ppt model pembelajaran

Post on 28-May-2015

14.159 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MODEL PEMBELAJARAN

PGSD 2011 – BUNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SUARABAYA

Nama Kelompok

Hidayatul Chusnah (118000091)

Rischa Alvionita (118000105)

Aditya Roli Putra (118000107)

Dhita Ayu Wulandari

(118000113)

 

Latar belakang Model Pembelajaran

Pembelajaran di tingkat sekolah dasar cenderung berorientasi pada buku pelajaran dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran konsep cenderung dengan metode ceramah, sehingga materi pembelajaran kurang bisa atau sulit dipahami. Sementara itu kebanyakan guru dalam mengajar masih kurang memperhatikan kemampuan berpikir siswa, atau dengan kata lain tidak melakukan pengajaran bermakna, model yang digunakan kurang bervariasi, dan sebagai akibat motivasi belajar siswa menjadi sulit ditumbuhkan dan pola belajar cenderung menghafal dan mekanistis.

Pengertian Model Pembelajaran

Macam Model Pembelajaran

Langkah Model Pembelajaran

Pemilihan Model Pembelajaran SD

MODEL PEMBELAJARAN ??

Memiliki cara / teknik penyajian yang digunakan

guru dalam proses pembelajaran agar tercapai

tujuan pembelajaran.

Pengertian Model Pembelajaran

Macam Model

Pembelajaran

Kurang

Inovatif

Inovatif

Pengertian

Macamnya

Macamnya

Pengertian

Model pembelajaran kurang

inovatif adalah model

pembelajaran yang orientasi

pendekatannya berpusat pada

guru, ciri-ciri yang nampak peran

dan aktivitas guru dalam

pembelajaran sangat dominan.

Model kurang inovatif

• Demontrasi

(Demonstration)

• Pengajaran Langsung (Direct

Instruction)

• Ceramah (Lecture)

• Berdiskusi (Lecture

discussions)

Siswa hanya mendengarkan dan mencatat bahan pelajaran yang

dijelaskan oleh guru

Model pembelajaran

inovatif : pembelajaran

yang kegiatannya

berpusat pada siswa yang

kurang lebih 80-90%

waktu pembelajarannya

merupakan aktivitas

siswa.

Antusias Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran yang Inovatif

Examples Non Example

Numbered Heads TogetherStudent Teams-Achievement Division JigsawModel Pembelajaran Langsung Model Pembelajaran Problem SolvingModel Pembelajaran Role PlayingModel Pembelajaran Group Investigation

Examples Non Example

Model pembelajaran yang menggunakan

gambar sebagai media pembelajaran dalam

penyampaian materi pembelajaran yang

bertujuan mendorong siswa untuk belajar

berpikir kritis dengan jalan memecahkan

permasalahan yang terkandung dalam

contoh gambar yang disajikan.

Numbered Heads Together

• Model pembelajaran yang lebih

mengedepankan kepada

aktivitas siswa dalam mencari,

mengolah, dan melaporkan

informasi dari berbagai sumber

yang akhirnya dipresentasikan

di depan kelas

Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang

terdiri dari kelompok belajar heterogen beranggotakan 4-5 orang siswa dan setiap

siswa saling bekerja sama, berdiskusi dalam menyelesaikan tugas dan memahami bahan pelajaran yang diberikan.

Student Teams Achievement Division

Jigsaw

Model pembelajaran siswa belajar

dalam kelompok kecil yang terdiri

dari 4 – 6 orang secara heterogen

dan bekerja sama saling

ketergantungan yang positif dan

bertanggung jawab atas

ketuntasan bagian materi pelajaran

yang harus dipelajari dan

menyampaikan materi tersebut

kepada anggota kelompok yang

lain

Model Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran yang

dirancang khusus untuk

menunjang proses belajar siswa

yang berkaitan dengan

pengetahuan deklaratif dan

pengetahuan prosedural yang

terstruktur dengan baik yang

dapat diajarkan dengan pola

kegiatan yang bertahap, selangkah

demi selangkah.

Model Pembelajaran Problem Solving

Suatu penyajian materi pelajaran

yang menghadapkan siswa pada

persoalan yang harus dipecahkan

atau diselesaikan untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

Model Pembelajaran Role Playing

Model penguasaan bahan-bahan pelajaran

melalui pengembangan imajinasi dan

penghayatan siswa. Pengembangan

imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa

dengan memerankannya sebagai tokoh

hidup atau benda mati. Permainan ini pada

umumnya dilakukan lebih dari satu orang,

hal itu bergantung kepada apa yang

diperankan. 

Model Pembelajaran Group Investigation

Model pembalajaran kelompok kecil

untuk menuntun dan mendorong siswa

dalam keterlibatan belajar. Metode ini

menuntut siswa untuk memiliki

kemampuan yang baik dalam

berkomunikasi maupun dalam

keterampilan proses kelompok.

