proceeding seminar ilmu pengetahuan teknik 2012 “teknologi
Post on 02-Oct-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
1
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
i
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL ILMU PENGETAHUAN TEKNIK “TEKNOLOGI UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN NASIONAL”
28 dan 29 November 2012
Savoy Homann Bidakara Hotel, Bandung
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
ii
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik ISSN : 2303-0798 Hak cipta © 2012 oleh Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi – LIPI Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin, memproduksi dalam segala bentuk, termasuk mem-fotocopy, merekam, atau menyimpan informasi, sebagian atau seluruh isi dari buku ini tanpa ijin tertulis dari penerbit. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik / [editor by] Dr.
Bambang Widyanto, Dr. Goib Wiranto, Dr. Ir. Yuyu Wahyu. MT, Dr. Mashury, Dr. Budi Mulyanti, Dr. Hendrawan, Dr. Ir. Arief Syaichu Rohman, Dr. Eng. Estiko Rijanto, Hardi Julendra S.Pt, M.Sc, Ir. Adil Jamali M.Sc, Dr. Linar Zalinar Udin. x + pp.; 21,0 x 29,7 cm ISSN : 2303-0798
Technical editing by Hana Arisesa, Octa Heriana, Fajri Darwis, Novita Dwi Susanti. Cover design by Dicky Desmunandar. Diterbitkan oleh :
Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kampus LIPI Jl. Sangkuriang, Bandung Telp. (022) 2504661 Fax. (022) 2504659 Website : www.ppet.lipi.go.id
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
iii
Susunan Panitia Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik
Pelindung Penanggung Jawab Pengarah Ketua Wakil Ketua Sekretariat Bendahara Koordinator : Bidang Program Teknis Materi & Acara Ketua Anggota Publikasi makalah & Poster Ketua Anggota Bidang Pameran, Dokumentasi & Humas Ketua Anggota Bidang Perlengkapan & Transportasi Ketua Anggota
: : : : : : : : : : :
Deputi Bidang IPT - LIPI Kepala PPET - LIPI 1. Kepala Bidang Elektronika 2. Kepala Bidang Telekomunikasi 3. Kepala Bidang Bahan dan Komponen Mikroelektronika 4. Kepala Bidang Sarana Penelitian 5. Kepala Bagian Tata Usaha Yadi Radiansah Zaenul Arifin 1. Lisdiani 2. Poppy Sumarni 3. Yulia Rosidah 4. Sri Rachmi Fitrianti Wawat Karwati Yadi Radiansah 1. Zaenul Arifin 2. Emil Kristanti 3. Olga Puspitasari Poana Hana Arisesa 1. Dicky Desmunandar 2. Octa Heriana 3. Fajri Darwis 4. Novita Dwi Susanti Endang Ridwan 1. Poppy Sumarni 2. Patricius Sriyono Anna Kristina T 1. Sarip Hidayat Umaran 2. Aseni 3. Sugiharto 4. Sugiantoro 5. Isman
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
iv
KATA PENGANTAR
Ungkap syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga buku Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan Teknik, dengan tema “Teknologi Untuk Mendukung Pembangaunan Nasional”, dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan hasil presentasi ataupun diskusi yang telah dilaksanakan selama berlangsungnya seminar pada tanggal 28 dan 29 November 2012 di Savoy Homann Bidakara Hotel, Bandung. Adapun maksud dan tujuan diadakannya seminar ini adalah menjadi sarana sosialisasi, pengembangan kemampuan di bidang IPTEK, dan forum pertukaran informasi antar para pakar, peneliti dan pelaku industri. Harapan kami, Prosiding ini dapat menjadi acuan informasi yang bermanfaat bagi seluruh peserta seminar khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Deputi Bidang IPT – LIPI, pembicara tamu, peserta dan semua pihak yang telah membantu hingga terselenggaranya acara ini.
