power point manajemen perubahan

Post on 15-Jan-2016

54 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Riset

TRANSCRIPT

MANAJEMEN PERUBAHAN

Disusun Oleh : Kelompok 4

Defenisi Perubahan

Jeff Davidson menjelaskan bahwa perubahan merujuk pada sebuah terjadinya sesuatu yang berbeda dengan sebelumnya.

Potts dan LaMarsh melihat bahwa perubahan merupakan pergeseran dari keadaan sekarang suatu organisasi menuju keadaan yang diinginkan di masa depan.

Definisi Manajemen Perubahan

Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.

Tujuan dan Manfaat Perubahan

Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang pelayanan kesehatan adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang berkualitas

Tipe perubahan

1. Perubahan Rutin :dimana telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi;

2. Perubahan Peningkatan :yang mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai organisasi;

3. Perubahan Inovatif : yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan pelayanannya.

Langkah-langkah Manajemen Perubahan : 

1. Identifikasi Tipe Perubahan

2. Identifikasi Tujuan Perubahan

Tahap-Tahap Manajemen Perubahan :

1. Tahap 1, tahap identifikasi perubahan

2. Tahap 2, tahap perencanaan perubahan

3. Tahap 3, tahap implementasi perubahan

4. Tahap 4, tahap evaluasi dan umpan balik

Ilustrasi Kasus Manajemen Perubahan

Ners Yuni baru mendapatkan promosi sebagai kepala ruangan penyakit dalam di RSU Dr. Wiro Sableng. Kualifikasi pendidikan perawat di ruangan yang saudara pimpin adalah 20 % SPK, 80 % D III Keperawatan. Lama kerja perawat adalah < 6 tahun (25%), 6 – 10 tahun (30%) dan > 10 tahun (45%). Insiden dekubitus (4%), flebhitis (5%), infeksi nosokomial (6%) dan pasien jatuh (3%). Angket kepuasan dari pasien yang pulang menunjukkan 70% puas dan Angket kepuasan kerja perawat 75% puas. Metoda penugasan saat ini adalah fungsional. Setiap perawat mendapat insentif yang sama tiap bulan di luar gaji pokok. Ners Yuni mendapatkan tugas dari kepala bidang keperawatan untuk membenahi manajemen asuhan keperawatan dan program patient safety di ruangannya.

Tahap-Tahap Manajemen Perubahan

1. Tahap 1 Mengindentifikasi tipe perubahan yaitu dengan Perubahan Inovatif, yang mencakup cara bagaimana organisasi memberikan pelayanannya. Berdasarkan kasus diatas Ners Yuni harus meniggkatkan pasien safety di ruangan yang di pimpinnya dengan Mengurangi Insiden Dekubitus, flebhitis, Infeksi Infeksi nosokomial dan pasien jatuh.

Continue...

Tujuan “Patient safety” adalah Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit

tehadap pasien dan masyarakat; Menurunnya KTD (kejadian tak di inginkan)

di RS Terlaksananya program-program pencegahan

shg tidak terjadi pengulangan KTD.

2. Tahap 2 adalah tahap perencanaan perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis mengenai diagnostik situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan.

a. Untuk mengurangi insiden Dekubitus

Ners Yuni harus memberikan bimbingan kepada perawat yang dipimpinnya yaitu bagaimana cara mengungurangi insiden dekubitus dan memberikan fasilitas tempat tidur yang baik kepada pasien agar insiden dekubitus (luka tekan) dapat diminimalisir.

b. Untuk mengurangi insiden flebhitis

Flebitis adalah suatu peradangan pada pembuluh darah (vena) yang dapat terjadi karena adanya injury misalnya oleh faktor (trauma) mekanik dan faktor kimiawi, yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada endothelium dinding –dinding pembuluh darah khususnya vena. Salah satu faktor penyebab terjadinya flebitis adalah jenis cairan yang digunakan oleh pasien selama dirawat di Rumah Sakit.

Solusinya adalah Ners Yuni harus memberikan pengarahan kepada perawat sebelum memberikan cairan kepada pasien.

c. Untuk mengurangi insiden infeksi nosokomial

Setiap staf perawat dan bidan harus selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasen (dewasa maupun anak-anak) Penyebaran penyakit dan infeksi silang akan berkurang dengan tindakan ini. Staf akan menerima tanggung jawab klinis dari standar ini.

d. pasien Jatuh

Ners Yuni harus meberikan tugas pengawasan kepada perawat, untuk mengawasi pasien,vagar tidak terjadi pasien jatuh dan meberikan fasilitas yang baik bagi pasien.

3. Tahap 3, merupakan tahap implementasi perubahan dimana terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan. Apabila suatu perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu Ners Yuni perlu dilakukan monitoring perubahan.

4.Tahap 4, adalah tahap evaluasi dan umpan balik. Ners Yuni harus mengevaluasi perubahan yang telah dilakukan agar hasilnya dapat di ketahui, tercapai atau tidaknya perubahan yang dilakukan

Paning Palak Miker kan yee...

top related