program aplikasi penjualan tunai berbasis web …
Post on 29-Oct-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TUNAI BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN PHP PADA “UP2K KRIYA
KETUPAT SB BANJARMASIN”
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli
Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Halaman Sampul
Oleh :
MARIATUL MUNAWARAH
D020318011
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2021
ii
PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TUNAI BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN PHP PADA “UP2K KRIYA
KETUPAT SB BANJARMASIN”
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli
Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Halaman Judul
Oleh :
MARIATUL MUNAWARAH
D020318011
Halaman Judul
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2021
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
v
PERNYATAAN KEASLIAN
vi
HALAMAN MOTTO
“Dia (Zakaria) berkata, “ Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku
telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya
Tuhanku.”
[ QS. Maryam Ayat 4]
vii
ABSTRAK
Mariatul Munawarah (D020318011). Program Aplikasi Penjualan Tunai
Berbasis Web Menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin,.
Tugas Akhir, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi,
Politeknik Negeri Banjarmasin, 2021.
Pada penelitian ini, penulis memilih sebuah topik yang berhubungan dengan
penjualan tunai dengan objek penelitian pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
yang merupakan sebuah usaha yang dikelola oleh sebuah organisasi PKK
(Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) yang bergerak di bidang produksi. Perlunya
penelitian pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ini dikarenakan masih
melakukan pencatatan transaksi penjualan tunai secara manual menggunakan sebuah
buku. Oleh karena itu, penulis akan menguraikan pembahasan secara sistematis sesuai
topik yang penulis ambil. Metode penelitian yang digunakan penulis menggunakan
teknik studi kasus dengan wawancara ke lokasi tersebut dan melakukan dokumentasi
dan observasi secara langsung di lokasi. Jenis data yang didapat oleh penulis berupa
data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini penulis menyarankan
untuk menggunakan program aplikasi penjualan tunai berbasis web menggunakan
bahasa pemograman PHP agar lebih terkomputerisasi sehingga mempermudah sistem
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
Kata Kunci : Program Aplikasi Penjualan Tunai, Akuntansi Penjualan Tunai, MySQL.
PHP.
viii
ABSTRACT
Mariatul Munawarah (D020318011). Web-Based Cash Sales Application Program
Using PHP at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin,. Final Project, Computerized
Accounting Study Program, Accounting Department, Banjarmasin State
Polytechnic, 2021.
In this study, the authors chose a topic related to cash sales with the object of
research at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin which is a business managed by a
PKK (Family Welfare Empowerment) organization engaged in production. The need
for research on UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin is because it is still recording
cash sales transactions manually using a book. Therefore, the author will describe the
discussion systematically according to the topic that the author takes. The research
method used by the author uses a case study technique by interviewing the location and
conducting documentation and direct observation at the location. Types of data
obtained by the author in the form of quantitative data and qualitative data. The final
result of this study the authors suggest using a web-based cash sales application
program using the PHP programming language to be more computerized so as to
facilitate the cash sales system at UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
Keywords: Cash Sales Application Program, Cash Sales Accounting, MySQL. PHP.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih serta lagi Maha Penyayang
atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta pula shalawat dan salam penulis panjatkan
kepada Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam sehingga penulis bisa
menuntaskan Tugas Akhir yang berjudul “Program Aplikasi Penjualan Tunai
Berbasis Web Menggunakan PHP Pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin”.
Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini ialah menjadi salah satu syarat guna dalam
memenuhi Program Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin.
Dengan terselesaikannya Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa banyak
pihak yang telah membantu, membimbing dan menyampaikan saran serta petunjuk
buat penulis. Untuk itu dengan segenap kerendahan hati dan penghargaan serta
penghormatan yang dengan setinggi-tingginya, penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang selalu ada disaat penulis mengalami beberapa
kesulitan dan selalu membantu penulis dimanapun berada.
2. Bapak Joni Riadi, ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.
3. Ibu Nailiya Hikmah, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin.
4. Ibu Heldalina, S.E., MM, selaku Ketua Program Studi Komputerisasi
Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
5. Bapak Heru Kartika Candra selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis hingga dapat menuntaskan
Tugas Akhir ini.
x
6. Ibu Nadia Puteri Utami dan Ibu Monika Handayani selaku Dosen Pembimbing
II yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis hingga dapat
menuntaskan Tugas Akhir ini.
7. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah
memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan.
8. Ibu Tri Kurniawati selaku Ketua UP2K Kriya Ketupat Sungai Baru
Banjarmasin yang telah memberikan penulis kesempatan melakukan penelitian
di UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
9. Seluruh anggota UP2K Kriya Ketupat Sungai Baru Banjarmasin yang sudah
menyambut penulis dengan baik dan berkenan memberikan beberapa data yang
diperlukan penulis untuk penelitian.
10. Kedua Orang tua penulis, Ibu dan Ayah yang tercinta yang senantiasa selalu
mendoakan anaknya dan selalu mendukung penulis disaat penulis merasa
kesulitan serta selalu memberikan semangat hingga dapat menuntaskan Tugas
Akhir ini.
11. Seluruh teman-teman seperjuangan khususnya Prodi Komputerisasi angkatan
2018 yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
12. Serta semua pihak yang tak bisa penulis ucapkan satu persatu yang telah
membantu dan menyumbangkan ilmu pengetahuan yang tidak didapat penulis
selama perkuliahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
13. Terakhir terimakasih untuk diri sendiri sudah mampu mengerjakan dengan baik
dan sebisa mungkin.
Banjarmasin, 19 Mei 2021
Mariatul Munawarah
xi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................................ i
Halaman Judul ............................................................................................................... ii
Halaman Persetujuan .................................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ................................................................................................... iv
Pernyataan Keaslian ...................................................................................................... v
Halaman Motto............................................................................................................. vi
Abstrak ........................................................................................................................ vii
Abstrack...................................................................................................................... viii
Kata Pengantar ............................................................................................................. ix
Daftar Isi....................................................................................................................... xi
Daftar Tabel ............................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ............................................................................................................. xv
Daftar Lampiran ........................................................................................................ xvii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Permasalahan...................................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 5
A. Landasan Teori ................................................................................................... 5
xii
1. Pengertian Penjualan................................................................................... 5
2. Pengertian Penjualan Tunai ........................................................................ 5
3. Sistem Akuntansi Penjualan ....................................................................... 6
4. Simbol Bagan Alir Dokumen (Flowchart) ................................................. 7
5. Normalisasi ............................................................................................... 11
6. MySQL ..................................................................................................... 12
7. PHP ........................................................................................................... 12
8. Xampp ....................................................................................................... 13
9. PhpMyAdmin............................................................................................ 13
10. Sublime Text 3 .......................................................................................... 13
B. Hasil Penelitian Sebelumnya............................................................................ 14
BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................................... 17
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel .............................. 17
B. Jenis dan Sumber Data ..................................................................................... 18
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 19
D. Teknik Analisa Data ......................................................................................... 20
E. Implementasi .................................................................................................... 22
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 23
A. Hasil Penelitian ................................................................................................ 23
1. Gambaran Perusahaan............................................................................... 23
2. Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai yang berjalan pada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin ........................................................................... 31
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................... 37
xiii
1. Analisa Permasalahan ............................................................................... 37
2. Alternatif Pemecahan Masalah ................................................................. 45
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 83
A. Simpulan .......................................................................................................... 83
B. Saran ................................................................................................................. 84
Daftar Pustaka ............................................................................................................. 86
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol Bagan Alir Dokumen (Flowchart) ................................................. 11
Tabel 2. 2 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang .... 14
Tabel 4. 1 Penjualan Tunai Pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Tahun 2019
..................................................................................................................................... 38
Tabel 4. 2 Data Produksi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Pada Tahun 2019 .. 41
Tabel 4. 3 Unnormalisasi ............................................................................................ 57
Tabel 4. 4 Basis Data Pelanggan ................................................................................. 62
Tabel 4. 5 Basis Data Anggota Produksi .................................................................... 62
Tabel 4. 6 Basis Data Kategori ................................................................................... 63
Tabel 4. 7 Basis Data Item .......................................................................................... 64
Tabel 4. 8 Basis Data Stok .......................................................................................... 64
Tabel 4. 9 Basis Data Keranjang ................................................................................. 65
Tabel 4. 10 Basis Data Penjualan ............................................................................... 66
Tabel 4. 11 Basis Data Detail_penjualan .................................................................... 67
Tabel 4. 12 Basis Data User ........................................................................................ 68
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Poksus UP2K PKK Kelurahan Sungai Baru
Kecamatan Banjarmasin Tengah................................................................................. 25
Gambar 4. 2 Struktur Organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ................... 26
Gambar 4. 3 Data Produksi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ........................... 34
Gambar 4. 4 Data Penjualan UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin .......................... 35
Gambar 4. 5 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai Pada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin................................................................................................................. 35
Gambar 4. 6 Nota Penjualan Tunai yang Disarankan Oleh Penulis ........................... 48
Gambar 4. 7 Laporan Penjualan Tunai yang Disarankan Oleh Penulis ...................... 49
Gambar 4. 9 Bagan Alir Dokumen yang Disarankan Oleh Penulis ............................ 50
Gambar 4. 10 Diagram Konteks yang Disarankan...................................................... 55
Gambar 4. 11 Diagram Berjenjang yang Disarankan ................................................. 56
Gambar 4. 12 Tabel Normalisasi 1NF ........................................................................ 58
Gambar 4. 13 Tabel Normalisasi 2NF ........................................................................ 59
Gambar 4. 14 Relasi Antar Tabel Pada Database ....................................................... 61
Gambar 4. 15 Tampilan Interface Form Login ........................................................... 69
Gambar 4. 16 Tampilan Interface Halaman Beranda.................................................. 70
Gambar 4. 17 Tampilan Form Input Data Master Pelanggan ..................................... 71
Gambar 4. 18 Tampilan Interface Data Master Pelanggan ......................................... 71
Gambar 4. 19 Tampilan Form Input Data Master Anggota Produksi ......................... 72
Gambar 4. 20 Tampilan Interface Data Master Anggota Produksi ............................. 72
Gambar 4. 21 Tampilan Interface Data Master Kategori Produk ............................... 73
Gambar 4. 22 Tampilan Interface Data Master Item Produk ...................................... 74
Gambar 4. 23 Tampilan Form Input Persediaan Masuk Item Produk ........................ 75
Gambar 4. 24 Tampilan Interface Persediaan Masuk Item Produk ............................ 75
xvi
Gambar 4. 25 Tampilan Interface Transaksi Penjualan Tunai .................................... 76
Gambar 4. 26 Tampilan Interface Informasi ............................................................... 77
Gambar 4. 27 Tampilan Interface Pengguna Aplikasi ................................................ 78
Gambar 4. 28 Tampilan Laporan Data Pelanggan ...................................................... 79
Gambar 4. 29 Tampilan Laporan Data Anggota Produksi .......................................... 80
Gambar 4. 31 Tampilan Laporan Penjualan Tunai ..................................................... 81
Gambar 4. 32 Tampilan Laporan Persediaan .............................................................. 82
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. 1 Surat Penelitian Dari Pemerintahan Kota Banjarmasin Badan Kesatuan
Bangsa Dan Politik Kota Banjarmasin ........................................................................ 87
Lampiran 1. 2 Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Dosen Pembimbing 1 ... 88
Lampiran 1. 3 Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Dosen Pembimbing 2 ... 89
Lampiran 1. 4 Peta Daerah Penelitian ......................................................................... 90
Lampiran 1. 5 Denah/Peta Perusahaan........................................................................ 90
Lampiran 1. 6 Foto Tempat dan Kegiatan Perusahaan .............................................. 91
Lampiran 1. 7 Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 92
Lampiran 1. 8 Screenshoot Pelaksanaan Sidang TA .................................................. 94
Lampiran 1. 9 Lembar Saran Penguji 1 ...................................................................... 95
Lampiran 1. 10 Lembar Saran Penguji 2 .................................................................... 96
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi zaman sekarang sudah berkembang pesat. Sekarang banyak
orang menggunakan kemajuan teknologi untuk memudahkan pekerjaan
mereka. Orang-orang pun mengembangkan bisnis mereka dengan
menggunakan alat teknologi agar usaha mereka lancar dan terkendali. Tetapi,
ada beberapa UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang
menggunakan alat teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Saat ini
sudah memasuki era digital, usaha ekonomi seperti UP2K hendaknya
memanfaatkan teknologi untuk sarana mengembangkan usahanya. Dengan
adanya alat teknologi, UP2K bisa mengetahui laporan transaksi mereka setiap
harinya sehingga dapat menunjang bisnis mereka dengan menggunakan sebuah
aplikasi atau program yang bisa diakses dengan komputer maupun smartphone
yang mempercepat dan membantu proses usaha ekonomi tersebut. Aplikasi
atau program tersebut akan membantu penggunanya (user) dalam memberikan
informasi yang berguna bagi penggunanya terutama pemilik UP2K tersebut.
