“populasi burung jalak bali (leucopsar rothschildi...
Post on 12-Aug-2019
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
“Populasi Burung Jalak Bali (Leucopsarrothschildi Stresemann, 1912) di Desa Ped danHutan Tembeling, Pulau Nusa Penida, Bali
Oleh :
Citra Fitrie Riany (1509100065)
Dosen Pembimbing :
Aunurohim, DEA
Jurusan BiologiFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Teknologi Sepuluh NopemberSurabaya 2013
Sidang Tugas AkhirSB 091358
Latar Belakang
1. UU RI No.5/1990 : Dilindungi2. PP RI No 7/ 1999 : Dilindungi3. Convention on International Trade in
Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) : Appendiks I
4. International Union Conservation Nature (IUCN) : Critically endangered
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912)
Latar Belakang
Jalak BaliSatwa Endemik Bali
Degradasi habitat
Populasi di Alam
1990 = 13 Ekor (van Balendan Gepak, 1994 dalam
Shannaz, 1995)
2001 = 6 Ekor(Dartosoewarno,
2001)
Pelestarian = nasional maupun
internasional
2006 = FNPF Bali melepasliarkan
25 ekor Jalak Bali di Desa Ped, dan
10 ekor di Hutan Tembeling
Batas populasi aman Jalak Bali di alam = 500 ekor (Dartosoewarno, 2001)
Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah berapa estimasi jumlah populasi Jalak Bali hasil pelepasliaran dan bagaimana penggunaan habitatnya di Nusa Penida, Bali.
Batasan MasalahEstimasi populasi Jalak Bali di NusaPenida dibatasi pada :
a. Jumlah individu yang ditemukan daninformasi penggunaan habitat untukforaging, perching, dan nesting.
b. Lokasi pengambilan data termasuk dalamdaerah administrasi Desa Ped dan HutanTembeling, Kecamatan Nusa Penida,Kabupaten Klungkung, Bali
c. Individu yang diamati termasuk generasipertama, yaitu individu hasil pelepasliaranpertama, kedua, dan generasi kedua.
d. Kelimpahan Jalak Bali yang ditemukanmerupakan kelimpahan relatif.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasipopulasi dan penggunaan habitat Jalak Bali hasilpelepasliaran di Nusa Penida, Bali
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah :1. Memberikan informasi mengenai estimasi jumlah
populasi dan penggunaan habitat Jalak Bali di NusaPenida, Bali pasca pelepasliaran untuk mengetahuitingkat keberhasilan program reintroduksi.
2. Untuk selanjutnya diharapkan hasil penelitian inidapat digunakan untuk mengevaluasi program sejenissehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.
3. Selain itu, metode dalam penelitian ini juga dapatmenjadi acuan untuk monitoring program jangkapanjang .
top related