plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - … · i pengaruh pemberian edukasi (tahap ii)tentang...
Post on 27-Jul-2018
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM
METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN
KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA
(Kajian Kadar Gula Darah Puasa)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Ivonne Susanto
NIM : 048114077
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI (TAHAP II)TENTANG SINDROM
METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN
KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA
(Kajian Kadar Gula Darah Puasa)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Ivonne Susanto
NIM : 048114077
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Sebab rancangan‐Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan‐Ku, demikianlah firman Tuhan.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya
jalan‐Ku dari jalanmu dan rancangan‐Ku dari rancanganmu.
(Yesaya 55:8‐9)
Karya Kecil ini Kupersembahkan kepada:
Allah Bapa di Surga, Tuhan Yesus Penyelamat dan Penopang Hidupku,
Bunda Maria yang mendoakanku.
Papa, Mama, Kakak-kakakku dan adikku.
Sahabat dan teman-temanku,
Almamaterku.
It will be done for you......
“Truly I tell you, if you say this mountain ,’Be taken up and thrown into the sea,’ and
if you do not doubt in your heart, but believe that what you say will come to pass, it
will be done for you. So I tell you, whatever you ask for in prayer, believe that you
have received it, and it will be yours.”
(Mark 11:22-24)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala berkat dan anugerah yang diberikan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelas Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini bukan suatu hal
yang mudah, namun karena mendapat bantuan, bimbingan, dukungan dan doa dari
berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus atas segala kasih, bimbingan dan berkat-Nya serta Bunda Maria
yang setia mendoakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
2. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi, dosen
pembimbing akademik, dan dosen pembimbing skripsi atas kesabaran dalam
memberikan bimbingan, nasihat, dukungan dan semangat selama ini, serta
kesediaaan waktunya untuk berkonsultasi.
3. Ibu dr. Fenty, M. Kes, Sp.PK atas kesediaan menguji serta memberikan saran
dan masukan yang berharga bagi penulis.
4. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. atas kesediaan menguji serta
memberikan saran dan masukan yang berharga bagi penulis.
5. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman yang telah memberikan ijin
untuk melakukan penelitian ini di dusun Krodan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
6. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan UGM yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini terutama dr. Rustamaji,
M.Kes yang telah bersedia membantu dalam penelitian ini.
7. Kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mama atas segala curahan cinta dan
kasih sayang, doa, kepercayaan, serta dukungan yang sangat berarti dalam
hidup bagiku.
8. Kak Chris dan keluarga, Ivan dan Vina, Erick “Tole” atas persaudaraan, kasih
sayang, doa, tawa dan tangis yang menjadi bagian hidup dari kita sekeluarga.
9. Masyarakat dusun Krodan, Dosen dan Karyawan Kampus III Paingan atas
kesediaannya untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
10. Laboratorium Prodia Yogyakarta yang telah bersedia untuk bekerjasama
dalam pengambilan sampel darah terutama mas Yudi yang telah banyak
membantu untuk mendapatkan informasi.
11. Keluarga Bapak Sis Margono selaku bapak kost, “mami” Siwi dan Mas Sanir
yang telah menjaga dan memberikan perhatian.
12. Kelompok peneliti sebelumnya yang telah memberikan bantuan dan dukungan
untuk melanjutkan penelitian ini.
13. Temen-temen seperjuangan dalam penyusunan skripsi: Sr. Amandine, Vika
“pikachu”, Ina “nana” atas kerjasama, semangat, dan kebersamaan kita selama
penelitian ini.
14. Teman-teman terbaikku: Maduma, K-Cees, Ratna “asyen”, Erlin, DS, Kokon,
Deena, Indah, Sriwid, JB yang selalu bersedia memberi bantuan, semangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
dan dukungan. Terima kasih telah berjalan bersamaku di Fakultas Farmasi
tercinta kita.
15. Ceria Community : adek Jola, Nolce, Mae, Depotz, Tere, Oktin, Helen, Micha,
Lia, Esti, Cici, Tyas, Tiwi, Silvi dan anak-anak ceria di masa lalu atas
kebersamaan, keceriaan, dan kehangatan yang terjalin selama kita tinggal
bersama.
16. Mbak Dylfa yang telah menemani selama masa sulit dan menyedihkan.
17. Sahabat-sahabatku: Junet, Chen-chen, Merly, Delo, Agustini, Man Ling atas
persahabatan dan semangat yang kalian berikan.
18. Teman-teman angkatan 2004 kelas B khususnya kelompok praktikum D dan
FKK angkatan 2005 atas kerjasama dan kebersamaannya selama masa kuliah.
19. Anak-anak KKN Sedayu Gn.Polo Kelompok 18, khususnya mbak Rury atas
bantuannya kepada penulis.
20. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam
kehidupan ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar
skripsi ini dapat menjadi lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 1 6 Juli 2009
Penulis
Ivonne Susanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
INTISARI
Sindrom Metabolik atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan
Sindrom Kardiovaskuler adalah kondisi dimana seseorang memiliki obesitas sentral, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar lemak darah tidak normal. Diabetes mellitus adalah penyakit yang memiliki ciri utama tingginya kadar gula dalam darah atau hiperglikemia, dan merupakan salah satu komponen faktor risiko sindrom metabolik. Pemberian edukasi tahap II pada penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya sindrom metabolik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-postest control group design. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuisioner dan wawancara terstruktur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai sindrom metabolik terkait gula darah puasa, pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terkait gula darah terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.
Dari hasil penelitian ini secara statistik diperoleh hasil berbeda bermakna (p<0,1) antar kelompok edukasi dan nonedukasi untuk kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT), rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden perempuan, pengukuran lingkar pinggang, dan pengukuran kadar gula darah puasa. Untuk kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden laki-laki, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol, diperoleh hasil berbeda tidak bermakna (p>0,1) antar kelompok edukasi dan nonedukasi. Jika dilihat dari selisih rata-rata kadar gula darah puasa responden pada Observasi III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I untuk kelompok edukasi mengalami peningkatan rata-rata kadar gula darah puasa sebesar 8 mg/dl dan 12,9 mg/dl. Hasil penelitian untuk selisih nilai kuisioner diperoleh hasil berbeda tidak bermakna (p>0,1) antara kedua kelompok perlakuan dan untuk profil kadar gula darah puasa diperoleh hasil berbeda bermakna (p<0,1).
Kata Kunci : Sindrom Metabolik, Edukasi, Kadar Gula Darah Puasa, Perilaku Masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
Metabolic syndrome or more popular as Cardiovascular syndrome is a state if having central obesity, high blood pressure, high blood glucose and cholesterol abnormalities. Diabetes mellitus is a disease which has main characteristic high blood glucose or hyperglycemia and is one of the contributor of metabolic syndrome. Second education given in this research is hoped to increase the people awareness on how dangerous this metabolic syndrome.
This is an quasi experiment which used non-randomized pretest-postest control group design experiment. The analysis being used is statistical analysis test from Mann Whitney with efficiency level 90%. The research used quisioner and structured interview as the instrument. The goal of the research is to find out the level of knowledge about metabolic syndrome related to fasting blood glucose from the people, the influence of the education given about metabolic syndrome related to blood glucose toward people behaviour in Krodan village, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.
From this experiment, statistically gained significant difference (p<0,1) between educated group and noneducated group for body mass index criteria, waist to hip ratio for female respondents, waist measurement, and fasting blood glucose measurement. For the male respondents, the waist to hip ratio, blood pressure measurement and cholesterol level, gained is not significant difference (p>0,1) between educated and noneducated groups. If it is seen from the difference of the average fasting blood glucose number from the respondents on third observation-begun observation and third observation-first observation, the average number of fasting blood glucose for educated group increased as 8 mg/dl and 12,9 mg/dl. The result of experiment for score deviation of the quisioner gained is not significant difference (p>0,1) between educated group and noneducated group, and for fasting blood glucose gained significant difference (p<0,1).
Key Words : Metabolic Syndrome, Education, Fasting Blood Glucose, People Behaviour.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. viii
INTISARI .............................................................................................................. ix
ABSTRACT ............................................................................................................... x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I PENGANTAR .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1. Perumusan Masalah ............................................................................... 3
2. Keaslian Penelitian ................................................................................. 4
3. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
B. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6
1. Tujuan Umum ........................................................................................ 6
2. Tujuan Khusus ....................................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA....................................................................... 7
A. Sindrom Metabolik ..................................................................................... 7
1. Definisi ................................................................................................... 7
2. Kriteria Diagnosis................................................................................... 8
3. Penatalaksanaan Terapi ........................................................................ 10
B. Diabetes Mellitus ...................................................................................... 11
1. Definisi ................................................................................................. 11
2. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik ................... 11
3. Klasifikasi ............................................................................................. 14
4. Diagnosis .............................................................................................. 17
C. Edukasi ..................................................................................................... 17
D. Perilaku ..................................................................................................... 18
1. Pengetahuan .......................................................................................... 19
2. Sikap ..................................................................................................... 19
3. Tindakan atau Praktek .......................................................................... 20
F. Landasan Teori ......................................................................................... 20
G. Hipotesis ................................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 22
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................................... 22
B. Variabel Penelitian ................................................................................... 22
1. Variabel bebas ...................................................................................... 22
2. Variabel tergantung .............................................................................. 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
C. Definisi Operasional ................................................................................. 23
D. Subyek Penelitian ..................................................................................... 24
E. Ruang Lingkup ......................................................................................... 26
F. Teknik Sampling ....................................................................................... 26
G. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 27
H. Instrumen Penelitian ................................................................................. 27
I. Tata Cara Penelitian ................................................................................... 28
1. Analisis Situasi ..................................................................................... 28
2. Pembuatan Kuisioner ............................................................................ 28
a. Pembuatan Kuisioner ....................................................................... 28
b. Uji Coba Kuisioner .......................................................................... 30
c. Uji Validitas ..................................................................................... 30
d. Uji Reliabilitas ................................................................................. 31
3. Pembuatan Leaflet ................................................................................. 31
4. Penyebaran Kuisioner ........................................................................... 32
5. Pemberian Edukasi ............................................................................... 32
6. Pengukuran kadar Gula Darah Puasa .................................................... 32
7. Wawancara Terstruktur ......................................................................... 33
8. Pengolahan Data ................................................................................... 34
9. Analisis Data Penelitian ........................................................................ 34
J. Kesulitan Penelitian ................................................................................... 35
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 36
A. Profil Responden ..................................................................................... 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap
Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) ......................................... 40
C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum Edukasi
(Observasi Awal) dan Sesudah Edukasi (Observasi I&III)
Tentang Sindrom Metabolik .................................................................... 50
D. Rangkuman Pembahasan .......................................................................... 57
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 59
A. Kesimpulan .............................................................................................. 59
B. Saran ......................................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 61
LAMPIRAN ........................................................................................................... 63
BIOGRAFI PENULIS ......................................................................................... 171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Penderita Sindrom Metabolik.............................................................. 7
Gambar 2. Diagram Hubungan Diabetes Mellitus dengan
Sindrom Metabolik.................... ....................................................... 13
Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest
Control GroupDesign Tahap II ......................................................... 22
Gambar 4. Nilai Rata-rata Kuisioner Observasi awal, Observasi I, dan
Observasi III Responden Edukasi dan Nonedukasi .......................... 41
Gambar 5. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi awal vs Nomor
Soal Terkait Diabetes Mellitus .......................................................... 43
Gambar 6. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I vs Nomor
Soal Terkait Diabetes Mellitus .......................................................... 44
Gambar 7. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III-Observasi awal ............................................................ 45
Gambar 8. Nomor Soal Tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III-Observasi I................................................................... 46
Gambar 9. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III-Observasi awal ............................................................ 47
Gambar 10. Nomor Soal Tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III-Observasi I.................................................................. 47
Gambar 11. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III-Observasi awal ............................................................ 49
Gambar 12. Nomor Soal Tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III-Observasi I.................................................................. 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 13. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa pada Observasi awal,
Observasi I, dan Observasi III .......................................................... 52
Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa
Observasi III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I
Responden Edukasi dan Nonedukasi ................................................. 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III Tahun 2001 .................... 8
Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 ................... 9
Tabel III. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
yang Terdapat Dalam Kuisioner ........................................................ 29
Tabel IV. Profil Observasi awal Responden Berdasarkan IMT,
Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,
Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total ............... . 36
Tabel V. Profil Observasi I Responden Berdasarkan IMT,
Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,
Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total .................. 37
Tabel VI. Profil Observasi III Responden Berdasarkan IMT,
Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Lingkar Pinggang,
Tekanan Darah, Kadar Gula Darah dan Kolesterol Total .................. 37
Tabel VII. Jumlah Faktor Risiko Observasi awal Responden Edukasi
dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Non
Laboratorium ................................................................................... . 39
Tabel VIII. Jumlah Faktor Risiko Observasi I Responden Edukasi dan
Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan
Nonlaboratorium ................................................................................ 39
Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Observasi III Responden Edukasi dan
Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Nonlaboratorium ............................................................................ …39
Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Terkait Pengetahuan, Sikap,
dan Tindakan Responden Saat Observasi awal, Observasi I,
dan Observasi III ............................................................................. . 42
Tabel XI. Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi awal,Observasi I,
dan Observasi III ............................................................................. . 51
Tabel XII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Mengalami
Peningkatan ..................................................................................... . 55
Tabel XIII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Tetap
dalam Keadaan Normal .................................................................. . 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Komisi Etik Kedokteran ............................... 63
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Bappeda Sleman ........................................... 64
Lampiran 3. Kuisioner Penelitian ...................................................................... 65
Lampiran 4. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik
Observasi awal ............................................................................... 69
Lampiran 5. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik
Observasi I ..................................................................................... 71
Lampiran 6. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik
Observasi II ................................................................................... 73
Lampiran 7. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik
Observasi III ................................................................................. 75
Lampiran 8. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik
Observasi awal ............................................................................... 77
Lampiran 9. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik
Observasi I ..................................................................................... 79
Lampiran 10. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik
Observasi II ................................................................................... 81
Lampiran 11. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik
Observasi III .................................................................................. 83
Lampiran 12. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah
Puasa Observasi awal ..................................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Lampiran 13. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah
Puasa Observasi I ........................................................................... 87
Lampiran 14. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah
Puasa Observasi III ........................................................................ 89
Lampiran 15. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol
Total Observasi awal ...................................................................... 91
Lampiran 16. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol
Total Observasi I ............................................................................ 93
Lampiran 17. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol
Total Observasi III ......................................................................... 95
Lampiran 18. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner
Observasi III-Observasi awal ......................................................... 97
Lampiran 19. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner
Observasi III-Observasi I ............................................................... 99
Lampiran 20. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah
Puasa Observasi III-Observasi awal............................................. 101
Lampiran 21. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah
Puasa Observasi III-Observasi I ................................................... 103
Lampiran 22. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Perempuan Observasi awal ....................................... 105
Lampiran 23. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Responden Perempuan Observasi I .............................................. 109
Lampiran 24. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Perempuan Observasi II ............................................ 113
Lampiran 25. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Perempuan Observasi III ........................................... 117
Lampiran 26. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Laki-laki Observasi awal ........................................... 121
Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Laki-laki Observasi I ................................................. 125
Lampiran 28. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Laki-laki Observasi II ................................................ 129
Lampiran 29. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang
dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Laki-laki Observasi III .............................................. 133
Lampiran 30. Hasil Wawancara Responden ....................................................... 111
Lampiran 31. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III
Responden Edukasi Non Laboratorium ....................................... 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
Lampiran 32. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III
Responden Non Edukasi Laboratorium ....................................... 159
Lampiran 33. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III
Responden Edukasi Laboratorium ............................................... 161
Lampiran 34. Hasil Skoring Kuisioner Observasi III
Responden Non Edukasi Non Laboratorium ............................... 163
Lampiran 35. Informed Consent Responden Edukasi Non Laboratorium ......... 165
Lampiran 36. Informed Consent Responden Edukasi Laboratorium ................ 166
Lampiran 37. Informed Consent Responden Non Edukasi
Non Laboratorium ........................................................................ 167
Lampiran 38. Informed Consent Responden Non Edukasi Laboratorium ......... 168
Lampiran 39. Leaflet Penelitian .......................................................................... 169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Obesitas dan sindrom metabolik kini cenderung meningkat di seluruh dunia.
Kejadian tersebut bukan saja terjadi di negara maju, tetapi juga di negara yang sedang
berkembang. Sindrom Metabolik atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan
Sindrom Kardiovaskuler merupakan sebutan untuk sekelompok faktor resiko yang
berhubungan dengan obesitas yang kemungkinan dapat meningkatkan penyakit
jantung dan masalah kesehatan lain seperti diabetes dan stroke (Anonim, 2008a).
Terdapat lima kondisi yang terdaftar sebagai faktor resiko metabolik untuk
penyakit jantung, dimana seseorang dapat mengembangkan salah satu dari faktor
resiko tersebut dengan sendirinya tetapi hal tersebut cenderung terjadi secara
bersamaan. Sindrom Metabolik didiagnosa ketika seseorang paling sedikit memiliki
tiga dari faktor resiko penyakit jantung : (1) ukuran pinggang yang besar yang biasa
disebut sebagai obesitas pada perut atau “memiliki bentuk apel”. Lemak yang
berlebih pada area perut merupakan faktor risiko yang lebih besar untuk penyakit
jantung daripada lemak yang berlebih pada bagian tubuh yang lain seperti pada
pinggul; (2) tingginya kadar trigliserida dalam darah yang melebih normal.
Trigliserida merupakan tipe lemak yang ditemukan dalam darah; (3) rendahnya kadar
HDL (high density lipoprotein) kolesterol dalam darah yang melebihi normal. HDL
merupakan pertimbangan yang “baik” untuk kolesterol karena jika rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kemungkinan dapat menyebabkan penyakit jantung. Rendahnya kadar HDL dapat
meningkatkan kemungkinan penyakit jantung; (4) tingginya tekanan darah melebihi
normal. (5) tingginya kadar glukosa darah melebihi normal. Adanya peningkatan
kecil kadar gula darah menjadi tanda peringatan untuk terjadinya diabetes (Anonim,
2004).
Sindrom Metabolik juga sesuatu yang berhubungan dengan masalah
kesehatan seseorang sebagai akibat pola makan yang berlebih dan kurangnya
olahraga. Sindrom ini umumnya mulai terjadi pada usia dewasa pertengahan (sekitar
35 tahun sampai 40 tahun). Kecenderungan itu terdapat pada diri seseorang bilamana
ada sejumlah faktor risiko (Anonim, 2008a).
Sindrom Metabolik merupakan salah satu sindrom yang sering ditemui pada
orang yang obesitas. Obesitas sendiri didefinisikan sebagai kelebihan lemak yang
hebat dalam tubuh. Tubuh yang berat akan membebani lutut mengakibatkan
keradangan sendi, memicu hipertensi, mengganggu kesuburan dan dapat
mengakibatkan kematian mendadak saat tidur. Kelebihan asupan makanan
mengakibatkan meningkatnya lemak darah yang tidak diinginkan (kolesterol LDL
dan Trigliserida). Selain itu, jaringan lemak tubuh yang merupakan tempat deposit
kelebihan kalori, terutama di bagian dalam rongga perut, ikut mengganggu kerja
insulin (resistensi insulin). Keadaan ini akan memicu terjadinya diabetes dan
menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya meningkatkan
kejadian serangan jantung dan stroke (Anonim, 2008b).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Diabetes mellitus merupakan salah satu komponen faktor risiko dari
sindrom metabolik, maka pada orang diabetes yang mengalami resistensi insulin
diperlukan lebih banyak insulin untuk mengantarkan gula masuk ke dalam sel.