”Selamat dan sampai jumpa di seminar – seminar berikutnya” Bandung, 17 Desember 2012 Panitia Pelaksana
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
v
Daftar Isi Susunan Panitia .......................................................................................... iii Kata Pengantar ............................................................................................ iv Daftar Isi ....................................................................................................... v Prediksi Parameter Keselamatan Hidrogen Menggunakan Sensor Virtual Part 1: Disain Sistem Akusisi Data. Adhi Mahendra
1
Fabrikasi Modul Surya berbasis Dye-sensitized. Lia Muliani. 7
Uji Performansi Modul Surya Jenis Monokristal dan Polikristal pada Sistem Penerangan Jalan Umum dengan Lampu LED menggunakan Tenaga Surya di Lampung. Sugiyatno
12
Analisis Fluks Radiasi Matahari Lampung sebagai Dasar Perancangan Sistem PJU LED Tenaga Surya. Yusuf Suryo Utomo
17
Kincir Angin Savonius Dua Tingkat dengan Variasi Celah Antar Sudu. YB. Lukiyanto
21
Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untuk Menghasilkan Energi Biogas Sebagai Implementasi Konsep Produksi Bersih Pada Industri Tahu Di Subang. Yose Rizal Kurniawan
27
Studi Kelayakan Pembuatan Bahan Acuan Untuk Analisis Etanol dan Air di dalam Bioetanol. Nuryatini
33
Design of Prototype Hydro Coil Turbine Applied As Micro Hydro Solution. Arik Aprilliyanto
37
Rancangan Proses Pembuatan Briket Arang Tongkol Jagung Kapasitas 1200 Kg Per Hari. Enny Sholichah
41
Sel Surya Polimer Berbasis P3HT/PCBM. Erlyta Septa Rosa 48
Pembuatan Dan Karakterisasi Gas Diffusion Electrode (Gde) Holia Onggo 52
Proses Pembuatan Besi Cor Berbahan Dasar Bijih Besi Halus Dengan Menggunakan Tungku Tegak Zig Zag. Muhammad Amin
57
Performa Rotary Kiln Dalam Proses Pembuatan Sponge Iron Dengan Menggunakan Bahan Bakar Batubara. Muhammad Amin
61
Pengaruh Temperatur Austenisasi terhadap Karakteristik High Chromium White Cast Iron dengan Perlakuan Sub-Zero (Cryogenic). Fajar Nurjaman
65
Pengaruh Substitusi Mn pada Barium Hexaferrite yang Berpotensi Sebagai Material Anti Radar. Perdamean Sebayang
71
Sintesis Tungsten Trioksida Untuk Aplikasi Sensor Gas Co Dengan menggunakan Teknologi Film Tebal. I Dewa Putu Hermida
78
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
vi
Aplikasi Magnet Permanen di Indonesia: Data Pasar dan Pengembangan Material Magnet. Priyo Sardjono
85
Evaluasi Desain Konstruksi Mesin Screw Press Buah Nanas. Halomoan P. Siregar
90
Perancangan Devais MEMS Menggunakan Modul Designer dalam Perangkat Lunak Coventorware untuk Kasus Perancangan Elemen Pengindra Giroskop Vibrasi Translasional Sumbu-z. Tris Dewi Indraswati
94
Perancangan Tabung Motor Roket Rx 250 Lapan Akibat Pengaruh Getaran. Agus Budi Djatmiko
101
Perancangan Tata Letak Bagi Usaha Produksi Mie Jagung Instan. ParamaTirta Wulandari Wening Kusuma
106
Aktivitas Antikanker Eugenitin: Sebuah Turunan Chromone Kapang endofit Tf.7F dari Thyponium divaricatum Lodd. Yoice Srikandace
112
Perancangan Sistem Irigasi Tetes Tipe Ulir Plastik sebagai Substitusi Sistem Tetes Impor untuk Budidaya Tanaman Hortikultura dan Pangan. R. Ismu Tribowo
116
