power point kelas xi
Post on 22-Oct-2015
81 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HANDOUTS : HANDOUTS : EKONOMI KELAS XI. IPSEKONOMI KELAS XI. IPS
SMA NEGERI 10 PADANGSMA NEGERI 10 PADANG
HANDOUTS : HANDOUTS : EKONOMI KELAS XI. IPSEKONOMI KELAS XI. IPS
SMA NEGERI 10 PADANGSMA NEGERI 10 PADANG
Ketenagakerjaan dan Pengangguran
• Jumlah Penduduk banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara
• Angkatan Kerja penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas), baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja
• Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)TPAK = Angkatan Kerja x 100%
Jumlah Penduduk
Ketenagakerjaan dan Pengangguran
• Kesempatan Kerjatersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan
• Pengangguran sejumlah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru
Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
Turunnya kegiatan perekonomian
Penyebab
Pengangguran konjungtur/siklis
Penyebab Perubahan strukturperekonomian
Pengangguran struktural
Jenis Pengangguran Menurut Faktor Penyebab Terjadinya
Kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja Penyebab
Pengangguran friksional
Penyebab Pergantian musim
Pengangguran musiman
Jenis Pengangguran Menurut Lama Waktu Kerja
• Pengangguran Terbuka orang yang sama sekali tidak bekerja dan
berusaha mencari pekerjaan• Setengah Menganggur
orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya.
• Pengangguran Terselubungtenaga kerja tidak bekerja secara optimal
Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan
Nasional
1. Menurunkan nilai pendapatan nasional dan pendapatan per kapita
2. Mengurangi penerimaan negara
3. Meningkatkan beban psikologis
4. Meningkatkan biaya sosial
1. Pengangguran siklis- Peningkatan daya beli masyarakat- Membuka proyek yang bersifat umum- Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa- Memperluas pasar barang dan jasa
2. Pengangguran struktural- Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja- Meningkatkan mobilitas tenaga kerja- Mendirikan industri yang padat karya
Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
3. Pengangguran friksional- Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja- Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik mungkin
4. Pengangguran musiman- Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain- Peningkatan keterampilan tenaga kerja
Cara-Cara Mengatasi Pengangguran
Usaha Peningkatan Mutu Tenaga Kerja
PEMERINTAH Mendirikan berbagai pusat latihan kerja yang disertai
pula dengan usaha peningkatan mutu sekolah kejuruan, penciptaan kondisi yang kondusif bagi penanaman modal, dan program keluarga berencana
SWASTA
Menyediakan kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa untuk magang
INDIVIDUMembekali diri dengan keterampilan dan pengetahuan serta menanamkam jiwa wirausaha
Sistem Upah Yang Berlaku Di Indonesia
• Tingkat upah disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja
• Tingkat upah disesuaikan dengan kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
• Upah Minimum Provinsi (UMP)
Pembangunan Ekonomi• Pertumbuhan Ekonomi
suatu keadaan di mana terjadi kenaikan PDB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk
• Pembangunan Ekonomi suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk
Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori pertumbuhan ekonomi klasik
2. Teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter
3. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-
Domar Teori pertumbuhan ekonomi Solow
4. Teori pertumbuhan ekonomi Rostow
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan
Ekonomi• Tanah dan kekayaan alam• Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga
kerja• Kepemilikan barang modal dan penguasaan
teknologi • Sistem sosial dan sikap masyarakat
Pembangunan NasionalPengertiansuatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk menuju suatu keadaan yang lebih baik
Tujuan Tujuan jangka pendek Tujuan jangka panjang
Pembangunan NasionalPola dan Tahapan Pembangunan Nasional
Pada Masa Orde Baru
1. Jangka pendek (5 tahun) yang disebut juga Pelita2. Jangka panjang (25 tahun)
Kelemahan Pembangunan Orde Baru Masalah Pembangunan
Pola dan Tahapan Pembangunan Nasional