Untuk mendapatkan informasi yang tepat dan cepat diperlukan sebuah sistem
informasi yang tepat. Keberadaan informasi inilah yang akan membantu
pemilik UP2K tersebut yang merupakan salah satu indikator penting dalam
proses bisnis yaitu Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Sistem Informasi
akuntansi sangat penting dalam kelangsungan usaha bisnis. Salah satunya untuk
memenuhi kebutuhan dan sebagai langkah pengambilan keputusan manajemen.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi, diharapkan agar memperbaiki
informasi yang didapat oleh sistem yang ada sehingga usaha yang dikelola
berjalan dengan terkendali.
2
Dalam perusahaan dagang, untuk memperoleh informasi terkait
penjualan sangat penting. Perusahaan yang menjual barang dagangannya
kepada konsumen pembayarannya dapat dilakukan secara tunai maupun secara
kredit. Transaksi penjualan secara tunai akan dicatat dalam jurnal dengan
mendebit akun kas dan mengkredit akun penjualan. Sedangkan transaksi
penjualan yang dilakukan secara kredit maka pencatatan jurnalnya yaitu dengan
mendebit akun penjualan dan mengkredit akun piutang dagang. Dokumen
tersebut akan diproses dan diinput oleh pengguna ke dalam aplikasi atau
program yang akan mengolah data yang telah diinput.
UP2K Kriya Ketupat SB (Sungai Baru) Banjarmasin merupakan usaha
ekonomi yang terletak di Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Banjarmasin
Tengah yang dikelola oleh sebuah organisasi PKK (Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga) yang bergerak di bidang produksi, dimana tempat ini
memproduksi kerajinan dan makanan khas banjar. Adanya keterbatasan
pencatatan transaksi UP2K ini menjadi kendala. Beberapa kendala tersebut,
yang pertama aplikasi untuk memproses data untuk proses transaksi belum
tersedia di UP2K tersebut. Kedua, UP2K ini masih menggunakan catatan
manual seperti dibuku. Ketiga, pencatatan dilakukan secara bersamaan
dikarenakan dalam struktur organisasi bendahara terdapat menjadi beberapa
bagian seperti bendahara kerajinan dan bendahara kue kering, pencatatannya
pun menjadi bergantian dalam satu buku, lalu pencatatan tersebut disampaikan
ke bendahara induk, hal ini dapat memakan waktu dan tenaga.
Melihat kendala ini, UP2K ini membutukan sebuah program atau
aplikasi yang bisa membantu usaha yang dikelola pemilik secara efektif dan
efisien berupa aplikasi atau program yang sederhana yang mudah dipahami
untuk transaksi penjualan. Dengan demikian, penerapan sistem informasi
akuntansi ini akan membantu pemilik UP2K tersebut dalam mengelola
usahanya.
3
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan dapat dirumuskan
permasalahan dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana perhitungan penjualan tunai menurut konsep akuntansi pada
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin?
2. Bagaimana membuat program aplikasi perhitungan penjualan tunai
menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin?
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini sebagai
berikut :
1. Berdasarkan penelitian serta pengamatan, penulis membatasi masalah
hanya mengenai perhitungan penjualan tunai.
2. Objek penelitian ini mencakup bagaimana perhitungan penjualan tunai
pada UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) berdasarkan
dari UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
3. Dalam pembuatan program aplikasi UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penelitian ini dibuat untuk :
1. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan penjualan tunai menurut konsep
akuntansi pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
2. Untuk membuat rancang bangun aplikasi perhitungan penjualan tunai
UP2K menggunakan PHP pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat kegunaan penelitian ini, adalah :
4
1. Bagi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat pada usaha ekonomi
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin dalam melakukan pencatatan
transaksi penjualan tunai dengan mudah dan cepat dengan aplikasi yang
dibuat sehingga dapat mengembangkan bisnis yang dikelola.
2. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Hasil penelitian ini akan menambah pengetahuan bagi mahasiswa/i
Politeknik Negeri Banjarmasin dan menambah referensi untuk
memperdalam ilmu Sistem Informasi Akuntansi khususnya untuk
penjualan tunai menggunakan PHP bagi mahasiswa/i yang akan mengambil
topik penelitian tugas akhir yang sama.
3. Bagi Penulis
Hasil Penelitian ini membantu penulis untuk menambah wawasan dan
melatih daya berpikir untuk membuat sistem informasi akuntansi yang di
butuhkan oleh pengguna sehingga dapat bermanfaat dan kesempatan untuk
mengaplikasikan ilmu yang di dapat saat kuliah.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Penjualan
Mulyadi (2008 : 202) mengutarakan yang dimaksud penjualan
adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh penjual yang menjual
jasa/barang dengan tujuan memperoleh keuntungan berasal adanya
transaksi-transaksi tersebut serta penjualan dapat diartikan menjadi
pemindahan hak kepemilikan atas barang/jasa dari pihak penjual ke
pembeli. (Resti Misra Aini, Delin Tri. Analisis SIA Penjualan Dalam
Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Pada CV. Surya Kuantan
Singingi, 2020)
Dari referensi diatas penjualan diartikan kegiatan transaksi yang
terdapat penjual dan pembeli dimana penjual menjual suatu produk
supaya mendapatkan keuntungan laba dari hasil menjual barang produk
kepada pembeli. Penjualan terbagi menjadi dua bagian yaitu penjualan
tunai dan penjualan kredit.
2. Pengertian Penjualan Tunai
Mulyadi (2016:379) mengutarakan yang dimaksud dengan
penjualan tunai adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh
perusahaan menggunakan cara mewajibkan pembeli melakukan
pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diberikan
sang penjual kepada pembeli. (Prasetya, Yosef Sigit. Evaluasi Sistem
Akuntansi Penjualan Tunai, 2017).
6
Menurut referensi diatas penjualan tunai bisa diartikan suatu
kegiatan transaksi yang dimana waktu pembeli membeli produk barang
disuatu perusahaan harus membayar harga produk yang dibeli terlebih
dahulu sesuai dengan jumlah nominal yang dibeli sebelum perusahaan
atau penjual menyerahkan produk yang dibeli kepada pembeli tadi lalu
akan dicatat oleh perusahaan melalui register kas. Setelah pembeli
membayar belanjaannya, penjual akan memberikan bukti transaksi serta
menyerahkan belanjaan kepada pembeli tadi.
3. Sistem Akuntansi Penjualan
Baridwan (2015:112) menerangkan Sistem Akuntansi Penjualan
ialah berupa mekanisme penjualan yang merupakan urutan aktivitas sejak
diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur
(penagihan) serta pencatatan penjualan. Setiap sistem pasti mempunyai
bagian yang saling terkait supaya bisa berjalan dengan semestinya.
Menurut Baridwan (2015:115) bagian-bagian yang terkait pada sistem
akuntansi penjualan artinya bagian pesanan penjualan, bagian kredit,
bagian gudang, bagian pengiriman, serta bagian billing. Catatan
akuntansi yang dipergunakan pada sistem penjualan menurut Mulyadi
(2016:241) catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi
penjualan adalah Jurnal Penjualan, Kartu Piutang, Kartu Persediaan,
Kartu Gudang dan Jurnal Umum.
Dari referensi yang didapat diatas, Sistem Akuntansi Penjualan
memiliki prosedur yang dimana menggambarkan rangkaian aktivitas
penjualan dari menerima pesanan dari pembeli, pemindahan barang,
pembuatan faktur untuk bukti transaksi dan melakukan pencatatan
transaksi penjualan yang terjadi. Setiap sistem pasti mempunyai bagian-
bagian yang bisa menunjang kelancaran prosedur yang terkait. Untuk
itu bagian-bagian yang menunjang pada sistem akuntansi penjualan
diantaranya bagian pesanan penjualan yang dimana mencatat serta
7
menerima pesanan pelanggan, bagian kredit yang dimana mengotorisasi
pemberian status kredit pembeli, bagian gudang yang berfungsi bagian
penyimpanan stok barang dan menyerahkan produk kepada bagian
pengiriman untuk diberikan ke pembeli, bagian pengiriman yang
dimana menyerahkan produk yang sesuai dengan faktur tercantum, dan
bagian billing yang berfungsi sebagai bagian pembayaran dan membuat
bukti transaksi berupa faktur kepada pembeli. Untuk menunjang sistem
akuntansi penjualan yang ada diperlukan catatan-catatan yang
diantaranya jurnal penjualan yang berisi transaksi penjualan, kartu
piutang yang berisi mutasi piutang pembeli atau pelanggan, kartu
gudang yang berisi catatan mutasi produk jadi transaksi penjualan, kartu
persediaan yang berisi catatan mutasi kuantitas dan HPP (Harga Pokok
Penjualan) produk jadi serta yang terakhir Jurnal umum yang berisi
pencatatan segala jenis transaksi.
4. Simbol Bagan Alir Dokumen (Flowchart)
Marshall B. Romney (2015:67) mengutarakan bagan alir ialah
suatu teknik analitis bergambar yang dipergunakan untuk menyebutkan
beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, serta logis.
Simbol-simbol yang dipergunakan untuk mendeskripsikan aliran data
serta proses untuk mengolah data pada suatu sistem disajikan terdapat
gambar berikut :
Simbol Nama Simbol Keterangan
Dokumen
Mendeskripsikan
seluruh jenis dokumen,
yang artinya formulir
yang digunakan untuk
merekam data saat
terjadinya transaksi.
8
Dokumen dan
tembusannya
Mendeskripsikan
dokumen asli serta
tembusannya.
Berbagai
Dokumen
Mendeskripsikan banyak
jenis dokumen yang
digabungkan bersama di
dalam satu paket.
Catatan
Mendeskripsikan catatan
akuntansi yang
dipergunakan untuk
mencatat data yang
direkam sebelumnya di
dalam dokumen atau
formulir.
Penghubung pada
halaman yang
sama (on-page
connector)
Mendeskripsikan bagan
alir, arus dokumen
dibuat mengalir dari atas
ke bawah dan dari kiri ke
kanan.
Akhir Arus
Dokumen
Mengarahkan pembaca
ke simbol penghubung
halaman yang sama yang
bernomor seperti yang
tercantum pada simbol
tersebut.
9
Awal Arus
Dokumen
Awal arus dokumen
yang berasal dari simbol
penghubung halaman
yang sama, yang
bernomor mirip yang
tercantum di dalam
simbol tersebut.
Penghubung pada
halaman yang
berbeda (off-page
connector)
Mendeskripsikan bagan
alir sistem akuntansi
diperlukan lebih berasal
dari satu halaman.
Kegiatan manual
Mendeskripsikan
aktivitas manual seperti
mendapatkan
order/pesanan pembeli,
mengisi formulir,
membandingkan,
memeriksa serta aneka
macam jenis aktivitas
klerikal yang lain.
Keterangan,
Komentar
Simbol ini
memungkinkan pakar
sistem menambahkan
keterangan untuk
memperjelas pesan yang
disampaikan pada bagan
alir.
Arsip Sementara
Menunjukan tempat
penyimpanan dokumen,
seperti arsip serta kotak
arsip.
Arsip Permanen
Mendeskripsikan arsip
permanen yang
merupakan tempat
penyimpanan dokumen
yang akan diproses lagi
dalam sistem akutansi
yang bersangkutan.
10
On-line computer
process
Mendeskripsikan
pengolahan data
menggunakan komputer
secara on-line.
Keying (typing,
verifying)
Mendeskripsikan
pemasukan data pada
komputer melalui on-
line terminal.
Pita Magnetik
(Magnetic Tape)
Mendeskripsikan arsip
komputer yang
berbentuk pita magnetik.
On-line Storage
Mendeskripsikan arsip
personal komputer yang
berbentuk on-line (pada
memory komputer).
Keputusan
Mendeskripsikan
keputusan yang wajib
dibuat pada proses
pengolahan data.
Garis Alir
(Flowline)
Mendeskripsikan arah
proses pengolahan data.
Persimpangan
Garis Alir
Bila dua garis alir
bersimpangan, untuk
menandakan arah
masing-masing garis,
salah satu garis dibuat
sedikit melengkung tepat
di persimpangan ke dua
garis tersebut. Simbol ini dipergunakan
bila dua alir bertemu
serta salah satu garis
11
Pertemuan Garis
Alir
mengikuti arus garis
lainnya.
Mulai/Berakhir
(Terminal)
Mendeskripsikan awal
dan akhir suatu sistem
akuntansi.
Masuk ke Sistem
Karena kegiatan pada
luar sistem tidak perlu
digambarkan pada bagan
alir, maka dibutuhkan
simbol untuk
menggambarkan masuk
ke sistem yang
digambarkan pada bagan
alir.
Keluar ke Sistem
Lain
Karena aktivitas di luar
sistem tidak perlu
digambarkan pada bagan
alir, maka dibutuhkan
simbol untuk
menerangkan keluar ke
sistem lain.
