PSAK No. 65 superseded the
requirements related consolidated financial statements
in PSAK No. 4 (Amendment 2009), “Consolidated and
Separate Financial Statements” and superseded
ISAK No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”.
PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang
mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk
menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor
menentukan apakah investor merupakan entitas induk
dengan menilai apakah investor mengendalikan satu
atau lebih investee. Investor mempertimbangkan
seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai
apakah investor mengendalikan investee.
This PSAK requires a parent entity (an entity that
controls one or more other entities) to present
consolidated financial statements. An investor
determines whether it is a parent by assessing whether
it controls one or more investees. An investor
considers all relevant facts and circumstances when
assessing whether it controls an investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut
melalui kekuasaannya atas investee.
Control is achieved when the investor is exposed or
has rights, to variable returns from its involvement
with the investee and has the ability to affect those
returns through its power over the investee.
Dengan demikian, investor mengendalikan investee
jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal
berikut ini:
Specifically, the investor controls the investee if, and
only if, the investor has the following elements:
a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada
saat ini yang memberi investor tersebut
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas
relevan investee);
a. power over the investee (i.e. existing rights to give
it the current ability to direct the relevant activities
of the investee);
b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan
b. exposures or rights to variable returns from its
involvement with the investee; and
c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasil.
c. the ability to use its power over the investee to
affect the investor’s returns.
Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan
pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari
mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang
relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas
investee, termasuk:
Generally, a majority of voting rights result in control.
When the Entity has less than a majority of the voting,
or similar, rights of an investee, it considers all
relevant facts and circumstances in assessing whether
it has power over an investee, including:
a. pengaturan kontraktual dengan pemegang suara
lainnya dari investee;
a. the contractual arrangement(s) with the other vote
holders of investee;
b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual; b. rights arising from other contractual
arrangement(s);
c. hak suara dan hak suara potential investor. c. the Entity’s voting rights and potential voting
rights.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principle of Consolidation - Continued
Investor menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau
lebih dari tiga elemen pengendalian.
Investor reassesses whether or not it controls an
investee if facts and circumstances indicate that there
are changes to one or more of the three element of
control.
Prosedur Konsolidasian Consolidation Procedures
Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:
- menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari
entitas induk dengan entitas anaknya;
- combine like items of assets, liabilities, equity,
income, expenses and cash flows of the parent with
those of its subsidiaries;
- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari
investasi entitas induk di setiap entitas anak dan
bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas
anak;
- offset (eliminate) the carrying amount of the
parent's investment in each subsidiary and the
parent's portion of equity of each subsidiary;
- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam
intra kelompok usaha yang berkaitan dengan
transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok
Usaha.
- eliminate in full intragroup assets and liabilities,
equity, income, expenses and cash flows relating to
transactions between entities of the Group.
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas
anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari
tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan
tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas
entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak
didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal
akuisisi.
A reporting entity includes the income and expenses of
a subsidiary in the consolidated financial statements
from the date it gains control until the date when the
reporting entity ceases to control the subsidiary.
Income and expenses of the subsidiary are based on
the amounts of the assets and liabilities recognized in
the consolidated financial statements at the acquisition
date.
Kelompok Usaha disyaratkan untuk mempunyai
kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama,
atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan
tambahan yang dibuat entitas anak.
The Group are required to have the same accounting
policies and reporting dates, or consolidation based
on additional financial information prepared by
subsidiary.
Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)
Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisi
keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah
dari ekuitas pemilik entitas.
A parent presents NCIs in its consolidated statement of
financial position within equity, separately from the
equity of the owners of the parent.
Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap
komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada
pemilik entitas induk dari kelompok usaha dan NCI,
meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki
saldo defisit atas dasar kepentingan kepemilikan
sekarang.
Profit or loss and each component of OCI are
attributed to the equity holders of the parent of the
group and to the NCI, even if this results in the NCI
having a deficit balance on the basis of present
ownership interests.
Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests
Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak
yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di
entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI
berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat
kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan
perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak.
Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam
ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI
yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar
atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik
entitas induk.
Changes in a parent's ownership interest in a
subsidiary that do not result in the parent losing
control of the subsidiary are equity transactions (i.e.
transactions with owners in their capacity as owners).
When the proportion of the equity held by NCI’s
changes, the carrying amounts of the controlling and
NCI’s are adjusted to reflect the changes in their
relative interests in the subsidiary. Any difference
between the amount by which the NCI’s are adjusted
and the fair value of the consideration paid or
received is recognized directly in equity and attributed
to the owners of the parent.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi - Lanjutan c. Principle of Consolidation - Continued
Kehilangan Pengendalian Loss of Control
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas
anak, maka entitas induk:
If loss control over Subsidiary, the parent entity:
a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas
anak terdahulu dari laporan posisi keuangan
konsolidasian;
a. derecognizes the assets and liabilities of the
former subsidiary from the consolidated statement
of financial position;
b. mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak
terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan
selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan
setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas
anak terdahulu sesuai dengan PSAK lain yang
relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan
pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai
wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan
pada saat pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama;
b. recognizes any investment retained in the former
subsidiary when control is lost and subsequently
accounts for it and for any amounts owed by or to
the former subsidiary in accordance with relevant
PSAKs. The retained interest is remeasured and
the remeasured value is regarded as the fair value
on initial recognition of a financial asset in
accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014),
“Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, or, when appropriate, the cost on
initial recognition of an investment in an associate
or joint venture;
c. mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan
hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan
pada kepentingan pengendali terdahulu.
c. recognizes the gain or loss associated with the loss
of control attributable to the former controlling
interest.
Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasian Investment Entity - Consolidation Exemption
Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas anaknya
atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010),
“Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebut
memperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketika
entitas menjadi, atau berhenti, menjadi entitas
investasi, entitas menerapkan secara prospektif
perubahan statusnya dari tanggal terjadinya perubahan
status tersebut.
Investment Entity does not consolidate its subsidiaries,
or apply PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
Combinations” when it obtains control of another
entity. When an entity becomes, or ceases to be, an
investment entity, it applies its status change
prospectively from the date of change.
Entitas investasi adalah entitas yang: An Investment Entity is an entity that:
a. memperoleh dana dari satu atau lebih investor
dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa
manajemen investasi;
a. obtains funds from one or more investors for the
purpose of providing those investor(s) with
investment management services;
b. menyatakan komitmen kepada investor bahwa
tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan
dana yang sematamata untuk memperoleh imbal
hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan
investasi, atau keduanya; dan
b. commits to its investor(s) that its business purpose
is to invest funds solely for returns from capital
appreciation, investment income, or both;and
c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh
investasinya yang substansial berdasarkan pada
nilai wajar.
c. measures and evaluates the performance of
substantially all of its investments on a fair value
basis.
Entitas diyaratkan untuk mempertimbangkan semua
fakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitas
investasi, termasuk tujuan dan desainnya seperti:
An entity is required to consider all facts and
circumstances when determining whether it is an
investment entity, including its purpose and design
such as:
a. memiliki lebih dari satu investasi; a. it has more than one investment;
b. memiliki lebih dari satu investor; b. it has more than one investor;
c. memiliki investor yang bukan merupakan pihak-
pihak berelasi dari entitas;
c. it has investors that are not related parties of the
entity;
d. memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk
kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.
d. it has ownership interests in the form of equity or
similar interests.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasi - Lanjutan c. Principle of Consolidation - Continued
Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasian
- Lanjutan
Investment Entity - Consolidation Exemption
- Continued
Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut tidak
berarti mendiskualifikasikan entitas dari
pengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitas
investasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktik
khusus tersebut memberikan pengungkapan tambahan
yang disyaratkan oleh PSAK No. 67, “Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain”.
The absence of any of these typical characteristics
does not necessarily disqualify an entity from being
classified as an investment entity. Investment entity
that does not have all those typical characteristics
provide additional information as required by
PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other
Entities”.
Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasi
dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
An investment entity is required to measure an
investment in a subsidiary at fair value through profit
or loss in accordance with PSAK No. 55
(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
and Measurement”.
Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk
mengonsolidasi entitas anaknya, transaksi pihak
berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak
dieliminasi.
Because an investment entity is not required to
consolidate its subsidiaries, intragroup related party
transactions and outstanding balances are not
eliminated.
Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan
pada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitas
induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh
entitas yang dikendalikannya, termasuk entitas yang
dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan
entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri
merupakan entitas investasi.
The exemption from consolidation only applies to the
investment entity itself. Accordingly, a parent of an
investment entity is required to consolidate all entities
that it controls, including those controlled through an
investment entity subsidiary, unless the parent itself is
an investment entity.
Persyaratan pengungkapan untuk laporan keuangan
konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67,
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
The disclosure requirements for consolidated financial
stetaments are specified in PSAK No. 67, ”Disclosure
of Interests in Other Entities”.
Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013),
“Laporan Keuangan Tersendiri”, laporan keuangan
tersendiri (entitas induk) dapat disajikan hanya jika
laporan tersebut merupakan informasi tambahan pada
laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai
lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.
Metode yang digunakan untuk mencatat investasi di
entitas anak, asosiasi dan ventura bersama adalah
metode biaya perolehan atau sesuai dengan
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”. Laporan keuangan
tersendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
As regulated in PSAK No. 4 (Revised 2013), ”Separate
Financial Statements”, separate financial statements
(parent entity) can be served only when those
statements are additional information on the
consolidated financial statements and are presented as
an attachment to the consolidated financial statements.
The method used to record investments in subsidiaries,
associations and joint ventures are cost method or in
accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014),
“Financial Instrument: Recognition and
Measurement”. Separate financial statements consist
of the statement of financial position, statement of
profit or loss and other comprehensive income,
statement of changes in equity and statement of cash
flows.
d. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama
d. Investments in Associates and Joint Ventures
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 15
(Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama” dan Amandemen PSAK No. 15
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura bersama
tentang Investasi Entitas Asosiasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”.
The Group applied PSAK No. 15 (Revised 2013),
“Investment in Associates and Joint Ventures” and
Amandment to PSAK No. 15 “Investment in Associated
and Joint Ventures on Investment in Associated:
Application Consolidation Exception”.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama - Lanjutan
d. Investments in Associates and Joint Ventures -
Continued
PSAK ini menentukan penerapan metode ekuitas atas
invetasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Amandemen PSAK No. 15 memberikan klarifikasi
pada paragraph 36A tentang pengecualian konsolidasi
untuk investasi ketika ktriteria tertentu terpenuhi.
This PSAK prescribes the application of the equity
method to investments in associates and joint ventures.
The Amendment to PSAK No. 15 provides clarification
on the consolidation of paragraph 36A of exceptions
for certain investments when certain criteria are met.
Dampak penerapan PSAK ini bersama-sama dengan
PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”.
The impact on the adoption of this PSAK along with
PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana
investor mempunyai pengaruh signifikan. Pengaruh
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional
investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
An associate is an entity over which the entity has
significant influence. Significant influence is the power
of participate on the financial and operating policy
decisions of the investee, but is not control or joint
control over those policies.
Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang para
pihaknya memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto dari
pengaturan.
A joint venture is a type of joint arrangement where
the parties that have joint control of the arrangement
have rights to the net assets of the arrangement.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual
untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan,
yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas
relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
Joint control is the contractually agreed sharing of
control of an arrangement, which exists only when
decisions about the relevant activities require
unanimous consent of the parties sharing control.
Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebesar
biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut ditambah
atau dikurang untuk mengakui bagian investor atas
aset bersih investee setelah tanggal perolehan. Laba
atau rugi investor mencakup bagian dari laba atau rugi
investee dan OCI dari investor mencakup bagian OCI
dari investee. Goodwill terkait dengan entitas asosiasi
atau ventura bersama terdapat dalam jumlah tercatat
investasi dan tidak diamortisasi maupun dilakukan
pengujian penurunan nilai secara individu.
Under the equity method, the investment in an
associate or a joint venture is initially recognized at
cost and adjusted thereafter for the post-acquisition
change in the investor’s share of the investee’s net
assets. The investor’s profit or loss includes its share
of the investee's profit or loss and the investor's OCI
includes its share of the investee's OCI. Goodwill
relating to the associate or joint venture is included in
the carrying amount of the investment and is neither
amortized nor individually tested for impairment.
Jika terdapat suatu perubahan yang diakui langsung
dalam ekuitas entitas asosiasi atau ventura bersama,
entitas mengakui bagiannya dari perubahan tersebut
dan mengungkapkannya, jika relevan, dalam laporan
perubahan ekuitas konsolidasian. Keuntungan atau
kerugian belum terealisasi yang timbul dari transaksi
antara entitas dengan entitas asosiasi atau ventura
bersama dieliminasi sebatas kepentingannya dalam
entitas asosiasi atau ventura bersama.
If there is a change recognized directly in the equity of
the associate or joint venture, the entity recognizes its
share of such changes and to disclose this, if relevant
in the consolidated statement of changes in equity.
Unrealized gains or losses resulting from transactions
between the entity and associate or joint venture are
eliminated to the extent of the interest in the associate
or joint venture.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
d. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama - Lanjutan
d. Investments in Associates and Joint Ventures -
Continued
Jika bagian entitas atas rugi pada entitas asosiasi atau
joint venture sama dengan atau melebihi
kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura
bersama, maka entitas menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah kepentingan
entitas dikurangkan menjadi nol, tambahan kerugian
dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang
entitas mempunyai kewajiban hukum atau konstruktif
atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi
atau ventura bersama.
If the entity’s share on loss in an associate or a joint
venture equals or exceeds its interest in the associate
or joint venture, it discontinues recognizing its share
of further losses. After the entity’s interest is reduced
to zero, additional losses are provided for and a
liability is recognized, only to the extent that the entity
has incurred legal or constructive obligations or made
payments on behalf of the associate or joint venture.
Jika entitas asosiasi atau ventura bersama melaporkan
laba pada periode berikutntya, entitas mengakui
bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya
atas laba tersebut sama dengan bagian kerugian yang
tidak diakui.
If the associate or joint venture subsequently reports
profits, the entity resumes recognizing its share of
those profits only after its share of the profits equals
the share of losses not recognized.
Laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura
bersama disusun untuk periode yang sama dengan
entitas. Jika perlu, penyesuaian dilakukan untuk
membawa kebijakan akuntansi yang sama dengan
yang diterapkan entitas.
The financial statements of the associate or joint
venture are prepared for the same reporting period as
the entity. When necessary, adjustments are made to
bring the accounting policies in line with those of the
entity.
Setelah penerapan metode ekuitas, entitas menerapkan
persyaratan di PSAK No. 55
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, untuk menentukan apakah perlu
mengakui penurunan nilai tambahan sehubungan
dengan investasinya dalam entitas asosiasi atau
ventura bersama. Jika penurunan terindikasi, jumlah
dikalkulasi dengan mengacu pada PSAK no. 48
(Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”.
After application of the equity method, the entity
applies the requirement in PSAK No. 55
(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
and Measurement”, to determine whether it is
necessary to recognize an additional impairment loss
with respect to its investment in the associate or joint
venture. If impairment is indicated, the amount is
calculated by reference to PSAK No. 48
(Revised 2014), “Impairment of Assets”.
Jumlah tercatat keseluruhan investasi diuji untuk
penurunan nilai sebagai suatu aset tunggal, yaitu,
goodwill tidak diuji secara terpisah. Jumlah pemulihan
investasi pada entitas asosiasi dinilai untuk setiap
entitas asosiasi atau ventura bersama, kecuali entitas
asosiasi atau ventura bersama tidak menghasilkan arus
kas secara independen.
The entire carrying amount of the investment is tested
for impairment as a single asset, that is, goodwill is
not tested separately. The recoverable amount of an
investment in an associate is assessed for each
individual associate or joint venture, unless the
associate or joint venture does not generate cash
flows independently.
Pada saat hilangnya pengaruh signifikan pada entitas
asosiasi atau ventura bersama, entitas mengakui setiap
investasi yang tersisa pada nilai wajar. Perbedaan
antara jumlah tercatat entitas asosiasi atau ventura
bersama pada saat hilangnya pengaruh signifikan dan
nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari
pelepasan diakui dalam laba atau rugi.
Upon loss of significant influence over the associate
or joint control over joint venture, the entity measures
and recognizes any retained investment as its fair
value. Any difference between the carrying amount of
the associate or joint venture upon loss of significant
influence and the fair value of the retained investment
and proceeds from disposal is recognized in profit or
loss.
Persyaratan pengungkapan untuk entitas dengan
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan pada
investee dijelaskan dalam PSAK No. 67,
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
The disclosure requirements for entity with joint
control of, or significant influence over, an investee
are specified in PSAK No. 67,” Disclosure of Interest
in Other Entities”.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
e. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi e. Related Parties Transactions and Balances
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-
pihak Berelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group deals transactions with related parties as
defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Disclosures” and PSAK No. 7 (Improvement 2015),
“Related Party Disclosures”.
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk
komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan
laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga
diterapkan terhadap laporan keuangan secara
individual
This PSAK requires disclosure of relationships,
transactions and balances related parties, including
commitments in the consolidated financial statements
and separate financial statements of the parent entity
also applies to individual financial statements.
PSAK ini juga memberikan pengecualian dari
persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas
transaksi dengan pemerintah dan entitas yang
dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi
secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi
dengan Pemerintah).
This PSAK also introduces an exemption from the
general related party disclosure requirements for
transactions with government and entities that are
controlled, jointly controlled or significantly
influenced by the same Government as the reporting
entity (Government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya
(entitas pelapor).
Related party is a person or an entity related to the
entity who prepares financial statements (the reporting
entity).
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
iii. merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari entitas
pelapor.
A related party is a person or an entity that is
related to the reporting entity:
a) A person or a close member of that person’s
family is related to a reporting entity if that
person:
i. has control or joint control over the
reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting
entity; or
iii. is a member of the key management personnel
of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak
berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);
b) An entity is related to the reporting entity if any
of the following conditions applies:
i. The entity and the reporting entity are
members of the same group (which means that
each parent, subsidiary and fellow subsidiary
is related to the others;
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya);
ii. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which the
other entity is a member);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama;
iii. Both entities are joint ventures of the same
third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
iv. One entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the third
entity;
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
e. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi -
Lanjutan
e. Related Parties Transactions and Balances -
Lanjutan
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut: - Lanjutan
b) An entity is related to the reporting entity if any
of the following conditions applies: - Continued
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor;
v. The entity is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the
reporting entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity in itself
such a plan, the sponsoring employers are also
related to the reporting entity;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a); atau
vi. The entity is controlled or jointly controlled by
a person identified in (a); or
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
merupakan personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of the
key management personnel of the entity (or a
parent of the entity).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana
entitas merupakan bagian dari kelompok
tersebut, menyediakan jasa personil manajemen
kunci kepada entitas palapor atau kepada
entitas induk dari entitas pelapor.
viii. The entity, or any member of a group of which
it is a part, provides key management
personnel services to the reporting entity or to
the parent of the reporting entity.
ix. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
Catatan yang relevan.
ix. All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
Notes.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
The transaction was conducted on terms agreed by
both parties, which terms may not be the same as other
transactions conducted by parties who are not related.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian yang relevan.
All transactions and balances with significant related
parties, whether or not conducted with the terms and
conditions, as were done with the parties that have no
relation to related parties, have been disclosed in the
relevant notes to the consolidated financial statements.
f. Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing f. Transaction and Translation in Foreign Currency
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10
(Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta
Asing”.
The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010),
“The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.
Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata
uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang
harus menggunakan mata uang fungsional sementara
penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang
selain mata uang fungsional.
This standard sets up measurement and presentation
currency of an entity in which the measurement
currency should use a functional currency as the
presentation currency may use a currency other than
the functional currency.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
f. Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing
- Lanjutan
f. Transaction and Translation in Foreign Currency -
Continued
Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
In determining the functional currency, the entity
considers the following factors:
a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual
untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang
kekuatan persaingan dan perundang-undangannya
sebagian besar menentukan harga jual dari barang
dan jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya
tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari
pengadaan barang atau jasa;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas
pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang
dan ekuitas) dihasilkan;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas
operasi pada umumnya ditahan.
a. currency that most influences the selling price for
goods and services, or from a country whose
competitive forces and legislation largely
determine the selling price of goods and services;
b. currency that most influences the cost of labor,
material and other costs of the procurement of
goods or services;
c. the currency in which funds from financing
activities (i.e. issuing debt and equity instruments)
are produced;
d. the currency in which receipts from operating
activities are usually retained.
Pembukuan Kelompok Usaha, kecuali entitas anak di
luar negeri, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah,
yang juga merupakan mata uang fungsional entitas-
entitas tersebut. Transaksi dalam mata uang asing
dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs
rata-rata Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal
tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan
atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
The books of accounts of the Group, except for foreign
subsidiary, are maintained in Rupiah, which is also the
functional currency of the entities. Transactions
involving foreign currencies are recorded at the rates
of exchange prevailing at the time the transactions are
made. At statement of financial position date,
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies are adjusted to Rupiah based on the
average rates of exchange published by Bank
Indonesia at that date. The resulting gains or losses
are credited or charged to the current year operations.
Pembukuan Visko Industries Sdn. Bhd. dan entitas
anaknya (disebut Visko) diselenggarakan dalam mata
uang Ringgit Malaysia yang juga merupakan mata
uang fungsional entitas-entitas tersebut. Untuk tujuan
penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan
liabilitas Visko pada tanggal pelaporan dijabarkan
kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal tersebut, pendapatan dan beban
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata tahun
berjalan, sedangkan akun ekuitas dijabarkan dengan
kurs historis. Selisih kurs yang terjadi disajikan pada
Penghasilan Komprehensif Lain pada akun
“Selisih Kurs atas Penjabaran Mata Uang Asing
Laporan Keuangan” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
The books of account of Visko Industries Sdn. Bhd.
and its subsidiary (referred to as Visko) are
maintained in Malaysian Ringgit which is also the
functional currency of the entities. For consolidation
purposes, the assets and liabilities of Visko at
reporting date are translated into Rupiah using the
exchange rate at such date, revenues and expenses are
translated at the average rate of exchange for the year,
while equity accounts are translated at historical
rates. Resulting foreign exchange is presented in
Other Comprehensive Income under “Differences
arising from Foreign Currency Translation of
Financial Statements” account in the consolidated
statement of financial position.
Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang
diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:
The exchange rates used are the middle exchange rate
announced by Bank Indonesia, as follows:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Dolar Amerika Serikat
(US$) 1 13.548,00 13.436,00
United States Dollar
(US$) 1
Ringgit Malaysia (RM) 1 3.335,31 2.996,11 Malaysian Ringgit (RM) 1
Dolar Singapura (Sin$) 1 10.133,53 9.298,92 Singapore Dollar (Sin$) 1
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos
moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata
uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Exchange differences arising on the settlement of
monetary items or on translating monetary items in
foreign currencies are recognized in statement of
profit or loss and other comprehensive income.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
g. Kas dan Setara Kas dan Kas yang Dibatasi
Penggunaannya
g. Cash and Cash Equivalents and Restricted Cash
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok
usaha. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat
likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak
tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
Cash is the means of payment that ready and free to be
used to finance the activities of the Group.
Cash equivalents are investments that are highly
liquid, short-term, and it can quickly become cash in
the amount that can be determined and have the risk of
changes in value are not significant with maturities of
three months or less from the date of placement and
not pledged as collateral or restricted in usage.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya sehubungan dengan persyaratan
perjanjian pinjaman atau perjanjian lainnya disajikan
sebagai “Kas di Bank dan Deposito Berjangka yang
Dibatasi Penggunaannya” sebagai aset tidak lancar.
Cash in banks and deposits that are restricted with
respect to the terms of the loan or other agreement are
presented as “Restricted Cash in Banks and Deposits”
as non-current assets.
Kas di bank dan deposito berjangka yang akan
digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh
tempo dalam 1 (satu) tahun, disajikan sebagai bagian
dari aset lancar.
Cash in banks and deposits will be used to pay
liabilities due within 1 (one) year, is presented as part
of current assets.
h. Piutang Usaha h. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah yang
diharapkan dapat tertagih. Penyisihan penurunan nilai
dibentuk berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan
piutang masing- masing pelanggan pada akhir tahun.
Trade receivables are stated at amount expected to be
collected. Allowance for impairment is provided
based on a review of the collectibility of the
individual receivable accounts at the end of the year.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto (lower
of cost or net realizable value) dimana biaya perolehan
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang kecuali
untuk Visko yang menggunakan metode masuk
pertama keluar pertama (FIFO).
Biaya perolehan terdiri dari bahan baku langsung, jika
sesuai, upah langsung, dan biaya-biaya tidak langsung
yang terjadi untuk membawa persediaan ke lokasi dan
kondisi sekarang. Nilai realisasi neto merupakan
estimasi harga jual dikurangi semua estimasi biaya
penyelesaian dan biaya-biaya yang akan terjadi dalam
memasarkan, menjual dan mendistribusi. Penyisihan
persediaan usang dilakukan atas dasar hasil penelaahan
terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun.
Inventories are stated at the lower of cost and net
realizable value where the cost is determined using the
weighted average method except for Visko which using
first in first out method (FIFO).
Cost comprises direct materials and, where
applicable, direct labour costs and those overheads
that have been incurred in bringing the inventories to
their present location and condition. Net realizable
value represents the estimated selling price less all
estimated costs of completion and costs to be incurred
in marketing, selling and distribution. Allowance for
inventories obsolescence is provided based on the
review of inventories condition at the end of the year.
j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over the useful life of
each expense using the straight-line method.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
k. Aset Tetap k. Property, Plant, and Equipment
Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011),
“Aset Tetap” termasuk PSAK No. 16 (Penyesuaian
2015), “Aset Tetap” dan Amandemen PSAK No.16,
“Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Selain itu,
Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 25
(2011), “Hak Atas Tanah”.
The Entity adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),
“Property, Plant and Equipment”, including
PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant
and Equipment” and Amendment to PSAK No. 16,
“Property, Plant and Equipment on Clarification
Method Received for Depreciation and Amortization”.
Besides, the Group also adopted ISAK No. 25 (2011),
“Land Rights”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan
klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa
ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah
tercatat aset disajikan kembali pada jumlah
revaluasiannya.
This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides
clarification of paragraph 35 related to the
revaluation model, that when an entity uses the
revaluation model, the carrying amount of the asset is
restated on its revaluation amount.
Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan
penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis
atau komersial suatu aset dan juga memberikan
klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan
yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.
This Amendment to PSAK No. 16 provides an
additional explanation of the approximate indication
of technical or commercial obsolescence of an asset
and also clarifies that the use of the depreciation
method based on income is not appropriate.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali
tanah, dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi
penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus (straight line
method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa
manfaat ekonomis sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at cost,
except land, less accumulated depreciation and
impairment losses. Depreciation is computed using the
straight-line method over the useful life of the assets.
Estimated useful lives as follows:
Tahun/Year
Bangunan 10 - 25 Buidings
Mesin 5 - 10 Machineries
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Instalasi 5 Installations
Peralatan kantor 4 - 10 Office equipments
Perabotan kantor 4-5 Furniture and fixture
Perlengkapan pabrik 5 Factory equipment
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji
ulang nilai residu, umur manfaat dan metode
penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,
disesuaikan secara prospektif.
At the end of each financial year, management
reviewed the residual values, useful lives and methods
of depreciation, and if appropriate, adjusted
prospectively.
Tanah awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan tidak disusutkan. Setelah pengakuan awal, tanah
diukur pada nilai wajar pada tanggal revaluasi
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai setelah
tanggal revaluasi. Penilaian terhadap tanah dilakukan
oleh penilai yang memiliki kualifikasi profesional, dan
dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa
jumlah tercatat tanah tidak berbeda secara material
dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan
nilai wajarnya pada akhir periode pelaporan
(Catatan 14).
Land initially stated at cost and is not depreciated.
After initial recognition, land is measured at fair value
on the date of the revaluation less any accumulated
impairment losses after the date of revaluation.
Assessment of the land is done by assessors who have
professional qualifications, and are conducted
regularly to ensure that the carrying amount of land
does not differ materially from the amount determined
using fair value at the end of the reporting period
(Note 14).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
k. Aset Tetap - Lanjutan k. Property, Plant, and Equipment - Continued
Bangunan awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan
dan disusutkan. Setelah pengakuan awal, bangunan
diukur pada nilai wajar pada tanggal revaluasi
dikurangi akumulasi penyusutan setelah tanggal
revaluasi. Penilaian terhadap bangunan dilakukan oleh
penilai yang memiliki kualifikasi profesional, dan
dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa
jumlah tercatat bangunan tidak berbeda secara material
dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan
nilai wajarnya pada akhir periode pelaporan
(Catatan 14).
The building was originally stated at cost and
depreciated. After initial recognition, buildings are
measured at fair value on the date of the revaluation
less any accumulated depreciation after the date of
revaluation. An assessment of the building is done by
assessors who have professional qualifications, and
are conducted regularly to ensure that the carrying
amount of buildings is not materially different to the
amount determined using fair value at the end of the
reporting period (Note 14).
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi
dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap”, dan
disajikan dalam penghasilan komprehensif lain.
The increase in the carrying amount arising from the
revaluation are recorded as "Surplus of Property,
Plant & Equiptment Revaluation ", and are presented
in other comprehensive income.
Berdasarkan ISAK No. 25 (2011), biaya yang
berhubungan dengan perpanjangan hak-hak
kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi
sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur
ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang
lebih pendek. Biaya-biaya tersebut disajikan sebagai
bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok
aset takberwujud pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Under ISAK No. 25 (2011), the costs associated with
the extension of land rights are deferred and amortized
over the life of legal rights to land or economic life of
the land (if it can be determined), which is shorter.
Such costs are presented as part of "Deferred
Charges" as intangible assets component in the
consolidated statement of financial position.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantian
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat
terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke kelompok usaha, dan biaya
perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of repairs and maintenance is charged to the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income as incurred; replacement or
inspection costs are capitalized when incurred, and if
it is probable future economic benefits associated with
the item will flow to the group, and the cost of the
asset can be measured reliably.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam
laporan laba rugi komprehensif lain konsolidasian
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The carrying amount of property, plant and equipment
is derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
the asset (calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of the
asset) is included in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income in the
year the asset is derecognized.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap”
dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi
biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan
dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is presented in the "Property,
Plant and Equipment" and is stated at cost. The
accumulated cost for the construction in progress is
transferred to respective property, plant and
equipment when the assets are completed and ready
for intended use.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Assets
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48
(Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK ini tidak
diterapkan untuk persediaan, aset yang timbul dari
kontrak konstruksi, aset pajak tangguhan, aset yang
timbul dari imbalan kerja, aset keuangan, properti
investasi pada nilai wajar, aset kontrak asuransi, aset
tidak lancar dimiliki untuk dijual. PSAK ini diterapkan
untuk aset tetap, properti investasi pada biaya
perolehan, aset takberwujud dan goodwill, investasi
pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama
pada biaya perolehan.
The Group adopted PSAK No. 48 (Revised 2014),
“Impairment of Assets”. It does not apply to
inventories, assets arising from construction contracts,
deferred tax assets, assets arising from employee
benefits, financial assets, investment property carried
at fair value, insurance contract assets, non-current
assets held for sale. It applies to property, plant and
equipment, investment property at cost, intangible
assets and goodwill, investments in subsidiaries,
associates, and joint ventures carried at cost.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat pengujian secara tahunan penurunan nilai
aset diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
At the end of each reporting period, the Group
assesses whether there is any indication that an asset
may be impaired. If such indication exists or when
annual impairment testing of an asset is required,
the Group estimates the recoverable amount of
the assets.
Jumlah terpulihkan suatu aset atau CGU adalah jumlah
yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah terpulihkan
suatu aset lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai
tercatat harus diturunkan menjadi sebesar terpulihkan.
Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian, kecuali berkaitan dengan aset
revaluasian dimana rugi penurunan nilai diperlakukan
sebagai penurunan revaluasi di OCI.
Recoverable amount of an asset or CGU is the higher
amount between the fair value less costs of disposal
and value in use. If the recoverable amount of an asset
is less than its carrying amount, the carrying amount
should be reduced to their recoverable amount.
Impairment loss is recognized immediately in the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income unless it relates to a revalued
asset where the impairment loss is treated as a
revaluation decrease in OCI.
Jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan, tingkat hirarki nilai wajar dimana
pengukuran nilai wajar dikategorikan, teknik penilaian
yang digunakan untuk mengukur nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan dan asumsi utama yang digunakan
dalam pengukuran nilai wajar pengukuran
dikategorikan dalam “level 2” dan “level 3” dari
hirarki nilai wajar adalah dengan mengacu pada
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”.
If recoverable amount is fair value less costs of
disposal, the level of the fair value hierarchy within
which the fair value measurement is categorized, the
valuation techniques used to measure fair value less
costs of disposal and the key assumptions used in the
measurement of fair value measurements categorized
within “Level 2” and “Level 3” of the fair value
hierarchy are referred to PSAK No. 68,
“Fair Value Measurement”.
Jumlah terpulihkan dari jenis aset takberwujud berikut
diukur setiap tahunnya apakah terdapat atau tidak ada
indikasi bahwa nilainya mungkin menurun. Dalam
beberapa hal, perhitungan rinci jumlah terpulihkan
terkini yang dibuat dalam periode sebelumnya dapat
digunakan dalam uji penurunan nilai atas aset tersebut
pada periode berjalan:
The recoverable amounts of the following types of
intangible assets are measured annually whether or
not there is any indication that it may be impaired. In
some cases, the most recent detailed calculation of
recoverable amount made in a preceding period may
be used in the impairment test for that asset in the
current period:
- Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas;
- an intangible asset with an indefinite useful life;
- Aset takberwujud belum tersedia untuk digunakan; - an intangible asset not yet available for use;
- Goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi
bisnis.
- goodwill acquired in a business combination.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan - Lanjutan l. Impairment of Assets - Continued
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan asumsi-asumsi
yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi
penurunan nilai diakui sebagai keuntungan dalam
laporan laba rugi kecuali terkait dengan aset
revaluasian dimana pembalikan diperlakukan sebagai
kenaikan revaluasi dalam OCI.
Impairment losses recognized in prior periods for an
asset other than goodwill is reversed if , and only if,
there are changes in the assumptions used to
determine the recoverable amount of the asset since
the last impairment loss is recognized. If that is the
case, the carrying amount of the asset is increased to
the recoverable amount. The reversal is limited so that
the carrying amount of the asset does not exceed the
carrying amount, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized for the asset in prior
years. Reversal of impairment loss is recognized as
income in the statement of profit or loss unless it
relates to a revalued asset where the reversal is
treated as a revaluation increase in OCI.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut
disesuaikan dalam periode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset revisian,
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
After such reversal, the depreciation charge on the
said asset is adjusted in future periods to allocate the
asset’s revised carrying amount, less any residual
value, on a systematic basis over its remaining useful
life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan
ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat mungkin menurun. Penurunan nilai goodwill
ditetapkan dengan menilai jumlah terpulihkan dari
masing-masing unit penghasil kas (CGU) atau
kelompok CGU untuk mana goodwill terkait. Di mana
jumlah terpulihkan CGU lebih kecil dari jumlah
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Penurunan
yang berkaitan dengan goodwill tidak dapat dibalik di
masa mendatang.
Goodwill is tested for impairment annually and when
circumstances indicate that the carrying value may be
impaired. Impairment is determined for goodwill by
assessing the recoverable amount of each cash
generating unit (CGU) or group of CGUs to which the
goodwill relates. Where the recoverable amount of the
CGU is less than its carrying amount, an impairment
loss is recognized. Impairment relating to goodwill
cannot be reversed in future years.
m. Pajak Penghasilan m. Income Tax
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46
(Revisi 2014), Pajak Penghasilan”. Selain itu,
Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 20,
“Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak
Entitas atau Para Pemegang Saham”.
The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014),
“Income Taxes”. Besides, the Group also adopted
ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax
Status of an Enterprise or its Shareholders”.
Pengakuan Recognition
Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode
sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai
liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar
untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya
melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-
periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.
Current tax for current and prior periods, to the extent
unpaid, is recognized as a liability. If the amount
already paid in respect of current and prior periods
exceeds the amount due for those periods, the excess is
recognized as an asset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
Deferred tax liability is recognized for all taxable
temporary differences unless the deferred tax liability
arises from:
a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;or
b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dalam
transaksi yang
b. the initial recognition of an asset or liability of a
transaction which
i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination; and
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba
akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).
ii. at the time of the transaction, does not affect
either the accounting or the taxable profit
(fiscal loss).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
m. Pajak Penghasilan - Lanjutan m. Income Tax - Continued
Pengakuan - Lanjutan Recognition - Continued
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: -
Lanjutan
Deferred tax liability is recognized for all taxable
temporary differences unless the deferred tax liability
arises from: - Continued
c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan
investasi pada entitas anak, cabang dan entitas
asosiasi, dan bagian partisipasi dalam pengaturan
bersama, tetapi hanya sepanjang bahwa entitas
mampu mengontrol waktu pembalikan perbedaan
dan besar kemungkinan pembalikan tidak akan
terjadi pada perkiraan masa mendatang.
c. temporary differences associated with investments
in subsidiaries, branches, and associates, and
interests in joint arrangements, but only to the
extent that the entity is able to control the timing of
the reversal of the differences and it is probable
that the reversal will not occur in the foreseeable
future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan
temporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dan kredit
pajak yang belum dimanfaatkan sepanjang besar
kemungkinan akan ada laba kena pajak akan tersedia
dalam jumlah yang cukup memadai sehingga
perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat
dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporer
dapat dikurangkan yang berasal dari:
Deferred tax asset is recognized for deductible
temporary differences, unused tax losses and unused
tax credits to the extent that it is probable that taxable
profit will be available against which the deductible
temporary differences can be utilized unless the
deferred tax asset arises from:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal
liabilitas dalam transaksi yang:
a. the initial recognition of an asset or liability of a
transaction which
i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination; and
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi baik
laba akuntansi maupun laba kena pajak (rugi
pajak).
ii. at the time of the transaction, does not affect
accounting profit or taxable profit.
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang
ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitas
asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura
bersama sepanjang dan hanya sepanjang
kemungkinan besar terjadi:
b. deductible temporary differences arising from
investments in subsidiaries, branches and
associates, and interests in joint arrangements, are
only recognized to the extent that it is probable
that:
i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada
masa depan yang dapat diperkirakan; dan
i. the temporary difference will reverse in the
foreseeable future and
ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah
yang memadai sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan.
ii. taxable profit will be available against which
the temporary difference will be utilized.
Pengukuran Measurement
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang
diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang
telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.
Current tax liabilities (assets) for the current and prior
periods is measured at the amount expected to be paid
to (recovered from) the taxation authorities, using the
tax rates (and tax laws) that have been enacted or
substantively enacted for the reporting period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas
diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan
pajak) yang telah berlaku atau secara substantif
berlaku pada periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities shall be measured at
the tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates (and tax laws) that have been
enacted or substantively enacted for the reporting
period.
Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh
didiskontokan.
Deferred tax assets and liabilities may not be
discounted.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
m. Pajak Penghasilan - Lanjutan m. Income Tax - Continued
Pengukuran - Lanjutan Measurement - Continued
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau
kembali pada akhir periode pelaporan.
Kelompok Usaha mengurangi jumlah tercatat aset
pajak tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup
memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan
jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan
pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset shall be
reviewed at the end of each reporting period.
The Group shall reduce the carrying amount of a
deferred tax asset to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profit will be available
to allow the benefit of part or all of that deferred tax
asset to be utilized. Any such reduction shall be
reversed to the extent that it becomes probable that
sufficient taxable profit will be available.
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui
dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga
diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa
lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI
maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh
pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam
OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing).
Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak
tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi
jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis
tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan
diskon.
For transactions and other events recognized in profit
or loss, any related tax effects are also recognized in
profit or loss. For transactions and other events
recognized outside profit or loss (either in OCI or
directly in equity), any related tax effects are also
recognized outside profit or loss (either in OCI or
directly in equity, respectively). Similarly, the
recognition of deferred tax assets and liabilities in a
business combination affects the amount of goodwill
arising in that business combination or the amount of
the bargain purchase gain recognized.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara
hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan
liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak
yang sama, atau entitas berniat untuk menyelesaikan
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
offset if, and only if, legally enforceable right exists to
offset current tax assets against current tax liabilities,
or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate
to the same taxable entity, or the entity intends to settle
its current tax assets and liabilities on a net basis.
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja
telah memberikan jasanya dalam suatu periode
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari
imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan
dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
Shor-term employee benefits are recognized when an
employee has rendered service during accounting
period, at the undiscounted amount of short-term
employee benefits expected to be paid in exchange for
that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain
upah, gaji, bonus dan insentif.
Short term employee benefits include such as wages,
salaries, bonus and incentive.
Imbalan pasca kerja Post-employment benefits
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24
(Revisi 2014), “Imbalan Kerja” dan Amandemen 2015
PSAK No. 24 , “Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. Selain itu, Kelompok
Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24:
Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan
Minimum dan Interaksinya".
The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),
“Employee Benefits” and Amendment 2015 to
PSAK No. 24, “Employee Benefits on a Defined Benefit
Program: Employees Contribution”. . Besides, the
Group also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24:
The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Funding Requirements and their Interactions”.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
n. Imbalan Kerja - Lanjutan n. Employee Benefit - Continued
PSAK ini memperkenalkan persyaratan untuk
sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban
(aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari
biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang
belum menjadi hak (vested), dan memerlukan
pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan
menjadi komponen-komponen dan membutuhkan
pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan
pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan
tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi
untuk pesangon, termasuk membedakan antara
imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan
imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan
kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran
imbalan pesangon.
This PSAK introduces a requirement to fully recognize
changes in the net defined benefit liability (asset)
including immediate recognition of defined benefit
costs including unvested past service cost, and require
disaggregation of the overall defined benefit cost into
components and requiring the recognition of
remeasurements in OCI (eliminating the “corridor”
approach), enhancing disclosures about defined
benefit plans, modifications to the accounting for
termination benefits, including distinguishing between
benefits provided in exchange for service and benefits
provided in exchange for the termination of
employment, and changing the recognition and
measurement of termination benefits.
Amandemen 2015 PSAK No. 24 menyederhanakan
akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau
pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun
jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan
persentase tetap dari gaji.
Amendment 2015 to PSAK No. 24 simplifies
accounting for dues contributions from employees or
third parties that do not depend on the number of
years of service, for example, employees contributions
are calculated based on a fixed percentage of salary.
Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pasti
yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk
memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003.
The Group adopts an unfunded defined benefit plan
and records employee benefits to cover adequately the
benefits under the Law No. 13 year 2003.
Pengakuan Recognition
Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada
periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja,
daripada ketika dibayar atau terutang.
The cost of providing employee benefits should be
recognized in the period in which the benefit is earned
by the employee, rather than when it is paid or
payable.
Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized
as follows:
1. biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan
masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;
1. service cost attributable to the current and past
periods is recognized in profit or loss;
2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto
pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;
2. net interest on the net defined benefit liability or
asset, determined using the discount rate at the
beginning of the period is recognized in profit or
loss;
3. pengukuran kembali dari liabilitas atau aset
imbalan pasti terdiri dari:
3. remeasurements of the net defined benefit liability
or asset, comprising:
- keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;
- imbal balik aset program; - return on plan assets;
- setiap perubahan dalam dampak batas atas
aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan
dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan
pasti neto.
- any changes in the effect of the asset ceiling,
excluding amounts included in net interest on
the net defined benefit liability (asset).
diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi
pada periode berikutnya).
is recognized in OCI (not reclassified to profit or
loss in a subsequent period).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
n. Imbalan Kerja - Lanjutan n. Employee Benefit - Continued
Pengukuran Measurement
Pengukuran liabilitas (aset) imbalan pasti bersih
mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria,
atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan
asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi
dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dalam
menentukan defisit bersih atau surplus.
The measurement of net defined benefit liabilities or
assets requires the application of an actuarial
valuation method, the attribution of benefits to periods
of service, and the use of actuarial assumptions. The
fair value of any plan assets is deducted from the
present value of the defined benefit liabilities in
determining the net deficit or surplus.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Entitas dan biaya jasa
terkait ditentukan dengan menggunakan metode
“Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap
periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan
dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah
untuk menghasilkan liabilitas akhir. Hal ini
mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan
pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini)
dan periode kini dan periode lalu
(untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti).
Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa
menggunakan formula imbalan yang dimiliki program,
kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan
meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode
garis lurus.
The present value of an entity's defined benefit
liabilities and related service costs is determined using
the “Projected Unit Credit” method, which sees each
period of service as giving rise to an additional unit of
benefit entitlement and measures each unit separately
in building up the final liabilities.
This requires an entity to attribute benefit to the
current period (to determine current service cost) and
the current and prior periods (to determine the present
value of defined benefit liabilities). Benefit is
attributed to periods of service using the plan's benefit
formula, unless an employee's service in later years
will lead to a materially higher of benefit than in
earlier years, in which case a straight-line basis is
used.
Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan
pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang
timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan
program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan
perubahan program atau mengubah imbalan yang akan
dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan
mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).
Past service cost is the change in a defined benefit
liability for employee service in prior periods, arising
as a result of changes to plan arrangements in the
current period (i.e. plan amendments introducing or
changing benefits payable, or curtailments which
significantly reduce the number of covered
employees).
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal
ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan
tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau
biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57,
"Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".
Past service cost is recognized as an expense at the
earlier of the date when a plan amendment or
curtailment occurs and the date when an entity
recognizes any termination benefits, or related
restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program
imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.
Gains or losses on the settlement of a defined benefit
plan are recognized when the settlement occurs.
Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan
atau kerugian pada penyelesaian diakui, liabilitas
imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur
kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk
membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan
dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada
penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-
sama.
Before past service costs are determined, or a gain or
loss on settlement is recognized, the net defined benefit
liability or asset is required to be remeasured,
however an entity is not required to distinguish
between past service costs resulting from curtailments
and gains and losses on settlement where these
transactions occur together.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
o. Laba Per Saham o. Earning Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham biasa Entitas Induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu
periode.
Basic earnings per share is computed by dividing the
profit or loss attributable to common stock holders of
the Parent Entity by the weighted average number of
common stock outstanding during the period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian,
Kelompok Usaha menyesuaikan laba atau rugi yang
dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa
Entitas Induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculationg diluted earnings per
share, the Group shall adjust profit or loss attributable
to common stock holders of the Parent Entity, and the
weighted average number of common stock
outstanding, for the effect of all dilutive potential
common stock.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan
diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima,
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN).
Revenue is recognized when it is probable that the
economic benefits will flow to the Group and the
amount of revenue can be measured reliably. Revenue
is measured at the fair value of the consideration
received, excluding discounts, rebates and Value
Added Tax (VAT).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum
pendapatan diakui:
The following specific recognition criteria must also
be met before revenue is recognized:
Penjualan barang dan jasa Sale of goods and services
Penjualan barang dan jasa lokal diakui pada saat
terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang dan
pemberian jasa kepada pelanggan, yaitu pada saat
penyerahan barang dan jasa, atau dalam hal barang
disimpan di gudang Kelompok Usaha atas permintaan
pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. Penjualan
ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas
kapal.
Local sales of goods and services are recognized upon
the transfer of ownership of the goods and rendering
of services to the customer, either upon delivery of
the goods and services, or in the case of goods stored
in the Group’ warehouse at the request of the
customer, when issued invoices. Export sales are
recognized when the goods are shipped.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an accruals
basis.
q. Segmen Operasi q. Operating Segment
Kelompok Usaha melaporkan informasi segmen yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan
lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Group discloses segment information that will
enable users of financial statements to evaluate the
nature and financial effects of the business activities in
which the entity engages and economic environments
in which it operates.
Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari
entitas yang:
An operating segment is a component of an entity:
1. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari entitas yang
sama);
1. that engages in business activities which it may
earn revenue and incur expenses (including
revenue and expenses relating to the transaction
with other components of the same entity);
2. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh
pengambil keputusan operasional untuk membuat
keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan
pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
2. whose operating results are reviewed regularly by
the entity’s chief operating decision maker to make
decision about resources to be allocated to the
segments and assess its performance; and
3. tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
3. for which discrete financial information is
available.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
q. Segmen Operasi - Lanjutan q. Operating Segment - Continued
Kelompok usaha melakukan segmentasi pelaporan
berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh
pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi
kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya
yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas
dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam
kelompok usaha.
Segment reporting made by the Group is based on the
financial information used by operating decision
makers in evaluating operating segment performance
and determining the allocation of its resources.
Segmentation based on the activity of each legal entity
operating activities in the group.
r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”,
PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”,
termasuk Penyesuaian 2016 PSAK No. 60. Selain itu,
Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 13,
“Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha
Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian
Ulang Derivatif Melekat”.
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),
“Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014),
“Financial Instruments: Disclosures”, including
Improvement 2016 to PSAK No. 60. In addition, the
Group also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net
Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26
(Revised 2014), “Reassessment of Embedded
Derivatives”.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menguraikan persyaratan
akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama
untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam aset
keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasi
terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan/
kerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitas
keuangan dapat di saling hapus.
PSAK No. 50 (Revised 2014) outlines the accounting
requirements for the presentation of financial
instruments, particularly as to the classification of
such instruments into financial assets, financial
liabilities and equity instruments. The standard also
provides guidance on the classification of related
interest, dividends and gains/losses, and when
financial assets and financial liabilities can be offset.
Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip
untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan
kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi
tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
The principles in this standard complement the
principles for recognizing and measuring financial
assets and financial liabilities in PSAK No. 55
(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition
and Measurement”, and for disclosing information
about them in PSAK No. 60 (Revised 2014),
“Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara
lain, pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan,
pengukuran setelah pengakuan awal, penurunan nilai,
penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai.
PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other
things, initial recognition of financial assets and
liabilities, measurement subsequent to initial
recognition, impairment, derecognition, and hedge
accounting.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan
pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan
keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk
mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas
posisi dan kinerja keuangan, dan sifat dan tingkat
risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana
Kelompok Usaha adalah terekspos selama periode dan
pada akhir periode pelaporan dan bagaimana
Kelompok Usaha mengelola risiko-risiko tersebut.
Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan untuk
pengungkapan risiko likuiditas.
PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and
qualitative disclosures in the financial statements that
enable users to evaluate the significance of financial
instruments on the financial position and performance,
and the nature and extent of risks arising from
financial instruments to which the Group is exposed
during the period and at the end of the reporting
period and how the Group manages such risks. In
addition, this standard describes the requirement for
disclosure of liquidity risk.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan di
PSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwa Kelompok Usaha
harus menilai apakah derivatif melekat disyaratkan
untuk dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat
sebagai derivatif ketika Kelompok Usaha menjadi
pihak dalam kontrak tersebut.
ISAK No. 26 (Revised 2014) confirms the treatment in
PSAK No. 55 (Revised 2014) that the Group should
assess whether an embedded derivative is required to
be separated from the host contract and accounted for
as a derivative when the Group first becomes
a party to the contract.
(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika
Entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak
instrumen.
Financial assets are recognized on the financial
position when the Entity becomes a party to the
contractual provision of the instrument.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset
keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh
tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan
piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual
(AFS). Kelompok Usaha menentukan klasifikasi
aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan,
jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi
kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal
pelaporan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55
(Revised 2014) are classified as financial assets at
fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-
maturity investments (HTM), loans and
receivables, or available-for-sale (AFS) financial
assets. The Group determines the classification of
its financial assets at initial recognition and,
where allowed and appropriate, re-evaluates the
classification of the assets at each reporting date.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai
wajar, dalam hal investasi tidak diklasifikasikan
sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan.
Financial assets are initially measured at fair
value, in the case of investments not classified as
FVTPL, fair value plus transaction costs that are
directly attributable to the acquisition or issuance
of financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification as follows:
Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba
atau Rugi (FVTPL)
Financial Assets at Fair Value Through Profit
or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
FVTPL pada saat aset keuangan diperoleh
untuk diperdagangan atau ditetapkan pada saat
pengakuan awal sebagai FVTPL. Aset
keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali aset
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai efektif.
Financial assets are classified as FVTPL when
the financial assets acquired for trading or
designated upon initial recognition as FVTPL.
Financial assets are classified as held for
trading if acquired for the purpose of selling
or repurchasing in the near future. Derivative
assets are also classified as held for trading
unless they are designated as derivative assets
effective hedging instruments.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal -
Lanjutan
Subsequent Measurement - Continued
Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba
atau Rugi (FVTPL) - Lanjutan
Financial Assets at Fair Value Through Profit
or Loss (FVTPL) - Continued
Aset keuangan FVTPL termasuk aset
keuangan untuk diperdagangkan dan aset
keuangan yang ditetapkan pada saat
pengakuan awal sebagai FVTPL disajikan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
pada nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian termasuk
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang
mungkin terjadi pada saat penjualan atau
pelepasan lainnya.
Financial assets at FVTPL include financial
assets held for trading and financial assets
designated upon initial recognition as FVTPL
are presented in the consolidated statement of
financial position at fair value with gains or
losses from changes in fair value recognized in
the consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income include dividends
or interest earned on financial assets without
deducting transaction costs that may occur
upon the sale or other disposal.
Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(HTM)
Held-to-Maturity Investments (HTM)
Aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
jatuh temponya telah ditetapkan
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki
hingga jatuh tempo (HTM) ketika Kelompok
Usaha mempunyai maksud positip dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan
hingga jatuh tempo.
Non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments and maturity are
classified as HTM investments when the Group
has the positive intention and ability to hold
them until maturity.
Setelah pengukuran awal, investasi HTM
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif (EIR).
After initial measurement, investments HTM
are measured at amortized cost using the
effective interest method (EIR).
Metode ini menggunakan EIR untuk estimasi
penerimaan kas di masa datang yang
didiskontokan selama perkiraan umur dari aset
keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset
keuangan.
This method uses the EIR for discounted
estimated future cash receipts through the
expected life of the financial asset to the net
carrying amount of the financial asset.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
investasi tersebut dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai, maupun
melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income when the
investments are derecognized or impaired, as
well as through the amortization process.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments and have no quotations in an active
market.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(1) Aset Keuangan - Lanjutan (1) Financial Assets - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal -
Lanjutan
Subsequent Measurement - Continued
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang -
Lanjutan
Loans and Receivables - Continued
Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam
kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan EIR.
After initial recognition, the financial assets
are measured at amortized cost using the EIR.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, maupun melalui proses
amortisasi.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income when the loans
and receivables are derecognized or impaired,
as well as through the amortization process.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke
dalam tiga kategori sebelumnya. Aset
keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset
tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut
ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua
belas bulan dari tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as AFS or
are not classified into the three preceding
categories. Financial assets are classified as
non-current assets unless the asset is intended
to be released within twelve months from the
date of the consolidated statement of financial
position.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS
diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya
transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan
atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau
kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai
OCI dalam komponen ekuitas sampai investasi
tersebut dihentikan pengakuannya.
After initial measurement, AFS financial assets
are measured at fair value without deducting
transaction costs that may occur when a sale
or other disposal, with unrealized gains or
losses recognized as OCI in equity component
until the investment is derecognized.
Pada saat pengukuran awal, laba atau rugi
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
komponen ekuitas sampai pengakuannya aset
keuangan tersebut dihentikan atau sampai
ditetapkan ada penurunan nilainya dan pada
saat yang sama keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
ekuitas harus diakui ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
At that time, the cumulative gain or loss
previously recognized in equity component
until the financial asset is derecognized or
until to be determined impaired and at the
same time the cumulative gain or loss
previously recognized in equity should be
recognized to the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income
as a reclassification adjustment.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan
ketika Entitas menjadi pihak dalam provisi kontrak
instrumen.
Financial liabilities are recognized on the
financial position when the Entity becomes a party
to the contractual provision of the instrument.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup
PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan pada nilai wajar
melalui laba rugi (FVTPL) liabilitas keuangan
pada biaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain
dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen
lindung nilai efektif, mana yang sesuai).
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as
financial liabilities measured at fair value through
profit or loss (FVTPL), financial liabilities that are
measured at amortized cost (other payables and
derivatives designated as effective hedging
instruments, which appropriate). The Group
determines the classification of its financial
liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada
nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak
diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan penerbitan liabilitas
keuangan tersebut.
Financial liabilities are initially measured at fair
value and in the case of financial liabilities not
classified as at FVTPL, fair value plus transaction
costs that are directly attributable to the issuance
of financial liabilities.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai
berikut:
Subsequent measurement of financial liabilities
depends on their classification as follows:
Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui
Laba Rugi (FVTPL)
Financial Liabilities at Fair Value Through
Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan jika mereka
diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli
kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga
diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan
sebagai derivative liabilitas instrumen lindung
nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas
liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held for
trading if they are acquired for the purpose of
selling or repurchasing in the near future.
Derivatives are also classified as held for
trading unless they are designated as
derivative liabilities effective hedging
instruments. Gains or losses on liabilities held
for trading are recognized in the consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai
liabilitas keuangan FVTPL termasuk liabilitas
keuangan untuk diperdagangkan dan
ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai
FVTPL disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian pada nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian dari
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Financial liabilities that are designated as
financial liabilities at FVTPL include financial
liabilities held for trading and designated upon
initial recognition as FVTPL are presented in
the consolidated statement of financial
position at fair value with gains or losses from
changes in fair value recognized in
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(2) Liabilitas Keuangan - Lanjutan (2) Financial Liabilities - Continued
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal -
Lanjutan
Subsequent Measurement - Lanjutan
Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan
Diamortisasi
Financial Liabilities at Amortized Cost
Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
EIR.
After initial recognition, financial liabilities
are measured at amortized cost using the EIR.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
menggunakan metode EIR dikurangi dengan
penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan
atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut
memperhitungkan premium atau diskonto pada
saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan
biaya yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is calculated by using the EIR
method less any allowance for impairment and
financing or principal reduction. The
calculation takes into account any premium or
discount on acquisition and includes
transaction costs and fees that are an integral
part of the effective interest rate.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada saat
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya
maupun melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in
the consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income when the
liabilities are derecognized as well as through
the amortization process.
(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-
hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk
melakukan saling hapus buku atas jumlah tercatat
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut
dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara
bersih, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset
and the net amount presented in the consolidated
statement of financial position if, and only if, there
is a legal right to offset the carrying amount of
financial assets and financial liabilities and there
is an intention to settle on a net basis, or to realize
the asset and settle the liability simultaneously.
(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan
bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa
pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan
teknik penilaian.
The fair value of financial instruments that are
actively traded in organized financial markets is
determined by reference to their quoted prices in
an active market at the close of business on the
financial position date without any deduction for
transaction costs. For financial instruments with
no active market, fair value is determined using
valuation techniques.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan - Lanjutan (4) Fair Value of Financial Instruments - Continued
Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan
transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-
pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu
pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama, analisis arus kas yang
didiskontokan, atau model penilaian lain
sebagaimana disyaratkan di PSAK No. 68,
“Pengukuran Nilai Wajar”.
Such techniques may include the use of fair market
transactions between the parties who understand
and are willing to (arm’s length transactions),
referring to the current fair value of another
instrument that is substantially the same,
discounted cash flow analysis or other valuation
models as required in PSAK No. 68
“Fair Value Measurement”.
Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment
Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar
yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan
(counterparty) antara instrumen yang
diperdagangkan di pasar tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan.
Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas
keuangan, risiko kredit entitas terkait dengan
instrumen harus diperhitungkan.
The Group adjusts the price in the more
advantageous market to reflect any differences in
counterparty credit risk between instruments
traded in that market and the instruments being
valued for financial asset positions. In determining
the fair value of financial liabilities position, the
Group credit risk associated with the instrument
should be taken into account.
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets
Kelompok Usaha pada setiap akhir periode
pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan mengalami penurunan.
The Group evaluates at the end of each reporting
period whether there is objective evidence that a
financial asset or group of financial assets has
been impaired.
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan
Diamortisasi
Financial Assets Measured at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, Kelompok Usaha menentukan
penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif
secara individual atas penurunan nilai.
For loans and receivables carried at amortized
cost, the Group determines individually for
impairment based on objective evidence of
impairment exists.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui
penggunaan akun penyisihan dan jumlah
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar
nilai tercatat yang diturunkan nilainya,
berdasarkan tingkat EIR awal dari aset
tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang,
beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan
jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan
dimasa depan yang realistis dan semua
jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan
kepada Kelompok Usaha.
The carrying amount of the asset is reduced
through the use of an allowance account and
the amount of the loss is recognized in
the consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income. Interest income
is recognized further at the carrying reduced
value, based on the beginning EIR of the asset.
Loans and receivables, together with the
associated allowance are written-off when
there is no realistic possibility of future
recovery and all collateral has been realized
or has been transferred to the Group.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan (5) Impairment of Financial Assets - Continued
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan
Diamortisasi - Lanjutan
Financial Assets Measured at Amortized Cost -
Continued
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi
kerugian penurunan nilai aset keuangan
bertambah atau berkurang karena suatu
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai
yang sebelumnya diakui ditambah atau
dikurangi dengan menyesuaikan akun
penyisihan. Jika dimasa mendatang
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka
jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
If, in a subsequent period, the estimated value
of the financial asset impairment loss
increases or decreases because of an event
occurring after the impairment was
recognized, the impairment loss previously
recognized increased or reduced by adjusting
the allowance account. If future removal can
be recovered, the recovery amount is
recognized in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive income.
Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets
Dalam hal ini instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
tersedia untuk dijual (AFS), bukti obyektif
terjadinya penurunan nilai, termasuk
penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi
di bawah biaya perolehannya.
In this case the equity instruments are
classified as AFS financial assets, objective
evidence of impairment, including the
significant or long-term decline in the fair
value of the investment below its acquisition
cost.
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
(6) Derecognition of Financial Assets and Financial
Liabilities
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai,
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan
pengakuannya pada saat:
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut telah berakhir; atau
(2) Kelompok Usaha telah mentransfer hak
kontraktual mereka untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan atau
berkewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima secara penuh tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga dalam
perjanjian pass-through; dan baik
(a) Kelompok Usaha telah secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat
dari aset, atau
(b) Kelompok Usaha secara substansial tidak
mentransfer atau tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat suatu aset, namun telah
mentransfer kendali atas aset tersebut.
Financial assets (or whichever is appropriate, part
of a financial asset or part of a group of similar
financial assets) are derecognized when:
(1) the contractual rights to receive the cash flows
from the asset have ceased to exist;
or
(2) the Group has transferred its contractual
rights to receive the cash flows from the
financial asset or an obligation to pay the
received cash flows in full without significant
delay to a third party in the pass-through; and
either
(a) the Group has transferred substantially all
the risks and rewards of the assets, or
(b) the Group has neither transferred nor
retained substantially all the risks and
rewards of the asset, but has transferred
control of the asset.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan - Lanjutan
(6) Derecognition of Financial Assets and Financial
Liabilities - Continued
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada
saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan
atau kadaluarsa. Ketika suatu liabilitas keuangan
yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain
dari pemberi pinjaman yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial, atau
modifikasi secara substansial persyaratan dari
suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai
penghentian pengakuan liabilitas awal dan
pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara
nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Financial liabilities are derecognized when the
liability is terminated or canceled or expired.
When an existing financial liability is replaced by
another financial liabilities from the same lender
on substantially different terms, or substantially
modify the terms of a liability that currently exists,
an exchange or modification is treated as a
derecognition of the initial liability and the
recognition of a new liability, and the difference
between the carrying amount of each liability
recognized in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income.
(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui
berdasarkan nilai wajar pada tanggal kontrak
derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai
kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk
mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang
terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan
untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek
yang dilindungi nilainya.
Derivative financial instruments are initially
recognized at fair value on the date a derivative
contract is initiated and subsequently remeasured
at fair value. The method of recognizing the
resulting gain or loss is dependent whether the
derivative is intended for derivative instruments
and the nature of the item being hedged.
Kelompok Usaha mengelompokkan tujuan dari
derivatif sebagai
(1) suatu lindung nilai terhadap eksposur
perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas
yang telah diakui atau komitmen pasti yang
belum diakui, atau bagian yang telah
diidentifikasi dari aset, liabilitas atau
komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan
pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi
laba-rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau
(2) suatu lindung nilai terhadap eksposur
variabilitas arus kas yang
(i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu
yang terkait dengan aset atau liabilitas
yang telah diakui atau yang dapat
diatribusikan pada risiko tertentu yang
terkait dengan prakiraan transaksi yang
kemungkinan besar terjadi, dan
(ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung
nilai arus kas).
The Group classifies the objectives of the
derivative as
(1) a hedge against exposure to changes in fair
value of assets or liabilities that have been
recognized or unrecognized definite
commitment, or an identified portion of an
asset, liability or definite commitment, which is
attributable to the particular risk and could
affect profit or loss (fair value hedge); or
(2) a hedge of the exposure to variability in cash
flows that
(i) are attributable to a particular risk
associated with a recognized asset or
liability or are attributable to a particular
risk associated with the forecast
transactions likely to occur, and
(ii) could affect profit or loss (cash flow
hedge).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (7) Derivative Instruments - Continued
Pada saat terjadinya transaksi, Kelompok Usaha
mendokumentasi hubungan antara instrumen
lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga
tujuan manajemen risiko dan strategi yang
diterapkan dalam melakukan berbagai macam
transaksi lindung nilai. Kelompok Usaha juga
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat
terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah
derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung
nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka
saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau
arus kas dari item yang dilindung nilai.
At the time of the transaction, the Group
documents the relationship between hedging
instruments and hedged items, as well as the risk
management objective and strategy for
undertaking various hedge transactions.
The Group also documents its judgment, at the
time of occurrence and continuously, whether the
derivatives used to hedge transactions have a high
effectiveness in order to mutually eliminate
changes in fair value or cash flows of hedged
items.
Nilai penuh dari derivatif lindung nilai
dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak
lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung
nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan
sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh
tempo item lindung nilai tersebut kurang dari
12 (dua belas) bulan.
The full value of the hedging derivative is
classified as non-current asset or liability if the
maturity of the hedged item is more than
12 (twelve) months and as a current asset or
liability if the maturity of the hedged item is less
than 12 (twelve) months.
(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value of hedges
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan
dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas
nilai wajar, dicatat didalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain, bersamaan
dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar
aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang
dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung
nilai.
