profesi bidang it
Post on 28-Oct-2015
217 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KEBUTUHAN TI
• Auditsi, sebuah lembaga penempatan tenaga profesional di Jakarta menyatakan :“Kebutuhan profesional TI mencapai 20 % dari total kebutuhan tenaga kerja”
• Yohan Handoyo, Chief Service Officer PT.Work It Out Indonesia menjelaskan :“Saat ini saja 20 ribu tenaga profesional TI Indonesia diminta oleh negara Jerman”
2
TEMPAT KERJA
• PERUSAHAAN• 3 tahun terakhir, ada sekitar 200-an perusahaan
yang bergerak di bidang TI
• LEMBAGA PENDIDIKAN• Formal : Sekolah dan Perguruan Tinggi• Non Formal : Pelatihan - Pelatihan
• WIRASWASTA• Supplier, konsultan, software house, …
3
Jumlah mahasiswa program studi komputer dan informatika hampir mencapai 10% dari total mahasiswa yang ada di tanah air.
• Jumlah perguruan tinggi : 620 institusi• Jumlah program studi : 1,431 program studi
– Diploma 1 : 81 institusi– Diploma 2 : 30 institusi– Diploma 3 : 660 institusi– Diploma 4 : 8 institusi– S1 : 630 institusi– S2 : 19 institusi– S3 : 3 institusi
• Jumlah mahasiswa aktif : 295,820 orang• Rumpun ilmu
– Sistem/Teknik Komputer : 146 program studi– Ilmu Komputer/Teknik Informatika : 509 program studi– Sistem Informasi/Manajemen Informatika : 607 program studi– Komputerisasi Akuntansi : 169 program studi
Over View Pendidikan Komputer dan Teknologi Informasi
4
TINJAUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM DI BIDANG KOMPUTER DAN INFORMATIKA BERDASAR CURRICULA 2005
Sistem Informasi (IS)dahulu dikenal sebagai
Manajemen Informatikadidominasi oleh
perguruan tinggi swasta
Sistem Komputer (CE)dahulu dikenal sebagai
Teknik Komputerdidominasi oleh
perguruan tinggi negeri(terutama yang memilikiJurusan atau Program
Studi Elektro)
Teknologi Informasi (IT)sebagai bidang studibaru yang ditawarkanpada jenjang strata-1(telah ditawarkan oleh
sejumlah institusi swastamaupun negeri untuk
jenjang strata-2)
Ilmu Komputer (CS)atau kerap dikenal sebagai
Teknik Informatikamerupakan bidang studi yangpaling banyak ditekuni secaraseimbang oleh institusi negeri
maupun swasta
Rekayasa Perangkat Lunak (IS)Merupakan bidang studi baru
yang ditawarkan, dimanaselama ini porsi studinyarerkisar dari sebuah mata
kuliah hingga menjadisebuah bidang peminatan
Aneka ragam bidangstudi baru yang ditawarkanoleh kebanyakan akademi(tingkat diploma) karena
tingginya kebutuhan pasarseperti misalnya:
Komputerisasi Akuntansi,Multimedia, Animasi,
Broadcasting, Programming,dan lain sebagainya.
5
Program Studi SISTEM KOMPUTER menekankan pada kemampuan siswa dalam merancang dan mengembangkan perangkat keras berbasis digital.
Terkait dengan desain dan konstruksi sistem berbasis komputer (baca: digital).
Mencakup studi mengenai perangkat keras, perangkat lunak, teknologi komunikasi, dan interaksi di antara komponen tersebut.
Kurikulum fokus pada teori, prinsip, dan praktek terapan ilmu elektronika serta matematika, kemudian diimplementasikan dalam bentuk desain komputer atau teknologi lain berbasis digital.
Belakangan ini berkembang menjadi ilmu yang mempelajari pula cara mendesain beragam peralatan berbasis digital yang banyak ditemui di pasar (digital gadget) dan beragam peralatan perangkat keras komunikasi yang banyak dipergunakan dalam jaringan komuter.
Disamping itu terkait pula dengan studi perancangan komponen berbasis digital (embedded devices).
Variasi Nama
Teknik Komputer, Sistem Komputer, Rekayasa Perangkat Keras, Komputerisasi Digital, Ilmu Komputer Digital, Rekayasa Komputer, dan lain sebagainya.