Tabel 2. 1 Simbol Bagan Alir Dokumen (Flowchart)
Sumber : Mulyadi (2013:60-63)
5. Normalisasi
Normalisasi ialah suatu proses pengelompokan atribut data yang
menghasilkan entitas yang fleksibel, sederhana, dan mudah beradaptasi
sehingga bisa ditentukan bahwa database yang akan dibuat berkualitas
baik. (Billy Sabella, Modul Ajar Sistem Basis Data, 2019)
12
Normalisasi yaitu proses yang melalui serangkaian tahap yang
dikenal menggunakan normal form/ bentuk normal (NF). (Raden
Budiarto, PERANCANGAN BASIS DATA, 2019)
Dari penjelasan referensi diatas normalisasi dapat diartikan
sebagai teknik yang dipakai tabel sesuai primary key serta
mengorganisasikan data-data ke yang ada di tabel sehingga menjadi
struktur tabel yang baik dalam database. Teknik ini bisa dipergunakan
untuk menguji tabel sehingga basis data dapat dinormaliasi sampai
tingkat tertentu.
6. MySQL
MySQL merupakan pengembang software database yang
dikembangkan pada tahun 1994 oleh perusahaan yang bernama TcX
DataKonsult AB. Tujuan dikembangkannya MySQL untuk
mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. (Foni Agus
Setiawan, PEMOGRAMAN NTERNET, 2012)
Dari penjelasan referensi diatas MySQL dapat diartikan sebagai
sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan
pembuatan aplikasi web yang berfungsi untuk menangani dan
mengelola database. Database sendiri adalah pengorganisasian data
yang bertujuan memudahkan penyimpanan data dan kemudian data
dapat diakses.
7. PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa
pemograman yang berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan
diproses di server hasilnya akan dikirim ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser. PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web
dinamis artinya dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
13
permintaan terkini. (Abdul Kadir, Dasar Pemograman Web Dinamis
Menggunakan PHP, 2008)
Dari penjelasan referensi diatas PHP dapat diartikan sebagai
bahasa pemograman yang dirancang untuk membuat sebuah aplikasi
berbasis web.
8. Xampp
Xampp merupakan sebuah software paket PHP serta MySQL
yang berbasis open source, yang dipergunakan sebagai tool pembantu
pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemograman PHP. (Riyanto,
Kolaborasi MANTAP PHP + JQUERY dengan IBM DB2 & MySQL,
2014)
9. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source tag berbasis
web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan
untuk mengakses database MySQL (Pradiatiningtyas,Diah dan
Suparwanto, E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Web
Pada Smk N 4 Purworejo, 2018)
Dari penjelasan referensi diatas phpMyAdmin digunakan untuk
mengakses database MySQL untuk aplikasi PHP.
10. Sublime Text 3
Sublime Text 3 merupakan sebuah software editor untuk
menulis teks kode bahasa pemrograman PHP dalam melakukan
pengelolaan konten di dalam aplikasi server. (Pradiatiningtyas &
Suparwanto, E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Web,
2018)
Dari penjelasan referensi diatas sublime text 3 merupakan
aplikasi text editor yang dipergunakan sebagai penunjang bahasa
pemograman PHP.
14
B. Hasil Penelitian Sebelumnya
Tabel 2. 2 Perbandingan Hasil Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Sumber : Siti Wfiati (2019), Muhammad Rizki Abidin (2020), dan Penulis
Identitas
Peneliti
Aspek
Siti Wafiati
D020316028
D3 Akuntansi
Program Studi
Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Negeri
Banjarmasin 2019
Muhammad Rizki Abidin
D020317022
D3 Akuntansi
Program Studi
Komputerisasi
Akuntansi
Politeknik Negeri
Banjarmasin 2020
Mariatul
Munawarah
D020318011
D3 Akuntansi
Program Studi
Komputerisasi Akuntansi
Politeknik Negeri
Banjarmasin 2021
(1) (2) (3) (4)
Judul Program Aplikasi
Penerimaan Kas Dari
Penjualan Tunai
Menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 Pada UD
HRR (Hafizi Rifani Riyadi)
Banjarmasin
Program Aplikasi Penjualan
Tunai Menggunakan PHP
Pada Ocean Petro Energy
Banjarmasin
Program Aplikasi
Penjualan Tunai Berbasis
Web Menggunakan PHP
Pada “UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin”
Tempat Penelitian UD HRR (Hafizi Rifani
Riyadi) Banjarmasin
Ocean Petro Energy
Banjarmasin
UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin
Rumusan Masalah Bagaimana Sistem
Informasi Akuntansi
penerimaan kas dari
penjualan tunai yang tepat
untuk UD HRR
Banjarmasin?
Bagaimana cara menghitung
dan membuat laporan
transaksi penjualan tunai
pada PT Ocean Energy
Banjarmasin?
Bagaimana membangun
program aplikasi penjualan
Bagaimana perhitungan
penjualan tunai menurut
konsep akuntansi pada
UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin?
Bagaimana membuat
program aplikasi
15
Bagaimana membangun
program aplikasi
penerimaan kas dari
penjualan tunai
menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 pada UD
HRR Banjarmasin?
tunai berbasis web
menggunakan PHP pada PT
Ocean Petro Energy
Banjarmasin
perhitungan penjualan tunai
menggunakan php pada
UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin?
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui
bagaimana Sistem
Informasi Akuntansi
penerimaan kas dari
penjualan tunai yang tepat
untuk UD HRR
Banjarmasin.
Untuk mengetahui
bagaimana membangun
Program Aplikasi
Penerimaan Kas dari
penjualan tunai
menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 dan
database SQL Server 2017
pada UD HRR
Bnajarmasin.
Untuk mengetahui cara
menghitung dan membuat
laporan transaksi penjualan
tunai pada PT Ocean Petro
Energy Banjarmasin
Untuk membangun program
aplikasi penjualan tunai
berbasis web pada PT Ocean
Petro Energy Banjarmasin
Untuk mengetahui
bagaimana perhitungan
penjualan tunai menurut
konsep akuntansi pada
UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
Untuk membuat rancang
bangun aplikasi perhitungan
penjualan tunai UP2K
menggunakan php pada
UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
Metode Penelitian Penjualan Tunai Penjualan Tunai Penjualan Tunai
Hasil Penelitian Program Aplikasi
Perhitungan Penerimaan
Kas Dari Penjualan Tunai
Program Aplikasi
Perhitungan Penjualan Tunai
Program Aplikasi
Perhitungan Penjualan
Tunai Berbasis Web
16
Menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 Pada UD
HRR (Hafizi Rifani Riyadi)
Banjarmasin
Menggunakan PHP Pada PT
Ocean Energy Banjarmasin
Menggunakan PHP Pada
UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
Terdapat persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang diangkat oleh
penulis yaitu topik yang diangkat yaitu perihal penjualan tunai. Untuk kesamaan
penelitian yang diambil oleh Muhammad Rizki Abidin ialah sama-sama menggunakan
bahasa pemograman PHP untuk program aplikasinya.
Sedangkan perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian yang
diangkat oleh penulis diantaranya :
1. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Wafiati memakai bahasa pemograman
Microsoft Visual Basic 2015 untuk membangun program aplikasinya. Penelitian
yang dilakukan oleh Siti Wafiati hanya sebatas perhitungan penerimaan kas dari
penjualan tunai. Tempat objek penelitian yang dilakukannya pada UD HRR
(Hafizi Rifani Riyadi) Banjarmasin. Sedangkan untuk penelitian yang diangkat
oleh penulis memakai bahasa pemograman PHP untuk membangun program
aplikasi pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang berbasis web dimana ini
menjadi salah satu kelebihan dari penelitian sebelumnya yang berbasis desktop.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Rizki Abidin hanya sebatas
perhitungan penjualan tunai dan output yang dihasilkan hanya laporan penjualan.
Tempat objek penelitian yang dilakukannya pada PT Ocean Energy Banjarmasin.
Sedangkan untuk penelitian yang diangkat oleh penulis menggunakan membangun
program aplikasi pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang menghasilkan
output laporan penjualan dan laporan persediaan.
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel
Monika Handayani (2019:15) mengutarakan bahwa variabel penelitian
merupakan konsep, kata benda yang memperlihatkan variasi dalam kelompok
objek atau setiap gejala yang bisa diukur.
Adapun variabel-variabel pada penelitian ini antara lain :
1. Program Aplikasi Perhitungan Penjualan Tunai
Program aplikasi merupakan desain implementasi sebuah
perangkat lunak yang akan dipergunakan. Program aplikasi perhitungan
penjualan tunai akan dihitung dengan menggunakan program aplikasi
berbasis front end dan PhpMyAdmin sebagai back end dalam halaman
atau database perhitungan penjualan tunai.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu pendekatan
studi kasus. Jenis penelitian studi kasus yaitu salah satu jenis penelitian
kualitatif, yang dimana peneliti melakukan observasi secara mendalam
terhadap proses, kejadian, aktivitas, serta program terhadap satu atau
lebih orang.
Pada penelitian studi kasus ini, penulis melakukan penelitian
dengan pembahasan secara mendalam serta menggambarkan terhadap
fakta, peristiwa, dan kejadian yang terjadi berkaitan tentang perhitungan
penjualan tunai di UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
18
B. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
Monika Handayani (2019:16) mengutarakan bahwa data
kuantitatif ialah variabel data yang keadaannya berupa numerik.
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data dari buku
produksi dimana terdapat persediaan produk jadi dan data
penjualan tunai dari buku penjualan pada UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin.
b. Data Kualitatif
Monika Handayani (2019:16) mengutarakan bahwa data
kualitatif ialah variabel data yang keadaannya tidak dapat
dinyatakan secara numerik.
Data kualitatif dalam penelitian ini diantaranya sejarah
singkat berdirinya UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin,
struktur organisasi perusahaan beserta tugas-tugas dari setiap
bagan struktur organisasi, tanda daftar perusahaan seperti Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
2. Sumber Data
a. Data Primer
Monika Handayani (2019:24) mengutarakan bahwa data
primer ialah data yang diusahakan atau didapat oleh peneliti.
Data primer diperoleh dari observasi dan hasil wawancara secara
langsung dengan Ibu Tri Kurniawati selaku ketua dan Ibu
Isnaniah selaku bendahara di tempat penelitian yaitu UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
Data primer dalam penelitian ini adalah sejarah singkat
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, struktur organisasi UP2K
19
Kriya Ketupat SB Banjarmasin, dan sistem atau alur yang
berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin dalam
melakukan proses penjualan tunai.
b. Data Sekunder
Monika Handayani (2019:24) mengutarakan bahwa data
sekunder ialah data yang didapat dari orang ataupun instansi
lain. Data sekunder dikumpulkan dari informasi yang diperoleh
melalui orang lain atau dokumen yang dimiliki oleh perusahaan.
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
dokumentasi saat wawancara diantaranya buku produksi yang
terdapat persediaan produk jadi dan buku penjualan UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin.
C. Teknik Pengumpulan Data
Monika Handayani (2019:24) mengutarakan bahwa teknik
pengumpulan data ialah suatu teknik ataupun cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data penelitian. Artinya teknik ini merupakan tahapan dalam
memperoleh dan mengumpulkan data-data dan informasi yang berguna untuk
penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain :
1. Studi Lapangan
a. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara
dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung oleh
peneliti dengan ibu Tri Kurniawati selaku ketua UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin dan Ibu Isnaniah selaku Bendahara
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin dengan bertujuan untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Adapun materi
yang dibahas dalam wawancara yaitu berkaitan tentang sejarah
20
berdirinya UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, struktur
organisasi, tugas-tugas masing-masing jabatan dari struktur
organisasi yang ada, bagaimana alur proses saat penjualan tunai,
proses perhitungan dan pencatatan produksi produk jadi dan
penjualan.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dilaksanakan adalah dengan
mengumpulkan data-data dokumen dari pihak perusahaan yang
berkaitan dengan tema penelitian yang diangkat oleh penulis.
Data dokumentasi dalam penelitian ini seperti surat izin usaha
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, struktur organisasi UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin, data-data terkait proses
penjualan seperti data produksi dan data penjualan tunai.
c. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan secara
langsung. Observasi didalam penelitian ini yaitu meneliti dan
melakukan pengamatan secara langsung dengan berkunjung ke
lokasi rumah kreatif UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan oleh penulis dengan cara
mengumpulkan dan mempelajari bahan-bahan referensi dari penelitian
terdahulu dan data-data sekunder yang didapat dan literatur yang
berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian.
D. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini penulis mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi dalam UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin, kemudian penulis
21
menganalisis permasalahan yang diangkat sehingga menghasilkan sebuah
kesimpulan dan saran bagi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sehingga
harapannya pihak UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin bisa melakukan
kegiatan usahanya dengan lebih maksimal karena sebelumnya berjalan manual.
Adapun langkah-langkah dalam menganalisa data pada penelitian ini yaitu :
1. Analisa Sistem yang Berjalan
Sugiyono (2013: 428) mengutarakan bahwa teknik analisis data
merupakan sebuah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori
lalu menjabarkan ke dalam unit-unit.
