psikom.2.05

Post on 18-Jul-2015

67 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

5/16/2018 PSIKOM.2.05 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikom205 1/6

 

Psikologi KomunikasiEdwi Arief Sosiawan, SIP, MSi Kuliah - 2  

 

KONSEPSI MANUSIA & PERILAKUNYA

A. Manusia menurut aliran psikoanalisisManusia menurut aliran yang dipelopori oleh Sigmund Freud iniadalah makhluk yang digerakkan oleh suatu keinginan yang terpendamdalam jiwanya (homo Volens). Aliran psikoanalis secara tegasmemperhatikan struktur jiwa manusia, Fokus aliran ini adalah totalitaskepribadian manusia bukan pada bagian-bagiannya yang terpisah.

Menurut aliran ini, perilaku manusia dianggap sebagai hasil interaksisub sistim dalam kepribadian manusia yaitu:

a. Id, yaitu bagian kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan biologis manusia merupakan pusat insting yangbergerak berdasarkan prinsip kesenangan dan cenderung

memenuhi kebutuhannya .Bersifat egoistis, tidak bermoral dantidak mau tahu dengan kenyataan. Id adalah tabiat hewani yangterdiri dari dua bagian:i). Libido - insting reproduktif penyediaan energi dasar untuk

kegiatan – kegiatan kosntrukstif disebut juga sebagai instingkehidupan (eros)

ii). thanatos – insting destruktif dan agresif b. Ego, berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas di

dunia luar. Ego adalah mediator antara hasrat-hasrat hewanidengan tuntutan rasional dan realistik. Egolah yang

menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewaninyadan hidup sebgai wujud rasional. Ia bergerak berdasarkan prinsiprealitas

c. Super ego, yaitu unsur yang menjadi polisi kepribadian,mewakili sesuatu yang normatif atau ideal super ego disebut juga sebagai hati nurani,merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultur masyarakat. Super ego memaksa egountuk menekan hasrat-hasrat yang tidak berlainan dibawah alamsadar.

Dari hal tersebut di atas maka menurut psikoanalis perilakumanusia adalh merupakan interaksi antara komponen biologis / unsur

hewani (id), komponen psikologis / unsur akal rasional (ego) dankomponen sosial / unsur moral (super ego ).

B. Manusia menurut aliran behaviorismeManusia menurut aliran ini adalah homo mechanicus atau

perilakunya digerakkan oleh lingkungannya. Manusia berperilakusebagai hasil belajar yaitu perubahan perilaku akibat pengaruh darilingkungannya. Dari sini timbul “teori belajar” dan teori “tabula rasa”.Manusia dalam teori tersebut dianggap sebagai kertas putih atau meja

www.edwias.com edwias@yahoo.com

1

5/16/2018 PSIKOM.2.05 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikom205 2/6

 

Psikologi KomunikasiEdwi Arief Sosiawan, SIP, MSi Kuliah - 2  lilin ketika lahir artinya manusia belum memiliki “warna mental”. Padaperkembangannya yang menyebabkan berubahnya dan bertambahnyawarna mental tersebut adalah pengalaman. Secara singkat maka

aliran ini menekankan bahwa perilaku manusia, kepribadian manusia,serta tempramen didasarkan pada pengalaman inderawi (sensory experience).

Konsep perilaku manusia di atas oleh salah tokoh aliran ini IvanPavlov disempurnakan dengan metode yang disebut pelaziman klasik .Pada metode ini perilaku manusia disebabkan adanya stimuli yangterkondisi atau bersifat netral dengan stimuli yang tak terkondisikan.Hipotesis tersebut menunjukkan bahwa organisme bisa diajar bertindakdengan pemberian sesuatu rangsangan.Untuk menggambarkanmetode ini oleh Pavlov melakukan eksperimen dengan seekor anjingyang dikondisikan dengan stimulus tertentu. Pada akhirnya didapati

dalam eksperimen tersebut bahwa apabila anjing melihat bekasmakanan maka air liur hewan itukeluar sebagai “hasil belajar' mengaitkanbekas makanan yang dilihat denganmakanan yang akan diberikankelak. Sebagai contoh illustrasibahwa setiap kali anak membacamajalah dan orang tuanyamengambil majlah tersebutdengan paksa maka anaktersebut akan benci terhadap majalah.

Konsep tentang perilaku manusia ini kemudian disempurnakanoleh Skinner dengan metode yang disebut operant conditioning(pelaziman operan).Metode ini menerangkan bahwa apabila organisme menghasilkansesuatu respon karena mengoper atas stimulus yang diterimadisekitarnya. Menurut Skinner, pelaziman operan terdiri daripada duakonsep utama yaitu :a) Peneguhan (reinforcement ) yang terbagi dalam peneguhan positif 

dan peneguhan negatif.