Pengembangan Makanan Tradisional untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Suharwadji Sentana
123
Pengaruh Ekstrak Etanol Selaginella plana terhadap Pertumbuhan Kanker Payudara Tikus yang Diinduksi DMBA. Tri Yuliani
128
Pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan kompos dengan menggunakan Komposter tipe Rotary Drum Skala Pilot . Sriharti
133
Pengaruh Ukuran Partikel Tepung Jagung Terhadap Sifat Organoleptik Mi Jagung. Doddy A. Darmajana
139
Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Makanan Ringan Berbahan Baku Kacang Tanah dan Kacang Mete. Suharwadji Sentana
145
Sintesis dan Karakterisasi Kitosan Larut Air (HCMCH). Khoirun Nisa
150
Pendugaan Masa Simpan Produk Olahan Coklat : Dark Chocolate Dari Unit Olahan Kakao Banua Coklat Di Kabupaten Poso Dengan Metode Arrhenius. Enny Sholichah
154
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
vii
Evaluasi Mutu Produk Olahan Kakao (Dark Chocolate dan Milk Chocolate) di Unit Pengolahan Kakao Banua Coklat Desa Masamba Kabupaten Poso. Enny Sholichah
158
Aplikasi Kitosan dan Turunannya Dalam Bidang Obat dan Kesehatan. A. Wheni Indrianingsih
163
Validasi Metode Analisis As, Cd, Fe, dan Zn dalam Produk Perikanan dengan Atomic Absorption Spectrometry. Willy Cahya Nugraha
167
Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Probiotik dan Patogen Asal Unggas. Ema Damayanti
170
Peluang Pemanfaatan Phytogenic Feed Additives (PFA’s) Untuk Pengembangan Unggas Organik. Hardi Julendra 177
Pengaruh Temperatur Dalam Terhadap Temperatur Luar pada Pipa Penukar Kalor Bak Pemijah Ikan Lele Sangkuriang Hasil Rancang Bangun Novan Agung
182
Uji Aktifitas Sinbiosis Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Bakteri Asam Laktat Terhadap Bakteri Patogen Pada Ayam Broiler. Ainunni’mah Zen
186
Aktifitas Sinbiotik Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus H.B.K) Dengan Supernatan Netral Bakteri Asam Laktat Terhadap Bakteri Patogen Secara in vitro. Evi Irina Sadyastuti
191
Pengaruh Formula Biskuit Diabetisi Berbasis Ubi Jalar terhadap Kandungan Nutrisi. Dini Ariani
197
Karakteristik Sifat Fisik Dan Kimia Tepung Kentang Hitam (coleus tuberosum) Desa Mortelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Cici Darsih
201
Potensi kedelai sebagai pangan sumber folat: Review. Khasanah, Y 205
Pengaruh Pemberian Seduhan Teh-Kayu Manis Gum Arab Terhadap Kadar Lemak Serum Darah Tikus Diabetes. Ai Mahmudatussa’adah
209
Isolasi Senyawa Terpenoid dari Daun Macaranga mappa. Sofa Fajriah
216
Perolehan Serat Inulin Dari Umbi Dahlia Merah (Dahlia spp. L) Lokal Melalui Hidrolisis Enzimatik Menggunakan Aspergillus sp-CBS5 dan Bacillus sp-CBS6 untuk Pangan Fungsional. Agustine Susilowati
219
Perolehan Serat Inulin Dari Umbi Dahlia Lokal (Dahlia spp.L) untuk Anti Kolesterol Melalui Melalui Perbedaan PH Gelatinisasi Dan Konsentrasi Koagulan. Agustine Susilowati
225
Geographic Information System (GIS) untuk Ensiklonesia Budaya. Risnandar 231
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
viii
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Mempromosikan Produk Local Indegenous Usaha Kecil dan Menengah Berbasis Cloud Commerce Service (Studi Kasus : UKM Oncom Dawuan, Subang, Jawa Barat). Risnandar