Adanya peningkatan kadar insulin ini digunakan untuk mengimbangi adanya
resistensi insulin (Kurnia, 2003).
Dusun Krodan merupakan bagian kecil dari wilayah Yogyakarta, dan pada
periode Juli-Desember 2007 data puskesmas menunjukkan bahwa dari 63 orang yang
berobat, terdapat 12 orang yang menderita penyakit generatif. Pemberian edukasi
pada penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat dusun
Krodan yang menjadi responden mengenai Sindrom Metabolik yang berhubungan
dengan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu dilakukan penelitian lanjutan dengan
waktu pemberian edukasi lebih lama (± 6bulan), dengan harapan dapat memberikan
hasil yang lebih efektif bagi penderita sindrom metabolik. Mengingat bahwa pada
umumnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sindrom metabolik cenderung
merupakan penyakit kronis atau menahun sehingga pendampingan atau pemberian
edukasi terhadap penderita sindrom metabolik akan lebih efektif jika dilakukan dalam
kurun waktu yang lebih panjang.
1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana profil responden di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta
secara keseluruhan meliputi berat badan, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
- lingkar pinggul, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah
puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik ?
b. Apakah ada pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap
perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang
menjadi responden dalam penelitian ini ?
c. Bagaimana profil kadar gula darah puasa masyarakat di Dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta setelah edukasi tentang sindrom metabolik
tahap II ini ?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian dengan tema sindrom metabolik pernah dilakukan yaitu:
“Prevalensi Sindrom Metabolik Non DM di RSUD KOJA, Jakarta Periode Tahun
2000-2004” oleh Santoso, Susanna, Jeffry, dan Hartono (2004) dengan metode yang
digunakan yaitu metode survei yang bersifat deskriptif potong lintang retrospektif,
selain itu pada penelitian tersebut subyek uji yang digunakan adalah semua pasien
penyakit dalam yang dirawat di RSUD KOJA lantai 6 periode 1 Januari 2000-30
November 2004 yang menderia penyakit sindroma metabolik non DM sesuai dengan
kriteria ATP-III. Penelitian lain juga telah dilakukan oleh Cheal, Abbasi, Lamendola,
McLaughlin, Reaven, Ford, et al. dengan judul “Relationship to Insulin Resistance of
the Adult Treatment Panel III Diagnostic Criteria for Indentification of the Metabolic
Syndrome“.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berbeda dengan penelitian di atas, karena fokus dari penelitian ini adalah
pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun
Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta terkait kadar gula darah puasa. Penelitian
ini merupakan lanjutan dari penelitian tahap I yang telah dilakukan kelompok
sebelumnya, menggunakan metode kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah
pemberian edukasi (informasi) tentang Sindrom Metabolik berupa leaflet, selain itu
dilakukan wawancara terstruktur dengan masyarakat.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran atau referensi,dan
pengetahuan tentang Sindrom Metabolik khususnya yang menggambarkan parameter
kadar gula puasa pada masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta.
b. Manfaat praktis
Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pihak-pihak
yang terkait dalam mengatasi penyakit sindrom metabolik dan dapat memberikan
informasi tentang penyakit sindrom metabolik sehingga dapat mencegah dan
menekan jumlah penyakit sindrom metabolik yang menggambarkan kadar gula darah
puasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi
tentang Sindrom Metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui profil responden di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta secara keseluruhan meliputi berat badan, rasio lingkar pinggang-
lingkar pinggul, Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, kadar gula darah
puasa, dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik.
b. Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang Sindrom Metabolik terhadap
perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta
yang menjadi responden dalam penelitian ini.
c. Mengetahui profil kadar gula darah puasa masyarakat di Dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta setelah edukasi tentang sindrom metabolik
tahap II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Sindrom Metabolik
1. Definisi Sindrom Metabolik
Sindrom Metabolik merupakan kumpulan kondisi ukuran tubuh yang tidak
sehat dan ketidaknormalan hasil laboratorium yang menyebabkan individu memiliki
risiko yang tinggi terhadap penyakit kardiovaskular. Modifikasi gaya hidup yang
aktif dan penggunaan obat-obatan untuk mengatasi kondisi yang menyebabkan
Sindrom Metabolik akan mengurangi peluangnya berlanjut pada penyakit jantung dan
stroke. Sindrom Metabolik juga dikenal dengan Sindrom X atau Sindrom Resistensi
Insulin (Anonim, 2008c).
Gambar 1. Penderita Sindrom Metabolik
(Anonim, 2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik
Ada beberapa organisasi yang telah merekomendasikan kriteria klinik untuk
mendiagnosis sindrom metabolik. Kriteria-kriteria tersebut serupa pada beberapa
aspek, tetapi juga menyatakan perbedaan yang pokok pada keadaan utama yang
menyebabkan sindrom (Anonim, 2008d).
a. Adult Treatment Panel III (ATP III)
Kriteria ATP III untuk sindrom metabolik dalam penggunaan telah
diperluas untuk praktik klinik dan studi epidemiologi (Anonim, 2008d). Kriteria
diagnosis NCEP ATP III menggunakan komponen kriteria dan parameter yang
lebih mudah untuk diperiksa dan diterapkan oleh para klinisi. Hal ini
dimaksudkan agar lebih mudah dipraktikkan secara klinis dengan tujuan
mempermudah penegakan diagnosis dan mempermudah tindakan pencegahan
(Anonim, 2006).
Tabel I. Kriteria Diagnosis Menurut NCEP ATP III, Tahun 2001 Faktor risiko Batas nilai
1. Obesitas abdominal, dalam bentuk lingkar
pinggang Laki- laki Perempuan
>102 cm >88 cm
2. Trigliserida = 150 mg/dL 3. Kolesterol HDL Laki- laki Perempuan
<40 mg/dL <50 mg/dL
4. Tekanan darah ≥130/≥85 mmHg 5. Glukosa puasa =110 mg/dL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. World Health Organization (WHO)
Pada tahun 1998, grup konsultasi World Health Organization (WHO)
mengklasifikasikan diabetes termasuk sebagai penyebab dari sindrom metabolik.
World Health Organization (WHO) juga mengenalkan Penyakit kardiovaskuler
sebagai outcome primer dari metabolik sindrom (Anonim, 2008d). Kriteria WHO
1998 menekankan pada adanya toleransi glukosa terganggu atau diabetes mellitus
dan atau resistensi insulin yang disertai sedikitnya dua faktor risiko lain yaitu:
hipertensi, dislipidemia, obesitas sentral, dan mikroalbuminuria (Anonim, 2006).
Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik menurut WHO Tahun 1998 Faktor risiko Batasan
Tekanan darah meningkat =160/90 mmHg Trigliserida plasma meningkat disertai atau tidak kolesterol high-density lipoprotein rendah Pria Wanita
=150 mg/dl <35 mg/dl <39 mg/dl
Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin Ratio albumin : kreatinin
>20 mg/menit =30 mg/gram
Obesitas sentral Pria (rasio lingkar pinggang-pinggul) Wanita (rasio lingkar pinggang-pinggul) Body Mass Index
>0,90 >0,85 =30 kg/m2
c. International Diabetes Federation (IDF)
Baru-baru ini International Diabetes Federation (IDF) telah
mengusulkan kriteria klinik yang sama dengan kriteria ATP III. Kriteria diagnosis
telah ditetapkan oleh IDF tahun 2005 yaitu, kondisi dimana lingkar pinggang (LP)
> 90 cm untuk pria dan > 80 cm untuk wanita ditambah 2 dari 4 yang tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
berikut ini: Trigliserid > 150 mg/dl ; ii) Kolesterol-HDL pria > 40 mg/dl dan
Kolesterol-HDL wanita > 50 mg/dl ; iii) Tekanan darah > 130/85 mmHg ; iv)
Glukosa darah puasa > 100 mg/dl (Daniel, 2006).
3. Penatalaksanaan Terapi Sindrom Metabolik
Modifikasi gaya hidup melalui penurunan berat badan, olah raga teratur,
berhenti merokok dan mengurangi makanan berlemak. Dengan mengurangi 10% dari
kelebihan berat badan secara otomatis dapat menurunkan tekanan darah dan
memperbaiki gangguan resistensi insulin. Sebagian orang mampu menurunkan
tekanan darah dan hiperglikemia hanya dengan merubah gaya hidup. Namun,
sebagian besar orang memerlukan bantuan obat-obatan untuk menurunkan tekanan
darah, menurunkan trigliserida dan meningkatkan HDL.
Karena semua permasalahan ini saling terkait, maka penanganan pada satu
unsur dari sindrom ini dapat memperbaiki unsur yang lain. Contohnya, melalui olah
raga yang teratur, akan membantu menurunkan berat badan, mengurangi gula darah
serta memperbaiki kondisi hiperglikemia dan resistensi insulin. Kombinasi antara
makanan yang sehat dengan olah raga yang teratur dapat mengobati kondisi sindrom
metabolik sehingga mencegah risiko penyakit jantung, sroke, diabetes dan masalah
medis lainnya(Anonim, 2008c).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
B. Diabetes Mellitus
1. Definisi Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dengan hiperglikemia sebagai ciri
khasnya. Hal ini dihubungkan dengan ketidaknormalan dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein yang diakibatkan dari kerusakan pada sekresi insulin,
aksi (sensitivitas) insulin atau keduanya. Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi
kronik yang mencakup mikrovaskuler, makrovaskuler dan penyakit neuropati (Triplitt
et al, 2005).
2. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik
Diabetes Mellitus (DM) merupakan bagian dari gangguan metabolik dengan
ciri hiperglikemia; yang berhubungan dengan abnormalitas pada metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein; dan hasil pada komplikasi kronis termasuk
mikrovaskular, makrovaskular, dan gangguan neuropati (Triplitt et al, 2005).
Diabetes meningkatkan risiko aterosklerosis yang juga meningkatkan risiko penyakit
jantung koroner, penyakit ginjal, kerusakan saraf dan kebutaan (Anonim, 2008e).
Pasien dengan sindrom metabolik sering berkembang ke arah penyakit
jantung koroner. Ini merupakan akibat dari sejumlah faktor yang terlihat pada
sindrom, seperti peningkatan level insulin, gangguan profil kolesterol, kenaikan
tekanan darah, obesitas, dan diabetes. (Anonim, 2008e)
Sindrom Metabolik (sindrom resistensi insulin) merupakan suatu kondisi
dimana ciri utamanya adalah resistensi insulin dan kenaikan risiko penyakit jantung
koroner dan diabetes, selain itu juga memiliki hubungan dengan obesitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
gangguan hormonal. Dahulu, kondisi ini dikenal sebagai “sindrom X“ atau “sindrom
resistensi insulin“. Sindrom Metabolik semakin meningkat dengan gangguan bersama
dengan kemungkinan hingga 40% dari populasi orang dewasa di Amerika.
Resistensi insulin mengandung arti bahwa jaringan tubuh, seperti otot dan
lemak, menjadi semakin resisten dengan aksi insulin dari tubuh sendiri. Hal ini berarti
dalam prosesnya untuk mengatasi respon buruk pada jaringan untuk aksi seperti
kontrol gula, pankreas harus menghasilkan insulin ekstra untuk mencapai efek yang
diinginkan. Insulin memiliki sejumlah aksi dalam tubuh, salah satunya berperan
untuk mengatur kadar gula dalam darah. Ketika gula diabsorbsi dari usus masuk ke
dalam aliran darah, insulin berhenti pada level tertentu dan akan meningkat tinggi
disebabkan pergerakan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam otot dan hati
dimana gula dapat digunakan sepenuhnya atau dapat disimpan. Dengan demikian
kegagalan pada aksi insulin dalam hal ini dapat menyebabkan kehilangan kontrol gula
darah dan menyebabkan diabetes mellitus. Tipe dari diabetes yang ada sebenarnya
selalu berhubungan dengan resistensi insulin. Bagaimanapun juga, resistensi insulin
dapat ditemukan pada orang yang tidak pernah menderita diabetes. (Anonim, 2008e)
Kombinasi dari resistensi insulin dengan cluster dari faktor risiko
kardiovaskuler termasuk hiperinsulinemia, hipertensi, obesitas abdominal,
dislipidemia, dan abnormalitas koagulasi telah dihubungkan dengan berbagai sebutan
termasuk “sindrom resistensi insulin“, “sindrom metabolik“, “sindrom dismetabolik“
dan “the deadly quartet“ adalah sebagian nama yang muncul. Sejak “sindrom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
resistensi insulin“ digambarkan oleh Reaven pada tahun 1988, jumlah faktor
kombinasi terus berkembang.
Paling sering digunakan secara luas untuk menegaskan sindrom ini yang
telah diterbitkan sebagai bagian dari The National Cholesterol Education Program
Adult Treatment Panel (NCEP-ATP) III Guidelines untuk treatment
hiperkolesterolemia. Petunjuk ATP menentukan diagnosis dari sindrom metabolik
ketika memiliki setidaknya 3 dari 5 kriteria yang ada. Standar untuk faktor risiko
individual bervariasi diantara NCEP-ATP dan “expert panels“ lainnya termasuk
World Health Organization dan The American College of Endocrinology (Triplitt et
al, 2005).
Gambar 2. Diagram Hubungan Diabetes Mellitus dengan Sindrom Metabolik
(Anonim, 2008e)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Klasifikasi Diabetes Mellitus
Berdasarkan klasifikasi American Diabetes Association/World Health
Organization (ADA/WHO), diabetes mellitus diklasifikasikan menjadi empat tipe
berdasarkan penyebab dan proses penyakitnya.
a. Diabetes Mellitus Tipe-1 (Insulin dependent diabetes mellitus)
Tipe diabetes ini, penderitanya berjumlah 5-10%, sebelumnya dikenal
dengan istilah meliputi diabetes tergantung insulin, diabetes tipe I, atau diabetes
pada anak, sebagai hasil dari kerusakan sel autoimun pada sel-sel β pankreas.
Pada tipe diabetes ini, kecepatan kerusakan dari sel β sangat bervariasi,
dapat sangat cepat pada beberapa individu (sebagian besar bayi dan anak) dan
lambat pada lainnya (sebagian besar orang dewasa). Beberapa pasien, utamanya
anak dan remaja, dapat menderita diabetes tipe I dengan ketoasidosis sebagai
manifestasi utama dari penyakit ini. Lainnya memiliki mode hiperglikemia puasa
yang berubah cepat menjadi hiperglikemia parah dan/atau ketoasidosis yang
muncul pada infeksi lain. Walaupun demikian, khususnya orang dewasa, mungkin
cukup bertahan dengan fungsi sel β yang tersisa untuk mencegah ketoasidosis
dalam beberapa tahun; beberapa individu akhirnya menjadi tergantung pada
insulin untuk bertahan dari risiko ketoasidosis. Pada tahap selanjutnya dari
penyakit ini, terdapat sedikit sekresi insulin atau tidak sama sekali, dimanifestasi
oleh rendahnya atau tidak terdeteksinya jumlah dari plasma C-peptide. Diabetes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tipe 1 biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja, tapi dapat juga terjadi
pada usia manapun (Anonim, 2008f).
b. Diabetes Mellitus Tipe-2 (Non-insulin dependent diabetes mellitus)
Tipe diabetes ini, penderitanya berjumlah 90-95%, sebelumnya dikenal
sebagai diabetes tidak tergantung insulin, diabetes tipe II, diabetes pada orang
dewasa, meliputi individu yang memiliki resistensi insulin dan biasanya relatif
defisiensi insulin. Pada awalnya, dan seringnya sepanjang hidup mereka, individu
ini tidak membutuhkan terapi insulin untuk bertahan. Ada banyak kemungkinan
penyebab tipe diabetes ini. Sekalipun etiologi yang spesifik tidak diketahui,
kerusakan autoimun dari sel β tidak terjadi, dan pasien tidak memiliki penyebab
lain sebelumnya.
Kebanyakan pasien dengan tipe diabetes ini mengalami kegemukan, dan
kegemukan itu sendiri menyebabkan resistensi insulin. Pasien yang tidak
mengalami obesitas menurut kriteria berat pada umumnya mungkin memiliki
kenaikan jumlah distribusi lemak tubuh terutama pada daerah abdominal.
Ketoasidosis secara spontan jarang terjadi pada tipe diabetes ini; jika dilihat, hal
tersebut biasanya muncul berhubungan dengan stress dari penyakit lain contoh
infeksi. Tipe diabetes ini seringnya tidak terdiagnosa dalam beberapa tahun
karena hiperglikemia berkembang perlahan-lahan dan pada tahap awal seringnya
tidak cukup parah sehingga pasien tidak memperhatikan beberapa tanda klasik
dari diabetes. Namun, beberapa pasien memiliki risiko berkembang ke arah
komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular yang meningkat. Dimana pasien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dengan bentuk tipe diabetes ini mungkin memiliki kadar insulin terlihat normal
atau tinggi, kadar glukosa darah pada pasien diabetik dapat diduga hasilnya
meskipun nilai insulin tinggi menandakan fungsi normal dari sel β. Dengan
demikian, sekresi insulin tidak efektif pada pasien ini dan tidak cukup untuk
mengimbangi resistensi insulin. Resistensi insulin dapat dipengaruhi dengan
pengurangan berat dan/atau terapi farmakologis dari hiperglikemia tetapi
resistensi insulin jarang pulih kembali menjadi normal. Risiko dari perkembangan
tipe diabetes ini meningkat seiring dengan umur, kegemukan, dan kurangnya
aktivitas fisik. Tipe diabetes ini terjadi lebih sering pada wanita yang sebelumnya
menderita Diabetes Mellitus Gestasional dan pada individu dengan hipertensi atau
dislipidemia, dan sering bervariasi pada ras atau etnik yang berbeda. Diabetes tipe
2 sering berhubungan kuat dengan predisposisi genetik, dibanding bentuk
autoimun pada diabetes tipe I (Anonim, 2008f).
c. Diabetes Mellitus Saat Kehamilan (Diabetes Mellitus Gestasional)
Diabetes Mellitus Gestasional didefinisikan sebagai kadar intoleransi
glukosa dengan onset atau pertama ditemukan selama kehamilan. Komplikasi
Diabetes Mellitus Gestasional ditemukan sekitar 4% dari seluruh kehamilan di
Amerika, hasil dari sekitar 135,000 kasus tiap tahunnya. Prevalensinya dari 1-
14% kehamilan, tergantung pada studi populasi (Anonim, 2008f). Beberapa
wanita akan kemabali normal setelah melahirkan, tetapi 30%-50% akan
berkembang menjadi Diabetes Mellitus tipe 2 (Triplitt et al, 2005).. Kemunduran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dari toleransi glukosa terjadi secara normal selama kehamilan, utamanya pada
trimester 3 (Anonim, 2008f).
d. Diabetes Mellitus Spesifik
Diabetes Mellitus spesifik yaitu Maturity Onset Diabetes of the young
(MODY). Tipe diabetes ini merupakan suatu bentuk diabetes yang berkaitan
dengan kelainan salah satu gen pada fungsi sel β pankreas, kelainan juga dapat
terjadi pada pola autosomal dominan yang diturunkan (Triplitt et al, 2005).