6
7
Program Studi ILMU KOMPUTER menekankan pada kemampuan siswa dalam merancang dan mengembangkan ragam algoritma komputasi.
Spektrumnya sangat beragam dari yang sangat teoritis dan algoritmis, hingga yang bersifat sangat terapan seperti pengembangan robotika dan sistem cerdas.
Terbagi menjadi tiga bagian utama: Fokus pada teori maupun algoritma yang
dipergunakan dalam proses perancangan dan implementasi perangkat lunak.
Fokus pada teori maupun algoritma yang dipergunakan dalam proses dan perancangan sistem perangkat keras serta komponennya.
Fokus pada teori maupun algoritma yang dipergunakan sebagai model matematis dalam menyelesaikan permasalahan tertentu.
Kurikulumnya akan sangat kental dengan ilmu pengetahuan terkait dengan logika matematika, komputasi, dan algoritma - yang dalam model terapannya dinyatakan dalam pengembangan program komputer.
Variasi Nama
Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Ilmu Komputasi, Informatika, Ilmu Informatika, Matematika Komputasi, dan lain sebagainya.
7
8
Program Studi SISTEM INFORMASI menekankan pada kemampuan siswa dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem informasi
organisasi.
• Fokus pada teknik mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis agar kebutuhan organisasi akan informasi dapat terpenuhi
• Menekankan pada “informasi” sebagai sebuah sumber daya penting dalam berproduksi, terutama dalam kaitannya kebutuhan korporasi dalam pencapaian visi dan misi yang dicanangkan.
• Mempelajari aspek penting bagaimana “informasi” diciptakan, diproses, dan didistribusikan ke seluruh pemangku kepentingan dalam institusi.
• Kurikulum harus ditekankan pada bagaimana memastikan agar teknologi dan sistem informasi yang dimiliki selaras dengan strategi bisnis perusahaan, agar dapat tercipta keunggulan kompetitif dalam bersaing (the value of information technology to the business).
Variasi Nama
Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Sistem Informasi Manajemen, Manajemen Sistem Informasi, Manajemen Informasi, dan lain sebagainya.
8
9
Program Studi TEKNOLOGI INFORMASI menekankan pada kemampuan siswa dalam merencanakan, menentukan, dan mengelola teknologi
informasi.
Berbeda dengan Sistem Informasi yang menekankan pada “informasi”, program studi Teknologi Informasi fokus pada aspek “teknologi” sebagai entitas pemungkin (baca: enabler) organisasi.
Menekankan pada proses tata kelola - perencanaan dan organisasi, pengadaan dan implementasi, penerapan dan pemeliharaan, serta pengawasan dan evaluasi - sumber daya teknologi informasi yang ada pada suatu institusi.
Spektrum fokus kurikulum dari sekedar mempelajari tren teknologi di masa mendatang hingga melakukan “perancangan” ide atau gagasan terhadap inovasi teknologi yang dibutuhkan organisasi.
Kurikulum akan sangat padat dengan isu tata kelola dan governance teknologi informasi.
Variasi Nama
Teknologi Informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknik Informasi, Telematika, Teknologi Informatika, dan lain sebagainya.
9
10
Program Studi REKAYASA PERANGKAT LUNAK menekankan pada kemampuan siswa dalam merancang dan mengembangkan software.
Sebagai hal yang paling banyak dibutuhkan industri, studi ini menekankan pada pengembangan dan penerapan metodologi pembuatan perangkat lunak dengan kualitas prima.
Fokus pada pengembangan model sistematis dan terpercaya, yang harus dipergunakan sebagai panduan dalam mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak.
Selain perangkat lunak aplikasi, mencakup pula pengetahuan mengenai bagaimana membangun sebuah perangkat lunak sistem (system software) dan perangkat lunak penunjang (tool software).
Disamping itu dibekali pula akan ilmu yang terkait dengan seluk beluk infrastruktur di satu sisi, dan sistem informasi di sisi lainnya - karena kedua komponen tersebut merupakan entitas penting yang berada dalam ruang lingkup pengembangan perangkat lunak.
Variasi Nama
Rekayasa Perangkat Lunak, Rekayasa Software, Programming, Pengembangan Software, dan lain sebagainya.
10
GELAR YANG DIPERGUNAKAN BIDANG STUDI INFORMATIKA
D1 D2 D3 D4 S1 S2 S3
Sistem Komputer
Ahli Pratama
Ahli Muda
Ahli Madya
Sp 1 S.T. / S.Kom
M.T. DR.
