program pengendalian vektor di pelabuhan · pdf fileprogram pengendalian vektor di pelabuhan...

Post on 30-Jan-2018

313 Views

Category:

Documents

28 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PROGRAM PENGENDALIAN VEKTOR

DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK

Oleh : Ahmad Rizal, SKM, M.Epid

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I

TANJUNG PRIOK

TUGAS POKOK BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

Melaksanakan perencanaan, pemantauan dan evaluasi di bidang pengendalian vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitra- an, kajian dan pengembangan teknologi serta DIKLAT bidang PRL di wilayah kerja pelabuhan.

FUNGSIBIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN

1. Pengawasan penyediaan air bersih serta pengamananmakanan dan minuman

2. Hygiene dan sanitasi lingkungan gedung/bangunan

3. Pengawasan pencemaran udara, air dan tanah

4. Pemeriksaan dan pengawasan hygiene dan sanitasikapal

Lanjutan fungsi PRL

5. Pemberantasan serangga penular penyakit, tikusdan pinjal

6. Kajian dan pengembangan teknologi di Bidangpengendalian risiko lingkungan

7. Pendidikan dan Pelatihan

8. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan

9. Penyusunan laporan

5

DASAR HUKUM

− International Health Regulation 2005

− UU No.1 tahun 1962, ttg Karantina Laut

− UU No.4 tahun 1984, ttg Wabah Penyakit Menular

− UU No.23 tahun 1992, ttg Kesehatan

− Permenkes No 356 tahun 2008, ttg Organisasi & Tata

− Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

− Kepmenhub RI No: KM 33 tgl 14 Agustus 2003, tentang

Pemberlakukan Amandemen SOLAS 1974 tentang ISPS di Wilayah

Indonesia

BAGAN ORGANISASI BIDANG PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN KKP KLS I TANJUNG PRIOK

(PERMENKES 356/MENKES/PER/IV/2008)

KEPALA BIDANG PRL

SEKSISANITASI& Dampak Risiko Lingk

SEKSIPENG.VEKTOR & BINATANG

PENULAR PENYAKIT

KEGIATAN :

Koordinasi Pelaksanaanpmberantasan PV & BPP

Pemberantasan seranggapenular penyakit

Pemberantasan Tikus danPinjal

KEGIATAN :

Pengawasan Penyediaan Air Bersih

Hygiene dan sanitasiLingkungan

Pengawasan PencemaranAir, Udara dan Tanah

Pemeriksaan danpengawasan hygiene sanitasi kapal

Bagian IV pasal 22Pihak KKP harus menjamin sejauh mungkin fasilitas yangdigunakan oleh pelaku perjalanan pada pintumasuk/pelabuhan dipelihara dalam kondisi yang bersihdan bebas dari sumber penyakit menular ataukontaminasi, termasuk vektor dan reservoir.

Anex 5 Dinyatakan bahwa negara anggota harus menetapkanprogram pengendalian vektor yang dapat membawa bibitpenyakit dan menimbulkan suatu risiko kesehatanmasyarakat di wilayah pelabuhan.

KEGIATAN

PENGENDALIAN VEKTOR & BINATANG PENULAR PENYAKIT

Pengendalian Vektor

• Survei tingkat kepadatan nyamuk / jentik

• Tindakan pemberantasan

• (Larvatisasi, fogging/pengasapan)

• Pembinaan

• Diseminasi hasil pemeriksaan / pengawasan

FOTO :Pengukuran Tk Kepadatan Nyamuk & Larvatisasi

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

House Index P 0.04 0.09 0.06 0 0 0 0.07 0 0 0 0.03 0.09

House Index B 0 0.14 0.04 0 0 0.04 0.02 0.0 0 0 0.02 0.03

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.14

0.16

FOTO : Pengasapan (Fogging) di Pelabuhan Tanjung Priok

DISTRIBUSI TINDAKAN FOGGING MENURUT PERIMETER (P), BUFFER (B) DAN PEMAKAIAN INSEKTISIDA (LT) DI

PELABUHAN TANJUNG PRIOK TAHUN 2008

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Tindakan Fogging (Ha) P 9 2 2 0 0 14 0 2 21 0 0 10