237
Metode Mempercepat Waktu Boot Sistem Operasi Linux Berbasis Systemd. Nana Suryana
243
Rancang Bangun Sistem Jaringan Sensor Nirkabel Berbasis Protokol IEEE 802.15.4/ZigBee. Muhammad Munir 249
Mekanisme Keamanan Jaringan untuk Surat Elektronik Aman Dengan Sistem Sandi Berbasis Identitas. Rifki Sadikin
255
Pemodelan Antarmuka berbasis Komputasi Mobile Untuk Visualisasi Kuantitatif Data Cuaca. Wiwin Suwarningsih 263
Cryptographic Salt Untuk Memperkuat Keamanan User Login Pada Aplikasi SIMA. Nova Hadi Lestriandoko
268
Potensi Interferensi Layanan Akses Pita-Lebar Nirkabel Dan Layanan Satelit Pada Pita Extended-C. Lydia Sari
273
Komputasi Pararel Menggunakan Multi Agent System. Zainal Abidin
277
Perancangan Supply chain Management (SCM) berbasis mobile dalam Distribusi Pupuk Organik Hydrasil. Elisa Usada
283
Perangkat Jamming Hasil Modifikasi Berbasis Direct Digital Synthesizer. Elan Djaelani
288
Pendekatan Gaussian untuk Deteksi Anomali Data Curah Hujan Studi Kasus: Stasiun Cuaca Pusat Penelitian Informatika Bandung. Iftitahu Ni’mah
293
Visualisasi Penggunaan Ruang Kuliah (VPRK) pada Software Penjadwalan Perkuliahan di Universitas. Fatchurrochman
298
Implementasi Pustaka Free Open Source Software Guna Mendukung Interaksi Pengguna dengan Aplikasi pada Sistem Aplikasi Prakiraan Pasang Surut (SiAPPS). Purnomo Husnul Khotimah
301
Implementasi Teknologi Semantic Web Pada Dokumentasi Data Pasien Dokter. Nur Ana
308
Analisis Tata Letak Peralatan Sistem Produksi Pengolahan Buah untuk Meminimalisasi Ongkos Material Handling. Rislima Sitompul
313
Kajian Teknis Penerapan Sharing Infrastruktur GSM dan UMTS Antar Operator Jaringan Komunikasi Bergerak (Studi Kasus : Jawa Barat). Rohmat Tulloh
320
Penerapan Antena Fleksibel Printed Monopole Frekuensi 2,35 GHz Dalam Sistem Komunikasi Radio. Sri Hardiati
327
Peningkatan Kemampuan Teknologi Masyarakat Mendukung Sistem Inovasi 333
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
ix
Daerah (SIDa). Agusto W. Martosudirjo Pemasangan Sistem Ekstensometer Optis untuk Monitoring Pergeseran Tanah di Jembatan Penggaron Jalan Tol Semarang – Ungaran Kabupaten Semarang. Dwi Bayuwati
339
Penggunaan Soundcard pada Komputer untuk Karakterisasi Rugi Lengkungan Serat Optik Ragam Jamak. Tomi Budi Waluyo
345
Ontology Engineering pada Proses Bisnis Organisasi dengan Menggunakan Hozo. Sandra Yuwana
349
Kebutuhan Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (The Need of Information and Communication Technology Services). Engkos Koswara N.
354
Metode Case Based Reasoning (CBR) untuk Penentuan Paket Wisata dengan Algoritma K-NN. Nur Iksan
361
Pengembangan Sistem Operasi Waktu Nyata Untuk SBC Dengan Arsitektur Processor x86 Berbasis Open Source. Ana Heryana
365
Analisis Penggunaan Alat Bantu Ajar Bahasa Inggris Menggunakan Metode Anova Single Factor Pada Sd Yppk Santo Thomas Aquino Merauke. Heru Ismanto
369
Metode Surplus Produksi dalam Sistem Pendukung Keputusan Optimasi Hasil Laut Hasil Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara. Dian Andriana
375
Peranan Bibliometrik untuk Mengukur Kualitas Hasil Penelitian Ilmiah (The Role Of Bibliometrics To Measure The Quality of Scientific Research Result). Engkos Koswara N.