Changes in fair value of derivatives that are
designated and qualify as fair value hedges
are recorded in the statement of profit or loss
and other comprehensive income, along with
changes in the fair value of the hedged asset or
liability value attributable to the hedged risk.
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan
bagian efektif dari lindung nilai atas nilai
wajar diakui di dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, di baris yang
sama dengan perubahan nilai wajar item yang
dilindung nilai.
Gains or losses related to the effective portion
of fair value hedges are recognized in the
statement of profit or loss and other
comprehensive income, in the same line with
changes in the fair value of the hedged item.
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan
bagian yang tidak efektif diakui di dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, dalam akun
“Keuntungan/(Kerugian) lain-lain -bersih”.
Gains or losses related to the ineffective
portion are recognized in the statement of
profit or loss and other comprehensive
income, in the account “Gain/(Loss) other -
net”.
(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedges
Bagian efektif dari perubahan nilai wajar
derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan
sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam
bagian ekuitas, didalam akun “Perubahan
Bersih Nilai Wajar - Lindung Nilai Arus Kas”.
The effective portion of changes in fair value
of derivatives that are designated and qualify
as cash flow hedges is recognized in equity, in
the account "Net Changes in Fair Value of
Cash Flow Hedges".
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(7) Instrumen Derivatif - Lanjutan (7) Derivative Instruments - Continued
(ii) lindung nilai arus kas - Lanjutan (ii) cash flow hedges - Continued
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan
bagian yang tidak efektif diakui segera di
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, dalam akun
“Keuntungan/(Kerugian) Lain-lain-bersih”.
Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang
dilindungi nilai menimbulkan aset non-
keuangan, keuntungan dan kerugian yang
sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan
dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam
pengukuran awal biaya perolehan aset tersebut.
Gains or losses related to the ineffective
portion are recognized immediately in the
statement of profit or loss and other
comprehensive income, in the account
“Gain/(Loss) Other-Net”. However, when the
forecast transaction that is hedged raises non-
financial assets, gains and losses previously
deferred in equity are transferred from equity
and included in the initial measurement of the
cost of that asset.
Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas
direklasifikasi ke laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada saat item
yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau
rugi.
Accumulated amounts in equity are
reclassified to the statement of profit or loss
and other comprehensive income when the
hedged item affects profit or loss.
Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan
bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui
di dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, di baris yang sama dengan
item yang dilindung nilai.
Gains or losses related to the effective portion
of cash flow hedges are recognized in the
statement of profit or loss and other
comprehensive income, in the same line as the
hedged item.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau
dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi
memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada
di ekuitas saat itu tetap berada di bagian
ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan
transaksi yang pada akhirnya diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
When a hedging instrument is expired or sold,
or when a hedge no longer meets the criteria
for hedge accounting, the cumulative gain or
loss existing in equity at that time remains in
equity and is recognized when the forecast
transaction ultimately is recognized in the
statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Apabila prakiraan transaksi tidak lagi
diharapkan akan terjadi, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian
ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam
akun “Keuntungan/(Kerugian) Lain-lain-
bersih”.
If the forecast transaction is no longer
expected to occur, the cumulative gain or loss
that was reported in equity is immediately
transferred to the statement of profit or loss
and other comprehensive income, in the
account "Gain/(Loss) Other-net".
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif
apapun yang tidak ditujukan atau tidak
dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung
nilai diakui segera dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, dalam akun
“Keuntungan/(Kerugian) Lain-lain-bersih”.
Changes in the fair value of any derivative
instruments that are not designated or do not
qualify for hedge accounting are recognized
immediately in the statement of profit or loss
and other comprehensive income, in the
account "Gain/(Loss) Oother-net".
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
PENTING - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
r. Instrumen Keuangan - Lanjutan r. Financial Instruments - Continued
(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments
Kelompok Usaha tidak mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai investasi HTM, jika dalam tahun
berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun
sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi
investasi HTM dalam jumlah yang lebih dari
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo
(lebih dari jumlah yang tidak signifikan
dibandingkan dengan total nilai investasi HTM),
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Group does not classify financial assets as
HTM investments, if in the current year or during
the two previous years, sold or reclassified as
HTM investments in amounts of more than an
insignificant amount before maturity (more than
the insignificant amount compared to the total
value of investments HTM), except for sales or
reclassifications that:
- dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian
kembali di mana perubahan suku bunga tidak
akan berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai wajar aset keuangan tersebut;
- done when the financial asset is approaching
maturity or date of redemption in which
changes in interest rates will not significantly
affect the fair value of the financial asset;
- terjadi setelah entitas telah memperoleh secara
substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran
atau pelunasan dipercepat; atau
- occurred after the entiy has acquired
substantially all of the principal amount of the
financial asset in accordance with the payment
schedule or accelerated settlement; or
- terkait dengan kejadian tertentu yang berada di
luar kendali Kelompok Usaha, tidak berulang
dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh
Kelompok Usaha.
- associated with certain events that are beyond
the control of the Group, non-recurring and
could not have been reasonably anticipated by
the Group.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok HTM
ke kelompok AFS dicatat sebesar nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi
diakui dalam komponen ekuitas sampai aset
keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan
pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Reclassification of financial assets HTM to AFS is
recorded at fair value. Unrealized gains or losses
are recognized in the equity until the financial
asset is derecognized, and the cumulative gain or
loss previously recognized in equity should be
recognized in the statement of profit or loss and
other comprehensive income.
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING
4. ESTIMATES AND JUDGEMENT OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan,
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas
kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian
mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut
dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai
tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements
requires management of the Group to make judgments,
estimates and assumptions that affect the reported
amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and
disclosure of contingent liabilities, at the end of the
reporting period. Uncertainty about the judgment,
estimates and assumptions could result in material
adjustments to the carrying value of assets and liabilities
in future period.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
46
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING
4. ESTIMATES AND JUDGEMENT OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Judgments, Estimates and Assumptions - Continued
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya
diungkapkan dibawah ini.
The key assumptions of the future and the other key source
of uncertainty in estimation at the reporting date that have
a significant risk of material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities for the future period
described below.
Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok
Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya.
The Group bases its estimates and assumptions on the
parameters available at the time the consolidated financial
statements are prepared. Assumptions and situation
concerning the future development may change due to
market changes or circumstances beyond the control of the
Group. The changes are reflected in the related
assumptions as incurred.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions made
by management in implementing accounting policies of the
Group has the most significant effect on the amount
recognized in the consolidated financial statements:
Menentukan Mata Uang Fungsional Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan
ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi.
Manajemen mempertimbangkan mata uang yang paling
mempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualan dan
indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang
paling sesuai mewakili dampak ekonomi yang mendasari
transaksi, peristiwa dan kondisi.
The functional currency is the currency of the primary
economic environment in which the Group operates. The
management considers the currency that mainly influences
the revenue and cost of sales and other indicators in
determining the currency that most faithfully represents
the economic effects of the underlying transactions, events
and conditions.
Pengaturan Bersama Joint Arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika
Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama atas
suatu pengaturan, yang memerlukan penilaian terhadap
kegiatan yang relevan dan ketika keputusan sehubungan
dengan kegiatan tersebut mensyaratkan persetujuan suara
bulat.
Judgment is required to determine when the Group has
joint control over an arrangement, which requires an
assessment of the relevant activities and when the
decisions in relation to those activities require unanimous
consent.
Kelompok Usaha menentukan bahwa kegiatan yang
relevan untuk pengaturan bersama adalah mereka yang
berkaitan dengan keputusan keuangan, operasi dan modal
dari pengaturan. Pertimbangan dibuat dalam menentukan
pengendalian bersama adalah serupa dengan yang
diperlukan untuk menentukan pengendalian terhadap
Entitas Anak, sebagaimana tercantum dalam dalam
PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
The Group determines that the relevant activities for its
joint arrangements are those relating to the financial,
operating and capital decisions of the arrangements. The
considerations made in determining joint control are
similar to those necessary to determine control over
subsidiaries, as set out in in PSAK No. 65, “Consolidated
Financial Statements”.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan
pengaturan bersama. Mengklasifikasikan pengaturan
mengharuskan Kelompok Usaha untuk menilai hak dan
kewajiban yang timbul dari pengaturan. Secara khusus
Kelompok Usaha mempertimbangkan:
Judgment is also required to classify a joint arrangement.
Classifying the arrangement requires the Group to assess
the rights and obligations arising from the arrangement.
Specifically the Group considers:
- Struktur pengaturan bersama - apakah pengaturan
bersama tersebut terstruktur melalui kendaraan
terpisah.
- The structure of the joint arrangement - whether it is
structured through a separate vehicle.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING - Lanjutan
4. ESTIMATES AND JUDGEMENT OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING - Continued
Pengaturan Bersama - Lanjutan Joint Arrangements - Continued
- Ketika pengaturan terstruktur melalui kendaraan
terpisah, Kelompok Usaha juga mempertimbangkan
hak dan kewajiban yang timbul dari:
- When the arrangement is structured through a
separate vehicle, the Group also considers the rights
and obligations arising from:
i. bentuk hukum dari kendaraan terpisah. i. the legal form of the separate vehicle.
ii. persyaratan kontraktual dalam pengaturan. ii. the terms of the contractual of the arrangement.
iii. fakta lain yang relevan dan keadaan. iii. other relevant facts and circumstances.
Penilaian sering membutuhkan pertimbangan yang
signifikan. Sebuah kesimpulan yang berbeda tentang
pengendalian bersama dan apakah pengaturan adalah
operasi bersama atau ventura bersama, dapat
mempengaruhi akuntansi secara material.
The assessment often requires significant judgment.
A different conclusion about both joint control and
whether the arrangement is a joint operation or a joint
venture, may materially impact the accounting.
Menentukan Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Determining Classification of Financial Assets and
Financial Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha
seperti diungkapkan pada catatan 3r dan catatan 38.
The Group determines classification of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities by
considering the definitions set forth in PSAK No. 55
(Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and
financial liabilities are recognized in accordance with the
Group’s accounting policies as disclosed in the note 3r
and note 38.
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi
Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan
Determining Fair Value and Calculation of Cost
Amortization of Financial Instruments
Kelompok Usaha mencatat aset keuangan dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya
perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang
digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat
diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat
berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi
penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut
dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam catatan 38.
The Group records certain financial assets and financial
liabilities at fair value and at amortized cost, which
requires the use of accounting estimates. While significant
components of fair value measurement and assumptions
used in the calculation of cost amortization is determined
using verifiable objective evidence, the amount of the fair
value or amortized cost may differ if the Group uses
different valuation methodologies or assumptions.
These changes directly affect the Group’s profit or loss.
More detailed information is disclosed in note 38.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang
diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi
liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok
Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui,
untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan
terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 38.
The Group evaluates specific accounts where it has
information that a particular customer cannot meet its
financial liabilities. In this case, the Group uses judgment
based on available facts and circumstances, including but
not limited to, terms and relationships with customers and
the credit status of customers based on available credit
records from third parties and known market factors, to
record specific allowance for the customer against the
amount owed in order to reduce the amount of the
receivables that the Group expects to collect. Specific
allowance is re-evaluated and adjusted if additional
information received affects the amount of allowance for
impairment of receivables. More detailed information is
disclosed in note 38.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
48
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING - Lanjutan
4. ESTIMATES AND JUDGEMENT OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING - Continued
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-
Keuangan
Determining Recoverable Amount of Non-financial
Assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan.
Provision for decline in market value and obsolescence of
inventories is estimated based on available facts and
circumstances, including but not limited to, the physical
condition of inventory on hand, the selling price of the
market, estimated costs of completion and the estimated
costs incurred for the sale.
Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan
informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Provision re-evaluated and adjusted if additional
information that affect the estimated amounts.
Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi
dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus
kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan
mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan.
Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin
memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah
terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian
penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.
The recovery amounts of property, plant and equipment
are based on estimates and assumptions especially about
market prospects and cash flows associated with the asset.
Estimates of future cash flows include estimates of future
revenues. Any changes in these assumptions may have a
material impact on the measurement of recoverable
amount and could result in adjustments to the allowance
for impairment already booked.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa
Manfaat Aset Tetap
Determining Depreciation Method and Estimated Useful
Lives of Property, Plant and Equipment
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis
asset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan
dan didukungdengan rencana dan strategi usaha dan
perilaku pasar.
The Group estimates the useful lives of property, plant and
equipment based on the expected utilization of assets and
supported by plans and business strategy and market
behavior.
Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan
penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri,
evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang
setara.
Estimation of useful lives of property, plant and equipment
are provided based on the Group’s evaluation on industry
practice, internal technical evaluation and experience for
assets equivalent.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial
dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset
serta perkembangan teknologi.
The estimated useful lives are reviewed at least at each
year end reporting and updated if expectations differ from
previous estimates due to physical wear and tear,
technical or commercial obsolescence and legal or other
restrictions on the use of assets as well as technological
developments.
Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan
dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh
perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan
oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
However, it is possible, future results of operations could
be materially affected by changes in the estimates due to
changes in the factors mentioned above, and therefore the
future depreciation charges may be revised.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan
25 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan
dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan
bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
catatan 14 untuk aset tetap.
The costs of property, plant and equipment are
depreciated using the straight-line method over the
estimated economic useful lives. Management estimates
the useful lives of property, plant and equipment between
4 to 25 years. This is the age that is generally expected in
the industry in which the Group does business. More
detailed information disclosed in the note 14 for property,
plant and equipment.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49
4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING - Lanjutan
4. ESTIMATES AND JUDGEMENT OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING - Continued
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgments made in determining the provision
for income tax. There are certain transactions and
computations for which the ultimate tax determination is
uncertain during the ordinary course of business activities.
The Group recognizes a liability for corporate income tax
based on estimates of whether there will be an additional
income tax.
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka
pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan,
atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian
timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan
perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari
penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain situations, the Group cannot determine the
exact amount of their current or future tax liability due to
on going investigation, or the negotiations with tax
authorities. Uncertainties arise concerning the
interpretation of complex tax regulations and the amount
and timing of the taxable income in the future.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka
gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus
diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009),
“Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”.
Kelompok Usaha membuat analisis untuk semua posisi
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan
jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum
diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized related to
uncertain tax liabilities, the Group applies the similar
consideration that they will use in determining the amount
of provision that must be recognized in accordance with
PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent
Liabilities and Contingent Assets". The Group makes the
analysis to all tax positions related to income taxes to
determine if tax liability for unrecognized tax benefits
should be recognized.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada
setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh
aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah
waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan
perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas
pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam catatan 18.
The Group reviews the deferred tax assets at each
reporting date and reduces the carrying amount to the
extent that it is no longer probable that sufficient taxable
income will be available to allow for part or all of the
deferred tax assets to be utilized. The Group also reviews
the expected timing and tax rates on the reversal of
temporary differences and adjusts the impact of deferred
tax accordingly. More detailed information is disclosed in
note 18.
Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits
Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan
kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi
yang digunakan oleh aktuaris independen dalam
menghitung jumlah-jumlah tersebut.
The determination of liability for pension and employee
benefits obligation and net employee benefits expense is
subject to the selection of certain assumptions used by
independent actuaries in calculating such amounts.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan
tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program
yang diharapkan.
Those assumptions include, among others, the discount
rate, annual salary increase, the annual rate of
resignation of employees, level of disability, retirement
age and mortality and the expected rate of return of plan
assets.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi
yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 22.
While the Group believes that the assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences in
actual results or significant changes in assumptions
defined by the Group can materially affect the estimated
liability for employee benefits and pensions and net
employee benefits expense. More detailed information
disclosed in the note 22.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
50
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo kas dan setara kas terdiri dari: The balance of cash and cash equivalents consist of:
2017 2016
Kas 801.374.256 230.043.777 Cash on Hand
Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.888.816.998 5.836.185.155 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 4.557.305.815 4.053.202.246 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 6.275.620 5.899.155
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 4.833.278 5.148.134 PT Bank ICBC Indonesia
Valuta Asing Foreign Currencies
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
AmBank (M) Berhad
(US$ 500.863 pada tahun
2017 dan US$ 58.570 pada
tahun 2016) 6.761.481.115 787.222.270
AmBank (M) Berhad
(US$ 500.863 in 2017 and
US$ 58,570 in 2016)
PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
(US$ 47.219 pada tahun
2017 dan US$ 33.441 pada
tahun 2016) 639.719.489 449.319.725
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
(US$ 47,219 in 2017 and
US$ 33,441 in 2016)
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
(US$ 4.225 pada tahun 2017
dan 1.761 pada tahun 2016) 57.237.590 23.656.362
(US$ 4,225 in 2017 and
US$ 1,761 in 2016)
Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit
AmBank (M) Berhad AmBank (M) Berhad
(RM 448.886 pada tahun
2017 dan RM 403.801
pada tahun 2016) 1.497.175.466 1.209.832.424
(RM 448,886 in 2017
and RM 403,801
in 2016)
Malayan Banking Berhad
(RM 441.938 pada tahun
2017 dan RM 72.247 pada
tahun 2016) 1.474.000.431 216.459.989
Malayan Banking Berhad
(RM 441.938 in 2017 and
RM 72,247 in 2016)
RHB Islamic Bank Berhad
(RM 10.784 pada tahun
2017 dan RM 10.925
pada tahun 2016) 35.969.617 32.733.430
RHB Islamic Bank Berhad
(RM 10,784 in 2017 and
RM 10,925 in 2016)
Jumlah Kas dan Bank 21.724.189.675 12.849.702.667 Total Cash on Hand and in Banks
Setara Kas Cash Equivalents
Deposito Berjangka Time Deposit
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk 90.500.000.000 82.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas 112.224.189.675 94.849.702.667 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga tahunan deposito
berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates of time
deposits, as follows:
Mata uang Rupiah 4,5% - 6,25% 6% - 6,5% Rupiah Currency
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat
kas dan setara kas Kelompok Usaha yang dibatasi
penggunaannya atau ditempatkan pada pihak berelasi.
As of December 31, 2017 and 2016, none of the Group
cash and cas equivalents are restricted in use or placed in
related parties.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
6. DEPOSITO BERJANGKA 6. TIME DEPOSITS
Saldo deposito berjangka terdiri dari: The balance of time deposits consist of:
2017 2016
AmBank (M) Berhad
(RM 2.798.956 pada tahun 2017
dan RM 2.717.789 pada tahun
2016) 9.335.384.602 8.142.795.280
AmBank (M) Berhad
(RM 2,798,956 in 2017 and
RM 2,717,789 in 2016)
PT Bank ICBC Indonesia
(US$ 106.858 pada tahun 2017
dan US$ 106.008 pada tahun
2016) 1.447.707.442 1.424.356.541
PT Bank ICBC Indonesia
(US$ 106,858 in 2017 and
US$ 106,008 in 2016)
Jumlah 10.783.092.044 9.567.151.821 Total
Tingkat bunga deposito berjangka
per tahun
Annual interest rate of time
deposits
Mata uang Ringgit Malaysia 2,93% - 3,15% 2% Malaysian Ringgit Currency
Mata uang Dolar Amerika Serikat 1% 1% United States Dollar Currency
Deposito berjangka tersebut dijadikan sebagai jaminan
atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Kelompok Usaha
dari masing-masing bank tersebut (lihat Catatan 16).
The above time deposits are used as collateral for loan
obtained by the Group from the related banks
(see Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat
deposito berjangka Kelompok Usaha yang ditempatkan
pada pihak berelasi.
As of December 31, 2017 and 2016, none of the Group
time deposits are placed in related parties.
7. INVESTASI JANGKA PENDEK 7. SHORT-TERM INVESTMENT
Saldo investasi jangka pendek terdiri dari: The balance of short term investments consists of:
2017 2016
Efek tersedia
untuk dijual Marketable securities -
available for sale
Efek saham Equity securities
Harga perolehan Cost
PT Asahimas Flat Glass Tbk 7.452.598.705 7.452.598.705 PT Asahimas Flat Glass Tbk
PT Buana Finance Tbk 1.221.504.848 1.221.504.848 PT Buana Finance Tbk
Jumlah 8.674.103.553 8.674.103.553 Total
Keuntungan yang belum direalisasi
- bersih 8.893.011.447 11.465.607.447
Unrealized gain
- net
Nilai wajar 17.567.115.000 20.139.711.000 Fair value
Entitas menetapkan nilai wajar portofolio efek saham
berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek
Indonesia pada hari terakhir perdagangan pada masing-
masing tahun. Penetapan harga wajar berdasarkan nilai
pasar merupakan pertimbangan terbaik manajemen.
The Entity determines the fair value of equity securities
based on the market price published by the Indonesia
Stock Exchange on the last trading days at the end of
respective years. The determination of fair value based on
the market price is based on the management’s best
judgement.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
8. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 8. TRADE RECEIVABLES - RELATED PARTIES
Saldo piutang usaha terdiri dari: The balance of trade receivables consists of:
2017 2016
Rupiah 83.810.905.402 75.608.018.464 Rupiah
Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit
(RM 2.173.541 pada tahun 2017
dan RM 2.008.799 pada tahun
2016) 7.249.431.265 6.018.582.920
(RM 2,173,541
in 2017 and
RM 2,008,799 in 2016)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
(US$ 25.611 pada tahun 2017 dan
US$ 6.782 pada tahun 2016) 345.735.099 91.156.227
(US$ 25,611 in 2017 and
in 2016)
Dolar Singapura Singapore Dollar
(Sin$ 15.108 pada tahun 2017
dan Sin$ 30.535 pada tahun 2016) 152.648.834 283.663.096
(Sin$ 15,108 in 2017 and
Sin$ 30,535 in 2016)
Jumlah 91.558.720.600 82.001.420.707 Total
Dikurangi: Penyisihan penurunan
nilai (229.182.630) (263.549.345) Less: Allowance for impairment
Jumlah 91.329.537.970 81.737.871.362 Total
Analisis umur piutang usaha tersebut dihitung sejak
tanggal faktur penjualan adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables computed from
invoice date are as follows:
2017 2016
Sampai dengan 30 hari 58.327.975.258 55.777.959.438 Up to 30 days
31 hari - 60 hari 26.699.935.816 18.955.158.688 31 day - 60 days
61 hari - 90 hari 5.083.989.916 4.133.576.505 61 day - 90 days
91 hari - 120 hari 756.812.650 1.770.055.042 91 day - 120 days
Lebih dari 120 hari 690.006.960 1.364.671.034 More than 120 days
Jumlah 91.558.720.600 82.001.420.707 Total
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah
sebagai berikut:
Movement of net of allowance for impairment of trade
receivables are as follows:
2017 2016
Saldo awal tahun 263.549.345 950.888.992 Balance at beginning of the year
Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year
Penghapusan piutang usaha (34.366.715) (687.339.647) Written-off trade receivables
Saldo akhir tahun 229.182.630 263.549.345 Balance at the end of year
Manajemen melakukan penyisihan kemungkinan tidak
tertagihnya piutang usaha berdasarkan penelitian secara
periodik atas kondisi saldo piutang usaha secara individu.