4. Diagnosis
Diagnosis dari diabetes mellitus membutuhkan suatu identifikasi yang dapat
membedakan antara kondisi normal dengan diabetes. ADA (American Diabetes
Association) merekomendasikan penggunaan gula darah puasa sebagai cara utama
dalam mendiagnosis Diabetes Mellitus pada orang dewasa yang tidak hamil. Berikut
3 kriteria diagnosis diabetes mellitus yaitu (a) kadar glukosa darah puasa pada
diabetes yaitu > 126 mg/dl sedangkan untuk keadaan normal < 100 mg/dl; (b) kadar
glukosa darah setelah pemberian glukosa sebanyak 75 g (oral glucose tolerance test)
pada diabetes yaitu ≥ 200 mg/dl, sedangkan angka normalnya 140 mg/dl; (c) kadar
glukosa darah sewaktu dengan gejala diabetes yaitu ≥ 200 mg/dl, untuk normalnya
70-150 mg/dl (Triplitt et al, 2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. Edukasi
Upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan
dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberikan informasi,
memberikan kesadaran, dan sebagainya melalui kegiatan yang disebut pendidikan
atau penyuluhan kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Pendidikan kesehatan adalah suatu
bentuk intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku tersebut
konduksif untuk kesehatan. Dengan perkataan lain pendidikan kesehatan
mengupayakan agar perilaku individu, kelompok, atau masyarakat mempunyai
pengaruh positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo,
2003).
D. Perilaku
Perilaku manusia merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta
interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan,
sikap dan tindakan. Sesuai dengan batasan ini, perilaku kesehatan dapat dirumuskan
sebagai segala bentuk pengalaman dan interaksi individu dengan lingkungannya,
khususnya menyangkut pengetahuan dan sikap tentang kesehatan serta tindakannya
yang berhubungan dengan kesehatan. Perilaku kesehatan ini dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu perilaku sakit dan perilaku sehat. Perilaku sehat dapat diartikan sebagai
tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Menurut Mechanic (cit.,Sarwono, 1997), perilaku sakit adalah reaksi optimal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
individu jika terkena suatu penyakit, reaksi ini sangat ditentukan oleh sistem
sosialnya.
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan
raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(Notoatmodjo, 2002).
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang (overt behaviour). Pengetahuan yang dicakup
didalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan, yakni :
(a) Tahu (know)
(b) Memahami (comprehension)
(c) Aplikasi (application)
(d) Analisis (Analysis)
(e) Evaluasi (Evaluation)
(Notoatmodjo, 2002)
2. Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari
merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap belum
merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan
suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi
terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi
terhadap obyek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap obyek
(Notoatmodjo, 2002).
3. Tindakan atau Praktek
Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behaviour).
Untuk mewujudkan sikap menjadi perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau
suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas, selain itu diperlukan
juga faktor dukungan dari pihak lain. Praktik mempunyai beberapa tingkatan yaitu :
(a) Persepsi (perception)
(b) Respon Terpimpin (guided response)
(c) Mekanisme (mechanism)
(d) Adopsi (adoption)
(Notoatmodjo, 2002)
E. Landasan Teori
Perilaku manusia merupakan hasil segala macam pengalaman serta interaksi
manusia yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan. Dengan kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
lain, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang individu terhadap stimulus
yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya (Sarwono, 1997).
Pemberian edukasi akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap
seseorang terhadap sesuatu yang baru bagi orang tersebut atau lebih memperjelas
sesuatu yang sudah diketahui. Dengan demikian pemberian edukasi tentang sindrom
metabolik dalam penelitian ini dapat memberikan informasi-informasi tentang pola
hidup sehat meliputi pola makan dan olahraga yang baik serta cara mencegah
penyakit menuju keparahan dengan cek kesehatan rutin, sehingga akan meningkatkan
pengetahuan responden dan memberikan pengaruh yang baik terhadap sikap dan
tindakan responden khususnya terkait dengan diabetes mellitus sebagai salah satu
faktor risiko dari sindrom metabolik.
Maka diharapkan responden memiliki kesadaran untuk mencegah sindrom
metabolik dan mengusahakan kualitas hidup yang lebih baik. Perubahan atas perilaku
responden tersebut dapat terlihat dari penurunan kadar gula darah puasa responden.
F. Hipotesis
Pemberian edukasi (informasi) tentang sindrom metabolik mempunyai
pengaruh terhadap perubahan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan). Dengan
pemberian edukasi yang lebih lama diharapkan dapat berpengaruh terhadap adanya
perubahan kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-
Sleman, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu (kuasi) dengan
rancangan penelitian yang digunakan adalah non-randomized pretest-postest control
group design. Dimana dalam rancangan ini pembagian subyek dalam kelompok tidak
dilakukan secara random, sehingga pengendalian terhadap variabel luar dan sumber-
sumber invaliditas tidak begitu kuat (Pratiknya, 2007).
0>............(X1).............01>————— (X2)—————02
0>............( - )..............01>————— ( - )—————02
Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized
Pretest-Postest Control Group Design (Tahap II)
Keterangan:
0 = Observasi awal ; (X1&2) = Perlakuan/edukasi ; 01 = Observasi I
..... = Garis kegiatan kelompok sebelumnya ; ( - ) = non edukasi ; 02 = Observasi III
B. Variabel
1. Variabel bebas
a. Pemberian edukasi (informasi) tentang Sindrom Metabolik terkait kadar gula
puasa yang diberikan kepada masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-
Sleman, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Variabel tergantung
a. Perilaku masyarakat di Desa Paingan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta
yang meliputi : tindakan, sikap, dan pengetahuan terhadap parameter kadar
gula darah puasa.
C. Definisi Operasional
1. Masyarakat di Dusun Krodan adalah sekelompok orang atau penduduk yang
bertempat tinggal dan menetap atau yang bekerja di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta baik laki-laki maupun perempuan.
2. Responden adalah masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta yang menjadi subyek uji penelitian.
3. Edukasi merupakan suatu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat
melalui kunjungan dan pemberian leaflet tentang sindrom metabolik pada
responden.
4. Perilaku adalah semua aktivitas dari masyarakat yang merupakan respon adanya
stimulus dari luar yang akan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan
tindakan dari setiap orang.
5. Profil kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah edukasi merupakan selisih
antara kadar gula darah puasa pada saat Observasi awal, Observasi I, dan
Observasi III.
6. Sindrom metabolik merupakan sebutan untuk sekelompok faktor resiko yang
berhubungan dengan berat badan yang berlebih dan obesitas yang kemungkinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dapat meningkatkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti diabetes
dan stroke.
8. Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko dari sindrom metabolik.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan adalah masyarakat yang tinggal atau
bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang berumur 35-45
tahun, memiliki BMI (Body Massa Index) ≥ 23 dan belum pernah diterapi terkait
penyakit Sindrom Metabolik, serta bersedia untuk diajak bekerjasama dalam
penelitian ini antara lain bersedia untuk dilakukan pengukuran berat badan, tinggi
badan, tekanan darah, lingkar pinggang dan lingkar pinggul, juga bersedia diambil
sample darahnya. Penelitian ini berlangsung selama ± 6 bulan, jika dalam jangka
waktu penelitian ada subyek penelitian yang mendapat terapi farmakologi terkait
dengan sindrom metabolik maka subyek tersebut akan dimasukkan dalam kriteria
eksklusi. Subyek penelitian untuk selanjutnya akan disebut sebagai responden
penelitian.
Pada awalnya rancangan untuk responden penelitian terdiri dari 80 orang,
yang akan dibagi kedalam 2 kelompok perlakuan antara lain kelompok edukasi dan
nonedukasi masing-masing berjumlah 40 orang. Jumlah responden perempuan
sebanyak 21 orang dan responden laki-laki sebanyak 19 orang Kemudian masing-
masing kelompok edukasi dan nonedukasi akan dibagi lagi menjadi kelompok
pertama dengan tes laboratorium (kadar gula darah puasa dan kolesterol total) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pemeriksaan fisik (berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan
tekanan darah) dengan jumlah responden perempuan sebanyak 12 orang dan
responden laki-laki sebanyak 8 orang dan tanpa tes laboratorium. Kelompok kedua
tanpa tes laboratorium sehingga hanya dilakukan pemeriksaaan fisik saja dengan
jumlah responden perempuan sebanyak 9 orang dan responden laki-laki sebanyak 11
orang. Perbandingan jumlah responden perempuan dan laki-laki dalam penelitian ini
dibagi seimbang atau hampir seimbang agar tidak memberikan perbedaan yang
signifikan.
Pada tahap Observasi III ini jumlah responden yang berhasil mengikuti
penelitian hingga akhir adalah 66 orang. Untuk kelompok edukasi 36 orang dan 30
orang untuk kelompok nonedukasi. Kelompok responden edukasi dengan tes
laboratorium jumlah responden yang tersisa sebanyak 18 orang, kelompok responden
edukasi tanpa tes laboratorium jumlah responden yang tersisa juga sama sebanyak 18
orang. Sedangkan kelompok responden nonedukasi dengan tes laboratorium
mengalami pengurangan jumlah responden yang signifikan karena hanya tersisa
sebanyak 14 orang, untuk kelompok responden nonedukasi tanpa tes laboratorium
jumlah responden yang hilang juga cukup banyak karena hanya tersisa 16 orang.
Pengurangan jumlah responden dapat terjadi dikarenakan beberapa hal antara lain :
ada responden yang sudah tidak tinggal di daerah Dusun Krodan pada tahap
penelitian ini, beberapa responden sudah tidak bersedia lagi menjadi responden
penelitian, dan sebagian lagi masuk dalam kriteria eksklusi karena mendapat terapi
farmakologi terkait sindrom metabolik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
E. Ruang Lingkup
Penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang
Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku Masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo,
Sleman, Yogyakarta” merupakan penelitian yang dilakukan secara berkelompok yang
beranggotakan 4 orang, dimana setiap peneliti mempunyai kajian yang berbeda-beda
untuk diteliti. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini meliputi: Indeks Massa Tubuh
(IMT), lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah,
kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total. Pada penelitian ini peneliti lebih
berfokus pada kajian kadar gula darah puasa.
F. Teknik Sampling
Penelitian ini dilaksanakan di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non-
randomized sampling (pengambilan sampel secara non-acak) karena subyek yang
akan diteliti tidak mendapat kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk
dijadikan sampel dan dengan jenis quota sampling karena sebelumnya peneliti telah
menentukan terlebih dahulu jumlah sampel yang diperlukan sesuai dengan jatah
(Notoadmodjo, 2002).
Metode yang dipakai yaitu metode desktriptif korelasional dengan
menggunakan minimal 30 subjek uji menurut Gay (cit., Sevilla, dkk, 1993), namun
pada penelitian ini diambil 40 subjek uji dimana 10 subyek uji sebagai cadangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sehingga dalam penelitian ini menggunakan 80 subyek uji. Kriteria subyek uji BMI ≥
23 dan berumur 35-45 tahun.
G. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dusun Krodan, Kecamatan Maguwoharjo,
Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta tepatnya di daerah sekitar kampus III Paingan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dusun Krodan ini terdiri dari 5 tempat yaitu:
Krodan, Timbulrejo, Paingan, Pomahan, dan Taman Cemara. Pembagian tersebut
berdasarkan atas banyaknya RW dan RT yang ada di dusun Krodan yaitu: daerah
Krodan merupakan RW 03 yang terdiri atas RT 01 dan RT 02, daerah Timbulrejo
merupakan RW 04 yang terdiri dari RT 03 dan RT 04, daerah Paingan merupakan
RW 05 yang terdiri dari RT 05 ,RT 06, dan RT 07, daerah Pomahan merupakan RW
06 yang terdiri atas RT 08 dan RT 09, dan daerah Taman Cemara yang terdiri atas RT
10, RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat ukur gula darah dan kadar
kolesterol Hitachi 902 dari laboratorium, timbangan berat badan Camry®, tensimeter
Nova®, pengukur tinggi badan, meteran, lembar kuesioner, leaflet mengenai Sindrom
Metabolik, tape recorder dan panduan wawancara terstruktur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dalam hal ini leaflet sebagai media edukasi tentang sindrom metabolik dibuat
dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh responden yang merupakan
masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta. Demikian juga
dengan panduan wawancara terstruktur dan lembar kuisoner
I. Tata Cara Penelitian
1. Analisis Situasi
Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan
bisa tidaknya diadakan penelitian. Pada tahap ini juga dilakukan persiapan penelitian
dengan permohonan izin pada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dan BAPPEDA Sleman Yogyakarta.
Proses perijinan mulai dilakukan dari awal hingga akhir bulan Mei 2008. Namun
proses pencarian responden tidak lagi dilakukan dalam penelitian ini, karena telah
dilakukan kelompok peneliti sebelumnya, yang dilakukan hanya pendekatan kembali
kepada responden untuk bersedia kembali menjadi responden dalam penelitian.
2. Pembuatan Kuisioner
a. Pembuatan Kuisioner
Pembuatan kuisioner berdasarkan tujuan penelitian, perumusan masalah, dan
definisi operasional. Dalam pembuatan kuisioner ada beberapa item yang disusun
berkelompok terkait dengan variabel penelitian yang ingin diketahui meliputi
pengetahuan, sikap, tindakan. Dalam penelitian ini, pembuatan kuisioner dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
oleh kelompok peneliti sebelumnya dengan melakukan konsultasi dengan dosen
pembimbing dan salah satu dosen Psikologi.
Jumlah pertanyaan yang terdapat didalam kuisioner sebanyak 38 item, jenis
pertanyaannya adalah pertanyaan yang bersifat obyektif dengan 4 peringkat jawaban
antara lain : sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju
(STS). Disusun demikian karena dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran
ordinal agar dapat mengetahui pemahaman perilaku responden secara lebih
mendalam terkait variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap sindrom
metabolik. Untuk distribusi variabel pengetahuan,sikap dan tindakan dapat dilihat
lebih jelas pada tabel dibawah ini.
Tabel III. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan yang Terdapat Dalam Kuisioner
Pengetahuan F 3, 4, 7, 11, 12, 15, 21, 24, 25, 6, 30, 37 NF 20, 30
Sikap F 1, 2, 6, 8, 13, 32, 28, NF 5, 10, 16, 19, 27, 38
Tindakan F 9, 14, 17, 18, 22, 33, 34, 36 NF 23, 29, 31
Untuk satu pertanyaan hanya ada satu satu jawaban benar, per item skor yang
diberikan untuk jawaban sangat setuju adalah 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju
diberi skor 2, dan sangat tidak setuju hanya mendapat skor 1. Hal tersebut berlaku
untuk jenis item yang favourable. Sedangkan untuk jenis item non favourable berlaku
hal yang sebaliknya yaitu skor 4 untuk jawaban sangat tidak setuju, skor 3 untuk
tidak setuju, skor 2 untuk jawaban setuju, dan jawaban sangat setuju mendapat skor 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Dari 38 item pertanyaan, sebanyak 27 item termasuk jenis favourable dan 11 item
termasuk jenis non favourable.
b. Uji coba kuisioner
Sebelum dilakukan penyebaran kuisioner dilakukan uji coba terlebih dahulu,
supaya pertanyaan yang diajukan pada kuisioner dapat dipahami oleh responden.
Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka sebaiknya
jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20 orang. Responden untuk uji coba
adalah yang memiliki karakteristik hampir sama dengan responden untuk penelitian
(Notoatmodjo, 2002). Uji coba kuisioner ini telah dilakukan oleh kelompok penelitian
sebelumnya pada masyarakat yang tidak menetap dan tidak bekerja di Dusun
Krodan,Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.
c. Uji Validitas
Kuisioner yang telah disusun kemudian diuji validitasnya. Menurut Sugiyono
(2006), instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang hendak diukur. Untuk memenuhi syarat ketepatukuran, dilakukan
uji validitas pada kuisioner. Uji validitas dalam penelitian ini juga telah dilakukan
oleh kelompok penelitian sebelumnya, dan diketahui uji validitas yang digunakan
adalah tipe validitas isi. Dalam tipe validitas isi dilakukan dengan professional
judgment melalui konsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen dari Fakultas
Psikologi. Uji validitas dapat dilihat dari item pertanyaan kuisioner yang telah
disesuaikan dengan tujuan penelitian sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
d. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan cara mengujikan kuisioner pada responden
yang sama saat uji coba kuisioner sebanyak 20 orang. Reliabilitas adalah sejauh mana
pengukuran dapat dipercaya, dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran kembali terhadap responden yang sama (Azwar, 2000). Uji
reliabilitas dalam penelitian ini telah dilakukan oleh kelompok penelitian
sebelumnya. Pengujian reliabilitas akan dilakukan secara statistik agar dari hasil yang
didapatkan dapat diketahui item-item pertanyaan yang tidak sesuai bila digunakan.
3. Pembuatan Informasi Tertulis atau Leaflet
Leaflet berfungsi sebagai media pemberian edukasi tentang Sindrom
Metabolik pada masyarakat. Berisi tentang hal-hal yang terkait dengan Sindrom
Metabolik, mulai dari pengetahuan tentang sindrom metabolik, ciri dari sindrom
metabolik, risiko dan dampak dari sindrom metabolik, serta bagaimana cara
mencegah keparahan sindrom metabolik. Leaflet dibuat semenarik mungkin, jelas,
singkat dan lengkap dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh responden.
Pada penelitian ini leaflet dibuat dengan 4 seri edukasi, dengan urutan edukasi
sebagai berikut : edukasi tentang pola makan, edukasi tentang olahraga, edukasi
tentang cek kesehatan rutin (general medical check up), dan yang terakhir review dari
seluruh edukasi yang telah dilakukan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
4. Penyebaran Kuesioner
Kuesioner ditujukan kepada responden yaitu masyarakat, dengan melakukan
pendekatan-pendekatan terlebih dahulu. Kuesioner diberikan kepada 66 responden
sesudah pemberian edukasi (tahap 2) oleh peneliti bersamaan dengan saat
pengambilan sampel darah dan pemeriksaan fisik terakhir dilakukan.
5. Pemberian Edukasi/Informasi
Dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang Sindrom Metabolik yang
berupa leaflet atau informasi tertulis. Diberikan secara berulang untuk mengingatkan
responden dan dilakukan dengan cara door to door, dengan materi edukasi yang
berbeda-beda tiap pertemuan. Ada 4 seri materi edukasi yang diberikan, pertama
tentang pola makan, kedua tentang olahraga, ketiga tentang cek kesehatan rutin
(general medical check up), dan yang terakhir merupakan review dari materi lainnya .
Pemberian edukasi dilakukan selama kurang lebih 6 bulan (rentang waktu
dilaksanakan edukasi tahap 2 dan Observasi III).
6. Pengukuran Kadar Gula Darah Puasa
Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan dengan mengambil spesimen
darah subyek sebanyak kurang lebih 2 ml yang dilakukan oleh petugas dari
laboratorium klinik, kemudian diuji di laboratorium klinik pada saat sesudah
pemberian edukasi, kepada 36 orang subyek uji. Untuk itu dalam penelitian kali ini
kembali dilakukan kerjasama dengan pihak Laboratorium Prodia Yogyakarta, setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
sebelumnya kelompok peneliti terdahulu juga bekerjasama dengan pihak
Laboratorium Prodia Yogyakarta dengan pertimbangan validasi alat ukur
Laboratorium Prodia telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan dan juga
Laboratorium Prodia memiliki standar ISO 9001:2000.