379
Implementasi Pengolahan Citra Berbasis Metode Contours Finding Dan Surf Untuk Deteksi Kedip Mata. Indra Agustian
387
Aplikasi Pemantau Stasiun Cuaca dengan Javascript dan Google Maps API. Akbari Indra Basuki
393
Evaluasi Penggunaan Interacting multiple model (IMM) pada Proses Filtering Sistem Target tracking Radar. Rika Sustika 397
Permainan Bergenre Petualangan (Adventure Game) Berbasis Android Dengan Konten Pembelajaran Huruf Hijaiyah/Bahasa Arab. Fresy Nugroho
403
Analisis Interferensi Frekuensi Pada Radar Cuaca C-BAND Study Kasus Radar Cuaca BMKG Baron VHDD 350 C Semarang dan DWSR 250 Tangerang. Eko Wardoyo
408
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
x
Perancangan Perangkat Lunak Pengiriman SMS Menggunakan Kartu GPRS. Ignatius A. Sandy
419
Desain dan Pembuatan Power Amplifier Rf Daya Tinggi (Orde Kilowatt). Pamungkas Daud
423
Penggunaan Peta Jalur Untuk Meningkatkan Akurasi GPS Pada Kereta Api. Yudi Yulius M
426
IP CCTV Dengan Pencitraan Termal Untuk Pengawasan Perbatasan Indonesia – Malaysia. Pamungkas Daud
431
Perancangan dan Implementasi Antena Mikrostrip MIMO 3 x 3 untuk Wimax pada Frekuensi Kerja 2,3 Ghz – 2,4 Ghz. Yuyu Wahyu
436
Penelitian dan Pengembangan Radar Pengawas Pantai ISRA Generasi IV. Mashury Wahab
442
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
283
Perancangan Supply chain Management (SCM) berbasis mobile dalam Distribusi Pupuk Organik Hydrasil
Elisa Usada 1), Yana Yuniarsyah 2)
1),2) Akademi Teknik Telekomunikasi Telkom Purwokerto-INDONESIA Jln. Di Pan jaitan 128, Purwokerto
Telp. (0281)641629, Fax. (0281)641630 Email: elisausada@yahoo.com 1), sawahlega@yahoo.com2)
Abstract – Distribusi pupuk organik Hydrasil menerapkan sistem distribusi tak langsung. Saluran distribusi yang digunakan adalah produsen, distributor, agen wilayah kabupaten/kota, agen wilayah kecamatan kemudian konsumen. Keberhasilan panen petani pengguna Hydrasil menjadi hal yang sangat penting karena hal tersebut akan mempengaruhi keberhasilan penetrasi pasar Hydrasil. Selain itu, kontrol terhadap saluran distribusi juga penting bagi produsen. Oleh karena itu sangat penting bagi produsen untuk memastikan bahwa petani mendapatkan barang tepat pada waktunya melalui saluran distribusi yang benar dan dengan harga sesuai dengan harga resmi.
