presentasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro (pltmh)

Post on 16-Apr-2017

20.574 Views

Category:

Documents

26 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1. IRMA C. ENDHANA 11010240092. M. REZQI FATHONI 11010240103. ZUFA ANDREA 11010240114. AGUNG SATRIA 1101024012

POLITEKNIK NEGERI PADANGJURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI TEKNIK LISTRIK

PRESENTASIPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

MIKRO HIDRO(PLTMH)GRUP 3

olehDOSEN PEMBIMBING

MATA KULIAH PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

DESMIWARMAN, ST., MT

PLTMH

1. Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro .2. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.

Point yang akan dibahas :

SEKILAS MENGENAI PLTMH

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan suatu pembangkit skala kecil yang mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis, dengan cara memutar turbin dan generator untuk menghasilkan daya listrik skala kecil.Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu dan instalasi. Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari istalasi maka semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energy listrik.

Bendungan pengalih (intake)

Bak pengendap (Settling Basin)

Turbin

Pipa pesat (penstock)

Saluran Pembawa (Headrace)

Generator

Komponen Utama dari PLTMH

Dam / Bendungan merupakan tempat penampungan air. Bendungan untuk instalasi PLTMH dapat berupa bendungan beton atau bendungan beronjong. Dam pengalih berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi

sungai ke dalam sebuah bak pengendap.

Dam / Bendungan pengalih (intake)

Saluran Pembawa merupakan saluran mengalirkan air dari intake menuju pipa pesat dengan menjaga ketinggian muka airnya. Saluran ini biasanya mempunyai kemiringan relative kecil. Tipe Saluran Pembawa biasanya sangat tergantung pada kondisi topografi geologi daerah yang dilewati, dan dapat berupa saluran terbuka, pipa ataupun terowongan, baik bertekanan ataupun tidak bertekanan. Konstruksi saluran penghantar dapat berupa pasangan batu kali atau hanya berupa tanah yang digali. Pada saluran penghantar yang panjang perlu dilengkapi dengan saluran pelimpah untuk setiap jarak tertentu. Jika terjadi banjir pada saluran tersebut, kelebihan air akan terbuang melalui saluran pelimpah.

Saluran Pembawa (Headrace)

Bak pengendap ini biasanya seperti kolam yang dibuat dengan memperdalam dan memperlebar sebagian saluran penghantar dan menambahnya dengan saluran penguras. Fungsinya untuk mengendapkan pasir dan menyaring kotoran yang hanyut, sehingga air yang masuk ke turbin relatif bersih.

Bak pengendap (Setling Basin)

Bak Penenang (Forebay)

Bak penenang (forebay) terletak diujung saluran pembawa. Fungsi bak penenang secara kasar ada dua jenis :

a. Mengontrol perbedaan debit dalam penstock dan sebuah saluran pembawa karena fluktuasi beban.b. Pemindahan sampah terakhir (tanah danpasir, kayu yang mengapung, dll.) dalam air yang mengalir

Struktur bak penenang terdiri dari bak pengendap (setting basin), saluran pelimpah (spillway), trashrack, dan bak penenang sendiri. Bangunan ini sering kali dikenal dengan istilah head tank sebagai reservoir air yang terletak pada sisi atas untuk aliran ke unit turbin yang terletak dibagian bawah. Beda jatuh air ini yang dikenal head.

Pipa pesat (penstock) merupakan pipa pengatur dengan diameter besar, berfungsi untuk menyalurkan air dari bendungan ke sudu-sudu turbin. Pipa pesat umumnya terbuat dari baja, bisa juga dengan beton bertulang dan kayu,pada tempat pemasukan pipa pesat terdapat saringan halus, sedangkan untuk pengosongan pipa terdapat pintu air. Pipa tadi dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air yang dikenal sebagai sebuah turbin. Untuk menentukan diameter dari penstock (pipa pesat) digunakan persamaan yaitu :

Di mana :D = diameter pipa pesat (m)H = perkiraan tinggi jatuh bersih (m)Qd = desain debit (m3/dt)

Pipa pesat (penstock)

Turbin mengubah atau mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik berupa putaran poros turbin. Putaran poros turbin ini yang akan diteruskan untuk memutar poros generator.Turbin berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.

TurbinTurbin Francis Mini (1 MW)

Pipa hisap berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer

Pipa Hisap

Pengalih beban berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.

Pengalih beban (Ballast Load)

Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis. Panel kontrol. Panel kontrol berfungsi untuk menstabilkan tegangan

Generator

PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIKTENAGA MIKROHIDRO

Prinsip dasar mikrohidro adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian

tertentu dari tempat instalasi pembangkit listrik.Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu,

debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan.

Perubahan tenaga potensial air menjadi tenaga listrik tidaklah langsung, melainkan melalui beberapa tahapan berturut-turut sebagai berikut :

Tenaga potensial

Tenaga kinetik

Tenaga mekanik

Tenaga listrik

THE END

IrMa IeankChancuqzRezqi FathoniqZufa Andrea

Agung Satria

Copyright © 2012

top related