presentasi bela negara
Post on 12-Jul-2015
533 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PRESENTED BY :
1. ATRELIA LELIA KURNIANDAYANI (14302241023)
2. RISKA RAHMAWATI (14306141010)
3. AZZAM ZUKHROFANI IMAN (14306141034)
4. DEWI INDRA NASUKHA S.M (14305141002)
5. NURHASANAH (14304241011)
LATAR BELAKANG
17 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana bangsa ini
memproklamasikan kemerdekaannya setelah terjajah 3,5 abad oleh belanda disusul jepang 3,5
tahun. Kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah semata dari penjajah melainkan atas
kegigihan bangsa indonesia berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan jiwa dan raganya.
Sudah 69 tahun bangsa ini merdeka namun kenyataannya bangsa ini masih banyak permasalahan
seperti kemiskinan, pendidikan yang belum merata, pemerataan kesejahteraan, kesehatan dsb.
Bahkan sekarang negeri ini mulai hilang jati dirinya, era globalisasi telah merubah cara pandang
bangsa ini sehingga banyak yang terjerumus dan melupakan para pejuang dahulu yang telah
mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa ini. Seakan-akan tugas yang
mempertahankan bangsa ini hanyalah TNI (Tentara Nasional Indonesia) saja. Pasal 30 ayat 1 UUD
1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara. Pemahaman masyarakat tentang bela negara masih sangat
beragam, meskipun bela negara merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam implementasi sistem
pertahanan negara yang bertumpu pada kekuatan TNI dan rakyat
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu bela negara ?
2. Bagaimana pentingnya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ?
3. Bagaimana hubungan antara pentingnya bela negara dengan fungsi negara ?
4. Bagaimana hubungan antara pentingnya bela negara dengan unsur-unsur negara ?
5. Bagaimana hubungan antara bela negara dengan Aspek Sejarah Perjuangan
Bangsa?
6. Bagaimana hubungan antara bela negara dengan Peraturan Perundang-undangan
Tentang Kewajiban Membela Negara?
7. Apa saja bentuk-bentuk bela negara ?
TUJUAN
1. Mengetahui apa itu bela negara.
2. Mengetahui pentingnya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Mengetahui hubungan antara pentingnya bela negara dengan fungsi negara.
4. Mengetahui hubungan antara pentingnya bela negara dengan unsur-unsur negara.
5. Mengetahui hubungan antara bela negara dengan Aspek Sejarah Perjuangan
Bangsa.
6. Mengetahui hubungan antara bela negara dengan Peraturan Perundang-undangan
Tentang Kewajiban Membela Negara.
7. Mengetahui apa saja bentuk-bentuk bela negara.
MANFAAT
1. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memberikan reverensi
tambahan tentang bela negara. Serta menambah pengetahuan tentang
bela negara yang ada di indonesia, sehingga diharapkan pembaca
mampu menempatkan diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
sesuai dengan hak dan kewajibannya.
2. Bagi penulis, pembuatan makalah ini dapat menjadi acuan dalam
pembuatan makalah selanjutnya juaga menambah pengetahuan
penulis tentang bela negara.
Bela Negara
Pengertian Bela negara
.
Bela Negara???
Pasti selalu perang dan
angkat senjata
Kata siapa, bela negara
selalu berhubungan
dengan perang dan
angkat senjata.
Pemahaman tersebut
keliru
Ayo Kita
pelajari
Kata ”bela negara” dalam konteks kekinian bukan
berarti harus angkat senjata dan dilakukan oleh militer
sebagai alat dan pilar negara dalam mempertahankan
NKRI dari serangan negara lain.
Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
• Wujud pembelaan Negara yang dilakukan
berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
• Bela Negara bukan hanya sebagai kewajiban dasar
manusia, melainkan juga merupakan kehormatan
bagi setiap warga Negara.
PENTINGNYA BELA NEGARA
Beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara
penting dilakukan:
• Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman
• Untuk menjaga keutuhan wilayah negara
• Merupakan panggilan sejarah
• Merupakan kewajiban setiap warga negara.
Alasan-alasan pentingnya usaha pembelaan
negara tersebut dapat dihubungkan dengan:
1. Fungsi negara
2. Unsur-unsur negara
3. Aspek sejarah perjuangan bangsa
(merupakan panggilan sejarah)
4. Peraturan perundang-undangan tentang
kewajiban membela negara
Sementara fungsi-fungsi negara untuk mewujudkan tujuan
negara dan memiliki hubungan bela negara adalah sebagai
berikut:
a. Fungsi pertahanan , untuk menjaga kemungkinan
adanya serangan dari luar, sehingga negara harus
diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan salah satunya
adalah TNI.
b. Fungsi keamanan (ketertiban), dapat menjaga
ketertiban untuk mewujudkan keamanan, kelancaran, dan
ketentraman dalam masyarakat, serta mencegah
terjadinya bentrokan-bentrokan antar kelompok.
c. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi
seluruh rakyat.
d. Menegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui
badan-badan pengadilan.
HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN UNSUR–UNSURNEGARA
Setiap unsur-unsur Negara memiliki peranan penting dalam upaya pembelaan
Negara, peranan tersebut dapat diuraikan seperti berikut:
1. Unsur penduduk (dalam arti warga negara), Warga negara merupakan
unsur pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara.
Warga negara (dalam posisinya masing-masing) memiliki peranan penting
dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara serta keutuhan
wilayah negara dari berbagai ancaman.
2. Unsur pemerintah yang berdaulat, Pemerintah yang berdaulat memiliki
posisi sangat penting baik sebagai penentu kebijakan maupun sebagai
pelaksana kebijakan.
3. Unsur wilayah, Wilayah merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi
berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara.
4. Pengakuan oleh negara lain (deklaratif), Realisasi dari adanya
pengakuan dari negara lain diantaranya diwujudkan dalam bentuk kerjasama
dalam berbagai aspek / bidang kehidupan termasuk bidang pertahanan dan
keamanan Negara.
HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN ASPEKSEJARAH PERJUANGAN BANGSA
• PROKLAMASI KEMERDEKAAN BUKANLAH AKHIR PERJUANGAN.
PROKLAMASI TERSEBUT MENJADI TITIK AWAL PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA UNTUK TERUS MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP
NEGARA DAN MENGISINYA DENGAN PEMBANGUNAN. DI SINILAH
PENTINGNYA BELA NEGARA.
• BELA NEGARA MERUPAKAN SYARAT UTAMA BAGI KELANGSUNGAN HIDUP
BANGSA DAN NEGARA. TANPA KEMAMPUAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI
DARI ANCAMAN YANG DATANG DARI DALAM DAN LUAR NEGERI, TIDAK
MUNGKIN INDONESIA AKAN DAPAT TETAP BERDIRI. UPAYA BELA NEGARA
BUKAN HANYA TUGAS PEMERINTAH, MELAINKAN JIGA TUGAS SELURUH
WARGA NEGARA INDONESIA. DENGAN KEIKUTSERTAAN SELURUH
KOMPONEN BANGSA, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BANGSA
AKAN TERWUJUD. CITA-CITA PROKLAMASI YAKNI KESEJAHTERAAN BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA DAPAT TERWUJUD SEHINGGA PENGORBANAN
PARA PAHLAWAN KITA TIDAK MENJADI SIA-SIA
”JANGAN TANYA APA YANG TANAH AIRMU
DAPAT MEMBERI KEPADAMU, TETAPI
TANYAKANLAH APA YANG KAMU DAPAT
BERIKAN KEPADA TANAH AIRMU”. (”Ask not what
your country can do for you. But ask
what you can do for your country”)
John F. Kennedy
HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN
1. Landasan idiil
2. Landasan konstitusional
3. Landasan struktural
1. Landasan idiil
mengenai upaya
pembelaan negara
merupakan pancasila
2. Landasan konstitusional
a. UUD 1945• Pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa “ tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”
• Pasal 30 ayat (2) disebutkan bahwa “usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh
TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan
pendukung”
• Pasal 27 ayat (3) bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”
• Pasal 9 ayat (1) bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara”
b. Undang-undang
Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 3 tahun 2002 bahwa “Dalam penyelenggaraan
pertahanan negara setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban
untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara…”.
3. Landasan struktural
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Tap. MPR Nomor VII/
MPR/ 2000 Tentang Peran tentara Nasional Indonesia dan Peran
Kepolisian Negara Indonesia
BENTUK- BENTUK BELA NEGARA
1. Bela negara secara fisik
2. Bela negara secara non fisik
BELA NEGARA SECARA FISIK
Contoh:
1. Pelatihan dasar militer Adalah usaha untuk membantu TNI
dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Negara.
2. Mengabdikan diri sebagai Prajurit TNI dan Polri Sesuai
dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 -5 bahwa TNI dan Polri
adalah komponen utama sistem pertahanan Negara dan
keamanan rakyat.
BELA NEGARA SECARA NON FISIK
UU No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2
Melalui pendidikan kewarganegaraan.
Pengabdian sesuai dengan profesinya masing- masing.
Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan cara
menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain.
Berperan serta dalam memajukan bangsa dan negara dengan karya
nyata.
Meningkatkan kepatuhan dan kesadaran terhadap peraturan yang
berlaku.
Menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud
pengamalan Pancasila sebagai dasar negara.
KESIMPULAN
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan
dipertahankan. Tugas generasi muda pada saat ini adalah mengisi
kemerdekaan ini dengan memberikan kontribusinya dalam bentuk
apapun. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan
berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus menjaga
keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun
SARAN
Sebagai warga Negara tentunya kita wajib ikut serta dalam pembelaan
Negara. Untuk itu kita seharusnya dapat menunjukkan kerja nyata
untuk memajukan bangsa Negara ini sebagai wujud dari keikutsertaan
kita dalam upaya bela Negara dalam berbagai bentuk maupun bidang
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki setiap individu.
TERIMAKASIH
top related