Penelitian ini bertujuan merancang sebuah aplikasi SCM berbasis mobile yang diharapkan mampu memudahkan jalannya komunikasi dan kontrol antara produsen, saluran distribusi dan konsumen. Perancangan aplikasi menggunakan metode perancangan use case driven yaitu ICONIX process. Use case diidentifikasi berdasarkan aktifitas produsen, saluran distribusi dan petani. Hasil penelitian ini adalah sebuah rancangan class diagram untuk aplikasi SCM distribusi Hydrasil berbasis mobile. Kata Kunci: mobile-SCM, SCM Pupuk Hydrasil
1. PENDAHULUAN
Distribusi pupuk organik Hydrasil menerapkan sistem distribusi tak langsung. Saluran distribusi yang digunakan adalah produsen, distributor, agen wilayah kabupaten/kota, agen wilayah kecamatan kemudian konsumen. Sebuah kabupaten atau kota tidak diperbolehkan terdapat dua atau lebih agen wilayah kabupaten/kota yang berbeda, tetapi satu agen wilayah kabupaten/kota diperbolehkan menangani leb ih dari satu kabupaten atau kota. Demikian halnya dengan agen wilayah kecamatan, di dalam satu kecamatan tidak diperbolehkan ada dua atau lebih agen wilayah kecamatan namun satu agen wilayah kecamatan diperbolehkan menangani leb ih dari satu kecamatan.
Keberhasilan petani pengguna Hydrasil menjadi hal yang penting karena akan mempengaruhi keberhasilan penetrasi pasar Hydrasil. Selain adanya pengaruh faktor eksternal seperti hama, kekeringan, bencana alam, dan sebagainya, keberhasilan petani pengguna Hydrasil dipengaruhi oleh tepat atau tidaknya dosis dan jangka waktu pemberian pupuk.
Sehingga tanggung jawab seorang agen wilayah kecamatan tidak hanya menjual barang namun juga mengontrol pemakaian pupuk oleh petani. Hal ini dimaksudkan agar petani memberikan pupuk dengan dosis dan jangka waktu yang tepat, sehingga tercapai keberhasilan panen yang diharapkan. Agen wilayah kecamatan selanjutnya bertanggung jawab langsung kepada agen wilayah kabupaten/kota.
Pengontrolan barang maupun arus informasi antara produsen, distributor, agen wilayah kabupaten/kota, agen wilayah kecamatan dan konsumen menjadi hal yang penting dalam bisnis proses Hydrasil. Namun kelemahan dalam sistem saat ini adalah belum ada system informasi dan sistem database terpusat yang mendukung proses bisnis Hydrasil.
Pengontrolan terhadap keseluruhan entitas dalam sistem bisnis untuk mempercepat arus informasi, arus barang dan arus uang, dengan tujuan akhir untuk memaksimalkan keuntungan dalam sistem secara keseluruhan, merupakan tujuan penerapan dari sebuah sistem supply chain [5]. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat bantu atau aplikasi untuk mengoptimalkan supply chain menggunakan konsep manajemen terintegrasi dan database. Alat tersebut disebut sebagai Supply chain Management (SCM). Basis mobile dipilih karena diharapkan aplikasi SCM dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Permasalahan yang ingin diselesaikan oleh penelitian ini adalah bagaimana merancang sebuah SCM berbasis mobile untuk mendukung pengontrolan arus barang dan informasi dalam d istribusi pupuk organik Hydrasil?
2. TINJAUAN PUS TAKA Supply chain
Supply chain (rantai pasok) adalah jalur yang memfasilitasi aliran sumber daya fisik dari pemasok ke perusahaan dan selanjutnya kepada pelanggan [3].
Supply chain Management (SCM)
Berikut ini merupakan beberapa definisi SCM: a) Aliran sumber daya melalu i supply chain harus
dikelola untuk memastikan bahwa aliran tersebut terjadi dengan cara yang tepat dan waktu yang efisien, proses ini disebut sebagai SCM (Manajemen Rantai Pasokan) [3].
b) SCM adalah sebuah bentuk koordinasi dari proses produksi, inventori, lokasi dan transportasi di anatara partisipan didalam
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
284
sebuah supply chain untuk meraih perpaduan yang terbaik antara responsif dan efisiensi untuk pasar yang dilayani [1].
Informasi merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam supply chain. Gambar 1 menjelaskan bagaimana in formasi menghubungkan empat aktifitas utama dalam supply chain.
