ppt keanekaragaman hayati
Post on 24-May-2015
11.687 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PENYUSUN
SK/KD
INDIKATOR
GAMBAR
PENUTUP
VIDEO
MATERI
REFERENSI
LATIHAN
PENYUSUN
NAMA : Ahmad Miftahul Khair
NIM : 1111016100006
PRODI : Pendidikan Biologi
MATA KULIAH : Media dan Teknologi Pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI
Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASARMendeskripsikan konsep keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatanMengkomunikasikan keanekaragaman hayati
dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam
INDIKATOR
Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik, manfaat dan usaha pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia
Peserta didik dapat menerapkan sikap kepedulian terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dalam kehidupan sehari-hari
KEANEKARAGAMAN HAYATI
TINGKAT KEANEKARAGAMAN
HAYATI
KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman yang ditunjukkan dengan
adanya variasi makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, jumlah, serta ciri lain. Keanekaragaman hayati penting
bagi kelangsunangan hidup karena adanya saling keterkaitan antar jenis yang
fungsional memungkinkan terjadinya keseimbangan dalam kehidupan yakni melalui daur materi dan aliran energi
KEANEKARAGAMANTINGKAT GEN
KEANEKARAGAMAN TINGKAT EKOSISTEM
KEANEKARAGAMAN TINGKAT JENIS
KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN
Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman yang timbul karena adanya variasi susunan gen dalam dalam suatu spesies. Variasi gen menyebabkan fenotip dan genotip setiap makhluk hidup berbeda. Variasi gen dapat terjadi melalui perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan lingkungan. Contoh pada spesies kucing terdapat variasi seperti kucing anggora berbulu panjang, kucing siam, dan kucing bainese.
KEANEKARAGAMAN TINGKAT JENIS
Keanekaragaman tingkat jenis adalah keanekaragaman yang timbul karena adanya perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk hidup disuatu tempat. Dua makhluk hidup dapat dikatakan satu spesies jika keduanya dapat melakukan perkawinan secara bebas dan menghasilkan keturunan yang subur (fertil). Keanekaragaman spesies biasanya dijumpai pada suatu tempat tertentu yang dihuni kumpulan makhluk hidup dari berbagai spesies (komunitas Misalnya : di halaman terdapat pohon mangga, mawar, semut, belalang, kupu-
kupu, melati.
KEANEKARAGAMAN TINGKAT EKOSISTEM
Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah keanekaragaman yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Makhluk hidup yang beranekaragam berinteraksi dengan sesamanya (lingkungan biotik) dan dengan lingkungan abiotik (tidak hidup) seperti air, tanah, cahaya matahari, suhu, kelembapan, dan mineral. Kombinasi tersebut membentuk lingkungan yang beragam. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan.
CONTOH KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN
Bunga Kembang Sepatu, menunjukkan variasi bunga (putih, merah,
kuning dan merah muda) dan ukuran daun
CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT JENIS
Nyamuk
Kucing
Kantong Semar
Tumbuhan Paku
CONTOH KEANEKARAGAMAN HAYATI TINGKAT EKOSISITEM
Ekosistem hutanEkosistem air laut
Ekosistem gurun
Ekosistem rawa
Ekosistem air tawar
KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati) Indonesia
Manfaat Keanekaragaman
Hayati
Penyebab hilangnya
Keanekaragaman Hayati dan usaha
pelestariannya
Keunikan keanekaragaman hayati Indonesia ditandai oleh :
1. Termasuk keanekaragaman hayati tingkat tinggi
2. Memiliki tumbuhan (Flora) bertipe Indo-Malaya
3. Adanya fauna bertipe Oriental, Australis dan peralihan
4. Memiliki hewan dan tumbuhan yang langka
5. Memiliki hewan dan tumbuhan yang endemik
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 17.000-an pulau. Indonesia terletak di 95º-
154º Bujur Timur dan 6º Lintang Utara sampai 11º Lintang Selatan. Keadaan tersebut meletakkan Indonesia tepat di
daerah garis khatulistiwa sehingga Indonesia memiliki iklim tropis. Sebagian besar makhluk hidup dapat hidup dan
beradaptasi di dalamnya. Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam daftar megabiodiversity, yang hanya
tertandingi oleh Afrika dan Zaire. Megabiodiversity adalah wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati sangat tinggi. Ebagian dari organisme yang ada di Indonesia tidak
banyak dijumpai di belahan bumi manapun.