• Peneguhan Positif (Positive Reinforcement )

www.edwias.com edwias@yahoo.com

2

 

Gb. Eksperimen Pavlov (1900)

5/16/2018 PSIKOM.2.05 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikom205 3/6

 

Psikologi KomunikasiEdwi Arief Sosiawan, SIP, MSi Kuliah - 2  

Rangsangan yang bisa menambahkan pengulangan suatutingkahlaku dan dilakukan berkali-kali disebut sebagaiPeneguhan Positif.

Contoh: Pekerja yang mencapai prestasi tinggi dalam kerjanyadiberikan bonus. Maka ia kan meningkatkan kinerjanya padamasa berikutnya

• Peneguhan Negatif (Negative Reinforcement )Bila ada rangsangan yang menyakiti atau yang mewujudkankeadaan tidak mengenakan dan akan dihindari secara berkali-kali disebut sebagai peneguhan negatif. Organismekemungkinan mengulang tingkahlaku yang dapat mengelakatau mengurangi keadaan yang negatif.

b) Denda ( punishment )

Adalah Setiap rangsangan yang menyebabkan pengulangansuatu respon tingkahlaku yang dikurangi atau dihapuskan samasekali . Contoh: Anak yang tidak membantu ibu tidak diberi peluanguntuk bermain bola dengan teman-temannya sehingga ia akanmenghapuskan perilaku yang dapat membuat dirinya tidak dapatbermain bola lagi.

Perilaku manusia menurut aliran ini semakin diperkuat dengan SocialLearning Theori atau pembelajaran Sosial. Teori ini dikemukankan oleh AlbertBandura yang mengatakan salah satu sifat manusia ialah meniru(imitate) tingkahlaku atau tindak tanduk orang lain yang diterimamasyarakat (socially accepted behaviour ) dan juga tingkah laku yang tidakditerima masyarakat. Tingkahlaku yang diterima dan tidak diterimatersebut berbentuk :a) berbeda antara satu budaya dengan satu budaya yang lain,b) berbeda antara individu,c) berbeda menurut situasi.Dengan demikian, pembelajaran sosial tidak hanya melibatkanmempelajari tingkahlaku yang diterima tetapi juga tingkahlaku tidak

diterima.

Mengapa Manusia Meniru?Orang meniru kerana apa yang dilakukan membawa kepuasan atauganjaran, yaitu peneguhan. Bagaimana peneguhan terwujud terdiriatas 3 jenis :

a. Peneguhan Secara Langsung - Individu mendapat ganjaranseperti pujian kerana dia meniru sesuatu tingkahlaku yangdiperhatikan. Misal anak yang meniru perilaku bapaknya karenadia dipuji dan mengulangi tingkahlaku tersebut.

www.edwias.com edwias@yahoo.com

3

5/16/2018 PSIKOM.2.05 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikom205 4/6

 

Psikologi KomunikasiEdwi Arief Sosiawan, SIP, MSi Kuliah - 2  

 b. Peneguhan Mandiri - Individu meniru bukan kerana ingin dipujitetapi kerana ingin mencapai cita-citanya sendiri, misal seorangpelajar meniru cara Edwin Moses (atlit lari Amerika ; pemecah

rekor dunia) dalam berlari, ia melakukan itu bukan untuk dipujioleh pelatihnya tetapi untuk membuktikan kepada dirinya bahwadiapun bisa berlari sama persis dengan Edwin Moses dan inimemberi kepuasan kepadanya.

c. Peneguhan Vikarius - Individu mendapat kepuasan secara taklangsung dengan meniru orang lain. Individu yangmemperhatikan orang lain mendapatkan kepuasan atau ganjarankarena meniru model, iapun berbuat demikian karena inginmendapat peneguhan yang sama. misal. Seorang pelajarmemperhatikan rekannya dipuji oleh gurunya karenamenyelesaikan tugas dengan cepat maka mungkin pada waktu

lain ia akan berbuat demikian kerana dia menyangka akanmenerima pujian yang sama.

C. Manusia menurut aliran psikologi kognitif Manusia dalam konsepsi psikologi kognitif adalah mahkluk yang

aktif mengorganisasikan dan mengolah stimuli yang diterimanya(homo sapiens). Artinya manusia adalah makhluk yang berpikir dantidak pasif dalam merespon lingkungannya serta berusaha memahailingkungannya. Lebih tegasnya bahwa manusia adalah organisme aktif yang menafsirkan dan bahkan mendistorsi lingkungannya.

Logika dari perilaku manusia menurut aliran ini adalah bahwa jiwa manusia menafsirkan pengalaman indrawi secara aktif melaluiproses mencipta, mengorganisasikan, menafsirkan, mendistorsi danmencari makna. Jadi manusialah yang menentukan makna stimuli danbukan stimuli itu sendiri.

Beberapa teori perilaku menurut aliran ini adalah teori dari KurtLewin yang mengatakan bahwa perilaku manusia bukan sekedarrespon dari stimulus melainkan produk dari berbagi gaya yangmempengaruhinya secara spontan. Gaya tersebut oleh Lewindirumuskan dalam B = f ( P. E ). Behavior adalah hasil interaksi antaraPersons ( diri orang) dengan Enviroment (lingkungan psikologisnya).