Dalam tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat
membantu penulis dalam melakukan penelitian pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin dengan cara menganalisa kebutuhan yang
akan diterapkan terhadap masalah yang akan diangkat yaitu laporan
penjualan tunai dan laporan persediaan dengan cara mengumpulkan
data-data yang diperlukan penulis seperti buku produksi yang berisi
produk jadi yang sudah diolah, buku penjualan yang berisi transaksi
penjualan tunai yang terjadi di UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
yang dianggap penting untuk membantu penulis dalam melakukan
analisis terhadap sistem perhitungan penjualan tunai pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin.
2. Desain yang Disarankan
Penulis membuat rancangan dan mendesain program aplikasi
penjualan tunai sesuai dengan kebutuhan objek yang diambil oleh
penulis dengan data - data yang dikumpulkan saat observasi. Untuk
desain masukan dan desain keluaran data objek penelitian, penulis
melihat alur proses bisnis yang ada di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
22
3. Desain Program Aplikasi
a. Desain Database
1) Desain Tabel
Membuat desain tabel-tabel yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhan, seperti tabel user, tabel
pelanggan, tabel item produk, dan tabel transaksi yang
lainnya berhubungan dengan penjualan tunai pada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
2) Relasi antar Tabel
Relasi yang dipakai antar tabel dalam bentuk
normal ketiga (3NF) sehingga tidak terjadi pengulangan
dari sistem tersebut.
b. Desain Masukan
Desain masukan yang terdapat pada penelitian ini adalah
desain data user, pelanggan, item produk, dan transaksi.
c. Desain Keluaran
Desain keluaran yang terdapat pada penelitian ini adalah
laporan penjualan tunai, nota dan laporan lainnya yang
diperlukan oleh perusahaan.
E. Implementasi
Implementasi merupakan sebuah tahapan pengembangan yang
melingkupi proses pembuatan, pengujian, dan pengoperasian program. Proses
pengujian dilakukan dengan memasukkan data-data transaksi yang terkait
untuk membuktikan apakah pembuatan program aplikasi telah sesuai dengan
hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.
23
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Perusahaan
a. Sejarah Singkat
UP2K (Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga) Sungai Baru
Banjarmasin adalah suatu usaha ekonomi yang dikelola oleh Tim
Penggerak PPK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan
Sungai Baru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan serta keahlian Kader PKK dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar untuk mencapai kesejahteraan keluarga. Sehingga
diharapkan setiap keluarga bisa memiliki dan bisa menjalankan
usaha untuk menambah penghasilan keluarga, dengan bertambahnya
pendapatan keluarga diharapkan setiap keluarga mandiri secara
ekonomi serta dapat memenuhi keperluan hidupnya. UP2K ini
dinamakan Kriya Ketupat dikarenakan lokasi kegiatan usaha ini
bertempatkan di Kelurahan Sungai Baru yang dimana lokasi tersebut
terkenal dengan sebutan Kampung Ketupat dimana para warga
setempat disana memproduksi dan berjualan ketupat.
Target program UP2K ini adalah ibu-ibu dengan pertimbangan
ibu-ibu ini memiliki peranan besar dalam mengembangkan serta
melaksanakan fungsi keluarga terutama dalam hal ini adalah fungsi
ekonomi. Dengan keterlibatan ibu-ibu bisa membantu kepala keluarga
dalam mewujudkan keluarga sejahtera. UP2K Kriya Ketupat Sungai
Baru Banjarmasin bertempatkan di Jalan A. Yani Komplek Veteran
RT. 17 No. 21, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin
Tengah, Kota Banjarmasin. Program UP2K ini terdiri dari Kelompok
24
Khusus yang biasa disingkat Poksus yang kegiatannya
bergerak dalam bidang produksi. Produksi yang dihasilkan berupa
sasirangan, kerajinan tangan dan makanan-makanan olahan.
Sasirangan yang diproduksi berbagai motif dan warna ada juga
kerajinan tangan yang diproduksi antara lain yaitu tanggui, kalung dari
kain perca, gantungan kunci, tutup gelas, miniatur rumah banjar dan
lainnya. Dan produksi makanan yang dihasilkan berupa kue kering,
kue basah, dan keripik olahan.
b. Prestasi yang Dicapai Oleh Pengurus serta Anggota UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin
1) Juara III Lomba UP2K Tingkat Kota Tahun 2013
2) Juara I UP2K Tingkat Kota Tahun 2018
3) Juara I PPKBD Tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah Tahun
2015
4) Juara III PPKBD Tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2015
5) Juara I Lomba UP2K PKK Tingkat Kecamatan Banjarmasin
Tengah Tahun 2018
6) Juara I Lomba UP2K PKK Tingkat Kota Banjarmasin
7) Juara I UPPKS Ketupat Tingkat Kecamatan Banjarmasin Tengah
Tahun 2017
8) Juara I UPPKS Ketupat Tingkat Kota Tahun 2017
9) Juara II UPPKS Ketupat Tingkat Provinsi Tahun 2017
10) Senam Baras Kuning Juara II Tingkat Kota Tahun 2019
11) Lomba Mars PKK Juara II Tingkat Kota Tahun 2019
12) Mendapat Penghargaan Terbaik Tingkat Pusat Dalam
Mengaplikasikan Data Kependudukan dari BKKBN Tahun 2019
13) Juara Harapan II Lomba Penyuluh Tingkat Kota Tahun 2019
25
c. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sebuah susunan yang berasal dari
berbagai unit kerja pada sebuah organsasi. Struktur organsasi
dirancang untuk pembagian tugas-tugas per bagian unit sehingga bisa
saling bekerja dengan baik. Fungsi struktur organisasi sangat penting
dikarenakan setiap unit bisa mengetahui kedudukan, kewewenangan,
dan tanggung jawab masing-masing untuk kelancaran aktivitas
operasional sebuah organisasi.
Adapun struktur organisasi UP2K Kriya Krtupat SB Banjarmasin
berdasarkan Keputusan Lurah Sungai Baru Nomor 14 Tahun 2021
perihal organisasi Kelompok Khusus (Poksus) UP2K Kriya Ketupat
PKK Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Banjarmasin Tengah, yaitu :
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Poksus UP2K PKK Kelurahan Sungai Baru
Kecamatan Banjarmasin Tengah
Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
26
Gambar 4. 2 Struktur Organisasi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
27
Dari struktur diatas, bisa ditinjau pembagian tugas dan
tanggung jawab masing-masing bagian pada UP2K Kriya
Ketupat Sungai Baru Banjarmasin sebagai berikut :
1) Lurah Sungai Baru
a) Menyelenggarakan pemerintahan desa, seperti
tata praja pemerintahan, penetapan peraturan di
desa, pembinaan masalah pertanahan,
pembinaan kententraman serta ketertiban,
melakukan upaya perlindungan masyarakat,
administrasi kependudukan, serta penataan dan
pengelolaan wilayah.
b) Melaksanakan pembangunan, seperti
pembangunan sarana prasarana perdesaan, serta
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.
c) Pelatihan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan
hak dan kewajiban masyarakat, keagamaan, dan
ketenagakerjaan.
d) Pemberdayaan masyarakat, seperti tugas
sosialisasi dan motivasi masyarakat di bidang
budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan
karang taruna.
e) Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga
masyarakat dan lembaga lainnya.
2) Pembina
a) Menyusun rencana kerja PKK Desa/Kelurahan
sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten/Kota.
b) Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang
disepakati.
28
c) Menyuluh dan menggerakan kelompok-
kelompok PKK Dusun/Lingkungan, RW, RT
dan dasa wisma agar dapat mewujudkan
kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan
disepakati.
d) Menggali, menggerakan, dan mengembangkan
potensi masyarakat, khususnya keluarga untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai
dengan kebijakanaan yang telah ditetapkan.
e) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada
keluarga-keluarga yang mencakup kegiatan
bimbingan dan motivasi dalam upaya mencapai
keluarga sejahtera.
f) Mengadakan pembinaan dan bimbingan
mengenai pelaksanaan program kerja.
g) Berpatisipasi dalam pelaksanaan program
instansi yang berkaitan dengan kesejahteraan
keluarga di desa/kelurahan.
h) Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim
Penggerak PKK Kecamatan dengan tembusan
kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak
PKK setempat.
i) Melaksanakan tertib administrasi.
j) Mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan
Penyantun Tim Penggerak PK setempat
3) Ketua
a) Bertanggung jawab terhadap kelancaran
pengelolaan UP2K yang dilaksanakan oleh
29
kelompok pelaksana dalam bidang
kelembagaan, administrasi serta kegiatan usaha.
b) Berkoordinasi dengan unit-unit usaha lainnya,
khusunya dengan unit produksi untuk
kelancaran dalam pemasaran.
c) Melaksanakan pembinaan kepada kelompok
pelaksana di wilayah Kelurahan Sungai Baru.
4) Bendahara
a) Membukukan dana usaha dari berbagai sumber.
b) Mengeluarkan dana usaha yang diterima di
Bendahara PKK Kelurahan.
c) Menyalurkan dana usaha kepada kelompok
pelaksana berdasarkan ketentuan yang telah
disetujui Ketua Poksus.
d) Menyusun laporan perkembangan keuangan
usaha bersama-sama dengan sekretaris.
5) Sekretaris
a) Merekap data kegiatan usaha para kelompok
pelaksana.
b) Menyusun laporan Usaha Peningkatan
Penghasilan Keluarga (UP2K).
6) Anggota
a) Membuat produk-produk yang akan dijual
kepada pelanggan.
b) Melaksanakan tugas-tugas sesuai petunjuk
dan ketentuan.
c) Membantu dan bekerja sama dengan ketua,
sekretaris, dan bendahara untuk kelancaran
30
kegiatan usaha, sejak perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan.
d. Kegiatan Usaha
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin merupakan
sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan serta keahlian Kader PKK dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar untuk mencapai kesejahteraan
keluarga. Sehingga diharapkan setiap keluarga bisa memiliki
dan bisa menjalankan usaha untuk menambah penghasilan
keluarga, dengan bertambahnya pendapatan keluarga
diharapkan setiap keluarga mandiri secara ekonomi serta dapat
memenuhi keperluan hidupnya. Program UP2K ini kegiatannya
bergerak dalam bidang produksi. Adapun kegiatan hasil usaha
yang dilakukan di UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin antara
lain :
1) Kerajinan Tangan
Kegiatan produksi kerajinan tangan yang diproduksi di
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sendiri menghasilkan
produk-produk seperti tanggui, kalung dari kain perca, tutup
gelas dan tempat tisu, mug, gantungan kunci, kerajinan
rumah adat khas Banjar yang dibuat oleh anggota UP2K di
rumah kreatif Sungai Baru.
2) Kain Sasirangan
Kegiatan produksi kain sasirangan yang diproduksi oleh
anggota UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin sendiri
menghasilkan warna dan motif yang beragam seperti kain ,
masker, kerudung. Pembuatan kain sasirangan pun juga
melakukan pengawetan warna agar warna kain tetap awet
31
dan melakukan proses pengeringan serta disetrika agar
kainnya licin.
3) Makanan
Kegiatan produksi makanan yang diproduksi di UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin sendiri menghasilkan
produk-produk seperti ketupat dan lontong yang menjadi
salah satu ikon di Kampung Ketupat, adapun juga keripik
dari sayur bayam, akar pinang, telur asin, cireng, manisan
buah, dan kacang goreng yang dibuat oleh anggota UP2K di
rumah kreatif Sungai Baru.
4) Kue Kering dan Kue Basah
Kegiatan produksi kue yang diproduksi di UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin sendiri menghasilkan produk-
produk seperti kue kering dan kue basah antara lain kue
kacang, kue kering semprit choco chips, kue kering
semangka, kue kering landak, kue coklat permen yupi yang
bisa dijadikan santapan saat lebaran. Untuk kue basah yang
dihasilkan ialah lumpur surga, arem-arem, bolu, klapper tart
yang dibuat oleh anggota UP2K di rumah kreatif Sungai
Baru.
2. Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai yang berjalan pada
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
a. Deskripsi Pokok
Penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin dimulai saat pembeli atau pelanggan datang ke
outlet ingin membeli produk, lalu sekretaris menerima order dari
pembeli ataupun pelanggan. Apabila stok produk masih ada,
32
anggota produksi akan menyerahkan produk ke bendahara lalu
pembeli akan melakukan pembayaran kepada bendahara.
Setelah bendahara menerima uang dari pembeli, bendahara akan
mencatat penjualan yang terjadi di buku penjualan. Lalu
bendahara memperlihatkan transaksi penjualan yang ada dibuku
ke Ketua.
Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
yaitu :
1) Informasi data produk yang berupa nama produk, harga
produk, dan jumlah produk.
2) Data Pelanggan.
b. Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait dalam penjualan tunai pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin antara lain :
1) Fungsi Sekretaris
Fungsi ini bertanggungjawab untuk melayani pelanggan
atau pembeli yang akan membeli (order) produk dan
mengecek stok produk di fungsi anggota produksi.