Taksiran jumlah spesies kelompok utama makhluk hidup di Indonesia
(“KLIK”)
Berdasarkan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konsevarsi Alam, keanekaragaman spesies Indonesia tercatat dalam urutan :
1. Kesatu untuk mammalia (436 spesies, 5% endemik), kupu-kupu (121 spesies, 44% endemik), palem (477 spesies, 4% endemik);
2. Keempat untuk reptilia (512 spesies, 29% endemik);
3. Kelima untuk aves (1519 spesies, 18% endemik);
4. Keempat untuk amphibia (270 spesies, 37% endemik);
5. Ketujuh untuk anthophyta (29.375 spesies, 59% endemik).
INDONESIA MEMILIKI TUMBUHAN TIPE INDO-MALAYA
Flora indo-malaya meliputi tumbuhan yang hidup di india, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.
Flora yang tumbuh di Malaysia, Indonesia, dan Filipina sering disebut sebagai kelompok flora malesiana.
Hutan hujan tropik di malesiana didominasi oleh pohon dari famili Dipterocarpeceae,
yaitu pohon-pohon yang menghasilkan biji bersayap. Biasanya, Dpterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi dan
membentuk kanopi hutan
Hutan di Indonesia dan hutan-hutan di daerah flora
malesiana memiliki kurang lebih 248.000 spesies
tumbuhan tinggi. Jumlah ini kira-kira setengah dari seluruh
spesies tumbuhan di bumi.
TIPE HEWAN DI INDONESIA
AUSTRALIA
PERALIHAN
ORIENTAL (ASIA)
DAERAH ORIENTALMencakup fauna di wilayah pulau (Bagian Barat) :SumateraKalimantanJawa
CIRI-CIRI :
1. Mamalia berukuran besar. Misalnya : gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis), banteng (Bos sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sondaicus);
2. Banyak jenis primata. Misalnya : orang utan sumatra (Pongo pygmaeus obelii), orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus), kera (Macaca fascicularis);
3. Warna bulu burung kurang menarik dan tidak beragam. Misalnya : burung Rangkong (Rhinoplax vigil), murai (Myophoneus sp).
DAERAH PERALIHANCIRI-CIRI :
Pada daerah peralihan atau transisi Oriental-Australis terdapat hewan-hewan dengan ciri khas tersendiri. Misalnya : komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo (NTT), babi rusa (Babyrousa babyrussa), anoa (Bubalus depressicornis), dan burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi.
Mencakup fauna di wilayah (Bagian Tengah) :Sulawesi , Bali dan Kepulauan Nusa Tengggra
DAERAH AUSTRALIACIRI-CIRI :
1. Mamalia berukuran lebih Kecil;
2. Memiliki mamalia berkantong. Misalnya walabi kecil (Dorcopsulus)vanheurni), walabi semak (Thylogale bruijni), kanguru pohon (Dendrolagus ursinus);
3. Warna bulu burung lebih menarik dan beragam. Misalnya burung cendrawasih (Paradisaea minor), burung kasuari (Casuarius casuarius).
Mencakup fauna di wilayah (Bagian Timur) :Papua dan Kepulauan Aru
Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
Hewan Langka :
1. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis);
2. Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae);
3. Tapir (Tapirus indicus);4. komodo (Varanus komodoensis)
dan lain-lain.
Tumbuhan Langka :
1. Matoa (Pometia pinnata);2. Gandaria (Bouea
macrophylle);3. Badali (Raermachera
gigantea);4. Sawo kecik (Manilkara
kauki);5. Bendo (Artrocarpus
elasticus) dan lain-lain.
BACK
Hewan dan Tumbuhan Endemik di Indonesia
Hewan Endemik:1. komodo (Varanus komodoensis)
di Pulau Komodo;2. Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) di Ujung Kulon-Banten;
3. Babi rusa;4. Musang Sulawesi;5. Tarsius dan lain-lain.
Tumbuhan Endemik :1. Bunga Raflesia (Rafflesia
arnoldii) di hutan-hutan Bengkulu, Sumatera Barat an Jambi;
2. Rafflesia borneensis di Kalimantan;
3. Matoa (Pometia pinnata);4. Ratu sulur permata hijau
(Strongylodon macrobotrys) dll.
