present as i

Post on 05-Aug-2015

31 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Studi Kasus

Produk Mie Basah

Laboratorium Analisa Mutu dan Standardisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian UGM 2012

Disusun oleh Kelompok C1Agustina Pika W 09802Tiara Kusuma 09806Haidir M Bangko 09807Arvisna Dhatu K S 09808

Co. Asisten : Nensi Dewi Y

Conten

Profil Perusahaan

Peta Proses Operasi Titik Kritis

Diagram Laba - laba

X – R Chart Diagram Ishikawa

Kesimpulan

Profil Perusahaan

Nama perusahaan : Mie Ketandan Pak AgusBidang Usaha : Industri Mie Basah / Mie KuningTahun berdiri : 1950-anPemilik awal : Asep Kamil (Generasi ke-3)Alamat : Ketandan, Ngupasan, Gondomanan RT 18

RW 5Jumlah Tenaga Kerja : Tidak Tetap ( ± 8 orang @hari )Kapasitas produksi : 300 kgJam kerja : 02.30 (dini hari ) – 10.30 WIB

14.00 – 16.00hari kerja per minggu : 7 hari kerja, kecuali 2 hari awal puasa dan 1

hari sebelum dan sesudah lebaran

Laboratorium Analisa Mutu dan Standardisasi Jurusan TIP Fakultas Teknologi Pertanian UGM 2012

• Bahan Baku : Tepung Terigu (dari semarang)• Bahan pembantu : air, garam, londo (kelapa sebagai pengenyal),

SDTP ( Sodium Ditriphospat), tapioka dan telur• stasiun kerja : -stasiun penakaran dan pengulenan

- stasiun pemadatan manual -stasiun pemipihan - stasiun pencetakan mie - stasiun perebusan - stasiun pendinginan - stasiun penimbangan -stasiun pengemasan

• Pemasaran : - pelanggan mendatangi tempat produksi - dijual di pasar pasar tradisional (e.g. Pasar

beringharjo)

Laboratorium Analisa Mutu dan Standardisasi Jurusan TIP Fakultas Teknologi Pertanian UGM 2012

Peta Proses Operasi

Mie Industri Mie laboratorium

• Bahan Baku Tepung Terigu yang digunakan kurang memenuhi standar (tepung terigu bermerk e.g Segitiga Biru, etc)

•Bahan Baku tidak dite

•Proses - pada proses pemipihan diperlukan standar agar dihasilkan bentuk mie yang layak diterima konsumen - pada proses perebusan diperlukan pengaturan waktu yang tepat

Proses-Dibutuhkan ketelitian pada proses pemipihan sehingga dihasilkan mie yang baik- dibutuhkan ketelatenan dalam operasi pengulenan

•Manusia -pada proses pengulenan diperlukan skill pekerja yang baik - SOP seragam, kelengkapan dan higienitas harus diperhatikan agar produk tidak terkontaminasi

Manusia-Skill perlu ditingkatkan agar hasil mie terbaik

Titik Kritis

Mie Industri Mie Laboratorium

•Mesin perlu perawatan pada mesin secara rutin agar hasil akhir dapat optimum

Mesin harus sesuai dengan standar pembuatan mie

Laboratorium Analisa Mutu dan Standardisasi Jurusan TIP

Fakultas Teknologi Pertanian UGM 2012

Diagram Laba - laba

Rasa

Warna

KeseragamanAroma

Tekstur

0

5

10

Rata - rata Mie IndustriRata - rata Mie Laboratorium

X-R Chart

Peta Kontrol Variabel Rata – rata (Peta X) Mie Industri

2 4 6 8 10 12 14 16 18 200.1

0.12

0.14

0.16

0.18

X Chart Diameter Mie Industri

Rata - rata Diameter LCL UCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Dia

met

er

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2020

22

24

26

28

30

32

34

X Chart Panjang Mie Industri

Rata - rata Panjang LCL UCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Pan

