power point mesin bor

Post on 26-Dec-2015

238 Views

Category:

Documents

41 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

fsefsd

TRANSCRIPT

MESIN BORKELOMPOK 6

NAMA : M Mizan A (I8613022) M Husnan E (I8613023) M Rifki P (I8613024) M Riza P (I8613025)

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut bor dan memiliki fungsi untuk Membuat lubang, Membuat lobang bertingkatm, Membesarkan lobang, Chamfer.

DEFINISI DAN FUNGSI MESIN BOR

Proses – proses yang dapat dilakukan oleh mesin bor :

Reaming Tapping Counterboring Countersinking Centering Spot facing

Reaming digunakan untuk sedikit memperbesar lubang yang telah ada, untuk memberikan toleransi yang lebih baik pada diameternya, dan meningkatkan kualitas permukaan. Pahatnya disebut dengan reamer

REAMING

TAPPING Digunakan untuk membuat ulir dalam pada

lubang yang telah ada sebelumnya. Pahat yang digunakan disebut dengan Tap.

Bentuk ulir sendiri terbentuk mengikuti alur ulir pada pisau taper yang biasa terdiri dari tiga atau empat gigi/flutes

Digunakan untuk membuat lubang bertingkat, dimana diameter yang lebih besar akan mengikuti diameter yang kecil. Biasanya digunakan pada pembuatan dudukan kepala baut, sehingga kepala baut tidak menonjol keluar permukaan

COUNTERBORING

Hampir sama dengan proses pada counterboring, hanya saja bentuk bertingkat pada lubang berbentuk kerucut digunakan untuk kepala baut dan sekrup datar.

COUNTERSINKING

Sering disebut center drilling, digunakan untuk membuat titik pusat lubang. Pahat yang digunakan disebut center drill.

CENTERING

Spot facing hampir sama dengan milling, yaitu digunakan untuk proses permesinan pada permukaan datar pada area tertentu.

SPOT FACING

1. Cekam BorCekam bor digunakan untuk

memegang mata bor bertangkai silindris. Biasanya cekam ini mempunyai 2 atau 3 rahang penjepit. Ukuran cekam bor ditunjukkan oleh diameter terbesar dari mata bor yang dapat dijepit.

BAGIAN-BAGIAN MESIN BOR

2. Sarung Pengurung/Sarung TirusMata bor yang bertangkai tirus dapat

dipegang oleh sarung pengurung yang berlobang tirus. Oleh karena tangkai dan sarung berbentuk tirus, maka pada saat mata bor ditekan, ia akan saling mengunci. Lobang dan tangkai tirus dibuat menurut tirus morse, yaitu ketrirusan menurut standar internasional.

1. Ragum TanganRagum tangan dapat dibuka dan

dikunci dengan kekuatan tangan. Benda kerja yang dapat dijepit oleh ragum tangan harus berukuran kecil dan terbatas sampai pada diameter ± 6 mm.

PEMEGANG DAN PENJEPIT BENDA KERJA

2. Ragum MesinBenda kerja yang besar tidak dapat

dipegang oleh tangan karena gaya pemotongannya semakin besar, maka digunakan ragum mesin.

3. Meja MesinPenjepitan benda kerja pada meja

mesin umumnya dilakukan apabila benda kerja tidak mungkin di jepit oleh ragum. Teknik penjepitan benda kerja menggunakan baut pengunci T yang mana baut ini dimasukkan ke dalam alur meja mesin bor.

4. TanganPemegangan benda kerja dengan

tangan dapat dilakukan untuk benda kerja yang kecil dan panjang serta lobang yang dibuat tidak dalam dan berdiameter kecil.

Mata potong terdiri dari dua bagian, yaitu bibir pemotong dan sisi pemotong. Bibir pemotong mata bor terdapat dua buah yang terletak antara dua sisi pemotong yang saling berhadapan. Kedua sisi pemotongan ini diasah hingga membentuk sudut yang bervariasi sesuai dengan bahan yang di bor.

MATA PEMOTONG

BESAR SUDUT BAHAN

500-8001180

1400

Kuningan, PerungguBaja, Besi Tuang, Baja Lunak, Baja TuangBaja Keras

Kondisi Pemotongan

Putaran Spindle (N)

, dimana D adalah Diameter Bor Feed, f , dalam mm/putaran

fr = f. N Kedalaman potong t = f/2 Panjang pemotongan L = Lw + A , dimana A = D/2 Waktu pemotongan Tm = L/ fr Kecepatan Penghasilan Geram dalam mm³/s MRR = volume/ Tm

TERIMA KASIH

top related