Management provides allowance for possible uncollectible
accounts based on periodic reviews of the condition of
the balance of individual accounts.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan
nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment
as at December 31, 2017 and 2016 are adequate to cover
possible losses from uncollectible accounts.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI
9. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES
Kelompok Usaha, dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi,
terutama dalam bentuk transaksi pembelian.
The Group, in their reguler conduct of business, engages
in transactions with certain related parties, mainly
consisting of purchases transaction.
Rincan saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
The details of accounts and transactions with related
parties are as follows:
Persentase Terhadap Jumlah/
Amount
Jumlah Aset (%)/
Percentage to Total Assets (%)
2017 2016 2017 2016
Piutang Usaha
Trade Receivables Visko Marketing
Thailand Co Ltd 150.119.668 -
0,02
-
Visko Marketing
Thailand Co Ltd
Piutang Pihak Berelasi
Due from Related Parties
Piutang karyawan 311.851.485 295.116.835 0,04 0,04 Employees’ loan
Persentase Terhadap Jumlah Liabilitas (%)/
Jumlah/
Amount
Percentage to Total Liabilities (%)
2017 2016 2017 2016
Utang Usaha
Trade Payables PT Caturinti
Dharmalestari 1.255.483.724 1.157.754.094 0,93 1,05 PT Caturinti Dharmalestari
Persentase Terhadap Jumlah
Jumlah/ Akun yang Bersangkutan (%)/
Amount Percentage to
Respective Account (%)
2017 2016 2017 2016
Penjualan Sales Visko Marketing
Thailand Co Ltd 672.148.615 - 0,1 0,1
Visko Marketing
Thailand Co Ltd
Pembelian
Purchases
PT Caturinti Dharmalestari 7.126.181.395 7.225.964.017 1,35 1,37 PT Caturinti Dharmalestari
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut:
The nature of relationship with the related parties are as
follows:
Pihak-pihak berelasi/ Sifat saldo akun/transaksi/
Related Parties Hubungan/Relationship Nature of Account/transaction
Karyawan/Employee
Pihak berelasi lainnya/
Other related parties
Pinjaman/Loan
Visko Marketing Thailand Co Ltd
Entitas asosiasi Visko/
Associates Entity of Visko
Penjualan/Sales
PT Caturinti Dharmalestari
Entitas sepengendali/
Under common control Entities
Pembelian bahan pembantu/
Purchase of supplies
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai
dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah
pihak yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi.
Transactions with related parties were conducted under
term and conditions agreed between the parties, which
may not be the same as those of the transaction with
unrelated parties.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
9. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI - Lanjutan
9. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES - Continued
Manajemen kunci Entitas terdiri dari semua anggota
dewan komisaris dan direksi.
The Entity’s key management consists of all members of
the boards of commissioners and directors.
Pada tahun 2017 dan 2016, jumlah beban yang diakui
Entitas sehubungan dengan kompensasi bersih bagi
manajemen kunci adalah sebagai berikut:
In 2017 and 2016, the total amount of expenses recognized
by the Entity relating to net compensation for the key
management is as follows:
2017 2016
Imbalan kerja jangka pendek 6.272.029.751 5.464.303.043 Short-term employee benefits
Imbalan pasca kerja 439.044.586 409.574.987 Post-employment benefits
Jumlah 6.711.074.337 5.873.878.030 Total
Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui
sebagai biaya selama periode pelaporan sehubungan
dengan kompensasi yang diberikan kepada personil
manajemen kunci tersebut.
The amounts disclosed in the table are the amounts
recognized as an expense during the reporting period
related to the key management personnel.
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
Saldo persediaan terdiri dari: The balance of inventories consists of:
2017 2016
Barang jadi 98.250.152.611 73.208.366.496 Finished goods
Barang dalam proses 35.980.675.014 23.751.236.605 Work in process
Bahan baku 32.794.619.940 24.265.348.716 Raw materials
Bahan pembantu 3.342.130.689 2.377.112.804 Supplies
Suku cadang 781.754.246 602.813.294 Spareparts
Total 171.149.332.500 124.204.877.915 Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan
tersebut di atas tidak melebihi nilai realisasi bersihnya dan
oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan untuk
menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi
bersihnya.
Management believes that the carrying value of the
inventories is not exceeding its net realizable value,
accordingly the provision for decline in market, value and
obsolescence of inventories is not necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan telah
diasuransikan terhadap risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan secara keseluruhan sekitar
Rp 106,18 milyar dan RM 11 juta. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko
tersebut.
As of December 31, 2017, inventories are covered by
insurance against losses by fire and others risks under
blanket policies with total coverage amounting to
approximately Rp 106,18 billion and RM 11 million.
Management believes that total insurance coverage is
adequate to cover possible losses that may arise from such
risks.
11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID EXPENSES
Saldo biaya dibayar dimuka terdiri dari: The balance of prepaid expenses consists of:
2017 2016
Sewa 1.386.755.318 1.530.313.754 Rental
Asuransi 125.408.676 103.906.464 Insurance
Lain-lain 116.500.000 121.413.542 Others
Jumlah 1.628.663.994 1.755.633.760 Total
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
12. UANG MUKA PEMBELIAN 12. ADVANCE FOR PURCHASES
Saldo uang muka pembelian terdiri dari: The balance of advance for purchases consists of:
2017 2016
Bahan baku 6.289.493.132 1.572.080.177 Raw material
Lain-lain 1.517.752.749 2.227.608.797 Others
Jumlah 7.807.245.881 3.799.688.974 Total
13. PENYERTAAN SAHAM 13. INVESTMENT IN SHARES
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: Detail of investment in shares are as follows:
Persentase Pemilikan (%)/ Nilai Tercatat/
Percentage of Ownership (%) Carrying Value
2017 2016 2017 2016
Metode Biaya Cost Method
PT Sliontec
Ekadharma
Indonesia 15% 15%
3.134.250.000 3.134.250.000
PT Sliontec
Ekadharma
Indonesia
Metode Ekuitas Equity Method
(Investasi dalam
entitas asosiasi)
(Investment in
Associates)
Visko Marketing
Thailand Co Ltd
Visko Marketing
Thailand Co Ltd
Penyertaan saham 45% 45% 350.433.231 350.433.231 Unquoted shares
Bagian atas rugi
bersih entitas
asosiasi
(25.887.235) (127.279.478)
Share in net losses of
associates
Selisih kurs
atas penjabaran
laporan keuangan
(115.968.050) (11.031.263)
Difference from
arising from foreign
currency translation
Sub jumlah 208.577.946 212.122.490 Sub total
Jumlah 3.342.827.946 3.346.372.490 Total
PT Sliontec Ekadharma Indonesia bergerak dalam bidang
pembuatan pita perekat dan berkedudukan di Bekasi,
Indonesia.
PT Sliontec Ekadharma Indonesia is engaged in
manufacturing of self adhesive tapes and is domiciled in
Bekasi, Indonesia.
Visko Marketing Thailand Co Ltd bergerak dalam bidang
pemasaran pita perekat dan berkedudukan di Thailand.
Visko Marketing Thailand Co Ltd is engaged in marketing
of self adhesive tapes and is domiciled
in Thailand.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
14. ASET TETAP 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari: Property, plant, and equipment consist of the following:
2017
Saldo awal/ Beginning
balance
Penambahan/ Reklasifikasi
Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi
Disposal/ Reclassification
Selisih Kurs atas
Penjabaran Mata Uang
Asing Laporan Keuangan/ Difference
Arising from Foreign
Currency Translation of
Financial Statements
Surplus Revaluasi Aset
Tetap/ Revaluation Surplus of
Property, Plant and Equipment
Saldo akhir/ Ending balance 2017
Biaya
Perolehan Cost
Tanah 224.770.218.357 882.099.477 3.540.000.000 - - 222.112.317.834 Land
Bangunan 79.711.056.593 5.292.729.786 1.260.000.000 4.693.067.740 - 88.436.854.119 Buildings
Mesin 90.223.376.173 5.673.315.616 1.070.484.662 8.851.031.591 - 103.677.238.718 Machinery
Kendaraan
bermotor 13.160.660.795 2.173.810.900 - 138.394.577 - 15.472.866.272 Motor vehicles
Instalasi 817.999.729 - - - - 817.999.729 Installation
Peralatan kantor 6.616.808.482 1.055.289.252 30.571.490 218.273.219 - 7.859.799.463 Office equipment
Perabotan kantor 2.911.929.209 130.306.860 - 117.769.568 - 3.160.005.637 Furniture and fixtures
Perlengkapan
pabrik 4.430.475.794 417.089.760 129.372.627 129.594.359 - 4.847.787.286 Factory equipment
Sub jumlah 422.642.525.132 15.624.641.651 6.030.428.779 14.148.131.054 - 446.384.869.058 Sub total
Aset dalam
Penyelesaian
Construction in
Progress
Bangunan 2.468.969.410 13.590.662.978 3.615.885.500 - - 12.443.746.888 Buildings
Jumlah biaya
perolehan 425.111.494.542 29.215.304.629 9.646.314.279 14.148.131.054 - 458.828.615.946
Total acquisition
cost
Akumulasi
penyusutan
Accumulated
Depreciation
Bangunan 15.793.195.557 7.833.447.921 133.411.765 1.268.751.470 - 24.761.983.183 Buildings
Mesin 34.880.927.150 9.051.499.476 1.070.484.662 3.442.891.019 - 46.304.832.983 Machinery
Kendaraan
bermotor 9.877.205.682 1.507.970.987 - 126.928.256 - 11.512.104.925 Motor vehicles
Instalasi 770.840.439 16.856.363 - - - 787.696.802 Installation
Peralatan kantor 4.286.931.344 776.709.756 30.571.489 81.915.840 - 5.114.985.451 Office equipment
Perabotan kantor 1.900.809.218 218.923.113 - 43.147.793 - 2.162.880.124 Furniture and fixtures
Perlengkapan
pabrik 2.830.069.990 538.902.798 129.372.627 93.570.721 - 3.333.170.882 Factory equipment
Jumlah
akumulasi
penyusutan 70.339.979.380 19.944.310.414 1.363.840.543 5.057.205.099 - 93.977.654.350
Total accumulated
depreciation
Nilai Tercatat 354.771.515.162 364.850.961.596 Carrying Amount
2016 Saldo awal/
Beginning balance
Penambahan/ Reklasifikasi
Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi
Disposal/ Reclassification
Selisih Kurs atas
Penjabaran Mata Uang
Asing Laporan Keuangan/ Difference
Arising from Foreign
Currency Translation of
Financial Statements
Surplus Revaluasi Aset
Tetap/ Revaluation Surplus of
Property, Plant and Equipment
Saldo akhir/ Ending balance 2016
Biaya
Perolehan Cost
Tanah 16.960.924.278 - - - 207.809.294.079 224.770.218.357 Land
Bangunan 68.559.525.706 365.102.400 - (2.945.932.805) 13.732.361.292 79.711.056.593 Buildings
Mesin 52.906.407.229 40.037.475.722 - (2.720.506.778) - 90.223.376.173 Machinery
Kendaraan
bermotor 12.430.608.638 971.577.091 154.400.000 (87.124.934) - 13.160.660.795 Motor vehicles
Instalasi 811.941.030 6.058.700 - - - 817.999.729 Installation
Peralatan kantor 5.145.961.455 1.537.338.360 8.681.000 (57.810.333) - 6.616.808.482 Office equipment
Perabotan kantor 2.378.716.695 578.622.154 4.700.000 (40.709.640) - 2.911.929.209 Furniture and fixtures
Perlengkapan
pabrik 4.056.432.396 447.381.328 - (73.337.930) - 4.430.475.794 Factory equipment
Sub jumlah 163.250.517.427 43.943.555.755 167.781.000 (5.925.422.421) 221.541.655.371 422.642.525.132 Sub total
Aset dalam
Penyelesaian
Construction in
Progress
Bangunan 10.000.000 2.458.969.410 - - - 2.468.969.410 Buildings
Jumlah biaya
perolehan 163.260.517.427 46.402.525.165 167.781.000 (5.925.422.421) 221.541.655.371 425.111.494.542
Total acquisition
cost
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
14. ASET TETAP - Lanjutan 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
2016 - Lanjutan
Saldo awal/ Beginning
balance
Penambahan/ Reklasifikasi
Addition/ Reclassification
Pengurangan/ Reklasifikasi
Disposal/ Reclassification
Selisih Kurs atas
Penjabaran Mata Uang
Asing Laporan Keuangan/ Difference
Arising from Foreign
Currency Translation of
Financial Statements
Surplus Revaluasi Aset
Tetap/ Revaluation Surplus of
Property, Plant and Equipment
Saldo akhir/ Ending balance 2016 - Continued
Akumulasi
penyusutan
Accumulated
Depreciation
Bangunan 17.321.460.248 7.169.266.693 - (601.576.890) (8.095.954.494) 15.793.195.557 Buildings
Mesin 31.877.158.140 4.985.487.290 - (1.981.718.280) - 34.880.927.150 Machinery
Kendaraan
bermotor 8.770.938.875 1.274.294.110 92.640.000 (75.387.303) - 9.877.205.682 Motor vehicles
Instalasi 754.911.208 15.929.231 - - - 770.840.439 Installation
Peralatan kantor 3.871.370.934 459.968.660 7.561.000 (36.847.250) - 4.286.931.344 Office equipment
Perabotan kantor 1.751.736.305 172.636.043 1.020.000 (22.543.130) - 1.900.809.218 Furniture and fixtures
Perlengkapan
pabrik 2.317.208.326 564.139.423 - (51.277.759) - 2.830.069.990 Factory equipment
Jumlah
akumulasi
penyusutan 66.664.784.036 14.641.721.450 101.221.000 (2.769.350.612) (8.095.954.494) 70.339.979.380
Total accumulated
depreciation
Nilai Tercatat 96.595.733.391 354.771.515.162 Carrying Amount
Alokasi beban penyusutan selama tahun 2017 dan 2016
adalah sebagai berikut:
The allocation of depreciation expense during the years
2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Beban pabrikasi 14.548.478.995 10.074.853.074 Manufacturing overhead
Beban penjualan 4.307.996.821 3.704.487.158 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 1.087.834.598 862.381.218 General and administrative expenses
Jumlah 19.944.310.414 14.641.721.450 Total
Penambahan aset tetap pada tahun 2017 dan 2016 adalah
termasuk reklasifikasi dari realisasi uang muka pembelian
aset tetap, masing-masing sebesar nihil dan
Rp 4.345.997.698.
Additions to property, plant and equipment in 2017 and
2016 include the reclassification from realization of
advances for purchase of property, plant and equipment
amounting to nil and Rp 4,345,997,698, respectively.
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sales of property, plant and equipment are
as follows:
2017 2016
Biaya perolehan 6.030.428.779 167.781.000 Cost
Akumulasi penyusutan 1.363.840.543 101.221.000 Accumulated depreciation
Harga tercatat 4.666.588.236 66.560.000 Carrying amount
Harga jual 3.857.863.636 75.025.455 Proceeds from sale
Laba (rugi) penjualan
aset tetap (808.724.600) 8.465.455
Gain (loss) on sale of property,
plant and equipment
Laba (rugi) penjualan aset tetap disajikan dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Gain (loss) on sale of property, plant and equipment are
presented in the consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap tersebut telah
diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan
risiko lainnya dengan nilai pertanggungan secara
keseluruhan sekitar Rp 70,06 milyar dan RM 12,23 juta.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas risiko tersebut.
As of December 31, 2017, property, plant and equipment
are covered by insurance against losses by fire and other
risks under blanket policies with total coverage
amounting to Rp 70.06 billion and RM 12.23 million.
Management believes that total insurance coverage is
adequate to cover possible losses that may arise from
such risks.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
58
14. ASET TETAP - Lanjutan 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai perolehan aset tetap
Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun
masih digunakan adalah sebesar Rp 20.799.327.466, yang
terdiri atas mesin, kendaraan bermotor, instalasi, peralatan
kantor, perabotan kantor dan perlengkapan pabrik.
As of December 31, 2017, the costs of the the Group
property, plant and equipment that have been fully
depreciated but still being utilized amounting to
Rp 20,799,327,466, which consist of machinery, motor
vehicles, installation, office equipment, furniture and
fixtures and factory equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Entitas mempunyai
komitmen kontraktual untuk pembelian aset tetap yang
belum diselesaikan dengan jumlah nilai kontrak sebesar
Rp 11,8 milyar.
As of December 31, 2017, the Entity has outstanding
contractual commitments for the purchase of property,
plant and equipment with total contract value of
Rp 11,8 billion.
Pada tahun 2016, Entitas melakukan penilaian kembali
(revaluasi) atas aset tetap tanah dan bangunan untuk tujuan
akuntansi dan perpajakan adalah sebagai berikut:
In 2016, the Entity revalued of its land and buildings for
accounting and taxation purposes are as follows:
- Tujuan akuntansi: Entitas mengubah kebijakan
akuntansi untuk pengukuran tanah dan bangunan
menjadi model revaluasian dari sebelumnya
menggunakan model biaya.
- The purpose of accounting: The Entity changed its
accounting policy for the measurement of land and
buildings revaluation method from previous models
using the cost method.
- Tujuan Perpajakan: kenaikan nilai tercatat aset tetap
tanah dan bangunan sebesar Rp 199.838.530.826 telah
mendapat persetujuan Dari Direktorat Jenderal Pajak
Sesuai dengan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak
Nomor KEP-555/WPJ-07/2016 Tanggal
15 Pebruari 2016.
- Taxation purpose: the increase in the carrying value of
property, plant and equipment of land and buildings
amounting to Rp 199,838,530,826 has received
approval from the Directorate General of Taxes In
accordance with decision of the Directorate General
of Taxation Number KEP-555/WPJ-07/2016 On
February 15, 2016.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat
sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap”, dan disajikan
dalam penghasilan komprehensif lain sebesar
Rp 229.637.609.865 (dikurangi pajak final sebesar
Rp 5.995.155.925). Surplus revaluasi aset tetap dialihkan
ke saldo laba sejalan dengan penggunaan aset tetap oleh
Entitas.
The increase in the carrying amount arising from the
revaluation are recorded as "Surplus Revaluation of Fixed
Assets", and are presented in other comprehensive income
amounted to Rp 229,637,609,865 (deducted by final tax of
Rp 5,995,155,925). Surplus revaluation of fixed assets
transferred to retained earning in line with the use of
property, plant and equipment by the Entity.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian
Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini
dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim.
Metode penilaian yang dipakai adalah metode data pasar,
metode biaya dan metode pendapatan.
The appraisal is conducted based on Indonesia Assesment
Standard, is determined based on current market
transactions and carried out with common provisions.
Valuation method used is market data method,
cost method and income method.
Penilaian atas tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai
independen eksternal KJPP Romulo, Charlie dan Rekan,
dengan berbagai tanggal penilaian.
Assessment of land and buildings carried out by external
independent appraiser KJPP Romulo, Charlie and
Associates, with a variety of valuation date.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh
aset Kelompok Usaha tersebut dapat dipulihkan, sehingga
tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.
Management believes that the carrying values of all the
Group assets are fully recoverable, and hence, no
writedown for impairment in asset values is necessary.
15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Rincian aset tidak lancar lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other non-current assets are as follows:
2017 2016
Uang muka pembelian
aset tetap 11.829.670.624 5.625.573.519
Advances for purchase of property,
plant and equipment
Beban ditangguhkan hak atas tanah - 284.861.067 Deferred charges for land rights
Jumlah 11.829.670.624 5.910.434.586 Total
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59
16. UTANG BANK 16. BANK LOANS
Utang bank terdiri dari: Bank loans consist of:
2017 2016
Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
AmBank (M) Berhad
Ringgit Malaysia AmBank (M) Berhad
(RM 6.832.000 pada tahun
2017 dan RM 4.810.152 pada
tahun 2016) 22.786.837.920 14.411.744.209
Malaysian Ringgit
(RM 6,832,000 in 2017 and
RM 4,810,152 in 2016)
Jumlah 22.786.837.920 14.411.744.209 Total
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans
AmBank (M) Berhad
Ringgit Malaysia AmBank (M) Berhad
(RM 6.916.699 pada tahun
2017 dan RM 8.911.253 pada
tahun 2016) 23.069.334.341 26.699.093.926
Malaysian Ringgit
(RM 6,916,699 in 2017 and
RM 8,911,253 in 2016)
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun Less current maturities
(RM 1.978.890 pada tahun
2017 dan RM 1.994.554 pada
tahun 2016) (6.600.212.273) (5.975.903.784)
(RM 1,978,890 in 2017 and
RM 1,994,554 in 2016)
Bagian jangka Panjang 16.469.122.068 20.723.190.142 Long-term maturities
AmBank (M) Berhad AmBank (M) Berhad
Visko (Entitas Anak) memperoleh pinjaman jangka
pendek dari AmBank (M) Berhad berupa fasilitas
Revolving Loans dan Foreign Currency Trade Loans serta
Bankers Acceptances dalam mata uang Ringgit Malaysia.
Fasilitas Revolving Loans dikenakan bunga per tahun
sebesar 1,00% diatas AmBank (M) Berhad Cof (Cost of
Fund), masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.
Fasilitas Foreign Currency Trade Loans dikenakan bunga
per tahun berkisar antara 2,21% - 3,11%, masing-masing
pada tahun 2017 dan 2016. Fasilitas Bankers Acceptances
dikenakan bunga per tahun berkisar antara 3,99% - 4,09%
dan 4,17% masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.
Visko (Subsidiary) obtained short term debts facilities
which consisting of Revolving Loans and Foreign
Currency Trade Loans and Bankers Acceptances in
Malaysian Ringgit currency from AmBank (M) Berhad.