Gambar 1: Lima hal utama yang mengendalikan supply chain [1]
Aplikasi SCM diharapkan mampu menyediakan
informasi yang dinamis bagi setiap pelaku dalam supply chain. Jika seluruh anggota supply chain dapat berbagi informasi dinamis mengenai jumlah persediaan, jadwal, peramalan, dan pengiriman, maka masing-masing anggota supply chain tersebut akan mempunyai pengetahuan yang lebih tepat tentang bagaimana menyesuaikan perencanaan sumber daya, proses produksi dan distribusi [2].
3. HAS IL DAN PEMBAHASAN
Sistem saluran distribusi yang digunakan dalam pemasaran Hydrasil ditunjukkan oleh Gambar 2.
Gambar 2: Saluran distribusi Hydrasil Ketentuan untuk agen wilayah kabupaten/kota adalah: a) Agen wilayah kabupaten/kota dalam satu wilayah
kabupaten atau kota hanya ada satu, tetapi satu orang agen wilayah kabupaten/kota dapat memegang lebih dari satu wilayah kabupaten atau kota.
b) Agen wilayah kabupaten/kota berhak menentukan
pelaku agen wilayah kecamatan di suatu kecamatan dan melakukan demplot (percontohan) di lahan petani
Ketentuan untuk agen wilayah kecamatan:
a) Agen wilayah kecamatan dalam satu wilayah kecamatan hanya ada satu, tetapi satu orang agen wilayah kecamatan dapat memegang lebih dari satu wilayah kecamatan dengan catatan agen tersebut sudah mendapatkan minimal 50% konsumen dari jumlah petani.
b) Agen wilayah kecamatan wajib mengontrol pemakaian pupuk oleh petani
Hasil observasi dari sistem distribusi Hydrasil
menghasilkan functional requirement sebagai berikut: Dari sisi petani: Petani dapat melakukan pemesanan produk melalui handphone ke agen wilayah kecamatan melalui SMS dengan format tertentu. Dari sisi agen wilayah kecamatan: a) Dapat mempero leh notifikasi data pesanan yang
terdiri dari identitas pemesan, jenis dan jumlah barang yang dipesan.
b) Dapat segera memperoleh hasil perhitungan pengurangan jumlah inventori secara otomat is, jika jumlah inventori sudah mendekati batas minimum maka akan mendapatkan notifikasi bahwa barang telah menipis.
c) Dapat melakukan pemesanan barang kepada agen wilayah kabupaten/kota terkait jika data ketersediaan barang telah menipis.
d) Dapat melakukan input data produktivitas petani di wilayahnya baik sebelum maupun sesudah menggunakan Hydrasil.
e) Dapat melakukan input data penjualan. Dari sisi agen wilayah kabupaten/kota: a) Dapat mengakses informasi ketersediaan stok
barang di agen wilayah kabupaten/kota. b) Dapat memperoleh notifikasi pesanan dari agen
wilayah kecamatan. c) Dapat melakukan pemesanan kepada distributor. d) Dapat melakukan input data agen wilayah
kabupaten/kota di wilayahnya. e) Dapat melakukan input data penjualan f) Dapat memperoleh in formasi data agen wilayah di
kabupaten/kota lain. g) Dapat memperoleh informasi penjualan dan
produktivitas petani di wilayahnya. Dari sisi d istributor: a) Dapat memperoleh notifikasi pesanan dari agen
wilayah kabupaten/kota. b) Dapat mengakses informasi ketersediaan stok
barang di kabupaten/kota. c) Dapat melakukan input data penjualan. d) Dapat memperoleh informasi data agen wilayah
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
285
kabupaten/kota dan kecamatan. e) Dapat melakukan pemesanan ke produsen. f) Dapat melihat informasi data penjualan Dari sisi produsen: a) Dapat mengetahui status ketersediaan barang di
setiap saluran distribusi sehingga dapat melakukan penjadwalan produksi dan penjadwalan distribusi.
b) Dapat mengetahui rekap data penjualan di semua wilayah.
c) Dapat mengetahui rekap data produktivitas petani di semua wilayah.