2) Fungsi Anggota Produksi
Fungsi ini bertanggungjawab untuk memproduksi
produk yang dihasilkan di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin dan menyiapkan produk kepada pelanggan.
3) Fungsi Bendahara
Fungsi ini bertangggungjawab untuk menerima
pembayaran dari pembeli atau pelanggan, mencatat laporan
penjualan, dan memberi perintah kepada bagian anggota
33
produksi untuk menyiapkan produk kepada pembeli
ataupun pelanggan.
4) Fungsi Ketua
Fungsi ini bertangggungjawab untuk melihat dan
mengontrol aktivitas yang ada di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin dan melihat laporan penjualan yang terjadi di
fungsi bendahara.
c. Jaringan prosedur yang membentuk sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
antara lain :
1) Prosedur Order Penjualan
Prosedur ini digunakan untuk melayani pelanggan
ataupun pembeli dalam proses transaksi penjualan. Prosedur
ini dilakukan oleh fungsi sekretaris yang menerima order
dari pembelian produk oleh pelanggan ataupun pembeli.
2) Prosedur Penerimaan Pembayaran
Prosedur penerimaan pembayaran pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin dilakukan oleh fungsi bendahara
yang dimana ketika ada pembayaran atas pembelian yang
dilakukan oleh pembeli ataupun pelanggan dilakukan
adanya kesepakatan oleh fungsi bendahara kepada
pelanggan.
3) Prosedur Penyerahan Barang
Prosedur ini dilakukan oleh fungsi bendahara setelah
fungsi anggota produksi menyiapkan produk sesuai
permintaan pelanggan dan mengantarkan ke fungsi
bendahara.
34
d. Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
pada sistem penjualan tunai sebagai berikut :
1) Data Produksi
Dokumen ini digunakan untuk mencatat produksi-produksi
barang yang sudah diolah oleh anggota produksi.
Gambar 4. 3 Data Produksi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
2) Data Penjualan
Data penjualan ini dicatat oleh fungsi bendahara saat terjadinya
transaksi penjualan tunai berlangsung.
35
Gambar 4. 4 Data Penjualan UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
e. Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
yaitu berupa laporan penjualan. Laporan penjualan digunakan
untuk mencatat informasi transaksi penjualan tunai sehari-
harinya. Pencatatan pada laporan penjualan tunai ini dilakukan
oleh bendahara.
f. Bagan alir dokumen
Berikut ini adalah bagan alir dokumen penjualan tunai
yang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin :
Gambar 4. 5 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai Pada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin
Sumber : Dibuat oleh penulis
36
Berdasarkan bagan alir dokumen penjualan tunai pada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin dijelaskan sebagai berikut :
1) Pembeli atau Pelanggan
a) Melakukan order pesanan produk di outlet.
b) Menerima produk yang telah di order di bagian
anggota produksi.
c) Melakukan pembayaran di bagian bendahara.
2) Sekretaris
a) Melayani pembeli atau pelanggan ketika ada
orderan di outlet.
b) Mengecek ketersediaan stok item produk di
outlet. Jika stok item produk habis, pembeli atau
pelanggan bisa kembali lagi ke outlet ketika item
produk ada stoknya.
c) Mencatat produk yang di order oleh pembeli atau
pelanggan.
d) Mencatat data-data pelanggan.
3) Bendahara
a) Menerima produk yang ingin di order oleh
pembeli atau pelanggan dari bagian anggota
produksi, lalu menyerahkan produk tersebut
kepada pembeli atau pelanggan.
b) Mencatat transaksi penjualan tunai yang sedang
berlangsung.
c) Menerima pembayaran dari pembeli atau
pelanggan.
d) Menyerahkan laporan transaksi penjualan tunai
kepada ketua UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
37
4) Anggota Produksi
a) Melakukan pengadaan produk yang diinginkan
pembeli atau pelanggan.
b) Mencatat item produk yang telah dikeluarkan ke
dalam laporan persediaan produksi.
c) Menyerahkan produk tersebut ke pembeli atau
pelanggan.
d) Menyerahkan laporan persediaan produksi
kepada ketua UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
5) Ketua
a) Menerima laporan penjualan tunai dari bagian
bendahara.
b) Menerima laporan persediaan produksi dari
bagian anggota produksi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisa Permasalahan
a. Perspektif Akuntansi
Laporan penjualan tunai yang dibuat oleh bagian
bendahara UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin memuat data-
data berupa hari dan tanggal saat terjadinya transaksi, uraian
penjualan item yang terjual, jumlah yang dijual , dan harga.
Dibawah ini akan ditunjukan daftar laporan penjualan
tunai dan laporan produksi yang terjadi pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin, data yang disajikan adalah data
penjualan tunai dan produksi untuk bulan januari tahun 2019
sampai dengan desember tahun 2019.
38
Tabel 4. 1 Penjualan Tunai Pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Tahun 2019
Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
No Hari/Tanggal Uraian Volume Rp
1 05/01/2019 Kue Kacang 10 Toples Rp 150.000,00
Pastel Mini 1 Kg Rp 70.000,00
Permen Jelly 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 295.000,00
2 13/01/2019 Rempeyek Bayam 1 Kg Rp 70.000,00
Bola-bola Coklat 7 Toples Rp 140.000,00
Jumlah Rp 210.000,00
3 21/01/2019 Kastangel 1 Kg Rp 70.000,00
Cheese stick 1 Kg Rp 70.000,00
Kacang gula 1 Kg Rp 65.000,00
Jumlah Rp 205.000,00
4 12/02/2019 Kacang ting-ting 1 Kg Rp 65.000,00
Keripik pisang 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 135.000,00
5 19/02/2019 Nugget pisang 60 potong Rp 120.000,00
Permen Jelly 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 195.000,00
6 05/03/2019 Sumpia 1 Kg Rp 70.000,00
Akar Pinang 1,5 Kg Rp 105.000,00
Jumlah Rp 175.000,00
7 20/03/2019 Pastel Mini 1 Kg Rp 70.000,00
Keripik pisang 1 Kg Rp 70.000,00
Kacang gula 1 Kg Rp 65.000,00
Jumlah Rp 205.000,00
8 07/04/2019 Cheese stick 1,5 Kg Rp 105.000,00
Rempeyek Bayam 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 175.000,00
9 11/04/2019 Bola-bola Coklat 1 Kg Rp 75.000,00
Sumpia 1,5 Kg Rp 105.000,00
Kacang ting-ting 1 Kg Rp 65.000,00
Jumlah Rp 245.000,00
10 19/04/2019 Kastangel 1,5 Kg Rp 105.000,00
Akar Pinang 1,5 Kg Rp 105.000,00
39
Jumlah Rp 210.000,00
11 09/05/2019 Nugget pisang 60 potong Rp 120.000,00
Pastel Mini 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 190.000,00
12 16/05/2019 Rempeyek Bayam 1,5 Kg Rp 105.000,00
Keripik pisang 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 175.000,00
13 02/06/2019 Pastel Mini 60 Potong Rp 120.000,00
Kastangel 1 Kg Rp 70.000,00
Keripik pisang 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 260.000,00
14 13/06/2019 Kacang ting-ting 1 Kg Rp 65.000,00
Kacang gula 1 Kg Rp 65.000,00
Jumlah Rp 130.000,00
15 27/06/2019 Kue Kacang 7 Toples Rp 140.000,00
Bola-bola Coklat 1 Kg Rp 75.000,00
Permen Jelly 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 290.000,00
16 08/07/2019 Nugget pisang 60 potong Rp 120.000,00
Akar Pinang 1,5 Kg Rp 105.000,00
Jumlah Rp 225.000,00
17 19/07/2019 Rempeyek Bayam 1,5 Kg Rp 105.000,00
Pastel Mini 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 175.000,00
18 03/08/2019 Sumpia 1 Kg Rp 75.000,00
Kastangel 1 Kg Rp 75.000,00
Keripik pisang 1 Kg Rp 70.000,00
Jumlah Rp 220.000,00
19 17/08/2019 Kacang ting-ting 1 Kg Rp 70.000,00
Kacang gula 1,5 Kg Rp 105.000,00
Rempeyek Bayam 1,5 Kg Rp 110.000,00
Jumlah Rp 285.000,00
20 11/09/2019 Akar Pinang 2 Kg Rp 140.000,00
Pastel Mini 1 Kg Rp 75.000,00
Permen Jelly 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 290.000,00
21 21/09/2019 Kue Kacang 1,5 Kg Rp 120.000,00
Kastangel 1,5 Kg Rp 120.000,00
40
Jumlah Rp 240.000,00
22 06/10/2019 Sumpia 2 Kg Rp 160.000,00
Kacang gula 1 Kg Rp 80.000,00
Rempeyek Bayam 1,5 Kg Rp 120.000,00
Jumlah Rp 360.000,00
23 29/10/2019 Nugget pisang 70 Potong Rp 140.000,00
Cheese stick 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 215.000,00
24 01/11/2019 Akar Pinang 2 Kg Rp 150.000,00
Keripik pisang 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 225.000,00
25 19/11/2019 Bola-bola Coklat 1,5 Kg Rp 120.000,00
Pastel Mini 1 Kg Rp 80.000,00
Kacang ting-ting 1 Kg Rp 80.000,00
Jumlah Rp 280.000,00
26 27/11/2019 Kacang gula 1,5 Kg Rp 120.000,00
Nugget pisang 70 Potong Rp 140.000,00
Rempeyek Bayam 1 Kg Rp 75.000,00
Jumlah Rp 335.000,00
27 05/12/2019 Akar Pinang 2 Kg Rp 160.000,00
Sumpia 2 Kg Rp 160.000,00
Keripik pisang 1,5 Kg Rp 120.000,00
Jumlah Rp 440.000,00
28 16/12/2019 Pastel Mini 1,5 Kg Rp 120.000,00
Nugget pisang 75 Potong Rp 150.000,00
Permen Jelly 1 Kg Rp 120.000,00
Jumlah Rp 390.000,00
29 26/12/2019 Kacang gula 2 Kg Rp 120.000,00
Kacang ting-ting 2 Kg Rp 120.000,00
Jumlah Rp 240.000,00
41
Tabel 4. 2 Data Produksi UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin Pada Tahun 2019
Sumber : UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
No. Tanggal Uraian Hasil
Penjualan Rp Keterangan
1 04/01/2019 Kue Kacang Rp 150.000,00 2 Kg
Pastel Mini Rp 70.000,00 1 Kg
Permen Jelly Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 295.000,00
2 12/01/2019 Rempeyek Bayam Rp 70.000,00 1 Kg
Bola-bola Coklat Rp 140.000,00 2 Kg
Jumlah Rp 210.000,00
3 20/01/2019 Kastangel Rp 70.000,00 1 Kg
Cheese stick Rp 70.000,00 1 Kg
Kacang gula Rp 65.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 205.000,00
4 11/02/2019 Kacang ting-ting Rp 65.000,00 1 Kg
Keripik pisang Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 135.000,00
5 18/02/2019 Nugget pisang Rp 120.000,00 60 potong
Permen Jelly Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 195.000,00
6 04/03/2019 Sumpia Rp 70.000,00 1 Kg
Akar Pinang Rp 105.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 175.000,00
7 19/03/2019 Pastel Mini Rp 70.000,00 1 Kg
Keripik pisang Rp 70.000,00 1 Kg
Kacang gula Rp 65.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 205.000,00
8 06/04/2019 Cheese stick Rp 105.000,00 1,5 Kg
Rempeyek Bayam Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 175.000,00
9 10/04/2019 Bola-bola Coklat Rp 75.000,00 1 Kg
Sumpia Rp 105.000,00 1,5 Kg
Kacang ting-ting Rp 65.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 245.000,00
10 18/04/2019 Kastangel Rp 105.000,00 1,5 Kg
42
Akar Pinang Rp 105.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 210.000,00
11 08/05/2019 Nugget pisang Rp 120.000,00 60 potong
Pastel Mini Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 190.000,00
12 15/05/2019 Rempeyek Bayam Rp 105.000,00 1,5 Kg
Keripik pisang Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 175.000,00
13 01/06/2019 Pastel Mini Rp 120.000,00 60 Potong
Kastangel Rp 70.000,00 1 Kg
Keripik pisang Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 260.000,00
14 12/06/2019 Kacang ting-ting Rp 65.000,00 1 Kg
Kacang gula Rp 65.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 130.000,00
15 26/06/2019 Kue Kacang Rp 140.000,00 7 Toples
Bola-bola Coklat Rp 75.000,00 1 Kg
Permen Jelly Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 290.000,00
16 07/07/2019 Nugget pisang Rp 120.000,00 60 potong
Akar Pinang Rp 105.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 225.000,00
17 18/07/2019 Rempeyek Bayam Rp 105.000,00 1,5 Kg
Pastel Mini Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 175.000,00
18 03/08/2019 Sumpia Rp 75.000,00 1 Kg
Kastangel Rp 75.000,00 1 Kg
Keripik pisang Rp 70.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 220.000,00
19 17/08/2019 Kacang ting-ting Rp 70.000,00 1 Kg
Kacang gula Rp 105.000,00 1,5 Kg
Rempeyek Bayam Rp 110.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 285.000,00
20 11/09/2019 Akar Pinang Rp 140.000,00 2 Kg
Pastel Mini Rp 75.000,00 1 Kg
Permen Jelly Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 290.000,00
21 21/09/2019 Kue Kacang Rp 120.000,00 1,5 Kg
43
Kastangel Rp 120.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 240.000,00
22 06/10/2019 Sumpia Rp 160.000,00 2 Kg
Kacang gula Rp 80.000,00 1 Kg
Rempeyek Bayam Rp 120.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 360.000,00
23 29/10/2019 Nugget pisang Rp 140.000,00 70 Potong
Cheese stick Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 215.000,00
24 01/11/2019 Akar Pinang Rp 150.000,00 2 Kg
Keripik pisang Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 225.000,00
25 19/11/2019 Bola-bola Coklat Rp 120.000,00 1,5 Kg
Pastel Mini Rp 80.000,00 1 Kg
Kacang ting-ting Rp 80.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 280.000,00
26 27/11/2019 Kacang gula Rp 120.000,00 1,5 Kg
Nugget pisang Rp 140.000,00 70 Potong
Rempeyek Bayam Rp 75.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 335.000,00
27 05/12/2019 Akar Pinang Rp 160.000,00 2 Kg
Sumpia Rp 160.000,00 2 Kg
Keripik pisang Rp 120.000,00 1,5 Kg
Jumlah Rp 440.000,00
28 16/12/2019 Pastel Mini Rp 120.000,00 1,5 Kg
Nugget pisang Rp 150.000,00 75 Potong
Permen Jelly Rp 120.000,00 1 Kg
Jumlah Rp 390.000,00
29 26/12/2019 Kacang gula Rp 120.000,00 2 Kg
Kacang ting-ting Rp 120.000,00 2 Kg
Jumlah Rp 240.000,00
44
b. Perspektif Sistem Informasi Penjualan Tunai pada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan oleh
penulis, maka dapat ditemukan beberapa kelemahan pada sistem
penjualan tunai yang berjalan pada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin. Adapun beberapa kelemahan tersebut, yaitu :
1) Informasi yang diperlukan manajemen
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen
dalam sistem penjualan yang diterapkan selama ini tidak
memakai nota saat adanya proses transaksi jual beli pada
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin. Selain itu,
laporan penjualan tunai UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin masih terdapat kurangnya informasi di
laporan tersebut secara keseluruhan, seperti nomor
invoice dan nama pelanggan.
