ppt hyperlink gelombang cahaya

Post on 22-Jan-2018

870 Views

Category:

Education

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GELOMBANG CAHAYA

Disusun oleh :

ESRAWATI (3215141712)

RIZKY HUTAMI (3215143634)

ROSITA (3215143656)

Kompetensi Dasar :

4.1 Merencanakan dan melaksanakan

percobaan interferensi cahaya.

PETA KONSEP

Gelombang Cahaya

Intereferensi

Intereferensi Celah

ganda (Percobaan

Young) Slide 4

Interferensi pada Selaput

Tipis

Difraksi

Difraksi Celah Tunggal

Difraksi Kisi

Polarisasi

Polarisasi karena

Pemantulan

Polarisasi karena

Pemantulan dan

pembiasan

Polarisasi karena

pembiasan kembarPolarisasi Hamburan

Interferensi adalah perpaduan dari 2

gelombang cahaya. Agar hasil

interferensinya mempunyai pola yang

teratur, kedua gelombang cahaya harus

koheren, yaitu memiliki frekuensi dan

amplitudo yang sama serta selisih fase

tetap.

Intereferensi

Perhatikan gambar :Maka persamaan untuk Interferensi :

Di P akan terjadi interferensi minimum/garis gelap jika :

dengan :

d = jarak antara dua celah (m)

p = jarak garis gelap ke terang pusat (m)

L = jarak celah ke layar (m)

O = panjang gelombang cahaya (m)

n = orde interferensi (n = 1, 2, 3, ...)

Intereferensi Celah

ganda (Percobaan

Young)

Contoh Soal :

Dua buah celah sempit terpisah pada jarak 0,2 mm

disinari tegak lurus. Sebuah layar diletakkan 1 meter

di belakang celah. Garis terang orde ke- 3 pada layar

terletak 7,5 mm dari terang pusat. Tentukan berapa

panjang gelombang cahaya yang digunakan!

Penyelesaian :

Diketahui :

d = 0,2 mm = 2 .10-4 m

L = 1 m p = 7,5 mm = 7,5.10-3 m

n = 3

Ditanya : O= ?

Jawaban :

Di titik P akan terjadi interferensi maksimum atau

garis terang apabila :

Dan terjadi garis gelap atau interferensi minimum jika

:

Interferensi pada Selaput

Tipis

dengan :

n = indeks bias lapisan tipis

d = tebal lapisan

r = sudut bias sinar

O = panjang gelombang sinar

m = orde interferensi

Difraksi adalah pelenturan suatu

gelombang. Berarti difraksi cahaya

dapat didefinisikan sebagai pelenturan

cahaya yaitu saat suatu cahaya melalui

celah maka cahaya dapat terpecah-

pecah menjadi bagian-bagian yang

lebih kecil dan memiliki sifat seperti

cahaya baru.

Difraksi

Difraksi Celah Tunggal

Untuk sudut T kecil berlaku bahwa sin 𝜃= tg 𝜃 = , maka :

Dengan cara yang sama di titik P akan terjadi garis terang jika :

Dengan :

dengan :

d = lebar celah (m)

p = jarak garis gelap ke terang pusat (m)

L = jarak layar ke celah (m)

O = panjang gelombang cahaya yang digunakan (m)

n = orde interferensi/ menyatakan garis gelap dari terang

pusat

Contoh soal :

Seberkas cahaya yang panjang

gelombangnya 6000 Å dijatuhkan tegak pada

sebuah celah tunggal yang lebarnya 0,2 mm.

Sebuah layar diletakkan 1 meter di belakang

celah, tentukan jarak garis terang orde ke-2

dari terang pusat!

Diketahui :

O = 6000 Å = 6. 10-7 m

L = 1 m d = 0,2 mm = 2. 10-4 m

n = 2

Ditanyakan : p = ...?

Jawab :

Difraksi Kisi

Secara matematik dapat dinyatakan :

Di P terjadi garis terang jika :

Di P akan terjadi garis gelap jika :

dengan :

d = lebar celah kisi (m)

T = sudut difraksi (derajat)

O = panjang gelombang cahaya (m)

n = orde difraksi

p = jarak garis gelap/terang ke terang

pusat (m)

L = jarak layar ke kisi (m)

Contoh soal :

Suatu berkas cahaya yang panjang

gelombangnya 5.10-7 m dijatuhkan

tegak lurus pada sebuah kisi difraksi.

Jika spektrum orde kedua jatuh pada

sudut 30° terhadap garis normal pada

kisi, tentukan besarnya konstanta kisi

(banyaknya goresan tiap meter)

tersebut!

Diketahui :

O = 5. 10-7 m

T = 30o n = 2

Ditanyakan : N = ?

Jawab :

Polarisasi

Polarisasi adalah peristiwa penyerapan arah

bidang getar dari gelombang.

Polarisasi karena Pemantulan

Cahaya yang datang ke cermin dengan sudut datang sebesar

57°, maka sinar yang terpantul akan merupakan cahaya yang

terpolarisasi. Cahaya yang berasal dari cermin I adalah cahaya

terpolarisasi akan dipantulkan ke cermin.

Polarisasi karena pemantulan dan pembiasan dapat

terjadi apabila cahaya yang dipantulkan dengan

cahaya yang dibiaskan saling tegak lurus atau

membentuk sudut 90°.

Polarisasi karena

Pemantulan dan

pembiasan

Polarisasi karena bias kembar dapat terjadi apabila

cahaya melewati suatu bahan yang mempunyai

indeks bias ganda atau lebih dari satu, misalnya

pada kristal kalsit.

Polarisasi karena

pembiasan kembar

Polarisasi cahaya karena peristiwa hamburandapat terjadi pada peristiwa terhamburnyacahaya matahari oleh partikel-partikel debu di atmosfer yang menyelubungi Bumi.

Polarisasi Hamburan

top related