Langkah - langkah Model Pembelajaran

Examples Non ExampleLangkah-langkah :• Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan

pembelajaran • Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan

melalui OHP• Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada

siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar • Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari

analisa gambar tersebut dicatat pada kertas • Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil

diskusinya • Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai

menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai • Kesimpulan

Numbered Heads TogetherLangkah-langkah :• Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam

setiap kelompok mendapat nomor • Guru memberikan tugas dan masing-masing

kelompok mengerjakannya • Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar

dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya

• Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

• Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

• Kesimpulan

Student Teams-Achievement Division Langkah-langkah :• Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang

secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

• Guru menyajikan pelajaran • Guru memberi tugas kepada kelompok untuk

dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

• Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

• Memberi evaluasi • Kesimpulan

Jigsaw (Model Tim Ahli)

• Guru membagi siswa ke dalam beberapa

kelompok (disebut dengan kelompok asal,

setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa

dengan kemampuan yang heterogen). Setiap

anggota kelompok nantinya diberi tugas

untuk memilih dan mempelajari materi yang

telah disiapkan oleh guru (misal ada 5

materi/topik).

- Misal 1 kelas: 40 anak

- Ada 5 topik yang akan dipelajari

- Kelompok asal ( 40:5 = 8 kel.)

Kelompok Asal

• Di kelompok asal, setelah masing-

masing siswa menentukan pilihannya

, mereka langsung membentuk

kelompok ahli berdasarkan materi

yang dipilih.

Materi A Materi B Materi C Materi D Materi E

Kelompok Asal

Kelompok Ahli

• Setelah setiap kelompok ahli

mempelajari (berdiskusi) tentang

materinya masing-masing, setiap

anggota dalam kelompok ahli

kembali lagi ke kelompok asal untuk

menjelaskan/menularkan apa-apa

yang telah mereka

pelajari/diskusikan di kelompok ahli.

Kelompok Asal

Kelompok Ahli

Materi A Materi B Materi C Materi D Materi E

• Dalam tipe ini peran guru lebih banyak

sebagai fasilitator, yaitu memfasilitasi agar

pelaksanaan kegiatan diskusi dalam

kelompok ahli maupun penularan dalam

kelompok asal berjalan secara efektif dan

optimal.

• Setelah masing-masing anggota dalam

kelompok asal selesai menyampaikan apa

yang dipelajari sewaktu dalam kelompok ahli,

guru memberikan soal/kuis pada seluruh

siswa. Soal harus dikerjakan secara

individual.

• Nilai dari pengerjaan kuis individual

digunakan sebagai dasar pemberian

nilai penghargaan untuk masing-

masing kelompok. Teknik

penilaian/penghargaan akan

dijelaskan tersendiri di akhir bab

pembelajaran kooperatif ini.

Model Pembelajaran Langsung No. Langkah-langkah Peran Guru1

2

3

4

5

Menjelaskan tujuan pembela-jaran dan mempersiapkan siswa

Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan

Membimbing pelatihan

Menelaah pemahaman dan memberikan umpan balik

Memberikan kesempatan untuk pelatihan dan penerapan

Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang pembelajaran, pentingnya pelajaran dan memotivasi siswa

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau memberi informasi tahap demi tahap

Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal

Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik dan memberikan umpan balik

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, khusus penerapan pada situasi kompleks dalam kehidupan sehari-hari.

Model Pembelajaran Problem Solving

• Guru mengajarkan materi seperti biasa, alat

peraga disarankan .

• Dengan tanya jawab, guru memberikan

contoh soal.

• Guru memberikan soal yang dikerjakan siswa

berdasar persyaratan soal sebagai masalah.

• Siswa dipandu guru menyelesaikan soal.

Model Pembelajaran Role Playing

• Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan

ditampilkan

• Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari

skenario dua hari sebelum KBM

• Guru membentuk kelompok siswa yang

anggotanya 5 orang

• Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin

dicapai

• Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk

melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan

• Masing-masing siswa duduk di kelompoknya,

masing-masing sambil memperhatikan

mengamati skenario yang sedang

diperagakan

• Setelah selesai dipentaskan, masing-masing

siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja

untuk membahas

• Masing-masing kelompok menyampaikan

hasil kesimpulannya

• Guru memberikan kesimpulan secara

umum

• Evaluasi

• Penutup

Model Pembelajaran Group Investigation

• Guru membagi kelas dalam beberapa

kelompok heterogen

• Guru menjelaskan maksud pembelajaran

dan tugas kelompok

• Guru memanggil ketua-ketua untuk satu

materi tugas sehingga satu kelompok

mendapat tugas satu materi/tugas yang

berbeda dari kelompok lain

• Masing-masing kelompok membahas

materi yang sudah ada secara

kooperatif berisi penemuan

• Setelah selesai diskusi, lewat juru

bicara, ketua menyampaikan hasil

pembahasan kelompok

• Guru memberikan penjelasan singkat

sekaligus memberi kesimpulan

• Evaluasi

• Penutup

Pemilihan Model Pembelajaran untuk SD

1.rasional teoritik yang logis

disusun oleh perancangnya,

2.tujuan pembelajaran yang akan

dicapai,

3.tingkah laku mengajar yang

diperlukan agar

model tersebut dapat dilaksanakan secara

berhasil dan

4. lingkungan belajar yang diperlukan agar

tujuan

pembelajaran itu dapat tercapai.

SIMPULAN

Model pembelajaran yang dapat

diterapkan oleh para guru sangat

beragam. Model pembelajaran adalah

suatu pola atau langkah-langkah

pembelajaran tertentu yang diterapkan

agar tujuan atau kompetensi dari hasil

belajar yang diharapkan akan cepat dapat

di capai dengan lebih efektif dan efisien.

TERIMA KASIHATAS PARTISIPASINYA

top related