2) Fungsi yang terkait
Fungsi yang terkait pada UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin tedapat kelemahan di bagian fungsi
bendahara, karena dalam struktur organisasi bendahara
terdapat menjadi beberapa bagian seperti bendahara
kerajinan dan bendahara kue kering, pencatatannya pun
menjadi bergantian dalam satu buku, lalu pencatatan
tersebut disampaikan ke bendahara induk.
3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem
Jaringan prosedur yang membentuk sistem
penjualan tunai yang terjadi di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin sudah benar yang meliputi prosedur saat
order penjualan, prosedur pembayaran serta prosedur
penyerahan barang kepada pelanggan maupun pembeli.
45
Hanya saja, pencatatan yang dilakukan masih secara
manual sehingga dapat rentan terjadi kesalahan
penulisan.
4) Dokumen yang digunakan
Dokumen yang digunakan pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin mempunyai beberapa
kekurangan seperti tidak adanya nota saat proses
terjadinya transaksi jual beli, sehingga tidak ada rekapan
nota hanya dilakukan pencatatan penjualan yang dijual
ada berapa item. Selain itu, laporan penjualan dilakukan
pencatatan secara bergantian dalam satu buku secara
manual. Dan kurang lengkapnya informasi dalam
laporan penjualan seperti keterangan nama pelanggan
dan nomor transaksi (invoice) yang terjadi.
5) Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan yang digunakan oleh UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin dalam sistem penjualan tunai
masih berupa buku dan ditulis secara manual untuk
laporan produksi persediaan dan laporan penjualan
tunai.
2. Alternatif Pemecahan Masalah
a. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Berdasarkan permasalahan yang didapat oleh penulis
pada objek penelitian, maka alternatif pemecahan masalah yang
dapat diberikan untuk sistem informasi penjualan tunai pada
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin antara lain sebagai
berikut :
46
1) Informasi yang diperlukan manajemen yang disarankan
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen
dalam sistem penjualan tunai yang diterapkan selama ini
tidak memakai nota saat adanya proses transaksi jual beli
pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin. Selain itu,
laporan penjualan tunai UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin masih terdapat kurangnya informasi di
laporan tersebut secara keseluruhan, seperti nomor
invoice dan nama pelanggan. Laporan persediaan
produk jadi pun masih terdapat kekurangan.
2) Fungsi terkait yang disarankan
Fungsi yang terkait dalam sistem informasi
penjualan tunai hendaknya seperti berikut :
a) Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggungjawab untuk
menerima order dari pembeli maupun pelanggan.
b) Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggungjawab sebagai
penerima kas dari pembeli, mengisi nota
penjualan tunai, dan menyerahkan nota tersebut
kepada pembeli maupun pelanggan untuk
kepentingan pembayaran harga barang yang
telah dibeli.
c) Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggungjawab untuk
menyiapkan barang yang dipesan oleh pembeli,
serta menyerahkan barang tersebut ke fungsi
pengiriman.
d) Fungsi Pengiriman
47
Fungsi ini bertanggungjawab untuk
mengemas barang dan menyerahkan barang yang
telah dibayar harganya kepada pembeli maupun
pelanggan.
e) Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggungjawab sebagai
pencatat transaksi penjualan tunai dan pembuat
laporan penjualan.
3) Jaringan prosedur membentuk sistem yang disarankan
Jaringan prosedur yang membentuk sistem
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin sudah memiliki prosedur yang tepat yaitu
prosedur saat order penjualan, prosedur penerimaan
pembayaran dari pembeli maupun pelanggan serta
prosedur penyerahan barang.
4) Dokumen yang disarankan
Dokemen yang diperlukan dan disarankan oleh
penulis pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
antara lain sebagai berikut :
a) Nota Penjualan Tunai
Dokumen ini akan dibuat dan dicetak
oleh bagian bendahara saat terjadinya proses
tranasksi penjualan tunai berlangsung. Nota ini
digunakan sebagai bukti pembayaran barang
produk yang telah dibeli oleh pembeli maupun
pelanggan sesuai tertera harga. Nota penjualan
tunai ini akan dicetak sebanyak 2 rangkap
dengan fungsi satu rangkap sebagai arsip
dibagian bendahara yang nantinya akan
48
digunakan untuk laporan penjualan tunai serta
satu rangkapnya lagi untuk bukti pembayaran
yang akan diserahkan ke pembeli maupun
pelanggan. Berikut ini desain nota penjualan
tunai yang disarankan oleh penulis kepada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin :
Gambar 4. 6 Nota Penjualan Tunai yang Disarankan Oleh Penulis
Sumber : Penulis
b) Laporan Penjualan Tunai
Dokumen ini akan dibuat dan dicetak
oleh bagian bendahara ketika usai tutup outlet
dan tutup transaksi. Laporan penjualan tunai ini
dibuat untuk melihat transaksi penjualan tunai
harian yang terjadi dan melihat operasi
penjualan tunai dalam satu periode. Berikut ini
desain laporan penjualan tunai yang disarankan
49
oleh penulis kepada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin :
Gambar 4. 7 Laporan Penjualan Tunai yang Disarankan Oleh Penulis
Sumber : Penulis
50
Gambar 4. 8 Bagan Alir Dokumen yang Disarankan Oleh Penulis
Sumber : Dibuat oleh penulis
51
Berdasarkan bagan alir dokumen sistem penjualan tunai
yang akan disarankan oleh penulis pada UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin akan dijelaskan sebagai berikut :
1) Pembeli atau Pelanggan
a) Melakukan order pesanan produk di bagian
sekretaris.
b) Menerima produk yang telah di order di bagian
anggota produksi.
c) Melakukan pembayaran di bagian bendahara.
d) Menerima bukti pembayaran berupa nota di
bagian bendahara.
2) Fungsi Sekretaris
a) Melayani pembeli atau pelanggan ketika ada
orderan di outlet.
b) Mengecek ketersediaan stok item produk di
sistem aplikasi penjualan tunai yang dibuat. Jika
stok item produk habis, pembeli maupun
pelanggan bisa kembali lagi ke outlet ketika item
produk ada stoknya.
c) Jika stok item produk tersedia maka sekretraris
akan mencatat data-data pelanggan.
d) Mencatat produk yang di order oleh pembeli atau
pelanggan sebanyak 2 rangkap.
e) Menyerahkan catatan order pesanan pembeli
maupun pelanggan ke bagian anggota produksi
agar menyiapkan dan pengadaan produk yang
diorder.
52
3) Fungsi Bendahara
a) Menginput transaksi penjualan tunai yang
sedang berlangsung.
b) Menerima uang kas dari pembeli ataupun
pelanggan sesuai dengan harga tertera di sistem
aplikasi.
c) Mencetak nota penjualan tunai sebanyak 2
rangkap, gunanya untuk sebagai bukti
pembayaran bagi pembeli ataupun pelanggan
sebanyak satu rangkap dan satunya lagi untuk
arsip.
d) Setelah tutup transaksi, bendahara akan
mengecek transaksi harian yang telah dilakukan,
lalu mencetak laporan penjualan tunai.
e) Menyerahkan laporan penjualan tunai yang
sudah dicetak ke fungsi ketua agar dapat di cross
check.
4) Fungsi Anggota Produksi
a) Menerima bukti order dari fungsi sekretaris agar
dapat melihat produk tersedia disistem atau
tidak.
b) Meng update data persediaan item produk yang
telah dikeluarkan di sistem.
c) Melakukan pengadaan dan pengemasan produk
sesuai orderan pembeli ataupun pelanggan.
d) Menyerahkan produk ke pembeli atau pelanggan.
e) Mencetak laporan persediaan produksi dan
menyerahkan ke fungsi ketua agar dapat
dikroscek.
53
5) Fungsi Ketua
a) Menerima laporan persediaan produksi dari
bagian anggota produksi.
b) Mengkroscek laporan persediaan produksi
apakah sesuai dengan disistem aplikasi.
c) Menerima laporan penjualan tunai dari bagian
bendahara.
d) Mengkroscek laporan penjualan tunai apakah
sesuai dengan disistem aplikasi.
b. Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian internal yang disarankan penulis
pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin antara lain sebagai
berikut :
1) Sistem dalam proses terjadinya transaksi
Proses transaksi penjualan tunai yang
sebelumnya berjalan di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin ketika ada pelanggan maupun pembeli
ketika melakukan pembayaran kepada bagian bendahara
tidak menggunakan nota bukti pembayaran hanya
menerima uang tunai dari pelanggan dan pembeli,
setelah itu bagian bendahara mencatat penjualan yang
terjadi di hari itu ke dalam buku penjualan. Melihat hal
ini, penulis merasa sistem ini tidak efisien dan tidak
akurat. Hendaknya ketika proses transaksi penjualan
tunai terjadi, bagian bendahara akan mencetak bukti
pembayaran sebanyak dua rangkap guna untuk arsip
harian transaksi penjualan tunai sebanyak satu rangkap
54
dan satunya lagi sebagai bukti pembayaran untuk
pelanggan maupun pembeli. Dengan adanya nota
pembayaran yang dihasilkan dari hasil input transaksi
dalam program aplikasi penjualan tunai yang dibuat oleh
penulis, memudahkan melihat informasi data transaksi
penjualan tunai secara terperinci yang memuat nomor
invoice, tanggal terjadinya proses transaksi, produk yang
dibeli oleh pelanggan terdapat berapa item, harga yang
dibayarkan berapa, dan kembalian ketika uangnya
lebihan.
2) Sistem prosedur pencatatan
Prosedur pencatatan hendaknya menggunakan
program aplikasi penjualan tunai menggunakan bahasa
pemograman PHP untuk menghasilkan data laporan
yang terkomputerisasi dengan informasi yang akurat
serta efisien dikarenakan sebelumnya untuk pencatatan
semua laporan hanya menggunakan buku dan pencatatan
tersebut memakan waktu dikarenakan tulis tangan.
Selain itu, sistem prosedur pencatatan sebelumnya
menggunakannya bergantian.
3) Anggota organisasi harus sesuai dengan tanggung
jawabnya
Seluruh anggota organisasi UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin sudah sesuai dengan mutu kerja dengan
tanggung jawabnya masing-masing. Selain itu, seluruh
anggota menjalankan pekerjaannya sesuai dengan
wewenang, tugas serta tanggung jawab yang ada dalam
struktur organisasi UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
55
c. Perspektif Sistem Informasi Penjualan Tunai pada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin
Langkah-langkah dalam membangun program aplikasi
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
antara lain sebagai berikut :
1) Diagram Konteks
Marshall B. Romney (2015:63) mengutarakan
diagram konteks ialah diagram yang menggambarkan
sistem pengolahan data dan entitas yang merupakan
sumber dan tujuan dari pembuatan sistem input dan
output.
