psikologi sosial presentasi

Post on 06-Jul-2015

195 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Psikologi Sosial I Prososial

Fakultas PsikologiUniversitas 17 Agustus 1945

Surabaya2014

Nama Kelompok :1. Diniyah Hidayati

5113049002. Hartini Halim

5113049043. Eviana Dianawati

5113048674. Siti Alfiya Hidayati

5113048465. Yeny Trianawati

5113049016. Dwi Risnawati

5113048967. Hanna Desi Susilo

5113049128. Luluk Yuniarti Karim

5113049079. Ryan Sanora

51130485610. Fitriya Hartani

511304843

Why Do We Help or Not Help Other People ???

ABSTRAKSIKasus yang terjadi pada tanggal 9/5/2014 tentangpenggagalan serda yudi atas percobaanpemerkosaan yang akan dilakukan oleh 12 orang.

Serda Yudi mengagalkan aksi pemerkosaan

di lapangan tidak jauh dari SMAN 14

Semarang itu setelah mendengar cerita

kakak korban yang mengaku baru saja

ditelepon adiknya (korban).

Setelah didatangi serda Yudi, 12 remaja berhamburandari semak-semak dan tiga orang di antaranyaditangkap. (angling adhitya : detiknews )

Ketika kecurigaan, prasangka, dan egosentrismemelanda dan korban berjatuhan di mana-mana, ada saja orang yang menyediakan diri untukmenolong orang lain tanpa mementingkan

diri (altruisme).

1. Apa yang melatarbelakangi sikap

semacam itu?

2. Mengapa orang terdorong menolong

orang lain?

3. Mengapa orang tidak mau menolong orang

lain, yang justru membutuhkan bantuan?

4. Mengapa kita begitu apatis menyaksikan

penderitaan orang lain?

Pengertian Perilaku Prososial Dan Altruism

Tingkah laku prososial (Prosocial Behavior) dapatdiartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang menguntungkan orang lain, diaplikasikan padatindakan yang tidak menyediakan keuntunganlangsung pada orang yang melakukan tindakantersebut, dan bahkan mengandung derajat resikotertentu. (Baron & Byrne, 2005 )

Perilaku prososial dapat dikatakan bahwa perilakuini bertujuan untuk membantu meningkatkan wellbeing orang lain, dikarenakan seseorang yang melakukan tindakan prososial turutmensejahterakan dan membahagiakan kehidupanorang atau penerima bantuan. (William, Dayaskini2009)

Batson (dalam Taylor. dkk, 2009) mengemukakanprosocial behavior (perilaku prososial) adalahkategori yang lebih luas, ia mencakup pada setiaptindakan yang membantu atau dirancang untukmembantu orang lain, terlepas dari motif sipenolong.

Sedangkan altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untukmenolong orang lain tanpa mengharapkan imbalanapapun, kecuali mungkin perasaan telah melakukankebaikan.

Perilaku prososial bisa dimulai dari tindakanaltruisme tanpa pamrih sampai tindakan olehpamrih atau yang di motivasi kepentingan pribadi(Taylor. dkk, 2009).

Gambar 1.11. Perilaku Sosial2. Altruisme

Jadi bisa disimpulkan dariketerangan-keterangandiatas bahwa perilakuprososial merupakantindakan-tindakan yang memberi manfaat untukorang lain tanpamempedulikan motif-motif si penolong dan lebihmenekankan pada adanyakeuntungan pada pihakyang diberi pertolongan.

Tahap-Tahap Pemberian Pertolongan

1. Tahap Perhatian.

2. Tahap Interpretasi Situasi Awal.

3. Tahap Mengasumsikan Bahwa DirinyaBertanggung Jawab Untuk Menolong.

4. Tahap Mengetahui Apa Yang HarusDilakukan.

5. Tahap Pemberian Pertolongan.

Faktor-Faktor Yang MempengaruhiPerilaku Prososial

1. Situasi Sosial

a. Besar kecilnya kelompok

b. Norma

2. Lingkungan : Rural Versus Urban

3. Karakteristik individu yang terlibat

4. Mediator Internal

Kondisi Psikologis Penerima Bantuan :

1. Teori Reaktansi

(Hilangnya Kebebasan)

2. Teori Social-Exchange

3. Teori Atribusi

Peningkatan Perilaku Prososial

Cara meningkatkan perilaku prososial antara lain sebagai berikut :

1. Menyebarluaskan penayangan

model perilaku sosial.

2. Memberikan penekanan terhadap

norma-norma prososial.

3. Memberikan pemahaman tentang

superordinate identity.

top related