predikat angka-angka keramat di berbagai negara
Post on 14-Aug-2015
198 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PREDIKAT ANGKA-ANGKA KERAMAT DI BERBAGAI NEGARA
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Bilangan
Oleh :
Ghina Farhaniya 142151181
2014 E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
Predikat Angka-Angka Keramat di Berbagai Negara
Di seantero dunia terdapat berbagai macam kepercayaan, mitos, dan
legenda yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan
orang-orang tua ini seharusnya diikuti sejalan dengan modernisasi yang
merambah seluruh sisi kehidupan manusia.
Didalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini
ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi
masyarakatnya. Begitupun dengan angka. Banyak orang yang percaya bahwa
beberapa angka dapat membawa petaka, sial, atau nasib buruk. Berikut beberapa
angka yang dianggap sial di beberapa negara di dunia :
1. Angka 4
Salah satu tahayul akan adanya angka sial banyak dipercaya oleh masyarakat
terutama di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti China, Taiwan,
Singapura, Malaysia, Jepang, Korea, dan Vietnam yang ketakutan akan angka 4.
Angka 4 dipercaya sebagai angka sial oleh orang China, karena penyebutan
angka ini mirip dengan “Shi” yang artinya kematian.
Gambar 1. Shi
Saking takutnya terhadap angka 4, terdapat istilah tethaphobia yang merupakan
nama yang mengacu kepada ketakutan akan angka 4 (phobia angka 4).
Ketakutan akan angka 4, dibuktikan dengan adanya berbagai gedung di China
yang tidak memiliki lantai 4. setelah lantai 3 langsung ke lantai 5.
Gambar 2. Sebuah elevator yang tidak memiliki lantai 4
Selain itu, di Taiwan tidak menggunakan angka 4 dalam plat nomor
kendaraan. Demikian juga di Hongkong, banyak apartemen disana yang tidak
menggunakan angka 4, bahkan apartemen yang menghilangkan lantai 40-49.
Namun bagi negara Jerman, angka 4 bukanlah angka pembawa sial, tapi
mereka beranggapan sebaliknya. Bagi Jerman, angka 4 adalah angka
keberuntungan. Mereka mengaitkan hal ini dengan daun semanggi yang dianggap
pembawa keberuntungan. Angka 4 itu muncul karena jumlah daun semanggi
adalah 4. Jadi mereka beranggapan bahwa angka 4 merupakan angka pembawa
keberuntungan.
2. Angka 9
Gambar 3. Angka 9
Orang Jepang menganggap angka 9 ini sebagai angka yang sial. Karena jika
diucapkan, maka angka 9 ini mirip dengan sebuah huruf kanji “ku” juga “kyu”
yang artinya penyiksaan dan penderitaan.
Gambar 4. Huruf kanji “ku” yang artinya penyiksaan dan penderitaan
Berbeda dengan Jepang yang menganggap angka 9 sebagai angka sial, maka
dalam mitologi Nordik (Norwegia), angka 9 dipercaya sebagai angka
keberuntungan. Orang Nordik sepertinya terus melestarikan kepercayaan ini,
karena mereka menganggap angka ini sebagai angka yang suci.
3. Angka 13
Gambar 5. Angka 13
Selama ini, angka 13 telah dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan bagi
berbagai kalangan masyarakat. Di beberapa negara, termasuk di barat, angka 13 di
percaya sebagai angka pembawa sial. Bahkan saking takutnya terhadap angka 13,
seseorang bisa terkena phobia yang disebut “triskaidekaphobia”.
Sebenarnya, kepercayaan tahayul dan aneka mitos tentang angka 13 ini berasal
dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Dalam kepercayaan Kabbalah, angka
13 menempati posisi suci, sebab itu banyak digunakan dalam berbagai simbol dan
arsitektural.
Kabbalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh
Dewan Penyihir tertinggi rezim Firaun yang kemudian diteruskan oleh para
penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya, terlebih oleh kaum
Zionis-Yahudi. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang
mengandung berbagai daya magis dan sisi religius.
Gambar 6. Pohon kehidupan kabbalah (Sefiroth)
Oleh karena itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu
menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu berjumlah
13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King),bahkan simbol
Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13.
Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial, karena menjadi bagian
utama dari ritual setan.