Gambar 4. 9 Diagram Konteks yang Disarankan
Sumber : Penulis
2) Diagram Berjenjang
56
Diagram ini digunakan sebagai alat untuk
memdesain database yang nantinya menghasilkan
informasi yang dibutuhkan.
Gambar 4. 10 Diagram Berjenjang yang Disarankan
Sumber : Penulis
3) Unnormalisasi
Unnormalisasi merupakan bentuk tidak normal
berdasarkan data yang diperoleh serta mengandung
kerangkapan data. Perpaduan data yang akan direkam,
tidak terdapat keharusan mengikuti format tertentu,
dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data
dikumpulkan apa adanya. Dalam bentuk unnormalisasi
ini masih terdapat pengulangan dalam memanipulasi
data sehingga perlu adanya tahap normalisaasi untuk
langkah selanjutnya. Berikut ini tabel-tabel database
dalam bentuk unnormalisasi yang digunakan dalam
proses transaksi penjualan tunai pada UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin antara lain sebagai berikut :
57
Tabel 4. 3 Unnormalisasi
No. Nama Field No. Nama Field
1 id_pelanggan 21 id_stok
2 kode_pelanggan 22 tipe
3 nama_pelanggan 23 detail
4 no_telepon 24 kuantitas
5 alamat 25 tanggal
6 jenis_kelamin 26 id_penjualan
7 id_anggota 27 invoice
8 kode_anggota 28 total_harga
9 nama_anggota 29 diskon
10 deskripsi 30 harga_final
11 id_unit 31 bayar
12 nama_unit 32 kembalian
13 id_kategori 33 id_keranjang
14 kode_kategori 34 item_diskon
15 nama_kategori 35 total
16 id_item 36 id_detail
17 barcode 37 id_user
18 nama_item 38 username
19 harga 39 password
20 stok 40 level
Sumber : Penulis
4) Normalisasi
a) Sistem basis data secara logika
Supaya sistem basis data dapat menjadi
akurat,cepat serta efisien dan dapat memberikan
data yang diharapkan, maka dibentuklah
normalisasi file. Adapun kondisi-kondisi yang
menunjukkan relasi antar tabel pada bentuk
normalisasi ketiga (3NF) antara lain sebagai
berikut :
58
1. Telah memenuhi bentuk normal kesatu
(1NF), yaitu nilai semua atrribut pada
tabel adalah merupakan anatomik.
Disebut anatomik bila tidak mampu
dibagi-bagi lagi menjadi unit yang lebih
kecil serta nilai berulang. Artinya, atribut
tidak mampu lagi dibagi-bagi menjadi
unit yang lebih kecil.
Gambar 4. 11 Tabel Normalisasi 1NF
Sumber : Penulis
2. Telah memenuhi syarat bentuk normal
kedua (2NF), adapun syarat bentuk
normal kedua (2NF) adalah yang pertama
telah berbentuk normal pertama (1NF)
dan kedua semua atribut utama
bergantung penuh pada kunci relasi.
59
Contohnya atribut kode_pelanggan,
nama_pelanggan, nomor_telepon,
alamat, jenis_kelamin bergantung penuh
pada mkunci relasi id_pelanggan pada
tabel pelanggan.
Gambar 4. 12 Tabel Normalisasi 2NF
Sumber : Penulis
3. Telah memenuhi syarat bentuk normal
ketiga (3NF), adapun syarat yang
memenuhi bentuk normal ketiga (3NF)
adalah yang pertama telah berbentuk
normal kedua (2NF). Kedua relasi tidak
boleh memuat ketregantungan fungsional
60
diantara atribut-atribut yang buka primer.
Contoh pada tabel item yang memiliki dua
atribut bukan kunci, yaitu atribut
persentase dan limit. Atribut persentase
tidak bergantung pada limit begitu
sebaliknya. Atribut bukan kunci tersebut
bergantung secara fungsional secara penuh
kepada beberap kumpulan atribut yang
berfungsi sebagai kunci relasi.
Dengan dilakukannya normalisasi
maka dapat menghindari beberapa anomali
selama melakukan manipulasi data antara
lain sebagai berikut :
(1) Anomali penyisipan (insertion)
Anomali penyisipan merupakan
kesalahan yang terjadi akibat dari operasi
panyisipan record pada sebuah relasi.
Sebagai contoh apabila kita
menyisipakan atau menambahkan satu
data stok pada tabel stok maka kita tidak
perlu lagi menambahkan data stok pada
tabel penjualan.
(2) Anomali penghapusan (delete)
Anomali penghapusan merupakan
kesalahan yang terjadi akibat dari operasi
penghapusan terhadap record dari sebuah
relasi.
(3) Anomali modifikasi (update)
61
Anomali modifikasi atau
kesalahan mengubah adalah kesalahan
pada waktu mengubah sebuah data pada
satu tabel, maka tabel lain juga ikut
berubah.
5) Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan suatu kumpulan
data yang saling berkaitan dengan tabel lain atau bisa
disebut memiliki relasi. Berikut adalah diagram relasi
antar tabel :
Gambar 4. 13 Relasi Antar Tabel Pada Database
Sumber : Penulis
Penjelasan relasi antar tabel pada gambar diatas
antara lain sebagai berikut :
a) Tabel pelanggan
Tabel pelanggan adalah tabel yang
digunakan untuk menyimpan dan menambah
62
data pelanggan. Dibawah ini merupakan desain
tabel secara fisik :
Tabel 4. 4 Basis Data Pelanggan
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_pelanggan Int(11)
2 kode_pelanggan Varchar(6)
3 nama_pelanggan Varchar(100)
4 no_telepon Varchar(15)
5 alamat Text
6 jenis_kelamin Enum('Laki-laki','Perempuan')
Keterangan :
Nama tabel : pelanggan
Kunci utama : id_pelanggan
Jumlah field : 6
Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggan
b) Tabel anggotaproduksi
Tabel anggotaproduksi digunakan untuk
menyimpan dan menambah data anggota
produksi. . Dibawah ini merupakan desain tabel
secara fisik :
Tabel 4. 5 Basis Data Anggota Produksi
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_anggota Int(11)
2 kode_anggota Varchar(6)
3 nama Varchar(100)
63
4 no_telepon Varchar(15)
5 alamat Varchar(200)
6 deskripsi Text
Keterangan :
Nama tabel : anggotaproduksi
Kunci utama : id_anggota
Jumlah field : 6
Fungsi : Untuk menyimpan data anggota
produksi
c) Tabel kategori
Tabel kategori digunakan untuk menyimpan dan
menambah data kategori produk. Dibawah ini
merupakan desain tabel secara fisik :
Tabel 4. 6 Basis Data Kategori
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_kategori Int(11)
2 kode_kategori Varchar(8)
3 nama Varchar(100)
Keterangan :
Nama tabel : kategori
Kunci utama : id_kategori
Jumlah field : 3
Fungsi : Untuk menyimpan data kategori produk
64
d) Tabel item
Tabel ini digunakan untuk menyimpan dan
menambah item produk. Dibawah ini
merupakan data item :
Tabel 4. 7 Basis Data Item
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_item Int(11)
2 barcode Varchar(100)
3 nama Varchar(100)
4 id_kategori Int(11)
5 id_unit Int(11)
6 harga Varchar(20)
7 stok Int(10)
8 id_anggota Int(11)
Keterangan :
Nama tabel : item
Kunci utama : id_item
Jumlah field : 8
Fungsi : Untuk menyimpan data item produk
e) Tabel stok
Tabel ini digunakan untuk menambah dan
menyimpan data persediaan masuk ketika
menstok barang lagi. Dibawah ini merupakan
data stok :
Tabel 4. 8 Basis Data Stok
Sumber : Penulis
65
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_stok Int(11)
2 id_item Int(11)
3 tipe Enum(‘in’)
4 detail Varchar(100)
5 id_snggota Int(11)
6 kuantitas Int (10)
7 tanggal Date
8 id_user Int(11)
Keterangan :
Nama tabel : stok
Kunci utama : id_stok
Jumlah field : 8
Fungsi : Untuk menyimpan data stok persediaan
masuk
f) Tabel keranjang
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data
penjualan sementara sebelum proses
pembayaran transaksi. Berikut ini merupakan
data keranjang :
Tabel 4. 9 Basis Data Keranjang
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_keranjang Int(11)
2 id_item Int(11)
3 harga Int (11)
4 kuantitas Int (11)
5 item_diskon Int(11)
6 total Int (11)
66
7 id_user Int(11)
Keterangan :
Nama tabel : keranjang
Kunci utama : id_keranjang
Jumlah field : 7
Fungsi : Untuk menyimpan data item produk
sementara yang dibeli pelanggan maupun
pembeli
g) Tabel penjualan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan dan
menambah data penjualan setelah proses
pembayaran transaksi berhasil. Berikut ini
merupakan data penjualan :
Tabel 4. 10 Basis Data Penjualan
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_penjualan Int(11)
2 invoice Varchar (20)
3 id_pelanggan Int (11)
4 total_harga Int (11)
5 diskon Int(11)
6 harga_final Int (11)
7 bayar Int(11)
8 kembalian Int(11)
9 tanggal Date
10 id_user Int (11)
Keterangan :
Nama tabel : penjualan
67
Kunci utama : id_penjualan
Jumlah field : 10
Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan ketika
proses pembayaran telah berhasil
h) Tabel detail_penjualan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan dan
menambah data ketika proses pembayaran
berhasil, data dari tabel keranjang beralih ke
tabel ini dan ter update seperti di tabel penjualan.
Berikut ini merupakan data detail_penjualan :
Tabel 4. 11 Basis Data detail_penjualan
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_detail Int(11)
2 id_penjualan Int (11)
3 id_item Int (11)
4 harga Int (11)
5 kuantitas Int(11)
6 item_diskon Int (11)
7 total Int(11)
Keterangan :
Nama tabel : detail_penjualan
Kunci utama : id_detail
Jumlah field : 7
Fungsi : Untuk menyimpan dan menambah data
ketika proses pembayaran berhasil, data dari
tabel keranjang beralih ke tabel ini dan ter update
seperti di tabel penjualan
68
i) Tabel user
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data dan
menambah data pengguna aplikasi yang akan
menggunakan program aplikasi penjualan tunai
ini. Berikut merupakan data user :
Tabel 4. 12 Basis Data User
Sumber : Penulis
No Nama field Tipe Data (Ukuran)
1 id_user Int(11)
2 username Varchar (40)
3 password Varchar (40)
4 nama Varchar (100)
5 alamat Varchar (200)
6 level Int (1)
Keterangan :
Nama tabel : user
Kunci utama : id_user
Jumlah field : 6
Fungsi : Untuk menyimpan dan menambah data
pengguna aplikasi.
6) Desain Interface Menggunakan PHP
a) Form Login
Form ini digunakan untuk tampilan
halaman pertama yang dipakai pengguna aplikasi
agar dapat masuk ke program aplikasi dengan
memasukkan username dan password. Berikut
ini tampilan form login :
69
Gambar 4. 14 Tampilan Interface Form Login
Sumber : Penulis
b) Form Beranda (Menu Utama)
Form Beranda ini akan tampil ketika
pengguna aplikasi telah berhasil melakukan
proses login dengan username dan password
yang benar. Dalam halaman beranda ini user bisa
melihat daftar menu yang akan digunakan dalam
proses input. Berikut ini tampilan form beranda :
70
Gambar 4. 15 Tampilan Interface Halaman Beranda
Sumber : Penulis
c) Form Data Master
Form data master ialah menu form yang
berisi data-data utama yang berkaitan dengan
transaksi-transaksi yang akan dilaksanakan. Data
master yang ada dalam program aplikasi ini ada
empat macam diantaranya master data
pelanggan, master data anggota produksi, master
data kategori produk, dan master data item
produk. Fitur yang ada dalam data master bisa
siinput, diedit maupun dihapus datanya. Berikut
ini tampilan data master yang telah dibuat oleh
penulis :
1) Master Data Pelanggan
Data master ini berisikan data-
data informasi pelanggan UP2K Kriya
Ketupat SB Banjarmasin. Data master
pelanggan ini akan diinput dan diakses
oleh bagian Sekretaris ketika ada
pelanggan ataupun pembeli yang datang
ke outlet Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
71
Gambar 4. 16 Tampilan Form Input Data Master Pelanggan
Sumber : Penulis
Gambar 4. 17 Tampilan Interface Data Master Pelanggan
Sumber : Penulis
2) Master Data Anggota Produksi
Data master ini berisikan data-
data yang memuat informasi anggota
produksi UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin. Data master anggota
72
produksi ini akan diinput dan diakses
oleh bagian anggota produksi.