Ilmu Komputer
Ahli Pratama
Ahli Muda
Ahli Madya
Sp 1 S.Kom. M.Kom. DR.
Rekayasa Perangkat
Lunak*
Ahli Pratama
Ahli Muda
Ahli Madya
Sp 1 n/a n/a n/a
Sistem Informasi
Ahli Pratama
Ahli Muda
Ahli Madya
Sp 1 S.Kom. M.M.S.I. DR.
Teknologi Informasi
*
Ahli Pratama
Ahli Muda
Ahli Madya
Sp 1 S.Kom. M.T.I. n/a
Sarjana Komputer
Magister Teknologi Informasi
Magister Manajemen Sistem Informasi
Magister Komputer
Doktor
Sarjana Teknik
Magister Teknik
Spesialis Satu
11
KEBIJAKAN DEPKOMINFO DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT INFORMASI
• Human capital ditempatkan sebagai pulling factor bagi pembangunan aspek-aspek ICT:
1. Technical engineering – infrastructure, software, context & content
2. Social engineering – awareness, business process, organization structure, planning & budgeting
13
SDM bidang TIK
– ICT Workers atau ICT Professionals adalah orang-orang yang memiliki kemampuan mengembangkan produk-produk TIK seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan jasa-jasa, baik yang berada dalam lingkungan industri TIK itu sendiri maupun yang tersebar di berbagai perusahaan atau organisasi yang menerapkan TIK.
– ICT-Enabled Workers atau ICT Users adalah orang-orang
yang secara aktif berperan sebagai user atau pengguna yang mampu memanfaatkan perangkat TIK untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
14
PROFESI SDM BIDANG KOMINFO
KomunikasiWartawan PenyiaranPresenterPublic Relations*AnimatorPembuat iklanGrafikaPustakawandsb.
Informatika / TIKComputer operator*Computer programmer*Computer technical
support*Computer network &
system administrator*Multimedia*Teknisi Telekomunikasi
Satelit IT SecurityChief Information Officer
(CIO)dsb.
15
Bidang Perangkat lunak
Beberapa profesi bidang ini: Sistem analis
menganalisa sistem yang akan diimplementasikan Programer
mengimplementasikan rancangan sistem analis Web Designer
melakukan kegiatan perencanaan terhadap proyek aplikasi berbasis web
Web programmermengimplementasikan rancangan web designer
16
Bidang perangkat keras (hardware)
Beberapa profesi bidang ini:• Technical Engineer
Menangani bidang teknik: pemeliharaan maupun perbaikan sistem komputer
• Networking Engineermenangani bidang teknis jaringan komputer: maintenance sampai troubleshooting-nya
17
BIDANG OPERASIONAL SISTEM INFORMASI
Beberapa profesi bidang ini: EDP Operator
mengoperasikan program-program terkait electronic data processing
System Administratormelakukan administrasi terhadap sistem, pemeliharaan, pengaturan operasional sistem
MIS Directorwewenang tertinggi, memanajemen sistem secara keseluruhan, baik hardware, software maupun SDM
18
PROFESI IT SECARA UMUMPROFESI IT SECARA UMUM System Analyst Analyst Programmer ERP (enterprise resource planning) Consultant Systems Programmer/ Software Engineer Web Designer Systems Engineer Tester Database Administrator Manager IT Manager Project Manager Account Manager
Sumber indonesia salary guide 2006 dan berbagai sumberSumber indonesia salary guide 2006 dan berbagai sumber19
Analyst ProgrammerAnalyst Programmer Merancang, membuat ‘code’ (program) dan Merancang, membuat ‘code’ (program) dan
menguji program untuk mendukung menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistemperencanaan pengembangan aplikasi sistem
20
ERP ConsultantERP Consultant
Memberikan nasehat teknis ataupun Memberikan nasehat teknis ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP. fungsional pada implementasi solusi ERP.
Harus mempunyai beberapa pengetahuan Harus mempunyai beberapa pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.tertentu dalam rangka memetakan proses.
21
Systems Programmer/ Systems Programmer/ Software EngineerSoftware Engineer
Terbiasa dengan pengembangan software ‘Terbiasa dengan pengembangan software ‘life life cyclescycles’ . ’ .