7. Wawancara Terstruktur
Dilakukan dengan bantuan kerangka atau garis-garis besar yang dibutuhkan
dan berkaitan dengan permasalahan, melalui pembicaraan informal dan pembicaraan
yang dikaitkan dengan permasalahan. Wawancara dalam penelitian ini berfungsi
untuk mempertegas dari jawaban kuisioner yang telah diisi responden pada waktu
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kadar gula darah puasa, selain itu wawancara
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat (yang melatarbelakangi
jawaban kuisioner).
Pelaksanaan wawancara bersamaan dengan pembagian hasil pengukuran
kadar gula darah dan kadar kolesterol total. Wawancara dilakukan pada 10 responden
yang termasuk dalam kelompok perlakuan dengan jumlah item 20 pertanyaan dan
dibuat dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami responden. Agar
memudahkan peneliti untuk mendengarkan kembali hasil wawancara dengan
responden, peneliti menggunakan tape recorder sama dengan kelompok peneliti
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
8. Pengolahan Data
Dilakukan dengan cara nilai dari setiap item pada kuisioner dijumlahkan dan
dikategorisasi variabel yang meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan. Data yang
diperoleh di uji dengan statistik yang tepat dan kemudian dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel, gambar, dan persentase hasil.
9. Analisis Data Penelitian
Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan membandingkan hasil
data yang diperoleh pada pemberian perlakuan tahap 2 (Observasi III) dengan data
sebelum pemberian perlakukan (Observasi awal) dan data sesudah pemberian
perlakuan (Observasi I) kelompok peneliti sebelumnya. Analisis statistik
menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%.
Sebelum di uji hipotesis,data yang diperoleh terlebih dahulu di uji normalitas
agar diketahui apakah distribusi sebaran data yang ada normal atau tidak. Dikatakan
distribusi data normal bila nilai Asymp. Sig .(2 tailed) menunjukkan nilai > 0.1,
dengan demikian dapat diketahui untuk uji hipotesis analisis statistik mana yang
sesuai. Pada penelitian Observasi III ini didapatkan hasil sebaran data tidak normal
maka digunakan uji hipotesis Mann Whitney, dari uji tesebut didapat nilai Asymp.
Sig. (2 tailed) < 0.1 yang berarti ada perbedaan nilai antara kelompok kedua
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
H. Kesulitan Penelitian
Beberapa hal menyulitkan yang ditemui oleh peneliti yaitu ada beberapa
responden yang terlihat malas jika diedukasi, responden terkadang sulit ditemui
karena kesibukan masing-masing responden, bulan penelitian yang bersamaan dengan
bulan puasa (bulan September) menyulitkan peneliti untuk melakukan pengukuran
fisik. Selain itu pada tahap pengambilan sampel darah, peneliti harus kehilangan
beberapa responden karena masuk dalam kriteria eksklusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Responden
Profil responden dalam penelitian ini meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT),
Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul, Tekanan Darah, Kadar
Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total. Penelitian ini merupakan penelitian
lanjutan dan terdapat 3 profil yang akan dilihat perbandingannya yaitu profil
Observasi awal, profil Observasi I, profil Observasi III.
Tabel IV. Profil Observasi Awal Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang- Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total
Kriteria Edukasi Non edukasi P n ±SD N ±SD
IMT 66 27 ± 3,4 66 26,03 ± 3,7 0,107 rasio lingkar pinggang- Pinggul
laki-laki 35 0,9 ± 0,03 35 0,9 ± 0,04 0,065 perempuan 31 0,9 ± 0,06 31 0,8 ± 0,05 0,645
Lingkar Pinggang laki-laki 35 95,9 ± 7,2 35 88,9 ± 5,9 0,001
perempuan 31 96,3 ± 7,3 31 88,5 ± 10,8 0,104 Tekanan Darah
36
30
Sistolik 117,5 ± 11,4 116,4 ± 15,6 0,417 Diastolik 80,8 ± 12,04 81,7 ± 11,8 0,634
Kadar Gula Darah Puasa 18 100,3 ± 26,7 14 91,0 ± 10,8 0,458 Kadar Kolesterol Total 18 205,0 ± 34,4 14 196,8 ± 23,4 0,392
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel V. Profil Observasi I Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang- Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total
Kriteria Edukasi Non edukasi p N ±SD N ±SD
IMT 66 27,2 ± 3,6 66 26,07 ± 4,16 0,065 rasio lingkar pinggang- Pinggul
laki-laki 35 0,9 ± 0,04 35 0,9 ± 0,05 0,062 perempuan 31 0,9 ± 0,2 31 0,9 ± 0,05 0,459
Lingkar Pinggang laki-laki 35 94,9 ± 7,2 35 88,1 ± 7,7 0,007
perempuan 31 92,2 ± 6,9 31 89,8 ± 9,9 0,237 Tekanan Darah
36
30
Sistolik 114,3 ± 12,4 119,8 ± 20,2 0,230 Diastolik 79,8 ± 9,02 80,0 ± 12,12 0,946
Kadar Gula Darah Puasa 18 95,3 ± 26,7 14 85,7 ± 5,9 0.553 Kadar Kolesterol Total 18 198,8 ± 33,1 14 205,3 ± 27,2 0,398 Tabel VI. Profil Observasi III Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar
Pinggang- Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total
Kriteria Edukasi Non edukasi p N ±SD n ±SD IMT 66 26,7 ± 3,5 66 25,1 ± 4,1 0,017 Rasio lingkar pinggang- Pinggul
Laki-laki 35 0,9 ± 0,03 35 0,87 ± 0,05 0,002 Perempuan 31 0.9 ± 0,06 31 0,87 ± 0,04 0,128
Lingkar Pinggang (cm) Laki-laki 35 93,61 ± 7,10 35 85,8 ± 9,6 0,005
Perempuan 31 93,5 ± 9,3 31 87,4 ± 10,7 0,017 Tekanan Darah (mmHg)
36
30
Sistolik 122,6 ± 15,4 120,5 ± 18,5 0,406 Diastolik 80,4 ± 10,10 79,3 ± 9,002 0,602
Kadar Gula Darah Puasa 18 108,1 ± 54,1 14 78,6 ± 6,6 0,001 Kadar Kolesterol Total 18 203,7 ± 36,9 14 199,7 ± 32,8 0,879 Keterangan : n = Jumlah Responden SD = Standar Deviasi X = Nilai rata-rata p = Nilai Signifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bagian dalam tabel yang di cetak tebal merupakan permasalahan utama
dalam penelitian ini. Nilai signifikansi (p) yang diperoleh dari hasil uji statistik dapat
menunjukkan apakah ada perbedaan yang bermakna dari profil responden sebelum
dan sesudah edukasi dilakukan. Untuk tabel IV dan tabel V merupakan profil
observasi yang datanya diperoleh dari hasil penelitian kelompok sebelumnya,
sedangkan untuk tabel VI merupakan profil observasi yang datanya diperoleh dari
hasil penelitian saat ini. Dapat dilihat pada tabel-tabel diatas, khususnya tabel VI
yaitu data profil observasi III untuk kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT), rasio lingkar
pinggang-lingkar pinggul untuk responden laki-laki, pengukuran lingkar pinggang,
dan pengukuran kadar gula darah puasa menunjukkan nilai signifikansi (p) < 0,1 yang
berarti terdapat perbedaaan yang bermakna antar kedua kelompok edukasi dan
nonedukasi, sedangkan untuk kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk
responden perempuan, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol total
menunjukkan nilai signifikansi (p) > 0,1 yang berarti antara kelompok edukasi dan
nonedukasi memiliki hasil berbeda tidak bermakna.
Jika dibandingkan dengan profil data penelitian kelompok sebelumnya yaitu
profil observasi awal responden pada tabel IV dan profil observasi I responden pada
tabel V, dapat ditemukan perbedaan nilai signifikansi. Pada profil observasi awal dan
observasi I diketahui sebagian besar nilai signifikansi (p) untuk berbagai kriteria
diperoleh > 0,1 (antara kelompok edukasi dan nonedukasi berbeda tidak bermakna),
hanya kriteria rasio lingkar pingang-lingkar pinggul dan pengukuran lingkar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pinggang untuk responden laki-laki yang menunjukkan perbedaan yang bermakna
antar kelompok edukasi dan nonedukasi dengan nilai p < 0,1.
Tabel VII. Jumlah Faktor Risiko Observasi Awal Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium
Faktor Risiko
Edukasi Non Edukasi
Laboratorium Non Laboratorium Laboratorium Non Laboratorium
< 2 faktor - 1 orang (5.6%) 2 orang (14.3%) 6 orang (37.5%) ≥ 2 faktor 18 orang (100%) 17 orang (94.4%) 12 orang (85,7%) 10 orang (62.5%) Tabel VIII. Jumlah Faktor Risiko Observasi I Responden Edukasi dan
Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium
Faktor Risiko
Edukasi Nonedukasi
Laboratorium Non Laboratorium Laboratorium Non
Laboratorium < 2 faktor 1orang ( 5.6%) 2 orang (11.1%) 2 orang (14.3%) 6 orang (27.5%) ≥ 2 faktor 17 orang (94.4%) 16 orang (88.9%) 12orang (85.7%) 10 orang (62.5%) Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Observasi III Responden Edukasi dan
Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium
Faktor Risiko
Edukasi Nonedukasi
Laboratorium Non Laboratorium Laboratorium Non Laboratorium
< 2 faktor - 2 orang (11,1%) 2 orang (14,3%) 7 orang (43,75%) ≥ 2 faktor 18 orang (100%) 16 orang (88,9%) 12 orang (85,7%) 9 orang (56,25%)
Faktor risiko merupakan petunjuk seberapa besar responden memiliki risiko
menderita sindrom metabolik serta risiko penyakit kardiovaskuler. Dikatakan
seseorang menderita sindrom metabolik apabila telah memiliki minimal 2 faktor
risiko, jika kurang dari itu belum dapat dikatakan menderita sindrom metabolik. Dari
tabel IX diketahui jumlah responden pada observasi III yang memiliki faktor risiko ≥
2 faktor dengan jumlah terbanyak terdapat pada kelompok edukasi yaitu sebanyak 34
responden (94,4%), dan yang memiliki faktor risiko < 2 faktor sebanyak 2 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
(5,6%). Pada kelompok nonedukasi, yang memiliki faktor risiko ≥ 2 faktor sebanyak
21 responden (70%), dan yang memiliki < 2 faktor sebanyak 9 responden (30%).
Jumlah responden pada tahap observasi III ini mengalami pengurangan, karena ada
beberapa responden yang tidak dapat dan tidak bersedia bekerjasama dengan peneliti
sampai penelitian ini berakhir.
Berdasarkan data pada tabel-tabel di atas diketahui jumlah responden yang
menderita sindrom metabolik pada observasi awal yaitu sebanyak 57 responden dan
yang tidak mengalami sindrom metabolik sebanyak 9 responden. Pada observasi I
dan III kemudian turun menjadi sebanyak 55 responden menderita sindrom metabolik
dan jumlah responden yang tidak menderita sindrom metabolik meningkat menjadi
11 responden. Jumlah tetap responden yang tidak menderita sindrom metabolik pada
observasi I dan III menunjukkan edukasi yang diberikan pada penelitian ini
memberikan pengaruh positif pada responden, sehingga responden dapat terus
memantau kondisinya.
B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku
(Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) Responden
Dalam penelitian ini perubahan perilaku dari responden dapat diketahui dari
nilai kuisioner yang digunakan sebagai alat ukur. Nilai kuisioner dihitung
berdasarkan skor per item lalu dicari rata-ratanya. Hasil rata-rata tersebut dicari
perbandingannya dari observasi awal, observasi I dan observasi III. Hasil yang lebih
jelas dapat dilihat pada gambar berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Nilai Rata-Rata Kuisioner Kelompok Edukasi vs Nonedukasi
116.8120.7 121119.8
135.8
114.2
100105110115120125130135140
Observasi awal Observasi I Observasi III
Kelompok Perlakuan
Rata
-rat
a Ni
lai K
uisi
oner
edukasinonedukasi
Gambar 4. Nilai Rata-rata Kuisioner Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III Responden Edukasi dan Nonedukasi
Dari gambar diatas dapat dilihat pada kelompok edukasi menunjukkan tidak
adanya peningkatan yang signifikan, rata-rata nilai kuisioner pada observasi awal
sebesar 116,8; pada observasi I sebesar 120,7 dan pada observasi III hanya sebesar
121. Sebaliknya pada kelompok nonedukasi menunjukkan penurunan rata-rata nilai
kuisioner yang pada observasi awal sebesar 119,8; observasi I sebesar 135,8 dan
observasi III ini hanya sebesar 114,2.
Selain nilai rata-rata yang diperoleh, dicari juga selisih nilai antara kuisioner
yang dibagikan pada tahap observasi III - tahap observasi awal dan selisih nilai
kuisioner tahap observasi III - tahap observasi I. Kemudian selisih nilai diuji statistik
untuk mengetahui nilai signifikansi yang menunjukkan perubahan perilaku dari 2
kelompok perlakuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Hasil uji hipotesis Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90% didapatkan
nilai signifikansi (p) > 0,1 untuk kedua selisih nilai kuisioner baik observasi III -
observasi awal maupun observasi III - observasi I. Hal tersebut menunjukkan bahwa
antara kelompok edukasi dan nonedukasi berbeda tidak bermakna yang berarti tidak
ada perbedaan setelah pemberian edukasi tahap dua.
Pada penelitian ini juga ingin melihat pengaruh pemberian edukasi terhadap
perubahan perilaku responden meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan. Perubahan
tersebut dapat ditunjukkan dari perubahan nilai rata-rata kuisioner setiap tahap
observasi pada kelompok edukasi dan nonedukasi berdasarkan pengetahuan, sikap
dan tindakan. Hasil dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner terkait Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden Saat Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III
Perlakuan Pengetahuan Sikap Tindakan
Responden Edukasi
Responden Nonedukasi
Responden Edukasi
Responden Nonedukasi
Responden Edukasi
Responden Nonedukasi
Observasi Awal 44,19 42,13 40,75 38,35 33,81 30,74
Observasi I 44,36 42,29 41,22 38,35 34,14 31,52
Observasi III 56.64 50.31 55.82 50.58 42.36 34.81
Dari tabel diatas diketahui bahwa edukasi yang diberikan dari tahap
observasi awal hingga observasi III memberikan perubahan perilaku yang signifikan
untuk kelompok edukasi. Data yang diperoleh memperlihatkan peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
signifikan nilai rata-rata kuisioner observasi III baik dari segi pengetahuan, sikap
maupun tindakan responden.
Pada kuisioner, terdapat beberapa pernyataan yang terkait penyakit diabetes
mellitus sebagai salah satu faktor risiko sindrom metabolik dan merupakan fokus dari
penelitian ini. Pernyataan-pernyataan tersebut terdistribusi pada item 2, 4, 6, 7, 9, 11,
15, 21, dan 36. Adanya beberapa pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengetahui
apakah responden memahami dan mengetahui tentang penyakit diabetes yang
menjadi fokus penelitian ini, juga untuk mengetahui adakah usaha dari responden
dalam melakukan pencegahan terhadap penyakit diabetes mellitus yang akan
terwujud didalam sikap dan tindakan responden. Item 2 dan 6 merupakan item yang
terkait dengan variabel sikap, item 4, 7, 15, dan 21 terkait dengan variabel
pengetahuan, sedangkan item yang terkait dengan variabel tindakan adalah item 9 dan
36. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 5 dan 6.
Grafik Nilai Kuisioner Observasi III - Observasi Awal vs Nomor Soal terkait Diabetes Mellitus
-0.6
-0.4
-0.2
0
0.2
0.4
0.6
2 4 6 7 9 11 15 21 36
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 5. Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal vs
Nomor Soal terkait Diabetes Mellitus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Grafik Nilai Kuisioner Observasi III - Observasi I vs Nomor Soal terkait Diabetes Mellitus
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
0
0.1
0.2
0.3
2 4 6 7 9 11 15 21 36
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 6. Selisih Nilai Kuisioner Observasi Akhir-Observasi I vs Nomor
Soal terkait Diabetes Mellitus
Dari gambar diatas dapat dilihat selisih nilai kuisioner yang dapat
menggambarkan apakah terjadi perubahan perilaku pada responden secara
keseluruhan terkait diabetes mellitus, yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap,
dan tindakan. Apabila diperoleh nilai selisih yang positif menunjukkan adanya
perubahan perilaku setelah edukasi dilakukan, namun jika diperoleh nilai selisih yang
negatif maka menunjukkan edukasi yang diberikan tidak memberi pengaruh berarti
pada responden.
Berdasarkan gambar 5 dan 6, bila dibandingkan selisih nilai kuisioner
terkait diabetes mellitus antara observasi III – observasi awal dengan observasi III –
observasi I pada responden edukasi, perubahan perilaku yang lebih positif terdapat
pada selisih nilai kuisioner terkait diabetes mellitus observasi III – observasi awal
untuk responden edukasi jika dibandingkan dengan responden nonedukasi. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dapat dilihat dari grafik pada gambar 5 untuk pernyataan nomor 2, 6, 9, 15, 21, dan
36 untuk responden edukasi memiliki nilai positif, kecuali pernyataan nomor 4, 7,
dan 11 yang memiliki nilai negatif pada responden edukasi. Grafik pada gambar 6
menunjukkan perubahan pada selisih nilai kuisioner terkait diabetes mellitus pada
observasi III – observasi I pada responden edukasi, yang dapat dilihat dari perubahan
nilai positif untuk pernyataan nomor 4 dan 11, sebaliknya untuk pernyataan nomor 2,
11, 15 dan 36 menjadi negatif. Jika dibandingkan pada gambar 5 responden edukasi
memiliki nilai positif lebih banyak dibandingkan dengan gambar 6, hal ini berarti
edukasi dengan waktu yang lebih panjang memberikan dampak yang positif terhadap
perubahan perilaku responden meliputi pengetahuan, sikap dan tindakannya. Untuk
lebih jelas mengenai perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan responden terkait
diabetes meliitus dapat dilihat pada grafik berikut.
Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal
-0.4-0.3-0.2-0.1
00.10.20.30.40.5
4 7 15 21
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 7. Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III – Observasi Awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I
-0.3
-0.2
-0.1
0
0.1
0.2
0.3
4 7 15 21
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 8. Nomor Soal tentang Pengetahuan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III – Observasi I
Dari gambar 7 diketahui perubahan positif terjadi pada observasi III-
observasi awal untuk responden edukasi. Diperoleh selisih nilai kuisioner pada
pernyataan nomor 15 mengalami peningkatan nilai positif. Pernyataan nomor 15
berbunyi ”makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya
penyakit hipertensi, diabetes”. Hal ini berarti responden telah memahami dengan baik
bahwa makanan cepat saji tidak banyak bermanfaat bagi tubuh karena tidak
mengandung serat yang dibutuhkan tubuh, mengandung pengawet dan dapat
menyebabkan penyakit hipertensi dan diabetes yang merupakan faktor risiko dari
sindrom metabolik. Berbeda dengan responden edukasi untuk responden nonedukasi
pada observasi III-observasi awal menunjukkan nilai negatif dari semua jenis
pernyataan yang ada. Hal ini mungkin disebabkan perbedaan perlakuan sehingga
responden nonedukasi tidak menerima informasi seperti yang diterima oleh
responden edukasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal
-0.3-0.2-0.1
00.10.20.30.40.50.6
2 6
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 9. Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi
III – Observasi Awal
Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I
-0.2-0.15-0.1
-0.050
0.050.1
0.150.2
0.25
2 6
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 10. Nomor Soal tentang Sikap vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi
III – Observasi I
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat perubahan sikap responden dari
pernyataan nomor 2 dan 6. Untuk pernyataan nomor 2 pada observasi III – observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
awal terjadi peningkatan nilai dibandingkan dengan observasi III – observasi I pada
responden edukasi yang berarti setelah diberikan edukasi selama 6 bulan responden
menjadi semakin sadar untuk tetap mengatur pola makannya sekalipun responden
tidak memiliki riwayat penyakit keluarga. Sebaliknya pada kelompok nonedukasi
pada observasi III – observasi I untuk pernyataan nomor 2 mengalami peningkatan
sedangkan pada observasi III – observasi awal mengalami penurunan. Hal ini
mungkin disebabkan responden nonedukasi merasa ditinggalkan oleh tim peneliti
terlalu lama sehingga tidak merasa perlu menjaga pola makannya. Untuk pernyataan
nomor 6 pada kelompok edukasi jika dibandingkan observasi III – observasi awal
dengan observasi III – observasi I hasilnya cenderung tetap, menunjukkan responden
tetap merasa perlu memantau kadar kolesterol, kadar gula darah dan tekanan
darahnya sejak dini. Namun pada kelompok nonedukasi baik pada observasi III –
observasi awal maupun observasi III – observasi I terus mengalami penurunan
menunjukkan tidak adanya pendampingan atau pemberian informasi membuat
responden menjadi kurang memperhatikan kesehatannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi Awal
-0.1
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
9 36
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 11. Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III – Observasi Awal
Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner Observasi III-Observasi I
-0.4
-0.3
-0.2
-0.1
0
0.1
0.2
0.3
9 36
Nomor Soal
Nila
i Kui
sion
er
EdukasiNonedukasi
Gambar 12. Nomor Soal tentang Tindakan vs Selisih Nilai Kuisioner
Observasi III – Observasi I
Gambar diatas menunjukkan perubahan tindakan responden, yang dapat
dilihat dari gambar 10 pada responden edukasi mengalami peningkatan untuk
pernyataan nomor 9 yang berbunyi ”Saya akan mulai memeriksakan kadar gula
darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin”. Hal ini menunjukkan pemberian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
edukasi selama ini baik dari kelompok peneliti sebelumnya maupun sekarang
memberikan efek positif berupa perubahan tindakan responden yang semakin sadar
untuk rutin memeriksakan kesehatannya. Pada kelompok nonedukasi mengalami
penurunan pada observasi III – observasi awal dibandingkan dengan observasi III –
observasi I, hal ini disebabkan responden edukasi tidak mendapat informasi
pentingnya untuk selalu memeriksakan diri secara rutin. Pernyataan nomor 36
berbunyi ” Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak
memiliki riwayat penyakit keluarga yang menderita penyakit generatif yang meliputi
hipertensi, kolesterol, dan diabetes”, namun baik responden edukasi dan nonedukasi
sama-sama mengalami peningkatan pada observasi III – observasi awal, dan
mengalami penurunan pada observasi III – observasi I. Untuk responden edukasi
meskipun telah diberi edukasi, hal ini mungkin disebabkan tidak semua responden
dapat terus menjaga pola makan teratur dan olahraga rutin karena sebagian besar
alasan mereka karena kesibukan kerja, kelelahan, dan sulit mengatur menu sehat.
C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Observasi Awal, Observasi I dan Observasi III Tentang Sindrom Metabolik
Kadar gula darah puasa merupakan kadar gula dalam darah yang tidak
dipengaruhi oleh komponen lain seperti halnya makanan. Untuk melakukan
pemeriksaan kadar gula darah puasa, responden akan diminta untuk tidak
mengkonsumsi apapun kecuali air putih ± 8-10 jam sebelum pemeriksaan. Range
kadar normal yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80-100 mg/dl, sehingga jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
setelah pemeriksaan responden memiliki nilai kadar gula darah puasa > 100mg/dl
maka responden dikategorikan memiliki 1 faktor risiko dari sindrom metabolik.
Pengujian secara statistik kadar gula darah puasa pada tahap observasi III
menggunakan uji Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%, didapatkan nilai
signifikansi (p) sebesar 0,001 (p < 0,1). Pada uji hipotesis selisih kadar gula darah
puasa observasi III - observasi awal diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,002 (p <
0,1), hal yang sama juga terjadi pada uji hipotesis selisih kadar gula darah puasa
observasi III - I nilai signifikansi yang didapatkan sebesar 0,000 (p < 0,1) yang
menunjukkan berbeda bermakna antara kelompok edukasi dan nonedukasi setelah
dilakukan edukasi tentang sindrom metabolik pada observasi I maupun observasi III.
Tabel XI. Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III
Dari tabel diatas, diketahui bahwa terjadi perubahan rata-rata kadar gula darah puasa
responden tahap observasi III, pada kelompok edukasi menunjukkan peningkatan
rata-rata kadar gula darah puasa dibanding dengan tahap observasi awal dan
observasi I. Peningkatan kadar gula darah terjadi pada beberapa responden, beberapa
Profil Edukasi Nonedukasi
p n X±SD n X±SD
Kadar Gula Darah Puasa (Observasi Awal) 18 100,3 ± 26,7 14 91,0± 10,8 0.458
Kadar Gula Darah Puasa (Observasi Kedua) 18 95,3 ± 26,7 14 85,7 ± 5,9 0.553
Kadar Gula Darah Puasa (Observasi Akhir) 18 108,1 ± 54,1 14 78,6 ± 6,6 0.001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
hal yang mungkin dapat menyebabkan peningkatan dan tidak dapat dikendalikan oleh
peneliti, misalnya waktu puasa yang lebih dari 10-12 jam, responden lupa sebelum
pemeriksaan telah mengkonsumsi makanan kecil, dan keadaan pada saat bulan
penelitian adalah beberapa minggu setelah hari raya lebaran.
Berbeda dengan kelompok edukasi, pada kelompok nonedukasi
menunjukkan penurunan rata-rata kadar gula darah puasa hingga dalam kondisi
hipoglikemia. Bila dilihat dari data observasi awal dan observasi I, rata-rata kadar
gula darah responden edukasi menunjukkan hasil yang baik karena berada pada range
normal kadar gula darah, sehingga responden sebenarnya hanya perlu menjaga
kondisinya agar tidak mengalami peningkatan kadar gula darah ataupun penurunan
kadar gula darah hingga dalam kondisi hipoglikemia. Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi kadar gula darah yang tidak dapat dikendalikan oleh peneliti misalnya
aktivitas fisik yang dilakukan responden, faktor makanan, dan adanya kemungkina
responden telah memiliki kesadaran dalam mencegah peningkatan kadar gula darah.
0
20
40
60
80
100
120
ObservasiAwal
ObservasiKedua
ObservasiAkhir
Rata-rata Kadar Gula
Darah Puasa (mg/dl)
edukasinonedukasi
Gambar 13. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Responden pada Observasi Awal, Observasi I, dan Observasi III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Hasil yang sama ditunjukkan lewat uji statistik kadar gula darah puasa
observasi III, karena nilai signifikansi (p) yang diperoleh sebesar 0,001 (p < 0,1) yang
berarti terdapat perbedaan (berbeda bermakna) antara kadar gula darah puasa
responden edukasi dan nonedukasi setelah pemberian edukasi tahap dua tentang
sindrom metabolik dilakukan. Hal ini tidak terjadi pada uji statistik kadar gula darah
puasa Observasi awal dan Observasi I yang menunjukkan tidak ada perbedaan
(berbeda tidak bermakna) kadar gula darah puasa antara 2 kelompok perlakuan,
karena pada kedua tahap tersebut nilai signifikansi (p) > 0,1. Secara statistik dapat
dikatakan bahwa pemberian edukasi terhadap kelompok edukasi dalam penelitian ini
tidak memberikan pengaruh berarti, karena terjadi peningkatan rata-rata kadar gula
darah puasa yang signifikan hingga pada kondisi diabetes mellitus pada beberapa
responden edukasi.
Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Observasi III-Observasi awal dan Observasi III-Observasi I Responden Edukasi dan Nonedukasi
8 12.9
-12.4-7.1
-10-505
10
Selis
ih R
ata-
rata
Kad
ar
Gul
a D
arah
Pu
asa
(mg/
dL)
edukasi nonedukasi
Kelompok Perlakuan
selisih 1 selisih2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Dari gambar diatas diketahui bahwa selisih rata-rata kadar gula darah puasa
responden pada observasi III-observasi awal (selisih 1) dan observasi III-observasi I
(selisih 2) untuk kelompok edukasi mengalami peningkatan, untuk selisih 1 sebesar 8
mg/dl dan selisih 2 sebesar 12,9 mg/dl. Hal ini sesuai dengan data profil kadar gula
darah puasa 18 responden kelompok edukasi pada observasi III ada 4 responden yang
mengalami kenaikan kadar gula darah yang cukup signifikan. Dari 4 responden
tersebut 1 responden memiliki kadar gula darah puasa >100 mg/dl (kondisi gangguan
glukosa plasma) dan 3 responden lainnya memiliki kadar gula darah puasa >126
mg/dl (kondisi diabetes mellitus). Untuk selisih rata-rata kadar gula darah puasa
responden kelompok nonedukasi terjadi perubahan pada observasi III-observasi awal
(selisih 1) sebesar -12,4 mg/dl dan pada observasi III dan observasi I (selisih 2)
sebesar -7,1 mg/dl. Pada kelompok nonedukasi data profil kadar gula darah puasa
responden cenderung berada pada keadaan mendekati batas atas untuk kondisi
hipoglikemia, bahkan dari 14 responden nonedukasi sebanyak 10 responden
mengalami kondisi hipoglikemia.
Jika ditinjau dari hasil perbandingan selisih rata-rata kadar gula darah puasa
menunjukkan adanya peningkatan pada kelompok edukasi baik observasi III
dibandingkan dengan observasi awal maupun observasi III dibandingkan dengan
observasi I. Hal ini, menunjukkan bahwa pemberian edukasi tahap dua dengan jangka
waktu 6 bulan kurang memberikan hasil yang memuaskan. Namun demikian
walaupun adanya peningkatan signifikan kadar gula darah puasa hingga pada kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
diabetes mellitus yang terjadi pada beberapa responden edukasi, namun sebagian
besar responden lainnya dapat tetap mempertahankan atau bahkan berhasil
menurunkan kadar gula darah mereka. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel XII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Mengalami Peningkatan
Perlakuan Observasi Awal Observasi I Observasi III
Edukasi
149 145 285 185 181 213 118 114 128 99 82 108
Nonedukasi 87 81 88 Tabel XIII. Data Kadar Gula Darah Puasa Responden Yang Tetap Dalam
Keadaan Normal Perlakuan Observasi Awal Observasi I Observasi III
Edukasi
79 78 75 88 79 85 86 84 82 87 79 86 93 88 86 87 85 85 88 79 78 90 91 99 99 92 89 107 94 99 80 79 79 89 89 94 94 86 91 87 91 87
Nonedukasi
91 88 88 89 93 88 97 97 87 87 81 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dari hasil wawancara diketahui bahwa responden telah memahami materi
edukasi tentang pola hidup sehat secara keseluruhan, yaitu pola makan yang teratur,
olahraga rutin, istirahat teratur, menghindari stress, dan cek kesehatan rutin. Sebagian
besar responden mulai mengatur pola makan mereka dengan menkonsumsi banyak
buah dan sayuran yang mengandung banyak serat dan menghindari makanan yang
kaya lemak dan kolesterol misalnya gorengan. Untuk kegiatan olahraga, responden
pada awalnya sudah mencoba untuk menjalankan namun sebagian responden
mengeluhkan kesibukan serta lelah sehabis pulang kerja banyak menghambat rencana
mereka untuk menjalankan olahraga rutin dan istirahat teratur. Responden yang
mendapatkan perlakuan tes laboratorium dan dari hasil laboratorium diketahui
mengalami peningkatan kadar gula darah puasa atau kadar kolesterol total mulai
termotivasi untuk menurunkan kadar gula darah atau kadar kolesterol total mereka
dan bagi yang memiliki hasil normal kebanyakan responden mengaku selalu berusaha
menjaga agar jangan sampai terjadi kenaikan. Berbagai cara responden menjaga atau
menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol, salah satunya dengan
mengkonsumsi bawang putih, mencoba terapi air putih, mulai mengurangi konsumsi
daging-dagingan dan gorengan, menghindari rokok, dan makan malam dibawah jam
7 malam. Selain itu hasil wawancara juga menunjukkan pemahaman responden
tentang sindrom metabolik sudah meningkat. Beberapa responden dapat langsung
menjawab beberapa hal tentang sindrom metabolik tanpa harus diberi pengarahan,
seperti obesitas sentral pada seseorang lebih berbahaya dibanding obesitas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
merata, bahwa sindrom metabolik sering berkaitan dengan penyakit seperti
hipertensi, diabetes, penumpukan lemak pada bagian perut, makan yang tidak teratur,
kurang olahraga atau aktivitas, dan ketika ditanya tentang dampak dari sindrom
metabolik walaupun masih ada yang menjawab keliru namun sebagian besar
responden dapat langsung menjawab dampak dari sindrom metabolik adalah penyakit
seperti jantung dan stroke.
D. Rangkuman Pembahasan
Dari hasil penelitian ini diperoleh profil responden secara keseluruhan
meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-
Lingkar Pinggul, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol
Total. Setelah diuji statistik dipeoleh nilai signifikansi (p) < 0,1 yang berarti terdapat
perbedaan antara 2 kelompok perlakuan untuk kriteria Indeks Massa Tubuh (IMT),
rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul responden laki-laki, pengukuran lingkar
pinggang, dan pengukuran kadar gula darah puasa. Nilai signifikansi (p) > 0,1
diperoleh dari kriteria rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul untuk responden
perempuan, pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol total yang menunjukkan
tidak terdapat perbedaan antara kelompok edukasi dan nonedukasi untuk kriteria
tersebut.
Untuk hasil uji statistik Mann Whitney nilai kuisioner pada observasi akhir
diperoleh nilai signifikansi (p) > 0,1 berarti tidak ada perbedaan (berbeda tidak
bermakna) yang signifikan antara 2 kelompok perlakuan, hasil sama juga diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dari nilai rata-rata kuisioner observasi akhir yang menunjukkan tidak ada peningkatan
signifikan mulai dari tahap observasi awal hingga tahap observasi III untuk kedua
kelompok perlakuan.
Pada profil kadar gula darah puasa setelah diuji statistik diperoleh nilai
signifikansi (p) < 0,1 berati terdapat perbedaan (berbeda bermakna) antara kelompok
edukasi dan nonedukasi setelah diberi edukasi tentang sindrom metabolik, perbedaan
yang dimaksud adalah adanya peningkatan kadar gula darah puasa pada beberapa
responden edukasi, sebaliknya pada beberapa responden nonedukasi ada dalam
kondisi hipoglikemia. Data dari nilai rata-rata kadar gula darah puasa maupun selisih
rata-rata kadar gula darah puasa juga menunjukkan adanya peningkatan kadar gula
darah puasa pada kelompok edukasi pada tahap observasi III ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Profil responden pada penelitian ini meliputi indeks massa tubuh (IMT), lingkar
pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul responden laki-laki, dan kadar
gula darah puasa, dan pada saat penelitian akhir (Observasi III) menunjukkan
nilai p < 0,1 yang berarti berbeda bermakna antar dua kelompok perlakuan yakni
edukasi dan nonedukasi. Profil responden untuk kriteria rasio lingkar pinggang-
pinggul responden perempuan, tekanan darah, dan kadar kolesterol total pada saat
penelitian akhir (Observasi III) menunjukkan nilai p > 0,1 yang berarti berbeda
tidak bermakna antara kelompok edukasi dan nonedukasi.
2. Selisih nilai kuisioner baik observasi III-observasi awal sebesar 4,2 untuk
responden edukasi dan -5,6 untuk responden nonedukasi. Selisih nilai kuisioner
observasi III-observasi I sebesar 0,3 untuk responden edukasi dan -21,6 untuk
responden nonedukasi. Hasil uji statistik untuk selisih nilai kuisioner observasi
III-observasi awal dan selisih nilai kuisioner observasi III-observasi I diperoleh
nilai signifikansi (p) 0,156 dan 0,588 yang berarti edukasi yang diberikan
memiliki pengaruh yang berbeda terhadap perilaku antara kelompok edukasi dan
nonedukasi namun tidak bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3. Ditinjau dari profil kadar gula darah puasa responden pada observasi akhir pada
kelompok edukasi vs nonedukasi adalah 108,1 mg/dl ± 54,1 vs 78,6 mg/dl ± 6,6
dan diperoleh nilai p < 0,1 berarti berbeda bermakna antara kelompok edukasi
dan nonedukasi. Hasil rata-rata nilai kadar gula darah puasa maupun selisih rata-
rata nilai kadar gula darah puasa pada kelompok edukasi menunjukkan adanya
peningkatan kadar gula darah puasa, hal ini disebabkan terdapat 4 responden
mengalami peningkatan yang signifikan.
B. Saran
1. Jika dilakukan penelitian sejenis sebaiknya kriteria untuk profil responden
ditambah atau diganti dengan faktor risiko lain, contoh : hiperurisemia.
2. Jika akan dilakukan penelitian sejenis sebaiknya mencoba mengkaji kriteria
diagnostik lain dari sindrom metabolik, contoh : kadar trigliserida dan kadar
HDL.
3. Jika penelitian akan dilanjutkan, sebaiknya mencoba metode dan media edukasi
yang lebih menarik perhatian responden agar, tidak lupa dengan materi yang
disampaikan. Misalnya dengan media edukasi secara visual, karena dengan
demikian responden akan lebih mudah memahami dan memiliki gambaran yang
nyata tentang tema edukasi yang diberikan.