Gambar 4. 18 Tampilan Form Input Data Master Anggota Produksi
Sumber : Penulis
Gambar 4. 19 Tampilan Interface Data Master Anggota Produksi
Sumber : Penulis
3) Form Data Kategori Produk
73
Data master ini digunakan untuk
menampilkan kategori produk UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang
dijual seperti sasirangan, masker, kue
kering, kue basah, makanan, dan
aksesoris. Data master kategori produk
yang dijual di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin akan diakses dan diinput
oleh bagian anggota produksi.
Gambar 4. 20 Tampilan Interface Data Master Kategori Produk
Sumber : Penulis
4) Master Data Item Produk
Data master ini berisi informasi
item produk yang diproduksi oleh UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin untuk
mengetahui data-data stok produk. Data
master data item produk yang dijual di
74
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
akan diakses dan diinput oleh bagian
anggota produksi.
Gambar 4. 21 Tampilan Interface Data Master Item Produk
Sumber : Penulis
d) Transaksi
1) Persediaan Masuk
Form ini digunakan untuk
menginput menambah kembali stok item
produk ketika di data master item produk
stoknya telah kosong. Form persediaan
masuk ini akan diakses dan diinput oleh
bagian anggota produksi saat stok habis
saat terjual ketika terjadi transaksi lalu
ingin menambah stok lagi untuk
diproduksi dan dijual.
75
Gambar 4. 22 Tampilan Form Input Persediaan Masuk Item Produk
Sumber : Penulis
Gambar 4. 23 Tampilan Interface Persediaan Masuk Item Produk
Sumber : Penulis
2) Transaksi Penjualan Tunai
Form ini digunakan untuk
menginput transaksi penjualan tunai yang
sedang berlangsung ketika ada pembeli
atau pelanggan melakukan pembayaran
atas order produk yang telah dibeli di
76
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
Form ini digunakan agar dapat mencetak
bukti pembayaran untuk pembeli maupun
pelanggan. Form transaksi penjualan
tunai ini akan diakses dan diinput oleh
bagian Bendahara saat terjadinya proses
transaksi berlangsung.
Gambar 4. 24 Tampilan Interface Transaksi Penjualan Tunai
Sumber : Penulis
e) Informasi
Form ini digunakan untuk melihat
produk-produk yang diproduksi dan dijual oleh
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin ketika ada
pembeli maupun pelanggan yang datang di
outlet. Data dari form informasi ini akan diakses
oleh bagian Sekretaris dan Bendahara untuk
memberitahu pelanggan ataupun pembeli
produk-produk apa saja yang dijual dan
77
diproduksi di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin sehingga pelanggan ataupun
membeli bisa melihat produk yang akan dibeli
nantinya.
Gambar 4. 25 Tampilan Interface Informasi
Sumber : Penulis
f) Form Pengguna Aplikasi
Form ini digunakan untuk menambah
pengguna aplikasi baru agar dapat mengakses
program aplikasi penjualan tunai ini. Dengan
mengisi nama, username, password, alamat dan
jabatan.
78
Gambar 4. 26 Tampilan Interface Pengguna Aplikasi
Sumber : Penulis
g) Laporan
1) Laporan Data Pelanggan
Laporan data pelanggan ini
merupakan hasil output yang berisi
informasi data-data pelanggan seperti
kode pelanggan, nama pelanggan, nomor
telepon, alamat pelanggan. Laporan
pelanggan ini akan diakses oleh bagian
Ketua UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin agar dapat melihat siapa
saja pelanggan yang membeli produk di
UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin.
79
Gambar 4. 27 Tampilan Laporan Data Pelanggan
Sumber : Penulis
2) Laporan Data Anggota Produksi
Laporan data anggota produksi
ini merupakan hasil output yang berisi
informasi data-data anggota produksi
seperti kode anggota, nama anggota
produksi, alamat anggota produksi,
nomor telepon anggota produksi,
produksi yang diolah. Laporan ini akan
diakses oleh bagian ketua agar dapat
melihat siapa saja anggota produksi yang
ada di UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin.
80
Gambar 4. 28 Tampilan Laporan Data Anggota Produksi
Sumber : Penulis
3) Laporan Penjualan Tunai
Laporan penjualan tunai ini
merupakan hasil output dari proses
transaksi penjualan tunai yang diinput
oleh bendahara. Laporan ini memuat
informasi tanggal tranasksi, nama
pelanggan, nomor invoice, kode produk,
nama item produk yang dibeli, diskon
(kalo ada), total, subtotal, grandtotal,
kembalian untuk pelanggan. Laporan ini
akan diakses oleh bagian bendahara dan
ketua. Bagian bendahara akan mencetak
laporan penjualan tunai ketika tutup
outlet lalu akan menyerahkann laporan
fisik tersebut ke ketua agar dapat di
kroscek oleh ketua UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin.
81
Gambar 4. 29 Tampilan Laporan Penjualan Tunai
Sumber : Penulis
4) Laporan Persediaan
Laporan persediaan ini
merupakan hasil output yang memuat
informasi stok barang yang masuk dan
barang yang terjual selama terjadinya
proses transaksi berlangsung. Sehingga
dapat melihat stok akhir dilaporan
tersebut. Laporan ini akan diakses oleh
bagian anggota produksi dan ketua.
Bagian anggota produksi akan mencetak
laporan persediaan dan menyerahkan
laporan fisik ke ketua agar dapat
dikroscek dan agar mengetahui berapa
stok yang sudah diproduksi dan terjual.
82
Gambar 4. 30 Tampilan Laporan Persediaan
Sumber : Penulis
83
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil peneltian dan pembahasan yang dilakukan oleh
penulis, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin merupakan suatu program yang
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta keahlian Kader PKK
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar untuk mencapai
kesejahteraan keluarga. Sehingga diharapkan setiap keluarga bisa
memiliki dan bisa menjalankan usaha untuk menambah penghasilan
keluarga. Program UP2K ini kegiatannya bergerak dalam bidang
produksi.
2. Struktur organisasi inti yang terdapat pada UP2K Kriya Ketupat SB
Banjarmasin sendiri terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Anggota Produksi.
3. Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam sistem penjualan
yang diterapkan selama ini tidak memakai nota saat adanya proses
transaksi jual beli pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin. Selain
itu, laporan penjualan tunai UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
masih terdapat kurangnya informasi di laporan tersebut secara
keseluruhan, seperti nomor invoice dan nama pelanggan.
4. Fungsi yang terkait pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin tedapat
kelemahan di bagian fungsi bendahara, karena dalam struktur organisasi
bendahara terdapat menjadi beberapa bagian seperti bendahara
kerajinan dan bendahara kue kering, pencatatannya pun menjadi
84
bergantian dalam satu buku, lalu pencatatan tersebut disampaikan ke
bendahara induk.
5. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai pada UP2K
Kriya Ketupat SB Banjarmasin meliputi prosedur saat order penjualan,
prosedur penerimaan pembayaran dari pembeli maupun pelanggan serta
prosedur penyerahan barang.
6. Catatan yang digunakan oleh UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
dalam sistem penjualan tunai masih berupa buku dan ditulis secara
manual untuk laporan produksi persediaan dan laporan penjualan tunai.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mencoba
memberikan saran kepada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin dalam
mengatasi permasalahan yang dihadapi antara lain sebagai berikut :
1. Informasi yang diperlukan untuk pihak manajemen dalam sistem
penjualan tunai pada UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin yang
disarankan oleh penulis antara lain laporan penjualan secara
keseluruhan, laporan penjualan per tanggal, laporan data pelanggan, dan
laporan persediaan produksi.
2. Dokumen yang digunakan untuk UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin
yang disarankan oleh penulis yang akan digunakan untuk sistem
penjualan tunai adalah nota penjualan tunai yang memiliki nomor
invoice transaksi dan sudah terurut berdasarkan nomor sehingga dapat
dijadikan arsip penjualan. Selain itu, laporan penjualan persediaan
produksi, laporan data pelanggan diperlukan untuk sistem penjualan
tunai.
3. Catatan akuntansi yang disarankan penulis pada UP2K Kriya Ketupat
SB Banjarmasin hendaknya dibuat secara terkomputerisasi sehingga
85
tidak membuang waktu untuk mengerjakan secara manual dan
mengerjakan secara bergantian.
4. UP2K Kriya Ketupat SB Banjarmasin diharapkan menggunakan
program aplikasi penjualan tunai yang sudah dibuat oleh penulis
sehingga nantinya akan mudah melakukan proses transaksi penjualan
tunai.
86
DAFTAR PUSTAKA
B. Shelly Gary, Vermat Misty E.. 2010. Menjelajah Dunia Komputer – Hidup dalam
Era Digital Edisi 15. Jakarta : Penerbit Salemba Infotek.
Budiarto, Raden. 2019. PERANCANGAN BASIS DATA. Yogyakarta : TEKNOSAIN.
Handayani, Monika. 2019. Metodologi Penelitian Akuntansi (Bagi Pendidikan
Vokasi). Banjarmasin: Poliban Press.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta : PENERBIT ANDI.
Kusuma Ratna, Adis Lena Sabella, 2014. Ilmuti : Ilmu Teknologi Informasi. Tangerang
: Ilmuti.org.
Marshall B. Romney, Paul John Steinbart, 2019. Edisi 13. Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta : Salemba Empat.
Mulyadi, 2013. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.
Pradiatiningtyas,Diah dan Suparwanto. 2018. E-Learning Sebagai Media
Pembelajaran Berbasis Web Pada Smk N 4 Purworejo. Jurnal Penelitian.
Yogyakarta : AMIK BSI Yogyakarta.
Resti Misra Aini, Delin Tri. 2020. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan
Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Pada CV. Surya Kuantan
Singingi. Jurnal Penelitian. Riau : Universitas Islam Kuantan Singingi.
Riyanto, 2014. Kolaborasi MANTAP PHP + JQUERY dengan IBM DB2 & MySQL.
Yogyakarta : PENERBIT GAVA MEDIA.
Saputra, Agus. 2014. Proyek Membuat Aplikasi Forum Diskusi Dengan PHP &
MYSQL. Cirebon : CV. ASFA SOLUTION.
Setiawan, Foni Agus. 2012. PEMOGRAMAN NTERNET. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sugiyono, Prof. Dr. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitaf,Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA.
TMbooks, 2015. Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan. Yogyakarta :
ANDI Yogyakarta.
87
Lampiran 1. 1 Surat Penelitian Dari Pemerintahan Kota
Banjarmasin Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Banjarmasin
88
Lampiran 1. 2 Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Dosen
Pembimbing 1
89
Lampiran 1. 3 Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Dosen
Pembimbing 2
90
Lampiran 1. 4 Peta Daerah Penelitian
1. Nama Instansi/Perusahaan : UP2K Kriya Ketupat Sungai Baru Banjarmasin
2. Alamat : Jl A.Yani Km.2 Komplek Veteran No.25 RT.17
RW.01 Kelurahan Sungai Baru,
Kec.Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
3. No. Telepon : +62 813-4963-4610
4. E-mail : -
5. Koordinat : -3.3220331319279652, 114.59919315648622
A. Denah / Peta Perusahaan
Lampiran 1. 5 Denah/Peta Perusahaan
91
B. Foto Perusahaan
Lampiran 1. 6 Foto Tempat dan Kegiatan Perusahaan
92
Lampiran 1. 7 Daftar Riwayat Hidup
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Mariatul Munawarah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Tempat & Tanggal Lahir Banjarmasin, 19 April 2000
4. Alamat Jl. AKT GG. SDN No. 113, Kel. Antasan
Kecil Timur, Kec. Banjarmasin Utara
5. NIM D020318011
6. Program Studi Komputerisasi Akuntansi
7. E-mail mariatul1904@gmail.com
8. Nomor Telepon 0895-3758-93020
9. Nama Ayah Ardiansyah
B. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Kota Tahun Lulus
SD SDN AKT 1 Banjarmasin Banjarmasin 2012
SLTP SMPN 31 Banjarmasin Banjarmasin 2015
SLTA SMKN 1 Banjarmain Banjarmasin 2018
C. Organisasi Yang Pernah Diikuti
No Nama Organisasi Jabatan Tahun
- - - -
D. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Pernah Diikuti
No
Jenis Kegiatan
Tempat dan Waktu
Status
Kegiatan
93
1.
OKKMB Politeknik Negeri
Banjarmasin, 07-10
Agustus 2018
Peserta
2. MEA Potensi dan
Tantangan Pengembangan
Usaha Melalui Layanan
Finansial Teknologi
Ruang Multimedia
Poliban. Banjarmasin,
06 Oktober 2018
Peserta
3. Peran Fintech (Financial
Technology) Di Era Digital
Revolusi Industri 4.0
Ruang Multimedia
Poliban. Banjarmasin,
18 September 2019
Peserta
E. Prestasi/Penghargaan Yang Pernah Diraih
No. Nama Prestasi/Penghargaan Pihak Penyelenggara Tahun
- - - -
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Banjarmasin,19 Mei 2021
Mariatul Munawarah
94
Lampiran 1. 8 Screenshoot Pelaksanaan Sidang TA
95
Lampiran 1. 9 Lembar Saran Penguji 1
96
Lampiran 1. 10 Lembar Saran Penguji 2
top related