Menurut GBHN 19991. PROPENAS REPETA2. RENSTRA dan PROPERDA
Prioritas pembangunan nasional Kebijakan ekonomi makro dalam rangka
pemulihan ekonomi
Pembangunan NasionalSISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL1. Asas (berdasarkan pasal 2 ayat 3
UU No. 25 tahun 2004)2. Tahapan perencanaan
pembangunan nasional3. Pola perencanaan pembangunan
nasional
Keberhasilan dan Kegagalan Pembangunan Ekonomi Indonesia
• Keberhasilan pemerintah Orde Baru:pertumbuhan ekonomi yang tinggiswasembada panganmenekan angka kelahiran yang sangat tinggitransmigrasimenekan laju inflasipeningkatan ekspor nonmigas
• Kegagalan pemerintah Orde Baru:Krisis melanda di tahun 1997
• Keberhasilan reformasi:Kebebasan persKehidupan politik lebih demokratis dan dinamis
• Kegagalan terbesar dalam pembangunan Indonesia:KKN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)• Pengertian APBN
suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu tertentu,biasanya satu tahun
• Fungsi APBN1) Fungsi alokasi2) Fungsi distribusi3) Fungsi stabilisasi• Tujuan
pedoman pendapatan dan pembelajaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)• Prinsip penyusunan APBN1) Berdasarkan aspek pendapatan2) Berdasarkan aspek pengeluaran• Asas penyusunan APBN1) Kemandirian2) Penghematan3) Penajaman prioritas pembangunan• Landasan hukum APBN1) UUD 1945 pasal 23 ayat 12) UU No. 1 tahun 1994 tentang pendapatan dan
belanja negara3) Keppres RI No. 6 tahun 1994 tentang pelaksanaan
APBN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)
• Cara penyusunan APBN Tiap departemen, lembaga/badan, organisasi yang dibiayai oleh keuangan negara mengajukan usul penerimaan dan pembiayaan kepada presiden
Pemerintah mengajukan RAPBN ke DPR
RAPBN disahkan menjadi APBN melalui UU
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH
(APBN/APBD)• APBD
Arti, fungsi, dan tujuan APBD pada hakikatnya sama dengan APBN. Hanya saja ruang lingkup APBD lebih kecil (per provinsi)
• Pendapatan negara dan hibah dalam APBN/APBD
Pendapatan negara dan
hibah
Penerimaandalam negeri
Hibah
Penerimaanperpajakan
Penerimaan bukan pajak
PNBPlainnya
Bagianlaba BUMN
PenerimaanSDA
Pajak dalamnegeri
Pajakperdaganganinternasional
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA/DAERAH (APBN/APBD)
• Pengeluaran Negara dalam APBN/APBD1) Belanja pemerintah pusat:a) Belanja pegawai negeri dan TNIb) Belanja barangc) Belanja modald) Bunga dan cicilan utange) Subsidif) Belanja hibahg) Bantuan sosialh) Belanja lain-lain
2) Belanja pemerintah daerah:a) Dana perimbanganb) Dana otonomi khusus dan penyesuaian
Kebijakan Fiskal
• Pengertiankebijakan penyesuaian di bidang pengeluaran dan penerimaan negara untuk memperbaiki keadaan ekonomi
• Tujuanmemperbaiki keadaan ekonomi, mengusahakan kesempatan kerja, dan menjaga kestabilan harga-harga secara umum
• Macam-macam1) Pembiayaan fungsional2) Pengelolaan anggaran3) Stabilisasi anggaran otomatis4) Anggaran belanja seimbang
Pasar Modal
• Pengertianpasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam bentuk penjualan dan pembelian surat-surat berharga
• Fungsi a. Sarana penambah modal bagi badan usahab. Sarana pemerataan pendapatanc. Sarana peningkatan kapasitas produksid. Sarana penciptaan tenaga kerjae. Sarana peningkatan pendapatan negara• Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan pasar
modal (5)
Jenis-Jenis Surat Berharga
• Sahamtanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
• Obligasisertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten)
Pasar Modal Di Indonesia
Sejarah
Lembaga-lembagapendukunga) Bapepamb) Bursa Efekc) Akuntan publikd) Underwritere) Wali amanatf) Notaris g) Konsultan hukumh) Lembaga clearing
Syarat penerbitan saham dan obligasi
Mekanisme transaksi di BursaEfek Jakarta
Investasi Pada Sekuritas
Sekuritassurat berharga yang menunjukkan hak investoruntuk mendapatkan bagian dari kekayaanperusahaan
Proses Investasia) Menentukan kebijakan investasib) Analisis sekuritasc) Penentuan portofoliod) Melakukan revisi portofolioe) Penilaian hasil portofolio
Tipe Order1) Open order2) Market order3) Limit order4) Stop order
