prentsistem pendukung keputusan pemilihan lahan pertanian untuk tanaman perkebunan coklat...

Post on 18-Jan-2016

165 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Perkebunan Coklat Menggunakan Metode Naive Bayes

TRANSCRIPT

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH :

ESTHI CATUR PRASETYA

10111100010

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2014

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Perkebunan Coklat

Menggunakan Metode Naive Bayes

Latar BelakangLatar Belakang

IdentifikasiIdentifikasi

Rumusan MasalahRumusan Masalah

Batasan MasalahBatasan Masalah

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian

Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

Metode penelitianMetode penelitian

Latar BelakangLahan perkebunan adalah lahan usaha

pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal.

Tidak semua lahan dapat dipakai untuk pertanian karena adanya kendala fisik. Kendala fisik dari produksi pertanian dibatasi oleh keadaan iklim, topografi, hidrologi, atau keadaan tanah yang tidak menguntungkan.

Latar BelakangLahan perkebunan adalah lahan usaha

pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal.

Tidak semua lahan dapat dipakai untuk pertanian karena adanya kendala fisik. Kendala fisik dari produksi pertanian dibatasi oleh keadaan iklim, topografi, hidrologi, atau keadaan tanah yang tidak menguntungkan.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat diidentifikasi bahwa masalah yang ada adalah tidak semua lahan dapat dipakai untuk pertanian karena adanya kendala fisik dan kendala sosial. Kendala fisik dari produksi pertanian dibatasi oleh keadaan iklim, topografi, hidrologi, atau keadaan tanah yang tidak menguntungkan.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat diidentifikasi bahwa masalah yang ada adalah tidak semua lahan dapat dipakai untuk pertanian karena adanya kendala fisik dan kendala sosial. Kendala fisik dari produksi pertanian dibatasi oleh keadaan iklim, topografi, hidrologi, atau keadaan tanah yang tidak menguntungkan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka rumusan masalahnya adalah bagaimana merancang suatu sistem yang dapat membantu pihak pertainan dalam mengambil keputusan menentukan lahan pertanian untuk tanaman perkebunan kakao/coklat yang memilkiki nilai probabilitas kecocokan ya atau tidak.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka rumusan masalahnya adalah bagaimana merancang suatu sistem yang dapat membantu pihak pertainan dalam mengambil keputusan menentukan lahan pertanian untuk tanaman perkebunan kakao/coklat yang memilkiki nilai probabilitas kecocokan ya atau tidak.

Batasan MasalahBatasan-batasan masalah Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Perkebunan Coklat Menggunakan Metode Naive Bayes:

1. Data yang di ambil hanya pada lahan pertanian untuk tanaman perkebunan khususnya tanaman kakao/coklat.

2. Sistem pendukung keputusan ini hanya sebagai alat bantu bagi pihak pertanian dalam menentukan lahan pertanian untuk tanaman perkebuanan kakao/coklat, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh pihak pertanian seperti iklim, kondisi tanah, kelembaban, curah hujan, dan pengairan.

Batasan MasalahBatasan-batasan masalah Sistem Pendukung

Keputusan Pemilihan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Perkebunan Coklat Menggunakan Metode Naive Bayes:

1. Data yang di ambil hanya pada lahan pertanian untuk tanaman perkebunan khususnya tanaman kakao/coklat.

2. Sistem pendukung keputusan ini hanya sebagai alat bantu bagi pihak pertanian dalam menentukan lahan pertanian untuk tanaman perkebuanan kakao/coklat, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh pihak pertanian seperti iklim, kondisi tanah, kelembaban, curah hujan, dan pengairan.

3. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan Naive Bayes.

4. Output dari Sistem Pendukung Keputusan ini adalah yang memiliki nilai probabilitas kecocokan ya atau tidak.

5. Aplikasi ini berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan database dengan menggunakan MySQL, dan XAMPP untuk menjalankan system aplikasi.

6. Belum membahas tentang pengamanan sistem aplikasi.

3. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan Naive Bayes.

4. Output dari Sistem Pendukung Keputusan ini adalah yang memiliki nilai probabilitas kecocokan ya atau tidak.

5. Aplikasi ini berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan database dengan menggunakan MySQL, dan XAMPP untuk menjalankan system aplikasi.

6. Belum membahas tentang pengamanan sistem aplikasi.

lanjutan

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang suatu aplikasi yang dapat membantu pihak pertanian dalam menentukan lahan pertanian untuk tanaman perkebuanan coklat, dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga proses pengambilan keputusan ini dapat lebih efisien, hemat waktu.