Revolving Loans facility bears annual interest rate of
1.00% above AmBank (M) Berhad Cof (Cost of Fund) in
2017 and 2016, respectively. Foreign Currency Trade
Loans facility bears annual interest rate, ranging of
2.21% - 3.11% in 2017 and 2016. Bankers Acceptances
facility bears annual interest rate, ranging of
3.99% - 4.09% and 4.17% in 2017 and 2016.
Saldo pinjaman fasilitas Foreign Currency Trade Loans
dan Bankers Acceptances tersebut pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar RM 6.832.000
dan RM 4.810.152 (atau setara Rp 22.786.837.920 dan
Rp 14.411.744.209).
As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding
balances of Foreign Currency Trade Loans and Bankers
Acceptances facility amounting to RM 6,832,000 and
RM 4,810,152 (or equivalent to Rp 22,786,837,920 and
Rp 14,411,744,209).
Visko juga memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang
untuk pembiayaan aset tetap dari AmBank (M) Berhad
dalam mata uang Ringgit Malaysia dengan tingkat bunga
per tahun berkisar antara 2,45% - 3,80% pada tahun 2017
dan 2016. Saldo pinjaman tersebut pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar RM 6.916.699
(atau setara Rp 23.069.334.341) dan RM 8.911.253
(atau setara Rp 26.699.093.926). Pinjaman tersebut
dilunasi dengan cicilan bertahap hingga tahun 2021.
Visko also obtained long-term loan facility in Malaysian
Ringgit currency from AmBank (M) Berhad to finance the
purchase of its fixed assets, which bears interest ranging
from 2.45% - 3.80% in 2017 and 2016, respectively.
As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding
balances of loan facility amounting to RM 6,916,699
(or equivalent to Rp 23,069,334,341 and RM 8,911,253
(or equivalent to Rp 26,699,093,926). The long-term loan
is repayable through fixed installments up to year 2021.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan dari
pihak berelasi dan deposito berjangka (Catatan 6).
Those facilities are collateralized by guarantee from
related parties and time deposit (Note 6).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
60
17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables are as follows:
2017 2016
Pihak Ketiga Third parties
Rupiah 13.950.546.911 9.228.010.583 Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$ 927.326 pada tahun
2017 dan US$ 798.117 pada tahun
2016) 12.556.349.071 6.471.651.640
United states Dolar
(US$ 927,326 in 2017 and
US$ 798,117 in 2016)
Ringgit Malaysia
(RM 6.056.730 pada tahun
2017 dan RM 665.793 pada tahun
2016) 20.201.072.403 6.248.081.520
Malaysian Ringgit
(RM 6,056,730 in 2017 and
RM 665,793 in 2016)
Jumlah Pihak Ketiga 46.707.968.385 21.947.743.743 Total Third Parties
Pihak-pihak Berelasi (Catatan 9) Related Parties (Note 9)
PT Caturinti Dharmalestari 1.255.483.724 1.157.754.094 PT Caturinti Dharmalestari
Jumlah Pihak-pihak Berelasi 1.255.483.724 1.157.754.094 Total Related Parties
Jumlah 47.963.452.109 23.105.497.837 Total
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2017 2016
Sampai dengan 30 hari 20.477.066.324 11.025.675.843 Up to 30 days
31 hari - 60 hari 26.064.349.242 11.333.630.398 31 day - 60 days
61 hari - 90 hari 1.158.908.359 127.433.391 61 day - 90 days
91 hari - 120 hari 220.283.409 41.969.664 91 day - 120 days
Lebih dari 120 hari 42.844.775 576.788.541 More than 120 days
Jumlah 47.963.452.109 23.105.497.837 Total
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payables
2017 2016
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Entitas - 11.121.178.560 Entity
Entitas Anak 933.524.185 134.666.001 Subsidiaries
Pajak penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 1.914.525.273 1.473.307.973 Article 21
Pasal 23 10.657.225 4.678.337 Article 23/26
Pasal 25 1.504.318.942 983.413.152 Article 25
Pasal 4 (2) 15.745.532 8.444.444 Article 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai 676.346.857 821.027.356 Value Added Tax
Jumlah 5.055.118.014 14.546.715.823 Total
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
61
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued
b. Pajak penghasilan b. Income Tax
2017 2016
Pajak kini Current tax
Entitas 26.086.041.250 28.277.210.500 Entity
Entitas Anak 2.342.029.678 192.350.574 Subsidiaries
Kurang (lebih) penyisihan
pajak Entitas Anak 34.060.622 (233.090.233)
Uder (over) provision
income tax of Subsidiaries
Jumlah 28.462.131.550 28.236.470.841 Total
Pajak tangguhan Deferred tax
Entitas (2.008.487.598) (1.465.032.924) Entity
Entitas Anak - 991.770.532 Subsidiaries
Jumlah (2.008.487.598) (473.262.392) Total
Beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian 26.453.643.952 27.763.208.449
Income tax expense per
consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax
expense, as shown in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income, and
estimated taxable income for the years ended
December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Laba sebelum pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian 102.649.309.681
118.449.029.979
Income before income tax expense
per consolidated statements
of profit or loss and other
comprehensive income
Laba Entitas Anak sebelum
beban pajak penghasilan (6.533.241.292)
(13.278.566.249)
Income of Subsidiaries before
income tax expense
Laba sebelum beban pajak
penghasilan - Entitas Induk 96.116.068.389 105.170.463.730
Income before income tax expense
Parent Entity
Beda temporer: Temporary differences:
Estimasi liabilitas atas
imbalan kerja karyawan 2.959.580.957 2.433.548.592
Estimated liabilities for employees’
benefits
Penyusutan 5.108.736.150 4.113.922.751 Depreciation
Penyisihan penurunan nilai
piutang usaha - bersih (34.366.715) (687.339.647)
Allowance for impairment of trade
receivables - net
Beda tetap: Permanent differences:
Penghasilan yang pajaknya
bersifat final (3.983.683.229) (2.177.277.035)
Income already subjected
to final tax
Lain-lain 4.177.829.994 4.255.524.600 Others
Taksiran penghasilan kena
pajak Entitas - tahun
berjalan 104.344.165.546 113.108.842.991
Estimated taxable income of the
Entity - current year
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2017 tersebut
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak
Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Entitas kepada
Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Entitas akan
menyampaikan SPT tahun 2017 kepada KPP sesuai
dengan perhitungan taksiran penghasilan kena pajak
tersebut di atas.
The above estimated taxable income for 2017 conform
with the amounts shown in Annual Income Tax Return
(SPT) reported to the Tax Office. The Entity will report
SPT year 2017 to the Tax Office which conform with
the amounts shown in above estimated taxable income.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
62
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued
b. Pajak penghasilan- Lanjutan b. Income tax - Continued
Beban pajak penghasilan (tahun berjalan) dan
perhitungan taksiran utang pajak penghasilan adalah
sebagai berikut :
Income tax expense (current) and the computation of
the estimated income tax payable are as follows :
2017 2016
Taksiran penghasilan kena pajak
(dibulatkan)
Estimated taxable income
(rounded off)
Entitas Induk 104.344.165.000 113.108.842.000 Parent Entity
Entitas Anak 10.488.956.265 4.185.037.813 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan -
tahun berjalan Income tax expense - current year
Entitas Induk 26.086.041.250 28.277.210.500 Parent Entity
Entitas Anak 2.342.029.678 192.350.574 Subsidiaries
Kelebihan penyisihan pajak
Entitas Anak 34.060.622 (233.090.233)
Over provision income tax
Subsidiaries
Beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian - tahun berjalan 28.462.131.550
28.236.470.841
Income tax expense per consolidated
statements of profit or loss and other
comprehensive income - current year
Pajak penghasilan
dibayar di muka
Prepayments of
income taxes
Entitas Induk 26.394.004.889 17.156.031.940 Parent Entity
Entitas Anak 1.442.566.115 57.684.573 Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan
dibayar di muka 27.836.571.004
17.213.716.513 Total prepayments of income taxes
Taksiran utang
pajak penghasilan
Estimated income tax
Payable
Entitas Induk - 11.121.178.560 Parent Entity
Entitas Anak 933.524.185 134.666.001 Subsidiaries
Jumlah taksiran utang
pajak penghasilan 933.524.185 11.255.844.561
Total estimated income
tax payable
Taksiran klaim pajak
penghasilan
Estimated claims for income
tax refund
Entitas Induk 307.963.639 - Parent Entity
Entitas Anak - - Subsidiaries
Jumlah taksiran klaim
pajak penghasilan 307.963.639 -
Estimated claims for
income tax refund
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
63
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued
b. Pajak penghasilan- Lanjutan b. Income tax - Continued
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku
dari laba sebelum beban pajak dengan beban pajak
penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
A reconciliationn between income tax expense as
calculated by applying the prevailing tax rate to
income before income tax expense, and income tax
expense as shown in consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income for the years
ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2017 2016
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian 102.649.309.681 118.449.029.979
Income before income tax expense
per consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income
Laba sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan
laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian (dibulatkan) 102.649.309.000 118.449.029.000
Income before income tax expense
per consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income (rounded off)
Beban pajak penghasilan dengan
tarif pajak yang berlaku (25.662.327.250) (29.612.257.250)
Income tax expense computed using the
prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:
Penghasilan yang pajaknya
bersifat final 995.920.807 544.319.259 Income already subjected to final tax
Lain-lain (1.787.237.509) 1.304.729.542 Others
Beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian (26.453.643.952) (27.763.208.449)
Income tax expense per consolidated
statements of profit or loss and
other comprehensive income
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
1 Januari 2017/
January 1, 2017
Dibebankan
(Dikreditkan) ke
Laporan Laba
Rugi/
Charged
(Credited) to
Statement Profit
or Loss
Dikreditkan
(Dibebankan)
pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain/ Credited
(Charged) to the
Other
Comprehensive
Income
Selisih Kurs atas
Penjabaran Mata
Uang Asing
Laporan
Keuangan/
Differences Arising
from Foreign
Currency
Translation of
Financial
Statements
31 Desember
2017/
December 31,
2017
Entitas Entity
Estimasi liabilitas
atas imbalan kerja
karyawan 5.167.545.600 739.895.239 581.578.390 - 6.489.019.229
Provision for post
employment benefits
Penyisihan atas
penurunan nilai
piutang usaha -
bersih 65.887.337 (8.591.679) - - 57.295.658
Provision for impairment of
receivables
Aset tetap 818.420.185 1.277.184.038 - - 2.095.604.223 Property, plant and equipment
Aset pajak tangguhan
Entitas 6.051.853.122 2.008.487.598 581.578.390 - 8.641.919.110
Deferred tax assets of the
Entity
Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas pajak
tangguhan Entitas
Anak (Visko) (5.510.745.123) - - (623.890.561) (6.134.635.684)
Deferred tax liabilities of
Subsidiary (Visko)
Aset pajak
tangguhan
Entitas 541.107.999 2.008.487.598 581.578.390 (623.890.561) 2.507.283.426
Deferred tax assets of
the Entity
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
64
18. PERPAJAKAN - Lanjutan 18. TAXATION - Continued
c. Pajak Tangguhan - Lanjutan c. Deferred Tax - Continued
1 Januari 2016/
January 1, 2016
Dibebankan
(Dikreditkan) ke
Laporan Laba
Rugi/
Charged
(Credited) to
Statement Profit
or Loss
Dikreditkan
(Dibebankan)
pada
Penghasilan
Komprehensif
Lain/ Credited
(Charged) to the
Other
Comprehensive
Income
Selisih Kurs atas
Penjabaran Mata
Uang Asing
Laporan
Keuangan/
Differences Arising
from Foreign
Currency
Translation of
Financial
Statements
31 Desember
2016/
December 31,
2016
Entitas Entity
Estimasi liabilitas
atas imbalan kerja
karyawan 4.338.551.455 608.387.148 220.606.997 - 5.167.545.600
Provision for post
employment benefits
Penyisihan atas
penurunan nilai
piutang usaha -
bersih 237.722.248 (171.834.911) - - 65.887.337
Provision for impairment of
receivables
Aset tetap (210.060.503) 1.028.480.688 - - 818.420.185 Property, plant and equipment
Aset pajak tangguhan
Entitas 4.366.213.200 1.465.032.925 220.606.997 - 6.051.853.122
Deferred tax assets of the
Entity
Entitas Anak Subsidiary
Liabilitas pajak
tangguhan Entitas
Anak (Visko) (4.915.258.010) (991.770.532) - 396.283.419 (5.510.745.123)
Deferred tax liabilities of
Subsidiary (Visko)
Aset pajak
tangguhan
Entitas (549.044.810) 473.262.393 220.606.997 396.283.419 541.107.999
Deferred tax assets of
the Entity
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,
Kelompok Usaha (EMN) menghitung, menetapkan
dan membayar secara sendiri pajak penghasilannya
(self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak
dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Entity and
Subsidiary (EMN) submit tax return on the basis of
self assessment the Directorate General of Taxation
(DGT) may assess or amend taxes within five years of
the time the tax becomes due.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Akun ini merupakan beban gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan yang masih harus dibayar sebesar
Rp 5.789.254.283 dan Rp 5.425.840.440 masing-masing
untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan
2016.
This account is an accrued of salaries, wages and
employee’s benefits expenses amounting
Rp 5,789,254,283 and Rp 5,425,840,440, for the year
ended December 31, 2017 and 2016 respectively.
20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban yang masih harus dibayar adalah sebagai
berikut:
Details of accrued expenses by currency are as follows:
2017 2016
Bunga pinjaman bank - 137.238.676 Interest on loans
Lain-lain 752.739.045 1.009.690.132 Others
Jumlah 752.739.045 1.146.928.808 Total
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
65
21. UTANG LAIN-LAIN 21. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: Details of other payables are as follows:
2017 2016
Pihak Ketiga Third parties
Biaya impor 145.143.989 457.811.941 Import expense
Lain-lain 1.373.245.026 3.050.258.475 Others
Jumlah 1.518.389.015 3.508.070.416 Total
22. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA
KARYAWAN
22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
BENEFITS
Entitas mencatat liabilitas imbalan pasca kerja karyawan
untuk tahun 2017 dan 2016 berdasarkan perhitungan
aktuaris independen yang dilakukan oleh
PT Pointera Actuarial Strategis, yang dalam laporannya
masing-masing tertanggal 22 Januari 2018 dan
5 Desember 2016, menggunakan metode “Projected Unit
Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The Entity recorded a liability for post employees' benefits
for the the year 2017 and 2016 based on independent
actuarial calculations performed by
PT Pointera Actuarial Strategis, whose report dated
January 22, 2018 and December 5, 2016, using the
"Projected Unit Credit" method and the following
assumptions:
2017 2016
Tingkat diskonto tahunan 6,95% 8,20% Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 6% 6% Annual rate salary increase
Tingkat mortalitas
Table mortalitas
Indonesia - 2011/
Table mortality
Indonesia 2011
Table mortalitas
Indonesia - 2011/
Table mortality
Indonesia 2011 Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age
Tingkat kecacatan 10% 10% Disability rate
Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas kewajiban
imbalan pasca kerja karyawan yang diakui dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja
karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Rincian
liabilitas atas kewajiban imbalan pasca kerja karyawan
adalah sebagai berikut:
The following table presents the components of liability for
post employees’ benefits recognized in the consolidated
statement of financial position and employees’ benefits
expense recognized in the consolidated statement of profit
or loss and other comprehensive income. Details of
liabilities for post employees’ benefits are as follows:
2017 2016
Nilai kini liabilitas imbalan pasca
kerja karyawan 25.956.076.914 20.670.182.399
The present value of liabilities for
post employment benefits
Liabilitas Diakui dalam Laporan
Posisi Keuangan Konsolidasian
- bersih 25.956.076.914 20.670.182.399
Liabilitiy Recognized in the
Consolidated Statement
of Financial Position - net
Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja karyawan adalah
sebagai berikut:
The movement of liability for post employment benefits is
as follows:
2017 2016
Saldo awal 20.670.182.399 17.354.205.819 Beginning balance
Beban imbalan pasca kerja
karyawan selama tahun berjalan 3.605.143.290 3.059.276.738
Post employment benefits expense
during the year
Pembayaran imbalan kerja
dalam tahun berjalan (645.562.333) (625.728.146)
Payment of employees’ benefits
for current year
Rugi komprehensif lain 2.326.313.558 882.427.988 Other comprehensive loss
Saldo Akhir Liabilitas 25.956.076.914 20.670.182.399 Ending Balance of Liability
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
66
22. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA
KARYAWAN - Lanjutan
22. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEES’
BENEFITS - Continued
Total beban imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai
berikut:
Total post employment benefits expense is as follows:
2017 2016
Beban jasa kini 2.209.148.962 1.708.005.988 Current service costs
Beban bunga 1.395.994.328 1.351.270.750 Interest expense
Jumlah Beban Imbalan Pasca
Kerja Karyawan 3.605.143.290 3.059.276.738
Total Post Employment
Benefits Expense
Mutasi laba (rugi) komprehensif lain dari imbalan pasca
kerja karyawan dalam tahun berjalan adalah sebagai
berikut:
The movement of other comprehensive income (loss) from
post employment benefits in the current year
is as follows:
2017 2016
Saldo awal 5.602.963.835 4.941.142.844 Beginning balance
Penghasilan komprehensif lain
dalam tahun berjalan 2.326.313.558 882.427.988
Other comprehensive income
for current year
Pajak penghasilan terkait (581.578.390) (220.606.997) Related tax
Saldo Akhir Rugi
Komprehensif Lain 7.347.699.003 5.602.963.835
Ending Balance Other
Comprehensive Loss
Tabel berikut menyajikan sensivitas atas kemungkinan
perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain
dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca-kerja dan
beban jasa kini, masing-masing pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016:
The following tables summarize the sensitivity to a
reasonably possible change in market interest rates, with
all other variables held constant, of the liabilities for post
employees’ benefits and current service costs as of
December 31, 2017 and 2016:
2017 2016
Liabilitas
Imbalan
pascakerja/
Liabilities for
post employment
benefits
Beban jasa kini
dan beban
bunga/
Current service
cost and interest
cost
Liabilitas
Imbalan
pascakerja/
Liabilities for
post employment
benefits
Beban jasa kini
dan beban
bunga/
Current service
cost and interest
cost
Kenaikan suku
bunga dalam 1
poin persentase 23.987.569.867 3.570.686.707 19.144.646.911 3.054.034.722
Increase in interest
rate in 1
percentage point
Penurunan suku
bunga dalam 1
poin persentase 28.205.877.697 3.682.480.771
22.405.000.815 3.093.932.797
Decrease in
interest rate in 1
percentage point
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak
mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas
imbalan pasti karena tidak mungkin bahwa perubahan
asumsi akan terjadi dalam isolasi satu sama lain karena
beberapa dari asumsi dapat berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not be
representative of the actual change in the defined benefits
liability as it is unlikely that the change in assumptions
would occur in isolation of one another as some of the
assumptions may be correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas
di atas, nilai kini liabilitas imbalan pasti telah dihitung
dengan menggunakan metode unit credit diproyeksikan
(projected unit credit) pada akhir periode pelaporan, yang
mana adalah sama dengan yang diterapkan dalam
menghitung liabilitas imbalan pasti yang diakui
di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis,
the present value of the defined benefits liability has been
calculated using the projected unit credit method at the
end of the reporting period, which is the same as that
applied in calculating the defined benefits liability
recognized in the statement of consolidated financial
position.
Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang
digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari
tahun sebelumnya.
There are no changes in the methods and assumptions
used in preparing the sensitivity analysis from prior years.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
67
23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK
Pada tanggal 31 Desember 2017 rincian dan komposisi
pemegang saham adalah sebagai berikut:
As at December 31, 2017 details and composition of
shareholders are as follows:
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Shared Issued and
Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Jumlah/
Total
(Rp)
Shareholders
PT Ekadharma Inti Perkasa 536.712.320 76,81% 26.835.616.000 PT Ekadharma Inti Perkasa
Lain-lain (masing-masing
dengan pemilikan
di bawah 5%)
162.062.680 23,19% 8.103.134.000
Others (each with
ownership interest
below 5%)
Jumlah 698.775.000 100% 34.938.750.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 rincian dan komposisi
pemegang saham adalah sebagai berikut:
As at December 31, 2016 details and composition of
shareholders are as follows:
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Shared Issued and
Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Jumlah/
Total
(Rp)
Shareholders
PT Ekadharma Inti Perkasa 533.289.620 76,32% 26.664.481.000 PT Ekadharma Inti Perkasa
Lain-lain (masing-masing
dengan pemilikan
di bawah 5%)
165.485.380 23,68% 8.274.269.000
Others (each with
ownership interest
below 5%)
Jumlah 698.775.000 100% 34.938.750.000 Total
Tidak terdapat anggota Komisaris dan Direksi yang
memiliki saham Entitas, sesuai Daftar Pemegang Saham
Entitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
There is no Commissioners and Directors who own the
share of the Entity, based on the records maintained by the
Entity’s Share Registrar as of December 31, 2017 and
2016.
Seluruh saham Entitas telah dicatat di Bursa Efek
Indonesia.
The Entity’s shares are listed on the Indonesia Stock
Exchange.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat
untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan
bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management
is to ensure that they maintain healthy capital ratios in
order to support their business and maximize shareholder
value.
Kelompok Usaha dipersyaratkan oleh Undang-undang
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan
dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak
boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut
mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar
penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan
dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan berikutnya.
The Group are also required by the Limited Liability
Entity Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a
non-distributable reserve fund untul the said reserved
reaches 20% of the issued and fully paid share capital.
This externally imposed capital requirements will be
considered with by the Group, in next Annual General
Shareholders Meeting (“AGM”).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
68
23. MODAL SAHAM - Lanjutan 23. CAPITAL STOCK - Continued
Pengelolaan Modal - Lanjutan Capital Management - Continued
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan
melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur
permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan usulan
pembayaran dividen kepada pemegang saham,
menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan
pendanaan melalui pinjaman. Tidak terdapat perubahan
atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen
modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2017 dan 2016.
The Group manages their capital structure and make
adjustments to it in light of changes in economic
conditions. In order to maintain or adjust the capital
structure, the Group may adjust the proposed dividend
payment to shareholders, issue new shares, or raise
additional debt financing. No changes were made in the
objectives, policies or processes for managing capital
during the years ended December 31, 2017 and 2016.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan
struktur pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses
terhadap pendanaan pada biaya yang wajar, antara lain
dengan memonitor permodalan menggunakan rasio debt to
equity dan rasio gearing.