4. Dilakukan penelitian sejenis dengan responden yang berlokasi di lingkungan
perkantoran atau perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2004, Clinical Management of Metabolic Syndrome, Amerika, http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/109/4/551, diakses pada tanggal 16 Juli 2007
Anonim, 2005, Diagnosis and Management of the Metabolic Syndrome, Amerika,
http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/112/17/e285, diakses pada tanggal 16 Juli 2007
Anonim, 2006, Sindrom Metabolik Pengertian, Epidemiologi, dan Kriteria
Diagnosis, hhtp://www.prodia.co.id//files/II.2006/info lab 04 2006.pdf, diakses tanggal 26 Februari 2008
Anonim, 2007, Gambar Penderita Sindrom Metabolik,
http://imrannito.wordpress.com/page/2/belly.JPG, diakses tanggal 16 Juni 2008
Anonim, 2008a, Kenali Sindrom Metabolik,
http://www.indomedia.com/BPost/042007/7/ragam/art-1.htm, diakses tanggal 7 Juni 2008
Anonim, 2008b, Obesity News, http://www.on.com, diakses tanggal 17 April 2008 Anonim, 2008c, Definition of Metabolic Syndrome, Amerika
http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/112/17/e285#TBL1, diakses tanggal 7 Juni 2008
Anonim, 2008d, Metabolic Syndrome,
http://www.endocrinologist.co.uk/Metabolicsyndrome.htm, diakses tanggal 5 Januari 2008
Anonim, 2008e, Diagnosis and Classification of Diabetes, http://www.diabetes.org/home.jsp, diakses tanggal 15 Januari 2008 Azwar, S., 2000, Validitas dan Reliabilitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Daniel, 2006, Surabaya Metabolic Syndrome Update 2006: Simposia-Vol.5 No.9,
http://www.majalah-farmacia.com, diakses tanggal 7 Juni 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Glass, R.M., Lynm, C., and Torpy, J.M., 2006, The Metabolic Syndrome: JAMA vol.295 no.7, http://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/295/7/850, diakses tanggal 13 November 2008
Kurnia, Y., 2003, Sindrom X dan Obesitas, 12-14, Penerbit Fakultas Kedokteran
Ukrida, Jakarta Notoatmodjo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, 88-89, PT Rineka Cipta,
Jakarta Notoatmodjo, S., 2003, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 133-145, PT Rineka
Cipta, Jakarta Pratiknya, A.W., 2001, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 10, 18, 31, Penerbit Rajawali, Jakarta Sarwono, S., 1997, Sosiologi Kesehatan, Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Sevilla, C.G., Ochave,J.A., Punsalan,T.G., Regala,B.P., dan Uriarte,G.G, 1993,
Pengantar Metode Penelitian, 163, Penerbit Umiversitas Indonesia, Jakarta Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung Triplitt, C. L., Reasner, C. A., dan Isley, W. L., 2005, Diabetes Mellitus, dalam
Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition, 1333-1363, Edited by J. T. Dipiro, McGraw-Hill Companie, Inc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Komisi Etik Kedokteran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Bappeda Sleman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 3. Kuisioner Penelitian
Lembar kuesioner yang diisi oleh subjek dan kategori jawaban
Identitas responden
Nama :
Jenis kelamin : laki-laki / perempuan*
Umur : …….tahun
Pendidikan :
Jenis pekerjaan :
Merokok : ya/ tidak*
Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat penyakit :
* coret yang tidak perlu
Lembar kuesioner ini terdiri dari 50 butir pertanyaan. Baca dan pahami setiap
pernyataan dengan baik kemudian berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah
tersedia. Pilihan jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai berikut :
STS : jika pilihan SANGAT TIDAK SETUJU
TS : jika pilihan TIDAK SETUJU
S : jika pilihan SETUJU
SS : jika pilihan SANGAT SETUJU
Jawablah pernyataan-pernyataan tersebut dengan jujur. Jawaban yang Anda berikan
tidak ada yang benar ataupun salah
Contoh :
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya merasa olahraga bukan suatu keharusan X
Atas partisipasi dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya sadar stress dalam pekerjaan dapat
mempengaruhi kesehatan
2 Meskipun saya tidak memiliki riwayat penyakit keluarga (kolesterol, hipertensi, diabetes), saya tetap harus mengatur pola makan
3 Saat mengalami stress, orang akan lebih mudah terserang penyakit
4 Pemeriksaan kesehatan (kolesterol,gula darah, tekanan darah) sebaiknya dilakukan sedini mungkin
5 Meskipun alkohol tidak baik untuk kesehatan, saya akan tetap meminumnya karena dapat membuat saya merasa santai (rilex
6 Menurut saya pemantauan kolesterol, gula darah dan tekanan darah perlu dilakukan sejak dini
7 Salah satu cara untuk menghindari penyakit kolesterol dan diabetes yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat setiap hari
8 Menurut saya orang yang merokok lebih mudah terserang penyakit
9 Saya akan mulai memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin
10 Makanan yang berserat baik dikonsumsi setiap hari, tetapi saya tidak terlalu mempedulikannya
11 Orang yang sangat gemuk (obesitas) akan cenderung lebih mudah terserang penyakit jantung, kolesterol, diabetes
12 Pada usia 40 tahunan kecenderungan perut membesar (gemuk sentral) lebih meningkat
13 Menurut saya mengatur pola makan penting walaupun dalam keadaan sehat
14 Saya selalu mengontrol berat badan, karena orang yang gemuk umumnya tidak sehat (memiliki banyak penyakit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
15 Makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya penyakit hipertensi, diabetes
16 Meskipun merokok berbahaya bagi kesehatan, hal itu tidak bermasalah bagi saya (saya tetap merokok)
17 Saya akan mengatur pola makan 4 sehat 5 sempurna dengan susu yang kandungan lemaknya rendah
18 Saya mulai mengurangi makan makanan yang banyak mengandung garam dan lemak
19 Saya merasa tidak perlu memeriksa tekanan darah karena saya tidak hipertensi
20 Orang yang relatif tidak gemuk kadar kolesterolnya pasti rendah
21 Semakin tua umur, kesehatan akan semakin menurun, sehingga semakin berisiko terserang penyakit hipertensi, kolesterol, dan diabetes
22 Saya tidak merokok karena tahu bahaya rokok bagi kesehatan
23 Saya tidak memantau berat badan saya karena tidak mempengaruhi kesehatan saya
24 Orang yang mengalami stess mudah terserang penyakit hipertensi
25 Mengkonsumsi alkohol dapat memperparah penyakit jantung
26 Kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung
27 Lingkar pinggang yang besar dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi menurut saya tidak masalah
28 Saya merasa olah raga penting untuk menjaga kesehatan
29 Saya jarang berolahraga karena olahraga tidak mempengaruhi kesehatan saya
30 Kebiasaan berolahraga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih sehat.
31 Saya tidak pernah mengatur pola makan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
karena saya merasa sehat 32 Saya merasa olahraga yang baik tidak
selalu olahraga berat (bulutangkis, volley, sepakbola)
33 Semakin tua umur seseorang akan lebih mudah terserang penyakit hipertensi, saya mulai mengurangi makanan yang bayak mengandung garam
34 Saya berolahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan
35 Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan
36 Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit degeneratif (hipertensi, kolesterol, diabetes)
37 Olahraga setiap hari lebih menyehatkan, meskipun hanya olahraga ringan (jalan kaki, lari pagi)
38 Pengaturan porsi makan perlu dilakukan setiap hari namun bagi saya hal itu tidak penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 4. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi
Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pretest Tekanan Sistolik
N 66Normal Parametersa Mean 117.0455
Std. Deviation 13.41002Most Extreme Differences
Absolute .201Positive .201Negative -.148
Kolmogorov-Smirnov Z 1.630Asymp. Sig. (2-tailed) .010Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .000c
90% Confidence Interval
Lower Bound .000Upper Bound .034
a. Test distribution is Normal. c. Based on 66 sampled tables with starting seed 1310155034.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Pretest Tekanan Sistolik
Edukasi 36 35.21 1267.50
Non Edukasi
30 31.45 943.50
Total 66
Test Statisticsb
Pretest Tekanan Sistolik
Mann-Whitney U 478.500Wilcoxon W 943.500Z -.812Asymp. Sig. (2-tailed) .417Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .379a
90% Confidence Interval
Lower Bound .281Upper Bound .477
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .044Upper Bound .168
Sig. .106a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 2048628469.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 5. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Posttest 1
Tekanan Sistolik
N 66Normal Parametersa Mean 116.7727
Std. Deviation 16.50715Most Extreme Differences
Absolute .210Positive .210Negative -.159
Kolmogorov-Smirnov Z 1.709Asymp. Sig. (2-tailed) .006Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .000c
90% Confidence Interval
Lower Bound .000Upper Bound .034
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 508741944.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Posttest 1 Tekanan Sistolik
Edukasi 36 30.99 1115.50
Non Edukasi
30 36.52 1095.50
Total 66
Test Statisticsb
Posttest 1 Tekanan Sistolik
Mann-Whitney U 449.500Wilcoxon W 1115.500Z -1.201Asymp. Sig. (2-tailed) .230Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .273a
90% Confidence Interval
Lower Bound .183Upper Bound .363
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .091Upper Bound .242
Sig. .167a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 726961337.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 6. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi II
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tekanan Sistolik Awal Penelitian
Tahap II
N 66Normal Parametersa Mean 114.2424
Std. Deviation 12.29141Most Extreme Differences
Absolute .153Positive .153Negative -.135
Kolmogorov-Smirnov Z 1.244Asymp. Sig. (2-tailed) .091Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .045c
90% Confidence Interval
Lower Bound .003Upper Bound .088
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 113410539.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Sistolik Awal Penelitian Tahap II
Edukasi 36 34.14 1229.00
Non Edukasi
30 32.73 982.00
Total 66
Test Statisticsb
Tekanan Sistolik Awal Penelitian
Tahap II
Mann-Whitney U 517.000Wilcoxon W 982.000Z -.303Asymp. Sig. (2-tailed) .230Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .833a
90% Confidence Interval
Lower Bound .758Upper Bound .909
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .295Upper Bound .493
Sig. .394a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1585587178.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 7. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Sistolik Observasi III
Tekanan Sistolik
Posttest 2
N 66Normal Parametersa Mean 121.6515
Std. Deviation 16.78414Most Extreme Differences
Absolute .145Positive .145Negative -.097
Kolmogorov-Smirnov Z 1.180Asymp. Sig. (2-tailed) .123Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .212c
90% Confidence Interval
Lower Bound .129Upper Bound .295
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 257291219.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Sistolik Posttest 2
Edukasi 36 35.26 1269.50
Non Edukasi
30 31.38 941.50
Total 66
Test Statisticsb
Tekanan Sistolik Posttest 2
Mann-Whitney U 476.500Wilcoxon W 941.500Z -.831Asymp. Sig. (2-tailed) .406Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .455a
90% Confidence Interval
Lower Bound .354Upper Bound .555
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .142Upper Bound .312
Sig. .227a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 8. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi
Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Tekanan
Diastolik Pretest
N 66Normal Parametersa Mean 79.9242
Std. Deviation 9.56646Most Extreme Differences
Absolute .194Positive .194Negative -.155
Kolmogorov-Smirnov Z 1.575Asymp. Sig. (2-tailed) .014Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .000c
90% Confidence Interval
Lower Bound .000Upper Bound .034
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 403768731.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Diastolik Pretest
Edukasi 36 34.58 1245.00
Non Edukasi
30 32.20 966.00
Total 66
Test Statisticsb
Tekanan Diastolik Pretest
Mann-Whitney U 501.000Wilcoxon W 966.000Z -.521Asymp. Sig. (2-tailed) .602Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .667a
90% Confidence Interval
Lower Bound .571Upper Bound .762
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .156Upper Bound .329
Sig. .242a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 213798720.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Lampiran 9. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tekanan Diastolik Posttest 1
N 66Normal Parametersa Mean 79.8939
Std. Deviation 10.48681Most Extreme Differences
Absolute .238Positive .238Negative -.201
Kolmogorov-Smirnov Z 1.937Asymp. Sig. (2-tailed) .001Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .000c
90% Confidence Interval
Lower Bound
.000
Upper Bound
.034
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 1451419960.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Diastolik posttest 1
Edukasi 36 33.64 1211.00
Non Edukasi 30 33.33 1000.00
Total 66
Test Statisticsb
Tekanan Diastolik postest
1
Mann-Whitney U 535.000Wilcoxon W 1000.000Z -.068Asymp. Sig. (2-tailed) .946Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .955a
90% Confidence Interval
Lower Bound .912Upper Bound .997
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .310Upper Bound .509
Sig. .409a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1487459085.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 10. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi
II
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tekanan Diastolik Awal
Penelitian Tahap II
N 66Normal Parametersa Mean 72.6970
Std. Deviation 9.39717Most Extreme Differences
Absolute .221Positive .174Negative -.221
Kolmogorov-Smirnov Z 1.794Asymp. Sig. (2-tailed) .003Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .000c
90% Confidence Interval
Lower Bound .000Upper Bound .034
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 754262874.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Diastolik Awal Penelitian Tahap II
Edukasi 36 35.85 1290.50
Non Edukasi
30 30.68 920.50
Total 66
Test Statisticsb
Tekanan Diastolik Awal
Penelitian Tahap II
Mann-Whitney U 455.500Wilcoxon W 920.500Z -1.136Asymp. Sig. (2-tailed) .256Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .227a
90% Confidence Interval
Lower Bound .142Upper Bound .312
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .079Upper Bound .224
Sig. .152a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1066061003.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 11. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Tekanan Diastolik Observasi III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tekanan Diastolik Posttest 2
N 66Normal Parametersa Mean 81.2879
Std. Deviation 11.80973Most Extreme Differences
Absolute .149Positive .149Negative -.138
Kolmogorov-Smirnov Z 1.214Asymp. Sig. (2-tailed) .105Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .030c
90% Confidence Interval
Lower Bound .000Upper Bound .065
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 1507486128.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Mann-Whitney Test Ranks
kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Tekanan Diastolik Posttest 2
Edukasi 36 34.50 1242.00
Non Edukasi
30 32.30 969.00
Total 66
Test Statisticsb
Tekanan Diastolik Posttest 2
Mann-Whitney U 504.000Wilcoxon W 969.000Z -.476Asymp. Sig. (2-tailed) .634Monte Carlo Sig. (2-tailed)
Sig. .697a
90% Confidence Interval
Lower Bound .604Upper Bound .790
Monte Carlo Sig. (1-tailed)
90% Confidence Interval
Lower Bound .295Upper Bound .493
Sig. .394a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 442399356.
b. Grouping Variable: kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 12. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kadar gula darah
puasa pretest
N 32
Normal Parametersa Mean 96.22
Std. Deviation 21.503
Most Extreme Differences Absolute .292
Positive .292
Negative -.212
Kolmogorov-Smirnov Z 1.653
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .031c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .082a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Mann-Whitney Test Ranks
responden edukasi nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
kadar gula darah puasa pretest
edukasi 18 17.58 316.50
nonedukasi 14 15.11 211.50
Total 32
Test Statisticsc
kadar gula darah puasa pretest
Mann-Whitney U 106.500
Wilcoxon W 211.500Z -.742Asymp. Sig. (2-tailed) .458Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .464a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .438b
90% Confidence Interval Lower Bound .293Upper Bound .582
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .099Upper Bound .339
Sig. .219b
a. Not corrected for ties. b. Based on 32 sampled tables with starting seed 926214481. c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 13. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kadar gula darah
puasa posttest1
N 32
Normal Parametersa Mean 91.12
Std. Deviation 20.755
Most Extreme Differences Absolute .320
Positive .320
Negative -.264
Kolmogorov-Smirnov Z 1.810
Asymp. Sig. (2-tailed) .003
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Mann-Whitney Test Ranks
responden edukasi nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
kadar gula darah puasa posttest1
edukasi 18 17.36 312.50
nonedukasi 14 15.39 215.50
Total 32
Test Statisticsc
kadar gula darah puasa posttest1
Mann-Whitney U 110.500Wilcoxon W 215.500Z -.594Asymp. Sig. (2-tailed) .553Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .561a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .625b
90% Confidence Interval Lower Bound .484Upper Bound .766
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .151Upper Bound .412
Sig. .281b
a. Not corrected for ties. b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525. c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 14. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Gula Darah Puasa Observasi III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kadar gula darah
puasa posttest2
N 32
Normal Parametersa Mean 95.28
Std. Deviation 42.977
Most Extreme Differences Absolute .341
Positive .341
Negative -.270
Kolmogorov-Smirnov Z 1.926
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Mann-Whitney Test Ranks
Responden edukasi nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
kadar gula darah puasa posttest2
Edukasi 18 21.14 380.50
Nonedukasi 14 10.54 147.50
Total 32
Test Statisticsc
kadar gula darah puasa posttest2
Mann-Whitney U 42.500Wilcoxon W 147.500Z -3.185Asymp. Sig. (2-tailed) .001Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000Upper Bound .069
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000Upper Bound .069
Sig. .000b
a. Not corrected for ties. b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525. c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 15. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol Total Observasi Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai kadar kolesterol pretest
N 32Normal Parametersa Mean 201.41
Std. Deviation 29.952Most Extreme Differences Absolute .139
Positive .139Negative -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .784Asymp. Sig. (2-tailed) .570Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .688c
90% Confidence Interval Lower Bound .553Upper Bound .822
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
T-Test Group Statistics
responden edukasi non edukasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilai kadar kolesterol pretest edukasi 18 205.00 34.445 8.119
non edukasi 14 196.79 23.387 6.250
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)Mean
Difference Std. Error Difference
90% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Nilai kadar kolesterol pretest
Equal variances assumed
.461 .502 .764 30 .451 8.214 10.746 -10.024 26.453
Equal variances not assumed
.802 29.549 .429 8.214 10.246 -9.185 25.613
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 16. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol Total Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai kadar kolesterol posttest1
N 32Normal Parametersa Mean 201.62
Std. Deviation 30.379Most Extreme Differences Absolute .108
Positive .108Negative -.075
Kolmogorov-Smirnov Z .611Asymp. Sig. (2-tailed) .849Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .938c
90% Confidence Interval Lower Bound .867Upper Bound 1.000
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
T-Test
Group Statistics
responden edukasi non edukasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilai kadar kolesterol posttest1
edukasi 18 198.78 33.149 7.813
non edukasi 14 205.29 27.167 7.261
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error
Difference
90% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
nilai kadar kolesterol posttest1
Equal variances assumed
.000 .984 -.595 30 .556 -6.508 10.940 -25.076 12.060
Equal variances not assumed
-.610 29.890 .546 -
6.508 10.666 -24.613 11.598
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 17. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Kadar Kolesterol Total Observasi III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai kolesterol posttest2
N 32Normal Parametersa Mean 201.94
Std. Deviation 34.681Most Extreme Differences Absolute .083
Positive .083Negative -.079
Kolmogorov-Smirnov Z .471Asymp. Sig. (2-tailed) .979Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .938c
90% Confidence Interval Lower Bound .867Upper Bound 1.000
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
T-Test
Group Statistics
responden edukasi non edukasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilai kolesterol posttest2 edukasi 18 203.67 36.901 8.698
non edukasi 14 199.71 32.834 8.775
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error Difference
90% Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
nilai kolesterol posttest2
Equal variances assumed
.000 .990 .315 30 .755 3.952 12.54
2 -17.335 25.240
Equal variances not assumed
.320 29.395 .751 3.952 12.35
5 -17.031 24.936
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 18. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner Observasi III-Observasi Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
selisih nilai
kuisioner
posttest2-pretest
N 66
Normal Parametersa Mean 1.05
Std. Deviation 9.784
Most Extreme Differences Absolute .099
Positive .059
Negative -.099
Kolmogorov-Smirnov Z .804
Asymp. Sig. (2-tailed) .537
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .485c
90% Confidence Interval Lower Bound .384
Upper Bound .586a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Mann-Whitney Test
Ranks
responden
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
selisih nilai kuisioner
posttest2-pretest
edukasi 36 36.56 1316.00
nonedukasi 30 29.83 895.00
Total 66
Test Statisticsb
selisih nilai
kuisioner
posttest2-pretest
Mann-Whitney U 430.000
Wilcoxon W 895.000
Z -1.419
Asymp. Sig. (2-tailed) .156
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .136a
90% Confidence Interval Lower Bound .067
Upper Bound .206
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .012
Upper Bound .109
Sig. .061a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 299883525.
b. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 19. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Data Kuisioner Observasi III-Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
selisih nilai
kuisioner
posttest2-
posttest1
N 66
Normal Parametersa Mean -.65
Std. Deviation 8.312
Most Extreme Differences Absolute .120
Positive .088
Negative -.120
Kolmogorov-Smirnov Z .972
Asymp. Sig. (2-tailed) .301
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .288c
90% Confidence Interval Lower Bound .196
Upper Bound .380a. Test distribution is Normal.