 Teori lain dari aliran ini mengatakan bahwa manusia adalahpencari konsistensi kognitif (consistency seeker ). Manusia merupakanmahkluk yang mejaga keajegan dalam sistem kepercayaannya dandiantara sistem kepercayaan dengan perilaku. Asumsi ini melahirkanteori yang disebut denga disonansi kognitif artinya manusia akan akanmencari informasi yang mengurangi disonansi ( ketidakcocokan antaradua kognisi). Manusia bila bertemu dengan informasi yang disonandengan keyakinannya maka ia akan menolak, meragukan sumbernya,menacri konsonan atau mengubahnya.

www.edwias.com edwias@yahoo.com

4

5/16/2018 PSIKOM.2.05 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikom205 5/6

 

Psikologi KomunikasiEdwi Arief Sosiawan, SIP, MSi Kuliah - 2  C. Manusia menurut aliran psikologi humanistik 

Manusia menurut konsepsi psikologi humanistik adalah mahklukaktif alam merumuskan strategi transaksional sengan lingkungannya

(homo ludens). Pada asumsi aliran ini manusia dipandang beradadalam dunia kehidupan ( berupa the I (aku), me (Ku), my self (diriku))yang dipersepsi dan diinterprestasi secara subjektif. Perilaku manusiaberpusat pada konsep dirinya berupa persepsi manusia tentangidentitas dirinya yang bersifat fleksibel dan berubah-ubah. Selain ituperilaku manusia juga didasarkan pada kebutuhannya dalam fungsiuntuk mempertahankan, meningkatkan serta mengaktualisasikandirinya.

 

PERILAKU MANUSIA

Perilaku berdasar akumulasi dari sekian banyak teoridan aliranDari uraian tentang konsepsi manusia menurut beberapa aliran

dalam psikologi maka dapat disimpulkan secara umum bahwaperilaku atau aktivitas yang ada pada diri manusia (individu /organisme) tidak timbul dengan sendirinya tetapi akibat darirangsangan (stimulus) yang diterima organisme bersangkutan baikstimulus eksternal maupun stimulus internal. Namun prosentaseterbesar perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor stimulus eksternal.Oleh karenanya hubungan antara stimulus, organisme dan perilakudalam bentuk respon diformulasikan dalam bentuk S-O-R (stimulus-organisme-respons). Ini berarti bahwa dalam memberikan responorganisme ikut aktif ambil bagian. Pendapat lain dalammeformulasikan hubungan natar stimulus dan respon disampaikan olehKurt Lewin dalam bentuk B = f (E,O) atau Behavior , fungsi, Enviroment ,Organisme. Pada formulasi ini dijelaskan bahwa perilaku dipengaruhioleh lingkungan dan organisme yang bersangkutan. SedangkanBandura memformulasikan perilaku dalam bentuk sbb :

B: Behavior, E : enviroment dan P : Person. Formulasi Banduramenerangkan bahwa perilaku, lingkungan dan individu salingberhubungan atau berinteraki satu sama lain bahkan salingmempengaruhi. Ini berarti bahwa individu dapat mempengaruhiindividu itu sendiri. 

 Jenis Perilaku

www.edwias.com edwias@yahoo.com

5

B

E P 

5/16/2018 PSIKOM.2.05 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/psikom205 6/6

 

Psikologi KomunikasiEdwi Arief Sosiawan, SIP, MSi Kuliah - 2  Skinner membedakan perilaku menjadi dua bagian yaitu :a. perilaku alami ( innate behavior ) yaitu perilaku yang dibawa sejak

lahir berupa refleks dan insting. Contoh dari perilaku ini adalah;

gerakan refleks atau spontan ketika tangan terkena panas api,kedipan mata bila kena cahaya yang kuat. Perilaku ini secaraotomatis digerakkan tanpa melalui pusat susunan syaraf. Jadi resonakan timbul seketika setiap terkena stimulus otomatis.

 b. perilaku operan (operant behavior ) adalah perilaku yang dibentukmelalui proses belajar. Perilaku jenis ini dikendalikan oleh pusatsyaraf atau kesadaran otak. Pada kaitan ini setelah stimulusditerima, kemudian dilanjutkan ke otak. Perilaku jenis ini lebihdominan dibanding perilaku alami.

Pembentukan perilakua. Pembentukan perilaku melalui kondisioning (kebiasaan)Perilaku dapat dibentuk melalui membiasakan diri dengan untukberperilaku seperti yang diharapkan.Misal ; bangun pagi, menggosok gigi dans sebagainya

 b. Pembentukan perilaku dengan pengertian (insight )Perilaku ini dibentuk dengan belajar kognitif disertai denganpengertian

c. Pembentukan perilaku menggunakan modelPerilaku yang terbentuk dengan menggunakan contoh atau model.Pembentukan perilaku disini dengan cara teori belajar sosial (social

learning theory ) Misal umumnya seorang anak berperilakumencontoh orang tuanya.

www.edwias.com edwias@yahoo.com

6

top related