The Group’ policies are to maintain a healthy capital
structure in order to secure acces to finance at at
reasonable cost, using debt to equity ratio and gearing
ratio.
24. DIVIDEN TUNAI DAN DANA CADANGAN UMUM 24. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2017,
para pemegang saham menyetujui pembagian dividen
tunai sebesar Rp 11.180.400.000 atau Rp 16 per saham
dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham
yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal
28 April 2017.
During the Shareholders’ Annual General Meeting (AGM)
held on May 24, 2017, the shareholders ratified the
declaration of cash dividends amounting to
Rp 11,180,400,000 or Rp 16 per share as cash dividends
to shareholders who were registered at the Entity’s Share
Registrar as of April 28, 2017.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2016,
para pemegang saham menyetujui pembagian dividen
tunai sebesar Rp 6.987.750.000 atau Rp 10 per saham
dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham
yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham pada tanggal
22 Juni 2016.
During the Shareholders’ Annual General Meeting (AGM)
held on May 24, 2016, the shareholders ratified the
declaration of cash dividends amounting to
Rp 6,987,750,000 or Rp 10 per share as cash dividends to
shareholders who were registered at the Entity’s Share
Registrar as of June 22, 2016.
Dalam RUPST tahun 2016, para pemegang saham juga
menyetujui untuk mencadangkan sejumlah
Rp 4.500.000.000, sebagai dana cadangan umum Entitas
sesuai ketentuan yang berlaku.
In the AGM 2016, the shareholders also agreed to
appropriate portions of retained earnings for general
reserve purposes amounting to Rp 4,500,000,000, in
accordance with the existing regulations.
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian akun tambahan modal disetor adalah sebagai
berikut:
Details of additional paid-in capital account are as
follows:
Agio saham sehubungan penawaran umum
saham tahun 1990 (Catatan 1b) 5.500.000.000
Additional paid in capital arising from initial
public offering in 1990 (Note 1b)
Pembagian saham bonus pada tahun 1992
(Catatan 1b) (5.082.000.000)
Distribution of stocks bonus in 1992
(Note 1b)
Pembagian dividen saham pada tahun 1999
(Catatan 1b) 2.795.100.000
Distribution of stock dividends in 1999
(Note 1b)
Pembagian dividen saham pada tahun 2006
(Catatan 1b) 6.708.240.000
Distribution of stock dividends in 2006
(Note 1b)
Pembagian saham bonus pada tahun 2006
(Catatan 1b) (2.795.100.000)
Distribution of stocks bonus in 2006
(Note 1b)
Pembagian saham bonus pada tahun 2011
(Catatan 1b) (6.987.750.000)
Distribution of stocks bonus in 2011
(Note 1b)
Jumlah 138.490.000 Total
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
69
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTEREST
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kepentingan
non-pengendali (KNP) atas ekuitas PT Ekadharma Mitra
Niaga (EMN) dan Visko Industries Sdn. Bhd. dan Entitas
Anak (Visko), Entitas Anak, masing-masing adalah
sebesar Rp 22.502.505.543 dan Rp 21.661.897.824.
KNP atas laba (rugi) tahun berjalan EMN dan Visko
adalah sebesar Rp 840.607.719 dan Rp 2.870.828.035,
masing-masing pada tahun 2017 dan 2016.
As of December 31, 2017 and 2016, Non-Controlling
Interest (NCI) in equity of PT Ekadharma Mitra Niaga
(EMN) and Visko Industries Sdn. Bhd. and Subsidiary
(Visko), Subsidiaries, amounted to Rp 22,502,505,543 and
Rp 21,661,897,824, respectively. NCI in net income (loss)
for the year of EMN and Visko in 2017 and 2016
amounted to Rp 840,607,719 and Rp 2,870,828,035,
respectively.
27. PENJUALAN BERSIH 27. NET SALES
Penjualan bersih terdiri dari: Net sales consist of:
2017 2016
Lokal 631.462.477.004 557.212.880.731 Local
Ekspor 18.742.031.897 17.723.654.280 Export
Jumlah 650.204.508.901 574.936.535.011 Total
Dikurangi : Retur dan diskon
penjualan (6.612.685.396) (6.297.702.432)
Less: Sales return and
discount
Jumlah Penjualan Bersih 643.591.823.505 568.638.832.579 Total Net Sales
Pada tahun 2017 dan 2016, tidak terdapat transaksi
penjualan yang dilakukan dengan satu pelanggan dengan
jumlah penjualan kumulatif selama tahun berjalan
melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasian.
As of December 31, 2017 and 2016, there are no sales
transactions conducted with one customer with cumulative
sales during the year exceeds 10% of consolidated net
sales.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
Kelompok Usaha memiliki uang muka dari pelanggan
(pihak ketiga) sebesar Rp 648.633.754 dan
Rp 667.133.836.
As of December 31, 2017 and 2016, the Group has
advances from customers (third parties) amounted to
Rp 648,633,754 and Rp 667,133,836.
28. BEBAN POKOK PENJUALAN 28. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2017 2016
Bahan baku yang digunakan 427.144.581.416 334.395.141.348 Raw materials used
Upah buruh langsung 9.338.767.831 10.090.311.092 Direct labor
Beban pabrikasi 50.999.329.158 26.715.868.237 Manufacturing overhead
Jumlah Beban Produksi 487.482.678.405 371.201.320.677 Total Manufacturing Cost
Persediaan barang dalam proses Work in process inventory
Awal tahun 23.751.236.605 23.419.428.017 Beginning of year
Akhir tahun (35.980.675.014) (23.751.236.605) End of year
Beban Pokok Produksi 475.253.239.996 370.869.512.089 Cost of Goods Manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventory
Awal tahun 73.208.366.496 72.769.744.488 Beginning of year
Akhir tahun (98.250.152.611) (73.208.366.496) End of year
Beban Pokok Penjualan 450.211.453.881 370.430.890.081 Cost of Goods Sold
Sebagian pembelian, yaitu sekitar 1,35% dan 1,37%,
masing-masing pada tahun 2017 dan 2016 dilakukan
dengan pihak-pihak berelasi (Catatan 9).
A portion of purchases approximately 1.35% and 1.37% in
2017 and 2016, respectively, were made from related
parties (Note 9).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
70
28. BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan 28. COST OF GOODS SOLD - Continued
Pembelian dari pemasok dengan jumlah pembelian selama
setahun melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Purchases from supplier with annual cummulative
individual amount exceeding 10% of total consolidated net
sales was made from:
Jumlah/
Amount
Persentase Terhadap Jumlah
Penjualan Bersih Konsolidasian (%)
/Percentage to Total
Consolidated Net Sales (%)
Pemasok 2017 2016 2017 2016 Suppliers
Pihak Ketiga Third Parties
Yem Chio Co., Ltd. 117.327.465.465 75.983.506.454 18,23 13,36 Yem Chio Co., Ltd.
BASF Petronas
Chemicals Sdn.
Bhd.
74.989.178.180
63.002.642.012
11,65
11,08
BASF Petronas
Chemicals Sdn. Bhd.
Jumlah 192.316.643.645 138.986.148.466 29,88 24,44 Total
29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Details of operating expenses are as follows:
2017 2016
Beban Penjualan Selling Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan 27.386.120.640 23.471.118.753
Salaries, wages and employees
welfare
Ekspedisi 14.230.171.738 11.046.417.999 Expedition
Penyusutan (Catatan 14) 4.307.996.821 3.704.487.158 Depreciation (Note 14)
Asuransi 1.658.871.629 910.359.363 Insurance
Sewa 1.133.381.311 1.125.092.069 Rental
Dokumentasi 1.034.555.630 445.450.564 Documentation
Perbaikan dan pemeliharaan 896.944.567 446.512.631 Repairs and maintenance
Jasa profesional 744.548.883 633.930.268 Professional fee
Perjalanan 663.449.639 1.944.044.380 Travelling
Telepon, teleks dan faksimili 653.776.099 620.424.813 Telephone, telex and facsimile
Representasi dan jamuan 493.117.010 643.749.590 Representation and entertainment
Utilitas 391.593.957 353.914.667 Utilities
Komisi penjualan 378.037.388 660.087.798 Sales commision
Lain-lain 1.645.262.449 783.709.543 Others
Jumlah Beban Penjualan 55.617.827.761 46.789.299.596 Total Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan 22.235.470.461 20.311.304.858
Salaries, wages and employees’
benefits
Imbalan kerja karyawan 3.605.143.290 3.059.276.738 Employees’ benefits
Jasa profesional 1.836.579.611 1.628.971.093 Professional fees
Penyusutan (Catatan 14) 1.087.834.598 862.381.218 Depreciation (Note 14)
Asuransi 935.312.317 289.991.080 Insurance
Sumbangan 656.850.000 1.630.095.600 Donations
Dokumentasi 588.445.244 533.532.515 Documentation
Perbaikan dan pemeliharaan 343.569.310 217.372.185 Repairs and maintenance
Telepon, teleks dan faksimili 291.220.382 328.674.723 Telephone, telex and facsimile
Listrik dan air 250.199.818 247.123.813 Electricity and water
RUPS, paparan publik dan iklan 213.058.866 180.700.186
General meeting of shareholders,
public expose and advertising
Lain-lain 1.202.382.671 1.634.060.222 Others
Jumlah Beban Umum dan
Administrasi 33.246.066.568 30.923.484.231
Total General and Administrative
Expenses
Jumlah Beban Usaha 88.863.894.329 77.712.783.827 Total Operating Expenses
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
71
30. PENDAPATAN LAINNYA 30. PENDAPATAN LAINNYA
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut: Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut:
2017 2016
Dividen 254.985.600 1.230.879.801 Dividend
Sewa 45.000.000 45.000.000 Rent
Laba penjualan
aset tetap - 8.465.455
Gain on sales of property,
plant and equipment
Lain-lain 241.170.908 281.174.953 Others
Jumlah 541.156.508 1.565.520.209 Total
31. BEBAN LAINNYA 31. OTHER EXPENSES
Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: Details of other expenses are as follows:
2017 2016
Rugi bersih selisih kurs atas
aktivitas operasi 1.979.979.074 1.760.576.377
Net loss on foreign exchange on
operating activities
Rugi penjualan
aset tetap 808.724.600 -
Loss on sales of property,
plant and equipment
Lain-lain 704.978.847 1.057.040.314 Others
Jumlah 3.493.682.521 2.817.616.691 Total
32. PENDAPATAN KEUANGAN 32. FINANCE INCOME
Akun ini merupakan pendapatan bunga setelah pajak
sebesar Rp 4.221.107.845 dan Rp 2.403.137.268
masing-masing untuk tahun yang berakhir tanggal
31 Desember 2017 dan 2016.
This account is an interest income net tax amounting
Rp 4,221,107,845 and Rp 2,403,137,268, for the year
ended December 31, 2017 and 2016 respectively.
33. BEBAN KEUANGAN 33. FINANCE CHARGES
Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: Details of the financial charges are as follows:
2016 2016
Bunga pinjaman bank 2.543.910.211 2.634.708.771 Interest on bank loans
Provisi dan
administrasi bank 565.950.000 435.181.229
Provision and bank
administrative charges
Jumlah 3.109.860.211 3.069.890.000 Total
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
72
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset dan
liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang asing
adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2017 and 2016, the carrying amount
of the Group’s monetary assets and liabilities in foreign
currencies are as follows:
Mata Uang Asing/
Foreign Currencies
Setara dengan Rp/
Equivalent to Rp
2017 2016 2017 2016
Aset Assets
Kas dan
setara kas US$ 552.307 US$ 93.793 7.458.438.194 1.251.386.206
Cash and cash
equivalents
Deposito
berjangka US$ 106.858 US$ 106.010 1.447.707.442 1.424.350.360 Time deposits
Piutang usaha US$ 25.611 - 345.735.099 - Trade receivables
Sin$ 15.108 Sin$ 30.535 152.648.834 283.662.167
Jumlah 9.404.529.569 2.959.398.733 Total
Liabilitas Liabilities
Utang usaha US$ 927.326 US$ 316.558 12.556.349.071 4.223.516.836 Trade payables
Jumlah 12.556.349.071 4.223.516.836 Total
Liabilitas -
bersih 3.151.819.502 1.264.118.103
Liabilities -
net
Manajemen berpendapat bahwa risiko atas liabilitas bersih
mata uang asing tersebut tidak akan berdampak secara
signifikan terhadap hasil usaha Kelompok Usaha.
Namun demikian, manajemen secara berkelanjutan akan
mengevaluasi struktur aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing.
Management believes that the related risk of net liabilities
denominated in foreign currencies will have no significant
impact to the result of operations of the Group. However,
management will continuosly evaluate the structure of
monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies.
35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMENT
Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan
laporan yang ditelaah oleh pejabat eksekutif tertinggi yang
digunakan untuk mengambil keputusan strategis.
Management has determined the operating segment based
on reports that reviewed by top executives used to take
strategic decisions.
Maksud dan tujuan Kelompok Usaha antara lain berusaha
dalam bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas,
Kelompok Usaha menjalankan usahanya secara
terintegrasi.
The purpose and objectives of the Group, among others,
do business in the production, marketing and distribution
of products. To achieve the above purpose and objectives,
the Group carries on business in an integrated effort.
Segmen Geografis Geographical Segment
Kelompok Usaha melakukan kegiatan usahanya di
beberapa wilayah di Indonesia, yaitu di Jawa dan Bali,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta di Malaysia.
The Group have business activities in several
geographical areas in Indonesia, which are in Jawa and
Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, and in Malaysia.
Pembebanan harga antar segmen didasarkan pada harga
pokok segmen atau harga yang disepakati bersama.
The amount charged inter segment is at cost or at agreed
price.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
73
35. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 35. OPERATING SEGMENT - Continued
Segmen Geografis - Lanjutan Geographical Segment - Continued
Segmen operasi yang menyangkut segmen geografis Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: Segment information regarding the Group’s geographical segments is as follows:
2017
Jawa dan/and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Malaysia Eliminasi/
Elimination Konsolidasi/
Consolidated
2017
Penjualan bersih Net Sales Penjualan eksternal 479.412.938.623 85.158.492.456 15.287.942.349 19.013.002.122 44.719.447.955 - 643.591.823.505 External sales
Penjualan antar segmen 3.199.937.224 - - - 275.039.898.573 (278.239.835.797) - Intersegment sales
Jumlah 482.612.875.847 85.158.492.456 15.287.942.349 19.013.002.122 319.759.346.528 (278.239.835.797) 643.591.823.505 Total
Hasil segmen (laba bruto) 131.941.472.758 27.311.221.329 5.155.037.606 6.771.824.018 22.200.813.913 - 193.380.369.624 Segment margin (gross profit)
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
(88.863.894.329)
Unallocated
operating expenses
Pendapatan lainnya tidak dapat dialokasikan
541.156.508
Unallocated other income
Beban lain-lain tidak dapat
dialokasikan
(3.493.682.521)
Unallocated other
expenses
Laba usaha 101.563.949.282 Operating income
Pendapatan keuangan 4.221.107.845 Finance income Beban keuangan (3.109.860.211) Finance charges
Bagian atas rugi bersih entitas
asosiasi
(25.887.235)
Share in net losses
of associates
Laba sebelum beban pajak
penghasilan
102.649.309.681
Income before
income tax expense
Beban pajak penghasilan (26.453.643.952) Income tax expense
Laba tahun berjalan 76.195.665.729 Net income for the year
Penghasilan komprehensif
lainnya - bersih
5.797.652.011
Other comprehensive
income - net
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun
berjalan
81.993.317.740
Total comprehensive
income for the year
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
74
35. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 35. OPERATING SEGMENT - Continued
Segmen Geografis - Lanjutan Geographical Segment - Continued
2017
Jawa dan/and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Malaysia
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
2017
Aset segmen Segment Assets
Persediaan 102.240.179.760 13.718.399.774 1.990.786.411 3.385.264.243 49.814.702.312 - 171.149.332.500 Inventories
Aset tetap - bersih
251.444.584.124 12.556.978.111 5.074.775.054 3.608.015.266 92.166.609.041 - 364.850.961.596 Property, plant
and equipment - net
Jumlah aset segmen 353.684.763.884 26.275.377.885 7.065.561.465 6.993.279.509 141.981.311.353 - 536.000.294.096 Total segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 260.767.352.076 Unallocated assets
Jumlah aset 796.767.646.172 Total assets
Liabilitas tidak dapat
dialokasikan
133.949.920.707
Unallocated
liabilities
Jumlah liabilitas 133.949.920.707 Total Liabilities
Penambahan aset tetap
25.599.419.129 Addition in property,
plant, and equipment
Penyusutan
19.944.310.414
Depreciation
expenses
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
75
35. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 35. OPERATING SEGMENT - Continued
Segmen Geografis - Lanjutan Geographical Segment - Continued
2016
Jawa dan/and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Malaysia
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
2016
Penjualan bersih Net Sales
Penjualan eksternal 423.225.991.112 75.506.627.002 11.771.023.076 17.668.489.589 40.466.701.800 - 568.638.832.579 External sales Penjualan antar segmen 4.156.332.392 - - - 194.310.108.457 (198.466.440.849) - Intersegment sales
Jumlah 427.382.323.504 75.506.627.002 11.771.023.076 17.668.489.589 234.776.810.257 (198.466.440.849) 568.638.832.579 Total
Hasil segmen (laba bruto) 133.823.738.277 25.336.483.524 4.239.863.962 6.602.768.074 23.163.156.511 5.041.932.150 198.207.942.498 Segment margin (gross profit)
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
(77.712.783.827)
Unallocated
operating expenses Pendapatan lainnya tidak dapat
dialokasikan
1.565.520.209
Unallocated
other income
Beban lain-lain tidak dapat dialokasikan
(2.817.616.691)
Unallocated other expenses
Laba usaha 119.243.062.189 Operating income
Pendapatan keuangan 2.403.137.268 Finance income
Beban keuangan (3.069.890.000) Finance charges Bagian atas rugi bersih entitas
asosiasi
(127.279.478)
Share in net losses
of associates
Laba sebelum beban pajak
penghasilan
118.449.029.979
Income before
income tax expense
Beban pajak penghasilan (27.763.208.449) Income tax expense
Laba tahun berjalan 90.685.821.530 Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya - bersih
216.429.396.840
Other comprehensive income - net
Jumlah penghasilan
komprehensif tahun
berjalan
307.115.218.370
Total comprehensive
income for the year
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
76
35. SEGMEN OPERASI - Lanjutan 35. OPERATING SEGMENT - Continued
Segmen Geografis - Lanjutan Geographical Segment - Continued
2016
Jawa dan/and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Malaysia Eliminasi/
Elimination Konsolidasi/
Consolidated
2016
Aset segmen Segment Assets
Persediaan 73.253.377.304 7.470.692.153 1.257.905.727 3.357.625.102 38.865.277.629 - 124.204.877.915 Inventories
Aset tetap - bersih
249.667.056.863 12.660.476.007 2.267.263.083 3.794.193.977 86.382.525.232 - 354.771.515.162 Property, plant
and equipment - net
Jumlah aset segmen 322.920.434.167 20.131.168.160 3.525.168.810 7.151.819.079 125.247.802.861 - 478.976.393.077 Total segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 223.532.237.631 Unallocated assets
Jumlah aset 702.508.630.708 Total assets
Liabilitas tidak dapat
dialokasikan
110.503.822.983
Unallocated
liabilities
Jumlah liabilitas 110.503.822.983 Total Liabilities
Penambahan aset tetap
46.402.525.165
Addition in property,
plant, and equipment
Penyusutan
14.641.721.450 Depreciation
expenses
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
77
36. LABA PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar pada tahun yang bersangkutan, perhitungannya
adalah sebagai berikut :
Earning oer share is calculated by dividing income for
the year attributable to equity holders of the parent Entity
by the weighted average of shares outstanding during the
year. The calculation are as follows:
2017 2016
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk 75.355.058.010 87.814.993.495
Income for the year attributable
to Equity Holders of the
Parent Entity
Jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar 698.775.000 698.775.000
Weighted average number of
shares outstanding
Laba per saham 108 126 Earning per share
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJETIVES
AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha
adalah risiko pasar (termasuk risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing dan risiko tingkat bunga), risiko kredit
serta risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Kelompok
Usaha dimaksudkan untuk mengurangi dampak keuangan
dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar mata uang
asing serta meminimalisir potensi kerugian yang dapat
berdampak pada risiko keuangan Kelompok Usaha.
The main risk arising from the Group’ financial
instruments are market risk (including foreign exchange
risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk.
The Group’ treasury policies are designed to mitigate the
financial impact of fluctuations in interest rates and
foreign exchanges rates and to minimize poential adverse
effects on the Group’ financial risk.
Faktor-faktor Risiko Keuangan Financial Risk Factors
a. Risiko Pasar a. Market Risk
(i) Risiko Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing (i) Foreign Exchange Risk
Mata uang pelaporan konsolidasian Kelompok
Usaha adalah Rupiah. Risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing terkait dengan Kelompok Usaha
terutama adalah terdapatnya pinjaman dan
pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang
dilakukan dalam denominasi mata uang asing
(berupa Dollar Amerika Serikat dan Ringgit
Malaysia)
The Group’ consolidated reporting currency is
Rupiah. The Foreign exchange risks of the Group
mainly arises from the loans and purchase of raw
materials and indirect materials which are
denominated in foreign currencies (in United
States Dollar and Malaysian Ringgit)
Manajemen berkeyakinan bahwa risiko perubahan
nilai tukar mata uang asing tersebut dapat
dikendalikan karena manajemen senantiasa
melakukan penelahaan secara periodik terhadap
proposi pembiayaan dalam mata uang asing
tersebut agar tetap terkendali dan senantiasa
menelaah perubahan nilai mata uang asing tersebut
atas posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing.
Management believes that the foreign exchange
risk is managable due to management always
performs periodic review to the proportion of
funding in foreign currencies with managable level
and always reviews the changes of foreign
currency rates on the position of monetary assets
and liabilities in foreign currencies.
Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen
berpendapat bahwa risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing tidak akan berdampak signifikan
terhadap kegiatan usaha Kelompok Usaha.