Perdagangan Internasional• Faktor-faktor pendorong 1) Perbedaan SDA2) Selera3) Efisiensi4) Perbedaan teknologi• Manfaat1) Memperoleh devisa2) Memperluas kesempatan kerja3) Menstabilkan harga-harga4) Meningkatkan kualitas konsumsi5) Mempercepat alih teknologi• Teori-teori1) Teori keunggulan mutlak Adam Smith2) Teori keunggulan komparatif David Ricardo• Dampak1) Terhadap produktivitas2) Terhadap konsumsi
DEVISA• Pengertian
segala mata uang asing yang beredar di dalam negeri suatu negara dan telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral
• Fungsi1) Alat tukar internasional2) Alat pembayaran utang luar negeri3) Alat stabilisasi mata uang suatu negara
• Sumber1) Ekspor barang dan jasa2) Pinjaman luar negeri3) Bunga atau pendapatan dari investasi
Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)• Pengertian
jumlah satuan mata uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing
• Perubahan naik turunnya kurs suatu mata uang tergantung pada naik turunnya permintaan dan penawaran mata uang tersebut
• Fungsi pasar valuta asing1) Mentransfer daya beli2) Memudahkan transaksi perdagangan
internasional3) Memberi kesempatan pada masyarakat untuk
menghindari risiko naik turunnya kurs
Nilai Tukar Valuta Asing (Kurs)• Sistem kurs1) Sistem kurs tetap2) Sistem kurs bebas3) Sistem kurs mengambang terkendali
• Menghitung nilai tukar valuta berdasarkan kurs yang berlaku
• Faktor-faktor yang memengaruhi hubungan kurs rupiah dengan valuta asing
1) Jumlah uang yang beredar dibandingkan jumlah barang dan jasa
2) Sistem kurs yang dianut3) Keadaan pasar
Pembayaran Internasional
• Cara1) Tunai2) Transfer telegrafis3) Wesel4) Letter of credit
• Alat1) Uang tunai2) Barang3) Emas
Kebijakan Perdagangan Internasional• Pengertian
rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional
• Bidang impor1) Kuota2) Tarif3) Subsidi4) Larangan impor
• Bidang ekspor1) Diskriminasi harga2) Subsidi3) Dumping4) Politik dagang bebas5) Larangan ekspor
NERACA PEMBAYARAN• Pengertian
suatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antarpenduduk dari suatu negara dengan negara lainnya yang dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun
• Komponen
1) Neraca berjalana) Neraca perdaganganb) Neraca jasa c) Transfer berjalan2) Neraca modal3) Neraca moneter
Ikhtisar Neraca Pembayaran
Kredit Debet1. Pengiriman barang
ke luar negeri2. Bunga dan dividen
yang diterima dari luar negeri
3. Pendapatan jasa yang dikerjakan di luar negeri
4. Kredit yang diterima dari luar negeri baik jangka pendek maupun panjang
1. Pemasukan barang dari luar negeri
2. Bunga dan dividen yang dibayar ke luar negeri
3. Jasa yang harus dibayar ke luar negeri
4. Kredit yang diberikan ke luar negeri dan pembayaran cicilan utang
Keseimbangan Neraca Pembayaran
Komponen neraca Negara x Negara y
EksporImpor
Neraca perdaganganPinjaman
+ $ 100 juta- $ 90 juta
+ $ 10 juta- $ 10 juta
+ $ 90 juta- $ 100 juta
- $ 10 juta+ $ 10 juta
Saldo $ 0 $ 0
Asumsi1) Negara X dan Y2) Neraca pembayaran hanya terdiri atas
ekspor dan impor3) Kelebihan ekspor negara X berupa tagihan
menjadi pinjaman negara Y4) Tanda (+) untuk transaksi yang
mengakibatkan arus uang masuk, sedangkan tanda (–) untuk transaksi yang mengakibatkan arus uang keluar
1. Setiap pengurangan stok perekonomian nasional disebut mengalami defisit
2. Setiap penambahan stok perekonomian nasional disebut mengalami surplus
3. Pinjaman akomodatif (pinjaman yang berkaitan dengan kelebihan ekspor dan impor) bagi penerima merupakan defisit, sedangkan bagi yang memberi merupakan surplus
4. Pinjaman otonom (pinjaman yang tidak berkaitan dengan kelebihan ekspor) tidak memengaruhi surplus dan defisit
Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
Dampak Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
Pengurangan cadangan devisa
Defisit
Pengurangan kemakmuran
Surplus Penambahan cadangandevisa
Perekonomian lebih baik
Kebaikan dan keburukan utang luar negeri
Dana pembangunanKebaikan
Percepatan laju pembangunan
Keburukan Pembayaran bunga dan cicilan utang
”Mengurangi kebebasan” negara debitor
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
• Akuntansi adalah sebuah proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan yang membutuhkan input berupa kegiatan perusahaan dan menghasilkan output berupa laporan keuangan.
• Akuntansi sebagai bahasa bisnis.