Memiliki ketrampilan dalam men-desain Memiliki ketrampilan dalam men-desain aplikasiaplikasi
menyiapkan program menurut spesifikasimenyiapkan program menurut spesifikasi dokumentasi /’coding’ dokumentasi /’coding’ pengujian.pengujian.
22
Systems EngineerSystems Engineer
Menyediakan rancangan sistem & Menyediakan rancangan sistem & konsultasi terhadap pelanggan. konsultasi terhadap pelanggan.
Memberikan Memberikan respon respon terhadap permintaan terhadap permintaan technical queries technical queries serta dukungannya. serta dukungannya.
Termasuk melakukan pelatihan teknis ke Termasuk melakukan pelatihan teknis ke pelanggan & IT administrator.pelanggan & IT administrator.
23
Database Administrator Database Administrator
Bertanggung jawab Untuk administrasi & Bertanggung jawab Untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian perusahaan dalam pembagian sistem sistem databasedatabase..
24
Network Administrator Network Administrator
Mengurusi & mengoperasi jaringan LAN Mengurusi & mengoperasi jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya dukungan terhadap perangkat kerasnya
25
I T ExecutiveI T Executive
Memelihara kecukupan, standard & Memelihara kecukupan, standard & kesiapan systems/infrastructure untuk kesiapan systems/infrastructure untuk memastikan pengoperasiannya dapat memastikan pengoperasiannya dapat efektif & efisien. efektif & efisien.
Menerapkan prosedur IT & proses untuk Menerapkan prosedur IT & proses untuk memastikan data terproteksi secara memastikan data terproteksi secara maksimummaksimum
26
IT AdministratorIT Administrator
Menyediakan implementasi & administrasi Menyediakan implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-Wide Area Network (WAN) dan koneksi dial-up, firewall, Proxy serta pendukung up, firewall, Proxy serta pendukung teknisnya.teknisnya.
27
Account ManagerAccount Manager
Bertanggung jawab Bertanggung jawab uuntuk kemajuan ntuk kemajuan penjualan suatu solusi dan/atau produk penjualan suatu solusi dan/atau produk serta target pendapatan.serta target pendapatan.
28
Network Support EngineerNetwork Support Engineer
Melaksanakan komunikasi & analisa sistem Melaksanakan komunikasi & analisa sistem networking networking
Mendisain perencanaan untuk integrasi. Mendisain perencanaan untuk integrasi. Mendukung jaringan pada internet, intranet Mendukung jaringan pada internet, intranet & extranet. & extranet.
Menganalisa & ikut ambil bagian dalam Menganalisa & ikut ambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan & pengembangan standardisasi keamanan & implementasi mengendalikan untuk implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN & WANkeamanan LAN & WAN
29
I T ManagerI T Manager
Mengatur kelancaran dari sistem IT. Mengatur kelancaran dari sistem IT. Troubleshooting Troubleshooting & membantu organisasi & membantu organisasi
dalam menangani permasalahan IT. dalam menangani permasalahan IT. Sesuai dengan pengembangan IT yang baru Sesuai dengan pengembangan IT yang baru
dalam bidang yang diperlukan. dalam bidang yang diperlukan.
30
Business Development ManagerBusiness Development Manager
Secara umum mengetahui kebutuhan akan Secara umum mengetahui kebutuhan akan pelanggan. Memiliki ketajaman yang pelanggan. Memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang & diperlukan dalam menopang & menguntungkan bisnis. menguntungkan bisnis.
Mempunyai kemampuan luas yang mampu Mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap & berkomunikasi jelas ttg bisnis menyerap & berkomunikasi jelas ttg bisnis kompleks serta konsep teknologi.kompleks serta konsep teknologi.
31
Project ManagerProject Manager
Perencanaan, memberi arahan & Perencanaan, memberi arahan & melaksanakan aktivitas manajemen proyek melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi/ area. untuk suatu divisi/ area.
Memonitor Memonitor progress progress terhadap jadwal & terhadap jadwal & anggaran proyek. anggaran proyek.
Bisa juga mengalokasikan atau membantu Bisa juga mengalokasikan atau membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan hasil proyek yang harus diselesaikan
32
rata-rata GAJI pekerja IT dalam setahun menurut industri dan fungsi kerjanya (SURVEI OLEH ZDNETAsia)
33
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah
mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan
hubungan antara professional atau developer TI dengan
klien, antara para professional sendiri, antara organisasi
profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah.
Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan
klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program
aplikasi.