Beda negara berbeda pula kebudayaan dan kepercayaannya terhadap mitos
tertentu. Jika kebanyakan negara barat percaya bahwa angka 13 merupakan angka
sial, maka bagi Italia, hal itu tidaklah benar. Mereka malah menganggap angka 13
sebagai angka pembawa keberuntungan. Selain angka 13, orang Itali juga
menganggap bahwa angka 3 adalah angka sempurna. Hal itu diyakini karena
angka 3 memiliki kaitan dengan dengan trinitas di Injil.
4. Angka 17
Bagi umat Islam, angka 17 memiliki keistimewaan tersendiri, karena terdapat
beberapa peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 17, diantaranya yaitu
peristiwa Nuzulul Qur’an (hari diturunkannya Al-Qur’an pertama kali) yang
terjadi pada tanggal 17 Ramadhan dan peristiwa Kaum Muslimin yang
memenangkan Perang Badar yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Di dalam
Islam juga, jumlah rakaat dalam lima waktu shalat wajib sebanyak 17 rakaat.
Selain bagi umat Islam, angka 17 juga sangat diistimewakan 17 merupakan salah
satu angka yang memiliki dan memiliki sejarah penting bagi Indonesia, karena
tanggal 17 Agustus merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Berbeda dengan Umat Islam dan Bangsa Indonesia, dibeberapa negara angka
17 dianggap sebagai angka yang buruk bahkan angka yang sial. Di Italia, angka
17 dianggap angka sial karena angka 17 melambangkan kematian. Phobia atas
angka 17 disebut sebagai ‘heptadecaphobia’. Dalam penulisan Romawi, angka 17
ditulis “XVII” dimana angka itu bisa membentuk menjadi “VIXI” yang artinya
berasal dari terjemahan bahasa latin , yaitu “hidupku selesai”.
Gambar 7. Tulisan VIXI yang terdapat di batu nisan
Angka 17 juga dianggap angka sial, karena dalam kitab Injil, banjir besar di
zaman Nabi Nuh terjadi pada tanggal 17 Februari.
Gambar 8. Keterangan dari kitab Injil dalam Genesis 8:4
5. Angka 26 dan 8
Angka 26 dianggap sebagai angka sial di India karena beberapa peristiwa
besar yang terjadi bertepatan ditanggal 26 yang merugikan warga India. Beberapa
peristiwa tersebut :
-
Gambar 9. Gempa bumi di Gujarat
Gempa bumi di Gujarat yang menewaskan sekitar 20.000 jiwa yang terjadi
pada tanggal 26 Januari 2001.
-
Gambar 10. Tsunami di Samudra Hindia
Tsunami di Samudra Hindia yang menewasakan terjadi pada tanggal 26
Desember 2004
- Pemboman di kota Guwaahati dan Ahmedabad yang terjadi pada tanggal
26 Mei 2007 dan 26 Juli 2008.
Dalam numerology penjumlahan 2 dan 6 menghasilkan angka 8. Para ahli
numoerology di India menganjurkan agar upacara pernikahan tidak dilaksanakan
pada tanggal 8, karena pernikahan tersebut akan menyebabkan kehancuran dan
kesulitan.
Gambar 11. Seseorang akan menikahi anjing untuk membuang sialnnya
Di Tiongkok dan juga Taiwan, Hongkong, Singapura, serta negara yang
memiliki etnis Tionghoa banyak, pemakaian angka 8 memang sangat populer.
Konon dalam dialek Kanton, penyebutan angka 8 seperti phat yang bermakna
“pertumbuhan yang makmur” atau kekayaan.
Selain itu, menurut kalangan Tionghoa lainnya, angka 8 memiliki guratan
garis yang tidak terputus. Ini dianggap merupakan simbolisasi rezeki yang
sambung-menyambung tiada hentinya.
Gambar 12. Penulisan angka 8 yang menyambung dan tidak terputus
Angka 8 juga dipuja karena mewakili delapan dewa penjaga arah mata
angin. Memang kenyataannya sampai sekarang masyarakat di segala penjuru
dunia menggunakan delapan arah mata angin utama, yakni Utara, Barat Daya,
Timur, Tenggara, Selatan, Timur Laut, Barat, dan Barat Laut.
Gambar 13. Arah mata angin yang berjumlah 8
Sementara menurut numerologi Lo-shu dalam feng shui , 8 adalah angka
kaya yang berarti kemakmuran di masa yang akan datang.