Kualitas Informasi Akuntansi
• Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas adalah sebagai berikut.1. Perbandingan antara manfaat dan biaya2. Dapat dimengerti3. Relevan4. Dapat dipercaya
a. Dapat diujib. Netralc. Menyajikan yang seharusnya
Kualitas Informasi Akuntansi
Nilai prediksi 6. Feedback 7. Tepat waktu8. Dapat dibandingkan atau konsisten9. Materiality
Pemakai Informasi Akuntansi
• Pihak Internal manajemen• Pihak eksternal
1. Pemilik/Pemegang saham2. Karyawan3. Kreditor4. Pemerintah5. Pelanggan6. Masyarakat
Bidang Akuntansi• Akuntansi Keuangan• Auditing• Akuntansi Biaya• Akuntansi Manajemen• Akuntansi Anggaran• Akuntansi Perpajakan• Sistem Akuntansi• Akuntansi Pemerintahan• Akuntansi Pendidikan
Bidang Profesi Akuntansi
• Akuntan Perusahaan• Akuntan Publik• Akuntan Pemerintah• Akuntan Pendidik
Etika Profesi Akuntan
• 3 prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan, yaitu:- menghindari pelanggaran etika yang terlihat remeh,- memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang, dan- bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis.
Standar Akuntansi Keuangan
• Sebagai bahasa bisnis, akuntansi memiliki aturan-aturan tertentu yang menjamin adanya kesamaan pengertian di antara penggunanya.
• Di Indonesia, aturan tersebut dikenal dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
• Standar Akuntansi Keuangan diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Penggolongan Transaksi Keuangan
• Menurut pihak yang melakukannya dibedakan menjadi:- transaksi keuangan internal, dan - transaksi keuangan eksternal.
• Menurut sumbernya dibedakan menjadi:- transaksi modal, dan- transaksi usaha.
Persamaan Akuntansi
• Konsep awal Harta = Utang
• Konsep baruHarta = Utang + Modal
• Konsep baru dapat menjelaskan konsep kesatuan usaha.
Laporan Keuangan• Tujuan laporan keuangan: menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan dan kinerja perusahaan.
• 4 komponen laporan keuangan, yaitu:- laporan laba rugi,- laporan perubahan modal,- neraca, dan- laporan arus kas.
Laporan Laba-rugi• Pengertian: laporan tentang
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
• Unsur-unsur laporan laba-rugi:– pendapatan usaha,– beban usaha,– pendapatan di luar usaha, dan– beban di luar usaha.
Laporan Perubahan Modal
• Pengertian: laporan perubahan modal selama periode tertentu.
• Unsur-unsur laporan perubahan modal:– modal awal,– laba atau rugi bersih,– penarikan modal (prive), dan– modal akhir.
Neraca• Pengertian: daftar yang mencatat
secara sistematis harta, utang, dan modal perusahaan.
• Unsur-unsur neraca:- harta,- utang, dan- modal.
Klasifikasi Harta• Harta disajikan sesuai urutan dalam
kemampuan dicairkan menjadi kas.- harta lancar,- investasi jangka panjang,- harta tetap, dan - harta tidak berwujud.
Klasifikasi Utang• Utang disajikan sesuai urutan
jatuh temponya.- utang jangka pendek, dan- utang jangka panjang
Modal• Perusahaan perorangan: Modal
(nama pemilik).• Perusahaan terbatas: modal
saham dan laba ditahan.
Laporan Arus Kas• Pengertian: laporan yang memuat
tentang arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu.
• 2 metode penyajian: metode langsung dan metode tidak langsung
Definisi dan Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
• Pengertian: perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi produk tidak berwujud dengan tujuan mencari laba.
• Ciri-ciri: - tidak menawarkan produk yang jelas wujudnya, dan- sulit untuk mengukur standar harga pada jasa yang ditawarkan.
Transaksi Keuangan• Bukti pencatatan:
- bukti transaksi eksternal- faktur, kuitansi, dan nota
kredit- bukti transaksi internal
- memo antarbagian dan memorial post
Aturan Pencatatan Transaksi ke dalam
Akun• Kenaikan harta, beban, dan prive
debet• Penurunan harta , beban, dan prive
kredit• Kenaikan utang, pendapatan, dan modal
kredit• Penurunan utang, pendapatan, dan
modal debet
Jurnal• Dasar penentuan ke akun mana transaksi
dicatat, berapa jumlah yang dicatat, dan di sisi mana dicatat.
• Fungsi jurnal:- fungsi pencatatan- fungsi historis- fungsi analisis- fungsi instruktif- fungsi informatif
Langkah-Langkah Membuat Jurnal
• Langkah 1: catat tanggal terjadinya transaksi.