Tindakan Fogging (Ha) B 37 3 3 0 0 36 0 4 39 0 0 23

Pemakaian insektisida (Lt) 46 5 5 0 0 50 0 6 60 0 0 33

0

10

20

30

40

50

60

70

Pemberantasan tikus dan pinjal

* Pemeriksaan tanda – tanda kehidupan tikus

* Pengawasan pemasangan perangkap tikus

* Identifikasi & penyisiran tikus

* Identifikasi pinjal

* Pengawasan tindakan pemberantasan tikus

(fumigasi, peracunan, dll)

* Pembinaan

* Penerbitan sertifikasi

* Diseminasi hasil pemeriksaan / pengawasan

FOTO : Pemasangan perangkap tikus

FOTO : Penyisiran + identifikasi tikus & pinjal

FOTO : PERALATAN IDENTIFIKASI TIKUS

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agsts Sep Okt Nop Des

Jumlah perangkap yang dipasang 1306 1306 1306 1306 1306 1306 1306 1306 1306 1306 1306 1306

Jumlah tikus yg ter perangkap 134 130 138 127 137 129 118 124 121 123 116 112

Jumlah pinjal yang di temukan 32 28 35 24 33 27 22 23 20 26 21 18

Index pinjal 0.23 0.21 0.25 0.18 0.24 0.2 0.18 0.18 0.16 0.21 0.18 0.16

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

Jum

lah

PEMERIKSAAN RATGUARD

PEMERIKSAAN TIKUS DIKAPAL

DISTRIBUSI PEMERIKSAAN TIKUS DI KAPAL PELABUHAN TANJUNG PRIOK TAHUN 2008

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agsts Sep Okt Nop Des

Jumlah kapal yang ada tanda kehidupan tikus 132 122 98 110 145 126 178 145 131 124 129 118

Jumlah kapal yg di Fumigasi 20 21 13 23 28 27 18 24 15 11 25 14

Jumlah Tikus yang didapat 152 143 111 133 173 153 196 169 146 135 154 24

Jumlah Pinjal yang ditemukan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Index pinjal 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0

50

100

150

200

250

Pemberantasan lalat / kecoa

* Survei tingkat kepadatan lalat / kecoa

* Pengawasan tindakan pemberantasan(pemercikan / mist blower, peracunan, dll) ( - )

* Pembinaan

* Penerbitan sertifikasi ( - )

* Diseminasi hasil pemeriksaan / pengawasan

FOTO : Pengukuran tingkat kepadatan lalat

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agsts Sep Okt Nop Des

Jumlah lokasi yg diukur 0 6 4 0 5 2 0 3 0 6 0 5

Rata-rata Tk kepadatan lalat 0 3.69 1.78 0 1.25 1.14 0 4.02 0 2.32 0 2.59

0

1

2

3

4

5

6

7

Pengawasan Pestisida

* Inspeksi Sanitasi thd TP2

* Pengambilan & pemeriksaan sampel

* Pembinaan thd pengelola sarana TP2

* Penerbitan sertifikasi

* Diseminasi hasil pengawasan

PENGAWASAN PESTISIDA (TP2)

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES

Tempat Penjualan Pestisida Memenuhisyarat

0 0 0 7 6 6 6 1 3 10 1 0

Tempat Penjualan Pestisida TidakMemenuhi Syarat

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah dan hasil pemeriksaan sampelMemenuhi syarat

0 0 0 2 1 1 1 1 1 1 1 0

Jumlah dan hasil pemeriksaan sampelTidak Memenuhi Syarat

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0

2

4

6

8

10

12

Data Badan Usaha Swasta (Pest Control) yang Terdaftar Di KKP Kelas I Tg. Priok Tahun 2009