6. Angka 39
Dalam metode Chinese Numerology bernama Bagua Shizua yang merupakan
suatu metode yang menjelaskan pengaruh angka, angka 39 termasuk kedalam
angka yang hoki. Di Bagua Shizua tersebut, angka 39 digolongkan sebagai Sheng
Qi yang berarti angka kekayaan, bersamaan dengan angka 14, 28, 41, 67,76,82,
dan 93.
Tetapi, orang Afghanistan terutama di Kabul, sangat menghindari angka 39
karena dianggap sebagai salah satu angka sial. Contohnya sebuah mobil yang
memiliki plat nomor yang mengandung angka 39, maka hanya laku dijual dengan
setengah harga.
Gambar 14. Seorang warga Afghanistan mengubah plat nomor mobil yang
mengandung angka 39 diganti dengan nomor 38
Selain itu, jika seseorang memebeli kartu perdana untuk HP, tidak akan ada
yang mau membeli nomor yang mengandung angka 39. Yang lebih parah
mungkin apabila seseorang yang berusia 39 tahun, maka dia akan menuliskan
angka 40-1 di setiap formulir yang dia isi. Mitos ini terjadi karena adanya
anggapan jika angka 39 di terjemahkan, maka disebut juga sebagai mordagow
yang artinya bangkai sapi atau sapi yang sudah mati. Kata tersebut juga diartikan
sebagai prostitusi atau pelacuran.
7. Angka 666
Gambar 15. Angka 666
Angka terakhir yang dianggap sial adalah angka 666, karena angka 666 ini
adalah angka setan. Angka ini biasa disebut sebagai Number of the Beast, angaka
666 dipercaya sebagai angka sial di berbagai negara Eropa dan Amerika. Phobia
akan angka ini mempunyai sebutan yang cukup aneh, yaitu
‘hexakosioihexekontahexaphobia’ (bahasa latin) artinya ‘ketakutan atas angka
enamratus enampuluh enam’.
Terdapat beberapa alasan mengapa angka ini dipercayai sebagai angka setan.
Beberapa alasan tersebut adalah :
- Angka 666 dalam bahasa Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit
lux” yang berarti suara cahaya.
Sedangkan setan dalam bahasa Latin sering diberi nama sebagai Lucifer
(Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Jadi, terdapat kesamaan arti antara
angka 666 dengan setan.
- Banya hal-hal negatif yang berkaitan dengan 666, diantaranya Roulet
(sebuah permainan kasino dan judi). Apabila semua angka di meja roulet
dijumlahkan, maka hasilnya adalah 666.
Gambar 16. Angka yang terdapat dalam meja Roulet
- Racun yang mematikan adalah racun 666, yaitu racun Hexachoride yang
diambil dari formula kimia C6H6Cl6.
- Terdapat keterangan dari Alkitab tentang angka 666 yang dikaitkan
dengan binatang didalam wahyu 13 : 16-18 mengatakan :
Gambar 17. Keterangan angka 666 dalam Alkitab
Karena beberapa alasan diatas dan berbagai anggapan buruk lainnya
tentang angka 666, maka angka 666 disebut sebagai angka setan.
Sebenarnya munculnya angka-angka sial di berbagai negara ini, hanyalah
mitos yang tidak terbukti kebenaranya. Hal itu dikarenakan adanya cerita buruk
dimasa lampau ataupun faktor lainnya dari sebuah angka di suatu negara sehingga
mengakibatkan ketakutan berlebih terhadap suatu angka sehingga angka tersebut
dianggap sial.
Bagi seorang Muslim, tentu kita tidak boleh terpengaruh dengan mitos
yang berkembang di masyarakat, karena hal terebut belum pasti kebenarannya.
Jika kita meyakini bahwa di dunia ini terdapat angka-angka yang membuat hidup
kita menjadi sial, maka hal tersebut bisa membuat kita terjerumus kepada
kemusyrikan.
Sebaiknya kita tidak harus menakuti suatu hal yang belum pasti, seperti
angka yang “dianggap” pembawa sial. Apalagi kita menakuti sebuah angka dan
beranggapan bahwa angka tersebut akan mengantarkan kita kepada kematian. Hal
ini sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam. Islam mengatakan bahwa
kematian adalah suatu hal yang gaib dan tidak ada seorangpun yang mengetahui
kapan ajalnya datang, tapi yang pasti, kematian akan datang kepada setiap
makhluk yang bernyawa. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Ali
Imron ayat 185 yang berbunyi : “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”
Maka kita sebagai pembaca yang bijak dan sebagai seorang muslim, tidak
boleh percaya akan hal-hal yang belum pasti kebenarannya dan akan hal-hal yang
tidak keterangannya dalam dalil, baik keterangan dari Al-Qur’an atau pun
keterangan dari Hadits. Tidak perlu percaya dengan angka yang dapat membawa
kehidupan kita kepada kesialan, karena kesialan dan keberuntungan seseorang
telah ditakdirkan oleh Allah SWT.