• Langkah 2: isi nomor bukti transaksi.• Langkah 3: catat akun yang mengalami
perubahan akibat transaksi.• Langkah 4: isi kolom debet/kredit dengan
jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.
Buku Besar• Pengertian: buku yang berisi
kumpulan akun-akun yang disusun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah ditemukan.
• Bentuk: skontro, stafel berlajur khusus saldo, dan stafel berlajur saldo rangkap.
Langkah-Langkah Pemindahbukuan
(Posting)• Langkah 1: siapkan akun sesuai instruksi
jurnal.• Langkah 2: catat tanggal jurnal pada lajur
tanggal akun.• Langkah 3: posting jurnal ke buku besar.• Langkah 4: catat keterangan jurnal pada lajur
keterangan akun.• Langkah 5: indexing cross (mencatat nomor
akun di lajur ref jurnal dan halaman jurnal dicatat di lajur ref buku besar).
Neraca Saldo• Pengertian: daftar yang memuat
saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar.
• Tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah transaksi telah diposkan ke akunnya dengan benar.
Menguji Kebenaran Pencatatan Transaksi ke
Buku Besar melalui Neraca Saldo
• Neraca saldo yang tidak seimbang diakibatkan oleh salah satu kesalahan-kesalahan berikut:- Kesalahan menyiapkan neraca saldo,- Kesalahan yang terdapat di buku besar,
dan- Kesalahan mencatat transaksi di buku
besar.
Cara Menemukan Kesalahan melalui
Neraca Saldo• Langkah 1: uji coba kembali kebenaran
neraca saldo dengan menjumlahkan ulang sisi debet dan kredit.
• Langkah 2: uji coba kembali kebenaran neraca saldo dengan membandingkannya ke saldo buku besar.
• Langkah 3: mencocokkan jumlah di buku besar dengan jurnal.
• Langkah 4: teliti kembali kebenaran keseimbangan jurnal.
Jurnal Penyesuaian• Berfungsi mengubah nilai akun
sehingga memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, pendapatan, dan beban.
• Akun-akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi adalah akun deferal dan akrual.
Akun-Akun yang Lazim Disesuaikan
• Beban dibayar di muka• Pendapatan diterima di muka• Piutang penghasilan • Beban yang masih harus dibayar• Penyusutan harta tetap• Pemakaian perlengkapan
Kertas Kerja• Pengertian: media pencatatan neraca
saldo, jurnal penyesuaian, laporan laba-rugi, dan neraca yang disusun secara logis untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
• Bentuk: kertas kerja enam kolom, kertas kerja delapan kolom, kertas kerja sepuluh kolom, dan kertas kerja dua belas kolom.
Pembuatan Laporan Keuangan
• Laporan keuangan disusun berdasarkan kertas kerja yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.
• Laporan keuangan yang disusun berdasarkan kertas kerja adalah laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
• Untuk laporan arus kas dibutuhkan neraca pada periode sebelumnya
Laporan Laba-rugi• Bentuk laporan laba-rugi:
- single step: tidak membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban, dan- multiple step: membedakan sumber pendapatan dan alokasi beban.
• Laporan laba-rugi hanya menyajikan akun-akun nominal yaitu akun pendapatan dan beban.
Neraca• Bentuk neraca:
- skontro, dan - stafel
• Neraca hanya menyajikan akun-akun riil yaitu akun harta, akun utang, dan akun modal.
Jurnal Penutup• Akun nominal adalah akun
sementara.• Akun nominal tidak dibawa ke
periode akuntansi berikutnya.• Jurnal penutup adalah jurnal yang
berfungsi menutup akun-akun nominal tersebut.
Neraca Saldo setelah Penutupan
• Pengertian: neraca saldo yang disusun setelah jurnal penutup dibuat dan diposting ke buku besar.
• Neraca saldo penutupan hanya berisi akun-akun riil.
• Akun-akun riil yang terdapat dalam neraca saldo setelah penutupan adalah saldo awal pada periode berikutnya.
Jurnal Pembalik• Jurnal pembalik bertujuan
mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya.
• Jurnal pembalik adalah jurnal yang membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat.
• Pembuatan jurnal pembalik tidak mengubah jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan.
Akun-Akun yang Perlu Dibuat Jurnal Pembalik
• Beban yang masih harus dibayar• Beban dibayar di muka• Pendapatan yang masih harus
diterima• Pendapatan diterima di muka
DRA. IRMA SURYA HATMI, M.SiSMA NEGERI 10 PADANG
top related