jan

g

Peta Kontrol Variabel Rata – rata (Peta X) Mie Industri

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200.570000000000001

0.670000000000001

0.770000000000001

0.870000000000001

0.970000000000001

1.07

X Chart Berat Mie Industri

Rata - rata Berat UCL LCL CL

Data ke-

Rat

a - a

rat

Ber

at

Peta Kontrol Variabel Rata – rata (Peta X) Mie Industri

Peta Kontrol Variabel Rentang (Peta R) Mie Industri

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

R Chart Diameter Mie Industri

UCL LCLCL Rata - rata Rentang Diameter

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ren

tan

g D

iam

eter

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

1

2

3

4

5

6

R Chart Panjang Mie Industri

Rata - rata Rentang Panjang UCLLCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ren

tan

g P

anja

ng

Peta Kontrol Variabel Rentang (Peta R) Mie Industri

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

0.002

0.004

0.006

0.008

0.01

0.012

R Chart Berat Mie Industri

Rata - rata Rentang Berat LCLUCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ren

tan

g B

erat

Peta Kontrol Variabel Rentang (Peta R) Mie Industri

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200.08

0.1

0.12

0.14

0.16

0.18

0.2

X Chart Diameter Mie Laboratorium

Rata - rata Diameter UCL LCL CL

Data ke-

Rat

a - r

aata

Dia

met

er

Peta Kontrol Variabel Rata – rata (Peta X) Mie Laboratorium

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2045

47

49

51

53

55

57

59

61

X Chart Panjang Mie Laboratorium

Rata - rata Panjang UCL LCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Pan

jan

g

Peta Kontrol Variabel Rata – rata (Peta X) Mie Laboratorium

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 202.7

2.8

2.9

3

3.1

3.2

3.3

X Chart Berat Mie Laboratorium

Rata - rata Berat LCL UCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ber

at

Peta Kontrol Variabel Rata – rata (Peta X) Mie Laboratorium

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

0.010.020.030.040.050.060.070.08

R Chart Diameter Mie Laboratorium

Rata - rata Rentang Diameter UCLLCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ren

tan

g D

iam

eter

Peta Kontrol Variabel Rentang (Peta R) Mie Laboratorium

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

0.5

1

1.5

2

2.5

3

R Chart Panjang Mie Laboratorium

Rata - rata Rentang Panjang UCLLCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ren

tan

g P

anja

ng

Peta Kontrol Variabel Rentang (Peta R) Mie Laboratorium

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 200

0.005

0.01

0.015

0.02

0.025

R Chart Berat Mie Laboratorium

Rata - rata Rentang Berat UCLLCL CL

Data ke-

Rat

a - r

ata

Ren

tan

g B

erat

Peta Kontrol Variabel Rentang (Peta R) Mie Laboratorium

Diagram Ishikawa

Berat

Mesin

Lingkungan

Manusia

Material

Metode

Tidak teliti dalam menimbang bahan

Tidak terdapat SOP

Kurang kecakapan bekerja

Semangat pekerja kurang

Tepung terigu tidak sesuai standar

Komposisi adonan kurang tepat

Tidak dilakukan pengukuran komposisi yang jelas

Penimbangan hanya perkiraan

Berabu

Kurang pencahayaan

Tidak presisi

Masih sederhana

Tingkat eror tinggi

Mie Industri Ketandan ‘Pak Agus’

Mie Skala Laboratorium

Berat

Mesin Manusia

MaterialMetode

Kurangnya skill

Kurang pengalaman

Memiliki eror tinggi

Tidak sesuai standar pembuatan mie

Komposisi yang kurang tepat

Pencampuran bahan tidak sesuai tahapan

• Pada mie industri masih memiliki banyak kekurangan dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek bahan baku, proses, manusia dan mesin.

• Pada mie laboratorium masih memiliki beberapa kekurangan dilihat dari aspek proses, manusia dan mesin.

• Permasalahan pada pembuatan mie di industri karena tidak adanya SOP pembuatan mie yang jelas.

• Kualitas produk mie yang dihasilkan pada mie industri lebih baik daripada mie laboratorium dilihat dari uji variabel produk, karena pada mie laboratorium, skill operator mie laboratorium belum begitu baik dibandingkan dengan skill operator mie industri.

Kesimpulan

top related