c. Based on 66 sampled tables with starting seed 926214481.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Mann-Whitney Test
Ranks
responden
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
selisih nilai kuisioner
posttest2-posttest1
edukasi 36 34.67 1248.00
nonedukasi 30 32.10 963.00
Total 66
Test Statisticsb
selisih nilai
kuisioner
posttest2-
posttest1
Mann-Whitney U 498.000
Wilcoxon W 963.000
Z -.542
Asymp. Sig. (2-tailed) .588
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .621a
90% Confidence Interval Lower Bound .523
Upper Bound .719
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .295
Upper Bound .493
Sig. .394a
a. Based on 66 sampled tables with starting seed 1314643744.
b. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 20. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah Puasa Observasi III-Observasi Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
selisih kadar
gula darah
puasa posttest2
pretest
N 32
Normal Parametersa Mean -.94
Std. Deviation 27.802
Most Extreme Differences Absolute .285
Positive .285
Negative -.202
Kolmogorov-Smirnov Z 1.611
Asymp. Sig. (2-tailed) .011
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .031c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .082a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Mann-Whitney Test
Ranks
responden
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
selisih kadar gula darah
puasa posttest2 pretest
edukasi 18 20.97 377.50
nonedukasi 14 10.75 150.50
Total 32
Test Statisticsc
selisih kadar
gula darah
puasa posttest2
pretest
Mann-Whitney U 45.500
Wilcoxon W 150.500
Z -3.063
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .002a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 21. Uji Normalitas dan Hipotesis Selisih Kadar Gula Darah Puasa Observasi III-Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
selisih kadar
gula darah
puasa posttest2
posttest1
N 32
Normal Parametersa Mean 4.16
Std. Deviation 27.000
Most Extreme Differences Absolute .318
Positive .318
Negative -.208
Kolmogorov-Smirnov Z 1.801
Asymp. Sig. (2-tailed) .003
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069a. Test distribution is Normal.
c. Based on 32 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Mann-Whitney Test
Ranks
responden
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
selisih kadar gula darah
puasa posttest2 posttest1
Edukasi 18 21.86 393.50
nonedukasi 14 9.61 134.50
Total 32
Test Statisticsc
selisih kadar
gula darah
puasa posttest2
posttest1
Mann-Whitney U 29.500
Wilcoxon W 134.500
Z -3.674
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .069
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 32 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: responden edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 22. Uji Normalitas dan Hipotesis Profil Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi Awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP pretest cew
N 31
Normal Parametersa Mean 89.226
Std. Deviation 8.8269
Most Extreme Differences Absolute .175
Positive .175
Negative -.067
Kolmogorov-Smirnov Z .973
Asymp. Sig. (2-tailed) .300
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .323c
90% Confidence Interval Lower Bound .184
Upper Bound .461a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Mann-Whitney Test Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP pretest cew edukasi 18 18.03 324.50
nonedukasi 13 13.19 171.50
Total 31
Test Statisticsc
LP pretest cew
Mann-Whitney U 80.500
Wilcoxon W 171.500
Z -1.468
Asymp. Sig. (2-tailed) .142
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .146a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .226b
90% Confidence Interval Lower Bound .102
Upper Bound .349
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .053
Upper Bound .270
Sig. .161b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cew
pretest
N 31
Normal Parametersa Mean .862
Std. Deviation .0608
Most Extreme Differences Absolute .096
Positive .096
Negative -.074
Kolmogorov-Smirnov Z .536
Asymp. Sig. (2-tailed) .936
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .903c
90% Confidence Interval Lower Bound .816
Upper Bound .991a. Test distribution is Normal. c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cew pretest edukasi 18 16.64 299.50
nonedukasi 13 15.12 196.50
Total 31
Test Statisticsc
RLPP cew
pretest
Mann-Whitney U 105.500
Wilcoxon W 196.500
Z -.460
Asymp. Sig. (2-tailed) .645
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .650a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .677b
90% Confidence Interval Lower Bound .539
Upper Bound .816
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .213
Upper Bound .496
Sig. .355b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 23. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cew postes 1
N 31
Normal Parametersa Mean 91.194
Std. Deviation 8.2155
Most Extreme Differences Absolute .106
Positive .106
Negative -.075
Kolmogorov-Smirnov Z .591
Asymp. Sig. (2-tailed) .876
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .839c
90% Confidence Interval Lower Bound .730
Upper Bound .947
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Mann-Whitney Test Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cew postes 1 edukasi 18 17.64 317.50
nonedukasi 13 13.73 178.50
Total 31
Test Statisticsc
LP cew postes 1
Mann-Whitney U 87.500
Wilcoxon W 178.500
Z -1.183
Asymp. Sig. (2-tailed) .237
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .242a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .387b
90% Confidence Interval Lower Bound .243
Upper Bound .531
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .053
Upper Bound .270
Sig. .161b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cew
postest 1
N 31
Normal Parametersa Mean .908
Std. Deviation .1663
Most Extreme Differences Absolute .339
Positive .339
Negative -.221
Kolmogorov-Smirnov Z 1.887
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .072
a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cew postest 1 edukasi 18 14.97 269.50
nonedukasi 13 17.42 226.50
Total 31
Test Statisticsc
RLPP cew
postest 1
Mann-Whitney U 98.500
Wilcoxon W 269.500
Z -.741
Asymp. Sig. (2-tailed) .459
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .465a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .387b
90% Confidence Interval Lower Bound .243
Upper Bound .531
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .077
Upper Bound .310
Sig. .194b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 24. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi II
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cew waktu
kosong
N 31
Normal Parametersa Mean 92.935
Std. Deviation 9.6331
Most Extreme Differences Absolute .168
Positive .168
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z .936
Asymp. Sig. (2-tailed) .345
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .419c
90% Confidence Interval Lower Bound .274
Upper Bound .565a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Mann-Whitney Test Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cew waktu kosong edukasi 18 18.25 328.50
nonedukasi 13 12.88 167.50
Total 31
Test Statisticsc
LP cew waktu
kosong
Mann-Whitney U 76.500
Wilcoxon W 167.500
Z -1.626
Asymp. Sig. (2-tailed) .104
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .106a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .129b
90% Confidence Interval Lower Bound .030
Upper Bound .228
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .084
Sig. .032b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cew waktu
kosong
N 31
Normal Parametersa Mean .861
Std. Deviation .1678
Most Extreme Differences Absolute .342
Positive .204
Negative -.342
Kolmogorov-Smirnov Z 1.905
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000c
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .072a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cew waktu kosong edukasi 18 16.03 288.50
nonedukasi 13 15.96 207.50
Total 31
Test Statisticsc
RLPP cew waktu
kosong
Mann-Whitney U 116.500
Wilcoxon W 207.500
Z -.020
Asymp. Sig. (2-tailed) .984
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .984a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. 1.000b
90% Confidence Interval Lower Bound .928
Upper Bound 1.000
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .243
Upper Bound .531
Sig. .387b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 25. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Perempuan Observasi III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cew postest 2
N 31
Normal Parametersa Mean 90.774
Std. Deviation 10.0985
Most Extreme Differences Absolute .130
Positive .130
Negative -.090
Kolmogorov-Smirnov Z .721
Asymp. Sig. (2-tailed) .675
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .645c
90% Confidence Interval Lower Bound .504
Upper Bound .787a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cew postest 2 edukasi 18 19.31 347.50
nonedukasi 13 11.42 148.50
Total 31
Test Statisticsc
LP cew postest 2
Mann-Whitney U 57.500
Wilcoxon W 148.500
Z -2.386
Asymp. Sig. (2-tailed) .017
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .016a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .072
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .072
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cew
postest 2
N 31
Normal Parametersa Mean .891
Std. Deviation .0610
Most Extreme Differences Absolute .131
Positive .131
Negative -.092
Kolmogorov-Smirnov Z .731
Asymp. Sig. (2-tailed) .659
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .613c
90% Confidence Interval Lower Bound .469
Upper Bound .757a. Test distribution is Normal.
c. Based on 31 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cew postest 2 edukasi 18 18.11 326.00
nonedukasi 13 13.08 170.00
Total 31
Test Statisticsc
RLPP cew
postest 2
Mann-Whitney U 79.000
Wilcoxon W 170.000
Z -1.521
Asymp. Sig. (2-tailed) .128
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .135a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .065b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .137
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .072
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 31 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 26. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi awal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cow pretest
N 35
Normal Parametersa Mean 92.343
Std. Deviation 7.5535
Most Extreme Differences Absolute .171
Positive .171
Negative -.078
Kolmogorov-Smirnov Z 1.009
Asymp. Sig. (2-tailed) .260
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .371c
90% Confidence Interval Lower Bound .237
Upper Bound .506a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cow pretest edukasi 18 23.44 422.00
nonedukasi 17 12.24 208.00
Total 35
Test Statisticsc
LP cow pretest
Mann-Whitney U 55.000
Wilcoxon W 208.000
Z -3.244
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cow
pretest
N 35
Normal Parametersa Mean .916
Std. Deviation .0378
Most Extreme Differences Absolute .142
Positive .142
Negative -.091
Kolmogorov-Smirnov Z .841
Asymp. Sig. (2-tailed) .479
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .600c
90% Confidence Interval Lower Bound .464
Upper Bound .736a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cow pretest edukasi 18 21.11 380.00
nonedukasi 17 14.71 250.00
Total 35
Test Statisticsc
RLPP cow
pretest
Mann-Whitney U 97.000
Wilcoxon W 250.000
Z -1.849
Asymp. Sig. (2-tailed) .065
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .067a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .143b
90% Confidence Interval Lower Bound .046
Upper Bound .240
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .075
Sig. .029b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cow postest 1
N 35
Normal Parametersa Mean 91.629
Std. Deviation 8.1099
Most Extreme Differences Absolute .099
Positive .099
Negative -.048
Kolmogorov-Smirnov Z .587
Asymp. Sig. (2-tailed) .881
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .857c
90% Confidence Interval Lower Bound .760
Upper Bound .954a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cow postest 1 edukasi 18 22.53 405.50
nonedukasi 17 13.21 224.50
Total 35
Test Statisticsc
LP cow postest 1
Mann-Whitney U 71.500
Wilcoxon W 224.500
Z -2.696
Asymp. Sig. (2-tailed) .007
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .006a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cow
postest 1
N 35
Normal Parametersa Mean .910
Std. Deviation .0473
Most Extreme Differences Absolute .108
Positive .075
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z .641
Asymp. Sig. (2-tailed) .806
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .771c
90% Confidence Interval Lower Bound .655
Upper Bound .888a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cow postest 1 edukasi 18 21.14 380.50
nonedukasi 17 14.68 249.50
Total 35
Test Statisticsc
RLPP cow
postest 1
Mann-Whitney U 96.500
Wilcoxon W 249.500
Z -1.865
Asymp. Sig. (2-tailed) .062
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .062a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .171b
90% Confidence Interval Lower Bound .067
Upper Bound .276
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .075
Sig. .029b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Lampiran 27. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi II
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cow waktu
kosong
N 35
Normal Parametersa Mean 92.629
Std. Deviation 10.2069
Most Extreme Differences Absolute .075
Positive .075
Negative -.068
Kolmogorov-Smirnov Z .444
Asymp. Sig. (2-tailed) .989
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .943c
90% Confidence Interval Lower Bound .878
Upper Bound 1.000a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cow waktu kosong edukasi 18 23.33 420.00
nonedukasi 17 12.35 210.00
Total 35
Test Statisticsc
LP cow waktu
kosong
Mann-Whitney U 57.000
Wilcoxon W 210.000
Z -3.172
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cow waktu
kosong
N 35
Normal Parametersa Mean .933
Std. Deviation .0963
Most Extreme Differences Absolute .175
Positive .175
Negative -.111
Kolmogorov-Smirnov Z 1.035
Asymp. Sig. (2-tailed) .234
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .343c
90% Confidence Interval Lower Bound .211
Upper Bound .475a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cow waktu kosong edukasi 18 20.83 375.00
nonedukasi 17 15.00 255.00
Total 35
Test Statisticsc
RLPP cow waktu
kosong
Mann-Whitney U 102.000
Wilcoxon W 255.000
Z -1.683
Asymp. Sig. (2-tailed) .092
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .096a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .143b
90% Confidence Interval Lower Bound .046
Upper Bound .240
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .008
Upper Bound .164
Sig. .086b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 28. Uji Normalitas dan Hipotesis Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul Responden Laki-laki Observasi III
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP cow postest 2
N 35
Normal Parametersa Mean 89.714
Std. Deviation 9.0540
Most Extreme Differences Absolute .101
Positive .101
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .599
Asymp. Sig. (2-tailed) .866
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .857c
90% Confidence Interval Lower Bound .760
Upper Bound .954a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi
nonedu
kasi N Mean Rank Sum of Ranks
LP cow postest 2 1 18 22.67 408.00
2 17 13.06 222.00
Total 35
Test Statisticsc
LP cow postest 2
Mann-Whitney U 69.000
Wilcoxon W 222.000
Z -2.777
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .005a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
RLPP cow
postes 2
N 35
Normal Parametersa Mean .895
Std. Deviation .0488
Most Extreme Differences Absolute .139
Positive .073
Negative -.139
Kolmogorov-Smirnov Z .824
Asymp. Sig. (2-tailed) .506
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .600c
90% Confidence Interval Lower Bound .464
Upper Bound .736a. Test distribution is Normal.
c. Based on 35 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Ranks
edukasi
nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
RLPP cow postes 2 edukasi 18 23.22 418.00
nonedukasi 17 12.47 212.00
Total 35
Test Statisticsc
RLPP cow
postes 2
Mann-Whitney U 59.000
Wilcoxon W 212.000
Z -3.102
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001a
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .000b
90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence Interval Lower Bound .000
Upper Bound .064
Sig. .000b
a. Not corrected for ties.
b. Based on 35 sampled tables with starting seed 299883525.
c. Grouping Variable: edukasi nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran 30. HASILWAWANCARA RESPONDEN Responden 1 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : SMA
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup yang sehat itu, mengatur pola makan, olahraga yang teratur dan sering cek kesehatan
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Kadang-kadang lari pagi, jalan-jalan pagi tapi Cuma seminggu sekali,
soalnya saya sibuk, pola makan juga saya atur 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa
yang Anda lakukan? Y : Yang rutin itu jalan kaki, yang disekitar rumah 1 kali sehari, kalau yang
rada jauh 1 kali 1 minggu, soalnya kesibukan itu lho mbak 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Ya…pola makan yang seimbang itu, konsumsi sayur,lauk, telur, tapi kalu
minum susu jarang, konsumsi buah setiap hari 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat
itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Ya misalnya seperti sayur sawi, dan buah-buahan. Ya kayaknya ya iya 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin
Anda menimbang berat badan Anda? Y : Kalau saya ke apotik, sekali seminggu saat beli obat ini beli obat itu dan
saya juga tensi mbak 7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan
atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Berdasarkan faktor umur, karena dulunya Saya kecil, Ibu saya dan Bapak
Saya juga kecil, atau mungkin juga karena KB suntik itu. Ada peningkatan itu saat umur 25 tahun, dulunya saya 40an Kg dan sekarang sekitar 62 Kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?
Y : Kok saya kayaknya gemuk di bagian perut ya... Yang bahaya yang di bagian perut
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan?Misalnya apa?
Y : Ada. Olahraga, porsi makan mulai saya kurangi, dulu waktu ada raket saya main badminton
10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda
sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Yang saya lakukan itu cek tekanan darah, saya kan hipertensi
mbak, habis konsumsi kaptopril saya langsung ukur tensi 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin? Y : Gak menemui
14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Ya.. kesadaran diri sendiri dan dari orang lain juga,saya itu jarang sakit
ya..hanya tensi tinggi itu 15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan
atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Ya..kalau ada keluhan saja, kalau kita sehat kan kita gak tahu, jadi gak
rutin 16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang
diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ada ya..jelas ada karena itu keinginan saya. Mengusahakan untuk makan
makan yang tidak mengandung gula, soalnya saya juga tidak suka yang manis-manis mungkin karena faktor lain
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Menahan keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak
mendukung 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Y : Ya.. ada takutnya tapi sekaligus termotivasi untuk menjadi lebih baik 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Sindrom metabolik itu karena kegemukan itu, lingkar pinggang dan berat
badan, dan pola makan yang tidak teratur, dan kegemukan yang hanya dibagian perut saja, olahraga yang tidak teratur
20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?
Y : Ya.. itu tadi penyakit Jantung, stroke Responden 2 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : S1
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola makannya teratur, banyak makan sayuran berserat, ya olahraga
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Sejauh ini belum ada, ya menurutku masih seperti dulu
3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Tidak pernah 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Menghindari goreng-gorengan, mengurangi yang berlemak-lemak, makan
sayur dan buah-buahan 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat
itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Ya..sayuran misalnya sawi, kangkung, buah-buahan misalnya papaya. Menurut saya ada yang mengandung serat
6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Kadang setiap hari, kadang tiga hari sekali, pokoknya kalu saya mau
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Y : Berdasarkan faktor umur, terjadi peningkatan pada umur 31 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : kegemukan di perut saja. Yang berbahaya itu kegemukan di perut
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan?Misalnya apa?
Y : Mengurangi makanan, 2 kali sehari, dari segi olahraga belum 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,
sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda
sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting..belum pernah selain penelitian ini, tapi menimbang berat badan
rutin 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin? Y : Ya..malas itu tadi
14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Dari kesadaran diri sendiri
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Tidak. Pada waktu ada keluhan saja
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Keinginan untuk berusaha itu ada
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Malas itu tadi
18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Makin termotivasi untuk normal 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Ya.. itu kalau berat badannya besar, rasio lingkar pinggang-pinggul besar,
pola makan yang tidak teratur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?
Y : Diabetes
Responden 3 X : Peneliti Y : Responden Usia : 43 tahun Pendidikan : S1
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Yang benar itu makan teratur, olahraga, minum air putih yang banyak
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Ya kalu saya sendiri jalan pagi dan terkadang lari pagi sekitar 20 menit
dan sebelumnya saya minum air putih sekuatnya 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa
yang Anda lakukan? Y : Kalau selama ini setiap pagi selama 20-30 menit
4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda
lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Gizi seimbang, meskipun lauknya seadanya tapi lengkap dengan sayur dan
buah 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat
itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Menurut saya makanan berserat itu makanan yang mudah dicerna. Saya rasa sudah mengkonsumsi makanan yang berserat
6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Ya..tidak tentu, kalau ada timbangan ya nimbang
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Kalau menurut saya faktor umur, peningkatan terjadi saat saya melahirkan
pertama, sekitar umur 26 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Y : Ya menurut saya kegemukan saya merata. Menurut saya kegemukan diperut yang berbahaya
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?
Y : Ya olahraga itu…, mengurangi porsi makan 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,
sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Saya merokok saat saya mengandung anak ketiga, itu karena mengidam tapi setelah itu sudah gak doyan lagi
11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda sudah tahu bahaya merokok?
12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting untuk antisipasi. Saat dengan mbak-mbak farmasi itu dan kalau ke
puskesmas tapi gak tentu 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin? Y : Gak menemui
14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Dari dokter, dari pengalaman-pengalaman, dari TV dan radio
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Menurut saya tidak. Kalau ada keluhan saja
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ya jelas ada, karena aku punya rasa takut kalau ada kelebihan gula darah
dan kolesterol 17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol?
Y : Gak menemui 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Ya.. termotivasi untuk memperbaiki 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Ya.. lupa eh mbak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?