KODE ETIK PROFESIONAL IT
35
Etika Profesional Komputer Secara umum, perilaku etis yang diharapkan dari para profesional
komputer: Jujur dan adil; memegang kerahasiaan; memelihara
kompetensi profesi; memahami hukum yang terkait; menghargai dan melindungi kerahasiaan pribadi; menghindari merugikan pihak lain; dan menghargai hak milik.
Berbagai contoh kode etik profesi komputer: IEEE-CS/ACM (Software Engineering Code of Ethics and
Professional Practice) (http://www.acm.org/about/se-code) ACM Code of Ethics and Professional Conduct
(http://www.acm.org/about/code-of-ethics) British Computer Society Code of Conduct and Code of Good
Practice (http://www.bcs.org/upload/pdf/conduct.pdf dan http://www. bcs.org/upload/pdf/cop.pdf )
36
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and Professional Practice
Dikembangkan berdasarkan 8 prinsip:1. Kepentingan umum2. Klien dan atasan3. Produk4. Keputusan5. Manajemen6. Profesi7. Rekan sejawat8. Diri sendiri
1. Pengembang sistem seharusnya bertindak konsisten dengan kepentingan umum Menyetujui sistem jika memiliki keyakinan yang kuat bahwa sistem
aman, memenuhi standar, melewati berbagai pengujian dan tidak mengurangi kualitas hidup, privasi, atau mengganggu lingkungan.
Menyingkap setiap bahaya potensial pada pengguna. Adil dan hindari kecurangan dalam setiap pernyataan terkait dengan
sistem.
38
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and Professional Practice
2. Pengembang sistem seharusnya bertindak dalam cara yang memberikan perhatian terbesar pada klien atau atasannya, konsisten dengan kepentingan umum.– Jujur akan keterbatasan pengetahuan dan pengalamannya.– Simpan setiap informasi rahasia, konsisten dengan kepentingan
umum dan hukum.
3. Pengembang sistem seharusnya meyakinkan bahwa produknya dan segala perubahannya memenuhi standar profesional tertinggi yang mungkin.– Berupaya untuk mutu yang tinggi, biaya yang wajar, dan jadwal yang
beralasan.– Lakukan pengujian, penghapusan bug, dan pengkajian yang memadai
terhadap sistem dan dokumen yang terkait.– Hadapi setiap perawatan sistem dengan profesionalisme yang sama
dengan pengembangan baru.
39
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and Professional Practice (cont.)
4. Pengembang sistem seharusnya memelihara integritas dan independensinya dalam membuat suatu keputusan profesional– Tidak terikat dengan praktik keuangan yang keliru.– Perlihatkan ke semua pihak yang terkait, konflik kepentingan yang
terjadi yang tidak dapat dibiarkan begitu saja.
5. Manajer/pemimpin pengembangan sistem seharusnya mengikuti dan mendorong pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan sistem.– Yakini bahwa para pengembang sistem telah diberitahukan
standar-standar yang akan digunakan.– Memberikan honor yang adil dan memadai.– Tidak memberikan sanksi kepada siapapun yang memberikan
perhatian etis mengenai proyek.
40
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and Professional Practice (cont.)
6. Pengembang sistem seharusnya menaikkan integritas dan reputasinya konsisten dengan kepentingan umum.– Memasyarakatkan pengetahuan umum akan pengembangan sistem.– Akurat dalam menyatakan karakteristik perangkat lunak yang
dikerjakannya.– Bertanggung jawab untuk mendapatkan, memperbaiki, dan
melaporkan kesalahan dalam sistem dan dokumentasi yang terkait yang sedang dikerjakannya.
7. Pengembang sistem seharusnya adil dan memberi dukungan kepada rekan sejawatnya.– Hargai pekerjaan orang lain – Berikan pemahaman yang adil akan pendapat, perhatian, dan
keberatan dari rekan sejawat.– Untuk hal-hal di luar kompetensi yang dimiliki, minta pendapat dari
profesional yang berkompetensi di bidang tersebut.
41
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and Professional Practice (cont.)
8. Pengembang sistem seharusnya belajar terus terkait dengan praktik profesinya dan seharusnya mendukung pendekatan etis dalam praktik profesinya.– Menambah pengetahuannya– Meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan sistem
berkualitas yang aman, andal, dan berguna– Meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan dokumentasi
yang akurat, informatif, dan ditulis dengan baik.
42
top related