NO NAMA TP2 ALAMAT JENIS PESTISIDA SUPERVISOR

1 Koperasi Karya Bakti

Jl. Raya Pelabuhan No. 17 Fumigan CH3Br

H. Sadim Bahrudin

Tg. Priok Jakarta Utara Organo Phospat

Piretroit

2

PT. Dimensi Indonusa

Jl. Cempaka Putih Raya No 7 Fumigan CH3Br

Edyson Boyle, SE

Jakarta Pusat Piretroit

3

CV. Pisbo Jaya

Jl. Cempaka Putih Barat VII Fumigan CH3Br

Umar Fahmi, SKM

No. 17.A Cempaka Putih Piretroit

Jakarta Pusat

4

PT. Keraton Alam

Jl. Jati Baru Raya Fumigan CH3Br

Drs. H. Mualif ZA

No. 28 Piretroit

Jakarta Pusat

5

CV. Dopan Rejeki

Jl. Walang Baru VI No. 5A Fumigan CH3Br

Agus Sudarman, SKM

Tanjung Priok Jakarta Utara Piretroit

6

CV. Sarana Gama Sejahtera

Jl. Gajah Mada No. 14 Fumigan CH3Br

Ali Isha Wardhana, SKM, MKM

Jakarta Pusat Piretroit

Diklat Petugas Pengendalian Jentik di Pelabuhan (PPJP ) 2008, sebanyak30 orang dari stake holder di lingkungan pelabuhan. Sebagian besaradalah peserta yang diundang.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BIDANG PENGENDALIAN VEKTOR DI PELABUHAN 2008

HASIL KEGIATAN SURVEI JENTIK NYAMUK OLEH PETUGAS PEMANTAU JENTIK DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK

DI MASING – MASING INSTANSINYA

No Nama Instansi BulanJumlah

containeryg diperiksa

Container Index House Index Breteau indexLarvasida

Yang Digunakan(gr)

1 PT. Djakarta Lloyd September 6 0 0 0 5.25

2PT. Dharma Lautan

Nusantara

September 11 0 0 0 645

Oktober 11 0 0 0 645

3 PT. Pelindo September 13 0 0 0 236.3

PENYUSUNAN GBPP PELATIHAN Vektor

PENYUSUNAN GBPP PELATIHAN & PENYELENGGRAAN PELATIHAN

FOTO :PERTEMUAN JEJARING KERJA DAN KEMITRAAN

DENGAN PENGELOLA PELABUHAN TAHUN 2005 S/D 2007

MASALAH

1. Sumber daya manusia yang terbatas

2. Sebagian besar petugas pemantau jentik di pelabuhan (PPJP terlatih).

Pindah / Mutasi

3. Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam pengendalian vektor

4. Jejaring dan kemitraan dalam pengendalian vektor belum optimal

5. Sosialisasi program pengendalian vektor belum optimal.

Laboratorium

rujukan

ADPEL,

IMIGRASI & BEA

CUKAI, Kar. Pertanian

DIN.KES

PROV. DKI &

SUDINKES

JAKUT

•SWASTA

•PERUSAHAAN DI LINGK PELABUHAN

Pemberantasan serangga penular

Penyakit, tikus dan Pinjal di lingkungan, Bandara, pelabuhan

Dan lintas batas Darat negara

KKP KLS I TG. PRIOK• Sie PV&BPP

PEMECAHAN MASALAH/REKOMENDASI

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas bagi petugas pengendalian vektor di pelabuhan, khusus pada instansi terkait Pelatihan Pengendalian Vektor Tahun 2009

2. Perlu diciptakan sistim pengawasan dan pengendalian vektor pada instansi terkait Penunjukan Focal Point.

3. Petugas pengendalian vektor di Pelabuhan akan bersama-sama menjaga wilayah pelabuhan Tg. Priok dari gangguan vektor dan binatang penular penyakit, sehingga bebas dari ancaman penyakit menular dan potensial wabah

4. Petugas pengendalian vektor di Pelabuhan menjaga kesehatan dan keselamatan warga/orang yang beraktifitas di Wilayah pelabuhan Tg. Priok dengan cara menjaga kebersihan dan berprilaku hidup bersih dan sehat.

5. Perlunya peningkatan sosialisasi dan peningkatan kegiatan pengendalian melalui kegiatan lintas program dan lintas sektor.

37

WILAYAH KERJA PELABUHAN TANJUNG PRIOK

PELABUHAN MUARA BARU

PELABUHAN TANJUNG PRIOK

PELABUHAN MUARA ANGKE

PELABUHAN SUNDA KELAPA

PELABUHAN KALIBARU

PELABUHAN MARUNDA

top related