Setelah membaca tentang adanya beberapa angka yang dianggap sial di
berbagai negara, kita menemukan suatu hal penting bahwa beda negara, beda juga
angka yang dianggap sialnya. Sebagai contoh, negara barat yang menganggap sial
angka 13 tapi di negara Italia angka 13 malah dianggap sebagai angka yang
membawa keberuntungan. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan kepercayaan
dan kebudayaan di negara tersebut.
Hal itu menunjukan bahwa bilangan itu tidak selamanya hanya sekedar
angka, tetapi memiliki makna masing-masing, ada yang bermakna positif dan ada
juga yang bermakna negatif bergantung pada pengalaman hidup masing-masing
orang.
Terbukti dengan adanya berbagai anggapan tentang angka di berbagai
negara. Contohnya angka yang dianggap pembawa sial, angka yang dianggap
pembawa keberuntungan, angka yang dianggap sebagai angka yang suci, angka
yang dianggap sebagai angka keramat, angka yang dianggap sebagai angka hoki,
dan lain sebagainya, ini menunjukan bahwa angka memiliki makna yang penting
bagi suatu negera dan angka bukan hanya sekedar bilangan yang menyatakan
jumlah ataupun bilangan-bilangan yang selalu dipakai dalam ilmu matematika
yang hanya dioperasikan dalam penjumlahan, pengurangan, pembagian ataupun
perkalian. Seperti anggapan orang-orang yang belum mengetahui akan makna
angka yang terdapat didunia.
Faktanya, angka itu unik. Dia bukanlah sebuah angka yang hanya
memiliki arti sempit yang hanya bisa digunakan dalam matematika, tapi juga
dapat menjadi sebuah keyakinan dan kebudayaan bagi suatu negara yang wajib
untuk dipercayai oleh semua rakyatnya dan wajib untuk dijaga dan dilestarikan
agar keturunannya ikut melaksanakan dan mempercayai kepercayaan mereka.
Manfaat dari tulisan esay ini adalah memberitahu kepada pembaca bahwa
di dunia ini ada beberapa negara yang memiliki mitos tentang adanya angka yang
dianggap sial. Serta memberitahukan kepada pembaca tentang alasan atau sejarah
mengapa negara itu menganggap angka tersebut sebagai angka pembawa sial,
tetapi bukan berarti penulis mengajak para membaca untuk setuju dan
mempercayai mitos-mitos angka tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Arti Filosofis Angka 8 (Delapan). [Online]. Tersedia : http://patamani.blogspot.com/2012/11/arti-filosofis-angka-8- delapan.html . [20 Juni 2015].
Anonim. (2013). Sekilas Tentang Kabbalah (Pengertian Kabbalah). [Online]. Tersedia : http://reviewofreligions.blogspot.com/2013/08/sekilas-tentang-kabbalah-pengertian.html . [9 Mei 2015].
Eneas. (2014). Angka Keberuntungan di Dunia. [Online]. Tersedia :http://ezon7.blogspot.com/2014/01/angka-keberuntungan-di-dunia.html . [20 Juni 2015].
Joy, Mas. (2014). Inilah angka-angka yang menakutkan bagi orang Jepang. [Online]. Tersedia : http://japanesestation.com/inilah-angka-angka-yang-menakutkan-bagi-orang-jepang/ . [2 Mei 2015].
Prapanca, Suro. (2012). Tahukah Anda – Makna Angka di Suatu Negara . [Online]. Tersedia : http://best-sellerbooks.blogspot.com/2012/11/makna- angka-di-suatu-negara.html . [20 Juni 2015].
Wikipedia. (2015). Kabala. [Online]. Tersedia :http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabala . [2 Mei 2015].
Wikipedia. (2013). Rolet. [Online]. Tersedia : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Rolet . [2 Mei 2015].
Winarta, Karmin. (2014). Angka-angka Keberuntungan (dan Sial) di Berbagai Negara. [Online]. Tersedia : http://m.liputan6.com/citizen6/read/2152917/angka-angka-keberuntungan-dan-sial-di-berbagai-negara . [20 Juni 2015].
top related