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang suatu aplikasi yang dapat membantu pihak pertanian dalam menentukan lahan pertanian untuk tanaman perkebuanan coklat, dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga proses pengambilan keputusan ini dapat lebih efisien, hemat waktu.

Manfaat Penelitian

Hasil yang diharapkan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini bermanfaat untuk :

1. Membantu pihak pertanian dalam mengambil keputusan untuk menentukan lahan pertanian tanaman perkebunan kakao/coklat dengan melihat nilai probabilitas ya atau tidak.

2. Meningkatkan kinerja pihak pertanian dan perkebuanan.

3. Meningkatkan efektivitas dan efisien waktu.

4. Meningkatkan kualitas hasil pertanian.

Manfaat Penelitian

Hasil yang diharapkan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan ini bermanfaat untuk :

1. Membantu pihak pertanian dalam mengambil keputusan untuk menentukan lahan pertanian tanaman perkebunan kakao/coklat dengan melihat nilai probabilitas ya atau tidak.

2. Meningkatkan kinerja pihak pertanian dan perkebuanan.

3. Meningkatkan efektivitas dan efisien waktu.

4. Meningkatkan kualitas hasil pertanian.

Metode Penelitian 1. Observasi

Observasi lapangan dan analisa kebutuhan dalam pembuatan aplikasi yang diperoleh dari dinas pertanian dengan tujuan mendapatkan data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.

2. Studi Pustaka

Merupakan metode dengan cara mencari literatur guna untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan selanjutnya membandingkan dengan teori-teori yang ada sebagai bahan acuan.

Metode Penelitian 1. Observasi

Observasi lapangan dan analisa kebutuhan dalam pembuatan aplikasi yang diperoleh dari dinas pertanian dengan tujuan mendapatkan data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.

2. Studi Pustaka

Merupakan metode dengan cara mencari literatur guna untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan selanjutnya membandingkan dengan teori-teori yang ada sebagai bahan acuan.

Sistem Pendukung Keputusan

SPK adalah sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang membantu dalam proses pengambilan keputusan. SPK sebagai sistem informasi berbasis komputer yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari pemasalahan manajemen yang tidak terstruktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan

SPK adalah sebagai sebuah sistem berbasis komputer yang membantu dalam proses pengambilan keputusan. SPK sebagai sistem informasi berbasis komputer yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang secara khusus dikembangkan untuk mendukung solusi dari pemasalahan manajemen yang tidak terstruktur untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.

Naive Bayes Classifier

Naive Bayes merupakan pengklasifikasian dengan metode probabilitas dan statistik yang dikemukakan oleh ilmuwan Inggris Thomas Bayes, yaitu memprediksi peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya sehingga dikenal sebagai teorema Bayes. Teorema tersebut dikombinasikan dengan naive dimana diasumsikan kondisi antar atribut saling bebas.

Naive Bayes Classifier

Naive Bayes merupakan pengklasifikasian dengan metode probabilitas dan statistik yang dikemukakan oleh ilmuwan Inggris Thomas Bayes, yaitu memprediksi peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya sehingga dikenal sebagai teorema Bayes. Teorema tersebut dikombinasikan dengan naive dimana diasumsikan kondisi antar atribut saling bebas.

Perhitungan Dengan Naive Bayes

nilai Likehood ya

Probabilitas ya =

nilai likehood ya + nilai likehood tidak

Untuk

nilai likehood tidak

Probabilitas tidak =

nilai likehood ya + nilai likehood tidak

Perhitungan Dengan Naive Bayes

nilai Likehood ya

Probabilitas ya =

nilai likehood ya + nilai likehood tidak

Untuk

nilai likehood tidak

Probabilitas tidak =

nilai likehood ya + nilai likehood tidak

Dari hasil akhir nilai probabilitas Ya atau Tidak, bisa di simpulkan perbandingan nilai probabilitas antara ya dan tidak mana yang menjadi nilai tertinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa lahan pertanian tersebut strategis atau kurang strategis untuk tanaman perkebunan coklat.

Dari hasil akhir nilai probabilitas Ya atau Tidak, bisa di simpulkan perbandingan nilai probabilitas antara ya dan tidak mana yang menjadi nilai tertinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa lahan pertanian tersebut strategis atau kurang strategis untuk tanaman perkebunan coklat.

lanjutanlanjutan

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

top related