Based on those factors, management believes that
the foreign exchange risk will not significantly
impact the operating activities of the Group.
Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang
asing disajikan pada Catatan 34.
Net monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are disclosed in Note 34.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
78
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
- Lanjutan
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES - Continued
Faktor-faktor Risiko Keuangan - Lanjutan Financial Risk Factors - Continued
a. Risiko Pasar - Lanjutan a. Market Risk - Continued
(ii) Risiko Tingkat Bunga (ii) Interest Rate Risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko dimana nilai
wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi
karena perubahan tingkat suku bunga di pasar.
Pinjaman yang diperoleh dengan tingkat bunga
mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas
arus kas.
Interest rate risk is defined as a risk in which the
fair value of future cash flows might be fluctuated
due to the changes of market rate of the interest.
Loans obtained at variable rates expose the Group
to cash flow interest rate risk.
Risiko tingkat bunga Kelompok Usaha terutama
terkait dengan pinjaman yang diperoleh Kelompok
Usaha (lihat Catatan 16).
The Group’ interest rate risk mainly arises from
loans obtained by the Group (see Note 16).
Kelompok Usaha melakukan penelahaan berkala
atas dampak perubahan suku bunga dan senantiasa
menjaga komposisi pendanaan dengan sesuai
kebutuhan untuk mengola risiko suku bunga.
Berdasarkan analisis tersebut, Kelompok Usaha
menghitung dampak terhadap laba rugi dari
pergeseran tingkat bunga yang ditetapkan.
The Group perform regular review on the impact
of interest rate changes and always maintain the
proportion of loans obtained in accordance to
their needs to manage the interest rate risk. Based
on this analysis, the Group calculates the impact
on profit and loss of a defined interest rate shift.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat instrumen
keuangan yang dimiliki oleh Kelompok Usaha
yang terpengaruh oleh risiko suku bunga
berdasarkan tanggal jatuh tempo:
The following table sets out the carrying amounts,
by maturity, of the Group financial instruments
that are exposed to interest rate risk:
2017
Kurang dari satu
tahun/ Less than
one year
Lebih dari satu
tahun/ More
than one year
Nilai tercatat/
Carrying value
Suku bunga
mengambang Floating rate
Kas di bank dan setara
kas 112.224.189.675 - 112.224.189.675
Cash in banks and cash
equivalent
Deposito berjangka 10.783.092.044 - 10.783.092.044 Time deposits
Utang bank jangka
pendek (22.786.837.920) - (22.786.837.920) Short-term bank loans
Utang bank jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun (6.600.212.273) - (6.600.212.273)
Current maturities
of long-term bank loans
Utang bank jangka
panjang setelah
dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun - (16.469.122.068) (16.469.122.068)
Long-term bank loans
- net off current maturities
Bersih 93.620.231.526 (16.469.122.068) 77.151.109.458 Net
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
79
37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
- Lanjutan
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES - Continued
Faktor-faktor Risiko Keuangan - Lanjutan Financial Risk Factors - Continued
a. Risiko Pasar - Lanjutan a. Market Risk - Continued
(ii) Risiko Tingkat Bunga - Lanjutan (ii) Market Risk - Continued
2016
Kurang dari satu
tahun/ Less than
one year
Lebih dari satu
tahun/ More
than one year
Nilai tercatat/
Carrying value
Suku bunga
mengambang Floating rate
Kas di bank dan setara
kas 94.849.702.667 - 94.849.702.667
Cash in banks and cash
equivalent
Deposito berjangka 9.567.151.821 - 9.567.151.821 Time deposits
Utang bank jangka
pendek (14.411.744.209) - (14.411.744.209) Short-term bank loans
Utang bank jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun (5.975.903.784) - (5.975.903.784)
Current maturities
of long-term bank loans
Utang bank jangka
panjang setelah
dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam
waktu satu tahun - (20.723.190.142) (20.723.190.142)
Long-term bank loans
- net off current maturities
Bersih 84.029.206.495 (20.723.190.142) 63.306.016.353 Net
Instrumen keuangan lainnya yang dimiliki Kelompok
Usaha yang tidak dimasukkan pada tabel diatas adalah
yang tidak dikenakan bunga sehingga tidak
terpengaruh risiko tingkat bunga.
The other financial instruments of the Group that are not
included in the above table are non-interest bearing,
therefore are not subjected to interest rate risk.
b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Kelompok Usaha tidak memiliki risiko yang signifikan
terhadap risiko kredit. Kelompok Usaha memiliki
kebijakan untuk memastikan keseluruhan penjualan
produk dilakukan kepada pelanggan dengan reputasi
dan riwayat kredit yang baik. Selain itu, Kelompok
Usaha senantiasa melakukan penelaahan berkala atas
kredit pelanggan yang ada.
The Group has no significant concentration of credit
risk. They have policies in place to ensure that sales of
products are made to customers with an appropriate
reputation and credit history. In addition, the Group
always perform regular credit reviews of their existing
customers.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity Risk
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati
mensyaratkan tersedianya kas dan setara kas yang
memadai untuk memenuhi kebutuhan modal
operasional.
Prudent liquidity risk management implies
maintaining sufficient cash and cash equivalents to
meet operating capital requirements
Kelompok Usaha dalam menjalankan kegiatan
usahanya senantiasa menjaga fleksibilitas melalui dana
kas dan setara kas yang memadai dan ketersediaan
dana dalam bentuk kredit yang memadai. Manajemen
mengelola risiko likuiditas dengan senantiasa
memantau pekiraan cadangan likuiditas Kelompok
Usaha berdasarkan arus kas yang diharapkan serta
menelaah kebutuhan pembiayaan untuk modal kerja
dan aktivitas pendanaan secara teratur dan pada saat
yang dianggap perlu.
In the regular conduct of business, the Group always
maintain flexibility through adequate cash and cash
equivalent funds and availability of funding in the
form of adequate credit lines. Management manages
the liquidity risks by continuously monitoring the
rolling forecasts of the Group’ liquidity reserve on the
basis of expected cash flows and reviewing financing
requirements for working capital and funding
activities on a regular basis and where deemed
necessary.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
80
38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen
keuangan Kelompok Usaha yang dicatat di laporan posisi
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 adalah sebagai berikut:
The carrying values and the estimated fair values of the
Group’ financial instruments that are carried in the
consolidated statements of financial position as of
December 31, 2017 and 2016, are as follows:
2017
Nilai tercatat/
Carrying amount
Nilai wajar/
Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 112.224.189.675 112.224.189.675 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 10.783.092.044 10.783.092.044 Time deposits
Investasi jangka pendek 17.567.115.000 17.567.115.000 Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 91.329.537.970 91.329.537.970 Third parties
Pihak berelasi 150.119.668 150.119.668 Related parties
Piutang lain-lain 90.770.399 90.770.399 Other receivables
Jumlah aset keuangan lancar 232.144.824.756 232.144.824.756 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets
Piutang pihak berelasi 311.851.485 311.851.485 Due from related parties
Jumlah aset keuangan tidak lancar 311.851.485 311.851.485 Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 232.456.676.241 232.456.676.241 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka
Pendek Current Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 22.786.837.920 22.786.837.920 Short term bank loans
Utang usaha Trade receivables - net
Pihak ketiga 46.707.968.385 46.707.968.385 Third parties
Pihak berelasi 1.255.483.724 1.255.483.724 Related parties
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 5.789.254.283 5.789.254.283
Short-term employee
benefits liability
Beban yang masih harus dibayar 752.739.045 752.739.045 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Current maturities of
long-term debts
Utang bank 6.600.212.273 6.600.212.273 Bank loans
Utang lain-lain 1.518.389.015 1.518.389.015 Other payables
Jumlah liabilitas keuangan
jangka pendek 85.410.884.645 85.410.884.645 Total current financial liabilities
Liabilitas Keuangan
Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 16.469.122.068 16.469.122.068
Current maturities of long-
term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan
jangka panjang 16.469.122.068 16.469.122.068
Total non-current financial
liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 101.880.006.713 101.880.006.713 Total Financial Liabilities
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
81
38. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 38. FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued
2016
Nilai tercatat/
Carrying amount
Nilai wajar/
Fair value
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 94.849.702.667 94.849.702.667 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 9.567.151.821 9.567.151.821 Time deposits
Investasi jangka pendek 20.139.711.000 20.139.711.000 Short-term investments
Piutang usaha - Pihak ketiga 81.737.871.362 81.737.871.362 Trade receivables - Third parties
Piutang lain-lain 135.760.110 135.760.110 Other receivables
Jumlah aset keuangan lancar 206.430.196.960 206.430.196.960 Total current financial assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Non-Current Financial Assets
Piutang pihak berelasi 295.116.835 295.116.835 Due from related parties
Jumlah aset keuangan tidak lancar 295.116.835 295.116.835 Total non-current financial assets
Jumlah Aset Keuangan 206.725.313.795 206.725.313.795 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka
Pendek Current Financial Liabilities
Utang bank jangka pendek 14.411.744.209 14.411.744.209 Short term bank loans
Utang usaha Trade receivables - net
Pihak ketiga 21.947.743.743 21.947.743.743 Third parties
Pihak berelasi 1.157.754.094 1.157.754.094 Related parties
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 5.425.840.440 5.425.840.440
Short-term employee
benefits liability
Beban yang masih harus dibayar 1.146.928.808 1.146.928.808 Accrued expenses
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Current maturities of
long-term debts
Utang bank 5.975.903.784 5.975.903.784 Bank loans
Utang lain-lain 3.508.070.416 3.508.070.416 Other payables
Jumlah liabilitas keuangan
jangka pendek 53.573.985.494 53.573.985.494 Total current financial liabilities
Liabilitas Keuangan
Jangka Panjang Non-Current Financial Liabilities
Utang bank jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu satu
tahun 20.723.190.142 20.723.190.142
Current maturities of long-
term bank loans
Jumlah liabilitas keuangan
jangka panjang 20.723.190.142 20.723.190.142
Total non-current financial
liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 74.297.175.636 74.297.175.636 Total Financial Liabilities
Berdasarkan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan” dan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai
Wajar” terdapat tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Based on PSAK No. 60, "Financial Instruments:
Disclosures" and PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”,
fair value hierarchy levels are as follows:
a. harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas yang identik
(tingkat 1).
a. quoted price (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities (level 1).
b. input selain harga kuotasi yang termasuk dalam
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga)
(tingkat 2), dan
b. inputs other than quoted prices included within
level 1 that are observable for the asset or liability,
either directly (e.g. prices) or indirectly (e.g.
derivation from prices) (level 2), and
c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input
yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
c. inputs for the asset or liability that are not based on
observable market data (unobservable inputs)
(level 3).
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
82
38. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 38. INSTRUMEN KEUANGAN - Continued
Nilai wajar untuk instrumen yang diperdagangkan di pasar
aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada
tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan
Kelompok Usaha untuk aset keuangan adalah harga
penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas
keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen
keuangan ini masuk dalam tingkat 1.
The fair value of instruments traded in active markets is
determined based on quoted market prices at the reporting
date. The quoted market price used by the Group for
financial assets is the offering price (bid price), while for
financial liabilities using the selling price (ask price).
These financial instruments are included in level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang
tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada
estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar
dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam
tingkat 2, antara lain dengan mendiskontokan arus kas
masa depan menggunakan suku bunga yang berlaku dari
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan
persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
The fair value of financial instruments that are not traded
in an active market is determined using valuation
techniques. The technique uses observable market data
as long as available, and as little as possible does not
refer to an estimate. If all significant inputs in the fair
value are observable, these financial instruments are
included in level 2, among others by discounting future
cash flows using current interest rates from observable
current market transactions for the instrument with terms,
credit risk and the same maturity.
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo
satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, deposito
berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha,
utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar)
sangat mendekati nilai tercatat karena dampak
pendiskontoan yang tidak signifikan.
Short-term financial instruments with maturities of one
year or less (cash and cash equivalents, time deposits,
trade receivables, other receivables, trade payables, other
payables and accrued expenses) are very close to the
carrying amount since the impact of discounting were not
significant.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan
data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut
masuk kedalam tingkat 3.
If one or more significant inputs are not based on
observable market data, the instruments are included in
level 3.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam
jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan
dalam transaksi kini antara pihak- pihak yang berkeinginan
(“willing parties”), bukan dalam penjualan akibat
kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
The fair value of financial assets and liabilities are
presented in the amount at which the instrument could be
exchanged in a current transaction between willing
parties, not in the sale due to financial difficulties or a
forced liquidation.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions are used to
estimate the fair value for each class of financial
instruments that are practical to estimate that value:
1. Kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha,
piutang lain- lain.
1. Cash and cash equivalents, time deposits, trade
receivables, other receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset
keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam
waktu dua belas (12) bulan sehingga nilai tercatat aset
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari
aset keuangan tersebut.
The above financial assets are short term financial
assets that will expire within twelve (12) months so
that the carrying amount of the financial asset has
reflected the fair value of the financial asset.
2. Utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus
dibayar dan utang bank jangka pendek.
2. Trade payables, other payables, and accrued expenses and
short-term bank loan.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas
jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu dua
belas (12) bulan sehingga nilai tercatat liabilitas
keuangan tersebut telah mencerminkan nilai wajar dari
liabilitas keuangan tersebut.
The above financial liabilities are short-term liabilities
that will fall due within twelve (12) months so that the
carrying amount of the financial liability has reflected
the fair value of the financial liability.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
83
38. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 38. INSTRUMEN KEUANGAN - Continued
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen
keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
- Lanjutan
The following methods and assumptions are used to
estimate the fair value for each class of financial
instruments that are practical to estimate that value: -
Continued
3. Pinjaman bank jangka panjang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun dan pinjaman bank jangka panjang
setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu
tahun.
3. Current maturities of long term bank loan and long
term bank loan net of current maturities within one
year.
Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang
memiliki suku bunga variabel dan tetap yang
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar
sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah
mendekati nilai wajar.
The above financial liability is loan that has variable
interest rates and fixed interest rate adjusted to the
movement of the market so that the carrying amount
of the financial liability was approaching fair value.
4. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar
mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada
pasar aktif. Piutang pihak berelasi dicatat sebesar
biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan
metode suku bunga efektif dan dampaknya dianggap
tidak material.
4. Short-term investments are carried at fair value using
the quoted prices published in the active market. Due
from related parties are carried at amortized cost
using the effective interest rate method and the impact
is considered immaterial.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian dicatat sesebesar nilai
wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena
jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya
atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
handal
Financial instruments presented in the consolidated
statements of financial position are carried at fair value,
otherwise, they are presented at carrying amounts as
either these are reasonable approximation of fair value or
their fair values cannot be reliably measurd.
39. PENGUNGKAPAN INFORMASI TAMBAHAN
ARUS KAS
39. SUPPLEMENTAL DISCLOSURE OF CASH FLOW
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian
sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi
arus kas adalah sebagai berikut:
Supplementary information to the statements of
consolidated cash flows relating to non-cash activities
follows:
2017 2016
Aktivitas yang tidak
mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:
Reklasifikasi uang muka pembelian
aset tetap ke aset tetap - 4.345.997.698
Reclassification of advances for
purchases of property, plant and
equipment to property, plant and
equipment
Kerugian yang belum direalisasi
atas perubahan nilai wajar efek
yang tersedia untuk dijual (2.572.596.000) (592.839.000)
Unrealized loss in
market value of available for sale
marketable securities
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
84
40. STANDAR YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM
BERLAKU EFEKTIF DALAM TAHUN BERJALAN
40. STANDARDS ISSUED BUT NOT EFFECTIVE IN
THE CURRENT YEAR
a. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2018)
a. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2018)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, penerapan
dini diperkenankan.
Following are the new standards and amendments
applicable on or after January 1, 2018, early adoption
is permitted.
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas
tentang Prakarsa Pengungkapan”. Amandemen
PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi
perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari
arus kas maupun perubahan nonkas.
- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow
Statements on Initiative Disclosures”.
This Amendment to PSAK No. 2 requires entity to
provide disclosures that enable users of financial
statements to evaluate changes in liabilities
arising from financing activities, including
changes arising from cash flow and changes in
noncash.
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang
Agrikultur: Tanaman Produktif”. Amandemen
PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis
yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer
plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK No. 16:
Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran
tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada
dalam PSAK 16: Aset Tetap.
- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on
Agriculture: Productive Plants”. This amendment
to PSAK No. 16 clarifies that biological assets that
meet the definition of productive plants (plants
bearer) included in the scope of PSAK No. 16:
Property, Plant and Equipment.. Definitions,
recognition and measurement of productive plants
follow the existing requirements in PSAK No. 16:
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang belum Direalisasi”.
- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
Recognition of deferred tax assets for unrealized
losses”.
a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk
mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer
dapat dikurangkan timbul ketika jumlah
tercatat aset instrumen utang yang diukur pada
nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil
dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa
mempertimbangkan apakah entitas
memperkirakan untuk memulihkan jumlah
tercatat instrumen utang melalui penjualan
atau penggunaan, misalnya dengan memiliki
dan menerima arus kas kontraktual, atau
gabungan keduanya.
a. Adding illustrative examples to clarify that the
temporary differences are deductible arise
when the carrying amount of assets debt
instruments measured at fair value and the fair
value is less than the taxable base, regardless
of whether the entity estimates to recover the
carrying amount of a debt instrument through
sale or use of, for example, to have and receive
contractual cash flows, or a combination of
both.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan
apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan tersebut
dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
b. Clarifying that to determine whether the
taxable income will be available so that the
deductible temporary differences can be
utilized, the valuation deductible temporary
differences would be in line with tax
regulations.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang
berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan
dikecualikan dari estimasi laba kena pajak
masa depan. Lalu entitas membandingkan
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
dengan estimasi laba kena pajak masa depan
yang tidak mencakup pengurangan pajak yang
dihasilkan dari pembalikan aset pajak
tangguhan tersebut untuk menilai apakah
entitas memiliki laba kena pajak masa depan
yang memadai.
c. Adding that the tax reduction from the reversal
of deferred tax assets is excluded from the
estimate of future taxable income. Then the
entity compares deductible temporary
differences to the estimated future taxable
income that does not include tax reduction
resulting from the reversal of deferred tax
assets to assess whether the entity has a
sufficient future taxable income.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
85
40. STANDAR YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM
BERLAKU EFEKTIF DALAM TAHUN BERJALAN
- Lanjutan
40. STANDARDS ISSUED BUT NOT EFFECTIVE IN
THE CURRENT YEAR - Continued
a. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2018) - Continued
a. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2018) - Lanjutan
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Rugi yang belum Direalisasi”. - Lanjutan
- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the
Recognition of deferred tax assets for unrealized
losses”. Continued
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena
pajak masa depan dapat mencakup pemulihan
beberapa aset entitas melebihi jumlah
tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai
bahwa kemungkinan besar entitas akan
mencapai hal tersebut.
d. Estimate of the most likely future taxable
income can include recovery of certain assets
of the entity exceeds its carrying amount if
there is sufficient evidence that it is likely that
the entity will achieve.
- PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK No. 69 ini
mengatur bahwa aset biologis atau produk
agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria
yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset
tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada
setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang
timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui
dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian
diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak
dapat diukur secara andal. PSAK 69 juga
memberikan pengecualian untuk aset produktif
yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan
akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke
PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur
tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa
panen.
- PSAK No. 69, “Agriculture”. This PSAK No. 69
stipulates that a biological asset or agricultural
products are recognized when fulfilling some of
the same criteria as the criteria for asset
recognition. Such assets are measured at initial
recognition and at the end of each financial
reporting period at fair value less costs to sell.
Differences arising from changes in fair value of
assets recognized in profit and loss incurred.
Exceptions are granted if the fair value clearly can
not be measured reliably. PSAK No. 69 also
provides an exception for assets which are
excluded from scope. Accounting arrangements for
such productive assets refers to PSAK No. 16,
“Property, Plant and Equipment”. PSAK No. 69
does not regulate the processing of agricultural
products after harvest.
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2020)
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2020)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan
dini diperkenankan.
Following are the new standards and amendments
applicable on or after January 1, 2020, early adoption
is permitted.
- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi -
Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.
- Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract
- Implementing PSAK No. 71: Financial
Instruments with PSAK No. 62: Insurance
Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan
yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni:
This Amendment provides 2 (two) approaches that
are optional for the insurer, namely:
a. Deferrral approach: pengecualian temporer
dari penerapan PSAK No. 71 bagi entitas yang
aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak
asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup
PSAK No. 62 (yang diterapkan pada level
entitas pelapor); dan
a. Deferrral approach: temporary exemption
from the application of PSAK No. 71 to an
entity whose principal activity is to issue an
insurance contract as within the scope of
PSAK No. 62 (which applies at the level of the
reporting entity); and
b. Overlay approach: memperkenankan entitas
untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan
atau beban yang timbul dari aset keuangan
yang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan
komprehensif lain.
b. Overlay approach: allows an entity to
reclassify multiple income or expenses arising
from a defined financial asset from profit or
loss to another comprehensive income.
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN - Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal
31 Desember 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT EKADHARMA INTERNATIONAL Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended
December 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
86
40. STANDAR YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM
BERLAKU EFEKTIF DALAM TAHUN BERJALAN
- Lanjutan
40. STANDARDS ISSUED BUT NOT EFFECTIVE IN
THE CURRENT YEAR - Continued
b. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku
Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah
1 Januari 2020) - Lanjutan
b. Standards Issued but not Effective in the Current
Year (on or after January 1, 2020) - Continued
- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”.
PSAK No. 71 mengatur perubahan persyaratan
terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan
pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi
lindung nilai.
- PSAK No. 71, "Financial Instruments".
PSAK No. 71 provides for changes in terms of
financial instruments such as classification and
measurement, impairment, and hedge accounting.
- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”.
- PSAK No. 72, “Revenue from Contract with
Customers”.
- PSAK No. 73, “Sewa”. - PSAK No. 73, “Leases”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan
dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan
mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan
sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
Group’s operation or might affect the accounting policies
in the future are being evaluated by the management the
potential impact that might arise from the adoption of
these standards to the consolidated financial statements.
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
41. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diotorisasi
oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal
23 Maret 2018.
The Entity's management is responsible for the
preparation of consolidated financial statements that
have been authorized for issuance by the Directors on
March 23, 2018.
top related