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
• Penghasil SDA Hayati
@ Sumber kayu, sumber karbohirat dan protein;
@ Sumber obat-obatan dan kosmetika;
@ Sumber plasma nutfah (sumber gen);
@Sumber perikanan.• Sebagai sarana pengembangan Ilmu
pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata;• Manfaat dari aspek sosial dan budaya
masyarakat.
PENYEBAB HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
USAHA-USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
PENYEBAB HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Hilangnya Habitat dan fragmentasi.
Hilangnya habitat adalah menyusutnya materi pada tempat yang sesuai (cocok) untuk hidup.
Fragmentasi habitat adalah pemisahan suatu habitat menjadi lebih kecil lagi.
2. Spesies-spesies eksotik (introduksi spesies).Introduksi spesies adalah suatu upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki spesies lokal. Misal : di Indonesia, penggunaan padi unggul telah menyebabkan punahnya padi tradisional
3. Degradasi habitat.
Degradasi habitat adalah kerusakan habitat karena polusi, miisalnya hujan asam, eutrofikasi, efekrumah kaca.
4. Eksploitasi secara berlebihan
5. Industrialisasi Kehutanan dan perikanan
6. Perubahan Iklim Global
LANJUTAN
USAHA-USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Pelestarian In Situ Pelestarian Ex Situ
BACK
PELESTARIAN IN SITU
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di
habitat aslinya. Salah satu contoh pelestarian in situ adalah
dengan dibuatnya taman nasional, cagar alam dan suaka
margasatwa.
Contoh pelestarian In Situ : Taman Nasional Ujung
Kulon (Jawa Barat); Taman Nasional Tanjung
Puting (Kalimantan; Taman Nasional Kerinci
Seblat (Sumatera); Taman Nasional Gunung
Gede-Pangrango (Jawa Barat);
Taman Nasional Komodo (NTB).
PELESTARIAN EX SITU
Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan
diluar habitat aslinya. Pembiakan ex situ dapat
dilakukan dengan mendirikan kebun binatang.
Contoh pelestarian ex situ :Kebun BotaniKebun KoleksiKebun Plasma Nutfah
1. Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem yang khas sehingga perlu dilindungi. Contoh : Cagar Alam Hutan Pinus janthoi di Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di Sumbar.
2. Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa (hewan) yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
KAWASAN PELESTARIAN ALAM DI INDONESIA
3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam. Contoh : Taman Nasional Ujung Kulon, Kerinci Seblat dan lain-lain.
4. Kebun Raya adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat, dan tumbuh-tumbuhan tersebut berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan dan rekreasi. Contoh : Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.
5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya terdapat potensi satwa buru yang diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh : Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman Buru Semidang Bukit kelabu di bengkulu.
6. Taman laut yaitu wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi alam, yang diperuntukan guna melindungi plasma nutfah lautan. Contoh : Bunaken di Sulawesi Utara.
VIDEO 2
VIDEO 3
VIDEO 1
SOAL LATIHAN
BEBERAPA JENIS HEWAN ENDEMIK INDONESIA
BEBERAPA JENIS TUMBUHAN ENDEMIK INDONESIA
BEBERAPA JENIS HEWAN YANG DILINDUNGI DI INDONESIA
BEBERAPA JENIS TUMBUHAN YANG DILINDUNGI DI INDONESIA
BEBERAPA JENIS HEWAN ENDEMIK INDONESIA
BABI RUSAANOA MACACA HITAM
JALAK BALI BEKANTAN
RUSA BAWEAN
BADAK BERCULA SATU
KANGURU POHON OWA JAWA
LUTUNG MENTAWAI
BEBERAPA JENIS TUMBUHAN ENDEMIK INDONESIA
MATOA
SAWO KECIK
BADALI
DENDO
BEBERAPA JENIS HEWAN YANG DILINDUNGI DI INDONESIA
BANTENG JAWA HARIMAU JAWA ORANG UTAN
PENYU TEMPAYANKASUARI
ELANG JAWABUAYA AIR TAWAR TRENGGILING
KOMODOGAJAH SUMATERA
BUNGA BANGKAI
PALEM KIPASANGGREK BULAN
PINANG MERAH KALIMANTAN KANTONG SEMAR
BEBERAPA JENIS TUMBUHAN YANG DILINDUNGI DI INDONESIA
REFERENSI
Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Maryati, Sri. 2008. Biologi untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
THE END
top related