Perancangan dengan ICONIX proses ditunjukkan oleh Gambar 3.
Gambar 3: ICONIX process [4] Dari functional requirement diatas maka didapatkan domain model seperti ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 4: Domain model untuk SCM Hydrasil Diagram Use case untuk SCM Hydrasil ditunjukkan oleh Gambar 5 dan Gambar 6.
Gambar 5: Use case SCM Hydrasil
Gambar 6: Use case SCM Hydrasil
Method yang diperlukan dalam setiap class diagram didapatkan dari sequence diagram. Sequence diagram membutuhkan boundary dan entity object yang didapatkan dari robustness diagram. Boundary object adalah antar muka yang dipergunakan actor untuk berinteraksi dengan sistem. Entity object adalah objek yang berasal dari domain model. Boundary object dan entity object dalam robustness diagram dihubungkan menggunakan control object. Gambar 7 menggambarkan robustness diagram untuk use case mengelo la data produktivitas petani.
Gambar 7: Robustness diagram untuk use case mengelola data produktivitas petani
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
286
Dari robustness diagram diatas, didapatkan boundary object yaitu menu pengelolaan data produktivitas. Selain itu juga didapatkan entity object yaitu display, update, edit, input dan delete. Sehingga sequence diagram untuk use case mengelola data produktivitas petani dapat digambarkan di Gambar 8.
Gambar 8: Sequence diagram untuk use case mengelola data produktivitas petani
Proses pembuatan robustness diagram dan
sequence diagram juga dilakukan untuk use case pemesanan, pengelolaan data penjualan, pengelolaan data agen kecamatan, agen kabupaten/kota dana data distributor. Selanjutnya dari masing-masing sequence diagram didapatkan method yang harus dimiliki o leh masing-masing class diagram. Class diagram detail ditunjukkan pada Gambar 9.
Gambar 9: Class diagram detail 4. KES IMPULAN
Hasil perancangan dan kesesuaian dengan teori tentang SCM:
a) Dilihat dari use case dan class diagram yang
dihasilkan, rancangan aplikasi SCM Hydrasil memfasilitasi produsen untuk dapat memperoleh informasi pesanan dari hulu ke hilir secara dinamis. Hal ini d iharapkan akan membantu produsen untuk menentukan jenis dan waktu untuk kembali memproduksi produk tertentu.
b) Objek Account memiliki atribut namawilayah. Hal in i diharapkan akan membantu podusen dan agen untuk mengetahui pemetaan produk dan menentukan transportasi yang tepat untuk pendistibusian poduk.
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
287
DAFTAR REFERENS I
[1] Hugos, Michael H., Essentials of Supply Chain Management: Third Edition, John Wiley & Sons, New Jersey, 2011.
[2] Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon, Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Dijital: Ed. 10, Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008.
[3] MLeod Jr., Raymond dan George P. Schell, Sistem Informasi Manajemen: Edisi 10, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2008.
[4] Rosenberg, Doug and Kendall Scott, Applying Use case Driven Object Modelling with UML: An Annotated e-Commerce Example, Addison Wesley, New Jersey, 2001.
[5] Ming, Zha and Zhang Zhijun, Research on Mobile Supply Chain Management Based Ubiquitous Network , IEEE 978-1-4244-2108, 2008.
Tanya jawab: Pertanyaan 1: Apa dasar Use Case yang digunakan? Jawaban: Iconix p rocess Pertanyaan 2: Apa keuntungan dari pembuatan robustness diagram? Jawaban: Untuk membuat detail. Saran: 1. Perbaikan pada sequence diagram. 2. Use case diagram harus dilengkapi.
Proceeding Seminar Ilmu Pengetahuan Teknik 2012 “Teknologi Untuk Mendukung Pembangunan Nasional “
448
top related