Y : tidak tahu Responden 4 X : Peneliti Y : Responden Usia : 44 tahun Pendidikan :
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya..apa ya..makan empat sehat lima sempurna
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Memperbaiki pola makan dengan olahraga
3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Kalau aku setiap hari itu jalan-jalan…setiap pagi muter-muter kampung 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mungkin ya makan teratur, Cuma sedikit tapi teratur, porsinya dikurangi
tapi tetap tiga kali 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat
itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Seperti itu lho..buah-buahan dan sayur-sayuran. Kelihatannya sudah 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin
Anda menimbang berat badan Anda? Y : Aku itu gak mesti…kadang sebulan sekali ya kadang 2 bulan sekali
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Kelihatannya faktor umur, kalau keturunan gak ada eh..pada umur 40
tahun naik drastis 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kelihatannya merata. Lebih berbahaya yang diperut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?
Y : Yang saya alami, puasa senin dan kamis, porsi dikurangi 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,
sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun
Anda sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Satu bulan sekali ya.. cek up kesehatan badan, tensi dan tes kadar
kolesterol 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin? Y : Gak menemui
14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Ya dari mbak-mbaknya ini, ya dari dokter dan perawat juga tapi lebih
sering dari mahasiswa 15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan
atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Ya termasuk rutin. Ya saat masih sehat tapi kadang udah sakit dulu baru
periksa 16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang
diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Kalau aku ada usaha. Sebelum aku di cek itu aku mengusahakan
mengkonsumsi bawang putih dan porsi makan saya kurangi 17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol?
Y : Makan tidak terkontrol, suka ngemil 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Ya terdorong untuk menormalkan berat badan, untuk memperbaikinya 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Ya itu perut besar itu, penyumbatan pembuluh darah..ya berbahayalah
20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?
Y : Sakit gula, stroke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Responden 5 X : Peneliti Y : Responden Usia : 38 tahun Pendidikan : SMA
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Mengatur pola makan sehari-hari dan diimbangi dengan berolahraga
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Ya olahraga itu tadi, jalan kaki kalau minggu pagi
3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Kalau minggu itu jalan pagi, kalau sore itu main volley, badminton 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Banyak makan sayur-sayuran
5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Seperti buah-buahan, jeruk, semangka dan sayur-sayuran. Saya rasa sudah 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin
Anda menimbang berat badan Anda? Y : Setiap bulan karena setiap bulan ada posyandu anak balita
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Mungkin karena suntik KB, karena dulu saya itu kecil. Peningkatan terjadi
saat saya berusia 28 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kegemukan yang merata. Yang berbahaya yang kegemukannya di perut
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?
Y : Mengurangi makanan berlemak dan olahraga 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,
sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. 3 X selama penelitian ini dan 1 kali pernah periksa kolesterol
13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?
Y : Gak menemui 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu
penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Informasi dari mahasiswa farmasi sadhar dan saat ikut papsmear
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Belum rutin karena saya juga gak pernag sakit. Aku gak pernah periksa
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ada
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Tidak ada. kalau ada kelebihan berusaha saja menguranginya
18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Ya merasa senang saja, kalau ada kelebihan saya berusaha lagi untuk menormalkan
19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang telah kita pelajari bersama selama ini?
Y : Aduh aku lupa mbak…pokoknya aku menyediakan makanan bergizi untuk keluarga
20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?
Y : Hipertensi, Stroke, penyakit gula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Responden 6 X : Peneliti Y : Responden Usia : 42 tahun Pendidikan : SD
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya menjaga kesehatan, olahraga rutin, mengatur pola makan
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Jalan kaki setiap hari
3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Minimal 3X…ya Cuma jalan kaki itu 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mengatur pola makan yang gak berlemak dan makan buah-buahan
5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Makan nasi, ketela, kentang. Menurut saya udah lumayan 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin
Anda menimbang berat badan Anda? Y : sebulan sekali
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Menurut saya faktor umur. Mulai saya umur 30an ada peningkatan
8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kegemukan perut, dan yang berbahaya setahuku yang perut
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?
Y : Menurut saya olahraga, dan mengatur pola makan itu 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,
sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Tidak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda
sudah tahu bahaya merokok?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Satu kali satu bulan, seperti tensi itu
13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?
Y : Gak menemui 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu
penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Saat pertemuan PKK, dari puskesmas
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Menurut saya iya, kalau ada keluhan sedikit saja aku langsung ke dokter
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : ada
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : gak ada
18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : termotivasi untuk lebih baik 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : aku lupa eh mbak
20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda ketahui?
Y : Penyakit jantung, penyakit gula darah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Responden 7 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : S1
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya yang penting teratur. Makan tiga kali sehari dan tidak
lompat-lompat. Dan yang penting seimbang dan banyak makan sayuran 2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda
(misalnya;olahraga)? Y : Kalau olahraga secara khusus belum mungkin karena sibuk, tapi aku
melakukan pekerjaan harian rumah dan kuusahakan sampai berkeringat 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa
yang Anda lakukan? Y : belum
4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda
lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mengurangi makan-makanan yang pedas, berlemak tinggi, dan bersantan
kentaldan aku juga mengurangi yang dibakar 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat
itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Buah-buahan dan sayur-sayuran. Ya udah 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin
Anda menimbang berat badan Anda? Y : Paling tidak sebulan sekali
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y :Faktor umur. Mulai usia 30 tahun
8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana?
Y : Kalau saya merasa gemuk merata. Kalau menurut saya berbahaya yang gemuk diperut karena gak seimbang
9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan? Misalnya apa?
Y : Ada,misalnya tidak terlalu banyak ngemil, makan malam 3 jam sebelum tidur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Saya tidak merokok 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda
sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Menurut saya penting untuk mengantisipasi penyakit. Kalau saya 4 kali, 3
kali dengan mbak-mbak ini dan 1 kali periksa sendiri, kolesterol dan gula darah
13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?
Y : Kendalanya tempatnya jauh 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu
penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Saya kiranya semuanya itu ada, baik pandangan dari dokter lewat televise
dan radio 15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan
atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Saya kira belum rutin. Kalau sekedar tensi kalau ada keluhan
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Kalau tensi saya tinggi, saya minta obat
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : Saya kira gak ada
18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Saya kira makin termotivasi kalau normal distabilkan dan kalau tinggi dinormalkan
19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang telah kita pelajari bersama selama ini?
Y : Penyakit karena kelebihan-kelebihan zat-zat seperti kolesterol, asam urat 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda
ketahui? Y : Yang saya ketahui yang paling fatal itu kematian dan juga stroke, dan
penyakit gula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Responden 8 X : Peneliti Y : Responden Usia : 42 tahun Pendidikan : S1
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup yang sehat itu, teratur seimbang olahraga teratur, menghindari
makan-makanan berlemak, banyak konsumsi buah-buahan, istirahat yang cukup
2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (misalnya;olahraga)? Y : Olahraga itu baru kemarin, saya senang setrika, jalan kaki
3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Belum ada olahraga khusus yang saya lakukan 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Mengurangi porsi makan, dan mengurangi konsumsi garam
5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Makanan berserat itu ya sayur-sayuran dan buah-buahan. Saya rasa saya kurang mengkonsumsi makanan berserat
6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Seminggu dua kali
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Orangtua saya dan saudara-saudara saya semua gemuk. Berarti lebih besar
faktor keturunan 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : menurut saya, saya agak merata. Yang paling berbahaya kegemukan di
perut 9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat
badan? Misalnya apa? Y : Mengurangi gorengan dan cemilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Dulu setahun yang lalu. Sekarang gak lagi 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda
sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting. Saat bersama mbak-mbaknya ini tapi dulu aku pernah sekali
periksa kolesterol 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin? Y : Malas dan rasa takut
14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Informasi dari internet
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Ya..kalau tensi saya rutin. Ya kalau ada keluhan
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Ya mengurangi konsumsi daging-dagingan
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : tidak ada
18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Sebelum mengetahuinya ada ketakutan, tapi kalau jelek diperbaiki kalau normal dipertahankan
19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang telah kita pelajari bersama selama ini?
Y : Tensi tinggi, kadar gulanya tingggi 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda
ketahui? Y : Dampak biasanya stroke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Responden 9 X : Peneliti Y : Responden Usia : tahun Pendidikan : SMA
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup yang sehat itu, makan harus teratur, paling tidak olahraga,
makan-makanan yang bergizi dan menghindari yang berkolesterol 2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda
(misalnya;olahraga)? Y : Kalau olahraga itu ya jelas tapi bukan lari pagi tapi senam, saya penganut
silat 3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa
yang Anda lakukan? Y : Saya latihan silat itu seminggu tiga kali
4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda
lakukan (nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Sebenarnya penting juga sih, tapi untuk menstandarkan arti sehat untuk
masing-masing individu kan berbeda-beda 5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat
itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Makanan berserat itu, seperti papaya, jambu, mangga, ketela atau buah-buahan. Saya kira sudah karena setiap minggu saya udah mengkonsumsi ketela dan jagung
6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda? Y : Rutin sih gak, tapi kalau ketemu timbangan saya mesti nimbang
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : faktor perilaku hidup, pada usia 23 tahun saya mengalami kegemukan
perut karena waktu mau tidur saya minum sprite dicampur telur 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Kegemukan di bagian perut. Menurut saya yang berbahaya itu kegemukan
di perut 9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat
badan? Misalnya apa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Y : Ada. Sepak bola untuk memperkecil perut 10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya,
sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Ya..saya masih merokok, saya mulai merokok sejak keluar dari SMA sampai sekarang
11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda sudah tahu bahaya merokok?
Y : faktor kebiasaan 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Bisa penting bisa gak. Aku periksa kesehatan sudah ada 10X ke atas, cek
darah, ukur tekanan darah 13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin? Y : Kendalanya pekerjaan
14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Saya suka membaca
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : Saya kira tidak. Kalau diambil perbandingan kalau saat sehat
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : Pertama saya harus happy dulu…usaha yang pertama dilakukan itu gerak
dulu untuk mengatur peredaran darah 17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol?
Y : Gak ada 18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : Biasa aja, gak terdorong juga 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Sindrom itu kesannya menakutkan, menurut saya sindrom metabolik itu
sekian banyak penyakit terkumpul jadi satu 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda
ketahui? Y : Dari yang saya baca kesannya bahaya, kayaknya biasanya kanker,
termasuk penyakit gula juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Responden 10 X : Peneliti Y : Responden
Usia : 41 tahun Pendidikan :
1. X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Mengurangi kebiasaan buruk misalnya merokok, mengkonsumsi makanan
bergizi, menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi 2. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda
(misalnya;olahraga)? Y : Terkadang olahraga lari sekali seminggu
3. X : Seberapa rutin Anda berolahraga setiap minggu? Olahraga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Seminggu sekali bermain tennis 4. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga
kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu)? Y : Makan nasi sekali sehari…padahal itu tidak teratur ya
5. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa? Apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat?
Y : Makanan seperti buah-buahan. Tidak terlalu saya perhatikan 6. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin
Anda menimbang berat badan Anda? Y : tidak rutin
7. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau umur? Jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi? Y : Aku rasa faktor umur karena waktu muda aku kurus. Terjadi peningkatan
pada usia 32 tahun 8. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang anda alami termasuk gemuk perut
atau merata? Menurut Anda lebih berbahaya yang mana? Y : Aku rasa kegemukan di bagian perut. Yang berbahaya itu kegemukan di
bagian perut 9. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat
badan? Misalnya apa? Y : Ada..ya olahraga tadi seperti lari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
10. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, jika ya, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok?(jika Responden bukan perokok, lanjutkan ke pertanyaan no.12)
Y : Semoga udah gak lagi. Dalam 2 minggu kemarin udah gak 11. X : Apa yang membuat Anda tidak dapat berhenti merokok, walaupun Anda
sudah tahu bahaya merokok? 12. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?
Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y: Penting sekali. Periksa itu kalau ada yang gak enak di tubuh baru periksa
13. X : Selama ini apakah Anda menemui kendala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin?
Y : Menemui yaitu waktu dan pekerjaan 14. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu
penting? (dokter, perawat, apoteker, atau kesadaran diri sendiri) Y : Kesadaran diri. Informasi dari mahsiswa
15. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak? Biasanya Anda memeriksa kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan? Y : tidak rutin
16. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan atau mengontrolnya menjadi normal? Y : ya ada
17. X : Kendala apa saja yang Anda temui selama berusaha mengontrol? Y : masalah waktu
18. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)?
Y : : Saya termotivasi untuk memperbaiki 19. X : Sebutkan hal apa saja yang Anda ketahui tentang sindrom metabolik, yang
telah kita pelajari bersama selama ini? Y : Sindrom metabolik itu seperti adanya kegemukan, tekanan darah tinggi,
lingkar pinggang besar 20. X : Menurut Anda apakah dampak dari sindrom metabolik yang Anda
ketahui? Y : Dampaknya itu penyakit jantung, stroke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Lampiran 31. Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Edukasi Non Lab
res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
s1 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4
s2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4
s3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3
s4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3
s5 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 1 3 4 4 3 4 3
s6 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3
s7 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4
s8 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3
s9 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4
s10 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2
s11 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3
s12 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2
s13 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
s14 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3
s15 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 1 3 3
s16 3 4 3 4 3 4 4 3 1 4 3 4 4 2 4 3 3 3
s17 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4
s18 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4
s19 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
s20 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2
s21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
s22 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4
s23 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3
s24 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
s25 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4
s26 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4
s27 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2
s28 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4
s29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3
s30 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3
s31 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
s32 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
s33 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3
s34 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3
s35 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 4 3
s36 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4
s37 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4
s38 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3
116 123 117 130 115 125 132 118 123 132 114 131 127 117 147 107 129 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Lampiran 32. Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Non Edukasi Laboratorium
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
s1 3 4 1 3 3 3 3 1 1 4 4 4 3 3
s2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
s3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3
s4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
s5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
s6 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
s7 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
s8 3 3 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 2 3
s9 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
s10 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
s11 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
s12 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2
s13 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
s14 2 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 2 2
s15 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3
s16 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3
s17 3 3 1 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3
s18 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
s19 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
s20 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3
s21 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3
s22 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3
s23 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
s24 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
s25 3 3 2 3 4 3 3 1 4 3 2 3 3 3
s26 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3
s27 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3
s28 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3
s29 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
s30 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3
s31 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
s32 4 4 1 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3
s33 2 3 1 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3
s34 3 3 1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3
s35 3 4 2 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3
s36 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3
s37 3 4 1 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3
s38 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3
116 126 96 107 119 114 117 105 121 125 117 113 109 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Lampiran 33. Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Edukasi Laboratorium
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19
s1 3 4 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
s2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3
s3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
s4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
s5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3
s6 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
s7 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
s8 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
s9 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
s10 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2
s11 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
s12 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
s13 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
s14 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
s15 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4
s16 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3
s17 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
s18 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
s19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3
s20 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
s21 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
s22 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
s23 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3
s24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3
s25 4 1 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
s26 4 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3
s27 4 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
s28 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
s29 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
s30 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 1
s31 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3
s32 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3
s33 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3
s34 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3
s35 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 1
s36 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3
s37 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
s38 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3
149 119 110 110 107 124 117 114 126 113 117 114 99 136 116 125 115 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Lampiran 34 . Hasil skoring Kuisioner Observasi III Responden Non Edukasi Non Tes Laboratorium
Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
s1 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3
s2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4
s3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3
s4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
s5 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4
s6 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
s7 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
s8 3 3 2 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2
s9 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2
s10 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 4
s11 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3
s12 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2
s13 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
s14 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2
s15 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2
s16 4 1 3 3 3 3 1 1 3 3 4 3 2 1 4 2
s17 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3
s18 3 3 3 2 2 3 3 1 3 2 4 3 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
s19 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4
s20 3 2 3 3 2 2 1 4 2 3 2 3 3 3 3 4
s21 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4
s22 4 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 1 3 2
s23 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3
s24 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
s25 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4
s26 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
s27 2 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 1 2 2
s28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4
s29 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4
s30 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4
s31 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
s32 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3
s33 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2
s34 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3
s35 3 3 4 3 3 4 2 1 3 2 4 3 3 4 3 3
s36 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3
s37 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4
s38 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3
111 111 121 117 113 115 120 131 112 106 122 114 103 101 117 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Lampiran 35. Informed Consent Responden Edukasi Non Laboratorium
Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
No telp/HP :
Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”
Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan
dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam
penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan,
dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, dan tekanan darah.
Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam
penelitian ini.
Yogyakarta,
Mengetahui
Peneliti Responden
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Lampiran 36. Informed Consent Responden Edukasi Laboratorium
Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
No telp/HP :
Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”
Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan
dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam
penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan,
dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, tekanan darah dan bersedia
diambil sampel darah untuk pengukuran kadar gula darah dan kolesterol selama
waktu penelitian, yang dibutuhkan sebagai data penelitian. Dalam hal ini pengukuran
kadar gula darah dan kolesterol akan dilakukan oleh petugas laboratorium klinik.
Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam
penelitian ini.
Yogyakarta,
Mengetahui
Peneliti Responden
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran 37. Informed Consent Responden Non Edukasi Non Laboratorium Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
No telp/HP :
Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”
Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan
dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam
penelitian ini saya selaku responden bersedia dilakukan pengukuran lingkar
pinggang, berat badan, dan tekanan darah.
Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam
penelitian ini.
Yogyakarta,
Mengetahui
Peneliti Responden
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran 38. Informed Consent Responden Non Edukasi Laboratorium Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
No telp/HP :
Menyatakan kesanggupan sebagai responden dalam penelitian yang berjudul ”
Pengaruh Pemberian Edukasi Tahap II Tentang Sindrom Metabolik ” yang akan
dilaksanakan selama ± 6 bulan di daerah Dusun Krodan, Sleman, Yogyakarta. Dalam
penelitian ini saya selaku responden bersedia diberikan edukasi setiap bulan,
dilakukan pengukuran lingkar pinggang, berat badan, dan tekanan darah.
Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai responden dalam
penelitian ini.
Yogyakarta,
Mengetahui
Peneliti Responden
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 39. Leaflet Penelitian
Tampak Depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Tampak Belakang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
BIOGRAFI PENULIS
Penulis Skripsi bernama lengkap Ivonne Susanto. Penulis
lahir di Tarakan, Kalimantan Timur pada tanggal 27 April
1986, dan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara
pasangan Indra Budi Susanto dan Mathilda Tamboto.
Pendidikan awal penulis dimulai di Taman Kanak-Kanak
W. Poerwadarminta Tarakan pada tahun 1990-1992,
Sekolah Dasar W. Poerwadarminta Tarakan pada tahun
1992-1998. Pendidikan dilanjutkan ke jenjang Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama W. Poerwadarminta Tarakan
pada tahun 1998-2001, kemudian pernah melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah
Umum Negeri I Tarakan periode Januari-Maret 2001, lalu pindah ke Sekolah Menengah
Umum W. Poerwadarminta Tarakan (Maret 2001-Mei 2004). Selanjutnya pada tahun
2004 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama menempuh kuliah, penulis juga aktif
sebagai anggota Paduan Suara Fakultas Farmasi ”Veronika” pada tahun 2006, mengikuti
kepanitiaan di Campus Ministry untuk acara perayaan Tri Hari Suci, Seminar Lansia
Sehat pada tahun 2008, dan ikut serta dalam program Pengobatan Gratis yang diadakan
bersama Rotary Club di Sedayu Bantul pada tahun 2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related